pola pengembangan karir yg salah di beberapa instansi bro.. orang jujur dan cerdas "biasanya" tidak akan berkembang... jabatan strategis pemerintahan biasanya malah jadi jabatan "politis" yg penuh dengan deal2an... tidak jelasnya jenjang karir ini dilakukan dari level paling atas sampai paling bawah... jd jangan kaget kalo banyak melenceng... dikalangan ASN saja "kesenjangan" antara yg dekat "api" dan jauh dr "api" itu terjadi bro... solusinya perbaiki pengembangan karir, masyarakat harus jadi kontrol untuk ini..
@@arjumanasrun2048 sepemikiran bro , selain dari kesenjangan sosial antara pns pusat dan pemda masalah politis ini juga harus di atasi pemerintah kebanyakan penilaian untuk jabatan strategis masih di nilai secara subjektif berdasarkan siapa yg paling deket dengan "api" sedangkan yg gk main "api" bakal susah sendiri
@@kamitwinarto2893 sebenarnya rata2 PNS pd awalnya masuk dalam kondisi integritas yg baik... Tp lingkungan kerja, serta beberapa kekecewaan PNS2 yg baik terkadang berubah haluan jd ke arah buruk... Yg bisa bertahan dgn idealismenya yah untung2an bro... Klo ada skill yg dibutuhkan maka dipertahankan kalo nda ada ya ditendang...
Bapakku PNS. Dan kami sekeluarga tetap hidup sederhana. Nggak punya mobil. Motor cuma 2, itupun motor keluaran th 2005an. Nggak ada yang spesial. Hanya saja bapak tetap disegani di lingkungan, baik tempat kerja atau sosial. Bukan karena jabatan, tapi karena hasil kinerja terjun langsung ke lapangan bersama para petani memikirkan sawah garapan yang selalu diharapkan menghasilkan panen yang bagus. Itu saja!
Iya bener saya juga anak PNS kami hidup sederhana, saya juga hidup sederhana tapi dapat pimpinan yg menutup nutupi anggaran kegiatan dan gak jujur, jadi ya tambah sederhana lah kehidupan saya,
Sorry, ralat. Motor ada 3 (1 lagi iventaris kantor) tapi sejak bapak pensiun 2th yang lalu, motor sudah tinggal 2 milik sendiri. Dari dulu sampai sekarang. Nggak nambah atau berkurang, dan nggak ganti. Jadi, kami-para anaknya- punya motor hasil kerja sendiri. 🤣
Itu bukan disegani karena PNS nya kak, disegani karena masyarakat tau bapak anda mengikuti ilmu padi. Semakin tinggi semakin menunduk. Respect semoga keluarga nya mendapat keberkahan terus ya kak
Memang. Kalau kita menghormati orang lain, kita juga akan dihormati. Meski bapak sudah pensiun, masih sering orang2 konsultasi masalah pertanian dengan bapak. Dan sekarang pun kegiatan sehari-hari beliau nyangkul di sawah
" Tetapi suatu bangsa kalau bicaranya tentang uang-uang terus maka kita akan mengabaikan fondasi, apa itu fondasi, fondasi itu pendidikan, pengetahuan, ilmu, skill, pengalaman, gemblengan, network, kehormatan beralih jadi segala sifatnya kemudahan" ~ Prof. Rhenald Kasali~.
Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2😅
Pada era majapahit pegawai negara itu masuk kasta kaum ksatria (dibawah brahmana). Persis seperti yang disampein bro evan, secara prinsip kaum ksatria/pns itu gak boleh kaya tapi hidupnya sudah dijamin dengan negara/kerajaan.
Good analogy 🤔 Bener sih, kayak knight or kingsguard. Emang PNS ini harusnya orang yang rela mengorbankan diri demi negara. Bukan yang cari duit. ✌️ Knight sendiri juga profesi yang di-respect dan dianggap keren.. meski tentu gak bisa kaya, gak bisa nikah atau punya anak ya, di culture tertentu 😁 Keren analoginya, salut. Harusnya gue pake bahasan ini. Agree, PNS should be respected. Tapi nggak untuk jadi kaya atau terlihat kaya 👍
😅Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2.. Masyarakat ga bisa bedain mana pejabat mana pns biasa.. 😅
😅Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2.. Masyarakat ga bisa bedain mana pejabat mana pns biasa.. 😅😅
PNS tuh nothing to loose. Kalau pekerja swasta gak perform, bikin growth perusahaan terhambat. Kalau PNS? Atasannya juga gak peduli, atasannya banyak juga misi utamanya mengisi perut.
@@febrianandapramudita7801 menurut aku perform itu ga harus foya-foya, mewah, dan berlebih-lebihan sih kak. "Sederhana" itu seperti apa tergantung definisi dari setiap orang, buat aku sederhana itu ga mengutamakan apa yang ga kita butuhkan. Kalo misal lingkungan kerja kakak menuntut "perform" untuk bertahan disana ya gimana kakak bisa ngikutin
Alhamdulillah rezeki PNS Guru setelah mengabdi selama 8 tahun, mengabdi di sebuah SD negeri, di daerah kaki gunung, menambah semangat untuk berbagi dan menginspirasi...
Di SMA ku, malahan guru PNS lah yang mulai membuat perubahan di SMA, seperti jadi penggerak literasi sekolah, memulai transformasi pembelajaran digital dan menarik(walaupun umur beliau-beliau sudah masuk ke 40 tahun keatas), terkadang ngajakin siswa-siswi nya buat belajar bareng di luar KBM, dll. Dan malahan menurutku mungkin karena gaji nya sudah mencukupi, jadi guru-guru PNS ini mulai membuat perubahan di SMA ku.
Saya PNS, sudah kerja hampir 15 tahun dengan gaji pokok saat ini masih dibawah 4juta & ada tunjangan bulanan sekitar 1jutaan, saya sudah sekitar 10 kali mutasi dinas/kantor, hampir tiap bulannya saat Sabtu & Minggu saya lembur walaupun tidak ada tambahan honor untuk lembur & saya juga tidak protes, sebisa mungkin saat bekerja di pelayanan saya akan memberikan pelayanan terbaik, karena PNS itu pelayanan masyarakat, PNS itu BABUnya Rakyat, memang orang seperti saya gini jadi minoritas di kalangan PNS tempat saya kerja, orang seperti saya yg saya kenal mungkin tidak sampai 10 orang, tapi menurut saya hal inilah yang benar, bukan yg pamer harta & pola hidup mewah, sebenarnya saya prihatin dg kelakuan rekan² saya, tapi kembali lagi saya di posisi minoritas 😷
Minoritas ga ada hubungannya, pada umumnya gaji dan tunjangan PNS memang kecil dan tidak merata. Tidak merata ini memang aneh, semuanya kerja utk negara, tapi ada Tempat tertentu dengan gaji yg gila (Dirjen Pajak contohnya)
Paham nih di posisi begini, bukan posisi pejabat struktural atau fungsional, tidak bisa memberikan efek yang dominan di lingkungan kerja merupakan tantangan tersendiri.. Semoga apa yang kamu lakukan menjadi berkah untukmu dan keluargamu, tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dan tetap berintegritas.. Semangat!!
Mindset seperti inilah yang tidak di miliki oleh sebagian besar pns. Mau kaya tapi memilih jalur "Abdi". Kalau mau jadi kaya ya pilih pekerjaan yang profit oriented.
Nice video mas, saya rasa sangat relate dgn kondisi birokrasi saat ini. Saudara saya seorang PNS Muda dan jujur, ia sering bercerita banyak, jika boleh izinkan sy mrnjelaskan intisari kondisi beliau agar dapat menjadi perspektif mengapa birokrasi kita belum bisa catch up dgn demand masyarakat 1. Komposisi SDM birokrasi saat ini masih didominasi oleh SDM yg direkrut pada masa orde baru, which is mayoritas tidak dilakukan melalui seleksi terbuka dan kompetitif spt sekarang (ujian terbuka serentak baru dilaksanakan di zaman SBY periode kedua), PNS Muda saat ini masih didalam piramida bawah atau menengah, sedangkan dominasi kuasa dibirokrasi masih dipegang oleh generasi orde baru, sehingga bisa dibayangkan gimana kusutnya relasi dan sistem kerja didalam 2. Budaya feodalistik masih sangat kental, demokratisasi ide dan talenta terhambat oleh sistem penilaian/promosi yg subjektif, PNS kritis akan kalah dgn PNS pasif tp "penurut", sehingga tinggal memilih siap jadi "pelayan" atau tengkurap selamanya. 3. Benar sekali sistem penggajian yang karut marut, mungkin sulit juga utk menjawab apakah PNS harus kaya atau tidak, pada kenyataannya tunjangan kinerja yg fantastis tidak sama dirasakan oleh PNS, Dari kementerian pusat tidak lebih Dari 5 kementerian (kemensultan) yg mendapatkan gaji besar, sisanya di range angka 4-5 juta utk junior dan 6-7 juta utk level senior (dgn masa pengabdian lbh dr 10 tahun). Bila merujuk pada negara maju, Amerika serikat misalnya rerata gaji PNS disana sekitar 58.000 us dollar atau sekitar 850 juta setahun dgn total expenses setahunya sekitar 400 juta, memang betul bukan merupakan pendapatan yg besar disana, namun masuk dalam batas cukup karena mereka bisa saving sekitar 50 %, rekan saya seorang atase pertahanan di Amerika sempat bercerita bahwa PNS disana tidak kaya tapi cukup utk hidup, cukup utk anak sekolah, bisa beli rumah dan Mobil, serta tidak banyak hutang, namun tentunya permasalahan gaji ini selain harus diperbaiki dan harus dibuat hitungan proposional antar kementerian, juga perlu sistem pengawasan dan tindakan yg lebih tegas, banyak PNS yg nakal atau under performance tidak bisa lgsg dipecat, karena aturannya yg tdk memungkinkan, sehingga menurut sy perlu diubah layaknya swasta bahwa PNS bisa dgn mudah dipecat jika under perform. 4. Pemerintah belum mengutamakan masalah reformasi birokrasi sbg fokus utama, menurut cerita yg sy dengar, pimpinan kementerian atau pemda tidak begitu peduli dgn sistem kerja, PNS tidak lebih dari administrator persuratan dan pengurus kerjaan rutin, padahal banyak PNS dgn latar belakang pendidikan yg cukup cemerlang mampu memberikan dampak substansial, ini terjadi karena pimpinan lembaga merupakan jabatan politik, mereka datang dan pergi, tidak memikirkan perubahan sistemik karena butuh waktu panjang, jika dgn sistem yg ada (meskipun rusak) masih bisa mengakomodir kepentingannya buat apa dipikirin. 5. Fenomena doxing PNS oleh netizen menurut saya cukup baik, mengingat pengawasan terhadap PNS blm mampu dilakukan oleh pejabat berwenang, maka demi perubahan perlu dilakukan terus
Nomer 2. Bener banget, apalagi klo udah pns yg kirtis emang dipandang aneh sama lingkungan sekitar budaya manut nurut sama atasan wlpn salah (atau kurang tepat) lebih diunggulkan dianggap lebih baik. yang kritis gak akan di dengar, tidak diberi kesempatan untuk bicara dan tidak diberi wewenang untuk memutuskan hal2 krusial. Apalagi budaya nakes RS yg hierarki banget, junior nakes non dokter harus neriman.
Adalagi tambahan perlunya lelang jabatan terbuka untuk menempati jabatan kepala dinas, kabid dan kasi agar yang dipilih yang memang kompeten bukan cuman yg penting sekufu dan sekubu
Aku mau sharing bapak mamakku PNS sangat dihargai di lingkungan sebab bapak mamakku baik di lingkungan masyarakat dan selama aku jadi guru bapak mamakku mereka tak memandang bahwa ada anaknya di sekolah bapak mamakku sama rata di sekolah, mereka bilang ketika kalian di sekolah kau muridku tapi kalau di murid kau anakku. Tapi aku bersyukurnya sebab tak memaksa anaknya jadi PNS🙏. Memang benar dikatakan video ini mamak bapakku tak nampak orang berada justru mereka menampakkan orang apa adanya.
Ayolah satu persen. Tolong sebelum bikin video kaya gini, didalami dulu topik yg mau dibahas. Coba dipikir dulu: 1. Kok bisa ada kerjaan yg nggak memungkinkan seseorang kaya? 2. Manusia waras mana mau yg diminta perform tapi nggak dibolehin kaya? Jujur saya capek PNS ditempelin stereotip harus gaji rendah tapi harapannya kerjanya optimal. Ya nggak match dong. Kalau mau dapat pegawai yg berkualitas tinggi, ya harus siap ngegaji dengan harga tinggi. Jangan trus berharap orang yg masuk PNS hanya orang yg naif saja. Saya udah kerja cukup lama sampai lihat rekan kerja saya yg dulu awal2 kinerja tinggi, setelah keadaan nggak naik2, ya akhirnya kerjanya loyo, dan cenderung koruptif. Sedangkan rekan lain yg pinter dan kreatif, lebih milih pindah ke swasta. Trus gimana? Mau dibikin ada swasta aja? Yg bisa dipecat ama gaji beda2 tiap orang? Bapak ibu dan rekan2 semua, mohon diingat pemimpin tertinggi seorang PNS baik itu presiden, gubernur atau walikota, berganti2 dan alasan mereka diganti adalah karena "waktunya ganti", bukan kaya perusahaan yg hanya diganti kalo performanya jelek, dan rata2 mereka adalah "outsider" yg kurang paham kondisi dan tantangan pelaksana di lapangan. Alhamdulillah sekali kalau dapat pemimpin yg berniat baik, mau memahami keadaan. Tpi bagaimana kalau nggak dapat yg seperti itu? Gimana kalau dapat pemimpin yg asal pecat karena beda keyakinan, atau penggajian karna faktor like and dislike? Ayolah, buka mata bareng2.. di sektor pemerintah juga butuh talenta2 yg berkualitas.. apa kalian nggak capek PNS terbaik kalian pada direkrut swasta atau parpol? Padahal kan PNS juga punya andil besar dalam perkembangan negeri ini juga.
Satu lagi, ttg pajak. Mohon disadari bersama bahwa proporsi pajak indonesia dibanding PDB itu rendah dibandingkan negara2 lain. Tahun 2020, rasio pajak kita cuma 8,33%, sedangkan Malaysia udah 10,9 dan Singapur 12,89. Kita itu paling rendah no 2 di Asean. Jadi, mohon banget. Sebelum kalian pakai "kartu" kan kalian kami bayar, direnungkan dulu, do we paid them enough?
Selalu hadir dg voice over dan ilustrasi yg sangat menarik. Dan selalu relevan konten yg disajikan dg kehidupan. Terima kasih tim Satu Persen sudah mengulas ini. Salam buat bang Evan. Menyimak dulu.
Sebagai PNS guru SMA di daerah gunung & agak terpencil, saya berharap bisa kaya banget tp sepertinya syulit 😂 sedihnya gaji kecil ketutup dengan senangnya bisa meloloskan kuliah beberapa siswa di antara ratusan masyarakat yg bahkan enggan utk menyekolahkan anaknya.😁 *share pengalaman pribadi saja
@@nagarabs memang gaji guru kecil, menengah ke samping lah. Untuk honorer, Anda sarjana, berpendidikan tinggi, menjadi honorer dengan alasan cari pekerjaan sulit, itu menyedihkan, sangat menyedihkan. Dan anda, tidak menghargai kemampuan anda dengan layak. Jika memang fresh dan mengejar jam terbang, pengalaman dan skill, silakan saja. Tp jika kemudia mengeluh gaji honorer kecil, aku mau bilang itu salah sendiri. Dah lah, jangan jadi honorer, Lg pula sekarang sudah dilarang terima honorer.
@@mzherry emang guru itu gk boleh ngeluh gitu. orang pengusaha sukses aja dia juga pernah ngeluh. tanpa honorer lu gk dapet pendidikan njir. peradaban gk bakal maju kalo gk ada guru. harusnya lu dukung kesejahteraan guru lah dengan ngasih uang dan bantu ekonominya. ini bantu nggk tapi pas guru itu ngeluh malah dihujat. gk ada empatinya banget jadi manusia.
@@rianknf6972 sapa bilang ga boleh ngeluh? Baca baik2. Fyi, aku ga pernah diajar guru honorer. Dukung kesejahteraan guru? tentu aku setuju. Tp untuk guru honorer? Maaf beribu maaf, mending anda segera keluar drpd jd guru honorer. Tp terserah, anda mw jadi pahlawan kesiangan, silahkan saja.
@@mzherry jangan liat pakai kaca mata kuda lah, untuk orang yang cuma ingin jadi guru honerer karna susah jadi kerjaan dan karna skill gw setuju. Tapi, kalau dia ingin karna daerahnya susah dan tidak berpendidikan bagaimana, kalau dia ingin karna tak tahan dengan daerah yang tidak berpendidikan bagaimana. Secara gak langsung lu menghina guru honorer. Lu cuma bisa bacot doang dan lu gak beri sumbangan kepada guru honerer. Kalau lu bilang gk bisa lu punya hp dan bisa kirim transfer ke apk yayasan amal. Lu gk tau bisa jadi orang yang diajarin guru honorer adalah presiden. Sedih gw liat komen lu
Bener bang pendapatnya di video ini Ijin berbagi pengalaman, sebelumnya saya bekerja di swasta, THP yah bisa 160-180 pertahun, sekarang saya kerja di PNS dengan THP 80-90 pertahun, turun setengahnya Alasannya? Karena menjadi PNS adalah noble pursuit, bekerja untuk sesama, dengan melayani negara ini yang jelas siapa stakeholdernya. Di swasta walau banyak duit, tapi berasa hampa dan egois aja. Misi utama adalah profit semaksimal mungkin walau di balut dengan embel2 organisasi, jiwa rasanya kehilangan tujuannya Di PNS walau duit dikit, tapi gw punya purpose dan bisa bermanfaat buat orang lain. Dan pada akhirnya gw merasa mulia, seperti tujuan hidup yang dijabarkan oleh Plato dan Aristoteles. Mereka berdua pun pencetus ide republik (res publik, urusan publik) so yeah, masuk PNS emang harus punya jiwa pelayanan dan sense of duty. Kalau mau kaya salah ke PNS, emang secara "sistematis" g boleh kaya, birokrasinya begitu. Kalau kaya, sudah pasti....
Ada sebagian kecil guru PNS biasanya di sekolah negeri itu mungkin ga flexing gaya hidup mewah, tapi flexing pemberian/hadiah orang tua murid, yang kemudian bikin semacam budaya baru yang sadar ga sadar memaksa orang tua murid untuk konform dengan kasih hadiah juga ke guru, padahal pemberian/hadiah model begitu bisa nyerempet gratifikasi yang juga bagian dari korupsi 🤷🏻♀️
Alhamdulillah di sekolah saya wali murid tidak diperkenankan memberikan hadiah kepada guru. Tujuannya adalah agar guru mempunyai wibawa dan tidak subjektif dalam menilai siswa.
Di sekolah saya hampir tidak ada wali murid yang mengasih hadiah ke guru, bagaimana mau ngasih kehidupannya aja sulit, sama-sama sulit gurunya aja digaji juga di bawah 1 juta,
Saya punya beberapa pandangan tentang PNS: 1. Saya PNS dan baru menyadari bahwa jenjang karirnya ga sebagus itu (opportunity cost tidak sebanding). Artinya makin tinggi karir makin banyak waktu yg dikorbankan, sedangkan kenaikan gaji tidak signifikan 2. Saya merupakan salah satu pegawai terbaik di satuan kerja saya dan berencana utk keluar dari PNS karena merasa kemampuan saya tidak sebanding dengan gaji yang saya terima (mungkin akan lebih dihargai dan sebanding ketika di swasta/BUMN/startup) 3. Pertanyaan saya, kira kira pemuda pemudi/fresh graduate seperti apa yang cocok menjadi PNS? Apakah yang tidak bisa bersaing di swasta/BUMN/startup? (Sebab jika ingin mencari kekayaan bukan menjadi PNS, lebih baik bekerja di swasta/BUMN/startup) 4. Jika jawaban dari pertanyaan poin 3 iya, berarti SDM di PNS akan selalu lebih buruk dibandingkan dengan swasta/BUMN/startup? (Karena asumsinya SDM yg lebih baik akan lebih memilih bekerja di swasta/BUMN/startup) Silahkan sharing pandangan masing masing 😄
Pertanyaan nomor 3 menurut Mimin bisa dijawab bukan hanya dgn variabel gaji gede, maka orang kompeten. Karena ada kok orang-orang yang punya kepekaan sosial tinggi, keinginan membantu tinggi, dan gaji kecil. Tebak apa selain guru? Psikolog, social worker, etc. -> Nah, apa jangan2 PNS yang terpilih bukan orang yang keinginan sosialnya tinggi? Tapi malah nyari duit? Orang perlu sadar sih, being PNS = Lo gak bisa kaya dari gaji (realistically ya buat banyak PNS) + Even lo kaya, lo punya tanggung jawab jangan flexing. Ada gak orang yang siap dengan kedua risiko itu dan tetep kerja maksimal? Ada dong. Variabelnya apa yang membedakan orang seperti itu dgn orang lain? Banyak, kita asumsikan aja variabelnya "minat sosial", "membantu tanpa pamrih", etc. -> Masukin ini ke seleksi. Bisa dikritik tentang seleksinya. Tapi lagi2 Mimin gak bisa kritik banyak. Karena gak terlibat. Dan ini tentu belum nyebut banyak variabel lain yang ngaruh ke persepsi negatif + kerjaan negatif dari PNS. Kompleks, memang 😁🙏
@@SatuPersenIndonesianLifeschool hmm i see, berarti yg cocok adalah memang orang yg memang memiliki kepekaan sosial dan keinginan membantu yg tinggi serta siap tidak kaya/tidak flexing (dan itu ada). Makasih min, mantap insightnya 😄🙏
Coba bikin ulasan kayak gini dengan melibatkan sudut pandang PNS juga. PNS berintegritas dan jujur adalah PNS dengan kehidupan pas2an dan jenjang karir yang relatif lambat. Paradigma PNS memiliki keadaan yg kaya raya adalah stigma lama saat dahulu pembiayaan kegiatan/proyek masih bersifat gelondongan. Kondisi saat ini sudah sangat berubah dimana untuk mendapatkan penghasilan yang lebih hanya mengandalkan perjalanan dinas. Jadi untuk yg bercita2 jadi PNS,lebih baik melihat keadaan saat ini dan memilih pilihan karir lainnya yang mungkin dapat lebih besar penghasilannya. Hanya PNS di beberapa K/L tertentu yg masih bisa mendapatkan penghasilan lumayan. Paradigma berbakti untuk keluarga dan orangtua itu lebih sesuai dengan kenyataan saat ini.
SERAGAM " ITU" adalah penjara SERAGAM "ITU" adalah perbudakan SERAGAM "ITU" adalah penghambaan SERAGAM "ITU" adalah kesetiaan SERAGAM "ITU" adalah alat SERAGAM "ITU" adalah ketaatan SERAGAM "ITU" Kelelahan SERAGAM "ITU" pengabdian SERAGAM "ITU" bukan tempat numpang hidup
Memang setuju sih kalo bilang PNS kerjanya lambat, terlalu santai karena memang gw sendiri sebagai PNS juga ngerasain punya temen yang kek gitu dan ujung"nya nyusahin rekan kerja yg lainnya. Tapi tahu nggak kalo PNS itu ada yg jam kerjanya lebih dari 40jam seminggu, harus selalu siap perintah walaupun diluar jam kerja, sering dapet overtime dan itu nggak dibayar, kita dituntut kerja ikhlas gaji lu segitu yaudah segitu aja mau dapet kerjaan tambahan tiap hari juga gaji lu sama aja.
well yg di bilang mas, itu relate banget..justu karna ada yg kerjanya lamban, maka kita yg lebih "muda" harus cover kekurangan itu.. apalagi uanglembur di kantorku pun udh di hapus dgn alasan "loyalitas" pdhl sistem kerjanya bs jadi "tanpa batas" 😂
Bener mas. Ak PNS jg. Yg aku benci TU.. PNS gaji nya berdasarkan lama kerja BKN kinerja. Ada PNS yg kerja nya g tau LBH besar dr pada PNS yg kerja nya bagus
Nah betul itu. Kayak saya kalo di grup kantor banyak kali teman2 ku yang jarang masuk kantor tapi kalo gaji terlambat masuk pasti banyak kali koarnya di grup
PNS itu kerjanya ga mungkin di luar jam kerja / overtime / akhir pekan. Kalo Honorer iya. Makanya kalo sekarang agak rancu sih karena namanya jadi ASN, mau dia PNS / Honorer. PNS itu gaji dapet, tunjangan dapet, THR pun dapat. Tapi kalo Honorer, hanya gaji dan insentif saja, itu pun pas-pasan dan tidak dapat THR.
Sekarang tuh ada namanya Core Values ASN BerAKHLAK, seleksi ASN pun sekarang udah beda dengan yg dulu. Aparatur Sipil Negara sekarang yg baru (ASN jaman now) udah pada ngerti gimana jadi ASN yang profesional
@@SatuPersenIndonesianLifeschool Stereotyping PNS ga baik bro. Banyak jurusan/pekerjaan yg bisa jd PNS, bukan sekadar kerja di kelurahan atau kecamatan. Kerja overtime tapi gaada uang lembur. 1 orang bisa pegang lebih dari 2 job (saya aja pegang 6, otw bentar lg 7 job). Ga semua PNS itu masuk ngantor tp ga ngerjain apa2 dan tinggal pulang aja. Sama aja seperti content creator, ada yg bermanfaat dan ngga bermanfaat kan? Kalo di stereotyping juga kalo content creator itu semua ngga bermanfaat, gimana coba rasanya jd content creator yg susah payah membuat content yg bermanfaat? PNS ga boleh kaya? Kenapa? Kalo hasil nya halal, legal, bukan hasil korupsi, tetap ga boleh kaya? Bayangin aja nih, punya keluarga yg mana harus dihidupin, beban biaya sekolah yg tiap tahun naik, tp gaji naiknya kayak kura-kura, pelan bgt, masa ga boleh cari side hustle utk mencukupi kebutuhan hidup keluarga? Tolong dong diperdalami lagi apa aja yg ada di PNS. Punya pengalaman buruk di RS ga bisa mencap PNS gitu, di RS itu ada PNS nya dan banyak jg honorer nya. Di tempat saya kerja dulu, PNS nya yg kerja, malah honorer nya yg santai tanpa beban kerja. Apapun pekerjaannya, mau PNS atau non PNS, yg membedakan kualitas itu balik lagi ke orang nya masing2. Capek bgt kerja baik2 tapi selalu di cap buruk sama orang yg gatau dan ga paham ttg tugas yg kita emban
Aku PNS jalur masuk lurus. Tugas di Desa terpencil. Mengabdi tinggal di Desanya langsung biar bisa stand by. Hidup pas-pasan aja. HP sama motor dicuri warga luhnut. Tetap berusaha ideal dengan kejujuran ditengah gempuran lingkungan, atasan dan rekan yg begitulah. Berharap jadi kaya di akhirat aja akutuh.
@@ResaSamaptaAhmad Semoga PNS yg benar-benar mengabdi kaya kita diberikan kesehatan, umur panjang, selalu dilindungi Tuhan dan diberikan berkah melimpah. Amin.
jujur gw baru tahun kmren bulan 6 2022 masuk pns dari yg sebelumny kerja di swasta dengan background IT dan gaji lumayan yg udah nyentuh 2 digit, lulus masuk pns pemda yang sama sekali nggak ada istilah tukin/tpp(karna pada tahun anggaran ini cpns itu nggak dianggarin untuk dpet tpp) jadi cuma dapet gaji doang dan di posisi ini gue udah nikah dan punya anak umur 1,5 tahun gw bukak aja secara gaji gue cuma dapet 2,5 juta beserta dengan tunjangan istri dan anak jujur kerasa drop banget dimana tiap bulan harus makan dengan nggerogoti dana darurat, untuk lingkungan kerja itu bener2 parah kalo gw harus bilang ,sebagai perbandigan di swasta gw kerja lewat dari jam kerja itu jatuhny lembur dan pasti dapet apresiasi entah itu berupa duit lembur ataupun rekapan lembur, gk berlaku di sektor pemda jadi awal ny gw coba bangun relasi diawal dengan coba bantuin beberapa kerjaan yg emang gw sanggup dan bodohny gw rela ampe lembur , dengan polosny gw mengira bakal ada apresiasi yg baik dari atas ,tpi kenyataan ny gk kayak gitu setelah seluruh pekerjaan gw pegang ternyata next kedepanny seluruh pekerjaan itu balik ke gw semua. gw udah coba komunikasikan dengan atasan masalah job yg di luar job desk gw ini ,tpi balasan atasan itu cuma gw yg bisa dan harus gw , to the point gw langsung minta duit lebih dong karna beban kerja gw udah nambah , namun atasan langsung disclaimer mereka gk bisa ngasih tunjangan karna bukan jabatan lu. dan itu jabatan gk bisa diganti 😂🤟 okey langsung gw komunikasiin ke atasan kalo gitu ybs pemegang jabatan kita mediasiin aja kesini biar diajarin atau bisa dibagi ke kita yg bantu itu tunjangan , ehh langsung di potong ama atasan itu namanya lu ngambil hak orang lain udah jadi hak dia itu gaji dan tunjanganny 😂😂😂🤟
Lingkungan kerja kayak gini nih yang buat PNS itu sulit berkembang performanya dan cendrung toxic, yang benar2 lembur dan kerja keras gak dapat apresiasi, mana ada orang yang mau terus dapat tugas yg bukan jobdesk nya tanpa apresiasi dalam jangka panjang. Tapi gak semua PNS kok yg kinerja nya gak diapresiasi, ada juga PNS yang dapat tunjangan berdasar kinerja.
@@ikhsanamandaputra well ino perspektif dari pengalaman gw aja bang, masih banyak juga kok instansi pemerintah yg ngasih apresiasi ke pegawai ny dengan baik, mungkin kayakny memang gw yg lagi di uji dengan lingkungan kerja toxic belum lagi emang instanso yg gw sekarang lagi bener2 defisit dalam hal keuangan jadi kalo masalah urusan duit bener2 sensitif meskipun cuma ngeluarin buat bantu isi minyak transportasi perjalanan dinas , belum lagi potongan internal buat savings buat antara perjalanan dinas sama tempat tujuan itu malah bikin defisit perjalan dinas 150 rb biayaa trepel 200 rb yah semoga aja kedepan ny ada jalan keluar dan solusi terbaik
Saya pns bea cukai, memang ada pegawai yang memang berperilaku buruk, perly diketahui dalam perekrutan pns ga ada penilaian akhlaq. Jd murni kembali kesadaran masing2, dan saya sendiripun sering jengkel dr perilaku teman yg memang toxic, tp banyak juga pegawai yang kinerjanya baik, banyak bersyukur dan pelayanannya maksimal. Disini kita diminta bijak untuk menilai, disetiap sisi oknum pasti ada dan besar harapan kita untuk para pemimpin mampi bertindak tegas terhadap bawahannya bukan hanya mutasi tp pemecatan langsung terhadap pegawai yg bermasalah. Semoga kedepan Indonesia menjadi semakin baik khususnya para pegawai negerinya. Aamiin
Benar. Apalagi pns yg berkaitan dgn pelayanan publik seperti kantor kecamatan dan kelurahan urusan apapun selalu dibuat rumit dan lama, kita dibuat bolak balik dengan alasan ada syarat administrasi yg kurang, padahal hanya akal2an mereka
ini yang paling berasa sih, emang kenapa sistemnya rumit gitu, ada apa sih dibalik sistemnya, apa sebenrnya bisa cepet? atau tidak? apakah sistem yang dibuat programmer tidak memadai? jika tidak memadai dan efisien, apakah bayaran teruntuk programmer tersebut memadai dan sesuai? bila tidak, kenapa bisa tidak sesuai? Jika tidak sesuai ada apakah wahai engkau programmer yang dibayar rendah, jika dibayar rendah, apakah ini kasusnya sama seperti animator film di indonesia yang katanya dibayar rendah juga? lalu,,,,kemana kah uangnya? hahh...banyak sekali pertanyaan...kadang kepikiran semisal abis bilang kek gini, apa bakal kena pasal berapa ya, atau aman aman saja di negara yang sifatnya demokrasi ini. #pasal28
ASN boleh berpenghasilan melebihi gaji dan tunjangan asalkan tidak KKN, diperoleh melalui cara yang halal, legal, tidak flexing dan tertib bayar pajak sesuai dengan perhitungan yang benar. Contoh: 1. Usaha sampingan perorangan atau badan usaha baik PT atau CV asal tidak sebagai manajemen tetapi sebagai investor atau pemilik dan tidak boleh ada konflik kepentingan dengan pekerjaannya. 2. Instrumen investasi (saham, emas, reksadana, properti, dll.)
@Rh Gumelar Yoga hitung2 nabung kak apalagi gak ada passion bisnis, yg penting Jgn sampek Korupsi ajaa.. dilain sisi potensi investasi juga harus bertumbuh 😇🙏🏼
Banyak PNS muda dengan integritas dan idealisme tinggi mendapatkan tekanan dari kanan dan kiri, itu penyebab beberapa potensi terbaik mereka untuk revolusi mental tidak berkembang secara signifikan. Sebenarnya ASN sekarang beda, dimulai dari sistem rekrutmennya yang sudah mendekati index tertinggi dari transparansi rekrutmen itu sendiri (non-KKN) . So, tinggal dukungan masyarakat dan kesempatan saja untuk transformasi pelayanan publik yang prima dan berwawasan pelayanan di Indonesia dengan kabaruan sudut pandang dan kinerja seorang ASN/PNS.
Di daerah saya kalimantan tengah "PEEN ES" stereotif nya adalah pekerjaan primadona, hampir sebagian besar masyarakat ibu² bapack² pengen anaknya jadi... ya itu lah, dan akhirnya apa. Karna mengikuti arus utama pola pikir serta tuntutan lingkungan pas jadi "PEEN ES" Kerjanya tak becus, kehidupan sosialnya buruk, kurang berintegritas. Tetapi berbeda sih sama orang yang benar benar mengabdi pada Negara. Ayo peen es hidup mewah hidup hedon 🤣🤣🤣 saya suka ketika kalian mempertontonkan kepada masyarakat di sosial media lagi makan di restoran, cafe, dan tempat mewah lainnya.
salah satu contohnya yaitu di tempat puskesmas, coba deh ke puskemas daerah pedesaan. misalnya jika kamu sakit gigi kamu periksa pasti orangnya judes dll. Namun jika kamu ke tempat praktek rumahnya atau klinik yg prabayar agak diatas 100 ramah baget tidak ada itu kata bentak.
supaya idealitas ini menjadi realitas, atasan kudu apresiasi bawahannya, walaupun sedikit. Bukan hanya dalam bentuk uang ya, bisa beragam sesuai kebutuhan
satu hal yang pasti dan ini wajib diyakini oleh semua ASN/PNS, tujuan menjadi PNS adalah PENGABDIAN PADA NEGARA. klo masih mikir cari duit, sebaiknya jadi pegawai swasta atau wirausaha
Ntar klo bahan tambang abis, hutan gundul, keamanan negara bocor, data dipakai cyber crime.. Nangis aja ya di pojokan...nyalahin pemerintah kan short cutnya (yang wajar lah dibayar seadanya ya kerja sedaanya).. Kerja kok gak boleh sejahtera.. Mindsetnya masih di jaman kapan nih? Sering main mas, jangan ke kelurahan aja
@@fidolusia siapa yg bilang ga boleh sejahtera? sejahtera wajib, jumawa yg ga boleh. inget anda ini PNS, gaji anda dibayar dari pajak rakyat, kesenjangan masih tinggi, jangan jumawa. anda adalah role model negara
Just wanna share: birokrasi gak sesederhana itu (lihat faktor sejarah, kultur politik, karakter masyarakat kita, nilai2/norma, isu global, era digital).. Berapa banyak PNS bener (terutama generasi muda) yang berjuang untuk memperbaiki kinerja tapi gara2 kelakuan PNS2 lahan basah dan pejabat2 murahan yang selalu bikin rusak. Dan 4 jutaan PNS (which is ngurus penduduk Indonesia 270an juta dari sabang sampai merauke dengan beragam masalah2nya. Bandingin deh sama negara yang PNS-nya digaji layak (negara kita udah masuk G20 lho). Belum lagi nasib guru/dosen, nakes. PNS rata2 pendidikan S1, masa iya digaji rendah, anak dan keluarga butuh setidaknya selevel sama generasi bapak/ibunya, masa turun level gara2 gaji gak layak or istilah di sini PNS gak boleh kaya. Coba pikirin lagi deh gaji gak layak (disclaimer: bukan pejabat dan bukan di lahan basah/mudah korupsi, btw gaji profesor 5 juta, gaji Bupati 5 juta) tapi diminta ngurus penduduk Indonesia 270an juta. Tolong pikirkankan secara SISTEM lah sekali2...jangan case by case..IMO ya. Santuy juga ini.
Menurut saya pribadi nih ya yang kedua ortu PNS pns uda lebih dr cukup dan menjadi kaya itu sangat sangat mudah, gaji boleh 5 juta tapi kalo kerjanya becus dan bos nya juga BECUS yaaa TUKIN gede 2x gaji nih, jadi saya rasa PNS itu boleh kaya asal Jujur dan tidak 100% korupsi sepeserpun. Yang bikin pns itu buruk ya jelas budaya KORUP yang ngga selesai selesai
Saya pns dan petani mete sekaligus penjual buah2an.. kalau dilihat dari gaji sebenarnya bisa dicukup2kan, tapi saya perlu meningkatkan value diri, jadi kalau mengandalkan gaji saya tidak cukup.. Bekerja sampingan untuk meningkatkan value diri saya seperti untuk penelitian, menyusun kajian, dan beli buku2 untuk menunjang pekerjaan.. santuy.. 😅😅😅
Kembali ke moral pribadi masing2, sekuat kuatnya sistem klo moral korup tetap akan mencari kelemahan dr sistem tersebut. Saya juga PNS ikut tes di usia 35, udah jalan 3 tahun ini, sebelumnya setelah saya lulus kuliah 2009 saya kerja serabutan sambil berkebun sawit, ya hasilnya luar biar biasa 1 kali panen setara gaji pns saya 1 tahun. Jadi jika PNS mau berpenghasilan lebih harus sambil berwirausaha, tdk perlu korupsi. Dan ketika saya kerja di PNS saya tdk terlalu memikirkan gaji, terkadang uang perjalanan dinas saja tdk saya ambil.
PNS bukan *TIDAK* boleh kaya, tapi lebih baik jangan terlihat kaya. Perlu diketahui juga nggak semua PNS itu berpenghasilan besar, nggak semua hidupnya sejahtera, banyak juga dari mereka yang hidupnya sederhana, yang sudah bekerja keras dan berdedikasi tinggi untuk pekerjaannya. Penghasilan PNS di instansi tertentu itupun nggak sebesar yang selalu digembor-gemborkan, apalagi PNS yang hanya sebagai pelaksana bukan menduduki jabatan tertentu. Bahkan banyak orang yang bekerja di swasta yang hidupnya lebih berkecukupan dan mewah daripada para PNS tsb. Jadi, jangan hanya menjustifikasi bahwa PNS itu selalu salah dan memiliki citra negatif.
pada dasarnya manusia itu : 1. tidak ingin orang lain lebih kaya dari dirinya entah itu pns ataupun non 2. iri melihat orang yg jumawa entah itu pns maupun non 3. selalu merasa posisinya/pilihanya yang paling benar
Gua PNS kementerian...emang sih ada PNS yg flexing dan ga relate antara gaji tunjangan dgn hartanya .tp ada juga PNS yg jujur...kadang ada juga nih pegawai non PNS (honorer) tp tajir ...ini nih yg jadi pertanyaan gua..dia dapet hartanya dari Mana ya . ..tp gua positif aja deh mungkin ortunya kaya.. 😂 dan emang ternyata ortunya PNS..😅
pamer itu bawaan nafsu dari manusia, pamer kekuatan, pamer harta, pamer kekuasaaan, jadi siapapun yang memiliki kelebihan dan tidak bisa mengontrol hawa nafsunya, ya spt itu jadinya
Salah bro, yang benar itu cancel culture itu sangat baik dilakukan kalau yang dicancel adalah orang yang kita benci atau yang punya gagasan berseberangan dari kita. Sebaliknya, cancel culture ga boleh dilakukan kalau orang yang dicancel adalah orang-orang dari kelompok kita 😆
Pada dasarnya otak manusia memang memikirkan hal negatif duluan dari yang positif. Contohnya aja ketika ada 10 orang yang diminta kasih pendapat ke kamu, terus dari 10 orang itu ada 2 orang yang masih pendapat jelek. Nah, kemungkinan besar yang akan kamu pikirkan adalah 2 orang tadi padahal ada 8 orang yang udah ngasih komentar positif. Jadi... Kalau ada kasus PNS yang nggak baik ya berimas deh ke semuanya... Saya PNS Mengajar di salah satu sekolah negeri yang baru 4 tahun berdiri. Masuk sebelum jam 7 pulang di atas jam 5 bahkan aampai malam gara2 masih ada tugas administrasi mengajar. Sabtu masuk juga. Minggu kerja juga kalau ada laporan yg diminta dinas atau pusat. Dapat tambahan untuk itu? BIG NO. Tapi itulah tugas kami... Gak perlu dikeluhkan. Flexing? No time bro... Korupsi? Saya lebih memilih dikasih waktu luang daripada ngurusin duit orang. 😊 Selagi SK ada di rumah, ya artinya berkecukupan Intinya, ada banyak ragam PNS... Gak bisa dinilai secara general Sesama PNS aja masih terjadi kesenjangan sosial. Mari berpikir dengan nalar yang bijak maka kita akan lebih bahagia dan lebih positif memandang dunia Mohon maaf jika ada salah kata dan terima kasih😊
Pengalaman kedua ortua PNS, bapak pns golongan bawah sambilan pegang proyekan, pengalamn hidup dengan keluarga saudara 4 sangat cukup dengan penghasilan ortua, alhamdulillahnya lagi dikasi rezeki punya mobil 3 dengan kerja kerasnya bapak.
Sama, kedua ortu saya pns, punya adek 2 tapi hidup sangat stabil, alhamdulillah bisa bangun rumah sendiri sekitar 7-10 tahun setelah jadi pns dan beli mobil meski mobilnya cuma avanza bekas
Mungkin tinggal nunggu PNS mogok masal baru sadar dan aware klo ada 'kesenjangan gap pendapatan' dan 'tuntutan yang melebihi ekspektasi tapi ga dihargai'. Kita bisa liat nanti, yang ga mogok masal pasti yang well-paid dan merasa eksklusif dengan tunjangan sultan.
Kalo misalkan tujuan negara adalah memakmurkan rakyatnya, maka PNS adalah instrumen untuk menjalankannya yaitu melayani masyarakat. Maka, idealnya, PNS harus memiliki rasa berkorban yg besar untuk mengemban tugasnya
@@nagarabs Krna yg diincar itu bukan gajinya. Uang pensiunan jg ga seberapa, belum lg nanti tergerus inflasi. Makin gaada harga tuh uang pensiun. Kesempatan utk bisa upgrade skill dan pendidikan selama bekerja (tugas belajar) itu jg yg jadi pertimbangan kenapa betah jadi PNS.
Sebenarny bukan tidak boleh kaya. Karna kalo kita anggap begitu kita menyamakan kekayaan dan Tamak. Inti nya jadi pelayan negara harus punya wibawa dan rendah hati, tidak memamerkan kekayaan berlebihan saat negara kita masi terlanda kemiskinan kelaparan dimana mana dan kerjaan ga kelar"
Kedua orang tua dan kedua mertua saya PNS dgn golongan 4 semua. Alkhamdulillah anak2nya nggak ada yg minat jd PNS…pada lebih pilih usaha mandiri di bidang masing2.
Kakek saya PNS, mertua saya PNS, bapak saya PNS, istri saya PNS, temen-temen kuliah juga banyak jadi PNS, lah gw ngenes kerja swasta juga karena bantuan orang dalam.
Kalo aku van lagi bingung sama kondisi. Aku itu ada usaha yg lumayan setiap bulan penghasilan 5-8jt/bulan, udah 5 bulan bareng istri ngonten Affiliate tiktok alhamdulillah udah 3 bulanan berpenghasilan 8-13jt/bulan dari Affiliate Tiktok. Tapi ibu ku PNS yg 2 tahunan lagi pensiun dya pengen banget aku jadi PNS karena Adik2 ku ada yg gak lanjut perguruan tinggi & ada juga yg suka cuti2 perguruan tingginya belum kelar udah 4 tahun. Aku anak paling besar udah selese perguruan tinggi & jadi nyambi jadi Honorer udah 3 tahun di sekolah. Jujur gaji bulan honorer aku bisa aku dapatkan dari sehari bisnis & ngonten, tapi ibu ku tetap kekeh "usahakan bisa jadi PNS" katanya. Utk tes PNS aku udah 2x coba & gagal di TES terakhir (SKB) entah memang kurang riski atau aku kurang pintar nilai ku selalu terpaut 2-5 point dari yg lulus PNS. Bagaimana ya aku menyikapi semua ini, belum lagi lihat kenyataan yg ada di lingkungan PNS, mungkin dari yg aku lihat lebih besar PNS yg korupsi entah itu proyek, bantuan bahkan waktu karena sebagian besar melanggar aturannya sendiri 😅 Semoga secepatnya ibu ku mengerti dengan passion, meskipun aku salah satu anaknya yg selesai perguruan tinggi
Kaya asal sumber penghasilan jelas dan transparan??? Why not 🙂🙃. Daripada ada larangan ga boleh fleksing harusnya ada tindakan nyata yang mempersempit ruang gerak korupsi dan suap. Sistem itu harus dibenahi. Daripada ga flexing tapi ujungnya money laundry 😅😅😅😅
Cerita nyata dri keluarga gw, kedua ortu gw PNS, gaji total mereka bahkan ga nyampe 7-8 jutaan, dan banyak kejadian yg gaji seperti gaji 13 yaa nunggak dan sulit cair.
Pengalaman kak, pernah ketemu dan keseringan ngeliat dan merasakan pelayanan yang bobrok, bukan hanya di kantor samsat, rs dsb, apalagi pake yg gratisan(bpjs). mereka yang berseragam terkadang memberikan pelayanan tidak dengan hati, ada yg petantang petenteng, ada yang gaya gayaan, kurang ramah pula,😅, mohon maaf sebelumnya bukan membenci, tp kalo ad yg ngerasa tersindir, sebaiknya koreksi diri dan berikanlah pelayanan terbaikmu sesuai bidang yang ditekuni, kita semua manusia, alangkah baiknya jika saling memghargai terlepas apapun pekerjaannya,
Sebenernya yg buat kita kerja lambat itu karena aturannya banyak dan sistemny rumit. seandainya kita menyederhanakan sistem kita gk bakal kerja lambat kok
membandingkan service dari kantor pajak dengan ngurus dokumen itu gak apple to apple 😂 gaji pegawai pajak itu bisa 10-20x lipat pegawai kelurahan di level yg sama 😂 selain itu, ada insentif yang kalo makin banyak yg setor pajak, makin besar peluang pegawai pajak dapet insentif yg besarannya bisa 2xTHP. beda sama pegawai keluarahan yg makin banyak yg ngurus dokumen, cuma bikin makin banyak pula kerjaan mereka 😂
Cuman mau share pengalaman aja selama 7 tahun jadi honorer yang kerja lebih banyak itu honorer dari pada PNS malahan gw megang kerjaan lebih banyak dari pada mereka yg PNS kerjanya ga tau ngapain
PNS itu, profesi yg menarik bahkan cenderung aneh di negeri ini. Gajinya sama. Dari Sabang sampai Merauke. Sebab, ada peraturannya. Yg golongan 3/b, masa kerja 10 tahun, menikah anak 2, entah anda kerja di Medan, ataupun di Jayapura, sama. Yg bisa sedikit beda adalah anda punya jabatan, atau tidak (sebab, tunjangan jabatan struktural, lebih gede ketimbang tunjangan umum atau yg gak punya jabatan). Yg bisa bikin perbedaan BANYAK adalah Tunjangan Kinerja. Dimana, tidak setiap daerah mampu ngasih. Keanehan lainnya adalah, kenaikan harga barang sering sekali terjadi saat beredar kabar berita AKAN terjadi kenaikan gaji PNS. Berikutnya.... Katanya, PNS harus netral. Teorinya, begitu.... Tapi, setiap ada Pilkada, AKAN SELALU ada pilihan begini : Yg anda dukung kalah, nasib anda akan sama dgn yg netral dan tidak mendukung sama sekali. Ini, berlaku buat anda yg sudah punya jabatan cukup tinggi. Kepala Dinas, atau Kepala Bidang, misalnya. Keanehan berikutnya adalah meskipun dgn begitu banyak cercaan bahkan hujatan, setiap kali ada penerimaan PNS, yg daftar tetaplah bejibun. Oya terkait kinerja PNS... Banyak masalah sebenarnya yg melatarbelakangi. Cuman, secara garis besar, sejak jaman Pak Jokowi, PNS secara umum harus bisa berlari, minimal jalan cepat... Meskipun ya... Masih banyak juga SDM kita sebagai PNS yg tidak mampu jalan cepat apalagi berlari. Dan biasanya ini, bagi mereka yg usianya diatas 40an. Dan satu lagi. Kebijakan Kepala Daerah juga sangat berpengaruh terhadap kinerja PNS di daerahnya. Begitu pendapat saya....
yg saya tahu kalau orang rencana jadi guru negeri niat nya biar jadi PNS masa tua nikmat, kalau bisa dapet rumah dinas, bisa pinjam ratusan juta ke koperasi, tunjangan ini itu, jadi "BOS", ups. nggak ada satu niat pun buat mencetak generasi bangsa yang unggul, makanya generasi sekarang makin kesini makin kesana. note : ini lagi bahas OKNUM aja lho ya huu ✌️😆
jadi orang kaya boleh kalo dari usahanya sndiri. misal suaminya krja kumpulin modal. di puter uangnya sama istrinya dengan berdagang misal. dan gk usah flexing².
menurut gw semua ini berasal dari medsos sih ... (sebagian manusia berlomba lomba mencari uang gimanapun caranya untuk di pamerin di medsos) ..hidup manusia itu sederhana sih ..cuman butuh makan dan tempat tinggal ..
Lagi pula, ngapain sih manusia dilahirkan harus berlomba kaya kalao toh tidak saling mengeksistensialkan secara filosofi. Yang kaya itu biar negaranya aja, warganya biasa-biasa saja, lebih banyak belajar, merenung, dan ngobrol hal hal yang esensial...
Saya PNS guru , dan berapa tahun saya mengabdi .menjdi guru honorer .gajihnya lebih banyak dari pada kuli ..tapi akhirnya baru tahun ini lulus jdi PNS ..Kalau PNS kelas bawah GURU,bedalah gajihnya dengan PNS dirjen pajak beacukai,,
Min Kan teknik Pomodoro itu 25 menit fokus kerja 5 menit istirahat, tapi sering kali istirahatnya jadi sama panjang dengan sesi kerjanya bahkan lebih karena scrolling youtube/tiktok mimin sendiri apakah ada tips dan trik mengatasi hal ini? soalnya ini berhubungan dengan manajemen disiplin??? #CurhatanPerseners
Ada (banyak) yg kerja tdk efektif, males2an.. Semakin males semakin enak (jarang diberi tugas) tanpa punishment, tanpa standar kerja.. Pengalaman waktu bayar pajak daerah, "ditunggu dulu petugasnya sedang arisan digedung " A" (Sekitar 2 jam baru dilayani) yg lain lagi pada ngobrol sama duduk2, ada bagian cuma nulis stiker tanggal berlaku, sampai di teller, teller nya ngelayanin sambil cerita soal masakin buat suaminya sambil ngakak2.. Kita itu mau bayar pajak, yg harusnya dilayani dengan baik..Beda banget sama kerja di perusahaan swasta yg standar kerja tinggi tp gaji tdk sebesar mereka. Itu cerita 8 thn yg lalu kog.. Sekarang mungkin lebih baik atau sebaliknya 😅
Keluarga inti saya PNS semua. Saat pertama kali dinyatakan lolos cpns ibu saya mewanti-wanti agar tidak upload hal yang berhubungan dengan pekerjaan, entah itu SK, gaji, seragam dan lain2 di sosial media. Kata beliau, khawatir menimbulkan kecemburuan. Saya setuju kalau rata2 PNS tidak ramah kepada masyarakat umum. Pernah berobat di salah satu puskesmas di hari sabtu. Saya dilayani dengan kurang ramah oleh hampir semua petugas yang melayani kecuali 1, bagian pendaftaran. Contoh ketidakramahan, apoteker menjelaskan aturan obat ala kadarnya dengan nada agak ketus, saya diarahkan untyk memasukan sendiri obat ke dalam kantung plastik. Saya ke sana lagi untuk kontrol, tapi dengan menggunakan pakaian dinas (saya seorang auditor). Perlakuan mereka berubah, menjadi sangat ramah. Saya tidak lagi harus memasukan obat ke kantong plastik sendiri. Sangat disayangkan memang, seharusnya petugas melayani siapapun yang datang dengan ramah. Setelah saya diskusikan dengan rekan PNS tenaga kesehatan, hal itu terjadi karena jumlah ASN nakes saat ini sangat kurang. Jadi wajar jika tidak bisa melayani dengan ramah, mengingat beban kerja nereka relatif lebih berat dibanding ASN bidang lain.
Saya setuju.. saya pernah ke RSUD di kota saya, itu RSUD tingkat provinsi. Saya pergi ke bbrp poli untuk tes kesehatan menyeluruh.. ya Allah.. dari pendaftaran di poli abcd, pas ditanya gak ada satu pun yg jawab, masa iya sih di satu poli ada 5 orang semuanya budeg? Gak denger waktu saya tanya dgn sopan dan lembut, maaf kak ini mau daftar untuk pemeriksaan mata, berkas ini dibawa kemana ya? Ya ampun gak dijawab seolah olah aku makhluk tak kasar mata 😂 terus datang pasien ibu2 nyamperin saya dan bilang, mba bawa kesana, nanti pemeriksaannya disana, orang sini memang gitu semua gak ada yg melayani.. saya udh biasa. Dan pemerintah seperti menutup pintu untuk anak muda yg non honor untuk bekerja di bidang kesehatan khususnya, dari dulu sampe skrg kan yg sering jadi pns adalah honorer, lha masuk honor kan harus pake link, seringnya titipan 😂 makanya pada begitu
1.Mesti dikasih opsi buat pemecatan apabila bekerja tidak sesuai SOP/melanggar aturan. 2. Semoga semakin banyak pemimpin model Bu Risma yg turun ke lapangan. 3. Kontrol sosial. Seperti Bima. Semoga tambah banyak.
seburuk-buruknya dan semalas-malasnya kinerja PNS tidak akan dipecat tetap aman, paling dimutasi, berbeda dengan di swasta. sebaiknya diubah menjadi pegawai kontrak saja, kalo kinerjanya buruk gak efisien kontraknya tidak dilanjutkan
Aku PNS guru SMP di daerah kecil. Tetap sih pengen kaya, pengen punya tas bagus, tapi belum bisa wkwk. Parahnya justru saya mendapat cemoohan begini: Udah PNS kok makan masih eman? Udah PNS kok belum beli apa2? Belum renovasi rumah? Jadi setuju sama abangnya, sebagai rakyat sipil juga tolong diturunkan ekspektasinya.
Gak ada aturanx PNS gak boleh kaya... banyak cara ubtuk menjadi kaya, PNS juga bisa merangkap jadi pedagang, siang kerja.. masih ada waktu sore, sampai malam untuk cari tambahan penghasilan dgn cara yang halal... (buka cafe misalnya, atau usaha catering.. jualan kue kering, jual pakaian dll, apalagi menjelang lebaran atau Natal panen rezeki dari hasil dagangan. sekeluarga(anak, suami/istri harus saling memotipasi untuk sukses, kompak membangun bisnis sampingan i.kerja cari uang tambahan dgn cara halal) mengharapkan penghasilan dari gaji PNS... tidak bisa menjadi kaya.. jadilah PNS yg kreatif.. jadilah PNS sekalgus jadi pengusaha dan berinvestasi (dari hasil dagang bisa dialokasikan bikin ruma kontakan/rumah kos) jangan foya foya diawal, tak ada yg sulit bila mau berusaha, disiplin dan kerja keras, jangan boros untuk keperluan yg tak oenting.. kedepan kamu akan merasakan hasil atau semua yg kamu upayakan.. harus. semangat ya... untuk nenjafi PNS yg kaya
Kaya boleh apalagi sudah jdi pejabat tapi jangan korupsi itu aja intinya kalo kaya ga ada larangan bisa saja dia punya usaha atau harta warisan tapi gegara unknom oknum yg melanggar aturan sehingga yg lain kenak
dan sekarang seolah olah pns itu seperti dikasih karpet merah dari segi manapun..contohnya flatform pinjaman asal pns goal,simulasi kredit mobil-motor asal pns lolos..dari pembuatan uu gaji ke 13,tunjangan² yang membuat saya dan para pembayar ppn11% lain nya meratapi nasib
Sya pribadi terserah mau bisa kaya atau enggak,,mau gaya atau enggak,mau sombonga atsu nggak,,TApi ,yg penting saat kerja, profesional,gak perlu ramah tamah,pnting profesional!!titik.
Saya baru lolos pns thn ini di daerah, sbnrnya sy lbh suka krja di swasta, tpi mikirnya PNS seumur hidup ada jaminan hri tua, mnrut gw pns boleh kaya tpi jgn keliatan kaya, simpel aja deh dri smua segi, mark aja pemilik META penampilannya sdrhna kwkw
Gak semua PNS seperti di berita2, coba spesifik gtu kementrian mana, lembaga mana, dinas mana, tidak semua tunjangan besar, apalagi PNS daerah,, beda2 tunjangannya, kalo gaji udh jelas diatur dalam Perpres nya jelas maksimal 5jt. Kita yg didaerah kecil tunjangan kecil kebawa imbas gaya Hedon kementrian yg tunjangannya sampai belasan juta bahkan puluhan juta. Hanya di tingkat pusat/kementrian yg bner2 bisa kaya tunjangan puluhan juta. Yg di daerah pada sekarat.
Gua sama istei PNS guru, Gaji 2,5J, Sertifikasi 2,25J, Tunjangan Daerah 250K, total 5J. Pengeluaran 4J. Sisa 1J, kapan gua punya mobilnya hha. PNS itu banyak yang kecil gajinya, apalagi yang di daerah. Udah gitu, PNS kesannya kaya orang kaya. Kaya darimanéeeee hha.
Saya pernah ngurus perbaikan KK untuk kepentingan buat daftar kuliah, untung bisa pakek surat pernyataan kalo KK masih perbaikan. Katanya tunggu 1 bulan-an nanti dihubungi, namun ditunggu sampek 6 bulan lebih gak gak ada pemberitahuan apapun. Pas di tanya in sama kakak ku eh katanya belum, akhirnya di ambillah sama kakak ku dan di urus sendiri di kabupaten.
Karena PNS punya akhlak baik, diem, dan gak hobi sesumbar saja sudah banyak yang iri, apalagi akhlaknya buruk, suka sesumbar, dan hobi flexing. Semakin berlipat ganda itu yg sakit hati.
Tonton sampai habis ya... Btw, gimana pendapat lo tentang PNS? Kira-kira kita harus ngapain? Dan para PNS juga harus ngapain?
pola pengembangan karir yg salah di beberapa instansi bro.. orang jujur dan cerdas "biasanya" tidak akan berkembang... jabatan strategis pemerintahan biasanya malah jadi jabatan "politis" yg penuh dengan deal2an... tidak jelasnya jenjang karir ini dilakukan dari level paling atas sampai paling bawah... jd jangan kaget kalo banyak melenceng... dikalangan ASN saja "kesenjangan" antara yg dekat "api" dan jauh dr "api" itu terjadi bro... solusinya perbaiki pengembangan karir, masyarakat harus jadi kontrol untuk ini..
@@arjumanasrun2048 sepemikiran bro , selain dari kesenjangan sosial antara pns pusat dan pemda masalah politis ini juga harus di atasi pemerintah kebanyakan penilaian untuk jabatan strategis masih di nilai secara subjektif berdasarkan siapa yg paling deket dengan "api" sedangkan yg gk main "api" bakal susah sendiri
Lebih baik g usah mikirin pns bang , jarang banget yang benar2 kerja untuk rakyat .. mikirin akhirat aja bang
Semua itu karena niatnya dan adanya kesempatan jadi waspadalah, waspadalah wkwkwkwk😁😁
@@kamitwinarto2893 sebenarnya rata2 PNS pd awalnya masuk dalam kondisi integritas yg baik... Tp lingkungan kerja, serta beberapa kekecewaan PNS2 yg baik terkadang berubah haluan jd ke arah buruk... Yg bisa bertahan dgn idealismenya yah untung2an bro... Klo ada skill yg dibutuhkan maka dipertahankan kalo nda ada ya ditendang...
Bapakku PNS. Dan kami sekeluarga tetap hidup sederhana. Nggak punya mobil. Motor cuma 2, itupun motor keluaran th 2005an. Nggak ada yang spesial. Hanya saja bapak tetap disegani di lingkungan, baik tempat kerja atau sosial. Bukan karena jabatan, tapi karena hasil kinerja terjun langsung ke lapangan bersama para petani memikirkan sawah garapan yang selalu diharapkan menghasilkan panen yang bagus. Itu saja!
Iya bener saya juga anak PNS kami hidup sederhana, saya juga hidup sederhana tapi dapat pimpinan yg menutup nutupi anggaran kegiatan dan gak jujur, jadi ya tambah sederhana lah kehidupan saya,
Sorry, ralat. Motor ada 3 (1 lagi iventaris kantor) tapi sejak bapak pensiun 2th yang lalu, motor sudah tinggal 2 milik sendiri. Dari dulu sampai sekarang. Nggak nambah atau berkurang, dan nggak ganti. Jadi, kami-para anaknya- punya motor hasil kerja sendiri. 🤣
Itu bukan disegani karena PNS nya kak, disegani karena masyarakat tau bapak anda mengikuti ilmu padi. Semakin tinggi semakin menunduk. Respect semoga keluarga nya mendapat keberkahan terus ya kak
Memang. Kalau kita menghormati orang lain, kita juga akan dihormati. Meski bapak sudah pensiun, masih sering orang2 konsultasi masalah pertanian dengan bapak. Dan sekarang pun kegiatan sehari-hari beliau nyangkul di sawah
Bapaknya PPL kah?
" Tetapi suatu bangsa kalau bicaranya tentang uang-uang terus maka kita akan mengabaikan fondasi, apa itu fondasi, fondasi itu pendidikan, pengetahuan, ilmu, skill, pengalaman, gemblengan, network, kehormatan beralih jadi segala sifatnya kemudahan" ~ Prof. Rhenald Kasali~.
Tjakhep
Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2😅
Pada era majapahit pegawai negara itu masuk kasta kaum ksatria (dibawah brahmana). Persis seperti yang disampein bro evan, secara prinsip kaum ksatria/pns itu gak boleh kaya tapi hidupnya sudah dijamin dengan negara/kerajaan.
Good analogy 🤔 Bener sih, kayak knight or kingsguard. Emang PNS ini harusnya orang yang rela mengorbankan diri demi negara. Bukan yang cari duit. ✌️
Knight sendiri juga profesi yang di-respect dan dianggap keren.. meski tentu gak bisa kaya, gak bisa nikah atau punya anak ya, di culture tertentu 😁
Keren analoginya, salut. Harusnya gue pake bahasan ini. Agree, PNS should be respected. Tapi nggak untuk jadi kaya atau terlihat kaya 👍
😅Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2..
Masyarakat ga bisa bedain mana pejabat mana pns biasa.. 😅
Yang mereka butuhkan sebenarnya itu hidup berkecukupan, tidak miskin dan ataupun kaya.
Bullshit..
Yap hidup pas-pasan adalah terbaik.
Dan kuncinya nya bersyukur, rendah hati
😅Pns bener kaya guru, nakes, damkar jadi ikutan kena getahnya.. Gajinya dipangkas.. Padahal yg korupsi pejabatnya😂 tapi yang kena hina yang ga tau apa2..
Masyarakat ga bisa bedain mana pejabat mana pns biasa.. 😅😅
Sebenernya boleh jadi kaya, tapi tetep lah sederhana dan jujur. Jadi contoh masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik.
bener setuju
PNS tuh nothing to loose. Kalau pekerja swasta gak perform, bikin growth perusahaan terhambat. Kalau PNS? Atasannya juga gak peduli, atasannya banyak juga misi utamanya mengisi perut.
@@febrianandapramudita7801 menurut aku perform itu ga harus foya-foya, mewah, dan berlebih-lebihan sih kak. "Sederhana" itu seperti apa tergantung definisi dari setiap orang, buat aku sederhana itu ga mengutamakan apa yang ga kita butuhkan. Kalo misal lingkungan kerja kakak menuntut "perform" untuk bertahan disana ya gimana kakak bisa ngikutin
Kalau mau jadi kaya jangan jadi "ABDI".
Ini baru komen bijak waras
Alhamdulillah rezeki PNS Guru setelah mengabdi selama 8 tahun, mengabdi di sebuah SD negeri, di daerah kaki gunung, menambah semangat untuk berbagi dan menginspirasi...
Di SMA ku, malahan guru PNS lah yang mulai membuat perubahan di SMA, seperti jadi penggerak literasi sekolah, memulai transformasi pembelajaran digital dan menarik(walaupun umur beliau-beliau sudah masuk ke 40 tahun keatas), terkadang ngajakin siswa-siswi nya buat belajar bareng di luar KBM, dll. Dan malahan menurutku mungkin karena gaji nya sudah mencukupi, jadi guru-guru PNS ini mulai membuat perubahan di SMA ku.
Saya PNS, sudah kerja hampir 15 tahun dengan gaji pokok saat ini masih dibawah 4juta & ada tunjangan bulanan sekitar 1jutaan, saya sudah sekitar 10 kali mutasi dinas/kantor, hampir tiap bulannya saat Sabtu & Minggu saya lembur walaupun tidak ada tambahan honor untuk lembur & saya juga tidak protes, sebisa mungkin saat bekerja di pelayanan saya akan memberikan pelayanan terbaik, karena PNS itu pelayanan masyarakat, PNS itu BABUnya Rakyat, memang orang seperti saya gini jadi minoritas di kalangan PNS tempat saya kerja, orang seperti saya yg saya kenal mungkin tidak sampai 10 orang, tapi menurut saya hal inilah yang benar, bukan yg pamer harta & pola hidup mewah, sebenarnya saya prihatin dg kelakuan rekan² saya, tapi kembali lagi saya di posisi minoritas 😷
Minoritas ga ada hubungannya, pada umumnya gaji dan tunjangan PNS memang kecil dan tidak merata.
Tidak merata ini memang aneh, semuanya kerja utk negara, tapi ada Tempat tertentu dengan gaji yg gila (Dirjen Pajak contohnya)
Paham nih di posisi begini, bukan posisi pejabat struktural atau fungsional, tidak bisa memberikan efek yang dominan di lingkungan kerja merupakan tantangan tersendiri.. Semoga apa yang kamu lakukan menjadi berkah untukmu dan keluargamu, tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dan tetap berintegritas.. Semangat!!
Mungkin hitungnya bukan uang lembur tapi bayaran honor kerja sesuai denganb Surat Tugas dan SPPD
Mindset seperti inilah yang tidak di miliki oleh sebagian besar pns. Mau kaya tapi memilih jalur "Abdi". Kalau mau jadi kaya ya pilih pekerjaan yang profit oriented.
10x mutasi dalam 15 tahun sangat mencerminkan sekali Minoritynya 😂
Nice video mas, saya rasa sangat relate dgn kondisi birokrasi saat ini. Saudara saya seorang PNS Muda dan jujur, ia sering bercerita banyak, jika boleh izinkan sy mrnjelaskan intisari kondisi beliau agar dapat menjadi perspektif mengapa birokrasi kita belum bisa catch up dgn demand masyarakat
1. Komposisi SDM birokrasi saat ini masih didominasi oleh SDM yg direkrut pada masa orde baru, which is mayoritas tidak dilakukan melalui seleksi terbuka dan kompetitif spt sekarang (ujian terbuka serentak baru dilaksanakan di zaman SBY periode kedua), PNS Muda saat ini masih didalam piramida bawah atau menengah, sedangkan dominasi kuasa dibirokrasi masih dipegang oleh generasi orde baru, sehingga bisa dibayangkan gimana kusutnya relasi dan sistem kerja didalam
2. Budaya feodalistik masih sangat kental, demokratisasi ide dan talenta terhambat oleh sistem penilaian/promosi yg subjektif, PNS kritis akan kalah dgn PNS pasif tp "penurut", sehingga tinggal memilih siap jadi "pelayan" atau tengkurap selamanya.
3. Benar sekali sistem penggajian yang karut marut, mungkin sulit juga utk menjawab apakah PNS harus kaya atau tidak, pada kenyataannya tunjangan kinerja yg fantastis tidak sama dirasakan oleh PNS, Dari kementerian pusat tidak lebih Dari 5 kementerian (kemensultan) yg mendapatkan gaji besar, sisanya di range angka 4-5 juta utk junior dan 6-7 juta utk level senior (dgn masa pengabdian lbh dr 10 tahun). Bila merujuk pada negara maju, Amerika serikat misalnya rerata gaji PNS disana sekitar 58.000 us dollar atau sekitar 850 juta setahun dgn total expenses setahunya sekitar 400 juta, memang betul bukan merupakan pendapatan yg besar disana, namun masuk dalam batas cukup karena mereka bisa saving sekitar 50 %, rekan saya seorang atase pertahanan di Amerika sempat bercerita bahwa PNS disana tidak kaya tapi cukup utk hidup, cukup utk anak sekolah, bisa beli rumah dan Mobil, serta tidak banyak hutang, namun tentunya permasalahan gaji ini selain harus diperbaiki dan harus dibuat hitungan proposional antar kementerian, juga perlu sistem pengawasan dan tindakan yg lebih tegas, banyak PNS yg nakal atau under performance tidak bisa lgsg dipecat, karena aturannya yg tdk memungkinkan, sehingga menurut sy perlu diubah layaknya swasta bahwa PNS bisa dgn mudah dipecat jika under perform.
4. Pemerintah belum mengutamakan masalah reformasi birokrasi sbg fokus utama, menurut cerita yg sy dengar, pimpinan kementerian atau pemda tidak begitu peduli dgn sistem kerja, PNS tidak lebih dari administrator persuratan dan pengurus kerjaan rutin, padahal banyak PNS dgn latar belakang pendidikan yg cukup cemerlang mampu memberikan dampak substansial, ini terjadi karena pimpinan lembaga merupakan jabatan politik, mereka datang dan pergi, tidak memikirkan perubahan sistemik karena butuh waktu panjang, jika dgn sistem yg ada (meskipun rusak) masih bisa mengakomodir kepentingannya buat apa dipikirin.
5. Fenomena doxing PNS oleh netizen menurut saya cukup baik, mengingat pengawasan terhadap PNS blm mampu dilakukan oleh pejabat berwenang, maka demi perubahan perlu dilakukan terus
Point 1 2 3 sangat mewakilkan 😊😊
Nomer 2. Bener banget, apalagi klo udah pns yg kirtis emang dipandang aneh sama lingkungan sekitar budaya manut nurut sama atasan wlpn salah (atau kurang tepat) lebih diunggulkan dianggap lebih baik. yang kritis gak akan di dengar, tidak diberi kesempatan untuk bicara dan tidak diberi wewenang untuk memutuskan hal2 krusial. Apalagi budaya nakes RS yg hierarki banget, junior nakes non dokter harus neriman.
Adalagi tambahan perlunya lelang jabatan terbuka untuk menempati jabatan kepala dinas, kabid dan kasi agar yang dipilih yang memang kompeten bukan cuman yg penting sekufu dan sekubu
nice info, thx
Komentar yg bagus
Aku mau sharing bapak mamakku PNS sangat dihargai di lingkungan sebab bapak mamakku baik di lingkungan masyarakat dan selama aku jadi guru bapak mamakku mereka tak memandang bahwa ada anaknya di sekolah bapak mamakku sama rata di sekolah, mereka bilang ketika kalian di sekolah kau muridku tapi kalau di murid kau anakku. Tapi aku bersyukurnya sebab tak memaksa anaknya jadi PNS🙏. Memang benar dikatakan video ini mamak bapakku tak nampak orang berada justru mereka menampakkan orang apa adanya.
Ayolah satu persen. Tolong sebelum bikin video kaya gini, didalami dulu topik yg mau dibahas.
Coba dipikir dulu:
1. Kok bisa ada kerjaan yg nggak memungkinkan seseorang kaya?
2. Manusia waras mana mau yg diminta perform tapi nggak dibolehin kaya?
Jujur saya capek PNS ditempelin stereotip harus gaji rendah tapi harapannya kerjanya optimal. Ya nggak match dong. Kalau mau dapat pegawai yg berkualitas tinggi, ya harus siap ngegaji dengan harga tinggi. Jangan trus berharap orang yg masuk PNS hanya orang yg naif saja.
Saya udah kerja cukup lama sampai lihat rekan kerja saya yg dulu awal2 kinerja tinggi, setelah keadaan nggak naik2, ya akhirnya kerjanya loyo, dan cenderung koruptif. Sedangkan rekan lain yg pinter dan kreatif, lebih milih pindah ke swasta.
Trus gimana? Mau dibikin ada swasta aja? Yg bisa dipecat ama gaji beda2 tiap orang? Bapak ibu dan rekan2 semua, mohon diingat pemimpin tertinggi seorang PNS baik itu presiden, gubernur atau walikota, berganti2 dan alasan mereka diganti adalah karena "waktunya ganti", bukan kaya perusahaan yg hanya diganti kalo performanya jelek, dan rata2 mereka adalah "outsider" yg kurang paham kondisi dan tantangan pelaksana di lapangan. Alhamdulillah sekali kalau dapat pemimpin yg berniat baik, mau memahami keadaan. Tpi bagaimana kalau nggak dapat yg seperti itu? Gimana kalau dapat pemimpin yg asal pecat karena beda keyakinan, atau penggajian karna faktor like and dislike?
Ayolah, buka mata bareng2.. di sektor pemerintah juga butuh talenta2 yg berkualitas.. apa kalian nggak capek PNS terbaik kalian pada direkrut swasta atau parpol? Padahal kan PNS juga punya andil besar dalam perkembangan negeri ini juga.
Satu lagi, ttg pajak. Mohon disadari bersama bahwa proporsi pajak indonesia dibanding PDB itu rendah dibandingkan negara2 lain.
Tahun 2020, rasio pajak kita cuma 8,33%, sedangkan Malaysia udah 10,9 dan Singapur 12,89. Kita itu paling rendah no 2 di Asean.
Jadi, mohon banget. Sebelum kalian pakai "kartu" kan kalian kami bayar, direnungkan dulu, do we paid them enough?
Emang gblk nih channel lama2
si owner satu persen kan masuk Forbes under 30 dia bayar pajaknya gede bgt tuh, makanya konten ini saran lampiasin kedongkolan 😂😂😂😂
@@drkh666 gada hubungannya cok
Tumben bangat nih konten satu persen gini amat
Selalu hadir dg voice over dan ilustrasi yg sangat menarik. Dan selalu relevan konten yg disajikan dg kehidupan. Terima kasih tim Satu Persen sudah mengulas ini. Salam buat bang Evan. Menyimak dulu.
Gausah kaya tapi berkecukupan, banyak pns daerah yang masih dalam keterbatasan dan jauh dari kata bermegah - megahan, cheers
Sebagai PNS guru SMA di daerah gunung & agak terpencil, saya berharap bisa kaya banget tp sepertinya syulit 😂 sedihnya gaji kecil ketutup dengan senangnya bisa meloloskan kuliah beberapa siswa di antara ratusan masyarakat yg bahkan enggan utk menyekolahkan anaknya.😁 *share pengalaman pribadi saja
Nggak kebayang kalau guru PNS saja masih merasa kecil gajinya, lalu bagaimana guru honorer? Semoga lebih subur..
@@nagarabs memang gaji guru kecil, menengah ke samping lah. Untuk honorer, Anda sarjana, berpendidikan tinggi, menjadi honorer dengan alasan cari pekerjaan sulit, itu menyedihkan, sangat menyedihkan. Dan anda, tidak menghargai kemampuan anda dengan layak. Jika memang fresh dan mengejar jam terbang, pengalaman dan skill, silakan saja. Tp jika kemudia mengeluh gaji honorer kecil, aku mau bilang itu salah sendiri. Dah lah, jangan jadi honorer, Lg pula sekarang sudah dilarang terima honorer.
@@mzherry emang guru itu gk boleh ngeluh gitu. orang pengusaha sukses aja dia juga pernah ngeluh. tanpa honorer lu gk dapet pendidikan njir. peradaban gk bakal maju kalo gk ada guru. harusnya lu dukung kesejahteraan guru lah dengan ngasih uang dan bantu ekonominya. ini bantu nggk tapi pas guru itu ngeluh malah dihujat. gk ada empatinya banget jadi manusia.
@@rianknf6972 sapa bilang ga boleh ngeluh? Baca baik2. Fyi, aku ga pernah diajar guru honorer. Dukung kesejahteraan guru? tentu aku setuju. Tp untuk guru honorer? Maaf beribu maaf, mending anda segera keluar drpd jd guru honorer. Tp terserah, anda mw jadi pahlawan kesiangan, silahkan saja.
@@mzherry jangan liat pakai kaca mata kuda lah, untuk orang yang cuma ingin jadi guru honerer karna susah jadi kerjaan dan karna skill gw setuju. Tapi, kalau dia ingin karna daerahnya susah dan tidak berpendidikan bagaimana, kalau dia ingin karna tak tahan dengan daerah yang tidak berpendidikan bagaimana. Secara gak langsung lu menghina guru honorer. Lu cuma bisa bacot doang dan lu gak beri sumbangan kepada guru honerer. Kalau lu bilang gk bisa lu punya hp dan bisa kirim transfer ke apk yayasan amal. Lu gk tau bisa jadi orang yang diajarin guru honorer adalah presiden. Sedih gw liat komen lu
Bener bang pendapatnya di video ini
Ijin berbagi pengalaman, sebelumnya saya bekerja di swasta, THP yah bisa 160-180 pertahun, sekarang saya kerja di PNS dengan THP 80-90 pertahun, turun setengahnya
Alasannya? Karena menjadi PNS adalah noble pursuit, bekerja untuk sesama, dengan melayani negara ini yang jelas siapa stakeholdernya.
Di swasta walau banyak duit, tapi berasa hampa dan egois aja. Misi utama adalah profit semaksimal mungkin walau di balut dengan embel2 organisasi, jiwa rasanya kehilangan tujuannya
Di PNS walau duit dikit, tapi gw punya purpose dan bisa bermanfaat buat orang lain. Dan pada akhirnya gw merasa mulia, seperti tujuan hidup yang dijabarkan oleh Plato dan Aristoteles. Mereka berdua pun pencetus ide republik (res publik, urusan publik) so yeah, masuk PNS emang harus punya jiwa pelayanan dan sense of duty.
Kalau mau kaya salah ke PNS, emang secara "sistematis" g boleh kaya, birokrasinya begitu. Kalau kaya, sudah pasti....
Good point 👍
Indeed... 😂😂😂
Tidak ada yang bisa menghentikan korupsi yang ada di Indonesia kecuali diubahnya hukuman untuk para koruptor/diperkeras
cuman di RRC yang berlaku seperti itu
Di Sono koruptor di siksa
Ada sebagian kecil guru PNS biasanya di sekolah negeri itu mungkin ga flexing gaya hidup mewah, tapi flexing pemberian/hadiah orang tua murid, yang kemudian bikin semacam budaya baru yang sadar ga sadar memaksa orang tua murid untuk konform dengan kasih hadiah juga ke guru, padahal pemberian/hadiah model begitu bisa nyerempet gratifikasi yang juga bagian dari korupsi 🤷🏻♀️
Alhamdulillah di sekolah saya wali murid tidak diperkenankan memberikan hadiah kepada guru. Tujuannya adalah agar guru mempunyai wibawa dan tidak subjektif dalam menilai siswa.
BETUL... Nyata adanya tapi ditutupi maksudnya
Di tempat ibukku udah gak boleh ka terima hadiah gitu. Sekolah yayasan tapi.
Di sekolah saya hampir tidak ada wali murid yang mengasih hadiah ke guru, bagaimana mau ngasih kehidupannya aja sulit, sama-sama sulit gurunya aja digaji juga di bawah 1 juta,
Bukan nyerempet sih tp emang udah nabrak. Segala hadiah yg diberikan pada guru itu sbnrnya masuk gratifikasi apalagj yg sudah PNS
Saya punya beberapa pandangan tentang PNS:
1. Saya PNS dan baru menyadari bahwa jenjang karirnya ga sebagus itu (opportunity cost tidak sebanding). Artinya makin tinggi karir makin banyak waktu yg dikorbankan, sedangkan kenaikan gaji tidak signifikan
2. Saya merupakan salah satu pegawai terbaik di satuan kerja saya dan berencana utk keluar dari PNS karena merasa kemampuan saya tidak sebanding dengan gaji yang saya terima (mungkin akan lebih dihargai dan sebanding ketika di swasta/BUMN/startup)
3. Pertanyaan saya, kira kira pemuda pemudi/fresh graduate seperti apa yang cocok menjadi PNS? Apakah yang tidak bisa bersaing di swasta/BUMN/startup? (Sebab jika ingin mencari kekayaan bukan menjadi PNS, lebih baik bekerja di swasta/BUMN/startup)
4. Jika jawaban dari pertanyaan poin 3 iya, berarti SDM di PNS akan selalu lebih buruk dibandingkan dengan swasta/BUMN/startup? (Karena asumsinya SDM yg lebih baik akan lebih memilih bekerja di swasta/BUMN/startup)
Silahkan sharing pandangan masing masing 😄
Pertanyaan nomor 3 menurut Mimin bisa dijawab bukan hanya dgn variabel gaji gede, maka orang kompeten.
Karena ada kok orang-orang yang punya kepekaan sosial tinggi, keinginan membantu tinggi, dan gaji kecil. Tebak apa selain guru? Psikolog, social worker, etc. -> Nah, apa jangan2 PNS yang terpilih bukan orang yang keinginan sosialnya tinggi? Tapi malah nyari duit?
Orang perlu sadar sih, being PNS = Lo gak bisa kaya dari gaji (realistically ya buat banyak PNS) + Even lo kaya, lo punya tanggung jawab jangan flexing.
Ada gak orang yang siap dengan kedua risiko itu dan tetep kerja maksimal? Ada dong. Variabelnya apa yang membedakan orang seperti itu dgn orang lain? Banyak, kita asumsikan aja variabelnya "minat sosial", "membantu tanpa pamrih", etc. -> Masukin ini ke seleksi.
Bisa dikritik tentang seleksinya. Tapi lagi2 Mimin gak bisa kritik banyak. Karena gak terlibat. Dan ini tentu belum nyebut banyak variabel lain yang ngaruh ke persepsi negatif + kerjaan negatif dari PNS.
Kompleks, memang 😁🙏
@@SatuPersenIndonesianLifeschool hmm i see, berarti yg cocok adalah memang orang yg memang memiliki kepekaan sosial dan keinginan membantu yg tinggi serta siap tidak kaya/tidak flexing (dan itu ada). Makasih min, mantap insightnya 😄🙏
Coba bikin ulasan kayak gini dengan melibatkan sudut pandang PNS juga. PNS berintegritas dan jujur adalah PNS dengan kehidupan pas2an dan jenjang karir yang relatif lambat. Paradigma PNS memiliki keadaan yg kaya raya adalah stigma lama saat dahulu pembiayaan kegiatan/proyek masih bersifat gelondongan. Kondisi saat ini sudah sangat berubah dimana untuk mendapatkan penghasilan yang lebih hanya mengandalkan perjalanan dinas.
Jadi untuk yg bercita2 jadi PNS,lebih baik melihat keadaan saat ini dan memilih pilihan karir lainnya yang mungkin dapat lebih besar penghasilannya. Hanya PNS di beberapa K/L tertentu yg masih bisa mendapatkan penghasilan lumayan. Paradigma berbakti untuk keluarga dan orangtua itu lebih sesuai dengan kenyataan saat ini.
Setuju ni, jadi ada sudut pandang yg lgsg dr pelakunya.
SERAGAM " ITU" adalah penjara
SERAGAM "ITU" adalah perbudakan
SERAGAM "ITU" adalah penghambaan
SERAGAM "ITU" adalah kesetiaan
SERAGAM "ITU" adalah alat
SERAGAM "ITU" adalah ketaatan
SERAGAM "ITU" Kelelahan
SERAGAM "ITU" pengabdian
SERAGAM "ITU" bukan tempat numpang hidup
Memang setuju sih kalo bilang PNS kerjanya lambat, terlalu santai karena memang gw sendiri sebagai PNS juga ngerasain punya temen yang kek gitu dan ujung"nya nyusahin rekan kerja yg lainnya. Tapi tahu nggak kalo PNS itu ada yg jam kerjanya lebih dari 40jam seminggu, harus selalu siap perintah walaupun diluar jam kerja, sering dapet overtime dan itu nggak dibayar, kita dituntut kerja ikhlas gaji lu segitu yaudah segitu aja mau dapet kerjaan tambahan tiap hari juga gaji lu sama aja.
well yg di bilang mas, itu relate banget..justu karna ada yg kerjanya lamban, maka kita yg lebih "muda" harus cover kekurangan itu.. apalagi uanglembur di kantorku pun udh di hapus dgn alasan "loyalitas" pdhl sistem kerjanya bs jadi "tanpa batas" 😂
Bener mas. Ak PNS jg. Yg aku benci TU.. PNS gaji nya berdasarkan lama kerja BKN kinerja. Ada PNS yg kerja nya g tau LBH besar dr pada PNS yg kerja nya bagus
Nah betul itu. Kayak saya kalo di grup kantor banyak kali teman2 ku yang jarang masuk kantor tapi kalo gaji terlambat masuk pasti banyak kali koarnya di grup
Udah Modal 300 jt plus2 kok kerja kaya kuli
PNS itu kerjanya ga mungkin di luar jam kerja / overtime / akhir pekan. Kalo Honorer iya. Makanya kalo sekarang agak rancu sih karena namanya jadi ASN, mau dia PNS / Honorer. PNS itu gaji dapet, tunjangan dapet, THR pun dapat. Tapi kalo Honorer, hanya gaji dan insentif saja, itu pun pas-pasan dan tidak dapat THR.
Sekarang tuh ada namanya Core Values ASN BerAKHLAK, seleksi ASN pun sekarang udah beda dengan yg dulu. Aparatur Sipil Negara sekarang yg baru (ASN jaman now) udah pada ngerti gimana jadi ASN yang profesional
Kita doakan
@@SatuPersenIndonesianLifeschool Stereotyping PNS ga baik bro. Banyak jurusan/pekerjaan yg bisa jd PNS, bukan sekadar kerja di kelurahan atau kecamatan. Kerja overtime tapi gaada uang lembur. 1 orang bisa pegang lebih dari 2 job (saya aja pegang 6, otw bentar lg 7 job). Ga semua PNS itu masuk ngantor tp ga ngerjain apa2 dan tinggal pulang aja.
Sama aja seperti content creator, ada yg bermanfaat dan ngga bermanfaat kan? Kalo di stereotyping juga kalo content creator itu semua ngga bermanfaat, gimana coba rasanya jd content creator yg susah payah membuat content yg bermanfaat?
PNS ga boleh kaya? Kenapa? Kalo hasil nya halal, legal, bukan hasil korupsi, tetap ga boleh kaya? Bayangin aja nih, punya keluarga yg mana harus dihidupin, beban biaya sekolah yg tiap tahun naik, tp gaji naiknya kayak kura-kura, pelan bgt, masa ga boleh cari side hustle utk mencukupi kebutuhan hidup keluarga?
Tolong dong diperdalami lagi apa aja yg ada di PNS. Punya pengalaman buruk di RS ga bisa mencap PNS gitu, di RS itu ada PNS nya dan banyak jg honorer nya. Di tempat saya kerja dulu, PNS nya yg kerja, malah honorer nya yg santai tanpa beban kerja. Apapun pekerjaannya, mau PNS atau non PNS, yg membedakan kualitas itu balik lagi ke orang nya masing2. Capek bgt kerja baik2 tapi selalu di cap buruk sama orang yg gatau dan ga paham ttg tugas yg kita emban
@@SatuPersenIndonesianLifeschool kayak lu paling benar aja cuy😂 narsistic anda kelihatan
Aku PNS jalur masuk lurus. Tugas di Desa terpencil. Mengabdi tinggal di Desanya langsung biar bisa stand by. Hidup pas-pasan aja. HP sama motor dicuri warga luhnut. Tetap berusaha ideal dengan kejujuran ditengah gempuran lingkungan, atasan dan rekan yg begitulah. Berharap jadi kaya di akhirat aja akutuh.
Apa iya
senasib hp dan motor ku juga hilang semenjak jadi PNS dan penempatan di daerah🥲
@@ResaSamaptaAhmad Semoga PNS yg benar-benar mengabdi kaya kita diberikan kesehatan, umur panjang, selalu dilindungi Tuhan dan diberikan berkah melimpah. Amin.
Jgn ragu, tetaplah menjadi org yg berintegritas
Sama dg sy, percis.
jujur gw baru tahun kmren bulan 6 2022 masuk pns dari yg sebelumny kerja di swasta dengan background IT dan gaji lumayan yg udah nyentuh 2 digit, lulus masuk pns pemda yang sama sekali nggak ada istilah tukin/tpp(karna pada tahun anggaran ini cpns itu nggak dianggarin untuk dpet tpp) jadi cuma dapet gaji doang dan di posisi ini gue udah nikah dan punya anak umur 1,5 tahun gw bukak aja secara gaji gue cuma dapet 2,5 juta beserta dengan tunjangan istri dan anak jujur kerasa drop banget dimana tiap bulan harus makan dengan nggerogoti dana darurat, untuk lingkungan kerja itu bener2 parah kalo gw harus bilang ,sebagai perbandigan di swasta gw kerja lewat dari jam kerja itu jatuhny lembur dan pasti dapet apresiasi entah itu berupa duit lembur ataupun rekapan lembur, gk berlaku di sektor pemda jadi awal ny gw coba bangun relasi diawal dengan coba bantuin beberapa kerjaan yg emang gw sanggup dan bodohny gw rela ampe lembur , dengan polosny gw mengira bakal ada apresiasi yg baik dari atas ,tpi kenyataan ny gk kayak gitu setelah seluruh pekerjaan gw pegang ternyata next kedepanny seluruh pekerjaan itu balik ke gw semua. gw udah coba komunikasikan dengan atasan masalah job yg di luar job desk gw ini ,tpi balasan atasan itu cuma gw yg bisa dan harus gw , to the point gw langsung minta duit lebih dong karna beban kerja gw udah nambah , namun atasan langsung disclaimer mereka gk bisa ngasih tunjangan karna bukan jabatan lu. dan itu jabatan gk bisa diganti 😂🤟 okey langsung gw komunikasiin ke atasan kalo gitu ybs pemegang jabatan kita mediasiin aja kesini biar diajarin atau bisa dibagi ke kita yg bantu itu tunjangan , ehh langsung di potong ama atasan itu namanya lu ngambil hak orang lain udah jadi hak dia itu gaji dan tunjanganny 😂😂😂🤟
True 😂😂😂
Semangat bang, jadi PNS pemda yg jujur berat
Balikin kerjaan nya bang jangan mau nerima, ini bukan jobdesk saya 🤣
Lingkungan kerja kayak gini nih yang buat PNS itu sulit berkembang performanya dan cendrung toxic, yang benar2 lembur dan kerja keras gak dapat apresiasi, mana ada orang yang mau terus dapat tugas yg bukan jobdesk nya tanpa apresiasi dalam jangka panjang. Tapi gak semua PNS kok yg kinerja nya gak diapresiasi, ada juga PNS yang dapat tunjangan berdasar kinerja.
@@ikhsanamandaputra well ino perspektif dari pengalaman gw aja bang, masih banyak juga kok instansi pemerintah yg ngasih apresiasi ke pegawai ny dengan baik, mungkin kayakny memang gw yg lagi di uji dengan lingkungan kerja toxic belum lagi emang instanso yg gw sekarang lagi bener2 defisit dalam hal keuangan jadi kalo masalah urusan duit bener2 sensitif meskipun cuma ngeluarin buat bantu isi minyak transportasi perjalanan dinas , belum lagi potongan internal buat savings buat antara perjalanan dinas sama tempat tujuan itu malah bikin defisit perjalan dinas 150 rb biayaa trepel 200 rb yah semoga aja kedepan ny ada jalan keluar dan solusi terbaik
Saya pns bea cukai, memang ada pegawai yang memang berperilaku buruk, perly diketahui dalam perekrutan pns ga ada penilaian akhlaq. Jd murni kembali kesadaran masing2, dan saya sendiripun sering jengkel dr perilaku teman yg memang toxic, tp banyak juga pegawai yang kinerjanya baik, banyak bersyukur dan pelayanannya maksimal. Disini kita diminta bijak untuk menilai, disetiap sisi oknum pasti ada dan besar harapan kita untuk para pemimpin mampi bertindak tegas terhadap bawahannya bukan hanya mutasi tp pemecatan langsung terhadap pegawai yg bermasalah.
Semoga kedepan Indonesia menjadi semakin baik khususnya para pegawai negerinya. Aamiin
Benar. Apalagi pns yg berkaitan dgn pelayanan publik seperti kantor kecamatan dan kelurahan urusan apapun selalu dibuat rumit dan lama, kita dibuat bolak balik dengan alasan ada syarat administrasi yg kurang, padahal hanya akal2an mereka
hi logo spring boot
ini yang paling berasa sih, emang kenapa sistemnya rumit gitu, ada apa sih dibalik sistemnya, apa sebenrnya bisa cepet? atau tidak? apakah sistem yang dibuat programmer tidak memadai? jika tidak memadai dan efisien, apakah bayaran teruntuk programmer tersebut memadai dan sesuai? bila tidak, kenapa bisa tidak sesuai? Jika tidak sesuai ada apakah wahai engkau programmer yang dibayar rendah, jika dibayar rendah, apakah ini kasusnya sama seperti animator film di indonesia yang katanya dibayar rendah juga? lalu,,,,kemana kah uangnya? hahh...banyak sekali pertanyaan...kadang kepikiran semisal abis bilang kek gini, apa bakal kena pasal berapa ya, atau aman aman saja di negara yang sifatnya demokrasi ini.
#pasal28
ASN boleh berpenghasilan melebihi gaji dan tunjangan asalkan tidak KKN, diperoleh melalui cara yang halal, legal, tidak flexing dan tertib bayar pajak sesuai dengan perhitungan yang benar.
Contoh:
1. Usaha sampingan perorangan atau badan usaha baik PT atau CV asal tidak sebagai manajemen tetapi sebagai investor atau pemilik dan tidak boleh ada konflik kepentingan dengan pekerjaannya.
2. Instrumen investasi (saham, emas, reksadana, properti, dll.)
@Rh Gumelar Yoga hitung2 nabung kak apalagi gak ada passion bisnis, yg penting Jgn sampek Korupsi ajaa.. dilain sisi potensi investasi juga harus bertumbuh 😇🙏🏼
Banyak PNS muda dengan integritas dan idealisme tinggi mendapatkan tekanan dari kanan dan kiri, itu penyebab beberapa potensi terbaik mereka untuk revolusi mental tidak berkembang secara signifikan. Sebenarnya ASN sekarang beda, dimulai dari sistem rekrutmennya yang sudah mendekati index tertinggi dari transparansi rekrutmen itu sendiri (non-KKN) . So, tinggal dukungan masyarakat dan kesempatan saja untuk transformasi pelayanan publik yang prima dan berwawasan pelayanan di Indonesia dengan kabaruan sudut pandang dan kinerja seorang ASN/PNS.
Di daerah saya kalimantan tengah "PEEN ES" stereotif nya adalah pekerjaan primadona, hampir sebagian besar masyarakat ibu² bapack² pengen anaknya jadi... ya itu lah, dan akhirnya apa. Karna mengikuti arus utama pola pikir serta tuntutan lingkungan pas jadi "PEEN ES" Kerjanya tak becus, kehidupan sosialnya buruk, kurang berintegritas. Tetapi berbeda sih sama orang yang benar benar mengabdi pada Negara. Ayo peen es hidup mewah hidup hedon 🤣🤣🤣 saya suka ketika kalian mempertontonkan kepada masyarakat di sosial media lagi makan di restoran, cafe, dan tempat mewah lainnya.
salah satu contohnya yaitu di tempat puskesmas, coba deh ke puskemas daerah pedesaan.
misalnya jika kamu sakit gigi kamu periksa pasti orangnya judes dll. Namun jika kamu ke tempat praktek rumahnya atau klinik yg prabayar agak diatas 100 ramah baget tidak ada itu kata bentak.
Betul, sayangnya gaji mereka rendah. Tapi ya harusnya tetep profesional juga.
Solusi: Naekin gaji. Pecat yang gak ramah. Hire yang lebih bener ✌️😬
@@SatuPersenIndonesianLifeschool naikin gaji berarti, berarti harus siap naik pajak juga dong
Lah istri saya dokter gigi di puskesmas dan di praktik pribadi sama ramahnya 😊 btw puskesmasnya di pedesaan di kaki gunung malah 🙏
idealnya PNS sebagai pelayan HARUS SELALU BERUSAHA UNTUK BERGUNA & BERMANFAAT DIMANAPUN, KAPANPUN & BAGAIMANAPUN (menurut saya)
supaya idealitas ini menjadi realitas, atasan kudu apresiasi bawahannya, walaupun sedikit. Bukan hanya dalam bentuk uang ya, bisa beragam sesuai kebutuhan
Bener si bang. Netizen coba kompak, Pns mana yg masih flexing sampai skrg. Kita viralkan, berkaca dr GAP kasus kepolisian, rubicon, lampung
Saya PNS gaji pokok perbulan hanya 2,1 juta bagian pranata komputer di salah satu kementrian terkait. Kerja 5 hari sabtu minggu libur...
satu hal yang pasti dan ini wajib diyakini oleh semua ASN/PNS, tujuan menjadi PNS adalah PENGABDIAN PADA NEGARA.
klo masih mikir cari duit, sebaiknya jadi pegawai swasta atau wirausaha
Absolutely right!!
Ntar klo bahan tambang abis, hutan gundul, keamanan negara bocor, data dipakai cyber crime.. Nangis aja ya di pojokan...nyalahin pemerintah kan short cutnya (yang wajar lah dibayar seadanya ya kerja sedaanya).. Kerja kok gak boleh sejahtera.. Mindsetnya masih di jaman kapan nih? Sering main mas, jangan ke kelurahan aja
@@fidolusia siapa yg bilang ga boleh sejahtera?
sejahtera wajib, jumawa yg ga boleh.
inget anda ini PNS, gaji anda dibayar dari pajak rakyat, kesenjangan masih tinggi, jangan jumawa.
anda adalah role model negara
Just wanna share: birokrasi gak sesederhana itu (lihat faktor sejarah, kultur politik, karakter masyarakat kita, nilai2/norma, isu global, era digital).. Berapa banyak PNS bener (terutama generasi muda) yang berjuang untuk memperbaiki kinerja tapi gara2 kelakuan PNS2 lahan basah dan pejabat2 murahan yang selalu bikin rusak. Dan 4 jutaan PNS (which is ngurus penduduk Indonesia 270an juta dari sabang sampai merauke dengan beragam masalah2nya. Bandingin deh sama negara yang PNS-nya digaji layak (negara kita udah masuk G20 lho). Belum lagi nasib guru/dosen, nakes. PNS rata2 pendidikan S1, masa iya digaji rendah, anak dan keluarga butuh setidaknya selevel sama generasi bapak/ibunya, masa turun level gara2 gaji gak layak or istilah di sini PNS gak boleh kaya. Coba pikirin lagi deh gaji gak layak (disclaimer: bukan pejabat dan bukan di lahan basah/mudah korupsi, btw gaji profesor 5 juta, gaji Bupati 5 juta) tapi diminta ngurus penduduk Indonesia 270an juta. Tolong pikirkankan secara SISTEM lah sekali2...jangan case by case..IMO ya. Santuy juga ini.
Perlu dipikirkan juga peningkatan skill , pembagian kerja yg jelas, serta stimulan "apresiasi" biar tetap semangat mengabdi untuk negara
👍🫶
Menurut saya pribadi nih ya yang kedua ortu PNS pns uda lebih dr cukup dan menjadi kaya itu sangat sangat mudah, gaji boleh 5 juta tapi kalo kerjanya becus dan bos nya juga BECUS yaaa TUKIN gede 2x gaji nih, jadi saya rasa PNS itu boleh kaya asal Jujur dan tidak 100% korupsi sepeserpun. Yang bikin pns itu buruk ya jelas budaya KORUP yang ngga selesai selesai
Jaksel banget bro
Wicis liter oli
Saya pns dan petani mete sekaligus penjual buah2an.. kalau dilihat dari gaji sebenarnya bisa dicukup2kan, tapi saya perlu meningkatkan value diri, jadi kalau mengandalkan gaji saya tidak cukup..
Bekerja sampingan untuk meningkatkan value diri saya seperti untuk penelitian, menyusun kajian, dan beli buku2 untuk menunjang pekerjaan.. santuy.. 😅😅😅
terimakasih telah ada satupersen,mnurutku lebih baik ke mentor satupersen daripada healing
minimal liat yt nya aja si
Kembali ke moral pribadi masing2, sekuat kuatnya sistem klo moral korup tetap akan mencari kelemahan dr sistem tersebut. Saya juga PNS ikut tes di usia 35, udah jalan 3 tahun ini, sebelumnya setelah saya lulus kuliah 2009 saya kerja serabutan sambil berkebun sawit, ya hasilnya luar biar biasa 1 kali panen setara gaji pns saya 1 tahun. Jadi jika PNS mau berpenghasilan lebih harus sambil berwirausaha, tdk perlu korupsi. Dan ketika saya kerja di PNS saya tdk terlalu memikirkan gaji, terkadang uang perjalanan dinas saja tdk saya ambil.
PNS bukan *TIDAK* boleh kaya, tapi lebih baik jangan terlihat kaya.
Perlu diketahui juga nggak semua PNS itu berpenghasilan besar, nggak semua hidupnya sejahtera, banyak juga dari mereka yang hidupnya sederhana, yang sudah bekerja keras dan berdedikasi tinggi untuk pekerjaannya.
Penghasilan PNS di instansi tertentu itupun nggak sebesar yang selalu digembor-gemborkan, apalagi PNS yang hanya sebagai pelaksana bukan menduduki jabatan tertentu. Bahkan banyak orang yang bekerja di swasta yang hidupnya lebih berkecukupan dan mewah daripada para PNS tsb.
Jadi, jangan hanya menjustifikasi bahwa PNS itu selalu salah dan memiliki citra negatif.
pada dasarnya manusia itu :
1. tidak ingin orang lain lebih kaya dari dirinya entah itu pns ataupun non
2. iri melihat orang yg jumawa entah itu pns maupun non
3. selalu merasa posisinya/pilihanya yang paling benar
wkwkw benar
Yup bnar...antara iri Dan menghakimi.....
Coba kalo yg komennya jadi pns juga.....
Jangan "katanya"
App masih Komen gak jelas seperti itu
Gua PNS kementerian...emang sih ada PNS yg flexing dan ga relate antara gaji tunjangan dgn hartanya .tp ada juga PNS yg jujur...kadang ada juga nih pegawai non PNS (honorer) tp tajir ...ini nih yg jadi pertanyaan gua..dia dapet hartanya dari Mana ya . ..tp gua positif aja deh mungkin ortunya kaya.. 😂 dan emang ternyata ortunya PNS..😅
pamer itu bawaan nafsu dari manusia, pamer kekuatan, pamer harta, pamer kekuasaaan, jadi siapapun yang memiliki kelebihan dan tidak bisa mengontrol hawa nafsunya, ya spt itu jadinya
Btw cancel culture itu dampaknya sangat baik kalau yg dicancel orang lain. Tapi berdampak sangat buruk kalau yg dicancel diri sendiri ☺️
Salah bro, yang benar itu cancel culture itu sangat baik dilakukan kalau yang dicancel adalah orang yang kita benci atau yang punya gagasan berseberangan dari kita. Sebaliknya, cancel culture ga boleh dilakukan kalau orang yang dicancel adalah orang-orang dari kelompok kita 😆
Pada dasarnya otak manusia memang memikirkan hal negatif duluan dari yang positif.
Contohnya aja ketika ada 10 orang yang diminta kasih pendapat ke kamu, terus dari 10 orang itu ada 2 orang yang masih pendapat jelek.
Nah, kemungkinan besar yang akan kamu pikirkan adalah 2 orang tadi padahal ada 8 orang yang udah ngasih komentar positif.
Jadi...
Kalau ada kasus PNS yang nggak baik ya berimas deh ke semuanya...
Saya PNS
Mengajar di salah satu sekolah negeri yang baru 4 tahun berdiri.
Masuk sebelum jam 7 pulang di atas jam 5 bahkan aampai malam gara2 masih ada tugas administrasi mengajar. Sabtu masuk juga. Minggu kerja juga kalau ada laporan yg diminta dinas atau pusat.
Dapat tambahan untuk itu? BIG NO.
Tapi itulah tugas kami... Gak perlu dikeluhkan.
Flexing? No time bro...
Korupsi? Saya lebih memilih dikasih waktu luang daripada ngurusin duit orang. 😊
Selagi SK ada di rumah, ya artinya berkecukupan
Intinya, ada banyak ragam PNS...
Gak bisa dinilai secara general
Sesama PNS aja masih terjadi kesenjangan sosial.
Mari berpikir dengan nalar yang bijak maka kita akan lebih bahagia dan lebih positif memandang dunia
Mohon maaf jika ada salah kata dan terima kasih😊
Gak salah
Pengalaman kedua ortua PNS, bapak pns golongan bawah sambilan pegang proyekan, pengalamn hidup dengan keluarga saudara 4 sangat cukup dengan penghasilan ortua, alhamdulillahnya lagi dikasi rezeki punya mobil 3 dengan kerja kerasnya bapak.
Sama, kedua ortu saya pns, punya adek 2 tapi hidup sangat stabil, alhamdulillah bisa bangun rumah sendiri sekitar 7-10 tahun setelah jadi pns dan beli mobil meski mobilnya cuma avanza bekas
Mungkin tinggal nunggu PNS mogok masal baru sadar dan aware klo ada 'kesenjangan gap pendapatan' dan 'tuntutan yang melebihi ekspektasi tapi ga dihargai'. Kita bisa liat nanti, yang ga mogok masal pasti yang well-paid dan merasa eksklusif dengan tunjangan sultan.
Kalo misalkan tujuan negara adalah memakmurkan rakyatnya, maka PNS adalah instrumen untuk menjalankannya yaitu melayani masyarakat. Maka, idealnya, PNS harus memiliki rasa berkorban yg besar untuk mengemban tugasnya
Mindset awal mereka yang salah. Masuk jadi pns bukan untuk mengabdi, tapi jadi kaya 😀
upah 20-30 juta perbulan, udah jauh banget dari UMR di seluruh Indonesia. apalagi pekerja disektor UMKM, tidak jarang penghasilan dibawah UMR.
Banyak yg ga suka PNS tapi pada berbongong-bondong daftar PNS. Banyak juga yg ga suka Polisi tapi pada rela jual aset buat jadi Polisi 😌😏
Banyak PNS yang curhat gajinya lebih kecil daripada dulu masih di swasta tapi tetap betah jadi PNS.
@@nagarabs Krna yg diincar itu bukan gajinya. Uang pensiunan jg ga seberapa, belum lg nanti tergerus inflasi. Makin gaada harga tuh uang pensiun. Kesempatan utk bisa upgrade skill dan pendidikan selama bekerja (tugas belajar) itu jg yg jadi pertimbangan kenapa betah jadi PNS.
Iya juga sih bang, enakan sederhana sewajarnya saja kerja tanpa tertekan gengsi
Sebenarny bukan tidak boleh kaya. Karna kalo kita anggap begitu kita menyamakan kekayaan dan Tamak. Inti nya jadi pelayan negara harus punya wibawa dan rendah hati, tidak memamerkan kekayaan berlebihan saat negara kita masi terlanda kemiskinan kelaparan dimana mana dan kerjaan ga kelar"
Kedua orang tua dan kedua mertua saya PNS dgn golongan 4 semua.
Alkhamdulillah anak2nya nggak ada yg minat jd PNS…pada lebih pilih usaha mandiri di bidang masing2.
Di era seleksi CAT, tdk mudah jadi PNS. So harusnya insentifnya lebih baik.
Jadi kaya boleh. Mana tau ada side hustle selagi masih sesuai kode etik. Tp emang gak boleh kelihatan kaya apalagi flexing.
Birokrasi negeri Konoha? Jawab masing2 bagaimana pelayanan, kinerja & hal2 yg ditemui masyarakat pada umumnya.
Mereka ini orang tengah yg full dipenuhi kehidupannya utk sejahtera.
Gw ga tau Kenapa tiap kali liat pns ngeliat orang biasa kaya merasa beda kastaaa😂 ..itu yang gw alamin Di komplek rumah gitu …😂😂😂
Lu liat orang dri jabatan, padahal yg jelek sifat personalnya bukan jabatannya.
Kakek saya PNS, mertua saya PNS, bapak saya PNS, istri saya PNS, temen-temen kuliah juga banyak jadi PNS, lah gw ngenes kerja swasta juga karena bantuan orang dalam.
Kalo aku van lagi bingung sama kondisi. Aku itu ada usaha yg lumayan setiap bulan penghasilan 5-8jt/bulan, udah 5 bulan bareng istri ngonten Affiliate tiktok alhamdulillah udah 3 bulanan berpenghasilan 8-13jt/bulan dari Affiliate Tiktok. Tapi ibu ku PNS yg 2 tahunan lagi pensiun dya pengen banget aku jadi PNS karena Adik2 ku ada yg gak lanjut perguruan tinggi & ada juga yg suka cuti2 perguruan tingginya belum kelar udah 4 tahun. Aku anak paling besar udah selese perguruan tinggi & jadi nyambi jadi Honorer udah 3 tahun di sekolah. Jujur gaji bulan honorer aku bisa aku dapatkan dari sehari bisnis & ngonten, tapi ibu ku tetap kekeh "usahakan bisa jadi PNS" katanya. Utk tes PNS aku udah 2x coba & gagal di TES terakhir (SKB) entah memang kurang riski atau aku kurang pintar nilai ku selalu terpaut 2-5 point dari yg lulus PNS.
Bagaimana ya aku menyikapi semua ini, belum lagi lihat kenyataan yg ada di lingkungan PNS, mungkin dari yg aku lihat lebih besar PNS yg korupsi entah itu proyek, bantuan bahkan waktu karena sebagian besar melanggar aturannya sendiri 😅
Semoga secepatnya ibu ku mengerti dengan passion, meskipun aku salah satu anaknya yg selesai perguruan tinggi
Kesenjangan sosial tetep ada kalau sistem ga di ganti. Tapi kesenjangan ekonomi yang bisa di rubah oleh individu2
Kaya asal sumber penghasilan jelas dan transparan??? Why not 🙂🙃. Daripada ada larangan ga boleh fleksing harusnya ada tindakan nyata yang mempersempit ruang gerak korupsi dan suap. Sistem itu harus dibenahi. Daripada ga flexing tapi ujungnya money laundry 😅😅😅😅
Intinya semua balek ke mental.. HARUS BALIK MODAL
Cerita nyata dri keluarga gw, kedua ortu gw PNS, gaji total mereka bahkan ga nyampe 7-8 jutaan, dan banyak kejadian yg gaji seperti gaji 13 yaa nunggak dan sulit cair.
Pengalaman kak, pernah ketemu dan keseringan ngeliat dan merasakan pelayanan yang bobrok, bukan hanya di kantor samsat, rs dsb, apalagi pake yg gratisan(bpjs). mereka yang berseragam terkadang memberikan pelayanan tidak dengan hati, ada yg petantang petenteng, ada yang gaya gayaan, kurang ramah pula,😅, mohon maaf sebelumnya bukan membenci, tp kalo ad yg ngerasa tersindir, sebaiknya koreksi diri dan berikanlah pelayanan terbaikmu sesuai bidang yang ditekuni, kita semua manusia, alangkah baiknya jika saling memghargai terlepas apapun pekerjaannya,
Sebenernya yg buat kita kerja lambat itu karena aturannya banyak dan sistemny rumit. seandainya kita menyederhanakan sistem kita gk bakal kerja lambat kok
membandingkan service dari kantor pajak dengan ngurus dokumen itu gak apple to apple 😂
gaji pegawai pajak itu bisa 10-20x lipat pegawai kelurahan di level yg sama 😂 selain itu, ada insentif yang kalo makin banyak yg setor pajak, makin besar peluang pegawai pajak dapet insentif yg besarannya bisa 2xTHP. beda sama pegawai keluarahan yg makin banyak yg ngurus dokumen, cuma bikin makin banyak pula kerjaan mereka 😂
Cuman mau share pengalaman aja selama 7 tahun jadi honorer yang kerja lebih banyak itu honorer dari pada PNS malahan gw megang kerjaan lebih banyak dari pada mereka yg PNS kerjanya ga tau ngapain
PNS itu, profesi yg menarik bahkan cenderung aneh di negeri ini.
Gajinya sama. Dari Sabang sampai Merauke. Sebab, ada peraturannya. Yg golongan 3/b, masa kerja 10 tahun, menikah anak 2, entah anda kerja di Medan, ataupun di Jayapura, sama. Yg bisa sedikit beda adalah anda punya jabatan, atau tidak (sebab, tunjangan jabatan struktural, lebih gede ketimbang tunjangan umum atau yg gak punya jabatan).
Yg bisa bikin perbedaan BANYAK adalah Tunjangan Kinerja. Dimana, tidak setiap daerah mampu ngasih.
Keanehan lainnya adalah, kenaikan harga barang sering sekali terjadi saat beredar kabar berita AKAN terjadi kenaikan gaji PNS.
Berikutnya.... Katanya, PNS harus netral. Teorinya, begitu.... Tapi, setiap ada Pilkada, AKAN SELALU ada pilihan begini : Yg anda dukung kalah, nasib anda akan sama dgn yg netral dan tidak mendukung sama sekali. Ini, berlaku buat anda yg sudah punya jabatan cukup tinggi. Kepala Dinas, atau Kepala Bidang, misalnya.
Keanehan berikutnya adalah meskipun dgn begitu banyak cercaan bahkan hujatan, setiap kali ada penerimaan PNS, yg daftar tetaplah bejibun.
Oya terkait kinerja PNS... Banyak masalah sebenarnya yg melatarbelakangi. Cuman, secara garis besar, sejak jaman Pak Jokowi, PNS secara umum harus bisa berlari, minimal jalan cepat... Meskipun ya... Masih banyak juga SDM kita sebagai PNS yg tidak mampu jalan cepat apalagi berlari. Dan biasanya ini, bagi mereka yg usianya diatas 40an. Dan satu lagi. Kebijakan Kepala Daerah juga sangat berpengaruh terhadap kinerja PNS di daerahnya.
Begitu pendapat saya....
bener
aneh juga padahal pns cuma sekitar 2% tapi dari total masyarakat indo, tapi kalo ada wacana gaji pns naik harga barang ikut naik
yg saya tahu kalau orang rencana jadi guru negeri niat nya biar jadi PNS masa tua nikmat, kalau bisa dapet rumah dinas, bisa pinjam ratusan juta ke koperasi, tunjangan ini itu, jadi "BOS", ups.
nggak ada satu niat pun buat mencetak generasi bangsa yang unggul, makanya generasi sekarang makin kesini makin kesana.
note : ini lagi bahas OKNUM aja lho ya huu ✌️😆
jadi orang kaya boleh kalo dari usahanya sndiri. misal suaminya krja kumpulin modal. di puter uangnya sama istrinya dengan berdagang misal. dan gk usah flexing².
Di tempat gua kalo blm pns bisa ramah tamah, sederhana ehhh kalo udh pns blagu sombong bgt, brani nyinyir bahkan hina2 yg di bawah hmmm
menurut gw semua ini berasal dari medsos sih ... (sebagian manusia berlomba lomba mencari uang gimanapun caranya untuk di pamerin di medsos) ..hidup manusia itu sederhana sih ..cuman butuh makan dan tempat tinggal ..
Lagi pula, ngapain sih manusia dilahirkan harus berlomba kaya kalao toh tidak saling mengeksistensialkan secara filosofi. Yang kaya itu biar negaranya aja, warganya biasa-biasa saja, lebih banyak belajar, merenung, dan ngobrol hal hal yang esensial...
Pantes dulu sampai sekarang banyak yang daftar PNS 👍🏻👍🏻
Saya PNS guru , dan berapa tahun saya mengabdi .menjdi guru honorer .gajihnya lebih banyak dari pada kuli ..tapi akhirnya baru tahun ini lulus jdi PNS ..Kalau PNS kelas bawah GURU,bedalah gajihnya dengan PNS dirjen pajak beacukai,,
Min Kan teknik Pomodoro itu 25 menit fokus kerja 5 menit istirahat, tapi sering kali istirahatnya jadi sama panjang dengan sesi kerjanya bahkan lebih karena scrolling youtube/tiktok mimin sendiri apakah ada tips dan trik mengatasi hal ini? soalnya ini berhubungan dengan manajemen disiplin??? #CurhatanPerseners
ortu ku PNS yg alhamdulillah hidup sederhana dan membangun ekonomi keluarga itu bertahap tdk ikut berlomba2 beli ini beli itu
Ada (banyak) yg kerja tdk efektif, males2an.. Semakin males semakin enak (jarang diberi tugas) tanpa punishment, tanpa standar kerja.. Pengalaman waktu bayar pajak daerah, "ditunggu dulu petugasnya sedang arisan digedung " A" (Sekitar 2 jam baru dilayani) yg lain lagi pada ngobrol sama duduk2, ada bagian cuma nulis stiker tanggal berlaku, sampai di teller, teller nya ngelayanin sambil cerita soal masakin buat suaminya sambil ngakak2.. Kita itu mau bayar pajak, yg harusnya dilayani dengan baik..Beda banget sama kerja di perusahaan swasta yg standar kerja tinggi tp gaji tdk sebesar mereka. Itu cerita 8 thn yg lalu kog.. Sekarang mungkin lebih baik atau sebaliknya 😅
Keluarga inti saya PNS semua. Saat pertama kali dinyatakan lolos cpns ibu saya mewanti-wanti agar tidak upload hal yang berhubungan dengan pekerjaan, entah itu SK, gaji, seragam dan lain2 di sosial media. Kata beliau, khawatir menimbulkan kecemburuan.
Saya setuju kalau rata2 PNS tidak ramah kepada masyarakat umum. Pernah berobat di salah satu puskesmas di hari sabtu. Saya dilayani dengan kurang ramah oleh hampir semua petugas yang melayani kecuali 1, bagian pendaftaran.
Contoh ketidakramahan, apoteker menjelaskan aturan obat ala kadarnya dengan nada agak ketus, saya diarahkan untyk memasukan sendiri obat ke dalam kantung plastik.
Saya ke sana lagi untuk kontrol, tapi dengan menggunakan pakaian dinas (saya seorang auditor). Perlakuan mereka berubah, menjadi sangat ramah. Saya tidak lagi harus memasukan obat ke kantong plastik sendiri.
Sangat disayangkan memang, seharusnya petugas melayani siapapun yang datang dengan ramah.
Setelah saya diskusikan dengan rekan PNS tenaga kesehatan, hal itu terjadi karena jumlah ASN nakes saat ini sangat kurang. Jadi wajar jika tidak bisa melayani dengan ramah, mengingat beban kerja nereka relatif lebih berat dibanding ASN bidang lain.
Saya setuju.. saya pernah ke RSUD di kota saya, itu RSUD tingkat provinsi. Saya pergi ke bbrp poli untuk tes kesehatan menyeluruh.. ya Allah.. dari pendaftaran di poli abcd, pas ditanya gak ada satu pun yg jawab, masa iya sih di satu poli ada 5 orang semuanya budeg? Gak denger waktu saya tanya dgn sopan dan lembut, maaf kak ini mau daftar untuk pemeriksaan mata, berkas ini dibawa kemana ya? Ya ampun gak dijawab seolah olah aku makhluk tak kasar mata 😂 terus datang pasien ibu2 nyamperin saya dan bilang, mba bawa kesana, nanti pemeriksaannya disana, orang sini memang gitu semua gak ada yg melayani.. saya udh biasa. Dan pemerintah seperti menutup pintu untuk anak muda yg non honor untuk bekerja di bidang kesehatan khususnya, dari dulu sampe skrg kan yg sering jadi pns adalah honorer, lha masuk honor kan harus pake link, seringnya titipan 😂 makanya pada begitu
1.Mesti dikasih opsi buat pemecatan apabila bekerja tidak sesuai SOP/melanggar aturan.
2. Semoga semakin banyak pemimpin model Bu Risma yg turun ke lapangan.
3. Kontrol sosial. Seperti Bima. Semoga tambah banyak.
pemimpin seperti bu risma ? oh yang nyuci mobil dinas pake kran buat nyiram taneman sambil divideoin 😂
terima kasih worksheet-nya, suskses selalu
seburuk-buruknya dan semalas-malasnya kinerja PNS tidak akan dipecat tetap aman, paling dimutasi, berbeda dengan di swasta. sebaiknya diubah menjadi pegawai kontrak saja, kalo kinerjanya buruk gak efisien kontraknya tidak dilanjutkan
Aku PNS guru SMP di daerah kecil. Tetap sih pengen kaya, pengen punya tas bagus, tapi belum bisa wkwk. Parahnya justru saya mendapat cemoohan begini: Udah PNS kok makan masih eman? Udah PNS kok belum beli apa2? Belum renovasi rumah? Jadi setuju sama abangnya, sebagai rakyat sipil juga tolong diturunkan ekspektasinya.
Gak ada aturanx PNS gak boleh kaya... banyak cara ubtuk menjadi kaya, PNS juga bisa merangkap jadi pedagang, siang kerja.. masih ada waktu sore, sampai malam untuk cari tambahan penghasilan dgn cara yang halal... (buka cafe misalnya, atau usaha catering.. jualan kue kering, jual pakaian dll, apalagi menjelang lebaran atau Natal panen rezeki dari hasil dagangan. sekeluarga(anak, suami/istri harus saling memotipasi untuk sukses, kompak membangun bisnis sampingan i.kerja cari uang tambahan dgn cara halal) mengharapkan penghasilan dari gaji PNS... tidak bisa menjadi kaya.. jadilah PNS yg kreatif.. jadilah PNS sekalgus jadi pengusaha dan berinvestasi (dari hasil dagang bisa dialokasikan bikin ruma kontakan/rumah kos) jangan foya foya diawal, tak ada yg sulit bila mau berusaha, disiplin dan kerja keras, jangan boros untuk keperluan yg tak oenting.. kedepan kamu akan merasakan hasil atau semua yg kamu upayakan.. harus. semangat ya... untuk nenjafi PNS yg kaya
masuk aja ke dalam sistem nya dulu kenapa bisa begitu? Idealisme kalian akan di tandem di dalam sistem
Kaya boleh apalagi sudah jdi pejabat tapi jangan korupsi itu aja intinya kalo kaya ga ada larangan bisa saja dia punya usaha atau harta warisan tapi gegara unknom oknum yg melanggar aturan sehingga yg lain kenak
dan sekarang seolah olah pns itu seperti dikasih karpet merah dari segi manapun..contohnya flatform pinjaman asal pns goal,simulasi kredit mobil-motor asal pns lolos..dari pembuatan uu gaji ke 13,tunjangan² yang membuat saya dan para pembayar ppn11% lain nya meratapi nasib
Sya pribadi terserah mau bisa kaya atau enggak,,mau gaya atau enggak,mau sombonga atsu nggak,,TApi ,yg penting saat kerja, profesional,gak perlu ramah tamah,pnting profesional!!titik.
Kenapa banyak orang tua pengen banget anaknya sukses dengan masuk stan/bumn/akpol?
PNS yg bisa kaya cuma PNS di Kemensultan, Pemda Kaya, Buka Usaha, Ortu Kaya dan Pejabat.
Yg lainnya, perlu dipertanyakan 🤔
Saya baru lolos pns thn ini di daerah, sbnrnya sy lbh suka krja di swasta, tpi mikirnya PNS seumur hidup ada jaminan hri tua, mnrut gw pns boleh kaya tpi jgn keliatan kaya, simpel aja deh dri smua segi, mark aja pemilik META penampilannya sdrhna kwkw
Gak semua PNS seperti di berita2, coba spesifik gtu kementrian mana, lembaga mana, dinas mana, tidak semua tunjangan besar, apalagi PNS daerah,, beda2 tunjangannya, kalo gaji udh jelas diatur dalam Perpres nya jelas maksimal 5jt. Kita yg didaerah kecil tunjangan kecil kebawa imbas gaya Hedon kementrian yg tunjangannya sampai belasan juta bahkan puluhan juta. Hanya di tingkat pusat/kementrian yg bner2 bisa kaya tunjangan puluhan juta. Yg di daerah pada sekarat.
Itu paling terasa pas saya urus KTP, lamanya minta ampun, setahun lebih itupun bayar lagi baru bisa keambil + orang dalam
Masalahnya di rekrutmen awal yg ada KKN. trus mrka jg korban kbijakan politis yg plin plan juga
Gua sama istei PNS guru, Gaji 2,5J, Sertifikasi 2,25J, Tunjangan Daerah 250K, total 5J. Pengeluaran 4J. Sisa 1J, kapan gua punya mobilnya hha.
PNS itu banyak yang kecil gajinya, apalagi yang di daerah. Udah gitu, PNS kesannya kaya orang kaya. Kaya darimanéeeee hha.
Saya pernah ngurus perbaikan KK untuk kepentingan buat daftar kuliah, untung bisa pakek surat pernyataan kalo KK masih perbaikan. Katanya tunggu 1 bulan-an nanti dihubungi, namun ditunggu sampek 6 bulan lebih gak gak ada pemberitahuan apapun. Pas di tanya in sama kakak ku eh katanya belum, akhirnya di ambillah sama kakak ku dan di urus sendiri di kabupaten.
PNS jangan menjadi alasan untuk menjaga jarak dengan masyarakat.. kalau PNS seperti ini bisa jadi belum selesai dengan seleksi PNS nya😎
Karena PNS punya akhlak baik, diem, dan gak hobi sesumbar saja sudah banyak yang iri, apalagi akhlaknya buruk, suka sesumbar, dan hobi flexing. Semakin berlipat ganda itu yg sakit hati.
Sekelas staff hononer kantor desa juga begitu