PAHLAWAN TANPA TANDA LELAH

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 лют 2025
  • Pahlawan Tanpa Tanda Lelah
    (Verse 1)
    Di balik papan tulis, dia berdiri,
    Mata lelah, namun jiwa takkan mati.
    Berjam-jam bicara, tak kenal lelah,
    Membimbing anak bangsa, mencari makna.
    Di dalam sunyi ruang kelasnya,
    Ilmu bergema, harapan melintas.
    Namun di luar sana, dia diam,
    Menunggu, tanpa pamrih, tanpa harap.
    (Chorus)
    Pahlawan tanpa tanda lelah,
    Menuntun kami lewat jalan terang.
    Namun langkahnya terlambat dihargai,
    Dalam keheningan, ia menunggu.
    Bukan emas yang ia cari,
    Hanya hati yang butuh dipahami.
    Pahlawan tanpa tanda lelah,
    Pantaskah ia merasa sepi?
    (Verse 2)
    Di meja risetnya, banyak cerita,
    Mimpi-mimpi besar tertunda di sana.
    Bagai air yang menetes, tak berpenghujung,
    Menulis, meneliti, tak mengenal waktu.
    Namun janji yang tak kunjung datang,
    Tersimpan di bawah tumpukan kertas.
    Bukan untuk diri, tetapi untuk dunia,
    Pendidikan, harapan yang tak boleh luntur.
    (Chorus)
    Pahlawan tanpa tanda lelah,
    Menuntun kami lewat jalan terang.
    Namun langkahnya terlambat dihargai,
    Dalam keheningan, ia menunggu.
    Bukan emas yang ia cari,
    Hanya hati yang butuh dipahami.
    Pahlawan tanpa tanda lelah,
    Pantaskah ia merasa sepi?
    (Bridge)
    Dari puluhan buku yang ia baca,
    Dari malam yang tak pernah sepi,
    Di dalam dirinya, harapan yang tinggi,
    Tapi dunia hanya melihat sepi.
    Tapi lihatlah, meski dalam sunyi,
    Dia terus berjalan, tanpa henti.
    Karena perjuangan tak butuh imbalan,
    Hanya hati yang setia mengabdi.
    (Chorus)
    Pahlawan tanpa tanda lelah,
    Menuntun kami lewat jalan terang.
    Namun langkahnya terlambat dihargai,
    Dalam keheningan, ia menunggu.

КОМЕНТАРІ • 5

  • @emennzd6799
    @emennzd6799 18 днів тому +1

    Ya

  • @IWant2KnowIslam
    @IWant2KnowIslam 18 днів тому +1

    ya bayarkan

  • @yeddidyonataneducation
    @yeddidyonataneducation 18 днів тому +1

    bayarkan tukin kami. kami memilih jadi dosen untuk mendidik anak bangsa. tolong pemerintah perhatikan perut kami

  • @rizalulakram7946
    @rizalulakram7946 18 днів тому +1

    Kerja tanpa henti, membangun peradaban n mencetak generasi. Tapi negara tdk menghargai profesinya. Malah lbh dihargai propesi tendik, hehee. Tukinnya 2 thn sekali naik. Dosen jbtn fungsional aja dr 2007 alias sdh 17 thn tdk naik, hahaa. Di abaikn n di kerjain trs smpai saat ini dgn Tukin, hehee

  • @sriindahsetiyaningsih8382
    @sriindahsetiyaningsih8382 18 днів тому +1

    Bayarkan Tukin kami. Miris sekali gaji n tunjangan kami dosen ASN jauh lebih kecil dari pegawai kementerian lainnya, lebih rendah dari asn Pemda yg baru diangkat CPNS. Sungguh jika demikian, profesi dosen menjadi profesi yg mungkin tidak diminati pada masa mendatang.