UTBK GANTI SNBT? KUPAS TUNTAS ATURAN BARU MASUK PTN 2023 | Zenius Learning Podcast
Вставка
- Опубліковано 13 лип 2024
- Kemendikbud baru saja mengumumkan perubahan sistem seleksi masuk PTN tahun depan. Beberapa poin utamanya adalah pemeringkatan SNMPTN bakalan lebih menyeluruh, UTBK-SBMPTN diganti SNBT yang hanya mengujikan TPS, gak ada TKA, serta seleksi mandiri bakal lebih transparan.
Nah, di Zenius Learning Podcast episode kali ini, Sabda PS akan mengupas tuntas aturan baru tersebut dan gimana tips belajarnya buat maksimalin masing2 jalur masuk PTN.
REVISI:
Hi, tambahan/revisi dikit ya, buat jalur SNMPTN berdasarkan paparan Mendikbud penilaiannya minimal 50% nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50% komponen penggali minat & bakat. Komponen penggali minat & bakat ini bisa berupa nilai rapor mapel pendukung, prestasi, atau portofolio bagi yg ngambil prodi seni atau olahraga.
Dengerin podcast Zenius Learning selengkapnya di Spotify: open.spotify.com/show/6UjlRxS...
Siapin UTBK 2023 bareng Zenius dengan materi, live class, dan latihan soal TPS sesuai aturan terbaru. Info: www.zenius.net/paket-belajar/...
Timestamp:
00:00 Intro
01:32 Perubahan aturan masuk PTN 2023
07:59 Tanggapan Zenius
16:18 Gimana cara belajarnya?
_______________________________________________________________________
Download Zenius App sekarang!
zeni.ws/DownloadZeniusApp
Untuk pertanyaan terkait Zenius App atau website zenius.net
Hubungi Tim Zenius di:
✉ E-mail: cs@zenius.net
Ikuti Zenius di social media!
Instagram: / zeniuseducation
Twitter: / zeniuseducation
Facebook: / zeniusmultimedia
TikTok: / zeniuseducation
Hi, tambahan/revisi dikit ya, buat jalur SNMPTN berdasarkan paparan Mendikbud penilaiannya minimal 50%
nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50% komponen penggali minat & bakat. Komponen penggali minat & bakat ini bisa berupa nilai rapor mapel pendukung, prestasi, atau portofolio bagi yg ngambil prodi seni atau olahraga.
¹¹¹¹1
Ngomongnya terlalu cepat dan gak jelas
Duh mas ya.... hargai perjuangan anak anak yg masih ada penjurusan...... seharusnya diterapkan PD lulusan yg TDK memakai penjurusan .......
@@myasinyasin9012 Aturnya Semua kamu Jadawalkan Berahakir
Sertifikat utk lomba2 bisa nambah portfolio ya?!!
Harus ada perlakuan berbeda bagi yg masih ada penjurusan IPA dan IPS di SMA ... ( hargai waktu, tenaga, dan pikiran siswa dlm mendapatkan nilai yg baik untuk materi peminatannya )
Iya jir, gw lg ngebayangin anak ips logika tinggi masuk kedokteran.
@@MidKnight26 yaa ... bisa stress yg anak IPA ... 😃😃
@@MidKnight26 ips mau sepinter apapun ga bakalan bisa masuk kedoktorean. Udah ada peraturan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kalau yang bisa masuk ke kedokteran cuma siswa yang menempuh penjurusan MIPA waktu di SMA. Kan nanti di LTMPT bakalan ada info jurusan dan siapa aja yang bisa masuk ke jurusan itu. semua jurusan pendidikan dokter pasti kualifikasinya cuma satu, SMA MIPA, mustahil yang IPS mau linur ke IPA, karena ga boleh. Bahkan SMK kesehatan aja ga bisa masuk kedokteran, apalagi anak IPS wkwk.
@@MidKnight26 ..
@@abbyy6361 Dek... organisasi kedokteran itu gak cuma IDI, sekarang malah ada PDSI. Makanya revisi UU Praktik Kedokteran harus dijalankan biar kedokteran di Indonesia maju.
Ga pernah berhenti kagum sama zenius. Gila keren banget gada obat, 🔥
bang sabda, jadi the next mendikbud lah
setuju sama keputusan mas mentri...krn pola pikir mahasiswa tdk sama dgn sekolah..jd diutamakan melihat kemampuan calon mhsw untuk bernalar,berpikir dan berlogika..untuk anak seni..kreatifitas yg di utamakan.., hasilnya menghasilkan sarjana2 yg lebih berkualitas..
setuju
copium no braincells
Bnr
Ya tp ga sampe dihapus juga kali, kan bisa dikasih persentase berdasakan jurusan tertentu, menurut gw ya, dosen jurusan apapun lebih suka mahasiswa yg berwawasan, bahkan klo itu gak berhubungan sama sekali dg jurusannya.
Sampai anak ips itu bertemu mata kuliah level advanced yang basicnya sebenarnya udah dari sma. Selamat berjuang.
suka bgt sama zenius podcast ini,ditunggu episode episode selanjutnya kak
Sebenernya ini bukan episode pertama zenius learning podcast, tapi karena ada pengumuman dadakan dari Kemendikbud, jadi ini dipost dulu. Hehe. Nantikan episode selanjutnya yaa, udah rekaman topik yg seru2. 😉
Bener Loh Ponikinanti pcosat
Artur ardianto hehehe
@@boycool1127 Terima kasih
Sudah ke info lengkap
Asyik penjurusan IPA IPS dihapus kayak SMA di negara2 maju dan tes PTN cuman pake TPS. Siswa punya waktu cukup utk berkegiatan selain akademik. Di negara2 maju siswa msh punya waktu utk kerja part time selain sekolah. Penalaran logika bisa berkembang bisa dimana saja.
Gw tu kesel sama keputusan ini.. Kenapa gak diterapkan dari jaman gw dulu.. Karena menurut gw bagus banget program ini. Dan gw pernah ketemu banyak lulusan univ gede (UI, ITB, IPB) yang geblek juga.. (meskipun yang jago juga banyak). Intinya adalah dengan seleksi model baru ini.. harapannya bakalan meminimalisasi lulusan2 yang book smart.. tapi gak street smart.
asliii ya kak iri bgt sama adik gw yg tahun depan utbk, kenapa tahun gw ga begitu wkwk
@@dizcarosaliaputri7664 bener kah
Faktanya,dg merdeka belajar....anakku yang jarang mau belajar, justru skrg dia mau belajar sampai tengah malam sekalipun dan dia mencari materi sendiri dari berbagai sumber....bisa dari internet dan buku.Semoga kurikulum sekarang memotivasi anak lebih mau mengeksplorasi dirinya sendiri
Tapi jalur prestasi biasanya bisa diakali oleh pihak sekolah, dalam arti anak yg benar2 pintar belum tentu nilainya lebih tinggi dari anak yg kurang pintar demi utk mencapai tujuan masuk ke ptn tanpa tes
betul sekali kak😢
Terutama anknya para donatur psti raport nya sdh ditata dari awal sehingga bisa lewat jalur prestasi.
Betul itu, dr SD, SMP, bahkan SMA sm sj yg pintar yg tersingkir
@@anisafitriyana9904 singkirkan semua Aku
salut banget sama Bang Sabda. video ini yang ditunggu-tunggu. kereeeeeen! gak nyesel langganan zenius
Kenapa Zenius nggak buat Sekolah yang berdasarkan kurikulum buatan Zenius sendiri juga?, buka cabang di seluruh Indonesia,,biar pola pikir masyarakat dibangun, Gw setuju banget sama cara Zenius yang ngangkat Nalar dan berpikir ilmiah jadi hal yang paling utama.
Kalo menurut gw sih bangun sekolah gitu2 'cost' nya gedhe deh (duit, energi, birokrasi dll).
Jadi emang lebih enak bimbel (kayanya pernah dibahas Sabda waktu dia pengen jadi Mendikbud dan ngobrol2 sama Mendikbud zaman itu). Mungkin opsi yang ditengah-tengah sih bangun Zenius University pakek Liberal arts yang dibahas ama Sabda di podcast ini.
Sekolah di sini kan harus ikut kurikulum pemerintah kan?
@@wayaja141 permitrthankan
gaboleh kurikulum ada yang atur bambang.
Jujurly semenjak kenal zenius gue ketemu motivasi belajar yg seru dan makin tertarik sama yang namanya belajar:)
22222222222 sampe uda jadi maba pun masih ngikuti zen
@@user-fm9jz1zz1n apalagi kak sabda pas jelasin math, keren betttt
@@unknownppl1248 saya Jelsin kebKmu
Terimakasih penjelasannya ... Bermanfaat sekali.
Info Diterima.
Gue pengennya dari kelas 10 belajarnya fokus, tapi gegara covid dan online nilai gue malah jatuh2an. Apalagi gurunya ga ngejelasin materi, problem jaringan & sarana prasarana. Dari awal gue udah gaada harapan buat snm. Gue juga ga mampu buat masuk mandiri (secara ekonomi) padahal gue semenjak sekolah offline udh mulai paham materi2 di sekolahh dan oke2 aja sama sistem TKA. Akhirnya gue cuma ada 1 pilihan, yaitu SBMPTN yang artinya cuma TPS aja. Jujur, gue gatau ini mimpi buruk buat gue atau justru tiket emas buat gue.
Dindaaaa kita senasib. Gue jg lagi di fase hopeless banget
@@maira2988 aishh, sama. Apalagi skrng ada 9 subtest ujian masuk ptnnya. Nambah2 hopeless gue
@@maira2988 Terima kasih kawanku semua
Menurut saya pribadi, Pak Nadiem seharusnya bisa menyadari, seharusnya bisa merasakan ... bahwa sampai sekarang masih ada penjurusan IPA dan IPS di SMA, dan anak2 sejak duduk di kelas 10, mereka telah berusaha untuk mendapat nilai yg bagus di kelompok peminatannya. Krn memang materi di kelompok peminatan tersebut juga akan digunakan dlm SNMPTN ... di samping ada juga saat UTBK ( TKA ). Nah klu ada aturan baru yg mendadak ya tentu tidak bisa diikuti begitu saja ...
Lagi lagi anak yg kls xii yg kasihan....hrsnya peeubahan ini diterapkn stlh kurikulum merdeka diterapkan semua dan yg mau lulus itu sdh kurikulum merdeka
@@ernatuti8025 Betull sekali ... harusnya seperti itu ... semoga para rektor tidak diam saja atau menurut saja ...
Rektor Unair juga menyampaikan masukan klu tetap harus ada tambahan nilai rapor yg disesuaikan dgn fakultas yg dipilih ... semisal memilih fakultas farmasi , maka akan dilihat misal nilai biologi dan kimia nya saat di SMA ... dll.
ok boomer
Th 2020 anakku mengalami ini... Mlh mendadak bngt...
ya itu emng buat kurikulum mrdeka tp gw yg skrng kls 12 serasa bging g dri awal blg
Proses Masuk PTN semakin seru, tapi jangan lupa setelah lulus PTN lebih seru 😁.
Ta*???😶🤣🤣✌️
Hahaha, true!
@@camcovpodcast saya serius
Ditunggu episode selanjutnya!!
thank you Zeniusss!
Episode selanjutnya tentang cara belajar masing2 subtesnya bisa ditonton di sini ya guys ua-cam.com/video/EfVQ3iLAtQY/v-deo.html
Pin komen ini kak
thank you zenius😍
Terima kasih kak info nya,
Masih 2 tahun lagi nih tapi deg deg an nya dari sekarang euy....
Menurut aku sih penghapusan ujian TKA di SBMPTN akan membuyarkan beban ilmu dasar yang ada pada muatan TKA untuk tujuan jurusan kuliah kita berikutnya.
Misalnya kalau aku minat ke FK artinya kompetisi menuju ke sana seharusnya ter-screening melalui ujian yang bermuatan TKA (misalnya Bio, Fis, Kim) bukan hanya sekedar muatan TPS saja sehingga para calon mahasiswa baru yang memang sudah sangat siap secara nalar berdasarkan nilai TPS nya ditambah dengan kesiapan akademik nya dari mata pelajaran (spesifik) tadi pada TKA menjadi sangat tepat sasaran dan sudah sangat siap untuk beradaptasi didunia FK dan masuk langsung pada perkuliahan yang sangat lebih spesifik.
Kalau sekarang, tidak perlu kemampuan akademik yang penting nalar saja udah cukup, jadi artinya PTN - PTN kedepannya harus memberikan pengayaan materi dasar dulu pada dunia jurusan FK (yang ngga tau deh apakah kurikulum PT yang baru apakah sudah mempersiapkan ini, mengingat kita mempersiapkan TKA itu selama 3 tahun lohh di sekolah SMA kita).
Khawatirnya karena yang diujikan hanya TPS, pada akhirnya akan banyak calon mahasiswa baru yang akan "asal ajah" pilih jurusan padahal nilai akademik nya sangat kurang dan yang dikhawatirkan malah akan tumbang berguguran karena belum bisa beradaptasi pada dunis perkuliahan yang spesifik yang seharusnya sudah dipersiapkan 3 tahun di bangku Dylan dan Milea......
This just my two cents....
Luv u, Zen 💜
Terima kasih
Wow...Keren Banget Kaka.... Ulasan nya 👍👍👍
Wahhh...bagus atas keputusan pak Mentri. Dg demikian bagi anak² SMK bisa punya peluang utk bisa ikut SNMPTN ndak hy SMA. Krn selama ini anak² SMK agak dianaktirikan. Walau anak² SMK tetep bisa kuliah tp mmg kesempatan makin bisa lewat jalur2 yg sdh diubah.
M
ya mau gimanapun dan sampai kapanpun, anak anak SMA bakalan lebih didahulukan daripada anak SMK kalau dalam hal perguruan tinggi, pak...
Setuju...anakku di SMKN dan beruntung dg aturan pak Mentri sekarang...wkwkwk...semoga beruntung bisa ke PTN...aamiiin yra
@@ernasari2204 Aamiiin Ya Allah Semoga aku bukan dg nama Aslinya saya Namaku Perpisahan Kelas 14 Saha Rapost Kami
Nice mbak putri... Semangat edukasi....
30 menit ga kerasa..
Isinya daging semua
Makasih buat infonya
thanks bang
Setuju banget sama penyampaian kakak ini
Zenius memang manteppp
Kita bersiap mengikuti perubahan tata cara masuk PTN. Hal ini telah terbit Permendikbudristek No.48 tahun 2022.
Terimakasih kasih Zenius berkat Bimbel online anak saya tembus jalur Simax UI tahun 2021 di FEB UI walaupun harus nyebrang dari IPA ke IPS...yg tadinya sudah lolos PTN tahun 2020 di UPN Yogyakarta Fakultas Tehnik Industri tapi tidak cocok oleh pilihanny dan hanya kuliah online bertahan 2 bulan saja dgn melalui Bimbel offline di Nurul Fikri...
Sangat setuju dengan komentar dan masukan si masnya terutama untuk jalur mandiri, semoga pemerintah mendengarkan 👍
Gw subscribe, next semoga ada podcast yang mendidik dan seru 🔥
Siappp, tungguin yaa
@@ZeniusEducation siapp Di Tunggu ya Di Bandara
Nice ingfo mamang sabda
Ditunggu next episode
Oh mata pelajarannya boleh dicampur saya pikir masing-masing 😁😁
Nunggu banget bang sabda speak up
buat kakak kakak di zenius..aku mau ucapkan terimakasih,karna anak ku lolos sbmptn th 21,berkat ikut bimbel online di zenius..
Yang pasti tolong dari jurusan sosial jangan masuk ke jurusan eksakta di Universitas.Seperti teknik butuh dasar matematika dan fisika.Jangan sampai baru 1 semester sudah tidak mampu.Atau masuk Kedokteran,Farmasi tapi kimia dan biologinya ngakk tuntas alias ngakk pernah diajari.Jangan sampai saat belajar Biokimia pusing.Atau kemampuan hitungannya kurang jadi belajar di Farmasi ngakk kuat.Jadi tetaplah untuk jurusan IPA tetap dari IPA tapi untuk jurusan sosial dan bahasa ngakk apa2 anak IPA linjur.Mungkin adaptasinya tidak seberat anak IPS atau bahasa linjur ke IPA.Jangan jadikan generasi penerus ini jadi kelinci percobaan.Tetap dibuat aturan yg boleh linjur anak IPA ke IPS atau bahasa jangan IPS atau bahasa linjur.
kan ada ketentuannya kaak, anak sosial ga boleh linjur ke jurusan2 itu, apalagi kedokteran, udah ada putusan dari IDI malah, tentang aturan kalau yang boleh masuk kedokteran cuma ank yang waktu SMA ambil peminatan IPA
Tetep d liat nanti selain nilai yaitu almamater asa sekolah, penghasilan org tua dan nilai raport jg prestasi. G akan mungkin IPS ke IPA
Untuk tahun ini mungkin jur IPS bnayk diambil sama anak IPA deh, kasian aja anak IPA bebas k iS ank IS susah ke IPA
suaranya khas banget kayak penjelasan materi di video, akhirnya gw liat orangnya.
Setuju ada standarisasi.
good mindset
terima kasih buat sharingnya! mau tanya, contoh soal penalaran realitas seperti apa ya?
Kalian yg bilang perubahan seleksi ini bagus harus berjanji dimasa depan nnti kalian harus tetep bisa merasa klo ini baik.
Bagi anak kuliahan yg baru aja masuk kalau mau ningkatin pemahamam analisa matematis (logika & statistik) bisa nggak ya?
Ikutan programnya bgmn?
Klu saya perhatikan sejak beberapa hari yg lalu mengenai hal ini, sepertinya klu untuk jalur prestasi, jika hanya diambil nilai keseluruhan mapel sekitar 50 % kemudian sisanya prestasi di luar itu, rasanya tetap ada yg tidak pas ( kurang adil ).
Krn sampai sekarang ini, kenyataannya masih tetap ada penjurusan IPA dan IPS di SMA, dgn tingkat kesulitan di kelompok IPA lebih dari IPS, misalnya untuk mapel Matematika saja, di kelompok IPA kan ada 2 macam, ujiannya juga 2x, sehingga di rapor pun ada 2 nilai Matematika ( wajib + peminatan ).
Klu menurut saya pribadi, seharusnya tetap ada bobot untuk Materi Peminatan nya ( di rapor kan sudah ada kolom untuk menempatkan materi tersebut ) baik untuk kelompok IPA dan IPS. Menurut saya pribadi, 50 % nya lagi seharusnya diambil dari kelompok mata pelajaran peminatan ( karena kenyataannya saat peraturan baru ini muncul, kan masih ada penjurusan IPA dan IPS ). Dan saya rasa itu lebih pas terkait dengan fakultas yg dipilih nanti. Andai memang ada prestasi lain ya boleh saja, tp ada bobot sendiri di luar itu.
SMK lebih susah lagi ya haduu
@@faishal3556 sama Smk usah sok cuek
Semoga aku keterima DKV universitas sebelas Maret 2023 doain ya, semoga kita bisa masuk di PTN dan jurusan yang kita pengen aamiin, semangat pejuang PTN 2023
Tetep ada ketar-ketir ilang pasar buat mapel spesifik. Ganti haluan marketing program nih bimbel2. Jd pengen gabung sm tim zenius deh. Kali di tawarin 😂
Raport dgn nilai 9 tapi kemampuan berbeda. Soalnya ada banyak sekolah yg obral nilai dgn harapan di terima di PTN.
Saya sebagai siswa kls 12 merasa sangat tertekan
Keren Bang
Tapi Mereka Kan Nanti belajar mapelnya di sekolah bakal dituntut lebih Menguasai..
yang gua tangkep dari perubahan di sbmptn itu kira kira gini
kampus mau bagiin ilmu nih, mereka nyari orang yang "sistemnya" bagus, dengan begitu, ilmu yang mereka kasih bisa dikelola dengan baik dan jadi hasil yang luar biasa
jadi gua setuju si dengan perubahan sistem ini(CMIIW)
saya sebagai orang tua sangat khawatir tentang persoalanal ini
😍😍😍
Kalau mau merubah itu mustinya harus dari awal seperti kurikulum merdeka yang dimulai tahun ini dari kels 10,
kalau untuk PTN yg tahun depan jangan dirubah dulu.
Nanti UTBK tanpa TPA bagaimana ? nanti siswa yang masuk jurusan Teknik, Kedokteran ngak tahu Fisika atau Biologi nanti belajarnya bagaimana di PTN....!!!
Iya, materi prasyarat malah mungkin tidak dipelajari.
Justru ini jadi beban berat buat univ.
Anggap lah ada siswa SMA tp keahlian berhitung dasarnya (perkalian, pembagian, dsb) saja tidak bisa karena diluluskan sewaktu SD.
langsung tanya yng pengalaman masuk kedokteran yang dipelajari apa aja
Gak mampu ada D.O kembali lagi ke peminatannya jangan maksa harus bisa
Di sekolah itu kita di kasih materi dasar nanti di kuliah di ulang lagi kok kalau ada materinya kata bibi saya
Pinter banget masnya ,
cerdas keren
Mngenai jalur msuk SNMPTN ini, gue cukup rada-rada sma jalur ini. Krna gue kenal sama org yg msuk lewat jalur ini, tpi apa itu paragraf aja dia ga tau. Jngankan paragraf, bikin satu kalimat aja ga bisa. Smentara pas gue chek nilai rafornya, itu ga ada yg di bawah 90. Bahkan ga cuma dia doang, smua anak" SMA angkatan dia, nilainya kalo gak 80 ya 90an. Bingung gak lo knapa bisa nilainya pada tinggi" gitu.
Biasanya sekolah yg kaya gini di tandain sama universitas nya, di pertanyakan kenapa bisa kaya gitu suka kasian aja ada anak guru saya udah berusaha nilai nya bagus² suka menangin olimpiade saintek malah gak keterima di SNMPTN karena rata rata angkatannya punya nilai goib
Sebenernya jgn dihapus TKA, hanya soalnya aja dibuat model pemahaman bukan hafalan, lagian TKA bisa mencerminkan kemampuan dr prodi di ptn yg ia pilih,
Dan emang bahasa inggris bukannya perlu hafal vocab juga biar paham bacaannya,
Dan peran bimbel penting sih, masalah mikirin biaya emang pemerintah mikirin rakyat apa ketika bbm naik, lagian bimbel itu pilihan ketika anak pulang sekolah ada yg pilih bimbel ada yg belajar sendiri di rumah, tapi kalo bbm bukanlah pilihan tapi udh wajib, lagian guru sekolah udah capek kalo mau nambah tambhan les lagi buat utbk, mending anak2 bimbel atau mandiri di rumah
Justru dengan TPS aja, beban guru lebih ringan dong. Lagian kan guru nggak diwajibkan mengadakan bimbel tambahan.
Dan untuk masalah BBM itu memang urusan pemerintah, tetapi bukan urusan si kemendikbud. Jadi jangan disamakan ya 🙏
TPS kan jatuh nya jadi pengembangan TPA dalam konsep penalaran
Menurutku TPA gk penting penting Ama buat di tes buat masuk ke PTN, yg penting itu gimana cara mahasiswa berfikir dan menalar, materi TPA yg gk diujikan tetap bakal dipake di perkuliahan, jdi klo nggak bisa ya jangan nyesel klo nilai rendah ataupun di D.O, siapa suruh maksa masuk ke prodi itu padahal bukan minat ataupun bakatnya
Selama di SMA kan udah dapet basic ilmu dari IPA ataou IPS bahkan dari SMP kini mau melangkah ke univ. apakah minat dan potensi bakat saya cocok dan bisa sukses dikelompok apa atau prodi apa
Disanalah potensi kita bisa di implementasikan
Konsep berubah mengikuti perkembangan zaman dan menyesueikan dgn kuikulum masa kiini. Apalagi selama ini materi tes ptn materi melenceng dari kurikulum sma soal tes ptn konsep diambil dari univ. Yg notabene beda bentuk soal dan pemahaman materi dgn jenjang sma yg diterima di sekolah.kini siswa dari SD sd SMA di assesment literasi.numerasi yg tematik dgn materi pelajaran yg diterima dari guru sesuei kurikulum SD s.d SMA..
saya setuju TKA dihapus.TKA itu faktor hokinya besar. mayoritas peserta gabisa menyelesaikan semua soal soal TKA yang susah dengan waktu pengerjaan rata rata 1,3 menit per soal. alhasil akhirnya nembak jawaban. yang hoki meskipun cuma bisa ngerjain 5 soal bisa lulus. tapi kalo yg bisa ngerjain 10 soal tapi kurang beruntung ya bisa kalah skornya sama yang nembak jawaban
Kalau tka udah gak ada, terus paket ultima plus bagaimana tuh kak? Apa lebih menguntungkan yg basic atau masih bagusan yg ultima plusnya?
Karena gap paketnya lumayan besar, dan yg di ujiankan hanya TPS saja, minta sarannya 🙏
Nah iya tuhhh🥲
Dari niatnya udah bagus. Tapi pelaksanaannya ya di samakan dgn yg kurikulum merdeka. Kalo langsung buat besok. Ya ini mendadak.
Oke Biaklah Setuju
Yang khusus SNMPTN, kalau SBMPTN sih gak ada yang masalah
Saran buat editor suara video dibesarin lagi, soalnya kecil banget. Volume full aja masih kurang kedengeran
Hai ka... Terima Kasih sudah banyak share... Wah jalur UTBK akan lebih sulit untuk karakter seperti saya.. Penalaran realitas agak sulit karena mungkin pengalaman tiap anak berbeda beda... Ada yang IQ tinggi yang kemampuan bernalar TPS / TPA akan terasa mudah... Tapi dengan anak IQ moderate maka TPS / TPA nya akan lebih sulit kompetisi nya... Kenapa ada subjek per part menunjukan kemampuan tiap anak unik... Ada yang khusus pinter Matematika, ada yang pinter Kimia atau ada yang majority IPA nya pandai... Kalau hanya TPS dan TPA too general untuk jurusan yang butuh spesifik keahlian bidang tertentu 🙏
Kan yg bersaing bukan hanya anak SMA, ada anak2 dari SMK dan MA jg yg pingin kuliah keterima di PTN..bismillah adil untuk semua baik SMA, SMK dan MA
@@fitrihelmy5922 anak SLB dan paket C juga harus adil dong
TPS ga cuma tes IQ kak... ada 4 tes, yang mana menurut aku udah lengkap banget. pertama ada tes skolastik (ini buat anak anak yang iq dan kemampuan nalarnya tinggi buat unjuk gigi). ada juga tes matematika (yang pinter ngitung), sama ada tes pemahaman bahasa indonesia sama inggris (yang suka baca, yang punya kemampuan literasi lebih bakal shine disini.)
@@muhamadmiftah8257 sama saja Dengan merendahkan Slb Saya Tidak kan Mucul Engak Tau Apa saja
😍
Zenius University kayaknya asik deh Da.
Tesnya CCA, orang2nya obviously asik, dan model kuliahnya Liberal Arts kayak yang lo jelasin tadi beuhhhhhh langsung jadi kampus top global itumah.
I hope it's real.
Tapi melihat konsekuensi yang mungkin terjadi, Liberal arts bisa diganti dengan kalimat "merdeka matakuliah" hehe
@@jekibahumuu2643 Terima kasih dia tak Percaya paduli kita Sama
Jujur suka banget dengan dijelasin cukup tuntas gini, tapi sayang buat suara bang sabda kadang kecil sampai kurang jelas
Up
kalo raport itu yg dipakai yg nilai pengetahuan atau yg nilai ketrampilan ya kak, untuk yg jalur prestasi atau raport, kan dalam raport itu ada nilai misal matematika kan ada yg pengetahuan dan ada yag ketrampilan, atau dari rata rata pengetahuan dan nilai
ketrampilan
Bang bahas yang soal "ltmpt udah ga seleksi ptn lagi"
sad :(
anak gap year jarang disebut
ialah seleksinya yg ringan2 AZ jangan yg ruwet.yg penting punya ide2 cemerlang
Bang bahas pengaruhnya dari sisi anak SMK dong. Kan anak SMK juga ada yang pengen kuliah bang
Kalau menurut aku dengan kebijakan baru ini anak SMK bisa lebih mudah masuk PTN, karena di SMK saya cuma 1 tahun dapat pelajar Fisika dan Kimia, sisanya pelajaran produktif.
anak smk bakal powerful bgt si menurut gua, selain lu dapet pelajaran kejuruan, peluang lu masuk ptn juga fair sama anak sma karna tka udah ga ada, dan pas gua utbk kemaren, kerasa bgt bljr tka, apalagi cuman dapet waktu sebulan karna ngurus laporan, seritfikasi, dan al hasil nilai tka gua anjlok, dan untungnya ketolong sama nilai tps, kalau tahun ini tps doang si, mending masuk smk
@@afifjefryyan3507 wah Ternyata Terima kasih semua
Ka mau nanya.
Prestasi ekstra misalnya di bidang olahraga.
Apakah jurusan yg kita ambil harus ke jurusan Olah raga doang?
Apakah bisa berguna jika kita ambil jurusan Akuntansi misalanya???
ya smg aj ank gue th dpan bs lanjut ! skolah lama amattt qt ini ! pelaj agama ny jg byk amatt ! yg urgent aj laaa
BISMILLAH UNDIP 2023
tanya dong, yang gapyear ttep gabisa ikut seleksi awal yng prestasi atau bisa?
smk tetap susah ikut jalur snm ga kak?🙏
bagaimana cara belajar yang diatas rata2, gpp dah belajar gila2an demi ilmu
Defenisi smeua mata pelajaran 😮😮😮. …berat juga, padahal tidak semua siswa punya kemampuan yg sama, kesannya tidak semua anak dpt kesempatan… UUD gak sih ..u masuk PTN ….jadi ke inget jaman masuk kuliah 90an ..gak ribet
Betul itu Masakk kuliah mau masih pakai MTK dasar rumus rumus dll... Kuliah itukan udah dewasa penalaran itu harus di utamakan contoh masuk polisi/akpol/ASN/dll mereka pakai penalaran tes masuknya, karna mtk dgn beribu ribu rumus itu gk di pake lagi di dunia kerja kecuali guru MTK, dan selain itu di butuhkan mungkin sekala kecil dan itu bisa di ajarin lagi di bangku kuliah khusus ke jurusan tersebut aja.
mic nya deketin dikit kak
Kalau ketua osis apakah termasuk tambahan prestasi ?
Baca dulu Kepmendikbud no 345 tahun 2022 bang
No Debat, sistem dulu, dima elo pun diseleksi dengan sistem itu, jelas lebih sesuai konsep pemerataan
Pas bgt g si sm presentasi bang sabda di tedtalk? Yang harusnya dipelajari itu fundamental aja. G terlalu luas. Cmiiw.
Ide nya bagus utk ORANG2 YG BERMORAL TINGGI ‼️
Kalo rata2 mencintai kehidupan HEDONISME, akan muncul KEPALA SEKOLAH MENDADAK PUNYA MOBIL ALPHARD ‼️
Ada DEKAN & REKTOR, mendadak punya PESAWAT JET PRIBADI ‼️‼️
Selamat datang KEHANCURAN KAMPUS NEGERI ‼️
Waduh bang sabda ganteng banget
Rektor Unair juga pernah menyampaikan masukan klu untuk jalur prestasi harus ada tambahan nilai rapor yg disesuaikan dgn fakultas yg dipilih ... semisal memilih fakultas farmasi , maka akan dilihat misal nilai biologi dan kimia nya saat di SMA ... dll.
sudah ada lampiran dari peraturan menteri mengenai mapel pendukung jika ingin masuk di suatu prodi. dalam lampiran tersebut masing2 prodi sudah disebutkan mapel apa saja yang akan menjadi pendukung untuk menjadi pertimbangan kampus. bisa didownload lampirannya, coba cari di internet👍
@@nimasmardhatilla1130 Terima kasih untuk informasinya. 🙏🙏
@@yakubhendrog.883 Terima kasih untuk berkirim informasi
Min, bakal ada penyesuaian ga buat vid2 di zenius dgn perubahan UTBK yg di buat Kemendikbud?
Nitip
Kira² kapan nih bang, Zenius buat PTN sendiri?
lah gmn 😂, PTS dong
sy banh perna nge-zencore sambil boker🤩😼🙏
Gila 4K
emmm....... maap miknya belum dicolok kayaknya
Menurut sy ini berbahaya juga sih perubahan tes masuk PTN dgn tidak ada tes fisika,kimia ,dalam menentukan diterima atau tidaknya siswa ke PTN,,,karena ada siswa jago berbahasa,jago menjawab soal penalaran,kognetif,,tapi tidak suka,/pintar dlm kimia atau fisika,terus lulus diteknik kimia ITB,atau teknik mesin ITB misalnya,kan bisa kesusahan dlm perkulihannya atau mungkin DO jadinya
Sebulum test kan pilih dulu univ dan jurusan yang diinginkan dan kalau kita balik ke contoh anda--> Kalau memang mereka tidak suka pelajaran exact(kayak math, fisika, kimia), ngapain mereka pilih Teknik kimia ITB di awal.
Ya gak setuju bener d sekat jd bisa langsung bisa mengembangkan kemampuan.gak mesti bagus yg dari luar negri bos