Conceptual Framework “KALA MANDALA” 2024

“KALA MANDALA”
KALA MANDALA”
Di ilhami dari sejarah awal mula nama Blitar, dimana Raden wijaya mengutus prajuritnya untuk menumpas pasukan tar-tar yang memberontak bersembunyi di hutan kawasan selatan. Prajurit yang Kukuh teguh hatinya, tuwuh Daya Cakra kang linuwih. Kemampuan pasukan menyatukan Tri Daya (Cipta Rasa Karsa) menjadi sebuah kekuatan Tri Rasa Tunggal yang mampu Menggetarkan Bhumi Laya Ika Tantra Adi Raja BLITAR. Sehingga pasukan Raden Wijaya mampu menumpas habis tentara tar-tar yang bersembunyi di kawasan hutan selatan, maka dari itu di sebutlah wilayah tersebut menjadi blitar atau kembalinya tentara tar-tar.
Karya Kala Mandala ini memiliki dua arti Kala adalah Waktu sedangkan Mandala bermakna Kekuasaan. Karya seni Kala Mandala berpijak pada kesenian rakyat yang tumbuh dan berkembang di masyarakat yaitu Jaranan pembaruan konsep garap kesenian jaranan dikembangkan sesuai dengan fenomena sosial yang sedang terjadi di kehidupan zaman sekarang akan tetapi tanpa mengurangi esensi kearifan lokal kesenian jaranan tersebut. Karya ini di sajikan secara kreatif , inovatif dan solutif dengan harapan bisa menjadi daya tarik bagi generasi muda yang kurang peduli dengan kebudayaan yang ada nusantara ini.
Produksi : Sanggar Trah Budaya Kota Blitar,Jawa Timur 2024
#trahbudaya

[@tubanjawatimur6159]

💪💪

[@fitrisetiyowati449]

Good luck trah budaya.. ❤❤❤

[@Dr4c0o_mlfy]

Menyalaaaa trah budaya🔥🔥

[@adisiwil5499]

Membara🙌✨🔥