mba metta jadi mirip pembawa acaranya channel pak chan , hahaha. Tapi harus diakui sih, cara komunikasi nya dan bahkan gesture nya mbak meta itu kelihatan bagus serta kelihatan antusias banget buat menelusuri jejak sejarah situs nya. Keren mbak metta, ajak lagi mbak metta nya ke situs yg lain nya pak, hehehe
Maturnuwun pak Can, ibu Metta dkk yang sudah kembali menguak peninggalan sejarah terhilang untuk ditelusuri kembali. Luar biasa buat kinerja pak Can dan Tim.
Kami pingin pak Chan Sehat, kuat dan panjang umur, krn orang spt pak Chandra sangat langka, kontennya sangat bermanfaat, edukatif, terima kasih pak Chandra, terima kasih jg mbak metta dan pak Toni, sehat2 panjang umur semua, semoga rejekinya berlimpah spy bisa penelusuran lg untuk semua gedung2 bersejarah, Amin🙏
smua yg disebut di video ini ttg obs.mohr hanyalah spekulasi alias cocoklogi (konfirmeringsbias) baiknya kerjasama dgn observatori leiden - univ leiden yg berdiri thn 1633 dan mohr saat pendirian (thn 1735 mnrt data yg ada - sy visit libray mrk minggu lalu - 132 thn ssdh observatori leiden beroperasi) byk mrk bantu . data observatori leiden lengkap sekali termasuk ordinat dimana situs pernah berdiri serta nama-nama siapa sj yg pernah ada di sana serta blue print obs.mohr. tapi saran sy jgn riset independen krn buat aksi ekskavasi-arkeologi univ leiden gunakan dana publik dari pemerintah yg berasal dr para taxpayers
iya sih... tp menurut saya vlog ini selain mengilik sejarah ada juga unsur entertain dan art nya. mengikuti alur perjalanannya seakan seperti terbawa arus kembali kemasa lalu, dan vloger mencoba menyusun mozaik bukti yang ada dengan catatan2 yang terbatas. kondisi ini serasa nonton film detektif yang penuh petualangan.... . ha ha ha ha...
@@slametmaryoso99komentar ter best, benar sekali pak, saya juga karena video pak can jadi penasaran untuk menelusuri tempat² yang dibahas, dan menambah narasi saya saat vlog.
Wah ...keren jg ternyata sejarah glodok ya . Ternyata jg ada sesar ya di jkt . Nambah pengetahuan jg . Keren deh om Can Liputannya. Sehat dan sukses terus ya. 🙏👍
Di indonesia sebetulnya ada anak keturunan ratu wilhemina VOC yg menikah dgn keturunan PB 8 yg mengetahui sejarah indonesia yg di ceritakan turun temurun. Bahkan punya dokumen asli yg menerangkan history bangunan2
Kagum dengan Pak Candrian pemerhati warisan segmen2 masyarakat yang tergusur-terbengkalai dengan gaya pendekatan dan penyampaian ilmiah yang sangat baik dan berjiwa pemersatu khususnya kepada kaum minoritas (terbukti dia lebih memilih memanggil 'pak' 'bu' bahkan 'mbak' ketimbang 'nchih' - 'nghkoh' yang sering berakibat rikuh/kaku dan membuat jarak). Panjang umur, Pak!
Assalamualaikum pak Can, mbak metta & mas toni, terima kasih utk info lanjutannya mengenai observatorium, sedih dengarnya bekas observatorium dijadikan lahan utk perumahan, menurut saya bangunan sekelas observatorium pasti kokoh, saya pernah ke lokasi mercusuar di tampang belimbing (taman nasional bukit barisan selatan) mercuarnya miring dikit krn gempa & tsunami dahsyat saat gn krakatau melwrus di 1883, saya membayangkan pasti gedung observarorium beda tipis sama mercusuar kukuatannya & daya berandai andai waktu terjadi gempa pasti tdk terlalu berdampak banyak😊 sekali lagi terima kasih pak Can utk infonya tetap ditunggu kelanjutan cerita soal gedung observarorium & kelentengnya...salam sehar buar pak Can, mbak metta & mas Toni👍🙏
Setelah mengikuti seri penelurusan observatorium Mohr....saya sangat takjub dengan cara orang abad renaissance Abad 17an...mereka dengan segala keterbatasan teknologi yang ada pada saat itu, bisa membangun sesuatu yang se signifikan seperti sebuah observatorium....terima kasih pak Can..
Hm, situs observatorium mohr, sekalipun spekulatif, sangat menarik perhatian kita khususnya para penikmat sejarah Batavia. Bagian dari keunikan Glodok. Terima kasih videonya Pak Can.
Seandainya tata ruang perkotaan dikembalikan ke masa pemerintahan Belanda dulu, kota jakarta indah sekali kayaknya, bebas banjir, macet dan hijau....dengan adanya kanal2 di sekeliling kota dan ditunjang bangunan2 gedung yang megah namun arsitektural yang klasik eropa.
Terima kasih info videoa nya om can... Menambah ilmu pengetahuan khususnya sejarah jakarta untuk kita2... Selalu sehat dan barokah om can... Salam ade erar, cilandak.
seandainya bisa digali dan dilihat pondasi observatorium Mohr sungguh sangat menarik dan luar biasa ya pak Can.. sptnya ada peran sang bapak tata kota Herman Willem Daendels ya pak Can dlm meratakan observatorium tsb .. jangan2 sisa bangunannya dipakai lagi utk membangun istananya di weltervreden 😀😃.. ok dank U wel Pak Can utk video nya yg sangat informatif ini.. Tot ziens 😊
Selamat pagi, Pak Can. Sebuah hipotesa yang menarik dari Ci Metta bahwa Observatorium Mohr berdekatan dengan kelenteng dikarenakan ada faktor astrologi Tionghoa dan juga pastinya dengan chronomansi dan numeransi Tionghoa. Apabila pembahasan ini dilanjutkan, sepertinya dapat memunculkan sebuah konspirasi bahwa Mohr atau yang berperan dalam pendirian Observatorium itu adalah anggota² freemason yang "menghimpun" semua "kebijaksanaan" dari seluruh dunia. Hal ini nampak dari gambar literasi Observatorium Mohr yang diatasnya ada simbol matahari, dan ini mirip dengan yang ada di suku Aztec. Trims untuk edukasinya Pak Can Dan ci Metta
Assalamualaikum mudah 2 an pak Chand sekeluarga sehat selalu Saya selalu hadir di konten nya pak Chand untuk menambah ilmu pengetahuan kebetulan lokasi tempat pak Chand ngobrol tidak jauh Dari tempat tinggal saya terimakasih pak Chand
senang sekali saya dengan youtube nya Pak Candrian, banyak pengetahuan yang di kemas dalam bentuk hiburan. perlu bantuan dan sokongan dari Pemerintah khususnya dinas kebudayaan atas account youtube nya Pak Candrian. sukses selalu untuk team Pak Candrian dalam menggali sejarah untuk kepentingan Pemerintah dan Rakyat Indonesia
dulu juga penasaran banget terkait ini, mungkin bisa colab sama Pak machrufin sudibyo, beliau ahli astronomi, ilmu falak, dan geologi, pernah buat tulisan di blognya, harus diterusin nih serie tentang ini, ujungnya bisa jadi paper tambha keren
Saya dukung digali lagi pak Can, ini bakal menjadi sebuah catatn sejarah yang lengkap kalo sampe ketemu ponadsinya ataupun sisa reruntuhannya.. berharap Pemprov Jakarta mau peduli dengan sejarah ini, observasi pertama loh
@@CandrianAttahiyyat benar pak Can mungkin tidak bisa digali semua, melihat seperti kampung aquarium sj pak diberi bukti kecil seperti kotak penanda bukti sisa pondasi bangunan Observatorium Mohr tsb.
Awal..Developer Batavia...Saran..Bekas berdiri gedung MOOR...Pakai tanda..semacam..RAMBU...Mari kita megenal Sedjarah...Kota kita..Lestarikan Bumi & Tamanan 😊❤
menurut saya episentrum gempa besar 1780 bukan berasal dari sesar baribis tapi dari zona subduksi di selatan jawa (samudra hindia) dan kalaupun jakarta merasakan gempa kuat ini mekanisme propagasi gelombangnya memang melalui sesar cimandiri, sesar ciputat & terus berarah ke utara sampe ke glodok. karena sesar baribis ini bukan jenis sesar aktif yang punya potensi gempa besar, tapi sebagai penyambung gelombang gempa dari selatan jawa memang sangat mungkin.
Kmi d jogja gmpa 2006 dlu kmi dh jln bgtu sulit n mrangkk (sulit bgt) untk smpe k pntu kluar 7:33 ssampe ny d luar msh trssa goyngan yg mirp klo lgi d kapl laut (kyk d ombng ambing ombk)
Saya aja yg lahir besar dan sampai skr tinggal di Jakarta baru merasakan gempa Bumi pertama kali bln April 1997... Itupun sdh bikin saya puyeng... Berlanjut di tahun2 berikutnya saat gempa di Bengkulu (Juni 2000), Sukabumi, Pelabuhan Ratu, dll... Terakhir kali yg rasa rasakan cukup lama ada sekitar 3 menitan itu th 2018 apa 2019 agak lupa jam 7 malem WIB ubin msh bergetar... Sulit dibayangkan jika gempa Bumi dg 8 SR kembali mengguncang Jakarta, apakah bs jadi pertanda gunung Salak akan kembali aktif yah?
Kalo gedung2 pencakar langitnya saya pribadi meragukan krn mungkin ada pengaruhnya penyedotan air tanah yg membuat tanah di Jakarta kian menyusut 5 cm per tahun... Konon yah itu... Tapi jalur MRT bawah tanah bs dibuktikan saat press conference di suatu momen bahwa lintasan rel di terowongan dan stasiun-stasiunnya taham gempa sekalipun sebesar 8 SR... Mungkin termasuk jg 8,5 SR...
Observatorium Mohr bukanlah bangunan yang khusus dibangun untuk itu. Sebenarnya adalah bekas Gereja yang dibangun Pendeta Portugis. Karena Mohr juga seorang Pendeta sekaligus peminat astronomi dan menurut saya saat itu yang punya platform dengan ketinggian yang cukup untuk mengamati langit adalah menara gereja. Oleh sebab itu dia memilih untuk mendirikannya di sana. Saya percaya Mohr tidak paham tentang Fengsui dia memilihnya karena itu adalah bekas Gereja dengan menara yang cukup tinggi untuk digunakan memantau langit...😊
Kalau memang benar observatorium itu pernah berdiri di situ, teleskopnya sekarang siapa yang simpan ya? Itu adalah harta karun. Terkait keberadaan observatorium Mohr ini, mungkin bisa mulai dilacak dengan koordinasi dari kedubes Belanda ya.
Yang komen bantu LIKE dan share, agar channel pak Can bisa berkembang !!!!!
terima kash Pak Can telah menambah pengetahuan kita semua akan sejarah
sama2
mba metta jadi mirip pembawa acaranya channel pak chan , hahaha. Tapi harus diakui sih, cara komunikasi nya dan bahkan gesture nya mbak meta itu kelihatan bagus serta kelihatan antusias banget buat menelusuri jejak sejarah situs nya. Keren mbak metta, ajak lagi mbak metta nya ke situs yg lain nya pak, hehehe
Iya beliau semangat karena warga lokal yang ingin tahu sejarah wilayahnya
Maturnuwun pak Can, ibu Metta dkk yang sudah kembali menguak peninggalan sejarah terhilang untuk ditelusuri kembali. Luar biasa buat kinerja pak Can dan Tim.
Terima kasih juga mas Johanes
Kami pingin pak Chan Sehat, kuat dan panjang umur, krn orang spt pak Chandra sangat langka, kontennya sangat bermanfaat, edukatif, terima kasih pak Chandra, terima kasih jg mbak metta dan pak Toni, sehat2 panjang umur semua, semoga rejekinya berlimpah spy bisa penelusuran lg untuk semua gedung2 bersejarah, Amin🙏
Semoga. Terima kasih doanya
Liat video Om Can selalu menarik, edukatif, dan seperti membuka gerbang masa lalu. Sehat2 Om Can, berkarya terus, salam buat Mbak Meta
Mas Arief terima kasih sudah menonton
Sy suka yg improptu kek gini.. Dipepet bajaj, dipepet mobil lanjuut..g perlu ngopi2 cantik. Sehat selalu Pa Can dan rekan.
Terima kasih dukungannya
smua yg disebut di video ini ttg obs.mohr hanyalah spekulasi alias cocoklogi (konfirmeringsbias) baiknya kerjasama dgn observatori leiden - univ leiden yg berdiri thn 1633 dan mohr saat pendirian (thn 1735 mnrt data yg ada - sy visit libray mrk minggu lalu - 132 thn ssdh observatori leiden beroperasi) byk mrk bantu . data observatori leiden lengkap sekali termasuk ordinat dimana situs pernah berdiri serta nama-nama siapa sj yg pernah ada di sana serta blue print obs.mohr. tapi saran sy jgn riset independen krn buat aksi ekskavasi-arkeologi univ leiden gunakan dana publik dari pemerintah yg berasal dr para taxpayers
Setuju mas Budi
iya sih... tp menurut saya vlog ini selain mengilik sejarah ada juga unsur entertain dan art nya. mengikuti alur perjalanannya seakan seperti terbawa arus kembali kemasa lalu, dan vloger mencoba menyusun mozaik bukti yang ada dengan catatan2 yang terbatas. kondisi ini serasa nonton film detektif yang penuh petualangan....
.
ha ha ha ha...
@@slametmaryoso99 terima kasih mas Slamet
@@slametmaryoso99komentar ter best, benar sekali pak, saya juga karena video pak can jadi penasaran untuk menelusuri tempat² yang dibahas, dan menambah narasi saya saat vlog.
@@FREDWALKERINDO terima kasih bang Fred
Wah ...keren jg ternyata sejarah glodok ya . Ternyata jg ada sesar ya di jkt . Nambah pengetahuan jg . Keren deh om Can Liputannya. Sehat dan sukses terus ya. 🙏👍
Terima kasih
Di indonesia sebetulnya ada anak keturunan ratu wilhemina VOC yg menikah dgn keturunan PB 8 yg mengetahui sejarah indonesia yg di ceritakan turun temurun.
Bahkan punya dokumen asli yg menerangkan history bangunan2
Kagum dengan Pak Candrian pemerhati warisan segmen2 masyarakat yang tergusur-terbengkalai dengan gaya pendekatan dan penyampaian ilmiah yang sangat baik dan berjiwa pemersatu khususnya kepada kaum minoritas (terbukti dia lebih memilih memanggil 'pak' 'bu' bahkan 'mbak' ketimbang 'nchih' - 'nghkoh' yang sering berakibat rikuh/kaku dan membuat jarak). Panjang umur, Pak!
Terima kasih mas Andre atas apresiasinya
Senang ngikuti vlog ini. Menarik juga membaca bbrp pendapat di kolom kommen. Membuat vlog ini hidup. Terus selusuri...
Terima kasih mas Sanoesi
Wah penemuan fakta sejarah baru yang selama ini belum pernah terungkap
Terima kasih supportnya
Assalamualaikum pak Can, mbak metta & mas toni, terima kasih utk info lanjutannya mengenai observatorium, sedih dengarnya bekas observatorium dijadikan lahan utk perumahan, menurut saya bangunan sekelas observatorium pasti kokoh, saya pernah ke lokasi mercusuar di tampang belimbing (taman nasional bukit barisan selatan) mercuarnya miring dikit krn gempa & tsunami dahsyat saat gn krakatau melwrus di 1883, saya membayangkan pasti gedung observarorium beda tipis sama mercusuar kukuatannya & daya berandai andai waktu terjadi gempa pasti tdk terlalu berdampak banyak😊 sekali lagi terima kasih pak Can utk infonya tetap ditunggu kelanjutan cerita soal gedung observarorium & kelentengnya...salam sehar buar pak Can, mbak metta & mas Toni👍🙏
Waalaikumsalam mas Untung, terimakasih sudah berbagi pengalaman
Setelah mengikuti seri penelurusan observatorium Mohr....saya sangat takjub dengan cara orang abad renaissance Abad 17an...mereka dengan segala keterbatasan teknologi yang ada pada saat itu, bisa membangun sesuatu yang se signifikan seperti sebuah observatorium....terima kasih pak Can..
Sama2 mas Bayu
Hm, situs observatorium mohr, sekalipun spekulatif, sangat menarik perhatian kita khususnya para penikmat sejarah Batavia. Bagian dari keunikan Glodok. Terima kasih videonya Pak Can.
Sama2 mas Rubby
Seandainya tata ruang perkotaan dikembalikan ke masa pemerintahan Belanda dulu, kota jakarta indah sekali kayaknya, bebas banjir, macet dan hijau....dengan adanya kanal2 di sekeliling kota dan ditunjang bangunan2 gedung yang megah namun arsitektural yang klasik eropa.
terimakasih sudah berbagi cerita pengalaman kawan semangat sukses selalu
Terima kasih juga mbak Aisah
Terima kasih info videoa nya om can...
Menambah ilmu pengetahuan khususnya sejarah jakarta untuk kita2...
Selalu sehat dan barokah om can...
Salam ade erar, cilandak.
Aamiin. Terima kasih mas Ade
seandainya bisa digali dan dilihat pondasi observatorium Mohr sungguh sangat menarik dan luar biasa ya pak Can.. sptnya ada peran sang bapak tata kota Herman Willem Daendels ya pak Can dlm meratakan observatorium tsb .. jangan2 sisa bangunannya dipakai lagi utk membangun istananya di weltervreden 😀😃.. ok dank U wel Pak Can utk video nya yg sangat informatif ini.. Tot ziens 😊
Mbak Effatha, sulit digali karena sudah padat rumah
@@CandrianAttahiyyat naturlijk pak Can
Selamat pagi, Pak Can. Sebuah hipotesa yang menarik dari Ci Metta bahwa Observatorium Mohr berdekatan dengan kelenteng dikarenakan ada faktor astrologi Tionghoa dan juga pastinya dengan chronomansi dan numeransi Tionghoa.
Apabila pembahasan ini dilanjutkan, sepertinya dapat memunculkan sebuah konspirasi bahwa Mohr atau yang berperan dalam pendirian Observatorium itu adalah anggota² freemason yang "menghimpun" semua "kebijaksanaan" dari seluruh dunia. Hal ini nampak dari gambar literasi Observatorium Mohr yang diatasnya ada simbol matahari, dan ini mirip dengan yang ada di suku Aztec.
Trims untuk edukasinya Pak Can Dan ci Metta
Selamat pagi mas Yonathan, betul ini menarik dan membuat saya penasaran kenapa lokasinya dekat Klenteng
Assalamualaikum mudah 2 an pak Chand sekeluarga sehat selalu Saya selalu hadir di konten nya pak Chand untuk menambah ilmu pengetahuan kebetulan lokasi tempat pak Chand ngobrol tidak jauh Dari tempat tinggal saya terimakasih pak Chand
Waalaikumsalam bang Nasir. Wah kalau tau mampir
Terima kasih kalau mau mampir @@CandrianAttahiyyat
@@muhamadnasir8979 alamatnya dimana bang Nasir
senang sekali saya dengan youtube nya Pak Candrian, banyak pengetahuan yang di kemas dalam bentuk hiburan.
perlu bantuan dan sokongan dari Pemerintah khususnya dinas kebudayaan atas account youtube nya Pak Candrian. sukses selalu untuk team Pak Candrian dalam menggali sejarah untuk kepentingan Pemerintah dan Rakyat Indonesia
Terima kasih mas Effendy atas apresiasinya
Selamat pagi pak Can, hadir pagi utk menyampaikan salam sehat selalu utk bapak n keluarga, Amin.
Terima kasih mas Bun. Salam untuk keluarga
misteri observatorium yang hilang part 2 sudah tayang.. seru mantap Pak Chand..
Terima kasih sudah menonton
selalu suka dan penasaran sama hal2 di jaman2 dulu...dan penikmat chanel Pak Can.. semangat ✊️
Terima kasih mas Ryan
Terima kasih atas upload videonya Pak Cand...satu pengrtahuan lagi untuk kami semua...Salam sehat dan semangat terus untuk Pak Candrian Attahiyat 👍👍👍
Mbak Zahra terima kasih sudah menonton
dulu juga penasaran banget terkait ini, mungkin bisa colab sama Pak machrufin sudibyo, beliau ahli astronomi, ilmu falak, dan geologi, pernah buat tulisan di blognya, harus diterusin nih serie tentang ini, ujungnya bisa jadi paper tambha keren
Terima kasih masukannya
Jadi tau sejarah Glodok dan sekitarnya.
Semoga bermanfaar
@@CandrianAttahiyyatVideo ini sangat bermanfaat bagi generasi muda seperti saya.
Saya dukung digali lagi pak Can, ini bakal menjadi sebuah catatn sejarah yang lengkap kalo sampe ketemu ponadsinya ataupun sisa reruntuhannya.. berharap Pemprov Jakarta mau peduli dengan sejarah ini, observasi pertama loh
Iya kesulitannya tidak bisa digali semua karena sudah padat rumah
@@CandrianAttahiyyat benar pak Can mungkin tidak bisa digali semua, melihat seperti kampung aquarium sj pak diberi bukti kecil seperti kotak penanda bukti sisa pondasi bangunan Observatorium Mohr tsb.
@@BernRivIndonesia bisa seperti itu
Lanjut part 3 pak can, mbak metta, mas toni tentang jejak observatoriumnya. Bikin penasaran nih
Saya coba hubungi mbak Metta dan mas Tonnie
asik ini liputannya khas pak can yg natural, mau kesenggol bemo bodo amet camera roll terus. ditunggu lanjutannya
Terima kasih sudah menonton
Awal..Developer Batavia...Saran..Bekas berdiri gedung MOOR...Pakai tanda..semacam..RAMBU...Mari kita megenal Sedjarah...Kota kita..Lestarikan Bumi & Tamanan 😊❤
Terima kasih dukungannya
Pak syaa nyimak sambil nonton....❤
Terima kasih mas. Semangat telusuri kampung sempit
@@CandrianAttahiyyat siap pak heheheh
Wah rajin mampir ke pak can sekarang bang 👍🏻
@@FREDWALKERINDO heheheh seneng aj liat videonya sambil belajar sejarah jakarta
@@narrowalley84 abang nemu channel pak cand dari mana ya bang, dari beranda, atau dari mana?
Observatorium ? Menarik pak Can ...
Salam sehat ...
Istri ajak ke petak sembilan nanti pas malam SinChia
Pasti ramai mas Bambang
Lokasi Observatorium Mohr bukan di klenteng dharma bakti sih. Krn dr gambar itu, posisinya lumayan ke belakang banget.
Berdasarkan peta dan gambar, kemungkinan disamping mas. Terpisah dengan Klenteng
Semangat pak chand…. Sehat selalu dan semakin banyak yang suka Chanel nya….Amiiin
Aamiin
Terusin lg Pak Can, di sekitar glodok ada peninggalan apa lg, ditunggu
Semoga
matur suwun pak Can...akhir nya terjawab ...
Mas Tri terima kasih sdh menonton
@@CandrianAttahiyyat siap pak Can...setia menantikan video video pak Can...🙏🙏
Sehat selalu pak can... Coba bahas bekas bekas rel bawah, jalur kereta api manggarai sampai jakarta kota..
Mas Ilham, mudah2an siati saat terliput
Bandung hadir....
Mazzehh
Terima kasih. Salam dari Jakarta
@@CandrianAttahiyyat semoga sukses yt nya bunn
Terima kasih Pak Can
Sama2 mbak Trisa
menurut saya episentrum gempa besar 1780 bukan berasal dari sesar baribis tapi dari zona subduksi di selatan jawa (samudra hindia) dan kalaupun jakarta merasakan gempa kuat ini mekanisme propagasi gelombangnya memang melalui sesar cimandiri, sesar ciputat & terus berarah ke utara sampe ke glodok. karena sesar baribis ini bukan jenis sesar aktif yang punya potensi gempa besar, tapi sebagai penyambung gelombang gempa dari selatan jawa memang sangat mungkin.
Terima kasih informasnya
Kmi d jogja gmpa 2006 dlu kmi dh jln bgtu sulit n mrangkk (sulit bgt) untk smpe k pntu kluar 7:33
ssampe ny d luar msh trssa goyngan yg mirp klo lgi d kapl laut (kyk d ombng ambing ombk)
Semoga tidak terulang lagi
Saya aja yg lahir besar dan sampai skr tinggal di Jakarta baru merasakan gempa Bumi pertama kali bln April 1997... Itupun sdh bikin saya puyeng... Berlanjut di tahun2 berikutnya saat gempa di Bengkulu (Juni 2000), Sukabumi, Pelabuhan Ratu, dll...
Terakhir kali yg rasa rasakan cukup lama ada sekitar 3 menitan itu th 2018 apa 2019 agak lupa jam 7 malem WIB ubin msh bergetar...
Sulit dibayangkan jika gempa Bumi dg 8 SR kembali mengguncang Jakarta, apakah bs jadi pertanda gunung Salak akan kembali aktif yah?
Mudah2an tidak ada gempa besar
@@CandrianAttahiyyat Aamiin semoga pak Can... Ngeri bgt... Yg kecil aja sy udah dibikin puyeng...
Hadir pak can...
Terima kasih mas Aryandi
Maaah mantab, jilid dua dari Minggu Lalu ya Pak Can? Observatory Mohr di Glodog hahaha terima kasih Pak Can sehat sehat selalu ya Pak
Terimakasih juga mas sudah menonton
Nyimak pak Can...
Salam dari Jakarta bang Doel
Pak Can pancen oye 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Terima kasih mas Nugroho
jd ngebayangin bentuk dlm gedung yg sangat luas
Iya luas dan tinggi mas Apin
Gk kebayang klu gempa dg kekuatan seperti itu terjadi di jkt jaman sekarang,seperti yg banyak di rumour kan 😢
serem juga
Lumayan pak can ke 9.
Hadir dong
Terima kasih mas Ervino
Itu aja adanya Pak. Dagangya dagang terus da manyang ngak jelaa kagak lagi lah Pak
Salam kenal ya bang
Dari Uwais Al-Qarni Official.....
Kenal balik ya
@@CandrianAttahiyyat makasih kak
Sdh support Uwais Al-Qarni Official
Kapik Pakk. Bisabangkrut kayak dulunya ngak jelimmata Pak.
Gempa 8.5 SR itu besar sekali ya, apakah gedung2 di JKT sekarang sudah di design tahan gempa sebesar itu ya ?
Terimakasih sharing infonya Pak Chan 🙏
Pak Supen terima kasih sdh menyimak
Kalo gedung2 pencakar langitnya saya pribadi meragukan krn mungkin ada pengaruhnya penyedotan air tanah yg membuat tanah di Jakarta kian menyusut 5 cm per tahun... Konon yah itu...
Tapi jalur MRT bawah tanah bs dibuktikan saat press conference di suatu momen bahwa lintasan rel di terowongan dan stasiun-stasiunnya taham gempa sekalipun sebesar 8 SR... Mungkin termasuk jg 8,5 SR...
Standar gedung di jkt max 7SR.
Panvran tempat akunsinggah jugabtuhh . Yahh Pacar kunaja ada tuh dulu tapi ngaknada kintekmlagi si Yuni tuh
Sehat selalu Pak Cand
Bang Achmad terima kasih
Semoga ada kelanjutan kisah Glodok ini ya.
semoga
Ini lanjutan episode gang torong kemarin yg seru banget... Penasaran sama Observatorium nya bisa hilang sampe gak ada sisa peninggalannya karena apa
Iya betul
Wihhhh... kl di gali, gimana tuh pak Cand? Memungkinkan ngga? Seru kali yah 🙂
Sulit bung Arthur soalnya sudah padat rumah
Kami bantu sypaya gede jualannya tapi imbasnya 378 semua. Yaakunngakmounya oengalaman ya sudah sekali diang
Salam Pak Can 🙏🙏
Salam sehat mas Oding
Mantap bang 👍👍
Terima kasih
Observatorium Mohr bukanlah bangunan yang khusus dibangun untuk itu. Sebenarnya adalah bekas Gereja yang dibangun Pendeta Portugis. Karena Mohr juga seorang Pendeta sekaligus peminat astronomi dan menurut saya saat itu yang punya platform dengan ketinggian yang cukup untuk mengamati langit adalah menara gereja. Oleh sebab itu dia memilih untuk mendirikannya di sana. Saya percaya Mohr tidak paham tentang Fengsui dia memilihnya karena itu adalah bekas Gereja dengan menara yang cukup tinggi untuk digunakan memantau langit...😊
Terima kasih informasinya
Guyss, kalian pada ngerasa ga bahwa koment apapun kalian di vlog ini selalu dijawab ama Pak Can, Good Job Pak Can, Sehat selalu dan panjang umur 🙏
Terima kasih doanya
Kalau memang benar observatorium itu pernah berdiri di situ, teleskopnya sekarang siapa yang simpan ya? Itu adalah harta karun. Terkait keberadaan observatorium Mohr ini, mungkin bisa mulai dilacak dengan koordinasi dari kedubes Belanda ya.
Kabarnya dulu ada yg beli
Lalu yg tinggal d apartemen2 jk gempa mega terjadi,apa solusi u slamat
Th 1765 - 1780, ada rentetan gempa. Apakah ada catatan gempa sebelum tahun tersebut?
Menarik belajar sejarah. 🙏
Ada mas Parikeno
@@CandrianAttahiyyat terimakasih kasih pak Can. Semoga bisa digunakan sebaik baiknya oleh pemangku kebijakan publik.🙏
Nyimak pak can.
Mau komen takut salah😂😂😂
Terima kasih mas Vino
@@CandrianAttahiyyat 👍
ci...kalo penjelasannya dikasih video dari atas.(drone)..tambah keren...atau peta deh...kan biasanya ada semacam sumbu imajinernya...
Mas Izhar, terima kasih sudah menonton. Silakan juga lihat video sebelumnya
Chef Renata versi Oriental😂
Wah, iya juga, baru ngeh 😮😮😮😅😅
Semangat pak candrian
Terima kasih supportnya
Terima kasih ilmunya pak can
tapi pak, jangan ngobrol di tengah jalan
Iya ngeri diserempet
Tp yg kayak gini menarik bang, membicarakan sejarah langsung di lokasi😊
Musiknya, perasaan kaya nonton kungfu hustle... 😁😁😁
Iya mirip
Semoga support ku bermanfaat....
terima kasih
@@CandrianAttahiyyat sama sama kak
❤❤
Waduh berarti gak semua y pak bangunan Belanda tahan gempa y pak.
Iya bang Fred
Ya Allah jgn sampe ada gempa lagi Amit2 naudzubillahi minzalik
Semoga menghilangkan bencana gempa
Jaman kagak ada jp duluk lhooo
Observatorium Mort itu apa y. Bang? Saya gk tau. Tolong penjelasan nya.
Tempat untuk meneropong bintang
kapan main ke belanda pak Can?
Belum ada kesempatan lagi walaupun sdh 4 kali ke Belanda bang Peter
@@CandrianAttahiyyat saya doakan semoga bisa ke sini lagi ya.
@@overgrey semoga
Gempa besar sy pikir yg jd penyebab
betul
Hanyaodalmkartu aja dulu telepon aja tumpangan tihh
Ya itulah ngeri
Betul
🙏😁🇮🇩
Cari pensiunan kompeni mungkin bisa membantu
Sudah wafat semua
Ada yg masuk islam namanya Ibrahim van mohr
Terima kasih informasinya
BUKAN DIRUSAK IMIGRAN ISRAEL??YG SEKARANG BANYAK BERMUKIM DIKOTA TUA??
Kalah di buat Surabaya ambil. Barangngak di bayar ya hanvurlah kami
Anak kecil yg bawa kartu siapa ya?
Wah iya, saya tidak tau
Dan yragedi lagi tuh mau di yangkap