TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 00:33 Spesifikasi ringkas sepeda yang digunakan touring Jalan jalan di kota Bandung dan sekitarnya (hari ke 2) 04:51 Rencana jalan jalan di kota Bandung bersama Mas Najib 06:34 Menempuh tanjakan ke Dago Pakar dengan kondisi lalu lintas padat 08:16 Tiba di Dago Pakar menikmati bubur gowes & susu jahe 10:41 Kembali turun dari Dago Pakar 14:51 Mampir di pedagang eceran apparel dan aksesoris sepeda di jalan raya Dago menuju kota Bandung 16:20 Berkunjung ke toko sepeda "TRB Bike" di ujung jalan Veteran 31:50 Memuaskan rasa penasaran pada nama Restoran Padang yang unik & mewawancarai pemiliknya 34:18 Sampai ke Warung nasi Ampera Jalan Sukarno Hatta 34:44 Penutup : bertemu sobat Asep Akoen peturing sepeda antar pulau yang besok akan menunggu di Garut TIPS BERSEPEDA UNTUK PERJALANAN JAUH Melakukan perjalanan jauh bersepeda dengan jarak tempuh setiap harinya minimal 160 km memerlukan persiapan dan tips bersepeda agar dapat bertahan selama dalam perjalanan. Selain peralatan sepeda dan perbekalan yang cukup, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan : 1. Persiapan setiap keberangkatan - Menyediakan cukup energi yang tersimpan dalam tubuh setiap akan berangkat, dengan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan protein yang cukup pada malam hari sebelumnya. Ditambah sarapan pagi secukupnya sebelum berangkat. - Membawa minuman mineral isotonic berkadar gula untuk mengganti cairan tubuh dan kalori yang hilang. Demikian juga makanan praktis yang mudah dicerna dan cepat dikonversi menjadi energi, contoh : pisang, kurma, crackers Soy Joy. - Memeriksa seluruh komponen sepeda berfungsi dengan baik (menyetel, membersihkan dan melumasi) 2. Sikap mental selama perjalanan - Membangun sikap mental positif untuk menikmati perjalanan bagaimanapun juga kondisi medan yang dihadapi. Terimalah beban phisik berat yang dialami dengan senyuman, hiruplah napas dalam dalam, nikmatilah keindahan alam sekeliling yang dianugerahkan Tuhan ! - Merasakan setiap gerakan mengayuh pedal bukan dikendalikan semata mata oleh pikiran, tetapi irama hati ! , biarlah nuansa hati yang mengaturnya. Setiap kayuhan adalah kerelaan bukan keterpaksaan sehingga tubuh selalu dalam kondisi relaks dan segar. Dengan sikap mental ini mengayuh sepeda menjadi nyaman, otot kaki selalu kendur dan terhindar dari gejala kram. - Mengatur pikiran bebas dari pemaksaan mengayuh pedal yang berlebihan, sehingga tidak ada tekanan terhadap kerja saraf jantung yang tersinkronisasi dengan metabolism kerja otot kaki. Cara menata sikap yang seperti ini tidak menyebabkan kecepatan sepeda dan kemampuan menanjak menjadi berkurang. Bahkan sebaliknya !! , Kayuhan sepeda menjadi lebih cepat, demikian juga sewaktu mengatasi tanjakan akan menjadi kuat. - Menjaga nuansa hati dan emosi tetap stabil, sehingga dapat menghipnotis pikiran yang menimbulkan efek psikis mengurangi kelelahan dalam sistem saraf & metabolism kerja otot. Emosi yang stabil dan hati yang nyaman akan membantu mengatasi kelelahan badan. Kuncinya hanya satu yaitu kesabaran dalam segala keadaan diperjalanan 3. Pengaturan cadangan energi dan gear ratio sepeda - Selalu menjaga badan agar tetap bugar dengan berhenti beberapa menit untuk beristirahat apabila terasa lelah. Posisi duduk yang nyaman akan mempercepat pemulihan dari kelelahan dan biarkan badan dalam kondisi relaks sepenuhnya. Setelah badan dalam kondisi normal, perjalanan dapat dilanjutkan. - Memperhatikan kecukupan minum dan makan agar badan kita terhindar dari dehidrasi dan menyimpan cukup energi. Jangan menahan rasa haus, langsung minum untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap panas dan kelancaran peredaran darah. - Mengatur penggunaan cadangan tenaga dan pernafasan dengan teknik yang benar, inilah kunci dari kemampuan bersepeda jarak jauh. Tenaga jangan dipaksakan untuk mencapai target kecepatan diatas batas kemampuan dan melewati tanjakan dalam waktu singkat. Medan perjalanan yang datar dan menanjak harus diatasi dengan pemakaian “gear ratio” yang tepat agar kayuhan tidak terlalu berat sehingga diperoleh kecepatan dan jarak tempuh yang optimal. - Menjaga kecepatan sepeda sama pada setiap medannya, sehingga kecepatan sepeda selalu menyesuaikan terhadap kondisi medan yang ditempuh. Dinamika kecepatan sepeda yang berubah ubah pada medan yang sama karena kurang konsisten dalam pengaturan kecepatan akan menguras lebih banyak energi. Hindari terlalu sering memacu sepeda berakselerasi tinggi untuk mencapai kecepatan tertentu dan berusaha secepat mungkin mengatasi tanjakan, karena beban otot kaki akan menjadi semakin besar. Cara bersepeda seperti ini akan mengurangi jarak tempuh dengan menurunnya kemampuan tubuh.
Terima kasih sobat Mustofa telah menyaksikan perjalanan singkat peturing sepuh sepeda Semoga semangat berbagi dan silaturahmi membuat kita sehat selalu Salam hangat danny
@@jimmymarten2935 Terima kasih sobat Jimmy telah sejenak bersama danny's bike Semoga bisa cepat kembali gowes, lebih bergairah dan lebih sehat. Salam hangat danny
Sobat Jaja Koswara, Bagus ! rute Bandung ke Cibodas Kutawaringin menantang penuh dengan tanjakan dan jalan rolling. Tetapi bagi peturing malah mengasyikkan. Saya sering ke Bandung dan sekitarnya karena udaranya sejuk, pemandangan indah dan jalannya naik turun menantang. Semoga sehat selalu dengan rajin gowes hatur nuhun danny
Sobat danny's bike, 1. FD Shimano Deore model lama memang untuk crank triple 3 speed. 2. Untuk chainring 48t menggunakan FD Shimano Deore M591 dan chainring 42t menggunakan FD Shimano Deore T6000 top swing Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
CARA MENINGKATKAN EFISIENSI KAYUHAN 1. Efisiensi kayuhan adalah daya penggerak efektif pada roda sepeda dibandingkan dengan daya gowes pada pedal. Efisiensi kayuhan nilainya akan semakin besar dengan berkurangnya hambatan pada mekanisme penerus daya (drivetrain) ke roda sepeda. 2. Daya gowes pada komponen drivetrain yang terdiri dari pedal, BB, chainring, rantai, cassette, RD diteruskan ke poros roda (hub) dan berakhir pada permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan. Ban dan permukaan jalan akan mengalami hambatan gulir (rolling) dan gesek. 3. Hambatan penerusan daya terbesar terjadi di ban sepeda yaitu hambatan gulir dan gesek, selanjutnya urutan ke 2 di mekanisme drivetrain yang nilainya 70% ada dirantai, dan urutan ke 3 pada poros roda (hub & freehub). 4. Peningkatan efisiensi kayuhan akan membuat tenaga gowes menjadi lebih irit dengan fokus mengurangi hambatan pada mekanisme drivetrain dan hambatan gelinding pada ban sepeda, caranya : a) Merawat dan melumasi bantalan pedal, BB, rantai, chainring, cassette dan RD. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat dan pelumasan Rantai, FD & RD Sepeda ( Part I & II) - (ua-cam.com/video/8WilRMLmZ8A/v-deo.html & ua-cam.com/video/5KldG2bwPWI/v-deo.html) b) Memilih lebar dan pola tapak permukaan ban sesuai kondisi medan dengan memberikan tekanan ban yang tepat. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memilih pola tapak / kembangan ban sepeda yang tepat (kunci keselamatan dan kenyamanan)" - (ua-cam.com/video/mkTtRkjP3KY/v-deo.html) "Ukuran tekanan ban sepeda yang tepat (yang sering terabaikan pegowes !) - (ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html) ; PROGRAM MENINGKATKAN KETAHANAN GOWES 1. Sama dengan olahragawan atau atlit yang mengejar prestasi, bersepeda juga memerlukan latihan rutin apabila menginginkan peningkatan kecepatan dan kemampuan menanjak. Latihan dilakukan paralel dengan asupan gizi yang baik agar tubuh menjadi kuat. 2. Latihan difokuskan pada kecepatan putaran crank (cadence gowes) dan beban gowes (torsi). Program latihan dapat dilakukan harian atau minimal 2 kali perminggu, dengan memulai cadence dan beban gowes yang paling rendah, ditingkatkan secara bertahap mingguan. Hasil peningkatannya akan diperoleh bulanan setelah melakukan program tsb. 3. Contoh kecepatan gowesan adalah bagaimana kita tahan dengan cadence 60 rpm tetap stabil pada jalan datar dalam waktu tertentu kemudian ditingkatkan menjadi 80 rpm selanjutnya 100 rpm. Contoh ketahanan beban gowesan adalah kekuatan gowesan kita pada torsi yang tetap pada jalan menanjak dengan mengatur napas agar gowesan tetap stabil. 4. Kategori pegowes kuat (non atlit) adalah pegowes yang memiliki kemampuan bersepeda dengan batasan sbb : kecepatan rata rata sepeda 20 km/jam dengan cadence min 60 rpm pada jalan datar, beban gowes rata rata 28 kgf pada tanjakan dengan gradient 17% dengan kombinasi datar & turunan, jarak tempuh minimal 40 km tanpa henti.
TIPS KESELAMATAN BERSEPEDA 1. Risiko kecelakaan bersepeda lebih besar dari mengendarai sepeda motor karena sepeda paling lambat diantara kendaraan lainnya. Sepeda cenderung menghalangi gerak motor dan mobil, risiko tertabrak dari belakang atau saat menyusul sepeda inilah yang sering terjadi. Contoh nyata adalah dari 3 kecelakaan bersepeda yang danny's bike alami, 2 kejadian karena ditabrak mobil dari belakang dan diserempet motor roda 3 dari samping. Masih beruntung kepala terlindung karena memakai helm. 2. Bersepeda didalam kota yang lebih padat kendaraan, lebih berisiko dibanding luar kota. Walaupun kendaraan tidak secepat diluar kota, tetapi kendaraan lebih terburu buru dan sering berhenti-berjalan (stop & go). Karena sepeda bergerak lebih lambat, posisinya terdesak dan terabaikan dari perhatian. 3. Bersepeda solo lebih berisiko celaka dibandingkan dengan bersepeda dalam group. Gerakan ramai kelompok pesepeda akan lebih menarik perhatian dan membuat pengendara lain lebih berhati hati daripada terhadap pesepeda solo. Perlu dipahami bahwa budaya menghargai keselamatan bagi pejalan kaki dan pesepeda di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara Jepang, Eropa dan Amerika. 4. Tips keselamatan bersepeda : a) Upayakan bersepeda dalam group atau bersama sama saat menempuh jalan pada tujuan yang sama. Apabila bersepeda solo perlu ekstra hati hati dalam segala kondisi terutama saat menyeberang atau berpindah jalur. Gunakan gerak tangan untuk memberi tanda kemana kita menuju dan waspada atas kendaraan yang melintas mendadak. Mematuhi peraturan lalu lintas adalah hal utama dalam keselamatan bersepeda. Sikap sebagai pegowes yang baik dapat dilihat pada video : "Menjadi pegowes yang disenangi (membangkitkan sikap & mental yang positif)" - (ua-cam.com/video/02wa2apzdhI/v-deo.html) b) Sepeda perlu dilengkapi dengan reflektor warna kuning pada pedal, warna merah diposisi belakang dan warna putih diposisi depan sepeda sesuai UU lalu lintas mengenai perlengkapan sepeda. Pada malam hari wajib memakai lampu depan dan belakang. Kaca spion kecil yang terpasang pada stang sepeda akan sangat membantu mewaspadai lalu lintas yang dibelakang kita. Dan terakhir sebagai pelindung diri, jangan pernah tinggalkan helm sepeda walau jarak tempuh relatif dekat. Kelengkapan keselamatan bersepeda dapat dilihat pada bagian akhir video : "Menjadi pegowes yang disenangi (membangkitkan sikap & mental yang positif)" - (ua-cam.com/video/02wa2apzdhI/v-deo.html)" c) Risiko faktor manusia (human error) pada butir 4a) sebagai penyebab kecelakaan dapat dihindari, setelah kita mengupayakan melakukan prinsip kehati hatian bersepeda terlebih dahulu. Dan pastikan tubuh kita sebelum bersepeda dalam kondisi sehat dan bugar. Karena saat tubuh kita kurang sehat, kontrol dan refleks pengendalian sepeda menjadi berkurang. d) Saat melakukan perjalanan jauh (touring) dan kelelahan mencapai puncaknya, jangan memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan karena kemampuan kendali akan menurun. Biarkan teman lain jalan terlebih dahulu dan minta ybs menunggu ditempat yang ditentukan. Berhenti untuk relaksasi dan pemulihan stamina dengan mengkonsumsi minuman-makanan kaya kalori adalah cara yang terbaik. Kemampuan kendali dan konsentrasi (fokus) secara otomatis akan berkurang saat stamina tubuh menurun, cara satu satunya adalah beristirahat !! Contoh konsumsi makanan dan minuman bernutrisi dapat dilihat video : "Makanan & minuman untuk meningkatkan daya gowes anda ! (Pilih hanya yang bernutrisi tinggi)" - (ua-cam.com/video/YQSESMRQapY/v-deo.html) e) Jangan pernah terlupakan untuk selalu berdoa sebelum memulai perjalanan bersepeda karena sesungguhnya "Dialah yang Maha melindungi". Setelah tiba di tempat tujuan dengan selamat, ucapkanlah puji syukur kepadaNya sebagai tanda kita pandai berterima kasih.
@@AsepArifinwijaya Sobat Asep Arifin 1. Saya beserta 3 teman (ada 2 teman dari Bandung yang ikut ke Garut) sudah kembali ke Jkt 2. Dari Badung ke Jkt naik bus, sepeda ditaruh dibagasi. 3. Video perjalanan turing lanjutannya (bagian 2) akan ditayangkan pada akhir minggu ini. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
TIMESTAMP :
00:28 Pengantar
00:33 Spesifikasi ringkas sepeda yang digunakan touring
Jalan jalan di kota Bandung dan sekitarnya (hari ke 2)
04:51 Rencana jalan jalan di kota Bandung bersama Mas Najib
06:34 Menempuh tanjakan ke Dago Pakar dengan kondisi lalu lintas padat
08:16 Tiba di Dago Pakar menikmati bubur gowes & susu jahe
10:41 Kembali turun dari Dago Pakar
14:51 Mampir di pedagang eceran apparel dan aksesoris sepeda di jalan raya Dago menuju kota Bandung
16:20 Berkunjung ke toko sepeda "TRB Bike" di ujung jalan Veteran
31:50 Memuaskan rasa penasaran pada nama Restoran Padang yang unik & mewawancarai pemiliknya
34:18 Sampai ke Warung nasi Ampera Jalan Sukarno Hatta
34:44 Penutup : bertemu sobat Asep Akoen peturing sepeda antar pulau yang besok akan menunggu di Garut
TIPS BERSEPEDA UNTUK PERJALANAN JAUH
Melakukan perjalanan jauh bersepeda dengan jarak tempuh setiap harinya minimal 160 km memerlukan persiapan dan tips bersepeda agar dapat bertahan selama dalam perjalanan. Selain peralatan sepeda dan perbekalan yang cukup, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan :
1. Persiapan setiap keberangkatan
- Menyediakan cukup energi yang tersimpan dalam tubuh setiap akan berangkat, dengan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan protein yang cukup pada malam hari sebelumnya. Ditambah sarapan pagi secukupnya sebelum berangkat.
- Membawa minuman mineral isotonic berkadar gula untuk mengganti cairan tubuh dan kalori yang hilang. Demikian juga makanan praktis yang mudah dicerna dan cepat dikonversi menjadi energi, contoh : pisang, kurma, crackers Soy Joy.
- Memeriksa seluruh komponen sepeda berfungsi dengan baik (menyetel, membersihkan dan melumasi)
2. Sikap mental selama perjalanan
- Membangun sikap mental positif untuk menikmati perjalanan bagaimanapun juga kondisi medan yang dihadapi. Terimalah beban phisik berat yang dialami dengan senyuman, hiruplah napas dalam dalam, nikmatilah keindahan alam sekeliling yang dianugerahkan Tuhan !
- Merasakan setiap gerakan mengayuh pedal bukan dikendalikan semata mata oleh pikiran, tetapi irama hati ! , biarlah nuansa hati yang mengaturnya. Setiap kayuhan adalah kerelaan bukan keterpaksaan sehingga tubuh selalu dalam kondisi relaks dan segar. Dengan sikap mental ini mengayuh sepeda menjadi nyaman, otot kaki selalu kendur dan terhindar dari gejala kram.
- Mengatur pikiran bebas dari pemaksaan mengayuh pedal yang berlebihan, sehingga tidak ada tekanan terhadap kerja saraf jantung yang tersinkronisasi dengan metabolism kerja otot kaki. Cara menata sikap yang seperti ini tidak menyebabkan kecepatan sepeda dan kemampuan menanjak menjadi berkurang. Bahkan sebaliknya !! , Kayuhan sepeda menjadi lebih cepat, demikian juga sewaktu mengatasi tanjakan akan menjadi kuat.
- Menjaga nuansa hati dan emosi tetap stabil, sehingga dapat menghipnotis pikiran yang menimbulkan efek psikis mengurangi kelelahan dalam sistem saraf & metabolism kerja otot. Emosi yang stabil dan hati yang nyaman akan membantu mengatasi kelelahan badan. Kuncinya hanya satu yaitu kesabaran dalam segala keadaan diperjalanan
3. Pengaturan cadangan energi dan gear ratio sepeda
- Selalu menjaga badan agar tetap bugar dengan berhenti beberapa menit untuk beristirahat apabila terasa lelah. Posisi duduk yang nyaman akan mempercepat pemulihan dari kelelahan dan biarkan badan dalam kondisi relaks sepenuhnya. Setelah badan dalam kondisi normal, perjalanan dapat dilanjutkan.
- Memperhatikan kecukupan minum dan makan agar badan kita terhindar dari dehidrasi dan menyimpan cukup energi. Jangan menahan rasa haus, langsung minum untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap panas dan kelancaran peredaran darah.
- Mengatur penggunaan cadangan tenaga dan pernafasan dengan teknik yang benar, inilah kunci dari kemampuan bersepeda jarak jauh. Tenaga jangan dipaksakan untuk mencapai target kecepatan diatas batas kemampuan dan melewati tanjakan dalam waktu singkat. Medan perjalanan yang datar dan menanjak harus diatasi dengan pemakaian “gear ratio” yang tepat agar kayuhan tidak terlalu berat sehingga diperoleh kecepatan dan jarak tempuh yang optimal.
- Menjaga kecepatan sepeda sama pada setiap medannya, sehingga kecepatan sepeda selalu menyesuaikan terhadap kondisi medan yang ditempuh. Dinamika kecepatan sepeda yang berubah ubah pada medan yang sama karena kurang konsisten dalam pengaturan kecepatan akan menguras lebih banyak energi. Hindari terlalu sering memacu sepeda berakselerasi tinggi untuk mencapai kecepatan tertentu dan berusaha secepat mungkin mengatasi tanjakan, karena beban otot kaki akan menjadi semakin besar. Cara bersepeda seperti ini akan mengurangi jarak tempuh dengan menurunnya kemampuan tubuh.
Hebat bapak2 semangat semoga sehat selalu dan lancar gowesnya
Terima kasih sobat Mustofa telah menyaksikan perjalanan singkat peturing sepuh sepeda
Semoga semangat berbagi dan silaturahmi membuat kita sehat selalu
Salam hangat
danny
Trm ksh om danny tips ny ..salam sehat selalu
@@arzarazu
Terima kasih sobat danny's bike !
Semoga sehat sejahtera
Ws danny
Terima kasih pak Danny, sdh meliputi perjalanan, meski kita tdk ikut tetapi ikut MENIKMATI perjalanan melalui vlog nya. Tetap sehat selalu pak
@@brotherfaith9437
Terima kasih telah bersama sejenak dengan danny' bike.
Selamat berkarya, semoga sehat sejahtera.
Ws danny
Mantap om Danny tour gowes jakarta bandung, sehat selalu Om
Terima kasih sobat danny's bike !
Tetap semangat berkarya dan berbagi kepada teman teman pegowes semua
Salam hangat
danny
Mantap om Danny. Saya jadi pengen sepedaan lagi jadi nya setelah nonton vlog ini hahaha
@@jimmymarten2935
Terima kasih sobat Jimmy telah sejenak bersama danny's bike
Semoga bisa cepat kembali gowes, lebih bergairah dan lebih sehat.
Salam hangat
danny
Semangat pak Danny persiapan gowes ke titik Nol Sabang benar benar matang.
Ayo kelombok mas Danny, saya dulu gowes dari lombok ke Bandung.
@@laluardypati8744
Terima kasih sobat Laluardy !
Bagus pengalaman touringnya !
Semoga sehat selalu
Ws danny
@@dannykuswara3735 Amin
Hari Ahad saya gowes ke Cibodas Kutawaringin, kalau gowesnya ke Dago saya bisa bertemu dengan Pak Danny
Sobat Jaja Koswara,
Bagus ! rute Bandung ke Cibodas Kutawaringin menantang penuh dengan tanjakan dan jalan rolling. Tetapi bagi peturing malah mengasyikkan. Saya sering ke Bandung dan sekitarnya karena udaranya sejuk, pemandangan indah dan jalannya naik turun menantang.
Semoga sehat selalu dengan rajin gowes
hatur nuhun
danny
ukuran dan jumlah chainring serta casset bahkan type sepeda kita sama kang..he3..salam gowes
Luar biasa Mas Runi ! pandai ngulik sepedanya sehingga kemampuannya tinggi.
Semoga sehat selalu dengan gowes
Ws danny
FD Diore ada yang 3 speed pak?
Sobat danny's bike,
1. FD Shimano Deore model lama memang untuk crank triple 3 speed.
2. Untuk chainring 48t menggunakan FD Shimano Deore M591 dan chainring 42t menggunakan FD Shimano Deore T6000 top swing
Selamat beristirahat bersama keluarga
Ws danny
CARA MENINGKATKAN EFISIENSI KAYUHAN
1. Efisiensi kayuhan adalah daya penggerak efektif pada roda sepeda dibandingkan dengan daya gowes pada pedal. Efisiensi kayuhan nilainya akan semakin besar dengan berkurangnya hambatan pada mekanisme penerus daya (drivetrain) ke roda sepeda.
2. Daya gowes pada komponen drivetrain yang terdiri dari pedal, BB, chainring, rantai, cassette, RD diteruskan ke poros roda (hub) dan berakhir pada permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan. Ban dan permukaan jalan akan mengalami hambatan gulir (rolling) dan gesek.
3. Hambatan penerusan daya terbesar terjadi di ban sepeda yaitu hambatan gulir dan gesek, selanjutnya urutan ke 2 di mekanisme drivetrain yang nilainya 70% ada dirantai, dan urutan ke 3 pada poros roda (hub & freehub).
4. Peningkatan efisiensi kayuhan akan membuat tenaga gowes menjadi lebih irit dengan fokus mengurangi hambatan pada mekanisme drivetrain dan hambatan gelinding pada ban sepeda, caranya :
a) Merawat dan melumasi bantalan pedal, BB, rantai, chainring, cassette dan RD. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat dan pelumasan Rantai, FD & RD Sepeda ( Part I & II) - (ua-cam.com/video/8WilRMLmZ8A/v-deo.html & ua-cam.com/video/5KldG2bwPWI/v-deo.html)
b) Memilih lebar dan pola tapak permukaan ban sesuai kondisi medan dengan memberikan tekanan ban yang tepat. Penjelasannya dapat dilihat pada video :
"Memilih pola tapak / kembangan ban sepeda yang tepat (kunci keselamatan dan kenyamanan)" - (ua-cam.com/video/mkTtRkjP3KY/v-deo.html)
"Ukuran tekanan ban sepeda yang tepat (yang sering terabaikan pegowes !) -
(ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html) ;
PROGRAM MENINGKATKAN KETAHANAN GOWES
1. Sama dengan olahragawan atau atlit yang mengejar prestasi, bersepeda juga memerlukan latihan rutin apabila menginginkan peningkatan kecepatan dan kemampuan menanjak. Latihan dilakukan paralel dengan asupan gizi yang baik agar tubuh menjadi kuat.
2. Latihan difokuskan pada kecepatan putaran crank (cadence gowes) dan beban gowes (torsi). Program latihan dapat dilakukan harian atau minimal 2 kali perminggu, dengan memulai cadence dan beban gowes yang paling rendah, ditingkatkan secara bertahap mingguan. Hasil peningkatannya akan diperoleh bulanan setelah melakukan program tsb.
3. Contoh kecepatan gowesan adalah bagaimana kita tahan dengan cadence 60 rpm tetap stabil pada jalan datar dalam waktu tertentu kemudian ditingkatkan menjadi 80 rpm selanjutnya 100 rpm. Contoh ketahanan beban gowesan adalah kekuatan gowesan kita pada torsi yang tetap pada jalan menanjak dengan mengatur napas agar gowesan tetap stabil.
4. Kategori pegowes kuat (non atlit) adalah pegowes yang memiliki kemampuan bersepeda dengan batasan sbb : kecepatan rata rata sepeda 20 km/jam dengan cadence min 60 rpm pada jalan datar, beban gowes rata rata 28 kgf pada tanjakan dengan gradient 17% dengan kombinasi datar & turunan, jarak tempuh minimal 40 km tanpa henti.
TIPS KESELAMATAN BERSEPEDA
1. Risiko kecelakaan bersepeda lebih besar dari mengendarai sepeda motor karena sepeda paling lambat diantara kendaraan lainnya. Sepeda cenderung menghalangi gerak motor dan mobil, risiko tertabrak dari belakang atau saat menyusul sepeda inilah yang sering terjadi. Contoh nyata adalah dari 3 kecelakaan bersepeda yang danny's bike alami, 2 kejadian karena ditabrak mobil dari belakang dan diserempet motor roda 3 dari samping. Masih beruntung kepala terlindung karena memakai helm.
2. Bersepeda didalam kota yang lebih padat kendaraan, lebih berisiko dibanding luar kota. Walaupun kendaraan tidak secepat diluar kota, tetapi kendaraan lebih terburu buru dan sering berhenti-berjalan (stop & go). Karena sepeda bergerak lebih lambat, posisinya terdesak dan terabaikan dari perhatian.
3. Bersepeda solo lebih berisiko celaka dibandingkan dengan bersepeda dalam group. Gerakan ramai kelompok pesepeda akan lebih menarik perhatian dan membuat pengendara lain lebih berhati hati daripada terhadap pesepeda solo. Perlu dipahami bahwa budaya menghargai keselamatan bagi pejalan kaki dan pesepeda di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara Jepang, Eropa dan Amerika.
4. Tips keselamatan bersepeda :
a) Upayakan bersepeda dalam group atau bersama sama saat menempuh jalan pada tujuan yang sama. Apabila bersepeda solo perlu ekstra hati hati dalam segala kondisi terutama saat menyeberang atau berpindah jalur. Gunakan gerak tangan untuk memberi tanda kemana kita menuju dan waspada atas kendaraan yang melintas mendadak. Mematuhi peraturan lalu lintas adalah hal utama dalam keselamatan bersepeda. Sikap sebagai pegowes yang baik dapat dilihat pada video : "Menjadi pegowes yang disenangi (membangkitkan sikap & mental yang positif)" - (ua-cam.com/video/02wa2apzdhI/v-deo.html)
b) Sepeda perlu dilengkapi dengan reflektor warna kuning pada pedal, warna merah diposisi belakang dan warna putih diposisi depan sepeda sesuai UU lalu lintas mengenai perlengkapan sepeda. Pada malam hari wajib memakai lampu depan dan belakang. Kaca spion kecil yang terpasang pada stang sepeda akan sangat membantu mewaspadai lalu lintas yang dibelakang kita. Dan terakhir sebagai pelindung diri, jangan pernah tinggalkan helm sepeda walau jarak tempuh relatif dekat. Kelengkapan keselamatan bersepeda dapat dilihat pada bagian akhir video : "Menjadi pegowes yang disenangi (membangkitkan sikap & mental yang positif)" - (ua-cam.com/video/02wa2apzdhI/v-deo.html)"
c) Risiko faktor manusia (human error) pada butir 4a) sebagai penyebab kecelakaan dapat dihindari, setelah kita mengupayakan melakukan prinsip kehati hatian bersepeda terlebih dahulu. Dan pastikan tubuh kita sebelum bersepeda dalam kondisi sehat dan bugar. Karena saat tubuh kita kurang sehat, kontrol dan refleks pengendalian sepeda menjadi berkurang.
d) Saat melakukan perjalanan jauh (touring) dan kelelahan mencapai puncaknya, jangan memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan karena kemampuan kendali akan menurun. Biarkan teman lain jalan terlebih dahulu dan minta ybs menunggu ditempat yang ditentukan. Berhenti untuk relaksasi dan pemulihan stamina dengan mengkonsumsi minuman-makanan kaya kalori adalah cara yang terbaik. Kemampuan kendali dan konsentrasi (fokus) secara otomatis akan berkurang saat stamina tubuh menurun, cara satu satunya adalah beristirahat !! Contoh konsumsi makanan dan minuman bernutrisi dapat dilihat video : "Makanan & minuman untuk meningkatkan daya gowes anda ! (Pilih hanya yang bernutrisi tinggi)" - (ua-cam.com/video/YQSESMRQapY/v-deo.html)
e) Jangan pernah terlupakan untuk selalu berdoa sebelum memulai perjalanan bersepeda karena sesungguhnya "Dialah yang Maha melindungi". Setelah tiba di tempat tujuan dengan selamat, ucapkanlah puji syukur kepadaNya sebagai tanda kita pandai berterima kasih.
Dahon itu pelesetan dari honda
Pak ini no saya
Apa kabar sobat !
Terima kasih atas penerimaan yang hangat kepada kami sewaktu gowes jkt-sabang
Ws danny
@@dannykuswara3735 siap sama2 pak sehat selalu
Ig nya apa om
Sobat Asep Arifin,
Saya tidak memiliki IG, hanya youtube saja
Semoga sehat sejahtera
Ws danny
@@dannykuswara3735 perjalanan sudah sampai mana hari ini om?
@@AsepArifinwijaya
Sobat Asep Arifin
1. Saya beserta 3 teman (ada 2 teman dari Bandung yang ikut ke Garut) sudah kembali ke Jkt
2. Dari Badung ke Jkt naik bus, sepeda ditaruh dibagasi.
3. Video perjalanan turing lanjutannya (bagian 2) akan ditayangkan pada akhir minggu ini.
Selamat beristirahat bersama keluarga
Ws danny