Pemecatan Terawan, Konspirasi Atau Pelanggaran Etik? | Rosi

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 31 лип 2024
  • KOMPASTV - Ikatan Dokter Indonesia resmi memberhentikan Dokter Terawan dari keanggotaan IDI. Langkah pemecatan diambil IDI sebagai buntut dugaan pelanggaran etik atas terapi “cuci otak” Terawan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Namun di sisi lain, banyak pasien yang merasa tertolong dengan metode “cuci otak” Dokter Terawan. Pemecatan ini sampai dibawa ke ranah politik, yaitu Komisi IX yang membawahi sektor kesehatan. Mengapa Terawan perlu dibela? Mengapa Terawan perlu diberi sanksi?
    Selengkapnya hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Prof. Daldiyono Hardjodisastro (Guru Besar Fakultas Kedokteran UI), Prof. Zainal Muttaqin (Guru Besar Fakultas Kedokteran UNDIP), Dr. Windhu Purnomo (Pakar Epidemiologi UNAIR), dan Ratu Ngadu Bonu Wulla (Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem) dalam ROSI Eps. Pemecatan Terawan, Konspirasi atau Pelanggaran Etik? Tayang Kamis, 7 April 2022 pukul 20.30 WIB hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.
    00:00:00 Bumper In
    00:00:19 Intro
    00:00:50 Filler
    00:02:13 Mengapa Terawan Perlu Dibela atau Diberi Sanksi?
    00:07:18 Dalam Kedokteran, Apa Kriteria Sebuah Terapi Dikatakan "Menolong" Pasien?
    00:09:53 Apakah Komisi IX DPR Ingin Membela Dokter Terawan?
    00:12:42 Apakah Testimoni dari Pasien Dokter Terawan Merupakan "Pembodohan"?
    00:14:36 Apakah Testimoni yang Mengatakan "Sehat" Diabaikan Demi Prosedur Baku?
    00:15:56 Kecurigaan Konspirasi IDI untuk Mematikan karir Dokter Terawan
    00:23:33 Prof. Zainal: Siapa yang Berani Mengganggap RSPAD Melanggar Undang-undang Kedokteran?
    00:26:50 Prof. Daldiyono: Pemecatan Terawan Bukan soal Siapa Salah atau Benar, karena Tolok Ukurnya Beda
    00:30:46 Prof. Daldiyono: I love IDI, I love Dokter Terawan
    00:32:39 Apakah IDI Terlalu Berkuasa dan Menghambat Inovasi para Dokter?
    00:37:58 Prof. Zainal: Tidak Ada Kebencian pada Dokter Terawan
    00:40:27 Prof. Windhu: Apa yang Dilakukan IDI Sudah Tepat
    Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.30 WIB hanya di @kompastv, Independen Terpercaya.
    Follow akun ROSI:
    Instagram: @rosi_kompastv
    Twitter: RosiKompasTV
    Tiktok: Rosi_KompasTV
    #RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow

КОМЕНТАРІ • 2,5 тис.

  • @irvanyao1488
    @irvanyao1488 2 роки тому +49

    Entah kenapa ya kalo lihat wajahnya dokter terawan langsung kelihatan org baik...
    Apa ada yg 1 pendapat ☝️

    • @rinirini4406
      @rinirini4406 2 роки тому +2

    • @henrikaize
      @henrikaize Рік тому +1

      sama

    • @broto7641
      @broto7641 Рік тому

      Untuk mendapat tindakan dari dr TERAWAN ....... Antri .... Panjang BRO...

    • @user-hj1rd6iq8j
      @user-hj1rd6iq8j 11 місяців тому

      Kenzpa harus di protes keberhasilan dr.Terawan ada fator apa keberhasilannya.

    • @bagasaja9340
      @bagasaja9340 6 місяців тому

      Selain baik beliau orang jenius,,, banyak dokter lain merasa tersaingi

  • @Manochad
    @Manochad 2 роки тому +14

    pantas ada beberapa dokter yang tidak diakui di Indonesia, sekarang praktek di luar negeri dan SUKSES om.....

  • @jukarnajamsari3976
    @jukarnajamsari3976 2 роки тому +7

    mbak Rosi,saya H.jukarna jamsari. skarang usia saya 77 tahun,6 tahun jl,saya kena struck saat saya bekerja di Samarinda,sampai saat ini saya sehat,setelah cuci otak di RSPAD, saat itu Dr.Terawan blum jadi Direktor RSPAD.Saat itu yang nenjadi direktur RSPAD adalah Brigjend dr..Yusro.Sampai sekarang saya sehat,dan tidak ada masalah.Trima kasih dr.Terawan,tetap semangat untuk mengabdikan diri buat kesehatan manusia,yang penting tetap berada di. NKRI.

  • @martononew869
    @martononew869 2 роки тому +11

    Save Dokter Terawan...
    Badai pasti berlalu...
    Ujian pasti bisa dilalui dengan mulus...
    Tetap semangaat dokter teladan..
    Sehat dan Sukses selalu Untukmu..

  • @dwiendahpusposari8074
    @dwiendahpusposari8074 2 роки тому +42

    Inovasi seringkali berbenturan dg aturan, hanya krn aturan yg tidak fleksibel thdp perkembangan keilmuan, sosial, kemanfaatan dll.
    Semangat Dr. Terawan, sy yakin dimanapun anda berada anda akan berjuang demi nama Indonesia. Karena ilmu dan semangat mengabdi pada kebaikan tdk dpt dipadamkan begitu saja. Semoga melalui anda, Allah Swt membuka keilmuan kedokteran pd perkembangan baru yg bermanfaat bagi hamba2Nya.. Aamiin..
    Karena mnrt sy ilmu kedokteran adalah ilmu yg dijinkan oleh Allah untuk menjaga kesehatan dan membahagiakan hamba2Nya dlm menjalani kehidupan karena kematian tetap hak mutlak Allah Swt.

  • @liwunsiprianusbang9954
    @liwunsiprianusbang9954 2 роки тому +28

    Setiap ilmu pengetahuan apapun, sesungguhnya muncul dari facta empiris, kemudian dijadikan suatu ilmu untuk diketahui oleh generasi selanjutnya sehingga disebut teori disiplin ilmu yg dipelajari kemudian dipraktekkan lagi secara berkelanjutan. suatu penemuan baru dlm facta empiris kehidupan manusia akan menjadi sesuatu pengalaman pengetahuan.

  • @erwinkumadjawa9497
    @erwinkumadjawa9497 2 роки тому +11

    Rossi memang salah satu Presenter Terbaik di Indonesia. Aku sebagai MC - Presenter juga belajar darinya.......

  • @temaniksonndruru9628
    @temaniksonndruru9628 2 роки тому +29

    Mesti kekurangannya dicari solusi bukan malah disudutkan, sehingga kelebihan dr.Terawan ini bisa diterima diseluruh lapisan masyarakat indonesia dan juga dunia pada umumnya.

    • @candraperkasa3787
      @candraperkasa3787 2 роки тому +2

      Kelebihan dr. Terawan di pecat dari IDI, kalo dr. Lain nggak. Dipecat,

    • @anakpossaukani5551
      @anakpossaukani5551 2 роки тому

      ⁰⁰0

    • @tonnysetiawan4842
      @tonnysetiawan4842 2 роки тому

      Itu Dokter2 yg suka ngasih Obat2 yg Mahal2 PECAT!!! tuhhh

    • @miatichrist856
      @miatichrist856 Рік тому

      Kelebihan Terawan tidak dimiliki IDI, SEHINGGA BANYAK YANG IRI DAN ILMUNYA TIDAK DIKASIH IDI, MAKANNYA IDI NGAMUK
      SEKARANG IDI YANG DIBUBARKAN😂

  • @candraperkasa3787
    @candraperkasa3787 2 роки тому +130

    Kompas TV memang Beda dengan TV One, berkelas, berkualitas, elegance, proportional, Rossi memang kerennn

    • @fauzannst8096
      @fauzannst8096 2 роки тому +6

      betul. dgn berita yg sama, coba cek komentar di tvone. miris.

    • @rinirini4010
      @rinirini4010 2 роки тому +8

      @@fauzannst8096 tv sebelah itu menyesatkan kasian penonton nya di begoin

    • @peilingwang217
      @peilingwang217 2 роки тому +8

      Sangat setuju,Kompas sangat profesional

    • @catcatty7606
      @catcatty7606 2 роки тому +12

      TV one kadron bang

    • @sansnom194
      @sansnom194 2 роки тому +6

      @@peilingwang217 memang KOMPAS sangat hebat!!!

  • @mbahdhipo3151
    @mbahdhipo3151 2 роки тому +6

    Maju terus pak dokter terawan....masyarakat m3mbutuhkan kecerdasan dan inovasi kedokteran.

  • @carelohoiulun1771
    @carelohoiulun1771 2 роки тому +6

    sebagai anak bangsa ini adalah tayangan yang sangat hebat. Ternyata Indonesia sudah ada pada taraf negara maju.

  • @lestari519
    @lestari519 2 роки тому +4

    terus berkarya dr. Terawan...jangan dengerin yg lain. sy juga pengin banget berobat ke dr. Terawan.
    Hidup dr. Terawan. bubarin IDI
    Hidup bu Rosiana Silalahi

  • @rossalambok7002
    @rossalambok7002 2 роки тому +69

    Masyarakat berkata kpd Dr Terawan : I LOVE YOU Dr Terawan makin anda ditekan anda semakin TOP. Banyak yg berterima kasih kpdmu DrTerawan krn anda sdh banyak menolong masyarakat,anda punya hati yg luar biasa.

    • @fakhrulanam1263
      @fakhrulanam1263 2 роки тому +6

      masyarakat yg awam ilmu medis mengira DSA itu bisa menyembuhkan padahal ini utk diagnosa bukan utk menyembuhkan/ terapi....Dan DSA itu juga bukan temuan Terawan...kasihan masyarakat korban karena tidak tahu.....

    • @theresalauralimanto546
      @theresalauralimanto546 2 роки тому +3

      @@fakhrulanam1263 betul. Setuju. Dan dalam kegaduhan ketidak tauan masyarakat awam mengenai kelaikan etik, uji klinis, dimana hati nurani dr T sebagai dokter?

    • @organsel1450
      @organsel1450 2 роки тому +1

      Itu lah masyarakat indonesia, mudah termakan testimoni.

    • @genade9318
      @genade9318 2 роки тому +1

      @@fakhrulanam1263 mereka yang membela dokter Terawan tidak tahu dia itu spesialisnya apa dan yang sudah dilanggar dokter Terawan apa.

    • @whinosmetra9903
      @whinosmetra9903 2 роки тому +2

      Jalan keluarnya, semua dokter di IDI ikut ngeTes lagi Terawan secara ilmiah, kalo gak percaya testimoni orang lain.. Jadi lebih ilmiah.. Karena langsung di lihat IDI, karena kalo seperti ini bentuk konspirasi, kalo bener metode Terawan, maka akan ada bisnis atau obat2an yg akan di tinggalkan oleh masyarakat yg selama ini gunakan standard tersebut..

  • @darmagede3181
    @darmagede3181 2 роки тому +26

    Prof Dadiono Orang tua yg bijaksana , pendapatnya tdk menyerang salah satu,
    Pendapatnya patut diikuti♥️♥️🙏🙏

    • @fajarsipahutar1756
      @fajarsipahutar1756 2 роки тому +1

      Pendapat abu abu. Saya tidak sependapat dgn anda. Kalau salah katakan salah kalau benar katakan benar. Jgn abu abu. Kalau idi salah katakan idi salah kalau terawan salah katakan terawan salah. Supaya gampang penyekesaiannya.

    • @dharmaaji2153
      @dharmaaji2153 2 роки тому

      Org menjawab tidak pada pointnya,,,, org pinter di Indonesia selalu di bungkam

  • @ferryyakobus5167
    @ferryyakobus5167 2 роки тому +7

    Itulah sifat manusia yang kalau ditelaah secara gamblang bisa dipersulit kenapa dipermudah,dan semua akibat bukan beda2 pendapat tetapi beda pendapatan,sifat 2 oknum2 manusia yg kebanyakan sirik dan dengki

  • @bennywijaya4951
    @bennywijaya4951 2 роки тому +8

    Banyaknya masyarakat indonesia yang berobat ke ponari, pengobatan Alternatif, berobat ke Luar Negeri, membeli batu/alat yang katanya membantu pengobatan, dll seharusnya menjadi bahan instrospeksi bagi IDI bukan bahan ejekan. Ramainya hujatan kepada IDI menurut saya selain kasus Prof, Dr.dr.TAP namun juga sebuah ledakan keluhan masyarakat yang sudah menumpuk terhadap kedokteran di Indonesia yang seharusnya dicarikan jalan keluar oleh IDI, entah itu kekurangan dokter, mahalnya biaya pengobatan, kurangya inovasi, banyaknya malpraktek dll. ayo bersatu jadikan moment ini sebagai pembenahan dunia kedokteran dan kesehatan di Indonesia.

    • @yusmalindazakaria5318
      @yusmalindazakaria5318 2 роки тому

      Kalo sakit ke Ponari aja

    • @yusmalindazakaria5318
      @yusmalindazakaria5318 2 роки тому

      Maaf mas DSA Terawan 40 juta, itupun berulang2....siapa bilang Terawan murah atau bisa pake BPJS? Makanya pasennya pejabat, atau orang biasa yg jual kebun

  • @enkianu9337
    @enkianu9337 2 роки тому +64

    Solusi:
    Ini massalah STANDARDISASI saja.
    Bentuk sebuah tim dipimpin oleh Dr. Terawan. Lakukan semua tahap-tahap supaya metodenya secara ilmiah bisa diterima didunia kedokteran sedunia. Ini bisa membuat nama Indonesia mendunia.
    Edit: Dengan cara ini tentunya nama Dr. Terawan juga akan jadi ternama sedunia berkat metodenya yang sudah lulus tes metode saintifik dan peer-reviewed. Ini manfaatnya standardisasi tadi.

    • @Walter-dk9gd
      @Walter-dk9gd 2 роки тому +18

      Dr Terawan anggota IDI dan juga anggota militer yg masih aktif.... oleh krn itu, untuk menghadirkan dr Terawan haruslah melalui prosedur yg benar. .. yaitu melalui pimpinan instansi dimana dr Terawan bekerja... dalam hal ini Kasad... krn dr Terawan sbg kepala RSPAD, atasan langsungnya adl Kasad... dan jangan gunakan kata *"panggil "* tapi gunakan kata *"Undang"* krn dlm displin militer yg berhak memanggil adalah atasan langsung
      Jangan harap dr Terawan akan hadir dlm panggilan/undangan IDI, bila tdk prosedural... walau sdh prosedural, itupun masih tergantung atasan langsung,.. boleh /tidaknya menghadiri panggilan/undangan tersebut..

    • @domba-awam
      @domba-awam 2 роки тому +8

      Betul sekali.
      Kalo IDI memang punya niat baik harusnya senang dg temukan dr. Terawan..dan merespon dg tindakan2 yg sifatnya membantu mengatasi kekurangan2 masalah standard etik dan prosedural nya. Bukan cuma memanggil dan menguji serta mengadilinya, kayak dosen memanggil mahasiswa nya saja..
      Kecuali IDI sudah menemukan bukti ilmiah efek mudharat dari temuan ini.

    • @aristadiki
      @aristadiki 2 роки тому +12

      Kalo melihat kronologinya, sepertinya Dr. Terawan tidak mau distandardisasi. Padahal kalau memang niat distandardisasi Metode Cuci Otak-nya akan jauh lebih berguna bagi masyarakat umum karena dengan standardisasi dokter dimana pun bisa melakukannya.

    • @liesliesmulyani9158
      @liesliesmulyani9158 2 роки тому +2

      Ada Sesuatu

    • @enkianu9337
      @enkianu9337 2 роки тому +2

      @@liesliesmulyani9158 expand your answer please?
      Ada sesuatu pada IDI atau Dr. Terawan?

  • @yudhatanjung5923
    @yudhatanjung5923 2 роки тому +19

    Kak Rossi kereen acaranya, lugas, padat 👍👍👍👍

  • @irmawan9188
    @irmawan9188 2 роки тому +2

    Nah kalau bgini pewawancaranya dari awal pasti semua adem ga akan gaduh kiri kanan,..luar biasa Rosi kali ini

  • @parlindungansitanggang4583
    @parlindungansitanggang4583 2 роки тому +21

    yang benar bukan ngga ada yang berani melawan RSPAD tapi cuma RSPAD yang berani dan bisa melawan mafia IDI dari dulu, dan RSPAD jadi harapan Inovasi dan kemerdekaan teknologi kesehatan Indonesia

  • @kitologi8231
    @kitologi8231 2 роки тому +35

    Mau komen tp kok ga faham ranah medis.
    Karena ada hal2 yg kita ga kita fahami terlihat benar tapi bagi yg faham ternyata salah. Bagi kami yg belajar ilmu hukum juga ada hal2 demikian. Mudah-mudahan permasalahan ini segera ada solusinya, aamiin.

    • @mshanifa9309
      @mshanifa9309 2 роки тому +1

      Rakyat kecil disini tdk bodoh, sdh pasti bisnis yg iri dengki

    • @11120771
      @11120771 2 роки тому +3

      Aamiin. Tapi gini sih, rakyat tuh (sebagian) selalu overproud apalagi kalau sebuah penemuan meskipun itu belum tentu 100% benar dan sekalinya memang ada kesalahan yg mendasar pasti dibela habis2an.

    • @11120771
      @11120771 2 роки тому +1

      @@mshanifa9309 Buktinya mana? Klo terbukti hoax bisa kena UU ITE

    • @fajarsipahutar1756
      @fajarsipahutar1756 2 роки тому +1

      @@mshanifa9309. Ini pengobatan bukan untuk rakyat kecil. Kenapa rakyat kecil yg sibuk. Aneh ya.

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому +2

      saya salut komen yang ini.. tidak asal menjudje tanpa tahu inti pokok permasalahannya dan ilmunya.. dan berdoa yang terbaik..
      saya tambahkan inti videonya
      intinya:
      1. semua tindakan kedokteran adalah tindakan yang sudah diteliti sesuai kaidah prosedur evidence based medicine, bukan testimoni based medicine seperti ponari/klinik tongfang, dan tidak memandang siapa yang memberikan opini entah pejabat/mentri sekalipun itulah objektivitas penelitian.
      2. idi tidak pernah menghambat kemajuan teknologi, jika ada inovasi silahkan dibuktikan dengan penelitian yg sesuai, jelas, dinilai oleh banyak pakar, dan lulus uji klinik. dan secara etik pasien terlindungi sebelum diterapkan ke masyarakar luas. (demi keamanan dan keselamatan pasien, ini berlaku ke semua temuan kedokteran, tidak hanya ke dr Terawan).
      3. masalah ini sudah lama, dan sudah difasilitasi oleh IDI dan Kemenkes zaman dr. Nila F moeluk agar dr Terawan mengajukan temuannya untuk diujikan sebelum jadi standar terapi, tp tidak selesai krn dr Terawan tidak hadir.
      4. pembahasan ini murni masalah science dan etika kedokteran, tidak ada unsur kebencian terhadap dr. terawan.
      5. masih ada kesempatan sejak keputusan MKEK, agar bisa dibahas ada win win solution..
      6 jalan keluarnya menyamakan pikiran, IDI secara profesional ingin tindakan DSA dibuktikan secara Evidence Based Medicine, dan dr. Terawan Bisa menyajikan Evidence Based medicine tersebut. ketika lolos uji klinis, (disini belum terpenuhi) dan diterima sebagai standard terapi.. disitu selesai maslahnya.. win win solution

  • @franswicaksono1553
    @franswicaksono1553 2 роки тому +18

    Pada saat kondisi seseorang sdh darurat harus mendapat pertolongan harus dicoba terapi DSA, jika dihalangi maka perorangan atau badan atau organisasi bisa dikategorikan menghalangi seseorang untuk mendapatkan pertolongan. Fakta lapangan dan kondisi pasien jelas terbukti membaik. Terlepas dampaknya permanen atau sementara, itu tergantung kondisi seseorang. Orang atau organisasi yang menghalangi tindakan pertolongan saya kategorikan kejahatan dan tidak etis. Pengetahuan, penemuan dan metode akan terus berkembang, jadi tidak ada yang baku dalam pengetahuan.

  • @gnokitnegnokitne8274
    @gnokitnegnokitne8274 2 роки тому +15

    salut pada tim Kompas TV dan Rosi yang berusaha menjelaskan kasus ini ke masyarakat awan scr lebih terbuka, dan mendekati presisi. keep up the good work👍👍

  • @rosmaulimanalu468
    @rosmaulimanalu468 2 роки тому +3

    Dokter terawan mamang jenius baru satu satunya Dokter yg bisa berhasil di Indonesia untuk terapi cuci otak. Semua keberhasilan yg ia dapati adalah dari kepinteran nya. Lantas Dokter mana yg mau mengu jinya? Karena temuan ini adalah. Dari Dokter Terawan senderi. Yg sebenar nya Doter spesialis yg lain nya sirik dan merasa terkalahkan. Yg sebenarnya ini persaingan ilmu. Ilmu itu mahal. Jgn cari cari kesalahan. DR Terawan 👍👍👍

  • @domicarnie2108
    @domicarnie2108 2 роки тому +79

    Makasih mba Rosy yg sdh mengakat masalah ini ke nasional n internasinal..GBU

  • @sarjoni6487
    @sarjoni6487 2 роки тому +102

    Kalau masih ada prosedur yg terlewati, mestinya para ahli membantu meneliti untuk melengkapi kekurangan.

    • @jsparrow920
      @jsparrow920 2 роки тому +9

      Kan sudah diundang berkali kali untuk dilengkapin, tpi terawan ga mau datang

    • @candraperkasa3787
      @candraperkasa3787 2 роки тому +3

      Siapa yang mau bayar?

    • @clitoris6975
      @clitoris6975 2 роки тому +11

      @@jsparrow920 literasi mana yg anda pakai...??? Terawan datang 4x dari 6x undangan... Dan selama 4x pertemuan tsb msh blom tercapai titik temu..

    • @clitoris6975
      @clitoris6975 2 роки тому +7

      @@candraperkasa3787 ya jelas negara lah melalui organisasi kesehatan negara.... Krn suatu riset yg menyangkut kepentingan bangsa sdh pst jadi tanggungan negara...

    • @jackmoon0078
      @jackmoon0078 2 роки тому +8

      @@clitoris6975 ga selalu, riset tsb milik Terawan bkn negara. Negara ga ada kewajiban membiayai selama tidak ada kerjasama dgn badan terkait.

  • @bonnyfaciuseffendy8910
    @bonnyfaciuseffendy8910 2 роки тому +58

    Terus lah berkarya dr Terawan kami bangga punya dokter standar internasional

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому +3

      standard internasional kedokteran yaitu evidence based medicine, disini belum terpenuhi.. bukan testimoni pasien/pejabat.. akan lebih bagus lagi dr terawan melanjutkan dengan menyajikan EBM seperti yg diminta IDI dan Kemenkes, jika lolos uji klinis dan bisa diterapkan, publish di jurnal international baru itu yg namanya keren dan kita bisa bangga.. jangan sampai Terapi tanpa evidence Based Medicine, hanya testimoni, hasil anak bangsa dikoar2kan diluar negri nanti malah ga dianggap sama profesional medis di luar negri.. harusnya prosesnya dilanjutkan sesuai kaidah penelitian..

    • @hubertusliga3647
      @hubertusliga3647 2 роки тому +1

      Dokter Terawan Luar biasa. Tdk banyak ngomong tapi banyak menolong.

  • @tandjungrahardjo1901
    @tandjungrahardjo1901 2 роки тому +15

    Asli ... Rakyat lebih melihat sisi SENTIMENnya drpd niat untuk menjernihkannya.

  • @davidpardede5471
    @davidpardede5471 2 роки тому +38

    Supaya Dunia Kedokteran Indonesia Sehat, harus ada Perbaikan Undang2 Kedokteran yang Bersih dan Sehat. Dan Indonesia memiliki beberapa Ormas Kedokteran yg Sehat (Penyeimbang) di bawah Pengawasan Negara Indonesia. Maju Terus Kedokteran Indonesia. Dan Bongkar Kejahatan dan Mafia2 dalam Kedokteran Indonesia. Bisa libatkan Lembaga2 Hukum Negara dan Tokoh Negara (Sebagai Penyeimbang), Selain Kementrian Kesehatan. Jadi, Inilah wajah karakter2 dokter Indonesia, sehingga Inovasi2 dan Penemuan Teknologi Kedokteran di Indonesia LAMBAT DAN KETINGGALAN.
    NEGARA HARUS HADIR DAN MENGAMBIL ALIH DARI OKNUM2 DOKTER YG BERKARAKTER MENGHAMBAT TEMUAN INOVASI2 BARU BAGI KEMAJUAN KESEHATAN NEGARA INDONESIA.
    SEGERA REVISI UNDANG2 KEDOKTERAN INDONESIA DARI SINGLE ORMAS KEDOKTERAN, KARENA TIDAK SEHAT.
    SEHAT NEGARA
    SEHAT DOKTER2 INDONESIA YG BERJIWA PATRIOT BANGSA
    SEHAT SELURUH RAKYAT INDONESIA
    JOSS TERUS KEDOKTERAN INDONESIA...

    • @retwinarti2007
      @retwinarti2007 2 роки тому +3

      IDI(lsm) bs mmberhntkan fungsi dokter berarti lbh bewwenang dp lembaga pemberi ijasah?
      Dan mncbut ijin praktik. Berarti lbh tinggi dp negara? Bgm ini?

  • @adelinahutauruk3946
    @adelinahutauruk3946 2 роки тому +18

    Senang sekali dengan PENJELASAN PROF DALDI, kereeen 👍👍👍.

  • @drWolf-bt7nr
    @drWolf-bt7nr 2 роки тому +2

    Mohon sejenak kita berpikir apakah kita pernah berandai jika kita pasien ? Apakah kita membiarkan segala jenis pengobatan ke tubuh kita ? Apakah tubuh kita adlh kelinci percobaan ? Kita di berikan rahmat Allah SWT untuk berpikir secara logika termasuk dlm menjaga badan kita agar tidak segala treatment kita bisa terima jika tdk menjadi standard baku SOP treatment penyakit tertentu. Semoga kita sehat selalu

  • @yohaneskambaruwindi2633
    @yohaneskambaruwindi2633 2 роки тому +4

    IDI hanya pecat keanggotaan Dr. Terawan. Kalau emerintah tidak mencabut ijin praktek.....dr. Terawan tetap memiliki legalitas utk tetap praktek

  • @yustinayulen8660
    @yustinayulen8660 2 роки тому +10

    Prof dari UI ini bijak sekali. Harapan nya bisa diaplikasi

    • @dapurmamig4317
      @dapurmamig4317 2 роки тому +1

      Jadi dokter aja sejak tahun 1966, udah sepuh

  • @jerninurlannaht.galung3701
    @jerninurlannaht.galung3701 2 роки тому +7

    Sebaiknya di ikuti sistem yg sdh ada supaya pengobatan ini bisa di terapkan si semua rumah sakit supaya menjadi salah satu pengobatan atau pencegahan terhadap penyakit otak

  • @dinachannelallaboutlife3805
    @dinachannelallaboutlife3805 2 роки тому +1

    Dr. Beni bilang dalam kutipan,Seluruh dr di di Indonesia hrus berhati hati dalam mempraktekkan tindakan kedokteran yg belum teruji, yg menimbulkan keresahan bagi masyarakat . Masalah nya belum ada masyarakat yg resah Krn terapi cuci otak, yg ada IDI yg resah.

  • @brilianmoktar686
    @brilianmoktar686 2 роки тому +11

    Jika perbebatan ini gak bisa selesai, kementerian kesehatan selaku lembaga yang mewakili pemerintah RI harus turun tangan utk menyelesaikan, malu saya sebagai warga negara Indonesia, jika masalah ini terus berlarut, akan buat malu lembaga kesehatan dan profesi kedokteran bangsa Indonesia dimata dunia.

    • @candraperkasa3787
      @candraperkasa3787 2 роки тому +2

      Kemenkes sejak menterinya nila muluk sudah minta metode pengobatan cuci otak dr.tetawan disempurnakan sesuai standar berdasarkan uji klinis tahap 1,2,3 dan menggunakan hewan percobaan, dan ada kelompok pembanding, IDI juga sudah memberikan petunjuk kepada dr.terawan untuk menyempurnakan innovasinya, tapi semua tidak diperhatikan oleh dr.terawan, padahal jelas ada pelanggaran disiplin dan kode etik. Jadi saat ini biarkan IDI bekerja pemerintah tidak perlu ikut campur.

    • @linarcelande766
      @linarcelande766 2 роки тому

      @@candraperkasa3787 ngaco lo dr duit pemerintah gk boleh ikut campur , menyangkut masyarakat yg berwenang adalah pemerintah , pasien yg mati sono d urus idih mata duitan

    • @candraperkasa3787
      @candraperkasa3787 2 роки тому

      @@linarcelande766 kasus terawan sekarang apa komentar kemenkes? Nggak ada komentar dia, karena ini urusan internal IDI dengan anggota IDI, ente nggak paham bro..... Anggaran IDI dari negara karena amanat UU Kedokteran dan dikelola IDI pemerintah nggak boleh ikut campur, belajar ya bro sebelum komentar.

    • @linarcelande766
      @linarcelande766 2 роки тому

      @@candraperkasa3787 oh anggaran dr rakyat trus idit dedemit sesuka hati mengatur negara , emang idit itu lbh berkuasa dr negara dan masyarakat dasar dr cuan

    • @linarcelande766
      @linarcelande766 2 роки тому

      @@candraperkasa3787 urusin sana banyak org mati d tangan dr cuan

  • @sudarmadjisaid3601
    @sudarmadjisaid3601 2 роки тому +111

    Masyarakat Indonesia tidak butuh IDI, tapi butuh dokter seperti Pak Terawan.

  • @ekoprasetyo9855
    @ekoprasetyo9855 2 роки тому +93

    Sebenarnya kalau para pengurus IDI peduli terhadap riset kedokteran, dan peduli terhadap kesehatan masyarakat dan kesehatan manusia, jangan hanya menuntut dr Terawan seorang diri yang harus menindaklanjuti hal yang dianggap masih kurang itu. Bergabung saja bersama sama-sama dengan dr Terawan. Dr dr Terawan yang rendah hati itu pasti dengan senang hati. Inilah yang membuat para dr di Indonesia tidak pernah maju di bandingkan dengan Singapura yang hanya kecil itu saja pelayanan mereka sudah diterima dan diakui Dunia. Sedangkan IDI tidak pernah ada pengakuan dari dunia.

    • @obrolan_panas3068
      @obrolan_panas3068 2 роки тому +3

      VAKSIN YANG DIA SEBUT MANA, GAK KELUAR2 - BERARTI HOAX DONK

    • @ivanrosari1185
      @ivanrosari1185 2 роки тому +1

      @@obrolan_panas3068 yg lu maksud Vaksin Nusantara??

    • @yes-no3931
      @yes-no3931 2 роки тому +3

      @@obrolan_panas3068 DIJEGAL JG

    • @irwanharyadi3271
      @irwanharyadi3271 2 роки тому +11

      IDI jangan allergilah thd inovasi anak bangsa n hanya mau membela pabrik2 farmasi besar dgn alasan evidence based saja, tp tolonglah juga karya anak bangsa untuk bisa tampil di kancah dunia sebagai produsen, bukan sebatas konsumen saja selama bertahun tahun seperti sekarang ini. Selama ini kita terlalu mengagung2kan pabrik farmasi asing. Evidence based vaksin2 asing juga bisa dipertanyakan tp kita toh langsung pakai. Jiwa feodal gini udah bukan masanya lagi. Setiap bangsa juga punya kemampuan inovasi, dibantulah, jangan malah dibantai, oleh bangsanya sendiri. Pathetik sekali..

    • @fakhrulanam1263
      @fakhrulanam1263 2 роки тому +6

      DSA itu bukan temuan terawan bro .......tapi masyarakat tau nya dia yg nemukan.....dan parahnya itu metode diagnosa di gunakan utk terapi ...pingin ketawa aja 🤣

  • @UnggulHNUtomo
    @UnggulHNUtomo 2 роки тому +2

    1. Catatan penting mulai 24.17 terkait riset vanus di RSDK Smg:
    - direstui MKEK RSPAD tetapi tidak diketahui MKEK RSDK Smg
    - siapa yg berani menegur RSPAD?
    2. Salah satu softskills penting yg perlu mendapatkan perhatian lebih adalah communication skills.
    Semoga semua urusan penyelesaian kasus ini dimudahkan & dilancarkan dilandasi niat baik utk semakin banyak bermanfaat bagi semakin banyak orang/pihak & berharap semoga kasus ini mjd titik tolak perubahan ke arah yg lebih baik bagi semua pihak.

  • @ricky_myname
    @ricky_myname 2 роки тому +1

    Guru besar dari UI ini bijaksana sekali..senior bgt..tenang...nah organisasi itu hrs dikawal sama org yg spt ini..bkn dgn emosi, politik, personal interes lainnya..

  • @ramlanjamessiregar6926
    @ramlanjamessiregar6926 2 роки тому +11

    Faktanya pasiennya banyak yg sembuh,DR.Terawan maju terus

  • @jagafabersitumorang7679
    @jagafabersitumorang7679 2 роки тому +3

    Prof. Daldiyono Terbaik.

  • @DA-fh3pt
    @DA-fh3pt 2 роки тому +3

    Sehat-sehat selalu guru kami Prof Daldiyono.

  • @wibowowibowo7136
    @wibowowibowo7136 2 роки тому +38

    SAYA MENDUGA PEMECATAN DR TERAWAN *BERNUANSA SEIMAN* IDI SUDAH TIDAK INDEPENDEN, SUDAH TIDAK FAIRPLAY, SUDAH TIDAK PROFESIONAL

  • @purboleksono9182
    @purboleksono9182 2 роки тому +10

    Sangat benar sekali pendapat Prof Daryono, sbg ahli dr. spesialis ilmu saraf.

    • @sansnom194
      @sansnom194 2 роки тому

      @Purbo Laksono, ooh begitu!!!

    • @sansnom194
      @sansnom194 2 роки тому

      Purbo Laksono, memang suuuangat benar????

    • @andromedarafsanjani5298
      @andromedarafsanjani5298 2 роки тому +1

      Prof daldiyono merupakan spesialis penyakit dalam, saya sebagai seorang insan pasca stroke/stroke survivor baru dengar prof daldi itu spesiali syaraf ada juga di Indonesia ada beberapa prof spesialis syaraf diantaranya yaitu prof teguh as ranakusumah, prof jusuf misbach, almarhum prof hasan mahfud, dll

  • @virosyah_Resd
    @virosyah_Resd 2 роки тому +1

    Prof.dr.Daldiyono sangat mencerahkan dan sangat menyejukkan, Save dr Terawan!

  • @liewinarto5115
    @liewinarto5115 2 роки тому +4

    Para dokter pengurus IDI itu merasa iri/cemburu berat dgn Dr. Terawan karena keberhasilan beliau menerapkan metode cuci otak DSA bagi para penderita stroke hingga terkenal sampai ke luar negeri apalagi mereka tidak pernah kecipratan duit hasil kerja keras Dr. Terawan.

  • @miacandrahaloho737
    @miacandrahaloho737 2 роки тому +128

    Save dokter terawan,semoga pemerintah bisa menyelesaikan masalah ini,jgn menghambat dokter berprestasi

    • @lismiatianas9122
      @lismiatianas9122 2 роки тому +2

      sangat se7

    • @indrain1331
      @indrain1331 2 роки тому +3

      Prestasi nipu orang

    • @akuadalahaku6253
      @akuadalahaku6253 2 роки тому +3

      @@indrain1331 nipunya dari mana tlong jelaskan

    • @fredsepto218
      @fredsepto218 2 роки тому +5

      @@akuadalahaku6253 belum ada uji klinis standarisasi tapi sudah diklaim utk ngobatin, berbayar lagi

    • @candraperkasa3787
      @candraperkasa3787 2 роки тому +3

      Nggak ada urusannya dengan pemerintah, makanya menkes diam saja, karena ini urusan Internal IDI dengan anggota IDI yang namanya terawan, ibarat, koperasi simpan pinjam kalo ada anggota koperasi yang di pecat karena melanggar aturan sah sah saja, apa anggota DPR mau ikut campur? Kalo alasan UU Koperasi juga dibawah UU.

  • @budionobudiono4163
    @budionobudiono4163 2 роки тому +80

    Yang paling penting ijin untuk buka praktek harus menjadi tanggung jawab pemerintah bukan paguyuban begitu

    • @allandelon3751
      @allandelon3751 2 роки тому +5

      Se77 bro..dgn ada nya main pecat &main tuding Dokter" muda yg baru lulus pasti ketakutan & stress...🤣🤣🤣

    • @irwananwar1452
      @irwananwar1452 2 роки тому +6

      Loh ijin praktek memang pemerintah yg mengeluarkan, bukan idi, idi hanya rekomendasi.

    • @mshanifa9309
      @mshanifa9309 2 роки тому +4

      Paguyuban crewet,ijin dokter hrs diambil pemerintah

    • @aristarchusbersinar1294
      @aristarchusbersinar1294 2 роки тому +6

      @@irwananwar1452 klu ngak ada rekomendasi IDI pemerintah tidak bisa mengeluarkan ijin praktek. Artinya sama saja IDI yg lebih berkuasa....

    • @gijonhoverach2410
      @gijonhoverach2410 2 роки тому +3

      @@aristarchusbersinar1294 Bukan soal kuasa mas, tapi pemerintah untuk ambil suatu keputusan sudah tentu baiknya nanya rekomendasi dari yang ahli dibidangnya. Dalah hal kedokteran ya IDI wadahnya. Masak mau minta rekomendasi dari asosiasi pelawak?

  • @monangnapitupulu6569
    @monangnapitupulu6569 2 роки тому

    Memang dr Terawan top yg paling sy kagumi dari beliau tdk susah di temui oleh siapa saja yg membutuhkan beliau apalagi beliau jendral,menteri cona kalau pejabat publik yg lain akan sangat susah bertemu apalagi melayaninya dgn tulus

  • @belajarmatematikacpns3425
    @belajarmatematikacpns3425 2 роки тому +6

    Yang menjadi penengah sudah seharusnya adalah yang mengerti mengenai science based medicine. Namun disini Ibu Rosi disini tampaknya tidak begitu mengerti hal itu, bahkan terkesan berat sebelah. Bukan krn membela satu sisi, tapi krn kurang memahami

    • @satirelagi9890
      @satirelagi9890 2 роки тому +1

      Iya geregetan bgt denger pertanyaannya.hihi

  • @Seni1510
    @Seni1510 2 роки тому +50

    Dokter Terawan emang orang yg luar biasa.

  • @warisman281
    @warisman281 2 роки тому +2

    terimakasih kupas tuntasnya mba Rossi,
    👍

  • @okawiragede5892
    @okawiragede5892 2 роки тому +1

    Trims ini benar-benar membuka tabir sebenarnya. Disini kelihatan antara persepsi dan kaidah ilmiah dan UU Kesehatan.

  • @s_harjo510
    @s_harjo510 2 роки тому +10

    Ulasan Prof DALYONO sangat Bagus sekali, dan berikan solusi yg ADEM, biar rakyat juga ADEM.

  • @alfyogi
    @alfyogi 2 роки тому +98

    Semoga suatu hari nanti DSA diakui secara legal dan ilmiah dalam dunia kedokteran, sehingga para dokter ahli khususnya ahli bedah syaraf bisa melakukan praktik DSA.

    • @sabrangjalan8204
      @sabrangjalan8204 2 роки тому +17

      Tinggal bikin publikasi ilmiah tentang terapi DSA, dan buktikan dengan uji klinis sesuai etik kedokteran. Sesimple itu aja...

    • @irwananwar1452
      @irwananwar1452 2 роки тому +10

      Selama metode dsa sdh diakui dan dipraktekan di indonesia tapi bukan untuk pengobatan tapi untuk diagnos.

    • @fredsepto218
      @fredsepto218 2 роки тому +5

      Lhooo DSA udzh diakui sejak dahulu kala di indo juga udah banyaaaaaak wkwkwk baca2 dl ah, dsa tau kan apa? Jangan2 ga tau

    • @11120771
      @11120771 2 роки тому +2

      @@fredsepto218 sumber2nya dong kasih, lebih tepatnya diakui untuk terapi

    • @fatkhurohman9849
      @fatkhurohman9849 2 роки тому +6

      DSA Sudah Dipakai Di Seluruh Dunia Dan Di Indonesia sebagai diagnostik

  • @doelbetawi2199
    @doelbetawi2199 2 роки тому

    Ttap Bersabar & Yakin saja ya Pak Trawan
    Gusti Ora Sare...
    Biarkan apa kata mereka itulah tanda2 org iri krn tak mampu tuk berbuat baik demi nyawa org lain Smoga Allah Slalu Melindungi Bpk...Aamiiin...

  • @palinggihendrik
    @palinggihendrik 2 роки тому +3

    Mantap penpelelasan Prof Delyono, levelnya beda memang kalau otak org tdk dipengaruhi sirik

    • @agmalqodri
      @agmalqodri 2 роки тому +2

      Prof Daldiyono setuju dengan komparatif juga kaliii. Apaan yang dipengaruhi sirik. Kok gue ketawa sih. Wong beliau setuju dengan dr. Windhu & dr. Zainal kok. Tapi dia juga sayang sama dr. Terawan. Kebanyakan komentar netizen dipenuhi tendensius.

  • @lala-tw7cq
    @lala-tw7cq 2 роки тому +17

    Semangat untuk dokter terawan dan dokter lainnya, I think masyarakat sekarang pada pinter pinter kok. Semoga masalah ini tidak dibesar²kan

  • @bayusuryono4953
    @bayusuryono4953 2 роки тому +40

    Elit global WHO dan kroninya apabila ada penemuan yg merugikan bisnis kesehatan mereka pasti akan dihilangkan. Maju terus dr. Terawan🔥. Semoga tidak seperti penemuan penemuan yg sangat bermanfaat luas bagi masyarakat dunia dg harga yg terjangkau.

    • @selowajah1253
      @selowajah1253 2 роки тому

      klo yakin dgn penemuan nya, apa susahnya dateng tunjukan buktikan 😂

    • @esterpatth
      @esterpatth 2 роки тому +1

      Hanya orang2 yang paham ngerti dibalik semua ini... Smua yg merugikan bisnis mereka akan di jegal... Setuju @bayu suryono...

    • @sergeirachmaninoff1340
      @sergeirachmaninoff1340 2 роки тому

      Mas malu kalo dibaca ma org luar negeri, ini terobosan terawan belum tentu bisa dijadikan terapi mungkin saja placebo. Karna diluar DSA itu bukan untuk terapi tp diagnosa. Kalo bermanfaat bagi dunia sudah masuk dong karya si terawan di NEJM (Nee England Journal Medicine)
      Makanya banyakin baca mas jangan bodoh

    • @novitayukehidupan9463
      @novitayukehidupan9463 2 роки тому +1

      @Bayu Suryono setuju itu juga yg sy fikir

    • @javaneseman1559
      @javaneseman1559 2 роки тому

      @@sergeirachmaninoff1340 placebo kok testimoni pasien udah banyak, itu namanya potensi fakta. Makanya harus di uji klinis biar ktmu logika scr sains nya. Ini belum apa2 udh dijegal. Emang antek2 WEHAO

  • @ariteakeyboard6682
    @ariteakeyboard6682 2 роки тому +8

    Intinya Semua Dokter yg ada di IDI tidak menginginkan pasiennya sembuh dg cepat,,,,!!

    • @shintamaria51
      @shintamaria51 2 роки тому

      Betul sekali apapun yg dikatakan bukti nyata dr Terawan klo nunggu2 keburu gk ada juntrungannya. Itu ada hasil cepat bisa ada sentimentil maka orang jdi malas menggembangkan potensi padahal indonesia bnyk segudang orang pintar...

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому

      anda suudzon pikirannya.. itu menunjukkan bagaimana pola pikir anda.. ya udah berobat aja semua penyakit ke dr terawan..

    • @ariteakeyboard6682
      @ariteakeyboard6682 2 роки тому

      @@fluce Bukan su'udzon pak, kami masyarakat awam butuh dokter yg betul2 mampu menangani suatu penyakit dg hasil yg cepat & akurat, mslh tekhnis ini & itu kami tdk perduli apalagi sdh banyak yg membuktikan hasilnya, mslh resiko jangankan dokter terawan yg sedang di permasalahkan, lha wong dokter2 yg resmi pun ada saja koq resikonya bahkan banyak pasien yg berobat terus2an tp ujung2nya keliang lahat,,,!!
      Ini tanggapan masyarakat awam lho pak,,,!!!

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому +1

      @@ariteakeyboard6682 lha tulisannya itu lho pak, "intinyasemua dokter yg ada di IDI tidak menginginkan pasiennya sembuh dengan cepat...!!" ga suudzonnya dibagian mana? data apa yg anda pakai? coba sajikan datanya..
      anda coba browsing prof.dr. Askandar dari UNAIR, bagaimana beliau mendedikasikan hidupnya meneliti ttg diabetes, penegakannya, terapinya, bahkan sampai jenis makanannya, berapa kalori, kombinasi obatnya, olah raganya.. itu buat siapa? anda tahu beliau?
      prof dr Rusdi Lamsudin, beliau banyak meniliti ttg stroke hingga muncul algoritme gajah mada untuk mempercepat diagnosis stroke, itu untuk siapa? anda tahu beliau? itu hanya bbrp yg saya sebutkan, bahkan saya kenal banyk dokter yg membayar biaya berobat pasien kanker yg harusnya tidak ditanggung asuransi, ditanggung sama dokternya dengan uangnya sendiri ta pa diketahui pasien, pasien tahunya itu ditanggung asuransi.. banyak dokter yg menggratiskan operasinya demi pasien yg ga mampu.. ada yg rela ke pelosok membatu pasien krn ga ada dokter menggunakan biaya sendiri..
      dokter yg saya sebutkan masuk dalam statement anda dokter yg tidak ingin pasiennya sembuh?? coba bagian mana yg tidak suudzon pak? mreka yg saya sebutkan tidak terkenal di media, tp mungkin mereka terkenal di akhirat kelak..
      tidak semua penyakit berakhir sembuh, krn memang ada penyakit yg akhirnya tetap meninggal, ada yg terapinya hanya improving quality of the end of life.. kalau ga ada data jangan asal buat tuduhan pak..

    • @ariteakeyboard6682
      @ariteakeyboard6682 2 роки тому

      @@fluce Klo data memang sy gk ada pak tp klo bukti banyak pak yg sdh d tangani oleh dokter terawan, klo bpk sendiri msh tdk mengakui ya sdh pak lagian percuma bpk berdebat dg orang macam sy, sy sbg orang awam taunya bukti pak bukan ngomong ngalor ngidul,,,,

  • @friskafriskadewi5868
    @friskafriskadewi5868 2 роки тому +31

    Orang2 yg pernah berobat dgn dr. Terawan sampai saat ini blm pernah ada yg ngeluh. IDI pecat dr. Terawan tapi namanya ttp harum sampai ke manca negara.

    • @gramsci1245
      @gramsci1245 2 роки тому +3

      Tidak adanya yg melapor bukan indikasi tidak adanya kerugian.
      Kapok,males balik lagi,mati duluan,terima nasib dan takdir dll, hal2 beginian yg tidak terukur, satu kisah sukses testimoni tidak menggugurkan seratus kesalahan dan problem yg tidak masuk testimoni.
      Uji klinis menghindari hal2 tsb diatas karna 100 kegagalan tadi akan mencegah metode tsb di pakai untuk umum.
      Lagian apa susah tinggal penuhi undangan IDI untuk uji klinis emank demen bikin gaduh adeuhhhh.

    • @ardhyparama1157
      @ardhyparama1157 2 роки тому +1

      Mati duluan mngkin mbak, jdnya belum smpat lapor. Harum namanya? Di bidang kedokteran, keharuman nama di dunia internasional itu dinilai dari seberapa valid hasil pnlitianmu dan sbrp banyak pneliti lain mensitasi hasil pnlitianmu. Begitu. Org awam agak susah mngerti sih ya.

    • @kevinsanjaya9088
      @kevinsanjaya9088 2 роки тому +2

      Saya tau ada pasien yg meninggal setelah "terapi dsa" hanya saja tidak mau melapor

    • @nurrizki3143
      @nurrizki3143 2 роки тому +1

      Ga ke up ajah, bukan berarti ga ada

    • @andihard
      @andihard 2 роки тому

      @@kevinsanjaya9088 Ah masa? Source? Trust me bro? 🤣🤣🤣

  • @suryo6132
    @suryo6132 2 роки тому

    Adanya dua organisasi ini adalah solusi.......mudah2an bersaing secara sehat dan menjadi yang terbaik untuk rakyat Indonesia....sehingga para dokter bekerja lebih keras dan semangat untuk membuktikan pada rakyat..mana yg terbaik untuk rakyat...

  • @yunitaprincess2808
    @yunitaprincess2808 2 роки тому +19

    Dukung dokter terawan,, karena inovasinya membawa manfaat untuk para pasien dan masyarakat😍😍😍

    • @jhonkenedi4751
      @jhonkenedi4751 2 роки тому

      Ciee..yg disebul ponari langsung sembuh

  • @fisiotrapishandokosianipar7315
    @fisiotrapishandokosianipar7315 2 роки тому +23

    Prof. Daliyono ❤I love Prof Dr Daliyono....bijaksana sekali.

    • @retwinarti2007
      @retwinarti2007 2 роки тому

      IDI(lsm) bs mmberhntkan fungsi dokter berarti lbh bewwenang dp lembaga pemberi ijasah?
      Dan mncbut ijin praktik. Berarti lbh tinggi dp negara? Bgm ini?

    • @adamdzulfiqar1339
      @adamdzulfiqar1339 2 роки тому

      @@retwinarti2007 anda salah pemahaman. yang berhak mencabut izin praktik ya tetap negara. IDI hanya mencabut surat rekomendasi, sisanya tetap terserah negara mau gimana. setiap melihat diskusi IDI vs dr.terawan saya selalu berpikir kenapa dr.terawan ga pernah hadir mewakili dirinya sendiri dan kenapa harus DPR yang diundang bukan perwakilan Kemenkes sebagai penengah.

  • @novanasikhatussoraya
    @novanasikhatussoraya 2 роки тому +31

    Bila dr.Terawan yakin inovasinya adalah benar bermanfaat, ya beliau tinggal tetap melanjutkan tindakan DSA + heparin tersebut tetapi dalam judul sebagai penelitian eksperimental. Jadi menerapkan kaidah penelitian eksperimental, seperti kurang lebih : sampel dilakukan pengacakan dengan tepat, ada kontrol/pembanding, dan tidak meminta biaya dari pasien yg menjadi sampel penelitian alias gratis.
    Toh jika nanti pada akhirnya ditemukan hasilnya memang bermanfaat secara statistika, ya pasti semua dokter dan peneliti akan menerima dg senang hati.
    Bahkan mungkin bisa mengharumkan nama Indonesia di kalangan dunia dg temuan barunya, karena jelas sudah terbukti secara EBM.
    Kalau nggak mau menjalankan penelitian eksperimental ya nggak usah ngaku2 sebagai terapi kedokteran dan seharusnya ada tindak lanjut dari pihak yg berwajib karena jelas2 itu belum terbukti secara ilmiah.
    Dan yg perlu diperjelas lagi adalah, "bagaimana mungkin terapi yg belum terbukti secara eksperimental bisa diizinkan dilakukan di sebuah RS besar? Kenapa tidak ada pemeriksaan terkait perizinan terapi tersebut disana oleh pihak berwajib?

    • @jsparrow920
      @jsparrow920 2 роки тому +3

      Namanya juga jendral mbak, di backup.. kebiasaan sesuka hati.. ga bisa berbaur sama yg lain... pasahal tinggal di uni klinis dan di patenkan.. tapi terlalu angkuh untuk hadir diajak berdiskusi BERKALI-KALI..

    • @ariefakbar2185
      @ariefakbar2185 2 роки тому +1

      Dah dibayar...ya pak ?

    • @vanillalatte19911
      @vanillalatte19911 2 роки тому

      Saya setuju dg andah...

    • @marchiliawidistana4463
      @marchiliawidistana4463 2 роки тому

      Setujuu bu hajiii 🤩

    • @imamfauzi5448
      @imamfauzi5448 2 роки тому

      Terawan nya yg "ndableg", padahal udah di fasilitasi ama menkes n IDI.
      Saya jadi ragu ama gelar doktornya Terawan, dulu dapet tu gelar bener2 penelitian beneran ato kagak ya...

  • @benisimon121
    @benisimon121 2 роки тому

    Prof Zainal ini orang yg pintar ya.
    Dengan segala ilmunya berusaha menjelaskan sejarah ini dan itu. Ada orang dengan penemuannya bisa menolong orang malah di hambat.

  • @ekoyanto3259
    @ekoyanto3259 2 роки тому +13

    God bless you pak Terawan semoga sehat selalu dan tetep semangat

  • @alextp8821
    @alextp8821 2 роки тому +57

    Dok, coba baca dulu di BMJ "The illusion of evidence based medicine" (16 maret 2022).
    Jangan sampai karena terlalu fokus pada proses, kita lupa tujuan yg ingin dicapai. Yg tidak bisa ditawar itu tujuannya, bukan prosesnya karena proses itu relatif bisa berubah2.
    Tolong bijaksana, jgn demi 1 orang mengorbankan kepercayaan rakyat pada ilmu kedokteran.

    • @jackmoon0078
      @jackmoon0078 2 роки тому +2

      Bagaimana bs dikatakan tujuan tercapai tapi tdk ada pembedahan detil di proses?
      Adanya EBM untuk mempekuat bukti bahwa terapi tsb berjalan dgn baik

    • @abunur4207
      @abunur4207 2 роки тому +7

      Dengar kan video nya sampe habis, biar gak gagal paham. Proses kasus dr. Terawan ini sdah lama. Kalo perusahan SP berapa kali. Wajar dong kalo akhir nya dapat sanksi. Jngan mentang2 dilingkungan kekuasaan bisa se enak nya saja.

    • @azariobeeh
      @azariobeeh 2 роки тому

      tujuan yang dilupakan apa?

    • @gijonhoverach2410
      @gijonhoverach2410 2 роки тому +6

      @@letarearnaldo7411 Terawannya sengaja gak mau nongol. Gak pernah ada kedengaran bantahan dia. Terawan cuma senyam-senyum biarin netijen dan para pejabat yang ngotot belain dia.

    • @fredsepto218
      @fredsepto218 2 роки тому +6

      @@letarearnaldo7411 mecat atas rekomen mkek itu ga langsung pecat bro, cb baca2 lagi kasus udah sejak jaman menkes nila moeloek

  • @won1bulo426
    @won1bulo426 2 роки тому +48

    Banyak dokter dokter berbakti dengan sepenuh hati tapi mereka ketakutan saat ingin bicarakan kebusukan di tubuh IDI

    • @adelinahutauruk3946
      @adelinahutauruk3946 2 роки тому +3

      benar bangettt 🙈

    • @selowajah1253
      @selowajah1253 2 роки тому +1

      justru IDI melindungi para anggotanya, tp klo anggota nya ga mau diatur ya gmn 😂

    • @fredsepto218
      @fredsepto218 2 роки тому +1

      Berbakti apaan? Salah kontek lu bro

    • @blaugrana8541
      @blaugrana8541 2 роки тому

      @@selowajah1253 lindungi apanya,.

    • @jessicanonadei2578
      @jessicanonadei2578 2 роки тому

      @@selowajah1253 bisnis tersaingi...

  • @royonsipayung6160
    @royonsipayung6160 2 роки тому

    Semoga dilema ini bisa menjadi awal munculnya pe legal an bagi terapi DSA nya dr Terawan. Demi kemajuan kesehatan Indonesia

  • @danifiona6429
    @danifiona6429 2 роки тому

    Saya salut dgn dr.terawan....sangat pintar terlihat dari penjelasan2 nya.....saya juga berpikiran yg sama dgn beliau....medis tdk boleh berpolitik..dan ikut penguasa yg tdk bnr...medis pnya ilmu sendiri fakta dan jurnal penyelesaiannya...

  • @wagiyodini5824
    @wagiyodini5824 2 роки тому +23

    Prof Dalyono sangat bijaksana dalam menyampaikan pemikirannya

    • @juniorlaimuslo6470
      @juniorlaimuslo6470 2 роки тому +3

      Masyarakat butuh bukti, bukan omong kosong kalian IDI..

    • @genade9318
      @genade9318 2 роки тому +1

      @@juniorlaimuslo6470 anda pasti tidak punya keluarga atau orang dekat yang berprofesi sebagai dokter .
      Kalau ada minta penjelasan mereka dong. Jangan langsung emosi

    • @parlindungansitanggang4583
      @parlindungansitanggang4583 2 роки тому +1

      betul, harusnya karakter pengurus IDI begitu

    • @sam5190
      @sam5190 2 роки тому +4

      IDI mengada2. Katanya dr Terawan mengiklankan. Coba cari iklannya.

    • @tsj663
      @tsj663 2 роки тому

      @@genade9318 justru kalau punya kelg dokter pendapatnya selalu bias, krn hny mengutamakan solidaritas tnp mrk sendiri memahami permasalahan yg sebenarnya

  • @dhefindhefanfamilly3429
    @dhefindhefanfamilly3429 2 роки тому +30

    Sehat sllu buk Rossi dan pak terawan

  • @orangaringorang9600
    @orangaringorang9600 2 роки тому +1

    Keren Si Rosi, mewakili sekali unek2 kt slma ini

  • @melkidadi2302
    @melkidadi2302 2 роки тому +2

    Mba rosy mantap, senang mendengar anda mewawancarai.👍

  • @almerfarrasalviano2502
    @almerfarrasalviano2502 2 роки тому +10

    Guru besar UI baru profesor. Bisa menjelaskan secara paradigmatis

  • @edrianmay
    @edrianmay 2 роки тому +92

    Susah bnget sih para IDI ini mengakui bahwa mereka pun tidak pernah melakukan metode seperti ini, ketika ada sesuatu yg baru ya sebaiknya sama² dibantu, dikembangkan, disokong, difasilitasi agar semakin sempurna, bukannya dicari apa kekurangannya....

    • @wantowanto7925
      @wantowanto7925 2 роки тому +11

      IDI ada BENAR NYA GAK 100% SALAH ... yaitu untuk melindungi PASIEN dari NAMA NYA MAL PRAKTEK .....
      TAPI DR TERAWAN JUGA GAK 100% SALAH
      KASUS SEORANG DR yg menemukan ( NANO ) untuk pengobatan. Tidak di akui IDI. dan akhirnya di akui JEPANG dan malah sekarang bisa mengembangkan ilmu nya di jepang ......

    • @luisesoedarsono1831
      @luisesoedarsono1831 2 роки тому

      Tt4

    • @sabrangjalan8204
      @sabrangjalan8204 2 роки тому +3

      Bantunya gimana. Metodenya gak pernah dipublikasikan.

    • @irwananwar1452
      @irwananwar1452 2 роки тому +9

      Buktinya vaksin merah putih yg dikembang oleh dr indonesia dan mengikuti aturan yg baku gak masalah tuh, lancar2 aja, kl terawan kan nyeleneh ya gak bisa dong.

    • @jackmoon0078
      @jackmoon0078 2 роки тому +2

      @@wantowanto7925 untuk yg Jepang di Indonesia sdh legal karena melalui pembuktian jls.
      Bkn seperti DSA yg sbg terapi yg tdk ada pembuktian jls

  • @meidymaringka4482
    @meidymaringka4482 2 роки тому +1

    perlu juga dipertanyakan bagaimana dg dokter yg sering, bahkan amat sering menganjurkan perawatan atau tindakan yg sebenarnya tidak diperlukan? lalu mengenakan tarif yg mencekik pasien?

  • @fanny1889
    @fanny1889 2 роки тому +4

    Memang prof itu konservatif kecuali prof UI, tinggal dijadikan penelitian susah banget trus diuji, itu kan masalah prosedur, hanya didukung dan diberi kesempatan bukan dipecat orangnya, tapi memfasilitasi penelitiannya, ini kan sdh diteliti 👍

  • @abunur4207
    @abunur4207 2 роки тому +7

    Ini baru mencerdaskan, tinggal bagaimana cara pandang netizen memandang nya.
    Saya dulu puny guru spesialis bedah bibir sumbing. Beliau juga mengembangkan teknik bibir sumbing yg luar biasa. Sampai membuat sebuah buku. Alhamudlillah 5000 lebih pasien bibir sumbing dikembalikan senyum nya tanpa harus melanggar kode etik kedokteran dan gratis

  • @lexiegumansalangi5231
    @lexiegumansalangi5231 2 роки тому +21

    jika IDI kecewa dgn respon Terawan krn tdk mau penuhi undangan panggilan, ya dicari cara lain agar Terawan bisa datang ... ini khan soal strategi mengatasi kebuntuan komunikasi. bisa jadi cara IDI mengundanag Terawan bernafaskan kekuasaan sbg Penguasa Organisasi Profesi, sehingga Terawan enggan merespon, sebab beliau juga adalah Dokter Tentara yg butuh izin dari KSAD, apalagi Terawan itu Pati Bintang 3 (Letjen) n Mantan Menkes lho ...

    • @irzantoyunda
      @irzantoyunda 2 роки тому +1

      Menandakan IDI tidak tebang pilih terhadap anggotanya

    • @fakhrulanam1263
      @fakhrulanam1263 2 роки тому +1

      terawan profesi dokternya itu dibawah idi .....jadi harus patuh idi ....siapapun dia ...dia di bawah IDI

    • @cakpri6701
      @cakpri6701 2 роки тому +1

      @@fakhrulanam1263 betul. Tapi dr terawan juga punya atasan di angkatan TNI. Klau mau idi memanggil dr terawan, harusnya melalui jalur TNI. Tidak bisa se enaknya aja memanggil seorang TNI. Apa lagi pangkat mayor jen.

    • @sergeirachmaninoff1340
      @sergeirachmaninoff1340 2 роки тому +2

      Yaudah elu kalo sekarat ke tentara aja sono jangan ke dokter bambang

    • @organsel1450
      @organsel1450 2 роки тому

      @@cakpri6701 bukan idi yang harus minta izin ke atasan dr. Terawan di TNI, kalau memang ada itikad baik harusnya yang bersangkutan sendiri yang mngusahakan agar bisa hadir di MKEK., jgan dibentur2kan.

  • @felix699
    @felix699 2 роки тому

    Memang kekuatan narasi media begitu luar biasa. Dr. Terawan yang dulu dicaci maki karena terus sembunyi selama masa pertama pandemi sekarang justru berbalik didukung

  • @karoluskurniawan8367
    @karoluskurniawan8367 2 роки тому +17

    Pokok persoalannya adalah Dr. Terawan tidak melakukan eksperimen dengan metode komparasi sehingga dapat diketahui tingkat efektifitas dari inovasi Dr. Terawan. Dalam hal ini IDI tidak 100% salah, karena mereka mempertahankan kode etik yg sudah disepakati bersama.
    Namun yang membuat saya kurang puas dari diskusi ini dan pemberitaan diberbagai media adalah tidak ada klarifikasi dari pihak Dr. Terawan, apakah betul tidak melakukan eksperimen sesuai standar yg berlaku dan dengan alasan apa? Ini akan menimbulkan beragam presepsi dimasyarakat, misalnya ada yg menganggap IDI berkonspirasi atau Dr. Terawan yg arogan. Sehingga lebih baik narasuber dari kedua belah pihak dihadirkan supaya masyarakat paham apa yg sebenarnya terjadi.

  • @cassielarshasybilla2442
    @cassielarshasybilla2442 2 роки тому +6

    IDI jaya..I Love IDI
    dr. terawan jaya..I Love Terawan
    Smga IDI masih membuka ruang yg bijak &
    Semoga dr. Terawan mau menurunkan egonya mau melepaskan sementara tanda 3 bintang di pundaknya & melupakan sementara status (ex) menteri maupun ex kepala Rumah sakit TNI AD (karena sblmY sy menduga ada sdkit ego ini) .. Sehingga beliau mau berkenan untuk diundang sma IDI.. Tdk ego merasa sbg perwira tinggi TNI & sebagai ex Kepala RSPAD sehingga tdk mau diatur dan tdk mau dimintai keterangan sma IDI dan dokter lain yg statusY sipil.
    Secara profesi &fungsional kedokteran beliau punya hubungan sma IDI maupun kemenkes & harus menjaga hubungan baik-koordinasi tsb (smua dokter militer maupun polri) wlopun saat ini IDI kebetulan pengurusY byk yg dr dokter sipil..
    Wlopun secara struktural organisasi bertanggungjawab dan wajib lapornya ke KapuskesAD, ke KSAD & panglima TNI.
    Jgn jg dirasuki sma politik karna buktiY sy perhatikan waktu beliau masih jd menkes dicerca habis2an dan dikritik sani sini baik sma politikus maupun oleh masyarakat...
    begitu sdh lepas dr pemerintahan/bkn lg menteri..skrg semua berbalik mendukung mati2an.. Ada yg aneh jg.
    Sy percaya & yakin di IDI jg masih byk org hebat ada byk dokter spesialis maupun guru2besar/professor yg ahli di bidang masing2..jg diantara sekian banyak dr beliau2 jg punya peran untuk &/telah mendidik para ribuan dokter yg sekarang telah ada maupun yg sedang berproses menjadi dokter/spesialis dokter..&temuan2 dibidangY masing2.
    Smga ad solusi terbaik...dr terawan masih bs mengembangkan ilmuY sehingga lbh menuju ke sempurna dgn didukung oleh IDI sehingga bs diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya ke masyarakat umum yg luas.. Tdk hanya untuk kaum pejabat maupun kaum borjuis kaya.

  • @dedyriyadi5057
    @dedyriyadi5057 2 роки тому +8

    Maturnuwun pencerahannya Eyang Prof Dalyono...

  • @fxsuatmadji7633
    @fxsuatmadji7633 2 роки тому

    Sikut Menyikut Dan
    Mecat Memecatkan
    Demi Ambisi Dan
    Mempertahankan dan Melanggengkan
    Kekuasaan Diri
    Melalui Jabatan Atau Organisasi
    Ataupun Instansi
    Yang menjadi Bawahannya.
    ITULAH Budaya Indonesia Yang Semakin Kokoh Dan
    Mendunia.

  • @syarifuddinharefa360
    @syarifuddinharefa360 2 роки тому

    Aku salah satu pasien penyumbatan pembuluh darah di otak, aku di rawat dan dilakukan tindakan DSA, awalnya Dokter yang menangani saya menyampaikan penyumbatan pembuluh darah yang aku alami kalau sampai pecah aku meninggal atau stroke, Dokter menyarankan untuk melakukan tindakan DSA, akhirnya tindakan DSA dilaksanakan, aku sekarang sudah sehat, sudah beraktifitas kembali padahal kalau aku ingat rasanya sebelum dilakukan DSA, aku seperti berpenyakit Vertigo, aku awalnya sudah pasrah kalau memang ajal menjemput. dari kasus aku alami, aku beruntung mendapat tindakan DSA, menurut aku terapi DSA sangat baik, akan tetapi dengan adanya tindakan DSA dan menurutku biayanya juga tidak terlalu mahal, ini merupakan tindakan menghilangkan keuangan Dokter yang menginginkan harus operasi kontruksi kepala agar mereka dapat uang lebih.. jadi intinya Dokter yang lain cemburu karena tak mampu dan tak memiliki hasil ilmiah sendiri.

  • @sustersiantar3027
    @sustersiantar3027 2 роки тому +18

    Semoga makin banyak yang tertolong.dr Terawan kreatif....kalo SDH ada dr lain melakukan kenapa dicela.carilah keadilan

    • @retwinarti2007
      @retwinarti2007 2 роки тому +1

      IDI(lsm) bs mmberhntkan fungsi dokter berarti lbh bewwenang dp lembaga pemberi ijasah?
      Dan mncbut ijin praktik. Berarti lbh tinggi dp negara? Bgm ini?

    • @sergeirachmaninoff1340
      @sergeirachmaninoff1340 2 роки тому

      @@retwinarti2007 makanya buk banyakin baca buku. Idi hanya memecat terawan, ya dia masih tetap bisa praktek kok

  • @mariapyrhadistya1662
    @mariapyrhadistya1662 2 роки тому +8

    Intinya mana laporan uji klinisnya, menggunakan double blind randomized control trial agar lebih terpercaya, kita kan sama2 dokter yaa intinya kalo ada penelitian yaa gabisa dari testimoni aja harus ada laporannya. Padahal kan udah diajarin dari waktu masih sekolah, skripsi buat dari bab 1-5, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil, kesimpulan. Udh itu aja loh yang diminta dari pak Terawan dari dulu. Jadi kita nih yg masih muda2 ga bingung kalau mau menerapkan nantinya begitu loh.

    • @foryoutube2024
      @foryoutube2024 2 роки тому

      Setuju banget dok, kalo benar tinggal buat penelitian valid aja kok sulit

    • @clitoris6975
      @clitoris6975 2 роки тому

      Anda sdh pernah kena stroke...???
      Semoga anda kena stroke...
      Nti baru bicara lagi sesuai prinsip anda...

  • @wawanterano2780
    @wawanterano2780 Рік тому +1

    Sedih rasanya melihat konflik internal IDI ...😢😢😢
    IDI merupakan organisasi profesi yg superbody dan pada kenyataannya amat sangat feodal dimana banyak dokter muda terutama yg tdk berani bersuara krn masa depannya amat sangat bergantung dgn IDI....
    Sebaiknya hrs ada organisasi profesi Dokter lainnya agar ada alternatif penyaluran aspirasi menyangkut profesi ini ......
    UU hrs dirubah agar superbody ini tdk terjadi ...
    Banyak asosiasi profesi tdk tunggal dan ternyata ini menjadi lebih maju ....
    Sebenarnya IDI berupaya mempermudah sistem agar perbanyak dokter umum, dokter ahli dan praktek dokter yg berkwalitas dan murah prinsipnya serba murah sebagai fungsi sosial ......
    Sudahi pola2 feodal yg banyak dikeluhkan oleh para dokter secara umum termasuk keluhan org tua yg berharap anaknya bisa jadi dokter ahli yg berkwalitas tapi kemampuan ekonominya paspasan .....
    Bravo dr. Terawan ❤❤❤❤

  • @defidsetiawan6352
    @defidsetiawan6352 2 роки тому

    Jaman tabib blom ada idi” tapi masyarakat ramai dan tetap kesana berkarya terus aja master

  • @indramaranatahutasoit9485
    @indramaranatahutasoit9485 2 роки тому +6

    Dr.terawan sungguh mulia ,bijak pintar lg...I LOVE YOU dr.terawan...sehat selalu y dr terawan semangat ...dr idaman sy

  • @roniyunus119
    @roniyunus119 2 роки тому +14

    Menurut saya yang paling disesalkan dalam kasus ini adalah :
    1. bagaimana seorang dokter mengatakan bahwa Unhas tertekan sebagai sebuah universitas yang Independen , dimana dosen memiliki Hak penuh serta kompetensi dibidangnya dikatakan tertekan.
    2. mengapa ada statment dari salah satu dokter menyamakan case Dr. Terawan sama dengan Ponari serta Dukun. Dr terawan bagaimanapun adalah orang yang pernah menjadi kemenkes, orang yang pernah menjadi bagian IDI sendiri serta memiliki sertifikasi bahkan menjadi pemimpin persatuan dokter militer.
    dua statment ini yang menurut saya sangat mencederai hati masyarakat. bagaimana seorang yang berbuat baik untuk bangsa dan masyarakat diperlakukan begitu.

  • @shintamaria51
    @shintamaria51 2 роки тому

    Waduh itu penemuan terobosan yg bagus seharusnya jgn ada pembatasan krn ada bukti fakta realita sembuh..itulah indonesia maka bnyk orang2 indonesia yg pintar gk brani mengembangkan potensi kepandaian u/penemuan yg baru...lanjutkan dr Terawan ilmu ini u/kemanusian kembangkan keseluruhan dunia jgn hanya hanya diindonesia yg penuh kekakuan penuh aturan...

  • @Gustavoplw7sr
    @Gustavoplw7sr 2 роки тому +1

    Orang lebih percaya/yakin pada pembuktian, hal yg nyata dan pernah dirasakan langsung. Tidak ada yg salah dalam standart ilmiah dalam kepentingan penelitian, tetapi standart ilmiah yg kaku bisa jadi menyulitkan pasien untuk mendapatkan layanan segera untuk kesehatannya, harapan sembuh bisa "terhambat".
    IDI mustinya memfasilitasi temuan2 agar harapan untuk mendapatkan layanan demi kemajuan dunia kedokteran untuk kesehatan, kesembuhan pasien harusnya jadi keutamaan

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому

      wah brati ga nyimak video sampai tuntas dan detail..sudah difasilitasi jaman menkes dr nila f moeluk.. tp tidak datang..

  • @lordifad123
    @lordifad123 2 роки тому +6

    memang benar ada standar yang disepakati sebelum sebuah praktik sah dilakukan, tapi kan pasien yang datang itu random artinya ndak selalu dengan gejala yg sama. Selain itu diharuskan ada pembanding untuk tujuan experimen, sedangkan pasien yang datang sudah dalam keadan kritis dan butuh penanganan. Lha kalau tidak segera ditangani keburu mati gimana?

    • @duniabinatang8646
      @duniabinatang8646 2 роки тому

      Bro Lo g tau sakit apa..orang yang sekarat di rumah sakit yang g ada uang buat bayar cuma ngandelin BPJS aja di lama2 in ..beda sama yang bayar pakai uang ..makanya tengok itu rumah sakit Biyar sadar

  • @rakyatbiasa_saja
    @rakyatbiasa_saja 2 роки тому +18

    Demi kesehatan masyarakat, IDI kan bisa melakukan pembuktian bahwa metode Dr T keliru. Pembuktian terbalik dikenal disemua diskursus ilmiah. Dalam case ini, yang menuntut dan memecat kan ID!. Jadi IDI yang harus membuktikan bahwa metode dsa Dr T keliru, sebelum langkah pemecatan..

    • @adelinahutauruk3946
      @adelinahutauruk3946 2 роки тому +3

      Setujuuu …..

    • @selowajah1253
      @selowajah1253 2 роки тому

      jangan dibalik2 donk, yg punya ilmunya siapa, kok disuruh IDI yg buktikan 😂

    • @gunawanwibisono9444
      @gunawanwibisono9444 2 роки тому +1

      @bali greget Siapa yang mengharuskan pembuktian terbalik ?
      😀....adagium "Siapa yang mendalilkan, harus membuktikan"

    • @nurrizki3143
      @nurrizki3143 2 роки тому

      Kebalik doong maszeeehhh.... Pencetusnya inovasi tersebut dr. Terawan, dr. Terawan doong yg seharusnya membuktikan secara ilmiah, karena beliau yg punya inovasi, yg punya hipotesis, seharusnya hipotesis itu dibuktikan oleh yg punya hipotesisnya.

    • @fluce
      @fluce 2 роки тому +1

      ga begitu konsepnya pak, ga langsung dijudge keliru.. untuk terapi yang baru ditemukan harus dibandingkan dengan terapi standar yg sudah ada, di kaidah penelitian itu ada hipotesa 0, grup uji terapi baru dan grup kontrol tidak ada perbedaan yg signifikan, ( alias mau diterapi temuan baru dan terapi standar lama itu sama saja, ga ada bedanya) dan hipotesa 1 (hipotesa 0 tertolak) alias ada perbedaan antara grup uji terapi baru dan grup kontrol jika hasil statistik p

  • @wimarahmed9477
    @wimarahmed9477 2 роки тому

    1 Word.. this is the Real Conspiration from "THEM".. NKRI selalu kita jaga..

  • @muhamadsandi6285
    @muhamadsandi6285 2 роки тому +1

    Kak rosi, seharusnya yang dihadirkan dalam diskusi ini adalah
    1. Prof DR dr Terawan SpRad
    2. MKEK IDI
    3. Pemerintah sebagai regulator.
    4. Akademisi
    5. Pasien cuci otak

    • @nitatandil1604
      @nitatandil1604 2 роки тому

      Kami sdh mencoba mengundang Dr. Terawan melalui bbrp org dekat bahkan undangan resmi, jawaban beliau tetap NO THANK YOU 😊