PARAH ‼️ Gak Kuat Tahan Tangis, PENGAKUAN DOSA PRAZ TEGUH Paling EKSTRIIMM
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- Dibongkar Disini Kisah Komika Asal Minangkabau, Praz Teguh Berjuang Demi Sang Ibu. simak sampai habis..
Silahkan Bergabung di Telegram Macan Idealis : t.me/+zNDYoai9...
Untuk Kerjasama Bisnis & Endorsement silahkan menghubungi
Wa: 0899-7099-949
Email : macanidealis@gmail.com
follow IG : vasco_ruseimy
twitter : vasco_ruseimy
#podcast
#prazteguh #macanidealis
#inspiratif
Mntappp
Mantappp
Prazźz pliss b indo dong 😂 ga mudeng
Praz lebih terkenal y dari sohib ny rin hermana
Lambuik bg wkwkwkw
Da Basco izin
Klu sesama minang(nara sumbernya),jangan kental bingit loe/guenya,lbh asyik slipkan minangismenya uda hehehe
Cie,duo,tigo,samba lado
Setiap orang Minangkabau akan selalu bangga dg keminangannya Krn itu adalah jati diri
*Semoga,ALLAH khan* *mengabulkan kehendak* *Rakyat,yaitu : Anis-* *Baswedan kelaq khan* *menjadi R.I.th.2024.*
*Aamiin.🤲🤲🤲🤲.*
Cuma PARTAI PDI YG GA BOLEH BERKIBAR DI MINANG
Buang jauh2 trauma PRRI, saatnya orang minang seperti leluhur2nya dulu : jadi sultan di mana2
Yg penting kl pun sukses jgn menginjak org lokal. Kl suka dgn gadis lokal, menikahlah. Jgn cm diPHP, ntar ujung"nya blg terhalang adat. Kecuali beda keyakinan ya, lbh baik jaga jarak dr awal. Walau uni yakin org Minang ga begitu. Org Minang pandai menyesuaikan diri kok.
Indo ini cari pemimpin error terus kenapa ya...
Peringkat gizi buruk anak aja no 5 dunia sih 😆
Krn mayoritas SDM kita msh rendah. Yg penting sesuku, gampang disogok.
Yg bisa nyapres itu... tek puan dgn pdi nya... airlanga dgn golkarnya gbg 1 dgn partai menengah... prabowo dgn gerindra gbg 1 dgn partai menengah... ahy dgn demokrat gbg 3 partai mengah.... wasalam tu anis sama ganjar....
Elektabilitas. Partai. Logistik... harus kuat di 2024... biar gak kecewa lg ..
gw bukan orang minang tapi sangat suka budaya minang budaya bahasa kultur sangat suka
Kami orang Palembang dukung pak Anies deh. Ketidak pedulian masTimbul atas kedzaliman rezim memenjarakan IB HRS sudah menghapus rasa suka & respect kami buat mendukung beliau. Maaf bro..
Bukan tdk peduli, tp tdk mampu berbuat sptnya...
Omong kosong, anies cuman pandai berucap namun kerja 0 BESAR 👌
Sebaiknya gk bawa nama palembang.
Krn gk smua satu pilihan.
Krn saya juga org palembang, dan punya pilihan sendiri.
@@anggi.. Biasalah, penjilat manusia banyak bacot emang rada geser, menang di jakarta karna ketolong pak Ahok blunder agama, kalau Jakarta di tangan Pak Ahok udah pasti lebih sangat jauh berkembang ketimbang dipegang sama manusia banyak bacot
Lebay
Bang vasco ayokpn ubdang bang mamat alkatiri papua hero's
15:49 Panteek😀👍👍👍Rasa nya kurang lengkap,tanpa di selingi caruik sekali2,agak hambar tanpa caruik😀👍
Pante* dan mencaru* di tempat ku pernah ada yang sebut gitu 😷
pilih Anies Baswedan Ng mau Prabowo penghinat. 2019 pendukungnya masih berantakan dibawah dia enakan bergabung dengan lawan.
Batuaaaa.... pilihanku aniesss
Praz artis yg banggga daerah nya yaitu Minang
Da Vasco undang Datuak Fadly Zon da Vasco, baa perkembangan DIM da Vasco?
Salam Buat Saudara Nusantara terkhusus saudara Minang
Breaking News
Dialog part 228 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara
Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, kemunculan ide demokrasi bisa dikatakan hampir bersamaan dengan hasrat warga yang ingin mendapatkan kebebasa.
Warga berharap mendapat kebebasan seluas mungkin sebagai bentuk perlawanan terhadap monarkhi.
Jika diilustrasikan alasan kemunculan ide demokrasi seperti anak yang tiba tiba merasa terkekang oleh aturan orang tuanya. Lantas si anak terbersit keinginan untuk segera bisa terbebas dari segala aturan yang mengikat. Dalam ilustrasi ini, monarkhi bisa dideskripsikan sebagai orang tua dan demokrasi sebagai sang anak.
Kemudian sang anak yang merasa sudah memiliki kemampuan mandiri lantas mendongkel kekuasaan orang tua.
Hanya saja setelah kekuasaan bisa diraih, sang anak alias ‘demokrasi’ harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kekuasaan yang diraih tidak akan mampu bertahan bila tidak menggunakan cara orang tuanya.
Oleh karena itu, sang anak terpaksa menggunakan cara monarkhi namun mengganti label ‘pemaksaan’ dengan ‘hukum’, Atas nama hukum, demokrasi bisa bertindak jauh lebih otoriter dari monarkhi.
Pemikir berhalais dalam upaya membenarkan perilaku demokrasi yang menjiplak cara kerja monarkhi menyatakan,
‘Pertama kali, kosakata “kebebasan” dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Pengertian “kebebasan” semula dianggap bebas dari ikatan atau ketiadaan terhadap segala ikatan, ketiadaan terhadap segala kewajiban.
Ketika manusia berada dalam konstruksi kemasyarakatan, maka ide “kebebasan” tidak bisa lagi dinilai secara sederhana, tidak lagi semata - mata bebas dari ikatan, namun ide “kebebasan” dianalogikan menjadi prinsip penentuan kehendak sendiri’.
Ketika demokrasi sudah meraih kemapanan kekuasaan dan warga berhasil dipaksa tunduk dengan aturan hukum demokrasi, tiba tiba warga yang merasa terpinggirkan dari pusat kekuasaan mulai merasa gerah dengan perilaku demokrasi.
Lantas warga membuat gagasan baru untuk mengontrol perilaku demokrasi dengan memunculkan ide Hak Asasi Manusia.
Harapannya demokrasi tidak membuat banyak aturan yang cenderung otoriter yang dianggap bisa membahayakan warga.
Akhirnya pada tanggal 10 Desember 1948, beberapa puluh tahun lalu, masyarakat dunia mencatat peristiwa bersejarah, disahkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Umum PBB
Deklarasi ini merupakan aturan tertulis pertama yang disepakati oleh dunia, yang menetapkan hak-hak dasar apa saja yang melekat pada diri setiap manusia.
Dari penjelasan tersebut bisa dipahami bahwa demokrasi muncul sebagai upaya perlawanan sang anak terhadap Monarkhi yang telah melahirkan dan merawatnya sejak masih dalam kandungan hingga tumbuh dewasa dan kuat.
Sayangnya kebencian sang anak kepada ayahnya Monarkhi diturunkan sampai turun temurun sejak era renaisance hingga ajal pada tahun 2015 silam.
Bila melihat fakta tersebut bisa dikatakan Demokrasi merupakan sistem pengelolaan negara yang sangat pendendam khususnya terhadap Monarkhi sebagai orang tua .
Jika kita melihat betapa biadabnya perlakuan demokrasi khususnya terhadap monarkhi yang notabene adalah orang tuanya, niscaya bisa dimengerti kebiadaban yang bisa dilakukan demokrasi terhadap otoritarian representatif yang tidak memiliki hubungan darah, andai masih dibiarkan tumbuh dan berkembang di muka bumi.
Demokrasi bisa dibilang anak durhaka lantas pantaskah anak dengan perangai buruk seperti itu menjadi sistem yang digunakan untuk mengelola negara yang sarat keadaban.
Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan firman Tuhan dalam kitab suci, surat Al-Isra, ayat 80-81.
‘Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan masuk yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku dengan keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan (sulthonan) yang menolong."
Dan katakanlah, "Yang benar telah datang, dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap’.
Ulama agama Muhammad menganggap ayat ini merupakan perintah Tuhan kepada Nabi Muhammad putera kyai Abdulloh.
Mereka menggunakan dasar dari pendapat ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ketika Nabi Muhammad berada di Mekah, lalu diperintahkan untuk berhijrah. Maka Allah menurunkan ayat ini.
Sebagian mereka menafsirkan bahwa firman Allah yang mengatakan: ‘Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan masuk yang benar’, adalah masuk kota Madinah. ‘Dan keluarkanlah (pula) aku dengan keluar yang benar’ adalah keluar kota Mekah.
Seperti yang sering saya jelaskan bahwa semua ayat dalam al quran merupakan penjelasan, cerita, nasihat, perintah Beliau kepada putera kinasih agar pengelolaan Kerajaan Centra Buwono bisa berjalan selaras harapan, tidak terkait era kenabian.
Ada beberapa alasan yang menguatkan bahwa ayat ini tidak menceritakan peristiwa era kenabian. Pertama, akhir ayat pertama menyatakan ‘dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan (sulthonan) yang menolong."
Kalimat ini memiliki pengertian bahwa nabi diperintah supaya memohon kepada Tuhan agar dianugerahi kekuasaan atau otoritas yang bisa membantu.
Otoritas adalah kekuasaan yang sah memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil suatu kebijakan.
Jika ayat ini dianggap merupakan perintah Tuhan kepada Nabi Muhammad, beberapa pertanyaan bisa diajukan. Apakah Nabi memiliki otoritas untuk mengambil kebijakan setelah berada di Madinah.
Ayat ini dianggap menceritakan perintah Tuhan kepada Nabi untuk hijrah ke Madinah. Maka wajar bila Tuhan telah mengabulkan doa tersebut Beliau akan mendapatkan kekuasaan yang sah.
Jawabannya sudah pasti iya, hanya saja otoritas nabi hanya mencakup wilayah Madinah dan sekitarnya.
Pertanyaan kedua, Jika Tuhan dianggap telah memberi kekuasaan kepada Nabi untuk menjadi pemimpin negara Madinah, lantas apakah mungkin nabi mengambil kebijakan yang berseberangan dengan kehendak Tuhan.
Jawabannya tentu saja mustahil hal demikian bisa terjadi. Alasannya, Tuhan hanya akan mendelegasikan kekuasaan kepada warga yang telah menyerah, sehingga Tuhan bisa melakukan fungsi kontrol dan kendali sepenuhnya.
Rasanya mustahil bila Tuhan memberi legitimasi kekuasaan kepada warga yang tidak amanah, kewenangan yang diberikan hanya untuk disalahgunakan.
Sayangnya fakta yang terjadi berbeda dengan harapan. Ketika Nabi menjadi pemimpin negara Madinah banyak kebijakan yang diambil tidak selaras dengan perintah Tuhan. Semisal kebijakan perang, perbudakan, poligami, haji di Mekah, keengganan menyerah dll.
Kedua, awal ayat pertama menyatakan ‘Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan masuk yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku dengan keluar yang benar’.
Kalimat ini memiliki pengertian bahwa Tuhan memerintahkan agar Nabi berdoa memohon supaya dimasukkan dan dikeluarkan dengan cara yang benar.
Jika mencermati penjelasan pertama tadi, maka secara otomatis mustahil bila perintah Tuhan ini ditujukan kepada Nabi Muhammad.
Jika ayat ini tidak mungkin bila dimaknai tentang perintah Tuhan kepada Nabi Muhammad, niscaya ada penjelasan lain yang lebih sesuai.
Satu satunya jawaban yang logis adalah bila ayat ini hanya menjelaskan tentang perintah Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt kepada putera kinasih di akhir zaman.
Tuhan memerintahkan kepada Baginda Gusti Kanjeng Rosul Alloh Muhammad Syahrul Munir untuk berdoa selaras muatan ayat agar bila sudah waktunya tiba, bisa meninggalkan Grand Castle, Kemiri, Pare dengan cara yang benar dan masuk ke Kedaton Kerajaan Centra Buwono Ibu Kota Jombang dengan cara yang benar.
Harus dipahami bahwa keluar dan masuk dengan cara yang benar adalah menggunakan cara Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt semata.
Artinya putera kinasih yang memiliki status sebagai Kholifah harus meninggalkan Grand Castle dengan cara terhormat layaknya Maha Raja Agung , mendapat pelayanan ekstra ordinary.
Putera kinasih tidak boleh berangkat sendirian menuju Kedaton, namun harus mendapatkan pengawalan dan pelayanan super istimewa dari aparatur negara. Apalagi Beliau hadir di Istana Kerajaan sebagai pengantin pria dalam prosesi pernikahan agung.
Fenomena seperti itu tidak mungkin bisa dijumpai dalam sejarah kenabian. Nabi Muhammad keluar dari kota Mekkah sebagai pelarian alias buronan.
Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt bermaksud berfirman,
‘Syahrul katakanlah kepada warga beriman Centra Buwono, "Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam istana Kerajaan dengan masuk yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku dari Grand Castle tempat tinggalku selama ini dengan keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan (sulthonan) yang menolongku dalam mengelola Kerajaan Centra Buwono ."
Dan Syahrul katakan pula kepada warga beriman Centra Buwono, "Yang benar telah datang, dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap’.
Saya rasa cukup sekian dialog kita hari ini
Jokowi si anak sapi : Sendiko dawuh Paduka Yang Mulia.
One man one vote hanya bisa di negara yg sdh bagus demokrasinya, klo di indonesia dgn rakyat yg msh rendah tingkat pendidikan atau tingkat berfikirnya, ya pasti tdk ada penilaian/pemilih objektif..
Di negara maju saja sulit, apalagi di indonesia, diluar mahalnya ya..
Setuju sy bang, bagus kembali seperti dulu...hapus saja one man one vote..
Utk lagunya TOP, sy org yg suka dengar lagu2 daerah walaupun ga faham atau ngerti bahasanya, tp suka dengarnya, mau lagu batak, sunda, jawa, ntt, dll....👍🤙
Aplagi jika budayanya feodal, kulruisme dan Primordial akut, biar elek asal sedulur tetap dipuja
Bacaruik caruik pulo paja ko … punyo amai ang tu ma
Undang dong ajo buset Vasco??
Up
wah biasa kocak liat bang praz di channelnya kali ini serius, hehehehe
Betul Praz. Aku lahir di rantau, tapi yaaa… keluarga papa aku suka bacaruik kok. Seluruh Indo pun tau pant*k. Biasa aja.
Sy orng minang yang tdk mendukung prabowo... Bunglon.. suka berubah2...
Salam Persatuan Indonesia RUMAH DOA Bagi Segala Bangsa, Amiin.
Hostnya anoying
Jangan tanya seberapa Minang? Tapi apakah menjadi Minang to Kabau..!! Kenapa suku Minangkabau terdiri 2 suku kata? Minang Kabau.. Jika membaca yg tersirat keturunan Minangkabau dlm jalan jalani kehidupan akan menjadi 2 kata tadi. Jika dia tap jaga pekerti, tingkah laku sesuai dgan agama dan adat maka dia tu Minang, tp jika pribadi tu tdak utamakan etika sesuai dgn agama dan adat maka dia adalah Kabau..!! Jadi apakah praz Minang atau Kabau..??? Hehee
Prazz teguh keturunan minang dan jawa...
Sehat slalu Uda Uda ku
Semoga tambah sukses...amin
Sekarang sudah bukan masanya dukung prabowo, beliau sudah lanjut, mending beri kesempatan yg muda.
👍
Betul
Joe biden usianya brp?..
@Benydictus Digdo Prasojo betul..👍
@Benydictus Digdo Prasojo woy what.!? Jan men generalisir luh tong , lu kata semua wajah sama ,pala boleh sama hitam blom tentu isinya. Sampai sini paham lo.
PRABOWO GW TAKUTNYA KALO KAKAH KG MAU JD MENTRI APA LAGI???😂
Da Vasco undang Mak Katik, Da Vasco
Salam dari tanah minang sanak.
Host nya nunjukin pro prabowo bgt, jd seolah2 kyk "ok pras juga prabowo lo... " Kek gtu, menurutku kurang efisien aja sih, ak ksni mau lihat crt pras tp ujung2nya d bawa k politik 🤣 siapapun presidennya gg boleh lah kyk menunjukkan bgtu pro k siaa sbgai host... 🤣 Nangkepnya pas bahas mayoritas suku Jawa artinya Jokowi trpilih karena mayotitas itu... Pndapatku lo, tp ya semoga siapapun pemimpinnya bs lanjutin pembangunan tanpa MANGKRAK TIDAK KARUAN .... Ini cuma pendapatku ya
Sehat sehat terus kalian slalu dalam lindungan Allah SWT Amiin 🤲
Ondeh mande parah da prazz ko mah, hagiahh bana taguang bagurandam😂😂😆
Sehat" bang praz
Anis ok
Urang minang hebat yg jaleh....
Dia temennya si Tretan yg heboh masalah daging babi pake kurma dlu itu kan?
Bukan, itu coki pardede namanya
ToloI
Pantrk....!!!
Denai Nonton sampai habis
ya Aloh aku memohon kepadamu jadikanlah pa anis presiden 2024
"adat basandi syara' , syara' basandi kitabullah ",
lah indak bapamatang sawah, tiang bana nan mambaok runtuah", banyak kato kato nan mamncaliakkan kondisi urang minang dihari kini @vasco, samantaro falsafah iduik urang minang nan samakin hari tingga kato katonyo sajo lai
Krn urnag Minang malu dgn falsafahnya kali. Misal taimpik dak Diateh, takurung dak dilua tu pekerja keras, pantang menyerah, berani bersaing kan artinya. Kl lah dak bajakannya tingga kabaunyo sajo lai.
Makanya semoga RI bubar, berdiri masing2 bangsa, sama bangsa, sama bahasa, sama adat , sama budaya...biar tdk ribut lagi.
Edisi bosan gabung dgn bangsa Jawa
Maju taruih rang Minang...semangat Pras....
Barakallah..
Bang vasco pintar
Emang Iyo,TDK ada satupun orang Minang yg TDK bangga dengan Minang kabau, pasti bangga dimanapun dia berada, itu pasti
Breaking News
Dialog part 23 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara
Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, perdamaian merupakan kata yang mudah diucapkan namun sangat sulit dilaksanakan, diharapkan kehadirannya namun hanya sebatas dalam hati.
Sejak awal saya hadir menyatakan diri sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta membawa misi perdamaian untuk seluruh semesta.
Anehnya, warga justru menolak misi perdamaian tersebut dengan beragam alasan yang tidak logis.
Ada beberapa alasan yang bisa dikemukakan di sini. Pertama, warga masih menginginkan kehidupan yang jauh dari perdamaian, meski mungkin menyangkal fakta tersebut.
Mungkin warga berharap bisa hidup damai. Hanya saja warga tidak memahami substansi ‘perdamaian’ yang benar.
Banyak pertanyaan yang bisa diajukan tentang definisi perdamaian. Tiap warga memiliki definisi tersendiri. Bisa jadi definisi perdamaian yang dimaksud saling kontradiktif.
Apakah perdamaian dalam konteks demokrasi, monarkhi, liberalisme, komunisme, Pancasilaisme atau Islamisme dll yang diinginkan.
Jika fenomena tersebut diilustrasikan seperti sekumpulan orang buta yang ingin mengetahui harimau, binatang yang tidak pernah dilihat.
Tiap orang bisa berimajinasi tentang bentuk harimau. Hanya saja antara fakta dan imajinasi terdapat perbedaan yang sangat siknifikan.
Perbedaan definisi tentang hakikat perdamaian dalam konteks sosial, politik ataupun agama akan menjadi akar konflik baru.
Kedua, Warga enggan memahami bahwa perdamaian hanya bisa tercipta atas dasar rahmat. Artinya, hanya inisiatif Tuhan yang bisa merealisasikan perdamaian.
Sementara inisiatif warga hanya akan menciptakan konflik. Andai perdamaian bisa terwujud niscaya hanya bersifat sementara.
Dalam konteks Centra Buwono, maka hanya Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt sebagai Tuhan dan Maha Raja yang bisa menciptakan perdamaian.
Sebaliknya inisiatip warga hanya akan menjadi resisten terbesar bagi realisasi perdamaian.
Oleh karena itu sejak dini saya menolak aspirasi ataupun partisipasi politik warga meski sekilas tampak baik dan benar dalam proses pembangunan.
Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt berfirman, ‘ benere makhluk dholim, kelirune kebacut dholime’.
Artinya, kebenaran warga identik dengan kedholiman. Sementara kesalahan warga identik dengan kedholiman yang melampaui batas.
Beliau juga memberi gambaran tentang kemuliaan putera kinasih, ‘Nabi isa yen kleru dadi coba yen bener dadi pituduh’.
Maksudnya, jika saya mengambil suatu kebijakan atau berbuat sesuatu ternyata mengalami ‘kegagalan’ atau melakukan ‘ kesalahan’ maka fenomena tersebut menjadi ‘ujian’ agar ke depan bisa menjadi lebih baik.
Sementara bila kebijakan yang saya ambil ternyata meraih kesuksesan’’’ maka hal itu menjadi petunjuk khususnya bagi saya pribadi.
Seperti misalnya kebijakan saya mengirim pasukan lebah atau batu untuk ‘bercanda’ dengan warga.
Jika ternyata kebijakan ini masih gagal, belum mampu mendorong tumbuhnya kesadaran warga untuk menyerah, maka kegagalan ini menjadi ujian bagi saya pribadi.
Oleh karena itu saya harus memperbaiki kesalahan tersebut dengan cara meningkatkan jumlah lebah dan batu yang terlibat dalam operasi ‘ganyang warga’.
Jokowi si anak sapi : Sebelumnya saya mohon ampunan sebesar besarnya kepada Paduka Yang Mulia andai tanggapan saya kurang berkenan di hati.
Saya sangat senang dengan pernyataan Sinuwun Gusti Prabu yang menegaskan bahwa ‘perdamaian’ bisa terwujud hanya berdasarkan inisiatip Paduka Yang Mulia sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta.
Dalam perspektif otoritarian, ‘perdamaian’ hanya bisa tercipta manakala warga telah bersedia menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti.
Artinya warga bersedia diperbudak selaras tujuan dan kepentingan Sinuwun Gusti Prabu.
Hal demikian selaras dengan muatan pembukaan UUD Kerajaan Centra Buwono bahwa ‘perbudakan’ yang menjadi awal ‘perdamaian’ bisa terwujud hanya berdasarkan rahmat Tuhan.
‘Atas berkat rahmat Alloh yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan yang tak bebas maka Sinuwun Gusti Prabu menyatakan dengan ini perbudakan dimulai’.
Jika Tuhan sudah berkehendak menciptakan perdamaian dengan cara memperbudak warga lantas adakah alasan logis untuk mengingkari.
Praz teguh ... Waang jago muluik stek yuang ... Ok ... Skip video ang
Maaf.. Vasco samo dafan mulifa baradiak kakak?
Ndk skip iklan stelah bg vasco nanyo rek untuk pembangunan masjid 😁
Salam dari Malaysia
Next angku yus bang
Apak awak Sikumbang, kampuang di Matur.
"Minang neng laka minang suang yuang"😁
suruak an minangnese tu saketek da (narsum) Minang persons
Da Praz dan Da Vasco keren
Manga ndak kalian undang ajo buset?? Undang lah nyo...
Prabowo bpk iklas sedunia
Pantek bg mah 🤣🤣
Hadiir
Assalamu Alaykum Bung Vasco ! coba bahas orang yang berumrah buat Ratu Kafir Penjajah Elizabeth La'natullah yang lalu di tawan Police Saudi
masa iya praz org Dharmasraya?
Bukan, dia orang Tanjuang Gadang, Sijunjuang
Rancak bana bang vascoooo...... Bedah Minangkabau kito
Demokrasi Pancasila : sistem perwakilan dan permusyawaratan.
Lah singgah urang sakampuang ko 😄😄undang da vasco ke pwk
Samo suko awak bang... Ambo sikumbang pulo
Coki Pardede in Praz Teguh kayanya out
Gua setuju bang, meniadakan one man one vote. Agar lebih matang demokrasi kita harusnya menerapkan electoral vote.
Salam dari Pariaman 🙏
Aku setujunya RI bubar, berdiri masing2 bangsa, sama bangsa, sama bahasa, sama adat , sama budaya...biar tdk ribut lagi.
Edisi bosan gabung dgn bangsa Jawa
Onde mande
pras mah org padang bukan org minang
Ibu nya asli minang
Pkak ag mh ..ajo
@@peacelove3322 org minang indak batato jo indak mabuak lai mangarati ang
Batua da. Malu lho awak liek dia dgn bangga mabuk" tu. Ibo awak jo mandenyo nan alah almarhumah.
Yes,pajako aib se bagi orang Minang ,karajonyo mamburuak an Minang sajak dl
Mantap praz
Si praz teguh pacaruik,urang Jawa apak nyo ndk
Ndk buliah mode tu diak,urg nan minang asli gai banyak lo nan pacaruiknyo
Hah , pantek 🙄
next PESULAP MERAH
Satu satunya konten BG Vasco yg den tonton sampai abih😁😁😁
👍🙏👍🙏
waden orang minang jo mah...bangga lo den lai
Mantap Bana isi kontennyo Bang
Ohh orang kaya pantesan menyebut diri nya i'dealis' dan suka giring2 opini ke para penonton nya
Breaking News
Dialog part 29 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara
Sinuwun Gusti Prabu : Agama merupakan ranah ketuhanan, artinya hanya Tuhan yang memiliki otoritas penuh mengelola agama selaras tujuan yang ingin diraih.
Bila agama dianggap sebagai ranah kemanusiaan niscaya agama menjadi kehilangan unsur ketuhanan, berubah menjadi norma kemanusiaan.
Fenomena transformasi agama semacam itu sudah ada sejak Nabi Adam hingga akhir zaman.
Tuhan menurunkan nabi Adam dari syurga ke dunia karena alasan semacam itu. Beliau melanggar aturan Tuhan, melakukan tindak pidana pencurian dan memakan buah khuldi yang bukan hak miliknya.
Dalam pandangan Tuhan, pelanggaran tersebut bisa dipahami sebagai high crime, kejahatan tingkat tinggi.
Nabi Adam telah mengubah agama ketuhanan kehilangan substansinya, berubah menjadi norma kemanusiaan yang disebut sebagai agama Adam.
Agama ketuhanan merupakan agama yang menuntut warga agar bersedia menyerahkan segala aktifitas kehidupan kepada Tuhan.
Sementara Nabi Adam enggan menyerahkan aktifitas kehidupannya kepada Tuhan dengan mengabaikan aturan yang diberikan.
Dalam perspektif hukum modern, sebenarnya kejahatan nabi Adam bisa dianggap sebagai kejahatan sangat ringan, perkara sepele tidak sebanding dengan beratnya hukuman.
Nabi Adam mendapatkan hukuman pidana berupa pembuangan dan pencabutan semua kekayaan yang dimiliki.
Hanya saja, jika dilihat secara kontekstualnya, maka kejahatan nabi Adam memang bisa dibilang sangat keterlaluan.
Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt Tuhan semesta telah memberikan semua kesenangan dan kemewahan kepada Nabi Adam dan Hawa di syurga.
Syurga yang dimaksud adalah wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kedaton Kerajaan Centra Buwono.
Sementara Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt sebagai Tuhan semesta rela tinggal dan menetap di gubuk yang sangat sederhana di luar syurga agar Nabi Adam dan Hawa bisa hidup bahagia.
Beliau hanya meminta Adam dan Hawa agar jangan mengambil buah khuldi miliknya karena pohon tersebut merupakan tanaman langka dan buahnya akan digunakan untuk keperluan yang sangat penting dan mendesak sebagai obat.
Pohon khuldi jarang bisa berbuah dan hanya memiliki dua buah tiap tiba masa berbuah.
Perlu diketahui, Nabi Adam mengenal Beliau hanya sebatas sebagai orang yang dianggap jauh lebih tua, tidak lebih.
Nabi Adam tidak mengira bila Beliau adalah Tuhan yang menciptakan dirinya dan pemilik sejati syurga yang ditempati selama ini.
Sayangnya, permintaan sederhana tersebut tidak digubris. Justru sebaliknya, larangan tersebut kian membuat keduanya semakin penasaran agar bisa segera mengambil dan memakan buah tersebut.
Hasrat semacam itu bisa muncul karena sejak semula Nabi Adam meremehkan status Beliau yang hidup miskin.
Tentu saja kejadian tersebut membuat Beliau sebagai orang tua merasa diremehkan.
Secara kasat mata, Beliau hanya mendiamkan perbuatan keduanya, enggan menunjukkan kemarahan.
Hanya saja Beliau berfirman melalui suara tanpa wujud namun bisa dipahami, ‘keluarlah kalian berdua dari syurga karena telah mengabaikan laranganku’.
Begitulah sekelumit kisah awal mula manusia melakukan tindak pidana tingkat tinggi, mengubah agama ketuhanan menjadi hanya sekedar norma kemanusiaan.
Jokowi si anak sapi : sebelumnya saya mohon ampunan sebesar besarnya bila apa yang akan saya sampaikan ini kurang berkenan di hati.
Saya sangat senang mendengar kisah tersebut. Selama ini saya juga mempertanyakan mengapa Tuhan memberikan hukuman yang sangat berat kepada Nabi Adam.
Hukum modern mustahil bisa menerima aturan seperti itu terutama di nusantara. Di sini koruptor yang telah menilep triliunan rupiah bisa bebas berkeliaran. Andai mereka dihukum paling cuma dipidana beberapa tahun.
Keluar dari penjara mereka masih diperlakukan sebagai orang terhormat karena kekayaan yang dimiliki.
Saya bisa memahami uraian Paduka Yang Mulia tentang kecenderungan manusia merubah agama Tuhan menjadi agama manusia.
Saya sendiri sebagai Tuhan warga Nusantara juga memiliki keprihatinan serupa. Para pemuja setia telah mengubah agama Jokowi menjadi agama ‘kebinatangan’ selaras ambisi dan kepentingan pribadi.
Mereka terpecah menjadi dua sekte, sekte cebong dan sekte kampret alias kadrun. Sekte cebong bisa dibilang kaum fundamentalis, kaum ortodoks, kaum taklid buta.
Mereka mengubah Agama Jokowi menjadi agama yang selaras cara pandang dan ambisi anak ‘kodok’.
Sekte ini berhalu seakan akan saya masih hidup dan menjadi Presiden RI ke 7. Mereka mengajarkan doktrin taklid buta, memberi dukungan penuh terhadap semua kebijakan yang diklaim sebagai kebijakan saya.
Padahal saya sudah lama binada mustahil bisa membuat satu kebijakan. Mereka memegang teguh semboyan yang berasal dari setan, ‘ Jokowi harga mati dan Jokowi is the best’.
Jika mereka mengatakan ‘Jokowi harga mati, saya masih bisa menerima karena saya sudah lama binasa.
Namun ketika mereka mengatakan ‘Jokowi is the best, saya marah. Mana mungkin saya bisa menjadi the best, menjadi bedhes mungkin masih bisa, namun is the best sangat impossible.
Sementara sekte kampret alias kadrun (kadal gurun) bisa dibilang sebagai kaum modernis, kaum pembaharu, kaum moderat.
Sekte ini telah memanipulasi agama Jokowi menjadi agama yang selaras cara pandang ‘kampret’ atau ‘kadal’.
Mereka disebut sebagai kaum kadal gurun karena dalam mempraktikkan agama Jokowi masih terikat dengan cara pandang agama lama yang berasal dari gurun Arab.
Mereka sangat kritis dalam menyikapi beragam kebijakan yang diklaim berasal dari saya meski mengakui saya sebagai Presiden RI ke 7.
Jika ada kebijakan yang diklaim dari saya tersebut dianggap tidak selaras dengan keinginan harapan, mereka dengan lantang melakukan penentangan.
Saya anggap kedua sekte tersebut telah menyimpang dari ajaran agama Jokowi yang asli.
Saya sebagai Tuhan warga Nusantara merasa diabaikan dan dikhianati. Mereka mendurhakai saya secara terang terangan.
Mereka enggan memberi penghormatan terakhir ketika jenazah saya akan dikuburkan. Bahkan mereka enggan mengakui status kematian saya.
Apakah salah bila saya menuntut kepada para pemuja setia agar mau mengakui status kematian saya.
Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, sabar tidak usah emosi. Mereka sudah lama menderita dan tersiksa wajar bila kemudian mereka menjadi gila dan bertingkah layaknya orang gila sebagai akibat perbuatan yang telah dilakukan.
Ingat hukum karma, setiap orang akan menerima balasan dari setiap perbuatan yang dilakukan.
ANIS REAL PRESIDENT, INSYAALLOH
DI CHANNEL MANAPUN UDA PRAZ BERLABUH DI SITU ADA GUA 😂
SALAM Pantekkk 😎😂
So pasti Prabowo pilihan ku
kalo diperhatiin ente berdua mirip bang. 😅😁👍
Fix mah bang 🤸
B-Boy Bintank Squadron B paling hits donk yaa @tuahkreasi