Cara Paradoksal Menemukan Passion
Вставка
- Опубліковано 22 вер 2022
- Belajar, berpikir, bercakap tidak mampu untuk sepenuhnya melepas belenggu perubahan. Unsur keterbukaan dan keberagaman dalam setiap proses tersebut yang sejatinya dibutuhkan.
Dikutip dari program Cakap Blitz spesial Hari Kemerdekaan
18 Agustus 2022
Bergabung bersama Cakap dalam mengubah Indonesia melalui pendidikan dan pembelajaran:
cakap.com/cakap-untuk-bangsa/
--------------------------
Pre-Order merchandise resmi Endgame:
wa.me/628119182045
Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya? Hubungi SGPP Indonesia di:
admissions.sgpp.ac.id
admissions@sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Playlist episode "Endgame" lainnya:
endgame.id/season2
endgame.id/season1
endgame.id/thetake
Dengarkan juga di Spotify:
open.spotify.com/show/72q1Xji...
Kunjungi dan subscribe:
/ @sgppindonesia
/ visinemapictures
-------------------------
Dimenit menit terakhir Pak Gita Said : Era Era Dikemudian hari dimana Posisi kepePemimpinan itu lebih berdasarkan festivalisasi ataupun sensasionalisasi bukan intelektualisasi Ini Bahaya!! Untuk bukan anak saya saja tapi untuk anak-anak kalian apakah kita mau memilih pemimpin warga yang hanya bisa joget tapi ga bisa berdebat 😢 dan akhirnya 2024....
Ihh ka baru aja aku mau komen gini.. ini video 2022 kebukti ada yg bisanya joget2 tapi debat ga bisa.. naudzubillah..
emang bisa Joget2 mnhasilkan,
1. Rasa Hormat Kubu Liberalis, Komunis dan Ekonom?
2. Mnciptakn Pendidikan Bermutu lewat Perguruan Tinggi dgn Biaya Pribadi?
3. Memulai Swasembada pangan dimana bnyk Negara Collapse krn rakyat kelaparan?
4. Menciptakan Pertahanan Negara yg disegani?
5. Pribadi yg siap berkorban?
Sesat Pikir mnjdikan kepentingan pribadi diatas sglanya
Bener.. rusak sudah negri ini 😢😢
Kuliah khusus dari Pak Gita: modal pertama, KETERBUKAAN. Modal kedua, memaksa diri untuk gemar MEMBACA BUKU BERKUALITAS; cara mula2 dgn MEMBIASAKAN membaca, kemudian MENINGKATKAN kebiasaan membaca. Dari sinilah muncul berbagai ketrampilan yg diungkapkan oleh Pak Gita Wirjawan. Mantap banget, terimakasih Pak Gita 🙏🙏👍
komunikasi->pendidikan->berbudaya->berbangsa->berperadaban.
dimulai dengan baca buku di rumah 💯💯💯
Pa Gita membatasi diri hanya 2 jam memakai ponsel, Nadiem Makarim bahkan tidak memiliki medsos sekalipun pemimpin gojek dan sekarang menjadi menteri.. smartphone beserta turunannya, semula adalah tamu, tapi bagi generasi sekarang sudah menjadi tuan rumah, Saya setuju bahwa generasi ini mesti di bangunkan..
Pak Nadiem punya Instagram kok😄
@@ayupinatih8894 setelah sekian lama menjabat
pak nadiem punya IG pribadi kok cuma private haha
Berat kaya ngasih paham generasi sekarang gimana milih pilihan hidup/mati di jaman penjajah, termasuk saya sendiri wkwk
tanpa hp bwt orang yang tinggal di desa, ga bakal nemu orang-orang dari berbagai daerah dan belahan dunia yang lebih maju, modren dan intelektual. lingkunganku bakal cuma dikelilingi orang desa yang u know what ga berkembang terlalu nyaman di desa. aku pribadi belajar ga cuma dari buku tapi dari obrolan oranglain melalui podcast ini
Saya S1 teknik geologi, pernah bekerja sebagai wellsite geologist, kemudian S2 Teknik Industri dan bekerja di management consulting firm, IT consulting firm, dan sekarang di mining.. Intinya sangat menarik belajar hal-hal baru dan terus berkembang.
keren amat wellsite geologist!!!
membaca buku 10 menit itu lebih berat daripada membaca gagdet 5 jam,,huuufftt...makasih pak gita
Jadi inget twit rocky gerung.. jadilah ahli dalam segala hal supaya tak planga plongo menghadapi dunia. Kalimatnya paradoks dengan yang sering saya dengar bahwa musti ahli dalam satu bidang. Betul² ngerubah mindset.
Jadi harus bagaimana baiknya?
@@aigisella eksplorasi sebanyak-banyaknya.
General & specialist ya?? kalo aku nonton podcast nya Raditya dika sih yaa aku nangkepnya prefer buat ahli di bidang tertentu sih bang,, jadi yang terbaik nanti uang akan mengikut. Tapi disini bukan tentang uang😂.. & keterbukaan & curiosity itu juga penting
1 years later, we really choose pemimpin yang bisa joged doang dan gabisa berdebat :))))
baru sadar ini video 1 tahun yang lalu, visioner sekali pak gita
"Kita ekstrapolasi aja 10, 20, 30 tahun kedepan, ini akan menyongsong era-era di kemudian hari dimana posisi kepemimpinan itu lebih berdasarkan festivalisasi ataupun sentrasensasionalisasi, bukan intelektualisasi." 😮
Ternyata kejadian tersebut sudah bisa diprediksi, kejadian gak sampai 5 atau 10 tahun dan mungkin gak terjadi cuma di Indonesia.
Gilllaaaa !!!! Sudah di ramal sama pak gita !!!
Apakah kita mau pemimpin yang cuma joget dan ga berani berdebat ?!
Sedih yaa😢
serba salah ya bang, ntar kalo dilawan dibilang pemimpin keras, waktu kemaren ga lawan dibilang ga berani debat😂😢
Siapa ya, pemenang nobel yang pindah /tinggal di Sumedang, wah sbgai orang Sumedang, sy gak tau😊
Itu artinya pemimpin yg bisa membaca zaman dan kehendak rakyat.
Demi dipilih rakyat, siap goyang gemoy.
Iyaaaaaa.. kaget bgt barusan nonton skrg ini, ada part bahas masalah pilih pemimpin yg pinter joget atau yg pinter debat
Pas liat ternyata video 1 tahun yg lalu, pdhal pemilunya tahun ini 😭😭😭
dibahas dua tahun lalu tentang pemimpim dan saat ini 2024 benar benar telah terjadi.
terutama saya ingat pas di bagian joget mas haha
Saya rasa kuncinya bukan hanya di membaca buku, tapi lebih ke rasa ingin mengetahui hal-hal yang sekiranya akan bermanfaat bagi kita, bukan yg hanya sensasi. Karena pada era sekarang ini sudah ada banyak juga content yang bagus untuk menambah ilmu pengetahuan kita, salah satu contohnya saja youtube nya Pak Gita.
I have to side with you on this. I'm Malaysian dan ini berlaku kepada semua manusia di dunia. Era digilization is among wonders of new world sejak 20-30 tahun lalu. Cumanya ledakan informasi yang banyak membuatkan jarang sekali manusia itu mau berfikir apatah lagi to filter untuk mengetahui dan mengambil hanya hal bermanfaat bagi kita. Terlalu banyak content sampah di luar sana jika kita tidak aware. Dan hal sensasi selalunya rapuh.
Agree. Karena metode pembelajaran setiap orang itu berbeda-beda, ada yang lebih optimal dengan cara visual, auditori, atau kinestetik. Dan yang terpenting bukan kuantitas, tetapi kualitas dan seberapa baik pemahaman dari apa yang dibaca juga asas kebermanfaatannya [termasuk transfer knowledge]. Karena ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah. Orang pintar bukan orang yang tahu segala macam hal, tetapi adalah orang yang paham apa yang dia bicarakan, dan dia akan diam ketika dia tidak paham.
Nah kalo kata Raditya dika emang penting buat kita menumbuhkan rasa " Curiosity" pada anak. Ini dulu konteks nya doi disuruh milih prefer anak itu pinter, baik, cerdas atau biasa-biasa saja. Keterbukaan & curiosity itu penting. Dan hal ini yg sampai sekarang masih gw inget.. omongan dari keluarga pendidik emang beda sih, wisely.
The more broadly i learning something new...the more i found myself is nothing rather than keep craving the science and other discpline forever...
Ppp
Mengingatkan saya dengan buku "Range: Why Generalists Triumph in a Specialized World" karya David Epstein, bagaimana untuk menjadi sukses dan unggul dapat diraih dengan meluaskan wawasan dan minat kita di luar bidang yang memang kita kuasai-sederhananya, menjadi generalis.
Divergent skill
Saya lulusan teknik informatika, profesi guru, dan network engineer. Hobi mancing, sastra, musik, dan psikologi.
coba panjat tebing bro
Orang IT hobby mancing, saya tidak sendiri 🙌
Coba lempar lembing bro
Kompleks jg yaa
coba buat mesin sablon kaos bro
saya hobi multimedia dan sempat terlupakan ketika berkecimpung dan berkarir di dunia migas. Dengan adanya youtube, saya menemukan irisan dan menggabungkan apa yang saya pelajari selama karir dan memberanikan diri untuk menggunggahnya. Ternyata kemampuan saya di multimedia berguna apalagi ketika di jaman pandemi, ini membuat tugas tugas di pekerjaan saya malah mendapatkan apresiasi lebih
Betul banget. Merasakan sendiri bagaimana beberapa hobi saya yg bertolak belakang dengan latar pendidikan dan pekerjaan utama, jadi penyelamat saat awal pandemi. Ibarat meja, kalau kakinya lebih dari 1 akan lebih kuat dan stabil ketika ada "goncangan".
Saya guru networking,hobi main piano, sangat suka baca majalah ekonomi dan bisnis, tertarik banget di bidang politik dan hukum, Investor dan punya sertifikasi broker BEI
Pak...1 pertanyaan, kenapa Bapak tdk jadi cawapres siiiiih, kami perlu negarawan yg berwawasan luas...smart seperti bapak...terimakasih
Saya lulusan S1 Teknik informatika.
Hobi : otomotif & pelihara ikan hias
Passion : usaha & bisnis sejak usia 21 thn (ide usaha bisnis ada yg hubungannya dgn IT & ada yg tdk ada hubungannya dgn IT).
sebagai generalis saya senang denger talk yg macam ini. walaupun kelemahan generalis seperti saya blm punya deep specific skill.
Saya jg tipe generalis, tantangannya adalah buat ttp punya satu fokus spesifik
Saya hanya bisa terdiam, sempat merenung sejenak, dan mungkin juga terkejut. Seolah tidak percaya bahwa masih ada orang yang memiliki pandangan begitu fress dan orisinil. Jujur, ini baru kali pertama saya mendengar siapa itu Pak Gita. Sangat mengagumkan!
@@AlFirous Iya, yang endgame sudah saya khatamkan dan keren semua 😄
indonesia butuh orang² sperti beliau pak gita semoga sehat selalu pak, salam dari lumajang
Meramal masa depan pak, hari ini pemimpin joget joget
Betul PG. Saya juga seorang multidimensional have awareness about the blindspots. Tetapi silap saya Pak saya hilang focus susah sekali untuk kembali kepada my core strength. The basic foundation. I'm trying. Something that i learn and share with others. Keterbukaan, get to know the blindspots, and dont forget to get back! And rebuild foundation from what we know from the blindspots. Keep it up PG. Regards from Kuala Lumpur.
Wah kaget 😲 Saya kira kenapa 80% tiba2 jadi bahasa Inggris cuman 20% bahasa Indo eh ternyata dari Malaysia toh 😂
Nice info, anak muda zaman sekarang emang sulit sekali diajak membaca apalagi fokus pada sesuatu, apalagi kalau bukan passion mereka 😩 Buat sobat lainnya boleh banget untuk cek profil kami yaa untuk info seputar keuangan!
Oke gas oke gas 02 gasss.. (salah satu bentuk festivalisasi tanpa narasi kuat tentang gagasan bernegara).. sy yakin sih pak Gita ini bukan bagian dari 58% karena beliau dari kalangan pendidikan sangat atas dan ekonomi yg juga diatas.. terima kasih pak Gita sudah selalu memberikan inspirasi dan mencerdaskan kami semua 🙏
Menurut saya, kebiasaan untuk bisa punya ketertarikan yang beragam pada bidang, ditentukan pada pola asuh orang tua dan lingkungan. Orangtua saya mengajarkan secara tidak langsung sebagai laki laki diharapkan dapat melakukan banyak hal. Sehingga drive untuk memperluas knowledge meski sekedar kulit tertanam. Hal tersebut membantu sekali di kehidupan bersosial agar menjadi pribadi yang adaptif luwes namun memiliki prinsip. Terima kasih pak Gita untuk unggahan yang baik ini.
betul
Membaca dunia external ( buku, realita sosial , knowledge dll ) harus seimbang dengan membaca diri sendiri
Sepertinya poin yg disampaikan pak gita bukan membaca aja, tapi keingintahuan dalam mempelajari ilmu baru yg bagus, bermanfaat, berkarakter. Kaya ucapan Dedy corbuzer , "lebih baik orang yg penasaran" . semua materi pak gita selalu daging .
hati hati dalam memilih pemimpin..
pilihlah pemimpin berdasarkan intelektual
bukan berdasarkan sensaional
Highlighted 2 poin penting, baca buku & keterbukaan. Haus akan informasi yang valid & reliabel, serta tau diri kalau masih ada kekurangan dan membutuhkan orang lain 👍
Kalo kata Raditya dika ga penting cerdas, pinter... tapi wajib punya curiosity
Wow amazing...Sy S1 BHS Inggris bekerja sebagai Steward..trz S2 BHS Inggris ngajar dicampus trz bergelut sbagai petani dikebun dan disawah plus turun langsung as worker...
Bener bgt pak, indonesia krisis membaca, lebih tepatnya literasi, membaca sekaligus memahami, cerdik memilah isu, empirisnya skor PISA Indonesia termasuk kelompok negara terendah di dunia
Setuju sekali pembelajaran masih banyak berfokus pada hafalan dan bukannya pemahaman. Saya rasa ini salah satu hal yang harus diperbaiki agar para generasi mendatang bisa mampu memahami dan memiliki pikiran kritis, bukan sekadar disuapi saja. Semoga benar2 menjadi bonus demografi, bukan beban demografi nantinya.
blind spot.....itu ibarat makanan....aneka jenis makanan.....coba aja macam-macam makanan....kalau sekarang lu makan ketoprak(nuklir).....coba aja makan pizza (puisi)
Inti.a jgn lah jadi spesialis tetapi jadilah generalis
Cara paling gampang untuk baca buku adalah mulai baca buku.
sama seperti cara supaya tidak pernah terlambat ngantor adalah dengan datang lebih pagi.
sesederhana itu.
Gimana kalau Bapak yang jadi Presiden aja? Bapak keren! Bisa menjelaskan secara konseptual dan mendasar terkait keterbukaan, pendidikan, bahkan sampai peradaban. How great you are, Pak!
Aku lulusan smk tata busana dan sekarang masih belajar di bidang fashion. Suka nulis, baca, belajar filsafat, psikologi, menggambar dan bermain recorder. Mungkin aku bisa coba belajar coding biar keterampilan otak kirinya bisa terlatih juga.
Tks bnyk P Gita
Alhamdulillah. Very useful and interesting. thanks
Kualitas sekali seorang Pak GW, keren! terus menyemangati pemuda-pemudi Indonesia. Salam
11:31 / 12:38
damnn, kejadian sekarang...
indeedly true
Terima kasih pak Gita Wirjawan... ilmunya teru dan terus menginspirasi....
Sehat selalu pak Gita, kita perlu orang-orang seperti pak Gita yg bisa membuka prespektif cara berpikir saat ini.
Wah ilmu baru nih.berpikir lebih kritis, kreatif anti fragile
Generasi joget-joget yg tdk bs berdebat❤❤
12 menit yang sangat bermanfaat, terimkasih Pak Gita.
Best decision maker yg bs liat dr berbagai sudut pandang, membangun perspektif holistik
Dr satu sisi aja resiko bias nya banyak
Thanks a lot Pak Gita for answered by question :) it's such a big honor for me
ini video setahun lalu, ya, tetapi kata2 Pak Gita di ujung video seakan kejadian pada isu copras capres kita beberapa bulan yang lalu 😅 betapa menusuk hati
Berkomunikasi= berpendidikan=berbudaya= berbangsa =berperadaban
Terima kasih Mas Gita!
👍👍
terima kasih Pak Gita,, saya subcribe nih. cara Pak Gita menyampaikan informasi sangat baik, semoga saya bisa belajar banyak melalui pak Gita.... :)
Betul sekali Pak Gita.
Keren pencerahannya Pak Gita. Ditunggu pencerahan lainnya
Menarik, menyimak dulu. Terima kasih pak Gita selalu membawakan konten yang berbobot
Pak sukses sellau yaaa🔥🇮🇩saya sebagai pemuda Indonesia yg haus akan ilmu selalu menantikan setiap sharing santuy bpk 🙏
Tepat. Basis pendidikan saya sejarah, tapi gemar membaca soal perkembangan ilmi alam. Saya menyukai gagasan ttg asteonomi dari Bu Karlina, atau Carl Sagan. Dan itu membuat saya menemukan celah baru dalam sejarah: sejarah astronomi di Indonesia.
Gilaa, setiap kata2 yang keluar dalemm dan ngenaa bgt. Fikss bakalaan saya ulang2 ini🙏
Bapak Gita Wirjawan yg terhormat, tolong undang Bapak Kwin Kian Gie, sudah lama tidak melihat beliau dengan pemaparan yg mendalam tentang perekonomian dan bernegara. Apalagi ditengah kondisi skrg, bagaimana pandangan beliau. Beliau salah satu negarawan yg luar biasa, sgt banyak ilmu yg bisa digali. Terlebih sgt cinta NKRI. Semoga beliau panjang umur agar bisa lebih banyak mengajarkan ilmunya pada kita. Tolong dipertimbangkan,, Terimakasih. Salam Bapak Gita Wirjawan dan tim.
Terima kasih pak Gita, sangat bermanfaat Sekali 🥰👌 wahh..inspiring sekali 2 jam sehari, bisa dicoba ini, sebagai habits baru.... Betulll sih pak..yang saya pribadi rasakan ketika kita lebih sering scroll Dan buka gadged rasanya otak pasif, Dan sebaliknya....sayang tombol tombol like Komen Dan share ini seperti membius yah..smg setelah ini bisa lebih produktif lagi🎉🎉🎉
Agree with you pak Gita... 🎉🎉🎉
Ilmu yang sangat bermanfaat
Selain blindspot ada G-Spot atau Godspot yang bisa membimbing dan menuntun kita kejalan yang benar (Straight Way), dan jalan cahaya, sumberkan GodSpot untuk sukses dan bahagia di kehidupan baik kehidupan di dunia maupun kehidupan ysng kekal dan abadi (Masa depan sesungguhya) .😁😇🙏👊
Siap guruuu ..
Bener. Intinya setiap peradaban dan kemajuan dunia sekarang yg banyak terpengaruh pd masyarakat, terutama anak muda adalah harus bisa membentengi diri. Dalam qur'an disuru baca. "Iqrak" . Membaca adalah salah satu kunci bagi kita anak muda. Terutama tentunya al-qur'an dan terjemahannya
Saya kuliah farmasi, tp hobi saya musik dan ilustrasi, Pak 🙂👍
Satu dimensi karena didikan ortu klo gak pinter materi sekolah bakal susah cari kerja. Padahal sekarang bnyk lowongan dibidang industri hiburan dan kreasi. Skrng sadar bahwa smua skill baik akademik ataupun bukan itu akan menambah value kita di masayrakt. Sknr pinter akadmeik aja ga banyk bantu.
Pendidikan yang mempersiapkan orang yang bisa wiraswasta atau jadi artis atau jadi politisi handal, jadi ilmuwan jenius, bukan pendidikan yang hanya jadi buruh/karyawan saja, kurangi KKN, pemerintahannya transparan, karakter yang unggul jadi modal utama, untuk jadi bangsa yang unggul.
Menarik kontenya pak terima kasih ilmunya pak
Terima kasih pak
End what pak Gita said really happen recently, also the algorithm kill 'creative thinking' and it's process
Keren Pak Gita. 😎💪🏼💪🏼💪🏼
Papa Gita.. saya subscriber baru 😃🙌🏻 I’m happy to be here! Such an enlightenment 🤍
yahh sama ditunggu
Pak Gita, banyak informasi mengenai hal ini bisa dibaca di buku The Chaos Machine: The Inside Story of How Social Media Rewired Our Minds and Our World oleh Max Fisher.
2024 terjadi.. 0emimpin yg bisanya joget-joget, diajak debat gabisa.. na'udzubillah
Dan faktanya, video ini diposting tahun 2022, waw
Mantab dan telak jawabannya. Terimaksih pak.
Jangankan pemegang nobel. Para peneliti dan akademisi pun tidak mau berbetah di negeri ini. Memang pr kita masih banyak
Terima kasih pak gitaaa 👍
setujuu pak
Pak Gita sudah mengantisipasi prihal festivalisasi kepmimpinan ini 1 tahun lalu. Kemudian, ternyata benar kini yang memimpin kita adalah pemimpin yang berjoget 🥲
Yang menjadi masalah adalah ukuran/parameter, kita hanya berskala pada kemapuan matemtika dan menurunkan rumus. Padahal di sisi lain ada juga seni,kemepuan lainnya tidak di tinjau secara mendalam
like yang variatif boleh juga: menghibur, lucu, unik, dll. termasuk.... INSPIRATIF
Iya iya ... Benar sekali
Pak Gita.. demi generasi penerus seharusnya bapak kampanyekan pemikiran nya melalui jalur politik supaya kontribusinya lebih besar dan lebih cepat. Waktu sudah mepet pak.. SOS mayday mayday!!! Panggilan alam!!!!
Saya dari masa depan, Pak Gita benarr, posisi kepemimpinan di 2024 berdasarkan sensationalisasi bukan intelektualisasi (joget2)
Gk sabarrrrrrr. Mau nonton 😊 aq “anak endgame” bgt om.
Saya bukan alasan diversifikasi pak. Saya alasannya dopamin. Waktu kecil pengen jadi jurnalis, ikut forum lingkar pena, komunitas teater tapi kuliah diselipin ke desain produk..dpt sarjana setelah 6th sekolah.. dari kerja buruh pabrik, babu di saudi, sampai jadi HRGA..
But hobby baru saya adalah daftar2 event coding gratis, beasiswa dari pemerintah, even fully funded social event dll. Eventhough setiap tes masuk dpt score 55 i.e soal 65 benar 39..belum pernah pass skor 6 ke atas. but it does not matter for me. Whether I get chosen or just left behind.. the dopamin n adrenaline are the things i need. Better than sleeping pills really.
And ridiculously i am a female. Been cursed alot by society wkwkkw.
Problem saya sbg milenial with broken home i got wat pak Gita means but its not my piece of cake. I grew up mostly by environment.. reparenting myself..
Lulus teknik mesin, ambil tesin biomediocal eng (tangan robot), kerja di logistik otomotif, bikin usaha di digital , job kerja di erp ecosystem
Multidimentional
Brilian, master Gita !
2 jam pegang hp sehari.. wow
itu susah skali rasanya dijaman skrg pak😂
tapi memang terasa berbeda ketika lama gak pegang hp lalu pegang hp.. ada rasa kaku dan gk ketagihan lg.. tp mungkin hal sederhana itu bisa diterapkan utk smua kalangan krn interaksi sosial kita gk seperti dulu dan kita mudah tersulut emosi krn banyaknya informasi yg gk verified ditelan mentah-mentah dan kita percayai begitu aja shingga banyak jadi kehebohan..
tapi ada juga segi keuntungan juga pak dari banyaknya pengguna hp yang terus aktif.. kita jadi semakin menerangi hal-hal gelap di negri ini krn instrumen-instrumen pemerintah yang gk berjalan baik bisa bergerak krn hal viral..
Kan sudah terbukti, pemimpin hnya berdasar elektabilitas popularitas, bukan kredibilitas
Terimakasih ilmunya pak Gita Wirjawan 🙏🙏
Chief.. So Inspire me..Yeaaaah..
Bener sih Pak, kita ingat kalo penemu2 pada masanya adalah seorang polymath. Kok bisa ahli agama, filsuf, dokter, ada di satu orang.
Aku Perawat... tp aku sangat suka ilmu Tasawuf dan Intregative Medicine 😆😅
mantap
Menjadi ibu rumah tangga adalah gerbang untuk menjadi manusia multi talenta 😅