Persiapan Peringatan HUT RI Ke 77, Apel Tahunan dan Pekan Perkenalan Khutbatul "Arsy PPKA Tahun 2022

Pesantren Miftahul Huda Al Barkah meyambut Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77 di lapangan Bola Panagan sekaligus, Apel Tahunan dan Pekan Perkenalan Khutbatul "Arsy PPKA Tahun 2022
SELAYANG PANDANG MIFTAHUL HUDA AL BARKAH
Bapak Pendiri KH. Muhyidin Baban Syahbana beserta Istri Hj. Siti Maryam Menikah tahun 1963.
Tahun 1964 awal mula bapak pendiri datang ke Kp Ciawi membawa Misi Pendidikan Agama dan mendirikan MI Al Barkah.
Tahun 1966 bapak pendiri kembali lagi ke Bandung sebagai PNS, dan MI Al Barkah di tugaskan kepada Bpk Opo dan Bpk Otang.
Tahun 1974 bapak pendiri Kembali lagi ke Kp Ciawi beserta Istri dan dua Putrinya yaitu Hj Siti Aisyah dan Ayi Nurjamilah, kegiatan beliau Senin - Kamis Tugas ditempat Tugas PNS di Bandung, Jum'at Sabtu tugas di MI Al Barkah Ciawi sebagai Kepala Sekolah (beserta guru2 KH Apan Sopandi, Bpk Mahrodin, hari Ahad pengajian Ibu-ibu majlis taklim dan malamnya mengajar Santri.
Tahun 1975 bapak pendiri Mulai Populer sebagai Pendakwah ulung, menjadi penceramah di berbagai wilayah
Tahun 1986 bapak pendiri mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Yayasan Pondok Pesantren didukung oleh KH. Saepuloh Ma'mun A dan dibantu oleh Bapak Dadang Rohman. KH. Saepuloh setelah menikah dengan putri pertama pendiri yaitu Hj. Siti Aisyah kembali lagi ke pondok Pesantren Miftahul Huda Ustmaniyah Cikole. 1988 Bapak Dadang Rohman dijadikan Mantu Kedua menikahi putri kedua yaitu ibu Ayi Nurjamilah.
Tahun 1988 setelah dimuqimkannya KH. Saepuloh Ma'mun dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Utsmaniah Cikole oleh Masyayikhnya dengan memberikan stempel resmi Miftahul Huda dan digabungkan menjadi Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Barkah, santri Angkatan pertama sekitar 40 orang (Mang taya dkk), dengan demikian maka MTs dan Pesantren pun bermana Miftahul Huda Al Barkah.
Tahun 2001 Dibuat Akta Notaris (Yayasan Pondok Pesantren) YPP Miftahul Huda Al Barkah Setelah putra Pendiri yang ke tiga yaitu Bapak U. Asep Sirojudin S.Ag lulus dari IAIC Cipasung, dan secara resmi menjadi Kepala MTs Miftahul Huda Al Barkah menggantikan Kepala Sebelumnya Bapak Dadang yang telah mengghendel seluruh kelas dari kelas 1 MI sampai Kelas 9 MTs.
Tahun 2007 Tepat nya tanggal 3 Dzulqoidah 1427 H Pendiri meninggal dunia, dan Kepemimpinan Pondok Pesantren beserta Ketua Yayasan diamanatkan kepada KH. Saepuloh Ma'mun Syamsuri.
Tahun 2008 Yayasan mendirikan SMA Miftahul Huda Al Barkah yang dikepalai oleh Ibu Elis Nursyamsiah Putri Pendiri yang ke empat.
Tahun 2010 SMA dan MTs dilimpahkan kepada bapak Asep Ihsannul Hak, S.Pd.I, setelah Kepala MTs Bapak Ujang Menjadi PNS di MTsN Cariu dan Ibu Elis mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan perwakilan rakyat.
Tahun 2017 mulai dipisahkan belajarnya santri muqim dengan siswa sekolah MTs dan SMA oleh Ketua yayasan beserta Kepala Sekolah Bapak Asep Ihsannul Hak.
Santri yang muqim belajarnya 24 Jam berada dipondok pesantren yang berarti Pondok Pesantren Salafi Terpadu (PPST) dengan model MMI (Madrosatu-l-Muallimiin Al Islamiyyah).
Tahun 2019 kepemimpinan MTs dan SMA dilimpahkah kepada Ibu Elis Nursyamsiah sebagai Kepala SMA dan Ibu Vivih Hafidhoh Nidaatul Hasanah Putri bungsu Pendiri sebagai Kepala MTs.
Kemuadian Bapak Asep Ihsannul Hak Konsen mengelola Pondok Pesantren Salafi Terpadu atau MMI beserta sang adik (Yudi Willi Tama, S.Pd dan Asep Manhad, S.Pd.I)
periode kepemimpinan I 1964-2007 KH.Muhyidin Baban Syahbana
periode kepemimpinan II 2007-Sekarang KH. Saepulloh Ma'Mun Syamsuri (Ittisol dengan Alm. Bapak Pendiri sejak 1986)
Sekretariat KP. Ciawi RT 003 RW 001 Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kab. Bogor
#pulihlebihcepatbangkitlebihkuat
#Khutbatul'Arsy
#Apeltahunan
#PPSTMiftahulHudaAlBarkah

[@katelsonghek]

Subhanallah 🥰

[@katelsonghek]

Semoga sukses selalu dan berkah segala-galanya.. aamiin ya Allah ya rabbal alamiin 🤲

[@misalbarkahtv4175]

Aamiin yra

[@katelsonghek]

Alhamdulillah masih bisa melihat orang-orang hebat. Semoga selalu memberikan kebaikan kepada yang lainnya

[@misalbarkahtv4175]

Aamiin...

[@ppstmiftahulhudaalbarkah7282]

Aamiin.. haturnuhun pak Ustadz Beni @katel songhek

[@katelsonghek]

Kopina nu pait

[@katelsonghek]

Kau mau lihat kejujuran? Lihatlah kopi tanpa gula. Ia tidak perlu bermanis-manis di mulut. Tanpa ragu, ia menunjukkan jati diri yang sebenarnya.
Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya.” -Ben, Film Filosofi Kopi
Ketika semua kata tidak lagi banyak berbicara, maka secangkir kopi dapat menjadi perantara dan mencairkan semua suasana.
Kesempurnaan rasa kopi berasal dari rasa pahit di dalamnya. Maka dari itu, kenangan yang pahit juga akan membentuk kita menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.