Revolusi Belum Selesai . ( sebuah renungan 17 Agustus 2021 ) ***** Bung Karno dulu sering mengatakan dalam pidato kenegaraan tiap 17 Agustus bahwa REVOLUSI BELUM SELESAI. Saya yang pada masa itu masih sebagai mahasiswa selalu bingung memahami kata ini. Revolusi di mana pun selalu dinyatakan selesai dengan cepat. Tetapi, setelah saya ikut terbelit memikirkan ajaran konsep VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI , yang diterapkan pada semua pendidikan di Indonesia dari SD sampai Universitas , bahkan menular sampai ke persoalan Pemilihan Umum dan Pilkada, saya menangkap akan arti kata tersebut. Bung Karno bersama dengan para bapa bangsa Indonesia dan para pejuang kemerdekaan RI , sudah berjasa besar merebut kemerdekaan RI dan menyatakan cita-citanya yaitu mewujudkan masyarakat adil-makmur dan aman sentosa di seluruh wilayah tanah air INDONESIA mulai dari Sabang sampai Merauke. Nah, komitmen atau cita-cita itu sekarang disebut MISI ( Mission ) . MISI yang sudah ditulis di Konstitusi 1945 itu belum selesai dan tidak pernah selesai . Sekarang ini nampak semakin jelas akan timbul perpecahan . Kita dihadapkan pada tindakan pemakaian 4 (empat ) macam bendera : Merah-Putih , Bendera GAM , Bendera Bintang Kejora, dan Bendera HITAM bertuliskan bahasa ARAB. Ada banyak kasus KORUPSI, SUAP, SOGOKAN, dan KEBIASAAN KELEBIHAN BAYAR . Belum lagi banyak VLOG di internet yang mengumbar sumpah-serapah nyinyir kepada Presiden RI resmi : Joko Widodo , yang dibiarkan tanpa diciduk. Apakah POLRI RI yang berdiri sejak dulu tidak punya MISSION - VISION - VALUES statements ? KPU yang nerocos menanyakan VISI-MISI itu tidak pernah belajar tentang Managemen Strategik : Mission - Vision - Values st. ? Apakah DPR-RI sampai sekarang tak punya MISSION-VISION-VALUES untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA ? Mengapa tiga PARTAI yang menolak AZAZ TUNGGAL PANCASILA tidak ditindak ? Sebagai lembaga perwakilan rakyat mestinya DPR RI sejak pertama kali berdiri pasti punya MISI-VISI-NILAI. Katakan kepada rakyat yang diwakilinya. Buatlah website multiplatform yang juga dimuat di VLOG UA-cam agar masyarakat INDONESIA dan DUNIA dapat membacanya. Buatlah menu Q&A ( Question & Answer ) agar rakyat dapat mengajukan pertanyaan atau usulan. Jadi, tak usah melakukan demo sampai berjilid-jilid. Jangan melakukan komunikasi dengan pasang billboard. Kesannya amat norak dan tidak mampu menggunakan fasilitas internet. Kembali ke cita-cita bangsa kita yang sudah ditulis di Konstitusi 1945 . Saksikan dokumentasi di dalam VLOG UA-cam ini : Pidato Presiden Soekarno tentang Pancasila di Kongres Amerika Serikat tahun 1956 [INDO SUB]
Kita semua harus ikut proses mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA sampai akhir hayat melalui kontribusinya masing-masing. Setiap warga Negara Indonesia sebetulnya punya MISI , baik secara perorangan maupun dalam komunitas , perusahaan, lembaga Negara. Setelah MISI itu dirumuskan, langkah berikutnya adalah menyusun RENCANA PROGRAM untuk melaksanakannya Pada LEMBAGA - LEMBAGA PERWAKILAN , rencana itu dibatasi dengan masa kerja 5 tahun. Lalu disusun berikutnya dengan NILAI atau VALUES yang akan tetap didijadikan pegangan bekerja seperti KEJUJURAN , TELITI menghindari KESALAHAN , KERJA SAMA dengan tidak memandang perbedaan agama-suku-gender, dan percaya pada bimbingan dan anugerah Tuhan. Kalau semua Rencana itu dapat dilaksanakan dengan baik maka diharapkan MASYARAKAT akan mempercayai dan menghormati keberadaan kita atau komunitas. Proses ini disebut VISI ( VISION ). Jadi, pegangan kita atau kelompok dapat dirumuskan menjada MISI - VISI & NILAI ( = Mission - Vision & Values statements ). Sering digambarkan sebagai tiga lingkaran yang bertautan yakni MISSION ( yang digambarkan sebagai ANAK PANAH mencapai TARGET/SASARAN , VISION digambarkan MATA , dan VALUES sebagai HATI yang dihormati dengan kedua tangan terbuka. Saya beranggapan , mengurus NEGARA juga sama dengan filosofi ini yakni MISSION-VISION-VALUES statements. Saya teringat pada peristiwa pada tgl. 28 Desember 2013 pada acara REUNI AKBAR sebuah Universitas di Yogyakarta yang kebetulan juga dikunjungi oleh Bu Megawati dan Gubernur DKI - Joko Wi. Saya duduk di barisan kedua dan sempat terlibat dalam diskusi singkat tentang Managemen Strategis ini. Sang Dosen yang propesor itu ngotot dan ngeyel bahwa yang benar adalah VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI. Universitas ini mempunyai Program Studi yang mendidik calon guru. Bayangkan, lulusannya kelak yang menjadi guru juga akan mengajarkan VISI-MISI kepada anak didiknya. Ini fakta ! Lima belas tahun lalu, saya pernah mewawancarai sejumlah calon yang bertugas sebagai HUMAS di sebuah Pameran Buku Ikapi di Jakarta. Hampir semuanya adalah Fresh Graduate Perguruan Tinggi. Pertanyaannya : Mana yang benar atara VISI-MISI dan MISI-VISI. Dijawab serentak : Visi-Misi. Alasannya, karena memang itu yang diterima saat kuliah. Ini juga fakta ! Ada keanehan di Indonesia. Semua lembaga pendidikan menerapkan ajaran VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI sejak MENDIKBUD dari jaman Presiden SBY yang sampai sekarang masih jadi panutan. Bahkan tidak hanya di bidang pendidikan , tetapi juga diterapkan oleh RUMAH SAKIT, KOPERASI, PERHIMPUNAN MAHASISWA, ORGANISASI PEMUDA, PARTAI, LEMBAGA PEMERINTAH dsb. Buku pelajaran untuk SD saja dikenalkan dengan konsep ini. Pembohongan dan kebohongan mulai ditanamkan melalui sektor PENDIDIKAN sejak usia dini sampai Universitas dan Umum. Lihatlah, buku-buku pelajaran yang digunakan di Sekolah Dasar pun ada yang diberi kaidah VISI-MISI. Lengkap sudah, PEMBOHONGAN dan KEBOHONGAN diinjeksikan ke murid-murid sekolah sejak pendidikan dasar. Ini tercium oleh Pak Joko Wi tidak ? Kalau Pak Joko Wi nati sudah purna tugas, dan ada Presiden RI baru, maka Presiden baru itu menjalan PROGRAM KERJA untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA . KPU tidak perlu menanyakan VISI-MISI ….VISI-MISI ….VISI-MISI. Saya mengingatkan kesalahan ini dalam tulisan di akun FACEBOOK yang bisa memuat gambar-gambar, dari th 2005 sampai 18 Oktober 2020 karena akun saya di-breidel oleh FACEBOOK atas desakan dari pihak yang tak senang karena tulisan saya dianggap HOAX, tepat pada HARI MISI SEDUNIA yang diperingatkan oleh Paus Fransiskus. Kalau kita mau belajar MISSION-VISION-VALUES dapat kita jumpai di Amerika Serikat , CHINA, PRANCIS, ARAB SAUDI, INDIA, FILIPINA dan Negara maju lainnya. Bisa juga dari buku-buku managemen strategic , internet, maupun dari WEBSITE MULTIPLATFORM dari komunitas atau perusahaan yang sudah dikenal di dunia . Pabrik BAJAY dan Perusahaan Taksi UBER saja menerapkan MISSION-VISION-VALUES statements , je ! Di INDONESIA tetap suka banget sama VISI-MISI - TUJUAN/TUPOKSI. Saya sudah mengamati puluhan VLOG UA-cam di Indonesia termasuk TIK TOK yang mengejek VISI-MISI FOYA FOYA. Juga dari kalangan komunitas Katholik maupun Kristen, Seminari, Universitas, Sekolah, Rumah Sakit, Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda, Koperasi. Bahkan khotbah para pastor di Misa Online yang sering mengatakan VISI-MISI dan jarang lagi mengucapkan : Misa telah selesai, mari kita pergi kita diutus. Kata “ DIUTUS “ artinya “ Kita adalah MISSION - ER “. Diutus untuk menyebarkan semangat cita kasih kepada sesama. Kita sudah punya organisasi yang bernama BPIP ( Badan Pembina Idiologi Pancasila ) dan Kemendikbud. Hentikan segera ajaran VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI dan kembalikan ke MISI-VISI-NILAI ( = Mission - Vision - Values statements ). Di tempat kami bekerja, konsep MISI-VISI-NILAI sudah dijadikan pegangan semua karyawan sejak berdiri 50 tahun lalu. Filosofi itu dibuat tertulis dalam Akte Pendirian Perusahaan yang dibuat oleh para perintis dan pemilik perusahaan. Misi kami antara lain Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Produk kami adalah ILMU dan INFORMASI, yang disajikan dalam BERITA , maupun BUKU. VALUES atau NILAI yang kami jadikan pegangan antara lain : Percaya pada penyelenggaraan Ilahi ; Kerja Sama ; Menjunjung tinggi kejujuran ; Kerja teliti dan mencegah terjadi kesalahan dsb. Setiap tahun kami mengadakan SYUKURAN kepada Tuhan. Dari seluruh proses ini maka kami mendapat kepercayaan masyarakat. Itulah VISION ( Visi ).Hasilnya ? Perusahaan kami berkembang di seluruh Indonesia dengan karyawan ribuan orang. Ada perubahan ? Pasti. Setiap kali kami harus berpikir OUT OF THE BOX pada PROGRAM KERJA untuk bisa mencapai MISI kami. REVOLUSI BELUM SELESAI … karena masih banyak orang yang belum pandai / pinter dan bijak ! Karena itu, MISI kami : Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ….dst. tetap AKTUAL ! Banyak calon Presiden mulai bermunculan. Apa PROGRAM-PROGRAM anda untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA dalam kurun waktu masa pemerintahan anda ? *******
VISI adalah CITA-CITA ? NGAWUR !!! VISION itu dari kata VIDERE artinya MELIHAT , MISI adalah CITA-CITA MULIA ; Reason fo Being ; Raison d"etre .PEMBOHONGAN !!!!
Revolusi Belum Selesai .
( sebuah renungan 17 Agustus 2021 )
*****
Bung Karno dulu sering mengatakan dalam pidato kenegaraan tiap 17 Agustus bahwa REVOLUSI BELUM SELESAI. Saya yang pada masa itu masih sebagai mahasiswa selalu bingung memahami kata ini. Revolusi di mana pun selalu dinyatakan selesai dengan cepat. Tetapi, setelah saya ikut terbelit memikirkan ajaran konsep VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI , yang diterapkan pada semua pendidikan di Indonesia dari SD sampai Universitas , bahkan menular sampai ke persoalan Pemilihan Umum dan Pilkada, saya menangkap akan arti kata tersebut. Bung Karno bersama dengan para bapa bangsa Indonesia dan para pejuang kemerdekaan RI , sudah berjasa besar merebut kemerdekaan RI dan menyatakan cita-citanya yaitu mewujudkan masyarakat adil-makmur dan aman sentosa di seluruh wilayah tanah air INDONESIA mulai dari Sabang sampai Merauke. Nah, komitmen atau cita-cita itu sekarang disebut MISI ( Mission ) . MISI yang sudah ditulis di Konstitusi 1945 itu belum selesai dan tidak pernah selesai . Sekarang ini nampak semakin jelas akan timbul perpecahan . Kita dihadapkan pada tindakan pemakaian 4 (empat ) macam bendera : Merah-Putih , Bendera GAM , Bendera Bintang Kejora, dan Bendera HITAM bertuliskan bahasa ARAB. Ada banyak kasus KORUPSI, SUAP, SOGOKAN, dan KEBIASAAN KELEBIHAN BAYAR .
Belum lagi banyak VLOG di internet yang mengumbar sumpah-serapah nyinyir kepada Presiden RI resmi : Joko Widodo , yang dibiarkan tanpa diciduk. Apakah POLRI RI yang berdiri sejak dulu tidak punya MISSION - VISION - VALUES statements ? KPU yang nerocos menanyakan VISI-MISI itu tidak pernah belajar tentang Managemen Strategik : Mission - Vision - Values st. ? Apakah DPR-RI sampai sekarang tak punya MISSION-VISION-VALUES untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA ? Mengapa tiga PARTAI yang menolak AZAZ TUNGGAL PANCASILA tidak ditindak ? Sebagai lembaga perwakilan rakyat mestinya DPR RI sejak pertama kali berdiri pasti punya MISI-VISI-NILAI. Katakan kepada rakyat yang diwakilinya. Buatlah website multiplatform yang juga dimuat di VLOG UA-cam agar masyarakat INDONESIA dan DUNIA dapat membacanya. Buatlah menu Q&A ( Question & Answer ) agar rakyat dapat mengajukan pertanyaan atau usulan. Jadi, tak usah melakukan demo sampai berjilid-jilid. Jangan melakukan komunikasi dengan pasang billboard. Kesannya amat norak dan tidak mampu menggunakan fasilitas internet. Kembali ke cita-cita bangsa kita yang sudah ditulis di Konstitusi 1945 .
Saksikan dokumentasi di dalam VLOG UA-cam ini :
Pidato Presiden Soekarno tentang Pancasila di Kongres Amerika Serikat tahun 1956 [INDO SUB]
Kita semua harus ikut proses mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA sampai akhir hayat melalui kontribusinya masing-masing. Setiap warga Negara Indonesia sebetulnya punya MISI , baik secara perorangan maupun dalam komunitas , perusahaan, lembaga Negara. Setelah MISI itu dirumuskan, langkah berikutnya adalah menyusun RENCANA PROGRAM untuk melaksanakannya Pada LEMBAGA - LEMBAGA PERWAKILAN , rencana itu dibatasi dengan masa kerja 5 tahun. Lalu disusun berikutnya dengan NILAI atau VALUES yang akan tetap didijadikan pegangan bekerja seperti KEJUJURAN , TELITI menghindari KESALAHAN , KERJA SAMA dengan tidak memandang perbedaan agama-suku-gender, dan percaya pada bimbingan dan anugerah Tuhan. Kalau semua Rencana itu dapat dilaksanakan dengan baik maka diharapkan MASYARAKAT akan mempercayai dan menghormati keberadaan kita atau komunitas. Proses ini disebut VISI ( VISION ). Jadi, pegangan kita atau kelompok dapat dirumuskan menjada MISI - VISI & NILAI ( = Mission - Vision & Values statements ). Sering digambarkan sebagai tiga lingkaran yang bertautan yakni MISSION ( yang digambarkan sebagai ANAK PANAH mencapai TARGET/SASARAN , VISION digambarkan MATA , dan VALUES sebagai HATI yang dihormati dengan kedua tangan terbuka.
Saya beranggapan , mengurus NEGARA juga sama dengan filosofi ini yakni MISSION-VISION-VALUES statements.
Saya teringat pada peristiwa pada tgl. 28 Desember 2013 pada acara REUNI AKBAR sebuah Universitas di Yogyakarta yang kebetulan juga dikunjungi oleh Bu Megawati dan Gubernur DKI - Joko Wi. Saya duduk di barisan kedua dan sempat terlibat dalam diskusi singkat tentang Managemen Strategis ini. Sang Dosen yang propesor itu ngotot dan ngeyel bahwa yang benar adalah VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI. Universitas ini mempunyai Program Studi yang mendidik calon guru. Bayangkan, lulusannya kelak yang menjadi guru juga akan mengajarkan VISI-MISI kepada anak didiknya. Ini fakta !
Lima belas tahun lalu, saya pernah mewawancarai sejumlah calon yang bertugas sebagai HUMAS di sebuah Pameran Buku Ikapi di Jakarta. Hampir semuanya adalah Fresh Graduate Perguruan Tinggi. Pertanyaannya : Mana yang benar atara VISI-MISI dan MISI-VISI. Dijawab serentak : Visi-Misi. Alasannya, karena memang itu yang diterima saat kuliah. Ini juga fakta !
Ada keanehan di Indonesia. Semua lembaga pendidikan menerapkan ajaran VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI sejak MENDIKBUD dari jaman Presiden SBY yang sampai sekarang masih jadi panutan. Bahkan tidak hanya di bidang pendidikan , tetapi juga diterapkan oleh RUMAH SAKIT, KOPERASI, PERHIMPUNAN MAHASISWA, ORGANISASI PEMUDA, PARTAI, LEMBAGA PEMERINTAH dsb. Buku pelajaran untuk SD saja dikenalkan dengan konsep ini. Pembohongan dan kebohongan mulai ditanamkan melalui sektor PENDIDIKAN sejak usia dini sampai Universitas dan Umum. Lihatlah, buku-buku pelajaran yang digunakan di Sekolah Dasar pun ada yang diberi kaidah VISI-MISI. Lengkap sudah, PEMBOHONGAN dan KEBOHONGAN diinjeksikan ke murid-murid sekolah sejak pendidikan dasar. Ini tercium oleh Pak Joko Wi tidak ?
Kalau Pak Joko Wi nati sudah purna tugas, dan ada Presiden RI baru, maka Presiden baru itu menjalan PROGRAM KERJA untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA . KPU tidak perlu menanyakan VISI-MISI ….VISI-MISI ….VISI-MISI.
Saya mengingatkan kesalahan ini dalam tulisan di akun FACEBOOK yang bisa memuat gambar-gambar, dari th 2005 sampai 18 Oktober 2020 karena akun saya di-breidel oleh FACEBOOK atas desakan dari pihak yang tak senang karena tulisan saya dianggap HOAX, tepat pada HARI MISI SEDUNIA yang diperingatkan oleh Paus Fransiskus.
Kalau kita mau belajar MISSION-VISION-VALUES dapat kita jumpai di Amerika Serikat , CHINA, PRANCIS, ARAB SAUDI, INDIA, FILIPINA dan Negara maju lainnya. Bisa juga dari buku-buku managemen strategic , internet, maupun dari WEBSITE MULTIPLATFORM dari komunitas atau perusahaan yang sudah dikenal di dunia . Pabrik BAJAY dan Perusahaan Taksi UBER saja menerapkan MISSION-VISION-VALUES statements , je ! Di INDONESIA tetap suka banget sama VISI-MISI - TUJUAN/TUPOKSI.
Saya sudah mengamati puluhan VLOG UA-cam di Indonesia termasuk TIK TOK yang mengejek VISI-MISI FOYA FOYA. Juga dari kalangan komunitas Katholik maupun Kristen, Seminari, Universitas, Sekolah, Rumah Sakit, Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda, Koperasi. Bahkan khotbah para pastor di Misa Online yang sering mengatakan VISI-MISI dan jarang lagi mengucapkan : Misa telah selesai, mari kita pergi kita diutus. Kata “ DIUTUS “ artinya “ Kita adalah MISSION - ER “. Diutus untuk menyebarkan semangat cita kasih kepada sesama.
Kita sudah punya organisasi yang bernama BPIP ( Badan Pembina Idiologi Pancasila ) dan Kemendikbud. Hentikan segera ajaran VISI-MISI-TUJUAN/TUPOKSI dan kembalikan ke MISI-VISI-NILAI ( = Mission - Vision - Values statements ).
Di tempat kami bekerja, konsep MISI-VISI-NILAI sudah dijadikan pegangan semua karyawan sejak berdiri 50 tahun lalu. Filosofi itu dibuat tertulis dalam Akte Pendirian Perusahaan yang dibuat oleh para perintis dan pemilik perusahaan. Misi kami antara lain Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Produk kami adalah ILMU dan INFORMASI, yang disajikan dalam BERITA , maupun BUKU. VALUES atau NILAI yang kami jadikan pegangan antara lain : Percaya pada penyelenggaraan Ilahi ; Kerja Sama ; Menjunjung tinggi kejujuran ; Kerja teliti dan mencegah terjadi kesalahan dsb. Setiap tahun kami mengadakan SYUKURAN kepada Tuhan. Dari seluruh proses ini maka kami mendapat kepercayaan masyarakat. Itulah VISION ( Visi ).Hasilnya ? Perusahaan kami berkembang di seluruh Indonesia dengan karyawan ribuan orang.
Ada perubahan ? Pasti. Setiap kali kami harus berpikir OUT OF THE BOX pada PROGRAM KERJA untuk bisa mencapai MISI kami.
REVOLUSI BELUM SELESAI … karena masih banyak orang yang belum pandai / pinter dan bijak ! Karena itu, MISI kami : Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ….dst. tetap AKTUAL !
Banyak calon Presiden mulai bermunculan. Apa PROGRAM-PROGRAM anda untuk mewujudkan MISI NKRI & PANCASILA dalam kurun waktu masa pemerintahan anda ?
*******
VISI adalah CITA-CITA ? NGAWUR !!! VISION itu dari kata VIDERE artinya MELIHAT , MISI adalah CITA-CITA MULIA ; Reason fo Being ; Raison d"etre .PEMBOHONGAN !!!!
Wah , ngawurrrrrrrrr .....sekali !