Cara Mudah Membuat Pupuk Bokashi Padat dan Cair: Teori Kesuburan Tanah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 15 вер 2024
  • #enviforesta #materipelatihan #knowledgesharing
    #PupukBokashi #FermentasiOrganik #kesuburantanah
    Panduan Lengkap Membuat Pupuk Bokashi Padat dan Cair untuk Kesuburan Tanah Bagian 3 @abdulkholik-enviforesta
    Dalam video ini, kita akan membahas cara membuat pupuk bokashi padat, salah satu jenis pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Proses pembuatan pupuk bokashi padat melibatkan beberapa langkah penting, termasuk persiapan bahan baku, proses fermentasi, dan penanganan hasil akhir. Mari kita simak langkah-langkahnya secara rinci.
    Pupuk bokashi padat terdiri dari berbagai bahan organik, yang utama adalah bahan organik lainnya seperti rumput, daun, atau batang jagung sebesar 80%, pupuk kandang sebanyak 10%, dan dedak atau bekatul sebesar 10%. Selain bahan organik, kita juga membutuhkan beberapa bahan tambahan untuk mendukung proses fermentasi, yaitu larutan EM4 sebanyak 1 liter, molase atau gula pasir sekitar 1,5 kilogram, dan air secukupnya untuk mencapai kadar air adonan sekitar 30-50%. Mulailah dengan mencampur semua bahan organik kering hingga merata. Pastikan kadar air dalam campuran ini berada di kisaran 30-50%. Cara memeriksanya adalah dengan menggenggam campuran; jika tidak ada air yang menetes namun campuran tetap menggumpal, berarti kadar airnya sudah cukup. Larutkan molase atau gula pasir ke dalam air, kemudian tambahkan larutan EM4 ke dalam campuran air dan gula tersebut. Pastikan semuanya tercampur dengan baik sebelum dicampurkan ke bahan organik. Sebarkan campuran bahan organik di atas permukaan yang rata, kemudian siram dengan larutan yang telah disiapkan. Aduk hingga semua bahan basah merata. Setelah itu, tutup campuran dengan terpal atau masukkan ke dalam karung. Pastikan suhu fermentasi tidak melebihi 50 derajat Celsius untuk menjaga aktivitas mikroba. Proses fermentasi ini memakan waktu antara 15 hingga 21 hari, dengan suhu yang dijaga di bawah 50 derajat Celsius. Jika suhu terlalu tinggi, aduk campuran untuk menurunkannya. Selama proses fermentasi, pastikan campuran tetap lembap dan suhu terjaga. Jika perlu, tambahkan air atau aduk campuran untuk mengatur suhu dan kelembapan. Proses fermentasi dianggap selesai ketika seluruh bahan organik terurai dengan baik dan siap digunakan sebagai pupuk. Setelah proses fermentasi selesai, pupuk bokashi padat sudah siap digunakan. Pupuk ini bisa langsung diaplikasikan ke tanah sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Penggunaan pupuk bokashi padat secara rutin akan meningkatkan struktur tanah, menambah kandungan bahan organik, dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan produktif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pupuk bokashi padat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Selain lebih ekonomis, pembuatan pupuk bokashi padat juga mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
    Selamat mencoba! Jangan lupa untuk menonton video-video kami lainnya yang juga penuh dengan tips berguna tentang pertanian dan lingkungan!

КОМЕНТАРІ •