Saya tetep suka konten benix , tapi secara fiqih penjelasan mang amsi itulah yang benar secara syariah. Trading itu secara fiqih bukan judi tapi lebih ke arah spekulasi dagang. Sama saja ketika masuk bulan ramadhan kita ikut ikutan jualan nastar. Apakah jualan nastar di bulan ramadhan itu pasti laku ??? Bisa saja ternyata jualan kita gak laku dan kita rugi. Dan itu bukan judi tapi lebih kepada spekulasi dagang. Spekulasi judi itu ketika kita diminta patungan untuk lomba 17 agustusan dan kita yg nyumbang ikut lomba dan hadiah diambil dari patungan sumbangan semua peserta yang ikut dan ketika ada prinsip jika ada dua orang bertaruh atau lebih dan yang menang ngambil harta orang yang kalah itulah prinsip judi secara syariah. Adapun trading bisa saja kita rugi karena harga turun tapi kan anda tidak kehilangan barang anda. Sama saja ketika dagang nastar gak laku secara modal mungkin kita nyangkut tapi barang berupa nastarnya kan gak hilang masih kita pegang.
Jual beli tidak selalu indah bro, ada harga yang berubah sesuai sengan jumlah barang dan waktu, contoh jualan cabe di pasar, padahal kita udah beli barang dari suatu daerah 10 ribu per kilo, sampai di pasar barang luar banyak masuk dan banjir, apakah mungkin dijual 12 ribu?? Terkadang kita menjual di harga modal bahkan kurang. Kalau anda menahan cabe di harga 12 ribu, kemungkinannya cabe sore dan besoknya tidak segar. Kalau masih berfikir jualan selalu untung berarti Anda bukanlah pedagang. @@Tenda_Kelabu
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir ra, berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Antara keduanya ada perkara samar yang tidak diketahui banyak orang. Orang yang menghindari perkara samar, berarti memelihara agama dan harga dirinya. Sedangkan orang yang jatuh dalam perkara samar, berarti jatuh dalam perkara haram. Seperti pengembala yang mengembala dekat daerah terlarang, tentu sangat riskan, suatu saat hewan gembalaannya pasti akan memasuki daerah terlarang itu. Ketahuilah, setiap raja memiliki daerah terlarang. Ingatlah bahwa daerah larangan Allah adalah apa yang diharamkan-Nya. Ketahuilah di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuhpun baik, dan jika ia rusak, seluruh tubuhpun rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari Muslim).
Wkwkwk .. ane tanya ama ente .. setuju praktek perbankan gak? .. kalo gak setuju kenapa masih nyimpen duit? Kan jelas disitu tertulis BANK Indonesia??? ... Gak tepat konteks dalil yg ente ajuin .. kita hidup didunia dimana gak mungkin lepas total dari praktek bank .. bukan SAMAR tapi itungan MUDHARAT dan MANFAAT yg jadi pertinbangan .. karena gak ada alternatip
@@giez534 sebagai informasi buat ente yah sekarang ada yang namanya bank syariah yang ada produknya tabungan wadiah, yang artinya duit ente cuma nitip doang di bank tanpa bunga, dan ada akad bank dilarang memanfaatkan uang yang ente simpan di bank.
@@Fryant541 kacamata judinya darimana dulu? .. kalo ngutip dalil Alquran mengundi anak panah jelas gak masuk kategori judi .. tapi kalo konteksnya spekulasi(gharar) itu masuk .. bahkan keseluruhan aktifitas yg sifatnya investasi sektor finansial itu tidak diperkenankan dalam Islam (HARAM) .. Karena sekarang terbukti dampaknya menimbulkan berkali2 BUBBLE ekonomi kan ??? .. tanya aja yg invest/trading saham .. yg mereka peduli perkembangan usahanya apa kenaikan nilai sahamnya???
izin bantu jawab, menurut saya pribadi dengan dalil tersebut jelas kok dan ada kaitannya, dan jika dikaitkan dengan perbankan, jaman Rasulullah juga ada sejenis perbankan, tapi tidak memakai riba' bisa disebut "jasa penitipan". Dimana ga hanya uang saja yg dititipkan melainkan barang juga. Secara konsep, awal mulanya bank itu hanya berfungsi sbagai penitipan uang saja kpd org yg dapat dipercayai. Dan barat mengubah konsep itu dengan menggunakan riba' supaya mrk juga dapat untung, dan juga memberikan keuntungan untuk orang2 yg banyak menyimpan pada mrk. Tapi di sisi lain mrk bisa memotong tabungan yg lain tanpa mengerti kondisi dari org yg menyimpan uang tersebut kpd mrk. @@giez534
saya dari 2013 mengenal pasar saham dan mengikuti forum di stockbit suka baca2 tulisan bennix di stockbit sebelum jauh menjadi youtube skrang. yang saya rasakan dari tulisan2 bennix terlihat sekali dari orang suka membaca buku/ ilmu nya sangat luas berdasarkan jendela dunia yaitu buku. sangat di sayangkan di video ini di bantah dengan orang kurang mendalam di dunia saham, sekedar membantah tentang jual beli jual beli.. nyatanya mereka hanya ambil waktu untuk lebih dikenal untuk jual produk mereka yaitu buku atau pemikiran mereka. saya mencoba netral disini, terimakasih kasisolusi.
Perwakilan tradernya kurang persiapan, malah jawab tergantung persepsi orang apakah mereka judi atau tidak😂, kalau om benix yang datang tambah di tolol tololin, sudah jelas alat utama trader itu lilin, secara spekulasi mereka nebak kalau terbentuk pola tertentu bakal naik atau turun jadi jelas ya JELAS 10000% JUDI
betul bennix udah sering ngasih literasi sblum bikin yutub... sy juga suka baca insight2 nya. dari sana kite paham dan berhenti jadi tim scalper kwkwkwkwk. dan haram pula stelah belajar agama.
GUE PERNAH IKUT SEKOLAH PASAR MODAL SYARIAH DI BEI, KEBETULAN PENYELENGGARANYA DARI MNC SEKURITAS KETIKA ITU. BEGITU GUE MASUK KELAS, SUBHANALLAH BANYAK ORANG CINA DI KELAS ITU, MASIH MUDA-MUDA PULA. LALU KEMANA ANAK MUDA ISLAM YANG SUKA TERIAK-TERIAK MODAL DIKUASAI ASING SEMENTARA MEREKA SENDIRI CUMA SIBUK BERDEBAT SAHAM HALAL APA HARAM SAMBIL TIAP HARI MEMAKAI BARANG DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN GO PUBLIK ITU. KALAU MAU KUASAI MODAL, MASUKLAH RAMAI-RAMAI UMMAT ISLAM KHUSUSNYA YANG MASIH MUDA KE PASAR MODAL, BELI KEMBALI INDONESIA. BUKAH MISUH-MISUH MODAL DIKUASAI ASING TAPI BERDEBAT TERUS SAHAM HALAL ATAU HARAM SAMBIL MAIN MOBILE LEGEND. PADAHAL JAUH LEBIH BAIK LO PELOTOTIN PASAR MODAL KETIMBANG NGABISIN WAKTU BUAT GAME ONLINE !
Ya jelas lah kan yg Muslim ga mau mendekati yg unsur judi. Ngapain kuasai pasar modal kalau hukum nya haram. Yg bener yaudah jual beli barang yg nyata aja
Bener kata Bennix, semakin orang percaya sama Trading, semakin mereka enggak sadar kalo trading itu judi. Semakin jatuh mereka kedalam mimpi mimpi para bandar
Gpp om pemikiran judi ini disimpan baik baik ya ? Ga perlu dipelajari lagi,, soalnya kalo situ ikut investasi ini sama aja ente judi brow 🤣🤣 Lanjutkan ga semuanya paham investasi karena profil resiko ini memang tinggi dan diindonesia ga nyampe 1 persen penduduk yang paham 😁😁
@@kurapikka @kurapikka sudah dibaca dan disimak sampai habis belum ? Kalo ini judi presiden yang buka BEI berarti menghalalkan judi dong ? Kalo g ad barangnya wkwkkw Komen asal jeplak aja dipelajari aja belum 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pihak Syariah Saham ga ngerti Konteks Trading yang dimaksudkan Tim Bennix itu apa, tetap memaksa seperti yang mreka pikirkan bahwa trading itu hanya sebatas jual-beli dan kembali kepada motivasi dan apa yang dipikirkan si pembeli. Saya "Sangat Tidak Setuju" dengan pihak Syariah Islam, CANDLESTICK ITU BUKAN YANG MENJADI PENENTU NILAI SAHAM YANG MENJADI PENENTU NILAI SAHAM ITU "KINERJA PERUSAHAAN" Jadi setiap keputusan yang ditentukan dari Candlestick itu "JUDI"
Kinerja perusahaan itu ada history ? Per 3 bulan, 6bulan dan per tahun ketahun? Candleistik menggambarkan apa? History juga... Berdasarkan hari, minggu, bulan dan tahun sesuai time periodenya. Boleh gak kinerja perusahaan digambarkan dengan candleistik?.... Candleistik itu memnag bukan penentu tapi dr situ kita bsa lihat informasi yang mana informasi itu bisa dijadikan acuan analisa kita kedepan..
@@bss.sahamindonesia5074 tapi candlestick naik turunnya berdasarkan orang lain yang beli atau jual saham tersebut, ya memang saham terkadang naik karena laba perusahaan tersebut meningkat. tapi apa yang bennix sampaikan ini, kesalahan orang kita (indonesia) trading tanpa mengetahui profil perusahaan tersebut, perusahaan tersebut itu dibidang apa, dan apa yang perusahaan tersebut buat.
Kasus 1: Saya jualan baju, saya beli di tengkulak 1 baju 100 ribu, saya jual di kios 1 baju 120 ribu.. saya untung 20 ribu per baju, apakah saya menang berjudi?? Kasus 2 : karena semua baju di toko saya habis saat menjelang lebaran, saya beli lagi di tengkulak.. ternyata tengkulak menjual 1 baju nya 130 ribu per potong nya karena permintaan pasar yang tinggi, terpaksa saya beli diharga tersebut karena stock di toko sudah habis, kemudian beberapa hari baju saya tidak laku, jika saya menjual di harga 100 ribu dan saya rugi 20 ribu per kaos nya, apakah saya kalah judi? Sebaiknya pelajari apa itu saham, apa itu crypto, kegunaan,manfaat,resikonya sebelum kita berdagang disitu.jangan berjualan apa yang kita tidak tau. Ini opini pribadi soal konsep simple nya trading,soalnya konsep berdagang sama judi itu beda sekali.. ❤❤❤
DAGANG PUN BISA LEBIH KEJAM DARI JUDI. MISAL MONOPOLI barang X. Dengan biaya operasional hingga siap jual sebesar a , barang X lalu dijual seharga 3a padahal di daerah lain cuma seharga 1,2 x. Pedagang itu lebih kejam dari penjudi.
Haha saham gak ada tengkulaknya boss. Orang jual dan beli ditempat yang sama. Orang yang kemarin beli besok bisa jadi penjual. Mereka yang kemarin jual hari ini bisa jadi pembeli. Dalam kasus ini trading jelas beda dengan jual beli
Ketika Rasulullah masih hidup, banyak orang langsung melihat "how" nya,, karenanya 2 abad setelah beliau wafat Islam berada di level puncak kejayaan peradaban Islam, karena banyak orang yang mengimplementasi "how" yang telah dilaksanakan Rasulullah sendiri Tapi semakin lama, orang yang pernah melihat langsung "how" nya semakin sedikit dan akhirnya tidak ada sama sekali Yang tersisa hanya lah "what" nya melalui hadits Hadits itu sendiri powerful tapi tidak sekuat melihat sendiri baginda Nabi ... Akhirnya lambat laun, peradaban Islam semakin turun karena tidak ada contoh "how" ... Diskursus kaum muslim sekarang pun, jatuhnya pada "what" lagi "apakah" x halal atau haram "apa" hukum a, b, c, d "apakah" y dan z itu bidah atau bukan bukan perkara "how",, perkara "bagaimana" Bagaimana mengentaskan kemiskinan, bagaimana memajukan SDM, bagaimana memelihara lingkungan.. dsb.
Yang harus diinget itu .. pembahasan ini gak menyentuh elemen dasar financial management dalam Islam .. konteks investasi dalam Islam itu selalu dalam sektor RIIL .. karena dengan begitu ada potensi ide baru dalam pertambahan nilai .. kalo larinya investasi finansial itu sama dengan kenapa riba dilarang.. karena mengambil keuntungan yg gak punya value added .. tapi karena MUI mengHALALkan ya sud .. kembali ke kaidah hukum Muamalh dimana kalo gal ada larangan ya hukumnya Mubah ..
si abang dery ini abangnya suka ga paham apa yang orang lain jelasin bang, saya nonton beberapa video kasisolusi, beliau ini suka nge respon2 aja tanpa tau apa maksud dan artinya yg di sampaiakan bintangg tamunya
Jika ada banyak ulama non MUI yang mengharamkan, mending main aman dengan menjauhi trader.Seperti rokok misalnya, banyak perokok membentengi dirinya dengan fatwa makruh MUI, padahal banyak ulama non MUI yang mengharamkan rokok, jadi lebih baik tidak merokok bukan??
@@daiyengsitoe5909rokok itu mudah di haramkan karena banyak sekali penelitian yang membicarakan. baik dari kalangan Islam maupun bukan. sedangkan trader agak susah. karena butuh ilmu yang mendalam. ketika saya baru belajar agama. ketika mendengar rokok haram. saya begitu mudah menerima karena memang mudah mencari buktinya. sedangkan trader, saya butuh waktu agak lama dalam memahami halal haramnya.
Emang kurang pas juga sih kalo ilmu tradingnya dapet dari orang yang pengalaman tradingnya pake real money di bawah 5 tahun. Ilmunya nothing. Gak perlu gw sebut nama siapa lah ya. Banyak. Intinya sih yang anti trading mengharuskan kalo beli sesuatu itu adalah yang akan diharapkan hasilnya seperti buah dari sebuah pohon. Sedangkan trader menganggap pohonnya juga boleh dijual. Trader itu melihat calon pembeli dan tidak selalu ingin memiliki. Ibarat kata seorang pria beli lipstik untuk dijual ke wanita. Tentunya si pria tidak perlu ingin beli untuk memiliki. Dan ingat, jangan terlalu naif. Yang anti saham ini akhirnya akan digiring ke instrumen keuangan lain yang mereka kira lebih sesuai syariah. Dan kalau kita perhatikan, secara syariah masih lebih aman saham daripada instrumen keuangan yang lain. Sukuk? Yakin sukuk lebih aman? Reksadana syariah? Lebih nggak jelas. Forex? Biasanya yang menganggap trading saham itu judi karena menyamakan trading saham dengan forex. Padahal kalau trading forex sudah jelas haramnya, judinya, dan ribanya. Prinsipnya saham itu atas perusahaan yang prospeknya bagus, para pemegang saham akan untung bersama, walaupun kapan perlu uang masing2 bisa punya jadwal jual yang berbeda, atau bahkan tidak dijual demi dividen. Mendapatkan cuan dari orang yang akan rugi hanya akan terjadi pada trading saham berfundamental buruk sehingga terjadilah perjudian tebak harga atau penipuan dengan mengangkat harga lalu dibanting. Saham yang bagus kalau disimpan bisa untung, dan kalau dijual juga akan untung. Kalau cuma lihat candle yah akan 50:50. Tapi ada yang lebih seru lagi ceritanya. Khan pada teriak2 trading saham judi nih. Judi khan 50:50. Berarti jadi pengusaha lebih haram dari judi dong? Khan peluang gagal dan untungnya 90:10. Bahkan ada yang bilang 95:5, alias cuma 5% pengusaha yang berhasil. Dan yang berhasil ini mayoritas menginjak yang 95% itu. Lucu khan ya. Coba aja bantah kalau bisa. Memang sebesar itu khan potensi gagalnya? Ini masalah framing aja sih. Dan kembali lagi ingat, Anda sebenarnya mau diarahkan ke produk keuangan yang mana? Atau pelatihan bisnis yang mana? :D Padahal jika umat Islam tidak anti saham, kita bisa dorong perusahaan2 tempat saudara2 kita bekerja untuk menjadi lebih sesuai syariah. Karena kebanyakan orang jadi pegawai dengan menyaksikan aktivitas riba itu sebagai bagian dari pekerjaan mereka di perusahaan. Bahkan ada yang menjadi tukang catata riba itu, walaupun tidak bekerja di bank. Namun, memang dimaklumi kalau mayoritas orang akan lebih senang riba dan tutup mata saja karena untung. Kalau saham banyak yang gampang terhasut suara mainstream akhirnya beli banyak untuk jual rugi, kemudian kapok, dan fatwa haramnya udah langsung keluar tanpa butuh ulama lagi. Kalau riba, "beda pendapat kali? masih boleh kali? darurat kali?". Buat trader pemula (apapun mau saham, buah2an, baju, dll), bisa dicoba rumus sederhananya seperti Abdurrahman bin Auf. 1. Lihat pasar. Amati trendnya, apa yang orang butuh atau cari secara umum, sampai yang kebutuhan spesifik apa saja. 2. Jangan beli barang yang jelek untuk dijual. 3. Untung sedikit tidak mengapa asal berputar. Karena trading ini active income. Bukan pasive income seperti investasi. Jadi perputaran lancar itu penting. 4. Ini yang paling penting, yaitu selalu cari berkahnya. Cari yang sama2 halal dan untung walaupun waktu dapet untungnya belum tentu sama. Ada yang butuh untung cepat dan ada yang boleh untung nanti.
"Resiko datang dari ketidaktahuan melakukan sesuatu" "Validasi statment dari siapapun. Jika memang dia paham atas konteks yg dia bicarakan. Bukan berarti dia kompeten dalam bidang tersebut. Kadang paham belum tentu kompeten. Karena setiap kepala punya eksplorasi yg berbeda-beda" "Kamu berhak atas isi kepalamu. Jangan mudah tertarik untuk mengadopsi asumsi orang lain sebelum kamu menyelam dan mengeksplorasinya" "Kamu boleh pandai berpikir, menilai, dan menyimpulkan. Observator tidak selalu sejalan dengan eksekutor."
Gw denger ilmu dari bennix tanpa dia kasih embel² syariah aj langsung connect bahwa yg ia sampaikan itu kebenaran dan sebenarnya sejalan sama hukum islam tentang perdagangan.... Tolong untuk narasumber pahami konteks yg dijelaskan bennix sepenuhnya.
Pahami juga bro, di jaman rosul gak ada jual beli saham, ini hanya sebuah sifat yang jatohnya modern, kalo lu liat emas emang gak ada chat ato cadle stick yang di tampilkan di sana. dan kalo gua mau ngasih tau, lu tau gak hukumnya trading itu apa, "ya boleh", jadi bukan haram ato pun halal
@@zainalmutaqin7386bukan masalah udah ada dijaman rosul atau belum, tapi para "trader" saat beli saham ga tau apa yg mereka beli & hanya mengandalkan candle stick dll, apa bedanya mereka dengan penjudi slot yang mengandalkan pola gacor 🤣
Trading Saham = JUDI, Investor TIDAK AKAN Jual Beli hanya karena harga naik dan turun, Investor Jual ketika 1. Visi Misi perusahaan berubah 2. Ketika pabrik operasional / kantor / gudang perusahaan kena Meteor
trading saham jangka pendek = judi, trading saham jangka panjang = invest. padahal sama2 trading cuma beda waktu padahal yang dianalisa sama berdasarkan nilai historis entah itu candle ato lap keuangan dan hasilnya adalah keyakinan/harapan perusahaan ini atau harga saham ini akan bertahan lama, kalo ternyata perusahaannya setelah kita invest dalam waktu singkat terjadi force major dan kita jual jadi kita bukan invest melainkan judi, sungguh membagongkan. jadi jangnlah menggeneralisir semua trader judi, banyak ribuan orang yang trading di perusahaan yang fundamental bagus, kebanyakan mereka diam aja gak flexing di medsos ya karena profitnya gak bombastis yang penting untung konsisten
@@Ariezzable investasi itu juga trading bro, jual dan beli. emang kalo investasi saham penyedia investasinya gak dapat untung? ya juga dapat untung lah gimana sih. kan yang inves ada yg lakuin DCA ato malah kadang ada istilah serok bawah DDCA
Setuju ama komentar cerdas ini.. Saya juga heran Masa gara2 holding period Klo hold lama ga judi, klo hold sebentar jadi Judi.. Ga logis banget. Sangat2 aneh.. Padahal aktivitas nya sama, jual dan beli. Cuma beda waktu hold nya saja..
menonton ini dari awal sampai habis dengan "gelas kosong", ga merasa ini paling bener, ini paling salah. Tapi pada intinya kita jadi belajar lagi bahwa semua itu butuh ilmu, termasuk dalam memperlakukan saham itu sendiri baik untuk diperjual belikan dalam waktu singkat maupun diinvestasikan (disimpan) dalam jangka lama. Dengan memperlakukan yang benar, atas dasar ilmu yang tepat, insyaAllah kita juga terhindar dari "berjudi" di saham itu sendiri.
@@djusbddjvzintinya gini mas klo pendapat gw ya, trading = investasi jangka pendek, yg artinya jual dan beli dengan waktu yang singkat. Biasanya permenit, perjam, sehari atau seminggu. Kalau investasi itu jangka panjang, biasanya 5tahun an keatas. Klo untuk risiko nya dua duanya sama besar. Klo untuk yg bilang judi dll itu pendapat mereka lah
@@Zhnacsetau saya pengertian judi itu adalah bertaruh..kl trading itu kita beli jual/berdagang lah.. terserah kita mau transaksi kapan saja,yg penting ada kesepakatan 😂😂..kl investasi itu menanam modal/menabung..
@@rikocombat07kalau untuk trader dasarnya beli saham itu apa ya bro? Kalau setahu saya yg baru 5 tahunan berkecimpung di bursa efek, trader ritel beli dan jual umumnya karena berita insider atau media, melihat insight dari grup2 analisis berbayar atau enggak, dan/atau mereka juga analisis2 sendiri dari candle, MA, dkk yg umum disebut analisis teknikal (dimana bandar pun belajar hal yg sama), melihat kira2 gimana ini barang bandar, kira2 bandar lagi akumulasi apa distribusi untuk kira2 saham mau diangkat atau diturunin. Saat kita beli barang2 yg belum jelas, misal seperti perusahaan2 yg tidak bonafide, perusahaan untung tapi secara roi atau dpr sudah ga masuk akal karena terlalu kecil, atau bahkan perusahaan yg rugi bertahun2 dan kemudian nantinya berharap bandar mengerek naik, atau juga alasan beli jual karena perkiraan akumulasi atau distribusi bandar, "nah menurut saya itu tergolong judi". Saya trading dulu, untung tapi capek. Mengetahui bahwa orang lain rugi karena beli barang jelek saya dan untung saya itu kayak uang setan dimakan hantu, saya memutuskan berhenti trading. Saya pilih investasi akhirnya. Investasi lebih jelas. Dimulai dari analisis laporan keuangan dengan rasio2, sektor mikro, makro, keuangan publik, kebijakan2 pemerintah, sampai kondisi global. Tetap masih ada risiko, tapi jelas menurut saya. Bicara masalah investasi, investasi di sektor riil pun juga ada risiko. Saya selain di bursa juga tetap menjalankan usaha di sektor riil berupa pertanian dan perternakan. Untuk temen2 yg belum tau, di sektor riil pun juga tetap ada bandar, utamanya untuk barang2 komoditas. Jadi kita tetap harus kelola risiko di situ
Menurut saya trading itu judi jika sebagai berikut : 1. Anda selalu deg2an pantengin candle stick setiap saat dan melakukan jual beli cepet2an, dan membuat adrenalin meningkat sampe badan panas dingin melihat price yg naik turun 😅 2. Ada bandarnya (di saham ada bandar/market maker), karena bandar mengendalikan harga saham dan menggiring pergerakan harga saham. Jadi harga yg terbentuk adalah ulah bandar bukan harga berdasarkan kinerja perusahaan. Tidak menjadi judi jika andi beli saham dengan pertimbangan untuk investasi ke depan tanpa harus mantengin layar ngeliat harga naik turun setiap saat. Anda berharap perusahaan yg anda beli sahamnya akan berkinerja baik sehingga ke depannya harga saham yg anda beli sebagai investasi tadi akan meningkat dan menguntungkan anda seiring berjalannya waktu dan meningkatnya nilai perusahaan yg anda beli.
Oke cb kita diskusi agarctdk mudah nge-judge. Deg2an: Pejual bakso, bakul es, bisnisman jg ada loh rasa deg2an dg dagangannya. Cuaca tdk mendukung, pembeli lum ada dsb: tega bebar klo bilang mereka berjudi dg dagangan nya. Bandar/broker; Di pasar induk ada jg loh bandar lombok, sayur dsb. Anda jual beli tanpa ijin mereka kelar hidup loh. Intinya yg cocok dg Anda lskuin tanp menghakimi yg lain. Oh iya jual beli saham itu kena pajak. Pajaknya utk bikin jalan, nggaji PNS dsb yg mungkin diantara mereka ada klg/saudara anda Loh tega2nya ente bilang mereka digaji dari duit judi😅😅😅😅
Yang dinamakan judi itu hanya mengira-ngira tanpa dasar ilmu dan tanpa belajar profil keuntungan dan resiko yang jelas secara ilmu. nah terlepas dari gambling / judi sekarang bahas perdagangan (jual beli), mau jual atau beli apapun itu baik itu barang/jasa halal maupun barang/jasa haram selama dia itu paham ilmunya maka itu disebut jual-beli bukan judi. Maka pahami dulu dan bedakan judi dan dagang (jual beli), Judi apapun bentuknya itu semuanya HARAM Dagang / Pedagangan / Jual Beli / Bahasa Inggrisnya (Trading) apapun itu bisa Halal Bisa Haram Tergantung Hukum Fiqih dan Tergantung banyak Faktor lainnya. Selama Kalian Usaha / Dagang apapun itu yang secara syariat halal maka zakatlah untuk mensucikan hartamu, terlepas profitnya sudah masuk / belum masuk nisob zakat tetap usahakan dizakati agar harta tersebut suci dan berkah. Semoga kita semua dihindarkan hal-hal haram dan semoga senantiasa diberikan petunjuk oleh Allah setiap gerak dan tidakan kita. Aamiin.
Trading : aktifitas jual beli Trader : orang yg melakukan aktifitas jual beli Kesimpulan yg bsa saya ambil dri diskusi mereka bahwa Trading itu bukan judi,, "Oknum" trader lah yg memperlakukan trading jd seperti judi
@@fadilaja5627 Trading Saham, barang yang diperjualbelikan sudah jelas... yaitu Saham. Beda dengan judi dimana uang yang didapat pihak menang itu "dirampas" dari pihak yang salah. Dalam jual beli, yang jual mendapatkan uang, yang beli mendapatkan apa yang dia beli... yaitu Saham... Saham yang dia beli itu sesuai dengan apa yang dia inginkan yaa itu perkara lain lagi, balik lagi ke niat dan tujuan awal dia beli Saham itu apa. Jangan karena Saham yang dia beli tidak sesuai dengan keinginan awalnya lalu melabeli hukum tradingnya... Karena Kalau secara syariah, Jual Beli Saham sudah dimuat di Fatwa MUI no 40 tahun 2003 yaitu Halal dengan Syarat.
Gini bos, bennix itu benci amah trader itu karena saat lu menang 1jt dari trading maka di suatu tempat ada orang yang rugi 1jt juga. Makanya kalo trader itu lu gak bisa kaya bareng2, karena ada yang rugi ada yang menang.
Ada tipe manusia yang beta trader dan penjudi yang jadi trader. Penjudi itu maboknya luar biasa gak akan mempan pakai serangan judi haram, kita taunya judi online padahal judi jenisnya banyak seperti di bola kita bet pakai duit saja hitungannya judi tapi asal sudah sepakat dan mengikhlaskan serta tidak merugikan boleh tapi jika sampai merusak keuangan keluarga karena sibuk bet bola jelas judi
Simple sih, kalo trading di anggap judi, brati kalo usaha buka resto jg judi karna lu gk tau bakal untung ato rugi kan?even kalo lu uda analisa jg gak bakal tau pasti lu untung ato rugi. Contoh lain, Lu pedagang mobil, mau nyetock dagangan, uda analisa kondisi mobil, uda analisa harga beli d brp pun lu jg gak bakal tau kalo bakal untung ato rugi, smua tergantung market, at least kalo analisa lu tajam lu ada edge d banding pedagang lain(bisa dpt dagangan hrg murah, bisa jual di harga oke). Emang d dunia ini yg terjadi HUKUM RIMBA, yg lemah dimakan yg kuat. Org bodoh makanan org pinter. Its nature. Kalo lu pedagang mobil ada istilah jual cepet, misal avanza pasaran beli pedagang 100jt, pasaran jual di pasar 110jt. Lu mau bpjs jg bisa kan, jual ke pedagang hrg 105, trs pedagang jual lagi 110. Sama2 untung, sama kayak saham. Yang kalah ilmu ya kalah intinya
menurut saya sebetulnya kalau podcast ini jadi technical gpp om.. memperdalam perbedaan short position dan short sell, dan kenapa fatwa melarang short sell. saya rasa orang tertarik dengan topik itu. dan lebih oke lagi kalau juga mengundang orang yang ahli fikih bidang perdagangan seperti ust Erwandi.
Harusnya kasihsolusi undang juga MUI, karena ini masalah menentukan suatu perbuatan itu haram atau tidak, karena judi itu haram dalam islam ,.. kita itu punya ulama loh , jangan membuat hukum syariat sendiri, kita butuh ulama karena masalah saham itu masalah kontemporer yang dijaman nabi belum ada itu yang namanya saham, Bisa lah undang MUI,undang Mentri aja bisa😊
Gue dukung om bennix. Karena omongannya dia masuk akal dan logis. Ati ati klo bawa bawa syariah, itu udah sesuai dgn prinsip syariah belom? Jgn kayak bank syariah, label syariah doang tapi belom memenuhi full usur syariah
kalo di dengar lagi podcast kemarin berrsama bennix, bennix itu membedakan antara SAHAM dengan TRADING. dan yg dibilang JUDI itu TRADING bukan SAHAM. tapi di judul video ini KALAU SAHAM ITU 1000% JUDI
Main judi berbasis data, ada yg main judi gak mikir, ada yg main judi pakai mikir. Perbedaannya yg satu mikir yg satu nggak, tapi persamaannya ialah sama2 judi😂😂 😂
Gw investor dan juga mantan trader, gw akui TRADING SAHAM ITU JUDI, kenapa?, banyak orang yg byk loss karena gambling ketika membeli saham, beli dan jual nya dalam waktu singkat, kan udah jelas gk ada landasan/alasan harganya bakalan naik, ketika mereka mengharapkan naik itu karena gambling, kecuali klo jangka panjang ada alasan/landasannya yaitu fundamental dan makro ekonomi
😂 luccu sekali anda. balik lagi sama tujuanmu. lu beli saham buat apa? lu scalping sama investing cuma beda di timeframe. pantes mantan investor😂 hal basic gini aja ga paham wakakakakkk
@@fudinfernandez7438 scalping sama investing cuma beda di timeframe ? kalo gatau mending lu belajar lagi bang 😂,. btw sebelum jadi investor aku dulu juga mantan trader udah 5 tahun
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong? U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong? Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
@rijalshibgotulloh5029 jual beli itu ngga gambling bro. otak lu udh kecuci trading saham itu jual beli wkwk. Yang cuma lu liat itu >> naik turunnya harga
sepemahaman saya, om benix menerangkan trading judi karena trader pemula biasanya tidak ada dasar pengambilan keputusan buy/sell nya, sedangkan dia membeli saham karena sudah menganalisa valuasinya peb pbv dan lain sebagainya, sedangkan trader cuma mengandalkan candlestick, yg om benix lupa tujuan mereka entah itu trader ataupun investor itu sama2 profit, kalo trader profitnya dalam skala waktu singkat(harian) namun kecil sedangkan investor profit besar namun waktunya lama(tahunan) dan sebenarnya candlestick itu juga bagian dari analisa teknikal, berdasarkan psikologis orang di market, mau trader atau investor sama aja yg penting mah cuan
Sederhana jual beli saham itu sah. Artinya itu halal, jadi tidak halal karena teknisnya saja seperti jual belinya tanpa dasar fundamental dan hanya asal jual beli.
Memang investasi saham ini ga semua orang mampu bergantung profil resiko nya ,, lanjutkan kalo memang ga setuju dibidang ini karena bahaya justru kalo udh ngmong begitu trus terjun di investasi bahaya malah judi ente 😂😂😂
Trading ataupun invest sbner nya sama, sama pakai ilmunya, sama analisanya,sama2 memahami apa yg dibeli. Bedanya hanya di rentan wkt nya. Trkait siapa yg beli, jika tnpa ilmu, atau ikut2an, dan ketika jual minus dia merasa marah jengkel dan merasa kalah, br lah itu yg judi, gambling. Mnurutku sesimple itu… yg salah ya yg terjun saham TANPA ILMU
Masya Allah. Mantep banget gue dapet banyak ilmu dari dua sudut pandang ini. Pembawaan acaranya juga adem walaupun bersebrangan pendapat. Lebih ke-sharing ilmu.
menurut saya simpel sih, kalau keputusan jual beli saham anda didasarkan pada sentimen pasar (fomo, taklid) jelas itu judi, tapi kalau didasarkan murni pada bisnis perusahaan tsb dan tidak terpengaruh sentimen pasar maka itu investasi
@@RendySinomanklo emang judi tutup aja UI, UGM, sama Binus, karena ketiga kampus ini yg mengeluarkan sertifikat bergengsi CFA (Charter Finansial Analyst) jika mau jadi seorang trader sekelas institusi alias penggerak market.
Kok lucu banget yah.. trading itu berdagang. Nggak ada yg paksa seseorang beli atau jual, semua pelaku trading punya 1 keinginan,, mau Cuan. Beli harga bawah. Jual harga atas. Emangnya penting perusahaannya apa. Artinya setiap org yg membeli sudah mempertimbangkan segala risiko ketika membeli. Apakah dia membeli di harga tinggi ataukah di harga rendah. Harapannya hanya 1. Ketika menjual nanti di harga lebih tinggi dari harga beli. Sesimpel itu. Nggak ada hubungannya dengan judi atau apa. Ini kalau om John, om Bekti, pak Arga, pak Frans, Om Ben, dengar.. pasti ngakak banget...😂😂😂😂
W salah satu yang terbuka pikirannya saat mengenal benix di youtube, Saham bukan barang ,tapi di dalam saham ada sebuah perusahaan, Klo kata benik orang yang berdagang itu harus tau apa yang dia jual dan tau apa yang dia beli,bukan tebak tebakan.
bermuamalah halal kan tentang akad dan alurnya, Trading SAHAM secara alur dan akadnya HALAL selama saham yang dibeli HALAL karena disitu JUAL BELI murni... barangnya jelas lembar saham... kecuali harganya gak jelas "gharar" disini jual beli jelas... untuk masalah SCALPER dan mindset scalper itu lain hal depends on individunya... namun secara alur dan akadnya jual beli saham sih halal selama SAHAM yang dibeli halal....
sayangnya penjudi beneran dan pemilik casino nggak di jadikan nara sumber supaya bisa kasih gambaran sesungguhnya perjudian itu seperti apa. pejabat IDX juga perlu di undang supaya bisa kasih gambaran yg jelas dunia bursa saham itu seperti apa.
jelas setuju sama bennix lah. prinsip syariah yang harusnya dipegang. 1. tidak ada unsur maisir (judi) 2. tidak ada unsur gharar (abu2) kalau masih pake lilin tnp tau perusahaannya artinya lu jadi spekulan. bukan investor. karena lu naruh duit lu bukan krn tau itu ada perusahaan real dg kegiatan real yang emang bagus. tp lu naruh duit lu krn lu liat harganya kayaknya di bawah nih. trus lu ngarep dan berspekulasi pasti nanti naik deh krn dh mentok support. 🤣 ga ada basis ril yang dilihat alias itu gharar (abu2).
Ilmu anda masih Nol sama kaya benix badan aja yg gede isi kepala kosong, tau Do teori engga dia itu yg menjelaskan perbedaaan dana yg di kelola melalui mekanisme trading dan DCA mana yg lebih Gilaaa naiknya
Suport resisten itu bukan abu2 tapi acuan analisa untuk keputusan dalam jual beli , semua jual beli pasti harapannya untung, gimana kalau rugi? Maka ada ilmu manajemen resiko untuk membatasi kerugian. Orang yg scalping dia acuannya bukan fundamental perusahaan, tidak peduli perusahaan busuk atau bukan, selagi berpatokan dengan teknikal analisis ya hajar terus . Imvestasi: jual beli perusahaan atau dividen berdasarkan fundamental Trading : jual beli saham berdasarkan teknikal analisis termasuk candle stick. Ga ada yg salah ke 22 nya Orang yg beli saham tanpa ilmu teknikal atau fundamental pun menurut saya bukan judi tapi ngawur tanpa analisa . Sama kaya orang beli tanah buat investasi alasanya, tapi ga paham ilmunya . Akhirnya beli tanah yg ternyata lokasi banjir, airnya gak bagus, dll
@@tejoda-f2b bos agama lu apa? lu tau prinsip syariah gak? yang lu bahas itu makin jelas unsur judinya. abu2nya. udah dibilang. yang namanya prinsip syariah itu jelas apa yang lu beli. bukan pake acuan candle stick. ril barangnya. ril perusahaannya. lu bandar ya? biasanya yang resah sm bahasan bgini itu cuma bandar dan koloninya. buat yang udah lama di pasar saham udah familiar sama yang namanya bandar. udah familiar sama harga palsu hasil pompom. itu jelas abu2nya. orang yang ril investasi g akan pengarug soal harga skrg bapuk, krn perusahaan ril, barangril, harga pun akan mengikuti nantinya.
Sederhananya begini. Kalau org sudah nyaman dg cara mencari uangnya seperti itu. Gak akan mau mereka di usik. Biarpun sudah dikasih tau dg logika, data dan ilmu apapun. Meskipun salah ya ttp cari pembelaan.
Hidup dibuat sederhana jangan diribetin, setiap org punya sudut pandang masing2, bagi yg anggap trading itu sama dengan judi, jgn lakukan trading, bagi yg anggap trading bukan judi , silakan trading. Lihat dan cermati statemen2 yg dibuat apa dibalik belakangnya yaitu kepentingan masing-masing yg membuat statemen tersebut
menurut gua kalo investasi ya harus jelas fundamental ilmunya, kalo trading mau pake tehnik analisis atau fundamental tetep ada ketidakpastian dstu terhadap fundamental ilmunya, tapi kalo investasi jelas fundamentalnya, baca laporan keuangan, target pasar perusahaan, market value, dll nya.
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong? U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong? Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
@@rijalshibgotulloh5029 Jual beli jelas berbeda dengan judi. Orang dagang dia tau barang apa yang dia jual, dia tau harga jualnya brp dan dia beli di harga brp. Beda halnya dengan trader penjudi. Tidak ada satupun trader di dunia ini yg tau dengan persis, harga sahamnya akan dia jual brp, dia akan untung atau rugi. Makanya ada stoplosss andai2 perjudian mereka gagal. Dia gatau pas beli saham, dia beli saham apa, dia ga tau ini perusahaan bergerak di bidang apa, produknya apa, kinerjanya bgmn. Dia beli hanya berdasarkan price action dan pola pattern tertentu. Dpt info ada saham breakout langsung beli. Mana sempet cek laporan keuangan takut udh ketinggalan kereta. Nah yg begini2 namanya judi.
@@rijalshibgotulloh5029 jual beli kalau barangnya ga tau apa, fungsinya apa, ya judi bang. lu beli lotre juga jual beli, tapi apa yang dijual ama lotre? yang dia jual harapan/kesempatan bisa kali lipatin duit lu, kalau gagal ga dapet apa-apa. Sama saham juga, kalau lu beli ga tau saham lu perusahaan apa, produknya apa, mereka ngapain aja, terus lu belinya cuma karena "ini bakal kali lipatin duit gue!!" ya itu judi namanya. Jualan telor konteksnya jelas beda. telornya jelas ada, lu tau fungsi telor, lu tau resiko jualan telor (bisa busuk). tldr; SELAMA LU JUAL BELI BARANGNYA GA JELAS, GA TAU, DAN GA ADA FUNDAMENTALNYA, HUKUMNYA JUDI.
Qw kasih analoginya. Simpel banget.. kalau lo beli emas apakah itu judi. Kalau judi itu, kalau lo bertaruh dan hasilnya sudah ditentukan berapa yg akan lo dapet saat menang & berapa yg lo habiskan saat kalah. Sedangkan trading itu pendapatan dan kerugian gak yg bisa di tebak. Lo bisa untung 10% 20% atau sebaliknya.
@@fadilaja5627mungkin harga emas kan kadang naik turun meskipun harga emas sebenarnya selalu ada ke naikan mengikuti harga pasar atau stok barang tersebut. Mungkin gitu sih ya ,,yang gua tangkap kalo salah ya maaf kan 😂😂
berbelit-beli, dari penjelasannya itu tetep spekulasi walau didasarkan dari record sebelumnya, intinya udah ada sutradara di balik itu, kocak lah, mending akui saja kalo itu salah
ya gak tahu saya debat idealnya gimana, cuman kalo pihak2 yang terlibat tidak mau mempertimbangkan point yang lain, ngotot sama pendapat sendiri ya.... . saya tidak tertarik dengan debat tersebut. debat saling ngotot tidak enak didenger@@akunbeben
Setuju banget dengan ini.. Kesalahan dari diskusi ini yang pertama : "tidak menyepakati dulu definisi hal yang sedang dibahas". Tim Bennix mengartikan "trading" itu sebagai "scalping" (melakukan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, memanfaatkan fluktuasi harga sesaat untuk mencari keuntungan tanpa memperdulikan fundamental perusahaan. Tim SyariahSaham (SS) mengartikan "trading" sebagai transaksi pembelian atau penjualan semata. Trading memang secara definisi berarti transaksi beli-jual, namun secara istilah sering digunakan untuk praktik scalping, untuk membedakannya dengan praktik investasi saham (membeli dan menjual saham untuk mendapatkan gain/peningkatan nilai saham dalam rentang waktu yang cukup lama / hingga perusahaan terlihat perkembangannya). Untuk itu mari kita gunakan istilah scalping saja. Menurut saya, titik perbedaan kedua belah pihak adalah pada scalping ini. Tim Bennix menganggap scalping sebagai judi, sementara tim SS menganggap scalping (yang dilakukan berdasarkan ilmu analisa teknikal/tidak tebak-tebakan) bukan merupakan judi. Untuk menjawab ini, memang perlu ahli ekonomi syariah yang faham praktik-praktik dalam perdagangan saham dan juga faham dengan prinsip-prinsip syariah. Saya merekomendasikan teman-teman menonton video kajian Ust. Ugi Suharto dalam tema Forex (silakan cari di youtube). Kesimpulan saya dari pemaparan Ust. Ugi Suharto, scalping tidak sesuai dengan prinsip syariah meskipun dilakukan dengan analisa teknikal sekalipun. Analoginya, bahkan judi poker misalnya, juga ada ilmu teknikalnya agar memperbesar peluang kita untuk menang. Keberadaan ilmu teknikal disini tidak membuat praktik scalping menjadi sesuai syariah. Lalu bagaimana praktik transaksi beli-jual saham yang sesuai syariah? Yaitu dengan mempertimbangkan fundamental perusahaan dalam membeli saham, lalu tidak menjualnya dalam waktu yang terlalu dekat hingga ada perubahan dari perusahaan yang menunjukkan adanya kemajuan/kemunduran (Ust. Ugi memberikan batas ± 1 tahun berjalan). Salam
Judi itu kaidahnya cuma satu KETIKA ADA YG MENANG YG LAIN TERDZALIMI ATAS KEMENANGAN ITU, sedangkan trading SAHAM mau naik atau turun gak ada urusan dg orang lain
Ad lah urusannya. Kan saham yg kita jual, yg beli orang lain. Klo treding menjual kan krn keyakinan saham bakalan turun. Sedangkan pembeli berkeyakinan akan naik. Masalah beda keyakinan. Kwkwkwk
Nah Dua keyakinan itu kan bertolak belakang. Siapa yg bener. Ga bisa di pastikan. Itu sisi ghoror nya. Treding itu terbebtuk Dari D n S sedangkan Invest Dari Performa perusahaan, tapi tadi ternyata ada kondisi dimana harga saham berbanding terbaik dengan Performa perusahaan
Apapun alasan nya gw 1000% tetap dukung bang Benny.... Karena masih banyak orang yang udah dibilang dalam agama nya Judi itu Haram tapi masih aja ikut2xan dan cari pembenaran ....👍👍💯
@@rijalshibgotulloh5029 bro ilmu perdagangan barang nampak dan tidak tampak, ilmu perputaran uang itu ada sendiri lho.. jd dr ilmu saya yg baru secuil, analogi perbandingan yang bro berikan rada kureng cocok
Gpp om ga semua orang bisa investasi profil resiko nya orang beda beda, kalo ente nyoba malah dibilang judi karena harus paham dlu pelan2.. 😂😂 Ga semua orang bisa kalo semua bisa g ad lagi karyawan om 😂😂
Dia berkelit di NIAT AWAL. niat awal gak judi. maka saat trading gak merasa maen judi. mungkin SAAT MAEN SLOT USAHAKAN NIAT AWAL GAK JUDI. SLOT HANYA "PERMAINAN".
Trading scalper itu seperti minuman wine pake logo halal, alasan lainnya klo gk ada trading scalper maka mereka gk akan dapat member yg jd inti pendapatan mereka bukan dari cuan saham. Klo lo kheng hong itu benar2 pendapatan intinya dari cuan investasi saham bukan dari jual buku dan seminar
Mas derry, yg diundang nih bkn ahli fikih muamalah, kalau mau mengulas saham dipandang dr kehalalan dlm sudut pandang syariah, undang ahli fikih muamalah yg memang pendidikannya di ekonomi syariah..
Orang2 yg pake jargon apa2 "syariah" ini entah bank syariah, saham syariah, trading syariah dll buat hal2 yg syubhat kalimat saktinya "pokoknya ada fatwa MUI". wkwkwk. Otak mereka literally ga dipake. kek sengaja ditutup sama Allah dari hidayah. Bennix yg kontennya ga ada sama sekali bawa islam dan agama tertentu tapi pemikirannya lebih clear tentang saham ini Malah gw lihat orang2 non-muslim itu rata2 menjauhi saham2 trading kek gini, tapi lebih ke venture capital (VC), dll. bener2 invest di Real Bisnis, rugi ya rugi, untung ya karena ada kontribusi modal dan waktu, bukan mantengin candle stick wkwkwk
Asal nya di saham itu gak ada trading saham syariah yang ada cuman investasi saham syariah, dari cara mereka trading aja udah ada kejangalan untung nya cepat banget sedanhkan kita tahu investasi itu perlukan waktu,sebuah investasi di sebut syariah juga kerana punya prinsip sah dari islam malah di campur kan dengan sesuatu yang bersifat haram 😂
berhubung yg berpendapat judi maupun bukan judi, keduanya sama2 tidak ada argumennya yang bener2 meyakinkan. maka saya mengunakan prinsip hukum asal dalam muamalah adalah mubah (diperbolehkan), sepanjang belum/tidak ditemukan nash yang secara sharih melarangnya.
setelah hadirnya perbankan syariah, mungkin bakal menyusul judi syariah, jangan sampai non muslim lebih bisa mengaktualisasikan syariah dari yang Islam itu sendiri yang cari-cari pembenaran.
Demokrasi itu bukan untuk mempermasalahkan dan memperdebatkan pendapat A dan B, tapi bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Bila mufakat masih belum ada, maka konsensuslah yang berpotensi mewakili pendapat yang patut diikuti. Kalau secara subjektif, urusanmu bukan urusanku, urusanku bukan urusanmu. Urus diri sendiri aja !
Kebanyakan viewers ga nonton ini sampai habis jadinya asal komen aja tanpa memahami argumen yg disampaikan, sebatas sekedar covernya saja... Tonton sampai habis baru KOMEN!
Teringat pertanyaan dosen dulu pas kuliah. "Siapa yg bisa menebak secara Pasti Perekonomian Dunia atau Suatu Negara" Jawaban kami sangat beragam mulai dari Ahli Ekonomi, Mentri dll. Ternyata Jawabanya. "Tidak ada😢"
Terkait saham, secara garis besar ada 4 pelaku terbesar, yaitu: - investor (baik pencari dividen atau capital gain jangka panjang), - trader (orang yang mencari harga murah suatu saham dan akan menjualnya ke trader lain atau ke investor dengan menjadikan selisih harga sebagai keuntungan jika jual lebih mahal atau kerugian jika jual murah), - penjudi (orang yang melihat momentum harga saham dan ikut serta dalam tebak harga pucuk), - penipu (orang yang mengangkat harga saham untuk menipu orang awam seolah2 pergerakan saham itu naik karena ada informasi yang belum diketahui publik dan seolah2 perusahaan itu menguntungkan. penipu akan menjual saham saat sudah banyak yang membeli, dan yang sudah membeli akan kesulitan menjual atau terpaksa jual rugi). Karena di circle orang tertentu banyak yang berniat trading untuk tebak harga pucuk jadilah stigma yang tertanam bahwa trading saham itu 1000% judi. Selain itu, ada juga circle yang tertipu dalam membeli saham dikabarkan kalah judi, jadilah korban penipuan itu seolah2 terlihat sebagai pemain judi. Perlu kita lihat secara adil agar orang Islam tidak menjauhi saham sepenuhnya agar tidak terjebak di instrumen investasi keuangan yang lain yang lebih tidak sesuai dengan syariah. Jadi, amatilah secara adil agar kita tau yg mana investing, yg mana trading, yg mana judi, dan yg mana penipuan. Mari kita kupas saja yang trading. Karena banyak yang salah paham di sini termasuk om Bennix dan om Reinat, apalagi om Dery. Yang anti trading mengharuskan kalo beli sesuatu itu adalah yang akan diharapkan hasilnya seperti buah dari sebuah pohon. Sedangkan trader menganggap pohonnya juga boleh dijual, walaupun kemungkinan berbuahnya masih lama. Trader itu melihat calon pembeli dan tidak selalu ingin memiliki. Ibarat kata seorang pria beli lipstik untuk dijual ke wanita. Tentunya si pria tidak perlu ingin beli untuk memiliki. Dan ingat, jangan terlalu naif. Yang anti saham ini akhirnya akan digiring ke instrumen keuangan lain yang mereka kira lebih sesuai syariah. Dan kalau kita perhatikan, secara syariah masih lebih aman saham daripada instrumen keuangan yang lain. Sukuk? Yakin sukuk lebih aman? Reksadana syariah? Lebih nggak jelas. Forex? Biasanya yang menganggap trading saham itu judi karena menyamakan trading saham dengan forex. Padahal kalau trading forex sudah jelas haramnya, judinya, dan ribanya. Prinsipnya saham itu atas perusahaan yang prospeknya bagus, para pemegang saham akan untung bersama, walaupun kapan perlu uang masing2 bisa punya jadwal jual yang berbeda, atau bahkan tidak dijual demi dividen. Mendapatkan cuan dari orang yang akan rugi hanya akan terjadi pada trading saham berfundamental buruk sehingga terjadilah perjudian tebak harga pucuk atau penipuan dengan mengangkat harga lalu dibanting. Saham yang bagus kalau disimpan bisa untung, dan kalau dijual juga akan untung. Kalau cuma lihat candle yah akan 50:50. [Intermezo] Tapi ada yang lebih seru lagi ceritanya. Khan pada teriak2 trading saham judi nih. Judi khan 50:50. Berarti jadi pengusaha lebih haram dari judi dong? Khan peluang gagal dan untungnya 90:10. Bahkan ada yang bilang 95:5, alias cuma 5% pengusaha yang berhasil. Dan yang berhasil ini mayoritas menginjak yang 95% itu. Lucu khan ya. Coba aja bantah kalau bisa. Memang sebesar itu khan potensi gagalnya? Ini masalah framing aja sih. Dan kembali lagi ingat, Anda sebenarnya mau diarahkan ke produk keuangan yang mana? Atau pelatihan bisnis yang mana? :D (gw akuin strategi marketing om Bennix keren banget sih biar orang pada mau ikut kelas investasi saham. brainwash nya efektif banget gw liat. termasuk om om kasisolusi yang lagi jualan pelatihan bisnis. hahaha) Jika umat Islam tidak anti saham, kita bisa dorong perusahaan2 tempat saudara2 kita bekerja untuk menjadi lebih sesuai syariah, karena orang Islam tentunya mau belinya saham dari perusahaan yang sudah sesuai syariah. Kebanyakan orang jadi pegawai di perusahaan2 Tbk itu dengan menyaksikan aktivitas riba itu sebagai bagian dari pekerjaan mereka di perusahaan. Bahkan ada yang menjadi tukang catat riba itu, walaupun tidak bekerja di bank. Namun, memang dimaklumi kalau mayoritas orang akan lebih senang riba dan tutup mata saja karena untung. Kalau saham banyak yang gampang terhasut suara mainstream akhirnya beli banyak untuk jual rugi, kemudian kapok, dan fatwa haramnya udah langsung keluar tanpa butuh ulama lagi. Kalau riba, "beda pendapat kali? masih boleh kali? darurat kali?". (banyak juga yang gak mau judi saham tapi dengan bangganya pamer keuntungan dari bunga deposito. Padahal mereka muslim *gubrak *allahuyahdik). Buat trader pemula (apapun mau saham, buah2an, baju, dll), bisa dicoba rumus sederhananya seperti Abdurrahman bin Auf. 1. Lihat pasar. Bisa dengan amati trendnya, lihat apa yang orang butuh secara umum, lihat sampai kebutuhan spesifik apa saja yang ada. 2. Jangan beli barang yang jelek untuk dijual. 3. Untung sedikit tidak mengapa asal berputar. Karena trading ini active income. Bukan pasive income seperti investasi. Jadi perputaran lancar itu penting. 4. Ini yang paling penting, yaitu selalu cari berkahnya. Cari yang sama2 halal dan untung walaupun waktu dapet untungnya belum tentu sama. Ada yang bisa untung cepat dan ada yang boleh untung nanti di bulan2 atau tahun2 yang akan datang.
Ya bener, kalo lu tau emiten dari saham itu (paham itu perusahaan apa, produknya apa, kinerjanya apa) dan lu berharap dapet capital gain atau deviden namanya investing atuh bukan trader. Trader kan nyari untung dari selisih harga (capital gain), memanfaatkan momentum, berita, atau pergerakan bandar. Gak usah bahas panjang lebar pahamin dasar ini dulu ajja. Dan trader gak harus di saham kelas 3, di kelas atas pun bisa. Cuman cuannya emang gak menarik, kalo di bandingin ama yang market capnya rendah.
Yang jelas ketika kita nggak tau sesuatu belajarlah Dan ketika kita nggak tau itu seutuhnya jangan senggol sana sini Gua bisnis makanan dan gua inves di saham dan gua udh paham itu seutuh nya udh titik nggak usah senggol sana sini, belum tentu yang kita senggol itu kita tau seutuhnya Gua liat di Al-Qur'an ada ayat yang menjelaskan barang siapa yang menghalalkan sesutu yang haram dan barang siapa yang mengharamkan sesuatu yang halal itu perbuatan dosa Itu mengisratkan kepada kita untuk selalu berhati-hati sebab ilmu kita di cuma setitik debu
Kalau Saya selama ini jual beli saham tidak merasa sbg taruhan sih, apalagi setelah mempelajari ilmunya santai saja jual beli saham karena sudah bisa memprediksi kapan akan naik atau turun 😊
Trader=buyer=judi... Tanpa trader, investing ga muter/lambat. Kasi 1 contoh investing yg bagus tanpa adanya trading. Even casino...uda judi terbuka...tanpa penjudi, investors casino ga dapat uang.
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong? U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong? Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
Gpp bisnis investasi itu ga semua orang bisa hanya berapa persen indo aja kurang dr 1 persen karena profil resiko orang beda2.. kalo semua bisa g ad yg jadi karyawan dong.. Teruskan lah pemahaman judimu jangan coba coba ya kalo ente coba belum di pelajari jatuhnya malah judi 🤣🤣👍👍
@@rijalshibgotulloh5029 tau endak, bedanya pada bendanya lu bisa pegang, klo trading itu Sama kayak lu beli Nomer togel, nomer aja lu punya tapi gak ada benda fisiknya
saya bukan maling . saya mencuri tomat milik penjual sayur. tapi niat saya baik karna tomat itu saya kasi ke orang yg membutuhkan .. apakah niat saya yg baik bisa membenarkan perlakuan saya yg mengambil tomat milik orang lain ???
ada 1 quote yang saya mau koreksi di menit 42, narsum bilang "investasi adalah trading dalam jangka panjang, trading adalah investasi dalam jangka pendek". Salah nya 2: 1-trading itu beda dengan investasi karena investasi laba nya dari dividen tiap bulan/tahun secara berkala, dan trading laba nya di ambil dari selisih harga jual dan harga beli. 2-trading itu beda dengan investasi. Maka tidak bisa dikatakan "trading adalah investasi dalam jangka pendek" karena investasi itu waktu nya berjangka panjang, dan jika dilakukan dalam jangka pendek artinya bukan investasi.
Setelah saya mendengar ini saya jadi paham. Fakta nya naik turun saham bukan karna kinerja perusahaan bagus, tapi karna jual beli, ada tawar menawar yang membuat harga saham naik turun. Bisa saja kenerja perusahaan bagus dalam 5 tahun, namun harga saham nya selama 5 tahun di saat yang sama turun. Itu reall jika kita bisa memperhatikan harga saham dan pendapatan tahunan perusahaan nya. Job besos juga sudah memperjelas. Maka pesan saya lebih baik gunakan duit mu untuk nanam sawit 😁 buah nya bisa dijual jadi duit 🤣 realistiskan.
@@dhiemazalie ga nyambung sama yang gua bahas dengan yang kamu katakan. Yang saya katakan adalah harga saham belum tentu di pengaruhi oleh pendapatan perusahaan. Tapi di pengaruhi harga tawar menawar saham itu sendiri. Otak kamu nyampai ga buat paham ini?
@@tanitahutapea1866 emangnya harga sawit naik turun karena apa? harga telur dan ayam aja sering jatuh pada saat harga pakannya sedang naik tinggi yg membuat peternak merugi kok.. emang kalo harga cabai lg naik tinggi spt sekarang ini trus petani dapat harga yg sama gitu?? otak kamu gak nyampai buat paham ini 🤣🤣
SEMUA TERGANTUNG MINDSET.. semua ada porsi nya Pmain saham klo gak sanggup di trading ya ngapain juga,pmain trading gak ke saham juga ngapain di paksa.. Semua ada porsi dan style masing2 +rejeki nya masing2 Jdi jgn menjudge satu profesi demi banggain profesi nya.justru itu mncerminkan style idup nya sih😂
Pada prinsipnya trading dan investasi itu sama, ada beli ada jual, hanya beda di time frame saja. sedangkan beda antara judi dan trading itu terletak pada pelakunya tau atau tidak tentang apa yang di beli dan resikonya. karena semua bentuk perdagangan pasti ada unsur spekulasinya.
Terlepas dari judi atau tidak lebih baik untuk menghindarinya daripada terjrumus Dalama hal yang tidak baik . Kalau bergantung pada niat mungkin di waktu awal niatnya baik tapi nanti ketika sudah loss itu nafsu yang akan mengendalikan 🙏
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong? U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong? Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
Saya setuju dengan Om Bennix bahwa Trading beli pagi jual sore itu adalah haram. bukan karena ada unsur judinya, tapi karena cenderung unsur dzolim, sebab tindakan tsb merusak harga saham sehingga banyak orang orang merugi.
Kalau menurut saya karena Islam bahkan melarang membeli kurma yang belum matang karena kata Rasulullah sendiri itu gak jelas apa nantinya bisa matang apa tidak. Jadi jelas haram beda sama investasi saham jelas kita beli sebagian perusahaan biar perusahaan ada modal nanti kalau berkembang sebagian perusahaan berupa saham kita bisa jual.
cuma oper oper kepemilikan jangka pendek, gak peduli masalah perusahaan kyk gmn, yg penting cari timming, klo udh maen pasti motivasi cuma itu kok, makanya sy gedek sm org yg maen/ajakan trading seolah/dikatakan dia sedang berinvestasi.
Om misal gw jual beli motor bekas.. Gw dapet barang dari orang atau perusahaan dg harga murah.. Gw dapet barang pagi.. Trus barang sampe rumah siang ada yg nawar gw jual.. Judi itu om? 😅
@@abdulrauf7068 ya nggak jelas barangnya ada nah ini misalkan yang dijual janji bahwa panen padi selanjutnya setengahnya dibagi antara pemilik dan penyewa, tapi si pemilik jual bukan sawahnya tapi janji setengah hasil panen ke orang lain lucunya orang lain tadi jual lagi untung ke temennya yang lain.
trading saham = judi, jelas mereka ga ngerti apa itu dagang apa itu judi. Ngaco bener yg bilang haram, Tukang pecel lele belanja pagi tradingnya sore. Harga jual beda" antar lapak. Dzalim? Siapa menzalimi siapa, keputusan jual untung atau jual rugi saham yg dipegang ada di tangan masing".. Merusak harga klo turun gitu? Kalo naik disebut apa? Beli pagi jual sore belum tentu harga pasti turun, banyak juga yg naik. Takdir dari harga saham cuma 2 klo ga naek ya turun. Syarat harga saham naek cuma 1, lot saham yg di offer selalu habis.
Lebih Rame lagi nih, klo kasih Solusi mengundng bang Arga sang ahli Bandarmology dari Creative Trader Indonesia biar lebih luas lagi wawasan bagi para pemain Saham Indonesia😊😊😊
Trading Binary option yang udah jelas 100% judi, krn menang kalah di tentukan sama yang bikin aplikasi persis seperti judi slot. Ada orang yang jual beli trading emas beli 900rb jual 1juta, gimana tuh hukumnya? Selama Beli saham masih dijual di masa yang akan datang masih disebut sebagai trading, kecuali gak dijual sampai hari kiamat. Bennix juga trader jangka pendek termasuknya 1-2 tahun. Bennix juga sering beli saham2 gocap seperti BGTG dan PBRX.
klo yg dikatakan bennix itu untuk trader pemula wajar kalo dibilang judi. gausah ngelak kalo gak judi deh. gua juga pernah jd pemula pasti judi dulu. setelah ngerti data penelitian dikumpulkan sebanyak2nya jadi gak judi dong... klo masih dibilang judi juga sama si bennix. ayo minta adu aja buat ajak para trader profesional buat ngancurin si bennix!
Jujur dari mulai sampai selesai podcast sakit perut saya ketawa, biasa nya udah siap pena sama buku ni , wah daging ni , rupanya seperti saya nonton stand up 😂
maaf saya orang awam ttg trading/saham, dll.. saya masih bingung bang knapa trading dibilang judi.. lets say yg katanya trading ada market makernya, ada yg ngontrol pasar.. kan yg ga boleh itu *jadi market maker*nya.. bkn tradingnya.. kaya misalnya anda jualan minyak kelapa.. apa itu judi? tidak kan? lantas saat mafia minyak muncul dan menimbun minyak sprti yg trjadi kemarin" ini.. harga kan jadi naik tuh.. trs anda jual pas lagi naik"nya.. apakah menjual minyak tersebut menjadi judi?? kan toh yg ga boleh itu jadi mafia nya, bukan jualan minyaknya..
Lo ke kasino aja bs d sebut dagang chip ya biar g d bilang judi.. lu beli chip, berharap menang, ntar untung chipnya d jual ke bandar.. konsep dagang mindblowing..
Surat An Nisa Ayat 29 Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." bisa sebagai renungan
18:44 "Fundamentalnya Bagus, beli pagi, sore nya tiba2 udah 20 persen, apakah gak boleh dijual? " wkkk, ini ente sendiri yg mengungkap maksud dari Benix, yaitu Saham BPJS, beli pagi Jual Sore, wkwwk, ngapain susah2 analis Fundamental, tapi beli pagi jual sore 🤣, makin di luar Nurul ini. Balik lagi, makin banyak kaum Bpjs, Bandar makin senang
perlu modal gede juga bang, masa iya beli saham 1 lot pagi, jual lagi sore, profit 1% 🤣 ya mending rdpu kalo saya ga cape2 mantengin chart, liat lilin.
Bang, saya mantan trader saham dan 1 juta % setuju trading saham itu JUDI. Guru trader saya bilang kok, kita jual beli ngikut arus trader besar. Alhamdulillah boncos 7 juta, semua teori dipakai ttp boncos. Yang bisa kaya dari trader menurut saya adalah Istidraj. Ghararnya keliatan banget kok, ini narasumber belum kena batunya aja
Logika yg keliru klo ngebandingin "apel sama jeruk enak mana?" lebih tepat ngebandingin "jeruk medan sama jeruk bali enak mana?" ini ibarat narsum "bennix" sma narsum "syariah saham"... Next klo "niat" follup masalah ini halal atau haram, judi atau gak... Undang deh "BENNIX vs RYAN FILBERT"... yg setuju like...
Undang itu ustad yg juga sekaligus paham ilmu di dalam nya secara detail..dan harusnya jg terjun langsung di dalam nya agar benar2 paham seluk beluk nya secara detail ..namanya ustad sebagian besar lebih spesialis pada ilmu agama saja.. contoh ini youtube ustad yg bahas bitcoin tapi beliau jg ahli matematika ua-cam.com/video/23CroUaXp7g/v-deo.html ...bisa jg diaktifkan teks bhs indonesia nya..sangat ilmiah penjelasan nya
maksud Sutan Syahrir bukan untuk hal ini bro... untuk memperjuangkan kemerdekaan brooo, konteksnya jauuuuuuuh! bertaruh lisan, tulisan, jiwa raga untuk membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan, bukan untuk kekayaan pribadi. udah jelas katanya "HIDUP" yg dipertaruhkan, buka "DUIT" yg dipertaruhkan!!!
hahaha
Harus nya om benix di hadirkan.
Ngeles aja para penjudi wkwkwkwk
Ngotot banget emng klau org dalam kesesatan 😂
buahahahahahaha
ikutan ketawa om, hahaha
Yang setuju dengan bennix mana nih ..
Saya setuju bennix
Setuju
Stand w/ Bennix, syariah hanyalah cover di dunia saham
4 doang
Treding itu fix judi jika day trader dan scalper
Saya tetep suka konten benix , tapi secara fiqih penjelasan mang amsi itulah yang benar secara syariah. Trading itu secara fiqih bukan judi tapi lebih ke arah spekulasi dagang. Sama saja ketika masuk bulan ramadhan kita ikut ikutan jualan nastar. Apakah jualan nastar di bulan ramadhan itu pasti laku ??? Bisa saja ternyata jualan kita gak laku dan kita rugi. Dan itu bukan judi tapi lebih kepada spekulasi dagang. Spekulasi judi itu ketika kita diminta patungan untuk lomba 17 agustusan dan kita yg nyumbang ikut lomba dan hadiah diambil dari patungan sumbangan semua peserta yang ikut dan ketika ada prinsip jika ada dua orang bertaruh atau lebih dan yang menang ngambil harta orang yang kalah itulah prinsip judi secara syariah. Adapun trading bisa saja kita rugi karena harga turun tapi kan anda tidak kehilangan barang anda. Sama saja ketika dagang nastar gak laku secara modal mungkin kita nyangkut tapi barang berupa nastarnya kan gak hilang masih kita pegang.
Orang dagang itu penjual sama pembeli sama2 diuntungkan ..kalau lu dagang saham itu lu untung pembeli buntung
Fakta dilapangan sebagian besar orang bermain saham bukan berbisnis saham, soalnya itu yg bikin nagih
Jual beli tidak selalu indah bro, ada harga yang berubah sesuai sengan jumlah barang dan waktu, contoh jualan cabe di pasar, padahal kita udah beli barang dari suatu daerah 10 ribu per kilo, sampai di pasar barang luar banyak masuk dan banjir, apakah mungkin dijual 12 ribu?? Terkadang kita menjual di harga modal bahkan kurang. Kalau anda menahan cabe di harga 12 ribu, kemungkinannya cabe sore dan besoknya tidak segar. Kalau masih berfikir jualan selalu untung berarti Anda bukanlah pedagang. @@Tenda_Kelabu
@@Tenda_Kelabuga selalu bang contoh org yg beli bakso yg di kirain enak tp ternyata ga enak gmn ? apa sama2 menguntungkan?
@@Tenda_Kelabuga selalu bang contoh org yg beli bakso yg kirain enak ternyata setelah dicoba rasanya ga enak, apa sama2 menguntungkan?
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir ra, berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Antara keduanya ada perkara samar yang tidak diketahui banyak orang. Orang yang menghindari perkara samar, berarti memelihara agama dan harga dirinya. Sedangkan orang yang jatuh dalam perkara samar, berarti jatuh dalam perkara haram. Seperti pengembala yang mengembala dekat daerah terlarang, tentu sangat riskan, suatu saat hewan gembalaannya pasti akan memasuki daerah terlarang itu. Ketahuilah, setiap raja memiliki daerah terlarang. Ingatlah bahwa daerah larangan Allah adalah apa yang diharamkan-Nya. Ketahuilah di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuhpun baik, dan jika ia rusak, seluruh tubuhpun rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari Muslim).
Wkwkwk .. ane tanya ama ente .. setuju praktek perbankan gak? .. kalo gak setuju kenapa masih nyimpen duit? Kan jelas disitu tertulis BANK Indonesia???
...
Gak tepat konteks dalil yg ente ajuin .. kita hidup didunia dimana gak mungkin lepas total dari praktek bank .. bukan SAMAR tapi itungan MUDHARAT dan MANFAAT yg jadi pertinbangan .. karena gak ada alternatip
@@giez534 sebagai informasi buat ente yah sekarang ada yang namanya bank syariah yang ada produknya tabungan wadiah, yang artinya duit ente cuma nitip doang di bank tanpa bunga, dan ada akad bank dilarang memanfaatkan uang yang ente simpan di bank.
@@giez534trading judi gak bang?
@@Fryant541 kacamata judinya darimana dulu? .. kalo ngutip dalil Alquran mengundi anak panah jelas gak masuk kategori judi .. tapi kalo konteksnya spekulasi(gharar) itu masuk .. bahkan keseluruhan aktifitas yg sifatnya investasi sektor finansial itu tidak diperkenankan dalam Islam (HARAM) .. Karena sekarang terbukti dampaknya menimbulkan berkali2 BUBBLE ekonomi kan ???
.. tanya aja yg invest/trading saham .. yg mereka peduli perkembangan usahanya apa kenaikan nilai sahamnya???
izin bantu jawab, menurut saya pribadi dengan dalil tersebut jelas kok dan ada kaitannya, dan jika dikaitkan dengan perbankan, jaman Rasulullah juga ada sejenis perbankan, tapi tidak memakai riba' bisa disebut "jasa penitipan". Dimana ga hanya uang saja yg dititipkan melainkan barang juga. Secara konsep, awal mulanya bank itu hanya berfungsi sbagai penitipan uang saja kpd org yg dapat dipercayai. Dan barat mengubah konsep itu dengan menggunakan riba' supaya mrk juga dapat untung, dan juga memberikan keuntungan untuk orang2 yg banyak menyimpan pada mrk. Tapi di sisi lain mrk bisa memotong tabungan yg lain tanpa mengerti kondisi dari org yg menyimpan uang tersebut kpd mrk. @@giez534
saya dari 2013 mengenal pasar saham dan mengikuti forum di stockbit suka baca2 tulisan bennix di stockbit sebelum jauh menjadi youtube skrang. yang saya rasakan dari tulisan2 bennix terlihat sekali dari orang suka membaca buku/ ilmu nya sangat luas berdasarkan jendela dunia yaitu buku. sangat di sayangkan di video ini di bantah dengan orang kurang mendalam di dunia saham, sekedar membantah tentang jual beli jual beli.. nyatanya mereka hanya ambil waktu untuk lebih dikenal untuk jual produk mereka yaitu buku atau pemikiran mereka. saya mencoba netral disini, terimakasih kasisolusi.
Mohon maaf kami nggak jualan buku di sini.. Itu buku dimaksudkan untuk souvenir bagi dua host, hehe..
Cerdas.
Perwakilan tradernya kurang persiapan, malah jawab tergantung persepsi orang apakah mereka judi atau tidak😂, kalau om benix yang datang tambah di tolol tololin, sudah jelas alat utama trader itu lilin, secara spekulasi mereka nebak kalau terbentuk pola tertentu bakal naik atau turun jadi jelas ya JELAS 10000% JUDI
tim bennix
betul bennix udah sering ngasih literasi sblum bikin yutub... sy juga suka baca insight2 nya. dari sana kite paham dan berhenti jadi tim scalper kwkwkwkwk. dan haram pula stelah belajar agama.
GUE PERNAH IKUT SEKOLAH PASAR MODAL SYARIAH DI BEI, KEBETULAN PENYELENGGARANYA DARI MNC SEKURITAS KETIKA ITU. BEGITU GUE MASUK KELAS, SUBHANALLAH BANYAK ORANG CINA DI KELAS ITU, MASIH MUDA-MUDA PULA.
LALU KEMANA ANAK MUDA ISLAM YANG SUKA TERIAK-TERIAK MODAL DIKUASAI ASING SEMENTARA MEREKA SENDIRI CUMA SIBUK BERDEBAT SAHAM HALAL APA HARAM SAMBIL TIAP HARI MEMAKAI BARANG DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN GO PUBLIK ITU.
KALAU MAU KUASAI MODAL, MASUKLAH RAMAI-RAMAI UMMAT ISLAM KHUSUSNYA YANG MASIH MUDA KE PASAR MODAL, BELI KEMBALI INDONESIA. BUKAH MISUH-MISUH MODAL DIKUASAI ASING TAPI BERDEBAT TERUS SAHAM HALAL ATAU HARAM SAMBIL MAIN MOBILE LEGEND.
PADAHAL JAUH LEBIH BAIK LO PELOTOTIN PASAR MODAL KETIMBANG NGABISIN WAKTU BUAT GAME ONLINE !
Ya jelas lah kan yg Muslim ga mau mendekati yg unsur judi. Ngapain kuasai pasar modal kalau hukum nya haram. Yg bener yaudah jual beli barang yg nyata aja
Terima kasih Kasisolusi ... Penjelasan mereka semakin menguatkan pernyataan Bennix bahwa Trading itu JUDI
Bener kata Bennix, semakin orang percaya sama Trading, semakin mereka enggak sadar kalo trading itu judi. Semakin jatuh mereka kedalam mimpi mimpi para bandar
Alasannya jual beli ada barangnya, itu dikasino orang jual beli chip juga kali wkwkww
@@muhammadnoerprakoso5195 kl u jualan es, yakin es u abis semua? Kl tau2 ujan, es ga ada yg beli? Jualan es gambling dong..
Gpp om pemikiran judi ini disimpan baik baik ya ? Ga perlu dipelajari lagi,, soalnya kalo situ ikut investasi ini sama aja ente judi brow 🤣🤣
Lanjutkan ga semuanya paham investasi karena profil resiko ini memang tinggi dan diindonesia ga nyampe 1 persen penduduk yang paham 😁😁
@@kurapikka @kurapikka sudah dibaca dan disimak sampai habis belum ? Kalo ini judi presiden yang buka BEI berarti menghalalkan judi dong ? Kalo g ad barangnya wkwkkw
Komen asal jeplak aja dipelajari aja belum 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pihak Syariah Saham ga ngerti Konteks Trading yang dimaksudkan Tim Bennix itu apa, tetap memaksa seperti yang mreka pikirkan bahwa trading itu hanya sebatas jual-beli dan kembali kepada motivasi dan apa yang dipikirkan si pembeli.
Saya "Sangat Tidak Setuju" dengan pihak Syariah Islam, CANDLESTICK ITU BUKAN YANG MENJADI PENENTU NILAI SAHAM
YANG MENJADI PENENTU NILAI SAHAM ITU "KINERJA PERUSAHAAN"
Jadi setiap keputusan yang ditentukan dari Candlestick itu "JUDI"
Kinerja perusahaan itu ada history ? Per 3 bulan, 6bulan dan per tahun ketahun? Candleistik menggambarkan apa? History juga... Berdasarkan hari, minggu, bulan dan tahun sesuai time periodenya.
Boleh gak kinerja perusahaan digambarkan dengan candleistik?....
Candleistik itu memnag bukan penentu tapi dr situ kita bsa lihat informasi yang mana informasi itu bisa dijadikan acuan analisa kita kedepan..
👏👏👏👏👏
@@bss.sahamindonesia5074🤡
@@bss.sahamindonesia5074 tapi candlestick naik turunnya berdasarkan orang lain yang beli atau jual saham tersebut, ya memang saham terkadang naik karena laba perusahaan tersebut meningkat. tapi apa yang bennix sampaikan ini, kesalahan orang kita (indonesia) trading tanpa mengetahui profil perusahaan tersebut, perusahaan tersebut itu dibidang apa, dan apa yang perusahaan tersebut buat.
@@bss.sahamindonesia5074coba liat video2 bennix deh
Kasus 1: Saya jualan baju, saya beli di tengkulak 1 baju 100 ribu, saya jual di kios 1 baju 120 ribu.. saya untung 20 ribu per baju, apakah saya menang berjudi??
Kasus 2 : karena semua baju di toko saya habis saat menjelang lebaran, saya beli lagi di tengkulak.. ternyata tengkulak menjual 1 baju nya 130 ribu per potong nya karena permintaan pasar yang tinggi, terpaksa saya beli diharga tersebut karena stock di toko sudah habis, kemudian beberapa hari baju saya tidak laku, jika saya menjual di harga 100 ribu dan saya rugi 20 ribu per kaos nya, apakah saya kalah judi?
Sebaiknya pelajari apa itu saham, apa itu crypto, kegunaan,manfaat,resikonya sebelum kita berdagang disitu.jangan berjualan apa yang kita tidak tau.
Ini opini pribadi soal konsep simple nya trading,soalnya konsep berdagang sama judi itu beda sekali.. ❤❤❤
DAGANG PUN BISA LEBIH KEJAM DARI JUDI. MISAL MONOPOLI barang X. Dengan biaya operasional hingga siap jual sebesar a , barang X lalu dijual seharga 3a padahal di daerah lain cuma seharga 1,2 x. Pedagang itu lebih kejam dari penjudi.
Haha saham gak ada tengkulaknya boss. Orang jual dan beli ditempat yang sama. Orang yang kemarin beli besok bisa jadi penjual. Mereka yang kemarin jual hari ini bisa jadi pembeli. Dalam kasus ini trading jelas beda dengan jual beli
Bolak balik kau ngomong....gue kasih tahu yaaa....
JELAS HALAL KALAU KAU JUAL BAJU.....
HAHAHA
Baju ada barang komoditas halal
Trading saham beda apel dan mangga 😂
Ketika Rasulullah masih hidup, banyak orang langsung melihat "how" nya,, karenanya 2 abad setelah beliau wafat Islam berada di level puncak kejayaan peradaban Islam, karena banyak orang yang mengimplementasi "how" yang telah dilaksanakan Rasulullah sendiri
Tapi semakin lama, orang yang pernah melihat langsung "how" nya semakin sedikit dan akhirnya tidak ada sama sekali
Yang tersisa hanya lah "what" nya melalui hadits
Hadits itu sendiri powerful
tapi tidak sekuat melihat sendiri baginda Nabi
...
Akhirnya lambat laun, peradaban Islam semakin turun
karena tidak ada contoh "how"
...
Diskursus kaum muslim sekarang pun, jatuhnya pada "what" lagi
"apakah" x halal atau haram
"apa" hukum a, b, c, d
"apakah" y dan z itu bidah atau bukan
bukan perkara "how",, perkara "bagaimana"
Bagaimana mengentaskan kemiskinan, bagaimana memajukan SDM, bagaimana memelihara lingkungan.. dsb.
and the west said "medieval muslim busy to learn from their religion and make invention, modern muslim debating over their religion"
yang klo bertanya ke ustadz banyakan " apa hukumnya..?"
pahit bgt memang kalo fakta
Bener, sebenernya islam menghalalkan dan mengharamkan sesuatu karena ada alasannya.
Yang harus diinget itu .. pembahasan ini gak menyentuh elemen dasar financial management dalam Islam .. konteks investasi dalam Islam itu selalu dalam sektor RIIL .. karena dengan begitu ada potensi ide baru dalam pertambahan nilai .. kalo larinya investasi finansial itu sama dengan kenapa riba dilarang.. karena mengambil keuntungan yg gak punya value added .. tapi karena MUI mengHALALkan ya sud .. kembali ke kaidah hukum Muamalh dimana kalo gal ada larangan ya hukumnya Mubah ..
si abang dery ini abangnya suka ga paham apa yang orang lain jelasin bang, saya nonton beberapa video kasisolusi, beliau ini suka nge respon2 aja tanpa tau apa maksud dan artinya yg di sampaiakan bintangg tamunya
Jika ada banyak ulama non MUI yang mengharamkan, mending main aman dengan menjauhi trader.Seperti rokok misalnya, banyak perokok membentengi dirinya dengan fatwa makruh MUI, padahal banyak ulama non MUI yang mengharamkan rokok, jadi lebih baik tidak merokok bukan??
@@daiyengsitoe5909rokok itu mudah di haramkan karena banyak sekali penelitian yang membicarakan. baik dari kalangan Islam maupun bukan. sedangkan trader agak susah. karena butuh ilmu yang mendalam.
ketika saya baru belajar agama. ketika mendengar rokok haram. saya begitu mudah menerima karena memang mudah mencari buktinya.
sedangkan trader, saya butuh waktu agak lama dalam memahami halal haramnya.
Emang kurang pas juga sih kalo ilmu tradingnya dapet dari orang yang pengalaman tradingnya pake real money di bawah 5 tahun. Ilmunya nothing. Gak perlu gw sebut nama siapa lah ya. Banyak.
Intinya sih yang anti trading mengharuskan kalo beli sesuatu itu adalah yang akan diharapkan hasilnya seperti buah dari sebuah pohon. Sedangkan trader menganggap pohonnya juga boleh dijual. Trader itu melihat calon pembeli dan tidak selalu ingin memiliki. Ibarat kata seorang pria beli lipstik untuk dijual ke wanita. Tentunya si pria tidak perlu ingin beli untuk memiliki.
Dan ingat, jangan terlalu naif. Yang anti saham ini akhirnya akan digiring ke instrumen keuangan lain yang mereka kira lebih sesuai syariah. Dan kalau kita perhatikan, secara syariah masih lebih aman saham daripada instrumen keuangan yang lain. Sukuk? Yakin sukuk lebih aman? Reksadana syariah? Lebih nggak jelas. Forex? Biasanya yang menganggap trading saham itu judi karena menyamakan trading saham dengan forex. Padahal kalau trading forex sudah jelas haramnya, judinya, dan ribanya.
Prinsipnya saham itu atas perusahaan yang prospeknya bagus, para pemegang saham akan untung bersama, walaupun kapan perlu uang masing2 bisa punya jadwal jual yang berbeda, atau bahkan tidak dijual demi dividen. Mendapatkan cuan dari orang yang akan rugi hanya akan terjadi pada trading saham berfundamental buruk sehingga terjadilah perjudian tebak harga atau penipuan dengan mengangkat harga lalu dibanting. Saham yang bagus kalau disimpan bisa untung, dan kalau dijual juga akan untung. Kalau cuma lihat candle yah akan 50:50.
Tapi ada yang lebih seru lagi ceritanya. Khan pada teriak2 trading saham judi nih. Judi khan 50:50. Berarti jadi pengusaha lebih haram dari judi dong? Khan peluang gagal dan untungnya 90:10. Bahkan ada yang bilang 95:5, alias cuma 5% pengusaha yang berhasil. Dan yang berhasil ini mayoritas menginjak yang 95% itu. Lucu khan ya. Coba aja bantah kalau bisa. Memang sebesar itu khan potensi gagalnya? Ini masalah framing aja sih. Dan kembali lagi ingat, Anda sebenarnya mau diarahkan ke produk keuangan yang mana? Atau pelatihan bisnis yang mana? :D
Padahal jika umat Islam tidak anti saham, kita bisa dorong perusahaan2 tempat saudara2 kita bekerja untuk menjadi lebih sesuai syariah. Karena kebanyakan orang jadi pegawai dengan menyaksikan aktivitas riba itu sebagai bagian dari pekerjaan mereka di perusahaan. Bahkan ada yang menjadi tukang catata riba itu, walaupun tidak bekerja di bank. Namun, memang dimaklumi kalau mayoritas orang akan lebih senang riba dan tutup mata saja karena untung. Kalau saham banyak yang gampang terhasut suara mainstream akhirnya beli banyak untuk jual rugi, kemudian kapok, dan fatwa haramnya udah langsung keluar tanpa butuh ulama lagi. Kalau riba, "beda pendapat kali? masih boleh kali? darurat kali?".
Buat trader pemula (apapun mau saham, buah2an, baju, dll), bisa dicoba rumus sederhananya seperti Abdurrahman bin Auf.
1. Lihat pasar. Amati trendnya, apa yang orang butuh atau cari secara umum, sampai yang kebutuhan spesifik apa saja.
2. Jangan beli barang yang jelek untuk dijual.
3. Untung sedikit tidak mengapa asal berputar. Karena trading ini active income. Bukan pasive income seperti investasi. Jadi perputaran lancar itu penting.
4. Ini yang paling penting, yaitu selalu cari berkahnya. Cari yang sama2 halal dan untung walaupun waktu dapet untungnya belum tentu sama. Ada yang butuh untung cepat dan ada yang boleh untung nanti.
tim cutloss syariah 😹@@aritmathica1699
"Resiko datang dari ketidaktahuan melakukan sesuatu"
"Validasi statment dari siapapun. Jika memang dia paham atas konteks yg dia bicarakan. Bukan berarti dia kompeten dalam bidang tersebut. Kadang paham belum tentu kompeten. Karena setiap kepala punya eksplorasi yg berbeda-beda"
"Kamu berhak atas isi kepalamu. Jangan mudah tertarik untuk mengadopsi asumsi orang lain sebelum kamu menyelam dan mengeksplorasinya"
"Kamu boleh pandai berpikir, menilai, dan menyimpulkan. Observator tidak selalu sejalan dengan eksekutor."
Udah terlanjur tenggelam bang malah rugi makanya koar koar judi 😂
@@storynews9785 lemahnya manusia ketika tidak bisa berdamai dengan kesalahaan dirinya sendiri
Gw denger ilmu dari bennix tanpa dia kasih embel² syariah aj langsung connect bahwa yg ia sampaikan itu kebenaran dan sebenarnya sejalan sama hukum islam tentang perdagangan.... Tolong untuk narasumber pahami konteks yg dijelaskan bennix sepenuhnya.
Pahami juga bro, di jaman rosul gak ada jual beli saham, ini hanya sebuah sifat yang jatohnya modern, kalo lu liat emas emang gak ada chat ato cadle stick yang di tampilkan di sana. dan kalo gua mau ngasih tau, lu tau gak hukumnya trading itu apa, "ya boleh", jadi bukan haram ato pun halal
@@zainalmutaqin7386bukan masalah udah ada dijaman rosul atau belum, tapi para "trader" saat beli saham ga tau apa yg mereka beli & hanya mengandalkan candle stick dll, apa bedanya mereka dengan penjudi slot yang mengandalkan pola gacor 🤣
@@zainalmutaqin7386iya bro klo main saham jual beli cpt dgn sesuatu yg gembing judi
@@zainalmutaqin7386lah lw gak nyambung mas bro
@@zainalmutaqin7386dari jaman jebot jual beli presentase bisnis juga udah ada kali bro.... terminologi nya aja yang baru. nothing new.
Trading Saham = JUDI, Investor TIDAK AKAN Jual Beli hanya karena harga naik dan turun, Investor Jual ketika
1. Visi Misi perusahaan berubah
2. Ketika pabrik operasional / kantor / gudang perusahaan kena Meteor
Apaan sih
ini pasti korban goto
@@astakidschanel3514 klo GOTO mah investing aja, ngapain di-trading-in wkwk
Itu saham UNVR ama GOTO pegangin dong kalo berani. Kan saham bluechip🤣
@@anggakurniawan2987unvr pbv dan per ga masuk
trading saham jangka pendek = judi, trading saham jangka panjang = invest. padahal sama2 trading cuma beda waktu padahal yang dianalisa sama berdasarkan nilai historis entah itu candle ato lap keuangan dan hasilnya adalah keyakinan/harapan perusahaan ini atau harga saham ini akan bertahan lama, kalo ternyata perusahaannya setelah kita invest dalam waktu singkat terjadi force major dan kita jual jadi kita bukan invest melainkan judi, sungguh membagongkan. jadi jangnlah menggeneralisir semua trader judi, banyak ribuan orang yang trading di perusahaan yang fundamental bagus, kebanyakan mereka diam aja gak flexing di medsos ya karena profitnya gak bombastis yang penting untung konsisten
Penyedia investasi saham keuntungannya besumber utama dr transaksi jual beli saham, jd trading itu paling menguntungkan buat penyedia.
@@Ariezzable investasi itu juga trading bro, jual dan beli. emang kalo investasi saham penyedia investasinya gak dapat untung? ya juga dapat untung lah gimana sih. kan yang inves ada yg lakuin DCA ato malah kadang ada istilah serok bawah DDCA
Setuju ama komentar cerdas ini..
Saya juga heran
Masa gara2 holding period
Klo hold lama ga judi, klo hold sebentar jadi Judi..
Ga logis banget. Sangat2 aneh..
Padahal aktivitas nya sama, jual dan beli. Cuma beda waktu hold nya saja..
Investasi juga trading kok. Trading ada banyak macemny ada 5 menit 1 hari 1 minggu. 1 tahun
@@mohamadyahya7293 setuju
dari jawaban narasumber, saya semakin yakin sama BENNIX.
🔥🔥🔥
Bego. Judi itu Gambling bukan Trading
Bennix 100%
Logic u ga nyampe..
Klo nonton videonya sampe full. Ya mereka fundamentalis jg sebenernya
menonton ini dari awal sampai habis dengan "gelas kosong", ga merasa ini paling bener, ini paling salah. Tapi pada intinya kita jadi belajar lagi bahwa semua itu butuh ilmu, termasuk dalam memperlakukan saham itu sendiri baik untuk diperjual belikan dalam waktu singkat maupun diinvestasikan (disimpan) dalam jangka lama. Dengan memperlakukan yang benar, atas dasar ilmu yang tepat, insyaAllah kita juga terhindar dari "berjudi" di saham itu sendiri.
gw pusing dengerinnya, narsum jawabnya muter2 ke alam kabot, muter2 = gapaham
@@djusbddjvzintinya gini mas klo pendapat gw ya, trading = investasi jangka pendek, yg artinya jual dan beli dengan waktu yang singkat. Biasanya permenit, perjam, sehari atau seminggu. Kalau investasi itu jangka panjang, biasanya 5tahun an keatas. Klo untuk risiko nya dua duanya sama besar. Klo untuk yg bilang judi dll itu pendapat mereka lah
@@Zhnacsetau saya pengertian judi itu adalah bertaruh..kl trading itu kita beli jual/berdagang lah.. terserah kita mau transaksi kapan saja,yg penting ada kesepakatan 😂😂..kl investasi itu menanam modal/menabung..
@@rikocombat07kalau untuk trader dasarnya beli saham itu apa ya bro? Kalau setahu saya yg baru 5 tahunan berkecimpung di bursa efek, trader ritel beli dan jual umumnya karena berita insider atau media, melihat insight dari grup2 analisis berbayar atau enggak, dan/atau mereka juga analisis2 sendiri dari candle, MA, dkk yg umum disebut analisis teknikal (dimana bandar pun belajar hal yg sama), melihat kira2 gimana ini barang bandar, kira2 bandar lagi akumulasi apa distribusi untuk kira2 saham mau diangkat atau diturunin.
Saat kita beli barang2 yg belum jelas, misal seperti perusahaan2 yg tidak bonafide, perusahaan untung tapi secara roi atau dpr sudah ga masuk akal karena terlalu kecil, atau bahkan perusahaan yg rugi bertahun2 dan kemudian nantinya berharap bandar mengerek naik, atau juga alasan beli jual karena perkiraan akumulasi atau distribusi bandar, "nah menurut saya itu tergolong judi".
Saya trading dulu, untung tapi capek. Mengetahui bahwa orang lain rugi karena beli barang jelek saya dan untung saya itu kayak uang setan dimakan hantu, saya memutuskan berhenti trading.
Saya pilih investasi akhirnya. Investasi lebih jelas. Dimulai dari analisis laporan keuangan dengan rasio2, sektor mikro, makro, keuangan publik, kebijakan2 pemerintah, sampai kondisi global. Tetap masih ada risiko, tapi jelas menurut saya. Bicara masalah investasi, investasi di sektor riil pun juga ada risiko. Saya selain di bursa juga tetap menjalankan usaha di sektor riil berupa pertanian dan perternakan. Untuk temen2 yg belum tau, di sektor riil pun juga tetap ada bandar, utamanya untuk barang2 komoditas. Jadi kita tetap harus kelola risiko di situ
Bagi islam beli barang yg tidak ada akad atau barang awas hati2x itu bisa jadi riba
Menurut saya trading itu judi jika sebagai berikut :
1. Anda selalu deg2an pantengin candle stick setiap saat dan melakukan jual beli cepet2an, dan membuat adrenalin meningkat sampe badan panas dingin melihat price yg naik turun 😅
2. Ada bandarnya (di saham ada bandar/market maker), karena bandar mengendalikan harga saham dan menggiring pergerakan harga saham. Jadi harga yg terbentuk adalah ulah bandar bukan harga berdasarkan kinerja perusahaan.
Tidak menjadi judi jika andi beli saham dengan pertimbangan untuk investasi ke depan tanpa harus mantengin layar ngeliat harga naik turun setiap saat. Anda berharap perusahaan yg anda beli sahamnya akan berkinerja baik sehingga ke depannya harga saham yg anda beli sebagai investasi tadi akan meningkat dan menguntungkan anda seiring berjalannya waktu dan meningkatnya nilai perusahaan yg anda beli.
Oke cb kita diskusi agarctdk mudah nge-judge.
Deg2an:
Pejual bakso, bakul es, bisnisman jg ada loh rasa deg2an dg dagangannya. Cuaca tdk mendukung, pembeli lum ada dsb: tega bebar klo bilang mereka berjudi dg dagangan nya.
Bandar/broker;
Di pasar induk ada jg loh bandar lombok, sayur dsb.
Anda jual beli tanpa ijin mereka kelar hidup loh.
Intinya yg cocok dg Anda lskuin tanp menghakimi yg lain.
Oh iya jual beli saham itu kena pajak. Pajaknya utk bikin jalan, nggaji PNS dsb yg mungkin diantara mereka ada klg/saudara anda
Loh tega2nya ente bilang mereka digaji dari duit judi😅😅😅😅
Yang dinamakan judi itu hanya mengira-ngira tanpa dasar ilmu dan tanpa belajar profil keuntungan dan resiko yang jelas secara ilmu.
nah terlepas dari gambling / judi sekarang bahas perdagangan (jual beli), mau jual atau beli apapun itu baik itu barang/jasa halal maupun barang/jasa haram selama dia itu paham ilmunya maka itu disebut jual-beli bukan judi.
Maka pahami dulu dan bedakan judi dan dagang (jual beli),
Judi apapun bentuknya itu semuanya HARAM
Dagang / Pedagangan / Jual Beli / Bahasa Inggrisnya (Trading) apapun itu bisa Halal Bisa Haram Tergantung Hukum Fiqih dan Tergantung banyak Faktor lainnya.
Selama Kalian Usaha / Dagang apapun itu yang secara syariat halal maka zakatlah untuk mensucikan hartamu, terlepas profitnya sudah masuk / belum masuk nisob zakat tetap usahakan dizakati agar harta tersebut suci dan berkah.
Semoga kita semua dihindarkan hal-hal haram dan semoga senantiasa diberikan petunjuk oleh Allah setiap gerak dan tidakan kita. Aamiin.
Bisa saya simpulkan bahwa trading itu tidak 1000% judi,, tapi 100% judi, terimakasih om ben
Trading : aktifitas jual beli
Trader : orang yg melakukan aktifitas jual beli
Kesimpulan yg bsa saya ambil dri diskusi mereka bahwa Trading itu bukan judi,, "Oknum" trader lah yg memperlakukan trading jd seperti judi
Dalam islam itu jual beli harus jelas. Barang nya nyata
@@fadilaja5627 las vegas , beli koin (barang nyata) terus dimasukkan ke mesin slot
@@fadilaja5627 Trading Saham, barang yang diperjualbelikan sudah jelas... yaitu Saham. Beda dengan judi dimana uang yang didapat pihak menang itu "dirampas" dari pihak yang salah. Dalam jual beli, yang jual mendapatkan uang, yang beli mendapatkan apa yang dia beli... yaitu Saham... Saham yang dia beli itu sesuai dengan apa yang dia inginkan yaa itu perkara lain lagi, balik lagi ke niat dan tujuan awal dia beli Saham itu apa. Jangan karena Saham yang dia beli tidak sesuai dengan keinginan awalnya lalu melabeli hukum tradingnya... Karena Kalau secara syariah, Jual Beli Saham sudah dimuat di Fatwa MUI no 40 tahun 2003 yaitu Halal dengan Syarat.
Gini bos, bennix itu benci amah trader itu karena saat lu menang 1jt dari trading maka di suatu tempat ada orang yang rugi 1jt juga. Makanya kalo trader itu lu gak bisa kaya bareng2, karena ada yang rugi ada yang menang.
Ada tipe manusia yang beta trader dan penjudi yang jadi trader.
Penjudi itu maboknya luar biasa gak akan mempan pakai serangan judi haram, kita taunya judi online padahal judi jenisnya banyak seperti di bola kita bet pakai duit saja hitungannya judi tapi asal sudah sepakat dan mengikhlaskan serta tidak merugikan boleh tapi jika sampai merusak keuangan keluarga karena sibuk bet bola jelas judi
Simple sih, kalo trading di anggap judi, brati kalo usaha buka resto jg judi karna lu gk tau bakal untung ato rugi kan?even kalo lu uda analisa jg gak bakal tau pasti lu untung ato rugi. Contoh lain, Lu pedagang mobil, mau nyetock dagangan, uda analisa kondisi mobil, uda analisa harga beli d brp pun lu jg gak bakal tau kalo bakal untung ato rugi, smua tergantung market, at least kalo analisa lu tajam lu ada edge d banding pedagang lain(bisa dpt dagangan hrg murah, bisa jual di harga oke). Emang d dunia ini yg terjadi HUKUM RIMBA, yg lemah dimakan yg kuat. Org bodoh makanan org pinter. Its nature.
Kalo lu pedagang mobil ada istilah jual cepet, misal avanza pasaran beli pedagang 100jt, pasaran jual di pasar 110jt. Lu mau bpjs jg bisa kan, jual ke pedagang hrg 105, trs pedagang jual lagi 110. Sama2 untung, sama kayak saham. Yang kalah ilmu ya kalah intinya
Bintang tamu paling kocak sejauh ini, jawabannya muter-muter, lebih kocak dari komika2 yg kemarin diundang😂😮😊
Komika2 kemarin malah pada serius 😂
ente vegetarian? dikasih daging gabisa nyerna.
@@hallothere8760seorang vegetarian perutnya juga bisa nyerna daging kok bang,. 😘
@@hallothere8760 👈🏾 kelihatan "cerdas" nya 😂
@@kepotomotifchannel8488 iya sih nyerna, tapi gasuka daging
menurut saya sebetulnya kalau podcast ini jadi technical gpp om.. memperdalam perbedaan short position dan short sell, dan kenapa fatwa melarang short sell. saya rasa orang tertarik dengan topik itu. dan lebih oke lagi kalau juga mengundang orang yang ahli fikih bidang perdagangan seperti ust Erwandi.
Smart comment
Harusnya kasihsolusi undang juga MUI, karena ini masalah menentukan suatu perbuatan itu haram atau tidak, karena judi itu haram dalam islam ,.. kita itu punya ulama loh , jangan membuat hukum syariat sendiri, kita butuh ulama karena masalah saham itu masalah kontemporer yang dijaman nabi belum ada itu yang namanya saham,
Bisa lah undang MUI,undang Mentri aja bisa😊
Nah ini baru cerdas, jangan kayak orang2 membuat ketentuan dan fatwa sendiri2 wkwkwk
tak perlu panggil ulama buat tau trading itu judi , sudaah dijelasin berbagai macam ulama dari timur sampai barat
Up
Sangat setujuu
MUI dah punya Fatwa tentang Jual Beli Saham.... yaitu no 40 tahun 2003... yaitu Halal dengan Syarat.
Gue dukung om bennix. Karena omongannya dia masuk akal dan logis. Ati ati klo bawa bawa syariah, itu udah sesuai dgn prinsip syariah belom? Jgn kayak bank syariah, label syariah doang tapi belom memenuhi full usur syariah
Iya kalo menyesatkan dapat dosa jariyah
kalo di dengar lagi podcast kemarin berrsama bennix, bennix itu membedakan antara SAHAM dengan TRADING. dan yg dibilang JUDI itu TRADING bukan SAHAM. tapi di judul video ini KALAU SAHAM ITU 1000% JUDI
@@boby5856ya bennix juga ngomonginnya trading saham, trading itu verb & saham noun.
@@boby5856 nah itu dia. Pentingnya berilmu sblm beramal
gw setuju soal bank syariah itu cmn label
Main judi berbasis data, ada yg main judi gak mikir, ada yg main judi pakai mikir. Perbedaannya yg satu mikir yg satu nggak, tapi persamaannya ialah sama2 judi😂😂 😂
Ada 2 orang yang susah dikasih tau
1. Orang yang sedang jatuh cinta
2. Orang yang suka Judi
Perokok berat
Pemain riba
@@ratmanrdx2408 ga nyambung tod
MUI bikin fatwa apa suka judi. 😂
pengguna narkoba
Gw investor dan juga mantan trader, gw akui TRADING SAHAM ITU JUDI, kenapa?, banyak orang yg byk loss karena gambling ketika membeli saham, beli dan jual nya dalam waktu singkat, kan udah jelas gk ada landasan/alasan harganya bakalan naik, ketika mereka mengharapkan naik itu karena gambling, kecuali klo jangka panjang ada alasan/landasannya yaitu fundamental dan makro ekonomi
😂 luccu sekali anda. balik lagi sama tujuanmu. lu beli saham buat apa? lu scalping sama investing cuma beda di timeframe. pantes mantan investor😂 hal basic gini aja ga paham wakakakakkk
Setuju bennix
@@fudinfernandez7438 scalping sama investing cuma beda di timeframe ? kalo gatau mending lu belajar lagi bang 😂,. btw sebelum jadi investor aku dulu juga mantan trader udah 5 tahun
setuju tim bennix
@@fudinfernandez7438ngga bisa baca komen 😅 sudah jelas2 mantan trader bukan mantan investor 😅.
Ada masa dimana org2 membenarkan / mencari pembenaran atas hal2 yang salah
Udah salah ngotot 😅
Setuju
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong?
U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong?
Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x
Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
@rijalshibgotulloh5029 jual beli itu ngga gambling bro. otak lu udh kecuci trading saham itu jual beli wkwk. Yang cuma lu liat itu >> naik turunnya harga
Yah... Itulah manusia, pasti memiliki sifat egois
sepemahaman saya, om benix menerangkan trading judi karena trader pemula biasanya tidak ada dasar pengambilan keputusan buy/sell nya, sedangkan dia membeli saham karena sudah menganalisa valuasinya peb pbv dan lain sebagainya, sedangkan trader cuma mengandalkan candlestick, yg om benix lupa tujuan mereka entah itu trader ataupun investor itu sama2 profit, kalo trader profitnya dalam skala waktu singkat(harian) namun kecil sedangkan investor profit besar namun waktunya lama(tahunan) dan sebenarnya candlestick itu juga bagian dari analisa teknikal, berdasarkan psikologis orang di market, mau trader atau investor sama aja yg penting mah cuan
Bennix begonya minta ampun
ada juga lucunya tadi diomongin, beli saham utk jadi bagian rasa memiliki perusahaan, berharap dividen mungkin atw gimana ya
Bennix mau apapun caranya, teknik dasar pengambilannya, trading itu judi. Bahkan Bennix pun gak percaya candle-candle an.
@@Mottzhy bennix dipercaya org dia trader gagal
@@TMNmediayang penting bagi dia mah jualan kelas bro wkwkwk
Diluar aturan agama aja gw setuju bennix ketimbang 2 orang itu walaupun pake kata syariah, simple aja logikanya bener, thanks om bennix
Syariah di trading cuma branded
Ngeri bos zaman sekarang jika sudah terpojok mulai bawa2 syariah..
dibilang salahkan niat nya - ampun jadi muter2 ni si trader
Sederhana jual beli saham itu sah.
Artinya itu halal, jadi tidak halal karena teknisnya saja seperti jual belinya tanpa dasar fundamental dan hanya asal jual beli.
Memang investasi saham ini ga semua orang mampu bergantung profil resiko nya ,, lanjutkan kalo memang ga setuju dibidang ini karena bahaya justru kalo udh ngmong begitu trus terjun di investasi bahaya malah judi ente 😂😂😂
Benix juga trader.
Suka banget ini diimbangin sama co foundernya kasih solusi
Trading ataupun invest sbner nya sama, sama pakai ilmunya, sama analisanya,sama2 memahami apa yg dibeli. Bedanya hanya di rentan wkt nya. Trkait siapa yg beli, jika tnpa ilmu, atau ikut2an, dan ketika jual minus dia merasa marah jengkel dan merasa kalah, br lah itu yg judi, gambling. Mnurutku sesimple itu… yg salah ya yg terjun saham TANPA ILMU
Masya Allah. Mantep banget gue dapet banyak ilmu dari dua sudut pandang ini. Pembawaan acaranya juga adem walaupun bersebrangan pendapat. Lebih ke-sharing ilmu.
menurut saya simpel sih, kalau keputusan jual beli saham anda didasarkan pada sentimen pasar (fomo, taklid) jelas itu judi, tapi kalau didasarkan murni pada bisnis perusahaan tsb dan tidak terpengaruh sentimen pasar maka itu investasi
Jelas2 jual beli saham para trader didasarkan pd sentimen pasar. Bijimane sih bro. Makanya murni judi
@@RendySinomanklo emang judi tutup aja UI, UGM, sama Binus, karena ketiga kampus ini yg mengeluarkan sertifikat bergengsi CFA (Charter Finansial Analyst) jika mau jadi seorang trader sekelas institusi alias penggerak market.
Sentimen pasar?
Gimana kalo penjual kurma, borong stok kurma saat Ramadhan
Apa itu judi?
@@jaritengahkoruptor judi
Kok lucu banget yah.. trading itu berdagang. Nggak ada yg paksa seseorang beli atau jual, semua pelaku trading punya 1 keinginan,, mau Cuan. Beli harga bawah. Jual harga atas. Emangnya penting perusahaannya apa. Artinya setiap org yg membeli sudah mempertimbangkan segala risiko ketika membeli. Apakah dia membeli di harga tinggi ataukah di harga rendah. Harapannya hanya 1. Ketika menjual nanti di harga lebih tinggi dari harga beli. Sesimpel itu. Nggak ada hubungannya dengan judi atau apa. Ini kalau om John, om Bekti, pak Arga, pak Frans, Om Ben, dengar.. pasti ngakak banget...😂😂😂😂
Ini dicari narasumbernya yg kurang supaya di framing sedemikian rupa, hosanna keliatan bias.
W salah satu yang terbuka pikirannya saat mengenal benix di youtube,
Saham bukan barang ,tapi di dalam saham ada sebuah perusahaan,
Klo kata benik orang yang berdagang itu harus tau apa yang dia jual dan tau apa yang dia beli,bukan tebak tebakan.
Iya, menurutku investasi itubukan beli kucing dalam karung seperti aliran candlestick ini
That's the point
Benar2 tipu muslihat itu nyata...semoga kita selalu di naungi dalam hidayah kebaikan selalu... jazakallah khoir kasisolusi..🌻
saran untuk hal hal yang abu abu gini gimana ? ( gak usah di jawab) hehehehe
Menghalalkan yang harom dengan embel syariah, siapkah anda menanggung jariyah dosanya yang berkali lipat
bermuamalah halal kan tentang akad dan alurnya, Trading SAHAM secara alur dan akadnya HALAL selama saham yang dibeli HALAL karena disitu JUAL BELI murni...
barangnya jelas lembar saham...
kecuali harganya gak jelas "gharar" disini jual beli jelas...
untuk masalah SCALPER dan mindset scalper itu lain hal depends on individunya...
namun secara alur dan akadnya jual beli saham sih halal selama SAHAM yang dibeli halal....
Percuma, si bennix pasti tetep bilang itu judi
sayangnya penjudi beneran dan pemilik casino nggak di jadikan nara sumber supaya bisa kasih gambaran sesungguhnya perjudian itu seperti apa.
pejabat IDX juga perlu di undang supaya bisa kasih gambaran yg jelas dunia bursa saham itu seperti apa.
jelas setuju sama bennix lah. prinsip syariah yang harusnya dipegang.
1. tidak ada unsur maisir (judi)
2. tidak ada unsur gharar (abu2)
kalau masih pake lilin tnp tau perusahaannya artinya lu jadi spekulan. bukan investor. karena lu naruh duit lu bukan krn tau itu ada perusahaan real dg kegiatan real yang emang bagus. tp lu naruh duit lu krn lu liat harganya kayaknya di bawah nih. trus lu ngarep dan berspekulasi pasti nanti naik deh krn dh mentok support. 🤣
ga ada basis ril yang dilihat alias itu gharar (abu2).
👏👏👏👏
Ilmu anda masih Nol sama kaya benix badan aja yg gede isi kepala kosong, tau Do teori engga dia itu yg menjelaskan perbedaaan dana yg di kelola melalui mekanisme trading dan DCA mana yg lebih Gilaaa naiknya
@@cindyanandita hahahaha. kocak. ilmu dan prinsip syariah tersebar di mana2. oh apa ente salah satu bandar yang suka manipulasi kandil ya? 😂
Suport resisten itu bukan abu2 tapi acuan analisa untuk keputusan dalam jual beli , semua jual beli pasti harapannya untung, gimana kalau rugi? Maka ada ilmu manajemen resiko untuk membatasi kerugian.
Orang yg scalping dia acuannya bukan fundamental perusahaan, tidak peduli perusahaan busuk atau bukan, selagi berpatokan dengan teknikal analisis ya hajar terus .
Imvestasi: jual beli perusahaan atau dividen berdasarkan fundamental
Trading : jual beli saham berdasarkan teknikal analisis termasuk candle stick.
Ga ada yg salah ke 22 nya
Orang yg beli saham tanpa ilmu teknikal atau fundamental pun menurut saya bukan judi tapi ngawur tanpa analisa . Sama kaya orang beli tanah buat investasi alasanya, tapi ga paham ilmunya . Akhirnya beli tanah yg ternyata lokasi banjir, airnya gak bagus, dll
@@tejoda-f2b bos agama lu apa? lu tau prinsip syariah gak? yang lu bahas itu makin jelas unsur judinya. abu2nya. udah dibilang. yang namanya prinsip syariah itu jelas apa yang lu beli. bukan pake acuan candle stick. ril barangnya. ril perusahaannya.
lu bandar ya? biasanya yang resah sm bahasan bgini itu cuma bandar dan koloninya. buat yang udah lama di pasar saham udah familiar sama yang namanya bandar. udah familiar sama harga palsu hasil pompom. itu jelas abu2nya.
orang yang ril investasi g akan pengarug soal harga skrg bapuk, krn perusahaan ril, barangril, harga pun akan mengikuti nantinya.
Sederhananya begini. Kalau org sudah nyaman dg cara mencari uangnya seperti itu. Gak akan mau mereka di usik. Biarpun sudah dikasih tau dg logika, data dan ilmu apapun. Meskipun salah ya ttp cari pembelaan.
Makin yakin kalau trading itu judi thanks om bennix penjelasan nya
❤ *I LOVE BENNIX* *KEJUJURAN ADALAH JIWA MALAIKAT*
bukan jiwa malaikat lagi..bagi saya bennix itu Tuhan yang sesungguhnya sudah....
@@rudyantoliem895 tapi Tuhan ga buka kelas berbayar .. chuaaakkss
@@Tsueng-rm8bb 😂 gw cinta bennix,, tapi gw ga sampe nuhankan juga..sih tentunyah
@@rudyantoliem895 sdm rendah lo bego
Sudah habis berapa???😅😅
Hidup dibuat sederhana jangan diribetin, setiap org punya sudut pandang masing2, bagi yg anggap trading itu sama dengan judi, jgn lakukan trading, bagi yg anggap trading bukan judi , silakan trading. Lihat dan cermati statemen2 yg dibuat apa dibalik belakangnya yaitu kepentingan masing-masing yg membuat statemen tersebut
hidup itu ga sederhana dan itu harus dihadapi, bukan diribetin wkkwk
menurut gua kalo investasi ya harus jelas fundamental ilmunya, kalo trading mau pake tehnik analisis atau fundamental tetep ada ketidakpastian dstu terhadap fundamental ilmunya, tapi kalo investasi jelas fundamentalnya, baca laporan keuangan, target pasar perusahaan, market value, dll nya.
Gua terkejut ternyata Bennix lebih syariah pemikirannya daripda syariahsaham
Bennix walau kadang "kasar" tapi kebanyakan tepat sasaran.
itulah bagusnya om Bennix. bukan jualan kata2 mutiara, tapi jualan fakta berbasis data. kalo jelek ya jelek, bagus ya bagus. no sensor wkwkwkwk
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong?
U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong?
Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x
Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
@@rijalshibgotulloh5029 Jual beli jelas berbeda dengan judi. Orang dagang dia tau barang apa yang dia jual, dia tau harga jualnya brp dan dia beli di harga brp.
Beda halnya dengan trader penjudi. Tidak ada satupun trader di dunia ini yg tau dengan persis, harga sahamnya akan dia jual brp, dia akan untung atau rugi. Makanya ada stoplosss andai2 perjudian mereka gagal. Dia gatau pas beli saham, dia beli saham apa, dia ga tau ini perusahaan bergerak di bidang apa, produknya apa, kinerjanya bgmn. Dia beli hanya berdasarkan price action dan pola pattern tertentu. Dpt info ada saham breakout langsung beli. Mana sempet cek laporan keuangan takut udh ketinggalan kereta. Nah yg begini2 namanya judi.
@@rijalshibgotulloh5029 jual beli kalau barangnya ga tau apa, fungsinya apa, ya judi bang. lu beli lotre juga jual beli, tapi apa yang dijual ama lotre? yang dia jual harapan/kesempatan bisa kali lipatin duit lu, kalau gagal ga dapet apa-apa. Sama saham juga, kalau lu beli ga tau saham lu perusahaan apa, produknya apa, mereka ngapain aja, terus lu belinya cuma karena "ini bakal kali lipatin duit gue!!" ya itu judi namanya. Jualan telor konteksnya jelas beda. telornya jelas ada, lu tau fungsi telor, lu tau resiko jualan telor (bisa busuk).
tldr; SELAMA LU JUAL BELI BARANGNYA GA JELAS, GA TAU, DAN GA ADA FUNDAMENTALNYA, HUKUMNYA JUDI.
Qw kasih analoginya. Simpel banget.. kalau lo beli emas apakah itu judi.
Kalau judi itu, kalau lo bertaruh dan hasilnya sudah ditentukan berapa yg akan lo dapet saat menang & berapa yg lo habiskan saat kalah. Sedangkan trading itu pendapatan dan kerugian gak yg bisa di tebak. Lo bisa untung 10% 20% atau sebaliknya.
Maksudnya beli emas gmn?
@@fadilaja5627mungkin harga emas kan kadang naik turun meskipun harga emas sebenarnya selalu ada ke naikan mengikuti harga pasar atau stok barang tersebut.
Mungkin gitu sih ya ,,yang gua tangkap kalo salah ya maaf kan 😂😂
berbelit-beli, dari penjelasannya itu tetep spekulasi walau didasarkan dari record sebelumnya, intinya udah ada sutradara di balik itu, kocak lah, mending akui saja kalo itu salah
jujur, mereka yang berbeda pendapat harus duduk bareng dulu, menyamakan disksi dan definisi dari istilha sederhana dan umum yang dipakai, baru diskusi
modal debat nya ya memang perbedaan definisi itu. Semantic debate
ya gak tahu saya debat idealnya gimana, cuman kalo pihak2 yang terlibat tidak mau mempertimbangkan point yang lain, ngotot sama pendapat sendiri ya.... . saya tidak tertarik dengan debat tersebut. debat saling ngotot tidak enak didenger@@akunbeben
trading saham dengan timeframe singkat adalah 100% judi. saya sudah pernah melewati itu. alhamdulillah sekarang sudah tobat wkwkwk
Setuju banget dengan ini..
Kesalahan dari diskusi ini yang pertama : "tidak menyepakati dulu definisi hal yang sedang dibahas".
Tim Bennix mengartikan "trading" itu sebagai "scalping" (melakukan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, memanfaatkan fluktuasi harga sesaat untuk mencari keuntungan tanpa memperdulikan fundamental perusahaan.
Tim SyariahSaham (SS) mengartikan "trading" sebagai transaksi pembelian atau penjualan semata.
Trading memang secara definisi berarti transaksi beli-jual, namun secara istilah sering digunakan untuk praktik scalping, untuk membedakannya dengan praktik investasi saham (membeli dan menjual saham untuk mendapatkan gain/peningkatan nilai saham dalam rentang waktu yang cukup lama / hingga perusahaan terlihat perkembangannya).
Untuk itu mari kita gunakan istilah scalping saja.
Menurut saya, titik perbedaan kedua belah pihak adalah pada scalping ini. Tim Bennix menganggap scalping sebagai judi, sementara tim SS menganggap scalping (yang dilakukan berdasarkan ilmu analisa teknikal/tidak tebak-tebakan) bukan merupakan judi.
Untuk menjawab ini, memang perlu ahli ekonomi syariah yang faham praktik-praktik dalam perdagangan saham dan juga faham dengan prinsip-prinsip syariah. Saya merekomendasikan teman-teman menonton video kajian Ust. Ugi Suharto dalam tema Forex (silakan cari di youtube).
Kesimpulan saya dari pemaparan Ust. Ugi Suharto, scalping tidak sesuai dengan prinsip syariah meskipun dilakukan dengan analisa teknikal sekalipun. Analoginya, bahkan judi poker misalnya, juga ada ilmu teknikalnya agar memperbesar peluang kita untuk menang. Keberadaan ilmu teknikal disini tidak membuat praktik scalping menjadi sesuai syariah.
Lalu bagaimana praktik transaksi beli-jual saham yang sesuai syariah? Yaitu dengan mempertimbangkan fundamental perusahaan dalam membeli saham, lalu tidak menjualnya dalam waktu yang terlalu dekat hingga ada perubahan dari perusahaan yang menunjukkan adanya kemajuan/kemunduran (Ust. Ugi memberikan batas ± 1 tahun berjalan).
Salam
Baru kali ini liat yang diundang kasisolusi ngejelasinnya muter² belibet ngalor ngidul. Untung ada om rennat yang jadi penengah😊
narasumbernya lemah
ya ini narasumber kok kalah sama host nya sih hehe
Narasumber cuan cuan user, gak ada ilmu public speakingnya nih kalah sama bennix
Terima Kasih Kasisolusi, Om Bennix memberikan opini secara lugas dan nyata
Judi itu kaidahnya cuma satu KETIKA ADA YG MENANG YG LAIN TERDZALIMI ATAS KEMENANGAN ITU, sedangkan trading SAHAM mau naik atau turun gak ada urusan dg orang lain
Ad lah urusannya. Kan saham yg kita jual, yg beli orang lain. Klo treding menjual kan krn keyakinan saham bakalan turun. Sedangkan pembeli berkeyakinan akan naik. Masalah beda keyakinan. Kwkwkwk
Nah Dua keyakinan itu kan bertolak belakang. Siapa yg bener. Ga bisa di pastikan. Itu sisi ghoror nya. Treding itu terbebtuk Dari D n S sedangkan Invest Dari Performa perusahaan, tapi tadi ternyata ada kondisi dimana harga saham berbanding terbaik dengan Performa perusahaan
Apapun alasan nya gw 1000% tetap dukung bang Benny.... Karena masih banyak orang yang udah dibilang dalam agama nya Judi itu Haram tapi masih aja ikut2xan dan cari pembenaran ....👍👍💯
Broh, u jualan batu akik aja judi, u kan ga tau hr ini bakal laku berapa, u kan ga tau kapan harga tau2 naik digoreng...nya ga sih
Broh, u jualan batu akik aja judi, u kan ga tau hr ini bakal laku berapa, u kan ga tau kapan harga tau2 naik digoreng...nya ga sih
@@rijalshibgotulloh5029 bro ilmu perdagangan barang nampak dan tidak tampak, ilmu perputaran uang itu ada sendiri lho.. jd dr ilmu saya yg baru secuil, analogi perbandingan yang bro berikan rada kureng cocok
Gpp om ga semua orang bisa investasi profil resiko nya orang beda beda, kalo ente nyoba malah dibilang judi karena harus paham dlu pelan2.. 😂😂
Ga semua orang bisa kalo semua bisa g ad lagi karyawan om 😂😂
Dia berkelit di NIAT AWAL. niat awal gak judi. maka saat trading gak merasa maen judi. mungkin SAAT MAEN SLOT USAHAKAN NIAT AWAL GAK JUDI. SLOT HANYA "PERMAINAN".
Trading scalper itu seperti minuman wine pake logo halal, alasan lainnya klo gk ada trading scalper maka mereka gk akan dapat member yg jd inti pendapatan mereka bukan dari cuan saham. Klo lo kheng hong itu benar2 pendapatan intinya dari cuan investasi saham bukan dari jual buku dan seminar
Deviden + naik kaya beli tanah
Ibarat beli tanah murah jual 10 tahun mahal kau tanami singkong ibarat asil deviden
Mas derry, yg diundang nih bkn ahli fikih muamalah, kalau mau mengulas saham dipandang dr kehalalan dlm sudut pandang syariah, undang ahli fikih muamalah yg memang pendidikannya di ekonomi syariah..
Orang2 yg pake jargon apa2 "syariah" ini entah bank syariah, saham syariah, trading syariah dll buat hal2 yg syubhat kalimat saktinya "pokoknya ada fatwa MUI". wkwkwk.
Otak mereka literally ga dipake. kek sengaja ditutup sama Allah dari hidayah. Bennix yg kontennya ga ada sama sekali bawa islam dan agama tertentu tapi pemikirannya lebih clear tentang saham ini
Malah gw lihat orang2 non-muslim itu rata2 menjauhi saham2 trading kek gini, tapi lebih ke venture capital (VC), dll. bener2 invest di Real Bisnis, rugi ya rugi, untung ya karena ada kontribusi modal dan waktu, bukan mantengin candle stick wkwkwk
Asal nya di saham itu gak ada trading saham syariah yang ada cuman investasi saham syariah, dari cara mereka trading aja udah ada kejangalan untung nya cepat banget sedanhkan kita tahu investasi itu perlukan waktu,sebuah investasi di sebut syariah juga kerana punya prinsip sah dari islam malah di campur kan dengan sesuatu yang bersifat haram 😂
Pastinya dagang ya dagang BUKAN TIPU-TIPU. Jika ambil kesempatan dalam kesempitan ( monopoli misalnya) itu lebih kejam dari judi.
@@RobertusNaiposposOp.Cheryl monopoli klo tdk memberatkan masy boleh la, yg paling pokok dlm dagang adalah kejujuran
berhubung yg berpendapat judi maupun bukan judi, keduanya sama2 tidak ada argumennya yang bener2 meyakinkan.
maka saya mengunakan prinsip hukum asal dalam muamalah adalah mubah (diperbolehkan), sepanjang belum/tidak ditemukan nash yang secara sharih melarangnya.
itu ditemukan masalah bro mangkanya dibilang ulama itu judi.. kalo GK ada masalah ya gk ada yg bilang judi
Yang langsung setuju sama bennix, mungkin gak paham yang dijelaskan sama narasumber. Yang ngerti hakikat, memang cuma segelintir orang.. gak heran. 😂
si paling ngerti hakikat
mamam tu syariah syariah 😂
Hakikat.. wkwkwk
mamam juga bang kekosongan klean. wkwkw
Pembenaran secara syariah...lebih ngeri dosanya
Betul, jelas2 scalping/trading itu banyak unsur ghararnya, at the end pasti ada pelaku yg menang & kalah
miris
Ini jualan atas nama syariah, coba ada ustadz Erwandi dibantah semua itu #miris
@@akmalamryarmy2145 iya kata ustadz ammi nurbaits juga haram.kalo gk salah
Sadis
setelah hadirnya perbankan syariah, mungkin bakal menyusul judi syariah, jangan sampai non muslim lebih bisa mengaktualisasikan syariah dari yang Islam itu sendiri yang cari-cari pembenaran.
Almarhum Koh Steven aja dulu gila2an trading saham tapi semenjak dia mualaf langsung stop Investasi saham
Lonte/perek syari'ah juga mungkin ada.... 🙏
@@jumadi3380 dah ada om namanya nikah mut'ah 🙊
sudah terjadi om, psk syariah di berbagai negara berbasis hukum syariah,,,,,nikah malam hari cerai pagi hari 😂
@@ronomedjo4759 😳😬
Demokrasi itu bukan untuk mempermasalahkan dan memperdebatkan pendapat A dan B, tapi bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Bila mufakat masih belum ada, maka konsensuslah yang berpotensi mewakili pendapat yang patut diikuti.
Kalau secara subjektif, urusanmu bukan urusanku, urusanku bukan urusanmu. Urus diri sendiri aja !
Kebanyakan viewers ga nonton ini sampai habis jadinya asal komen aja tanpa memahami argumen yg disampaikan, sebatas sekedar covernya saja... Tonton sampai habis baru KOMEN!
Mencari pembenaran lebih mudah dari menerima Kebenaran
yang disampaikan narasumberkan kebenaran juga, ada dasarnya.
Bennix padahal non muslim, tapi kok pernyataannya lebih soleh dr org muslim yg pake embel2 syariah,, akhir zaman selucu ini😆
Teringat pertanyaan dosen dulu pas kuliah. "Siapa yg bisa menebak secara Pasti Perekonomian Dunia atau Suatu Negara" Jawaban kami sangat beragam mulai dari Ahli Ekonomi, Mentri dll. Ternyata Jawabanya. "Tidak ada😢"
Terkait saham, secara garis besar ada 4 pelaku terbesar, yaitu:
- investor (baik pencari dividen atau capital gain jangka panjang),
- trader (orang yang mencari harga murah suatu saham dan akan menjualnya ke trader lain atau ke investor dengan menjadikan selisih harga sebagai keuntungan jika jual lebih mahal atau kerugian jika jual murah),
- penjudi (orang yang melihat momentum harga saham dan ikut serta dalam tebak harga pucuk),
- penipu (orang yang mengangkat harga saham untuk menipu orang awam seolah2 pergerakan saham itu naik karena ada informasi yang belum diketahui publik dan seolah2 perusahaan itu menguntungkan. penipu akan menjual saham saat sudah banyak yang membeli, dan yang sudah membeli akan kesulitan menjual atau terpaksa jual rugi).
Karena di circle orang tertentu banyak yang berniat trading untuk tebak harga pucuk jadilah stigma yang tertanam bahwa trading saham itu 1000% judi. Selain itu, ada juga circle yang tertipu dalam membeli saham dikabarkan kalah judi, jadilah korban penipuan itu seolah2 terlihat sebagai pemain judi. Perlu kita lihat secara adil agar orang Islam tidak menjauhi saham sepenuhnya agar tidak terjebak di instrumen investasi keuangan yang lain yang lebih tidak sesuai dengan syariah. Jadi, amatilah secara adil agar kita tau yg mana investing, yg mana trading, yg mana judi, dan yg mana penipuan.
Mari kita kupas saja yang trading. Karena banyak yang salah paham di sini termasuk om Bennix dan om Reinat, apalagi om Dery. Yang anti trading mengharuskan kalo beli sesuatu itu adalah yang akan diharapkan hasilnya seperti buah dari sebuah pohon. Sedangkan trader menganggap pohonnya juga boleh dijual, walaupun kemungkinan berbuahnya masih lama. Trader itu melihat calon pembeli dan tidak selalu ingin memiliki. Ibarat kata seorang pria beli lipstik untuk dijual ke wanita. Tentunya si pria tidak perlu ingin beli untuk memiliki.
Dan ingat, jangan terlalu naif. Yang anti saham ini akhirnya akan digiring ke instrumen keuangan lain yang mereka kira lebih sesuai syariah. Dan kalau kita perhatikan, secara syariah masih lebih aman saham daripada instrumen keuangan yang lain. Sukuk? Yakin sukuk lebih aman? Reksadana syariah? Lebih nggak jelas. Forex? Biasanya yang menganggap trading saham itu judi karena menyamakan trading saham dengan forex. Padahal kalau trading forex sudah jelas haramnya, judinya, dan ribanya.
Prinsipnya saham itu atas perusahaan yang prospeknya bagus, para pemegang saham akan untung bersama, walaupun kapan perlu uang masing2 bisa punya jadwal jual yang berbeda, atau bahkan tidak dijual demi dividen. Mendapatkan cuan dari orang yang akan rugi hanya akan terjadi pada trading saham berfundamental buruk sehingga terjadilah perjudian tebak harga pucuk atau penipuan dengan mengangkat harga lalu dibanting. Saham yang bagus kalau disimpan bisa untung, dan kalau dijual juga akan untung. Kalau cuma lihat candle yah akan 50:50.
[Intermezo]
Tapi ada yang lebih seru lagi ceritanya. Khan pada teriak2 trading saham judi nih. Judi khan 50:50. Berarti jadi pengusaha lebih haram dari judi dong? Khan peluang gagal dan untungnya 90:10. Bahkan ada yang bilang 95:5, alias cuma 5% pengusaha yang berhasil. Dan yang berhasil ini mayoritas menginjak yang 95% itu. Lucu khan ya. Coba aja bantah kalau bisa. Memang sebesar itu khan potensi gagalnya? Ini masalah framing aja sih. Dan kembali lagi ingat, Anda sebenarnya mau diarahkan ke produk keuangan yang mana? Atau pelatihan bisnis yang mana? :D
(gw akuin strategi marketing om Bennix keren banget sih biar orang pada mau ikut kelas investasi saham. brainwash nya efektif banget gw liat. termasuk om om kasisolusi yang lagi jualan pelatihan bisnis. hahaha)
Jika umat Islam tidak anti saham, kita bisa dorong perusahaan2 tempat saudara2 kita bekerja untuk menjadi lebih sesuai syariah, karena orang Islam tentunya mau belinya saham dari perusahaan yang sudah sesuai syariah. Kebanyakan orang jadi pegawai di perusahaan2 Tbk itu dengan menyaksikan aktivitas riba itu sebagai bagian dari pekerjaan mereka di perusahaan. Bahkan ada yang menjadi tukang catat riba itu, walaupun tidak bekerja di bank. Namun, memang dimaklumi kalau mayoritas orang akan lebih senang riba dan tutup mata saja karena untung. Kalau saham banyak yang gampang terhasut suara mainstream akhirnya beli banyak untuk jual rugi, kemudian kapok, dan fatwa haramnya udah langsung keluar tanpa butuh ulama lagi. Kalau riba, "beda pendapat kali? masih boleh kali? darurat kali?". (banyak juga yang gak mau judi saham tapi dengan bangganya pamer keuntungan dari bunga deposito. Padahal mereka muslim *gubrak *allahuyahdik).
Buat trader pemula (apapun mau saham, buah2an, baju, dll), bisa dicoba rumus sederhananya seperti Abdurrahman bin Auf.
1. Lihat pasar. Bisa dengan amati trendnya, lihat apa yang orang butuh secara umum, lihat sampai kebutuhan spesifik apa saja yang ada.
2. Jangan beli barang yang jelek untuk dijual.
3. Untung sedikit tidak mengapa asal berputar. Karena trading ini active income. Bukan pasive income seperti investasi. Jadi perputaran lancar itu penting.
4. Ini yang paling penting, yaitu selalu cari berkahnya. Cari yang sama2 halal dan untung walaupun waktu dapet untungnya belum tentu sama. Ada yang bisa untung cepat dan ada yang boleh untung nanti di bulan2 atau tahun2 yang akan datang.
Maka semua kegiatan yg kita jalani adalah judi
bagus sekali pak, siapa nama dosennya
Kita semua hidup di dunia ini judi kek nya
@@SniperzoneIDini katan² dulu masih ramenya binary option😅😅😅😅
Ya bener, kalo lu tau emiten dari saham itu (paham itu perusahaan apa, produknya apa, kinerjanya apa) dan lu berharap dapet capital gain atau deviden namanya investing atuh bukan trader. Trader kan nyari untung dari selisih harga (capital gain), memanfaatkan momentum, berita, atau pergerakan bandar. Gak usah bahas panjang lebar pahamin dasar ini dulu ajja. Dan trader gak harus di saham kelas 3, di kelas atas pun bisa. Cuman cuannya emang gak menarik, kalo di bandingin ama yang market capnya rendah.
Yang jelas ketika kita nggak tau sesuatu belajarlah
Dan ketika kita nggak tau itu seutuhnya jangan senggol sana sini
Gua bisnis makanan dan gua inves di saham dan gua udh paham itu seutuh nya udh titik nggak usah senggol sana sini, belum tentu yang kita senggol itu kita tau seutuhnya
Gua liat di Al-Qur'an ada ayat yang menjelaskan barang siapa yang menghalalkan sesutu yang haram dan barang siapa yang mengharamkan sesuatu yang halal itu perbuatan dosa
Itu mengisratkan kepada kita untuk selalu berhati-hati sebab ilmu kita di cuma setitik debu
Kalau Saya selama ini jual beli saham tidak merasa sbg taruhan sih, apalagi setelah mempelajari ilmunya santai saja jual beli saham karena sudah bisa memprediksi kapan akan naik atau turun 😊
Pernah kepikiran gak bro ,kalau lu ternyata jual ke orang yg udah pasti rugi?
Kalau gitu semua pasti menang dong ga sda yang kalah 😅😅
Trading = Judi ✅
@@suryaalam8996 luu TOLOLL
TOLOLL luu (2)
Pinter bang
Kl gitu laporin dong trader ke polisi, kan judi dilarang di indo. Apa lu ngebiarin judi?
@@milray-1803 nahh setuju nih, laporin ajaa tuh para trader ke polisi, kalo emg trader dianggap judi
Trader=buyer=judi...
Tanpa trader, investing ga muter/lambat.
Kasi 1 contoh investing yg bagus tanpa adanya trading.
Even casino...uda judi terbuka...tanpa penjudi, investors casino ga dapat uang.
Gini aja bro, undang Bappebti, Pemilik Broker & Sekuritas, Trader Pro Saham & Forex, Dan Bennix. Duduk bareng. Biar debat mereka, nanti gimana hasilnya
Up
kalo lo pinter cukup dengerin bennix lo dah ngarti t0l0l
@@KPDWSGPSDY eits budak bennix memanas 😄
@@MirnaAyumi eh pemula bacot
Ya datangim juga jhon paul 😆😆😂
Judilah pasti , setuju bennix
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong?
U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong?
Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x
Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
Gpp bisnis investasi itu ga semua orang bisa hanya berapa persen indo aja kurang dr 1 persen karena profil resiko orang beda2..
kalo semua bisa g ad yg jadi karyawan dong..
Teruskan lah pemahaman judimu jangan coba coba ya kalo ente coba belum di pelajari jatuhnya malah judi 🤣🤣👍👍
@@rijalshibgotulloh5029 tau endak, bedanya pada bendanya lu bisa pegang, klo trading itu Sama kayak lu beli Nomer togel, nomer aja lu punya tapi gak ada benda fisiknya
saya bukan maling . saya mencuri tomat milik penjual sayur. tapi niat saya baik karna tomat itu saya kasi ke orang yg membutuhkan .. apakah niat saya yg baik bisa membenarkan perlakuan saya yg mengambil tomat milik orang lain ???
Trading itu gambling. Bulshit itu ilmu lilin dan tarik2 garis. Tim Bennix 👍👍
😮
Teori sosial game status, manusia kalah mencari kemenangan moral Atau kalau nggk menyerang lawan scra moral, manusia suka memainkan game sperti ini😂
setuju om bennix
Jualan aja gambling, u ga tau hr ini kejual berpa, judi dong?
U jual es, eh ternyata hr ini ujan. Es ga laku. Gambling dong. Judi dong?
@@rijalshibgotulloh5029 jualan itu ikhtiar, trs klo orng judi ngomong bismillah apakah jdi halal? logika keblinger🤭
tim bennix LIKE!!
Like like like like..😅
ada 1 quote yang saya mau koreksi di menit 42, narsum bilang "investasi adalah trading dalam jangka panjang, trading adalah investasi dalam jangka pendek".
Salah nya 2:
1-trading itu beda dengan investasi karena investasi laba nya dari dividen tiap bulan/tahun secara berkala, dan trading laba nya di ambil dari selisih harga jual dan harga beli.
2-trading itu beda dengan investasi. Maka tidak bisa dikatakan "trading adalah investasi dalam jangka pendek" karena investasi itu waktu nya berjangka panjang, dan jika dilakukan dalam jangka pendek artinya bukan investasi.
Trading kalo ga memahami apa yang dibeli/jual=judi
Betul apalagi cuma lihatin lilin, gambarnya berbentuk huruf W langsung beli, ditambah hari ini bulan sejajar sama mars, saturnus😂
@@bangade9867mau jadi dukun ga ada jurusannya, belajar bintang kehidupan perusahaan aja deh😂
Setelah saya mendengar ini saya jadi paham. Fakta nya naik turun saham bukan karna kinerja perusahaan bagus, tapi karna jual beli, ada tawar menawar yang membuat harga saham naik turun. Bisa saja kenerja perusahaan bagus dalam 5 tahun, namun harga saham nya selama 5 tahun di saat yang sama turun. Itu reall jika kita bisa memperhatikan harga saham dan pendapatan tahunan perusahaan nya. Job besos juga sudah memperjelas.
Maka pesan saya lebih baik gunakan duit mu untuk nanam sawit 😁 buah nya bisa dijual jadi duit 🤣 realistiskan.
yg ngatur harga sawit itu siapa? lu kira gak ada bandar yg ngatur harga? pada saat harga sawit jatuh apa itu jadi judi?
mending kau dagang bakso, karena gak ada bandar bakso yang menggerkaan harga bakso dunia
@@dhiemazalie ga nyambung sama yang gua bahas dengan yang kamu katakan. Yang saya katakan adalah harga saham belum tentu di pengaruhi oleh pendapatan perusahaan. Tapi di pengaruhi harga tawar menawar saham itu sendiri. Otak kamu nyampai ga buat paham ini?
@@tanitahutapea1866 emangnya harga sawit naik turun karena apa? harga telur dan ayam aja sering jatuh pada saat harga pakannya sedang naik tinggi yg membuat peternak merugi kok.. emang kalo harga cabai lg naik tinggi spt sekarang ini trus petani dapat harga yg sama gitu?? otak kamu gak nyampai buat paham ini 🤣🤣
SEMUA TERGANTUNG MINDSET..
semua ada porsi nya
Pmain saham klo gak sanggup di trading ya ngapain juga,pmain trading gak ke saham juga ngapain di paksa..
Semua ada porsi dan style masing2 +rejeki nya masing2
Jdi jgn menjudge satu profesi demi banggain profesi nya.justru itu mncerminkan style idup nya sih😂
liat noh menit 51 dia ngaku investor bukan trader hahahahaha
Dengan melihat podcast ini jadi semakin yakin dengan om bennix...
Pada prinsipnya trading dan investasi itu sama, ada beli ada jual, hanya beda di time frame saja. sedangkan beda antara judi dan trading itu terletak pada pelakunya tau atau tidak tentang apa yang di beli dan resikonya. karena semua bentuk perdagangan pasti ada unsur spekulasinya.
Beda ga beli saham di perusahaan contoh nya tesla sama trading misal nya bitcoin
Terlepas dari judi atau tidak lebih baik untuk menghindarinya daripada terjrumus Dalama hal yang tidak baik . Kalau bergantung pada niat mungkin di waktu awal niatnya baik tapi nanti ketika sudah loss itu nafsu yang akan mengendalikan 🙏
Jual beli itu gambling, u ga tau hr ini bakal laku berapa, u ga tau hr ini bakal jual murah apa u buang barang dagangan u, judi juga dong?
U beli telor pagi 3000, eh sore harga anjlok, tinggal jual murah apa keep, siapa yg buat harga telor anjlok? Bandar? Jual telor judi dong?
Banyak orang yg logicnya kurang sampe, pemahaman kurang sampe, tp koar2nya sampe 1000x
Kaya polisi, apa polisi semua jelek? Ga kan, kita sebut oknum. Tp ga bs di generalisir semua polisi jelek. Catet.
Saya setuju dengan Om Bennix bahwa Trading beli pagi jual sore itu adalah haram. bukan karena ada unsur judinya, tapi karena cenderung unsur dzolim, sebab tindakan tsb merusak harga saham sehingga banyak orang orang merugi.
Kalau menurut saya karena Islam bahkan melarang membeli kurma yang belum matang karena kata Rasulullah sendiri itu gak jelas apa nantinya bisa matang apa tidak.
Jadi jelas haram beda sama investasi saham jelas kita beli sebagian perusahaan biar perusahaan ada modal nanti kalau berkembang sebagian perusahaan berupa saham kita bisa jual.
cuma oper oper kepemilikan jangka pendek, gak peduli masalah perusahaan kyk gmn, yg penting cari timming, klo udh maen pasti motivasi cuma itu kok, makanya sy gedek sm org yg maen/ajakan trading seolah/dikatakan dia sedang berinvestasi.
Om misal gw jual beli motor bekas.. Gw dapet barang dari orang atau perusahaan dg harga murah.. Gw dapet barang pagi.. Trus barang sampe rumah siang ada yg nawar gw jual.. Judi itu om? 😅
@@abdulrauf7068 ya nggak jelas barangnya ada nah ini misalkan yang dijual janji bahwa panen padi selanjutnya setengahnya dibagi antara pemilik dan penyewa, tapi si pemilik jual bukan sawahnya tapi janji setengah hasil panen ke orang lain lucunya orang lain tadi jual lagi untung ke temennya yang lain.
trading saham = judi, jelas mereka ga ngerti apa itu dagang apa itu judi.
Ngaco bener yg bilang haram, Tukang pecel lele belanja pagi tradingnya sore. Harga jual beda" antar lapak.
Dzalim? Siapa menzalimi siapa, keputusan jual untung atau jual rugi saham yg dipegang ada di tangan masing"..
Merusak harga klo turun gitu? Kalo naik disebut apa?
Beli pagi jual sore belum tentu harga pasti turun, banyak juga yg naik. Takdir dari harga saham cuma 2 klo ga naek ya turun.
Syarat harga saham naek cuma 1, lot saham yg di offer selalu habis.
Lebih Rame lagi nih, klo kasih Solusi mengundng bang Arga sang ahli Bandarmology dari Creative Trader Indonesia biar lebih luas lagi wawasan bagi para pemain Saham Indonesia😊😊😊
Trading Binary option yang udah jelas 100% judi, krn menang kalah di tentukan sama yang bikin aplikasi persis seperti judi slot. Ada orang yang jual beli trading emas beli 900rb jual 1juta, gimana tuh hukumnya? Selama Beli saham masih dijual di masa yang akan datang masih disebut sebagai trading, kecuali gak dijual sampai hari kiamat. Bennix juga trader jangka pendek termasuknya 1-2 tahun. Bennix juga sering beli saham2 gocap seperti BGTG dan PBRX.
jual beli emas harus langsung/ tunai dan sama nilainya. Ga boleh via aplikasi, krn tidak ada serah terima.
INTINYA TRADING ITU JUDI, DUKUNG BENNIX❤
beerarti lu dagang apapun mau sepi/rame juga judi??
@@fudinfernandez7438nahh, jualan itu gambling, ga tau kondisi pasar gmn, ga tau bakal kejual berapa, untung apa rugi. Berarti jualan itu judi dong?
Klo dagang masih ada bntuk barngnya. masih bisa d jual misal sepi perkambangkan potensial diri. Namanya hidup hrus usaha.
@@putranuy4984 saham juga ada barangnyq gan.. t+2 lu ke BAE minta cetakin sahamnya.
klo yg dikatakan bennix itu untuk trader pemula wajar kalo dibilang judi. gausah ngelak kalo gak judi deh. gua juga pernah jd pemula pasti judi dulu. setelah ngerti data penelitian dikumpulkan sebanyak2nya jadi gak judi dong... klo masih dibilang judi juga sama si bennix. ayo minta adu aja buat ajak para trader profesional buat ngancurin si bennix!
Udah Beli saham gorengan, lapkeu ancur, Beli karna ikut ikut, gak punya planning, eh nyangkut trus bilang judi 😅 Lanjut mang amsi LKH jr kasih paham, karna investasi gak selalu jangka panjang seperti investor 👍
Jujur dari mulai sampai selesai podcast sakit perut saya ketawa, biasa nya udah siap pena sama buku ni , wah daging ni , rupanya seperti saya nonton stand up 😂
Bener bangettt... Gw aja nahan2 ketawa nontonnya. 👍🤣
Sama bang,, gue ngakak banget dengar podcast kali ini. 😂😂 Sperti nelayan yang lagi ngomongin masalah pertanian.
maaf saya orang awam ttg trading/saham, dll..
saya masih bingung bang knapa trading dibilang judi..
lets say yg katanya trading ada market makernya, ada yg ngontrol pasar..
kan yg ga boleh itu *jadi market maker*nya.. bkn tradingnya..
kaya misalnya anda jualan minyak kelapa.. apa itu judi? tidak kan?
lantas saat mafia minyak muncul dan menimbun minyak sprti yg trjadi kemarin" ini..
harga kan jadi naik tuh.. trs anda jual pas lagi naik"nya..
apakah menjual minyak tersebut menjadi judi??
kan toh yg ga boleh itu jadi mafia nya, bukan jualan minyaknya..
Saya mantan Scalper, itu trader 1000% penjudi bro. Tidak ada orang sukses dari aktivitas tersebut, yang ada hanya boncos sampe dananya habis.
Sy jg dulu pernah main scalper, emang bener, disaat kita menang, disisi lain pasti ada yang kalah, belum lagi manipulasi bandar
Argument krn kekalahan itu hanyalah penyesalahn bukan jawaban 😂😂😂😂
Lo ke kasino aja bs d sebut dagang chip ya biar g d bilang judi.. lu beli chip, berharap menang, ntar untung chipnya d jual ke bandar.. konsep dagang mindblowing..
Baru Engeh, Logo Close The Door udah ada, Udah Deall ini Mah, Mantap Bangg 😊
iya baru ngeh
Beda kelas lah sama Bennix, jauuuh...😅
Surat An Nisa Ayat 29
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
bisa sebagai renungan
18:44 "Fundamentalnya Bagus, beli pagi, sore nya tiba2 udah 20 persen, apakah gak boleh dijual? " wkkk, ini ente sendiri yg mengungkap maksud dari Benix, yaitu Saham BPJS, beli pagi Jual Sore, wkwwk, ngapain susah2 analis Fundamental, tapi beli pagi jual sore 🤣, makin di luar Nurul ini.
Balik lagi, makin banyak kaum Bpjs, Bandar makin senang
perlu modal gede juga bang, masa iya beli saham 1 lot pagi, jual lagi sore, profit 1% 🤣 ya mending rdpu kalo saya ga cape2 mantengin chart, liat lilin.
Bang, saya mantan trader saham dan 1 juta % setuju trading saham itu JUDI. Guru trader saya bilang kok, kita jual beli ngikut arus trader besar. Alhamdulillah boncos 7 juta, semua teori dipakai ttp boncos. Yang bisa kaya dari trader menurut saya adalah Istidraj. Ghararnya keliatan banget kok, ini narasumber belum kena batunya aja
udah kena, tpi gengsi ngakuin.....
Sama kaya main komprok/dadu yg di layar tancep ya om.
betul,ane juga mantan trader
trading itu pake tading system,, pake MM,,
klu asal beli jual walapun pake analisa ga akan cukup
Logika yg keliru klo ngebandingin "apel sama jeruk enak mana?" lebih tepat ngebandingin "jeruk medan sama jeruk bali enak mana?" ini ibarat narsum "bennix" sma narsum "syariah saham"... Next klo "niat" follup masalah ini halal atau haram, judi atau gak... Undang deh "BENNIX vs RYAN FILBERT"... yg setuju like...
Seharusnya undang ustadz Erwandi Tirmidzi sebagai penengah bang der
ga valid klo bukan pelaku atau mantan pelaku
ga cocok, itu bukan penengah, pelarang apapun iya.
apakah polisi pernah jadi pelaku kejahatan yg lalu bertaubat dan jadi polisi?@@farhanbbbaaii
Undang itu ustad yg juga sekaligus paham ilmu di dalam nya secara detail..dan harusnya jg terjun langsung di dalam nya agar benar2 paham seluk beluk nya secara detail ..namanya ustad sebagian besar lebih spesialis pada ilmu agama saja.. contoh ini youtube ustad yg bahas bitcoin tapi beliau jg ahli matematika ua-cam.com/video/23CroUaXp7g/v-deo.html ...bisa jg diaktifkan teks bhs indonesia nya..sangat ilmiah penjelasan nya
"Hidup yang tidak di pertaruhkan tidak akan pernah di menangkan" Sutan Sjahrir
maksud Sutan Syahrir bukan untuk hal ini bro... untuk memperjuangkan kemerdekaan brooo, konteksnya jauuuuuuuh! bertaruh lisan, tulisan, jiwa raga untuk membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan, bukan untuk kekayaan pribadi. udah jelas katanya "HIDUP" yg dipertaruhkan, buka "DUIT" yg dipertaruhkan!!!
tapi gk judi juga bgsd😂😂😂
@@gamaiskuntung ada anda yang meluruskan..