HTI Mengatakan, Tak Ada Azab Kubur Dan Pemerintah Thogut

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 вер 2024
  • Dusta nya Hizbutahrir Indonesia (HTI) yang sekarang berganti menjadi Komunitas Muslim Kaffah :
    1. mengundang Kyai Idrus Ramli untuk berdialog namun mendekati waktunya mereka membatalkannya, dan jelas ini bukan ajaran Islam Kaffah sehingga kita bertanya di mana letak Kaffah nya?
    2., mereka mengklaim bahwa golongan merekalah yang benar ini berdasarkan ungkapan-ungkapan mereka dan buletin-buletin mereka yang mereka sebarkan namun dalam dialog malam Senin yang lalu tidak ada satupun yang bisa dipertanggungjawabkan baik dari sisi sejarah maupun dari sisi fiqihnya.
    3. Mereka tidak meyakini akan datangnya Imam Mahdi sebagai khalifah, mereka hanya meyakini itu sebagai simbol saja padahal hadisnya sangat jelas.
    4. Fatwa aneh mereka mengatakan berjabatan tangan yang bukan muhrimnya tidak haram bukan hanya itu selama tidak bersyahwat meraba pun tidak haram.
    5. Mereka meyakini tidak ada azab kubur padahal hadis tentang azab kubur itu sangat Mutawatir.
    6. Kerusakan mereka dalam hal aqidah adalah pada masalah Qada dan takdir dan ini perlu diwaspadai karena bertolak belakang dengan Nas
    7. Ada beberapa hal dalam pengakuan mereka pernah bertabayun dengan Kyai Muhammad Idrus Ramli dan kemarin begitu kami tanyakan, Kyai mengatakan tidak ada hanya ada dua kali itu pun dengan masalah yang lain. maka dengan ini kami mengatakan kalau memang lah di HTI ini sebagai Islam yang Kaffah Kenapa dilengkapi dengan kedustaan yang begitu banyak Apakah dusta itu sebagai syarat Kaffah?
    8. Mereka sangat mengklaim bahwa kelompok merekalah yang benar. kalau demikian berarti dari seluruh kelompok Islam yang ada, kelompok merekalah yang masuk surga. padahal di dalam Alquran yang masuk surga itu golongan yang mayoritas. Kalau mereka mengakui Alquran itu benar, Tentu juga mereka wajib mengakui golongan mayoritas itu juga benar. lalu Mengapa faktanya mereka mengeluarkan diri dari yang mayoritas itu? Sepertinya di sini ada otak yang hilang.
    9. Dalam dialog bersama Ustad Surya pada malam Senin tanggal 14-8-2022 yang lalu, beliau tidak mengakui bahwa HTI pernah memfatwakan negeri ini sebagai thogut, padahal jelas dalam buletin kaffah bulan November 2012.
    Dll.......
    Dan banyak lagi kedustaan dan kebohongan mereka...
    Terbukti dari dialogh ilmiah yang dimulai dari mlm senin bersama ustadz Maulana Muhammad Jamil dan Abi Maulana Syarifuddin QT. Begitu juga di hari senin paginya antara Ulama Aswaja K.H Muhammad Idrus Romli & Ustadz Abi Maulana Syarifuddin dengan Komunitas Muslim Kaffah, yang pada dialogh tersebut Komunitas Muslim Kaffah tidak menghadiri nya atau melarikan diri, padahal mereka yg mengundang. Jadi baik nya berhati2 lah dalam pemahaman HTI yg sekarang berganti nama menjadi Komunitas Muslim Kaffah...
    Wallahua'alam bisyawaf....
    Andaikan Kebenaran bertentangan dengan fakta,
    apakah anda masih meyakininya.
    Dengan apa anda menolak fakta itu?
    Ketika Anda memaksakan diri untuk meyakini sesuatu yang tidak factual, apalah guna akal anda pada saat itu?
    Kebenaran yang tidak sesuai dengan faktanya adalah sebuah kesalahan, begitu juga dengan Agama.
    Sangkaan tidak dapat memenangkan keyakinan.
    Agama tertolak bila bertentangan dengan dalil.
    Apakah anda orang yang bennar, mana faktanya?
    apakah anda orang yang beragama, mana dalilnya?
    dan apakah anda yang beragama dengan benar, mana dalil dan faktanya???ya???

КОМЕНТАРІ •