Bener bgt, saya orang yg menentang dan GK percaya sama mitos" yg masih dipegang oleh orang" dilingkungan saya (ada yg namany bulan tertentu yg sering ambil tumbal jadi GK bole sering keluar, percaya ramalan" seperti ramalan Roy kyiosi atau siapa lah itu, dll.) Saat saya speak up hal itu ke keluarga saya, saya malah di judge dan dibilang aneh dan maksa saya untuk ikut mempercayai hal tersebut.
Tidak mau bicara soal iq soalnya saya juga termasuk orang yg lemot dalam berfikir. Namun saya ingin curhat sedikit. Saya seorang remaja yg masih mencari jati diri, saya juga suka mempelajari (lebih tepatnya mencari) hal" yg baru, karena entah kenapa tersapat kepuasan tersendiri jika saya menemukan hal" yg belum saya ketahui. Saya juga orang yg memiliki pandangan yg bertentangan dengan norma" yg ada dilingkungan saya. Sebelum kalian nge judge saya, biar saya jelaskan kalau dilingkungan saya itu banyak sekali kebiasaan atau pandangan yang buruk namun dinormalisasikan, misal ; membicarakan orang lain namun melindungi orang-orang di circle nya, percaya dengan mitos, di sini ketika terdapat konflik entah itu antar individu atau kelompok maka orang yang memiliki lebih banyak pendukung yang menang, juga banyak sekali peraturan-peraturan tidak tertulis yang membuat resah, Dan itu jujur sangat mengganggu karena bukan hanya terjadi di lingkungan tempat saya tinggal namun juga di sekolah. Ketika saya speak up kekeluargaan saya, mereka malah mengatakan saya aneh dan menyuruh saya untuk bersikap selayaknya anak lainnya. Anak lain yg mana? Yg tiap hari membicarakan orang lain tapi saat dibicarakan sedikit tidak terima itu? Atau anak yg bangga dan menganggap dirinya ratu karena merasa disukai semua lelaki itu? Atau anak pendiam yg terlihat alim tapi suka menyebarkan rumor tidak baik? Batinku. Semenjak saat itu saya sudah tidak pernah terbuka dengan keluarga saya dan selalu memendamnya sendiri. Saya tidak punya teman yg bisa mendengarkan keluhan saya, jadi saya melakukannya disini. Terimakasih.
Wah ini channel yang harus disupport👍🏿. Bukan yang joget-joget gajelas, atau tebar sensasi dll. Walaupun konten edukasi itu jarang disukai rakyat Indonesia, tapi abangnya tetap mau berusaha👑
Pendidikan adalah kunci... Jika dari segi pendidikan tidak diajarkan untuk merangsang kreativitas dan kritisisme, hanya hapalan tanpa mempertanyakan.... maka hancurlah sudah..... Pemerintah lagi lagi menjadi kunci membawa pendidikan ke arah yg lbh benar, bukan untuk mencetak generasi yg asal asalan
Gw dlu orang yang berfikir kritis, gw sering bertanya tentang berbagai informasi dan gak langsung percaya aja sama apa yang orang lain bilang, karna basicnya gw emng anak kuliahan Pas masuk kerja kebiasaan waktu kuliah gw tuh kebawa, nanyain ini nanyain itu, dan sering mastiin satu informasi ke banyak orng karena gk percaya, yang kadang juga ujungnya jdi beradu argumen lama2 gw sadar kalo orng2 pada malas ngomong sama gw, gw juga sering kali langsung dapat teguran dari manejer karena dinilai keras kepala dan susah dikasih tau, ini bikin gw sadar kalau orang kebanyakan lebih suka dipercaya dengan kata2 mereka yang belum tentu benar adanya daripada menghadapai pertanyaan2 yang bisa saja bikin mereka tersudut atau diserang dngn pertanyaan kritis, dan ginilah gw skarang apa2 serba bergantung ama atasan karena kata2 "kalau dikasih tau tuh ikutin aja, gak usah kau ambil keputusan sendiri, kita disini itu sudah bertahun2, sudah khatam yang kek begituan" dri pada dipecat sih mending ikutin mau mereka aja dlu
Ini sedih banget sih jujur malah bisa merusak kualitas SDM. Padahal kakak orangnya pintar tp gara2 lingkungan yang kurang mendukung malah jadi memperburuk literasi kakaknya :(
gw jg gt pas di tempat kerja lama yg isinya maaf dari pendidikannya saja tidak setara biarpun dia pangkatnya lebih tinggi, pola berpikirnya bos semua bukan leader. Jadi menular ke bawah"nya, jadi makan ati, stress sendiri klo g bisa ngikutin arus, mana kerjaan jobdes nambah trus g jelas g sesuai SOP, jabatan stuck, anti cari muka. Mending resign, fokus jaga anak daripada keluarga jadi korban pelampiasan amarah
Saya punya pengalaman. Jadi saya selalu mempertanyakan pada diri saya sendiri, mengenai sesuatu hal di dunia ini, misalnya bagaimana suatu hal dapat ada, bekerja/berfungsi, tampak, berbentuk, diraba dll, saya selalu senang untuk menganalisis suatu hal yang ada di dunia ini. Namun pasti ada saja orang yang tidak suka, sampai mereka mengatakan "ribet banget hidupmu, gak ada kerjaan lain apa?". ya mungkin dari stereotip itulah akhirnya saya hanya punya sedikit teman, namun saya tetap bersyukur meskipun teman saya sedikit mereka bisa akrab dengan saya dan bersedia saya ajak berpikir mengenai suatu hal. saya dan teman saya memang selalu memikirkan sesuatu secara kritis, jadi kami bukanlah hanya orang yang menikmati, namun juga mencari tahu mengenai suatu hal secara kritis, ilmiah dan logis. ya contoh saja seperti semangka, kenapa buahnya besar padahal pohonnya kecil, kenapa ia bisa tumbuh ditempat yang panas seperti di arab, kenapa buahnya merah padahal kalau dibanding buah lain yang terlihat hampir mirip secara morfologi itu tidak semua warnanya merah, kenapa rasanya manis padahal kalau dibanding buah lain yang terlihat hampir mirip secara morfologi itu tidak sama manisnya, dan lain-lain. ribet memang, tapi saya dan teman saya memang senang berpikir kritis, ilmiah dan logis mengenai suatu hal, meskipun ada saja orang yang tidak suka. omong-omong IQ saya dan teman saya score-nya berkisar di angka 110-120an kalau tidak salah. hehe...😅
Tidak perlu skor2an iq, krn itu klasifikasi yg blm tentu akurat dan benar. Tapi pola berpikir anda sgt baik "question everything" Org sprti anda, ngk mgkin mudah jadi follower dan itu bagus. Cuma masalahnya, bkal ktmu byk yg bertipe follower, dan mrk menganggap, yg byk itu yg benar, pdhal blm tentu. Apa beda elang dgn kumpulan bebek, elang bebas terbang sndirian sdgkan kumpulan bebek bergerombol dan gampang diarahkan. Tinggal pilih, mau jd apa?😀
temukan dan analisis jawabannya bro, jangan cuma nge bom orang dengan pertanyaan. kalau sudah nemu teori atau hipotesis baru diskusiin. menurutku itu lebih nggak annoying ketimbang sekedar tanya tanya doang
Terimakasih sudah mewakili, awalnya saya juga berpikir IQ yang di bawah 89 adalah orang-orang bodoh, ternyata itu kurang tepat karena saya juga termasuk nilai IQ dibawah 80, saya lulusan sekolah menengah ke atas tergolong dalam kategori (keterbelakangan mental) tapi saya yakin itu bukan berarti saya orang yang bodoh, sebab saya punya rasa ingin tahu dan minat belajar yang tinggi. Hanya saja kendalanya saya sedikit kesulitan untuk berinteraksi, melakukan penalaran, cepat berpikir (Gegabah) atau sulit dalam mengambil suatu keputusan, dan untuk mengingat suatu informas yang kompleks hanya masuk ingatan jangka pendeknya saya, bisa disebabkan karena keterbatasan kapasitas IQ Demikian begitu saya punya cara tersendiri untuk mengatasinya dan saya yakin orang lain juga punya caranya tersendiri namun hanya orang orang yang ( punya minat belajar yang tinggi ) Mungkin selanjutnya tolong buatkan video pembahasan tentang : apakah IQ bisa di tingkatkan ? menurut saya ini pembahasan yang menarik. I've subscribed your UA-cam channel, keep up the spirit.
Percaya atau tidak, saya memiliki kondisi yg sama. Bedanya saya masih mencari cara untuk mengatasi hal tersebut dan masih berusaha mencari identitas diri. Btw saya masih pelajar. Jikalau anda punya masukan untuk saya, saya akan sangat berterimakasih.
bisa, kalau menurut saya, sering sering nge asah otak. baca buku atau informasi apapun itu untuk menambah wawasan.. kalau sulit mengambil keputusan coba belajar cara decision making. kesulitan bersosialisasi dan berinteraksi, coba pelajari cara bersosialisasi (ini life skill yang dasar banget yg harus di milikin setiap orang) btw, lingkungan jg mendukung banget buat kamu berkembang
Saran gua lu mending bahas bias kognitif bang, karna hampir setngh pembahasan video ini lebih condong ke situ, dibandingkan bahasan iq 78, gua pernh baca jurnal dari cara pengujian tes iq nya aja masih jadi perdebatan mengingat kemampuan otak manusia yang terlalu kompleks sehingga terkadang perlu banyak variabel pengujian nya, yang ujung2 nya tes iq ini belum bisa di jadikan suatu alesan yang kuat untuk Mengetahui kemampuan berpikir seseorang, terkadang pengalaman dan keputusan intuisi dirinya lah yang menentukan cara berpikir seseorang.
Salut sama ke ikhlasan Pak Prabowo, karna semua hiruk pikuk ini buah karya Pak Jokowi. Undang2 kenaikan ppn diketok jaman jokowi, utang naik berkali-kali lipat di jaman jokowi tp yg kena beban mbayar era Pak Prabowo
Makan Gratis lebih penting dari Pendidikan Gratis (di Video ini udah dijelaskan, Pendidikan dapat meningkatkan IQ) So paham kan kenapa "Beliau" menang?
Bagi yang cherry pick tidak memikirkan kebenaran yang ada di video ini Bahkan saya pernah menemukan anak asperger cerdas dengan IQ diatas 120 tapi punya perilaku yang impulsif 3:32 teman saya yang pintar dalam pelajaran wirausaha bahkan sampai matematika saja bisa terjerat pinjol
berdasarkan pada kalimat mas yang kedua, bisa aja karena doktrin dari sinetron tv yang selalu merepresentasikan bahwa orang baik adalah orang yang agamis dan orang jahat adalah orang yang tidak agamis. Nah karna doktrin representasi sinetron inilah membuat mayoritas masyarakat yang menonon sinetron tv jadi punya mindset kalo mereka agamis, mereka merasa diri mereka sangat baik daripada orang yang mereka anggap tidak agamis (yang padahal sebenarnya tidak juga).
IQ rendah atau C biasanya secara SQ atau sosialnya lebih tinggi jadi dia cenderung lebih sukses dalam hal2 interpersonal karena bisa akses konco2nya. Dalam karir saat ini banyak yg gak pintar2 amat banyak sukses. Ada kurang lebihnya juga.
Tes IQ hanyalah angka, dan angka bukanlah yg menentukan segalanya. Dalam kehidupan nyata, sering kali IQ tidak akan berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Banyak pun orang dg IQ sedang sedang saja, bisa meraih kesuksesan apabila digunakan secara kooperatif, disukai banyak orang karena attitudenya yang baik. Namun tak jarang juga, orang yang katanya cerdas atau pintar, malah bersikap sombong dan tidak menghargai orang lain. Jangan pernah meremehkan intuisi, boleh jadi sejatinya adalah inti dari segala kesimpulan. Dan jgn terlalu banyak menganalisa, boleh jadi malah tak sesuai dg fakta.
Orang pintar bersikap sombong supaya tidak dimanfaatkan 🗿🗿🗿 dan kalau mereka gak menghargai orang lain itu tandanya mereka baik karena mereka memanipulasi orang yang dia rendahkan supaya dia sadar bahwa dia harus berkembang 😂😂😂😂😂
dari awal IQ bukan patokan mutlak tapi cuman patokan kecerdasan permukaan awal aja. Dan tes IQ juga tergantung mood kita nya lagi bagus atau enggak kalau lagi mood bagus bisa aja IQ nya dapet jenius kalo lagi bad mood dapetnya cuman high average.
gak selalu,krna tingkt iq lebih ke mengukur kemampuan kognitif kyak logika, pmcahan masalah & pmahaman. Tp gak selalu artinya nggak menutup kemungkinan juga
@@A304_Animal institusi pendidikan, lembaga atau organisasi profesional dll online juga ada,banyak tu situs web yg nyediain tp kualitas sm kevalidanny bervareasi👍
Iq itu bullshit nggak ada bukti yang kongkrit untuk mengukur kemampuan otak manusia dengan menggunakan iq. Itu cuman hal bodoh yang ada demannya aja. Agesif di awal dan defensif di akhir. Lagipula dari hasil yang ada orang yang ber IQ tinggi malah rata" psikopath dan memiliki masalah mental yang tinggi. Ada kok contohnya, pernah dites secara publik di sebuah akun yutub "pertanyaannya jika anda akan membunuh orang, anda akan menunggu orang itu keluar dari pesemunyian sekalipun si korban tetep kukuh bersembunyi atau anda tidak sabar dan segera menjumpai ke tempat persembunyiannya? jawaban orang normal adalah: ya langsung aja dibunuh (disamperin) kalo jawaban psikopat: ya di tunggu sambil menikmati ketakutannya". Sekian
Belajar filsafat yang paling utama ,gua Kasih tau pelajari atau cari tau apa itu logical fallacy ,alias cacat logika atau kesalahan berpikir, logical fallacy ini banyak jenis pelajarin aja satu satu .
yolo aja ga sih, orang yang kebanyakan berfikir biasanya malah nggak melakukan apapun karena udah capek mikir. contohnya juara satu di kelasku dulu, sekarang hidupnya berantakan karena gajinya sebagai guru honorer tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. beda banget ama anak nakal yang langganan juara buncit, sekarang dia jadi boss beras, setelah beberapa tahun kerja nyupir ikut orang, padahal SMP aja ga lulus, kalo dibilang prifilage keluarganya juga orang ga punya. menurutku sih kebanyakan berfikir itu buruk, mending yolo, toh hidup cuman sakali, kalo gagal yaudah mati, gitu aja.
Berfikir Kritis Di Indonesia Bisa Dimusuhi, Bahkan Oleh Keluarga Sendiri.
Betul😂
Bener bgt, saya orang yg menentang dan GK percaya sama mitos" yg masih dipegang oleh orang" dilingkungan saya (ada yg namany bulan tertentu yg sering ambil tumbal jadi GK bole sering keluar, percaya ramalan" seperti ramalan Roy kyiosi atau siapa lah itu, dll.)
Saat saya speak up hal itu ke keluarga saya, saya malah di judge dan dibilang aneh dan maksa saya untuk ikut mempercayai hal tersebut.
Berikan mereka video ini
Tidak mau bicara soal iq soalnya saya juga termasuk orang yg lemot dalam berfikir.
Namun saya ingin curhat sedikit. Saya seorang remaja yg masih mencari jati diri, saya juga suka mempelajari (lebih tepatnya mencari) hal" yg baru, karena entah kenapa tersapat kepuasan tersendiri jika saya menemukan hal" yg belum saya ketahui.
Saya juga orang yg memiliki pandangan yg bertentangan dengan norma" yg ada dilingkungan saya. Sebelum kalian nge judge saya, biar saya jelaskan kalau dilingkungan saya itu banyak sekali kebiasaan atau pandangan yang buruk namun dinormalisasikan, misal ; membicarakan orang lain namun melindungi orang-orang di circle nya, percaya dengan mitos, di sini ketika terdapat konflik entah itu antar individu atau kelompok maka orang yang memiliki lebih banyak pendukung yang menang, juga banyak sekali peraturan-peraturan tidak tertulis yang membuat resah, Dan itu jujur sangat mengganggu karena bukan hanya terjadi di lingkungan tempat saya tinggal namun juga di sekolah.
Ketika saya speak up kekeluargaan saya, mereka malah mengatakan saya aneh dan menyuruh saya untuk bersikap selayaknya anak lainnya. Anak lain yg mana? Yg tiap hari membicarakan orang lain tapi saat dibicarakan sedikit tidak terima itu? Atau anak yg bangga dan menganggap dirinya ratu karena merasa disukai semua lelaki itu? Atau anak pendiam yg terlihat alim tapi suka menyebarkan rumor tidak baik? Batinku.
Semenjak saat itu saya sudah tidak pernah terbuka dengan keluarga saya dan selalu memendamnya sendiri. Saya tidak punya teman yg bisa mendengarkan keluhan saya, jadi saya melakukannya disini. Terimakasih.
Saya penganut ideologi liberalisme, mungkin karena itulah saya tidak cocok berada di lingkungan ini
g ada yg mau dengerin keluh kesah mu.. mau berteman?
@@VellynDe
Wah ini channel yang harus disupport👍🏿. Bukan yang joget-joget gajelas, atau tebar sensasi dll.
Walaupun konten edukasi itu jarang disukai rakyat Indonesia, tapi abangnya tetap mau berusaha👑
Menurut ane sih kalo orang Indonesia mau maju bareng-bareng aja sih, hal yang kayak di video bisa dikurangi.
Sekarang pada mau maju sendiri-sendiri.
Pendidikan adalah kunci... Jika dari segi pendidikan tidak diajarkan untuk merangsang kreativitas dan kritisisme, hanya hapalan tanpa mempertanyakan.... maka hancurlah sudah..... Pemerintah lagi lagi menjadi kunci membawa pendidikan ke arah yg lbh benar, bukan untuk mencetak generasi yg asal asalan
Editing baguss banget.. 🎉🎉🎉🎉 aku yg ga punya ilmu editing cukup senang melihat hasil nya
Langsung di kasih contoh, btw terima kasih info nya gan 🖐️
Mungkin, konspirasi adalah salah satu jalan berpikir kritis bang. Asal jgn slalu percaya az tanpa menelaah lg
Gw dlu orang yang berfikir kritis, gw sering bertanya tentang berbagai informasi dan gak langsung percaya aja sama apa yang orang lain bilang, karna basicnya gw emng anak kuliahan
Pas masuk kerja kebiasaan waktu kuliah gw tuh kebawa, nanyain ini nanyain itu, dan sering mastiin satu informasi ke banyak orng karena gk percaya, yang kadang juga ujungnya jdi beradu argumen lama2 gw sadar kalo orng2 pada malas ngomong sama gw, gw juga sering kali langsung dapat teguran dari manejer karena dinilai keras kepala dan susah dikasih tau,
ini bikin gw sadar kalau orang kebanyakan lebih suka dipercaya dengan kata2 mereka yang belum tentu benar adanya daripada menghadapai pertanyaan2 yang bisa saja bikin mereka tersudut atau diserang dngn pertanyaan kritis,
dan ginilah gw skarang apa2 serba bergantung ama atasan karena kata2 "kalau dikasih tau tuh ikutin aja, gak usah kau ambil keputusan sendiri, kita disini itu sudah bertahun2, sudah khatam yang kek begituan"
dri pada dipecat sih mending ikutin mau mereka aja dlu
Gen Boomer mah emang ngeyel kadang
Ini sedih banget sih jujur malah bisa merusak kualitas SDM. Padahal kakak orangnya pintar tp gara2 lingkungan yang kurang mendukung malah jadi memperburuk literasi kakaknya :(
gw jg gt pas di tempat kerja lama yg isinya maaf dari pendidikannya saja tidak setara biarpun dia pangkatnya lebih tinggi, pola berpikirnya bos semua bukan leader. Jadi menular ke bawah"nya, jadi makan ati, stress sendiri klo g bisa ngikutin arus, mana kerjaan jobdes nambah trus g jelas g sesuai SOP, jabatan stuck, anti cari muka. Mending resign, fokus jaga anak daripada keluarga jadi korban pelampiasan amarah
Saya punya pengalaman. Jadi saya selalu mempertanyakan pada diri saya sendiri, mengenai sesuatu hal di dunia ini, misalnya bagaimana suatu hal dapat ada, bekerja/berfungsi, tampak, berbentuk, diraba dll, saya selalu senang untuk menganalisis suatu hal yang ada di dunia ini.
Namun pasti ada saja orang yang tidak suka, sampai mereka mengatakan "ribet banget hidupmu, gak ada kerjaan lain apa?". ya mungkin dari stereotip itulah akhirnya saya hanya punya sedikit teman, namun saya tetap bersyukur meskipun teman saya sedikit mereka bisa akrab dengan saya dan bersedia saya ajak berpikir mengenai suatu hal.
saya dan teman saya memang selalu memikirkan sesuatu secara kritis, jadi kami bukanlah hanya orang yang menikmati, namun juga mencari tahu mengenai suatu hal secara kritis, ilmiah dan logis.
ya contoh saja seperti semangka, kenapa buahnya besar padahal pohonnya kecil, kenapa ia bisa tumbuh ditempat yang panas seperti di arab, kenapa buahnya merah padahal kalau dibanding buah lain yang terlihat hampir mirip secara morfologi itu tidak semua warnanya merah, kenapa rasanya manis padahal kalau dibanding buah lain yang terlihat hampir mirip secara morfologi itu tidak sama manisnya, dan lain-lain.
ribet memang, tapi saya dan teman saya memang senang berpikir kritis, ilmiah dan logis mengenai suatu hal, meskipun ada saja orang yang tidak suka.
omong-omong IQ saya dan teman saya score-nya berkisar di angka 110-120an kalau tidak salah. hehe...😅
Tidak perlu skor2an iq, krn itu klasifikasi yg blm tentu akurat dan benar.
Tapi pola berpikir anda sgt baik "question everything"
Org sprti anda, ngk mgkin mudah jadi follower dan itu bagus.
Cuma masalahnya, bkal ktmu byk yg bertipe follower, dan mrk menganggap, yg byk itu yg benar, pdhal blm tentu.
Apa beda elang dgn kumpulan bebek, elang bebas terbang sndirian sdgkan kumpulan bebek bergerombol dan gampang diarahkan.
Tinggal pilih, mau jd apa?😀
temukan dan analisis jawabannya bro, jangan cuma nge bom orang dengan pertanyaan. kalau sudah nemu teori atau hipotesis baru diskusiin. menurutku itu lebih nggak annoying ketimbang sekedar tanya tanya doang
Terimakasih sudah mewakili, awalnya saya juga berpikir IQ yang di bawah 89 adalah orang-orang bodoh, ternyata itu kurang tepat karena saya juga termasuk nilai IQ dibawah 80, saya lulusan sekolah menengah ke atas tergolong dalam kategori (keterbelakangan mental) tapi saya yakin itu bukan berarti saya orang yang bodoh, sebab saya punya rasa ingin tahu dan minat belajar yang tinggi.
Hanya saja kendalanya saya sedikit kesulitan untuk berinteraksi, melakukan penalaran, cepat berpikir (Gegabah) atau sulit dalam mengambil suatu keputusan, dan untuk mengingat suatu informas yang kompleks hanya masuk ingatan jangka pendeknya saya, bisa disebabkan karena keterbatasan kapasitas IQ
Demikian begitu saya punya cara tersendiri untuk mengatasinya dan saya yakin orang lain juga punya caranya tersendiri namun hanya orang orang yang ( punya minat belajar yang tinggi )
Mungkin selanjutnya tolong buatkan video pembahasan tentang : apakah IQ bisa di tingkatkan ? menurut saya ini pembahasan yang menarik.
I've subscribed your UA-cam channel, keep up the spirit.
Percaya atau tidak, saya memiliki kondisi yg sama. Bedanya saya masih mencari cara untuk mengatasi hal tersebut dan masih berusaha mencari identitas diri.
Btw saya masih pelajar. Jikalau anda punya masukan untuk saya, saya akan sangat berterimakasih.
bisa, kalau menurut saya, sering sering nge asah otak. baca buku atau informasi apapun itu untuk menambah wawasan..
kalau sulit mengambil keputusan coba belajar cara decision making. kesulitan bersosialisasi dan berinteraksi, coba pelajari cara bersosialisasi (ini life skill yang dasar banget yg harus di milikin setiap orang)
btw, lingkungan jg mendukung banget buat kamu berkembang
Saran gua lu mending bahas bias kognitif bang, karna hampir setngh pembahasan video ini lebih condong ke situ, dibandingkan bahasan iq 78, gua pernh baca jurnal dari cara pengujian tes iq nya aja masih jadi perdebatan mengingat kemampuan otak manusia yang terlalu kompleks sehingga terkadang perlu banyak variabel pengujian nya, yang ujung2 nya tes iq ini belum bisa di jadikan suatu alesan yang kuat untuk Mengetahui kemampuan berpikir seseorang, terkadang pengalaman dan keputusan intuisi dirinya lah yang menentukan cara berpikir seseorang.
Judul, editing, pembawaan, dan pembahasan semuanya bagus 👍
Thank u 👍🙏
Salut sama ke ikhlasan Pak Prabowo, karna semua hiruk pikuk ini buah karya Pak Jokowi. Undang2 kenaikan ppn diketok jaman jokowi, utang naik berkali-kali lipat di jaman jokowi tp yg kena beban mbayar era Pak Prabowo
Makan Gratis lebih penting dari Pendidikan Gratis (di Video ini udah dijelaskan, Pendidikan dapat meningkatkan IQ)
So paham kan kenapa "Beliau" menang?
?
Bagi yang cherry pick tidak memikirkan kebenaran yang ada di video ini
Bahkan saya pernah menemukan anak asperger cerdas dengan IQ diatas 120 tapi punya perilaku yang impulsif
3:32 teman saya yang pintar dalam pelajaran wirausaha bahkan sampai matematika saja bisa terjerat pinjol
memang SDM 78 rata-rata di luar nalar
jualan agama laris, yang jahat ama baik bisa dibuat tidak jelas
berdasarkan pada kalimat mas yang kedua, bisa aja karena doktrin dari sinetron tv yang selalu merepresentasikan bahwa orang baik adalah orang yang agamis dan orang jahat adalah orang yang tidak agamis.
Nah karna doktrin representasi sinetron inilah membuat mayoritas masyarakat yang menonon sinetron tv jadi punya mindset kalo mereka agamis, mereka merasa diri mereka sangat baik daripada orang yang mereka anggap tidak agamis (yang padahal sebenarnya tidak juga).
thanks bang sangat mudah difahami
Thank u bang 👍
IQ rendah atau C biasanya secara SQ atau sosialnya lebih tinggi jadi dia cenderung lebih sukses dalam hal2 interpersonal karena bisa akses konco2nya. Dalam karir saat ini banyak yg gak pintar2 amat banyak sukses. Ada kurang lebihnya juga.
Ya mau bagaimana bang, kalau pola pikir mereka udah kayak gitu, mau di kasi fakta bakal di bilang palsu/hoax, keras kepala lah intinya
FYI, sekarang iqnya bukan 78, tapi 98 (kalo gak salah, 90an pokoknya)
Iya 90 sekarang tapi aneh rasanya admin ini sebenarnya keliatan smart tapi kok gatau ya
www.tempo.co/gaya-hidup/berapa-rata-rata-iq-orang-indonesia-ini-penjelasannya-1167683
worldpopulationreview.com/country-rankings/average-iq-by-country
Tes IQ hanyalah angka, dan angka bukanlah yg menentukan segalanya.
Dalam kehidupan nyata, sering kali IQ tidak akan berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Banyak pun orang dg IQ sedang sedang saja, bisa meraih kesuksesan apabila digunakan secara kooperatif, disukai banyak orang karena attitudenya yang baik.
Namun tak jarang juga, orang yang katanya cerdas atau pintar, malah bersikap sombong dan tidak menghargai orang lain. Jangan pernah meremehkan intuisi, boleh jadi sejatinya adalah inti dari segala kesimpulan.
Dan jgn terlalu banyak menganalisa, boleh jadi malah tak sesuai dg fakta.
Ini sempet aku uji iseng2 aja sih buat dapat hasil tes dibawah 78 waktu masih SMA dan ternyata emang bisa dapat dibawah iq 78.
Orang pintar bersikap sombong supaya tidak dimanfaatkan 🗿🗿🗿 dan kalau mereka gak menghargai orang lain itu tandanya mereka baik karena mereka memanipulasi orang yang dia rendahkan supaya dia sadar bahwa dia harus berkembang 😂😂😂😂😂
dari awal IQ bukan patokan mutlak tapi cuman patokan kecerdasan permukaan awal aja. Dan tes IQ juga tergantung mood kita nya lagi bagus atau enggak kalau lagi mood bagus bisa aja IQ nya dapet jenius kalo lagi bad mood dapetnya cuman high average.
Kepintaran diukur dari IQ Tapi kekayaan diukur dari usaha
@@ZeroKingofKings tapi dengan iq seseorang bisa mempertahankan usahanya lebih gampang dan lebih mudah ngembangin usahanya
apakah orang yang mudah dipengaruhi oleh segala hal termasuk orang yg ber IQ rendah?
gak selalu,krna tingkt iq lebih ke mengukur kemampuan kognitif kyak logika, pmcahan masalah & pmahaman. Tp gak selalu artinya nggak menutup kemungkinan juga
@@Mr_Curious-w9d Tes IQ tu biasanya dimana?
@@A304_Animal institusi pendidikan, lembaga atau organisasi profesional dll online juga ada,banyak tu situs web yg nyediain tp kualitas sm kevalidanny bervareasi👍
Kenapa video lo masuk notif dihp gw ya padahal ga subscribe tuh
Artinya lu harus subscribe 😁
Namanya juga algoritma UA-cam bro 😂
Iq itu bagusnya 100 keatas... Biar maju
Berapa IQ mu
Semakin Sadar Diri. Semakin Kamu Menyadari dimana Posisi Kamu yang seharusnya. Kalau IQ 78 untuk warga KTP Indonesia Saya kurang tau.
aku kls 1 smk tes iq online dapet 134 bang itu termasuk gimana ya,dan iq abang berapa?
Anda sangat berkesempatan menjadi orang genius 👍👍
@@Mr_Curious-w9d emang legit ya bang tes onlen
Pecinta dongeng
mantap
Iq itu bullshit nggak ada bukti yang kongkrit untuk mengukur kemampuan otak manusia dengan menggunakan iq. Itu cuman hal bodoh yang ada demannya aja. Agesif di awal dan defensif di akhir. Lagipula dari hasil yang ada orang yang ber IQ tinggi malah rata" psikopath dan memiliki masalah mental yang tinggi. Ada kok contohnya, pernah dites secara publik di sebuah akun yutub "pertanyaannya jika anda akan membunuh orang, anda akan menunggu orang itu keluar dari pesemunyian sekalipun si korban tetep kukuh bersembunyi atau anda tidak sabar dan segera menjumpai ke tempat persembunyiannya? jawaban orang normal adalah: ya langsung aja dibunuh (disamperin) kalo jawaban psikopat: ya di tunggu sambil menikmati ketakutannya". Sekian
Pendidikan apa yg bisa membuat orang berpikir logis bro?
Tolong yg tau di jawab
S1 Filsafat
Belajar filsafat yang paling utama ,gua Kasih tau pelajari atau cari tau apa itu logical fallacy ,alias cacat logika atau kesalahan berpikir, logical fallacy ini banyak jenis pelajarin aja satu satu .
IQ gw mah 116 waktu tes di sekolah itu bener gak sih
Tergantung Sdm
Semangat bg
Thank u 👍👍
💯💯
100 tahun lalu iq 78 itu iqnya 108
yolo aja ga sih, orang yang kebanyakan berfikir biasanya malah nggak melakukan apapun karena udah capek mikir.
contohnya juara satu di kelasku dulu, sekarang hidupnya berantakan karena gajinya sebagai guru honorer tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
beda banget ama anak nakal yang langganan juara buncit, sekarang dia jadi boss beras, setelah beberapa tahun kerja nyupir ikut orang, padahal SMP aja ga lulus, kalo dibilang prifilage keluarganya juga orang ga punya.
menurutku sih kebanyakan berfikir itu buruk, mending yolo, toh hidup cuman sakali, kalo gagal yaudah mati, gitu aja.
Udah update bang iq Indonesia bukan 78 lagi tapi 90
Mantap 👍
worldpopulationreview.com/country-rankings/average-iq-by-country