Wah keren kolam nya. Assalamualaikum hadir nyimak salam santun 🙏 ikan nila dh besar besar di kasih ikan koi juga itu bagus air nya jernih. ❤👍ada sayuran kangkung juga perlu di tiru nih trimakasih berbagi video nyakura kura nya besar
Sebaiknya memang semua warga negara Indonesia harus punya rumah dengan luas tanah (halaman) seluas 500m2-1000m2. Dengan begitu bisa: 1. Beternak ayam petelur sekitar 8-16 ekor (2 jantan) di kandang batre. 2. Beternak kambing susu/etawa 4-6 ekor (1 jantan) di kandang panggung. Siapkan freezer (bakal over produksi). 3. Beternak kelinci 4-6 ekor 2 jantan di kandang panggung (jika maksa mau rutin nyate/sop/steak daging merah). 4. Beternak ikan 2-4 kolam dari fiber/terpal ukuran minimal 1-2-3 m2 (syukur2 bisa pake sistem Bioflok/Ras). Usahakan dasar kolam lebih tinggi dari tanah biar mudah dan murah pas menjernihkan air kolam (dan biar enteng pas ambil air dasar kolam buat pupuk gratisan dan untuk siram tanaman yg bebas klorin). 5. Tanam (dahulukan 3 bln sebelum ternak datang) untuk pakan ayam, kambing, ikan, & kelinci (azolla, lemna, wolffia untuk ikan kecil, sedankan talas, ketela, kelor, daun pepaya, rumput odot untuk kambing, ayam, dan kelinci, dan ikan besar). Pakan ikan/ayam (azolla, lemna, dan wolffia ready dimakan 2 minggu setelah tanam). 6. Tanam sayuran (bisa hidroponik 4-6-10 meter persegi dan tapot) untuk dapur (kangkung, bayam, kol, cabe, dll). 7. Tanam buah2an yg tidak musiman (papaya California karena mudah berbuah, pisang cavendish karena tahan hama, sedangkan sawo, jambu, anggur, & jeruk buat variasi sehingga terkesan mewah wkwkwk). 8. Dengan begitu, tak punya pekerjaan dengan penghasilan besar pun atau lagi nganggur akibat di-PHK pun, tiap hari masih bisa makan salad/sayuran, omellete/telur, bisa nyate/Sop/Steak daging merah secara rutin, minum susu murni + jus buah, fruit platter (potongan buah2an), makan daging (ikan) bakar/ungkep/bumbu kuning/balado dll secara berkelanjutan sepuasnya. Plus kalo dihitung secara moneter, keluarga mereka tak akan pernah masuk kategori miskin, baik dalam standar eropa/amerika sekalipun, apalagi dalam standar miskin versi BPS Indonesia, alias jadi jutawan dengan sendirinya tanpa khawatir dipecat dari tempat dia berkerja / tanpa khawatir usahanya bangkrut karena tidak laku. 9. Kalo sudah begini, maka semua rumah tangga warga negara Indonesia yg menerapkan sistem ini akan merdeka / mandiri (Omah Perdikan/homestead) sebagaimana diamanatkan UUD tanpa perlu menyuap, menyogok, ataupun nyari proyek di apbn/apbd. Tanpa perlu sekolah kelamaan / tanpa perlu menghabiskan waktu dari PAUD sampe S1 yg minimal butuh 18 tahun hanya untuk kemudian melamar pekerjaan buat jadi karyawan/buruh. Sementara kalo kita 18 tahun bertani / beternak Homestead pasti jadi super expert tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll. Apalagi kita tau di negara manapun maksimal hanya 15% saja yg akan jadi pengusaha, sisanya lebih dari 85% ya jadi karyawan/buruh. 10. Jadi daripada pada akhirnya mayoritas anak didik pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, maka akan lebih efisien dan efektif jika mayoritas memilih 18 tahun bertani / beternak Homestead / Omah Perdikan karena pasti jadi super expert, hidup mandiri, dan sekaligus pasti kaya tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll. Pola di atas problem utamanya adalah: 1. Jika ada kejadian tak terduga, khususnya sakit (tapi saat ini BPJS sudah sangat membantu) 2. Masalah di energy/listrik. Agak berat kalo harus pake tenaga matahari karena masih mahal dan harus pakai batre jika mau stabil, apalagi kalo tenaga angin selain mahal juga sangat tidak stabil kalo skala rumahan. 3. Akan sangat tergoda untuk meningkatkan skala dari pemenuhan untuk kebutuhan sehari-hari ke perdagangan / mencari untung (untuk memenuhi kebutuhan / tepatnya keinginan level tersier ke atas. Alias tergoda dari hidup merdeka ke konsumerisme) setelah tau betapa mudahnya mencari rezeki dari Allah di Indonesia kalo hanya untuk memenuhi (mayoritas) kebutuhan sehari-hari sepuasnya. Indikasi keberhasilan sistem ini adalah jika si rumah tangga hanya pergi ke pasar dalam frekwensi maksimal 1 kali saja dalam 3-4 minggu. Tentu saja pola ini kalo sekaligus memang berat (khusus di aspek penyediaan lahan), tapi bisa dimulai dengan yg terjangkau. Misalnya dirumah yg sekarang: 1. Memelihara ayam petelur dgn sistem batere 4 ekor (full betina) + 2 betina etawa 2. 2 kolam ikan pake drum plastic air bekas 1 meter kubik dengan sistem Ras 3. Menanam sayuran hidroponik sendiri yg nempel full bidang dinding depan dan belakang rumah. 4. Menanam 4 Pohon Pepaya California, 2 pohon sawo, 2 pohon tomat. Pola ini tantangannya dipenyediaan pakan baik untuk ayam, kambing, dan ikannya karena kalo rumahnya kecil apalagi kalo tak ada sumber pakan gratis, maka rintisan ini agak berat. Tapi apapun itu, segera lah memulai merintis homestead/omah perdikan, dan usahakan jangan terlalu jauh dari kota dan usahakan memiliki akses ke jalur jalan kendaraan roda 4. Dari sisi Negara sudah pasti akan diuntungkan oleh sistem homestead / omah perdikan ini: 1. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh import sembako, tanaman bumbu dapur, import bbm yg nilainya hampir 300 juta dollar tiap tahun karena banyak orang bisa bekerja dirumah dan tak tergantung harus bergerak pake subsidi bbm. 3. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh keharusan membagikan bantuan tunai yg nilainya triliunan tiap tahun (sejak covid sampai saat ini sudah mencapai 400 triliun), bantuan makan gratis yg nilainya bakal puluhan triliuan pertahun, pembayaran tagihan bpjs yg saat ini sudah menunggak 6 triliunan akan menurun drastis karena akan banyak penyakit yg dipicu oleh obesitas dan makanan olahan hilang dari list utama pasien2 bpjs, dll. 4. Negara juga terbantu dalam melaksanakan tugas yg diamanatkan konstitusi untuk mensejahterakan rakyatnya, menjaga kemandirian bangsa dari kendali asing gara2 utang sana sini ribuan triliuan (sekarang sudah mencapai 10.000 triliun lebih dengan bunga pertahun yg harus dibayarkan mencapai 1000 triliun) 5. Pola ini tak akan menyingkirkan industri pertambangan, industri manufaktur, telekomunikasi, dll bahkan industri apparel pun tak akan terganggu. Kita semua tetap membutuhkan mereka. 6. Harus diingat pula diseluruh dunia, yg berstatus pengusaha itu tak pernah lebih dari 15% dari total penduduk. Sisanya jadi karyawan. Jadi negara harus fokus gimana caranya agak 85% warga negaranya tak kelaparan pas di PHK, tak dagang daging pas nganggur, tak mencuri pas kena layoff massal. 7. Juga teori bisnis mengatakan setiap jenis usaha akan mengalami masa sunset, masimal 7-10 tahun akan bangkrut. Untuk itu semua karyawan harus siap2 di PHK karena industri apapun akan bangkrut pada akhirnya. Itu sebabnya unilever dll kerjaannya mengakuisisi, supaya bisa tumbuh secara anorganik, karena mereka tau dan mereka sudah mengalami berbagai pabriknya akan bangkrut pada waktunya. 8. Negeri ini tak pernah mendapatkan pajak yg besar dari mayoritas penduduknya yg rata2 malahan, pas tax ratio naik pun, sesungguhnya tak berkontribusi banyak pada pajak karena mayoritas rakyat memang tak mencapat tresshold untuk membayar pajak dalam angka yg signifikan. Mayoritas orang2 inilah yg harus memulai pola rumah perdikan/homestead. 9. Secara GDP memang jadi tak mudah untuk menghitungnya, karena kita tau 50% GDP datangnya dari sektor konsumsi. Tapi tak mudah bukan berarti tak bisa dihitung. 10. Saya tak berpretensi super tahu, tapi toh saat ini 60% rakyat kita masih miskin padahal sistem pasar yg sudah berlaku 70 tahun lebih tak terbukti bisa mensejahterakan mereka. Saya tak anti sistem pasar atau ekonomi uang, tapi kalo sudah puluhan tahun tak terbukti, harusnya kasi kesempatan sistem lain untuk juga hidup berdampingan. Catatan kecil: Dari cuma nanam 4-6 pepaya california hasil rekayasa IPB, pasti bingung gimana cara menghabiskan buahnya. Belum lagi buah2 non musiman yg lain. Dari menebar 150-300 ikan nila hitam dan merah saja (pilih nila karena biar mudah beranak) bakal bingung gimana habisinnya. Dari 9 ayam petelur bakal bisulan kalo pagi siang sore makan telur terus akibat pengen menghabiskan semua telor yg diproduksi tiap hari (ayam petelor KUB bertelur sekitar 240 butir petahun). Dari Kambing etawa sehari bakal dapat minimal 4-6 gelas bongsor susu murni segar tanpa pengawet, gak akan habis diminum sampe kita obesitas (apalagi jika tambah rutin makan steak/rendah/sop daging merah dari kelinci, bakal morbid). Artinya dengan system Homestead/Omah Perdikan maka kita sekeluarga, setiap kali makan bakal jadi kayak sultan2 yg breakfast di Grand Hyatt atau Kempinsky atau Fairmont, ada segelas susu murni, ada fruit platter, ada jus tomat mixed with wortel murni, ada pura2 omellete nya (karena tak pake isi), ada saladnya (meski mayoritas isinya bayam dan kangkung), ada dagingnya (meski daging ikan karena tak mungkin beternak ruminansia / hewan berkuku satu, dgn tujuan diambil dagingnya seperti sapi karena bakal diprotes tetangga dan istri akibat bau dan berisik), dan bisa tambah steak/sop/rendang (daging merah) dari kelinci dll. Berapa duit itu kalo diuangkan pertahunnya: makan 3x sehari seperti itu untuk 4 orang jika dihitungnya pakai standard harga sekali makan di restoran dalam hotel bintang 5 diamond? Wkwkwkw.
@@kemplingchannel Aamiin. Salam sehat bang 🙏👍👍👍 teruslah menyebarkan informasi. Karena kita tidak tau dari informasi yang kita sampaikan, ada yang kemudian menjadi terinspirasi dan sukses karenanya.
Salam kenal dan salam sukses ya pak Mul...dan salam satu hobby. dari Kudus jugak...tepatnya dr Bulung Cangkring...menyapa...👋👋 Boleh minta nomer Wa nya Ndak Pak...saya mau main kerumah Bapak...sambil belajar dan minta ilmunya tentang budidaya ikan nila sama Bapak.🙏🙏🙏
Assalamulaikum Om Ku,, maaf mau tanya,, kolam nila saya di pekarangan rumah bak nay hanya 1x1 m tapi kenapa cepat kotor yh bak nya, udh pake filter box 3 susun. mohon arahan nya Om,, terimakasih Om.
walaikumsalam, coba di filter terakhir beri lampu UV, lampu ini bisa menghambat terbentuknya lumut sehingga tidak berlebihan, biasanya kolam yang tidak ada penutupnya cepat kotor juga.. eh pemberian makan juga pengaruh lho ya
makasih banget info tambahannya, tapi yg terjadi di kolam kami ini, banyak anak ikan yg hilang setelah masuk mulut induk atau nila besar, apa mungkin tertelan secara gak sengaja juga ya?
air sirkulasi kolam kak.. jadi air kolam berputar melewati filter... untuk penambahan iar bersih tetap ada walau kecil.. makasih berkenan berkomunikasi kak...
Sy juga dirumah bikin sama persis kaya gitu kolam beton, waktu pertama beli nila size 2jari gesit" doyan makan, selang 2minggu ga nafsu makan, selalu didasar tidak mau makan, dan mati, yang tadinya ada -+100 sisa 1 ekor, mohon pencerahannya🙏
Mending mas nila nirwana bisa jumbo panen kira -kira umur 8 bulan mas buktiin sendiri yaa mas cuman makam pelet mas sirkulasi airnya bagus mas yaa buktiin sendiri yaa mas 😀😀😀👍👍👍
ternak ikan di pekarangan rumah menarik dan menyenang kan menjadi ide inspirasi buat kami
trima kasih berkenan menikmati video kami, dan kami bersyukur bisa memberi inspirasi... terima kasih..🙏🙏
Semoga makin sukses tuk Chanel & Yang Baca 👍👍👍
suwun... trima kasih...
Keren.. kebetulan sy juga budidaya nila merah dengan sistem RAS di kolam terpal rangka baja ringan. Mantap
Ini mah gak usah beli yah pa tinggal serok mantap pa
hehehe... makasih...
Medan hadir 🙏🙏🙏 kereeennn hasilnya Mass 🙏🙏👍👌 salam silaturahmi Mass 🙏🙏 sukses selalu channelnya yaaa
matur suwun trima kasih...
MUANTAP BANGET 👍🏿.
Budidaya ikan 🐟 rumahan sangat menginspirasi.
Salam sukses selalu buat sahabat baruku
Luar biasa,,tergiur lihatnya bosq 👍👍👍
Pokoknya mantap pake bingit 👍👍
tetap semangat... jangan lemah om...
jadi pengen aku buat kolam juga kayak gini, punya ikan sendiri kereeeen
Wah keren kolam nya. Assalamualaikum hadir nyimak salam santun 🙏 ikan nila dh besar besar di kasih ikan koi juga itu bagus air nya jernih. ❤👍ada sayuran kangkung juga perlu di tiru nih trimakasih berbagi video nyakura kura nya besar
Semoga sukses kedepannya dalam setiap content video nya
matur suwun.. makasih.. sehat selalu...
Luar byasa...rumah jadi adem ayem dg lingkungan kasih sayang sesama...mantabs mas...
makasih.. sukses dan sehat selalu...
Masha Allah mau niru ah di rmh ku smg ada rezekinya makasih pa sdh jadi inspirasi
ayo bisa kok... semangat... makasih ya..
keren2 menginspirasi bikin kolam tdk hny d tempat yg berlahan luas , lahan sempitpun ok...makasih om..👍👍
sama sama... sukses ya..
luar biasa pak mulyono tempatnya asri sekali salam hormat dan sehat selalu dari wong purworejo
salam balik saya sampaikan dan trima kasih berkenan menikmati video ini... suwun sanget
Alhamdulillah sy Didpn rmh pya kolam ikan nila ukuran 2x150 tetangga ada aj tiap HR yg beli JD pya pengahasulan tambahan,,dh gt CPT berkembang biak
Ingin banget punya piaraaan ikan, namun saya belum olah secara maksimal....... Hihihi hihihihihi...
Selain pembesaran untuk konsumsi ini bisa jadi reflesing untuk menghilangkan setres bang mantap
benar sekali... makasih banget...
@@kemplingchannel 1pp
😍😍 sangat menginspirasi
SEmoga sukses ternaknya kak dan salam kenal dari kami
trima kasih kakak.. sukses juga buat kakak...
Salam dsri kudus pak
sama sama om...
Sebaiknya memang semua warga negara Indonesia harus punya rumah dengan luas tanah (halaman) seluas 500m2-1000m2. Dengan begitu bisa:
1. Beternak ayam petelur sekitar 8-16 ekor (2 jantan) di kandang batre.
2. Beternak kambing susu/etawa 4-6 ekor (1 jantan) di kandang panggung. Siapkan freezer (bakal over produksi).
3. Beternak kelinci 4-6 ekor 2 jantan di kandang panggung (jika maksa mau rutin nyate/sop/steak daging merah).
4. Beternak ikan 2-4 kolam dari fiber/terpal ukuran minimal 1-2-3 m2 (syukur2 bisa pake sistem Bioflok/Ras). Usahakan dasar kolam lebih tinggi dari tanah biar mudah dan murah pas menjernihkan air kolam (dan biar enteng pas ambil air dasar kolam buat pupuk gratisan dan untuk siram tanaman yg bebas klorin).
5. Tanam (dahulukan 3 bln sebelum ternak datang) untuk pakan ayam, kambing, ikan, & kelinci (azolla, lemna, wolffia untuk ikan kecil, sedankan talas, ketela, kelor, daun pepaya, rumput odot untuk kambing, ayam, dan kelinci, dan ikan besar). Pakan ikan/ayam (azolla, lemna, dan wolffia ready dimakan 2 minggu setelah tanam).
6. Tanam sayuran (bisa hidroponik 4-6-10 meter persegi dan tapot) untuk dapur (kangkung, bayam, kol, cabe, dll).
7. Tanam buah2an yg tidak musiman (papaya California karena mudah berbuah, pisang cavendish karena tahan hama, sedangkan sawo, jambu, anggur, & jeruk buat variasi sehingga terkesan mewah wkwkwk).
8. Dengan begitu, tak punya pekerjaan dengan penghasilan besar pun atau lagi nganggur akibat di-PHK pun, tiap hari masih bisa makan salad/sayuran, omellete/telur, bisa nyate/Sop/Steak daging merah secara rutin, minum susu murni + jus buah, fruit platter (potongan buah2an), makan daging (ikan) bakar/ungkep/bumbu kuning/balado dll secara berkelanjutan sepuasnya. Plus kalo dihitung secara moneter, keluarga mereka tak akan pernah masuk kategori miskin, baik dalam standar eropa/amerika sekalipun, apalagi dalam standar miskin versi BPS Indonesia, alias jadi jutawan dengan sendirinya tanpa khawatir dipecat dari tempat dia berkerja / tanpa khawatir usahanya bangkrut karena tidak laku.
9. Kalo sudah begini, maka semua rumah tangga warga negara Indonesia yg menerapkan sistem ini akan merdeka / mandiri (Omah Perdikan/homestead) sebagaimana diamanatkan UUD tanpa perlu menyuap, menyogok, ataupun nyari proyek di apbn/apbd. Tanpa perlu sekolah kelamaan / tanpa perlu menghabiskan waktu dari PAUD sampe S1 yg minimal butuh 18 tahun hanya untuk kemudian melamar pekerjaan buat jadi karyawan/buruh. Sementara kalo kita 18 tahun bertani / beternak Homestead pasti jadi super expert tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll. Apalagi kita tau di negara manapun maksimal hanya 15% saja yg akan jadi pengusaha, sisanya lebih dari 85% ya jadi karyawan/buruh.
10. Jadi daripada pada akhirnya mayoritas anak didik pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, maka akan lebih efisien dan efektif jika mayoritas memilih 18 tahun bertani / beternak Homestead / Omah Perdikan karena pasti jadi super expert, hidup mandiri, dan sekaligus pasti kaya tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll.
Pola di atas problem utamanya adalah:
1. Jika ada kejadian tak terduga, khususnya sakit (tapi saat ini BPJS sudah sangat membantu)
2. Masalah di energy/listrik. Agak berat kalo harus pake tenaga matahari karena masih mahal dan harus pakai batre jika mau stabil, apalagi kalo tenaga angin selain mahal juga sangat tidak stabil kalo skala rumahan.
3. Akan sangat tergoda untuk meningkatkan skala dari pemenuhan untuk kebutuhan sehari-hari ke perdagangan / mencari untung (untuk memenuhi kebutuhan / tepatnya keinginan level tersier ke atas. Alias tergoda dari hidup merdeka ke konsumerisme) setelah tau betapa mudahnya mencari rezeki dari Allah di Indonesia kalo hanya untuk memenuhi (mayoritas) kebutuhan sehari-hari sepuasnya.
Indikasi keberhasilan sistem ini adalah jika si rumah tangga hanya pergi ke pasar dalam frekwensi maksimal 1 kali saja dalam 3-4 minggu.
Tentu saja pola ini kalo sekaligus memang berat (khusus di aspek penyediaan lahan), tapi bisa dimulai dengan yg terjangkau. Misalnya dirumah yg sekarang:
1. Memelihara ayam petelur dgn sistem batere 4 ekor (full betina) + 2 betina etawa
2. 2 kolam ikan pake drum plastic air bekas 1 meter kubik dengan sistem Ras
3. Menanam sayuran hidroponik sendiri yg nempel full bidang dinding depan dan belakang rumah.
4. Menanam 4 Pohon Pepaya California, 2 pohon sawo, 2 pohon tomat.
Pola ini tantangannya dipenyediaan pakan baik untuk ayam, kambing, dan ikannya karena kalo rumahnya kecil apalagi kalo tak ada sumber pakan gratis, maka rintisan ini agak berat. Tapi apapun itu, segera lah memulai merintis homestead/omah perdikan, dan usahakan jangan terlalu jauh dari kota dan usahakan memiliki akses ke jalur jalan kendaraan roda 4.
Dari sisi Negara sudah pasti akan diuntungkan oleh sistem homestead / omah perdikan ini:
1. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh import sembako, tanaman bumbu dapur, import bbm yg nilainya hampir 300 juta dollar tiap tahun karena banyak orang bisa bekerja dirumah dan tak tergantung harus bergerak pake subsidi bbm.
3. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh keharusan membagikan bantuan tunai yg nilainya triliunan tiap tahun (sejak covid sampai saat ini sudah mencapai 400 triliun), bantuan makan gratis yg nilainya bakal puluhan triliuan pertahun, pembayaran tagihan bpjs yg saat ini sudah menunggak 6 triliunan akan menurun drastis karena akan banyak penyakit yg dipicu oleh obesitas dan makanan olahan hilang dari list utama pasien2 bpjs, dll.
4. Negara juga terbantu dalam melaksanakan tugas yg diamanatkan konstitusi untuk mensejahterakan rakyatnya, menjaga kemandirian bangsa dari kendali asing gara2 utang sana sini ribuan triliuan (sekarang sudah mencapai 10.000 triliun lebih dengan bunga pertahun yg harus dibayarkan mencapai 1000 triliun)
5. Pola ini tak akan menyingkirkan industri pertambangan, industri manufaktur, telekomunikasi, dll bahkan industri apparel pun tak akan terganggu. Kita semua tetap membutuhkan mereka.
6. Harus diingat pula diseluruh dunia, yg berstatus pengusaha itu tak pernah lebih dari 15% dari total penduduk. Sisanya jadi karyawan. Jadi negara harus fokus gimana caranya agak 85% warga negaranya tak kelaparan pas di PHK, tak dagang daging pas nganggur, tak mencuri pas kena layoff massal.
7. Juga teori bisnis mengatakan setiap jenis usaha akan mengalami masa sunset, masimal 7-10 tahun akan bangkrut. Untuk itu semua karyawan harus siap2 di PHK karena industri apapun akan bangkrut pada akhirnya. Itu sebabnya unilever dll kerjaannya mengakuisisi, supaya bisa tumbuh secara anorganik, karena mereka tau dan mereka sudah mengalami berbagai pabriknya akan bangkrut pada waktunya.
8. Negeri ini tak pernah mendapatkan pajak yg besar dari mayoritas penduduknya yg rata2 malahan, pas tax ratio naik pun, sesungguhnya tak berkontribusi banyak pada pajak karena mayoritas rakyat memang tak mencapat tresshold untuk membayar pajak dalam angka yg signifikan. Mayoritas orang2 inilah yg harus memulai pola rumah perdikan/homestead.
9. Secara GDP memang jadi tak mudah untuk menghitungnya, karena kita tau 50% GDP datangnya dari sektor konsumsi. Tapi tak mudah bukan berarti tak bisa dihitung.
10. Saya tak berpretensi super tahu, tapi toh saat ini 60% rakyat kita masih miskin padahal sistem pasar yg sudah berlaku 70 tahun lebih tak terbukti bisa mensejahterakan mereka. Saya tak anti sistem pasar atau ekonomi uang, tapi kalo sudah puluhan tahun tak terbukti, harusnya kasi kesempatan sistem lain untuk juga hidup berdampingan.
Catatan kecil: Dari cuma nanam 4-6 pepaya california hasil rekayasa IPB, pasti bingung gimana cara menghabiskan buahnya. Belum lagi buah2 non musiman yg lain. Dari menebar 150-300 ikan nila hitam dan merah saja (pilih nila karena biar mudah beranak) bakal bingung gimana habisinnya. Dari 9 ayam petelur bakal bisulan kalo pagi siang sore makan telur terus akibat pengen menghabiskan semua telor yg diproduksi tiap hari (ayam petelor KUB bertelur sekitar 240 butir petahun). Dari Kambing etawa sehari bakal dapat minimal 4-6 gelas bongsor susu murni segar tanpa pengawet, gak akan habis diminum sampe kita obesitas (apalagi jika tambah rutin makan steak/rendah/sop daging merah dari kelinci, bakal morbid).
Artinya dengan system Homestead/Omah Perdikan maka kita sekeluarga, setiap kali makan bakal jadi kayak sultan2 yg breakfast di Grand Hyatt atau Kempinsky atau Fairmont, ada segelas susu murni, ada fruit platter, ada jus tomat mixed with wortel murni, ada pura2 omellete nya (karena tak pake isi), ada saladnya (meski mayoritas isinya bayam dan kangkung), ada dagingnya (meski daging ikan karena tak mungkin beternak ruminansia / hewan berkuku satu, dgn tujuan diambil dagingnya seperti sapi karena bakal diprotes tetangga dan istri akibat bau dan berisik), dan bisa tambah steak/sop/rendang (daging merah) dari kelinci dll.
Berapa duit itu kalo diuangkan pertahunnya: makan 3x sehari seperti itu untuk 4 orang jika dihitungnya pakai standard harga sekali makan di restoran dalam hotel bintang 5 diamond? Wkwkwkw.
pagi juga pak
Nyimak om sangat bermanfaat👍👍
trima kasih.. salah kenal dan sehat selalu...
Mantap pingin deh punya kolam KY ini .
ayo.. pasti bisa.. tetap semangat kak.... makasih sudah nonton...🤝🤝
Waaaou kren pak Mulyono.....bisa kah berbagi sirkulasi pompa airnya mhon di share ....trim dari pak Ridwan KUTIM - KALTIM
siap.. kpn2 kita bongkar persirkulasian kolamnya.. salam dari kudus...
Sy punya saudara desanya juga bareng sidomulyo ...
Jekulo hadir😁
suwun.... makasih...
Memang mantap sekali
trima kasih...semoga menginspirasi..
Keren, gmn mngtsi klo ada kutu air nya pa boss
Aku sangat Ter tarik sekali tp sayang nya daerahku gampang banjir
dibuat pakai terpal mungkin bisa?
Jadi bth drmh tuh pak
hehehe
Sehat sehat nilanya air stabil
Alhamdulillah, lumayan hasilnya 👍
maksasih...
Sangat mantap dan menginspirasi ternak ikan dipekarangan
ayoo... bisaaaa
Mas buat contoh cara kerja sirkulasi airnya
Dampai bisa buat tanaman sayur
siap.
Mantap sekali ,aku pernah piara ikan koi suda bertelur tapi di potas orang padahal di komplek
tetap semangat om.. kok ada ya orang seperti itu...
Selain suka berternak dan berkebun.. Pak mulyono juga suka ngeflok😀😀😀
hehehehe... bapak itu om...🙏🙏
mantap pak ikan nya
mkshhhh🙏🙏🙏🙏
@@kemplingchannel ada anak nya ikan mas bang
nila semua kok..
Wow keren mantap luar biasa sukses selalu salam satu hoby salam kenal om dhori dari Semarang
keren mas uya....🤩
,,,Wuasik....menyegarkan...
makasih...
Mantapp.. 👍
Mantap bossku🙏👍
mksh...
Kreatif,pingin punya kolam ikan kayak gini
mksh...
Bagus kolamnya
Mantap pak....
ikan nya sehat dan jernih air kolamnya
trima kasih....
Mantap ukuran berapa kolamnya mksi sukses sllu
6 meteran kak
Untuk kti ggian air brpa kak
KEREN..
Mantab budidaya rumahan joss
Keren...
Adem liatnya
semoga menginspirasi...
@@kemplingchannel siap mas
Sukses trus 🖒🖒
Asiknya punya kolam ikan nila
ayo... bikin aja... nila gampang kok... semangat..
Beh om hidung mu leabar meter bhahhaahahhaa ampun
😁😁😁👍👍
Ya bagus juga kolamnya muat berapa banyak ikannya
waduh.. jumlahnya banyak kak, yang pasti bisa dijual kalo pas butuh uang... btw makasih sudah berkunjung ke kempling channel ya...
@@kemplingchannel sama sama senang ya punya hobi di ikan bisa jadi cuan
hehehe... yang ikan koi malah belum ramai.. ramainya yang nila kak... sehat selalu kak..
@@kemplingchannel ya yg pasti bikin senang hati ya
Sing kolam ikan besar, ada ikan warna kuning. Itu ikan kaviat to pak?
Seger liatnya...
Waaahh kolamnya keren bgt
semangat... pasti bisa kok...
mantap pk mol...pak mol itu kan sapean to pak..🤣🤣
pak mol bapak kulo...
itu pipa di dlm kolam buat apa
Wow keren, salam kenal bang
salam kenal.. sukses selalu...
Mantafff, pak boss
Asyik ya bang main ikan . Sukses dan berkah selalu bang
sama sama kak.. sukses juga.. salam sehat..
@@kemplingchannel Aamiin. Salam sehat bang 🙏👍👍👍 teruslah menyebarkan informasi. Karena kita tidak tau dari informasi yang kita sampaikan, ada yang kemudian menjadi terinspirasi dan sukses karenanya.
Anti stres
bettuuullll
ikanya unik²
suwun... makasih...
Sepertinya gak pake aerator, nggih pak? Maturnuwun
Gx boros litri ka bos pakai mesin kayak gitu
Hdr mzee..ikut mnymk
suwun maszeh...
@@kemplingchannel y
Masuk mas
suwunnnn
Biar bs besar diapain pak?
Trus ada gak caranya menghambat pertumbuhan biar gk over populasi 😅
Mantap
suwun bapak...🙏🙏
Abang mantap bang.
Bang itu ada video cara pasang aerator nya ga itu pilter nya apke ember gitu
kolam ini tanpa aerator hanya filter saja, sementara air dari pompa filter masuk ke ember..
Penen rp g punya lahan......
saya doakan segera terwujud keinginannya kakak...
Hiburan di rumah sekaligus bisa dimasak
Salam kenal dan salam sukses ya pak Mul...dan salam satu hobby.
dari Kudus jugak...tepatnya dr Bulung Cangkring...menyapa...👋👋
Boleh minta nomer Wa nya Ndak Pak...saya mau main kerumah Bapak...sambil belajar dan minta ilmunya tentang budidaya ikan nila sama Bapak.🙏🙏🙏
tidak loncat itu mas ikannya?
Nila merah apa ikan emas itu.?
nila kakak...
Mantap mas
Salam kenal ya
siap.. salam kenal juga
kreeennn
mesin pompa air nya tdk di bahas dlm video
pompanya standart aja kak.. next tak liatkan ya kak.. makasih...
Ukuran berapa kolamnya bang
Pk klo anakan ikan nila smpe panen brapa bulan y.mks
mirip ikan mas ya merah
nila kak.. 🙏🙏
@@kemplingchannel mau nanya dong apa bisa nila yg dapat nangkap di sungai di kembang biak kan
setahu saya tetap bisa kok, tapi pelihara ikan nila ini ibuk beli anakan trus dibesarkan trus kembang biak sendiri..
pake pelet apa om?? dan berapa gram sekai beri pakannya??
kalo peletnya pelet biasa kok, tapi ditambah kangkung sesekali lebih bagus
Pkai water pump merk ap om
Ukuran kolamnya beapq pak..
3x3... dalam 1m.. mksh sub ya..
Bos ku untuk nila gk perlu pake atap?
Mantap 👍
makasih
Pakek listrik ngk kocoran air itu
pakai listrik... makasih perhatiaannya..
Assalamulaikum Om Ku,, maaf mau tanya,, kolam nila saya di pekarangan rumah bak nay hanya 1x1 m tapi kenapa cepat kotor yh bak nya, udh pake filter box 3 susun. mohon arahan nya Om,, terimakasih Om.
walaikumsalam, coba di filter terakhir beri lampu UV, lampu ini bisa menghambat terbentuknya lumut sehingga tidak berlebihan, biasanya kolam yang tidak ada penutupnya cepat kotor juga.. eh pemberian makan juga pengaruh lho ya
Mantap... Ini airnya di obat ga om?
sama sekali gak pakai obat, hanya air sumur saja.
❤
Itu bukan dimakan idukannya pak , tp dierami , dijaga SM induk betina
makasih tambahan ilmunya kak, tapi kok berkurang jumlahnya kadang ya?
@@kemplingchannel ikan nila kalo bertelur itu d dlm mulutnya sampai menetas dan nnti kalo udh agak besar d kluarin semua dri mulut nya
makasih banget info tambahannya, tapi yg terjadi di kolam kami ini, banyak anak ikan yg hilang setelah masuk mulut induk atau nila besar, apa mungkin tertelan secara gak sengaja juga ya?
Itu karna d makan sama indukan yg lain, kalo sudah jadi larva segera pisahkan biar gampang ngerawat nya dan gk d makan sama indukan lain
siap.. trimakasih atas infonya...🙏🙏🙏
Biaya listrik mahal gax banyak pump nya . . ?
kalau diitung biaya sebenernya relatif kak, tapi kalau ukuran kolamnya diperbesar dengan pompa seperti di video masih mampu kok kak..
Airnya air apa ?
Itu airnya ngalir terus air baru, apa air dari kolam itu lah mas??
air sirkulasi kolam kak.. jadi air kolam berputar melewati filter... untuk penambahan iar bersih tetap ada walau kecil.. makasih berkenan berkomunikasi kak...
Sy juga dirumah bikin sama persis kaya gitu kolam beton, waktu pertama beli nila size 2jari gesit" doyan makan, selang 2minggu ga nafsu makan, selalu didasar tidak mau makan, dan mati, yang tadinya ada -+100 sisa 1 ekor, mohon pencerahannya🙏
sirkulasinya gimana kak? nila diusahakan airnya gerak terus, trus kalau bisa kasih peneduh ya.. makasih berkenan menikmati video ini kak..
@@kemplingchannel sirkulasi sy pake pompa 2500lph, kolam ukuran panjang 170cm lebar 70cm, apakah kurang daya pompanya ya ?
coba nanti pas pulang tak lihatnya ukuran pompa saya, tapi yang pasti nila suka air berarus kak...
@@kemplingchannel oke kak ditunggu kabarnya
👍👍
finishing kolamnya pake produk aquaproof apa pa?
polosan.. gak pakai aquaproof...
Asri suasananya...mantab
Mending mas nila nirwana bisa jumbo panen kira -kira umur 8 bulan mas buktiin sendiri yaa mas cuman makam pelet mas sirkulasi airnya bagus mas yaa buktiin sendiri yaa mas 😀😀😀👍👍👍