TIGA API YANG TIDAK BOLEH DIPADAMKAN

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 15 вер 2024
  • • TIGA API YANG TIDAK BO...
    TIGA API YANG TIDAK BOLEH DIPADAMKAN
    #KedudukanApiDalamHindu
    #AgniDewaApi
    #ApaAdalahPurohito
    TIGA API YANG TIDAK BOLEH DIPADAMKAN, maksudnya apa ? Dalam tradisi ritual Hindu, hampir tidak ada aktivitas ritual yang terbebas dari api. Di dalam Dewa yadnya, Rsi, Pitra, Manusia, dan butha yadnya selalu menggunakan api, entah itu api yang bersumber dari pasepan, dupa, maupun api takep. Pendek kata, unsur api selalu ada. Dalam Reg Veda disebutkan api adalah purohita. Dalam berbagai teks, dijelaskan ada api yang lebih mulia dari api yang kita gunakan dalam ritual, yang di dalam kitab Manawa Dharmasastra disebut dengan Tri Agni Gariasa, yang artinya tiga api yang tidak boleh dipadamkan dalam kehidupan kita di dunia ini. Yang pertama, agni grihapati simbol dari ayah kita, kedua Agni Daksina, simbol ibu kita, dan ketiga Agni Ahawania, simbolik dari Guru kita. Jadi ketiga sosok ini, Ayah, Ibu, dan Guru disimbolkan sebagai Api yang menerangi kehidupan setiap orang. Setiap putra dalam Hindu, senantiasa akan dicerahkan, diberi penerang, dan lentera kehidupan oleh tiga sosok ini, Ayah, Ibu, dan Guru. Dalam konteks Hindu ketiga sosok ini memiliki kedudukan termulia, dan oleh karena itu api penerang yang mencerahkan ini harus tetap dijaga dan dimuliakan. Kata tidak boleh dipadamkan secara simbolik bermakna bahwa ketiga sosok ini tidak boleh dibuat bersedih, berduka, dan sengsara, karena itulah dharma dan atau kewajiban seorang anak kepada orang tua dan Gurunya. Mengapa Ayah harus dimuliakan, karena ayah adalah swami dari ibu yang bermakna memiliki kewajiban melindungi keluarganya (ibu dan anak-anaknya). Ibu adalah strhi orang yang menjalin kasih sayang di antara anggota keluarga, dan oleh karena itu, maka baik Ayah dan Ibu sebagai simbol api dalam keluarga harus dimuliakan dan tidak boleh dipadamkan. Sementara itu seorang Guru lah yang melahirkan kita secara spiritual atau niskala lewat pengetahuan-pengetahuan yang diajarkannya. Mengapa Tri Agni Gariasa itu penting ? Karena melalui peran ibu lah yang mendidik pertama seorang anak, ibulah mengajarkan kasih sayang yang paling dalam di antara saudara dan semua insan. Hutang-hutang inilah yang harus dibayar oleh seorang putra kepada ibu, melalui penghormatan terutama saat beliau masih hidup maupun setelah kematiannya. Ia adalah sosok yang harus dibahagianya, walau dengan cara-cara yang sederhana. Perkembangan seorang anak dari Awidya menjadi Widya, maka disinilah peran seorang Guru sebagai pemberi lentera dan penenrang, sehingga seseorang dapat dinjalani hidup di dunia ini dengan baik. Oleh sebab itu, jangan biarkan ketiga api ini surut apalagi sampai padam, maka itu sangat berbahaya, dunia akan gepap, hidup akan suram, dan rejeki juga akan seret. Begitu pentingnya kedudukan Tiga Api yang tidak boleh dipadamkan, lalu apa yang harus dilakukan agar kita semua senantiasa dapat menjaga, merawat, dan memuliakan ketiga api tersebut ? Harus dipahami bahwa kita terlahir melalui proses yoga, bukan nafsu semata. Oleh karena itu, maka menjadi kewajiban kita sebagai putra untuk menyadari bahwa satu-satunya cara menjadi api itu tetap lestari, maka jaga marwah kedua orang tua, nama baik orang tua dan keluarga termasuk menjadi hal-hal yang diwariskan kepada kita. Semoga kita semua dapat memuliakan ke tiga api yang telah menjadikan diri kita ada, berkembang dan memiliki eksistensi.
    Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada UA-cam, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
    Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
    www.youtube.co...
    Facebook: yudhatriguna
    Instagram: / yudhatrigunachannel
    Website: www.yudhatrigu...

КОМЕНТАРІ • 67