Yg penting isi ceramah ustadznya, perkataannya sesuai Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam Krn itulah yg sebenarnya Islam maka ikutilah.
Ceramah yang seperti i inilah yang sesungguhnya yang wajib kita ikuti, matursuwun sahabatku ,smga sahabatku dipanjangkan umurnya oleh alloh swt...amiiin
Subhanaallloh..bertausyah/berceramah yg seperti inilah yg sesungguhnya yg harus kita ikuti...,maturnuwun sahabatku , smga alloh menganugerahi panjang umurmu...amin
Alhamdulillah......cerdas n selalu disandarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah serta akal sehat...... Alhamdulillah moga Allah selalu melindunginya.......
Y u w t pg t t 6 t u w q u t t t U t pg t k w tp w t t u t pg t t 5 t pu yyiprwyyuoq5wpyyuoqtyyuoq5ioequ6oq5ipy6iyipyrw6iyrwuoeq5iywpriyprwiprw6uoqt6yyyyyirwpywriypyy6rpup6witpwprpuwpuwuqyteiur6oueiwrp6tyy6o6eqt66iywrp66y66yy6yu6oqu
@@hambalibai2654 hay kamu tu nulis apa klongga suka ceramah nya ngga usah nulis tp dengerkan dengan hatimu yg paling dalam klo kmu tau mna yg bnr dan mana salah pasti kmu senang denger nya ya sobat....
Mf ....sodaraku ...ceramah nya mudah di pahami bagi yg tak paham ,kalau lah yg faham tak akan mau seperti wahabi,salafi,siah dan suni ...sodaraku....kalau saya gak ada yg termasuk dalam kelompok tersebut saya muslim gak ada kelompok saran saya anda tanya kan lagi kepada ustad anda tentang kebenar an nya karena itu amalan yg akan bawa menghadap sang pencipta,kalau lah benar para ulama gak akan banyak yg komplen berarti agak diragukan kebenaranya.......
Justru dengan maulidan atau natalan itu merendahkan martabat Rasul karena menyamakan umat Nasrani yang suka maulidan atau natalan janganlah kamu mengagungkan aku Rasul seperti umat Nasrani mengagungkan Isa putra Maryam maka dengan maulidan itu sebetulnya bukan pengagungan tapi pelecehan terhadap Rasul
@@kiritosaakiri5437 jgn lah kamu membanding bandingkan sesuatu yg belum kamu ketahui...didalam ibadah haji ..memutari kakbah..memegang kakbah mencium kakbah mencium hajar aswat..apakah di anggap sesat...karna di anggap menga gungkan simbol2 islam ...allah swt saja mengagungkan baginda nabi...masa kita sebagai hamba allah tidak boleh .mengagungkan baginda nabi..coba anda fikir jika suka ter hadap seseorang..pastilah kita..selalu memuji...tp bila mana kita benci pastilah slalu mencaci...
Subhanallah ABI MAULANA SEMOGA ALLAH SWT memanjangkan umurx,sehat badanx, mrh rzekix,dilimpahkan k, selamatan d, dunia n akhirat amin3 YA RABBAL ALAMIN (hadir MAKASSAR)
Sejarah Wahabi dan Pendirinya. Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung ‘Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang. Nama lengkapnya: Syeikh al-Islam al-Imam Muhammad bin ‘Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi. Syekh Abdul Wahab tergolong Banu Siman, dari Tamim. Pendidikannya dimulai di Madinah yakni berguru pada ustadz Sulaiman al-Kurdi dan Muhammad Hayat al-Sind. Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah pendiri kelompok Wahabi yang mazhab fikihnya dijadikan mazhab resmi kerajaan Saudi Arabia, hingga saat ini. Beliau meninggal dunia pada 29 Syawal 1206 H (1793 M) dalam usia 92 tahun, setelah mengabdikan diri selama lebih 46 tahun dalam memangku jabatan sebagai menteri penerangan Kerajaan Arab Saudi . Sejarah Mencatat bagaimana Muhammad bin Abdul Wahhab berdakwah dengan pedang atau perang sebagaimana Nabi Muhammad SAW. Namun jika Nabi Muhammad SAW itu memerangi orang-orang kafir bersama orang-orang yang beriman, Muhammad bin Abdul Wahab justru memerangi ummat Islam yang dia tuduh sebagai Musyrik atau Kafir dengan bantuan persenjataan Inggris seperti senapan dan peluru. dengan dalih membersihkan Islam dari kemusyrikan dan kekafiran, Wahabi menyerang ummat Islam di Thaif, Mekkah, Madinah, dsb. Banyak ummat Islam yang jadi korban. Ada satu pertanyaan, jika ummat Islam di Mekkah dan Madinah disebut Musyrik dan Kafir, di mana ummat Islam yang lurus? Bagaimana ummat Islam diperangi dan dibunuh sementara kaum kafir Inggris justru aman dari tangan mereka? Sejalankan tindakan kaum Salafi dengan firman Allah di bawah? “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka..” [Al Fath 29] “..kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir..” [Al Maa-idah 54] Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762) Janganlah kita sembarang menuduh sesama Muslim Syirik atau nama lain yang tidak menyenangkan (Al Hujuraat 11-12) Ingin meluruskan Tauhid dan membersihkan Syirik bagus. Tapi lakukan dengan cara yang benar. Muhammad bin Abdul Wahhab terlalu su’u zhon atau berprasangka buruk terhadap ummat Islam. Orang yang melakukan ziarah kubur, ditudingnya sebagai penyembah kuburan atau musyrik. Padahal ziarah kubur itu adalah sunnah Nabi: Dari Buraidah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Saya telah pernah -dahulu- melarang engkau semua perihal ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur itu!” (Riwayat Muslim) Dalam riwayat lain disebutkan: “Maka barangsiapa yang hendak berziarah kubur, maka baiklah berziarah, sebab ziarah kubur itu dapat mengingatkan kepada akhirat.” Dari Aisyah ra, katanya: “Rasulullah s.a.w. itu setiap malam gilirannya di tempat Aisyah, beliau s.a.w. lalu keluar pada akhir malam ke makam Baqi’, kemudian mengucapkan -yang artinya-: “Keselamatan atasmu semua hai perkampungan kaum mu’minin, akan datang padamu semua apa-apa yang engkau semua dijanjikan besok yakni masih ditangguhkan waktunya. Sesungguhnya kita semua ini Insya Allah menyusul engkau semua pula. Ya Allah, ampunilah para penghuni makam Baqi’ Algharqad ini.” (Riwayat Muslim) Berbagai tuduhan seperti Dzikir berjama’ah, Doa Qunut, Pengajaran Sifat 20, bid’ah dan sesat ternyata tidak benar karena ada dalil-dalil yang kuat dari Al Qur’an dan Hadits: Tudingan bid’ah dan sesat itu terjadi karena memahami Al Qur’an dan Hadits setengah-setengah dengan cara yang keliru. Tidak menyeluruh dan benar. Karena pandangannya yang ekstrim itulah Muhammad bin Abdul Wahab ditentang bahkan oleh saudara-saudaranya sendiri yang juga ulama. Pada awalnya, idenya tidak begitu mendapat tanggapan bahkan banyak mendapatkan tantangan, kebanyakan dari saudaranya sendiri, termasuk kakaknya Sulaiman dan sepupunya Abdullah bin Husain. Dari referensi lain seperti Buku yang ditulis oleh Syekh Idahram, bukan cuma kakaknya yang menentang, tapi juga ayahnya, Abdul Wahhab, menentang pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab. " Oleh sebab itulah sebagian ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah menuding Muhammad bin Abdul Wahab tidak bersanad karena gurunya sendiri yang juga ayah kandungnya, menolak pemahamannya yang ekstrim dan aneh " (Catattt!!!) Tudingan Muhammad bin Abdul Wahhab terhadap sesama Muslim seperti Musyrik, Kafir, Penyembah Kuburan, dsb yang belum tentu benar dan kemudian membantainya/memeranginya jelas tidak sesuai dengan perintah Allah dalam Al Qur’an dan juga sunnah Nabi: Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim itu bersaudara terhadap muslim lainnya, ia tidak boleh menganiaya dan menghinanya. Seseorang cukup dianggap berlaku jahat karena ia menghina saudaranya sesama muslim.”(HR.Muslim) Termasuk perbuatan mencaci muslim di antaranya adalah menyakiti, mencela, mengadu domba serta senang menyebarkan gosip yang tidak benar, mencemarkan nama baik sehingga bisa merusak keluhuran martabat saudaranya, dan membuka rahasia pribadi yang tidak patut diketahui orang lain. Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki atau perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. AlAhzab:58) Apa pun dalihnya, sesungguhnya haram mencaci dan membunuh sesama Muslim. Kecuali betul-betul ada pengadilan di bawah Khalifah Islam yang membuktikan bahwa orang itu memang harus dihukum mati. Namun kalau cuma kelompok seperti firqoh atau golongan tak boleh melakukan itu. Minimal harus ada Ijma’/Kesepakatan Ulama agar tidak jadi golongan Khawarij yang mudah mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim. “Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran” (Bukhari no.46,48, muslim no. .64,97, Tirmidzi no.1906,2558, Nasa’I no.4036, 4037, Ibnu Majah no.68, Ahmad no.3465,3708) Sejarah pun menyatakan, hancurnya Kekhalifahan Turki Utsmani ini pada tahun 1924 merupakan akibat dari infiltrasi Zonisme setelah Sultan Mahmud II menolak keinginan Theodore Hertzl untuk menyerahkan wilayah Palestina untuk bangsa Zionis-Yahudi. Operasi penghancuran Kekhalifahan Turki Utsmani dilakukan Zionis bersamaan waktunya dengan mendukung pembrontakan Klan Saud terhadap Kekalifahan Utsmaniyah, lewat Lawrence of Arabia. Tudingan Muhammad bin Abdul Wahhab bekerjasama dengan Inggris dalam rangka bughot/berontak terhadap Kekhalifahan Islam Turki Usmani mungkin dianggap fitnah oleh pengikutnya. Mereka menganggap itu cuma fitnah dari Syi’ah Rafidhoh, Ahlul Bid’ah, Sufi, dan sebagainya. Namun dari berbagai tulisan, termasuk dari kelompok Pro Wahabi sendiri, dan juga foto-foto menunjukkan hal itu. Kerjasama dengan Inggris yang dilanjutkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Wahabi seperti dengan Lawrence of Arabia memerangi Kekhalifahan Islam Turki Usmani. Kemudian berlanjut dengan kerjasama dengan Amerika Serikat seperti menyediakan pangkalan militer bagi AS guna memerangi Iraq. ada beberapa buku yang bisa menggambarkan hal ini yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Antara lain: *Wa’du Kissinger (Belitan Amerika di Tanah Suci, Membongkar Strategi AS Menguasai Timur Tengah, karya DR. Safar Al-Hawali-mantan Dekan Fakultas Akidah Universitas Ummul Quro Makkah, yang dipecat dan ditahan setelah menulis buku ini, yang edisi Indonesianya diterbitkan Jazera, 2005) *Dinasti Bush Dinasti Saud, Hubungan Rahasia Antara Dua Dinasti Terkuat Dunia (Craig Unger, 2004, edisi Indonesianya diterbitkan oleh Diwan, 2006) *Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia (George Lenczowski, 1992) History oh the Arabs (Philip K. Hitti, 2006) Sebab itu, banyak kalangan yang berasumsi bawah berdirinya Kerajaan Saudi Arabia adalah akibat “pemberontakan” terhadap Kekhalifahan Islam Turki Utsmani dan diback-up oleh Lawrence, seorang agen Zionis dan bawahan Jenderal Allenby yang sangat Islamofobia. Mungkin realitas ini juga yang sering dijadikan alasan, mengapa Arab Saudi sampai sekarang kurang perannya sebagai pelindung utama bagi kekuatan Dunia Islam, wallahu a’lam.
Sumber nya dr mn om, semenjak kapan Ottoman dikatakan khilafah Islamiyyah/kekhalifahan Islam,yang ada khilafah kuburiyun dan khurofat...lihat saja Turki yang sekarang apakah mereka menunjukkan daulah islamiyah seperti Arab Saudi...dari tulisan fitnah& KADZAB yg anda sampaikan ternyata Turki itulah negara yg dulu diam diam dan sekarang terang terangan menjalin Diplomasi dengan Israel sedangkan Arab Saudi yang kalian fitnah sebagai negara yg pro Yahudi padahal sama sekali tidak ada hubungan diplomatik sama sekali dengan Israel,wilayah Najd itu punya Amir sendiri sendiri dalam kabilahnya sedangkan Ottoman Turki wilayah nya tidak sampai najd,ketakutan Ottoman dengan aqidah khurofat dan bid'ah nya serta serakahnya ingin menguasai Najd yang sangat menjunjung tinggi tauhid,jikalau Ottoman diatas Al Haq tentunya Allah Ta'ala akan memberikan kemenangan tp apa nyatanya,lihat apa yg kalian banggakan dr Turki tidak ubahnya dengan negara sekuler lainnya,
Wahai KYAI..........?MUHAMMAD bin ABDULLAH bin ABDURRAHMAN memiliki murid namanya IBNU RUSTUM. Mereka berdua adalah tokoh KHOWAARIJ cikal bakal SYI'AH........! Yang kemudian amaliyah SYI'AH ini ada diantaranya suka dan sering dilakukan oleh Ummat ISLAM Indonesia..........! Sedangkan Tokoh WAHABI SALAFI ialah: MUHAMMAD bin ABDULLAH bin ABDUL WAHHAB. Inilah FIQIH atau PEMAHAMAN orang ARAB SYAUDI.dan Ibadah Amaliyah di beberapa Negara.........! Kyai ini ngaku AHLUSSUNAH wal JAMA AH. Tapi versi NU. Dan pernyataan USTADZ ini ada Unsur ( GULUL ) DENDAM FITNAH dan NAMIMAH atau ADU DOMBA.........! NA UUDZU BILLAAHI MIN DZAALIK. Hati-hati ucapan dan pernyataan ANDA harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan MAHKAMAH AKHIRAT. Hai KYAI............? Tujuannya menjaga Masjid agar tidak dimasuki pemahaman SESAT. Malah pernyataan USTADZ ini yang menyesatkan. Mana contohnya; 1. Sifat Allooh ada 13 ( Abu Hasan Al A,Sh,Ari ) 2. Sifat Allooh ada 20 ( Abu Manshur Al Maturidi ) Kedua pendapat ini dibantah bukan oleh SALAFI, PERSIS, MUHAMMADIYYAH, Al IRSYAD saja........... ! Mengapa ........? Karena FAHAM NU mengenai SIFAT-SIFAT ALLOOH SUBHAANAHUU WATA ALAA itu TERBATAS. Sedangkan Sifat-sifat Allooh itu menurut NU ada batasnya Maka SALAFI dan yang lainnya berpendapat jika Sifat Allooh itu 13 atau 20. ( Maka SIFAT ALLOOH sama dengan sifat MAKHLUKNYA ) Sedangkan Allooh Subhaanahuu Wa Ta'alaa memiliki sifat tidak terbatas. Yaa ALLOOH yaa Robbie.......! Ternyata masih ada bahkan masih banyak Ustad atau KYAI Yang punya tujuan untuk menyelamatkan Ummat, Tapi ternya malah MENYESATKAN Ummat. Buktinya menafsirkan Al Qur'an sebagai Wahyu dan Konsep hidup terbaik, Menafsirkannya dengan pendapat HAWA NAFSU NYA ..........! Demi takut kehilangan penggemar dan takut kehilangan OBYEKAN ASTAGHFIRULLOIH............! 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
ini ustad Idola saya...SINGANYA ASWAJA...itulah julukan yg pantas buat..beliau..khasnya org2 sumatera..tegas bukan keras...berilmu..dan kajianya...sangat dalam dan berpegang pada manhajnya aswaja yg sebenar-benarnya aswaja...
Subbhannalloh ini lah Singa Alloh . Setiap berdakwah bersandar ke Al Qurannul qarim dn Hadis Sungguh jelas dn lojik mudah dimengerti setiap Insan yg dimulyakan Alloh Bagi mereka yg dibukak Qolbunya oleh Alloh kecuali mereka yg mengeras Qolbunya Smg Alloh memberikan kesehatannya serta ditambahkan Ilmunya serta selalu dikabulkannya Doanya Amin..... Allohhumma Amin.....
Mf....sodaraku....memang tak mudah meyakin kan lalat bahwa bunga itu jauh lebih harum dari pada sampah tapi apa hendak dikata memang sudah takdir nya lalat diberi penciuman untuk yg busuk saja namun begitu tetap lah saya sampaikan karena allah swt itu maha adil dan bijak sana meski pun lalat suka di tempat yg busuk allah swt beri kan juga penawar nya melalui sayap nya andai kata allah swt tak adil sudah sakit perut dan mati semua karena lalat,...saya hanya kasih saran setiap pelajaran yg anda dapat dari guru anda itu di kaji dulu jangan anda telan mentah mentah tanya kan lagi dengan yg lain yg lebih ber ilmu jikalau ada yg janggal berarti agak diragu kan kebenaran nya yg dilakukan nabi aja banyak anda tinggal kan ini kan lagi yg tak dilakukan nabi anda gadang2kan,berfikir lah sodaraku amalan itu untuk bekal kau menghadap allah swt, karena agak diragukan kebenaranya, para ulama pun gak ada yg sepakat ada yg melakukan ada yg tidak sodaraku saya hanya menyampai kan anda mau terima atau tidak itu hak nya anda dan allah swt, jangan jadi penyesalan anda di belakang kelak mumpung masih di beri kesempatan ,carilah amalan yg bermanfaat untuk diri anda supaya tak jadi penyesalan anda kelak.......
semoga ustad abi maulana di karuniai allah swt. panjang umur karna karna beliau menerangkan pengajianya gampang di cerna dan bisa mengulingkan aliran2 sesat fi indonesia ini.amiiin amiiiin
★★★ Sukurlah beliau mejelaskan sesuai harapan anda Mazhab Syapiiyah,Tolong Dibaca Sampai habis 3X biar lancar Pertanyaan: Apa hukumnya menambahkan kata “sayyidina” dalam salawat pas tahiyat saat shalat? Ridwan (**oneabout@***.co.id) Jawaban: Bismillah. Tambahan ‘sayyidina’ pada shalawat Bismillah was shalatu was salamu ‘alaa Rasulillah Pertama, Kita sepakat bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia terbaik, kekasih Tuhan semesta alam, yang akan menempati maqam mahmud, nabi yang menebarkan rahmah, rasul hidayah, junjungan kita, penghulu kita. Kita sepakat, Beliaulah sayyiduna (pemimpin kita). Semoga Allah memberikan shalawat kepada beliau. Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa beliau adalah sayyid seluruh manusia. Beliau bersabda: أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَومَ القِيَامَةِ ، وَأَوَّلُ مَن يَنشَقُّ عَنهُ القَبرُ “Saya adalah sayyid keturunan adam pada hari kiamat. Sayalah orang yang pertama kali terbelah kuburnya.” (HR. Muslim 2278) Oleh Karena itu, kita wajib mengimani bahwa beliau adalah sayyiduna (pemimpin kita), sebagai ujud kita memuliakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hakikat Gelar Sayyid Kemudian, gelar ‘sayyid’ tidak hanya dikhususkan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata sayyid bisa diberikan kepada para tokoh agama, diantaranya adalah para sahabat. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyebut beberapa sahabatnya dengan ‘sayyid’. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang Hasan bin Ali bin Abi Thalib: إِنَّ ابنِي هَذَا سَيِّدٌ “Sesungguhnya anakku ini adalah seorang sayyid (pemimpin).” (HR. Bukhari 2704) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda kepada orang Anshar, untuk menghormati pemimpinnya, Sa’d bin Muadz radhiyallahu ‘anhu, ketika Sa’d datang, beliau menyuruh orang Anshar: قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُم “Sambutlah pemimpin (sayyid) kalian.” (HR. Bukhari 3073 & Muslim 1768) Kemudian, para sahabat juga menyebut sahabat lainnya dengan sayyid. Umar bin Khatab pernah mengatakan tentang Abu Bakr dan Bilal: أَبُو بَكرٍ سَيِّدُنَا وَأَعتَقَ سَيِّدَنَا : يعني بلال بن رباح “Abu Bakr sayyiduna, dan telah memerdekakan sayyidana, maksud beliau adalah Bilal bin Rabah.” (HR. Bukhari 3754) jika demikian, sangat layak bagi kita untuk menyebut manusia yang paling mulia dengan ‘sayyiduna’. Hadis Abdullah bin Syikkhir Sahabat Abdullah bin Syikkhir mengatakan, انطَلَقتُ فِي وَفدِ بَنِي عَامِرٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقُلنَا : أَنتَ سَيِّدُنَا . فَقَالَ : السَّيِّدُ اللَّهُ . قُلنَا : وَأَفضَلُنَا فَضلًا ، وَأَعظَمُنَا طَوْلًا ( أَي شَرَفًا وَغِنًى ) . فَقَالَ : قُولُوا بِقَولِكُم أَو بَعضِ قَولِكُم ، وَلَا يَسْتَجْرِيَنَّكُمُ الشَّيطَانُ Saya pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Bani Amir. Kami sanjung beliau dengan mengatakan: “Anda adalah sayyiduna (pemimpin kami).” Spontan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Assayidu Allah (Sang Pemimpin adalah Allah).” Lalu aku sampaikan: “Anda adalah yang paling mulia dan paling utama di antara kami.” Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatkan: “Sampaikan perkataan kalian, dan jangan sampai setan membuat kalian menyimpang.” (HR. Abu Daud, 4806 dan dishahihkan Al-Albani) Hadis ini tidaklah menunjukkan larangan menggunakan gelar ‘sayyidina’ untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena konteks ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang sahabat Abdullah bin Syikkhir adalah kekhawatiran beliau ketika pujian Abdullah bisa berlebihan, sehingga mengangkat beliau sebagaimana layaknya Allah. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengarahkan kata ‘sayyid’ untuk Allah. Dalam rangka mengingatkan mereka bahwa ‘as-sayid’ (pemimpin) mutlak hanyalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, janganlah kalian berlebihan dalam memujiku, sehingga kalian mengkultuskanku sebagai layaknya Tuhan. Imam Ibnu Utsaimin mengatakan: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melarang mereka untuk menyebut beliau dengan sayyid. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan mereka untuk mengucapkan hal itu, sebagaimana yang beliau sabdakan: ‘Sampaikan perkataan kalian’ namun beliau melarang agar jangan sampai setan menyimpangkan mereka, sahingga mereka melebihkan gelar ‘pemimpin’ yang sifatnya khusus menjadi gelar ‘pemimpin’ yang berlaku mutlak. Karena kata ‘sayyiduna’ [pemimpin kami] adalah gelar kepemimpinan khusus yang dikaitkan dengan kata lainnya. Sementara ‘as-sayyid’ [Sang Pemimpin] adalah gelaran yang mutlak (dan itu hanya milik Allah).” (Al-Qoulul Mufid, 2/258). Dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah disebutkan: Kaum muslimin sepakat bolehnya memberikan gelar ‘pemimpin’ untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menjadikannya sebagai tanda untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. As-Syarqowi mengatakan: فلفظ ( سيّدنا ) علم عليه صلى الله عليه وسلم Lafadz ‘sayyiduna’ adalah tanda untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 11:346) Kedua, Kita memiliki satu prinsip, bahwa semua ibadah itu dibangun berdasarkan dalil dan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ini merupakan konsekuensi dari syahadat kita Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Terlebih ibadah shalat. Ucapan dan gerakan shalat, harus sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang beliau ajarkan kepada umat, itulah tata cara yang terbaik, cara yang paling sempurna. Oleh karena itu, shalawat yang terbaik adalah shalawat yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disamping itu, tidak dijumpai adanya dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun sahabat, bahkan sampai tabi’in sekalipun yang menambahkan lafadz “sayyiduna” sebelum kata ‘Muhammad’ ketika membaca shalawat.
mantap semakin bermunculan ustadz yg memberi pencerahan saran saya jgn saling mencari kesalahan ustadz lain atau ormas atau kelompok karena hanya menimbulkan perpecahan yg perlu di luruskan apa yg salah saja yg di benahi biarkan aja pelaku kesalahan yg memperbaiki dg kesadaran tanpa cacian itu akan lebih indah tugas kita hanya menyampaikan yg benar
ini bukan mencari kesalahan pak tapi menjawab wahabi yg membidahkan amalan2 umat Islam indonesia. klo gak dijawab nanti orang awam akan mengira yg benar itu wahabi.
WAHABI YG PERTAMA KALI MENGKAFIRKAN SAUDARA2 MUSLIM... MAKANYA PARA USTADZ ASWAJA MELURUSKAN PAHAM2 YG KELIRU, YG GAMPANG MENGKAFIRKAN KAUM MUSLIMIN... HARUSNYA MEREKA BERDAKWAH KEPADA ORANG KAFIR... BUKAN MALAH MENGKAFIRKAN UMAT ISLAM...
@@welektenan amalan..haahhhaaa .,..,amalan yg dilakukan nabi aja ente tinggal kan inkan lagi yg tak di lakukan nabi ente gadang2kan.... .headeeeeeeehhhhhh.......susah menyakin kan lalat kalau lah bunga itu lebih harum dari pada sampah apa mau di kata sudah takdir nya lalat di beri penciman untuk yg busuk2saja tapi walau demikian allah itu maha adil lagi bijaksana diberi nya ah penawar lewat sayap silalat adai kata allah swt tidak lah adil sudah sakit perut dan mati semua umat nya karena lalat..... ..
Masyaalloh.. smg pak kyai di panjang kan umur nya..spy terus mencerahkan umat'.. smg siapapun yg mendengarkan ceramah beliau yg hati dan aqiqah nya rusak Allah perbaiki.. aaminn..
Alhamdulillah setelah mendengarkan tausiyah ini,jadi jelas lah amalan amalan yg selalu di lakukan oleh Ahlu Sunnah waljamaah,itu ada dalil dalil yg jelas sumber nya dari alqur,an dan hadist,jadi kepada Wahabi jangan selalu menilai bahwa amalan ,tahlil ,maulud nabi,itu,sesat,yg sesat Wahabi sendiri,karena ngaji Qur,an sepotong aja,kalau ngaji itu yg komplit,
Alhamdulillaah ya Allah ..jngn ngkau wafatkan dl orang orang yg berilmu,supaya ada yg slalu memberi pencerahan dan pemahaman yg benar jauh dari kesesatan.. dan jadikan lah orang2 itu sibuk mencari kebenaran ..karna dengan 1dalilpun akan cukup ntuk menerima kbenaran trsbut,dan jauhkan lah orng2 yg sibuk mencari pembenarn karna 1000 dalilpun tidak akan pernah puas ntuk meraka terima kebenarn ..Amiin Lanjut trus ustad ...smoga ustad ttp sehat
Tak ente doa kan juga sudah ada ketetapan nya bila waktu nya mati ya mati juga gak perduli mau dia ulama ,mau dia ustad,atau kiyai,mati juga ente doa kan juga gak bisa merobah tak dir yg sudah ditetap kan........
Jangan jangan wahabi itu utusan yahudi yang dibayar. Soalnya selalu membit'ahkan ulama ustad ustadz selain wahabi .kedoknya aja islam. Marwahnya meragukan dan bikini gaduh. Jangan dipercaya orang orang wahabi itu mulutnya bahaya.
Kembali kepada Matematik. (Minta Cikgu2 betulkan kalau aku salah ya) X +2y = 8 ------(1) 3X + 4 = 12 -----(2) Team (1) katakan X= -2y+8 Team (2) katakan X=(12-4)/3 Masing2 mengatakan X jawaban. Apakah mereka salah? Atau team lain salah dia yang benar? Salah menyalahkan terjadi apabila kita tiada Ilmu atau kurang faham atau ego (org ego boleh jadi tidak mengaku kebenaran walau dia tahu apa yg lebih baik dan benar) lalu mengaku faham dan pandai kemudian menolak kepercayaan dan dalil org lain. Tapi, apabila kita mengambil keseluruhan menggabungkan untuk dikaji, dinilai mencari kesefahaman dari kedua-dua jawaban maka yang pasti akan ada 1 lagi jawaban yg akan diterima kedua-dua belah pihak. Betapa pentingnya berguru, Betapa pentingnya tidak terus2 menyalahkan org lain tanpa mendengar dan melihat dalil, Agama telah lengkap, tapi kita yang kurang Ilmu dan tidak mahu mengikut jalan yg terbaik. Jawaban: X =-4. 🤭😊
Ustadz semakin gemuk Jaga kesehatan pak ustadz sering sering olahraga Moga panjang umur sehat badan dan kuat iman HANCURKAN PEMAHAMAN WAHABI YG SELALU MEMENGGAL HADIST
@@gandigalvano7712 yth .. Berarti anda tidak menyimak kajian Ustad Abi Maulana Syarifudin . Dari awal sampai akhir itu kan sudah di jelaskan sejelasnya kenapa masih tanya Dalil.. Anda pakai motor ada dalilnya nggak anda pakai HP jam tangan ada dalilnya ndak..mohon maaf dan terima kasih..
★★★ Kita ber Mashab Syafi'i Tidak menambah Kalimat Syaidina pada Sa'at Tahayat,tolong dibaca sampai Habis 3X Kalau capek baca ambil draf Yang Akhir dan ulangi2biar paham dan Imanii tdk usah Koar2 Mari kita belajar fikih Jangan ikut2an blm tahu ilmunya,Seperti kita buat PIN ATM dan Hp kalau kita Lupa ditolak Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani pernah ditanya tentang lafadz shalawat yang benar, baik ketika shalat maupun di luar shalat. Apakah disyaratkan harus menggelari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ‘sayyidina’, misal dengan mengucapkan: ‘shalli ‘ala sayyidina Muhammad’ atau ‘shalli ‘ala sayyidi waladi adam’ ataukah cukup mengucapkan: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad”? Mana yang lebih afdhal, menambahkan lafadz ‘sayyid’ karena kata ini termasuk sifat yang melekat pada diri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Ataukah tanpa diberi tambahan karena tidak ada dalil dalam masalah ini? Al-Hafidz Ibnu Hajar menjawab: نعم اتِّباعُ الألفاظ المأثورة أرجح ، ولا يقال : لعلَّه ترك ذلك تواضعاً منه صلى الله عليه وسلم كما لم يكن يقول عند ذكره : صلى الله عليه وسلم ، وأمّتهُ مندوبة إلى أن تقول ذلك كلما ذُكر ؛ لأنَّا نقول : لو كان ذلك راجحاً لجاء عن الصحابة ، ثم عن التابعين ، ولم نقِفْ في شيءٍ من الآثار عن أحدٍ من الصحابة ولا التابعين أنه قال ذلك ، مع كثرة ما ورد عنهم من ذلك. وهذا الإمامُ الشافعي أعلى الله درجته وهو من أكثر الناس تعظيماً للنبي صلى الله عليه وسلم ، قال في خطبة كتابه الذي هو عمدة أهل مذهبه : ” اللهم صلِّ على محمد ، إلى آخر ما أدَّاه إليه اجتهاده وهو قوله : ” كلما ذكره الذاكرون ، وكلما غفل عن ذكره الغافلون ” ، وكأنه استنبط ذلك من الحديث الصحيح الذي فيه ( سبحان الله عدد خلقه ) ، وقد عقد القاضي عياض بابا في صفة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كتاب “الشفاء” ، ونقل فيه آثارا مرفوعة عن جماعة من الصحابة والتابعين ، ليس في شيء منها عن أحد من الصحابة وغيرهم لفظ : ” سيدنا ” ، والغرض أن كل من ذكر المسألة من الفقهاء قاطبة ، لم يقع في كلام أحد منهم : ” سيدنا ” ، ولو كانت هذه الزيادة مندوبة ما خفيت عليهم كلهم حتى أغفلوها ، والخير كله في الاتباع ، والله أعلم Benar, mengikuti lafadz shalawat yang ma’tsur (sesuai dalil) itu lebih didahulukan. Kita tidak boleh mengatakan: Bisa jadi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengajarkan demikian karena ketawadhuan beliau, sebagaimana beliau tidak membaca shalawat ketika nama beliau disebut, sementara umatnya dianjurkan membaca shalawat ketika nama beliau disebut. Kami beralasan, andaikan memberikan tambahan ‘sayyidina’ itu dianjurkan, tentu akan dipraktekkan para sahabat, kemdian tabi’in. Namun belum pernah aku jumpai adanya riwayat dari sahabat maupun tabiin yang mengucapkan kalimat itu. Padahal sangat banyak lafadz shalawat dari mereka. Lihatlah Imam As-Syafi’i -semoga Allah meninggikan derajatnya- beliau termasuk orang yang paling banyak mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun beliau sampaikan dalam pengantar buku beliau, yang merupakan acuan pengikut madzhabnya: اللهم صلِّ على محمد ، إلى آخر ما أدَّاه إليه اجتهاده وهو قوله : ” كلما ذكره الذاكرون ، وكلما غفل عن ذكره الغافلون Allahumma shalli ‘ala muhammad, sampai pada ujung usaha perjuangan yang telah beliau tunaikan, yaitu ucapan beliau: ‘ketika orang mengingatnya atau ketika orang lalai melupakannya.’ Al-Hafidz Ibnu Hajar berkomentar: Seolah Imam Syafi’i dengan pengantar tersebut mengambil kesimpulan dari hadis shahih, yang terdapat lafadz; [subhaanallah ‘adada khalqih: Maha Suci Allah, sebanyak jumlah bilangan makhluk-Nya]. Al-Qodhi ‘Iyadh - ulama besar Madzhab Syafi’i -membuat satu bab khusus tentang cara bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kitab beliau ‘As-Syifa’. Beliau menukil beberapa hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari para sahabat dan tabiin. Dan tidak ada satupun riwayat dari seorang-pun sahabat, maupun yang lainnya yang menyebutkan lafadz: ‘sayyidina’. Andaikan tambahan ini dianjurkan, tentu tidak mungkin tidak diketahui oleh mereka semua, sehingga mereka melupakannya. Dan semua kebaikan ada pada sikap mengikuti.” Allahu a’lam Keterangan beliau di atas dibawakan oleh As-Sakhawi dalam ‘al-Qoul al-Badi’dan Muhammad Al-Gharabili (w. 835 H.) dan itu menjadi prinsip Ibnu Hajar, sebagaimana disebutkan dalam salah satu manuskrip tulisan Al-Hafidz yang ditemukan As-Syekh Al-Albani. Bisa disimak buku Sifat Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Hal. 172). Disadur dari Fatwa islam: no. 84853 Di antara shalawat yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah riwayat dari Ibnu Abi Laila, bahwa beliau bertemu Ka’ab bin Ujrah (shahabat), kemudian Ka’ab mengatakan, “Maukah kamu, aku beri hadiah? Sesungguhnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, kemudian kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, … Bagaimanakah bacaan salawat kepadamu?’ Beliau bersabda, ‘Ucapkanlah, ‘Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad…‘.” (HR. Bukhari dan Muslim) Andaikan tambahan kata “sayyidina” itu disyariatkan, sebagai bentuk rasa hormat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu Ka’ab bin ‘Ujrah, seorang sahabat yang mulia, akan mengajarkannya kepada muridnya, karena merekalah orang yang paling hormat dan paling tahu cara mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah kita memahami bahwa bacaan shalawat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memuat tambahan “sayyidina” maka bacaan salawat ketika shalat tidak boleh ditambahi “sayyidina”. Semua bacaan dalam shalat harus tepat sesuai dengan bacaan yang disebutkan dalam dalil. Bahkan, sebagian ulama menyatakan bahwa menambahkan lafal “sayyidina” dalam bacaan salawat ketika shalat bisa membatalkan shalat.
@@zulkiflinassir2392terserah km aja,it ustadz kn udah menerangkn dgn jls,klau,anda gak stj yo gak usah koment km cmn bikin mecah belah umat,at tabayun langsng ke ustadz
Bagus..mari smaa sama kita antisipasi masuk nya pemahaman sesat yang tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah ke dalam dada dada kaum muslimin indonesia
Ya Alloh smoga ada penerusnya ustadz-ustadz sperti beliau (abi maulana) bgitu jelas dan cerdasnya dalam memahami hukum dan syari'at islam...smoga beliau selalu disehatkan dan slalu dimenangkan perjuangannya...seandainya byak ustadz sperti beliau..insa alloh ahlu sunnah waljama'ah akan smkin kokoh dan bisa mnghadapi/mngantisipasi dari golongan-golongan yg penuh fitnah diakhir jaman yaitu golongan yg mersa benar tpi memahami hukum dan syariat islam cuma sebatas tenggorokan...smoga alloh subhanna wata'ala selalu mensehatkan beliau dlm mmperjuangkan agama alloh subhanna wata'ala...amiin ya alloh ya robbal 'alamiin...
Ustad Abi Maulana ! Sangatlah baik pencerahannya ttg Wahabi, dg mengkonter paham Wahabi dpt dipahami dg baik dan jelas dan tdk mengadangada seperti Wahabi, ustad mengkonter dg dalil yg Wahabi selalu menyebut tidak ada dalil ! Wahabi ini memang nakal ia bertentangan dg yg mayoritas, artinya ia mengganggu ketertiban org banyak dlm persoalan agama, menurut saya , kerna mengganggu org banyak maka pemerintah dpt membubarkan Wahabi di Indonesia amin.
Semoga Alloh selalu memudahkan jihad pak ust. Abi Maulana
Sungguh jelas dan terperinci serta mudah dipahami kajian agama islam yang dijelaskan oleh ustasz abi maulana
Yg penting isi ceramah ustadznya, perkataannya sesuai Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam Krn itulah yg sebenarnya Islam maka ikutilah.
Ceramah yang seperti i inilah yang sesungguhnya yang wajib kita ikuti, matursuwun sahabatku ,smga sahabatku dipanjangkan umurnya oleh alloh swt...amiiin
Subhanaallloh..bertausyah/berceramah yg seperti inilah yg sesungguhnya yg harus kita ikuti...,maturnuwun sahabatku , smga alloh menganugerahi panjang umurmu...amin
Assalammualaikum ustad, teruskan perjuangan ustad yg benar insyaallah ustad setiasa dalam lingngan allah. Saya suka dengar cerama ustad.
Ya rob perbanyak orang2 seperti ust ini agar makin kuat benteng Aswaja aaamiiin ya Allah ya robal alamin
amin
ORANG CUMA NGANDALKAN OTAKBBUKAN DALIL KOK DIPERBANYAK HANCUR ISLAM..
Teroskan
Dalil yang mana yg antum Mintak... Dari pernyataan ustazd abi maulana
wahay saudara
@@sadasthadwicatur1014ya iyalah.. Masa org yg tidak berakal dan berotak mau diperbanyak?! Akidah hancur bro. 😅😅
Alhamdulillah...sangat ilmiyyah penyampaian KH Abi Maulana Syarifuddin, semoga manfaat barokah, semoga beliau sehat wal afiat, panjang usianya dalam thoatillah aamiin YRA.
Jl
Kita sangat membutuhkan kiyai cerdas seperti beliau
TV
@@pakayah6572
TV ( Top dan Valid ).
Alhamdulillah......cerdas n selalu disandarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah serta akal sehat...... Alhamdulillah moga Allah selalu melindunginya.......
Alhamdulillah ulama seperti inilah yg dibutuhkan
penjelasanya mudah di cerna..smoga allah swt selalu melindungi beliau,,
Jadi wahabi itu kafir apa islam..
Allahu a,lam,,yg pasti ustd maulana bisa memberikan pencerahan,,
@@idaroyani2842 ĺllĺlĺĺllĺllĺ
@@idaroyani2842 KAFIR..dolala...haha..
Subhanalloh meskipun ceramahnyasangat keras guru kita ini tapi alhamdulillah menyejukkan dan mudah di fahami rahmatilah beliyau ya alloh
Y u w t pg t t 6 t u w q u t t t U t pg t k w tp w t t u t pg t t 5 t pu yyiprwyyuoq5wpyyuoqtyyuoq5ioequ6oq5ipy6iyipyrw6iyrwuoeq5iywpriyprwiprw6uoqt6yyyyyirwpywriypyy6rpup6witpwprpuwpuwuqyteiur6oueiwrp6tyy6o6eqt66iywrp66y66yy6yu6oqu
semoga ustdz abi maulana di sehatkan badannya aamiin
@@hambalibai2654 hay kamu tu nulis apa klongga suka ceramah nya ngga usah nulis tp dengerkan dengan hatimu yg paling dalam klo kmu tau mna yg bnr dan mana salah pasti kmu senang denger nya ya sobat....
Sangat mnyejukan klo yg yg dah hatinya cinta nabi dan ngikutin ahli sunnah wal jamaah
@@hambalibai2654 kaya anak PAUD
Alhamdulillah Ustad Abi Maulana. S. Ceramahnya Sangat ilmia gampang dipahami, mudah2an antum Allah berikan umur panjang. Amiin
Mf ....sodaraku ...ceramah nya mudah di pahami bagi yg tak paham ,kalau lah yg faham tak akan mau seperti wahabi,salafi,siah dan suni ...sodaraku....kalau saya gak ada yg termasuk dalam kelompok tersebut saya muslim gak ada kelompok saran saya anda tanya kan lagi kepada ustad anda tentang kebenar an nya karena itu amalan yg akan bawa menghadap sang pencipta,kalau lah benar para ulama gak akan banyak yg komplen berarti agak diragukan kebenaranya.......
Jelas banget penjelasannya.NU jaya
subkhanalloh ceramah beliau sungguh sangat santun dan benar benar masuk akal tidak spereti mereke mereka yg ahlul bid'ah
Justru dengan maulidan atau natalan itu merendahkan martabat Rasul karena menyamakan umat Nasrani yang suka maulidan atau natalan janganlah kamu mengagungkan aku Rasul seperti umat Nasrani mengagungkan Isa putra Maryam maka dengan maulidan itu sebetulnya bukan pengagungan tapi pelecehan terhadap Rasul
@@kiritosaakiri5437 jgn lah kamu membanding bandingkan sesuatu yg belum kamu ketahui...didalam ibadah haji ..memutari kakbah..memegang kakbah mencium kakbah mencium hajar aswat..apakah di anggap sesat...karna di anggap menga gungkan simbol2 islam ...allah swt saja mengagungkan baginda nabi...masa kita sebagai hamba allah tidak boleh .mengagungkan baginda nabi..coba anda fikir jika suka ter hadap seseorang..pastilah kita..selalu memuji...tp bila mana kita benci pastilah slalu mencaci...
Coba pikir dalam2, nasrani menuhankan, muslim memulyakan, jangan salah fikir(salafi) pahami @@kiritosaakiri5437
@@kiritosaakiri5437bong,,, umat Nasrani menganggap Nabi Isa tuhan, itu cara Nasrani memulyakan , masa Islam begitu,,,,
Subhanallah ABI MAULANA SEMOGA ALLAH SWT memanjangkan umurx,sehat badanx, mrh rzekix,dilimpahkan k, selamatan d, dunia n akhirat amin3 YA RABBAL ALAMIN (hadir MAKASSAR)
Aamiin yarobbal alamiin
Pokoknya abi maulana mannntaaap ini baru ulama warisatul anbiya
ini.ustat.idolaku.wawasan.dan.ilmu.nya.berdasarkan.alquan.dan.hades.dan.mudah.untuk.di.pahami.
Sama sy juga idola ustad ini stiap buka youtube cri ustad ini cerdas lugas dan mantab.
Mudah di pahami bagi yg gak paham.....hhhheee........
@@muhammadsalihin7963 ahygg
Ust.ini ceramahnya banyak memasalahkan ttg wahabi???
@@syakurfaiz224 biar kgk ngelunjak... Si engkong jawas 🤗
Sejarah Wahabi dan Pendirinya.
Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung ‘Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang.
Nama lengkapnya: Syeikh al-Islam al-Imam Muhammad bin ‘Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi. Syekh Abdul Wahab tergolong Banu Siman, dari Tamim. Pendidikannya dimulai di Madinah yakni berguru pada ustadz Sulaiman al-Kurdi dan Muhammad Hayat al-Sind. Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah pendiri kelompok Wahabi yang mazhab fikihnya dijadikan mazhab resmi kerajaan Saudi Arabia, hingga saat ini.
Beliau meninggal dunia pada 29 Syawal 1206 H (1793 M) dalam usia 92 tahun, setelah mengabdikan diri selama lebih 46 tahun dalam memangku jabatan sebagai menteri penerangan Kerajaan Arab Saudi .
Sejarah Mencatat
bagaimana Muhammad bin Abdul Wahhab berdakwah dengan pedang atau perang sebagaimana Nabi Muhammad SAW. Namun jika Nabi Muhammad SAW itu memerangi orang-orang kafir bersama orang-orang yang beriman,
Muhammad bin Abdul Wahab justru memerangi ummat Islam yang dia tuduh sebagai Musyrik atau Kafir dengan bantuan persenjataan Inggris seperti senapan dan peluru.
dengan dalih membersihkan Islam dari kemusyrikan dan kekafiran, Wahabi menyerang ummat Islam di Thaif, Mekkah, Madinah, dsb. Banyak ummat Islam yang jadi korban.
Ada satu pertanyaan, jika ummat Islam di Mekkah dan Madinah disebut Musyrik dan Kafir, di mana ummat Islam yang lurus?
Bagaimana ummat Islam diperangi dan dibunuh sementara kaum kafir Inggris justru aman dari tangan mereka? Sejalankan tindakan kaum Salafi dengan firman Allah di bawah?
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka..” [Al Fath 29]
“..kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir..” [Al Maa-idah 54]
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
Janganlah kita sembarang menuduh sesama Muslim Syirik atau nama lain yang tidak menyenangkan (Al Hujuraat 11-12)
Ingin meluruskan Tauhid dan membersihkan Syirik bagus. Tapi lakukan dengan cara
yang benar.
Muhammad bin Abdul Wahhab terlalu su’u zhon atau berprasangka buruk terhadap ummat Islam. Orang yang melakukan ziarah kubur, ditudingnya sebagai penyembah kuburan atau musyrik. Padahal ziarah kubur itu adalah sunnah Nabi:
Dari Buraidah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Saya telah pernah -dahulu- melarang engkau semua perihal ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur itu!” (Riwayat Muslim) Dalam riwayat lain disebutkan: “Maka barangsiapa yang hendak berziarah kubur, maka baiklah berziarah, sebab ziarah kubur itu dapat mengingatkan kepada akhirat.”
Dari Aisyah ra, katanya: “Rasulullah s.a.w. itu setiap malam gilirannya di tempat Aisyah, beliau s.a.w. lalu keluar pada akhir malam ke makam Baqi’, kemudian mengucapkan -yang artinya-: “Keselamatan atasmu semua hai perkampungan kaum mu’minin, akan datang padamu semua apa-apa yang engkau semua dijanjikan besok yakni masih ditangguhkan waktunya. Sesungguhnya kita semua ini Insya Allah menyusul engkau semua pula. Ya Allah, ampunilah para penghuni makam Baqi’ Algharqad ini.” (Riwayat Muslim)
Berbagai tuduhan seperti Dzikir berjama’ah, Doa Qunut, Pengajaran Sifat 20, bid’ah dan sesat ternyata tidak benar karena ada dalil-dalil yang kuat dari Al Qur’an dan Hadits:
Tudingan bid’ah dan sesat itu terjadi karena memahami Al Qur’an dan Hadits setengah-setengah dengan cara yang keliru. Tidak menyeluruh dan benar.
Karena pandangannya yang ekstrim itulah Muhammad bin Abdul Wahab ditentang bahkan oleh saudara-saudaranya sendiri yang juga ulama.
Pada awalnya, idenya tidak begitu mendapat tanggapan bahkan banyak mendapatkan tantangan, kebanyakan dari saudaranya sendiri, termasuk kakaknya Sulaiman dan sepupunya Abdullah bin Husain.
Dari referensi lain seperti Buku yang ditulis oleh Syekh Idahram, bukan cuma kakaknya yang menentang, tapi juga ayahnya, Abdul Wahhab, menentang pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab.
" Oleh sebab itulah sebagian ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah menuding Muhammad bin Abdul Wahab tidak bersanad karena gurunya sendiri yang juga ayah kandungnya, menolak pemahamannya yang ekstrim dan aneh " (Catattt!!!)
Tudingan Muhammad bin Abdul Wahhab terhadap sesama Muslim seperti Musyrik, Kafir, Penyembah Kuburan, dsb yang belum tentu benar dan kemudian membantainya/memeranginya jelas tidak sesuai dengan perintah Allah dalam Al Qur’an dan juga sunnah Nabi:
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim itu bersaudara terhadap muslim lainnya, ia tidak boleh menganiaya dan menghinanya. Seseorang cukup dianggap berlaku jahat karena ia menghina saudaranya sesama muslim.”(HR.Muslim)
Termasuk perbuatan mencaci muslim di antaranya adalah menyakiti, mencela, mengadu domba serta senang menyebarkan gosip yang tidak benar, mencemarkan nama baik sehingga bisa merusak keluhuran martabat saudaranya, dan membuka rahasia pribadi yang tidak patut diketahui orang lain.
Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki atau perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. AlAhzab:58)
Apa pun dalihnya, sesungguhnya haram mencaci dan membunuh sesama Muslim. Kecuali betul-betul ada pengadilan di bawah Khalifah Islam yang membuktikan bahwa orang itu memang harus dihukum mati.
Namun kalau cuma kelompok seperti firqoh atau golongan tak boleh melakukan itu. Minimal harus ada Ijma’/Kesepakatan Ulama agar tidak jadi golongan Khawarij yang mudah mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim.
“Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran” (Bukhari no.46,48, muslim no. .64,97, Tirmidzi no.1906,2558, Nasa’I no.4036, 4037, Ibnu Majah no.68, Ahmad no.3465,3708)
Sejarah pun menyatakan, hancurnya Kekhalifahan Turki Utsmani ini pada tahun 1924 merupakan akibat dari infiltrasi Zonisme setelah Sultan Mahmud II menolak keinginan Theodore Hertzl untuk menyerahkan wilayah Palestina untuk bangsa Zionis-Yahudi. Operasi penghancuran Kekhalifahan Turki Utsmani dilakukan Zionis bersamaan waktunya dengan mendukung pembrontakan Klan Saud terhadap Kekalifahan Utsmaniyah, lewat Lawrence of Arabia.
Tudingan Muhammad bin Abdul Wahhab bekerjasama dengan Inggris dalam rangka bughot/berontak terhadap Kekhalifahan Islam Turki Usmani mungkin dianggap fitnah oleh pengikutnya. Mereka menganggap itu cuma fitnah dari Syi’ah Rafidhoh, Ahlul Bid’ah, Sufi, dan sebagainya. Namun dari berbagai tulisan, termasuk dari kelompok Pro Wahabi sendiri, dan juga foto-foto menunjukkan hal itu. Kerjasama dengan Inggris yang dilanjutkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Wahabi seperti dengan Lawrence of Arabia memerangi Kekhalifahan Islam Turki Usmani. Kemudian berlanjut dengan kerjasama dengan Amerika Serikat seperti menyediakan pangkalan militer bagi AS guna memerangi Iraq.
ada beberapa buku yang bisa menggambarkan hal ini yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Antara lain:
*Wa’du Kissinger (Belitan Amerika di Tanah Suci, Membongkar Strategi AS Menguasai Timur Tengah, karya DR. Safar Al-Hawali-mantan Dekan Fakultas Akidah Universitas Ummul Quro Makkah, yang dipecat dan ditahan setelah menulis buku ini, yang edisi Indonesianya diterbitkan Jazera, 2005)
*Dinasti Bush Dinasti Saud, Hubungan Rahasia Antara Dua Dinasti Terkuat Dunia (Craig Unger, 2004, edisi Indonesianya diterbitkan oleh Diwan, 2006)
*Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia (George Lenczowski, 1992)
History oh the Arabs (Philip K. Hitti, 2006)
Sebab itu, banyak kalangan yang berasumsi bawah berdirinya Kerajaan Saudi Arabia adalah akibat “pemberontakan” terhadap Kekhalifahan Islam Turki Utsmani dan diback-up oleh Lawrence, seorang agen Zionis dan bawahan Jenderal Allenby yang sangat Islamofobia. Mungkin realitas ini juga yang sering dijadikan alasan, mengapa Arab Saudi sampai sekarang kurang perannya sebagai pelindung utama bagi kekuatan Dunia Islam,
wallahu a’lam.
M moo moo
Sumber nya dr mn om, semenjak kapan Ottoman dikatakan khilafah Islamiyyah/kekhalifahan Islam,yang ada khilafah kuburiyun dan khurofat...lihat saja Turki yang sekarang apakah mereka menunjukkan daulah islamiyah seperti Arab Saudi...dari tulisan fitnah& KADZAB yg anda sampaikan ternyata Turki itulah negara yg dulu diam diam dan sekarang terang terangan menjalin Diplomasi dengan Israel sedangkan Arab Saudi yang kalian fitnah sebagai negara yg pro Yahudi padahal sama sekali tidak ada hubungan diplomatik sama sekali dengan Israel,wilayah Najd itu punya Amir sendiri sendiri dalam kabilahnya sedangkan Ottoman Turki wilayah nya tidak sampai najd,ketakutan Ottoman dengan aqidah khurofat dan bid'ah nya serta serakahnya ingin menguasai Najd yang sangat menjunjung tinggi tauhid,jikalau Ottoman diatas Al Haq tentunya Allah Ta'ala akan memberikan kemenangan tp apa nyatanya,lihat apa yg kalian banggakan dr Turki tidak ubahnya dengan negara sekuler lainnya,
Wahai KYAI..........?MUHAMMAD bin ABDULLAH bin ABDURRAHMAN memiliki murid namanya IBNU RUSTUM. Mereka berdua adalah tokoh KHOWAARIJ cikal bakal SYI'AH........! Yang kemudian amaliyah SYI'AH ini ada diantaranya suka dan sering dilakukan oleh Ummat ISLAM Indonesia..........!
Sedangkan Tokoh WAHABI SALAFI ialah: MUHAMMAD bin ABDULLAH bin ABDUL WAHHAB.
Inilah FIQIH atau PEMAHAMAN orang ARAB SYAUDI.dan Ibadah Amaliyah
di beberapa Negara.........!
Kyai ini ngaku AHLUSSUNAH wal JAMA AH. Tapi versi NU.
Dan pernyataan USTADZ ini ada Unsur ( GULUL ) DENDAM
FITNAH dan NAMIMAH atau ADU DOMBA.........!
NA UUDZU BILLAAHI MIN DZAALIK.
Hati-hati ucapan dan pernyataan ANDA harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan MAHKAMAH AKHIRAT.
Hai KYAI............?
Tujuannya menjaga Masjid agar tidak dimasuki pemahaman SESAT. Malah pernyataan USTADZ ini yang menyesatkan.
Mana contohnya;
1. Sifat Allooh ada 13 ( Abu Hasan Al A,Sh,Ari )
2. Sifat Allooh ada 20 ( Abu Manshur Al Maturidi )
Kedua pendapat ini dibantah bukan oleh SALAFI, PERSIS, MUHAMMADIYYAH, Al IRSYAD
saja........... !
Mengapa ........? Karena FAHAM NU mengenai SIFAT-SIFAT ALLOOH SUBHAANAHUU WATA ALAA itu TERBATAS.
Sedangkan Sifat-sifat Allooh itu menurut NU ada batasnya
Maka SALAFI dan yang lainnya berpendapat jika Sifat Allooh itu 13 atau 20.
( Maka SIFAT ALLOOH sama dengan sifat MAKHLUKNYA )
Sedangkan Allooh Subhaanahuu Wa Ta'alaa memiliki sifat tidak terbatas.
Yaa ALLOOH yaa Robbie.......!
Ternyata masih ada bahkan masih banyak Ustad atau KYAI
Yang punya tujuan untuk menyelamatkan Ummat, Tapi ternya malah MENYESATKAN
Ummat.
Buktinya menafsirkan Al Qur'an sebagai Wahyu dan Konsep hidup terbaik, Menafsirkannya dengan pendapat HAWA NAFSU NYA ..........! Demi takut kehilangan penggemar dan takut kehilangan OBYEKAN
ASTAGHFIRULLOIH............!
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
@@engkimsukiman7605yang benar antum apa haadza,,,,? Membingungkan orang awam,
ini ustad Idola saya...SINGANYA ASWAJA...itulah julukan yg pantas buat..beliau..khasnya org2 sumatera..tegas bukan keras...berilmu..dan kajianya...sangat dalam dan berpegang pada manhajnya aswaja yg sebenar-benarnya aswaja...
Subbhannalloh ini lah Singa Alloh .
Setiap berdakwah bersandar ke Al Qurannul qarim dn Hadis
Sungguh jelas dn lojik mudah dimengerti setiap Insan yg dimulyakan Alloh
Bagi mereka yg dibukak Qolbunya oleh Alloh kecuali mereka yg mengeras Qolbunya
Smg Alloh memberikan kesehatannya serta ditambahkan Ilmunya serta selalu dikabulkannya Doanya Amin..... Allohhumma Amin.....
Mf....sodaraku....memang tak mudah meyakin kan lalat bahwa bunga itu jauh lebih harum dari pada sampah tapi apa hendak dikata memang sudah takdir nya lalat diberi penciuman untuk yg busuk saja namun begitu tetap lah saya sampaikan karena allah swt itu maha adil dan bijak sana meski pun lalat suka di tempat yg busuk allah swt beri kan juga penawar nya melalui sayap nya andai kata allah swt tak adil sudah sakit perut dan mati semua karena lalat,...saya hanya kasih saran setiap pelajaran yg anda dapat dari guru anda itu di kaji dulu jangan anda telan mentah mentah tanya kan lagi dengan yg lain yg lebih ber ilmu jikalau ada yg janggal berarti agak diragu kan kebenaran nya yg dilakukan nabi aja banyak anda tinggal kan ini kan lagi yg tak dilakukan nabi anda gadang2kan,berfikir lah sodaraku amalan itu untuk bekal kau menghadap allah swt, karena agak diragukan kebenaranya, para ulama pun gak ada yg sepakat ada yg melakukan ada yg tidak sodaraku saya hanya menyampai kan anda mau terima atau tidak itu hak nya anda dan allah swt, jangan jadi penyesalan anda di belakang kelak mumpung masih di beri kesempatan ,carilah amalan yg bermanfaat untuk diri anda supaya tak jadi penyesalan anda kelak.......
@@widibae684maat saudara,,, ku ikut guru yang banyak orang mengikutinya, guru yg ber ilmu pasti pengikutnya banyak,
@@widibae684
Islam banyak golongan, dan golongan yg benar adalah yg manyoritas awal dan akhir,,, wahabi minoritas
semoga ustad abi maulana di karuniai allah swt. panjang umur karna karna beliau menerangkan pengajianya gampang di cerna dan bisa mengulingkan aliran2 sesat fi indonesia ini.amiiin amiiiin
Aswaja jakarta siap bela dan dukung ustadj Abi Maulana
Ulasan beliau mantab ,berilmu
.dua jempol ustadz..
AlhmduliLLAH
Semoga Ustadz Abi sehat slalu,
Aaamiiin ALLAHUMMA Aaamiiin
Masya Allah beliau ceramah benar-benar berdasarkan kepada Ilmu dan cara penyampaiannya runut sehingga mudah dimengerti dan difahami
bagus
★★★
Sukurlah beliau mejelaskan sesuai harapan anda
Mazhab Syapiiyah,Tolong
Dibaca Sampai habis 3X biar lancar
Pertanyaan:
Apa hukumnya menambahkan kata “sayyidina” dalam salawat pas tahiyat saat shalat?
Ridwan (**oneabout@***.co.id)
Jawaban:
Bismillah.
Tambahan ‘sayyidina’ pada shalawat
Bismillah was shalatu was salamu ‘alaa Rasulillah
Pertama, Kita sepakat bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia terbaik, kekasih Tuhan semesta alam, yang akan menempati maqam mahmud, nabi yang menebarkan rahmah, rasul hidayah, junjungan kita, penghulu kita. Kita sepakat, Beliaulah sayyiduna (pemimpin kita). Semoga Allah memberikan shalawat kepada beliau.
Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa beliau adalah sayyid seluruh manusia. Beliau bersabda:
أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَومَ القِيَامَةِ ، وَأَوَّلُ مَن يَنشَقُّ عَنهُ القَبرُ
“Saya adalah sayyid keturunan adam pada hari kiamat. Sayalah orang yang pertama kali terbelah kuburnya.” (HR. Muslim 2278)
Oleh Karena itu, kita wajib mengimani bahwa beliau adalah sayyiduna (pemimpin kita), sebagai ujud kita memuliakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hakikat Gelar Sayyid
Kemudian, gelar ‘sayyid’ tidak hanya dikhususkan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata sayyid bisa diberikan kepada para tokoh agama, diantaranya adalah para sahabat. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyebut beberapa sahabatnya dengan ‘sayyid’. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang Hasan bin Ali bin Abi Thalib:
إِنَّ ابنِي هَذَا سَيِّدٌ
“Sesungguhnya anakku ini adalah seorang sayyid (pemimpin).” (HR. Bukhari 2704)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda kepada orang Anshar, untuk menghormati pemimpinnya, Sa’d bin Muadz radhiyallahu ‘anhu, ketika Sa’d datang, beliau menyuruh orang Anshar:
قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُم
“Sambutlah pemimpin (sayyid) kalian.” (HR. Bukhari 3073 & Muslim 1768)
Kemudian, para sahabat juga menyebut sahabat lainnya dengan sayyid. Umar bin Khatab pernah mengatakan tentang Abu Bakr dan Bilal:
أَبُو بَكرٍ سَيِّدُنَا وَأَعتَقَ سَيِّدَنَا : يعني بلال بن رباح
“Abu Bakr sayyiduna, dan telah memerdekakan sayyidana, maksud beliau adalah Bilal bin Rabah.” (HR. Bukhari 3754)
jika demikian, sangat layak bagi kita untuk menyebut manusia yang paling mulia dengan ‘sayyiduna’.
Hadis Abdullah bin Syikkhir
Sahabat Abdullah bin Syikkhir mengatakan,
انطَلَقتُ فِي وَفدِ بَنِي عَامِرٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقُلنَا : أَنتَ سَيِّدُنَا . فَقَالَ : السَّيِّدُ اللَّهُ . قُلنَا : وَأَفضَلُنَا فَضلًا ، وَأَعظَمُنَا طَوْلًا ( أَي شَرَفًا وَغِنًى ) . فَقَالَ : قُولُوا بِقَولِكُم أَو بَعضِ قَولِكُم ، وَلَا يَسْتَجْرِيَنَّكُمُ الشَّيطَانُ
Saya pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Bani Amir. Kami sanjung beliau dengan mengatakan: “Anda adalah sayyiduna (pemimpin kami).” Spontan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Assayidu Allah (Sang Pemimpin adalah Allah).” Lalu aku sampaikan: “Anda adalah yang paling mulia dan paling utama di antara kami.” Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatkan: “Sampaikan perkataan kalian, dan jangan sampai setan membuat kalian menyimpang.” (HR. Abu Daud, 4806 dan dishahihkan Al-Albani)
Hadis ini tidaklah menunjukkan larangan menggunakan gelar ‘sayyidina’ untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena konteks ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang sahabat Abdullah bin Syikkhir adalah kekhawatiran beliau ketika pujian Abdullah bisa berlebihan, sehingga mengangkat beliau sebagaimana layaknya Allah. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengarahkan kata ‘sayyid’ untuk Allah. Dalam rangka mengingatkan mereka bahwa ‘as-sayid’ (pemimpin) mutlak hanyalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, janganlah kalian berlebihan dalam memujiku, sehingga kalian mengkultuskanku sebagai layaknya Tuhan.
Imam Ibnu Utsaimin mengatakan:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melarang mereka untuk menyebut beliau dengan sayyid. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan mereka untuk mengucapkan hal itu, sebagaimana yang beliau sabdakan: ‘Sampaikan perkataan kalian’ namun beliau melarang agar jangan sampai setan menyimpangkan mereka, sahingga mereka melebihkan gelar ‘pemimpin’ yang sifatnya khusus menjadi gelar ‘pemimpin’ yang berlaku mutlak. Karena kata ‘sayyiduna’ [pemimpin kami] adalah gelar kepemimpinan khusus yang dikaitkan dengan kata lainnya. Sementara ‘as-sayyid’ [Sang Pemimpin] adalah gelaran yang mutlak (dan itu hanya milik Allah).” (Al-Qoulul Mufid, 2/258).
Dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah disebutkan:
Kaum muslimin sepakat bolehnya memberikan gelar ‘pemimpin’ untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menjadikannya sebagai tanda untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
As-Syarqowi mengatakan:
فلفظ ( سيّدنا ) علم عليه صلى الله عليه وسلم
Lafadz ‘sayyiduna’ adalah tanda untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 11:346)
Kedua,
Kita memiliki satu prinsip, bahwa semua ibadah itu dibangun berdasarkan dalil dan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ini merupakan konsekuensi dari syahadat kita Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Terlebih ibadah shalat. Ucapan dan gerakan shalat, harus sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang beliau ajarkan kepada umat, itulah tata cara yang terbaik, cara yang paling sempurna.
Oleh karena itu, shalawat yang terbaik adalah shalawat yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disamping itu, tidak dijumpai adanya dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun sahabat, bahkan sampai tabi’in sekalipun yang menambahkan lafadz “sayyiduna” sebelum kata ‘Muhammad’ ketika membaca shalawat.
ilmunya menyebar keraguan dengan pelintiran akalnya...membuat orang jauh dari contoh Rasulullah
Ustad penuh subhat. Ustad menggunakan akal bukan menggunakan dalil
@@sofwanwia9979 ★★★
Ini ustad membenci Wahabi
Ustad Wahabi Lebih Ber Elmu,Lihat link ua-cam.com/video/KJ4ODwn2Ih0/v-deo.html
Qs.40:7
Alhamdulillah,,,baraqolloh,,,smg pak ustd,klg dlm keadaan sht,dlm rkhmt,hdyh Allah S W.T,,,,🙏🙏🙏
Alhamdulillah subhanallah
masya Allah.
subhananallah ya ustadz smoga antum selalu di rahmati Allah semoga antum menghadap Allah dgn khusnul khotimah.
mantap semakin bermunculan ustadz yg memberi pencerahan saran saya jgn saling mencari kesalahan ustadz lain atau ormas atau kelompok karena hanya menimbulkan perpecahan yg perlu di luruskan apa yg salah saja yg di benahi biarkan aja pelaku kesalahan yg memperbaiki dg kesadaran tanpa cacian itu akan lebih indah tugas kita hanya menyampaikan yg benar
ini bukan mencari kesalahan pak tapi menjawab wahabi yg membidahkan amalan2 umat Islam indonesia. klo gak dijawab nanti orang awam akan mengira yg benar itu wahabi.
WAHABI YG PERTAMA KALI MENGKAFIRKAN SAUDARA2 MUSLIM... MAKANYA PARA USTADZ ASWAJA MELURUSKAN PAHAM2 YG KELIRU, YG GAMPANG MENGKAFIRKAN KAUM MUSLIMIN... HARUSNYA MEREKA BERDAKWAH KEPADA ORANG KAFIR... BUKAN MALAH MENGKAFIRKAN UMAT ISLAM...
Menyampai kan yg benar atau menutupi kebenaran itu 11-12 beda2 tipis.......
@@welektenan amalan..haahhhaaa .,..,amalan yg dilakukan nabi aja ente tinggal kan inkan lagi yg tak di lakukan nabi ente gadang2kan....
.headeeeeeeehhhhhh.......susah menyakin kan lalat kalau lah bunga itu lebih harum dari pada sampah apa mau di kata sudah takdir nya lalat di beri penciman untuk yg busuk2saja tapi walau demikian allah itu maha adil lagi bijaksana diberi nya ah penawar lewat sayap silalat adai kata allah swt tidak lah adil sudah sakit perut dan mati semua umat nya karena lalat.....
..
@@widibae684kata2mu tau gak ya artinya,,,,? Coba pahami kata2 mu,
Teruskan berjuang Ustadz kerana Hidup ini takkan lepas dari Perjuangan.🇲🇾❤🇲🇨
Saya sangat bangga sama Ustadz Abi Maulana dan banyak menyerap ilmu nya terimakasih Ustadz
MASYA ALLAH, ALHAMDULILLAH PENCERAHAN USTADZ SANGAT INDAH DAN BAGUS SEMOGA BANYAK DITONTON. MUBARAKAN USTADZ TAUSIAHNYA
Alhamdulillah bapa Almukaron atas penjelasanya semoga bermanfaat . Semoga kiai selalu sehat panjang umur khus nul khotimah
Terbaik ustaz Abi Maulana . Kau lah guru ustaz yng wajar di pergurui .
..
Masyaalloh.. smg pak kyai di panjang kan umur nya..spy terus mencerahkan umat'.. smg siapapun yg mendengarkan ceramah beliau yg hati dan aqiqah nya rusak Allah perbaiki.. aaminn..
Masa allah ceramah ustad sangat menyentuh hati mudah di mengerti semoga ustad dapat tempat yg mulia di sisi allah
Sangat mencerahkan terimakasih ustad...
Mantap nih ustadz, penjelasannya logis
teruskan ustadku,jelas,lugas,terang benderang dan maju terus,kami mengawalmu,siap jika dibutuhkan ustad
SUBHANALLAH... terbaiklah ust.. hentam btoi² puak wahabi salahtiun ni. Kita hendaklah berpegang teguh dgn akidah ahlul sunnah waljamaah..
Semoga abi maulana tetap sehat.dan terus berjuang,menganti sipasi ajaransesat
alhamdulillah... tokoh tokoh ahlussunnah sudah pada turun gunung membendung penyebaran faham sesat wahabi
Wahabi ki opo
Alhamdulillah setelah mendengarkan tausiyah ini,jadi jelas lah amalan amalan yg selalu di lakukan oleh Ahlu Sunnah waljamaah,itu ada dalil dalil yg jelas sumber nya dari alqur,an dan hadist,jadi kepada Wahabi jangan selalu menilai bahwa amalan ,tahlil ,maulud nabi,itu,sesat,yg sesat Wahabi sendiri,karena ngaji Qur,an sepotong aja,kalau ngaji itu yg komplit,
ustad paling jempol..terus pak ustad bedah tuntas yg sesat.
Suka banget dengar ceramah beliau.
Bid,ah kipas angin micrpon listerik mobil pesawat kereta api itu jaman nabi tidak
@@ettyfitranetty trus hp yg kau pakai skrng. Apa ada di jaman nabi... Pakai otak luh jgn jgn pkai lobang cirik luh
Sehat trus ustadz Abi Maulana
Allahu akbar ......semoga guru selalu di beri kesehatan dan tetap selalu berdakwah , tausiyah guru selalu kami tunggu. # ADI MALANG INDONESIA
Massa Alloh ilmunya luar biasa jokja hadir mudah2han barokah nu memang mantap👍👍👍
Subhanallah... Smoga pak Ustadz selalu diberikan kesehatan
Mantaaab
Subhanallah Ustadz Abi Maulan.. Semoga Ustadz Panjang Umur dan Berokah apa yg kami ambil ilmu nya Pak Ustadz.. Aamiin...
Amiin
Aamiin
Amiin yarabbal alamiin
Ayo keliling ust temui umat Islam di mana2, agar masyarakat tdk terpengaruh oleh pemahaman wahaby yg melenceng dari ahlusunah
Setuju ..
Ya alloh semoga semakin bayak ustad yang seperti ini ......aamiin biyar wahabi pada panas telinganya
iya semoga yg awam tidak mudah terprofokasi wahabi...
@@jundragarut2544 puaaanas puool.... Pastinya kaum #jawas cs
Subhanalloh...smga ustadz selalu dalam rahmatNYA
Biang
Alhamdulillaah ya Allah ..jngn ngkau wafatkan dl orang orang yg berilmu,supaya ada yg slalu memberi pencerahan dan pemahaman yg benar jauh dari kesesatan.. dan jadikan lah orang2 itu sibuk mencari kebenaran ..karna dengan 1dalilpun akan cukup ntuk menerima kbenaran trsbut,dan jauhkan lah orng2 yg sibuk mencari pembenarn karna 1000 dalilpun tidak akan pernah puas ntuk meraka terima kebenarn ..Amiin
Lanjut trus ustad ...smoga ustad ttp sehat
Tak ente doa kan juga sudah ada ketetapan nya bila waktu nya mati ya mati juga gak perduli mau dia ulama ,mau dia ustad,atau kiyai,mati juga ente doa kan juga gak bisa merobah tak dir yg sudah ditetap kan........
Assalamualaikum saya suka dg ceramah pak ustad penjelasannya sangat mendetil mudah di mengerti semoga kita semua di rahmati Allah amin🙏🙏🙏🙏🙏
Ulama' cerdas...Abi Maulana..ulama'masa depan buat benteng Aqidah umat islam..smg panjang umur...yai Amin.
Islam yang ahlis sunnah waljamaah..
Firalkan ....firalkan.....firalkan ..!
Ustad,Abi Maulana...smg kita semua mendapat fahala...dan berkahnya dg Da'wah beliau..Amin.
Alhamdulillah tauziahnya ustadz , mudah2an sehat selalu ustadz
Alhmdulah hrobil alamin ustad,mencerahkan yang amat komplet dan jelas dan detil sekali terima kasih,smoga selalu sehat terus dan panjang umur ,
الحمد لله
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Salam kenal untuk Ustadz Abi Maulana Syarifuddin.
Syukron atas Tausiyahnya
Semoga Berkah
PONTIANAK KALBAR 👍
Jangan jangan wahabi itu utusan yahudi yang dibayar. Soalnya selalu membit'ahkan ulama ustad ustadz selain wahabi .kedoknya aja islam. Marwahnya meragukan dan bikini gaduh. Jangan dipercaya orang orang wahabi itu mulutnya bahaya.
Subhanallah....yaa...Allah berikanlah ustadz Abi Rachmat dan kekuatan dan hidayah bagi nya ...maju terus yaa ustadz ....
Maju terus kemana emang itu ustad mau ikut gerak jalan ente ini ada2saja jangan lebay lah.....hhhhhhee......
@@widibae684 rausah komen wae , raono koncone,
Mantap jelas walau pun merah2 caramah nya aku senang mendengar nya,
Semoga ustadz maulana di panjangkan umurnya dan barokah .. aamiin dan terus mengajar ilmu agama dan menjelaskan ahli sunah waljamaah
Almamdulillah ikut ngaji
semuga allah memberi rahmat guru ummat ahli sunnah waljamaah ini.. smuga senantiasa di beri sehat wal afiat
Bismillah kami dari Madura Jawa timur tetep bersama beliau
Semoga allah swt.tetap melindungi ust dari segala penjuru ,segala.sebab agar dapat menyelamatkan umat dari kaum yg menyasatkan.
Subhanallah....ikut ngaji ustadz 🙏
Cerdas,,lugas, jelas, mantaaab👍👍
zaman x
subhanallah mantap ABI MAULANA,Semoga beliau di beri kesehatan Aamin
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
yg
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
yg
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
🤲ABI 🤲ABI 🤲 ABI 🤲 ABI 🤲🤲 Alfatihah 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲
Subahanalloh ❤❤
Kh Abi Maulana memang jozz, pemahamsn agama ny luar biasa.
Barokallah Abi Maulana
Sehat sll ustadz sy sll nonton ceramahNya
syubhanaullah.semoga ustad abi maulana sehat trus. semoga ustaz bisa masuk ke desa sinar ogan lampung selatan tanjung bintang.
Muantab Ust, maju terus ust..!
Mantap ustad maju terus, tinggalkan orang yg memecah belah umat.
Subhanallah
👍👍👍Ust Abi M. Maju Teruus... Ust. Ratusan Juta Ummat Islam Mendukung Antum. SIDOARJO ikut Ngaji Ust.
Terima kasih Kyai Abi Maulana, semoga panjang umur dan sehat selalu. Aamiin2 Yaa Rabbal Aalamiin. Lamasi, Luwu, Sulawesi Selatan ikut ngaji
Terima kasih Kyai Abi Maulana, semoga panjang umur dan sehat selalu. Aamiin2 Yaa Rabbal Aalamiin. Lamasi, Luwu, Sulawesi Selatan ikut ngaji....
Subhanallah terimakasih atas ilmunya....semoga Allah selalu melindunginya aamiin.
Uhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
😆
Semoga ustadz tetap sehat selalu dan terus semangat siar nya
Kembali kepada Matematik.
(Minta Cikgu2 betulkan kalau aku salah ya)
X +2y = 8 ------(1)
3X + 4 = 12 -----(2)
Team (1) katakan X= -2y+8
Team (2) katakan X=(12-4)/3
Masing2 mengatakan X jawaban.
Apakah mereka salah?
Atau team lain salah dia yang benar?
Salah menyalahkan terjadi apabila kita tiada Ilmu atau kurang faham atau ego (org ego boleh jadi tidak mengaku kebenaran walau dia tahu apa yg lebih baik dan benar) lalu mengaku faham dan pandai kemudian menolak kepercayaan dan dalil org lain.
Tapi, apabila kita mengambil keseluruhan menggabungkan untuk dikaji, dinilai mencari kesefahaman dari kedua-dua jawaban maka yang pasti akan ada 1 lagi jawaban yg akan diterima kedua-dua belah pihak.
Betapa pentingnya berguru,
Betapa pentingnya tidak terus2 menyalahkan org lain tanpa mendengar dan melihat dalil,
Agama telah lengkap, tapi kita yang kurang Ilmu dan tidak mahu mengikut jalan yg terbaik.
Jawaban: X =-4.
🤭😊
hajar terus semakin kenceng semakin menggema Allahuakbar.................................................. Alhamdulillah..
Ustadz semakin gemuk
Jaga kesehatan pak ustadz sering sering olahraga
Moga panjang umur sehat badan dan kuat iman
HANCURKAN PEMAHAMAN WAHABI YG SELALU MEMENGGAL HADIST
Bersama UAS dan Ustadz ASWAJA Insya Allah Menjernihkan Pemahaman yg sudah mendarah daging dan di salah2kan oleh WAHABY
Masyaallah mencela sesama muslim dibilang imam
@@cakpenobarokahjaya7055dalil nyh mna
@@gandigalvano7712 yth ..
Berarti anda tidak menyimak kajian Ustad Abi Maulana Syarifudin . Dari awal sampai akhir itu kan sudah di jelaskan sejelasnya kenapa masih tanya Dalil..
Anda pakai motor ada dalilnya nggak anda pakai HP jam tangan ada dalilnya ndak..mohon maaf dan terima kasih..
@@cakpenobarokahjaya7055 ada dalilnya bg. Al hape..Al honda..Al jam..hahaha...Wahabi itu otak isinya michin.
@@gandigalvano7712 yg mencela siapa???
jelas dan mantap..
alhamdulillah tetap istiqomah Akidah Aswaja NU Sejak Kecil Hingga Saat Kini Yang Mengajarkan Kebenaran Yang Lurus Damai Di NKRI
salut buat ustad yg bgtu santun ramah cerdas smg pjg umur n sht sllu ya ustad.. Amiin..
salam dari sabah malaysia..
Power lah ustaz tq.❤❤❤
Ustadz Abi maulana Yes, lanjut terus,,,,
حفظكم الله أينما كنتم ووفقكم في دينكم و دنياكم ورزقكم من حيث لا تعلمون
Inilah salah satu Ulil Amri yang patut dicontoh,amin,,!!!
Beliau adlah ustazd yg alim alamah broww👍
Semangkin banyak ustad 2 seperti ustad ini semakin yakin lah aku dengan sunah waljamaah
مشا الله تبا رك الله mudah mudahan Kiyai haji abi maulana di lindungi dan di berkahkan ilmunya oleh allah swt
Mantap ustad.. Jawabanya semua berdalil...insya alloh wahabi yg sok tanya dalil dapat hidayah...
★★★
Kita ber Mashab Syafi'i
Tidak menambah Kalimat
Syaidina pada Sa'at Tahayat,tolong dibaca sampai Habis 3X
Kalau capek baca ambil draf
Yang Akhir dan ulangi2biar paham dan Imanii tdk usah
Koar2 Mari kita belajar fikih
Jangan ikut2an blm tahu ilmunya,Seperti kita buat
PIN ATM dan Hp kalau kita
Lupa ditolak
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani pernah ditanya tentang lafadz shalawat yang benar, baik ketika shalat maupun di luar shalat. Apakah disyaratkan harus menggelari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ‘sayyidina’, misal dengan mengucapkan: ‘shalli ‘ala sayyidina Muhammad’ atau ‘shalli ‘ala sayyidi waladi adam’ ataukah cukup mengucapkan: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad”?
Mana yang lebih afdhal, menambahkan lafadz ‘sayyid’ karena kata ini termasuk sifat yang melekat pada diri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Ataukah tanpa diberi tambahan karena tidak ada dalil dalam masalah ini?
Al-Hafidz Ibnu Hajar menjawab:
نعم اتِّباعُ الألفاظ المأثورة أرجح ، ولا يقال : لعلَّه ترك ذلك تواضعاً منه صلى الله عليه وسلم كما لم يكن يقول عند ذكره : صلى الله عليه وسلم ، وأمّتهُ مندوبة إلى أن تقول ذلك كلما ذُكر ؛ لأنَّا نقول : لو كان ذلك راجحاً لجاء عن الصحابة ، ثم عن التابعين ، ولم نقِفْ في شيءٍ من الآثار عن أحدٍ من الصحابة ولا التابعين أنه قال ذلك ، مع كثرة ما ورد عنهم من ذلك.
وهذا الإمامُ الشافعي أعلى الله درجته وهو من أكثر الناس تعظيماً للنبي صلى الله عليه وسلم ، قال في خطبة كتابه الذي هو عمدة أهل مذهبه : ” اللهم صلِّ على محمد ، إلى آخر ما أدَّاه إليه اجتهاده وهو قوله : ” كلما ذكره الذاكرون ، وكلما غفل عن ذكره الغافلون ” ، وكأنه استنبط ذلك من الحديث الصحيح الذي فيه ( سبحان الله عدد خلقه ) ،
وقد عقد القاضي عياض بابا في صفة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كتاب “الشفاء” ، ونقل فيه آثارا مرفوعة عن جماعة من الصحابة والتابعين ، ليس في شيء منها عن أحد من الصحابة وغيرهم لفظ : ” سيدنا ” ، والغرض أن كل من ذكر المسألة من الفقهاء قاطبة ، لم يقع في كلام أحد منهم : ” سيدنا ” ، ولو كانت هذه الزيادة مندوبة ما خفيت عليهم كلهم حتى أغفلوها ، والخير كله في الاتباع ، والله أعلم
Benar, mengikuti lafadz shalawat yang ma’tsur (sesuai dalil) itu lebih didahulukan. Kita tidak boleh mengatakan: Bisa jadi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengajarkan demikian karena ketawadhuan beliau, sebagaimana beliau tidak membaca shalawat ketika nama beliau disebut, sementara umatnya dianjurkan membaca shalawat ketika nama beliau disebut. Kami beralasan, andaikan memberikan tambahan ‘sayyidina’ itu dianjurkan, tentu akan dipraktekkan para sahabat, kemdian tabi’in. Namun belum pernah aku jumpai adanya riwayat dari sahabat maupun tabiin yang mengucapkan kalimat itu. Padahal sangat banyak lafadz shalawat dari mereka.
Lihatlah Imam As-Syafi’i -semoga Allah meninggikan derajatnya- beliau termasuk orang yang paling banyak mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun beliau sampaikan dalam pengantar buku beliau, yang merupakan acuan pengikut madzhabnya:
اللهم صلِّ على محمد ، إلى آخر ما أدَّاه إليه اجتهاده وهو قوله : ” كلما ذكره الذاكرون ، وكلما غفل عن ذكره الغافلون
Allahumma shalli ‘ala muhammad, sampai pada ujung usaha perjuangan yang telah beliau tunaikan, yaitu ucapan beliau: ‘ketika orang mengingatnya atau ketika orang lalai melupakannya.’
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkomentar:
Seolah Imam Syafi’i dengan pengantar tersebut mengambil kesimpulan dari hadis shahih, yang terdapat lafadz; [subhaanallah ‘adada khalqih: Maha Suci Allah, sebanyak jumlah bilangan makhluk-Nya].
Al-Qodhi ‘Iyadh - ulama besar Madzhab Syafi’i -membuat satu bab khusus tentang cara bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kitab beliau ‘As-Syifa’. Beliau menukil beberapa hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari para sahabat dan tabiin. Dan tidak ada satupun riwayat dari seorang-pun sahabat, maupun yang lainnya yang menyebutkan lafadz: ‘sayyidina’. Andaikan tambahan ini dianjurkan, tentu tidak mungkin tidak diketahui oleh mereka semua, sehingga mereka melupakannya. Dan semua kebaikan ada pada sikap mengikuti.” Allahu a’lam
Keterangan beliau di atas dibawakan oleh As-Sakhawi dalam ‘al-Qoul al-Badi’dan Muhammad Al-Gharabili (w. 835 H.) dan itu menjadi prinsip Ibnu Hajar, sebagaimana disebutkan dalam salah satu manuskrip tulisan Al-Hafidz yang ditemukan As-Syekh Al-Albani. Bisa disimak buku Sifat Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Hal. 172).
Disadur dari Fatwa islam: no. 84853
Di antara shalawat yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah riwayat dari Ibnu Abi Laila, bahwa beliau bertemu Ka’ab bin Ujrah (shahabat), kemudian Ka’ab mengatakan, “Maukah kamu, aku beri hadiah? Sesungguhnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, kemudian kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, … Bagaimanakah bacaan salawat kepadamu?’ Beliau bersabda, ‘Ucapkanlah, ‘Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad…‘.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Andaikan tambahan kata “sayyidina” itu disyariatkan, sebagai bentuk rasa hormat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu Ka’ab bin ‘Ujrah, seorang sahabat yang mulia, akan mengajarkannya kepada muridnya, karena merekalah orang yang paling hormat dan paling tahu cara mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Setelah kita memahami bahwa bacaan shalawat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memuat tambahan “sayyidina” maka bacaan salawat ketika shalat tidak boleh ditambahi “sayyidina”. Semua bacaan dalam shalat harus tepat sesuai dengan bacaan yang disebutkan dalam dalil. Bahkan, sebagian ulama menyatakan bahwa menambahkan lafal “sayyidina” dalam bacaan salawat ketika shalat bisa membatalkan shalat.
@@zulkiflinassir2392terserah km aja,it ustadz kn udah menerangkn dgn jls,klau,anda gak stj yo gak usah koment km cmn bikin mecah belah umat,at tabayun langsng ke ustadz
@@Paripari_ungu86 mana brani mas,,yg ad di telanjangi plonga plongo kayak kebo😂
@@zulkiflinassir2392 dasar wahabi,,, oon,
@@zulkiflinassir2392 anda klo menyebut manusia mulia, jgn spt menyebut kawan satu kos
alhamdulillah.. pencerahan kepada ummat islam.. semoga ummat islam bersatu
Aamiin
Semoga Abi maulana.panjang umur dan sehat sllu
Bagus..mari smaa sama kita antisipasi masuk nya pemahaman sesat yang tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah ke dalam dada dada kaum muslimin indonesia
Alkhamdulillah .Trimakasih ustazd.. semoga sehat sellu dlm rohmat&lindubgan alloh swt.
Ya Alloh smoga ada penerusnya ustadz-ustadz sperti beliau (abi maulana) bgitu jelas dan cerdasnya dalam memahami hukum dan syari'at islam...smoga beliau selalu disehatkan dan slalu dimenangkan perjuangannya...seandainya byak ustadz sperti beliau..insa alloh ahlu sunnah waljama'ah akan smkin kokoh dan bisa mnghadapi/mngantisipasi dari golongan-golongan yg penuh fitnah diakhir jaman yaitu golongan yg mersa benar tpi memahami hukum dan syariat islam cuma sebatas tenggorokan...smoga alloh subhanna wata'ala selalu mensehatkan beliau dlm mmperjuangkan agama alloh subhanna wata'ala...amiin ya alloh ya robbal 'alamiin...
99
9
O9999o9
Oo
9999
Ustad Abi Maulana ! Sangatlah baik pencerahannya ttg Wahabi, dg mengkonter paham Wahabi dpt dipahami dg baik dan jelas dan tdk mengadangada seperti Wahabi, ustad mengkonter dg dalil yg Wahabi selalu menyebut tidak ada dalil ! Wahabi ini memang nakal ia bertentangan dg yg mayoritas, artinya ia mengganggu ketertiban org banyak dlm persoalan agama, menurut saya , kerna mengganggu org banyak maka pemerintah dpt membubarkan Wahabi di Indonesia amin.
Terimakasih ilmunya P.ustadz
Alhamdulilah pelajaran dari pa ustad. Abi Maulana , terima kasih yg sebanyak banyaknya
%%%5%5%%%%5%55%555%%%55%