MKASI Banyak Abang. Coba Mas Ulas terkait hal2 yg luput dari perhatian orang dalam keseharian dengan pendekqtan refleksi Filosofis. Akan sangat menarik Bang. Dan, hemat saya, teman2 yg menyaksikan ulasan2 seperti hal2 sederhana, tidak hanya diperuntukan bagi teman2 Kalangan Akademisi, tetapi mungkin khalayak umum juga akan mengikuti refleksi Kritis tentang Keseharian Manusia.
Pada dasarnya epistemologi menjelaskan bagaimana seharusnya nya terjadi kalau di bandingkan ontologi menjelaskan apa yang terjadi , epistemologi terkadang bahkan sering kali memunculkan paradox dalam kebenaran itu sendiri
Terima kasih atas suguhan kontennya mas, sangat menarik dan sangat membantu bagi saya yang mulai tertarik dengan filsafat , mudah²an chanel mas bisa terus berkembang dan selalu memberikan konten eduktif yang sangat relevan dalam kehidupan sehari2, jadi chanel yang ditunggu2 jg selain ardhianzy dan guru gembul :) salam sehat
Ada kemiripan ataukah kesamaan, antara epistemologi dg tarekat/thoriqoh dalam Islam mas? Definisi filsuf itu bagaimana mas,dia harus seorang pencetus kebijaksanaan/akal Budi baru atau cukup terbuka dg semua kebijaksanaan yg ada dan terbuka dg kebijaksanaan/akal Budi yg kemungkinan ada?
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal, sifat, metode, dan batas pengetahuan manusia. Tarekat atau thoriqoh dalam Islam adalah aliran atau jalan yang ditempuh oleh seorang muslim untuk mencapai kesempurnaan iman dan taqwa melalui latihan batin dan zikir. Ada beberapa kemiripan antara epistemologi dan tarekat dalam Islam, seperti: - Keduanya berusaha mencari kebenaran yang hakiki dan mutlak, yaitu Allah SWT. - Keduanya menggunakan akal dan hati sebagai alat untuk memahami realitas. - Keduanya mengakui adanya sumber-sumber pengetahuan yang berbeda, seperti wahyu, rasionalitas, pengalaman, dan intuisi. Namun, ada juga beberapa perbedaan antara epistemologi dan tarekat dalam Islam, seperti: - Epistemologi bersifat lebih umum dan universal, sedangkan tarekat bersifat lebih khusus dan individual. - Epistemologi lebih menekankan pada aspek teoritis dan analitis, sedangkan tarekat lebih menekankan pada aspek praktis dan spiritual. - Epistemologi lebih terbuka dan kritis terhadap berbagai pandangan dan pendekatan, sedangkan tarekat lebih tertutup dan loyal terhadap satu guru dan tradisi. Definisi filsuf adalah orang yang mempelajari, menciptakan, dan menganalisis filsafat. Filsuf harus memiliki beberapa kriteria, seperti: - Memiliki kecintaan dan keingintahuan yang tinggi terhadap kebijaksanaan dan pengetahuan. - Memiliki kemampuan berpikir yang logis, kritis, sistematis, dan kreatif. - Memiliki sikap yang terbuka, jujur, rendah hati, dan toleran terhadap berbagai pandangan dan argumen. - Memiliki komitmen yang kuat untuk mencari dan menyebarkan kebenaran yang bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Kira" Begitu mas koki. 😊
bermanfaat dan memahamkan👍
Keren mas
MKASI Banyak Abang.
Coba Mas Ulas terkait hal2 yg luput dari perhatian orang dalam keseharian dengan pendekqtan refleksi Filosofis. Akan sangat menarik Bang. Dan, hemat saya, teman2 yg menyaksikan ulasan2 seperti hal2 sederhana, tidak hanya diperuntukan bagi teman2 Kalangan Akademisi, tetapi mungkin khalayak umum juga akan mengikuti refleksi Kritis tentang Keseharian Manusia.
Pada dasarnya epistemologi menjelaskan bagaimana seharusnya nya terjadi kalau di bandingkan ontologi menjelaskan apa yang terjadi , epistemologi terkadang bahkan sering kali memunculkan paradox dalam kebenaran itu sendiri
Terima kasih atas suguhan kontennya mas, sangat menarik dan sangat membantu bagi saya yang mulai tertarik dengan filsafat , mudah²an chanel mas bisa terus berkembang dan selalu memberikan konten eduktif yang sangat relevan dalam kehidupan sehari2, jadi chanel yang ditunggu2 jg selain ardhianzy dan guru gembul :) salam sehat
Izin memasukan materinya dalam makalah nya ka 🙏🏻
Ada kemiripan ataukah kesamaan, antara epistemologi dg tarekat/thoriqoh dalam Islam mas?
Definisi filsuf itu bagaimana mas,dia harus seorang pencetus kebijaksanaan/akal Budi baru atau cukup terbuka dg semua kebijaksanaan yg ada dan terbuka dg kebijaksanaan/akal Budi yg kemungkinan ada?
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal, sifat, metode, dan batas pengetahuan manusia. Tarekat atau thoriqoh dalam Islam adalah aliran atau jalan yang ditempuh oleh seorang muslim untuk mencapai kesempurnaan iman dan taqwa melalui latihan batin dan zikir. Ada beberapa kemiripan antara epistemologi dan tarekat dalam Islam, seperti:
- Keduanya berusaha mencari kebenaran yang hakiki dan mutlak, yaitu Allah SWT.
- Keduanya menggunakan akal dan hati sebagai alat untuk memahami realitas.
- Keduanya mengakui adanya sumber-sumber pengetahuan yang berbeda, seperti wahyu, rasionalitas, pengalaman, dan intuisi.
Namun, ada juga beberapa perbedaan antara epistemologi dan tarekat dalam Islam, seperti:
- Epistemologi bersifat lebih umum dan universal, sedangkan tarekat bersifat lebih khusus dan individual.
- Epistemologi lebih menekankan pada aspek teoritis dan analitis, sedangkan tarekat lebih menekankan pada aspek praktis dan spiritual.
- Epistemologi lebih terbuka dan kritis terhadap berbagai pandangan dan pendekatan, sedangkan tarekat lebih tertutup dan loyal terhadap satu guru dan tradisi.
Definisi filsuf adalah orang yang mempelajari, menciptakan, dan menganalisis filsafat. Filsuf harus memiliki beberapa kriteria, seperti:
- Memiliki kecintaan dan keingintahuan yang tinggi terhadap kebijaksanaan dan pengetahuan.
- Memiliki kemampuan berpikir yang logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
- Memiliki sikap yang terbuka, jujur, rendah hati, dan toleran terhadap berbagai pandangan dan argumen.
- Memiliki komitmen yang kuat untuk mencari dan menyebarkan kebenaran yang bermanfaat bagi kemaslahatan manusia.
Kira" Begitu mas koki. 😊
@@ahmadroyani92 terimakasih atas penjelasannya yg memang harus panjang mas😁
Selamat menikmati sisa-sisa akhir pekan mas🙏