DPR, dewan perwakilan rakyat, singkatan arti nya pahami dulu Lolo, lu tau gak untuk Pilkada di 1 provinsi, menghabiskan dana puluhan terliun bahkan sampai ratusan terliun, mending duitnya di pake buat pembangunan segala bidang di provinsi itu.
Sangat setuju pilkada dipilih DPR, agar anggaran pilkada 40 triliun bisa digunakan untuk pembangunan sekolah, puskesmas, jalan, pembukaan lapangan kerja, UMKM, perbaiki pasar, subsidi pupuk dll yg langsung di rasakan masyarakat, dari pada dipaksakan untuk memilih kepala daerah dg anggaran triliunan rupiah dg alasan suara rakyat, rakyat yg tentukan,pesta rakyat,kembali ke orde baru dll, rakyat cerdas efisiensi anggaran
Yang bikin Pilpres, Pilkada, Pileg mahal: 1. Terlalu banyak partai... termasuk partai-partai gurem 2. Politik uang (ini kerjaan poliTIKUS) 3. Sistem pencoblosan yang ketinggalan zaman (masih coblos kertas, sementara zaman digital udah begini maju) Kalau logikanya lurus, solusinya adalah: 1. Sederhanakan partai... misalnya KIM+ jadi satu partai, PDI-P+Nasdem satu partai. 2029 cuma ada 2 partai.. MURAH!!!! 2. Hukum seberat-beratnya pelaku politik uang, konsisten, tanpa pandang bulu... MURAH 3. Bikin sistem coblos digital, sudah ada NIK ada sidik jari... gak perlu ke TPS, gak perlu cetak kertas suara, gak perlu nggaji KPPS dll... MURAH. Kok, usulnya kembali ke zaman ORBA... logikanya bengkok itu!
Setujuuuuu kepala daerah dipilih DPRD, dgn catatan jika terbukti ada suap, yg memberi dan menerima suap dihukum mati. Dilakukan pengawasan melekat kepada Cakada dan tiap anggota DPRD.
bisa bisa 1 partei konoha di keroyok lagi 14 partei seperti yang terjadi di pilpres dan pilkada yang lalu, dengan membentuk koloni mengeroyok lawan politiknya, membentuk 1 calon saja lawan kotak kosong, padahal suara yg diwakili DPRD tidak sesuai dengan suara rakyat , contoh kongkrit nya di pilkada jakarte, suara DPRD memenangkan RK melawan kotak kosong atau didampingi yg underdog, tapi nyatanya suara rakyat jakarte berbeda , dengan memilih kemenangan pram doel di wakanda, akhirnya koloni 14 partei marah, kesel kali, mau diubahlah aturan pemilihan via DPRD, seperti yg biasa dilakukan resim pak mul, yg kalo tidak sesuai keinginannya maka undang undang atau hukumnya yg di ubah di wakanda
Uang habis untuk demokrasi tidak masalah. Dari pada habis dikorupsi
Suara rakyat suara tuhan.
Suara rakyat bukan suara penguasa
Prabowo Gibran kampanye pilpres menghabiskan uang untuk membeli suara rakyat sudah menang lupa
Mempermudahkan KKN
pasti banyak partai yang setuju . karena mereka juga pingin jabatan walkot bupati gubernur. KKN malah lebih bebas lagi
😅😅😅
Mau ikut cara tetangga yg harus dibersihkan hukum dan KKN.
Ingat... Yg pling mahal itu suara rakyat, kalo ngomong itu gunung tiggi pun bs runtuh.
SUARA RAKYAT SUARA TUHAN.....!!?
DPR, dewan perwakilan rakyat, singkatan arti nya pahami dulu Lolo, lu tau gak untuk Pilkada di 1 provinsi, menghabiskan dana puluhan terliun bahkan sampai ratusan terliun, mending duitnya di pake buat pembangunan segala bidang di provinsi itu.
Perubahan ini harus di suarakan dari rakyat bukan dari suara penguasa
Partai partai tinggal partai pdip yg masih mempertahankan demokrasi😊
PPP harus kembali pada khittah perjuangan Izzul Islam Wal Muslimiin
Kalau tidak mau ditinggal total oleh ummat
Sangat setuju pilkada dipilih DPR, agar anggaran pilkada 40 triliun bisa digunakan untuk pembangunan sekolah, puskesmas, jalan, pembukaan lapangan kerja, UMKM, perbaiki pasar, subsidi pupuk dll yg langsung di rasakan masyarakat, dari pada dipaksakan untuk memilih kepala daerah dg anggaran triliunan rupiah dg alasan suara rakyat, rakyat yg tentukan,pesta rakyat,kembali ke orde baru dll, rakyat cerdas efisiensi anggaran
Kalo di gunakan
Klau gk di korupsi
BASI NARASINYA PAK ....?!
Yang bikin Pilpres, Pilkada, Pileg mahal:
1. Terlalu banyak partai... termasuk partai-partai gurem
2. Politik uang (ini kerjaan poliTIKUS)
3. Sistem pencoblosan yang ketinggalan zaman (masih coblos kertas, sementara zaman digital udah begini maju)
Kalau logikanya lurus, solusinya adalah:
1. Sederhanakan partai... misalnya KIM+ jadi satu partai, PDI-P+Nasdem satu partai. 2029 cuma ada 2 partai.. MURAH!!!!
2. Hukum seberat-beratnya pelaku politik uang, konsisten, tanpa pandang bulu... MURAH
3. Bikin sistem coblos digital, sudah ada NIK ada sidik jari... gak perlu ke TPS, gak perlu cetak kertas suara, gak perlu nggaji KPPS dll... MURAH.
Kok, usulnya kembali ke zaman ORBA... logikanya bengkok itu!
Pilkada langsung dipilih rakyat tapi many politik itu kesslahan bawaslu yg tidsk tegas bersni mensngkap pelaku '
Anggaran pilkada terlalu tinggi ???? kenapa gk koment uang negara terlalu byk di korupsi !!!!
Uang pemilu lebih baik dinikmati oleh rakyat daripada dicaplok sm anggota dewan
Setujuuuuu kepala daerah dipilih DPRD, dgn catatan jika terbukti ada suap, yg memberi dan menerima suap dihukum mati.
Dilakukan pengawasan melekat kepada Cakada dan tiap anggota DPRD.
partai putus asa😂😂
P3 ayo bangkit
Kami kemarin kader partai ppp tdk dpt pun ketua ppp
Uang Rakyat buat pesta Rakyat kok dimasalahkan.
Setuju untuk hemat duit rakyat.
DPRD justru lembaga yg paling dekat dgn warga karena daerah. Pd gagal paham ni yg komen😂
Klo kepala daerah dipilih dewan, dana pemilunya mungkin mau dikorupsi sama mereka itu😃😃
Demokrasi itu mahal.
Knpa baru skrang bilang pilkada serentak mahal. Ya knpa jg di bikin pilkada serentak klo gk mau mahal.
Jika Pilkada dipilih DPRD dengan alasan demi efisiensi APBN, sekalian Pilpres dipilih MPR seperti jaman Orba
Tamba tenggelam PPP
Cari lah pak ketua ppp yang memahami tentang Agama apa lagi ppp lambang Ka'bah
BAIKLAH,,,,, DI PILIH DI ADU TINJU BEBAS SAJA PAK,,,,😂😂😂😂
Berbagai opini untuk merampas hak pilih masyarakat
Kalaw dprd pasti setuju karna proyek.dari turunya pa sby juga ada wacana.tapi kami masarakat di bawah.ada sedikitproyek kpps akan di hilangkan.bingung
Ass jangan bicara soal pilkada mahal yang dikorupsi tambang timah di kemenkeu ko berapa pak 271 trilyun kemana ngalirnya blm
Malu kalau ppp terjun terus tiap tahun
Kenapa ya...demokrasi kuta semakin mundur...mungkin alam sudah tua...
bisa bisa 1 partei konoha di keroyok lagi 14 partei seperti yang terjadi di pilpres dan pilkada yang lalu, dengan membentuk koloni mengeroyok lawan politiknya, membentuk 1 calon saja lawan kotak kosong, padahal suara yg diwakili DPRD tidak sesuai dengan suara rakyat , contoh kongkrit nya di pilkada jakarte, suara DPRD memenangkan RK melawan kotak kosong atau didampingi yg underdog, tapi nyatanya suara rakyat jakarte berbeda , dengan memilih kemenangan pram doel di wakanda, akhirnya koloni 14 partei marah, kesel kali, mau diubahlah aturan pemilihan via DPRD, seperti yg biasa dilakukan resim pak mul, yg kalo tidak sesuai keinginannya maka undang undang atau hukumnya yg di ubah di wakanda
Hehehe..yang ingin jabatan dan yang takut hilang jabatan nya pastilah oke oke saja 😂😂😂
Pemilu presidensal bukan DPRDsial😂😂
Yg mahal itu menggaji menteri yg bgt byk, merampas swara rakyat karena ketakutan pdip byk memenangkan kpl daerah dan kota.
PPP mau cari nm
Parah ini partai & partai ISLAM tp gak puny nilai2 tuk membela RAKYAT MISKIN ...PARAH...??HIKS 👎
👃👃👃👃 pak Prabowo kelihatan tambah tua gak kuat menanggung beban negara usulnya jadi kemasa lalu teman milih teman jadinya
Klo sampe kpala daerah d pilih dpr, siap2 kita akan kembali k jaman shoeharto.
Gerombolan nya
Proyek
ini LG banyak omong kutu lon cat