😂😂😂 ngakak saya dengar contoh iklan nya guru gembul. Sangat sering banget muncul iklan gtu. Padahal saya bukan muslim, dan jarang nonton video tentang muslim
Maka tolonglah wahai ummat yang ngaku ikut Rasulullah dan sahabat......tolonggg....kembalilah ke Al Qur'an dan Sunnah. STOP hal-hal tambahan dalam Shariat ISLAM yang jelas-jelas bertentangan dengan gagasan Islam generasi awal Dan satu lagi...tolong ber logika.
Dulu saya pernah mondok di pesantren Nurul Iman dulu masih diasuh oleh Almarhum Habib Segaf. Di sana diajarkan untuk berwirausaha. Di sana ada pabrik roti yang dibuat oleh para santri sendiri dan beberapa wirausaha lainnya yang saya lupa. Padahal mondok di situ gratis paling keluar uang untuk kebutuhan lain di luar makan. Secara tidak langsung santri selain belajar agama tapi juga belajar ilmu umum dan belajar wirausaha. Di sana juga belajar bahasa asing bahasa Inggris dan tentu saja bahasa arab yang dibiasakan untuk percakapan sehari-hari.
Sebagai jebolan pesantren ini relate banget setelah lulus pondok baru sadar yg diajarkan dinoesantren lebih ke arah teknis bahasa arab bukan nilai agama islam itu sendiri
Video ini keluar, berbarengan sama berita miris seorang santri Pondok Pesantren PPTQ Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri, Jawa Timur meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh empat rekannya. Sedih denger berita kayak gini. 😢
Sdh lama sy gemes ngeliat orang yg berdiri di tengah jalan sambil menyodorkn kencleng utk mesjid/pesantren ... sdhlah itu berbahaya mengganggu lalu lintas, mempermalukan Islam, jaauuuh dari ajaran Islam..Islam pantang mengemis begitu..
@@emanizar479 Yang minta2 di jalan pakai jaring ikan itu sudah ada sejak lama. sdh seperti tradisi. Pemerintah sdh kasih dana ber-triliun2 rupiah utk ormas keagamaan. kemana sj duit itu mengalir ?? ada yang tau ??
Sampai sekarang masih banyak ibu ibu atau anak remaj bahkan bapa bapa yg keliling minta bantuan buat anak yatim/piatu,jg untuk pembangunan masjid jg ponpes,melas hati saya,biarpun saya TDK bisa baca tulisan arab,saya akui saya Islam misingin.
Setiju banget pak guru gembul, kalo bisa ditertibkandeh yng sperti itu banyak pak, cuma sayangnya dia susah dkritik ga terima ngeyelan ,kalo dkritik malah balik muerang seolah dia lebih tahu..👃👃👃
Yang paling rajin nyuruh orang utk bersedekah malah suka pelit dan pasang tarif utk ceramah. Minta dilayani dg kemewahan dg dalih memuliakan "ilmu". Ulama yg matre dan suka pamer harta semoga segera insyaf dan memberi tauladan yg baik utk umat negeri ini. 🙏😊
Malah ada Ulama yang pamer punya rumah 80 milyar. Yang kalau ceramah sering isinya kita harus sabar menghadapi kesulitan hidup. Pamer punya Harley, bermewah-mewah....
Alhamdulillah saya Telah menjalani sekolah hingga jenjang SMA.. Kemudian memperdalam agama dengan mondok 1 tahun di Nganjuk... Alhamdulillah pesantren yang saya masukin itu pesantren mandiri, pemilik pesantren mempunyai sawah, pabrik tempe tahu, peternakan dan toko pakaian.. Semuanya di jalankan oleh santrinya untuk menghidupkan kegiatan pondok.. Jadi pemilik sering kali menolak untuk menerima sumbangan dari orang2 kaya maupun pemerintah.. Semua ajarannya juga tidak hanya belajar arab aja.. Tetapi santri difasilitasi oleh pesantren untuk mengembakan kreativitas santri.. Alhamdulillah pesantren yang saya jalani bnyak yg tidak seperti pesantren. Seperti yg diresahkan oleh guru...
Itu pesantren yg beneran brrti... diajarkan skill hidup dr ikut kerja di perusahaannya... biar suatu hari dapat mandiri dan berproses sendiri.. menggerakkan masyarakat bukan hanya mabok agama
Sangat tercerahkan...Para santri dan pesantren jangan marah dong, ini sangat bagus untuk self-kritik. Islam kan memang benar mengajarkan Bersih tdk kotor, Rapi, Wangi, Tidak asusila itu dosa besar kan?, santrinya pintar ilmu agama dan dunia, maju secara ekonomi shg nggak nyalahin orang dan grup lain yg menguasai perekonomian negara...Ayo lah, tunjukkan wajah Islam yang keren sukses dunia dan akhirat, yg menjadi referensi untuk syiar Islam... terima kasih pak guru Gembul
Sebagai lulusan dari sekolah Madrasah yang selalu mengatasnamakan Islam, saya akui yang Pak Guru katakan memang benar, masjid sekolah saya kotor saking kotornya jam waktu shalat malah jadi waktu yang sangat saya tidak suka, tempat wudhu bertebaran sisa2 makanan, air kadang2 kotor, toiletnya apalagi, murid2 banyak yang gak bener, kasar, perokok, sampe sekarang kalo ditanya saya belajar apa saja selama sekolah di madrasah saya bakal bingung lama mikirin jawabannya, miris banget tapi yasudahlah
Kasusnya mirip kaya pesantren saya, banyak santri merokok dan berkata kasar, bahkan kalo saya pikir lagi, lebih dari 80% santri yang masuk kesitu bakal merokok & ngomong kasar. Penyebabnya karna kurang pendidikan nilai agama, yang diajarkan disitu kebanyakan bahasa arab contohnya nahwu shorof. Pernah ustad saya komplain ke ortunya santri karena santrinya gak bisa diatur😂. Pernah juga dikritik orang luar pesantren karena santrinya bikin masalah, eh malah ustadnya gak terima😂
Setuju banget sama pak guru gembul, emang banyak pesantren gagal mengajar adab dan karakter islami terhadap santri2nya, kebanyakan pesantren hanya berkedok islami untuk mengeruk keuntungan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja tanpa perduli kemajuan Islam itu sendiri
Jangan menyalah kan pesantren nya saja, pendidikan itu terutama pendidikan adab sebenarnya adalah tanggung jawab orang tua, di karenakan orang tua tidak sanggup memberikan nya mana orang tua meminta lembaga pendidikan (sekolah, pesantren) untuk memberi pendidikan untuk anak2 nya, kerjasama orang tua & lembaga pendidikan adalah hal yg paling utama dlm bidang pendidikan, ngomong 2 kenapa yg di sorot hanya pesantren yah.
Saya jebolan pesantren 12 tahun dari tahun 92 merasakan yang sama...😂 Mereka yang setelah nyantri "kebanyakan" mikirnya sebagai karir..dipanggil ustadz didesa nya dan "amplop" pun berdatangan
iya mas saya juga pernah nyantri dan ketika menjadi santri saya pun berpikiran begitu lulus podok terus jadi ustadz di kampung halaman mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, tapi nyatanya kehidupan tidak seperti itu, banyak hal yang harus dipelajari akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dan mulai berpikir kedepannya saya mau jadi seperti apa.
Assalammualaikum, izin curhat, guru. saya sebelumnya tidak pernah nyantri, tapi pernah bersekolah di salah satu sekolah Islam swasta. Walaupun itu bukan pondok pesantren, tapi situasinya hampir sama dengan yang dijabarkan oleh guru Gembul. 1. Waktu pertama kali saya bersekolah disana, hal yang saya kagetkan adalah penggunaan "aku" dan "kamu" ke para asatid, padahal waktu saya SD di sekolah negeri, justru penggunaan "aku" ke orang yang lebih tua itu merupakan hal yang tabu dan harus diganti menggunakan "saya". 2. kejadian di kelas sebelah. Pernah ada asatidz A yang pingsan saat sedang mengajar, tapi murid-murid bukannya membantu malah beberapa murid mendoakan agar asatid tersebut meninggal. Asatid A yang masih bisa mendengarkan hal tsb pada saat pingsan, begitu bangun langsung curhat ke temannya yang sesama asatid, namun bukannya memarahi atau mendidik murid yang jelas-jelas melakukan kesalahan, Asatid B justru malah memarahi Asatid A dan menyebut asatid A mudah tersinggung, karena menurut asatid B, yang dilakukan murid-murid hanyalah candaan semata. Bukannya membela diri, asatid A justru malah membenarkan asatidz B kalau memang dia pribadi yang gampang tersinggung. 3. Murid-murid suka membercandakan keperawanan. Contohnya saat ada asatid baru melakukan perkenalan di depan kelas, seorang murid laki-laki berbisik ke temannya "Masih perawan nggak ya?" atau menyebut orang yang dibenci sebagai orang yang tidak perawan (bahkan hal ini juga dilakukan ke sesama perempuan). 4. waktu menjelang UN, banyak anak-anak seangkatan di sekolah saya yang memutuskan untuk melakukan bimbel. Siswa-siswa di sekolah saya lantas mendapatkan banyak review negatif oleh para guru bimbel karena dianggap tidak sopan. Bukannya memperbaiki perilaku siswa, asatid malah ngomong "Kalian kalau di luar sekolah harus sopan, kalau di sekolah nggak sopan gakpapa" padahal tugas asatid seharusnya mendidik murid, baik dari ilmu dan perilaku. 5. banyaknya kasus perundungan dan adu domba. merundungi orang hanya karena dianggap jelek, anehnya kalau cantik pun juga bakal dirundung. 6. ada asatid cowok gatelan yang godain anak-anak cewek seangkatan saya via BBM. walaupun posisi waktu itu sudah lulus SMP, tapi kami waktu itu masih tergolong minor. sebenarnya masih banyak lagi, tapi saya hanya bisa menyebutkan segitu saja. Apa bersekolah disana mempengaruhi perilaku saya? ya. Saya biasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia ketika SD, bahkan kadang menggunakan krama alus kepada orang yang lebih tua, namun setelah lulus saya secara tidak sadar menggunakan bahasa ngoko lugu ke orang tua (yang untungnya sudah bisa saya perbaiki seiring berjalannya waktu). Meskipun banyak hal negatif dari sekolah tersebut, setidaknya sekolah ini mendukung bakat murid-muridnya, walaupun saya masih harus dikritik habis-habisan dan didosa-dosakan oleh salah satu asatid karena bakat saya adalah menggambar. Saya tidak bermaksud untuk menggeneralisir, ada juga asatid dan siswa-siswa yang baik, tapi mayoritas memang menyebalkan, haha. Untuk kondisi sekarang saya tidak tahu, tapi semasa saya bersekolah, kondisinya memang seperti itu. Saya harap teman-teman dan asatid saya yang menyebalkan sudah berubah menjadi lebih baik. sekian curhatan saya, guru. Wassalammualaikum Wr.Wb.
aneh bjir. imam syafi'i dan maliki beda pendapat soal aurat, tpi gak pernah berantem atau malah terputus tali silaturahminya, apalagi sampe mendosa-dosakan. padahal imam maliki itu gurunya imam syafi'i.
Soal perundungan ini saya juga punya pengalaman waktu magang BK di sekolah swasta Islam. Ketika mau menangani kasus perundungan dan melerai, anak2nya tanpa sopan santunnya membantah dan memfitnah saya bahwa saya memfitnah mereka melakukan perundungan. Dengan kompaknya yg lain membela perundung dan ikut menyoraki saya.
Saya mualaf, Alhamdulillah banyak topik guru gembul yang menjawab pertanyaan2 saya selama ini, dan kebingungan saya tentang beberapa ajaran/ulama Islam. Ternyata oknum dari dalamlah yang menyelewengkan ajaran Islam. Terimakasih guru gembul, semoga berkah ilmunya
12:58 padahal kalau membutuhkan mushaf Qur'an, tinggal hubungi Kanwil Agama di provinsinya melalui surat resmi. nanti diberi bantuan mushaf gratis. Depag memilih program semacam itu. 🤔 bukan cuma pesantren, majelis Ta'lim pun bisa dibantu. kepala desa ataupun lurah bisa memfasilitasi hal-hal demikian. 🤔 NB: Pesantren = SEKOLAH TRADISIONALl. hampir sama dengan Padepokan. 🤔
Saya lulusan pesantren, saya tdk tersinggung krn d pesantren saya tdk begitu. Sangat bersih, tidak meminta sumbangan sana sini, sangat mandiri, pakaian rapi dn wangi krn wajib disana, sepatu sekolah hrs sepatu kulit, pke celana kain wajib sabuk, rambut klimis dn dilarang merokok. Kenapa kok pondok kita mandiri? Krna pondok kami punya beberapa usaha yg jalan sehingga melarang santri maupun ustadznya meminta sumbangan. Salaman dgn Ustadznya juga biasa aja cium tangan gak sampe bolak balik dan sampe cium kaki😂.
Di kampung saya ada pesantren yang jauh sekali dari keramaian, menjorok ke dalam kebun2 karet bahkan disana baru mengunakan lampu beberapa waktu terakhir ini. Santrinya kurang dari 100 orang, rentang usia 10-17 tahun. Pernah kejadian sorang santri tewas karena berebut pisau untuk memasak, rata2 mereka dari keluarga tidak mampu sehingga untuk makan menanam apa saja yang bisa di tanam atau bisa berbelanja jika di kirimi uang. semenjak kejadian penikaman itu pihak ponpes mengambil alih untuk memberikan makan dengan syarat orabg tua harus membayar biaya makan 500rb sebulan tapi kondisi makanannya benar2 ngk layak apa lagi untuk anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ketika saya dan keluarga datang berkunjung dan membawa beberapa makanan mereka memakannya seperti zombi yang kelaparan. Maaf saya katakan seperti zombi karena memang seperti itu. Naas sekali. Ketika di tanya ke pengurusnya mengapa anak2 djsini seperti itu dan makanannya sangat tidak memadai, dia menjawab "anak2 jangan di kasih makan terus nanti jadi bodoh. Kasih makan sedikit saja" what ? Disaat orang2 berusaha memperbaiki gizi anak pesantren ini justru berfikir sebaliknya. Kondisi pesantren juga sangat mengenaskan. 1 kamar yang berdinding terpal dan beratap daun di isi 15 orang dgn kasur yabg hanya beberapa. Sangat miris. Disana juga terjadi pemerkosaan saya mendengar langsung dari si korban yang tidak berani bertindak. Disana mereka tidak di ajarkan ilmu2 umum, hanya mengaji kitab2 saja. Dan ironinya, sang ustad dan pemilik ponpes justtu hidup bergelimang harta, mereka memiliki beberapa mobil yang sangat bagus padagal sebelumnya mereka hanya orang biasa yang tidak kaya raya. Dengar2 mereka mendapat sumbagan rutin yang jumlahnya sangat besar tapi sepertinya sumbangan itu digunakan untuk mensejahterakan para bedebah itu.
Gilakk ironis sekali 😢 , ini sih praktek jahiliah berkedok syariah Apalagi dengar jangan dikasih makan kebanyakan nanti bodoh Bahkan ada pemerkosaan?? Ckckck Terus gimana ada laporan kepolisi atau sdh pernah masuk berita?
Yang merasa tersinggung dan berusaha menyangkal, berarti anda sudah menutup mata dan tidak mau muhasabah terhadap diri sendiri ataupun lingkungan anda.
Permh dn beberapa kali denger ada yg ngomong bahwa "anak2 pesantren itu udh lumrah kalo pd korengan bahkan sprti di anggap berkah atw apa gitu" Ini gimana nih???
Gontor masih gitu. Santri panuan, lebam karena dipukulin dan korengan malah dimaklumi dan dianggap berkah. "Santri tuh panuan" adalah kata2 teman saya yg pernah mondok di Gontor. Alhamdulillah sekarang dia tetap panuan dan preman 😂
Itu doktrin, saya dulu juga gitu,, belom jadi santri kalo belom korengan, diibaratkan kaya dulu ada satu nabi yg di uji dengan penyakit kulit 😅😅.. Padahal mah emang jorok aja,ganti ganti alas tidur yg gak di cuci.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤ Alhamdulillah Guru Gembul sudah banyak memberi penyuluhan kepada khalayak. Cerdaskan umat melalui pembahasan pembahasan seperti ini. Luar biasa penyampaian makalah yang Guru Gembul sampaikan. Terus kembangkan ulasan ulasan seperti ini.
sedih juga ya mendengar tentang fakta2 bagaimana praktikalitas agama Islam saat ini di Indonesia... mudah2an generasi masa depan bisa lebih baik dan Alloh SWT mudahkan jalannya.. salut buat Guru Gembul yang speak up saat ini ...saya mengerti tidak mudah mengubah mindset dan kultur bangsa ini ..tapi apapun yang anda lakukan saat ini sama sekali bukan bermaksud menyerang siapa2....salut 🙏
Terima kasih Pak Guru sdh mewakili kegundahan hati sy tentang pesantren palsu. Sangat miris banyak kasus kriminal terjadi di lingkungan pesantren. Belum lama ada kasus seorang anak meninggal dipesantren karena dikeroyok temannya, sbg seorng ibu ikut merasakan sangat sedih. Semoga konten ini bisa mencerahkan & mengedukasi para orang tua yg berkeinginan anaknya menimba ilmu di pesantren. Cerdaslah & hati2 memilih pesantren yg benar2 baik.
HBD guru gembul...semoga sehat dan tetap istikomah menyuarakan kebenaran dan kenyataan. Apa yg di ceritakan p gugem itu mmg ada , tp sekarang ini jg sdh banyak muncul pesantren2 modern dg management yg modern, sehingga para alumnusnya bisa bersaing dg sekolah2 di luar pesantren Para santri diajarkan berbagai ketrampilan ...
@@noviadynugraha592g juga pengalaman saya selama dipondok wahabi terbesar diyogyakarta juga sama namun tidak bisa generalisir yg aneh itu pasti nu itu balik lagi ke pembimbing pesantrennya🙏
Sama kaya orang muslim tidak akan melihat ajaran budha , kristen , dll . Seperti apa tapi yang mereka liat adalah kelakuan atau perbuatan kita 😂😂😂 Jika ada orang islam tapi tawuran , trek trekan , buang sampah sembarangan , pacaran , menghujat agama lain di kolom komentar sosial media , apakah orang non muslim yang melihat masih berfikir bahwa dia islam beneran atau bukan 😂😂😂 kalau islam harusnya gak gitu 😂😂😂 Mau ajaran islam kaya apapun tapi perbuatannya buruk di masyarakat , tentu yang di pertanyaan adalah ajaranya kepribadianya . Ajaran islam gak ada yang kaya gitu kan ??? Kalau sudah berbuat begitu lantas apakah non muslim salah jika menilai atau melihat perbuatan dan kelakuan saja ???? Contoh kecil di islam gak pernah ada ajaran untuk menghujat agama lain apalagi mengkafirkan orang , tapi faktanya di sosial media orang orang yang katanya islam suka sekali menghujat agama lain kususnya kristen , apakah nabi muhhammad mengajarakan untuk memghujat agama lain ????
Seharusnya kita berbenah saat di kritik beda agama, apa ya yang salah dalan diri kita? Dalam umat kita? Bukan malah pada adu ayat dan riwayat agama... Jaman sekarang dan jaman dulu selalu begitu, dikritik malah adu ayat mungkin dikira kritik itu menghina.
Tinggalkan ajaran sesat yang suka bunuh orang cari ajaran kasih mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri itulah ajaran benar dari Tuhan pencipta langit dan bumi.
Saya alumni pondok, salah satu pondok di Sulsel. Benar apa yg di sampaikan gugem. Dimna dari luar pondok pesantren itu terlihat adem ayem, tapi nyatanya bobrok bnget isi dalamnya. Bukan hanya attitude santri, bukan hanya soal kebersihan yg kurang namun juga karakter pemilik pondok itu sangat membagongkan. Mulai dari mengajarkan santri menyiapkan kamar2 palsu lengkap dengan springbed di salah satu ruangan ketika ada donatur2 dari timur tengah datang padahal ruangan itu ruang kelas, begitu pulang tamu2nya di suruh tumpuk kembali itu springbed2 dan santri di kembali tidur sempitan di kamar yg sumpek. Lalu bersikap manis banget klw ada tamu pondok padahal sehari harinya teriak2😂 Pernah jg anak ustadz tsb hampir melecehkan teman santri sy,eh ibu pimpinan pondok tsb malah mencaci maki korban alih2 mencari tahu kebenaran. Dan pembangunan pondok pesantren itu sangat menyiksa anak2 santri krna kita di jadwal harus jadi buruh ngangkat campuran gak peduli siang bolong, santriwati di tugaskan jadi art di rumah ustadz bergiliran dan di gaji dgn makanan sisa setiap kali mereka makan, Seakan hal itu normal2 saja, Bgtu juga bantuan berupa bahan makanan dari warga sekitar bukan di keluarkan untuk santri mslah di tumpuk dan di makam Sendiri sekeluarga, kami santri dapat sisanya yg bahkan tunggu kadaluarsa dulu 😂 Benar kata pak guru ini, pesantren banyak yg berkedok kalau yg membangun pesantren bukan berniay mencari Amal jariyah melainkan mencari keuntungan untuk mensejahterakan anak keturunannya dengan memalsukan diri , dan memanfaatkan keberadaan santri
@@rossalinasastroprawiro betul juga... tapi bnyk org diam, bukan krn lelah diremehkan, tapi pilih aman, karena menyampaikan kebenaran sering butuh pengorbanan, ribet dan butuh tenaga utk siap menghadapi "didebat"...
@@carlos3note371ni orang beda server ya?😂😂😂 Gitu mulu komennya .. belajar lagi sonoh kisah 25 nabi.. belajar drimana lu ampe menyimpulkan kek gitu.. itu namanya fitnah sob..
Saya suka channel ini karena tajam dan objektif. Bahkan saya aja yg cuma ninton sering merasa kesindir 😁🤗. Saya akui agak berat menyaksikan channel ini. Menurut saya butuh "hati yg besar" utk mengikuti konten2 di channel Anda. Terimakasih sudah banyak membuka sudut2 perspektif (pribadi saya) yg agak tumpul 😁😁🤗🤗
Saya sangat setujuuuu ❤❤❤ Guru Gembul memberikan masukan2 utk para alumni pesantren semoga dicerahkan pemikiran jika ada kebiasaan yg kurang berkenan apalagi mengganggu orang lain😊
Karena org indonesia termasuk PEOPLE PLEASER, terlalu banyak kasihan terhadap orglain. Padahal kenyataan rasa kasihan itu dipakai org untuk memperkaya dirinya sendiri. Saya sebagai anak yatim yang tetap mencoba struggle tanpa meminta minta dan menjual kesedihan agak miris sih liat kondisi ini. Menjual nama Yatim seakan akan anak Yatim ini gabisa melakukan apa apa, dipaksa bersedih berkepanjangan. Semoga sehat selalu kalian terutama anak yatim yang masih tetap berjuang sekalipun dunia tidak menatap kearahmu, semangat❤
Iya bener loh. Selama bertahun-tahun indonesia masuk kategori paling dermawan nomer 1 berturut-turut. Kalo aku mikirnya bukan asli dermawan dari lubuk hati, tapi grgr keseringan terdoktrin 'sedekah' ditempat yang salah. Contoh; Asal ngasih ke pengemis dengan dalih sedekah, padahal di islam juga gak menganjurkan minta² lho. Orang dermawan tuh polos² mendekati bodoh, gampang banget kedoktrin sedekah Gak peduli itu uangnya mau disalurkan ke siapa yg penting bagi dia sedekah aja udh cukup baik, padahal salah. Sedekah yg gak sesuai sasaran juga termasuk zolim
PEOPLE PLEASER ga cuman orang Indonesia tapi UMAT MANUSIA (seluruh penjuru bumi dari ujung barat Alaska ke sampe ujung timur Russia / Oceania) terlalu banyak kasihani terhadap orang² Palestina / Israel ga cuman memperkaya diri sm pemerintah Palestina (Hamas & Fatah) /pemerintah Israel (Zionis) tapi media² sampah baik media barat maupun media arab membuat propaganda² kebencian dengan menjual mayat² dengan jualan narasi kemanusiaan, agama sm moral a.k.a rekayasa sosial biar orang² netral dipaksa empati pdhl masih banyak kesusahan di negeri sendiri dan kepentingan memperkaya media² preman barat sm media² preman arab, lebih ironis lagi PBB malah ga becus nangani perdamaian perang 2 negara sampah dgn alasan agama, politik sm kemanusiaan. Semoga aja negara² barat sm negara² arab bisa tentram, damai tanpa World War 3 ☮️🤞🏻 Logic above Humanity, Moral and Religion
@@lemonpisang_ Salahnya tuh orang Indo g belajar/ diajarkan bahwa ngemis dibolehkan asalkan jadi modal usaha (misal ngemis trus dapet 100k, dijadikan modal jual aqua botol). Malah ngemis dijadikan usaha bahkan kerjaan. Budaya ngemis ini juga menjalar ke org yg ngemis jabatan, pembuat konten yg ngemis like, hingga doa/ mohon ke Tuhan tanpa usaha.
ciri2 pesantren abal2/ palsu: 1. Kumuh 2. Pengemis 3. Inklusif 4. Kegiatan hanya ritual dan menghafal 5. Tidak peduli bidang ilmu pengetahuan lain 6. Membunuh/ melarang, dan menekan logika berpikir dan berpikir kritis 7. Pengultusan tokoh
MasyaaAllah Tabarakallah Haturnuhun Pak Ustad Atas pencerahannya.. Semua yang pak ustad katakan itu benar adanya..dan yg paling marak yaitu: Spt yg ustad contohkan tadi,Sering ada konten yg MENYATAKAN BILA BACA AYAT INI ATAU DENGAR AYAT INI ,MAKA AKAN DATANG TANPA DI SANGKA SANGKA uang sebesar 2 Milyar..dsb dsb .nah sebenarnya kita mmg niat nya mau denger murotal itu karena indah dan merdu suara qori nya.. Tapi kasihan kpd yg sangat berharap akan iming iming TERSEBUT..jadi mendengar nya bukan karena Allah.. Dan kasihannya lagi, ada yg menulis komen begini: YAA ALLAH AKU SUDAH MENDENGARKAN MUROTAL INI ,TAPI KENAPA BELUM DATANG UANG YG TELAH DIJANJIKAN?? yaa salam kasihan banget beliau..yg janji siapa ee malah nagihnya ke Allah.... Makanya yuk kita JANGAN BERHARAP KEPADA SELAIN ALLAH.. KALAU MAU PUNYA DUIT BANYAK YA LEBIH BAIK BERUSAHA DAN BERDOA.. MAAFKAN LAHIR BATIN.BILA KURANG BERKENAN dan Ampuni Hamba Mu ini yaa Allah atas segala Salah dan Dosa.. Aamiin Allahmma Aamiin🙏🙏🙏😍😍😍
Dulu saya pengen masukin anak ke pesantren... tp bbrp tahun terkahir saya g pengen lg. Bukan krn tdk ada yg bagus tp saya rasa kurikulum di pesantren sudah tdk relevan lg untuk umat dimasa depan.
@@devitps kocak dah Emangnya perempuan cuman nikah doang tujuannya kalau dah selesai? Pantes ajah indo susah maju Ternyata Kadrun nyah banyak yg beranak pinak tapi gak mikirin masa depannya🤓
Guru gembul ini luar biasa yah umur nya masih muda masih tua saya setahun tp data diotaknya banyak banget saya gak ada apa-apanya, salut untuk guru gembul sukses selalu
*Bener bnget, saya jg sering kali lihat santri yg sperti yg di jelaskan pak guru. Mari kita doakan mereka sadar dan berubah untuk kemajuan bangsa kita*
Tidak semua yang di sampaikan gembul benar dan tidak semua pesantren yang dikatakan guru gembul itu seperti itu . oknum itu jgn dijadikan manyoritas ...paham kan itu...
@@llcn5610wah pesantren palsu tersebut malah kau bela?, biarin dia bersama pemikirannya, toh dia punya referensi sendiri, dan dia pun tidak melakukan generalisir seperti tuduhan kamu ini, jadi logika kamu yg salah dalam memahami kata kata dalam kalimat dia.
Anda sangat Cerdas dan Mempunyai Konten yg mendidik Kang Guru Gembul. Semoga Pendidikan dan Edukasi antum Selalu Alloh Jaga dan diberkahi NYA... Memang Indonesia Ini Butuh Sumber Daya Manusia yang Intelek dan Cerdas dalam Berfikir sesuai Tuntunan Rosul Muhammad.Thc Edukasi nya !!!!
Saya pengalaman ponpes aliyah Kobongnya kotor, kumuh, sama ada tmn/kakak kelas yg pinjam barang tapi g dibalikan lagi, tapi g kasih dikatain "pelit, kikir itu musuh Allah, harus saling berbagi" Jadi saya jadi trauma model pesantren yg gitu
Saya lulusan pesantren, kebanyakan pesantren sekarang memang seperti itu, yang masih mempertahankan pengajaran adab lebih dahulu itu kebanyakan pesantren yang sudah tua, saya juga dulu diajarkan adab kepada orang tua sangat diutamakan, itu diajarkan saat baru masuk pesantren, tapi semakin kesini saya lihat banyak anak pesantren tidak punya adab, masih sekolah sudah merokok di jalan, ngomong kasar dan sebagainya, bahkan adabnya lebih buruk dari orang yang tidak mondok, yang saya liat kenapa bisa begitu karena sekarang kebanyakan pengurusnya tidak terlalu memperdulikan anak didiknya, kalo bisa saya mohon guru gembul lebih aktif lagi untuk mengkritik pesantren, siapa tau pengurusnya menonton
minta2 di jalan atas nama pembangunan masjid/pesantren/anak yatim, BUAAANYAAAK BGT di jabodetabek, menyedihkan, agamaku yg suci ini dipakai buat ngemis
Pak guru boleh dong didekonstruksi jenis-jenis pesantren yang ada. Banyak pesantren yg bebas paka kata 'pesantren' padahal isinya sudah rusak. Untuk gambaran dan kita bisa memetakan mana pesantren yang asli dan pesantren yg palsu, dijelaskan ciri-ciri dan karakteristiknya. Tidak sedikit memang di pesantren yg mengaku pesantren itu malah mengajarkan kesyirikan. Agar masyarakat bs tercerahkan. Berkah selalu guru gembul.
Itulah yang membingungkan, banyak oknum yang menjual Islam demi dunia. Jadi hati2 memilih pesantren untuk anak-anak, disurvei dulu siapa yang mengajar, lingkungan pondoknya. Dan satu yang saya mau tanyakan, mengapa sekarang mau nyantri biayanya mahal sekali. Sehingga banyak anak-anak yang tidak mampu tetapi berkeinginan untuk mondok jadi mundur teratur.
Saya adalah korban dari dukun berkedok ustad. Mereka cenderung pakai trik sulap untuk meyakinkan keluarga saya untuk mendiagnosa apa yg terjadi dan akan terjadi pada keluarga kami. Awalnya ortu percaya² saja karena kami sudah kehabisan uang dan daya karena 7 tahun dibayang-bayangi ketidaktahuan dan rasa sakit. Setelah saya DO dari kuliah dan pasrah bekerja. Bertemu banyak teman² baik, pemimpin yg cerdas dan client yg rasional. Bahkan ketemu chanel² ust faizar, pak gembul, rocky gerung dan pesulap merah. Saya harus akui bahwa saya dan keluarga sangat dungu, mudah tergiring opini tetangga dan org tidak jelas asal usulnya. Pernah ke pesantren jg dan disuruh sujud depan habib. Saya tdk sendiri, masih lebih banyak korban lain yg mirip dgn situasinya masing-masing. Baru satu tahunan ini saya berusaha meyakinkan dan mencerdesakan keluarga saya yg telah bertahun-tahun terkena jin brainwash.
Bagus banget karena sudah paham, tapi masih banyak banget orang yang kalau udah dikasih puluhan bukti pasti jawabannya "kalau ada yang palsu pasti ada yang asli", gw sebal banget karena mereka2 ini udah jadi budak dukun2 palsu.
Nah,,, di jombang rawa lele tangsel ada tuh kayak gitu oknumnya PAK HAJI. pake "mahar" yg harganya lumayan gede jutaan... Alhamdulillah saya ga ada duitnya,, 😂😂😂 kalo saya ada duitnya mungkin udah saya kluarin duitnya
4:05 Saya pernah diskusi sama teman, di video video macam itu coba perhatikan kenapa Al-Quran "yang baru" selalu sama. Jangan-jangan itu bisnis. Al Qurannya terbitan pihak mereka juga. Jadi daripada bingung bagaimana caranya memarketingkan Al Quran terbitannya ke orang orang, mendingan pake konsep sumbangan. Uang sumbangan memang/mungkin tidak dikorupsi. Tapi uangnya dipake untuk beli produk mereka sendiri. Dapat untung dari penjualannya itu. Yah semoga saja salah ya, tidak seperti itu.
Yg dibicarakan guru Gembul itu REALITA, walaupun tidak semua seperti itu. Pencerahan pak Guru Gembul untuk kita bercermin dan untuk kita memperbaki diri dikemudian hari. Teruskan pencerahan anda Pak Guru. ❤❤❤❤❤
Tetangga saya juga seorang santri anak dari guru ngaji saya, belajar di pesantren yang sangat terkenal di ngawi, ketika pulang saat ramadhan suka bercanda terus waktu tarawih. Padahal pesantren tersebut sangat terkenal ketat Berbeda dengan adiknya dia masuk pesantren yang juga sangat terkenal di daerah cirebon yang dimiliki ulama yang sangat aktif di youtube, ketika pulang ramadhan, dia anak yang suka main jadi kalem dan sopan santun Mungkin memang dari anaknya yang suka main, juga cara pengajarannnya yang berbeda. Tetapi alhamdulillahh keduanya sudah jauh lebih baik baik. Mungkin kakaknya sudah dewasa saat ini
Mungkin juga mereka belum diajari kesaadaran mana yang baik dan benar serta efeknya dari kecil. Sebaik apapun pesantrennya jika tidak diberi kesadaran mungkin ilmunya masih tertolak dengan keinginannya
karena percuma mendidik anak dengan teori. mendidik anak yg efektif itu dengan latihan dan kebiasaan. latihan solat yg benar, latihan ngobrol yang beretika dll
mantap Pak Guru, semoga dibahas lagi mengenai hal-hal yang begini yang merusak dan mempermalukan Islam, semoga biasa jadi tambahan ilmu buat mereka-mereka yang belum tau tentang Islam yang sebenarnya 🙏🏻
Di pesantren (gak semuanya), banyak kehilangan sandal sesama santri. Katanya sudah biasa seperti itu, tapi bagaimanapun adab minjam sandal itu bilang bukan asal pakai dan dikembalikan, apalagi kalau sampai hilang, apakah diganti? Tentu saja tidak malah bilang itu wajar sudah biasa katanya. Itu baru sandal belum yang lain..
Bahkan saya pernah merasa diterror loh perkara sendal ini Bayangin saya beli sendal dan ilang berkali2 loh, seperti ada yg ngincer saya. Ga nyampe 3 hari udah kena lagi. Saya pernah ikut ambil sendal lain tp pernah juga biarkan nyeker saja. liat sendal saya malah didepan kaka kelas, langsung ambil aja dah
@@ahmadbasalamah8567 iya saya ngerasain juga waktu dulu, malah disuruh sendalnya disimpen padahal ada rak/tempat alas kaki disitu, kesimpulannya banyak pesantren yang tidak aman dan jauh dari adab.
@@imronroniwijaya1969 biasanya ky gitu awal2 gara2 ada yg liat sendal bagus lalu krn sendal dia jelek akhirnya diambil (kl di pondok saya nyebutnya ghosob), nah di pondok saya tuh daerahnya dkt gunung jd banyak pasir gitu. Karena dia dighosob akhirnya dia ghosob lah. Jd berakar gitu deh Kl yg dighosob sendal yg murah sih gpp, tp ane pernah dighosob berkali2 sendal yg mahal. Ane juga waktu ghosob ngincernya sendal yg murah. Di pesantren aja bbrp kali ada kasus kaum luth
@@ahmadbasalamah8567 kalau saya diperlakukan seperti itu meski cuma sendal, pelakunya sudah saya cari dan interogasi. Kalau salah ya saya hajar atau seret ke pihak pondok. Saya sendiri pernah menghajar anak yang ekonominya diatas orangtua Saya, rumahnya jauh lebih besar dan luas dari rumah keluarga Saya, anak pengusaha pula. Saya hajar karena dia salah, dia sudah membuat teman perempuan saya menangis. Teman2 saya pulang sekolah ada yang disiram2 air oleh anak lain, geram lihatnya karena sudah diperingatkan berkali2 untuk tidak menyiram2 air ke tubuh teman2 Saya, maka saya bantu siram balik saja anak itu dengan es bungkusan yang sedang saya bawa. Setelah mengenai anak nakal tadi, teman2 Saya langsung ajak kabur. Teman saya sudah basah kuyup seragamnya, si anak nakal mendapatkan seragamnya lengket 😂😂😂😂 Kalau saya ketemu tragedi kaum sodom itu mungkin langsung saya ajak ke rooftop gedung sekolah lalu dorong dia dari belakang sampai dia jatuh. Kalau diminta keterangan ya jawab saja kalau dia kaum sodom yang mau memperkosa sesama dan kita hanya membela diri dan ikuti ciri2 tragedi pakaian pada nabi yusuf....kelarrrr😂😂😂😂
@@ahmadbasalamah8567 untungnya saya gak pernah mondok. Pernah sekali mencoba daftar masuk pondok setelah lulus SMA dan hanya ambil program ramadhan. Enaknya dapat isi murid sedikit(saya gak suka banyak2, apalagi berisik), dapat teman2 yang sudah pekerja kantoran & yang sedang kuliah. Gak enaknya banyak, karena saya kira bisa lebih disiplin dari lembaga pendidikan umum....ternyata gak seseru yang saya bayangkan. 😂😂😂 Mana bahasa arabnya baru dimulai dari 1 kosakata seperti meja, kursi, ini, itu, dll. Padahal itu materi anak SD atau TPA level SD 😂 Salah pondoknya juga sih gak ada placement test dulu sebelum mulai KBM. 😂😂😂 Jadi, kalau saat mendaras kitab text arab berbahasa Arab, saya jadi lebih cepat dan lebih banyak menulis artinya daripada teman2 lainnya. Ya gimana ya karena kayak mengulang saja bagi saya dan banyak hal basic. Akhirnya gak dilanjut ambil program yang lebih panjang, jadi lebih suka belajar otodidak sendiri, cari bahan berbahasa inggris dan bahasa arab + jalin pertemanan dengan orang2 native speaker arabnya langsung kalau perlu orang madinah, suriah, palestina, dll. 😂😂😂😂😂 Kapok mondok gak seru, gak menantang. Lebih menantang ngekost, lebih seru dilatih TNI 🤣🤣🤣🤣 Mana guru2 terutama guru kamarnya gak banget lagi, seperti meremehkan muslim2 yang belajar ilmu umum seperti fisika, kimia, matematika.....ah jadi ogah cari guru muslim indonesia. Mending cari orang2 native speaker arab atau muslim bule, mereka lebih bisa menghargai dan humble.
Funfact yah. Tmn saya byk yg alumni pesantren. Hampir semua pesantren ada istilah macan keluar dari kandang. Maksudnya apa? Iyah ketika para santri keluar dari sana dan mendapat pergaulan2 baru yg bebas. Mereka cukup mudah menerimanya kenapa?. Karena dipesanten cmn diajarin larangannya doang tapi gadikasih solusi bgmn cara ngehadepin pergaulan bebas dan cara menyikapinya. Itu juga alesan knp kita trlalu tabu dgn sex education. Yg akhirny ketika remaja2 mendapatkan informasi negatif. Mereka justru penasaran karena tidak ada ilmu pembanding yg jadi bekal bwt mereka berpikir kritis
Kapitalisme di pesantren itu tingkaf dewa,yg jaga keamanan pesantren santri,yang ngajar santri ya santri,yang jaga kebersihan ya santri,yang bangun pesantren ngaduk semen ya santri,yang nyari sumbangan ngemis ya santri.uang iuran dari santri masuk kantong pemilik pesantren seutuh nya
Dg adanya pembahasan ttg Pesantren oleh Guru Gembul ini, banyak para tukang komen yg salah faham Mereka anggap semua pesantren tidak baik Apalagi yg emang di hatinya benci Islam Begitu efeknya ! Seolah pesantren penuh dg Citra buruk
realita bgt seperti yang saya alami , keluarga adik ipar saya kebanyankan pakai baju koko putih ,sarungan dan rata2berambut panjang, mereka waktu bertamu ke rumah orang tua saya merka bergaya petentang petenteng merokok sembarangan,keluar masuk kamar tanpa permisi sudah kaya rumah milih mereka,mencela makanan bahkan kadang berkata kasar, yang saya denggar mereka merasa pol merasa hebat karena bbrapa di antara mereka ada yang hafal quran , ketika keluarga orangtua saya bertamu ke rumah mereka ,ternyata kondisi mereka memprihatinkan, rumah mereka kebanyakan dari papan lantai tanah dan makanan yang terlihat minin berbanding terbalik dengan sikap mereka yang terlihat sombong dan petentang petenteng bahkan sempat mencela buah jeruk suguhan orang tua saya padahal kondisi mrk jauh di bawah ortu saya,, gaya mereka seperti sudah dapat kunci surga dan dengan entengnya meremehkan orang tua dan keluanga saya yang mereka anggap orang biasa(bukan jebolan pesantren)
Baraqallahu fii Umriik.. Selamat Ulang Tahun.. kang Guru Gembul.. 🙏🙏😊Semoga sehat, berkah dan lancar slalu sgala aktifitasnya.. 🙏🙏🙏 Tetap semangat kontribusikan polapikir utk pencerdasan rakyat, bangsa NKRI.. 🙏
Pak guru mohon izin, bahas bisnis Sholawatan pak, soalnya kemarin Desa saya menghadirkan sholawat dari Pekalongan dengan harga fantastis, yaitu 75-100jt lengkap dengan soundnya. Bisnis ini menjamur pak guru, dimana ada habib pasti ada sholawatan dengan tarif yang luar biasa. terima kasih pak guru 🙏🏼
Pada dasarnya kebanyakan pesantren atau tokoh tokoh agama mengajarkan untuk menghapal agama namun tidak meimplementasikannya makanya sering kali kita jumpai banyak orang orang islam tidak sesuai esensi islam itu sendiri
Ada temen lulusan pesantren di jawa timur, dia bilang tanpa berusaha dan terus berdoa bisa dapet uang. dan uang nya turun dari langit. Gak sampai otak ane sama apa yang di omongin 😅
Iya, banyak anak² yg dieksploitasi dengan mengemis minta² bantuan alqur'an . Tapi kuamati anak² itu diberi teks untuk dibaca cara ngemisnya. Berdoa dan meminta tanpa ekspresi, krn matanya fokus pada teks yg dibaca.
tapi jika diselidiki blm tentu mrk akan suka dg narasi eksploitasi bisa saja pemimpinnya bilang anak2 ya mau sendiri anak2 pengen ikut berpartisipasi masih ingat pesantren yg santrinya ikut bangun gedung kan? cari dana juga dari foto2 mrk yg terlihat muram dan sedih bahkan yg parah santrinya dihamili lalu bayi2 malang tsb dijadikan bahan foto utk cari sumbangan
Betul banget pk guru..saya sudah mengamati fenomena di msyarakat seperti yg pk guru terangkan,masyarakat kita sangat perlu di beri wawasan dan edukasi seperti ini,..
Bahkan didesa sy jateng,srg bnget ank santri yg ngakunya dr daerah lain minta sumbangan bt mbangun pesantrennya dgn jualan kalender sminggu prnh 2x...apalg klo dibeli lusanya ada lg yg dtg dgn wjh mmelas...
@@Aquarius-kt5tlDulu waktu aku masih SD juga gitu,ada ibu² yang jualan kalender dan minta sedekah alasan untuk pondok.Tapi,untung sekarang sudah tidak ada😊
Seorang teman saya yang menjadi pengurus di pesantren sering curhat, kalo santri jaman sekarang susah untuk di didik atau dinasihati. Alhasil pesantren dianggap gagal atau dipandang jelek karna santrinya berperilaku kurang baik.
berkaitan dengan pengemis tolong pak guru bahas pengemis yang ada di tempat ziarah para wali soalnya ada yang sampek maksa banget harus dikasih sampek dikejar-kejar menurut saya itu sudah meresahkan 🙏
MUI Harus membentuk asosiasi Pondok Pesantren Indonesia, di buat regulasi dan standarisasi pondok pesantren yang baik. Sertifikasi Pondok pesantren harus dilakukan agar kualitas bisa di kelas2x kan dan masyarakat biar tahu dan paham, mana pesantren yang levelnya sedang, bagus dan bagus sekali. Dan jika ada kasus pesantren yang melanggar ketentuan dan regulasi bisa diberi sanksi sesuai tingkat kesalahannya, dan jika ada masalah pesantren bisa dibantu.
Alhamdulillah saya lulusan pondok salaf meskipun saya tidak jadi ustadz tapi ilmu yang diajarkan dipondok sangat bermanfaat bagi saya untuk bermuamalah dengan Allah azza wa jalla dan manusia❤
Alhamdulillah, pesantren dulu saya belajar InsyaAllah benar, karena memang dalam beribadah paling utama adalah kebersihan. kiai saya mengajarkan yang namanya kebersihan, bahkan kegiatan belajar apapun di pesantren tidak akan dimulai sebelum semuanya bersih, bahkan noda sesedikit apapun di dinding atau di lantai atau dimanapun yang para santri gak liat, kiai saya bisa ngeliat. sedangkan ibu nyai saya sangat concern terhadap disiplin dan ilmu pengetahuan, sangat saling melengkapi. sampai ada banner gede di halaman pesantren bertuliskan "budaya bersih adalah kebiasaanku, akhlak mulia adalah perilakuku, disiplin adalah jalan menuju kesuksesanku" yang mana akan menjadi salah satu hukuman bagi santri yang melanggar untuk berdiri di halaman dan menghafal tulisan tersebut. meskipun gak semua santri mengamalkannya, seenggaknya hal itu diajarkan tiap hari
Selamat ulang tahun, pak guru. Sy juga ulang tahun pas pemilu. Kita beda 20 tahun. Sy 59 tahun. Sukses selalu pak guru. Tahun depan 40thn ya, life begins at 40.
Saran aja , kalau mondok cari pesantren yang salaf biasanya sanadnya jelas dan relate sama kehidupan di masyarakat karena disana gak hanya dididik bahasa arab saja tapi juga di didik mandiri. Cuci baju sendiri, kerja sendiri, mmasak sendiri , dll
Adik saya alumni ponpes salaf di jogja tapi lingkungannya kotor, semua kasur pada jamuran dan kebanyakan gurunya suka marah2.. Miris kalau denger cerita pengalaman mondok adik saya
@@lelakikardusnew ya emang gitu , kalau di pondok salaf kebersihan tanggung jawab sendiri, masalahnya gak semua santri pondok mau ngejaga kebersihan banyak yang males malesan jaga kebersihan akhirnya yang suka bersih pun jadi kedampak
@MekuDonariul ya iya lah , kalau gak masuk ke pesantren gurunya mau makan apa bang Tapi di salaf plus nya biaya jauh lebih murah karena fasilitas gak kayak pondok modern , kalau gak salah di pondok salaf 1 tahun 400k itu udah murah kalau di pondok modern ada yang 10 jt/tahun
@@Anak_gang paling ngomongnya begini "kok cuma pesantren yang disorot? Sekolah formal juga banyak masalah kok.." Iya.. setiap lembaga pasti ada masalah, tidak selalu berjalan sesuai harapan. Tapi bedanya.. sekolah di kritik menerima dan memperbaiki, sementara pesantren di kritik malah nyangkal padahal bukti udah numpuk.
pak guru minta saran...jadi saya punya temen cwe...dia ini udh tinggal lama sekolah dan mondok dipesantren...nah karena berasal dari keluarga yg kurang mampum..jadi dia ini sudah menunggak hingga berjuta2 untuk biaya mondok dan sekolah...dan temen saya pun bekerja di loundry milik pengurus pondok.... yang jadi masalah..temen saya ini setiap malam selalu di (mohon maaf) dic*um in..sama slah satu kyai ketika tdur... hingga suatu ketika ketauan oleh istri kyai tersebut...hingga akhir nya diusir dari pondok...namun tidak ada yg mengetahui kjadian tersebut... temen saya pun takut lapor ke polisi..bahkan ortu tidak tahu..karna merasa utang budi kepada pengrus pondok tersebut...
Sepertinya pak guru gembul ini tahu betul tentang islam, tentang santri yg baik, tentang jadi guru agama yg benar, cocok bikin pesantren. Ayo pak guru bikin pesantren. Kami dukung
Ini bener sekali, ada anak dari keluarga saya yg masuk pesantren karena keinginan dia sendiri. Di turutin sama ortunya, eh ternyata disana dibully terus. Padahal anaknya baik dan niat belajar. Akhirnya dibawa pulang aja.
Fungsi pemgasuh gak jalan.. kerjaan mengasuh dilempar ke senior yg juga sama sama belum tahu apa apa, tapi punya banyak dendam karena sebelumnya juga digencet sama senior nya juga. Mana islam nya kalau cara nya seperti itu.
Mau gimana lagi, gak sesuai dengan sinetron Kun Anta... Justru aneh lho, banyak orang yang jadi saksi jebolan pesantren kebanyakan lebih barbar dibanding jebolan sekolah biasa ataupun yang tidak nyantri... Mungkin alasannya karena banyak anak pembully yang masuk
@@WonderOfYouToo ya benar, selain itu banyak juga pesantren yg pengajarnya seperti yg dikatakan Guru gembul tidak mempunyai "pendidikan formal" sebagai guru. Mereka menghiraukan pembullyan. Menganggap itu hal yg biasa. Tapi tentu ini tidak semua, banyak juga pesantren yg bagus. Intinya harus hati hati bener.
ada mmg. nggak pesantren saja, sekolah konvensional juga ada, perguruan tinggi juga ada...lembaga pendidikan swasta dan negri juga ada yang melakukannya.
😂😂😂 ngakak saya dengar contoh iklan nya guru gembul. Sangat sering banget muncul iklan gtu. Padahal saya bukan muslim, dan jarang nonton video tentang muslim
tuh kan di ketawain non muslim
sangat realistis
@@gurugembul ya mau gimana lagi pak guru 😮💨 sekelas ustadz Abdul Somad juga iklan yang sama
Maka tolonglah wahai ummat yang ngaku ikut Rasulullah dan sahabat......tolonggg....kembalilah ke Al Qur'an dan Sunnah. STOP hal-hal tambahan dalam Shariat ISLAM yang jelas-jelas bertentangan dengan gagasan Islam generasi awal
Dan satu lagi...tolong ber logika.
Ini bug unlimited money
Pasang ads sumbangan Dapat uang dari sumbangan
Dulu saya pernah mondok di pesantren Nurul Iman dulu masih diasuh oleh Almarhum Habib Segaf. Di sana diajarkan untuk berwirausaha. Di sana ada pabrik roti yang dibuat oleh para santri sendiri dan beberapa wirausaha lainnya yang saya lupa. Padahal mondok di situ gratis paling keluar uang untuk kebutuhan lain di luar makan. Secara tidak langsung santri selain belajar agama tapi juga belajar ilmu umum dan belajar wirausaha. Di sana juga belajar bahasa asing bahasa Inggris dan tentu saja bahasa arab yang dibiasakan untuk percakapan sehari-hari.
andaikan semua pesantren seperti itu, lulusannya akan berguna bagi masyarakat di masa depan
yang asli yang gini
Daerah mana ini
wow jadi iri
keren
Akhirnya ada yg menyampaikan unek" saya. Terimakasih guru Gembul😊
Siapa yg dimaksud kak?
3mang dia guru🤣🤣🤣
@@KonamiGame-ef3qeiya dia guru sekolah
@@KonamiGame-ef3qe lah?
@@KonamiGame-ef3qeemang guru
Sebagai jebolan pesantren ini relate banget setelah lulus pondok baru sadar yg diajarkan dinoesantren lebih ke arah teknis bahasa arab bukan nilai agama islam itu sendiri
Itulah sebabnya knp gw sering bgt kena hukuman perkara gak pakai bahasa arab klo ngomong
Untung ponaan ku udh keluar dari pesantren
Wahabi
@@fitriningsih3283 tidak semua pesantren seperti itu masih banyak yang benar benar menerapkan ajaran Islam yang baik
Itu pesantren assariyah.bukan pesantren salaf.wajar aja
Video ini keluar, berbarengan sama berita miris seorang santri Pondok Pesantren PPTQ Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri, Jawa Timur meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh empat rekannya. Sedih denger berita kayak gini. 😢
Sdh lama sy gemes ngeliat orang yg berdiri di tengah jalan sambil menyodorkn kencleng utk mesjid/pesantren ... sdhlah itu berbahaya mengganggu lalu lintas, mempermalukan Islam, jaauuuh dari ajaran Islam..Islam pantang mengemis begitu..
@@emanizar479 Yang minta2 di jalan pakai jaring ikan itu sudah ada sejak lama. sdh seperti tradisi. Pemerintah sdh kasih dana ber-triliun2 rupiah utk ormas keagamaan. kemana sj duit itu mengalir ?? ada yang tau ??
Sampai sekarang masih banyak ibu ibu atau anak remaj bahkan bapa bapa yg keliling minta bantuan buat anak yatim/piatu,jg untuk pembangunan masjid jg ponpes,melas hati saya,biarpun saya TDK bisa baca tulisan arab,saya akui saya Islam misingin.
Setiju banget pak guru gembul, kalo bisa ditertibkandeh yng sperti itu banyak pak, cuma sayangnya dia susah dkritik ga terima ngeyelan ,kalo dkritik malah balik muerang seolah dia lebih tahu..👃👃👃
Yang paling rajin nyuruh orang utk bersedekah malah suka pelit dan pasang tarif utk ceramah. Minta dilayani dg kemewahan dg dalih memuliakan "ilmu".
Ulama yg matre dan suka pamer harta semoga segera insyaf dan memberi tauladan yg baik utk umat negeri ini.
🙏😊
Malah ada Ulama yang pamer punya rumah 80 milyar. Yang kalau ceramah sering isinya kita harus sabar menghadapi kesulitan hidup. Pamer punya Harley, bermewah-mewah....
@@sitidianeindri beda bu itu bukan ulama..itu penceramah saja
Itu Ubaru, bukan Oelama
Oelama vs oebaroe
Ya suka2 ulama
Apapun bisa dibenarkan oleh mereka
Kalo dikritik mreka akan kluarkan dalil2 utk pembenaran
Alhamdulillah saya Telah menjalani sekolah hingga jenjang SMA.. Kemudian memperdalam agama dengan mondok 1 tahun di Nganjuk... Alhamdulillah pesantren yang saya masukin itu pesantren mandiri, pemilik pesantren mempunyai sawah, pabrik tempe tahu, peternakan dan toko pakaian.. Semuanya di jalankan oleh santrinya untuk menghidupkan kegiatan pondok.. Jadi pemilik sering kali menolak untuk menerima sumbangan dari orang2 kaya maupun pemerintah.. Semua ajarannya juga tidak hanya belajar arab aja.. Tetapi santri difasilitasi oleh pesantren untuk mengembakan kreativitas santri.. Alhamdulillah pesantren yang saya jalani bnyak yg tidak seperti pesantren. Seperti yg diresahkan oleh guru...
Senang dengarnya.....
Itu pesantren yg beneran brrti... diajarkan skill hidup dr ikut kerja di perusahaannya... biar suatu hari dapat mandiri dan berproses sendiri.. menggerakkan masyarakat bukan hanya mabok agama
Pesantren dmn ini
Nama pesantren nya apa ya, buat referensi untuk anak nanti
👍👍
Subhanallah... Bagus sekali penjelasannya. Selama ini ragu2 sekali dg iklan minta sumbangan mushaf Al-Qur'an yg agaknya melecehkan islam sendiri
Sangat tercerahkan...Para santri dan pesantren jangan marah dong, ini sangat bagus untuk self-kritik. Islam kan memang benar mengajarkan Bersih tdk kotor, Rapi, Wangi, Tidak asusila itu dosa besar kan?, santrinya pintar ilmu agama dan dunia, maju secara ekonomi shg nggak nyalahin orang dan grup lain yg menguasai perekonomian negara...Ayo lah, tunjukkan wajah Islam yang keren sukses dunia dan akhirat, yg menjadi referensi untuk syiar Islam...
terima kasih pak guru Gembul
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
@@carlos3note371 pakek naenyea
@@hanbeiimpact8735: Tuh orang agama sebelah bro. Yuk bantai bro. Ngelunjak klo dibiarin.
#salam
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@hanbeiimpact8735: Mungkin kuping'y panas karena hati dia kotor bro.
#salamkenalbro
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Sebagai lulusan dari sekolah Madrasah yang selalu mengatasnamakan Islam, saya akui yang Pak Guru katakan memang benar, masjid sekolah saya kotor saking kotornya jam waktu shalat malah jadi waktu yang sangat saya tidak suka, tempat wudhu bertebaran sisa2 makanan, air kadang2 kotor, toiletnya apalagi, murid2 banyak yang gak bener, kasar, perokok, sampe sekarang kalo ditanya saya belajar apa saja selama sekolah di madrasah saya bakal bingung lama mikirin jawabannya, miris banget tapi yasudahlah
awakwao, temen gua juga cerita persis kek lu bg,
berani mendirikan pesantren tapi tidak mampu menyejahterakan santrinya
Kasusnya mirip kaya pesantren saya, banyak santri merokok dan berkata kasar, bahkan kalo saya pikir lagi, lebih dari 80% santri yang masuk kesitu bakal merokok & ngomong kasar. Penyebabnya karna kurang pendidikan nilai agama, yang diajarkan disitu kebanyakan bahasa arab contohnya nahwu shorof. Pernah ustad saya komplain ke ortunya santri karena santrinya gak bisa diatur😂. Pernah juga dikritik orang luar pesantren karena santrinya bikin masalah, eh malah ustadnya gak terima😂
Kalimat 'kebersihan sebagian dari iman' hanya omong kosong, gak diterapkan secara nyata sm mereka.
Gak semua tapi banyak
@@ahmad00 ati ati lu Ntar lu minta pembuktian
Setuju banget sama pak guru gembul, emang banyak pesantren gagal mengajar adab dan karakter islami terhadap santri2nya, kebanyakan pesantren hanya berkedok islami untuk mengeruk keuntungan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja tanpa perduli kemajuan Islam itu sendiri
Betul
lu yang ga tau pesantren .. gausah bacot .. masuk jepondok pesantren dlu sana
Jangan menyalah kan pesantren nya saja, pendidikan itu terutama pendidikan adab sebenarnya adalah tanggung jawab orang tua, di karenakan orang tua tidak sanggup memberikan nya mana orang tua meminta lembaga pendidikan (sekolah, pesantren) untuk memberi pendidikan untuk anak2 nya, kerjasama orang tua & lembaga pendidikan adalah hal yg paling utama dlm bidang pendidikan, ngomong 2 kenapa yg di sorot hanya pesantren yah.
Biasa pesantren ngaswaja khurafat bro, bahkan banyak keluar dari pesantren merangkap jadi dukun berjubah bro,
Ke pesantren bayar mahal2, kena penyakit kulit
Percontohan yang baik ttg umat mungkin Muhammadiah, agamanya bagus, intelektual nya juga tinggi
Saya jebolan pesantren 12 tahun dari tahun 92 merasakan yang sama...😂
Mereka yang setelah nyantri "kebanyakan" mikirnya sebagai karir..dipanggil ustadz didesa nya dan "amplop" pun berdatangan
Kenapa pada pilih berkarir sebagai ustad ya? Karir yg lain apa ya?
iya mas saya juga pernah nyantri dan ketika menjadi santri saya pun berpikiran begitu lulus podok terus jadi ustadz di kampung halaman mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, tapi nyatanya kehidupan tidak seperti itu, banyak hal yang harus dipelajari akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dan mulai berpikir kedepannya saya mau jadi seperti apa.
Dimasa akhir pesantren...para santri idealnya ditugaskan ke pelosok2 kampung untuk mengabdikan ilmu dan belajar bersosialisasi.
@@yogabege8652 itu goal org2 jaman dulu
Hah.. Masa iya
Assalammualaikum, izin curhat, guru.
saya sebelumnya tidak pernah nyantri, tapi pernah bersekolah di salah satu sekolah Islam swasta. Walaupun itu bukan pondok pesantren, tapi situasinya hampir sama dengan yang dijabarkan oleh guru Gembul.
1. Waktu pertama kali saya bersekolah disana, hal yang saya kagetkan adalah penggunaan "aku" dan "kamu" ke para asatid, padahal waktu saya SD di sekolah negeri, justru penggunaan "aku" ke orang yang lebih tua itu merupakan hal yang tabu dan harus diganti menggunakan "saya".
2. kejadian di kelas sebelah. Pernah ada asatidz A yang pingsan saat sedang mengajar, tapi murid-murid bukannya membantu malah beberapa murid mendoakan agar asatid tersebut meninggal. Asatid A yang masih bisa mendengarkan hal tsb pada saat pingsan, begitu bangun langsung curhat ke temannya yang sesama asatid, namun bukannya memarahi atau mendidik murid yang jelas-jelas melakukan kesalahan, Asatid B justru malah memarahi Asatid A dan menyebut asatid A mudah tersinggung, karena menurut asatid B, yang dilakukan murid-murid hanyalah candaan semata. Bukannya membela diri, asatid A justru malah membenarkan asatidz B kalau memang dia pribadi yang gampang tersinggung.
3. Murid-murid suka membercandakan keperawanan. Contohnya saat ada asatid baru melakukan perkenalan di depan kelas, seorang murid laki-laki berbisik ke temannya "Masih perawan nggak ya?" atau menyebut orang yang dibenci sebagai orang yang tidak perawan (bahkan hal ini juga dilakukan ke sesama perempuan).
4. waktu menjelang UN, banyak anak-anak seangkatan di sekolah saya yang memutuskan untuk melakukan bimbel. Siswa-siswa di sekolah saya lantas mendapatkan banyak review negatif oleh para guru bimbel karena dianggap tidak sopan. Bukannya memperbaiki perilaku siswa, asatid malah ngomong "Kalian kalau di luar sekolah harus sopan, kalau di sekolah nggak sopan gakpapa" padahal tugas asatid seharusnya mendidik murid, baik dari ilmu dan perilaku.
5. banyaknya kasus perundungan dan adu domba. merundungi orang hanya karena dianggap jelek, anehnya kalau cantik pun juga bakal dirundung.
6. ada asatid cowok gatelan yang godain anak-anak cewek seangkatan saya via BBM. walaupun posisi waktu itu sudah lulus SMP, tapi kami waktu itu masih tergolong minor.
sebenarnya masih banyak lagi, tapi saya hanya bisa menyebutkan segitu saja. Apa bersekolah disana mempengaruhi perilaku saya? ya. Saya biasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia ketika SD, bahkan kadang menggunakan krama alus kepada orang yang lebih tua, namun setelah lulus saya secara tidak sadar menggunakan bahasa ngoko lugu ke orang tua (yang untungnya sudah bisa saya perbaiki seiring berjalannya waktu). Meskipun banyak hal negatif dari sekolah tersebut, setidaknya sekolah ini mendukung bakat murid-muridnya, walaupun saya masih harus dikritik habis-habisan dan didosa-dosakan oleh salah satu asatid karena bakat saya adalah menggambar. Saya tidak bermaksud untuk menggeneralisir, ada juga asatid dan siswa-siswa yang baik, tapi mayoritas memang menyebalkan, haha. Untuk kondisi sekarang saya tidak tahu, tapi semasa saya bersekolah, kondisinya memang seperti itu. Saya harap teman-teman dan asatid saya yang menyebalkan sudah berubah menjadi lebih baik.
sekian curhatan saya, guru.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
aneh bjir. imam syafi'i dan maliki beda pendapat soal aurat, tpi gak pernah berantem atau malah terputus tali silaturahminya, apalagi sampe mendosa-dosakan. padahal imam maliki itu gurunya imam syafi'i.
Soal perundungan ini saya juga punya pengalaman waktu magang BK di sekolah swasta Islam. Ketika mau menangani kasus perundungan dan melerai, anak2nya tanpa sopan santunnya membantah dan memfitnah saya bahwa saya memfitnah mereka melakukan perundungan. Dengan kompaknya yg lain membela perundung dan ikut menyoraki saya.
Butuh Banyak Orang Seperti Guru Gembul Penuh Dengan Logika Dan Kewarasan, Karena Akhir Zaman ini banyak Orang yang gk waras
Saya mualaf, Alhamdulillah banyak topik guru gembul yang menjawab pertanyaan2 saya selama ini, dan kebingungan saya tentang beberapa ajaran/ulama Islam. Ternyata oknum dari dalamlah yang menyelewengkan ajaran Islam. Terimakasih guru gembul, semoga berkah ilmunya
12:58 padahal kalau membutuhkan mushaf Qur'an, tinggal hubungi Kanwil Agama di provinsinya melalui surat resmi. nanti diberi bantuan mushaf gratis. Depag memilih program semacam itu. 🤔 bukan cuma pesantren, majelis Ta'lim pun bisa dibantu. kepala desa ataupun lurah bisa memfasilitasi hal-hal demikian. 🤔
NB: Pesantren = SEKOLAH TRADISIONALl. hampir sama dengan Padepokan. 🤔
Betul sekali klo membutuhkan mushaf tinggal hubungi kanwil agama, pasti dapat mushaf 100% gratis.
Butuh uang,kan lumayan juga tuh
Butuh yang dalam bentuk duit bro 😂😂😂, bukan yg udah jadi
emang ga bayar? gratis? wkwkwkw
@@willyyonathan2062 beneran gratis, coba aja, ajukan profosal permintaan mushafnya, berapa yg diperlukan, dijamin gratis.
guru + logika = BEST COMBO. Jadi bisa menyampaikan pesan dengan baik
"Dengerin saya, jangan protes, tapi kl saya butuh sesuatu bantuin saya.'' itulah kebanyakan prinsip para guru di pesantren
Jatuhnya tuh egois
Saya jg ada temen gini, ky ga ada adab pdhl berilmu.
katanya ada disebut di kuran memang ga boleh nanya
@@richardrichard4416tidak ada, lebih lanjut belajar pada guru yang benar.
Ya itulah dogma yang selalu membuat santri nya menuruti sang pimpinan nya. Tetap saja walaupun guru itu sudah menyimpang tetap saja dibela. 😢
@@richardrichard4416lebih gak bisa jawab itu mah,,
Saya lulusan pesantren, saya tdk tersinggung krn d pesantren saya tdk begitu. Sangat bersih, tidak meminta sumbangan sana sini, sangat mandiri, pakaian rapi dn wangi krn wajib disana, sepatu sekolah hrs sepatu kulit, pke celana kain wajib sabuk, rambut klimis dn dilarang merokok.
Kenapa kok pondok kita mandiri? Krna pondok kami punya beberapa usaha yg jalan sehingga melarang santri maupun ustadznya meminta sumbangan. Salaman dgn Ustadznya juga biasa aja cium tangan gak sampe bolak balik dan sampe cium kaki😂.
Share dong dimana pesantren nya?
@@ran-v1k Ibadurrahman, di Tenggarong seberang Kutai Kartanegara
Ini baru pesantren sejati👍
Alhamdulillah pak ustad, Siarkan terus ajaran islam yg benar.
Di kampung saya ada pesantren yang jauh sekali dari keramaian, menjorok ke dalam kebun2 karet bahkan disana baru mengunakan lampu beberapa waktu terakhir ini. Santrinya kurang dari 100 orang, rentang usia 10-17 tahun. Pernah kejadian sorang santri tewas karena berebut pisau untuk memasak, rata2 mereka dari keluarga tidak mampu sehingga untuk makan menanam apa saja yang bisa di tanam atau bisa berbelanja jika di kirimi uang. semenjak kejadian penikaman itu pihak ponpes mengambil alih untuk memberikan makan dengan syarat orabg tua harus membayar biaya makan 500rb sebulan tapi kondisi makanannya benar2 ngk layak apa lagi untuk anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ketika saya dan keluarga datang berkunjung dan membawa beberapa makanan mereka memakannya seperti zombi yang kelaparan. Maaf saya katakan seperti zombi karena memang seperti itu. Naas sekali. Ketika di tanya ke pengurusnya mengapa anak2 djsini seperti itu dan makanannya sangat tidak memadai, dia menjawab "anak2 jangan di kasih makan terus nanti jadi bodoh. Kasih makan sedikit saja" what ? Disaat orang2 berusaha memperbaiki gizi anak pesantren ini justru berfikir sebaliknya. Kondisi pesantren juga sangat mengenaskan. 1 kamar yang berdinding terpal dan beratap daun di isi 15 orang dgn kasur yabg hanya beberapa. Sangat miris. Disana juga terjadi pemerkosaan saya mendengar langsung dari si korban yang tidak berani bertindak. Disana mereka tidak di ajarkan ilmu2 umum, hanya mengaji kitab2 saja. Dan ironinya, sang ustad dan pemilik ponpes justtu hidup bergelimang harta, mereka memiliki beberapa mobil yang sangat bagus padagal sebelumnya mereka hanya orang biasa yang tidak kaya raya. Dengar2 mereka mendapat sumbagan rutin yang jumlahnya sangat besar tapi sepertinya sumbangan itu digunakan untuk mensejahterakan para bedebah itu.
Tega amat tuh orang ampe bikin anak kelaparan😢
Apalagi penjelasannya "anak jangan kasih makan banyak2, ntar jadi bodoh"
Fatal banget astaga buat masa depan anak.
ini pasti kyainya yg baru2 ini mencoba mendebat Prabowo
Gilakk ironis sekali 😢 ,
ini sih praktek jahiliah berkedok syariah
Apalagi dengar jangan dikasih makan kebanyakan nanti bodoh
Bahkan ada pemerkosaan??
Ckckck
Terus gimana ada laporan kepolisi atau sdh pernah masuk berita?
@@Popcorn55-1 perlu diusut sih ini..
Yang merasa tersinggung dan berusaha menyangkal, berarti anda sudah menutup mata dan tidak mau muhasabah terhadap diri sendiri ataupun lingkungan anda.
orang bijak merenung orang bodoh tersinggung. intinya
@@a7e5j94xjangan ngebodoh-bodohin orang.
Intinya tetap abah paling cerdas paling alim paling agamis
@@sastropalgunoabah guru tuanku imam bonjol?
@@a7e5j94xsetuju
Permh dn beberapa kali denger ada yg ngomong bahwa
"anak2 pesantren itu udh lumrah kalo pd korengan bahkan sprti di anggap berkah atw apa gitu"
Ini gimana nih???
Nah ini keliru ini..😂 parah ya ampe segitunya..
The rill penista agama
Koreng ya di obatin, malah di kira berkah ya😂 Sakit itu untuk penggugur dosa, perbanyak istighfar
, bukan malah makin halu hehe
Gontor masih gitu. Santri panuan, lebam karena dipukulin dan korengan malah dimaklumi dan dianggap berkah.
"Santri tuh panuan" adalah kata2 teman saya yg pernah mondok di Gontor. Alhamdulillah sekarang dia tetap panuan dan preman 😂
Itu doktrin, saya dulu juga gitu,, belom jadi santri kalo belom korengan, diibaratkan kaya dulu ada satu nabi yg di uji dengan penyakit kulit 😅😅.. Padahal mah emang jorok aja,ganti ganti alas tidur yg gak di cuci.
Bersyukur ada tokoh muslim seperti Guru Gembul yang berani speak up permasalahan Islam di Indonesia.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤ Alhamdulillah Guru Gembul sudah banyak memberi penyuluhan kepada khalayak. Cerdaskan umat melalui pembahasan pembahasan seperti ini. Luar biasa penyampaian makalah yang Guru Gembul sampaikan. Terus kembangkan ulasan ulasan seperti ini.
Saya masuk pesantren dari tahun 2015 sampai sekarang, alhamdulillah pesantren saya memiliki usaha dan mandiri dan bahkan bisa “menghidupi” santrinya
Pesantren palsu mensejajarkan dirinya dengan yang asli, ironisnya ummat pada nurut nurut aja dgn doktrin sesat pesantren dan ustadz2 palsu
@@rian132fulkammu aja mungkin dg ketemu ustadxz palsu
@gakpunyanama9996
Dikasih fakta malah nolak. Anti kritik tanda santri lulusan pesantren palsu
sedih juga ya mendengar tentang fakta2 bagaimana praktikalitas agama Islam saat ini di Indonesia... mudah2an generasi masa depan bisa lebih baik dan Alloh SWT mudahkan jalannya.. salut buat Guru Gembul yang speak up saat ini ...saya mengerti tidak mudah mengubah mindset dan kultur bangsa ini ..tapi apapun yang anda lakukan saat ini sama sekali bukan bermaksud menyerang siapa2....salut 🙏
Terima kasih Pak Guru sdh mewakili kegundahan hati sy tentang pesantren palsu. Sangat miris banyak kasus kriminal terjadi di lingkungan pesantren. Belum lama ada kasus seorang anak meninggal dipesantren karena dikeroyok temannya, sbg seorng ibu ikut merasakan sangat sedih. Semoga konten ini bisa mencerahkan & mengedukasi para orang tua yg berkeinginan anaknya menimba ilmu di pesantren. Cerdaslah & hati2 memilih pesantren yg benar2 baik.
00:27 Santri kritik gagasan.
01:06 Santri minta maaf.
02:29 Santri ngerokok, naik motor.
15:02 Pesantren hierarki kuasa.
16:26 Aib vs dosa sosial.
18:07 Pesantren simbol Islam.
Semua yang dijelaskan Guru Gembul sudah pasti pesantren NU 😅. Ga semua pesantren NU gitu, tapi yang gitu sudah pasti pesantren NU
@@noviadynugraha592GAUSAH JADI TUKANG ADU DOMBAA GOBLOKKKKKK NAJISS
HBD guru gembul...semoga sehat dan tetap istikomah menyuarakan kebenaran dan kenyataan.
Apa yg di ceritakan p gugem itu mmg ada , tp sekarang ini jg sdh banyak muncul pesantren2 modern dg management yg modern, sehingga para alumnusnya bisa bersaing dg sekolah2 di luar pesantren
Para santri diajarkan berbagai ketrampilan ...
@@noviadynugraha592g juga pengalaman saya selama dipondok wahabi terbesar diyogyakarta juga sama namun tidak bisa generalisir yg aneh itu pasti nu itu balik lagi ke pembimbing pesantrennya🙏
@@Ara-_-Sso Mua*imin kah?
Bagaimanapun juga orang non muslim tidak akan melihat ajaran islam seperti apa tapi yang mereka lihat adalah kelakukan atau perbuatan kita
Sama kaya orang muslim tidak akan melihat ajaran budha , kristen , dll . Seperti apa tapi yang mereka liat adalah kelakuan atau perbuatan kita 😂😂😂
Jika ada orang islam tapi tawuran , trek trekan , buang sampah sembarangan , pacaran , menghujat agama lain di kolom komentar sosial media , apakah orang non muslim yang melihat masih berfikir bahwa dia islam beneran atau bukan 😂😂😂 kalau islam harusnya gak gitu 😂😂😂
Mau ajaran islam kaya apapun tapi perbuatannya buruk di masyarakat , tentu yang di pertanyaan adalah ajaranya kepribadianya .
Ajaran islam gak ada yang kaya gitu kan ??? Kalau sudah berbuat begitu lantas apakah non muslim salah jika menilai atau melihat perbuatan dan kelakuan saja ????
Contoh kecil di islam gak pernah ada ajaran untuk menghujat agama lain apalagi mengkafirkan orang , tapi faktanya di sosial media orang orang yang katanya islam suka sekali menghujat agama lain kususnya kristen , apakah nabi muhhammad mengajarakan untuk memghujat agama lain ????
Seharusnya kita berbenah saat di kritik beda agama, apa ya yang salah dalan diri kita? Dalam umat kita? Bukan malah pada adu ayat dan riwayat agama...
Jaman sekarang dan jaman dulu selalu begitu, dikritik malah adu ayat mungkin dikira kritik itu menghina.
Kata-kata berkelas, ujung-ujungnya malah pertanyaan anak SMP nyari agama WKWKWK
Tinggalkan ajaran sesat yang suka bunuh orang cari ajaran kasih mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri itulah ajaran benar dari Tuhan pencipta langit dan bumi.
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
Saya alumni pondok, salah satu pondok di Sulsel.
Benar apa yg di sampaikan gugem. Dimna dari luar pondok pesantren itu terlihat adem ayem, tapi nyatanya bobrok bnget isi dalamnya. Bukan hanya attitude santri, bukan hanya soal kebersihan yg kurang namun juga karakter pemilik pondok itu sangat membagongkan.
Mulai dari mengajarkan santri menyiapkan kamar2 palsu lengkap dengan springbed di salah satu ruangan ketika ada donatur2 dari timur tengah datang padahal ruangan itu ruang kelas, begitu pulang tamu2nya di suruh tumpuk kembali itu springbed2 dan santri di kembali tidur sempitan di kamar yg sumpek. Lalu bersikap manis banget klw ada tamu pondok padahal sehari harinya teriak2😂
Pernah jg anak ustadz tsb hampir melecehkan teman santri sy,eh ibu pimpinan pondok tsb malah mencaci maki korban alih2 mencari tahu kebenaran.
Dan pembangunan pondok pesantren itu sangat menyiksa anak2 santri krna kita di jadwal harus jadi buruh ngangkat campuran gak peduli siang bolong, santriwati di tugaskan jadi art di rumah ustadz bergiliran dan di gaji dgn makanan sisa setiap kali mereka makan,
Seakan hal itu normal2 saja,
Bgtu juga bantuan berupa bahan makanan dari warga sekitar bukan di keluarkan untuk santri mslah di tumpuk dan di makam Sendiri sekeluarga, kami santri dapat sisanya yg bahkan tunggu kadaluarsa dulu 😂
Benar kata pak guru ini, pesantren banyak yg berkedok kalau yg membangun pesantren bukan berniay mencari Amal jariyah melainkan mencari keuntungan untuk mensejahterakan anak keturunannya dengan memalsukan diri , dan memanfaatkan keberadaan santri
Semoga Pak Guru selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengedukasi warga IQ 78
Sembbarangan *78,4* 😂😂😂
Kocak😂
be more specific my brother! its 78.49 💀
@@surcradis7 ok bro let's using 1 decimal. 78.5 hhaha
saya lebih cerdas 10 rating dari monyed2 ini 💀
pak Gurgem memang👍👍👍.
bnyk org mengerti kebenaran, tp pilih aman, maka diam (tdk mengkritik).
org yg berani menyampaikan kebenaran dg resiko dibenci, dicaci, dimusuhi dst...
pasti dicinta Allah.
krn Allah melihat "hati". ❤
Bu, kadang orang mengerti itu tidak bersuara karena lelah diremehkan 😊
@@rossalinasastroprawiro betul juga...
tapi bnyk org diam, bukan krn lelah diremehkan, tapi pilih aman, karena menyampaikan kebenaran sering butuh pengorbanan, ribet dan butuh tenaga utk siap menghadapi "didebat"...
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
@@carlos3note371ni orang beda server ya?😂😂😂 Gitu mulu komennya .. belajar lagi sonoh kisah 25 nabi.. belajar drimana lu ampe menyimpulkan kek gitu.. itu namanya fitnah sob..
Saya suka channel ini karena tajam dan objektif. Bahkan saya aja yg cuma ninton sering merasa kesindir 😁🤗. Saya akui agak berat menyaksikan channel ini. Menurut saya butuh "hati yg besar" utk mengikuti konten2 di channel Anda. Terimakasih sudah banyak membuka sudut2 perspektif (pribadi saya) yg agak tumpul 😁😁🤗🤗
Benar..sama..
Open minded 😊
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS..
Saya sangat setujuuuu ❤❤❤ Guru Gembul memberikan masukan2 utk para alumni pesantren semoga dicerahkan pemikiran jika ada kebiasaan yg kurang berkenan apalagi mengganggu orang lain😊
Karena org indonesia termasuk PEOPLE PLEASER, terlalu banyak kasihan terhadap orglain. Padahal kenyataan rasa kasihan itu dipakai org untuk memperkaya dirinya sendiri. Saya sebagai anak yatim yang tetap mencoba struggle tanpa meminta minta dan menjual kesedihan agak miris sih liat kondisi ini. Menjual nama Yatim seakan akan anak Yatim ini gabisa melakukan apa apa, dipaksa bersedih berkepanjangan. Semoga sehat selalu kalian terutama anak yatim yang masih tetap berjuang sekalipun dunia tidak menatap kearahmu, semangat❤
Tandain wajahnya kak
Iya bener loh. Selama bertahun-tahun indonesia masuk kategori paling dermawan nomer 1 berturut-turut. Kalo aku mikirnya bukan asli dermawan dari lubuk hati, tapi grgr keseringan terdoktrin 'sedekah' ditempat yang salah.
Contoh; Asal ngasih ke pengemis dengan dalih sedekah, padahal di islam juga gak menganjurkan minta² lho. Orang dermawan tuh polos² mendekati bodoh, gampang banget kedoktrin sedekah
Gak peduli itu uangnya mau disalurkan ke siapa yg penting bagi dia sedekah aja udh cukup baik, padahal salah. Sedekah yg gak sesuai sasaran juga termasuk zolim
PEOPLE PLEASER ga cuman orang Indonesia tapi UMAT MANUSIA (seluruh penjuru bumi dari ujung barat Alaska ke sampe ujung timur Russia / Oceania) terlalu banyak kasihani terhadap orang² Palestina / Israel ga cuman memperkaya diri sm pemerintah Palestina (Hamas & Fatah) /pemerintah Israel (Zionis) tapi media² sampah baik media barat maupun media arab membuat propaganda² kebencian dengan menjual mayat² dengan jualan narasi kemanusiaan, agama sm moral a.k.a rekayasa sosial biar orang² netral dipaksa empati pdhl masih banyak kesusahan di negeri sendiri dan kepentingan memperkaya media² preman barat sm media² preman arab, lebih ironis lagi PBB malah ga becus nangani perdamaian perang 2 negara sampah dgn alasan agama, politik sm kemanusiaan. Semoga aja negara² barat sm negara² arab bisa tentram, damai tanpa World War 3 ☮️🤞🏻
Logic above Humanity, Moral and Religion
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
@@lemonpisang_
Salahnya tuh orang Indo g belajar/ diajarkan bahwa ngemis dibolehkan asalkan jadi modal usaha (misal ngemis trus dapet 100k, dijadikan modal jual aqua botol).
Malah ngemis dijadikan usaha bahkan kerjaan. Budaya ngemis ini juga menjalar ke org yg ngemis jabatan, pembuat konten yg ngemis like, hingga doa/ mohon ke Tuhan tanpa usaha.
ciri2 pesantren abal2/ palsu:
1. Kumuh
2. Pengemis
3. Inklusif
4. Kegiatan hanya ritual dan menghafal
5. Tidak peduli bidang ilmu pengetahuan lain
6. Membunuh/ melarang, dan menekan logika berpikir dan berpikir kritis
7. Pengultusan tokoh
8. yg suka mengkafir- kafirin orang
9. Menjelek-jelekan agama lain
Logika dibuat mati juga ciri ciri pesantren gagal dan palsu.
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
10.menolak teknologi
11 merasa paling benar
Masalahnya sebagiannya besar masyarakat Indonesia belum tau kepentingan pribadi dan sosial
Edukasi seperti ini memperkokoh NKRI dari merembesnya ajaran intoleran dan radikalisme. Terimakasih pak Guru Gembul🙏🙏
MasyaaAllah Tabarakallah
Haturnuhun Pak Ustad
Atas pencerahannya..
Semua yang pak ustad katakan itu benar adanya..dan yg paling marak yaitu:
Spt yg ustad contohkan tadi,Sering ada konten yg MENYATAKAN BILA BACA AYAT INI ATAU DENGAR AYAT INI ,MAKA AKAN DATANG TANPA DI SANGKA SANGKA uang sebesar 2 Milyar..dsb dsb .nah sebenarnya kita mmg niat nya mau denger murotal itu karena indah dan merdu suara qori nya.. Tapi kasihan kpd yg sangat berharap akan iming iming TERSEBUT..jadi mendengar nya bukan karena Allah..
Dan kasihannya lagi, ada yg menulis komen begini:
YAA ALLAH AKU SUDAH MENDENGARKAN MUROTAL INI ,TAPI KENAPA BELUM DATANG UANG YG TELAH DIJANJIKAN??
yaa salam kasihan banget beliau..yg janji siapa ee malah nagihnya ke Allah....
Makanya yuk kita JANGAN BERHARAP KEPADA SELAIN ALLAH..
KALAU MAU PUNYA DUIT BANYAK YA LEBIH BAIK BERUSAHA DAN BERDOA..
MAAFKAN LAHIR BATIN.BILA KURANG BERKENAN dan Ampuni Hamba Mu ini yaa Allah atas segala Salah dan Dosa..
Aamiin Allahmma Aamiin🙏🙏🙏😍😍😍
Dulu saya pengen masukin anak ke pesantren... tp bbrp tahun terkahir saya g pengen lg. Bukan krn tdk ada yg bagus tp saya rasa kurikulum di pesantren sudah tdk relevan lg untuk umat dimasa depan.
@chintyasalsabilaazahra8269pasti kadrun.
Ngestuk di abad ke 7
kalo perempuan mending di pesantren sih.lulus sma suruh nikah..kalo laki2 nggk ngarus..skolah formal pun nggda pengaruhnya sma dunia kerja
@@devitps wkwkwk
Awas diperkaos guru ngajinya tuh😂
Bahaya perempuan dimasukin tempat kek gitu🐪
@@devitps kocak dah
Emangnya perempuan cuman nikah doang tujuannya kalau dah selesai?
Pantes ajah indo susah maju
Ternyata Kadrun nyah banyak yg beranak pinak tapi gak mikirin masa depannya🤓
@@devitps waduh klo sy g gt.. aplg cewe.. habis sma nikah duh... kyknya engga aja deh...
Guru gembul ini luar biasa yah umur nya masih muda masih tua saya setahun tp data diotaknya banyak banget saya gak ada apa-apanya, salut untuk guru gembul sukses selalu
Pak guru. Coba bikin forum 2 arah sama orang pondok. Biar kritik kita bisa d teruskan dan ad perubahan. Kalo bisa sama pondok yg "bermasalah" 🙏
*Bener bnget, saya jg sering kali lihat santri yg sperti yg di jelaskan pak guru. Mari kita doakan mereka sadar dan berubah untuk kemajuan bangsa kita*
Tidak semua yang di sampaikan gembul benar dan tidak semua pesantren yang dikatakan guru gembul itu seperti itu . oknum itu jgn dijadikan manyoritas ...paham kan itu...
@@llcn5610wah pesantren palsu tersebut malah kau bela?, biarin dia bersama pemikirannya, toh dia punya referensi sendiri, dan dia pun tidak melakukan generalisir seperti tuduhan kamu ini, jadi logika kamu yg salah dalam memahami kata kata dalam kalimat dia.
ngemis aja gampang
@@llcn5610heh cok, balas!
Mereka adalah Islam faham kilafah yg mau merubah dasar negara Pancasila. Mari kita lawan..
Anda sangat Cerdas dan Mempunyai Konten yg mendidik Kang Guru Gembul. Semoga Pendidikan dan Edukasi antum Selalu Alloh Jaga dan diberkahi NYA... Memang Indonesia Ini Butuh Sumber Daya Manusia yang Intelek dan Cerdas dalam Berfikir sesuai Tuntunan Rosul Muhammad.Thc Edukasi nya !!!!
Itulah pentingnya ilmu akidah akhlak,jgn hanya mengaji,TPI TDK mengkaji
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
@@carlos3note371 dasar manusia kafirrr ?... Color ijo ?....
@@carlos3note371 coba anda sebutin apa kriminal nya?
@@sokbijak2911
Itu cuma bot. Report aja fake account.
Saya pengalaman ponpes aliyah
Kobongnya kotor, kumuh, sama ada tmn/kakak kelas yg pinjam barang tapi g dibalikan lagi, tapi g kasih dikatain "pelit, kikir itu musuh Allah, harus saling berbagi"
Jadi saya jadi trauma model pesantren yg gitu
Coba lo tes dah ustadz2nya pasti dongo2 itu
Saya lulusan pesantren, kebanyakan pesantren sekarang memang seperti itu, yang masih mempertahankan pengajaran adab lebih dahulu itu kebanyakan pesantren yang sudah tua, saya juga dulu diajarkan adab kepada orang tua sangat diutamakan, itu diajarkan saat baru masuk pesantren, tapi semakin kesini saya lihat banyak anak pesantren tidak punya adab, masih sekolah sudah merokok di jalan, ngomong kasar dan sebagainya, bahkan adabnya lebih buruk dari orang yang tidak mondok, yang saya liat kenapa bisa begitu karena sekarang kebanyakan pengurusnya tidak terlalu memperdulikan anak didiknya, kalo bisa saya mohon guru gembul lebih aktif lagi untuk mengkritik pesantren, siapa tau pengurusnya menonton
minta2 di jalan atas nama pembangunan masjid/pesantren/anak yatim, BUAAANYAAAK BGT di jabodetabek, menyedihkan, agamaku yg suci ini dipakai buat ngemis
Pak guru boleh dong didekonstruksi jenis-jenis pesantren yang ada. Banyak pesantren yg bebas paka kata 'pesantren' padahal isinya sudah rusak. Untuk gambaran dan kita bisa memetakan mana pesantren yang asli dan pesantren yg palsu, dijelaskan ciri-ciri dan karakteristiknya. Tidak sedikit memang di pesantren yg mengaku pesantren itu malah mengajarkan kesyirikan. Agar masyarakat bs tercerahkan. Berkah selalu guru gembul.
masuk pesantren wahabi saja kalau mau begitu. konon disana anti kesyirikan, tapi juga tidak paham wujud Tuhannya.
Maaf kalau dihindu, pantang bagi umatnya mengemis demi perbaikan tmpt ibadah, kecuali ada yg menyumbang dgn tulus ikhlas,
Bagus.... Setuju... 👍👍
Islam juga begitu HARUSNYA tapi entahlah membernya disini pada seneng belok dari prinsip 😢
Bagus
Itulah yang membingungkan, banyak oknum yang menjual Islam demi dunia. Jadi hati2 memilih pesantren untuk anak-anak, disurvei dulu siapa yang mengajar, lingkungan pondoknya. Dan satu yang saya mau tanyakan, mengapa sekarang mau nyantri biayanya mahal sekali. Sehingga banyak anak-anak yang tidak mampu tetapi berkeinginan untuk mondok jadi mundur teratur.
masih banyak pesantren yg biaya makan perbulannya 500rb.
Dijawatimir banyak yg biaya murah 500 ribuan sebulan jika masih kecil.jika udah dewasa ada juga yg bisa bekerja diluar pondok jika kurang mampu.
@@AbiZayyin-uy1ol ma kasih infonya pak..
Saya adalah korban dari dukun berkedok ustad. Mereka cenderung pakai trik sulap untuk meyakinkan keluarga saya untuk mendiagnosa apa yg terjadi dan akan terjadi pada keluarga kami. Awalnya ortu percaya² saja karena kami sudah kehabisan uang dan daya karena 7 tahun dibayang-bayangi ketidaktahuan dan rasa sakit.
Setelah saya DO dari kuliah dan pasrah bekerja. Bertemu banyak teman² baik, pemimpin yg cerdas dan client yg rasional. Bahkan ketemu chanel² ust faizar, pak gembul, rocky gerung dan pesulap merah. Saya harus akui bahwa saya dan keluarga sangat dungu, mudah tergiring opini tetangga dan org tidak jelas asal usulnya. Pernah ke pesantren jg dan disuruh sujud depan habib.
Saya tdk sendiri, masih lebih banyak korban lain yg mirip dgn situasinya masing-masing. Baru satu tahunan ini saya berusaha meyakinkan dan mencerdesakan keluarga saya yg telah bertahun-tahun terkena jin brainwash.
Bagus banget karena sudah paham, tapi masih banyak banget orang yang kalau udah dikasih puluhan bukti pasti jawabannya "kalau ada yang palsu pasti ada yang asli", gw sebal banget karena mereka2 ini udah jadi budak dukun2 palsu.
@@CesOrealz ibu saya hari ini masih seperti itu. 😢
jadi dukun itu gampang
kasi aja hal hal umum
contohnya
ini kamu ada yg nga suka ini di daerah ini
Nah,,, di jombang rawa lele tangsel ada tuh kayak gitu oknumnya PAK HAJI. pake "mahar" yg harganya lumayan gede jutaan...
Alhamdulillah saya ga ada duitnya,, 😂😂😂 kalo saya ada duitnya mungkin udah saya kluarin duitnya
tetap semangat ya 😄
4:05 Saya pernah diskusi sama teman, di video video macam itu coba perhatikan kenapa Al-Quran "yang baru" selalu sama.
Jangan-jangan itu bisnis. Al Qurannya terbitan pihak mereka juga.
Jadi daripada bingung bagaimana caranya memarketingkan Al Quran terbitannya ke orang orang, mendingan pake konsep sumbangan.
Uang sumbangan memang/mungkin tidak dikorupsi. Tapi uangnya dipake untuk beli produk mereka sendiri. Dapat untung dari penjualannya itu.
Yah semoga saja salah ya, tidak seperti itu.
gw ga sreg, kadang ada presenternya yg badannya gemuk, anjir lu minta sumbangan tapi badan lu ae makmur.
Yg dibicarakan guru Gembul itu REALITA, walaupun tidak semua seperti itu. Pencerahan pak Guru Gembul untuk kita bercermin dan untuk kita memperbaki diri dikemudian hari. Teruskan pencerahan anda Pak Guru. ❤❤❤❤❤
Tetangga saya juga seorang santri anak dari guru ngaji saya, belajar di pesantren yang sangat terkenal di ngawi, ketika pulang saat ramadhan suka bercanda terus waktu tarawih. Padahal pesantren tersebut sangat terkenal ketat
Berbeda dengan adiknya dia masuk pesantren yang juga sangat terkenal di daerah cirebon yang dimiliki ulama yang sangat aktif di youtube, ketika pulang ramadhan, dia anak yang suka main jadi kalem dan sopan santun
Mungkin memang dari anaknya yang suka main, juga cara pengajarannnya yang berbeda. Tetapi alhamdulillahh keduanya sudah jauh lebih baik baik. Mungkin kakaknya sudah dewasa saat ini
Mungkin juga mereka belum diajari kesaadaran mana yang baik dan benar serta efeknya dari kecil. Sebaik apapun pesantrennya jika tidak diberi kesadaran mungkin ilmunya masih tertolak dengan keinginannya
Wahabi
karena percuma mendidik anak dengan teori. mendidik anak yg efektif itu dengan latihan dan kebiasaan. latihan solat yg benar, latihan ngobrol yang beretika dll
@@C.Ruanaldo7 boro boro Etika😂
Pemimpin nya ajah yang kepilih gk punya Etika
Suka nabrak aturan negara🙈
Gimana rakyatnya mau punya Etika
Wkwkwkwmkw
8U@@AlexStefanius
Saya sangat stuju sekali dengan pengajaran bpk ustad guru gembul ajaran nya betul2 membawa kebaikan untuk bangsa ini
Maka jelas ustadz yg baik adab nomor 1 mejadi dasar ilmu agr tidak arogan bahkan sombong...🤗
Jelas,, orng berilmu belum tentu beradab tapi org beradab sudah pasti berilmu
Analisa Guru Gembul mantull 👍👍.. gak lama video ini di rilis kejadian di ponpes Kediri 😢
mantap Pak Guru, semoga dibahas lagi mengenai hal-hal yang begini yang merusak dan mempermalukan Islam, semoga biasa jadi tambahan ilmu buat mereka-mereka yang belum tau tentang Islam yang sebenarnya 🙏🏻
Di pesantren (gak semuanya), banyak kehilangan sandal sesama santri. Katanya sudah biasa seperti itu, tapi bagaimanapun adab minjam sandal itu bilang bukan asal pakai dan dikembalikan, apalagi kalau sampai hilang, apakah diganti? Tentu saja tidak malah bilang itu wajar sudah biasa katanya. Itu baru sandal belum yang lain..
Bahkan saya pernah merasa diterror loh perkara sendal ini
Bayangin saya beli sendal dan ilang berkali2 loh, seperti ada yg ngincer saya. Ga nyampe 3 hari udah kena lagi. Saya pernah ikut ambil sendal lain tp pernah juga biarkan nyeker saja. liat sendal saya malah didepan kaka kelas, langsung ambil aja dah
@@ahmadbasalamah8567 iya saya ngerasain juga waktu dulu, malah disuruh sendalnya disimpen padahal ada rak/tempat alas kaki disitu, kesimpulannya banyak pesantren yang tidak aman dan jauh dari adab.
@@imronroniwijaya1969 biasanya ky gitu awal2 gara2 ada yg liat sendal bagus lalu krn sendal dia jelek akhirnya diambil (kl di pondok saya nyebutnya ghosob), nah di pondok saya tuh daerahnya dkt gunung jd banyak pasir gitu. Karena dia dighosob akhirnya dia ghosob lah. Jd berakar gitu deh
Kl yg dighosob sendal yg murah sih gpp, tp ane pernah dighosob berkali2 sendal yg mahal. Ane juga waktu ghosob ngincernya sendal yg murah.
Di pesantren aja bbrp kali ada kasus kaum luth
@@ahmadbasalamah8567 kalau saya diperlakukan seperti itu meski cuma sendal, pelakunya sudah saya cari dan interogasi. Kalau salah ya saya hajar atau seret ke pihak pondok.
Saya sendiri pernah menghajar anak yang ekonominya diatas orangtua Saya, rumahnya jauh lebih besar dan luas dari rumah keluarga Saya, anak pengusaha pula. Saya hajar karena dia salah, dia sudah membuat teman perempuan saya menangis.
Teman2 saya pulang sekolah ada yang disiram2 air oleh anak lain, geram lihatnya karena sudah diperingatkan berkali2 untuk tidak menyiram2 air ke tubuh teman2 Saya, maka saya bantu siram balik saja anak itu dengan es bungkusan yang sedang saya bawa. Setelah mengenai anak nakal tadi, teman2 Saya langsung ajak kabur. Teman saya sudah basah kuyup seragamnya, si anak nakal mendapatkan seragamnya lengket 😂😂😂😂
Kalau saya ketemu tragedi kaum sodom itu mungkin langsung saya ajak ke rooftop gedung sekolah lalu dorong dia dari belakang sampai dia jatuh. Kalau diminta keterangan ya jawab saja kalau dia kaum sodom yang mau memperkosa sesama dan kita hanya membela diri dan ikuti ciri2 tragedi pakaian pada nabi yusuf....kelarrrr😂😂😂😂
@@ahmadbasalamah8567 untungnya saya gak pernah mondok.
Pernah sekali mencoba daftar masuk pondok setelah lulus SMA dan hanya ambil program ramadhan. Enaknya dapat isi murid sedikit(saya gak suka banyak2, apalagi berisik), dapat teman2 yang sudah pekerja kantoran & yang sedang kuliah.
Gak enaknya banyak, karena saya kira bisa lebih disiplin dari lembaga pendidikan umum....ternyata gak seseru yang saya bayangkan. 😂😂😂
Mana bahasa arabnya baru dimulai dari 1 kosakata seperti meja, kursi, ini, itu, dll. Padahal itu materi anak SD atau TPA level SD 😂
Salah pondoknya juga sih gak ada placement test dulu sebelum mulai KBM. 😂😂😂
Jadi, kalau saat mendaras kitab text arab berbahasa Arab, saya jadi lebih cepat dan lebih banyak menulis artinya daripada teman2 lainnya. Ya gimana ya karena kayak mengulang saja bagi saya dan banyak hal basic. Akhirnya gak dilanjut ambil program yang lebih panjang, jadi lebih suka belajar otodidak sendiri, cari bahan berbahasa inggris dan bahasa arab + jalin pertemanan dengan orang2 native speaker arabnya langsung kalau perlu orang madinah, suriah, palestina, dll. 😂😂😂😂😂
Kapok mondok gak seru, gak menantang.
Lebih menantang ngekost, lebih seru dilatih TNI 🤣🤣🤣🤣
Mana guru2 terutama guru kamarnya gak banget lagi, seperti meremehkan muslim2 yang belajar ilmu umum seperti fisika, kimia, matematika.....ah jadi ogah cari guru muslim indonesia.
Mending cari orang2 native speaker arab atau muslim bule, mereka lebih bisa menghargai dan humble.
Ada yang setuju enggak??! kalau GURU GEMBUL jadi The next Menteri agama di Indonesia, salam sehat& damai NKRI.
Kalo aku lbih stju jDi mentri pndidikn nih ccok bgt gru gmbul 👍
Kalo bicara menurut saya mudah tapi praktek nya yang sulit bahkan dilupakan begitu saja
Pencerahan Ustad sangat sangat luar biasa. Semoga bisa dipahami baik pencerahan Pak Ustad ini. Sehat sll dan umur panjang Pak Ustad 🙏🙏🙏
Funfact yah. Tmn saya byk yg alumni pesantren. Hampir semua pesantren ada istilah macan keluar dari kandang. Maksudnya apa? Iyah ketika para santri keluar dari sana dan mendapat pergaulan2 baru yg bebas. Mereka cukup mudah menerimanya kenapa?. Karena dipesanten cmn diajarin larangannya doang tapi gadikasih solusi bgmn cara ngehadepin pergaulan bebas dan cara menyikapinya. Itu juga alesan knp kita trlalu tabu dgn sex education. Yg akhirny ketika remaja2 mendapatkan informasi negatif. Mereka justru penasaran karena tidak ada ilmu pembanding yg jadi bekal bwt mereka berpikir kritis
Kapitalisme di pesantren itu tingkaf dewa,yg jaga keamanan pesantren santri,yang ngajar santri ya santri,yang jaga kebersihan ya santri,yang bangun pesantren ngaduk semen ya santri,yang nyari sumbangan ngemis ya santri.uang iuran dari santri masuk kantong pemilik pesantren seutuh nya
Iy bang,udah gt kating suka buat peraturan baru mendadak,terus sekalinya dihukum pake uang yang gak sedikit
Bahar bin smaith left the chat😂@@azfarhanif352
nggak ada kapitalisme itu adabnya orang feodal atau penjajah gaya baru kebalikan dari kebarat-baratan
@@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA ngomong apa anda udah kontradiktif gak ada tanda baca pula
@@azfarhanif352iya klo bicara dunia itu ga penting yg penting akhirat toh dunia ga di bawa mati,munafik
Mantap Pak Guru..👍👍
Mencerdaskan umat yang sedang di " mabok" agama dengan sangat² lebut dan halus.
Dg adanya pembahasan ttg Pesantren oleh Guru Gembul ini, banyak para tukang komen yg salah faham
Mereka anggap semua pesantren tidak baik
Apalagi yg emang di hatinya benci Islam
Begitu efeknya !
Seolah pesantren penuh dg Citra buruk
realita bgt seperti yang saya alami , keluarga adik ipar saya kebanyankan pakai baju koko putih ,sarungan dan rata2berambut panjang, mereka waktu bertamu ke rumah orang tua saya merka bergaya petentang petenteng merokok sembarangan,keluar masuk kamar tanpa permisi sudah kaya rumah milih mereka,mencela makanan bahkan kadang berkata kasar, yang saya denggar mereka merasa pol merasa hebat karena bbrapa di antara mereka ada yang hafal quran ,
ketika keluarga orangtua saya bertamu ke rumah mereka ,ternyata kondisi mereka memprihatinkan, rumah mereka kebanyakan dari papan lantai tanah dan makanan yang terlihat minin berbanding terbalik dengan sikap mereka yang terlihat sombong dan petentang petenteng bahkan sempat mencela buah jeruk suguhan orang tua saya padahal kondisi mrk jauh di bawah ortu saya,, gaya mereka seperti sudah dapat kunci surga dan dengan entengnya meremehkan orang tua dan keluanga saya yang mereka anggap orang biasa(bukan jebolan pesantren)
Ngeriiih
Baraqallahu fii Umriik.. Selamat Ulang Tahun.. kang Guru Gembul.. 🙏🙏😊Semoga sehat, berkah dan lancar slalu sgala aktifitasnya.. 🙏🙏🙏 Tetap semangat kontribusikan polapikir utk pencerdasan rakyat, bangsa NKRI.. 🙏
Tandai 14 Februari
@@msn8888ultah gurgem
ADAB ITU YG BAGAIMANA? NABI 25NYA AJA LEBIH KRIMINAL DARI RESIDIVIS.
Pak guru mohon izin, bahas bisnis Sholawatan pak, soalnya kemarin Desa saya menghadirkan sholawat dari Pekalongan dengan harga fantastis, yaitu 75-100jt lengkap dengan soundnya. Bisnis ini menjamur pak guru, dimana ada habib pasti ada sholawatan dengan tarif yang luar biasa. terima kasih pak guru 🙏🏼
Astagfirullooooh...baru dengar yg sperti ini.
Mungkin maksudnya penyanyi hadroh ya....
Yg uda kyak sewa organ tunggal tampil di acara pernikahan.
Bisnis berbau agama kan lagi marak
Pasti habib anu itu ya..
Up
Tapi selama menguntungkan buat masyarakat ya saya sih gpp
Dibalik sebuah acara pasti ada perputaran ekonomi .
Saya sependapat dengan bapak Ustad,terimakasih telah menjelaskan bagaimana Islam itu yang baik dan benar sehat selalu ya Pak Ustad sekeluarga
Pada dasarnya kebanyakan pesantren atau tokoh tokoh agama mengajarkan untuk menghapal agama namun tidak meimplementasikannya makanya sering kali kita jumpai banyak orang orang islam tidak sesuai esensi islam itu sendiri
Seharusnya yang dipahami bahwa agama itu bukan cuma aturan dan hafalan
Harusnya yg dihapal itu terjemahan nya
Ada temen lulusan pesantren di jawa timur, dia bilang tanpa berusaha dan terus berdoa bisa dapet uang. dan uang nya turun dari langit.
Gak sampai otak ane sama apa yang di omongin 😅
yg kayak gini nih bahaya di yutub banyak yg ngajarin doa/shalawat khusus doank nanti rekening terisi sendiri. "dari mana duit nya?".
Iya, banyak anak² yg dieksploitasi dengan mengemis minta² bantuan alqur'an .
Tapi kuamati anak² itu diberi teks untuk dibaca cara ngemisnya.
Berdoa dan meminta tanpa ekspresi, krn matanya fokus pada teks yg dibaca.
tapi jika diselidiki blm tentu mrk akan suka dg narasi eksploitasi
bisa saja pemimpinnya bilang anak2 ya mau sendiri
anak2 pengen ikut berpartisipasi
masih ingat pesantren yg santrinya ikut bangun gedung kan?
cari dana juga dari foto2 mrk yg terlihat muram dan sedih
bahkan yg parah santrinya dihamili lalu bayi2 malang tsb dijadikan bahan foto utk cari sumbangan
@@mariaannainditahernawati7132
Ya betul...👌🏻
Guru Gembul seorang moderat, nasionalis, Pancasilais, pemikirannya toleran, beradab, tokoh perdamaian...cocok jadi Menag👍👍👍🙏🙏♥️🙏♥️
Betul banget pk guru..saya sudah mengamati fenomena di msyarakat seperti yg pk guru terangkan,masyarakat kita sangat perlu di beri wawasan dan edukasi seperti ini,..
Bahkan didesa sy jateng,srg bnget ank santri yg ngakunya dr daerah lain minta sumbangan bt mbangun pesantrennya dgn jualan kalender sminggu prnh 2x...apalg klo dibeli lusanya ada lg yg dtg dgn wjh mmelas...
@@Aquarius-kt5tlDulu waktu aku masih SD juga gitu,ada ibu² yang jualan kalender dan minta sedekah alasan untuk pondok.Tapi,untung sekarang sudah tidak ada😊
Seorang teman saya yang menjadi pengurus di pesantren sering curhat, kalo santri jaman sekarang susah untuk di didik atau dinasihati. Alhasil pesantren dianggap gagal atau dipandang jelek karna santrinya berperilaku kurang baik.
berkaitan dengan pengemis tolong pak guru bahas pengemis yang ada di tempat ziarah para wali soalnya ada yang sampek maksa banget harus dikasih sampek dikejar-kejar menurut saya itu sudah meresahkan 🙏
Alhamdulillah moga ustadz tetap sehat banyak rezeki. Ustadz ini memberikan pencerahan…..
sangat setuju. mudah2han smua pesantren kedepannya jadi lebih baik dan sesuai dengan ajaran islam yg sesungguhnya.aamiin
MUI Harus membentuk asosiasi Pondok Pesantren Indonesia, di buat regulasi dan standarisasi pondok pesantren yang baik. Sertifikasi Pondok pesantren harus dilakukan agar kualitas bisa di kelas2x kan dan masyarakat biar tahu dan paham, mana pesantren yang levelnya sedang, bagus dan bagus sekali. Dan jika ada kasus pesantren yang melanggar ketentuan dan regulasi bisa diberi sanksi sesuai tingkat kesalahannya, dan jika ada masalah pesantren bisa dibantu.
Mantap guru gembul..
Lebih dalam lgi klo bisa buka ilmu Tauhid nya
Biar pada tercerahkan
Alhamdulillah saya lulusan pondok salaf meskipun saya tidak jadi ustadz tapi ilmu yang diajarkan dipondok sangat bermanfaat bagi saya untuk bermuamalah dengan Allah azza wa jalla dan manusia❤
Komen sederhana dan ringkas yg mengena. Benar2 menyerap ilmunya pas jadi santri. Bravo!!
Anakku sedang mondok di pesantren bermanhaj salaf, alhamdulillah pesantren sunnah semakin banyak dan bagus2
Mungkin pengajarannya keras, Dan tidak diajar adap.
syukron guru gembul atas ilmunya, jazakallah khairan katsiran... 🙏🙏
Alhamdulillah, ternyata keresahan saya ada yang menyuarakan. Sehat selalu Pak Gugem🙏🏼
Alhamdulillah, pesantren dulu saya belajar InsyaAllah benar, karena memang dalam beribadah paling utama adalah kebersihan.
kiai saya mengajarkan yang namanya kebersihan, bahkan kegiatan belajar apapun di pesantren tidak akan dimulai sebelum semuanya bersih, bahkan noda sesedikit apapun di dinding atau di lantai atau dimanapun yang para santri gak liat, kiai saya bisa ngeliat.
sedangkan ibu nyai saya sangat concern terhadap disiplin dan ilmu pengetahuan, sangat saling melengkapi.
sampai ada banner gede di halaman pesantren bertuliskan "budaya bersih adalah kebiasaanku, akhlak mulia adalah perilakuku, disiplin adalah jalan menuju kesuksesanku" yang mana akan menjadi salah satu hukuman bagi santri yang melanggar untuk berdiri di halaman dan menghafal tulisan tersebut.
meskipun gak semua santri mengamalkannya, seenggaknya hal itu diajarkan tiap hari
Wah salut sih, pesantrennya disiplin tinggi ( the real pesantren ) 👍✊
Selamat ulang tahun, pak guru. Sy juga ulang tahun pas pemilu. Kita beda 20 tahun. Sy 59 tahun. Sukses selalu pak guru. Tahun depan 40thn ya, life begins at 40.
Baru 39 toh mukamu tua banget mbul
Pencerahan yang sangat bermanfaat untuk yang mau berubah dan berfikir dengan cerdas.trims pak guru Gembul.
Saran aja , kalau mondok cari pesantren yang salaf biasanya sanadnya jelas dan relate sama kehidupan di masyarakat karena disana gak hanya dididik bahasa arab saja tapi juga di didik mandiri. Cuci baju sendiri, kerja sendiri, mmasak sendiri , dll
Adik saya alumni ponpes salaf di jogja tapi lingkungannya kotor, semua kasur pada jamuran dan kebanyakan gurunya suka marah2.. Miris kalau denger cerita pengalaman mondok adik saya
Dan duitnya masuk ke pesantren bukan untuk santri hehe
@@lelakikardusnew malah biasanya modern lebih bersih.. Kadang dikasih link buat kerja di timur Tengah..
@@lelakikardusnew ya emang gitu , kalau di pondok salaf kebersihan tanggung jawab sendiri, masalahnya gak semua santri pondok mau ngejaga kebersihan banyak yang males malesan jaga kebersihan akhirnya yang suka bersih pun jadi kedampak
@MekuDonariul ya iya lah , kalau gak masuk ke pesantren gurunya mau makan apa bang
Tapi di salaf plus nya biaya jauh lebih murah karena fasilitas gak kayak pondok modern , kalau gak salah di pondok salaf 1 tahun 400k itu udah murah kalau di pondok modern ada yang 10 jt/tahun
*Q.S. AL FATIHAH AYAT 6*
*Q.S. YAA SIIN AYAT 21*
*Q.S. AL BAQARAH AYAT 3-5*
*Q.S. ALI 'IMRAN AYAT 200*
*Q.S. AL BAQARAH AYAT 155-156*
*Q.S. ALI 'IMRAN AYAT 159*
(Demokrasi bukan Khilafah)
*Q.S. AL HAJJ AYAT 78*
*Q.S. ALI 'IMRAN AYAT 103*
*Q.S. ALI 'IMRAN AYAT 101*
*Q. S. AL FATIHAH AYAT 7*
*Q.S. AL QALAM AYAT 8 - 13*
*Q.S. AL HUMAZAH*
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Tolong di tertibkan pak ustad dan di bantu apa yg menjadi kekurangan ilmu agamanya dan juga bersatulah umat Islam ni
Ini keresahan saya.. ketika saya critakan sama teman-teman saya, saya di anggap benci pesantren
Lah sama...
@@Anak_gang paling ngomongnya begini "kok cuma pesantren yang disorot? Sekolah formal juga banyak masalah kok.."
Iya.. setiap lembaga pasti ada masalah, tidak selalu berjalan sesuai harapan. Tapi bedanya.. sekolah di kritik menerima dan memperbaiki, sementara pesantren di kritik malah nyangkal padahal bukti udah numpuk.
pak guru minta saran...jadi saya punya temen cwe...dia ini udh tinggal lama sekolah dan mondok dipesantren...nah karena berasal dari keluarga yg kurang mampum..jadi dia ini sudah menunggak hingga berjuta2 untuk biaya mondok dan sekolah...dan temen saya pun bekerja di loundry milik pengurus pondok....
yang jadi masalah..temen saya ini setiap malam selalu di (mohon maaf) dic*um in..sama slah satu kyai ketika tdur...
hingga suatu ketika ketauan oleh istri kyai tersebut...hingga akhir nya diusir dari pondok...namun tidak ada yg mengetahui kjadian tersebut...
temen saya pun takut lapor ke polisi..bahkan ortu tidak tahu..karna merasa utang budi kepada pengrus pondok tersebut...
Harusnya bisa tegas
Laporkan saja
Sepertinya ini bukan pesantren
Saya koq setuju banget dgn uraian Pak Guru Gembul dlm episode ini, A sampai Z.
Terus cerdaskan ummat Pak Guru🙏
Pak Guru ini sering kali menyuarakan kegelisahan saya
Lanjutkan Pak Guru kritik2mu
Sepertinya pak guru gembul ini tahu betul tentang islam, tentang santri yg baik, tentang jadi guru agama yg benar, cocok bikin pesantren. Ayo pak guru bikin pesantren. Kami dukung
Gk sluruhnya tp byk anaknya yg nakal dipaksa masuk pesantren, dgn harapan kluarnya jd anak yg baik, tp didlm sana malah bully kwnnya yg emang pd dasarnya baik.
Ini bener sekali, ada anak dari keluarga saya yg masuk pesantren karena keinginan dia sendiri. Di turutin sama ortunya, eh ternyata disana dibully terus. Padahal anaknya baik dan niat belajar. Akhirnya dibawa pulang aja.
Fungsi pemgasuh gak jalan.. kerjaan mengasuh dilempar ke senior yg juga sama sama belum tahu apa apa, tapi punya banyak dendam karena sebelumnya juga digencet sama senior nya juga. Mana islam nya kalau cara nya seperti itu.
Mau gimana lagi, gak sesuai dengan sinetron Kun Anta...
Justru aneh lho, banyak orang yang jadi saksi jebolan pesantren kebanyakan lebih barbar dibanding jebolan sekolah biasa ataupun yang tidak nyantri...
Mungkin alasannya karena banyak anak pembully yang masuk
@@WonderOfYouToo ya benar, selain itu banyak juga pesantren yg pengajarnya seperti yg dikatakan Guru gembul tidak mempunyai "pendidikan formal" sebagai guru. Mereka menghiraukan pembullyan. Menganggap itu hal yg biasa.
Tapi tentu ini tidak semua, banyak juga pesantren yg bagus. Intinya harus hati hati bener.
Kadang juga banyak pesantren yg hanya dijadikan lahan bisnis, tp yg di ajarkan tdk membawa manfaat bagi murid2 nya,
ada mmg. nggak pesantren saja, sekolah konvensional juga ada, perguruan tinggi juga ada...lembaga pendidikan swasta dan negri juga ada yang melakukannya.
Salut sama penjelasan panjenengan tuan Guru👍😄mantep! Nambah ilmu. Matur suwun