Saya murid dr. Djaja, saya juga dokter, dr. Djaja ini adalah PROFESSOR termuda di usia 55 tahun, beliau memang org no1 di dunia forensik Indonesia, dosen di UI, dosen favorit tercerdas, org pertama di forensik DNA, org pertama juga yg melakukan formalin jenazah, titel nya 5, jadi beliau memang pencetus (Pioneer) di dunia forensik. Jadi beliau adalah buku KITAB FORENSIK yg hidup. Kasus mirna itu memang tidak layak maju ke pengadilan karena buktinya tidak kuat, tapi kenapa bisa maju ke pengadilan (berarti JPU maksa), seharusnya juga kasus ini withdraw tapi malah ketuk palu hukuman, artinya hakim melanggar in the name of justice. Bukti tidak kuat artinya tidak ada kasus.
Penjelasan kau berlebihan dek2, maksa sekali kau bela sidjaja, jelas2 dikasih pertanyaan sama ahli jawabbnya gk ada yg bener, beralibi semua, wkwkwkw ahli disumpah begini murahan baget ilmu nya untuk membodohin
Cara JPU memperlakukan ahli baik secara gesture maupun lisan, itu sangat merendahkan derajat seorang Professional di bidangnya. Dr. Djaja ini bukan dokter sembarangan, beliau ahli di bidang forensik dan patologi, di bidang sianida lebih tepatnya. Tp JPU sandy setiap menyela perkataan dan bertanya ke Prof. Djaja, itu sambil tersenyum sinis dan nada mengejek. Apakah itu etika Jaksa dalam memeriksa saksi ahli?? Menyedihkan !!
Itu adalah etika jaksa yg sudah mendapatkan amplop tebal, dan sdh dipasti menang, sidang yg dia lakukan cuma gimmick biar GK keliatan udah dpt amplop 😂
Kenapa sih dr Djaja selalu menoleh ke tim pengacara? Kl memberi kesaksian ya beri saja. Berarti ada bonding , sesuatu. Pdhl Dr Djaja gak melakukan otopsi. Dia koar2 kenapa sih ? Saingan karir atau bgmn? O.1 cairan pipet dr lambung tll kecil utk tahu sianida ( 70 menit stlh kematian ). Tuh terbukti bukan keahlian beliau. Pdhl Prof Budi Sampurns, Dr. slamet yg melakukan otopsi sdh jelas hasilnya. Pdhl setelah embalming (3 hr stlh kematian) otopsi dilakuksn. Krn ditemukan sianida, maka gsk perlu otopsi keseluruhan. Jd jgn buat infotainment di lusr sidang, para pihak berkepentingsn. Ini sudah sidang berkali2, 2x PK. …. Kalau pun gak percaya racunnya sianids, M sdh blg ini kopi aneh rasanya. Kejang2 & buih 2 mnt stlh konsumsi M collapsed. Mau racun apapun terbukti itu penyebab kematian. Pelaku gak lain adl J. Kl ada bukti lgsg, maka J akan dpt hukumsn mati. Apapun itu.. mau J keluar penjara pun gak akan bs menghindsr dsri karma perbuatan. You get what you give, J!. Percobaan dr Gelgel & Dr Nursamran ada.. wtf.. bukan kewenangan Dr Djaja menghitung kadar sianida.
Karena yg di otak dia gmna caranya harus menang bukan soal kebenaran dan keadilan miris emng Pertanyannya seolah2 haya untuk menjebak aja lawak emng itu jpu
Dulu aku salut sama jaksa.. Tapi sekarang mulai aneh😅😅 Kita baru paham ternyata dokter djaja adalah dokter yg paling jujur... Kasian aja sama jesika 7 tahun dalam penjara padhal kasusnya janggal.
Membanding dari 7 tahun lalu, ternyara bener juga kalau jpu terlalu menggiring jessika sebagai tersangka. Bukan mencari kebenaran. Itu yang muji muji jpu nya coba deh liat dokumenternya, ada bbrp hal yang janggal
Saat dokter ahli jenazah se-Indonesia juga belajar hukum. Kelihatan banget, dokter "menjaga" dirinya untuk gak keluar jalur. Malah JPU tsb yang keluar jalur, terkesan lebih paham soal forensik (ambil kesimpulan sendiri) & permainan kata terhadap saksi ahli tsb. Hakim anggota bilang semua pernyataan saksi ahli direkam. Padahal, di putusan sidang, gak ada keterangan saksi ahli tsb digunakan buat bahan pertimbangan untuk menutut terdakwa. Point dari saksi ahli yang paling disayangkan beliau sebagai saksi ahli Forensik. "Permintaan otopsi dari Kepolisian, malah setelah diberikan formalin"
Ketika JPU tanya-tanya melebihi batas waktu: Maaf yang mulia, ini sangat penting Ketika saksi ahli melebihi batas waktu: Waktu kita tidak banyak, langsung ke intinya aja. (Intinya jangan buang waktu)
@@sultan17632dr Djaja Surya Atmadja adalah dokter dan ahli patologi forensik, selain itu dr jaja adalah dosen senior di Departemen Kedokteran Forensik dan Medico-legal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Anda Full Lihat Sidang SiJesika Aja Tidak Mau Mencicipi Kopi dan Malah Berkata Ini Kopi Dicampur Apa?? Coba Bikin Kopi Dicampur Garam Kasih Keteman Looee Kalo Ga Curiga Mau Mencicipi dan Berkata Ini Kopi Asin Dicampur Garam??? Kan Aneh Sudah Terduga Anda Yg Campur Kopi +Garam
Visum et Repertum (visum:semacam laporan pemeriksaan) lanjutan itu gini: 1. Dokter diminta buat visum sama polisi, tapi hasil pemeriksaan belum semua selesai, misalnya masih ada lab, maka dibuat visum sementara. 2. Visum sementara berfungsi buat memudahkan polisi tau oh ini ada unsur pidana atau gak, tapi belum bisa tau sebab matinya apa 3. Lanjutan laporan itu wajib dibuat, boleh dibuat dalam bentuk visum lanjutan atau boleh dalam bentuk persidangan Jadi yang disampaikan ahli itu benar adanya, cuma mungkin agak grogi menyampaikannya. Terkait jumlah sianida dan jumlah yang menguap yang dapat menguap dan tercium radius sekian meter. Pertanyaan terkait dicampur di susu, di kopi dll itu ga relevan. Senyawa ikatan ion seperti sianida, ga bereaksi sama kopi atau susu dsb, yang membedakan paling hanya kelarutannya (mudah larut atau ga), mungkin sedikit banyak bisa berpengaruh sama penguapannya, tapi ga relevan kalo ditanya uapnya sejauh sekian m kecium gak, karena angka itu didapat juga bukan angka eksak, lebih ke perkiraan, sementara sianida thd susu dan kopi ga bereaksi, pengaruh penguapan tidak begitu besar. Pelarut utamanya tetep air, di fisika dan kimia ini lazim kok campuran serupa dengan pelarutnya air nilai konstanta itu dianggap mendekati air biasa. Kecuali pelarutnya diganti minyak, alkohol dkk nah baru boleh dipikirkan perbedaan signifikan. Menurut kedokteran forensik, sebab mati ga boleh disimpulkan oleh dokter kalo ga otopsi. Ini tercermin di kesimpulan visum diakhiri dengan "...Sebab mati orang ini tidak dapat ditentukan karen tidak dilakulan pemeriksaan bedah mayat" Bedah mayat= otopsi Sekalipun ada tanda2 sebelum matinya jelas, dokter forensik ga berwenang menyimpulkan sebab matinya. Saksi ahli iniga bohong, jawab sesuai dengan ilmu kedokteran, bukan orang sembarangan. Tapi memang cara bicaranya muter2. Kalau anda mendengar kesaksian, singkirkan dulu prasangka bersalah ke terdakwa, baru setelah selesai mendengar koneksikan satu sama lain. Banyak yang di sini hanya ambil satu pihak tanpa denger segi keilmuannya, padahal secara keilmuan yang disampaikan ahli itu benar adanya. Saya ga membela dan dari persidangan juga sudah ada putusan tetap. Tapi mohon literasi itu penting sebelum sampai kesimpulan. Sebagai rakyat biasa kita ini kaya denger kuliah loh,gratis bisa belajar forensik langsung dengan ada persidangan ini. Buat pribadi kita kasusnya sendiri kan hal sekunder, justru wawasan kita tambah luas dari melihat isi persidangan, mulai dari belajar hukum acara, hukum pidana, forensik, toksikologi, psikologi, dll.
komennya menarik, saya termasuk yg gak percaya jessica bersalah, salah satunya karena ahli ini, cman utk bagian ini "Menurut kedokteran forensik, sebab mati ga boleh disimpulkan oleh dokter kalo ga otopsi. Ini tercermin di kesimpulan visum diakhiri dengan "...Sebab mati orang ini tidak dapat ditentukan karen tidak dilakulan pemeriksaan bedah mayat" Bedah mayat= otopsi Sekalipun ada tanda2 sebelum matinya jelas, dokter forensik ga berwenang menyimpulkan sebab matinya." ini maksudnya contoh kan ya? krn di visum et repertum atas alm wayan mirna salihin gak ada kalimat bunyinya begini, yg ada adalah sebab mati menunggu hasil lab dan tidak ada lanjutan visum meski hasil lab sudah keluar)
@@lukesusilo2112 iya benar, itu bukan di visum Almarhum kasus ini. Kalimat yang saya kutip itu adalah kalimat yang lazim digunakan dalam visum et repertum mayat yang tidak diotopsi.
Kenapa ya kalo dipengadilan.... Pertanyaannya : kamu laper ga? Jawabannya : lapar atau tdk itu tergantung sy seharian ini kegiatannya banyak apa engga.... # padahal jawaban yg diminta kn singkat "laper" atau "tidak laper"
Karena kalo jawab nya konkrit gitu lebih gampang untuk ditarik kesimpulan. Saksi dari terdakwa itu kebanyakan pasti udah dilatih sama pengacara nya supaya kasih jawaban2 yg gantung, nggak gamblang biar susah ditarik kesimpulan nya.
@@jeannesue9461 Bener. Jessica waktu bap jawabannya beda sama dipengadilan. Karna pas disidang itu udah campur tangan pengacara. Makanya jwbnya "saya lupa pak, saya tidak ingat, saya tidak merasa itu saya" 😂😂😂
JPU sm MH keliatan banget berkonfrontasi menyudutkan Saksi ahli dengan pertanyaan2 konyol. Semua tuduhannya terbantahkan dengan kesaksian dan data yg dimiliki Dr surya. Tp hasilnya ttp BB4 dr Dr surya gadigubris, dan ttp menjatuhi hukuman tanpa bukti kpd jesika
Tolong pak Jaksa jangan perlakukan ahli seperti memperlakukan tersangka. ..jangan sombong dan merasa paling benar... Apalagi beliau orangtua, semoga Allah Ta'ala memberikanmu hidayah!!!
Ahlinya juga lucu sih, pas ditanya tabel sama pengacara, dia bisa jawab tp pas ditanya tabel sama Jaksa malah dia suruh jaksa tanya ke ahli kimia. Ditanya pengacara "negatif artinya tidak ada sianida?" Dijawab "tidak ada". Ditanya hakim "artinya ada sianida?" Dijawab iya.
@@senidesainlucu dari mana? Yg lucu itu kan kamu, masak begitu aja kagak paham🤭 Jelas saksi ahli nya gak mau jawab, karna bukan keahliannya, karna setiap ahli punya bidangnya masing masing. Bukan seperti prof edi, yg selalu menjawab sebuah pertanyaan yg bukan ahli dibidang yg ia kuasai. Apakah anda sudah paham? Kalo masih kagak paham berarti IQ anda dibawa rata rata🤭🤣🤣
Keliatan JPU seperti mengejek dr djaja seolah2 dr djaja dibayar dlm kasus ini dan berbohong pdhl dr djaja beebicara berdasarkan fakta ilmu forensik bukan sekedar bla bla bla lagian gak ada untung rugi utk dokter karena beliau menjelaskan saudara bukan keluarga bukan tp dia memang menjelaskan secara fakta dari apa yg dia lihat langsung ditubuh alm mirna sblm di formalin dan jelas tdk ada tanda2 ada racun sianida yg masuk di tubuh alm mirna dan juga knp keluarga bersikeras tdk mau otopsi pdhl itu inti dari semuanya karena kalau seorg yg diduga keracunan tanpa adanya otopsi itu NO CASE artinya kasusnya ditutup dan tidak ada yg berhak utk disalahkan , ini menjadi tanda tanya besar dan jessika harus menjadi korban atas permainan ini , 7 thn dia sudah mendekam dlm penjara sudah sepatutnya kita membuka mata dan mendukung utk kasus ini dibuka kembali , tidak mudah menjadi jessika , jika kemudian hari terbukti jesika tdk bersalah maka kita bisa blg betapa bobroknya hukum di Indonesia Raya ini 💔
@@danielsetyabudi4442 bukan ga ngerti bro. JPU tuh ngerti. Tapi dia mengarahkan Saksi untuk dapat meyakinkan Keputusan Hakim. Karena Keterangan saksi ahli itu kan termasuk alat bukti, dimana alat bukti adalah alat-alat untuk memberi kepastian kepada Hakim tentang benar telah terjadinya sebuah peristiwa.
Jaksa kok bukan mencari kebenaran perkara, tapi lebih ke mengecilkan keterangan saksi ahli. Kalo gitu gausah ada ajah saksi ahli kalo cuma mau dikabur2kan keilmuannya
Org2 nilai JPU berdasarkan muka dan cara bicara, padahal pertanyaannya ngga berbobot dan ngga penting bgt malah ada pertanyaan melenceng kayak 'bukan nanya kasus ini'.🙃 Gw mikir kayak hah?
Dalam hati JPU " berbelit" amat ngmongy pak, bikin gemezzzzz " Ciri khas jawaban jessica " saya gak inget, sepertiy iya, saya gk perhatikan " Ciri khas ini orang " begini pak "
Coba deh nonton podcast Dr. Djaja, beliau menjelaskan dgn sangattt JELAS disana. Cb di pahami terus balik lagi kesini! Biar pada MELEK semuax Sangat jelas di sidang ini JPU tidak memberikan kesempatan para ahli u/ menjelaskan dgn details🙂
SETUJU...👍👍👍 ORANG YANG MENILAI PAKAI PERASAAN PASTI MEMBELA MIRNA,SEDANGKAN KALAU ORANG YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN NALAR PASTI MEMBELA JESSICA. DAN HANYA ORANG BODOH YANG PERCAYA DENGAN EDI DARMAWAN SALIHIN,JPU DAN HAKIM (PERSIDANGAN MIRNA)
Biarpun kasus ini terbukti jesika bersalah atau tidaknya. ❤Dr,djaja udah menjelaskan apa kealihan dan kebenaran yang ia bidangi dan meneliti ,itu sudah ia sampaikan yang ia dapatkan dan yang dia bidangi . Apalagi beliau sudah 19 /30 tahun boleh koreksi klau saya salah ,dan mendapatkan gelar yang begitu banyak ia rai prestasi . Apalagi ilmu itu susah untuk di dapat dan proses yang begitu berat untuk di capai. Jadi kesimpulan saya" Hukum ini sangat terbuka dan terbukti bahwa penegak hukum ini masih belum kuat,dan lemahnya penegak hukum dan prosesnya hukum kita di indonesia ini " apakah ada UANG yang bermain di dalam kasus yang sebesar ini',..thnk
Saya greget sm JPU nya,, kayak menyepelehkan saksi Ahli. Kbanayakan bela dan suka,, bingung sm org suka sm si JPU nya,,malah cara bertanya klihtan kalau JPU nya tidak smart dan kurang ilmunya,,
Di menit 19.00 dan seterusnya hakim membalas kata kata ahli dengan menyatakan semua udah direkam. Mengintimidasi sekali. Ahli kan menjawab pertanyaan hakim kok jawabannya gitu dari hakim
Kasihan bapaknya, aku selalu posisikan diri ke setiap org yg ada biar tahu apa yg dirasakan 🤣. Dari trus berbicara begini pak begini pak, itu tandanya dia kesulitan menjawab, gugup, kurang pandai menjawab.
Semoga jaksa penuntut di kasih kesehatan karena kalau dia menuduh orang yang gag bersalah dan telah menghancurkan masa depan seseorang..karma pasti ada dan orng2 yg telah buat jesica dipenjara Tuhan tidak tidur dan akan menunjukkan kebesaran nya
dokter jaja ini udah tahu keputusan hakim dan mengatakan sesuatu yang di baca oleh hakim dan penuntut umum sebuah senjata untuk menghukum jesika di menit 16: 00 -16:12,.....luar biasa sekali bapak dokter ini saluut
@@sintongpakpahan6936 MAKSUT SAYA HAKIMNYA NGERTI TITIK JESICA BISA DIHUKUM YA KARENA HANYA HAKIM YG BISA MEMUTUSKAN TERBUKTI FORENSIK DIKESAMPINGKAN KAN BOS ?MUTLAK DR, DJAJA UDAH MENGATAKANYA 16: 00 -16:12 ITU "SECARA FORENSIK TIDAK TERBUKTI PAK ITU HAKIM YANG BILANG TERBUKTI,,,,, " NAH JELAS KALO HAKIM BILANG TERBUKTI YA UDAH HABIS URUSAN MASUKLAH 20 TAHUN JESICA TANPAADA PERTIMBANGAN FORENSIK JASAD KORBAN
Seakan2 oknum Jaksa ini mau mendikte Ahli, seakan2 merasa lebih tinggi, adap bertanyapun kayak bukan sama ahli... Muak lihat oknum jaksa dng caranya ini!!!!!!
Namanya jaksa penuntut itu kerjanya ya harus begitu ... Emang terkenal suka menekan , membolak balik kata, menegaskan, kalo mau di tanya halus2 ya itu sama pembela...
sebetulnya saksi ahli ini adalah seorang yg sangat kompeten loh. beliau adalah salah satu ahli forensik yg dihormati. beliau juga lah yg membantu dlm kasus David Hartono Widjaya yg meninggal di singapura. tapi sngat disayangkan kalau sampai beliau membela pihak yg salah
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang. MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG. MIKIRRRRR.
Dokter harus netral. Fakta bahwa beliau dihadirkan sebagai saksi ahli Jessika atau penuntut umum itu tidak masalah. Karena saksi ahli tidak membela salah satu pihak. Dan beliau akan menjawab hanya apa y sesuai dengan fakta & kompetensinya saja. Dan seharusnya Beliau dihadirkan oleh pihak penuntut, tapi karena SEJAK AWAL (bahkan sebelum pengadilan) Beliau bilang bahwa Mirna meninggal BUKAN karena sianida, maka pihak jaksa tidak memanggil sebagai saksi ahli. Jd tidak ada judulnya memihak ya
Kalo ahli pasti gak bisa jawab secara spontan .karna ahli pasti menjawab dengan pemahaman yg panjang.karna segala sesuatau bayak penelitian dan banyak penjelasan...wajar kalo menjawab harus menjelaskan proses dan hasil nya....seorang ahli ya pasti gak akan sekata dua kata....
Kebetulan saya mahasiswa UI dari awal JPU ini sangat mencurigakan karna dia sudah memaksakan korban harus mati Karna sianida walaupun pra saksi ahli membantah korban bukan mati Karna sianida krna tidak ada tiosianat. jpu bersidang sudah tidak independen tidak berdasarkan hukum ingat tugas hukum adalah . menghukum pelaku dengan seadil-adilnya dan membebaskan org yg tidak bersalah dari hukum
Yang diajarkan Polisi, Hakim, JPU, Penghakiman Masyarakat dari kasus Mirna vs Jesika.. 1. Jangan berteman dengan orang yang punya riwayat penyakit. 2. Tanyakan teman anda apakah dia punya riwayat penyakit yang kemungkinan bisa menyebabkan mati mendadak/tiba-tiba. 3. Bahaya dong saat anda sedang bercanda, nyantai, jalan bareng, minum bareng, makan bareng... tiba-tiba dia kolaps... lalu meninggal... belajar dari kasus Jesika anda bisa dijadikan tersangka... divonis 20 thn penjara dengan tuduhan pembunuhan berencana. 4. Terlebih apabila teman anda itu punya asuransi di atas 50 M... supaya ahli waris kelihatan sangat kehilangan... maka ahli waris akan mengalahkan aktor/aktress terbaik manapun di media... sampai anda dapat hukuman... 5. Misalnya a. Anda pas jalan dengan temen orang buta... kebetulan ada yang telepon pas angkat telepon teman anda malah terjatuh ke jurang... anda akan jadi tersangka pembunuhan berencana. b. Anda lagi jalan dengan orang tuli.. eh ada teman yang manggil anda noleh.. teman anda jalan terus lalu tertabrak... anda akan didakwa sengaja mengabaikan teman anda dan divonis pembunuhan berencana. c. Anda dan teman anda lagi minum es jeruk.. ternyata teman anda tidak boleh minum jeruk lalu kolaps dan meninggal... karena anda yang pesan minuman... anda akan jadi terdakwa dan divonis pembunuhan berencana... d. DLL Jadi... waspadalah Polisi, Hakim, JPU, Penghakiman Masyarakat dalam kasus ini sudah mengajarkan agar supaya tidak berteman dengan orang yang punya riwayat penyakit.... HINDARI. Mohon maaf buat yang punya riwayat penyakit... bukannya tidak mau berteman dengan anda... dan bukan maksud mau membully... tapi tentu siapun tidak mau dong tiba-tiba dituduh menjadi PEMBUNUH BERDARAH DINGIN, PSIKOPAT karena tiba-tiba anda kolaps dan meninggal... SEPERTI YANG TERJADI PADA JESIKA. Terimakasih pak Polisi, Hakim, JPU dan Masyarakat yang sudah mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam berteman. Sejujur apapun anda ketika sudah jadi tersangka... anda akan dicemooh. WASPADALAH!!!!! !!!!!!! !!!!!
Ini saya setuju banget. Kasihannya hukum Indonesia. Jangan2 nafas deket org asma trs org asmanya meninggal bsbs dituduh krn oksigennya keserep banyak sama saya😢
@@subilabi aturan tobat dalam islam itu jika mencakup hak mnusia maka haknya hrus diselesaika. Jika menyangkut nama baik maka tobatnya adlah mengembalikan nama baik orang itu. Serem sekali dosa yang modelnya kayak gini sebab Allah maha pengampun tapi pelakunya tetap akan kena akibat dari perbuatannya di akhrat. Entah itu pahalanya disita oleh yang dia zalimi atau dosa yang dizalimi diberikan ke dia lalu dia dilemparkan ke neraka saking banyaknya dosa yang dia ambil.
Kalo dosa Kpd Allah, cukup tobat kpd Alloh... Tp yg mngerikan bila punya dosa kpd manusia.. Ga semudah itu Alloh memaafkan bila yg dizolimi blm ridho😅... Lbh ngeri kan kl kita zolim kpd manusia😅??? 😉😭😭
Banyak yg puji JPU, padahal mah pertanyaannya ngaco dan banyak di potong makanya saksi ahli geregetan. Emang susah ngomong sama org awam (bukan ahli) tapi sok pinter..
ini jelas, Jaksa ini memang tidak mengerti tapi dia memaksakan untk dia bisa mengerti dan akhirnya malah jadi memojokkan Sang Ahli. beneran pada saat ini semua pihak memojokan dan sinis terhadap pihak Jessica.
Dalam pengadilan harus jawab konsisten. Sebenarnya jaksa ngga terlalu paham tentang racun. Tapi berhubung saksi jawabnya grogi dan juga terkesan inkonsisten. Jadi terlihat kurangnya pengetahuan saksi ahli terhadap kasus ini. Dan bisa jadi bumerang bagi terdakwa.
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang. MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG. MIKIRRRRR.
Coba lu terangin dimana letak inkonsistennya! 🤣 Sampai 2023 jawabannya masih konsisten. Yg tidak konsisten itu sampai sekarang adalah si jaksa, si prof eddy, dan si edi cacing
Udah lah kita berdoa saja semoga yg menghakimi orang yg tidak bersalah dapat karmanya termasuk semua yg terlibat dalam kasus ini,cepat cepat di berihidayah
2016 itu warga TV .. 2023 itu warga net, 2016 tergiring mayoritas orang menyalahkN Jessica, tp pd th ini di 2023 mayoritas sprtny smua orang mendukung pihak Jessica..
@@bb-qr8um terjebak dimana?? Jaksa muda ini bertanya muter2 yang dia sendiri sebenarnya tidak paham. Dokter djaja ini dokter DNA pertama di Indonesia pengalamannya sudah tidak diragukan lagi. Dan dokter djaja dokter pertama yang memberikan formalin ke tubuh mirna (atas perintah kepolisian) harusnya dia menjadi saksi dari kubu mirna..?? TAPI KENAPA TIDAK DIJADIKAN SAKSI DARI KUBU MIRNA...????? ANDA TAU TIDAK...????? KALAU TIDAK TAU SAYA KASIH TAU..!!! DOKTER DJAJA TIDAK DI JADIKAN SAKSI OLEH KUBU MIRNA KARENA DOKTER DJAJA MEMYATAKAN MIRNA MENINGGAL BUKAN KARENA SIANIDA. KARENA BELIAU SUDAH MEMASTIKAN DARI BAU DAN CIRI2NYA MEMBIRU PADA BIBIR DAN UJUNG2 JARI YANG MENANDAKAN ITU BUKAN CIRI KERACUNAN SIANIDA. PAHAM....???
@@nkri3784 jaksa bertanya muter2 untuk mengetahui apakah jawaban saksi konsisten atau tidak. Kalau jawaban berubah2 tandanya saksi bohong. Pernah nonton sidang atau enggak?
@@T2s2D._.345._.MentariSuruh dia lihat pernyataannya dr djaya di channel Fenny rose dan dr richard jls bngt kl dr djaya konsisten dlm menyatakan pendapat nya, tdk ada dusta😅 Jd dia si netizen yg awam ttg dunia medis😅 Kl yg komen org2 kesehatan ato medis langsung konek.. Yg bkn kesehatan kl otaknya jln jg pasti konek... Lhaa JPU nya seorg sarjana plus, tp 😃?
Aku baru tau kasus ini pas kemaren temenku nnton vidio klarifikasinya.jadi aku oenasaran sama kasus ini..so baru nonton2 sidang2an😂. Pas baca komen..bener juga ini jpu pinter banget..😍😍.
Secara logika krn dari dokter forensik meninggal warna muka dan tubuh dan muka warna biru kehitam2an, ini karena penyakit maag akut tiba2 minum kopi keras (alm.tidak makan), akan terjadi reaksi asam lambung naik tinggi dan berbusa, gas tersebut akan menekan katup jantung, sehingga terlambat menangani akan berujung kematian, sesuai pengalaman alm.abang saya menunggal sama persis, disebut Angin Duduk, gas menekat katup/Klep jantung dan berakibat fatal, Catatan: Penyakit maag tidak membawa kematian, hanya akibat gas asam lambung naik menekan klep/Katup jantung
Sepertinya banyak yang tergiring karena film ice cold di netflix tanpa nonton semua persidangan jessica. Kalau mau komen apalagi komenin para Hakim yang sudah berjuang mending TONTON DULU DEH SEMUA PERSIDANGANNYA. 3 majelis hakim didepan sana terlihat tidak memihak kesiapapun selama persidangan.
Iya gila semua anak2 jaman sekarang cuma kegiring opini doang, dan kebawa vibes sampe kecuci otaknya. Udah jelas track record si Jessica aja banyak kasus di Australia
Dari dulu sampai sekarang saya gak percaya kalau Jess pelakunya karena banyak sekali kejanggalan dan kebohongan yang masih tertanam rapi Allah maha adil ia akan membuka semua kebohongan yang terkubur selama 7 tahun untuk membebaskan orang yang terzholimi
Dulu ngikutin kasus ini waktu SMA saya mikirnya ahli ini jawabnya kayak bingung, sekarang saya sdh lebih dewasa baru bisa memahami jawaban bapak ahli jelas dan berusaha detail tetapi JPU berusaha membelokkan seolah ahli menjawab scr tidak tepat dan berputar2
Emang orang indo cuma denger orang ngegas aja langsung dibilang “jpu tegas cerdas smart” pantesan gampang dibego2in penjajah dulu yak Orang punya intelektual itu bisa menghargai lawan bicara meskipun dalam posisi bersebrangan dan ini SAKSI AHLI, bukan terdakwa, dia kasih pandangan sesuai keilmuannya, tapi cara jaksa nanya sangat meremehkan, apalagi bilang “jangan liat pengacara terus” meremehkan ahli seolah ga punya kompetensi, tau ga sih dia dokter RSCM, dokter dna pertama tapi pandangan keilmuannya diremehin
Ayo Semua. Rakyat indonesia kita ramai" suarakan utk gulingkan penegak hukum yg kotor dn tolol apalagi songong demi ketidak adilan,,, harus di periksa itu orang benalu negara yg sangat tdk beradab
sayang banget kasus ini terjadi di Indonesia, banyak drama nya, mereka hanya ingin mempertahankan ego nya biar menang tanpa mikir probabilitas yang lain yg bisa membawa pelaku ke permukaan. Kasus ini mengingatkan saya sama quote orang pintar bahwa ada 2 hal yg akan terjadi di persidangan, 1 jawaban dicari dan bukti yang jelas, dan ke 2 lu dikasih jawaban yang make sense dan lu terima. Nah kasus ini kaya jawaban no 2, si hakim dikasih jawaban baik dari jaksa maupun lawyer dan dia terima yg menurut dia make sense.
Apabila benar Jesika tidak melakukan meracuni mirna semua oknum yang terlibat dalam kasus ini harus di hukum baik oknum polisi jaksa hakim dan ahli serta bapak mirna dan oknum polisi jaksa hakim dan ahli harus di pecat hakim itu tidak boleh punya keyakinan kalau tidak ada bukti kongkret karena hakim itu bukan dukun atau mak lampir hakim dan jaksa serta polisi itu bukan tuhan banyak yang korupsi
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang. MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG. MIKIRRRRR.
Najisss yg pada bilang jpu nya pinter wkwk Org kasus ini banyak kejanggalan dimana mana. Jpu bukannya mencari kebenaran justru malah ngotot pngn ngehukum jessica
Banyak org yg terjebak utk mencari/menetapkan "siapa pelakunya". Akan tetapi tdk pernah mempertimbangkan suatu kemungkinan bahwa kematian tsb sesungguhnya adalah "natural death". Yang bisa menjawab pertanyaan2 & kesimpang siuran tsb adalah autopsi. Sayang sekali hal tsb tdk pernah dilaksanakan. Menurut berita yg beredar, pemeriksaan hanya sebatas mengambil sample pada organ tertentu. Seingat saya, di negara lain, seseorg yg hidup sendirian & meninggal (sekali pun tdk ada tanda2/bekas kekerasan di tubuhnya,) akan dibawa ke rumah sakit & diautopsi utk mencari tahu sebab kematiannya. Berdasarkan hasil autopsi tsb, barulah dikeluarkan surat kematian. Semua ada urutannya, sesuai dgn prosedur yg berlaku di negara tsb.
Saya murid dr. Djaja, saya juga dokter, dr. Djaja ini adalah PROFESSOR termuda di usia 55 tahun, beliau memang org no1 di dunia forensik Indonesia, dosen di UI, dosen favorit tercerdas, org pertama di forensik DNA, org pertama juga yg melakukan formalin jenazah, titel nya 5, jadi beliau memang pencetus (Pioneer) di dunia forensik. Jadi beliau adalah buku KITAB FORENSIK yg hidup. Kasus mirna itu memang tidak layak maju ke pengadilan karena buktinya tidak kuat, tapi kenapa bisa maju ke pengadilan (berarti JPU maksa), seharusnya juga kasus ini withdraw tapi malah ketuk palu hukuman, artinya hakim melanggar in the name of justice. Bukti tidak kuat artinya tidak ada kasus.
Tergntung optik mana yg sodara liat, bukti yg tdk kuat itu jg sprti apa ?
AAAAAH ILMU JAKSA LEBIH TINGGI KOK... TINGGI HATI... SOK TAU
Penjelasan kau berlebihan dek2, maksa sekali kau bela sidjaja, jelas2 dikasih pertanyaan sama ahli jawabbnya gk ada yg bener, beralibi semua, wkwkwkw ahli disumpah begini murahan baget ilmu nya untuk membodohin
Sebenrnya kau nonton video nya udah jelas ahli nya b3goj tapi tetap kau belaaaaa wkwkwkwkw dasar kau palsu
@@radenastina1411sungguh sebuah satire yang wow
Cara JPU memperlakukan ahli baik secara gesture maupun lisan, itu sangat merendahkan derajat seorang Professional di bidangnya.
Dr. Djaja ini bukan dokter sembarangan, beliau ahli di bidang forensik dan patologi, di bidang sianida lebih tepatnya. Tp JPU sandy setiap menyela perkataan dan bertanya ke Prof. Djaja, itu sambil tersenyum sinis dan nada mengejek.
Apakah itu etika Jaksa dalam memeriksa saksi ahli?? Menyedihkan !!
Itu adalah etika jaksa yg sudah mendapatkan amplop tebal, dan sdh dipasti menang, sidang yg dia lakukan cuma gimmick biar GK keliatan udah dpt amplop 😂
Waktu kasus sambo juga begitu, saksi jadi takut..
Kenapa sih dr Djaja selalu menoleh ke tim pengacara? Kl memberi kesaksian ya beri saja. Berarti ada bonding , sesuatu. Pdhl Dr Djaja gak melakukan otopsi. Dia koar2 kenapa sih ? Saingan karir atau bgmn? O.1 cairan pipet dr lambung tll kecil utk tahu sianida ( 70 menit stlh kematian ). Tuh terbukti bukan keahlian beliau. Pdhl Prof Budi Sampurns, Dr. slamet yg melakukan otopsi sdh jelas hasilnya. Pdhl setelah embalming (3 hr stlh kematian) otopsi dilakuksn. Krn ditemukan sianida, maka gsk perlu otopsi keseluruhan. Jd jgn buat infotainment di lusr sidang, para pihak berkepentingsn. Ini sudah sidang berkali2, 2x PK. …. Kalau pun gak percaya racunnya sianids, M sdh blg ini kopi aneh rasanya. Kejang2 & buih 2 mnt stlh konsumsi M collapsed. Mau racun apapun terbukti itu penyebab kematian. Pelaku gak lain adl J. Kl ada bukti lgsg, maka J akan dpt hukumsn mati. Apapun itu.. mau J keluar penjara pun gak akan bs menghindsr dsri karma perbuatan. You get what you give, J!. Percobaan dr Gelgel & Dr Nursamran ada.. wtf.. bukan kewenangan Dr Djaja menghitung kadar sianida.
Ya emang harus begitu
Karena yg di otak dia gmna caranya harus menang bukan soal kebenaran dan keadilan miris emng
Pertanyannya seolah2 haya untuk menjebak aja lawak emng itu jpu
Dulu aku salut sama jaksa..
Tapi sekarang mulai aneh😅😅
Kita baru paham ternyata dokter djaja adalah dokter yg paling jujur...
Kasian aja sama jesika 7 tahun dalam penjara padhal kasusnya janggal.
🤣🤣🤣🤣 Dulu netizen digiring oleh media nasional yg menggambarkan Jessica sebagai psikopat.
Dan di belakang layar ternyata ada sambo
Membanding dari 7 tahun lalu, ternyara bener juga kalau jpu terlalu menggiring jessika sebagai tersangka. Bukan mencari kebenaran. Itu yang muji muji jpu nya coba deh liat dokumenternya, ada bbrp hal yang janggal
Setuju 👍👍👍
Jaksa sambo gitu lhoo dr dulu udh jahat ini jaksa
KAn udh di kasih amlop sma bpa nya mirna asuransi cair katanya😂
dulu mata dan telinga tertutup karna kegantengan jaksa, tapi diliat sekarang malah kek monyet
@@diniamelia8759 ganteng dari mana muka dia bopeng gitu😂
Saat dokter ahli jenazah se-Indonesia juga belajar hukum.
Kelihatan banget, dokter "menjaga" dirinya untuk gak keluar jalur.
Malah JPU tsb yang keluar jalur, terkesan lebih paham soal forensik (ambil kesimpulan sendiri) & permainan kata terhadap saksi ahli tsb.
Hakim anggota bilang semua pernyataan saksi ahli direkam. Padahal, di putusan sidang, gak ada keterangan saksi ahli tsb digunakan buat bahan pertimbangan untuk menutut terdakwa.
Point dari saksi ahli yang paling disayangkan beliau sebagai saksi ahli Forensik.
"Permintaan otopsi dari Kepolisian, malah setelah diberikan formalin"
JPU emang harus pintar
gue bisa merasakan kejengkelan pak dokter ... Jaksa memaksakan kesimpulannya sendiri
Jaksa muda sok paham.. dia tidak sadar kalau dia terlihat bodoh 🤣
Sama kak
Keliatan jaksa bodoh...
Uda dr 2016
Rekening jaksa uda maduk
Ketika JPU tanya-tanya melebihi batas waktu: Maaf yang mulia, ini sangat penting
Ketika saksi ahli melebihi batas waktu: Waktu kita tidak banyak, langsung ke intinya aja. (Intinya jangan buang waktu)
Itulah jaksa yg selalu yg dpat transferan
Beliau dokter forensik yang sangat ahli, beliau membeberkan kebenaran, bukan membenarkan yang salah.
Jaksa.....oh....jaksa.....
Pinjam.....seratussss
Tukang balsem mayat dia mah atau embalming bukan dokter forensik
@@sultan17632lah dia dosen kedokteran forensik
@@sultan17632cari aja siapa dr djaja s1 - s3 forensik, s1 hukum dan diploma forensi dna. Masih dipertanyakan?
@@sultan17632dr Djaja Surya Atmadja adalah dokter dan ahli patologi forensik, selain itu dr jaja adalah dosen senior di Departemen Kedokteran Forensik dan Medico-legal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Dulu saya tdk paham dan menganggap Jesica salah, skrg saya br paham ketika melihat saksi ahli yg bcr jujur.tq dokter
Makanya seleksi dulu baru menuduh... 😅😅😂😂...
Yaelah mental mudah terbawa opini aja sok sok an komen
Anda Full Lihat Sidang SiJesika Aja Tidak Mau Mencicipi Kopi dan Malah Berkata Ini Kopi Dicampur Apa?? Coba Bikin Kopi Dicampur Garam Kasih Keteman Looee Kalo Ga Curiga Mau Mencicipi dan Berkata Ini Kopi Asin Dicampur Garam??? Kan Aneh Sudah Terduga Anda Yg Campur Kopi +Garam
@@xcxnnnjfya iyalah dia ga mau coba, kan disitu temennya pada bilang kopinya ga enak,emang salah kalo dia gamau coba kopi tersebut??
@@fairuzalgani7542saya punya botolnya 😂😂
Visum et Repertum (visum:semacam laporan pemeriksaan) lanjutan itu gini:
1. Dokter diminta buat visum sama polisi, tapi hasil pemeriksaan belum semua selesai, misalnya masih ada lab, maka dibuat visum sementara.
2. Visum sementara berfungsi buat memudahkan polisi tau oh ini ada unsur pidana atau gak, tapi belum bisa tau sebab matinya apa
3. Lanjutan laporan itu wajib dibuat, boleh dibuat dalam bentuk visum lanjutan atau boleh dalam bentuk persidangan
Jadi yang disampaikan ahli itu benar adanya, cuma mungkin agak grogi menyampaikannya.
Terkait jumlah sianida dan jumlah yang menguap yang dapat menguap dan tercium radius sekian meter. Pertanyaan terkait dicampur di susu, di kopi dll itu ga relevan.
Senyawa ikatan ion seperti sianida, ga bereaksi sama kopi atau susu dsb, yang membedakan paling hanya kelarutannya (mudah larut atau ga), mungkin sedikit banyak bisa berpengaruh sama penguapannya, tapi ga relevan kalo ditanya uapnya sejauh sekian m kecium gak, karena angka itu didapat juga bukan angka eksak, lebih ke perkiraan, sementara sianida thd susu dan kopi ga bereaksi, pengaruh penguapan tidak begitu besar. Pelarut utamanya tetep air, di fisika dan kimia ini lazim kok campuran serupa dengan pelarutnya air nilai konstanta itu dianggap mendekati air biasa. Kecuali pelarutnya diganti minyak, alkohol dkk nah baru boleh dipikirkan perbedaan signifikan.
Menurut kedokteran forensik, sebab mati ga boleh disimpulkan oleh dokter kalo ga otopsi. Ini tercermin di kesimpulan visum diakhiri dengan "...Sebab mati orang ini tidak dapat ditentukan karen tidak dilakulan pemeriksaan bedah mayat"
Bedah mayat= otopsi
Sekalipun ada tanda2 sebelum matinya jelas, dokter forensik ga berwenang menyimpulkan sebab matinya.
Saksi ahli iniga bohong, jawab sesuai dengan ilmu kedokteran, bukan orang sembarangan. Tapi memang cara bicaranya muter2.
Kalau anda mendengar kesaksian, singkirkan dulu prasangka bersalah ke terdakwa, baru setelah selesai mendengar koneksikan satu sama lain. Banyak yang di sini hanya ambil satu pihak tanpa denger segi keilmuannya, padahal secara keilmuan yang disampaikan ahli itu benar adanya.
Saya ga membela dan dari persidangan juga sudah ada putusan tetap. Tapi mohon literasi itu penting sebelum sampai kesimpulan.
Sebagai rakyat biasa kita ini kaya denger kuliah loh,gratis bisa belajar forensik langsung dengan ada persidangan ini. Buat pribadi kita kasusnya sendiri kan hal sekunder, justru wawasan kita tambah luas dari melihat isi persidangan, mulai dari belajar hukum acara, hukum pidana, forensik, toksikologi, psikologi, dll.
komennya menarik, saya termasuk yg gak percaya jessica bersalah, salah satunya karena ahli ini, cman utk bagian ini
"Menurut kedokteran forensik, sebab mati ga boleh disimpulkan oleh dokter kalo ga otopsi. Ini tercermin di kesimpulan visum diakhiri dengan "...Sebab mati orang ini tidak dapat ditentukan karen tidak dilakulan pemeriksaan bedah mayat"
Bedah mayat= otopsi
Sekalipun ada tanda2 sebelum matinya jelas, dokter forensik ga berwenang menyimpulkan sebab matinya."
ini maksudnya contoh kan ya? krn di visum et repertum atas alm wayan mirna salihin gak ada kalimat bunyinya begini, yg ada adalah sebab mati menunggu hasil lab dan tidak ada lanjutan visum meski hasil lab sudah keluar)
@@lukesusilo2112 iya benar, itu bukan di visum Almarhum kasus ini. Kalimat yang saya kutip itu adalah kalimat yang lazim digunakan dalam visum et repertum mayat yang tidak diotopsi.
Satu2nya komen yg lebih dari satu thn dan berbobot 👍
Kenapa ya kalo dipengadilan....
Pertanyaannya : kamu laper ga?
Jawabannya : lapar atau tdk itu tergantung sy seharian ini kegiatannya banyak apa engga....
# padahal jawaban yg diminta kn singkat "laper" atau "tidak laper"
Karena kalo jawab nya konkrit gitu lebih gampang untuk ditarik kesimpulan. Saksi dari terdakwa itu kebanyakan pasti udah dilatih sama pengacara nya supaya kasih jawaban2 yg gantung, nggak gamblang biar susah ditarik kesimpulan nya.
@@jeannesue9461 Bener. Jessica waktu bap jawabannya beda sama dipengadilan. Karna pas disidang itu udah campur tangan pengacara. Makanya jwbnya "saya lupa pak, saya tidak ingat, saya tidak merasa itu saya" 😂😂😂
@@fitriaaprini1414apa perbedaannya?
@@fitriaaprini1414halo kalian kmna😂🫣
JPU sm MH keliatan banget berkonfrontasi menyudutkan Saksi ahli dengan pertanyaan2 konyol. Semua tuduhannya terbantahkan dengan kesaksian dan data yg dimiliki Dr surya.
Tp hasilnya ttp BB4 dr Dr surya gadigubris, dan ttp menjatuhi hukuman tanpa bukti kpd jesika
JPU nya memaksa banget ke sang ahli..pdhl sang ahli jauh lebih paham tentang ap yg dia periksa,krna itu adalah bidang nya dlam kedokteran/forensik
Kasihan kalo di refiew kembali ... Sangat miris melihat proses Hukum kita di Indonesia😢
*review
Ya silakan mengajukan tindakan hukum selanjutnya jika tidak terima dengan putusan hakim
@@julianmerumastodontransfer pahala aza lbh dahsyat😅
Bener
Dr. Djaja klo jawab pertanyaan pasti bilang "begini pak", jadi dr. Djaja itu bukan cuman jawab secara cuma² tp skalian ngasih edukasi MANTAP
Tolong pak Jaksa jangan perlakukan ahli seperti memperlakukan tersangka. ..jangan sombong dan merasa paling benar... Apalagi beliau orangtua, semoga Allah Ta'ala memberikanmu hidayah!!!
Duduk dimajlis ilmu biar tahu akhlak adab😅
Ini jaksax knpanyah mrmjemgkelkan😅
Ahlinya juga lucu sih, pas ditanya tabel sama pengacara, dia bisa jawab tp pas ditanya tabel sama Jaksa malah dia suruh jaksa tanya ke ahli kimia.
Ditanya pengacara "negatif artinya tidak ada sianida?" Dijawab "tidak ada". Ditanya hakim "artinya ada sianida?" Dijawab iya.
@@senidesainlucu dari mana? Yg lucu itu kan kamu, masak begitu aja kagak paham🤭
Jelas saksi ahli nya gak mau jawab, karna bukan keahliannya, karna setiap ahli punya bidangnya masing masing. Bukan seperti prof edi, yg selalu menjawab sebuah pertanyaan yg bukan ahli dibidang yg ia kuasai.
Apakah anda sudah paham?
Kalo masih kagak paham berarti IQ anda dibawa rata rata🤭🤣🤣
Jaksa nya mukanya songong bat haha, sok paling bener... Senga kali mukanya ingin menggampar rasanya😶😌
terlihat dokter nya cerdas... lawan orang yang sok teu.,
bener bgtttt
Setujuuu
wkwkw bnr bgt keliatan bgt modal sok tau aja . orng ahli sedang menjelaskan seakan2 nyeleneh bgt mukanya
Dokter djaya jg seorg sarjana hukum lhooo😅
Smntara si JPU nya ga pernah kuliah di FK!!! 🤣🤣🤣
Keliatan JPU seperti mengejek dr djaja seolah2 dr djaja dibayar dlm kasus ini dan berbohong pdhl dr djaja beebicara berdasarkan fakta ilmu forensik bukan sekedar bla bla bla lagian gak ada untung rugi utk dokter karena beliau menjelaskan saudara bukan keluarga bukan tp dia memang menjelaskan secara fakta dari apa yg dia lihat langsung ditubuh alm mirna sblm di formalin dan jelas tdk ada tanda2 ada racun sianida yg masuk di tubuh alm mirna dan juga knp keluarga bersikeras tdk mau otopsi pdhl itu inti dari semuanya karena kalau seorg yg diduga keracunan tanpa adanya otopsi itu NO CASE artinya kasusnya ditutup dan tidak ada yg berhak utk disalahkan , ini menjadi tanda tanya besar dan jessika harus menjadi korban atas permainan ini , 7 thn dia sudah mendekam dlm penjara sudah sepatutnya kita membuka mata dan mendukung utk kasus ini dibuka kembali , tidak mudah menjadi jessika , jika kemudian hari terbukti jesika tdk bersalah maka kita bisa blg betapa bobroknya hukum di Indonesia Raya ini 💔
Ini saksi ahli sebenarnya ga berbohong, tapi dia menutupi sesuatu, makanya keterangannya berbelit.
Iy gue jg lihat nya gitu ... Jawabnya muter3
Karna dia tegang menangani kasus sebesar ini.
Saksi bayaran maklumlah
bears berbelit2 Karena JPU nya go ngerti2
@@danielsetyabudi4442 bukan ga ngerti bro. JPU tuh ngerti. Tapi dia mengarahkan Saksi untuk dapat meyakinkan Keputusan Hakim. Karena Keterangan saksi ahli itu kan termasuk alat bukti, dimana alat bukti adalah alat-alat untuk memberi kepastian kepada Hakim tentang benar telah terjadinya sebuah peristiwa.
Jaksa kok bukan mencari kebenaran perkara, tapi lebih ke mengecilkan keterangan saksi ahli. Kalo gitu gausah ada ajah saksi ahli kalo cuma mau dikabur2kan keilmuannya
Wktu dia nyecar sambo lu dukung
@@sultan17632 BERARTI ELU SOK TAHU . .
iyaa bener banget wkwkw ga nyaman banget nontonnya karena jaksanya nyudutin saksi
JAksa nya kaya t.i udah tau dr.jhaja itu ahli forensik msa dia nge bhong.koplok dsar
Usut juga jaksa umum, dan hakim jika kasus ini dibuka kembali...
Org2 nilai JPU berdasarkan muka dan cara bicara, padahal pertanyaannya ngga berbobot dan ngga penting bgt malah ada pertanyaan melenceng kayak 'bukan nanya kasus ini'.🙃
Gw mikir kayak hah?
Dalam hati JPU " berbelit" amat ngmongy pak, bikin gemezzzzz "
Ciri khas jawaban jessica " saya gak inget, sepertiy iya, saya gk perhatikan "
Ciri khas ini orang " begini pak "
Anjir ngakak 🤣
Begini pak ,, gitu pak
Gimana sekarang
Coba deh nonton podcast Dr. Djaja, beliau menjelaskan dgn sangattt JELAS disana. Cb di pahami terus balik lagi kesini!
Biar pada MELEK semuax
Sangat jelas di sidang ini JPU tidak memberikan kesempatan para ahli u/ menjelaskan dgn details🙂
😂
Sama
Up
Curiga JPU uda dikasih uang sama bokapnya mirna 🤭🤭
SETUJU...👍👍👍
ORANG YANG MENILAI PAKAI PERASAAN PASTI MEMBELA MIRNA,SEDANGKAN KALAU ORANG YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN NALAR PASTI MEMBELA JESSICA.
DAN HANYA ORANG BODOH YANG PERCAYA DENGAN EDI DARMAWAN SALIHIN,JPU DAN HAKIM (PERSIDANGAN MIRNA)
Peristiwa ini udah 4th, tpi gk bosan ngliatnya.
Ibu Maryanti trnyta sama
Banget
@@lollyyosisca4947 sama
Iya ya.... 4thn lalu malah gak ikutin. Skr baru liat di youtube krn tiba2 muncul
@@anaamalia7883 ana
Biarpun kasus ini terbukti jesika bersalah atau tidaknya.
❤Dr,djaja udah menjelaskan apa kealihan dan kebenaran yang ia bidangi dan meneliti ,itu sudah ia sampaikan yang ia dapatkan dan yang dia bidangi .
Apalagi beliau sudah 19 /30 tahun boleh koreksi klau saya salah ,dan mendapatkan gelar yang begitu banyak ia rai prestasi .
Apalagi ilmu itu susah untuk di dapat dan proses yang begitu berat untuk di capai.
Jadi kesimpulan saya" Hukum ini sangat terbuka dan terbukti bahwa penegak hukum ini masih belum kuat,dan lemahnya penegak hukum dan prosesnya hukum kita di indonesia ini " apakah ada UANG yang bermain di dalam kasus yang sebesar ini',..thnk
Ini omongan Dokter Djaja 7 tahun yang lalu sama persis ama yg dijelasin di Podcast Dr. Richard 2023
Saya greget sm JPU nya,, kayak menyepelehkan saksi Ahli. Kbanayakan bela dan suka,, bingung sm org suka sm si JPU nya,,malah cara bertanya klihtan kalau JPU nya tidak smart dan kurang ilmunya,,
Setuju sih
Setuju
Lah kan emang tugasnya bgtu. Jpu seperti lawan dgn terdakwa termasuk saksi2nya.
Bener bgt , pas dr djaja ngasi keterangan soal tdk ada racun terdeteksi di hati sperti di abaikann
Sok pinter jpu nya menyelepekan ahli
Di menit 19.00 dan seterusnya hakim membalas kata kata ahli dengan menyatakan semua udah direkam. Mengintimidasi sekali. Ahli kan menjawab pertanyaan hakim kok jawabannya gitu dari hakim
Mau lihat dong muka mukanya JPU sekarang setelah kasusnya menguap kembali,inget loh hukum Allah swt menanti kejujuran anda
Mereka lebih takut nggak punya duit dari pada pengadilan Tuhan
Pengadilan Tuhan akan datang tanpa kita sadari
jpu nya kan jd jpu kasus sambo jg
Biasa aja dia krn dia udh benar
pak pengacara udah sangat gelisaaah ..si bapak ahli udah khawatir dan bingung mikirin jawaban 😂2021 masih nonton ini dong karna suka cara ucap JPU
Kasihan bapaknya, aku selalu posisikan diri ke setiap org yg ada biar tahu apa yg dirasakan 🤣. Dari trus berbicara begini pak begini pak, itu tandanya dia kesulitan menjawab, gugup, kurang pandai menjawab.
Apa sih hujung kes ini? suda 2021 siapa yg meracun mirna? inform" dong jd penasaran gue..
Santun JPU nya dalam bertanya 👍👍
@@herlinacl9248 .
Jpu nya sangat santun mrnberi pertanyaan
Semoga jaksa penuntut di kasih kesehatan karena kalau dia menuduh orang yang gag bersalah dan telah menghancurkan masa depan seseorang..karma pasti ada dan orng2 yg telah buat jesica dipenjara Tuhan tidak tidur dan akan menunjukkan kebesaran nya
Aamiin.. menjebak sekali semua pertanyaannya
pastinya dia ketar ketir skrang
keluarkan kekuatan netizenn
Klo emang bner jessica bunuh.. pahala gede jaksa nya..
aku 2021 masih nonggol sini peneman aku study sidang. Siapa sama aku?
Ada ngga yg masih nonton Sampek sekarang😁😁
23 maret 2021
sekarang banget
ad saya 2021,bln 6 stp hr nonton😃😃😃
dokter jaja ini udah tahu keputusan hakim dan mengatakan sesuatu yang di baca oleh hakim dan penuntut umum sebuah senjata untuk menghukum jesika di menit 16: 00 -16:12,.....luar biasa sekali bapak dokter ini saluut
cukup ya cukup, karna kalau kepanjangan nanti ketahuan bercyandaa
@@sintongpakpahan6936 siap bosku
@@sintongpakpahan6936 MAKSUT SAYA HAKIMNYA NGERTI TITIK JESICA BISA DIHUKUM YA KARENA HANYA HAKIM YG BISA MEMUTUSKAN TERBUKTI FORENSIK DIKESAMPINGKAN KAN BOS ?MUTLAK DR, DJAJA UDAH MENGATAKANYA 16: 00 -16:12 ITU "SECARA FORENSIK TIDAK TERBUKTI PAK ITU HAKIM YANG BILANG TERBUKTI,,,,, " NAH JELAS KALO HAKIM BILANG TERBUKTI YA UDAH HABIS URUSAN MASUKLAH 20 TAHUN JESICA TANPAADA PERTIMBANGAN FORENSIK JASAD KORBAN
Seakan2 oknum Jaksa ini mau mendikte Ahli, seakan2 merasa lebih tinggi, adap bertanyapun kayak bukan sama ahli... Muak lihat oknum jaksa dng caranya ini!!!!!!
Betulllll....
Trus mau leye leye gt seorg jaksa?? Mikir
Namanya jaksa penuntut itu kerjanya ya harus begitu ... Emang terkenal suka menekan , membolak balik kata, menegaskan, kalo mau di tanya halus2 ya itu sama pembela...
sebetulnya saksi ahli ini adalah seorang yg sangat kompeten loh. beliau adalah salah satu ahli forensik yg dihormati. beliau juga lah yg membantu dlm kasus David Hartono Widjaya yg meninggal di singapura. tapi sngat disayangkan kalau sampai beliau membela pihak yg salah
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA
Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang.
MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG.
MIKIRRRRR.
Bukan membela tapi fakta nya kaya gitu
Dokter harus netral. Fakta bahwa beliau dihadirkan sebagai saksi ahli Jessika atau penuntut umum itu tidak masalah. Karena saksi ahli tidak membela salah satu pihak. Dan beliau akan menjawab hanya apa y sesuai dengan fakta & kompetensinya saja.
Dan seharusnya Beliau dihadirkan oleh pihak penuntut, tapi karena SEJAK AWAL (bahkan sebelum pengadilan) Beliau bilang bahwa Mirna meninggal BUKAN karena sianida, maka pihak jaksa tidak memanggil sebagai saksi ahli. Jd tidak ada judulnya memihak ya
@@pencarikeadilan3305 Ya silakan mengajukan tindakan hukum selanjutnya jika tidak terima dengan putusan hakim
@@julianmerumastodonbuat apa😅? Transfer pahala lbh dahsyat dan lbh menguntungkan drpd dunia seisinya😅
Kalo ahli pasti gak bisa jawab secara spontan .karna ahli pasti menjawab dengan pemahaman yg panjang.karna segala sesuatau bayak penelitian dan banyak penjelasan...wajar kalo menjawab harus menjelaskan proses dan hasil nya....seorang ahli ya pasti gak akan sekata dua kata....
jaksanya aneh banget ga ngundang saksi ahli Pak DR. Djaja, mungkin dia kaget kenapa bisa pengacara yg hadirkan jadinya seperti itu😂😂
Geli banget sama yg blg “jaksa ganteng” ga relevan sama kasus. Ganteng juga engga padahal 😅
jaksa muka y kek jayen doraemon
Kebetulan saya mahasiswa UI dari awal JPU ini sangat mencurigakan karna dia sudah memaksakan korban harus mati Karna sianida walaupun pra saksi ahli membantah korban bukan mati Karna sianida krna tidak ada tiosianat. jpu bersidang sudah tidak independen tidak berdasarkan hukum ingat tugas hukum adalah . menghukum pelaku dengan seadil-adilnya dan membebaskan org yg tidak bersalah dari hukum
Yang diajarkan Polisi, Hakim, JPU, Penghakiman Masyarakat dari kasus Mirna vs Jesika..
1. Jangan berteman dengan orang yang punya riwayat penyakit.
2. Tanyakan teman anda apakah dia punya riwayat penyakit yang kemungkinan bisa menyebabkan mati mendadak/tiba-tiba.
3. Bahaya dong saat anda sedang bercanda, nyantai, jalan bareng, minum bareng, makan bareng... tiba-tiba dia kolaps... lalu meninggal... belajar dari kasus Jesika anda bisa dijadikan tersangka... divonis 20 thn penjara dengan tuduhan pembunuhan berencana.
4. Terlebih apabila teman anda itu punya asuransi di atas 50 M... supaya ahli waris kelihatan sangat kehilangan... maka ahli waris akan mengalahkan aktor/aktress terbaik manapun di media... sampai anda dapat hukuman...
5. Misalnya
a. Anda pas jalan dengan temen orang buta... kebetulan ada yang telepon pas angkat telepon teman anda malah terjatuh ke jurang... anda akan jadi tersangka pembunuhan berencana.
b. Anda lagi jalan dengan orang tuli.. eh ada teman yang manggil anda noleh.. teman anda jalan terus lalu tertabrak... anda akan didakwa sengaja mengabaikan teman anda dan divonis pembunuhan berencana.
c. Anda dan teman anda lagi minum es jeruk.. ternyata teman anda tidak boleh minum jeruk lalu kolaps dan meninggal... karena anda yang pesan minuman... anda akan jadi terdakwa dan divonis pembunuhan berencana...
d. DLL
Jadi... waspadalah
Polisi, Hakim, JPU, Penghakiman Masyarakat dalam kasus ini sudah mengajarkan agar supaya tidak berteman dengan orang yang punya riwayat penyakit.... HINDARI.
Mohon maaf buat yang punya riwayat penyakit... bukannya tidak mau berteman dengan anda... dan bukan maksud mau membully... tapi tentu siapun tidak mau dong tiba-tiba dituduh menjadi PEMBUNUH BERDARAH DINGIN, PSIKOPAT karena tiba-tiba anda kolaps dan meninggal... SEPERTI YANG TERJADI PADA JESIKA.
Terimakasih pak Polisi, Hakim, JPU dan Masyarakat yang sudah mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam berteman.
Sejujur apapun anda ketika sudah jadi tersangka... anda akan dicemooh.
WASPADALAH!!!!! !!!!!!! !!!!!
Ini saya setuju banget. Kasihannya hukum Indonesia. Jangan2 nafas deket org asma trs org asmanya meninggal bsbs dituduh krn oksigennya keserep banyak sama saya😢
Jaksa ini bukan g ngerti tapi mmg kuat ...kuat sama malu !InsyaAllah Allah yg mngampuni!
Bener, namanya masing2 mau mempertahankan argumen masing2.
Semua ada pertanggung jawaban di mata Tuhan..
Banyak orang ga memikirkan balasan Tuhan, krna mereka pikir "Kan nanti bisa tobat".
@@subilabi aturan tobat dalam islam itu jika mencakup hak mnusia maka haknya hrus diselesaika. Jika menyangkut nama baik maka tobatnya adlah mengembalikan nama baik orang itu. Serem sekali dosa yang modelnya kayak gini sebab Allah maha pengampun tapi pelakunya tetap akan kena akibat dari perbuatannya di akhrat. Entah itu pahalanya disita oleh yang dia zalimi atau dosa yang dizalimi diberikan ke dia lalu dia dilemparkan ke neraka saking banyaknya dosa yang dia ambil.
@@andreandre6929excellent.. Tobat wajib mengembalikan hak2 kpd yg sdh dizolimi😅
Kl tdk maka Tuhan ga kn menerima tobatnya😅
Kalo dosa Kpd Allah, cukup tobat kpd Alloh... Tp yg mngerikan bila punya dosa kpd manusia.. Ga semudah itu Alloh memaafkan bila yg dizolimi blm ridho😅... Lbh ngeri kan kl kita zolim kpd manusia😅??? 😉😭😭
Banyak yg puji JPU, padahal mah pertanyaannya ngaco dan banyak di potong makanya saksi ahli geregetan.
Emang susah ngomong sama org awam (bukan ahli) tapi sok pinter..
Setuju
Benerrr, bkn bela jesica tp emg prtanyaannya agak kmana2 dan cenderung intimidasi
lebih ke pertanyaan yg rumit alias berbelit2 karna mungkin emg pertanyaan2 JPU emg sengaja seperti itu triknya
@@ainieveJPU itu tujuannya tidak mencari kebenaran, mereka mencari kemenangan. Mudah2an mereka dibakar di neraka.
Kalau ditonton lagi , sebetulnya sepertinya jesica ga bener bener terbukti bersalah ya
Anda menulis ini sebelum Ice Cold tayang di Netflix?
@@subilabi gua ga nonton ice cold
@@banyaktau9107 oke om
ini jelas, Jaksa ini memang tidak mengerti tapi dia memaksakan untk dia bisa mengerti dan akhirnya malah jadi memojokkan Sang Ahli. beneran pada saat ini semua pihak memojokan dan sinis terhadap pihak Jessica.
Greget bangett , buat petisi dong biar dibuka lg kasusnyaaa , justice for jessica ❤❤❤❤
Di menit 16.00 dan seterusnya jelas sekali kasus ini harus dihentikan. Hakim juga menggiring. Opini dan menyetop perkataan ahli.
Dalam pengadilan harus jawab konsisten. Sebenarnya jaksa ngga terlalu paham tentang racun. Tapi berhubung saksi jawabnya grogi dan juga terkesan inkonsisten. Jadi terlihat kurangnya pengetahuan saksi ahli terhadap kasus ini. Dan bisa jadi bumerang bagi terdakwa.
Disinilah letak kebodohannya.
JPU tidak memperdulikan kesaksiaan dari ahli, tutup telinga... yang diperdulikan hanyalah JEBAKANNYA.
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA
Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang.
MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG.
MIKIRRRRR.
Coba lu terangin dimana letak inkonsistennya! 🤣 Sampai 2023 jawabannya masih konsisten. Yg tidak konsisten itu sampai sekarang adalah si jaksa, si prof eddy, dan si edi cacing
Udah lah kita berdoa saja semoga yg menghakimi orang yg tidak bersalah dapat karmanya termasuk semua yg terlibat dalam kasus ini,cepat cepat di berihidayah
Saksi ahli ilmux luar biasa... memang kesalahan terbesar krn tdk dilakukan otopsi sehingga penyebab kematian pasti tdk bs diketahui...
Jpu nya pinter bangett..
Siapa ke sini gara gara nonton podcast dr Richard lee??
Jpu ny klo di tonton lg trnyata arogan doang..salut sm dokter Jaya yg konsisten sampai sekarang😊
Kebenaran akan terungkap. Sehat selalu dr djaja 🤍
2016 itu warga TV .. 2023 itu warga net, 2016 tergiring mayoritas orang menyalahkN Jessica, tp pd th ini di 2023 mayoritas sprtny smua orang mendukung pihak Jessica..
Kami mendukung penuh dokter.Djaja 👍👍👍
Dokter.Djaja sangat jelas penjelasannya 👍👍👍
Jaksa terlalu berputar-putar ingin menjebak.
Kalau tidak salah tidak mungkin terjebak. Tapi dokter djaja terjebak berkali2
@@bb-qr8um terjebak dimana?? Jaksa muda ini bertanya muter2 yang dia sendiri sebenarnya tidak paham.
Dokter djaja ini dokter DNA pertama di Indonesia pengalamannya sudah tidak diragukan lagi. Dan dokter djaja dokter pertama yang memberikan formalin ke tubuh mirna (atas perintah kepolisian) harusnya dia menjadi saksi dari kubu mirna..??
TAPI KENAPA TIDAK DIJADIKAN SAKSI DARI KUBU MIRNA...?????
ANDA TAU TIDAK...?????
KALAU TIDAK TAU SAYA KASIH TAU..!!!
DOKTER DJAJA TIDAK DI JADIKAN SAKSI OLEH KUBU MIRNA KARENA DOKTER DJAJA MEMYATAKAN MIRNA MENINGGAL BUKAN KARENA SIANIDA. KARENA BELIAU SUDAH MEMASTIKAN DARI BAU DAN CIRI2NYA MEMBIRU PADA BIBIR DAN UJUNG2 JARI YANG MENANDAKAN ITU BUKAN CIRI KERACUNAN SIANIDA.
PAHAM....???
@@nkri3784 jaksa bertanya muter2 untuk mengetahui apakah jawaban saksi konsisten atau tidak. Kalau jawaban berubah2 tandanya saksi bohong. Pernah nonton sidang atau enggak?
@@nkri3784 prcm di jelasin, kykny dia buzzernya JPU...
@@T2s2D._.345._.MentariSuruh dia lihat pernyataannya dr djaya di channel Fenny rose dan dr richard jls bngt kl dr djaya konsisten dlm menyatakan pendapat nya, tdk ada dusta😅
Jd dia si netizen yg awam ttg dunia medis😅
Kl yg komen org2 kesehatan ato medis langsung konek.. Yg bkn kesehatan kl otaknya jln jg pasti konek... Lhaa JPU nya seorg sarjana plus, tp 😃?
Aku baru tau kasus ini pas kemaren temenku nnton vidio klarifikasinya.jadi aku oenasaran sama kasus ini..so baru nonton2 sidang2an😂.
Pas baca komen..bener juga ini jpu pinter banget..😍😍.
😂
Ilmu tinggi seseorang tidak menjamin Ahklak seseorang ternyata... Subhanallah pak dokter jaja ahklak nya luar biasa dan sangat bijaksana..
Aku inget betul kata dokter Djaja, kalo tidak otopsi maka tidak akan tau sebab mati, kalo tidak akan tau sebab mati maka tidak ada tersangka
JPU menggiring opini , sangat jelas
Ya emang itu tugas JPU
Jpunya gue suka cara lo dah.. 😘😘
Jadi becek nggak?
Jpu nya pnter dan cerdik deh gue salut sm loe
@@agusirianto7796 lumayan😂
@@ayuhandany6652 😂😂😂😂😂
@@ayuhandany6652 njirrr apa yg becek?
Pengacara hrs desak mana Otopsi ..visum et repertum nya????
DR JAYA: TIDAK ADA OTOPSI= TIDAK ADA SEBAB AKIBAT
Hidup pak jaya 💥💥
Up teruss yukssss
Secara logika krn dari dokter forensik meninggal warna muka dan tubuh dan muka warna biru kehitam2an, ini karena penyakit maag akut tiba2 minum kopi keras (alm.tidak makan), akan terjadi reaksi asam lambung naik tinggi dan berbusa, gas tersebut akan menekan katup jantung, sehingga terlambat menangani akan berujung kematian, sesuai pengalaman alm.abang saya menunggal sama persis, disebut Angin Duduk, gas menekat katup/Klep jantung dan berakibat fatal,
Catatan: Penyakit maag tidak membawa kematian, hanya akibat gas asam lambung naik menekan klep/Katup jantung
Kalau tidak ada autopsi, berarti tidak ada sebab mati.👍
Ya silakan mengajukan langkah hukum selanjutnya
sudah di autopsi bang. autopsi gelas nya, tapi hilangkan sedotannya🤣🤣
Saat sidang dulu saya nonton terus..skrg kok jd tertarik kembali untuk nonton sidang ini ya..semoga segera terungkap kebenaran nya
Amiiiinnnn....
2020 like. Masyaa allah jaksanya pinter plus ganteng😂😂insyaa allah dapat suami cem ginilahh😁😂😂
Ngakak sekarang Lo nyesel kan ??😂
Sepertinya banyak yang tergiring karena film ice cold di netflix tanpa nonton semua persidangan jessica. Kalau mau komen apalagi komenin para Hakim yang sudah berjuang mending TONTON DULU DEH SEMUA PERSIDANGANNYA. 3 majelis hakim didepan sana terlihat tidak memihak kesiapapun selama persidangan.
Iya gila semua anak2 jaman sekarang cuma kegiring opini doang, dan kebawa vibes sampe kecuci otaknya. Udah jelas track record si Jessica aja banyak kasus di Australia
Dari dulu sampai sekarang saya gak percaya kalau Jess pelakunya karena banyak sekali kejanggalan dan kebohongan yang masih tertanam rapi Allah maha adil ia akan membuka semua kebohongan yang terkubur selama 7 tahun untuk membebaskan orang yang terzholimi
Dokter jaya , keterangan nya sangat benar
JPU nyaaa gantengg bgt . Pinterrr lagi. 😍😍😍😍😍
ini kok malah mbahas Jaksa ngganteng toh...😧
Wkwkwk iya 😂
Bikin becek eaa
Pinter nya doonk..kn ini lg bicara ttg kasus
@@agusirianto7796 😂😂😂😂😂😂
Mantap kali dr. Djaja
Dulu ngikutin kasus ini waktu SMA saya mikirnya ahli ini jawabnya kayak bingung, sekarang saya sdh lebih dewasa baru bisa memahami jawaban bapak ahli jelas dan berusaha detail tetapi JPU berusaha membelokkan seolah ahli menjawab scr tidak tepat dan berputar2
Ngeri kalo punya dosen penguji pas sidang kek JPU gini wkwk
Tergantung..klo jujur dan menguasai psti tak terjebak...
Emang orang indo cuma denger orang ngegas aja langsung dibilang “jpu tegas cerdas smart” pantesan gampang dibego2in penjajah dulu yak
Orang punya intelektual itu bisa menghargai lawan bicara meskipun dalam posisi bersebrangan dan ini SAKSI AHLI, bukan terdakwa, dia kasih pandangan sesuai keilmuannya, tapi cara jaksa nanya sangat meremehkan, apalagi bilang “jangan liat pengacara terus” meremehkan ahli seolah ga punya kompetensi, tau ga sih dia dokter RSCM, dokter dna pertama tapi pandangan keilmuannya diremehin
Ayo Semua. Rakyat indonesia kita ramai" suarakan utk gulingkan penegak hukum yg kotor dn tolol apalagi songong demi ketidak adilan,,, harus di periksa itu orang benalu negara yg sangat tdk beradab
Luar biasa Dr.Djaja..
Ingat,
Dokter tidak mendukung siapa siapa,
Dia hanya menjelaskan keahliannya di sini, terlepas dari siapa yamg membunuh.
mau salim sama JPUnya woi. bisa setenang itu nyecer pertanyaan.
iya bnr”top JPU y,menanda kn bnr”org yg berilmu
Dan ternyata kamu di prank🤣🤣🤣.ahkirnya malu sendiri mau salm JPU.ahahahaha,
Sehat ² dokter
. jup nya sungguh luar biasaaaah.yg msh nnton di januari 2021.angkat jempolnya
Sehat sehat Dok
Pram mono salam kenal semua dari skbi pramono bin sunan alm kec lbh indonesia raya dll.
sayang banget kasus ini terjadi di Indonesia, banyak drama nya, mereka hanya ingin mempertahankan ego nya biar menang tanpa mikir probabilitas yang lain yg bisa membawa pelaku ke permukaan. Kasus ini mengingatkan saya sama quote orang pintar bahwa ada 2 hal yg akan terjadi di persidangan, 1 jawaban dicari dan bukti yang jelas, dan ke 2 lu dikasih jawaban yang make sense dan lu terima. Nah kasus ini kaya jawaban no 2, si hakim dikasih jawaban baik dari jaksa maupun lawyer dan dia terima yg menurut dia make sense.
Kualitas jaksa indonesia ☝️
Jaksa sdh tahu bhw mirna tdk diautopsy..hrsnya kasus ini closed( selesai).
mereka muter2 dengan segala cara utk membenarkan proses tanpa otopsi, ngaco parah
Suka bgt sma jpu nya keren habis❤
Siapa yg hadir dibulan desember 2021 hehehe, nostalgia dan fokus tiap hari pada jamannya
Bahkan setelah menjalani hukuman 20 tahun penjara lantas dihukum mati itu baru hukuman yg setimpal sama perbuatan Jessica.
Apabila benar Jesika tidak melakukan meracuni mirna semua oknum yang terlibat dalam kasus ini harus di hukum baik oknum polisi jaksa hakim dan ahli serta bapak mirna dan oknum polisi jaksa hakim dan ahli harus di pecat hakim itu tidak boleh punya keyakinan kalau tidak ada bukti kongkret karena hakim itu bukan dukun atau mak lampir hakim dan jaksa serta polisi itu bukan tuhan banyak yang korupsi
Ya silakan mengajukan tindakan hukum selanjutnya jika tidak terima dengan putusan hakim
ya harus ada pertanggung jawaban ini
Keluarga mirna harus berterima kasih sama bapak JPU yg ini..karna selama persidangan bapak ini yg paling berpengaruh saya liat...
hehe gk perlu diajarin lah mas bro😁,kluarga mirna terpelajar,lebih fhm mrk ketimbang kita yg nonton👈
JPU ini hanya badut doang.... selama persidangan... banyak ditertawakan.. untungnya hakim selalu menyelamatkan... agar skenario tidak tercium.
Harusnya yang meragukan adalah mengapa JPU tidak mengundang saksi ahli tersebut.... sedangkan saksi itu adalah dokter Surya Atmaja yang langsung memberikan formalin pada mayat Mirna... SAKSI FAKTA
Apa yang ditakutkan oleh JPU jika JPU mengundang dr. Surya Atmaja sebagai SAKSI FAKTA.... mengapa justru pihak pengacara Jessika yang mengundang.
MARI KITA TANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG.
MIKIRRRRR.
Ganteng lagi ,,,
amplopnya uda adah gak perlu trimakasi
Dokter ini sanggat cerdas dan ahliii
semoga di buka kembali kasus ini agar tau JPU bisa menghargai ahli dan hukum keadilan di tegakkan
Najisss yg pada bilang jpu nya pinter wkwk
Org kasus ini banyak kejanggalan dimana mana. Jpu bukannya mencari kebenaran justru malah ngotot pngn ngehukum jessica
Saya ksini setelah lihat podcast dr richat lee,,JPU MEREMEHKAN AHLI
Greget gue nontonnyaaa hahaha... jpu nya mantap..kelewatan pinter... kereeeen...
Kamu ternyata gampang dibodohi 🤣🤣🤣🤣
Pertanyaan jalsany kpkm njelei ya
Banyak org yg terjebak utk mencari/menetapkan "siapa pelakunya".
Akan tetapi tdk pernah mempertimbangkan suatu kemungkinan bahwa kematian tsb sesungguhnya adalah "natural death".
Yang bisa menjawab pertanyaan2 & kesimpang siuran tsb adalah autopsi. Sayang sekali hal tsb tdk pernah dilaksanakan. Menurut berita yg beredar, pemeriksaan hanya sebatas mengambil sample pada organ tertentu.
Seingat saya, di negara lain, seseorg yg hidup sendirian & meninggal (sekali pun tdk ada tanda2/bekas kekerasan di tubuhnya,) akan dibawa ke rumah sakit & diautopsi utk mencari tahu sebab kematiannya.
Berdasarkan hasil autopsi tsb, barulah dikeluarkan surat kematian. Semua ada urutannya, sesuai dgn prosedur yg berlaku di negara tsb.
6 maret 2020 yg masih nonton. JPU gk cuma ganteng tp jg hebaatt..... Udah mulai gemetaran itu ahli lap...😂😂 Jadi bahan tertawaan🤣🤣
yakin dek?😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dan ternyata kamu dibodohi🤣🤣🤣.kasihan
ratna, gimana rasanya punya jejak digital sebagai orang tolol? kita2 yg ngeliat komen lu skrg ngetawain komen tolol lu ini🤭🤭🤭🤭
ternyata pada akhirnya elu yg jadi bahan tertawaan kita2, ratna.. cup cup cup.. jangan nangis yaaa ratna tolol!!!! 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭