Umar Ra, orang ini benar² contoh pemimpin yang sangat bagus, jadi panutan juga buat gw, dan tentunya masalah agama/keyakinan gw gak akan lepas dari Al-Qur'an dan Sunnah, buat gw itu mutlak Dan kalau ada yang bilang " aku gak bisa hidup tanpa mu" you fuckg shit
Pendapat saya, untuk orang yang sudah matang atau seumuran pak guru atau umur 30 keatas mungkin bisa berfikir sampai kesana, memikirkan kehidupan beberapa tahun kedepan, memikirkan anak memikirkan keluarga nanti seperti apa, tetapi untuk orang2 dengan usia muda, perasaan cinta yang di timbulkan dari reaksi2 hormon tadi akan menjadi sangat mempengaruhi sebuah keputusan, karena masih muda perasaan cinta yang timbul dari hormon tadi menjadi penghambat atau menghalangi orang untuk berfikir lebih jauh, makanya ada yang istilah "cinta buta" itu karena ada reaksi hormon yang sangat kuat di tambah kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang ini sehingga keputusanya lebih cenderung berdasarkan perasaan
apa artinya agama kalau hanya membuat kita bertengkar 1 sama lain. misi utama islam adalah menjadi rahmatan lil alami, berkat bagi alam semesta. sehingga memikirkan apa yang orang lain fikirkan adalah sesuatu yang justru akan memenjarakan kita secara nyata adalah sia sia. nabi puntidak ingin ber urusan dengan itu dengan merangkul dzimmi sebagai aliansi pembentuk rahmatan lil alamin. asal saling mendukung dan saling menjaga sebagai bagian dari alam semesta adalah tujuanya. bukan sebatas pajak dan upeti kepentingan kesultanann. rahmatan lil alamin adalah perintah suci yang tidak tergantikan harta atau keterikatan dengan suatu hal seberapapun itu.
Hmmm, saya masih umur 22 pun mikirnya juga jauh kesana ketika punya hubungan dengan seseorang yang berbeda agama, banyak menimbang kanan-kiri, yang jelas tetap ujungnya ga bisa dicampuradukkan kalau menurut saya.
Penjelasannya mirip sama guru fiqih saya dulu. Pernikahan beda agama tidak dilarang tapi tidak disarankan karena akan ribet di masa depan apalagi kalau sudah memiliki anak. Anak akan bingung identitasnya, pemahaman agamanya kurang matang, ribet pembagian hak waris dll
Bener. Apalagi nanti efeknya ke urusan pembagian hak waris {jika menggunakan hukum Islam soal harta warisan. Dimana jika menggunakan hukum Islam, apabila orangtua dan anak beda agama (nggak usah lihat dulu orangtua dan anak beda agama, suami dan istri beda agama aja juga ribet urusannya), otomatis hak waris gugur}.
Pernikahan yg paling nyaman dan enak dijalani itu adalah pernikahan 2 orang yg sama-sama archeologist karena semakin tua mereka semakin saling tertarik.
Tanpa Putusan MA 1986 pun, masih ada 2 loophole dalam aturan kita: (1.) UU No.1 Th 1974 tidak melarang pernikahan beda agama namun menyerahkan pengesahannya pada institusi agama. Jadi ini sekalian koreksi dari saya ya pak guru, silakan dibaca lagi UU tersebut. Pelarangan pernikahan beda agama ada di Inpres No.1 Th 1991 yg biasa disebut sebagai perinci UU No.1 Th 1974, namun Inpres ini adalah kompilasi hukum Islam, tidak mengikat ke institusi agama selain KUA. Sehingga wajar jika Gereja bisa menikahkan beda agama. (2.) KUA akan menikahkan dua orang yg beragama Islam. Namun syarat beragama Islam cukup simple yaitu dua kalimat Syahadat. Sehingga ada saja calon pengantin yg pagi syahadat, siang akad, sore beda agama. Hehe.
Alhamdulillah.... Akhirnya terkuak jg pendapat Pak Guru ttg topik viral ini, Terima kasih Pak Guru sdh membahas hal ini, dah nungguin harap2 cemas kayak di UGD 😁 Semoga Allah sll Rahmatkan kesehatan utk Pak Guru sekeluarga agar trs bisa berbagi ilmu pd kami dgn konten yg sangat bermanfaat ini.🙏👍
@Edy Khang Santuuuuy aja Bro...! Just kidding...😁 Aq dah prediksi koq pendapat Pak Guru, apapun itu, sesuai harapan atau tdk aq ttp menghormati dan menghargai pendapat orglain jg, Salam Damai.🙏
Alhamdulillah, terima kasih guru setelah ratusan episode dari guru yang saya tonton serta mendapatkan banyak sekali ilmu dari video videonya akhir akhir ini saya bahkan sudah bisa menebak apa isi video guru hanya dari melihat judul dan thumbnailnya saja. Berati saya telah banyak belajar dari gugem. Semoga ustad gembul sehat selalu dan terus memberikan ilmu aminnnnn
Penjelasan cinta secara sains yg disampaikan guru gembul itu selama ini yg saya pegang kalo lagi pdkt sama cewek untuk belawan rasa takut ditolak. Kalo kata Chipper ke toretto di Fast Furious "Family is biological lying" saya modif menjadi "Love is biological lying" 😃
👍 Menjadi keluarga yg penuh kasih dan selalu kompak... Inilah bahagia hingga akhir hayat Utk yg sdh terlanjur nikah berbeda keyakinan juga tdk diharamkan, carilah solusi terbaik agar dapat sefaham maupun seiman.. krn sejatinya ALLAH SWT / TUHAN YME menciptakan makhluk utk menjaga alam semesta dan kehidupannya, maka dengan rasa kasih sayang tujuan itu bisa tercapai Keselamatan dan berkah bagi mereka yg mendapat petunjuk-NYA...🤲
Betul sekali, Pak Guru. Kalau menurut saya, cinta pada pasangan di awal2 masa bersama, atau masa2 perkenalan, itu lebih ke arah semu, bahkan lebih dipenuhi unsur nafsu. Apalagi rasa untuk memiliki, itu sudah egois namanya. Karena cinta sejati itu lebih luas perasaan dan pemahamannya.
India : "Enggak boleh. Dia dari kasta yang terkutuk!" AS : "Enggak boleh. Kan beda pandangan politik" Irlandia : "Ngapain nikah beda agama. Kamu mau mempersekutukan 'Tuhan'?" Chaaaaaakkss Jepang : 1. "Oh, nikah sama robot. Oke 😀" 2. "Oh, nikah sama dua dimensi. Moga langgeng." 3. "Oh, pengen nikah tua. Silahkan."
Berarti oleh hukum di akui, tapi oleh agama tidak...? Kalau ini sih balik lagi ke orangnya, milih cinta atau tuhan (kecuali pasangannya mau ganti tuhan).
Ayah ibu gw beda agama .gw dan istri beda agama .banyak keluarga beda agama ga ada yg masalahnya berlebihan. Standar2 aja kayak rumah tangga pada umumnya .alhamdulilah
Karna ku pernah liat orang semacam ini. Aku hanya beranggapan,,Mungkin Bagi yang agamanya cuma di tulis di KTP, sering mninggalkan ibadah, Cuek pada nasehat guru agama nya, menganggap remeh dosa,menikah beda agama mungkin baginya hal biasa, dan membiarkan keturunan mereka memilih agamanya, tanpa merasa peduli agama nyalah yang benar, dan mungkin jika keturunannya tak menyembah tuhan pun mereka acuh tak acuh,Sama seperti yang bjasa mereka lakukan. Logika nya, jika mereka orang yang taat beragama. Mereka akan berfikir kedepan nya tentang memperebutkan keyakinan anak anak nya kelak.
Untuk pembolehan menikah lelaki muslim dgn wanita ahli kitab, pada awal keislaman karena jumlah pemeluk Islam saat itu masih sangat sedikit. Maka lanjutan surah tersebut lebih baik menikah dgn hamba sahaya yg beriman... Saat Umar RA menjadi khalifah, jumlah umat Islam sudah berlipat - lipat perkembangannya... Surah yg guru gembul kemukakan tetap berlaku universal saat ini bila kita berada di negara dgn muslim yg minoritas, jd masih ada solusi di sana untuk laki2 muslim yg ingin menikahi wanita setempat di negara tersebut. Tapi pedoman nikah itu satu pada dasarnya, nikahilah yg berbeda kelamin dgn dirimu.. 😀😁👌
Terimakasih pak guru gembul atas penjelasannya.sangat bisa di terima akal sehat.kalau saja semua Imam menjelaskan dgn logika Macam ni.maka damailah indonesia ku
rangkuman: - peraturan larangan beda agama diatur di pemerintah no 1 thn 1974 dan instruksi presiden 1971. knp? krn 80 persen lebih hukum perdata ind kebanyakan diatur oleh aturan agama islam. lalu peraturan MA 1986 nikah beda agama dicatat di pengadilan sipil, tp bukan disahkan. - asas, ideologi pancasila, sistem pem indonesia adalah disusun berdasarkan kompromi - syarat nikah beda agama: 1. proses administrasi 2. akta pernikahan khusus - nikah beda agama dlm islam boleh, asal: 1. lelakinya muslim, wanitanya ahli kitab (al maidah:5) 2. surat nabi ke kristen najran agar sang suami menerima agama istrinya 3. larangan menikahi org musyrik (al baqarah:221). bukan bertentangan dgn al maidah 4. ahlul kitab tdk ada zaman skrg? ketentuan al quran berlaku sepanjang zaman . bukan nasab mansukh. 5. mgp nikah beda agama dilarang? krn fatwa umar bin khatab, ali dan ijtima' 6. para sahabat menikahi beda agama: ustman bin affan, thalhah, khudzaifah, saad ibn abi waqash, dll - pendapat gugem: sebaiknya tdk nikah beda agama, krn: 1. menyatukan 2 keluarga besar 2. nikah itu rentan. di india jgn sampai beda kasta, di as jgn sampai beda politik 3. kebingungan anak mengenai identitas 4. alasan cinta? dlm science cinta itu garing krn kerja hormon. lust= testosterone, estrogen attraction= dopamine, norepinephrine, serotonin attachment= oxytocin, vasopressin pertaruhan masa depan lebih penting dibanding kerja hormonal. pertimbangkan kebahagiann di masa depan apakah sudah siap dgn konsekuensinya
Terima kasih atas inputnya Pak Guru Gembul, walaupun pendapat saya sendiri berbeda tapi saya sangat menghargai pemikiran dan dasar-dasar yang Pak Guru sampaikan. Salam damai.
11:13 saya mau ngaku. itu adalah saya yang dulu. Dan saat ini saya sering cringe sendiri memikirkan hal itu 🤣😂 Cinta dalam konteks romansa itu tidak lebih dari sekedar manipulasi zat zat kimia di dalam tubuh kita yang mmepengaruhi perasaan kita. Sehingga orang yang kita anggap jodoh kita itu maha sempurna dan ga ada lagi selain dia. Nah, kalau cinta dalam konteks kasih sayang (misal cinta ibu kepada anaknya), sebenarnya sama saja. Tapi saya sendiri memilih untuk mempercayai cinta dalam konteks kasih sayang orang tua kepada anaknya itu sebagai sesuatu yang murni dan dari hati. Maaf kalau saya rada ngelantur, Pak Guru. Cuma sekalian mau mencurahkan pikiran dan unek-unek saja 😁
kalau saya sih okok aja... karena di keluarga sendiri ada contohnya... ortu sendiri secara agama berbeda (islam, kristen) dan juga adik dari ibu, bukan masalah cinta namun komitmen... cinta itu kesemua makhluk hidup bukan ke satu orang bagi saya btw anak2 nya ya disuruh bebas memeluk agamanya masing2 yang cocok dengannya untuk ibadah dll itu gak pernah masalah malah ya rame pas idulfitri kumpul ke nenek, pas imlek ke tempat keluarga ayah... pas natal kumpul sambil liburan wkwk seru mungkin bagi saya bagus namun bagi orang lain kurang bagus tergantung situasi kondisi masing2 serta *KOMITMEN* *KOMITMEN* *KOMITMEN* *KOMITMEN*...
Bro nikah beda agama lebih banyak masalah kerana nikah beda agama tak benarkan.. Orang musyrik bermaksud dua Allah dengan benda lain seperti manusia dan Allah Maka tak benarkan nikah agama beda. Banyak masalah akan berlaku contoh semasa kecil kita mahu didik anak dalam agama apa? Dan masalah identitis anak agama apa akan dihukum oleh masyarakat keluarga setelah anak menikah beda agama
@@mahamahatair8305 assalamualaikum, antum dari Malaysia yah begini pernikahan beda agama hanya segelintir orang sahaja hampir semua ustadz mengharamkan itu, semoga keluarga kita di jauhkan dari hal2 begitu aamiin yra
seknyot demi sekenyot...... akh elaaah bisa aja bambang..... pak gembul pancen oye.... penjelasan nya selalu sepaham dengan sudut pandang saya,.... sip sukses selalu
Sdikit yg kurang djelaskan di video ini, - apa itu ahlul kitab? - siapa yg boleh disebut ahlul kitab? - kenapa seseorang bisa disebut ahlul kitab? - kitab yg dimaksud kitab apa?
Penjelasan yg sangat baik, sekedar pengalaman saya yg pernah hampir nikah beda agama, memang sangat amat ribet sekali, karena yg nikah bukan kita berdua ada faktor keluarga juga dan akhir nya kami berdua mundur cantik dengan lapang dada
Saya kerja di ranah Pengadilan Agama. Semua orang yang datang untuk bercerai 95%-nya menikah atas dasar cinta. Apabila nikah itu harus cinta, lantas mengapa yang datang ke pengadilan berlatarbelakang saling mencinta?
Maaf mau tanya. Boleh gak laki-laki yang baru menikah sebulan mendapat izin untuk poligami? Ini kasusnya istri pertama mengizinkan dan istri pertama sehat.
Benar pak. Nikah beda Suku aja rentan cerai terutama dua suku yang masih sangat memegang erat aturan sukunya menikahi orang yang longgar aturan sukunya atau yang suku yang sudah cukup banyak kehilangan nilai nilai kesukuannya semisal Suku Jawa apalagi kalau menikah beda suku dan juga sekaligus agama. Keluarga dan rumah tangga kaya penjara. Luka batin.
penjelasan GG lebih masuk logika manusia bisa lebih mudah mengerti beda sama yang ngaku ustadz , kebanyakan penjelasan mitos anak haram lah , masuk neraka lah , zina lah , sesat lah 😂😂😂😂😂😂😂
Dulu saya suka sama adik kelas yang bergama non muslim, pernah kepikiran untuk serius dengan dia, saya lihat ternyata nikah beda agama masih menjadi perdebatan. Yaudah saya cari aman aja, melupakan dia. Dan sekarang bisa move on walaupun prosesnya hampir 1 tahun.
Wih mantap keren mas. Move on nya sampe 1 tahunan, berarti hormon hormon cinta yang tercipta bertahan dengan kuat sebelum akhirnya dipudarkan oleh waktu hehe
🧐... Di BIKIN mudah sajalah.... 🤔... Aturan tetaplah aturan - kepada yg tidak mau ikut atau terang"an meLANGGAR ya biarkan sajah... Wong hidup itu pilihan... Sebagaimana juga Akidah dlm Islam itu - meyakini - bahwa semua yg berjenis manusia, setelah mati akan di bangkitkan setelah hari kiamat kelak.... Untuk di hisab oleh Alloh Subhana wa Ta'ala - tanpa terkecuali.... 😐
Guru saya hindu dan istri saya muslim Saya berganti ktp islam krna undang2 negara. Tp keyakinan saya msih hindu dan saya memeberi kebebasan beragama kpd anak istri saya. Kerna esensi nya berasal dari yang Satu. Kerna dalam kitab saya tidak menyebutkan satu ayat pun ttg agama. Jadi tidak ada pertentangan dlm kitab yg saya yakini, saya pun melihat banyak juga orang2 yg menikah beda agama langgeng dan harmonis. Saya pun bisa membangun keluarga yang harmonis sampai ahir hayat
peraturan Islam menurut saya fleksibel, sepemikiran seperti Umar (kalau gak salah di eps yg dulu² gtu sih) jadi hukum dari nikah beda agama adalah tergantung. apakah tempat tinggal baraya mendukung toleransinya tinggi atau tidak. itu akan mempengaruhi hukum pernikahan tersebut. misalkan toleransi rendah maka alangkah lebih baik jangan, karena akan menimbulkan banyak konflik misal pengusiran, perusakan rumah, mental pasutri & anak jadi terganggu, dll. pengimplementasiannya sangat sulit di Indonesia maka akan lebih aman lagi se agama saja. perempuan banyak pasti ada yang mirip seperti pacar/ calon istri (beda agama) anda. Jangan korbankan Anak jika hanya ego dan nafsu baraya yang ingin berbeda. Saya komentar sambil memutar video dari awal betapa kagetnya saya ternyata komentar saya seperti Rangkuman dari video pak GG😆. Saya sering menonton berita entah di TV dan UA-cam. jadi konflik² ini sering saya lihat.
waktu Natal yang kemarin aja ramai di TikTok yang pengen memberikan hadiah untuk anak² di desa malah terusir dan dicaci oleh masyarakat. karena toleransi masyarakat masih kurang. Apalagi yang menuju² KOMITMEN(pakek suara Qory Gore biar menjiwai) 🤣
Ust adi hidayat juga pernah bilang klu ad ayat dalam al-qur an yg menyebutkan sifat atau ciri tanpa menyebut nama atau org yg di maksud maka sampai akhir jaman hal tsb bakal kita jumpai. 🙏
Mungkin lebih tepatnya dicarikan solusi untuk orang yang mau menikah beda agama. Misal, si cowok jangan menikah ama cewek yang gk seagama ama si cowok. Ya, berarti carikan pasangan yang seagama untuk si cowok. Begitu juga untuk si cewek. Kadang memang orang-orang kita itu kasih saran, kritik, tapi gk mau bantu
Coba aja bantu, kalau orang yang udah cinta banget seperti yang sudah di jelaskan dalam video....agak susah mendengarkan nasihat orang. Lagipula gak semudah itu mencarikan pasangan lain yang seagama,belum lagi itu masuk kedalam kehidupan pribadi masing-masing. Ada dua kemungkinan,pertama orang yang kita cariin pasangan/jodoh selain yang udah dia cintai mau mendengar kata2 orang yang menasehati nya dan move on. Atau kedua....cinta buta dan melanjutkan pernikahan yang ada dua kemungkinan hasil.... mempunyai keluarga yang bahagia,atau berakhir dalam perceraian. Tapi silahkan saja yang mau berusaha menasihati dan mencarikan alternatif lain yang membutuhkan banyak waktu walaupun itu bukan urusan pribadinya.
@@asyamfarras5251 itu dia, maksud gw dibantu itu. Carikan yang serupa untuk si cowok maupun si cewek yang persis sifatnya setidaknya di agamanya masing-masing. Pada mau bantu / gk? Itu sih maksud gw
kami sekeluarga 6 saudara dan sdh 8erumah tangga semua, alhamdulillah sampai detik ini aman2 saja harmonis walaupun anak2, cucu2, para suami para istri para mertua *warna warni* multi agama ras etnis...
Masalah intinya banyak orang yg keluar boundaries ngurusin ibadah, keimanan dan hal pribadi orang lain atas nama agama. Sekedar ngasih tau pandangan its okay, karena masih masuk dalam ranah dakwah. Cm kan realitanya tidak. Saat beda pandangan yg terjadi di presekusi, dikucilkan, dipaksa nurut majority dll. Ini problem yg dilupakan atau diabaikan. Intinya nikah/pernikahan itu adalah suatu ikatan yg memperjelas garis nasab, anaknya nanti bapaknya siapa ibunya siapa, dan jelasnya garis nasab itu menjamin hak dan kewajiban orang2 yg terikat dalam nasab tersebut termasuk soal warisan dll. Dari sana pula alasan zina/hubungan tanpa pernikahan dilarang karena bisa membuat garis nasab gak jelas dan tentunya hilangnya responsibility atas hubungan tersebut. Yg jadi korban anak. Cm anehnya jg orang2 akan mempresekusi si korban ini dengan sebutan anak haram. Padahal yg salah orang tuanya. Anak mah gak minta dilahirin. Karena sejatinya bedanya zina dan nikah kn cm ada di sisi pengakuan masyarakat atas hubungan itu bahwa ya mereka pasangan (makanya mesti ada saksi, dan walaupun sederhana di islam mesti ada walimah) sebagai cara menyampaikan kabar/status pernikahan. soal ritual pernikahan atau pake cara agama apa pasangan itu menikah gak jadi soal, Karena islam sendiri mengakui status pernikahan orang2 non muslim, padahal kn gak pake ijab qabul ke wali cewe dan pake cara lain macem vow atau apalah masing2 agama/culture beda cara nikahnya.
Ngacolah 😅 , . Kalo lu lahir di jaman Rasullulah SAW , gua yakin pandangan begini pasti jadi penentang beliau 😅 , .. karna dijaman rasullulah SAW yang di izinkan beda agama itu yang laki2 muslim dgn wanita "ahli kitab" Nasrani,Yahudi , itupun yang punya pandangan/tidak menutup keberadaan nabi terakhir , . Bukan Nasrani jaman skrng . Krn berbeda , yang dulu tetep meyakini memang ada nabi terakhir , hanya saja masih belum menerima
@@alfarizirasyid556 ngaco dimananya coba? Dmn jg pola pikir gw jadi penetang rasullullah, yg ada orangè yg keluar boundaries, kofar kafir sana sini dan judge serta presekusi orang yg gak sepaham sama dialah yg jadi musuh rasullullah. Orang2 kaya gitu yg jadi alasan lahirnya Islamophobia. Soal urusan keimanan jelas lakum dinukum waliyadin. Ada hal2 yg personal dan gak ngerugiin dan ngak ganggu norma dan ekonomi yg gak bisa di paksain ke orang lain, kalo gak susuai apa yg lu yakinin di omongin dan jasih tau cukup, kecuali Hal2 yg ganggu norma sebagai manusia macem pembunuhan, kejahatan lain yg merugikan, atau tindakan asusila yg menciderai martabat manusia. Atau hal2 yg menggangu perekonomian dan dengan itu mendzolimi orang macem riba. Kalo soal hubungan pernikahan yg amat personal soal perasaan kok pada sewot dmn saat orang pacaran yg jelas2 tanpa kejelasan pengakuan dan status lebih diwajarkan. Walau sama banyak yg hujat dan mengharamkan tentunya tp cek faktanya dmn orang lebih sewot dan emosi dan ikut campur saat isu pernikahan beda agama yg di bahas padahal itu case rare di banding orang pacaran yg udh jadi lumrah. Soal pernikahan jelas lelaki muslim nikahin ahlul kitab itu boleh, adapun ayat yg ngelarang nikahin kafir atau musrik jg kalo baca asbabul nuzul dan konteksnya bisa diligat basic pelarangannya karena presekusi yg dilakukan orang2 qurais saat itu buat yg masuk islam, gmn istri kafir yg jadi muslimah bakal di presekusi suaminya yg masih kafir, hak tanah aset dll di sita dll, makanya mualaf masuk golongan orang2 mustahik zakat pada saat itu. Dan status pernikahan non muslim jg diakui oleh islam pasangan non muslim gak di anggap zina karena gak ijab qabul atau nikah pake metode islam. Salah satu fungsi pernikahan itu status, yg mana memperjelas nasab dan hak serta kewajiban orang2 yg terikat dalam pernikahan itu. Salahnya dmn? Faktanya gitu kok. Itu yg jelas bedain zina sama zima adalah status pernikahan, pengakuan bahwa mereka pasangan, secara praktik mah zina sama zima sama ja hubungan seksual.
@@airakazadnawri5766 ua-cam.com/video/qWv9T1yzsY0/v-deo.html Tonton dulu deh dari yang bener2 ahli,dgn memberikan penjelasan yang runut,, Aliran filsafat diluar stoikisme ,apalagi dr Indonesia jgn suka lu Telen bulet bulet , banyak orang ngaco di internet , . Tulisan anda yang panjang itu hanya membuat saya senyum kecil , dimana hal tsb memang wajar jika dipikirkan oleh usia remaja /mentok di 25 an lah ya , . Untuk menjaga eksistensi isi kitab suci(berlaku di tiap agama) khusus nya Islam memang akan ada output lembut dan keras ,selama masih dalam batas Alquran dan Sunnah. . ada Umar ada Usman. , Ada aagym,ada habib Rizieq , . Jika ulama di dunia sejak Rasullullah wafat hanya melakukan dgn 1 metode saja ,misalnya semua nya mirip aagym , . Tidak ada yang melakukan tindakan "Nahi Munkar" .hanya amal ma'ruf saja , .mungkin Islam sudah punah , Di agama apapun akan ada bentuk bentuk karakter untuk menjaka konsistensi agama mereka di tiap tiap generasi akan ada tokoh nya , . Di Myanmar rohingya, muslim dibakar,dibunuh sadis , karna sankin tidak terbendung nya jumlah Muslim disana ,dan itu sangat biadab , .bagi mereka itu bentuk menjaga eksistensi agama mereka ,dgn cara yang primitif ,. Di US,Eropa, Islam di bantai di masjid, di persekusi jilbab nya. Hal tsb tidak hanya muncul karna keberadaan teroris yang jumlah nya hanya 0,001 % dari penduduk muslim dunia , . Dgn pendidikan dan nalar yang lebih kuat ,mereka tau angka terosis Islam itu kecil sekali , . Islamphobia yang terbentuk lebih kepada angka mualaf yang memenag naik signifikan tiap tahun nya , (bisa anda cari dr sumber sumber terpercaya,bahkan dr sumber pihak diluar Islam) , Ada oknum2 Islam yang berlebihan dalam menjalankan "nahi Munkar" itu ranah nya sangat sensitif , .bahkan ulama2 dr pihak pemerintah saja tidak berani menyalahkan tindakan tsb , karna memang mayoritas ulama di Indonesia menjalankan amal ma'ruf , sdgkan yang menjalankan nahi Munkar (dgn porsi nya )jumlah nya sangat sedikit sekali , , Sebagai contoh nyata : Saya menyaksikan sndiri saat FPI bentrok dgn rumah minuman keras diliput media, hal ini memang langsung menjadi framing media dan seluruh penonton berita nya akan membenci FPI , . Padahal di balik itu ,. . Selama lebih dari 2 tahun FPI menyurati polisi untuk menutup rumah minuman keras tsb, dan hal tsb trjadi karna memang mendapat laporan dr warga sekitar yang angkat tangan dgn jumlah remaja pemabuk di daerah nya yang semakin banyak dan meghawatirkan. Dr situ FPI bergerak menyurati , rata2 lebih dr 2 tahun tidak ada tanggapan dr surat yang tiap bulan dikirimkan , akhirna FPI bersama warga yang dirugikan bertindak , .pada bagian itulah media meliput , sehingga membentuk opini publik , . Jadi gini bro , Kalo lu bnci 1 kelompok. Coba telusuri dulu sampe ke akar2 nya , siapa tau Lu dapet sesuatu yang belum lu pahami selama ini , . Saya dulu pembenciFPI dan brutal sekali menghina nya , .
Saya pribadi sih tidak begitu mempermasalahkan yang nikah berbeda agama ya, soalnya di keluarga dan kerabat saya pun ada beberapa orang yang nikahnya beda agama seperti contoh contoh diatas,, menurut saya itu keputusan pribadi, yang penting rumah tangga mereka baik-baik aja yang penting mereka bahagia, tapi kembali aja ke diri masing masing...
@Feby Firmansyah kata siapa gimana? elu pun gk membuktikan apa apa karena itu kerabat lu jadi lu gk tau apa yg terjadi, jangan nge reply seakan akan lu lebih valid dengan bawa bukti kerabat lu yg dimana mereka yg ngerasain bukan elu
Kalau dari sudut pandang saya sendiri dilihat dari lingkungan keluarga kedua orang yang mau menikah + mereka sudah mempersiapkan dan mempertimbangkan dampak sosial dan psikologis setelah menikah. Mungkin lebih bijak lagi mewajibkan orang yang menikah untuk memahami dan mempelajari dampak sosial dan psikologis setelah menikah (dan ini berlaku untuk yang nikah seagama maupun beda agama) karena yang nikah satu agama pun belum tentu menjalankan kehidupan yang bahagia (misal belum siap memgurus anak, menyejahterakan keluarga, dan masalah lain2nya)
Menikah mau beda agama atau tidak mau beda agama, itu menjadi ranah private. Setiap orang tau kapasitas diri dan keluarganya apakah mampu menoleransi perbedaan agama atau tidak. Negara seharusnya tetap memfasilitasi dan mengakomodasi pilihan2 tersebut, terlepas apapun agama yg dianut.
Masalah pernikahan antar dua orang dewasa sebenernya gak usah terlalu diributin soalnya kita punya 1 masalah yg lebih besar dari itu. Yakni pernikahan anak dan pemerkosaan anak
Bisa juga tergantung lokasi dan komunitasnya. Kalau yang keberatan dari pengamatan lebih umum keluarga diluar keluarga inti (paman, bibi, keponakan, kakek, nenek, dsb). Yang paling keberatan dari pengamatan juga adalah tetangga. Termasuk nanti ngurusin: "suamimu kerja dimana, gajinya berapa, kok belum punya mobil tuh Pak X mobilnya dua, kapan punya anak, kapan anakmu punya adik, kok anakmu nggak sekolah di sekolah teladan, dst" Di kasus lain, di daerah lain, mayoritas masyarakatnya muslim, tapi di kebun dan ladang ada anjing (banyak anjing) untuk jaga kebun. Di sini juga banyak kebun, andai ada satu ekor anjing penjaga kebun, tetangga akan geger.
Memang agak bingung pikiran sekarang. Soalnya saya lagi mencoba mendekati seseorang yg latar belakangnya jauh berbeda. Negara udah beda, agama udah beda, bahasa udah beda, bentuk komunikasi utk PDKT aja udah beda. Saya pernah membicarakan soal "kalau kita nikah" ke dia, bagaimana masalah nama keluarga dan lain lain. Sekarang saya terjebak dalam kedilemaan.
sy besar d kampung yg penduduknya islam kristen 50:50 waktu d jogja, byk yg kawin beda agama sampai beranak cucu, tmn sekolah sy jg byk yg dr ortu beda agama, scr pribadi sy krg sepakat , lbh baik yg seiman, tp itu personal/pilihan masing2, jd ya silakan , sy tdk mau menjustifikasi itu benar/salah, just your choice
Alhamdulillah keluarga besar bapak hindu dan ibu islam yang sekarang ikut bapak masuk hindu sangat toleran dan kami hidup bahagia sebagai keluarga manusia pada umumnya tanpa pernah ada bentrokan dari segi agama
Ya jelas ga ada bentrokan dari segi agama lah, krn dari awal juga udah ga nganggap agama itu penting, klo masing nganggap agama itu penting ya dari awal ga akan melanggar ajaran agama dgn menikah beda agama (ini dari sisi Islam ya, ga tahu klo Hindu aturannya gimana), dan klo pun Hindu tidak melarang nikah beda agama, setidaknya klo menghargai agama lain tidak akan membuat penganut agama lain melanggar ajaran agamanya.
@@chaserbaamalch757 maaf ya saya kurang setuju sama pernyataan anda mengatakan "dari awal juga udah ga nganggep agama itu penting" Saya tidak pernah menganggap cinta lebih penting dan agama ga penting Semua penting Agama cinta komitmen kebahagiaan kemanusiaan semua itu penting Tinggal bagaimana pihak yang terkait berkompromi memprioritaskan berbagai hal yang penting itu Bukan serta merta menjadikan hal lain tidak penting Mohon dicerna perlahan
Menurut saya Ahli Kitab yang boleh dinikahi adalah orang2 yang mewarisi kitab sebelum Al-Qur'an dan berpegang teguh kepada ketauhidan, yaitu bertuhan 1. Sedangkan di jaman sekarang Ahlikitab yang skrg itu yang masih bertauhid hanya Yahudi saja. Nasrani sudah berbeda, mungkin Ahli Kitab yang berasal dari Nasrani yang diperbolehkan dinikahi yang ajarannya sama dengan seorang Pendeta Nasrani Buhaira di Syam dimana dia menyampaikan tanda tanda keNabian ketika bertemu dengan Rasulullah ketika kecil.
Meski hali itu hukumnya 100% perdata, pemerintah pun harus ikut campur guna menghindarkan masyarakat dari menikah dengan agama atau ajaran yg sesat yg bisa dibilang mengijinkan segala hal, itu kan membahayakan jg bagi negara. Mohon diluruskan pak Gugem.. 💝🙏🙏💝
Cinta mengajarkan kita bukan hidup utk diri sendiri/ memikirkan diri sendiri. Intinya bhw semakin kita mengenal cinta, semakin terbawa kita ke kehidupan yg lebih berkembang
Ahlul kitab orang yang mengembalikan masalah keyakinannya dan hidupnya kepada Al kitab....menurut debaters Tapi saya malah tertarik dengan definisi cinta dari sudut pandang sains
Pak Guru Gembul, saya boleh request ga pa, kalau sudah habis tema Agama dalam pembahasannya, bahas juga pak mengenai Soedjatmoko seorang Rektor United Nation University dari indonesia. Terimakasih pak
Bukan nikah beda agama nya yang harus diperjuangkan ... Tapi bagaimana kita bisa nikah dalam satu agama .. jauh lebih Ringan .. dari pada harus memperjuangkan Nikah beda Agama
Bahasa soal standar ganda orng2 yg bilang " Di luar negri orang pada ke bulan , di indo ributin agama " ... Giliran pawang hujan, kok ga bilang " Di luar negri orang pada ke bulan, di indo masih pake pawang hujan" ... 🤣🤣🤣🤣
@@nyimakgan masalahnya si pawang dibayar pake duit negara. bukankah lebih baik uang buat bayar pawang digunakan untuk beasiswa anak² NTB atau perbaikan sekolah² di NTB berhubung sirkuit berada di NTB dan kalo mau bilang kearifan lokal tu dukun pakai budaya mana ? mangkoknya dari kebudayaan tibet,dupa dari daratan china, bawang merah + putih dari syiria india, cabe berasal dari daratan amerika dan yang paling penting sidukun bukan orang NTB asli.
@@nyimakgan lh napa kesitu perginya. aku hanya mempertanyakan kenapa ritual dukun disebut kearifan lokal. kalo perihal agama beda lagi dari 6 agama yg diakui pemerintah emang ad orng² beragama di indonesia mengatakan agama kami asli nusantara gak ada kan? semua juga tau islam dari arab,hindu. dari daratan asia selatan. kalo kasus sidukun kan beda kalo misalkan sidukun orang asli NTB ritual berasal dari kebudayaan masyarakat NTB aku bakal diam dan bahkan ikut ngebela sebagai tradisi budaya lokal yg patut dilestarikan (sebagai budaya bukan percaya bisa mainkan cuaca seenaknya) ini kan tidak hentah tradisi darimana malah seenaknya ad yg klaim tradisi Nusantara😁🤣🤣🤣
@@nyimakgan pawang hujan = pengendali hujan. yg punya AC langit 🤣🤣🤣. orang indonesia ? indonesia yg bagaimana ? aku suka kebudayaan indonesia suka nonton wayang kulit walaupun itu di yt karena ppkm dan aku lebih suka angklung sunda dibanding gitar kuliner aku lebih suka mie aceh daripada pasta italia. indonesia itu luas membentang dari sabng sampai merauke jadi indonesia yg bagaimana yg anda maksud ?
Pernyataan gugem sama dgn pernyataan Pak Quraish Shihab, tidak melarang tp khwatir banyak kendala jika menikah beda agama. Sedangkan mnurut Ustadz Yusuf Daud Risin, boleh2 saja krn jika dilihat scr kontekstual..jaman dulu jumlah penganut islam masih sedikit, jd jika perempuan muslim dibolehkan menikah dgn laki2 non muslim, khwatir si perempuan malah ikut agama laki2nya, jd lebih ke sebab politis.
klo perasaan cinta didefinisikan dengan sains, kepercayaan manusia terhadap agama bisa jadi garing juga dong? apa bedanya?. bukankan 'perasaan' itu adalah respon otak terhadap rangsangan hormon dll?
justru gak garing, ajaran islam menikah itu kan ibadah setiap ibadah harus niat karna Allah bukan karna niat cinta dia cantik sexy itu kan dorongan hormon dorong syahwat, jadi lebih dewasa menyikap rumah tangga kelak gak usah khawatir sangkaan buruk tanpa bukti istri selingkuh atau suami selingkuh kan niat menikah karna Allah pasti pasangan akan dititipkan kepada Allah maka akan saling percaya, terhindar dari prasangka buruk suuzon tanpa bukti, prasangka buruk kepada pasangan itu awal keretakan meningkat ke kehancuran rumah tangga
@@aangkahar2185 opini yang bagus, baraya. tapi gk ngejawab pertanyaan yg saya ajukan soal 'perasaan' jika dilihat dri sains. kenapa seseorang bisa sangat percaya dengan agama dan sangat membelanya? saya kira ada unsur hormon juga yg mempengaruhi otak sama seperti cinta.
@@taufikmaulana4667 eta bukan opini urang baraya itu ajaran islam menikah ibadah, masalah percaya atau tidak pada agama pada tuhan itu masalah percaya atau tidak, tentang mendapat hidayah dan tidak mendapat hidayah, ayat qur'an jangan terlalu berpatokan pada sains, sains itu berkembang bukti semu yang selalu direvisi terus belum tentu absolut, cinta dorong hormon syahwat pemicu suka pada lawan jenis itu juga bukti semu belum mutlak cinta dorongan syahwat alamiah untuk berketurunan tapi ada orang menikahi karna kasihan ada orang menikah karna paksaan motif pun berbeda, cara yang tepat itu kan menikah karna Allah, Allah meridoi, kata nabi muhammad nikah itu sunnahku, cinta pada lawan jenis ada rido tuhan maka cinta perlu disandarkan pada tuhan niat menikah karna Allah,
maksudnya dari pernikahan dlm satu pernikahan, adalah bahwa dlm pernikahan tsb atas nama salah satu saja dari agama pasangan tersebut, utk memudahkan adm dan rujukan aturan yg dipakai utk pernikahan tersebut...gitu mas broooo
Setuju sekali Pa Guru, saya sih ga habis pikir sama yang ngotot bahas pernikahan beda agama. Wong jumlah pria dan wanita yang seagama aja melimpah. Ini sama lucunya dengan berdebat bolehkah makan daging ular padahal mereka ada di kota yang tukang sate ayam dan sop kambing nya aja bejibun 😅
@@seasonproductionstv Mungkin kasus ini bisa tetap dibahas tapi dengan santai aja. Karena misal ada masa perang besar lagi dimana banyak orang meninggal dan pilihan untuk mencari pasangan hidup jadi sangat terbatas. Tapi kalau sampai dipraktekan di kondisi damai dan ideal saat ini sih kelewatan banget.
@@indrabewwokofficial9804 Apanya yg cari sendiri? Org sekarang seenaknya sj mengartikan siapa ahlul kitab, nasrani, yahudi yg disebut dalam alquran, sama dgn org kristen yahudi sekarang. Bahkan Israel yg di maksud di Qur'an bkn israel yg sekarang. Di jelaskan tuntas di kajian gus.Baha Ngerti ora son!!...
@@indrabewwokofficial9804 Kok berbeda pandangan... Ya ga sebanding lah, mufasir dibanding wong gembul... Sepatutnya wong gembul ikut mufasir, apalagi cm wong hewwok... Biar gs slh jalan 🙏🙏🙏
Wajar kalo fatwa MUI melarang pernikahan beda agama(disclaimer ya untuk muslim aja) karena MUI memakai teori imam Syafi'i yaktu qoul mu'tamad : perkataan/pendapat yang relevan pada zaman skrg. Bolehnya kan laki-laki menikah dengan wanita ahlul kitab dengan niatnya bisa memuallafkan wanita, atau setidaknya mengkontrol keluarga karena bapak merupakan kepala keluarga. Nyatanya banyak yang murtad karena hal itu. Namun balik lagi ke keputusan masing-masing. Tapi indonesia merupakan negara yang memiliki peraturan ttg nikah beda agama tidak dapat dicatat di dukcapil dan KUA. Yaa pada akhirnya keputusan masing2, namun dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung
@@ghozifawwaz8165 Ya kalau secara negara tetap tercatat, tp klo ditanya sah atau tidak secara agama, ya tidak sah. Jd kembali lg ke pribadi masing-masing tujuan menikah apa? Apa biar hubungannya halal, atau hanya sekedar punya ikatan hukum aja. Ya klo tujuannya hanya biar punya ikatan hukum saja tanpa peduli soal halal-haram, ya silahkan saja itu hak masing2, tp ya jgn maksa pengen dianggap sah juga dlm agama.
@@nyimakgan Ya kalau KUA mah yg nikah sah secara Islam aja, jd yg di luar itu paling catatan sipil aja, kecuali salah satunya pura2 Muslim. Temenku ada tuh bbrp yg pake cara curang itu, di KTP diganti Islam, padahal aslinya masih agama sebelumnya.
Pak Guru Gembul, kenapa sebagian Muslim berpendapat bahwa ulama yg dibenci kafir harus diikuti (meskipun ulama itu tdk baik perkataannya, contoh : Habib Rizieq, UAS, dll), sementara yg di senangi kafir tdk boleh diikuti (meskipun ulama itu baik, contoh : Quraisy Shihab, Buya Syafi'i Ma'arif, Said Aqil Siradj, dll). Mohon di bahas ya Pak Guru, sy hanya ingin tahu dr sudut pandang Pak Guru. Terimakasih. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kata kata tersebut menurut "mereka" adalah kata kata dari Imam Syafii, tetapi faktanya banyak ulama ulama yang melacak/mencari kata kata tersebut di setiap buku bukunya Imam Syafii. Bahkan sempat menanyakan langsung ke ulama yg masih keturunan Imam Syafii. Dan hasilnya? Nihil gak ditemukan sama sekali kata kata tersebut. Intinya sih kata kata tersebut disebar agar kelompok "mereka" lebih dicintai walaupun ya.... Anda tau sendiri. Tapi yang parahnya juga digunakan untuk merendahkan ulama yg dicintai semua kaum.
Gw sih faham aja apa maksudnya karena gw punya otak Orang nanti banyak ngaku-ngaku jadi ustad jadi ulama Dan ada ulama dan ustad bodong yang disenangi kafir seperti Ade Armando si kribo Abu duda dan lain-lain Nah itu harus dijauhi karena betapa kafir sangat mendukungnya dan menyenangi mereka Nah ada juga disatu sisi ulama yang selalu dibenci kafir bukan kayak yang anda sebutkan yang mana suka mengeluarkan kata-kata jahat dan menista Ulama ini hanya bicara sesuai dengan ajaran agama Islam dan melindungi agama Islam dari tuduhan tapi orang ini dibenci oleh kafir karena para kafir tidak senang kalau tuduhan mereka dijawab nah ulama ini boleh diikuti karena beliau tidak berkata kasar tidak menyudutkan suatu golongan tapi dibenci oleh kafir Insyaallah dia boleh diikuti Tapi gw udah baca komentar yang lain kalian udah bilang kalau kalimat itu bukanlah omongannya imam Syafi'i
Umar Ra, orang ini benar² contoh pemimpin yang sangat bagus, jadi panutan juga buat gw, dan tentunya masalah agama/keyakinan gw gak akan lepas dari Al-Qur'an dan Sunnah, buat gw itu mutlak
Dan kalau ada yang bilang " aku gak bisa hidup tanpa mu" you fuckg shit
Pendapat saya, untuk orang yang sudah matang atau seumuran pak guru atau umur 30 keatas mungkin bisa berfikir sampai kesana, memikirkan kehidupan beberapa tahun kedepan, memikirkan anak memikirkan keluarga nanti seperti apa, tetapi untuk orang2 dengan usia muda, perasaan cinta yang di timbulkan dari reaksi2 hormon tadi akan menjadi sangat mempengaruhi sebuah keputusan, karena masih muda perasaan cinta yang timbul dari hormon tadi menjadi penghambat atau menghalangi orang untuk berfikir lebih jauh, makanya ada yang istilah "cinta buta" itu karena ada reaksi hormon yang sangat kuat di tambah kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang ini sehingga keputusanya lebih cenderung berdasarkan perasaan
apa artinya agama kalau hanya membuat kita bertengkar 1 sama lain.
misi utama islam adalah menjadi rahmatan lil alami, berkat bagi alam semesta.
sehingga memikirkan apa yang orang lain fikirkan adalah sesuatu yang justru akan memenjarakan kita secara nyata adalah sia sia.
nabi puntidak ingin ber urusan dengan itu dengan merangkul dzimmi sebagai aliansi pembentuk rahmatan lil alamin.
asal saling mendukung dan saling menjaga sebagai bagian dari alam semesta adalah tujuanya.
bukan sebatas pajak dan upeti kepentingan kesultanann.
rahmatan lil alamin adalah perintah suci yang tidak tergantikan harta atau keterikatan dengan suatu hal seberapapun itu.
nah itu
pantes banyak yang bilang nikah muda rawan cerai
Justru itulah pentingnya manusia harus ber "adab"...
Hmmm, saya masih umur 22 pun mikirnya juga jauh kesana ketika punya hubungan dengan seseorang yang berbeda agama, banyak menimbang kanan-kiri, yang jelas tetap ujungnya ga bisa dicampuradukkan kalau menurut saya.
Penjelasannya mirip sama guru fiqih saya dulu. Pernikahan beda agama tidak dilarang tapi tidak disarankan karena akan ribet di masa depan apalagi kalau sudah memiliki anak. Anak akan bingung identitasnya, pemahaman agamanya kurang matang, ribet pembagian hak waris dll
harus diperjelas bahwa kebolehannya hanya pria muslim yang menikahi ahlul kitab.
betul sekali, apalagi terkait hukum waris ini
Bener. Apalagi nanti efeknya ke urusan pembagian hak waris {jika menggunakan hukum Islam soal harta warisan. Dimana jika menggunakan hukum Islam, apabila orangtua dan anak beda agama (nggak usah lihat dulu orangtua dan anak beda agama, suami dan istri beda agama aja juga ribet urusannya), otomatis hak waris gugur}.
@@okaprabawa4177 ga adil lol
@@okaprabawa4177kenapa? Saya ingin tahu alasan nya, memangnya apa perbedaan laki laki ahli kitab, dengan perempuan ahli kitab?
Pernikahan yg paling nyaman dan enak dijalani itu adalah pernikahan 2 orang yg sama-sama archeologist karena semakin tua mereka semakin saling tertarik.
Tanpa Putusan MA 1986 pun, masih ada 2 loophole dalam aturan kita:
(1.) UU No.1 Th 1974 tidak melarang pernikahan beda agama namun menyerahkan pengesahannya pada institusi agama. Jadi ini sekalian koreksi dari saya ya pak guru, silakan dibaca lagi UU tersebut. Pelarangan pernikahan beda agama ada di Inpres No.1 Th 1991 yg biasa disebut sebagai perinci UU No.1 Th 1974, namun Inpres ini adalah kompilasi hukum Islam, tidak mengikat ke institusi agama selain KUA. Sehingga wajar jika Gereja bisa menikahkan beda agama.
(2.) KUA akan menikahkan dua orang yg beragama Islam. Namun syarat beragama Islam cukup simple yaitu dua kalimat Syahadat. Sehingga ada saja calon pengantin yg pagi syahadat, siang akad, sore beda agama. Hehe.
Cukup banyak memang yg separti itu, apalagi di agama Katolik kita mengenal yg nama Pengakuan Dosa dan dilanjutkan dengan Pengampunan Dosa.
Alhamdulillah.... Akhirnya terkuak jg pendapat Pak Guru ttg topik viral ini, Terima kasih Pak Guru sdh membahas hal ini, dah nungguin harap2 cemas kayak di UGD 😁 Semoga Allah sll Rahmatkan kesehatan utk Pak Guru sekeluarga agar trs bisa berbagi ilmu pd kami dgn konten yg sangat bermanfaat ini.🙏👍
@Edy Khang Santuuuuy aja Bro...! Just kidding...😁 Aq dah prediksi koq pendapat Pak Guru, apapun itu, sesuai harapan atau tdk aq ttp menghormati dan menghargai pendapat orglain jg, Salam Damai.🙏
Anjaass.. Sekarang yo, mabar ML.
@@rubihindiyani467 ini baru komentar yg bijak trims.
@@rubihindiyani467 respect bro, suka sama statementmu 🙏
@@kitsunehistory Terima kasih Bro, Salam Damai sll.🙏
Alhamdulillah, terima kasih guru setelah ratusan episode dari guru yang saya tonton serta mendapatkan banyak sekali ilmu dari video videonya akhir akhir ini saya bahkan sudah bisa menebak apa isi video guru hanya dari melihat judul dan thumbnailnya saja. Berati saya telah banyak belajar dari gugem. Semoga ustad gembul sehat selalu dan terus memberikan ilmu aminnnnn
Waw hebat
Mas Sapidarman : Angon Sapi From Home
Ekwkwk, sefrekuensi. Sekarang yo, mabar ML.
Btw, favorite anime kamu apa?
@@rinikamana5464 jarang nonton anime sih tapi gue suka Doraemon, Detektif konan, Naruto ama one punch man
Percakapan Satrio piningit, katanya belum mau muncul..
ua-cam.com/video/V7pM_NJyVII/v-deo.html
Penjelasan cinta secara sains yg disampaikan guru gembul itu selama ini yg saya pegang kalo lagi pdkt sama cewek untuk belawan rasa takut ditolak. Kalo kata Chipper ke toretto di Fast Furious "Family is biological lying" saya modif menjadi "Love is biological lying" 😃
👍
Menjadi keluarga yg penuh kasih dan selalu kompak...
Inilah bahagia hingga akhir hayat
Utk yg sdh terlanjur nikah berbeda keyakinan juga tdk diharamkan, carilah solusi terbaik agar dapat sefaham maupun seiman..
krn sejatinya ALLAH SWT / TUHAN YME menciptakan makhluk utk menjaga alam semesta dan kehidupannya, maka dengan rasa kasih sayang tujuan itu bisa tercapai
Keselamatan dan berkah bagi mereka yg mendapat petunjuk-NYA...🤲
Semua agama melarang menikah beda agama
Betul sekali, Pak Guru. Kalau menurut saya, cinta pada pasangan di awal2 masa bersama, atau masa2 perkenalan, itu lebih ke arah semu, bahkan lebih dipenuhi unsur nafsu. Apalagi rasa untuk memiliki, itu sudah egois namanya. Karena cinta sejati itu lebih luas perasaan dan pemahamannya.
Guru gembul pinter banget untuk menerangkan suatu topik
Anda juga bisa mas
India: beda kasta masalah.
Amerika: beda pilihan politik masalah.
Indonesia: beda agama masalah.
Japan: beda dimensi? Its okey -wibu akut.
Tai
Lmao
Wota memang beda
@@soogood3788 hahahahahaga
India : "Enggak boleh. Dia dari kasta yang terkutuk!"
AS : "Enggak boleh. Kan beda pandangan politik"
Irlandia : "Ngapain nikah beda agama. Kamu mau mempersekutukan 'Tuhan'?" Chaaaaaakkss
Jepang : 1. "Oh, nikah sama robot. Oke 😀" 2. "Oh, nikah sama dua dimensi. Moga langgeng." 3. "Oh, pengen nikah tua. Silahkan."
Pemerintah
Haram beda agama (UUD 1945)
Pernikahan beda agama tetap ada dalam catatan sipil (Putusan Mahakamah Agung 1986) bukan di sahkan
tapi kalau ada dalam catatan sipil berarti di akui sama pemerintah dong
Berarti oleh hukum di akui, tapi oleh agama tidak...?
Kalau ini sih balik lagi ke orangnya, milih cinta atau tuhan (kecuali pasangannya mau ganti tuhan).
@@uzuhany7412 "love or god" "ganti tuhan" 🥲
@@uzuhany7412 love or god... Berarti org2 agama A nikah dgn agama B bukan menikah beda agama, tp menikah tanpa dasar agama... 🤐
makan tuh cinta.... cintailah yg satu iman. selamat dunia aherat. hidup guru gembul
Ayah ibu gw beda agama .gw dan istri beda agama .banyak keluarga beda agama ga ada yg masalahnya berlebihan. Standar2 aja kayak rumah tangga pada umumnya .alhamdulilah
Piye iku
Agama ngga penting , yg penting menyembah Tuhan dan baik kelakuanya
Ngurus surat2 nya gmn kak, nama anak nya ada nama ayah nya gak di KK
Pak guru bahas dong orang indo kenapa suka nanya agama
Yooo Ndak Tau...Kok Nanya Saya
Ini bener😌
Nah benar 🤣
Selalu ingin tahu personalitas orang 🤣, padahal di negara luar hal begitu sensitif banget dan buat orang tersinggung 🗿
krn KEPO
HIDUP KOMUNIS
" I can't live without him/her, that's bullshit "
- Sun Tzu
Karna ku pernah liat orang semacam ini. Aku hanya beranggapan,,Mungkin Bagi yang agamanya cuma di tulis di KTP, sering mninggalkan ibadah, Cuek pada nasehat guru agama nya, menganggap remeh dosa,menikah beda agama mungkin baginya hal biasa, dan membiarkan keturunan mereka memilih agamanya, tanpa merasa peduli agama nyalah yang benar, dan mungkin jika keturunannya tak menyembah tuhan pun mereka acuh tak acuh,Sama seperti yang bjasa mereka lakukan. Logika nya, jika mereka orang yang taat beragama. Mereka akan berfikir kedepan nya tentang memperebutkan keyakinan anak anak nya kelak.
Setuju. Mungkin bukan 'memperebutkan' tapi lebih ke 'menyelamatkan'
tanda kau orangtua egois....
hidup anakmu kau yang ngatur....
terserah anakmu mau nikah sama siapa,kan dia yang tau hidupnya bukan kau
Untuk pembolehan menikah lelaki muslim dgn wanita ahli kitab, pada awal keislaman karena jumlah pemeluk Islam saat itu masih sangat sedikit. Maka lanjutan surah tersebut lebih baik menikah dgn hamba sahaya yg beriman...
Saat Umar RA menjadi khalifah, jumlah umat Islam sudah berlipat - lipat perkembangannya...
Surah yg guru gembul kemukakan tetap berlaku universal saat ini bila kita berada di negara dgn muslim yg minoritas, jd masih ada solusi di sana untuk laki2 muslim yg ingin menikahi wanita setempat di negara tersebut.
Tapi pedoman nikah itu satu pada dasarnya, nikahilah yg berbeda kelamin dgn dirimu.. 😀😁👌
Kalau masa depan, nikah sama AI android gitu gmn? Beda kelamin pasti nya
@@DewaHuang AI kan gak ada kelamin cuma buatan atau manipulasi.
@@arsaputra6226 ya namanya juga pertanyaan retorika, kayak film robin williams tau ga judulnya bicentennial man
@@DewaHuang judul nya HER
@@AkiriKanan oh klo ini si joaqin phoenix, bgs jg sih
Terimakasih pak guru gembul atas penjelasannya.sangat bisa di terima akal sehat.kalau saja semua Imam menjelaskan dgn logika Macam ni.maka damailah indonesia ku
Setia Nunggu diskusi tentang action figure dan car model yang selalu menemani guru Gembul.
Optimus Prime 3ribu rupiah
rangkuman:
- peraturan larangan beda agama diatur di pemerintah no 1 thn 1974 dan instruksi presiden 1971. knp? krn 80 persen lebih hukum perdata ind kebanyakan diatur oleh aturan agama islam. lalu peraturan MA 1986 nikah beda agama dicatat di pengadilan sipil, tp bukan disahkan.
- asas, ideologi pancasila, sistem pem indonesia adalah disusun berdasarkan kompromi
- syarat nikah beda agama:
1. proses administrasi
2. akta pernikahan khusus
- nikah beda agama dlm islam boleh, asal:
1. lelakinya muslim, wanitanya ahli kitab (al maidah:5)
2. surat nabi ke kristen najran agar sang suami menerima agama istrinya
3. larangan menikahi org musyrik (al baqarah:221). bukan bertentangan dgn al maidah
4. ahlul kitab tdk ada zaman skrg? ketentuan al quran berlaku sepanjang zaman . bukan nasab mansukh.
5. mgp nikah beda agama dilarang? krn fatwa umar bin khatab, ali dan ijtima'
6. para sahabat menikahi beda agama: ustman bin affan, thalhah, khudzaifah, saad ibn abi waqash, dll
- pendapat gugem:
sebaiknya tdk nikah beda agama, krn:
1. menyatukan 2 keluarga besar
2. nikah itu rentan. di india jgn sampai beda kasta, di as jgn sampai beda politik
3. kebingungan anak mengenai identitas
4. alasan cinta? dlm science cinta itu garing krn kerja hormon.
lust= testosterone, estrogen
attraction= dopamine, norepinephrine, serotonin
attachment= oxytocin, vasopressin
pertaruhan masa depan lebih penting dibanding kerja hormonal. pertimbangkan kebahagiann di masa depan apakah sudah siap dgn konsekuensinya
Gak heran negara kita tercinta ini. . .banyak peraturan tpi tidak di berlakukan. . .
Di dalam islam gak boleh
Terima kasih atas inputnya Pak Guru Gembul, walaupun pendapat saya sendiri berbeda tapi saya sangat menghargai pemikiran dan dasar-dasar yang Pak Guru sampaikan. Salam damai.
dia berhak berpendapat.
anda berhak membantah.
indahnya demokrasi
Semoga kedepan Guru Gembul bisa membahas tentang veganisme. Terlebih veganisme menurut islam atau agama-agama lain. Maturnuwun.. sehat selalu.
11:13 saya mau ngaku. itu adalah saya yang dulu. Dan saat ini saya sering cringe sendiri memikirkan hal itu 🤣😂
Cinta dalam konteks romansa itu tidak lebih dari sekedar manipulasi zat zat kimia di dalam tubuh kita yang mmepengaruhi perasaan kita. Sehingga orang yang kita anggap jodoh kita itu maha sempurna dan ga ada lagi selain dia.
Nah, kalau cinta dalam konteks kasih sayang (misal cinta ibu kepada anaknya), sebenarnya sama saja. Tapi saya sendiri memilih untuk mempercayai cinta dalam konteks kasih sayang orang tua kepada anaknya itu sebagai sesuatu yang murni dan dari hati.
Maaf kalau saya rada ngelantur, Pak Guru. Cuma sekalian mau mencurahkan pikiran dan unek-unek saja 😁
kalau saya sih okok aja... karena di keluarga sendiri ada contohnya...
ortu sendiri secara agama berbeda (islam, kristen) dan juga adik dari ibu, bukan masalah cinta namun komitmen...
cinta itu kesemua makhluk hidup bukan ke satu orang bagi saya
btw anak2 nya ya disuruh bebas memeluk agamanya masing2 yang cocok dengannya
untuk ibadah dll itu gak pernah masalah malah ya rame pas idulfitri kumpul ke nenek, pas imlek ke tempat keluarga ayah... pas natal kumpul sambil liburan wkwk seru
mungkin bagi saya bagus namun bagi orang lain kurang bagus tergantung situasi kondisi masing2 serta *KOMITMEN* *KOMITMEN* *KOMITMEN* *KOMITMEN*...
Enak nih... dapet angpao berlapis donk...hehe😁
Bro nikah beda agama lebih banyak masalah kerana nikah beda agama tak benarkan.. Orang musyrik bermaksud dua Allah dengan benda lain seperti manusia dan Allah Maka tak benarkan nikah agama beda. Banyak masalah akan berlaku contoh semasa kecil kita mahu didik anak dalam agama apa? Dan masalah identitis anak agama apa akan dihukum oleh masyarakat keluarga setelah anak menikah beda agama
@@mahamahatair8305 assalamualaikum, antum dari Malaysia yah begini pernikahan beda agama hanya segelintir orang sahaja hampir semua ustadz mengharamkan itu, semoga keluarga kita di jauhkan dari hal2 begitu aamiin yra
@@silumankuya867 Aminn
Semoga pernikahan beda agama cepat musnah dari dunia ini
@@ridosaputra5273lu lagi lu lagi.... kog lu yg sewot...??
seknyot demi sekenyot...... akh elaaah bisa aja bambang.....
pak gembul pancen oye.... penjelasan nya selalu sepaham dengan sudut pandang saya,.... sip sukses selalu
Sdikit yg kurang djelaskan di video ini,
- apa itu ahlul kitab?
- siapa yg boleh disebut ahlul kitab?
- kenapa seseorang bisa disebut ahlul kitab?
- kitab yg dimaksud kitab apa?
kan disitu sudah ada kristen,yahudi,majusi
Penjelasan yg sangat baik, sekedar pengalaman saya yg pernah hampir nikah beda agama, memang sangat amat ribet sekali, karena yg nikah bukan kita berdua ada faktor keluarga juga dan akhir nya kami berdua mundur cantik dengan lapang dada
@@seasonproductionstv yaa di awal2 pasti sedih, itu wajar kok
Saya kerja di ranah Pengadilan Agama. Semua orang yang datang untuk bercerai 95%-nya menikah atas dasar cinta. Apabila nikah itu harus cinta, lantas mengapa yang datang ke pengadilan berlatarbelakang saling mencinta?
menarik sekali
Maaf mau tanya. Boleh gak laki-laki yang baru menikah sebulan mendapat izin untuk poligami? Ini kasusnya istri pertama mengizinkan dan istri pertama sehat.
@@krystal662 serius ada krjadian bro?
@@bmx6994 Gak ada. Cuma tanya bisa apa enggak kayak gitu.
Karena presepsi Cinta mereka salah
12:28 eugh... Sungguh renyah sekali, kematangan yang sempurna😎
Benar pak. Nikah beda Suku aja rentan cerai terutama dua suku yang masih sangat memegang erat aturan sukunya menikahi orang yang longgar aturan sukunya atau yang suku yang sudah cukup banyak kehilangan nilai nilai kesukuannya semisal Suku Jawa apalagi kalau menikah beda suku dan juga sekaligus agama. Keluarga dan rumah tangga kaya penjara. Luka batin.
di minangkabau menikah beda suku sangat dianjurkan.
penjelasan GG lebih masuk logika
manusia bisa lebih mudah mengerti
beda sama yang ngaku ustadz , kebanyakan penjelasan mitos
anak haram lah , masuk neraka lah , zina lah , sesat lah
😂😂😂😂😂😂😂
@@poncoindonesia6119 Ya gak semua ustadz juga. Saya juga suka cukup banyak ustadz yg banyak literasi dan referensi
@@alarfan5004 lahh di buku nya buya hamka malah harus menikah dengan sesama minangkabau, kalo gak gitu dipandang rendah
@@poncoindonesia6119 tak kasih analogi gampang
Misal: Vegan nikah ama non vegan
Kira kira apa yg akan terjadi pada kehidupan mereka?🤣
Luar biasa penjelasannya sangat lugas dan mudah dimengerti dengan analagi yang mudah dipahami,
Saya berada diposisi ini, akhirnya kita memilih utk melanjutkan menikah di LN dan hidup disana.
Tolong bahas lgbt dr pesrpektif agama, sains atau psikologi dong gugem.
Hatur nuhun 🙏
Dulu saya suka sama adik kelas yang bergama non muslim, pernah kepikiran untuk serius dengan dia, saya lihat ternyata nikah beda agama masih menjadi perdebatan. Yaudah saya cari aman aja, melupakan dia. Dan sekarang bisa move on walaupun prosesnya hampir 1 tahun.
Cewek cowok adik kelas nya?
@@orangecrew7858 cewek.
keputusan yg tepat, mas...
pertimbangan pertama dlm memilih teman hidup, AGAMA.
@@seasonproductionstv Awal awal ngerasa nyesel, tapi sekarang nggak karena sudah ada gantinya. Wkwkwk...
Wih mantap keren mas. Move on nya sampe 1 tahunan, berarti hormon hormon cinta yang tercipta bertahan dengan kuat sebelum akhirnya dipudarkan oleh waktu hehe
🧐... Di BIKIN mudah sajalah....
🤔... Aturan tetaplah aturan - kepada yg tidak mau ikut atau terang"an meLANGGAR ya biarkan sajah... Wong hidup itu pilihan... Sebagaimana juga Akidah dlm Islam itu - meyakini - bahwa semua yg berjenis manusia, setelah mati akan di bangkitkan setelah hari kiamat kelak.... Untuk di hisab oleh Alloh Subhana wa Ta'ala - tanpa terkecuali.... 😐
Menikah beda agama mungkin tidak terlalu jadi masalah, yang penting beda kelamin, betul begitu pak guru?
Iya juga wkwkwkwk
Wkwkwkw setuju 100000000%
Trus klo menikahi kambing betina gk masalah gtu??
@@Ferby_Samdo Mungkin maksud dia Itu manusia beda kelamin itu (pria-wanita)😁😁🙏
Guru saya hindu dan istri saya muslim
Saya berganti ktp islam krna undang2 negara. Tp keyakinan saya msih hindu dan saya memeberi kebebasan beragama kpd anak istri saya. Kerna esensi nya berasal dari yang Satu. Kerna dalam kitab saya tidak menyebutkan satu ayat pun ttg agama. Jadi tidak ada pertentangan dlm kitab yg saya yakini, saya pun melihat banyak juga orang2 yg menikah beda agama langgeng dan harmonis. Saya pun bisa membangun keluarga yang harmonis sampai ahir hayat
menarik ini
Sekarang dah yg keberapa usia pernikahan kalian..?
@@therealmen6222 8 tahun
Gw nggak nyalahin anda gw nyalahin istri anda karena menikah dengan orang yang menyekutukan Allah
@@ridosaputra5273 😀😀
peraturan Islam menurut saya fleksibel, sepemikiran seperti Umar (kalau gak salah di eps yg dulu² gtu sih) jadi hukum dari nikah beda agama adalah tergantung. apakah tempat tinggal baraya mendukung toleransinya tinggi atau tidak. itu akan mempengaruhi hukum pernikahan tersebut. misalkan toleransi rendah maka alangkah lebih baik jangan, karena akan menimbulkan banyak konflik misal pengusiran, perusakan rumah, mental pasutri & anak jadi terganggu, dll. pengimplementasiannya sangat sulit di Indonesia maka akan lebih aman lagi se agama saja. perempuan banyak pasti ada yang mirip seperti pacar/ calon istri (beda agama) anda. Jangan korbankan Anak jika hanya ego dan nafsu baraya yang ingin berbeda. Saya komentar sambil memutar video dari awal betapa kagetnya saya ternyata komentar saya seperti Rangkuman dari video pak GG😆. Saya sering menonton berita entah di TV dan UA-cam. jadi konflik² ini sering saya lihat.
Hmm
hmm
td di pin sama pak GG entah kenapa di Unpin. mungkin karena memberikan contoh kasus pembunuhan keluarga baraya jika berbeda agama.
waktu Natal yang kemarin aja ramai di TikTok yang pengen memberikan hadiah untuk anak² di desa malah terusir dan dicaci oleh masyarakat. karena toleransi masyarakat masih kurang. Apalagi yang menuju² KOMITMEN(pakek suara Qory Gore biar menjiwai) 🤣
Sperti juga hubungan diluar nikah, itu flexible, untuk generasi sekarang boleh karna situasi sudah memungkinkan. Begitu kan
Ust adi hidayat juga pernah bilang klu ad ayat dalam al-qur an yg menyebutkan sifat atau ciri tanpa menyebut nama atau org yg di maksud maka sampai akhir jaman hal tsb bakal kita jumpai. 🙏
Mungkin lebih tepatnya dicarikan solusi untuk orang yang mau menikah beda agama. Misal, si cowok jangan menikah ama cewek yang gk seagama ama si cowok. Ya, berarti carikan pasangan yang seagama untuk si cowok. Begitu juga untuk si cewek. Kadang memang orang-orang kita itu kasih saran, kritik, tapi gk mau bantu
Coba aja bantu, kalau orang yang udah cinta banget seperti yang sudah di jelaskan dalam video....agak susah mendengarkan nasihat orang. Lagipula gak semudah itu mencarikan pasangan lain yang seagama,belum lagi itu masuk kedalam kehidupan pribadi masing-masing. Ada dua kemungkinan,pertama orang yang kita cariin pasangan/jodoh selain yang udah dia cintai mau mendengar kata2 orang yang menasehati nya dan move on. Atau kedua....cinta buta dan melanjutkan pernikahan yang ada dua kemungkinan hasil.... mempunyai keluarga yang bahagia,atau berakhir dalam perceraian. Tapi silahkan saja yang mau berusaha menasihati dan mencarikan alternatif lain yang membutuhkan banyak waktu walaupun itu bukan urusan pribadinya.
Lebih ke ngelarang dan nyinyirin sih.. Kalo nyaranin kan bisa termasuk ngenalin ke yg seagama. Cmiiw
Temen gua mau mutusin doi karna beda agama. Tapi si doi ga mau lepasin. Yaudah si doi akhirnya keluar dari agama nya
Kan udah ada solusi dari agama yaitu ta'aruf
@@asyamfarras5251 itu dia, maksud gw dibantu itu. Carikan yang serupa untuk si cowok maupun si cewek yang persis sifatnya setidaknya di agamanya masing-masing. Pada mau bantu / gk? Itu sih maksud gw
Pak guru bahas tentang cara melawan inflasi pak🙏
Masih menunggu channel ini menampilkan Powered by Close The Door
kami sekeluarga 6 saudara dan sdh 8erumah tangga semua, alhamdulillah sampai detik ini aman2 saja harmonis walaupun anak2, cucu2, para suami para istri para mertua *warna warni* multi agama ras etnis...
Masalah intinya banyak orang yg keluar boundaries ngurusin ibadah, keimanan dan hal pribadi orang lain atas nama agama.
Sekedar ngasih tau pandangan its okay, karena masih masuk dalam ranah dakwah.
Cm kan realitanya tidak.
Saat beda pandangan yg terjadi di presekusi, dikucilkan, dipaksa nurut majority dll.
Ini problem yg dilupakan atau diabaikan.
Intinya nikah/pernikahan itu adalah suatu ikatan yg memperjelas garis nasab, anaknya nanti bapaknya siapa ibunya siapa, dan jelasnya garis nasab itu menjamin hak dan kewajiban orang2 yg terikat dalam nasab tersebut termasuk soal warisan dll.
Dari sana pula alasan zina/hubungan tanpa pernikahan dilarang karena bisa membuat garis nasab gak jelas dan tentunya hilangnya responsibility atas hubungan tersebut. Yg jadi korban anak.
Cm anehnya jg orang2 akan mempresekusi si korban ini dengan sebutan anak haram.
Padahal yg salah orang tuanya. Anak mah gak minta dilahirin.
Karena sejatinya bedanya zina dan nikah kn cm ada di sisi pengakuan masyarakat atas hubungan itu bahwa ya mereka pasangan (makanya mesti ada saksi, dan walaupun sederhana di islam mesti ada walimah) sebagai cara menyampaikan kabar/status pernikahan. soal ritual pernikahan atau pake cara agama apa pasangan itu menikah gak jadi soal,
Karena islam sendiri mengakui status pernikahan orang2 non muslim, padahal kn gak pake ijab qabul ke wali cewe dan pake cara lain macem vow atau apalah masing2 agama/culture beda cara nikahnya.
Ngacolah 😅 , . Kalo lu lahir di jaman Rasullulah SAW , gua yakin pandangan begini pasti jadi penentang beliau 😅 , .. karna dijaman rasullulah SAW yang di izinkan beda agama itu yang laki2 muslim dgn wanita "ahli kitab" Nasrani,Yahudi , itupun yang punya pandangan/tidak menutup keberadaan nabi terakhir , . Bukan Nasrani jaman skrng . Krn berbeda , yang dulu tetep meyakini memang ada nabi terakhir , hanya saja masih belum menerima
@@alfarizirasyid556 ngaco dimananya coba? Dmn jg pola pikir gw jadi penetang rasullullah, yg ada orangè yg keluar boundaries, kofar kafir sana sini dan judge serta presekusi orang yg gak sepaham sama dialah yg jadi musuh rasullullah.
Orang2 kaya gitu yg jadi alasan lahirnya Islamophobia.
Soal urusan keimanan jelas lakum dinukum waliyadin.
Ada hal2 yg personal dan gak ngerugiin dan ngak ganggu norma dan ekonomi yg gak bisa di paksain ke orang lain, kalo gak susuai apa yg lu yakinin di omongin dan jasih tau cukup, kecuali
Hal2 yg ganggu norma sebagai manusia macem pembunuhan, kejahatan lain yg merugikan, atau tindakan asusila yg menciderai martabat manusia.
Atau hal2 yg menggangu perekonomian dan dengan itu mendzolimi orang macem riba.
Kalo soal hubungan pernikahan yg amat personal soal perasaan kok pada sewot dmn saat orang pacaran yg jelas2 tanpa kejelasan pengakuan dan status lebih diwajarkan. Walau sama banyak yg hujat dan mengharamkan tentunya tp cek faktanya dmn orang lebih sewot dan emosi dan ikut campur saat isu pernikahan beda agama yg di bahas padahal itu case rare di banding orang pacaran yg udh jadi lumrah.
Soal pernikahan jelas lelaki muslim nikahin ahlul kitab itu boleh, adapun ayat yg ngelarang nikahin kafir atau musrik jg kalo baca asbabul nuzul dan konteksnya bisa diligat basic pelarangannya karena presekusi yg dilakukan orang2 qurais saat itu buat yg masuk islam, gmn istri kafir yg jadi muslimah bakal di presekusi suaminya yg masih kafir, hak tanah aset dll di sita dll, makanya mualaf masuk golongan orang2 mustahik zakat pada saat itu.
Dan status pernikahan non muslim jg diakui oleh islam pasangan non muslim gak di anggap zina karena gak ijab qabul atau nikah pake metode islam.
Salah satu fungsi pernikahan itu status, yg mana memperjelas nasab dan hak serta kewajiban orang2 yg terikat dalam pernikahan itu.
Salahnya dmn? Faktanya gitu kok.
Itu yg jelas bedain zina sama zima adalah status pernikahan, pengakuan bahwa mereka pasangan, secara praktik mah zina sama zima sama ja hubungan seksual.
@@airakazadnawri5766 pokoknya nikah beda agama ngga boleh
Titik
@@alfarizirasyid556 "...Nasrani jaman sekarang...." ok
@@airakazadnawri5766
ua-cam.com/video/qWv9T1yzsY0/v-deo.html
Tonton dulu deh dari yang bener2 ahli,dgn memberikan penjelasan yang runut,,
Aliran filsafat diluar stoikisme ,apalagi dr Indonesia jgn suka lu Telen bulet bulet , banyak orang ngaco di internet , .
Tulisan anda yang panjang itu hanya membuat saya senyum kecil , dimana hal tsb memang wajar jika dipikirkan oleh usia remaja /mentok di 25 an lah ya , .
Untuk menjaga eksistensi isi kitab suci(berlaku di tiap agama) khusus nya Islam memang akan ada output lembut dan keras ,selama masih dalam batas Alquran dan Sunnah. . ada Umar ada Usman. , Ada aagym,ada habib Rizieq , .
Jika ulama di dunia sejak Rasullullah wafat hanya melakukan dgn 1 metode saja ,misalnya semua nya mirip aagym , . Tidak ada yang melakukan tindakan "Nahi Munkar" .hanya amal ma'ruf saja , .mungkin Islam sudah punah ,
Di agama apapun akan ada bentuk bentuk karakter untuk menjaka konsistensi agama mereka di tiap tiap generasi akan ada tokoh nya , .
Di Myanmar rohingya, muslim dibakar,dibunuh sadis , karna sankin tidak terbendung nya jumlah Muslim disana ,dan itu sangat biadab , .bagi mereka itu bentuk menjaga eksistensi agama mereka ,dgn cara yang primitif ,.
Di US,Eropa, Islam di bantai di masjid, di persekusi jilbab nya. Hal tsb tidak hanya muncul karna keberadaan teroris yang jumlah nya hanya 0,001 % dari penduduk muslim dunia , . Dgn pendidikan dan nalar yang lebih kuat ,mereka tau angka terosis Islam itu kecil sekali , . Islamphobia yang terbentuk lebih kepada angka mualaf yang memenag naik signifikan tiap tahun nya , (bisa anda cari dr sumber sumber terpercaya,bahkan dr sumber pihak diluar Islam) ,
Ada oknum2 Islam yang berlebihan dalam menjalankan "nahi Munkar" itu ranah nya sangat sensitif , .bahkan ulama2 dr pihak pemerintah saja tidak berani menyalahkan tindakan tsb , karna memang mayoritas ulama di Indonesia menjalankan amal ma'ruf , sdgkan yang menjalankan nahi Munkar (dgn porsi nya )jumlah nya sangat sedikit sekali , ,
Sebagai contoh nyata :
Saya menyaksikan sndiri saat FPI bentrok dgn rumah minuman keras diliput media, hal ini memang langsung menjadi framing media dan seluruh penonton berita nya akan membenci FPI , .
Padahal di balik itu ,. .
Selama lebih dari 2 tahun FPI menyurati polisi untuk menutup rumah minuman keras tsb, dan hal tsb trjadi karna memang mendapat laporan dr warga sekitar yang angkat tangan dgn jumlah remaja pemabuk di daerah nya yang semakin banyak dan meghawatirkan. Dr situ FPI bergerak menyurati , rata2 lebih dr 2 tahun tidak ada tanggapan dr surat yang tiap bulan dikirimkan , akhirna FPI bersama warga yang dirugikan bertindak , .pada bagian itulah media meliput , sehingga membentuk opini publik , .
Jadi gini bro ,
Kalo lu bnci 1 kelompok. Coba telusuri dulu sampe ke akar2 nya , siapa tau Lu dapet sesuatu yang belum lu pahami selama ini , .
Saya dulu pembenciFPI dan brutal sekali menghina nya , .
Pemaparan dan pendapat yg sangat berimbang.. Jadi intinya balik lg ke diri masing2, yakin dan siap kah menjalankan pernikahan beda agama. 👍👍👍
Saya belum terlalu paham...saya akan pelajari lebih lanjut...terima kasih penjelasan nya..
Undip Almamater saya itu pak Gembul 👍🏼😊😊
Saya pribadi sih tidak begitu mempermasalahkan yang nikah berbeda agama ya, soalnya di keluarga dan kerabat saya pun ada beberapa orang yang nikahnya beda agama seperti contoh contoh diatas,, menurut saya itu keputusan pribadi, yang penting rumah tangga mereka baik-baik aja yang penting mereka bahagia, tapi kembali aja ke diri masing masing...
Seaagama aja ribet apalagi beda tidak dapat membayangkan saya
@@rafifahlevi4119 ya kita kembali aja ke diri masing²...
@Feby Firmansyah kata saya om ku cerai terlalu sering berselisih karena beda pendapat
@Feby Firmansyah kata siapa gimana? elu pun gk membuktikan apa apa karena itu kerabat lu jadi lu gk tau apa yg terjadi, jangan nge reply seakan akan lu lebih valid dengan bawa bukti kerabat lu yg dimana mereka yg ngerasain bukan elu
@@seasonproductionstv 🙏🙏
Kalau dari sudut pandang saya sendiri dilihat dari lingkungan keluarga kedua orang yang mau menikah + mereka sudah mempersiapkan dan mempertimbangkan dampak sosial dan psikologis setelah menikah. Mungkin lebih bijak lagi mewajibkan orang yang menikah untuk memahami dan mempelajari dampak sosial dan psikologis setelah menikah (dan ini berlaku untuk yang nikah seagama maupun beda agama) karena yang nikah satu agama pun belum tentu menjalankan kehidupan yang bahagia (misal belum siap memgurus anak, menyejahterakan keluarga, dan masalah lain2nya)
Menikah mau beda agama atau tidak mau beda agama, itu menjadi ranah private. Setiap orang tau kapasitas diri dan keluarganya apakah mampu menoleransi perbedaan agama atau tidak. Negara seharusnya tetap memfasilitasi dan mengakomodasi pilihan2 tersebut, terlepas apapun agama yg dianut.
Baiklah, untuk meredam rasa cinta yang bergelora ini, ane langsung meluncur ke Eps 399
Masalah pernikahan antar dua orang dewasa sebenernya gak usah terlalu diributin soalnya kita punya 1 masalah yg lebih besar dari itu. Yakni pernikahan anak dan pemerkosaan anak
Itu betul. Pelecehan lebih kejam dari pernikahan.
2:03 Saya pengen ketawa dengernya. Bukan ngetawain jokesnya, tapi ada ucapan "Mainnya kurang jauh." Jadi inget apa gitu ya.
Bisa juga tergantung lokasi dan komunitasnya.
Kalau yang keberatan dari pengamatan lebih umum keluarga diluar keluarga inti (paman, bibi, keponakan, kakek, nenek, dsb). Yang paling keberatan dari pengamatan juga adalah tetangga. Termasuk nanti ngurusin: "suamimu kerja dimana, gajinya berapa, kok belum punya mobil tuh Pak X mobilnya dua, kapan punya anak, kapan anakmu punya adik, kok anakmu nggak sekolah di sekolah teladan, dst"
Di kasus lain, di daerah lain, mayoritas masyarakatnya muslim, tapi di kebun dan ladang ada anjing (banyak anjing) untuk jaga kebun. Di sini juga banyak kebun, andai ada satu ekor anjing penjaga kebun, tetangga akan geger.
Topiknya relate bgt sama kehidupan percintaan jaman sekarang 🙃
Memang agak bingung pikiran sekarang.
Soalnya saya lagi mencoba mendekati seseorang yg latar belakangnya jauh berbeda. Negara udah beda, agama udah beda, bahasa udah beda, bentuk komunikasi utk PDKT aja udah beda.
Saya pernah membicarakan soal "kalau kita nikah" ke dia, bagaimana masalah nama keluarga dan lain lain.
Sekarang saya terjebak dalam kedilemaan.
tinggal komitmen anda dan pasangan pak... selamat berjuang dengan dilema ini... semoga cepat selesai kan keputusannya baik untuk semua pihak...
Setelah menonton ratusan Video pak guru gembul saya jadi lebih pintar berbicara dengan org bnyak
Komen pertama.
Semangat Guru Gembul. Next Ramadhan bolehlah Waktu Uploadnya waktu-waktu Ngabuburit.
Alhamdulillah, terima kasih ilmunya.
Taiwan hadir pak Guru Gembul
Hatur nuhun kang 🙏, tiasa ngabahas dr Terawan kah?
"Saya mau menikah dgn kamu jika didunia ini lelaki tinggal kamu sendiri"
Begitu kalimat yg masih terngiang saat dia menolak ku..
Koplak juga yah 😂
gimana hukumnya baraya
sllu nonton video guru gembul.. tp blum sucribe? heheeeee
Semoga Sehat Selalu Pak Guru
sy besar d kampung yg penduduknya islam kristen 50:50 waktu d jogja, byk yg kawin beda agama sampai beranak cucu, tmn sekolah sy jg byk yg dr ortu beda agama, scr pribadi sy krg sepakat , lbh baik yg seiman, tp itu personal/pilihan masing2, jd ya silakan , sy tdk mau menjustifikasi itu benar/salah, just your choice
Bener yang dibilang gugem,LEBIH BAIK yang seiman karna udah menuntaskan satu masalah..gimana sih
Pernikahan (keluarga) adalah membentuk unit terkecil dari sebuah bangsa. Jika unit terkecilnya berantakan, maka kedepannya bangsa akan berantakan.
Tergantung pikiran masing2. Menurut saya boleh2 saja sah sah saja. Dan saya juga mau nikah beda agama. Urusan agama urusan masing2
Alhamdulillah keluarga besar bapak hindu dan ibu islam yang sekarang ikut bapak masuk hindu sangat toleran dan kami hidup bahagia sebagai keluarga manusia pada umumnya tanpa pernah ada bentrokan dari segi agama
Ya jelas ga ada bentrokan dari segi agama lah, krn dari awal juga udah ga nganggap agama itu penting, klo masing nganggap agama itu penting ya dari awal ga akan melanggar ajaran agama dgn menikah beda agama (ini dari sisi Islam ya, ga tahu klo Hindu aturannya gimana), dan klo pun Hindu tidak melarang nikah beda agama, setidaknya klo menghargai agama lain tidak akan membuat penganut agama lain melanggar ajaran agamanya.
Bahasa hindunya alhamdulillah apa???
@@chaserbaamalch757 bener banget lu bang
Alhamdulillah kalo di hindu ap?
Klo Kristen kan pujiTuhan
@@chaserbaamalch757 maaf ya saya kurang setuju sama pernyataan anda mengatakan "dari awal juga udah ga nganggep agama itu penting"
Saya tidak pernah menganggap cinta lebih penting dan agama ga penting
Semua penting
Agama cinta komitmen kebahagiaan kemanusiaan semua itu penting
Tinggal bagaimana pihak yang terkait berkompromi memprioritaskan berbagai hal yang penting itu
Bukan serta merta menjadikan hal lain tidak penting
Mohon dicerna perlahan
Wah jawaban Pa Guru cukup logis, nuhun Pa.
Menurut saya Ahli Kitab yang boleh dinikahi adalah orang2 yang mewarisi kitab sebelum Al-Qur'an dan berpegang teguh kepada ketauhidan, yaitu bertuhan 1. Sedangkan di jaman sekarang Ahlikitab yang skrg itu yang masih bertauhid hanya Yahudi saja. Nasrani sudah berbeda, mungkin Ahli Kitab yang berasal dari Nasrani yang diperbolehkan dinikahi yang ajarannya sama dengan seorang Pendeta Nasrani Buhaira di Syam dimana dia menyampaikan tanda tanda keNabian ketika bertemu dengan Rasulullah ketika kecil.
Fyi.. Nasrani udh ada jauh sebelum Yohanes (Yahya) dan Yesus lahir. 🤗
itu sudah masuk ranah tafsir
sedang dalam *AL QURAN* gak ada penjelasan
Saksi Yehova termsk tauhid kan tuh
@@daisyfleur2334 Nasrani asal katanya "Nazaret", dan Yesus dari kota Nazaret, dan pengikutnya disebut Nasrani....
@@unnamed.3gp756 ya kalo menurut orang lain, saya cantum namanya...kita disini berdiskusi
Saya ikuti penjelasan kh cholil nafis dari mui
Bagi yang sedang terlibat kasih beda agama.. hmm... I feel u bro...
Semoga kalian dapet solusi terbaik... 😊
Betul juga sih. SAmA saja susah nyatu. Gimana kalo beda. Effortnya lebih besar. Gitu ya pak Gembul
Meski hali itu hukumnya 100% perdata, pemerintah pun harus ikut campur guna menghindarkan masyarakat dari menikah dengan agama atau ajaran yg sesat yg bisa dibilang mengijinkan segala hal, itu kan membahayakan jg bagi negara.
Mohon diluruskan pak Gugem..
💝🙏🙏💝
definisi sesat itu apa ya? karena sesat tidaknya itu berbeda tergantung POV...
@@nyimakgan 👍🙏👍
Cinta mengajarkan kita bukan hidup utk diri sendiri/ memikirkan diri sendiri.
Intinya bhw semakin kita mengenal cinta, semakin terbawa kita ke kehidupan yg lebih berkembang
Terimakasih penjelasannya guru gembul
Ahlul kitab orang yang mengembalikan masalah keyakinannya dan hidupnya kepada Al kitab....menurut debaters
Tapi saya malah tertarik dengan definisi cinta dari sudut pandang sains
Betul.
Cinta itu masalah sex& beranak pinak doang.
@@Aizensan99 Cinta logical hehehe
pak guru bahas tentang pemecatan dokter terawan.....!!!
Pak guru bahas neo nazi yg selalu dibicarakan putin dong🙏🙏
Pak guru, bahas dong pernikahan beda keyakinan, yg satu merasa yakin, satunya lagi kurang yakin
Pak Guru Gembul, saya boleh request ga pa, kalau sudah habis tema Agama dalam pembahasannya, bahas juga pak mengenai Soedjatmoko seorang Rektor United Nation University dari indonesia.
Terimakasih pak
hehe tema agama g akan habis sama kaya tema lainnya
Bukan nikah beda agama nya yang harus diperjuangkan ... Tapi bagaimana kita bisa nikah dalam satu agama .. jauh lebih Ringan .. dari pada harus memperjuangkan Nikah beda Agama
Drama pernikahan di Indonesia = Beda agama vs beda kasta vs beda suku vs beda marga. Hidup sudah ribet, cari aman saja.
Baru tahu di Indo ada beda kasta
@@depanda712 so far sih setau saya hanya di Bali, pengalaman teman asli Bali dan sy jg prnh tgl dsna hampir setahun jd sdkt2 faham.
Biarin lah mau nikah seagama atau beda agama ,yang nikah sudah tau konsekuensi...itu bagian hak asasi manusia...
Kesimpulannya :
Umar Bin Khattab,....
MUI,....
Guru Gembul,...
Dan juga saya,...
Setuju Pernikahan beda Agama Dihindarkan dan tidak dilakukan,.....
Dan saya setuju juga pandangan Guru Gembul bahwa Kristen dan Yahudi adalah Ahlul Kitab bukan musyrik,,,
Terima kasih atas tinjauan sosiologis dan antropologi.
Bahasa soal standar ganda orng2 yg bilang " Di luar negri orang pada ke bulan , di indo ributin agama " ... Giliran pawang hujan, kok ga bilang " Di luar negri orang pada ke bulan, di indo masih pake pawang hujan" ... 🤣🤣🤣🤣
@@nyimakgan konsisten dari Hongkong 😂
saya suka komen ini👍😁
@@nyimakgan masalahnya si pawang dibayar pake duit negara. bukankah lebih baik uang buat bayar pawang digunakan untuk beasiswa anak² NTB atau perbaikan sekolah² di NTB berhubung sirkuit berada di NTB dan kalo mau bilang kearifan lokal tu dukun pakai budaya mana ?
mangkoknya dari kebudayaan tibet,dupa dari daratan china, bawang merah + putih dari syiria india, cabe berasal dari daratan amerika dan yang paling penting sidukun bukan orang NTB asli.
@@nyimakgan lh napa kesitu perginya.
aku hanya mempertanyakan kenapa ritual dukun disebut kearifan lokal.
kalo perihal agama beda lagi dari 6 agama yg diakui pemerintah emang ad orng² beragama di indonesia mengatakan agama kami asli nusantara gak ada kan?
semua juga tau islam dari arab,hindu. dari daratan asia selatan.
kalo kasus sidukun kan beda kalo misalkan sidukun orang asli NTB ritual berasal dari kebudayaan masyarakat NTB aku bakal diam dan bahkan ikut ngebela sebagai tradisi budaya lokal yg patut dilestarikan (sebagai budaya bukan percaya bisa mainkan cuaca seenaknya)
ini kan tidak hentah tradisi darimana malah seenaknya ad yg klaim tradisi Nusantara😁🤣🤣🤣
@@nyimakgan pawang hujan = pengendali hujan.
yg punya AC langit 🤣🤣🤣.
orang indonesia ?
indonesia yg bagaimana ?
aku suka kebudayaan indonesia suka nonton wayang kulit walaupun itu di yt karena ppkm dan aku lebih suka angklung sunda dibanding gitar kuliner aku lebih suka mie aceh daripada pasta italia.
indonesia itu luas membentang dari sabng sampai merauke jadi indonesia yg bagaimana yg anda maksud ?
Pernyataan gugem sama dgn pernyataan Pak Quraish Shihab, tidak melarang tp khwatir banyak kendala jika menikah beda agama.
Sedangkan mnurut Ustadz Yusuf Daud Risin, boleh2 saja krn jika dilihat scr kontekstual..jaman dulu jumlah penganut islam masih sedikit, jd jika perempuan muslim dibolehkan menikah dgn laki2 non muslim, khwatir si perempuan malah ikut agama laki2nya, jd lebih ke sebab politis.
klo perasaan cinta didefinisikan dengan sains, kepercayaan manusia terhadap agama bisa jadi garing juga dong? apa bedanya?. bukankan 'perasaan' itu adalah respon otak terhadap rangsangan hormon dll?
justru gak garing, ajaran islam menikah itu kan ibadah setiap ibadah harus niat karna Allah bukan karna niat cinta dia cantik sexy itu kan dorongan hormon dorong syahwat,
jadi lebih dewasa menyikap rumah tangga kelak gak usah khawatir sangkaan buruk tanpa bukti istri selingkuh atau suami selingkuh kan niat menikah karna Allah pasti pasangan akan dititipkan kepada Allah maka akan saling percaya, terhindar dari prasangka buruk suuzon tanpa bukti, prasangka buruk kepada pasangan itu awal keretakan meningkat ke kehancuran rumah tangga
@@aangkahar2185 opini yang bagus, baraya. tapi gk ngejawab pertanyaan yg saya ajukan soal 'perasaan' jika dilihat dri sains. kenapa seseorang bisa sangat percaya dengan agama dan sangat membelanya? saya kira ada unsur hormon juga yg mempengaruhi otak sama seperti cinta.
@@taufikmaulana4667 eta bukan opini urang baraya itu ajaran islam menikah ibadah,
masalah percaya atau tidak pada agama pada tuhan itu masalah percaya atau tidak, tentang mendapat hidayah dan tidak mendapat hidayah, ayat qur'an jangan terlalu berpatokan pada sains, sains itu berkembang bukti semu yang selalu direvisi terus belum tentu absolut, cinta dorong hormon syahwat pemicu suka pada lawan jenis itu juga bukti semu belum mutlak cinta dorongan syahwat alamiah untuk berketurunan tapi ada orang menikahi karna kasihan ada orang menikah karna paksaan motif pun berbeda, cara yang tepat itu kan menikah karna Allah, Allah meridoi, kata nabi muhammad nikah itu sunnahku, cinta pada lawan jenis ada rido tuhan maka cinta perlu disandarkan pada tuhan niat menikah karna Allah,
perasaan dan kepercayaan kan beda
maksudnya dari pernikahan dlm satu pernikahan, adalah bahwa dlm pernikahan tsb atas nama salah satu saja dari agama pasangan tersebut, utk memudahkan adm dan rujukan aturan yg dipakai utk pernikahan tersebut...gitu mas broooo
menikah itu dgn yang cocok bukan dengan seagama
Pak gembul pakai tema estetik kuning Meksiko.
Setuju sekali Pa Guru, saya sih ga habis pikir sama yang ngotot bahas pernikahan beda agama. Wong jumlah pria dan wanita yang seagama aja melimpah. Ini sama lucunya dengan berdebat bolehkah makan daging ular padahal mereka ada di kota yang tukang sate ayam dan sop kambing nya aja bejibun 😅
Mungkin aja yang Kristen ingin nikah sama yang muslim kan Islam agama mayoritas
Nikah beda agama kalau pasangannya orang Eropa gitu?
@@seasonproductionstv Mungkin kasus ini bisa tetap dibahas tapi dengan santai aja. Karena misal ada masa perang besar lagi dimana banyak orang meninggal dan pilihan untuk mencari pasangan hidup jadi sangat terbatas.
Tapi kalau sampai dipraktekan di kondisi damai dan ideal saat ini sih kelewatan banget.
@@geowanayuka3834 nah ini gw setuju
Tumben ada yang waras
Nikah beda agama melahirkan anak bingung agama... Anak bingung agama melahirkan anak bingung 😶😶
Dudukkan dulu siapa yg di maksud ahlul kitab, yahudi, nasrani.
Gus,Baha sdh menjelaskan scr detail.
Cari aj s sendri
@@indrabewwokofficial9804
Apanya yg cari sendiri?
Org sekarang seenaknya sj mengartikan siapa ahlul kitab, nasrani, yahudi yg disebut dalam alquran, sama dgn org kristen yahudi sekarang.
Bahkan Israel yg di maksud di Qur'an bkn israel yg sekarang.
Di jelaskan tuntas di kajian gus.Baha
Ngerti ora son!!...
@@ibnraja7976 pandangan orang2 beda2..kita nggak bisa memaksa pandang kita sama ke orang lain!!
Ngerti ora son!!!!
@@indrabewwokofficial9804
Kok berbeda pandangan...
Ya ga sebanding lah, mufasir dibanding wong gembul...
Sepatutnya wong gembul ikut mufasir, apalagi cm wong hewwok...
Biar gs slh jalan
🙏🙏🙏
Wajar kalo fatwa MUI melarang pernikahan beda agama(disclaimer ya untuk muslim aja) karena MUI memakai teori imam Syafi'i yaktu qoul mu'tamad : perkataan/pendapat yang relevan pada zaman skrg. Bolehnya kan laki-laki menikah dengan wanita ahlul kitab dengan niatnya bisa memuallafkan wanita, atau setidaknya mengkontrol keluarga karena bapak merupakan kepala keluarga. Nyatanya banyak yang murtad karena hal itu. Namun balik lagi ke keputusan masing-masing. Tapi indonesia merupakan negara yang memiliki peraturan ttg nikah beda agama tidak dapat dicatat di dukcapil dan KUA. Yaa pada akhirnya keputusan masing2, namun dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung
pernikahan beda agama tetap dicatat sesuai putusan MK
nikah ma siapaun bebas itu urusan dia..yg saya sayangkan kenapa mesti di upload ke medsos yg mana bisa menimbulkan kegaduhan.. a
@@ghozifawwaz8165 Ya kalau secara negara tetap tercatat, tp klo ditanya sah atau tidak secara agama, ya tidak sah. Jd kembali lg ke pribadi masing-masing tujuan menikah apa? Apa biar hubungannya halal, atau hanya sekedar punya ikatan hukum aja. Ya klo tujuannya hanya biar punya ikatan hukum saja tanpa peduli soal halal-haram, ya silahkan saja itu hak masing2, tp ya jgn maksa pengen dianggap sah juga dlm agama.
@@nyimakgan Ya kalau KUA mah yg nikah sah secara Islam aja, jd yg di luar itu paling catatan sipil aja, kecuali salah satunya pura2 Muslim. Temenku ada tuh bbrp yg pake cara curang itu, di KTP diganti Islam, padahal aslinya masih agama sebelumnya.
@@chaserbaamalch757 ga maksa
Saya salfok sama penyataan guru tentang untuk "sepanjang zaman", teringat di ayat itu tadi menyatakan "hari ini".
Pak Guru Gembul, kenapa sebagian Muslim berpendapat bahwa ulama yg dibenci kafir harus diikuti (meskipun ulama itu tdk baik perkataannya, contoh : Habib Rizieq, UAS, dll), sementara yg di senangi kafir tdk boleh diikuti (meskipun ulama itu baik, contoh : Quraisy Shihab, Buya Syafi'i Ma'arif, Said Aqil Siradj, dll).
Mohon di bahas ya Pak Guru, sy hanya ingin tahu dr sudut pandang Pak Guru.
Terimakasih. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kata kata tersebut menurut "mereka" adalah kata kata dari Imam Syafii, tetapi faktanya banyak ulama ulama yang melacak/mencari kata kata tersebut di setiap buku bukunya Imam Syafii. Bahkan sempat menanyakan langsung ke ulama yg masih keturunan Imam Syafii. Dan hasilnya? Nihil gak ditemukan sama sekali kata kata tersebut.
Intinya sih kata kata tersebut disebar agar kelompok "mereka" lebih dicintai walaupun ya.... Anda tau sendiri. Tapi yang parahnya juga digunakan untuk merendahkan ulama yg dicintai semua kaum.
itu kata yang mereka yakini dari imam syafii tapi kebanyakan ulama menyimpulkan imam syafi'i tidak pernah berkata2 seperti itu,
analogi spt kata soekarno "Carilah pemimpin yang dibenci, ditakuti & dicaci-maki asing, karena itu yang benar"
Gw sih faham aja apa maksudnya karena gw punya otak
Orang nanti banyak ngaku-ngaku jadi ustad jadi ulama
Dan ada ulama dan ustad bodong yang disenangi kafir seperti Ade Armando si kribo Abu duda dan lain-lain
Nah itu harus dijauhi karena betapa kafir sangat mendukungnya dan menyenangi mereka
Nah ada juga disatu sisi ulama yang selalu dibenci kafir bukan kayak yang anda sebutkan yang mana suka mengeluarkan kata-kata jahat dan menista
Ulama ini hanya bicara sesuai dengan ajaran agama Islam dan melindungi agama Islam dari tuduhan tapi orang ini dibenci oleh kafir karena para kafir tidak senang kalau tuduhan mereka dijawab nah ulama ini boleh diikuti karena beliau tidak berkata kasar tidak menyudutkan suatu golongan tapi dibenci oleh kafir
Insyaallah dia boleh diikuti
Tapi gw udah baca komentar yang lain kalian udah bilang kalau kalimat itu bukanlah omongannya imam Syafi'i
Guru bahas tentang cara menaklukkan wanita lagi dong he he he