Udah bener bagus Carrefour,, banyak yang datang 11/12 ma Hypermart,, ma Giant,, ehhh malah di ganti ma Transmart yang aduhhhh gile muahal muahal benerrr harganya ,, belum lagi embel" mesti pake kartu bank Mega,, males banget,, klo saya sendiri disini ada Naga Swalayan,, ada Tiptop,, padahal Giant juga lumayan murah dan bagus sayangnya gulung tikar. Sekarang Hypermart di sini udah menyesuaikan kan harga 11/12 ma Alfamart & Indomaret. Belum Dandan ,, belum Alfamidi,, murah" di hari Jumat Sabtu Minggu. Harga diskon"..
Saya mantan supir ekspedisi yang mengirim bahan2 ke Carrefour Hypermart dan perusahaan tanjung lainnya.. Kalau bangkrut ya Alhamdulillah.. Disitu banyak sekali KKN. Jika kami para supir memberikan uang akan cepat selesai surat jalannya.. Jika tidak surat jalan akan sangat lama berjam2..sedangkan pengiriman bukan cuma satu tempat saja..
@futansuigarto8187saya rasa teknologi pangan seperti produk" sintetis sudah sedikit bisa menjawab, baru" ini kita ga perlu banyak-banyak berternak sapi dsb. karena saya lihat sudah ada yang bisa menduplikasi melalui sampel gen nya lalu diproduksi secara massal.. yang awalnya saya baca untuk menjawab tantangan pecinta hewan dari kaum vegetarian
Informatif sekali, trrimakasih. Utk yg usia produktif ini perlu sekali, kalau yg udah 70 an seperti saya sih tinggal ibadah saja, tanah ga usah beli karena rumah masa depan itu cuma 2 m x 80 cm. Emas itu malahan hrs sudah dikurangi kan ga akan di bawa mati. Pengusaha hotel dan kuliner itu yg akan last long karena org perlu menginap kalau keliar kota, ga mungkin tidur on line hehehe, begitu juga kalau makan melalui mulut ke perut ga mungkin cuma lihat gsmbar nya. Waah, anyway Yg saya suka itu lihat acara gugem yg ber kualitas.
Kalo menurut saya sih gak usah ngomongin adaptasi dulu dah, tapi sedikit demi sedikit mengurangi rasa malas. Karena semua serba praktis, orang jadi cenderung malas untuk melakukan lebih. Bahkan fenomena "ngikutin" yang viral itu aja sebetulnya di motivasi dari rasa malas dan ingin sukses instan, yang pada akhirnya ketika lewat masanya gak bisa mempertahankan kesuksesan dia juga.
@@ZuhriaAlfitra Adaptasi itu lebih ke menempatkan diri pada keadaan, kalo ngikutin itu, ya ngikutin, atau yang biasa di sebut gurgem "ngekor." Contohnya dulu, salah satu mantan anggota polisi viral karena lypsinc, semua orang yang ngonten ikut lypsinc, padahal yang ngikut juga akhirnya gak jadi apa-apa. Bahkan tu mantan anggota polisi juga gak jadi apa-apa, walau sempet di undang ke acara TV cuman buat lypsinc.
"Perubahan itu abadi, yg tidak dapat menerima perubahan akan digilas oleh perubahan". Perubahan itu kehendak/ketetapan TUHAN, jadi harus diterima dan dinikmati.
Alhamdulillah,,sejak dini SDH di beri petunjuk melalui agama. Agama selalu mengajarkan pentingnya utk mengurusi dunia,,tp jg jgn trlena oleh dunia,,agama menganjurkan bekerja,,tp ingat hrs di imbangi dgn beramal Sholih,,agama selalu mengajarkan tdk ada yg abadi di dunia ini,,roda trus berputar,,musim datang silih berganti,,yg di perlukan,bagaimana cara bekerja dgn baik,cerdas,beribadah,berpikir positif,,mematuhi peraturan/norma yg ada.. insyaallah selamat dunia- akhirat.
sya manager di salah satu brand CT corp, dan pas pandemi wlpun d rumahkan sya tetap terima gaji wlpun tidak full, tp setelah jalan 7bulan sya putuskan untuk berhenti krna sya analisa sblm pandemi ada 3 segment (low,mid,high) di smua sektor... setelah pandemi skrng hanya 2 segment, (low & high) jd untuk sektor yg kelas,y mid tidak akan bsa bertahan.. skrng saya putuskan untuk dagang dan ampil oportunity di segmnet bawah. alhamdulliah kputusan sya baik.
Pengalaman saya pernah kerja di Transmart bpk Chairul Tanjung sebisa mungkin ingin memeberdayakan mempekerjakan manusia sebanyak²nya sampai² klo ada toko Transmart (A) yang mines di 1regional ada Toko B,C,D,E,F,G,H,I,J,K diregional itu akan Patungan menutupi mines yg di toko A biar bisa terus menggajih kariawan, merumahkan kariawan adalah pilihan terakhir.
Pelajaran penting di era disrupsi yang serba cepat ini, jangan terlalu jauh memikirkan masa depan dan jangan terlena dengan masa lalu. Memikirkan sesuatu yang jauh ke depan, belum tentu akan bertahan. Terlena dengan masa lalu, baik kesuksesan atau kegagalan masa lalu, akan membuat kita lambat bertindak. Adaptasi lah saat ini dan hidup lah disaat ini.
Kalo transmart mau survive ya bikin ritel kecil2 kayak indomart/alfamart, dan masalah yg kedua, harga barang di transmart itu cenderung lebih mahal daripada di pasar/ritel lain....
Pengalaman kecil gw: Gw cuma bisa nostalgia dulu pas masih carefour,parkir belakang naik motor terus jalan ke mall enak sederhana cuma konsep 1 mall isinya kebutuhan pokok gak ada tambahan lain kecuali toilet mungkin,udah bagus itu menurut saya murah,pelayanan best, simple gak ribet bersih lagi rasanya kek keluar aula tapi bawa belanjaan Semenjak ada Transmart jadinya mahal dan terkesan lebih menambah ke suasana bermain dll yang kita tahu bahwa lansia dll sangat menyukai mall simple dan tdk rumit harus naik turun walaupun saya tahu bahwa pihak mall dapat mendatangkan lebih banyak produk namun kalau terlalu banyak lebih terkesan menaikan PPN dan ya begitulah I Miss carefour 😭. Goodbye Ya itu aja sih
Se 7, Carefour harusnya ada yang lebih kecil, tapi outletnya lebih banyak seperti : Superindo, Alfa Midi dan dekat pemukiman, parkir gratis. Belanja online sekarang ongkirnya juga mulai mahal
10 thn kerja di transmart sampai hari ini ,, Allhamdulillah ,, semoga transmart membaik ,, dan semoga rekan rekan kerja yg kena PHK dapat rezeki yg lbh baik lg di luar transmart dan semoga kalian semua sehat selalu dalam lindungan Allah Ta'ala ,, Ammin
Sepertinya analisa pak guru kali ini terbilang analisa basi, yang menganggap keruntuhan Transmart adalah akibat transisi pembeli dr offline ke online (disrupsi digital). Beberapa tahun lalu memang populer beredar opini ini, tapi kalau melihat di lapangan sekarang, banyak retail yang sebetulnya masih ramai kalau melihat contoh seperti Ranch Market, Food Hall, Kem Chicks. Kalau menurut saya, karena faktor dari segmen target market nya. Carrefour itu ramai dikunjungi target market kelas bawah menengah, ketika di ubah jadi brand Transmart, mungkin harapan pak CT supaya Transmart bisa naik kelas segmen target market menjadi menggarap market masyarakat kelas atas juga. Namun yang terjadi malah jadi kehilangan brand awareness yang selama ini sudah diterima masyarakat menengah bawah. Ditambah banyak testimoni yang bilang barang-barang di Transmart terbilang lebih mahal daripada kompetitor nya. Di tambah konsep Transmart yang layoutnya malah jadi macam SOGO. Terlihat harapan pak CT mengincar target market kelas atas. Namun yang kejadian justru malah masyarakat kelas menengah bawah yang selama ini menjadi pelanggan setia, jadi dibuat bingung, kecewa, dan akhirnya lari ke tempat lain saja macam Indomaret atau Alfamart yang dekat rumah. Di sisi lain memang masa pandemi berpengaruh, tapi lebih ke faktor daya beli, bukan ke faktor ketatnya keamanan di masa pandemi. Nah opini nyang bilang disrupsi digital berpengaruh pada keruntuhan retail, ini tergantung target segmen market nya. Karena brand yang selama ini mengincar masyarakat kelas menengah atas, terbilang stabil saja kalau menurut saya. Karena masyarakat kelas menengah atas memang mencari experience, bukan harga murah. Singkat kata menurut saya, keruntuhan Transmart sebagian besar diakibatkan salah strategi pemasaran yang terutama dalam hal target segmen market nya.
setuju soal brand awareness dan memang saya merasa perbedaan harga sedikit saja dengan pasar tradisional atau indomaret bisa membuat orang pindah ke yang lebih murah
@@satriasembiring3138 contoh kecilnya, saya sendiri selalu mencari penjual rokok ecer yg paling murah, walo selisihnya cm 500 perak, kenapa? Krn biasanya kios yg menjual lebih murah walo selisih 500, rokoknya cepat habis dan selalu baru. Jd rasanya tdk berubah.
Setiap kegagalan dalam usaha, selalu memakan waktu dan biaya. Bagi mereka yang punya uang banyak, maka kesempatan sukses dari banyak kegagalan bisa lebih banyak, daripada mereka yang tidak memiliki uang.
10:49 Benar sekali pak guru, saya adalah seorang gen z kelahiran tahun 2007, saya sangat merasakan bagaimana akselerasi perubahan ini tidak lagi antar generasi namun hanya dalam 1 generasi saja rasanya seperti saya sudah hidup puluhan tahun dengan perkembangan dan perbedaan yang terlalu laju nan radikal. Padahal baru 16 THN hidup tapi udh ngerasain jaman dengar lagu pakai radio antena, kamera analog, tv analog yg akan beralih menjadi digital, menonton film dengan kaset bajakan/DVD, HP Nokia beralih menjadi android, belanja serba online, mendapat pengetahuan yang benar2 sangat mudah.
dari tahun 90an ke 2000an semua perubahan msh terkontrol & ada jeda waktu untuk adaptasi.. tapi setelah tahun 2010 keatas, internet luar biasa massiv, bukan saja gen z, Nokia & Blackberry saja kewalahan menghadapi kemajuan zaman
Saya dulu sering belanja di Carrefour semenjak dibeli sama CT, berumah jadi Transmart. Sebenarnya pas jamannya masih Carrefour barang²nya cukup murah sekarang apa² bisa dibilang lebih mahal dibanding kompetitor, belum lagi untuk dapetin diskon harus buka rekening Bank Mega lah org mau beli sabun disuruh buka rekening. Aneh2 saja ini Transmart 🤣 Dan makin kesini saingannya makin banyak (Alfamart, Indomaret dll) dan gerainya lebih dekat dengan pemukiman, belum lagi digempur e-commerce, praktis orang2 yg nggak mau pusing belanja di sana.
Jaman orang tua kita hiburan hanya radio (SW, AM, FM) dan itu bertahan puluhan tahun. Jaman kita udah cepet banget, salah 1 contohnya saja tentang TV: tv tabung hitam putih -> tv tabung warna -> tv layar datar (masih tabung) -> tv LCD -> TV LED -> TV LED (digital) Atau contoh di kaset: Kaset vhs -> VCD -> DVD -> blue ray Memang secepat itu perubahan jaman now
Wkwkwkw, masih bang @@ilhamrj2599 Iya, kl film pada streamingan kyk netflix disney plus, dll Kl kaset PS masih pake blue ray kok bang (ya ada yg downloadan jg sih, cm berat aja downloadnya, gede)
Konon penyebab krisis adalah sedikitnya uang cash yg beredar di masyarakat, kebanyakan transaksi dan transfer dana lewat e-wallet, dan perlu di waspadai transaksi crypto e -currency, dg keunggulan adanya block chain yg melindungi pemiliknya, sistem/atau teknologi baru membunuh/mematikan sistem/ teknologi lawas
Pak Guru, ini mungkin masuknya tentang bisnis untuk bagaimana 'survive' dlm dunia yg makin tidak pasti, Bisnis berhubungan dg ego : Selama wanita ingin dianggap cantik disitu ada peluang bisnis Selama laki2 ingin dianggap 'macho' disitu ada peluang bisnis Selama orang punya rasa lapar dan selera makan disitu ada peluang bisnis Dan sy sdh buktikan salah satunya hingga bisa hidup berkecukupan, semoga ini bisa membantu, salam.
Bisnis yang akan bertahan sepanjang masa adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia: makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, seks.
di Amerika usaha ritel sangat banyak. dan bagusnya disana murah-murah harganya .bahkan ada gerai 99 cent. orang miskin dan homeless pun bisa beli dan makan enak
Gagalnya transmart itu karena sejak mereka lounching harga mereka sudah lebih mahal dari toko toko swalayan lainnya... Pas awal buka transmart cukup rame pengunjung... para pengunjung yang datang sebenernya mayoritas dari mereka adalah mencari tahu harga yg di tawarkan oleh transmart... ketika para pengunjung itu sudah tahu harga di transmart itu lebih mahal maka mereka tidak akan datang lagi ketempat itu... Ingat bahwa mayoritas masyarakat kita adalah masyarakat ekonomi menengah yang sangat sensitip dengan perbedaan harga walaupun bedanya cuma 500perak per item
boro2 500 perak, ada mang parkir aja bisa g berenti gw mah mending g jadi belanja wkwk harga dah bagus parkiran kena charge hny krn beli 1 item roko tuh
Meski kita hidup di era yang cepat berubah, justru kita harus selalu berpikir positif dan adaptif. Jangan lupa juga untuk investasi di sektor yang memang benar-benar dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup, bukan cuman buat gaya-gayaan semata. Keep educating yourself
Bisnis Modal Utang Bank beda dgn Bisnis modal Patungan Investor n beda jg dgn Bisnis Modal Sndri, jgn lupa jg sewaktu2 Jaringan Internet jg bs Colapse karna konflik sbelm memasuki era kegelapan teknologi.
Mendengar yang diceritakan oleh pak guru gembul saya jadi teringat kisah persaingan antara hp blackberry vs iPhone dan Android yang dimana blackberry yang waktu itu memimpin pasar merasa lebih hebat dan lebih mengerti keinginan akan konsumennya (meremehkan iPhone dan Android) dikarenakan jaringan atau sinyal waktu itu masih belum selancar sekarang. Akan tetapi teknologi kan berkembang Android dan iPhone yang awalnya ditolak oleh masyarakat karena alasan ribet lah ini lah itu lah pada akhirnya juga diterima oleh masyarakat dan blackberry akhirnya tumbang juga. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah kita harus bisa mengikuti arus teknologi yang semakin pesat setiap tahunnya karena jika kita lengah sedikit saja bisa jadi kita yang akan di tinggalkan oleh teknologi itu...🙏
Ane udah pake android dri 2010, walau hanya dipake sms dan telpon. Nilai plus dri android jaman itu memberikan pengalaman yg berbeda dri symbian nya nokia. Ditambah layarnya udah pake touch screen kapasitif. Harga lebih murah dri blackberry.
chairul tanjung tidak akan miskin, tapi kasihan para karyawan yang bekerja di sana termasuk jajaran pendukungnya seperti cleaning service, maintenance gedung, security, dll. Yang saya rasakan di transmart itu tempatnya terlalu luas jadi capek kalau belanja di sana
@@prisnrev5265 Makanya sekarang bisanya pemimpin sekarang sukses , karena andil dari ormas . Kita rakyat baik lebih banyak , HARUS bersatu jangan percaya orang tidak berguna kebanyakan omong kosong . Rakyat harus Bersatu punya prinsip , jangan percaya dari omong kosong para orang pake atas nama AGAMA .
Kalau menurut saya yang jadi penyebab Transmart / Carrefour menurun itu karena kejenuhan masyarakat dengan hypermarket super besar dan masifnya minimarket dimana mana. Dulu orang belanja bulanan dari snack sampai tv bisa di hypermarket, sekarang segmennya terbelah, yg mau rokok, snack / barang harian ke minimarket, yg mau belanja bahan makanan ke supermarket ukuran medium: hero, ranch market, diamond, hari-hari yang lebih nyaman, yg mau elektronik belanja online. Hal ini sudah saya rasakan bedanya sejak 5 tahun lalu, gerai carrefour makin lama makin ditinggalkan, sekarang bisa dihitung jari yg datang kesana. kondisi menyedihkan, ac dimatikan, kasir cuma 1-2 baris saja yang siap dan pilihan barangnya berkurang. Ditambah hantaman covid, selesai sudah. Kita tinggal menunggu hari gerai transmart / carrefour terdekat tutup.
Yah begitulah klo manusia dihalang2in, pasti bakal nyari jalan keluarnya sendiri (normalnya). “Banyak hal yang akan terjadi dan berakhir secara dramatis atau bahkan berubah secara dratis. Meskipun begitu, manusia akan mencari cara agar bisa bertahan hidup..." ~ Makoto Shinkai (Dalam interview-nya soal cerita selanjutnya yg dalam hal ini adalah "Suzume no Tojimari")
Ya allah. Kok bisa ya pak guru mikir nya sampai dlm banget. Memang bener jaman ini perubahan sangat cepat. Bahkan ilmu yg didapat tahun ini belum tentu berguna ditahun depan, mungkin berguna tapi hanya sedikit, ya mungkin karna sdh OS 13.
Tempat saya tingal dekat transmart tapi saya lebih suka belanja online 1 lebih murah 2 tidak banyak pengeluaran 3 tidak binggung cari parkiran 4 tidak perlu bayar parkir lagi 5 tidak perlu capek keliling di area belanja 6 harga di toko online relatif bersaing.
Swalayan yg ukuran sedang masih ramai pengunjung karena harganya lebih murah dibanding mall besar. Contohnya di Jogja ada mirota n pamela yg selalu ramai pembeli utk belanja harian.
Dulu ingat awal pertama beli jaket online, sekitar 2015-an juga kayaknya. Itu ortu saya tanya² terus sampai kayak interogasi polisi karena gak yakin sama keamanannya. Sekarang, lagi santai di rumah, tiba² yang datang paketannya emak.
Wajar sih gan, saya sempat 2x kena tipu belanja di t*k*ped** pas belikan baterai hp ortu dan beli sepatu. Belinya model A yg jelas2 dibalas adminnya ready stock, tp pas nyampe malah beda banget barangnya, habis itu baru mereka beralasan2 baru cek dsb, seharusnya kl kosong ya kabarin dulu kan jangan diproses. Karena maraknya juga eksploit gini jadinya mereka update ketentuan2nya utk refund gtu, kudu video unboxing dsb Tapi bagus sih jadi lebih aman lagi
saya sebagai org introvert lebih suka beli online, udah ma ga capek, ga panas, ga ngeluarin duit buat hal lain dan plng penting ga ketemu sama penjual yg maksa" buat beli. enak, cuma leha" sambil megang hp sudah bisa beli barang🤣
Jaman serba online di era digital merubah kebiasaan hidup masyarakat dan akan semakin banyak yg Introvert, malas keluar rumah macet capek, namun dampak kedepannya kehidupan semakin individualistis, saat memasuki masa lansia dan menyendiri karena introvert apalagi tdk berkeluarga nanti saat itu akan terasa kutukan jaman online yg meyiksa terkapar dikamar sendirian tiada teman yg menolong. Dunia online dan Introvert sejalan arahnya menjauhi sosial suka menyendiri akhirnya masuk neraka digital, atau sorganya online, entahlah semua tidak dapat diprediksi katenye vuca.
Iya sekarang nyari ATM sekelas BCA sudah sangat susah di mall,adanya tinggal Bank Himbara (Pemerintah) kayak Mandiri & BNI,sekarang kalo nggak pake credit card/Debit card atau pakai QRIS atau transfer lewat E-Wallet & M-Banking😅, sekarang kalo nggak nemu ATM cari Alphamart / indomaret buat narik duit (walau harus belanja minimal air Aqua)😁😁😁
Jadi kesimpulan cerita nya adalah pengusaha dan anak yang hidup serta lahir di era sekarang, harus cepat dan tanggap menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat berubah Dimana nantinya banyak pengurangan pegawai yang artinya menambah pengangguran.. Sepertinya zaman sekarang tidak bisa menjadi pengusaha yang terjebak kemapanan..harus cepat menanggapi perubahan selera konsumen..karena konsumen adalah raja...
Sepakat dengan pokok pikiran yang disampaikan Pak Guru Gembul. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi salah satu soft skill penting yang harus kita miliki. Sukses terus Pak Guru Gembul. Terimakasih atas insight-nya.
Makasih Pak Guru. Sekedar masukan, kenapa Transmart mengalami kerugian besar: 1. Perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja 2. Tekanan online store. 3. Mis-management supply chain, sehingga tidak bisa bersaing secara harga. 4. Pastinya tekanan pandemi, adanya ppkm membuat konsumen tidak bisa dtg secara utuh ke lokasi.
Untuk metaverse menurut saya manusia belum se putus asa itu hingga memutuskan meninggalkan hidup di dunia nyata dan sepenuhnya pindah ke dunia virtual, dia hanya terlalu cepat untuk mayoritas masyarakat yang market nya belum siap dengan produk nya meta, selain itu orang yang punga harapan sangat tinggi pun kecewa dengan versi awal metaverse yang didemokan pak zuc waktu itu sehingga dinilai proyek gagal
Di masa depan kalo manusia sudah stuck dan bosen dgn terlalu cepat majunya teknologi, dan Metavers sudah bagus versinya spt di anime Sword Art Online (SAO), manusia akan nyaman hidup didunia Metavers dengan game bertema isekai/pedesaan yg hidupnya serba sederhana, kareba manusia merindukan masa2 itu kembali..
Orang2 hikikomori tuh yang sudah putus asa dengan hidup di dunia nyata. Negara2 maju cukup banyak, kayak jepang, korsel dan amerika (basement gamers) Cowok2 yang ber "waifu" dan putus asa nyari cewek beneran juga sudah one step masuk metaverse 🙈
@@YOUKNOWlMHERE setuju. Metaverse bukan ditujukan untuk orang2 yg putus asa 😂 Tapi untuk kalangan investor dan pengusaha yg dimana harga2 didunia nyata sudah susah untuk terjangkau bagi mereka
Mungkin jika semua properti sudah dibeli dan alam sudah dirusak kapitalis. Orang biasa akan kabur ke metaverse untuk membeli rumah virtual dan alam virtual
Video pak guru ini sedikit/banyak sudah dikoreksi dengan videonya pak Indrawan yg terbaru dengan bahasan mall ramai vs mall sepi. Jadi pada dasarnya mallnya pak Chairul Tanjung saat ini kalah bukan hanya karena banyaknya e-commerce sekarang ini, tapi lebih dari itu. Dan yg ada di video pak Indrawan itu lebih ke tidak memberi nilai lebih ke konsumen, dan juga nilai dasar yg diberikan mall tersebut tidak kuat (misal hanya memberi nilai transaksional ke konsumen yg padahal itu udh tersaingi oleh e-commerce bahkan oleh pasar tradisional yg jaraknya lebih deket sm masyarakat) Klo mall hanya memberi nilai transaksional ke konsumen sebenernya itu udh ada saingan yg kuat dari dulu, yaitu pasar tradisional. Pasar tradisional itu udh punya nilai sangat kuat yg diberikan ke konsumen, yaitu tempat sederhana dengan jaminan harga jauh lebih murah. Dan pasar tradisional bisa melakukan tawar menawar yg tentu saja disukai perempuan baik disengaja maupun tidak. Serta pasar tradisional bisa dikunjungi tanpa gengsi berlebih, sehingga orang2 bisa ke pasar tradisional tanpa perlu pakaian yg ribet, cukup pake baju tidur atau daster aja udh bisa langsung gass ke pasar tradisional.
Diabad ini semua pengusaha dituntut flaxible dan harus mengikuti algoritma, bukan jamanya lagi seorang pengusaha yg diikuti lagi, karna sekaliber cairul tanjung pun bisa goyah karna terlalu idealis.
Perubahan cepat itu andil dari perkembangan sains. yg begitu cepat.. Salah satu produknya adalah teknologi. Teknologi lah yg membuat prilaku dan budaya manusia cepat berubah. Bahkan teknologi AI akan mengantikan kesadaran manusia.. Hanya manusia yg pandai beradaptasi dan kreatif yg bertahan
Sebenarnya kehilangan nilai kekayaan pak CT yang mencapai 40T itu sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan harga saham Allo Bank. Pada awal tahun 2021 pak CT mengakuisisi sekitar 70% saham Bank Harda Internasional (sekarang jadi Allo Bank). Setelah berubah konsep menjadi bank digital, dalam satu tahun harga sahamnya melonjak drastis sampai hampir 1000% pada awal tahun 2022 dengan market cap sekitar 100T. Inilah yang mengakibatkan pak CT pada awal tahun 2022 langsung melejit menjadi orang terkaya no.3, secara surat berharga seperti saham masuk dalam perhitungan nilai kekayaan. Jadi klo harga saham yg dimiliki naik, maka nilai kekayaanya juga naik. Sekarang, harga saham allo bank sudah turun sekitar 70% dengan market cap sekitar 30T. Ini lah yang mengakibatkan menurun pula nilai kekayaan pak CT karena harga saham allo bank menurun drastis dari periode awal 2022 hingga awal tahun 2023. Hingga menempatkan pak CT ke urutan ke.7 di daftar orang terkaya
sangat sepakat, pak guru! statement pak guru mengenai era disrupsi banyak dirasakan oleh orang² sehingga banyak pula para org tua yg seolah terlihat 'kaget' bahkan 'sangat kaget' dengan kenyataan jaman. bbrp bulan belakangan secara pribadi yg blm mmpunyai 'bekal' cukup ini, merasakan hal serupa yg kemudian saya menyimpan pertanyaan yaitu apakah pendidikan yg segera saya selesaikan saat ini masih akan tetap eksis atau sebaliknya. begitupun generasi selanjutnya. akselerasi perubahan tren yg luar biasa cepat ini bagi saya cukup mengkhawatirkan, pak
Istilah "dikutuk" Hanya untuk kaum yang malas dan denial dengan realita saat ini kalau perkembangan teknologi semakin masif Saya lebih suka istilah "diberkati" dan itu cocok untuk kita yang mudah bosan dengan ilmu yang segitu gitu aja dan haus untuk mempelajari perkembangan teknologi kedepannya
Saya sebagai penjual bakso keliling pun terancam gulung tikar,karena pembeli sepi,yg awalnya pendapatan satu jutaan sekarang hanya dua ratus sampai tiga ratus ribu perhari,sungguh terpukul saya,....
Temen saya ada jual bakso online pak. Dy pake goshop buat yg langsung d masak klo pakai shopie/toped baksony d keringin trus bumbunya d packing kering juga
Perlu diluruskan Orang Kaya tidak bener2 kehilangan uang, hanya saja harga saham perusahaan dia turun Dan bisa jadi itu memang koreksi harga untuk merefleksikan harga wajar di market
@@Zappa_N yes bener Aneh nya di jaman now, kekayaan dihitung berdasarkan nilai saham nya di Harga Market, aneh. Padahal dia mau jual 100% sahamnya exactly di harga market kan juga tidak bisa Pasti ARB berjilid jilid
@@DanangNugroho7 terlena dan berbangga2 diri dengan nominal palsu,, klu dijual di pucuk terus beli lagi bertahap menggunakan tehnik martingel dasyat itu gila sahamnya turun 70% cuy,, aset turun 70% itu artinya kehilangan keuntungan 250%,, butuh kenaikan saham 250% untuk balik ke kekayaan sebelumya dia yg ngalamin kok gw yg nyesel,, saham naik 250% itu jarang sekali,, rata2 pertahun cuma 10-20%
semua hypermart di indonesia tumbang .. terutama krn adanya perubahan perilaku konsumen, konsumen males belanja mingguan/harian ke tempat yg terlalu besar .. habisin waktu dan tenaga, blm lg kalo anak2 ikut biaya akan nambah lagi. makanya mini market2 tetap bs exist seperti superindo .. krn ibu2 gk butuh lama2 utk belanja lsg ke tujuan
Semua berubah yg dulu centralized, sekarang decentralized, begitu juga sebaliknya. Dulu retail tersentral, dimonopoli oleh mall, sekarang terdesentral di berbagai toko online di berbagai Market Place. Tidak ada lagi "Pusat Retail", untuk jadi "Pusat" butuh effort yg sangat besar sekarang ini. Dulu hiburan, TV, Film dan Lagu terdesentral, terpecah-pecah jadi berbagai stasiun TV, Radio dan Studio Rekaman. Sekarang semuanya tersentral di UA-cam, Netflix dan Spotify. Kalau tidak mau ikut mejeng produk di platform itu akan sulit untuk terkenal, tapi jika ikut pendapatannya mungkin lebih sedikit.
Plis baca .. Sebenarnya kalau aku punya power seperti pak guru gembul Aku ingin buat suatu video tentang betapa menyedihkanya jadi seorang pak tani didesa Aku penasaran kenapa harga seperti pupuk , obat2an dan sejenisnya kalau udah naik ., kenapa tidak bisa turun.. Soalnya kemarin pas saya ke suatu desa di jawa tengah Ngobrol sama petani sayur Wih serius kasian sekali saya.. Jadi ini sekilas saya ceritakan.. Ini kata sipetani itu.. Setiap panen , dia cuma ngantongin uang hanya cukup untuk makan 2 bulan Itu di potong buat modal menanam sayur lagi Dia menanam sayur katanya obat2an mahal , pupuk mahal Dan kalau udah naik tidak bisa turun lagi Sedangkan harga sayuran itu standar2 aja.. Nah kenapa itu bisa terjadi gitu.. Kenapa ada suatu harga yang bisa naik Tapi tidak bisa turun ?
@@titinrohayati9752 tapi youtuber dan para orang yang punya power hanya membahas hal2 yang berkaitan dengan popularitas.. Pembahasan para petani itu sering luput.. Kasian ini serius
Sekarang yang rame malah menyasar kalangan menengah bawah, kaya tempat wisata yang murah, cafe2 kecil ,taman. Yg kualitas bagus, tampilan juga bagus buat upload sosmed, tapi harganya lumayan terjangkau.
Kalau di kota saya mah emang sepinya karena mahal. Coba cek Samudra swalayan, antrinya kasir tiap hari bukan maen... Saya pribadi juga suka belanja langsung sekalian jalan-jalan wkwk. Btw soal perubahan dalam satu generasi, saya jadi ingat bahasan guru saya, Prof Djoko Saryono. Beliau pernah bahas soal zaman vuca, zaman yang tidak bisa diprediksi. Tidak ada satupun terminologi yang bisa mewadahi zaman vuca. Semuanya bertukar tangkap dengan lepas. Semua berwajah ganda. Contoh keadaan nilai kemanusiaan, kita memuja kedalaman pengetahuan, tp disertasi 1000 halaman skrg dinilai terlalu dalam dan terlalu arif. Hehehe
Harusny Pak Guru juga lihat videonya Rhenald Kasali. Alasan mal sepi karena lokasinya ga cocok sama demografi dan fertilitas yang menua.... sehingga usia produktifnya menurun. Ini terjadi biasa nya di gerai-gerai ring-1. Karena kalau kita bicara mal, di Metropolitan Jakarta ini kalau di Bodetabek, dan pelosok2 yang didominasi penduduk muda... mal2 dan ITC2 masih rame. Mungkin untuk peritel yang udh terlanjur berinvestasi di lokasi2 ring-1 bener2 kebanting habis2an...
Mo usul sama pak chairul tanjung. Gmana klo transmart dijadiin semacam gor yg ber ac. Eskalatornya diganti sama lantai yg landai buat joging track. Trus ada lantai utk alat2 fitnes dan berbagai senam. Trus food courtnya jual makanan sehat.
Bismillah, emang paling bener ngikutin hidup Ala Rosul... Perbanyak sedekah, perbanyak silaturahmi, perbanyak syukur dan ibadah, jalani hidup dengan roja.. dan berusaha terhindar dari kekurangan dan hutang 👍👍 terimakasih pak guru video sangat menginspirasi
Sy setuju tuan guru, manusia akan dibawa kearus puncak teknology tinggi/hitech, tapi semua nnti akan menuju shut down, dimana kehidupan nntinya sdh tdk bergantung pd tecnologi lagi, kembali manual.
Notebook/laptop mungil saya, pada tahun 2009 tidak ada DVD player/DVD Writer. Pada saat itu saya menganggap sungguh ribet dan menyesal membelinya harusnya saya beli laptop. Namun, pada tahun ini 2023. Baru saya berpikir ulang, dan saya masih tetap pakai notebook ini sampai sekarang. tak terasa, sudah 14 tahun bersama notebook ku. Melewati masa masa indah..hehehe
Jd inget tahun 2013 skripsi bikin app android pada masanya belum bs mainin game online seperti ragnarok, FF, mobile legend dll karena keterbatasan spek ponsel. Trus gw bilang ke dosen mungkin bbrp tahun lagi udah bs main game online yg bs konek lewat ponsel dan pc sekaligus. Ternyata gak sampai 5 tahun sudah ada spek ponsel yg bs menyaingi spek pc/laptop
Pak Guru. Maaf melenceng dari topik. Aku baru nonton TRUE SPIRIT yg di NETFLIX. Perempuan usia 16 tahun di 2010, sendirian, bisa berkeliling dunia. Bagaimana pendapat pak Guru tentang kisah itu..? Pernah baca bukunya, mungkin bisa share yg belum dibahas di film. Lalu.. Bagaimana agar pemuda Indonesia bisa seperti itu? Atau memang pernah ada di abad 21 ini,, tapi Aku nya yg belum tahu.. Mohon pencerahannya pak Guru.. 🙏
Ada hal menarik, CT dulu hanya punya perusahaan leasing namanya para group di bdg di BRI tower, namun sejak krismon banyak perusahaan gulung tikar, namun group ini melesat dg masuknya banker2 ex eximm mjd bank megaaa, kemudian group tambah besar dimana group lain hancur setelah krismon
Saya dulu mantan karyawan metro dept store, dulu yg punya masih ibu Christin barkie, dimana saya merasakan betul betul sejahtera sbg karyawan ,tiap bulan dapet sembako hampir 1 karung, setau saya metro juga di pegang ct juga ,kayanya banyak yg tutup, ga tau kenapa ,yah mungkin karna ekonomi juga yaa sekarang
Jomplang ya rasanya sebelum dan sesudah dipegang ct corp di metro yg dirasakan oleh kary..Saya akhirnya juga resign dari metro karena merasa kerja serius tapi gaji bercanda.
Skill atau pengalaman bagi yg memilikinya terutama dlm dunia BISNIS disebut professional ! Tapi mereka harus memiliki ETIKA dan Kejujuran diawali PENDIDIKAN DGN IJAZAH YG ASLI , dgn tujuan agar bisa meningkatkan kemampuan !! Klo ijazah tdk diperlukan ya lembaga pendidikan di bubarkan saja !! Jangan BLUNDER !
Fenomena youtuber sunset juga jangan lupa guru. Mereka yang tinggalkan pekerjaan, pendidikan demi youtube, kini sedih hidupnya tidak bisa bersaing. Kasihan juga lihat anak muda yang cita citanya jd tiktoker, tapi kontennya hanya mengikuti yang viral. Ujungnya punya duit banyak, kena investasi bodong layaknya artis artis one hit wonder baru baru ini. Yg mau jadi PNS tggu dulu sekarang sudah perjanjian kontrak tidak lagi seumur hidup.
Rangkuman: - kita berada di generasi terkutuk. Krn perubahan terlalu cepat, radikal dan masif. Butuh adaptasi cepat Misal: yg kita pelajari di sekolah slama 12 tahun kemungkinan tidak ada gunanya ktk lulus, krn ilmu itu sudah berganti dgn ilmu baru - Org2 besar dan sukses saja banyak yg salah memperkirakan tren. Apalagi kita. Misal: mark ingin membangun meta, eh skrg tambah jeblok. - bersiaplah unt beradaptasi dan berkompetisi. jika lambat, maka akan mjd pengekor dan mjd org yg dieksploitasi/konsumen oleh pemenang2 besar
Meski gagal,,,, kan pernah berhasil,,,, jalan rizki memang gak selamanya mulus. Minimarket ditingkat kecamatan saja, boss nya pada mengeluh, tiap bulan kehilangan paling tidak 10 jt karena pencurian. Belum lagi efek ekonomi lainnya
Orang lebih suka belanja di ritel yang kecil tapi dekat rumah. Ngapain jauh-jauh kalau hanya beli beras, gula dan garam. Toh ke mall juga butuh waktu lama, ngeluarin lebih banyak bensin juga.
Pak guru pak guru, saya ingin bertanya pak guru... kenapa industri permusikan Indonesia dijaman sekarang ngga se-Wah dijaman Dhoeloe? Istilah kata ngga se-Viral dulu lah...atau saya yang mainnya kurang jauh ya?...
Sejak saya mengenal belanja online, saya belum pernah lagi belanja ke pasar swalayan, masuk akal juga kalo mall dan supermarket menjadi sepi karena mungkin ada jutaan orang yg mengikuti cara saya berbelanja
Dall-e aja udah buat seniman ama pelukis keteteran, nanti ada pula ChatGPT yang bisa bikin jurnal ilmiah tanpa ada plagiat (note: itu baru jurnal belum arsitektur dll). Makin edan dunia.
Kasih solusi untuk yg lebih rinci untuk para Baraya seperti kami.. bikin konten solusi menghadapi jaman gila seperti ini , kalau bisa gak 1 konten, lebih banyak konten untuk masalah ini , dari masyarakat yg tidak mampu menengah ke yg mampu untuk tetap bisa jalan berjalan.. tidak tertindas
Gramedia sekarang emang sepi banget. Kemaren saya ke Gramedia beli buku. Tapi, liat pengunjungnya dikit. Mungkin karena udh bnyk e-book pdf kali ya. Padahal saya suka bgt ke Gramedia klo ke mall beli buku terbaru dpt ilmu baru. Klo di online males hrs nunggu brp hari dulu baru sampe bukunya😭
Hypermart berguguran menurut saya bukan karena Belanja Online, tapi karena sekarang Orang Orang pada perhitungan dalam Pengeluaran nya, Hypermart mahal mahal, belum biaya Parkir, akan Tergiur untuk jajan. Akan tergiur membeli produk yg sebenarnya tidak diperlukan dan bukan kebutuhan Pokok Jadi mending belanja Ke Minimarket saja,, lebih dekat, lebih Murah, beli yg dibutuhkan saja. Jadi kalau nyalahin Online, kenapa Minimarket tetap Menjamur
Kalo aku sih males ke gerai2 kayak gitu semenjak wajib scan pedulilindungi, pernah kapok udah jauh2 datang sama satpamnya gak boleh masuk karena waktu itu belum vaksin, semenjak itu males ke sana, bahkan setelah bebas kayak sekarang pun tetep males aja rasanya, lagian deket rumah banyak warung, alfamart, indomart, dll. Bahkan ke mall pun males kalo gak untuk nonton film baru. Ternyata gak cuma aku aja, beberapa temenku juga gitu.
tepat sekali pak guru! apalagi klo kerja di dunia IT, rugi kuliah! klo ga ngarepin ijasah mending belajar sendiri aja tuh banyak bahasa programming yg uda ga ada yg cari lagi skrg padahal dulu klo bisa bahasa itu serasa dewa, semua company nyari.. skrg juga company nyari nya semakin kejam, gaji kecil skill maunya bisa ini itu kyk tony stark + bruce banner jadi satu
Pak CT sepertinya udah dapat formula yg pas utk zaman ini,, beliau sdh buat bank digital yg akan terinstal di setiap lini dan akn menjadi roh di setiap bisnisnya dan patner bisnis.
pak gembul coba bahas coin XRP, katanya coin elit global dan banyak kontroversi. yang katanya sudah di prediksi pada tahun 1988 pada majalah the Economist sebelum lahirnya bitcoin
aku dah 6 thn gak ke mall 😅, sejak ada minimarket dan belanja online jd males jauh2 kena macet cm buat belanja di mall yg harganya jg mahal, mau nonton jg udh males ke bioskop sejak ada android tv bs nonton netflix d rmh
@@ddundeez btw bukan raksasa tech aja, pekerjaan2 yang paling gak terduga bisa dihandle AI 5-10 thn lalu kaya dokter dan pengacara aja mulai ketar-ketir. Itu ditwitter sempet rame ada yg ngepost hasil uji test kedokteran amrik chatgpt scorenya 92 sedangkan nilai tertinggi dokternya 94, tes jadi pengacara juga chatgpt lolos malah bulan ini mau trial jadi pengacara terdakwa di suatu kasus beneran wkwk. Masih banyak lagi sih kerjaan yang bakal kedistrupsi kaya SEO, product design, Digital artist, junior programmer, dll.
@@starstuffs39 boston dynamic robotic juga masih gitu2 aja. Project humanoid, banyak shut down karena biayanya tinggi macam Ashimo Honda. Ga nyangka, kalau yg tinggal dikomputer sudah sedemikian cerdasnya.
Kadang saya berfikir.. Sebelum th 1800/ 1900 an dunia masih dalam kadaan kekurangan masih sangat manual jadul.. Dan kadaan belum aman. Tapi di tahun2 itu / setelah itu muncul banyak sekali penemuan2 teknologi2 yg dikembangkan dinikmati sampe sekarang. Dan di abad 21 ini kita tinggal menikmati segala kemudahan teknologi. Dari yg manual sampe pindah ke jaman internet. Saya fikir inilah puncak dari kejayaan manusia, kenikmatan manusia ya di tahun2 ini di abad ini. Kenapa saya berfikir begitu.. Krna meski dengan kadaan serba canggih luar biasa, tp sisa2 peradaban jadul masih ada.. Masih ada lahan, sayur, tumbuhan, hewan2, dan kesejukan2 yg lain.. Dan itu semua cepat atau lambat, lambat laun semaik berkurang menyempit hilang panas gersang.. Yaa mungkin hanya bisa bertahan 100/200 th kedepan.. Setelah itu mungkin kehidupan tak akan lagi senikmat dan senyaman ini, terlebih populasi manusia yg jelas makin penuh, sumber daya jelas makin habis. Bagaimana kehidupan anak2 saya kelak.. Itu hanya sesuatu yg terlintas di fikiran saya. Bersyukurlah yg lahir di jaman ini yg masih bisa menikmati semua masa ini..
Berbicara internet pasti menuju ke arah online, dari online menjadi pasar bebas. Suku cadang motor misalnya kaca spion, rata-rata bengkel motor beli secara online langsung dari cina.Semoga pengusaha tetap bertahan walau di amuk gelombang besar yang namanya pulsa bin giga.
Alvin Tofler, awal tahun 90-an dalam bukunya, FUTURE SHOCK, sudah memprediksi akan terjadi “kejutan masa depan”. Banyaknya kejutan-kejutan di masa depan, terjadi karena begitu cepatnya perubahan-perubahan. Hanya orang yang mampu beradaptasi dengan zaman tersebut, yang mampu bertahan.
Dulu carefour adalah pelopor diskon jumat sabtu minggu (jsm). Dan harganya memang sangat murah, dibanding toko lain. Kemudian muncul aturan sebagian diskon diberikan dgn pembayaran via cc. bank mega. Dan itu awal mula carrefour/transmart ditinggalkan konsumen
Udah bener bagus Carrefour,, banyak yang datang 11/12 ma Hypermart,, ma Giant,, ehhh malah di ganti ma Transmart yang aduhhhh gile muahal muahal benerrr harganya ,, belum lagi embel" mesti pake kartu bank Mega,, males banget,, klo saya sendiri disini ada Naga Swalayan,, ada Tiptop,, padahal Giant juga lumayan murah dan bagus sayangnya gulung tikar. Sekarang Hypermart di sini udah menyesuaikan kan harga 11/12 ma Alfamart & Indomaret. Belum Dandan ,, belum Alfamidi,, murah" di hari Jumat Sabtu Minggu. Harga diskon"..
testimoni
@@gurugembul klo usaha vr yg seperti vr pico 4 di jadiin sewa gmna menurut mas gembul apakah bagus rencana cma 1 vr soalnya bru punya modal 5 juta😅
#nazripopart
@@havesassad #nazripopart
anak tambun dan sekitarnya sepertinya anda
ide konten guru utk video selanjutnya:
1. KSP Indosurya
2. Adani Group di India
3. Tanihub
4. Up Normal
Chat GPT jangan lupa karena sedang viral, dan juga DALL-E dimana pekerjaan jadi desainer bisa terancam
Up
Klo konten sperti itu coba cari yt ny pak indrawan nugroho ,dia bahas bisnis2 gitu dan story tellingnya jg bagus
@@artdreamers3001 Adani Group dibahas oleh Pak Rhenald Kasali, kalo TaniHub dan Upnormal (ini mpe berapa part) oleh Om Bennix kalo pgn lebih detail
@@M1K0G3 masih diem udah dari November kmrin blum diadain konten Chat GPT atau udah pernah dibahas menurut gugem
transcorp ini banyak utang ke supplier seperti peternakan ayam/telur dll.. dan belum lunas sampai sekarang
model bisnisnya jadinya yg bkin biaya tinggi beda dgn online
Malu2 in , kasihan supplier nya 😂
Saya mantan supir ekspedisi yang mengirim bahan2 ke Carrefour Hypermart dan perusahaan tanjung lainnya..
Kalau bangkrut ya Alhamdulillah..
Disitu banyak sekali KKN.
Jika kami para supir memberikan uang akan cepat selesai surat jalannya..
Jika tidak surat jalan akan sangat lama berjam2..sedangkan pengiriman bukan cuma satu tempat saja..
wah
Waduh bener sih, masalah gini kasian supirnya memang
Ya Allah.. sopir ekspedisi aja harus ngeluarin uang pelicin
Lah mobil supplier kok harus bayar?
Ini biasa yg merusak justru sopir yg gak sabar
Setelah menyimak video Pak Guru , saya rasa bertani akan sangat dibutuhkan di masa depan.
Petani= Penyangga tatanan negara Indonesia
Pupuk mahal bos,, sudah mahal di persulit pula,,
Setuju. Karna manusia perlu makan.
@futansuigarto8187saya rasa teknologi pangan seperti produk" sintetis sudah sedikit bisa menjawab, baru" ini kita ga perlu banyak-banyak berternak sapi dsb. karena saya lihat sudah ada yang bisa menduplikasi melalui sampel gen nya lalu diproduksi secara massal.. yang awalnya saya baca untuk menjawab tantangan pecinta hewan dari kaum vegetarian
iya, tapi biarkan yang bertani negara tetangga.. kita tinggal Impor aja.. wong sawah udah jadi Jalur Kereta ama jalan Tol..
Informatif sekali, trrimakasih. Utk yg usia produktif ini perlu sekali, kalau yg udah 70 an seperti saya sih tinggal ibadah saja, tanah ga usah beli karena rumah masa depan itu cuma 2 m x 80 cm. Emas itu malahan hrs sudah dikurangi kan ga akan di bawa mati.
Pengusaha hotel dan kuliner itu yg akan last long karena org perlu menginap kalau keliar kota, ga mungkin tidur on line hehehe, begitu juga kalau makan melalui mulut ke perut ga mungkin cuma lihat gsmbar nya. Waah, anyway
Yg saya suka itu lihat acara gugem yg ber kualitas.
Kalo menurut saya sih gak usah ngomongin adaptasi dulu dah, tapi sedikit demi sedikit mengurangi rasa malas. Karena semua serba praktis, orang jadi cenderung malas untuk melakukan lebih. Bahkan fenomena "ngikutin" yang viral itu aja sebetulnya di motivasi dari rasa malas dan ingin sukses instan, yang pada akhirnya ketika lewat masanya gak bisa mempertahankan kesuksesan dia juga.
setuju
Bukannya di dalam adaptasi itu ada kegiatan 'ngikutin'. Ngikutin jaman, ngikutin pasar, ngikutin yg lg hits, dll :v
@@ZuhriaAlfitra Adaptasi itu lebih ke menempatkan diri pada keadaan, kalo ngikutin itu, ya ngikutin, atau yang biasa di sebut gurgem "ngekor." Contohnya dulu, salah satu mantan anggota polisi viral karena lypsinc, semua orang yang ngonten ikut lypsinc, padahal yang ngikut juga akhirnya gak jadi apa-apa. Bahkan tu mantan anggota polisi juga gak jadi apa-apa, walau sempet di undang ke acara TV cuman buat lypsinc.
"Perubahan itu abadi, yg tidak dapat menerima perubahan akan digilas oleh perubahan".
Perubahan itu kehendak/ketetapan TUHAN, jadi harus diterima dan dinikmati.
Alhamdulillah,,sejak dini SDH di beri petunjuk melalui agama.
Agama selalu mengajarkan pentingnya utk mengurusi dunia,,tp jg jgn trlena oleh dunia,,agama menganjurkan bekerja,,tp ingat hrs di imbangi dgn beramal Sholih,,agama selalu mengajarkan tdk ada yg abadi di dunia ini,,roda trus berputar,,musim datang silih berganti,,yg di perlukan,bagaimana cara bekerja dgn baik,cerdas,beribadah,berpikir positif,,mematuhi peraturan/norma yg ada.. insyaallah selamat dunia- akhirat.
sya manager di salah satu brand CT corp, dan pas pandemi wlpun d rumahkan sya tetap terima gaji wlpun tidak full, tp setelah jalan 7bulan sya putuskan untuk berhenti krna sya analisa sblm pandemi ada 3 segment (low,mid,high) di smua sektor... setelah pandemi skrng hanya 2 segment, (low & high) jd untuk sektor yg kelas,y mid tidak akan bsa bertahan.. skrng saya putuskan untuk dagang dan ampil oportunity di segmnet bawah. alhamdulliah kputusan sya baik.
Aminn. Semoga teteg "istiqomahnya" Bang. 💪🙏 Salut
@@adipatihamidan8291 iya bang... thanks ya.. sukses bwt kita smua..
Kl sy takut ke ATM, dengar berita aneh aneh.
Jualan apa pak ?
Online juga ya?
Sukses selalu dengan bisnisnya
Tahun 2014 sempat beli kamera digital yg ada zoomnya, eh..2015 sudah gak kepakai karena teknologi kamera HP yang makin baik 😅
12 tahun saya sekolah, ilmu yang saya dapat hanya bisa berhitung, dan membaca. ☺
Pengalaman saya pernah kerja di Transmart bpk Chairul Tanjung sebisa mungkin ingin memeberdayakan mempekerjakan manusia sebanyak²nya sampai² klo ada toko Transmart (A) yang mines di 1regional ada Toko B,C,D,E,F,G,H,I,J,K diregional itu akan Patungan menutupi mines yg di toko A biar bisa terus menggajih kariawan, merumahkan kariawan adalah pilihan terakhir.
Ma'af berhenti karena apa? (✪ω✪)edit : makasih 👍nya
@@ruru6643 saya resign sendiri, bpk/ibu🙏
@@juliadi2262 terimakasih sudah balas 🙂 edit: makasih 👍nya
Kenapa balasan _jawabannya dihapus?
@@ruru6643 ga ada yg dihapus
Pelajaran penting di era disrupsi yang serba cepat ini, jangan terlalu jauh memikirkan masa depan dan jangan terlena dengan masa lalu.
Memikirkan sesuatu yang jauh ke depan, belum tentu akan bertahan. Terlena dengan masa lalu, baik kesuksesan atau kegagalan masa lalu, akan membuat kita lambat bertindak. Adaptasi lah saat ini dan hidup lah disaat ini.
Kalo transmart mau survive ya bikin ritel kecil2 kayak indomart/alfamart, dan masalah yg kedua, harga barang di transmart itu cenderung lebih mahal daripada di pasar/ritel lain....
Pengalaman kecil gw:
Gw cuma bisa nostalgia dulu pas masih carefour,parkir belakang naik motor terus jalan ke mall enak sederhana cuma konsep 1 mall isinya kebutuhan pokok gak ada tambahan lain kecuali toilet mungkin,udah bagus itu menurut saya murah,pelayanan best, simple gak ribet bersih lagi rasanya kek keluar aula tapi bawa belanjaan
Semenjak ada Transmart jadinya mahal dan terkesan lebih menambah ke suasana bermain dll yang kita tahu bahwa lansia dll sangat menyukai mall simple dan tdk rumit harus naik turun walaupun saya tahu bahwa pihak mall dapat mendatangkan lebih banyak produk namun kalau terlalu banyak lebih terkesan menaikan PPN dan ya begitulah
I Miss carefour 😭. Goodbye
Ya itu aja sih
Hooh Carrefour Bali aku sering ke Carrefour jg di Tengku Umar nasi paket cuma 5rb an ,free sendok plastik garpu plastik ambil sepuasnya.
Betul carefour hrga nya murah suka ada hadiah beli pulsa dpt box 2 tmpt nasi padahal carefour udah bagus
Se 7, Carefour harusnya ada yang lebih kecil, tapi outletnya lebih banyak seperti : Superindo, Alfa Midi dan dekat pemukiman, parkir gratis. Belanja online sekarang ongkirnya juga mulai mahal
10 thn kerja di transmart sampai hari ini ,, Allhamdulillah ,, semoga transmart membaik ,, dan semoga rekan rekan kerja yg kena PHK dapat rezeki yg lbh baik lg di luar transmart dan semoga kalian semua sehat selalu dalam lindungan Allah Ta'ala ,, Ammin
saran aja bang...mulai bebenah deh
Smangat bg
@@sontabun3458 trma ksh kawan 👍
Bebenah dari diri sndiri dlu
@@uwen1980 terima kasih 🙏
@@panggihstw2646 👍💪🙏
Sepertinya analisa pak guru kali ini terbilang analisa basi, yang menganggap keruntuhan Transmart adalah akibat transisi pembeli dr offline ke online (disrupsi digital). Beberapa tahun lalu memang populer beredar opini ini, tapi kalau melihat di lapangan sekarang, banyak retail yang sebetulnya masih ramai kalau melihat contoh seperti Ranch Market, Food Hall, Kem Chicks. Kalau menurut saya, karena faktor dari segmen target market nya. Carrefour itu ramai dikunjungi target market kelas bawah menengah, ketika di ubah jadi brand Transmart, mungkin harapan pak CT supaya Transmart bisa naik kelas segmen target market menjadi menggarap market masyarakat kelas atas juga. Namun yang terjadi malah jadi kehilangan brand awareness yang selama ini sudah diterima masyarakat menengah bawah. Ditambah banyak testimoni yang bilang barang-barang di Transmart terbilang lebih mahal daripada kompetitor nya. Di tambah konsep Transmart yang layoutnya malah jadi macam SOGO. Terlihat harapan pak CT mengincar target market kelas atas. Namun yang kejadian justru malah masyarakat kelas menengah bawah yang selama ini menjadi pelanggan setia, jadi dibuat bingung, kecewa, dan akhirnya lari ke tempat lain saja macam Indomaret atau Alfamart yang dekat rumah. Di sisi lain memang masa pandemi berpengaruh, tapi lebih ke faktor daya beli, bukan ke faktor ketatnya keamanan di masa pandemi. Nah opini nyang bilang disrupsi digital berpengaruh pada keruntuhan retail, ini tergantung target segmen market nya. Karena brand yang selama ini mengincar masyarakat kelas menengah atas, terbilang stabil saja kalau menurut saya. Karena masyarakat kelas menengah atas memang mencari experience, bukan harga murah.
Singkat kata menurut saya, keruntuhan Transmart sebagian besar diakibatkan salah strategi pemasaran yang terutama dalam hal target segmen market nya.
Loh itu kan menurut kamu. Ini bukan sains harus ada yg benar dan ada yg salah. Mr gembul analisanya seperti itu ya sah2 saja.
setuju soal brand awareness dan memang saya merasa perbedaan harga sedikit saja dengan pasar tradisional atau indomaret bisa membuat orang pindah ke yang lebih murah
@@satriasembiring3138 contoh kecilnya, saya sendiri selalu mencari penjual rokok ecer yg paling murah, walo selisihnya cm 500 perak, kenapa? Krn biasanya kios yg menjual lebih murah walo selisih 500, rokoknya cepat habis dan selalu baru. Jd rasanya tdk berubah.
@@satriasembiring3138 Hrg Transmart mahal kalo mw diskon pakai kartu kredit Allobank dan bank mega😂....Trs suppliernya banyak yg tdk dibayar😂
@@galihhapsari3685 yaudh si
UNTUK SURVIVE dan RELEVAN, Sekolah, keluarga dan masyarakat harus mengembangkan TRADISI BELAJAR, bukan sekedar PRESTASI BELAJAR.
Nahh... 👍🏿👍🏿👍🏿
Setiap kegagalan dalam usaha, selalu memakan waktu dan biaya.
Bagi mereka yang punya uang banyak, maka kesempatan sukses dari banyak kegagalan bisa lebih banyak, daripada mereka yang tidak memiliki uang.
10:49 Benar sekali pak guru, saya adalah seorang gen z kelahiran tahun 2007, saya sangat merasakan bagaimana akselerasi perubahan ini tidak lagi antar generasi namun hanya dalam 1 generasi saja rasanya seperti saya sudah hidup puluhan tahun dengan perkembangan dan perbedaan yang terlalu laju nan radikal.
Padahal baru 16 THN hidup tapi udh ngerasain jaman dengar lagu pakai radio antena, kamera analog, tv analog yg akan beralih menjadi digital, menonton film dengan kaset bajakan/DVD, HP Nokia beralih menjadi android, belanja serba online, mendapat pengetahuan yang benar2 sangat mudah.
Justru krn lahir tahun segitu jadi gaterlalu kaget sama perubahan, justru cenderung terbuka dan suka sama hal hal baru, cara baru
dari tahun 90an ke 2000an semua perubahan msh terkontrol & ada jeda waktu untuk adaptasi..
tapi setelah tahun 2010 keatas, internet luar biasa massiv, bukan saja gen z, Nokia & Blackberry saja kewalahan menghadapi kemajuan zaman
Keren.. Kamu kelahiran 2007 tapi tulisan mu kayak orang dewasa.. 👍
Tidak mengalami era kaset pita 😁
GG bro kelahiran 2007 pemikiran lu udh setara anak mau lulus Sma
Saya dulu sering belanja di Carrefour semenjak dibeli sama CT, berumah jadi Transmart. Sebenarnya pas jamannya masih Carrefour barang²nya cukup murah sekarang apa² bisa dibilang lebih mahal dibanding kompetitor, belum lagi untuk dapetin diskon harus buka rekening Bank Mega lah org mau beli sabun disuruh buka rekening. Aneh2 saja ini Transmart 🤣
Dan makin kesini saingannya makin banyak (Alfamart, Indomaret dll) dan gerainya lebih dekat dengan pemukiman, belum lagi digempur e-commerce, praktis orang2 yg nggak mau pusing belanja di sana.
Jaman orang tua kita hiburan hanya radio (SW, AM, FM) dan itu bertahan puluhan tahun.
Jaman kita udah cepet banget, salah 1 contohnya saja tentang TV:
tv tabung hitam putih -> tv tabung warna -> tv layar datar (masih tabung) -> tv LCD -> TV LED -> TV LED (digital)
Atau contoh di kaset:
Kaset vhs -> VCD -> DVD -> blue ray
Memang secepat itu perubahan jaman now
Lama2 kita hidup di Dunia Simulasi komputer,, 😂
Blue Ray emangnya masih ada??? Bukannya sekarang orang2 udh pada streaming ya??? Ahahahhaa.
Wkwkwkw, masih bang @@ilhamrj2599
Iya, kl film pada streamingan kyk netflix disney plus, dll
Kl kaset PS masih pake blue ray kok bang (ya ada yg downloadan jg sih, cm berat aja downloadnya, gede)
Konon penyebab krisis adalah sedikitnya uang cash yg beredar di masyarakat, kebanyakan transaksi dan transfer dana lewat e-wallet, dan perlu di waspadai transaksi crypto e -currency, dg keunggulan adanya block chain yg melindungi pemiliknya, sistem/atau teknologi baru membunuh/mematikan sistem/ teknologi lawas
Pak Guru, ini mungkin masuknya tentang bisnis untuk bagaimana 'survive' dlm dunia yg makin tidak pasti,
Bisnis berhubungan dg ego :
Selama wanita ingin dianggap cantik disitu ada peluang bisnis
Selama laki2 ingin dianggap 'macho' disitu ada peluang bisnis
Selama orang punya rasa lapar dan selera makan disitu ada peluang bisnis
Dan sy sdh buktikan salah satunya hingga bisa hidup berkecukupan, semoga ini bisa membantu, salam.
#nazripopart
Wah pengen juga ilmu bisnisnya juga om
Bisnis yang akan bertahan sepanjang masa adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia: makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, seks.
bukan ego tapi jual perasaan,, klu ego cuma ego,, klu perasaan semuanya kena,, jual yg enak2, kenyamanan, keamanan, kemudahan, kesenangan, keinginan, harapan, sampai jualan mimpi aja laku, seperti investasi bodong
di Amerika usaha ritel sangat banyak. dan bagusnya disana murah-murah harganya .bahkan ada gerai 99 cent. orang miskin dan homeless pun bisa beli dan makan enak
Jenengan hidup menetap di USA ?
Orang Indonesia masih suka belanja ke pasar Tradisional
Gagalnya transmart itu karena sejak mereka lounching harga mereka sudah lebih mahal dari toko toko swalayan lainnya...
Pas awal buka transmart cukup rame pengunjung... para pengunjung yang datang sebenernya mayoritas dari mereka adalah mencari tahu harga yg di tawarkan oleh transmart... ketika para pengunjung itu sudah tahu harga di transmart itu lebih mahal maka mereka tidak akan datang lagi ketempat itu...
Ingat bahwa mayoritas masyarakat kita adalah masyarakat ekonomi menengah yang sangat sensitip dengan perbedaan harga walaupun bedanya cuma 500perak per item
Belanja bulanan bisa beda 200 - 300k itu sudah liar binasa, sekarang selisih 50k saja dicari.
Sy setuju dengan 5617 brng nyah biasa2 harga nyah memang mahal dari yang lain
boro2 500 perak, ada mang parkir aja bisa g berenti gw mah mending g jadi belanja wkwk harga dah bagus parkiran kena charge hny krn beli 1 item roko tuh
Ke transmart cuma mw main d trans studio 😂 gak minat sm produk yg d jual d sana. Sekaliny belanja lbh mikih ke carefournya
@@tangkalcau40 kalo cuma kena imbas covid harusnya beres covid rame kembali... buktinya enggak...
Meski kita hidup di era yang cepat berubah, justru kita harus selalu berpikir positif dan adaptif. Jangan lupa juga untuk investasi di sektor yang memang benar-benar dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup, bukan cuman buat gaya-gayaan semata.
Keep educating yourself
Setuju
Baca ini jadi kepikiran kedai kopi cuman keren kerenan doang labanya tipis
Bisnis Modal Utang Bank beda dgn Bisnis modal Patungan Investor n beda jg dgn Bisnis Modal Sndri, jgn lupa jg sewaktu2 Jaringan Internet jg bs Colapse karna konflik sbelm memasuki era kegelapan teknologi.
Mendengar yang diceritakan oleh pak guru gembul saya jadi teringat kisah persaingan antara hp blackberry vs iPhone dan Android yang dimana blackberry yang waktu itu memimpin pasar merasa lebih hebat dan lebih mengerti keinginan akan konsumennya (meremehkan iPhone dan Android) dikarenakan jaringan atau sinyal waktu itu masih belum selancar sekarang. Akan tetapi teknologi kan berkembang Android dan iPhone yang awalnya ditolak oleh masyarakat karena alasan ribet lah ini lah itu lah pada akhirnya juga diterima oleh masyarakat dan blackberry akhirnya tumbang juga. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah kita harus bisa mengikuti arus teknologi yang semakin pesat setiap tahunnya karena jika kita lengah sedikit saja bisa jadi kita yang akan di tinggalkan oleh teknologi itu...🙏
Tapi hebatnya sekarang blackberry mengubah strategi bisnis nya, fokus ke cyber security hasilnya mlh lbh menguntungkan dibanding jual hp dulu hehehe
Bakso original masih mendominasi di masyarakat. Meski ad banyak model bakso yg inovatif
Rajin amat nulis panjang2 untuk hal yang orang2 udah paham dr bertahun2 lalu
@@widodostg2338 bakso original n Indomie goreng original 😅
Ane udah pake android dri 2010, walau hanya dipake sms dan telpon. Nilai plus dri android jaman itu memberikan pengalaman yg berbeda dri symbian nya nokia. Ditambah layarnya udah pake touch screen kapasitif. Harga lebih murah dri blackberry.
chairul tanjung tidak akan miskin, tapi kasihan para karyawan yang bekerja di sana termasuk jajaran pendukungnya seperti cleaning service, maintenance gedung, security, dll. Yang saya rasakan di transmart itu tempatnya terlalu luas jadi capek kalau belanja di sana
Musuh Indomaret bukan online, baraya, tapi parkir bayar 😅
Wkkwkwkw, very true, bener bgt, bikin malesin, pdhl udh ada tulisan parkir gratis ya bos, ttp aja ada kang parkir liar
Gara gara Ormas alias organisasi preman berseragam
@@prisnrev5265
Makanya sekarang bisanya pemimpin sekarang sukses , karena andil dari ormas .
Kita rakyat baik lebih banyak ,
HARUS bersatu jangan percaya orang tidak berguna kebanyakan omong kosong .
Rakyat harus Bersatu punya prinsip , jangan percaya dari omong kosong para orang pake atas nama AGAMA .
ulah si pengangguran kampunh itu mah
beli eskrim buat anak harganya goceng, parkirnya 2.000 😂
Kalau menurut saya yang jadi penyebab Transmart / Carrefour menurun itu karena kejenuhan masyarakat dengan hypermarket super besar dan masifnya minimarket dimana mana. Dulu orang belanja bulanan dari snack sampai tv bisa di hypermarket, sekarang segmennya terbelah, yg mau rokok, snack / barang harian ke minimarket, yg mau belanja bahan makanan ke supermarket ukuran medium: hero, ranch market, diamond, hari-hari yang lebih nyaman, yg mau elektronik belanja online. Hal ini sudah saya rasakan bedanya sejak 5 tahun lalu, gerai carrefour makin lama makin ditinggalkan, sekarang bisa dihitung jari yg datang kesana. kondisi menyedihkan, ac dimatikan, kasir cuma 1-2 baris saja yang siap dan pilihan barangnya berkurang. Ditambah hantaman covid, selesai sudah. Kita tinggal menunggu hari gerai transmart / carrefour terdekat tutup.
Betul. Banyaknya minimarket memudahkan kita beli kebutuhan sehari2. Kalo kita ke hypermart lebih buat beli misal ikanikan buah2an segar saja
Carrefour aja kalah sama walmart
Mahal juga sih
Gak ngaruhh, om CT emang kurang jago di bisnis.
Masyarakat skg itu lagi pada ngirit
Yah begitulah klo manusia dihalang2in, pasti bakal nyari jalan keluarnya sendiri (normalnya).
“Banyak hal yang akan terjadi dan berakhir secara dramatis atau bahkan berubah secara dratis. Meskipun begitu, manusia akan mencari cara agar bisa bertahan hidup..."
~ Makoto Shinkai
(Dalam interview-nya soal cerita selanjutnya yg dalam hal ini adalah "Suzume no Tojimari")
Tumben ya update jam segini, guru gembul.
Ada info kapan tayang di indo gak bang?
@@aguskhusaeni Belum ada nih.
Ya allah.
Kok bisa ya pak guru mikir nya sampai dlm banget.
Memang bener jaman ini perubahan sangat cepat.
Bahkan ilmu yg didapat tahun ini belum tentu berguna ditahun depan, mungkin berguna tapi hanya sedikit, ya mungkin karna sdh OS 13.
Tempat saya tingal dekat transmart tapi saya lebih suka belanja online 1 lebih murah 2 tidak banyak pengeluaran 3 tidak binggung cari parkiran 4 tidak perlu bayar parkir lagi 5 tidak perlu capek keliling di area belanja 6 harga di toko online relatif bersaing.
Swalayan yg ukuran sedang masih ramai pengunjung karena harganya lebih murah dibanding mall besar. Contohnya di Jogja ada mirota n pamela yg selalu ramai pembeli utk belanja harian.
Dulu ingat awal pertama beli jaket online, sekitar 2015-an juga kayaknya. Itu ortu saya tanya² terus sampai kayak interogasi polisi karena gak yakin sama keamanannya. Sekarang, lagi santai di rumah, tiba² yang datang paketannya emak.
Wajar sih gan, saya sempat 2x kena tipu belanja di t*k*ped** pas belikan baterai hp ortu dan beli sepatu. Belinya model A yg jelas2 dibalas adminnya ready stock, tp pas nyampe malah beda banget barangnya, habis itu baru mereka beralasan2 baru cek dsb, seharusnya kl kosong ya kabarin dulu kan jangan diproses.
Karena maraknya juga eksploit gini jadinya mereka update ketentuan2nya utk refund gtu, kudu video unboxing dsb
Tapi bagus sih jadi lebih aman lagi
Pakeeeett.......!!!
saya sebagai org introvert lebih suka beli online, udah ma ga capek, ga panas, ga ngeluarin duit buat hal lain dan plng penting ga ketemu sama penjual yg maksa" buat beli. enak, cuma leha" sambil megang hp sudah bisa beli barang🤣
Sama anjir, gw beli coil vape aja yg tokonya cuma 200 m dari rumah, lebih milih beli online
sama,ikan asin aja beli online😅
@@tzaqa ide bagus 😂
Jaman serba online di era digital merubah kebiasaan hidup masyarakat dan akan semakin banyak yg Introvert, malas keluar rumah macet capek, namun dampak kedepannya kehidupan semakin individualistis, saat memasuki masa lansia dan menyendiri karena introvert apalagi tdk berkeluarga nanti saat itu akan terasa kutukan jaman online yg meyiksa terkapar dikamar sendirian tiada teman yg menolong.
Dunia online dan Introvert sejalan arahnya menjauhi sosial suka menyendiri akhirnya masuk neraka digital, atau sorganya online, entahlah semua tidak dapat diprediksi katenye vuca.
@@idabagus2831 Udah banyak manusia yg seperti itu perilaku nya skrng. Hadeh aku salah satu nya 😔. Yg dulu suka berkumpul, ntah knp kok jadi penyendiri
Iya sekarang nyari ATM sekelas BCA sudah sangat susah di mall,adanya tinggal Bank Himbara (Pemerintah) kayak Mandiri & BNI,sekarang kalo nggak pake credit card/Debit card atau pakai QRIS atau transfer lewat E-Wallet & M-Banking😅, sekarang kalo nggak nemu ATM cari Alphamart / indomaret buat narik duit (walau harus belanja minimal air Aqua)😁😁😁
Jadi kesimpulan cerita nya adalah pengusaha dan anak yang hidup serta lahir di era sekarang, harus cepat dan tanggap menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat berubah
Dimana nantinya banyak pengurangan pegawai yang artinya menambah pengangguran..
Sepertinya zaman sekarang tidak bisa menjadi pengusaha yang terjebak kemapanan..harus cepat menanggapi perubahan selera konsumen..karena konsumen adalah raja...
Sepakat dengan pokok pikiran yang disampaikan Pak Guru Gembul. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi salah satu soft skill penting yang harus kita miliki. Sukses terus Pak Guru Gembul. Terimakasih atas insight-nya.
Makasih Pak Guru. Sekedar masukan, kenapa Transmart mengalami kerugian besar:
1. Perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja
2. Tekanan online store.
3. Mis-management supply chain, sehingga tidak bisa bersaing secara harga.
4. Pastinya tekanan pandemi, adanya ppkm membuat konsumen tidak bisa dtg secara utuh ke lokasi.
Untuk metaverse menurut saya manusia belum se putus asa itu hingga memutuskan meninggalkan hidup di dunia nyata dan sepenuhnya pindah ke dunia virtual, dia hanya terlalu cepat untuk mayoritas masyarakat yang market nya belum siap dengan produk nya meta, selain itu orang yang punga harapan sangat tinggi pun kecewa dengan versi awal metaverse yang didemokan pak zuc waktu itu sehingga dinilai proyek gagal
Di masa depan kalo manusia sudah stuck dan bosen dgn terlalu cepat majunya teknologi, dan Metavers sudah bagus versinya spt di anime Sword Art Online (SAO), manusia akan nyaman hidup didunia Metavers dengan game bertema isekai/pedesaan yg hidupnya serba sederhana, kareba manusia merindukan masa2 itu kembali..
Setuju mungkin metaverse baru relevan 20-30 tahun kedepan
Orang2 hikikomori tuh yang sudah putus asa dengan hidup di dunia nyata.
Negara2 maju cukup banyak, kayak jepang, korsel dan amerika (basement gamers)
Cowok2 yang ber "waifu" dan putus asa nyari cewek beneran juga sudah one step masuk metaverse 🙈
@@YOUKNOWlMHERE setuju. Metaverse bukan ditujukan untuk orang2 yg putus asa 😂
Tapi untuk kalangan investor dan pengusaha yg dimana harga2 didunia nyata sudah susah untuk terjangkau bagi mereka
Mungkin jika semua properti sudah dibeli dan alam sudah dirusak kapitalis. Orang biasa akan kabur ke metaverse untuk membeli rumah virtual dan alam virtual
Semoga anak keturunan saya bisa kaya seperti pak chairul tanjung
Mall sekarang kalah sama online shop..
Belanja sambil tidur😊😊
Murah lagi🙂🙂
Video pak guru ini sedikit/banyak sudah dikoreksi dengan videonya pak Indrawan yg terbaru dengan bahasan mall ramai vs mall sepi.
Jadi pada dasarnya mallnya pak Chairul Tanjung saat ini kalah bukan hanya karena banyaknya e-commerce sekarang ini, tapi lebih dari itu. Dan yg ada di video pak Indrawan itu lebih ke tidak memberi nilai lebih ke konsumen, dan juga nilai dasar yg diberikan mall tersebut tidak kuat (misal hanya memberi nilai transaksional ke konsumen yg padahal itu udh tersaingi oleh e-commerce bahkan oleh pasar tradisional yg jaraknya lebih deket sm masyarakat)
Klo mall hanya memberi nilai transaksional ke konsumen sebenernya itu udh ada saingan yg kuat dari dulu, yaitu pasar tradisional. Pasar tradisional itu udh punya nilai sangat kuat yg diberikan ke konsumen, yaitu tempat sederhana dengan jaminan harga jauh lebih murah. Dan pasar tradisional bisa melakukan tawar menawar yg tentu saja disukai perempuan baik disengaja maupun tidak. Serta pasar tradisional bisa dikunjungi tanpa gengsi berlebih, sehingga orang2 bisa ke pasar tradisional tanpa perlu pakaian yg ribet, cukup pake baju tidur atau daster aja udh bisa langsung gass ke pasar tradisional.
@Puji Pamungkas Yoi politik retail
Diabad ini semua pengusaha dituntut flaxible dan harus mengikuti algoritma, bukan jamanya lagi seorang pengusaha yg diikuti lagi, karna sekaliber cairul tanjung pun bisa goyah karna terlalu idealis.
.. #nazripopart
Perubahan cepat itu andil dari perkembangan sains. yg begitu cepat.. Salah satu produknya adalah teknologi. Teknologi lah yg membuat prilaku dan budaya manusia cepat berubah. Bahkan teknologi AI akan mengantikan kesadaran manusia.. Hanya manusia yg pandai beradaptasi dan kreatif yg bertahan
Sebenarnya kehilangan nilai kekayaan pak CT yang mencapai 40T itu sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan harga saham Allo Bank.
Pada awal tahun 2021 pak CT mengakuisisi sekitar 70% saham Bank Harda Internasional (sekarang jadi Allo Bank). Setelah berubah konsep menjadi bank digital, dalam satu tahun harga sahamnya melonjak drastis sampai hampir 1000% pada awal tahun 2022 dengan market cap sekitar 100T. Inilah yang mengakibatkan pak CT pada awal tahun 2022 langsung melejit menjadi orang terkaya no.3, secara surat berharga seperti saham masuk dalam perhitungan nilai kekayaan. Jadi klo harga saham yg dimiliki naik, maka nilai kekayaanya juga naik.
Sekarang, harga saham allo bank sudah turun sekitar 70% dengan market cap sekitar 30T. Ini lah yang mengakibatkan menurun pula nilai kekayaan pak CT karena harga saham allo bank menurun drastis dari periode awal 2022 hingga awal tahun 2023. Hingga menempatkan pak CT ke urutan ke.7 di daftar orang terkaya
Bener banget 👍
sangat sepakat, pak guru!
statement pak guru mengenai era disrupsi banyak dirasakan oleh orang² sehingga banyak pula para org tua yg seolah terlihat 'kaget' bahkan 'sangat kaget' dengan kenyataan jaman.
bbrp bulan belakangan secara pribadi yg blm mmpunyai 'bekal' cukup ini, merasakan hal serupa yg kemudian saya menyimpan pertanyaan yaitu apakah pendidikan yg segera saya selesaikan saat ini masih akan tetap eksis atau sebaliknya. begitupun generasi selanjutnya.
akselerasi perubahan tren yg luar biasa cepat ini bagi saya cukup mengkhawatirkan, pak
#nazripopart
@@nazripopart
E98
6r
Dunia berputar..
Hari ini jadi Kaisar, besok jadi gelandangan..
Who knows..
Eling lan waspodo
"Ketika anda Tidak Berubah,maka Alam Milenium Yg menseleksi anda"
Istilah "dikutuk" Hanya untuk kaum yang malas dan denial dengan realita saat ini kalau perkembangan teknologi semakin masif
Saya lebih suka istilah "diberkati" dan itu cocok untuk kita yang mudah bosan dengan ilmu yang segitu gitu aja dan haus untuk mempelajari perkembangan teknologi kedepannya
Saya sebagai penjual bakso keliling pun terancam gulung tikar,karena pembeli sepi,yg awalnya pendapatan satu jutaan sekarang hanya dua ratus sampai tiga ratus ribu perhari,sungguh terpukul saya,....
Jual on line bapak
Pendapatan harian apa bulanan om, ini cerita omset harian atau pendapatan/untung harian?
Yg kaya mah sekarang tukang cilok keliling , sehari 6 ratna mah merem
Temen saya ada jual bakso online pak. Dy pake goshop buat yg langsung d masak klo pakai shopie/toped baksony d keringin trus bumbunya d packing kering juga
Perlu diluruskan
Orang Kaya tidak bener2 kehilangan uang, hanya saja harga saham perusahaan dia turun
Dan bisa jadi itu memang koreksi harga untuk merefleksikan harga wajar di market
kekayaan sebenarnya bukanlah karena memiliki saham,, melainkan kekayaan yang sudah direalisasikan dalam nilai pasti,,
@@Zappa_N yes bener
Aneh nya di jaman now, kekayaan dihitung berdasarkan nilai saham nya di Harga Market, aneh.
Padahal dia mau jual 100% sahamnya exactly di harga market kan juga tidak bisa
Pasti ARB berjilid jilid
@@DanangNugroho7 terlena dan berbangga2 diri dengan nominal palsu,,
klu dijual di pucuk terus beli lagi bertahap menggunakan tehnik martingel dasyat itu
gila sahamnya turun 70% cuy,, aset turun 70% itu artinya kehilangan keuntungan 250%,, butuh kenaikan saham 250% untuk balik ke kekayaan sebelumya
dia yg ngalamin kok gw yg nyesel,, saham naik 250% itu jarang sekali,, rata2 pertahun cuma 10-20%
@@Zappa_N yaelah
Tunggu aja Quantitative Easing the Fed berikutnya
Ntar juga bakal meroket sendiri
semua hypermart di indonesia tumbang .. terutama krn adanya perubahan perilaku konsumen, konsumen males belanja mingguan/harian ke tempat yg terlalu besar .. habisin waktu dan tenaga, blm lg kalo anak2 ikut biaya akan nambah lagi.
makanya mini market2 tetap bs exist seperti superindo .. krn ibu2 gk butuh lama2 utk belanja lsg ke tujuan
Semua berubah yg dulu centralized, sekarang decentralized, begitu juga sebaliknya.
Dulu retail tersentral, dimonopoli oleh mall, sekarang terdesentral di berbagai toko online di berbagai Market Place.
Tidak ada lagi "Pusat Retail", untuk jadi "Pusat" butuh effort yg sangat besar sekarang ini.
Dulu hiburan, TV, Film dan Lagu terdesentral, terpecah-pecah jadi berbagai stasiun TV, Radio dan Studio Rekaman.
Sekarang semuanya tersentral di UA-cam, Netflix dan Spotify.
Kalau tidak mau ikut mejeng produk di platform itu akan sulit untuk terkenal, tapi jika ikut pendapatannya mungkin lebih sedikit.
Plis baca ..
Sebenarnya kalau aku punya power seperti pak guru gembul
Aku ingin buat suatu video tentang betapa menyedihkanya jadi seorang pak tani didesa
Aku penasaran kenapa harga seperti pupuk , obat2an dan sejenisnya kalau udah naik ., kenapa tidak bisa turun..
Soalnya kemarin pas saya ke suatu desa di jawa tengah
Ngobrol sama petani sayur
Wih serius kasian sekali saya..
Jadi ini sekilas saya ceritakan..
Ini kata sipetani itu..
Setiap panen , dia cuma ngantongin uang hanya cukup untuk makan 2 bulan
Itu di potong buat modal menanam sayur lagi
Dia menanam sayur katanya obat2an mahal , pupuk mahal
Dan kalau udah naik tidak bisa turun lagi
Sedangkan harga sayuran itu standar2 aja..
Nah kenapa itu bisa terjadi gitu..
Kenapa ada suatu harga yang bisa naik
Tapi tidak bisa turun ?
Suruh buat pupuk organik saja kak mas. Yg murah dan mudah didapat. Lepaskan diri dri konspirasi
@@muhammadmaulanaishaq9176 mas mas
Setuju
Betul banget petani ini sering rugi tapi tetap tersenyum
@@titinrohayati9752 tapi youtuber dan para orang yang punya power hanya membahas hal2 yang berkaitan dengan popularitas..
Pembahasan para petani itu sering luput..
Kasian ini serius
Dulu bangga carrefour diakuisisi pengusaha original bangsa ini, tapi setelah jadi Transmart harga2 barangnya tak ramah kantong rata2 orang Indonesia.
Pak Gembul..... Tlg bahas juga soal transmart mem PHK karyawannya dengan dengan sangat sadis dan menjijikkan
Carefour asal prancis
@@prisnrev5265 diskuisisi sama CT corp.
Sebuah ceramah singkat, latar yang sangat sederhana namun sangat padat menginformasi, detail, menginspirasi... Terimakasih guru gembul nan bijak...
Saya paling seneng kalau guru gembul bahas tentang ritel
Mantap,
Sekarang yang rame malah menyasar kalangan menengah bawah, kaya tempat wisata yang murah, cafe2 kecil ,taman.
Yg kualitas bagus, tampilan juga bagus buat upload sosmed, tapi harganya lumayan terjangkau.
Bahas juga Pak Guru tentang chatGPT dampaknya gimana baik secara umum atau khusus di dunia pendidikan.
Saya setuju. ChatGPT adalah guru yang banyak tahu serta lebih ramah dibanding banyak guru indo 😅
Kalau di kota saya mah emang sepinya karena mahal. Coba cek Samudra swalayan, antrinya kasir tiap hari bukan maen... Saya pribadi juga suka belanja langsung sekalian jalan-jalan wkwk. Btw soal perubahan dalam satu generasi, saya jadi ingat bahasan guru saya, Prof Djoko Saryono. Beliau pernah bahas soal zaman vuca, zaman yang tidak bisa diprediksi. Tidak ada satupun terminologi yang bisa mewadahi zaman vuca. Semuanya bertukar tangkap dengan lepas. Semua berwajah ganda. Contoh keadaan nilai kemanusiaan, kita memuja kedalaman pengetahuan, tp disertasi 1000 halaman skrg dinilai terlalu dalam dan terlalu arif. Hehehe
Harusny Pak Guru juga lihat videonya Rhenald Kasali. Alasan mal sepi karena lokasinya ga cocok sama demografi dan fertilitas yang menua.... sehingga usia produktifnya menurun. Ini terjadi biasa nya di gerai-gerai ring-1.
Karena kalau kita bicara mal, di Metropolitan Jakarta ini kalau di Bodetabek, dan pelosok2 yang didominasi penduduk muda... mal2 dan ITC2 masih rame.
Mungkin untuk peritel yang udh terlanjur berinvestasi di lokasi2 ring-1 bener2 kebanting habis2an...
Mo usul sama pak chairul tanjung. Gmana klo transmart dijadiin semacam gor yg ber ac. Eskalatornya diganti sama lantai yg landai buat joging track. Trus ada lantai utk alat2 fitnes dan berbagai senam. Trus food courtnya jual makanan sehat.
Bismillah, emang paling bener ngikutin hidup Ala Rosul... Perbanyak sedekah, perbanyak silaturahmi, perbanyak syukur dan ibadah, jalani hidup dengan roja.. dan berusaha terhindar dari kekurangan dan hutang 👍👍 terimakasih pak guru video sangat menginspirasi
Lurus amat kek malaikat
@@bagasariopamungkas3949 bukan malaikat.. biar hidup tenang dan nyaman menjalani kehidupan ini 😁
Sy setuju tuan guru, manusia akan dibawa kearus puncak teknology tinggi/hitech, tapi semua nnti akan menuju shut down, dimana kehidupan nntinya sdh tdk bergantung pd tecnologi lagi, kembali manual.
Notebook/laptop mungil saya, pada tahun 2009 tidak ada DVD player/DVD Writer. Pada saat itu saya menganggap sungguh ribet dan menyesal membelinya harusnya saya beli laptop.
Namun, pada tahun ini 2023.
Baru saya berpikir ulang, dan saya masih tetap pakai notebook ini sampai sekarang. tak terasa, sudah 14 tahun bersama notebook ku. Melewati masa masa indah..hehehe
Saya beli laptop 3 thn cari yg ada dvd player/writer nya. Tapi sampai skrg belum pernah dipakai jg fungsi dvdnya😅
yess antitesis saya, yang berujung pada kesimpulan yang sama.. hahahaaha
Buset brati masih awet laptop anda yah
@@rizkimedianto415 iyah bro. cuman dah mentok di window 7 ajah.. hahaha
Jd inget tahun 2013 skripsi bikin app android pada masanya belum bs mainin game online seperti ragnarok, FF, mobile legend dll karena keterbatasan spek ponsel. Trus gw bilang ke dosen mungkin bbrp tahun lagi udah bs main game online yg bs konek lewat ponsel dan pc sekaligus. Ternyata gak sampai 5 tahun sudah ada spek ponsel yg bs menyaingi spek pc/laptop
Pak Guru. Maaf melenceng dari topik. Aku baru nonton TRUE SPIRIT yg di NETFLIX.
Perempuan usia 16 tahun di 2010, sendirian, bisa berkeliling dunia.
Bagaimana pendapat pak Guru tentang kisah itu..?
Pernah baca bukunya, mungkin bisa share yg belum dibahas di film.
Lalu.. Bagaimana agar pemuda Indonesia bisa seperti itu?
Atau memang pernah ada di abad 21 ini,, tapi Aku nya yg belum tahu..
Mohon pencerahannya pak Guru.. 🙏
Ada hal menarik, CT dulu hanya punya perusahaan leasing namanya para group di bdg di BRI tower, namun sejak krismon banyak perusahaan gulung tikar, namun group ini melesat dg masuknya banker2 ex eximm mjd bank megaaa, kemudian group tambah besar dimana group lain hancur setelah krismon
Saya dulu mantan karyawan metro dept store, dulu yg punya masih ibu Christin barkie, dimana saya merasakan betul betul sejahtera sbg karyawan ,tiap bulan dapet sembako hampir 1 karung, setau saya metro juga di pegang ct juga ,kayanya banyak yg tutup, ga tau kenapa ,yah mungkin karna ekonomi juga yaa sekarang
Jomplang ya rasanya sebelum dan sesudah dipegang ct corp di metro yg dirasakan oleh kary..Saya akhirnya juga resign dari metro karena merasa kerja serius tapi gaji bercanda.
Cari skill, bukan cari ijazah. Skill yang mumpuni dalam Hal yang disukai selagi muda.
Skill atau pengalaman bagi yg memilikinya terutama dlm dunia BISNIS disebut professional !
Tapi mereka harus memiliki ETIKA dan Kejujuran diawali PENDIDIKAN DGN IJAZAH YG ASLI , dgn tujuan agar bisa meningkatkan kemampuan !!
Klo ijazah tdk diperlukan ya lembaga pendidikan di bubarkan saja !!
Jangan BLUNDER !
Fenomena youtuber sunset juga jangan lupa guru. Mereka yang tinggalkan pekerjaan, pendidikan demi youtube, kini sedih hidupnya tidak bisa bersaing. Kasihan juga lihat anak muda yang cita citanya jd tiktoker, tapi kontennya hanya mengikuti yang viral. Ujungnya punya duit banyak, kena investasi bodong layaknya artis artis one hit wonder baru baru ini. Yg mau jadi PNS tggu dulu sekarang sudah perjanjian kontrak tidak lagi seumur hidup.
Rangkuman:
- kita berada di generasi terkutuk. Krn perubahan terlalu cepat, radikal dan masif. Butuh adaptasi cepat
Misal: yg kita pelajari di sekolah slama 12 tahun kemungkinan tidak ada gunanya ktk lulus, krn ilmu itu sudah berganti dgn ilmu baru
- Org2 besar dan sukses saja banyak yg salah memperkirakan tren. Apalagi kita.
Misal: mark ingin membangun meta, eh skrg tambah jeblok.
- bersiaplah unt beradaptasi dan berkompetisi. jika lambat, maka akan mjd pengekor dan mjd org yg dieksploitasi/konsumen oleh pemenang2 besar
Setuju.
Meski gagal,,,, kan pernah berhasil,,,, jalan rizki memang gak selamanya mulus.
Minimarket ditingkat kecamatan saja, boss nya pada mengeluh, tiap bulan kehilangan paling tidak 10 jt karena pencurian.
Belum lagi efek ekonomi lainnya
Yaudh si biarin yg penting duit jgn kurang,, cicilan tetap terbayarkan...
Orang lebih suka belanja di ritel yang kecil tapi dekat rumah. Ngapain jauh-jauh kalau hanya beli beras, gula dan garam. Toh ke mall juga butuh waktu lama, ngeluarin lebih banyak bensin juga.
Pak guru pak guru, saya ingin bertanya pak guru... kenapa industri permusikan Indonesia dijaman sekarang ngga se-Wah dijaman Dhoeloe? Istilah kata ngga se-Viral dulu lah...atau saya yang mainnya kurang jauh ya?...
Udah plng bener belanja di warung madura,tanpa sarat krtu,dan kpn aja,pagi siang sore malam subuh,ontime😂
Sejak saya mengenal belanja online, saya belum pernah lagi belanja ke pasar swalayan, masuk akal juga kalo mall dan supermarket menjadi sepi karena mungkin ada jutaan orang yg mengikuti cara saya berbelanja
Dall-e aja udah buat seniman ama pelukis keteteran, nanti ada pula ChatGPT yang bisa bikin jurnal ilmiah tanpa ada plagiat (note: itu baru jurnal belum arsitektur dll). Makin edan dunia.
yg pling lincah beradaptasi akan menaiki jenjang ke arah oligarki kapitalis..yg tidak bisa beradaptasi akan mnjdi yg tereksploitasi .
Kasih solusi untuk yg lebih rinci untuk para Baraya seperti kami.. bikin konten solusi menghadapi jaman gila seperti ini , kalau bisa gak 1 konten, lebih banyak konten untuk masalah ini , dari masyarakat yg tidak mampu menengah ke yg mampu untuk tetap bisa jalan berjalan.. tidak tertindas
Gramedia sekarang emang sepi banget. Kemaren saya ke Gramedia beli buku. Tapi, liat pengunjungnya dikit. Mungkin karena udh bnyk e-book pdf kali ya. Padahal saya suka bgt ke Gramedia klo ke mall beli buku terbaru dpt ilmu baru. Klo di online males hrs nunggu brp hari dulu baru sampe bukunya😭
Mantap pak.. seneng liat kek ustad bahas ginian..
Hypermart berguguran menurut saya bukan karena Belanja Online, tapi karena sekarang Orang Orang pada perhitungan dalam Pengeluaran nya, Hypermart mahal mahal, belum biaya Parkir, akan Tergiur untuk jajan. Akan tergiur membeli produk yg sebenarnya tidak diperlukan dan bukan kebutuhan Pokok
Jadi mending belanja Ke Minimarket saja,, lebih dekat, lebih Murah, beli yg dibutuhkan saja.
Jadi kalau nyalahin Online, kenapa Minimarket tetap Menjamur
Ya manuk akal dan sy juga sebagai ibu rumah tangga merasakannya
Kalo aku sih males ke gerai2 kayak gitu semenjak wajib scan pedulilindungi, pernah kapok udah jauh2 datang sama satpamnya gak boleh masuk karena waktu itu belum vaksin, semenjak itu males ke sana, bahkan setelah bebas kayak sekarang pun tetep males aja rasanya, lagian deket rumah banyak warung, alfamart, indomart, dll. Bahkan ke mall pun males kalo gak untuk nonton film baru. Ternyata gak cuma aku aja, beberapa temenku juga gitu.
tepat sekali pak guru! apalagi klo kerja di dunia IT, rugi kuliah! klo ga ngarepin ijasah mending belajar sendiri aja tuh banyak bahasa programming yg uda ga ada yg cari lagi skrg padahal dulu klo bisa bahasa itu serasa dewa, semua company nyari.. skrg juga company nyari nya semakin kejam, gaji kecil skill maunya bisa ini itu kyk tony stark + bruce banner jadi satu
Gajinya kecil kerjanya setumpuk, Bruce Banner lama-lama berubah jadi Hulk 🤪😁
Dah jualan kerupuk aja
Terimakasih pak guru, intinya harus selalu belajar agar tidak tergerus & ketinggalan zaman 🙏
Pak CT sepertinya udah dapat formula yg pas utk zaman ini,, beliau sdh buat bank digital yg akan terinstal di setiap lini dan akn menjadi roh di setiap bisnisnya dan patner bisnis.
pak gembul coba bahas coin XRP, katanya coin elit global dan banyak kontroversi. yang katanya sudah di prediksi pada tahun 1988 pada majalah the Economist sebelum lahirnya bitcoin
aku dah 6 thn gak ke mall 😅, sejak ada minimarket dan belanja online jd males jauh2 kena macet cm buat belanja di mall yg harganya jg mahal, mau nonton jg udh males ke bioskop sejak ada android tv bs nonton netflix d rmh
Benar belanja online jauh lebih murah. Tokopedia paling top. Bayangkan shampo yang di supermarket harga 135 ribu kalau online cuma 65 ribu. Wkwk
Nunggu Gugem bahas chatGPT dan prediksi masa depan dengan AI.
Review langsung juga lahh, translatornya chat gpt aja dah jauh lebih bagus dari google translate itu--misal pake prompt bahasa indo dia ngerti2 aja.
@@starstuffs39 ngeri juga liat fenomena chatGPT. Ga salah kalau raksasa tech pda kebakaran jenggot semua. Padahal belum semua kemampuannya dikeluarin.
@@ddundeez btw bukan raksasa tech aja, pekerjaan2 yang paling gak terduga bisa dihandle AI 5-10 thn lalu kaya dokter dan pengacara aja mulai ketar-ketir. Itu ditwitter sempet rame ada yg ngepost hasil uji test kedokteran amrik chatgpt scorenya 92 sedangkan nilai tertinggi dokternya 94, tes jadi pengacara juga chatgpt lolos malah bulan ini mau trial jadi pengacara terdakwa di suatu kasus beneran wkwk. Masih banyak lagi sih kerjaan yang bakal kedistrupsi kaya SEO, product design, Digital artist, junior programmer, dll.
@@starstuffs39 boston dynamic robotic juga masih gitu2 aja. Project humanoid, banyak shut down karena biayanya tinggi macam Ashimo Honda. Ga nyangka, kalau yg tinggal dikomputer sudah sedemikian cerdasnya.
@@ddundeez jangan salah investor utamanya Microsoft, mbahnya raksasa.
Sekilas dari cara ngomong nya dan logat nya guru mengingatkan saya dengan Bung Kusnaeni
Kadang saya berfikir..
Sebelum th 1800/ 1900 an dunia masih dalam kadaan kekurangan masih sangat manual jadul.. Dan kadaan belum aman.
Tapi di tahun2 itu / setelah itu muncul banyak sekali penemuan2 teknologi2 yg dikembangkan dinikmati sampe sekarang.
Dan di abad 21 ini kita tinggal menikmati segala kemudahan teknologi. Dari yg manual sampe pindah ke jaman internet. Saya fikir inilah puncak dari kejayaan manusia, kenikmatan manusia ya di tahun2 ini di abad ini. Kenapa saya berfikir begitu..
Krna meski dengan kadaan serba canggih luar biasa, tp sisa2 peradaban jadul masih ada..
Masih ada lahan, sayur, tumbuhan, hewan2, dan kesejukan2 yg lain.. Dan itu semua cepat atau lambat, lambat laun semaik berkurang menyempit hilang panas gersang..
Yaa mungkin hanya bisa bertahan 100/200 th kedepan..
Setelah itu mungkin kehidupan tak akan lagi senikmat dan senyaman ini, terlebih populasi manusia yg jelas makin penuh, sumber daya jelas makin habis.
Bagaimana kehidupan anak2 saya kelak.. Itu hanya sesuatu yg terlintas di fikiran saya.
Bersyukurlah yg lahir di jaman ini yg masih bisa menikmati semua masa ini..
Bidang Profesi yg kekal abadi adalah semua yang berkaitan dengan agrobisnis,.apapun dan bagaimanapun keadaan dunia akan tetap dibutuhkan
Berbicara internet pasti menuju ke arah online, dari online menjadi pasar bebas. Suku cadang motor misalnya kaca spion, rata-rata bengkel motor beli secara online langsung dari cina.Semoga pengusaha tetap bertahan walau di amuk gelombang besar yang namanya pulsa bin giga.
Alvin Tofler, awal tahun 90-an dalam bukunya, FUTURE SHOCK, sudah memprediksi akan terjadi “kejutan masa depan”. Banyaknya kejutan-kejutan di masa depan, terjadi karena begitu cepatnya perubahan-perubahan. Hanya orang yang mampu beradaptasi dengan zaman tersebut, yang mampu bertahan.
Dulu carefour adalah pelopor diskon jumat sabtu minggu (jsm). Dan harganya memang sangat murah, dibanding toko lain. Kemudian muncul aturan sebagian diskon diberikan dgn pembayaran via cc. bank mega. Dan itu awal mula carrefour/transmart ditinggalkan konsumen
Biar CT cepat balik modal 🤣