Yang dibandingkan hanya tekanan air di kran dengan tekanan udara luar padahal tekanan di pipa yang ke sumur juga harus diperhitungkan. Jika tekanan di pipa yang masuk ke sumur lebih rendah maka begitu keran dibuka air akan masuk ke sumur. Hukum Bernoulli itu penting tetapi hukum Pascal juga penting. BTW tetap semangat ya pak. Semangat untuk berbagi ilmu dan semangat juga untuk mencari ilmu. Insya Allah ilmu yang bermanfaat untuk banyak orang akan menjadi amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir tanpa henti.
saya setuju dengan pendapat anda. btw, sampai saat ini belum ada pompa biasa yang mampu menyedot air dengan ketinggian lebih dari 10 meter. kalaupun ada, paling pompa submersible (yang pada dasarnya bukan menyedot dengan ketinggian, tetapi mendorong). atau pompa jetpump (yang pada dasarnya juga bukan murni menyedot tinggi, tetapi menggunakan azas bernoulli, di dekat permukaan air, atau bahkan di dalam air)
Terima kasih banyak Bapak Guru.... Pengetahuan sangat diperlukan sebelum memulai suatu pekerjaan agar punya pegangan akan langkah apa yang harus diambil jika nantinya terjadi masalah dalam pelaksanaannya..... Sekali lagi terima kasih pak....
Guru fisika saya dulu lbh banyak mengajar fisika di luar kelas daripads teori yg monoton di dlm kelas... Lama2 saya pun suka dg prlajaran fisika ini... @ Salam buat Jago Fisika👍
Terimakasi bapak, untuk aplikasi pembangkit listrik tenaga air (mini/sedang)...di daerah pegunungan yang mengelilingi danau (misal DANAU TOBA) atau di tepi pulau yang berbukit, konsep ini bisa dipakai, meski dengan perhitungan lebih lanjut. Mohon dikaji lebih lanjut pak, agar bermanfaat bagi banyak orang, ...
Sifat permukaan air itu datar. Bisa ngalir ke permukaan yg lebih rendah. Kalo mau dialirkan ke atas butuh sumber energi yg digunakan misalnya nasi untuk tenaga bawa jrigen😊
Didalam sistem perpipaan dan perpompaan head losses dan head nya perlu dipertimbangkan, semakin panjang losses nya maka losses atau kerugian fluida yang dialami pun semakin tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi debit, tekanan, dan kevakuman pompa
Terima kasih pak... Konsep bisa membantu kehidupan manusia, ya Allah... butuh orang ahli, tuk mensejahterakan kehidupan. krn saya sering traveling di daerah terpencil melihat pedd kesusahan mencari air. Hanya ngandalkan hujan...
Dengan segala hormat kepada bpk, maaf pak itu kran jika dibuka air bukan mengalir ke arah kran, tapi air yang ada di kran malah kesedot ke kiri (ke sumber) karena posisi sumber lebih rendah. Itu konsep gampang nya saja, yang setiap tukang pompa bisa paham dengan baik
@@dediromansyah6865 Iya betul yang anda katakan... Itulah sebenarnya yang akan terjadi, mengharapkan air dari sumur naik ke keran, faktanya air yang dikumpulkan di dalam bejana justru turun semua ke dalam sumur.. 😀😊
Lah pernah mindahin bensin atau air pake waterpass tidak, konsep beliau sudah diterapkan dimasy tapi teorinya dipertanyakan anda.. Apakah anda yang harus keluar rajin rumah atau gmna
Yang pernah aku tahu dari dosenku alm. Bpk.Dulhomid ...tehnik di atas disebut system Siphon penemunya orang Perancis kalau gak salah.....kalau diterapkan saklek/ apa adanya ....yg ketinggian bisa mencapai h>10,3 bahkan h>10,3x2 =20,6m ....dari permukaan tanah ....ketinggian tersebut sangat sicintai si halilintar....gratis gak pakai listrik tapi bonus petir.....paling dimanfaatkan ( dipasang system Siphon tersebut) disamping tandon air....jadi output dari tandon (anggap pipa berdiameter 1") dinaikkan kurleb 40cm di atas tandon trus dibalikkan ke bawah menuju pipa distribusi....keuntungannya tendangan air lebih kencang/deras( apalagi diameter pipa yg turun pada Siphon tsb bersiameter lebih kecil (diameter 1/2")(sesuai penjelasan ))....kekurangannya....apabila tandon sampai terluras kosong....sedikit repot memancingnya.....semoga sedikit menambah wawasan....note: sdh saya terapkan sejak 1984...
Semangat, disempurnakan lagi pak masih banyak variabel yg diperhitungkan biar berhasil, seingat saya di acara hasta karya di TVRI th 80 an pernah ditayangkan. Pipa yg kiri/hisap lebih kecil dari pipa kanan/keluar. Smoga jadi masukan bpk biar semakin semangat dan bisa berhasil👍
Betul bos, pipa isap hrs lebih kecil dari pipa out, lalu tangkinya jg tdk asal buat tangki, hrs ada gaya tekan yg besar dan terpusat dari air itu sendiri agar air bisa out. Teorinya bpk itu byk yg tdk benar.
Tahun 1991 (waktu kuliah) saya sudah buat perhitungan berdasarkan mekanika fluida, tapi itu hanya diatas kertas, prakteknya itu tidak bisa berhasil sesuai teori. Its impossible... Mohon jika ingin memberikan pelajaran, lakukan prakteknya dulu... Jika berhasil, baru di-share...
Betul bro. wacana seperti ini sudah ada dari tahun 90an ketika ku masih kuliah. sebenarnya secara hitungan teori saja tidak mungkin kok. Dari hukum kekekalan energi saja gak mungkin, apalagi menurut perhitungan mekanika fluida. Orang kalau kalau ilmunya dikit kadang ngayalnya setinggi langit(Imposible). Tapi kalau ilmunya tinggi, berpikirnya setinggi awan, karena masih mungkin
Bukan teorinya yg salah.. Org yg melakukannya.. Yg kurang teliti, kurang faham dari prinsif teori itu... Jd ga heran byk yg gagal... Bahkan tdk sedikit yg mengatakan Teori gagal... 🙏🙏
@@nasiralbany937 Benar Bro... Hitungan secara mekanika memungkinkan, tetapi ada hukum kekelan energi yang membatasi. Jika hal ini memungkinkan, maka pasti sudah banyak dibuat di seluruh dunia...
@@IrwansyahAbdi Mengenai seluruh dunia belum melakukannya.. Ada beberapa kemungkinan 1.belum ketemu/belum mampu melakukannya.. 2.seberapa efektif dan effisien alat itu, Misalnya: Jalan kaki GRATIS dan sehat.. Kenapa byk orang membeli kendaraan?? Serupa meskipun tak sama.. Bukan hanya sekedar gratis yg dibutuhkan manusia..
Salam semangat terus mudah2an bisa kr air hujan tanpa mediapun biaa naik keatas....yang masih sabar menunggu sementara pakai aja pompa air yang ada dulu
Ini mirip teori free energi listrik, dinamo + dinamo = free energi listrik, cukup mustail tanpa adanya energy gerak, begitu juga dengan ini air + air = free air kran, cukup mustahil tanpa adanya energy gerak
YA TIDAK MUNGKIN LAH .KARENA TIDAK ADA ILMU FISIKA MENERANGKAN GRAFITASI AIR .KARENA SIFAT AIR MENGALIR DARI TEMPAT YANG LEBIH TINGGI KE TEMPAT YANG LEBIH RENDAH
menurut theori yg saya fahami bahwa tekanan air tergatung tingginya,kalau inputnya lebih tinggi dari output maka air gak bisa mengalir.dlm video diatas,air dlm pipa input akan menarik kedlm sumur lebih kuat daripada pipa output karena pipa output lebih pendek.dan sumur kedalaman lebih 10,3m air tidak akan bisa naik, olih karena itu orang pasti akan pasang pompa dibawah yg jaraknya dg permukaan air kurang dari 10 m,bila kita pasang pompa diatas 10m berapapun kekuatan pompa air gak bakalan bisa naik.
Kalo.menurut sy secara teori jg air tsb tidak akan naik terus turun ke kran.Jadi teori itu tidak begitu ada jg air bisa naik yaitu dg csra kohesi kalo gasalah contohnya air minum yg nempel ke gelas lebih tinggi atau air yg terserap oleh akar.lupa dulu ada pelajaran di sekolah.
Sumur nya letakkan diatas atap rumah, tinggal sedot saja pakai selang seperti kita nyetok BBM dari tangki mobil, tidak perlu listrik apalagi pompa air. Itu hukum fisika yang benar.
10.3 itu bukan tinggi yg sedikit, kalo di bayangkan sudah hampir 3 lantai rumah. Nah bisa bayangkan kalo kita terapkan mesti pakai pipa stinggi 15 meter😂
Tdk usah vidio realnya : Untuk tdk terlalu repot ambil wadah yg berisi sir kemudian taro selang air akan keluar dng srndirinya begitu juga dng teori di atas
@@rositanubagja9046 memang benar tdk mungkin kalo pipa tdk terisi air tapi kalo sepanjang pipa mulai dari sumur terus ke atas setinggi diatas 10,3. Mtr lalu turun kebawah terisi air semua pada saat kran di buka air akan mengalir dan menyedot air dalam sumur
Yang dihitung dengan rumus hidrostatika adalah pipa keluar(pipa kanan), sedangkan pipa hisap(pipa kiri) tidak diperhitungkan. Jadi keduanya sama-sama memiliki tekanan, bahkan pipa bagian kiri tinggi (h) lebih besar daripada pipa kanan, sehingga mana mungkin air bergerak dari kiri ke kanan. Teori/rumus benar tapi salah penerapan. Kecuali dibuktikan dengan alat yang sudah dibuat dan alat tersebut bekerja. Alat yang sudah dibuktikan ternyata hanya berhasil jika ujung selang lebih rendah daripada air yang di bak.
Aku sangat setuju dengan pendapat kita,gk usah pusing2 merumus inti nya air itu bisa mengalir ketempat yg lebih rendah terkecuali pakai mesin pompa baru bisa mengalir ke tempat yg lebih tinggi
Setau saya ada sejarah pernah diterapkan pompa air tanpa mesin di zaman Andalusia. Entah seperti ini atau bukan. Tapi yg jelas memang ada, kalo ga salah diterapkan dengan menggunakan menara pada zaman itu. Cmiiw
Pak guru, saya pernah terpikir dulu, menaikan air dgn pipa kapiler sebanyak-banyaknya, lalu air yg sdh naik diturunkan untuk mengerakan tubin dinamo pembangkit listrik. 🤣 Blom kesampaian untuk mencoba, mungkin pak guru ingin melanjutkan 😄🙏🙏
Memompa air dari sumur tanpa energi listrik atau energi mekanik adalah hal yg mustahil karena tak memenuhi hukum kekekalan energi. Mengangkat air dari sumur perlu energi luar untuk mengimbangi pertambahan energi potensial gravitasi
Ilmu hydrolikanya blm semua, lha tekanan di bagian atas pipa lengkung akan lebih rendah dari 1 atm shg udara akan masuk ke pipa saat air keluar keran, shg setelah itu tdk akan jln.
Ini ga akan berhasil karena tekanan atmosfer udara diluar kran juga menekan airnya. Hukum kekekalan energi juga dilanggar karena membawa air dari bawah sampai keluar kran diatasnya memerlukan energi dari luar (pompa). Kalau ga percaya coba aja bikin pasti gagal hasilnya dijamin 100% gagal karena jelas melanggar konsep dasar hukum kekekalan energi.
Ini nih yang saya cari, kondisi sekarang sedang sakit kepala (pusing). Saya ingat kalau negatif x negatif = positif Jadi (sakit) pusing X pusing (ga mudeng) = masuk angin
Mohon maaf pak, teori yg dipakai salah, air tidak akan mengalir . seharusnya pakai teori kekekalan energi (energi potensial + energi kinetik). Sebaiknya baca lebih dalam dibuku mekanika fluida.
Harusnya anda membuat perhitungan Hkm Bernauli dari keadaan awal permukaan air yang akan dihisap dan keaadaan akhir diujung keran. Sudah pasti membutuhkan energy.Jadi agar air bisa mengalir,harus membutuhkan pompa. Teori anda salah samasekali.
G nyambung dgn hukum kekekalan energi. Bunyi hukum kekekalan energi adalah energi tdk bisa diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya bisa dirubah bentuk dr energi yg satu menjadi energi yg lain
Tanpa teori praktek tak berguna dan Akan sulit ilmu pengetahuan berkembang. Praktek tanpa teori sm tak berguna dan ilmu pengetahuan sulit berkembang maju. Sebab keduanya penting.. Jd hanya orang bodoh yg percya tanpa teori yg penting praktek. Tanpa praktek tanpa teori.
Bagaimana bila sumur pompanya 15meter di dalam tanah, apakah kita harus memasang paralon secara vertikal berpuluh puluh meter ke atas? Tidak efisien dijamin modern ini.
Ini Pembodohan massal. Di dalam bejana tertutup berlaku juga hukum fisika di mana tekanan yang lebih besar akan mengalahkan tekanan yang lebih kecil. Meskipun di sisi atas adalah sebuah Tandon besar penuh air kemudian terhubung dengan 2 buah pipa kedap udara akan memenuhi prinsip orang menyelang air, dimana air akan mengalir menuju ujung selang yang lebih rendah, karena tekanan air di ujung selang yang rendah lebih besar daripada ujung satunya yang lebih tinggi, meski bagaimanapun pengaturan dan rekayasa bejana di atasnya tapi prinsip mekanika fluida akan berlaku, tekanan yang lebih besar akan mengalahkan tekanan yang lebih kecil, atau fluida akan mengalir dari tekanan yang lebih rendah menuju tekanan yang lebih tinggi .Meskipun di ujung selang yang lebih tinggi air sudah memiliki energi melebihi tekanan udara luar, memang dia akan keluar dari pipa tersebut, tapi udara luar yang punya tekanan lebih kecil dibanding kedua ujung pipa tersebut saat itu juga akan masuk melalui ujung pipa yang lebih tinggi, menggantikan air yang sempat keluar dari ujung pipa tersebut. Sehingga dengan masuknya udara ke Tandon, instalasi tidak lagi berupa bejana berhubungan karena telah terhambat oleh udara yang masuk, dan selama ujung pipa yang lebih rendah masih memiliki tekanan yang lebih besar dari udara luar, maka air di dalam tandon akan turun/keluar terus dari ujung yang lebih rendah dan udara luar akan terus menerus masuk memenuhi Tandon sampai air di dalam habis tergantikan oleh udara. Teori fisika yang di kemukakan bapak Jago ini memang benar tapi hanya sepotong saja yaitu beliau hanya terpaku pada ujung pipa yang lebih tinggi dan membandingkannya dengan udara luar, padahal ada ujung yang lain yang mempunyai tekanan yang lebih besar lagi dari ujung tersebut. Jadi menerapkan hukum fisika tidak bisa hanya sepenggal-sepenggal saja harus memperhatikan keseluruhan sistem instalasi yang dibuat. Saya dulu pernah punya anggapan konyol seperti yg diuraikan di video ini karena terpaku hanya di sebagian/sepotong instalasi saja, sehingga punya keyakinan air bisa dinaikkan dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanajemen/merekayasa bejana yang akan menyedot nya, kita lupa bahwa di ujung selang yang lebih rendah memiliki tekanan yang lebih besar daripada Ujung yang diharapkan air keluar dari situ, dan lupa juga bahwa udara luar memiliki tekanan yang lebih kecil dan paling kecil dari kedua ujung pipa tersebut yang mana hukum fisika juga berlaku tekanan yang lebih kecil akan mengalir menuju tekanan yang lebih besar, alias air boro-boro naik yang terjadi tandon akan berisi penuh udara dan air di dalamnya turun semua menuju ke sumur... 😀😀😊 Mohon evaluasi lagi ilmunya Pak @Jago Fisika, sebelum mempublikasikannya untuk umum
apa tidak terbalik om? pipa besar jalur keluar, pipa kecil jalur masuk, kenapa ? karena menggunakan gaya gravitasi, pipa besar menampung air lebih byk dan beratnya akan lebih besar dan sebaliknya pipa kecil lebih ringan, dengan gaya gravitasi air akan mengalir ke pipa yg lebih besar karena beratnya lebih besar, tetap sistem nya menggunakan klep agar tidak terjadi seimbang kiri dan kanan.. mungkin ini juga krn belum dilakukan percobaan wkwkwk 🤣🙏
@@jelajahpesonaalam daripada anda menyesatkan generasi muda...mending anda tunjukin bukti teori anda... aliran nya anda video in.... biar jelas.... tapi saya yakin air gak keluar sampai kiamat kecuali tuhan mengutus kembali nabi musa turun kebumi lagi... maaf om jiwa muda...🙏
Pernah lihat bejana berhubungan mas? Misal ada bejana berhubungan bentuk tabung U dgn luas penampang berbeda. Luas kolom penampang 1 luasnya 1 cm^2 dan kolom penampang 2 luasnya 10 cm^2, lalu kita isi air maka tinggi muka air pada kedua kolom akan sama tinggi toh? Kalau pakai logika yg mas sebut itu mestinya tinggi muka air pada kolom dgn penampang besar akan lebih rendah karena di dalam kolom ini air lebih banyak dan berat, tapi nyatanya tidak seperti itu kan?
@@amirerlangga949 Yg anda katakan tsb adalah air menuju kebawah, satu arah, tp yg dibahas adalah air dari sumur menuju ketinggian, lebih tinggi dari permukaan sumur, gaya grafitasi harus dihitung.
Terimakasih, ini teori yg lama ku cari ahirnya ketemu. Terimakasih.
itu teori salah....jgn tersesat...saya juga orang fisika...
Sdh tak coba... Alhamdulillah
Gagal bin hoax ☺️
Coba praktikan di sumur dalam 10 meter, 🤣🤣🤣🤣🤣
@@AgusSupriyanto-yg3nw tanya sama imam besar habib rijik aja
Betul
Kami org teknisi di lapangan sangat bermanfaat jika langsung contohkan video pak, biar bermanfaat bagi kami dan masyarakat luas....
Yang dibandingkan hanya tekanan air di kran dengan tekanan udara luar padahal tekanan di pipa yang ke sumur juga harus diperhitungkan. Jika tekanan di pipa yang masuk ke sumur lebih rendah maka begitu keran dibuka air akan masuk ke sumur. Hukum Bernoulli itu penting tetapi hukum Pascal juga penting.
BTW tetap semangat ya pak. Semangat untuk berbagi ilmu dan semangat juga untuk mencari ilmu. Insya Allah ilmu yang bermanfaat untuk banyak orang akan menjadi amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir tanpa henti.
saya setuju pendapat anda...keteranganya menyesatkan
Dia orang fisika yang ceroboh dan kurang pintar menganalisa ilmunya
saya setuju dengan pendapat anda.
btw, sampai saat ini belum ada pompa biasa yang mampu menyedot air dengan ketinggian lebih dari 10 meter.
kalaupun ada, paling pompa submersible (yang pada dasarnya bukan menyedot dengan ketinggian, tetapi mendorong). atau pompa jetpump (yang pada dasarnya juga bukan murni menyedot tinggi, tetapi menggunakan azas bernoulli, di dekat permukaan air, atau bahkan di dalam air)
Ambil sisi positifnya saja, bhw ada hukum fisika berlaku. Dg bgitu semakin kuat utk menyimpulkan bhw arah aliran itu mengarah kembali ke sumur. 😊
@@teguhwaluyounybetul semuanya itu mimpi
Kembangkan di masyarakat dengan bukti pemasangan jika hanya teori kurang pas karena tidak semua bisa praktek tetapi bisa berteori
S7
Tidak akan berhasil
Pantesan aja fisika itu susah dr dulu krn hanya teorinya aja yg dipelajari tanpa adanya prantek untuk membuktikan teori tsb
di tes berhasil dulu baru di perhitungkan, teori doang preketek nya mlongo garuk-garuk ngabisin rokok 8 bungkus kopi 1kilo
Dijamin 100% gk bisa, teori bisa praktik lain cerita..
Penjelasan pompa air tanpa listrik/mesin bagus sekali,namun bagi orang awam lebih tepat ada contoh riel beserta ukurannya.SEMANGAT.
Terima kasih banyak Bapak Guru.... Pengetahuan sangat diperlukan sebelum memulai suatu pekerjaan agar punya pegangan akan langkah apa yang harus diambil jika nantinya terjadi masalah dalam pelaksanaannya..... Sekali lagi terima kasih pak....
Ide seperti yg diutarakan itu " TIDAK AKAN PERNAH TERJADI" KARENA SALAH DESAINNYA
Mohon dibuktikan jangan sekedar teori karena banyak yang gagal .....
Guru fisika saya dulu lbh banyak mengajar fisika di luar kelas daripads teori yg monoton di dlm kelas...
Lama2 saya pun suka dg prlajaran fisika ini...
@ Salam buat Jago Fisika👍
Nah Fisika itu pelajaran yang paling saya suka.... kalau guru nya gak masuk ..... hehehe
Baiknya kalau di praktekan...insyallah bermanfaat pada masyarakat,,karena masyarakat awam tidak semua paham tentang hukum fisika..
Sebaiknya lang di praktekkan supaya kami yang masih awam cepat mengerti 🙏🙏 maaf ini hanya saran
Pak guru pinter tapi melanggar HUKUM BEJANA BERHUBUNGAN....
GAK MUNGKIN BERHASIL BROO
Gak mau lah dia bang, kalo dipraktekan ntar teorinya jadi bohong🤣
@@amirsambudi396betul sekali
@@josp8130iya alias gagal ( g akan berhasil) 😊
Konsepnya berguna...dicoba...dan hasilnya NOL BESAR....terimakasih ...
Sabar, ni org pakai salam sebelum nipu.
taek ajur....!!!
Hahahaha😂😂😂😂
Terimakasi bapak, untuk aplikasi pembangkit listrik tenaga air (mini/sedang)...di daerah pegunungan yang mengelilingi danau (misal DANAU TOBA) atau di tepi pulau yang berbukit, konsep ini bisa dipakai, meski dengan perhitungan lebih lanjut. Mohon dikaji lebih lanjut pak, agar bermanfaat bagi banyak orang, ...
Terimakasih atas saran positif ,mudah maudahan bermanfaat
dasi dan namanya menghipnotis kebodohan orang..
Itu namanya baru teori awal perlu dikembangkan oleh lainnya, begitu cara memahami, jangan apriori kecuali kita punya teori lain untuk menyempurnakan
Ditepi danau
Sifat permukaan air itu datar.
Bisa ngalir ke permukaan yg lebih rendah.
Kalo mau dialirkan ke atas butuh sumber energi yg digunakan misalnya nasi untuk tenaga bawa jrigen😊
🤭😀😀
di kasih info mazeh😂😂😂
Benar mas.. mana bs air ke atas tanpa tenaga yg besar
Saya berani bertaruh ini tidak bisa dibuktikan. Mari bertemu...
@@subiyantoyan751 apakah ada video pembuktian?
Didalam sistem perpipaan dan perpompaan head losses dan head nya perlu dipertimbangkan, semakin panjang losses nya maka losses atau kerugian fluida yang dialami pun semakin tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi debit, tekanan, dan kevakuman pompa
Terima kasih pak... Konsep bisa membantu kehidupan manusia, ya Allah... butuh orang ahli, tuk mensejahterakan kehidupan. krn saya sering traveling di daerah terpencil melihat pedd kesusahan mencari air. Hanya ngandalkan hujan...
Terimaksih atas info yg diberikan..semoga bermanfaat buat masyarakat terutama yg tinggal dipedesaan yg blm ada PDAM
Pabrik pompa air bs bangkrut bos,,,teori doang alhasil nol
Trima kasih prof sudah bg ilmunya,bagi saya sangat ber manfaat
Udah praktek om ?
Dengan diameter pipa input lebih besar maka berat air lebih besar karena gravitasi, hasilnya justru air akan kembali ke sumur
Mantap betul logikanya bos yg komen ini daripada teori"nya
Betul
Betul..tdk.bisa menghisap dari sumur ( sisi hisap). ..
Nah ini ilmu yg terperinci jelas ,terimakasih bapak ilmunya.
Tekanan berbanding lurus dengan gaya,
Jika hidupmu banyak tekanan berarti hidupmu kebanyakan gaya,
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Nah kan..anda benar... 🤣🤣🤣
Dengan segala hormat kepada bpk, maaf pak itu kran jika dibuka air bukan mengalir ke arah kran, tapi air yang ada di kran malah kesedot ke kiri (ke sumber) karena posisi sumber lebih rendah. Itu konsep gampang nya saja, yang setiap tukang pompa bisa paham dengan baik
Masuk
😊
Bagaimana caranya bila air tanah dalamnya 10 m, pipa yg sudah ada masuk kedalam tanah 2 dim.agar keluar air ?/ 10:24 10:24
Rumus/teorinya benar, cuma salah penempatan, arah vektor gaya blm diperhatikan. 😊
Bapak JAGO FISIKA....
Semua Rakyat Indonesia... Menunggu Praktek dari teori Bapak...
Jago ngelabui publik
Menurut saya air dari keran malah ke tarik ke sumur, sebaiknya di praktekan pa
@@dediromansyah6865 Iya betul yang anda katakan... Itulah sebenarnya yang akan terjadi, mengharapkan air dari sumur naik ke keran, faktanya air yang dikumpulkan di dalam bejana justru turun semua ke dalam sumur.. 😀😊
Teori ini SDH pernah z coba sekitar 40 thn lalu dan itu benar sesuai yg z praktekkn,
Makasih Pak buat ilmunya. Sangat bermanfaat. Good job. Hidup Fisika.. 👍👍👍👏
Trimakasih coba ada fidionya pak
sudah dibantah akun "ada manfaat" .. . bahkan lgsg melalui praktek bukan hanya teori. itu mustahil
Betul sekali
Praktek saja , jangan cuma teori
Betul betul betul
Betul sudh di praktekan oleh "Ada Manfaat" itu mustahil. Tolong praktekan "Jago Fisika" kalo teorimu Benar dan tidak menipu.
@@SKPB.ID85
sudah di praktekkan akun "ada manfaat". coba baca lagi komen saya diatas.
Semoga kedepan ada video prakteknya...yg real...semoga bermanfaat untuk semua...tq pak prof..
Sabar menunggu yaaa....
Ah apa mungkin
Baru di akui jozzz...kalo langsung praktek..pembuktian yg nyata..baru percaya...
Langsung di praktek kan om rumus tidak berlaku tanpa praktek yg jelas 😁😁😁
Betulll... 😁
Setuju ..!!
tarohan... kalau dibuktikan tdk akan berfungsi
Apakah pipanya diisi air dulu baru kran dibuka?
Lah pernah mindahin bensin atau air pake waterpass tidak, konsep beliau sudah diterapkan dimasy tapi teorinya dipertanyakan anda.. Apakah anda yang harus keluar rajin rumah atau gmna
Contoh dilapangan , prakteknya sbg bukti keberhasilan cara ini.
Teorinya bagus,utk video selanjutnya tinggal prakteknya pak
PRAKTEKNYA ZONK 🤣🤣
Yang pernah aku tahu dari dosenku alm. Bpk.Dulhomid ...tehnik di atas disebut system Siphon penemunya orang Perancis kalau gak salah.....kalau diterapkan saklek/ apa adanya ....yg ketinggian bisa mencapai h>10,3 bahkan h>10,3x2 =20,6m ....dari permukaan tanah ....ketinggian tersebut sangat sicintai si halilintar....gratis gak pakai listrik tapi bonus petir.....paling dimanfaatkan ( dipasang system Siphon tersebut) disamping tandon air....jadi output dari tandon (anggap pipa berdiameter 1") dinaikkan kurleb 40cm di atas tandon trus dibalikkan ke bawah menuju pipa distribusi....keuntungannya tendangan air lebih kencang/deras( apalagi diameter pipa yg turun pada Siphon tsb bersiameter lebih kecil (diameter 1/2")(sesuai penjelasan ))....kekurangannya....apabila tandon sampai terluras kosong....sedikit repot memancingnya.....semoga sedikit menambah wawasan....note: sdh saya terapkan sejak 1984...
Teory dan pembuktian adalah ilmu fisika sejati
ga nyampe saya mikirnya...
saya gak perlu banyak ngitung.
sudah saya pastikan itu air gak bisa ngalir..
semangat bung..
Semangat, disempurnakan lagi pak masih banyak variabel yg diperhitungkan biar berhasil, seingat saya di acara hasta karya di TVRI th 80 an pernah ditayangkan. Pipa yg kiri/hisap lebih kecil dari pipa kanan/keluar. Smoga jadi masukan bpk biar semakin semangat dan bisa berhasil👍
Betul bos, pipa isap hrs lebih kecil dari pipa out, lalu tangkinya jg tdk asal buat tangki, hrs ada gaya tekan yg besar dan terpusat dari air itu sendiri agar air bisa out.
Teorinya bpk itu byk yg tdk benar.
Sampai sekarang pompa free energi itu masih gagal total. Masih banyak ilmuwan yg sangat yakin atas hitungannya yg tidak akurat.
Jgn hya ngomong ,buktikan biar kamu percaya.
Seharusnya dikasih contoh/praktek sekalian biar komplit dan terbukti bagi awam.tks
Di lapangan teori itu cuma pelengkap penderita aja,.
Trus bahan yg di gunakan juga sangat berpengaruh, bukan cuma cerita ukuran pipa besar pipa kecil.
Ada friction loss pipe. Bs dr kehalusan permukaan dlm pipa, sambungan,percabangan/ tee elbow dll.
Itu semua mempengaruhi kehilangan tekanan .
Belum sampai kesitu daya pikirmu tuuu.....mangkanya ilmu itu penting dan mahal butuh waktu yg lama tuk paham....
@@suhartono8390 wih berarti Abang lebih pinter dong ya...
Ampun bang jago...
Orang lapangan lebih tau dari pada orang yg kena AC.
Tahun 1991 (waktu kuliah) saya sudah buat perhitungan berdasarkan mekanika fluida, tapi itu hanya diatas kertas, prakteknya itu tidak bisa berhasil sesuai teori.
Its impossible...
Mohon jika ingin memberikan pelajaran, lakukan prakteknya dulu... Jika berhasil, baru di-share...
Betul bro. wacana seperti ini sudah ada dari tahun 90an ketika ku masih kuliah. sebenarnya secara hitungan teori saja tidak mungkin kok. Dari hukum kekekalan energi saja gak mungkin, apalagi menurut perhitungan mekanika fluida. Orang kalau kalau ilmunya dikit kadang ngayalnya setinggi langit(Imposible). Tapi kalau ilmunya tinggi, berpikirnya setinggi awan, karena masih mungkin
Bukan teorinya yg salah..
Org yg melakukannya.. Yg kurang teliti, kurang faham dari prinsif teori itu... Jd ga heran byk yg gagal... Bahkan tdk sedikit yg mengatakan Teori gagal... 🙏🙏
@@nasiralbany937 Benar Bro...
Hitungan secara mekanika memungkinkan, tetapi ada hukum kekelan energi yang membatasi.
Jika hal ini memungkinkan, maka pasti sudah banyak dibuat di seluruh dunia...
@@kangcendol5060 tidak mungkin dilakukan Bro...
Kecuali permukaan sumber air selalu berada diatas permukaan tampungan air...
@@IrwansyahAbdi
Mengenai seluruh dunia belum melakukannya.. Ada beberapa kemungkinan
1.belum ketemu/belum mampu melakukannya..
2.seberapa efektif dan effisien alat itu,
Misalnya:
Jalan kaki GRATIS dan sehat..
Kenapa byk orang membeli kendaraan??
Serupa meskipun tak sama..
Bukan hanya sekedar gratis yg dibutuhkan manusia..
Alangkah baiknya jika ada video tutorial prakteknya pak.
Agar kami² yang awam bisa lebih mudah memahami dan bisa mempraktikkannya dirumah.
Kami gak butuh teori bapak omong kosong .praktekin dong..!!
Hoax itu g busa dipraktekkan
Salam semangat terus mudah2an bisa kr air hujan tanpa mediapun biaa naik keatas....yang masih sabar menunggu sementara pakai aja pompa air yang ada dulu
Ini mirip teori free energi listrik, dinamo + dinamo = free energi listrik, cukup mustail tanpa adanya energy gerak, begitu juga dengan ini air + air = free air kran, cukup mustahil tanpa adanya energy gerak
Mukanya di lihat lihat agak mirip presiden rusia
Teori,,logika mengatakan air akan mengalir ke dalam sumur,semakin tinggi semakin berat,,,
Akan lebih bermanfaat dan berkah lagi kalau dibarengi sama praktikumnya Pak !
dia ga berani...karena BANYAK YG GAGAL
@@agungpbn4703 pipa segitu gede dengan mudah di ambil alih sama udara luar, kyk dispenser galon, sy heran kenapa videonya gak di hapus ya.
@@Ariezzable benar....udra lebih kuat menekan keatas....
sehingga iar gagal d hisap
YA TIDAK MUNGKIN LAH .KARENA TIDAK ADA ILMU FISIKA MENERANGKAN GRAFITASI AIR .KARENA SIFAT AIR MENGALIR DARI TEMPAT YANG LEBIH TINGGI KE TEMPAT YANG LEBIH RENDAH
Untuk orang awan seperti saya sebaiknya dibuatkan video untuk praktek pembuatan peralatan tsb secara langsung
menurut theori yg saya fahami bahwa tekanan air tergatung tingginya,kalau inputnya lebih tinggi dari output maka air gak bisa mengalir.dlm video diatas,air dlm pipa input akan menarik kedlm sumur lebih kuat daripada pipa output karena pipa output lebih pendek.dan sumur kedalaman lebih 10,3m air tidak akan bisa naik, olih karena itu orang pasti akan pasang pompa dibawah yg jaraknya dg permukaan air kurang dari 10 m,bila kita pasang pompa diatas 10m berapapun kekuatan pompa air gak bakalan bisa naik.
senyumin sajalah,... mungkin yg laen pada takjub dengan istilah istilah atau rumus2an yang di jelaskan,... wkwkwkwk
🙏🙏🙏alahkah baik nya diterapkan contoh nya langsung om soalnya tidak semua tau ilmu hitung hitungan
oom😂😂
betul, sy org awam bkn ahli fisika pernah jg mencoba spt itu tp tdk pernah berhasil
betul, sy org awam bkn ahli fisika pernah jg mencoba spt itu tp tdk pernah berhasil
Betul²
Naikkin pipa 10 m ke atas biaya mahal bikin menaranya, terus sumber airnya juga harus bagus, dulu waktu aku smp di ada tuh di sekolah sumur artesis.
Beda tinggi sumber air dengan titik keluar air berapa bung, pengalaman selama ini ada aliran udara masuk dari ujung pipa keluar
Di tunggu praktek lapangan nya pak..
Pasti berhasil 👍🏻👍🏻
pasti gagal lah. saya bayar kalau berhasil
Kalo.menurut sy secara teori jg air tsb tidak akan naik terus turun ke kran.Jadi teori itu tidak begitu ada jg air bisa naik yaitu dg csra kohesi kalo gasalah contohnya air minum yg nempel ke gelas lebih tinggi atau air yg terserap oleh akar.lupa dulu ada pelajaran di sekolah.
Yaaa tunggu aja...bersukur ada yg memikirkan orang yg ingin meringankan beban kita....sabar menunggu itu baik....
@@AdaManfaat tak tambahi mas nek berhasil
Bagus ilmunya pak lbh bgs lg ada keterangan berapa diameter pralon yg dipakai, ga semua th ilmunya tp lbh pada praktiknya syukur2 dilengkapi videonya
Ada teori yg lebih simpel ini bukti dan nyata tidak pake listrik. Saya bertahun2suda memakenya,coba anda praktekkan pake timba pasti bisa.
Itu hukum primitip...he.he
Bisa wae bambang. Wkwkwk
Jos
Pake timba di kerek 😁😁
Itu mah pake hukum ototer.... Dan energinya cukup sepiring nasi saja 🤣🤣
Sumur nya letakkan diatas atap rumah, tinggal sedot saja pakai selang seperti kita nyetok BBM dari tangki mobil, tidak perlu listrik apalagi pompa air. Itu hukum fisika yang benar.
IDENYA SANGAT DITERIMA AKAL...PASTI NILAI PISIKA DULU 10 SAMA SEPERTI SAYA....HAHAHAHA
naikan air keatas atap gmna ndro??? kl nmaya dr atas kebawah itu gmpang,, naikandr bawah keatas tanpaesin yg susah
Rumahnya hrs di bawah tanah dan air laut itu maksudnya kali ya..
Ini sekolah sampai gerbang
Dicoba dg semua penympean,nggkn mgkn sumur dts atap.
10.3 itu bukan tinggi yg sedikit, kalo di bayangkan sudah hampir 3 lantai rumah. Nah bisa bayangkan kalo kita terapkan mesti pakai pipa stinggi 15 meter😂
Trimakasih penjelasannya gravitasi dan tekanan udara dan air sangat bermanfaat sekali 👍👍👍🙏❤️❤️❤️
3:24 ,
Fungsi tabung :
1.sebagai tampungan air
2.membantu daya hisap (menambah tekanan dari input ke output)
Tau rumus tekanan air kaga.. mau tabung segede gajah jg ga ngefek
@@Sankichup 😁
@@Sankichup
Walau tau rumus tapi tidak di dasari praktek = Bohong
Terima kasih pak ilmu nya,semoga bisa berguna buat kita semua🙏🏻
Nalar saya masih menolak, klo permukaan output lebih tinggi dr permukaan air yg disedot.
Tolong video realnya!
Tdk usah vidio realnya :
Untuk tdk terlalu repot ambil wadah yg berisi sir kemudian taro selang air akan keluar dng srndirinya begitu juga dng teori di atas
Apa susahnya videoin aja yg udah ada dirumah klo emang bener udh praktik.
@@rositanubagja9046 memang benar tdk mungkin kalo pipa tdk terisi air tapi kalo sepanjang pipa mulai dari sumur terus ke atas setinggi diatas 10,3. Mtr lalu turun kebawah terisi air semua pada saat kran di buka air akan mengalir dan menyedot air dalam sumur
@@tridwikora3913 ya ngisinya pake pompa dulu..terus pipa yg turun buat4 inch..yg naik buat 1 inch aja..baru bisa ni teori..ok..
Mana bs.. Hydrostatik dan friksi nggak dipertimbangkan... Oalah teori kok nggak jelas... Kasih bantahan argumenku
Tks ilmunya. Tlg dikasih contoh yg sdh diprakekkan.
Volume fluida di pipa besar itu gajah dan yg di pipa kecil itu semut, maka.... Sekarang kita suruh semut narik gajah.
Selamat mencoba 🤪
Sy juga heran. Tra masuk di logika😁
@Adi Adi iya juga ya gan 😂
@@gustaflakotany8553 ntar paling prof jago fisika bakal alibi kalo ini prank 😏
Meskipun dibalik sama aja wong gak ada mesin sedotnya ya gak bakalan keluar airnya
@@irhamsyahmaulana1919 iya gan, pak jago fisika emang ambyarrr. Sibuk bilang bernoulli tanpa peduli arah dan trigger.
Yang dihitung dengan rumus hidrostatika adalah pipa keluar(pipa kanan), sedangkan pipa hisap(pipa kiri) tidak diperhitungkan. Jadi keduanya sama-sama memiliki tekanan, bahkan pipa bagian kiri tinggi (h) lebih besar daripada pipa kanan, sehingga mana mungkin air bergerak dari kiri ke kanan. Teori/rumus benar tapi salah penerapan. Kecuali dibuktikan dengan alat yang sudah dibuat dan alat tersebut bekerja. Alat yang sudah dibuktikan ternyata hanya berhasil jika ujung selang lebih rendah daripada air yang di bak.
Aku sangat setuju dengan pendapat kita,gk usah pusing2 merumus inti nya air itu bisa mengalir ketempat yg lebih rendah terkecuali pakai mesin pompa baru bisa mengalir ke tempat yg lebih tinggi
Mudah2an ada penjelasan lanjutan permasalahan pipa sebelah kiri kalau permukaan air lebih rendah, seberapa toleransinya, terimakasih
Betul pak setuju saya..
Setau saya ada sejarah pernah diterapkan pompa air tanpa mesin di zaman Andalusia. Entah seperti ini atau bukan. Tapi yg jelas memang ada, kalo ga salah diterapkan dengan menggunakan menara pada zaman itu. Cmiiw
Pak guru, saya pernah terpikir dulu, menaikan air dgn pipa kapiler sebanyak-banyaknya, lalu air yg sdh naik diturunkan untuk mengerakan tubin dinamo pembangkit listrik. 🤣
Blom kesampaian untuk mencoba, mungkin pak guru ingin melanjutkan 😄🙏🙏
Memompa air dari sumur tanpa energi listrik atau energi mekanik adalah hal yg mustahil karena tak memenuhi hukum kekekalan energi.
Mengangkat air dari sumur perlu energi luar untuk mengimbangi pertambahan energi potensial gravitasi
Ituuu bagi km...yg gak mampu berpikir...bagi prof paham dan bisa...aku aja paham....ingin bukti yata....wani pirooo....yaaa tunggu tgl mainya dooong....ojok kesusu protes...ora apik ngonooo...
Pengetahuan km masih dangkal....belum sampai kesana....sistim pipa belum...tekanan belum.....berat massa....bisamu grafitasi aja....ojok protes kalau gitu dulu....sabar....maluu ngkok....😀😀😀
@@suhartono8390 kl merasa pintar jgn banyak ngomong. Buktikan.......
@@suhartono8390 koment.mu wes setahun ono bukti ora ??
lak nang ngomah jik nanggo pompa mesin to mbah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ok mantap inspirasinya bermakna mamberikan solusi kesemua orang dan berguna salam damai sehat selalu
apakah ada batasan permukaan / kedalaman air di sumur jika dibandingkan ketinggian pipa (yg hrs lebih dr 10,3) dgn kran?
Gak bisa jawab mas, ini kan cuma bikin konten buat makan.
@@pikachu_pokemon oalah..
Yo karo di praktekan klo memang berhasil,, aku yow pingin gawe ngono bosku...
Sangat bagus penjelasannya . Kalau bisa buat video penerapan hukum fisika dibidang olahraga seperti tenis meja. Supaya atlit tenis meja faham.
Bukan cuma atlit pingpong. Tapi juga pesepakbola dlm meningkatkan skill goal shooting dan passing mereka.
Trimakasih ilmunya pak❤❤pandai seperti.p.anis...tapi yg dibutuhkan masarakat luas BKN cumak teorinya. Tp praktek dan hasilnya ❤simpel pak
Ilmu hydrolikanya blm semua, lha tekanan di bagian atas pipa lengkung akan lebih rendah dari 1 atm shg udara akan masuk ke pipa saat air keluar keran, shg setelah itu tdk akan jln.
Sebaiknya teori jago fisika bisa praktekkan dahulu sebelum komentar.
@@sutadjijovan4566 silahkan praktekan sendiri klo berhasil nnti sy belinya.
Sepertinya " HukumTeori Fisika" lebih Besar dari hukum anda,Maka "praktek" GAGAL .
Terima kasih atas penjelasannya,,cuma tolong diagram yg dibuat dicantumkan ukuran2 pipa yg dipergunakan u.menghasilkan air dan GBR palve yg digunakan/ ukurannya tq.
Terima kasih semoga menjadi amal jariyah, aamiin
monggo praktek bapak doktor insinyur, buktikan, iso po ra?
Air tdak akan kluar karna pada pipa kluarnya udara akan msuk dan air akan balik k sumur
Terima kasih pak.... Teruskan penyebaran tehnologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kita.
Jelas gagal bro teori ini kalo g percaya coba saja
Apa yg disebarkan ?????? Itu salah besar dan tak mungkin terjadi
😅😅😅😅😅
GAGAL
Bp.ini ikutan jadi BODOOOH
Ini ga akan berhasil karena tekanan atmosfer udara diluar kran juga menekan airnya. Hukum kekekalan energi juga dilanggar karena membawa air dari bawah sampai keluar kran diatasnya memerlukan energi dari luar (pompa). Kalau ga percaya coba aja bikin pasti gagal hasilnya dijamin 100% gagal karena jelas melanggar konsep dasar hukum kekekalan energi.
Tapi kenyataannya banyak yang berhasil membuat pompa air tanpa listrik
MasyaAllah senang sekali kalau sumur bor bisa ngalir tanpa butuh token listrik.
Dilihat dari pipa sedotan lebih besar dari pipa buang, apakah air dipipa buang tdk akan DITARIK kembali KE SUMUR pak prof ? 😎
Teori ini berlaku jika pipa datar.
Tdk percaya praktek langsung prof
Pasti di tarik kesumur kakak,sebab masanya lebih berat 🤣🤣🤣
iya, kayanya bakal ketarik balik, kecuali di bagian input dipasang klep jadi air yg udah di hisap gak bisa balik lagi.
Kok lebih pintar netizen ya dari pada Professor 🙏
waa'laikoemsalaaam warahmatullah
Terimakasih pak Guru, sangat bermanfaat sukses selalu ya semangat bagikan ilmu🙏😇
Besaran vektor itu punya arah prof, gak asal besar kecil saja. Dulu fisika ya dpt D ya?
Betul Pak...
Ini benar profesor?
Ini nih yang saya cari, kondisi sekarang sedang sakit kepala (pusing). Saya ingat kalau negatif x negatif = positif
Jadi (sakit) pusing X pusing (ga mudeng) = masuk angin
Mohon maaf pak, teori yg dipakai salah, air tidak akan mengalir .
seharusnya pakai teori kekekalan energi (energi potensial + energi kinetik).
Sebaiknya baca lebih dalam dibuku mekanika fluida.
Mantap koreksinya di komen nya bos yg ini daripada teori"nya.
Teori tanpa berdasarkan logika ya begitu
setelah aku melihat video ini aku ingat bahwa aku belum makan. terima kasih pak.
Jd pngin ngsing
PK..Tolong DI COBA DONG TRIMS''🙏..
Teori aja tuh praktek prof kalo bisa ngalir aku mau bikin
Dapat salam dari Pompa Shimizu, hidup jangan dibikin ribet.
Tiori nya udah salah Bagaima air bisa Naik kalau paralon yg ke sumur besar sedangkan yg buat narik paralonnya lebih kecil....
Biasanya dokter memberi resep obat sesuai dengan penyakitnya demikian juga fisika sesuai dengan kasusnya
Betul... sepertinya kebalik yg ke dalam sumur harus pipa kecil...
Yho kik, mestinya yg kedalam sumur yg kecil.
Harusnya anda membuat perhitungan Hkm Bernauli dari keadaan awal permukaan air yang akan dihisap dan keaadaan akhir diujung keran.
Sudah pasti membutuhkan energy.Jadi agar air bisa mengalir,harus membutuhkan pompa.
Teori anda salah samasekali.
Apa tidak terbalik, itu pipa yg besar dan yg kecil...nanti tidak dapat menarik air dari sumur...
Betul....menurut hukum hidrostatik paradox begitu.
Saya juga pikir pipanya terbalik om
@@gabrieltheedens8874 lupa pasang kawan
@@ronin8068 , betul, bpk Prof pipanya terbalik sepertinya.
Manjadi inspirasi, sangat bermanfaat. Tingkatkan.
Waaaaah, sampèk mèncrètpun tak bakal ngalir airnya, Bung !
teori konyol itu mas....sampek mencret...ndak bakalan naik......sy jgborang fisika..
Sdh dpraktekn
Bertentangan dengan hukum kekekalan energi, tidak mungkin bisa dilakukan.
G nyambung dgn hukum kekekalan energi. Bunyi hukum kekekalan energi adalah energi tdk bisa diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya bisa dirubah bentuk dr energi yg satu menjadi energi yg lain
Hukum awam,satu praktek lebih berharga dari 100 teori..
betul ,
Teori itu awal dari suksesnya hasil kerja, Tanpa teori cuma buang waktu praktek doang.
Tanpa teori praktek tak berguna dan Akan sulit ilmu pengetahuan berkembang.
Praktek tanpa teori sm tak berguna dan ilmu pengetahuan sulit berkembang maju.
Sebab keduanya penting..
Jd hanya orang bodoh yg percya tanpa teori yg penting praktek.
Tanpa praktek tanpa teori.
Sok pinter semua,tp gk bisa mengartikan kalimat diatas...
@@millanmovic3772 Ngalah saja Bro... percuma , mereka idiot , senjatanya ngeyel tanpa ilmu
Baru masuk akal trimakasih prof ilmunya SMG sukses slalu
Bagai mana dg berat air pd pipa besar yg tentu nya lebih berat dari pipa yg kecil ,bagai mana mungkin bisa mengalir.
Setuju...teorinya terbalik mas.
Terbalik pia isap harus kecil,,pipa keluar besar tapi krannya kecil
Bagaimana bila sumur pompanya 15meter di dalam tanah, apakah kita harus memasang paralon secara vertikal berpuluh puluh meter ke atas? Tidak efisien dijamin modern ini.
praktekin dulu dong pakde? 🙏🙏
Kau praktek sendiri lah bujang, udha bagus dikasih teori ngelunjak aja kau. Anak SMP ya kau?
Kudoakan simimin yang terbaik.
Semoga husnol hotimah.
Aamiin.
Ini Pembodohan massal. Di dalam bejana tertutup berlaku juga hukum fisika di mana tekanan yang lebih besar akan mengalahkan tekanan yang lebih kecil. Meskipun di sisi atas adalah sebuah Tandon besar penuh air kemudian terhubung dengan 2 buah pipa kedap udara akan memenuhi prinsip orang menyelang air, dimana air akan mengalir menuju ujung selang yang lebih rendah, karena tekanan air di ujung selang yang rendah lebih besar daripada ujung satunya yang lebih tinggi, meski bagaimanapun pengaturan dan rekayasa bejana di atasnya tapi prinsip mekanika fluida akan berlaku, tekanan yang lebih besar akan mengalahkan tekanan yang lebih kecil, atau fluida akan mengalir dari tekanan yang lebih rendah menuju tekanan yang lebih tinggi .Meskipun di ujung selang yang lebih tinggi air sudah memiliki energi melebihi tekanan udara luar, memang dia akan keluar dari pipa tersebut, tapi udara luar yang punya tekanan lebih kecil dibanding kedua ujung pipa tersebut saat itu juga akan masuk melalui ujung pipa yang lebih tinggi, menggantikan air yang sempat keluar dari ujung pipa tersebut. Sehingga dengan masuknya udara ke Tandon, instalasi tidak lagi berupa bejana berhubungan karena telah terhambat oleh udara yang masuk, dan selama ujung pipa yang lebih rendah masih memiliki tekanan yang lebih besar dari udara luar, maka air di dalam tandon akan turun/keluar terus dari ujung yang lebih rendah dan udara luar akan terus menerus masuk memenuhi Tandon sampai air di dalam habis tergantikan oleh udara. Teori fisika yang di kemukakan bapak Jago ini memang benar tapi hanya sepotong saja yaitu beliau hanya terpaku pada ujung pipa yang lebih tinggi dan membandingkannya dengan udara luar, padahal ada ujung yang lain yang mempunyai tekanan yang lebih besar lagi dari ujung tersebut. Jadi menerapkan hukum fisika tidak bisa hanya sepenggal-sepenggal saja harus memperhatikan keseluruhan sistem instalasi yang dibuat. Saya dulu pernah punya anggapan konyol seperti yg diuraikan di video ini karena terpaku hanya di sebagian/sepotong instalasi saja, sehingga punya keyakinan air bisa dinaikkan dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanajemen/merekayasa bejana yang akan menyedot nya, kita lupa bahwa di ujung selang yang lebih rendah memiliki tekanan yang lebih besar daripada Ujung yang diharapkan air keluar dari situ, dan lupa juga bahwa udara luar memiliki tekanan yang lebih kecil dan paling kecil dari kedua ujung pipa tersebut yang mana hukum fisika juga berlaku tekanan yang lebih kecil akan mengalir menuju tekanan yang lebih besar, alias air boro-boro naik yang terjadi tandon akan berisi penuh udara dan air di dalamnya turun semua menuju ke sumur... 😀😀😊 Mohon evaluasi lagi ilmunya Pak @Jago Fisika, sebelum mempublikasikannya untuk umum
Wah saya jadi bingung ini
Hararebat teorinamah.euy
Setelah baca comen ga jadi nonton Vidio 🤣
Pemaparan yg bagus, ada kebocoran energi sistim, yg satu saat akan habis, sistim berhenti berfungsi
Sependapat
apa tidak terbalik om? pipa besar jalur keluar, pipa kecil jalur masuk,
kenapa ? karena menggunakan gaya gravitasi, pipa besar menampung air lebih byk dan beratnya akan lebih besar dan sebaliknya pipa kecil lebih ringan, dengan gaya gravitasi air akan mengalir ke pipa yg lebih besar karena beratnya lebih besar, tetap sistem nya menggunakan klep agar tidak terjadi seimbang kiri dan kanan..
mungkin ini juga krn belum dilakukan percobaan wkwkwk 🤣🙏
tidak terbalik ,kita gunakan klep diujung pipa bawah dan pipa pengeluaran air ,air diisi dari atas.
Apakah berat air tidak mempengaruhi ?
@@jelajahpesonaalam
daripada anda menyesatkan generasi muda...mending anda tunjukin bukti teori anda...
aliran nya anda video in....
biar jelas....
tapi saya yakin air gak keluar sampai kiamat kecuali tuhan mengutus kembali nabi musa turun kebumi lagi...
maaf om jiwa muda...🙏
Pernah lihat bejana berhubungan mas? Misal ada bejana berhubungan bentuk tabung U dgn luas penampang berbeda. Luas kolom penampang 1 luasnya 1 cm^2 dan kolom penampang 2 luasnya 10 cm^2, lalu kita isi air maka tinggi muka air pada kedua kolom akan sama tinggi toh? Kalau pakai logika yg mas sebut itu mestinya tinggi muka air pada kolom dgn penampang besar akan lebih rendah karena di dalam kolom ini air lebih banyak dan berat, tapi nyatanya tidak seperti itu kan?
@@amirerlangga949 Yg anda katakan tsb adalah air menuju kebawah, satu arah, tp yg dibahas adalah air dari sumur menuju ketinggian, lebih tinggi dari permukaan sumur, gaya grafitasi harus dihitung.
Akhirnya kok semoga bisa dipraktekkan ?
Sudah praktek atau belum ?
Pak pak.. Teori gituan dipercaya
Udaaah.....mau tauu...waniii pirooo....😀😀😀
Tiori ini sdh lama ditemukan oleh petani hampir 25th yg lalu.. Yg dibuat tong nya dr drom.. Berhasil..
Gambar ember diikat tali lebih masuk akal 😂😂😂
Awas...bapak ini bisa diculik sama PT Sanyo....😁😂😁😂
bikin bangkrut......wk..wk..
Saya harap ada prakteknya yg nyata spy gampang dipahi
Mungkin lebih sempurna jika praktek langsung di lokasi sehingga kita bisa melihat aplikasi teori tsb
Mungkin mahal biayanya
lebih sempurna salahnya bos
Apa yg saya dengar saya lupa, apa yg saya lihat saya ingat, apa yg saya kerjakan saya pahami ( harus dengan prakteknya baru nga gagal faham )😃
Kirain saya alatnya yang divideokan, klo teori dan metode mudah di sampaikan, saya minta pembuktiannya dong jangan teori" aja,
Contoh nyata aplikasinya mana Prof?
Tidak mungkin itu Prof.
Kelewat jago fisika, dan akhirnya ngehoax 😂
Mulailah berpikir positif dan belajar fisika sebelum komen!
Gua udah bikin ini dulunya,bukan cuma sekedar tau teori baru komen...
Terimakasih, ini teori yg lama ku cari akhirnya ketemu, Terimakasih.