Saya pernah membaca buku tahafut falasifah mudah di mengerti, namun saat membaca buku tahafut Al tahafut pembahasannya sangat berat penuh dg logika berat. Meskipun ghozali adalah seorang ahli debat ahli hujah sedang Ibnu Rusyd seorang ilmuan
Inilah contoh cerdas dalam dunia ilmu pengetahuan. Beliau2 ini mencontohkan bagaimana menyikapi sebuah perbedaan, argumen dibalas argumen, buku dibalas sanggahan dlm buku, bukan diancam atau diteror. Karena perbedaan pendapat justru memperkaya khasanah ilmu, menumbuhkan kreatifitas berpikir.
Keren ust Adi Hidayat 🤣, dalam satu vidio sudah menjawab vidio 8 September 2024 antara guru gembul dan ba'alawi, aku kira ini vidio yang menyindir mereka ternyata upload nya lebih dulu di banding live nya
Di jaman beliu2 kemajuan. Ilmu oengetahuan bahkan menye ar ke eropa.... Namun. Paska Imam Go zali samapaisekarang umat islam sangat terkebelakang dalam wawasan dan. Ilmu pengerahuan karena di batasi dengan teologi... Batasan ulama zamannya Ibnu Rusdy berbeda dwngan batasan ulama sesudahnya... Ulama di jaman itu adalah seseorang yang menguasai dan. Mendalami keilmuan... Baik ilmu teologi maupun non teologi... Paska itu ulama hanya di batasi pada wawasan teologi..... Jadi banyak ulama sekarang itu tidakmberilmu
Buat admin ini sekedar saran bisa gak menganti bahasa yg lebih mudah di mengerti dlm kalimat² yg di jelaskan seperti, nisbi yg artinya relatif temporal : sementara dan eternal: abadi sekedar saran karena bakal lebih mudah di mengerti sama orang awam seperti saya, dan semakin banyak peminat untuk belajar karena mudah di pahami
Jika anda tidak dapat menjelaskan dgn sederhana, artinya anda belum mememahi seutuhnya.. Fakta tentang pemikiran manusia terbagi 2 : 1. Realitas rasional 2. Non-realitas rasional Fakta tentang manusia dengan pemikirannya, secara garis besar terbagi 2 : 1. Atheis : realitas rasional 2. Theis : realitas rasional + non-realitas rasional Ada 2 titik awal yg membedakan sudut pandang Atheis dan Theis : 1. Alam semesta (13,6 milyat tahun yg lalu) :: a. Atheis : Kebetulan -> alam semesta ada -> Realitas rasional b. Theis : Tuhan (non-realitas rasional) -> Diciptakan -> alam semesta -> non-realitas rasional + realitas rasional 2. Mahluk hidup (3,8 milyar tahun yg lalu) : a. Atheis : Kebetulan -> mahluk hidup -> realitas rasional b. Theis : Tuhan (non-realitas rasional) -> diciptakan -> mahluk hidup -> non-realitas rasional + realitas rasional.. Sistem pemikiran non-realitas rasional sebaiknya tidak utk menjadi perdebatan atau kajian umum.. sbg contoh ketika kita bicara ttg tuhan, maka itu menjadi hal yg konyol utk dijelaskan.. alam semesta ciptannya (bagi yg percaya tuhan) tidak ditentukan batasnya, apalagi menentukan batasan penciptanya (tuhan).. Dialog realitas rasional dibutuhkan untuk dapat MENGHADIRKAN PESAN TERBAIK.. 🤗
Filsafat kalimat kalimat yang berlebihan yang tidak bermanfaat. Lebih banyak hembusan syaiton untuk menyesatkan. Kalima kalimat penjelasan yang awal harus langsung dari sumbernya yaitu alloh. Sebagaimana disampaikan kepada nabi dan rasul. Sekarang kita hidup di alam ini. Nikmati saja tidak usah difikirkan. Kalaupun harus bertafakur, bertafakur lah sebagai peran hilifah fil ardi.
2 klaimnya tuan suhu AlGhazali masih belum jelas BG saya .Krn kekalnya Tuhan dg kekalnya Alam dalam redaksi acuannya teosofis TDK sbgmn yg difahami AlGhazali .teosofis mengacu kpd waktu sementara Ghazali mengacu kpd Pencipta Tuhan yg mencipta waktu. Lalu yg ke2 ; ttg ihwal yg bersifat detil ,sangkaan Ghazali adalah ttg kejadian sementara yg dimaksud para teosofis adalah ttg rasa / pengalaman manusia atas sebuah detil kejadian termasuk di dalamnya rasa duka cita manusia .jika Tuhan mengetahui rasa dr mules atau rasa yg ada di dalam fenomena berak .berarti Tuhan juga harus memiliki rasa mules dan rasa saat berak juga atau rasa dr sakit atau sakaratul maut ,berarti Tuhan bisa kesakitan juga dong ? .kan dak mungkin ? Malah terasa aneh dan melecehkan ,Krn manusia saja kalau mau milih mrk Ndak ingin kentut Ndak ingin berak dan Ndak ingin sakit dan rasa orang mati atau rasa jelang kematian ? Nah yg ke3 ini ,menurut ane syekh Alghazali menurut ane Lbh presisi .dan para filsafat dan teosofis termasuk Syekh IBN Rosyd salah atau gagal faham Krn argumentasi TDK kokoh tapi kesusu / terburu menyimpulkan .tubuh Baru Dengan ruh lama ( konsep kebangkitan yg disepakati AlGhazali mengacu pemahamannya dr redaksi AlQuran,oleh IBN Rosyd dkk filsuf dikatakan Sbg tidak adil ,lha dimana ya TDK adil wong yg merasakan suka duka adalah ruh bukan tubuh ,JD tubuh TDK disiksa namun hanya sebagai media utk upah dosa berupa siksaan ,derita atau kebahagiaan kesenangan . Dan ruh Ndak bisa dibangkitkan Krn ruh Ndak mengalami kematian .sdg konsep kebangkitan adalah dr mati dan hancur kemudian dihidupkan dan dipulihkan
Naratornya harusnya laki2,karena umumnya fisuf itu laki2,wanita sulit bernalar, hnya mmpu mengingat & mmbaca,apalagi bahasan berat ini,rasanya juga lain,org yg membaca dan mmahami apa yg dibaca dgn yg mmbaca tanpa memahami,itu sangat terasa berbeda
Cara penyampaiannya tidak mengenakkan di telinga. Saranku, gak usah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti oleh pendengar. Dan intonasi penyampaiannya pun tidak menggigit.
Memang benar, filsafat itu menggunakan "bahasa gelap". Tapi tidaklah seperti yang diutarakan oleh konten creator. Aku paham apa yang disampaikan oleh konten creator. Berdasarkan pengalamanku, tidak seperti ini walaupun dalam bentuk buku yang tidak ada suaranya (intonasi).
Pidio ini cacat dalam dasar ilmunya nya ......yg mungkin itu sesuatu yg bisa ada ;setiap sesuatu yg adanya secara bisa itu baru yg baru ada yg membarukan... Di jalan sederhana itu kita mulai mengenal adanya tuhan. imam Ghozali pemegang madhab tasawuf yg diakui pemegang aqidah yg soheh beserta dalilnya ... Sebelum Anda membaca yg mungkin sebanding dengannya anda habiskan satu persatu tetang semunya dulu . Itu makanya kita harus lebih hati hati menyaring tentang semuanya, bila kita hanya punya punya buku saja Untuk pembuat vidio bila merasa tidak paham jangan maen aplod aplod aja kasian soalnya yg baca aja bisa sesat. apalgi yg hanya bisa masuk youtube buat liat. HATI-HATI... Jangan coba sesat, dan menyesatkan hanya gara gara karakter hewan.
Semuanya sependapat tuhan lah penciptanya dan semuanya hanya berbeda berlogika dari sisi waktu penciptaan dan cara penciptaan. Semuanya adalah pemikir yg mantappp semoga umat Islam bisa lebih cerdas berlogika dan kembali menjadi pendorong kemajuan jaman🙏☕☕☕
Saya pernah membaca buku tahafut falasifah mudah di mengerti, namun saat membaca buku tahafut Al tahafut pembahasannya sangat berat penuh dg logika berat.
Meskipun ghozali adalah seorang ahli debat ahli hujah sedang Ibnu Rusyd seorang ilmuan
Inilah contoh cerdas dalam dunia ilmu pengetahuan. Beliau2 ini mencontohkan bagaimana menyikapi sebuah perbedaan, argumen dibalas argumen, buku dibalas sanggahan dlm buku, bukan diancam atau diteror. Karena perbedaan pendapat justru memperkaya khasanah ilmu, menumbuhkan kreatifitas berpikir.
Keren nih chanel. Auto sub
Terima kasih ,,semoga ilmunya semakin manpaat ,,,dan banyak orang orang yang menyimaknya
Allohuma amin...I really like hearing it
Al Ghazali adalah hujatul Islam terbesar hingga saat ini.
Beliau dikenal juga sebagai Waliyullah dibidang ke Ilmuan Islam.
Sebuah pelajaran yang sangat bermutu.
Keren ust Adi Hidayat 🤣, dalam satu vidio sudah menjawab vidio 8 September 2024 antara guru gembul dan ba'alawi, aku kira ini vidio yang menyindir mereka ternyata upload nya lebih dulu di banding live nya
Di jaman beliu2 kemajuan. Ilmu oengetahuan bahkan menye ar ke eropa.... Namun. Paska Imam Go zali samapaisekarang umat islam sangat terkebelakang dalam wawasan dan. Ilmu pengerahuan karena di batasi dengan teologi...
Batasan ulama zamannya Ibnu Rusdy berbeda dwngan batasan ulama sesudahnya...
Ulama di jaman itu adalah seseorang yang menguasai dan. Mendalami keilmuan... Baik ilmu teologi maupun non teologi...
Paska itu ulama hanya di batasi pada wawasan teologi.....
Jadi banyak ulama sekarang itu tidakmberilmu
Kalau yg lebih logis sy lebih sepakat ibnu Rusyd
Sepakat sih kalau gua boleh jujur gua lebih logis ibnu Rusyd
Buat admin ini sekedar saran bisa gak menganti bahasa yg lebih mudah di mengerti dlm kalimat² yg di jelaskan seperti, nisbi yg artinya relatif temporal : sementara dan eternal: abadi sekedar saran karena bakal lebih mudah di mengerti sama orang awam seperti saya, dan semakin banyak peminat untuk belajar karena mudah di pahami
Jika anda tidak dapat menjelaskan dgn sederhana, artinya anda belum mememahi seutuhnya..
Fakta tentang pemikiran manusia terbagi 2 :
1. Realitas rasional
2. Non-realitas rasional
Fakta tentang manusia dengan pemikirannya, secara garis besar terbagi 2 :
1. Atheis : realitas rasional
2. Theis : realitas rasional + non-realitas rasional
Ada 2 titik awal yg membedakan sudut pandang Atheis dan Theis :
1. Alam semesta (13,6 milyat tahun yg lalu) ::
a. Atheis : Kebetulan -> alam semesta ada -> Realitas rasional
b. Theis : Tuhan (non-realitas rasional) -> Diciptakan -> alam semesta -> non-realitas rasional + realitas rasional
2. Mahluk hidup (3,8 milyar tahun yg lalu) :
a. Atheis : Kebetulan -> mahluk hidup -> realitas rasional
b. Theis : Tuhan (non-realitas rasional) -> diciptakan -> mahluk hidup -> non-realitas rasional + realitas rasional..
Sistem pemikiran non-realitas rasional sebaiknya tidak utk menjadi perdebatan atau kajian umum.. sbg contoh ketika kita bicara ttg tuhan, maka itu menjadi hal yg konyol utk dijelaskan.. alam semesta ciptannya (bagi yg percaya tuhan) tidak ditentukan batasnya, apalagi menentukan batasan penciptanya (tuhan)..
Dialog realitas rasional dibutuhkan untuk dapat MENGHADIRKAN PESAN TERBAIK..
🤗
Sebuah buku yg mencerahakan barat sehingga barat menjadi superior ampai sekarang..
Sedangkan timur masih bertengkar tentang fiqh .
SANGAT MASUK AKAL JUGA. NAMUN BAGI SAYA AL GHA,LI ADALAH HUJJATUL ISLAM TETBESAR SEPANJANG ZAMAN.
SAYA MENILAI BUKU TAHAFUTS AL FALASIFA ADALAH KARYA TERBESAR AL GJAZALI SELAIN BERJILID JILID KITA IHYA ULUMUDDIN
DAM KEAJAIBAN HATI.
Ya kedua2 hebat
Setuju kedua-duanya memang hebat,,
Pusing dengerinya
Sound'y sangat menggangu
Semua jawabannya ada di Alqur'an, yah tinggal baca aja alqur'an #gitu_aja_kok_repot
IBNU RUSY MA'RIFATULLAH BELUM CUKUP UTK BERFILSAFAT. JADI TAHAFUT AT TAHAFUT TDK CUKUP UNTUK MENGGUGURKAN TAHAFUT AL FILASAFI.
Bahasa nya berat,karena tidak ada definisi untuk kata kata intelektual nya.
Apa itu temporal apa itu ethernal?
Filsafat kalimat kalimat yang berlebihan yang tidak bermanfaat. Lebih banyak hembusan syaiton untuk menyesatkan. Kalima kalimat penjelasan yang awal harus langsung dari sumbernya yaitu alloh. Sebagaimana disampaikan kepada nabi dan rasul. Sekarang kita hidup di alam ini. Nikmati saja tidak usah difikirkan. Kalaupun harus bertafakur, bertafakur lah sebagai peran hilifah fil ardi.
2 klaimnya tuan suhu AlGhazali masih belum jelas BG saya .Krn kekalnya Tuhan dg kekalnya Alam dalam redaksi acuannya teosofis TDK sbgmn yg difahami AlGhazali .teosofis mengacu kpd waktu sementara Ghazali mengacu kpd Pencipta Tuhan yg mencipta waktu.
Lalu yg ke2 ; ttg ihwal yg bersifat detil ,sangkaan Ghazali adalah ttg kejadian sementara yg dimaksud para teosofis adalah ttg rasa / pengalaman manusia atas sebuah detil kejadian termasuk di dalamnya rasa duka cita manusia .jika Tuhan mengetahui rasa dr mules atau rasa yg ada di dalam fenomena berak .berarti Tuhan juga harus memiliki rasa mules dan rasa saat berak juga atau rasa dr sakit atau sakaratul maut ,berarti Tuhan bisa kesakitan juga dong ? .kan dak mungkin ? Malah terasa aneh dan melecehkan ,Krn manusia saja kalau mau milih mrk Ndak ingin kentut Ndak ingin berak dan Ndak ingin sakit dan rasa orang mati atau rasa jelang kematian ?
Nah yg ke3 ini ,menurut ane syekh Alghazali menurut ane Lbh presisi .dan para filsafat dan teosofis termasuk Syekh IBN Rosyd salah atau gagal faham Krn argumentasi TDK kokoh tapi kesusu / terburu menyimpulkan .tubuh Baru Dengan ruh lama ( konsep kebangkitan yg disepakati AlGhazali mengacu pemahamannya dr redaksi AlQuran,oleh IBN Rosyd dkk filsuf dikatakan Sbg tidak adil ,lha dimana ya TDK adil wong yg merasakan suka duka adalah ruh bukan tubuh ,JD tubuh TDK disiksa namun hanya sebagai media utk upah dosa berupa siksaan ,derita atau kebahagiaan kesenangan .
Dan ruh Ndak bisa dibangkitkan Krn ruh Ndak mengalami kematian .sdg konsep kebangkitan adalah dr mati dan hancur kemudian dihidupkan dan dipulihkan
Naratornya harusnya laki2,karena umumnya fisuf itu laki2,wanita sulit bernalar, hnya mmpu mengingat & mmbaca,apalagi bahasan berat ini,rasanya juga lain,org yg membaca dan mmahami apa yg dibaca dgn yg mmbaca tanpa memahami,itu sangat terasa berbeda
Ini suara ai
Cara penyampaiannya tidak mengenakkan di telinga. Saranku, gak usah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti oleh pendengar. Dan intonasi penyampaiannya pun tidak menggigit.
Babnya kak memang filsafat , filsafat memang gini 😅😂
Bagus menurut saya..filsafat memang spekulasi pikiran..
Memang penjelesannya harus menggunakan kata kata itu. Haha
Memang benar, filsafat itu menggunakan "bahasa gelap". Tapi tidaklah seperti yang diutarakan oleh konten creator. Aku paham apa yang disampaikan oleh konten creator. Berdasarkan pengalamanku, tidak seperti ini walaupun dalam bentuk buku yang tidak ada suaranya (intonasi).
Berrti tidak nyampe di kepalanya
Pidio ini cacat dalam dasar ilmunya nya ......yg mungkin itu sesuatu yg bisa ada ;setiap sesuatu yg adanya secara bisa itu baru yg baru ada yg membarukan... Di jalan sederhana itu kita mulai mengenal adanya tuhan. imam Ghozali pemegang madhab tasawuf yg diakui pemegang aqidah yg soheh beserta dalilnya ...
Sebelum Anda membaca yg mungkin sebanding dengannya anda habiskan satu persatu tetang semunya dulu .
Itu makanya kita harus lebih hati hati menyaring tentang semuanya, bila kita hanya punya punya buku saja
Untuk pembuat vidio bila merasa tidak paham jangan maen aplod aplod aja kasian soalnya yg baca aja bisa sesat. apalgi yg hanya bisa masuk youtube buat liat.
HATI-HATI... Jangan coba sesat, dan menyesatkan hanya gara gara karakter hewan.
dia divonis kafir oleh abu hamid al ghazali..
kalo saya gak keliru
Ibnu rusyd ada setelah 100 tahun algozali tidak ada
Ibnu Rusyd hidup di era jauh setelah kematian Al Ghazali...
Semuanya sependapat tuhan lah penciptanya dan semuanya hanya berbeda berlogika dari sisi waktu penciptaan dan cara penciptaan. Semuanya adalah pemikir yg mantappp semoga umat Islam bisa lebih cerdas berlogika dan kembali menjadi pendorong kemajuan jaman🙏☕☕☕