@@ismailsitumeang Indonesia tidak berfikir panjang dalam hal ini, Jika Amerika sang Adidaya menerapkan tarif 100 persen, maka ekspor Indonesia akan sulit ke Amerika Serikat yang akan berdampak pada jutaan atau bahkan puluhan juta Rakyat Indonesia akan pengangguran, sebab sejujurnya selama ini Indonesia sangat terbantu dengan ekpor ke Amerika mengingat nilai tukar dolar yang tinggi. Indonesia berfikir mungkin sebaiknya mengekspor ke China, China tidak akan sanggup menerima seluruh hasil bumi dari Indonesia sebab china pun lebih menggenjot ekspornya dibanding impor dan juga nilai tukar yuan tidak sebanding dengan nilai dolar yang tinggi yang tentu akan berdampak pada harga produk ekspor Indonesia yang menurun nilainya dibanding jika mengekspor ke Amerika. Tentu, yang diuntungkan disini adalah China dan bukan Indonesia, Indonesia hanya dapat getah pahitnya saja. dan anda tahu china??? China terkenal dengan harga murahnya, apalagi China akan sangat terdampak karena nilai produknya akan semakin tidak bersaing di pasar Amerika karena tarif impor yang dikenakan oleh Trump terhadap China mengingat Amerika adalah pasar ekspor terbesar China, maka China akan terdampak sehingga tentu SDA Indonesia akan dibeli dengan harga semurah mungkin mengingat Indonesia juga telah membuang peluang emas dengan pasar Amerika yang besar. Jadi, karena tak punya pilihan, mau tak mau Indonesia akan menjual murah hasil buminya. Betapa tidak jauhnya pemikiran pemimpin Indonesia.
Indonesia tidak berfikir panjang dalam hal ini, Jika Amerika sang Adidaya menerapkan tarif 100 persen, maka ekspor Indonesia akan sulit ke Amerika Serikat yang akan berdampak pada jutaan atau bahkan puluhan juta Rakyat Indonesia akan pengangguran, sebab sejujurnya selama ini Indonesia sangat terbantu dengan ekpor ke Amerika mengingat nilai tukar dolar yang tinggi. Indonesia berfikir mungkin sebaiknya mengekspor ke China, China tidak akan sanggup menerima seluruh hasil bumi dari Indonesia sebab china pun lebih menggenjot ekspornya dibanding impor dan juga nilai tukar yuan tidak sebanding dengan nilai dolar yang tinggi yang tentu akan berdampak pada harga produk ekspor Indonesia yang menurun nilainya dibanding jika mengekspor ke Amerika. Tentu, yang diuntungkan disini adalah China dan bukan Indonesia, Indonesia hanya dapat getah pahitnya saja. dan anda tahu china??? China terkenal dengan harga murahnya, apalagi China akan sangat terdampak karena nilai produknya akan semakin tidak bersaing di pasar Amerika karena tarif impor yang dikenakan oleh Trump terhadap China mengingat Amerika adalah pasar ekspor terbesar China, maka China akan terdampak sehingga tentu SDA Indonesia akan dibeli dengan harga semurah mungkin mengingat Indonesia juga telah membuang peluang emas dengan pasar Amerika yang besar. Jadi, karena tak punya pilihan, mau tak mau Indonesia akan menjual murah hasil buminya. Betapa tidak jauhnya pemikiran pemimpin Indonesia.
Inget masalah nikel,, sawit dan lainnya??? Apakah indonesia kesusahan melawan UE di WTO.??? Justru untung besar, kita bisa olah/kelola sendiri dlam negri.
@@mudawwiriluphi8847 Saya tidak bilang negara kita tunduk ke AS, tapi dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS, Indonesia akan rugi karena Amerika adalah salah satu pasar ekspor terbesar Indonesia. Indonesia mungkin berkata : "kan masih ada negara lain untuk menyerap ekspor Indonesia". Ya, ada negara lain dan yang terbesar adalah China, tapi dengan terdampaknya China oleh kebijakan tarif impor Amerika maka produk China akan kalah saing di pasar Amerika sehingga produk produk murah China akan benar benar membanjiri pasar Indonesia dan mematikan UMKM Indonesia yang tersisa sebelumnya akibat gempuran produk produk murah China. Jadi, Jikalaupun China menyerap banyak produk Indonesia, maka China akan menekan harga semurah mungkin, Jadi yang benar benar dirugikan adalah rakyat Indonesia, Pasar Amerika sangat rakus dan raksasa sehingga mampu menyerap apa saja produk produk luar negara mereka, tapi Indonesia malah membuang peluang emas dengan pasar raksasa Amerika yang konsumtif. Jadi, seharusnya Indonesia tidak bergabung ke BRICS, toh selama ini tanpa BRICSpun Indonesia diuntungkan ekspor ke Amerika dan Indonesia bebas bebas aja mengekspor produknya ke negara mana saja. Kebijakan negara masuk ke BRICS hanya akan menguntungkan pasar Negara China, Indonesia terlalu dibodoh bodohi oleh China, Indonesia sudah merasakan pahit dari banyaknya UMKM Indonesia yang mati akibat invasi produk China, eh malah berbisnis ke negara komunis yang telah nyata mematikan pasar Indonesia. Seburuk buruknya Amerika, Indonesia masih jauh lebih diuntungkan berdagang ke Amerika daripada ke China.
Klo dolar kuat negara2 berkembang terancam dg kuat ekonomi as,as mauny negara2 berkembang ingin jd budakny ini yg g jls negara2 berkembang di jdkn tumbal oleh as dan barat ini rujuan jht as dia mau raja dunia apa pun hrs ikut dia as
Lagian Iran ,korut, Vietnam, Kuba, apakah mereka mati malah mereka semakin kuat juga ketika Qatar di kucilkan GCC malah mereka mulai kemandirian yg bagus, lha wong AS itu kini lambat laun di tinggalkan oleh sekutunya hanya Inggris yang jadi pengikut setia.
Selalu banyak jalan semoga pemerintah indo sellalu punya solusi ikonik tuk dongkrak ekonom indo yg berat
Dengan bersatu antar Negara Brics!
NKRI kuat kedepannya
Belajar berdaulat segala bidang!
Maju terus, jalan nya sudah tepat 💪
Karupsi yg harus diberantas dan undang undang perampasan asset yg diutamakan diselesaikan
Makanya hasto digeledah….
seteah itu export inldonesia mandek krn hrs bayar 100% tarif
Ih takutttt ........
@@ismailsitumeang
Indonesia tidak berfikir panjang dalam hal ini,
Jika Amerika sang Adidaya menerapkan tarif 100 persen, maka ekspor Indonesia akan sulit ke Amerika Serikat yang akan berdampak pada jutaan atau bahkan puluhan juta Rakyat Indonesia akan pengangguran, sebab sejujurnya selama ini Indonesia sangat terbantu dengan ekpor ke Amerika mengingat nilai tukar dolar yang tinggi.
Indonesia berfikir mungkin sebaiknya mengekspor ke China,
China tidak akan sanggup menerima seluruh hasil bumi dari Indonesia sebab china pun lebih menggenjot ekspornya dibanding impor dan juga nilai tukar yuan tidak sebanding dengan nilai dolar yang tinggi yang tentu akan berdampak pada harga produk ekspor Indonesia yang menurun nilainya dibanding jika mengekspor ke Amerika.
Tentu, yang diuntungkan disini adalah China dan bukan Indonesia, Indonesia hanya dapat getah pahitnya saja.
dan anda tahu china???
China terkenal dengan harga murahnya, apalagi China akan sangat terdampak karena nilai produknya akan semakin tidak bersaing di pasar Amerika karena tarif impor yang dikenakan oleh Trump terhadap China mengingat Amerika adalah pasar ekspor terbesar China, maka China akan terdampak sehingga tentu SDA Indonesia akan dibeli dengan harga semurah mungkin mengingat Indonesia juga telah membuang peluang emas dengan pasar Amerika yang besar.
Jadi, karena tak punya pilihan, mau tak mau Indonesia akan menjual murah hasil buminya.
Betapa tidak jauhnya pemikiran pemimpin Indonesia.
@@sinagaberanijujur2996pikiranmu terlalu pendek.
Apa yg di untungkan dari AS.???
mental apa ini.???
Indonesia tidak berfikir panjang dalam hal ini,
Jika Amerika sang Adidaya menerapkan tarif 100 persen, maka ekspor Indonesia akan sulit ke Amerika Serikat yang akan berdampak pada jutaan atau bahkan puluhan juta Rakyat Indonesia akan pengangguran, sebab sejujurnya selama ini Indonesia sangat terbantu dengan ekpor ke Amerika mengingat nilai tukar dolar yang tinggi.
Indonesia berfikir mungkin sebaiknya mengekspor ke China,
China tidak akan sanggup menerima seluruh hasil bumi dari Indonesia sebab china pun lebih menggenjot ekspornya dibanding impor dan juga nilai tukar yuan tidak sebanding dengan nilai dolar yang tinggi yang tentu akan berdampak pada harga produk ekspor Indonesia yang menurun nilainya dibanding jika mengekspor ke Amerika.
Tentu, yang diuntungkan disini adalah China dan bukan Indonesia, Indonesia hanya dapat getah pahitnya saja.
dan anda tahu china???
China terkenal dengan harga murahnya, apalagi China akan sangat terdampak karena nilai produknya akan semakin tidak bersaing di pasar Amerika karena tarif impor yang dikenakan oleh Trump terhadap China mengingat Amerika adalah pasar ekspor terbesar China, maka China akan terdampak sehingga tentu SDA Indonesia akan dibeli dengan harga semurah mungkin mengingat Indonesia juga telah membuang peluang emas dengan pasar Amerika yang besar.
Jadi, karena tak punya pilihan, mau tak mau Indonesia akan menjual murah hasil buminya.
Betapa tidak jauhnya pemikiran pemimpin Indonesia.
Setuju Pak Sinaga, analisa anda benar❤
Inget masalah nikel,, sawit dan lainnya???
Apakah indonesia kesusahan melawan UE di WTO.???
Justru untung besar, kita bisa olah/kelola sendiri dlam negri.
Sampai kapan tunduk dgn AS.???
Tolong bnerin mentalmu sbgai warga Indonesia yg pintar.
@@mudawwiriluphi8847
Saya tidak bilang negara kita tunduk ke AS, tapi dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS, Indonesia akan rugi karena Amerika adalah salah satu pasar ekspor terbesar Indonesia.
Indonesia mungkin berkata :
"kan masih ada negara lain untuk menyerap ekspor Indonesia".
Ya, ada negara lain dan yang terbesar adalah China, tapi dengan terdampaknya China oleh kebijakan tarif impor Amerika maka produk China akan kalah saing di pasar Amerika sehingga produk produk murah China akan benar benar membanjiri pasar Indonesia dan mematikan UMKM Indonesia yang tersisa sebelumnya akibat gempuran produk produk murah China.
Jadi, Jikalaupun China menyerap banyak produk Indonesia, maka China akan menekan harga semurah mungkin,
Jadi yang benar benar dirugikan adalah rakyat Indonesia,
Pasar Amerika sangat rakus dan raksasa sehingga mampu menyerap apa saja produk produk luar negara mereka, tapi Indonesia malah membuang peluang emas dengan pasar raksasa Amerika yang konsumtif.
Jadi, seharusnya Indonesia tidak bergabung ke BRICS, toh selama ini tanpa BRICSpun Indonesia diuntungkan ekspor ke Amerika dan Indonesia bebas bebas aja mengekspor produknya ke negara mana saja.
Kebijakan negara masuk ke BRICS hanya akan menguntungkan pasar Negara China, Indonesia terlalu dibodoh bodohi oleh China,
Indonesia sudah merasakan pahit dari banyaknya UMKM Indonesia yang mati akibat invasi produk China, eh malah berbisnis ke negara komunis yang telah nyata mematikan pasar Indonesia.
Seburuk buruknya Amerika, Indonesia masih jauh lebih diuntungkan berdagang ke Amerika daripada ke China.
@mudawwiriluphi8847
Kita tidak sedang membicaraka UE, kita sedang membicarakan pasar raksasa Amerika yang konsumtif.
BRICS ada rusia sm china ngapain pusing😂
Xi Jinping :china gk suka perang tapi jika ada yg mau ajak perang china bisa sewa satu benua 🤣
Klo dolar kuat negara2 berkembang terancam dg kuat ekonomi as,as mauny negara2 berkembang ingin jd budakny ini yg g jls negara2 berkembang di jdkn tumbal oleh as dan barat ini rujuan jht as dia mau raja dunia apa pun hrs ikut dia as
Mental lemah.
Tidak usah takut,korea Utara juga bisa hidup
Lagian Iran ,korut, Vietnam, Kuba, apakah mereka mati malah mereka semakin kuat juga ketika Qatar di kucilkan GCC malah mereka mulai kemandirian yg bagus, lha wong AS itu kini lambat laun di tinggalkan oleh sekutunya hanya Inggris yang jadi pengikut setia.