Sabda menjadi manusia Bapa mengutus PuteraNya
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Sabda menjadi manusia Bapa mengutus PuteraNya (lagu)
[Verse 1]
O Betapa besar kasih Allah akan dunia ini,
Bapa mengutus sang Putera yang adalah SabdaNya,
mengambil kodrat manusia, sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita manusia,
Sang Putera menjadi Juru Selamat dunia.
[Verse 2]
Sabda sudah menjadi manusia,
supaya kita mengenal cinta Allah,
KasihNya dinyatakan di tengah-tengah manusia,
Emmanuel, Tuhan beserta kita,
supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
[Chorus]
Bapa telah mengutus PuteraNya,
demi keselamatan kita manusia.
Tinggallah dan hiduplah didalam Dia,
seturut SabdaNya.
[Verse 3]
Sabda menjadi manusia, untuk menjadi contoh kekudusan bagi kita,
Kristus bersabda Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku".
Dan hendaklah "kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu".
[Verse 4]
Sabda menjadi manusia, supaya kita "mengambil bagian dalam kodrat ilahi",
menerima sang Sabda itu dalam diri kita manusia.
Tinggalah didalam Kristus, menjadi milikNya,
Jadilah anggota TubuhNya, dalam naungan Gereja Roma yang suci.
[Chorus]
Bapa telah mengutus PuteraNya,
demi keselamatan kita manusia.
Tinggallah dan hiduplah didalam Dia,
seturut SabdaNya.
[Bridge]
Keselamatan itu telah diberikanNya,
direncanakanNya sejak semula,
melalui PuteraNya kita menjadi anak-anak-Nya dalam Roh Kudus,
untuk mewarisi kehidupan-Nya yang bahagia.
[Chorus]
Bapa telah mengutus PuteraNya,
demi keselamatan kita manusia.
Tinggallah dan hiduplah didalam Dia,
seturut SabdaNya.
[Outro]
Yesus bersabda pada para murid-Nya,
"Percayalah kepada Allah dan percayalah kepada-Ku juga".
“Barang siapa telah melihat Aku ia telah melihat Bapa,
Aku dan Bapa adalah satu”.
[Chorus]
Bapa telah mengutus PuteraNya,
demi keselamatan kita manusia.
Tinggallah dan hiduplah didalam Dia, seturut SabdaNya.
Inspirasi text lagu dari Katekismus Gereja Katolik
(KGK) 457, 458, 459, 460
Konseptor yopiee_aza
Ketekismus Gereja Katolik (KGK) 457 :
Sabda menjadi manusia, untuk mendamaikan kita dengan Allah dan dengan demikian menyelamatkan kita: Allah "telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" (1 Yoh 4:10). Kita tahu bahwa "Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juru Selamat dunia" (1 Yoh 4:14), bahwa "Ia telah menyatakan Diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa" (1 Yoh 3:5):
"Kodrat kita yang sakit membutuhkan dokter; manusia yang jatuh membutuhkan orang yang mengangkatnya kembali; yang kehilangan kehidupan membutuhkan seorang yang memberi hidup; yang kehilangan hubungan dengan yang baik membutuhkan seorang yang membawanya kembali kepada yang baik; yang tinggal dalam kegelapan merindukan kedatangan sinar; yang tertawan merindukan seorang penyelamat, yang terbelenggu seorang pelepas, yang tertekan di bawah kuk perhambaan memerlukan seorang pembebas. Bukankah itu hal-hal yang cukup berarti dan penting untuk menggerakkan Allah, sehingga Ia turun bagaikan seorang dokter yang mengunjungi kodrat manusiawi, setelah umat manusia terjerat dalam situasi yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan" (Gregorius dari Nisa or.catech. 14).
Ketekismus Gereja Katolik (KGK) 458 :
Sabda sudah menjadi manusia, supaya dengan demikian kita mengenal cinta Allah: "Kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya" (1 Yoh 4:9). "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16).
Ketekismus Gereja Katolik (KGK) 459 :
Sabda menjadi manusia, untuk menjadi contoh kekudusan bagi kita: "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku" (Mat 11:29). "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh 14:6). Dan di atas gunung transfigurasi, Bapa memerintah: "Dengarkanlah Dia" (Mrk 9:7) Bdk. Ul 6:4-5.. Yesus adalah gambaran inti dari sabda bahagia dan norma hukum yang baru: "Supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu" (Yoh 15:12). Kasih ini menuntut penyerahan diri sendiri, dengan mengikutinya Bdk. Mrk 9:34.
Ketekismus Gereja Katolik (KGK) 460 :
Sabda menjadi manusia, supaya kita "mengambil bagian dalam kodrat ilahi" (2 Ptr 1:4): "Untuk itulah Sabda Allah menjadi manusia, dan Anak Allah menjadi anak manusia, supaya manusia menerima Sabda dalam dirinya, dan sebagai anak angkat, menjadi anak Allah" (Ireneus, haer. 3,19,1). Sabda Allah "menjadi manusia, supaya kita di-ilahi-kan" (Atanasius, inc. 54,3). "Karena Putera Allah yang tunggal hendak memberi kepada kita bagian dalam ke-Allah-an-Nya, Ia menerima kodrat kita, menjadi manusia, supaya mengilahikan manusia" (Tomas Aqu., opusc. 57 in festo Corp. Chr. 1).