Kampung saya di Jember rata2 gitu. Pinjem dwit 2 jt sawah di gadaikan. Terus di garap sama yang pinjemin dwit. Yang punya sawah gak dikasih garap sebelum uang 2 jeti dikembalikan.
Kalau misal sewa tanah misal gini... Si A menyewakan tanah kepada si B seharga 8 jt untuk silahkan bercocok tanam selama 1 tahun oleh si B .. jika sudah 1 tahun itu sawah diambil alih sama si A dan dianggap si B sudah selesai menyewa. Si A tidak mengembalikan uang 8 jt itu karena sudah ada kesepakatan..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh... Pertanyaan saya udztas...; Bagaimana hukum jual beli berjangka.? Misalnya saya menjual sawah saya kpd saudara dengan harga 50 juta selama 2 tahun. Setelah 2 tahun sawah tersebut saya beli kembali seharga 50 juta. Jadi selama 2 tahun tersebut sawah yg saya jual ke saudara saya menjadi milik saudara saya. Dan saudara saya berhak menggarap sawah tersebut. Namun setelah 2 tahun , sawah tersebut saya beli kembali dari saudara saya dengan harga yg sama yaitu 50 juta. Hukumnya gimna buya..mohon pencerahannya..??🙏
Bagai mana kalau yg memberi ketentuan si pemilik sawah, dia sendiri yg ingin membagi hasil garapanya sbgi bntuk timakasih sudah di pinjamkan uang, dan dia sndri yg memberi aturan pinjam uang selama 2x panen nanti setiap panen dia mw bagi keuntunganya dg kita.. Apa itu juga termasuk riba dan tdk di perbolehkan? Mohon pnjelasan
@@unenazhief4120boleh klu kata Buya Yahya dengan catatan ga ada akad diawal atau syarat dan itu bentuk terimakasih si peminjam dengan yg memberi pinjaman. Bahkan dianjurkan asal jgn ada embel embel diawal atau akad diawal
Saya gadai sawah seharga 5 Ringgit emas , dengan perjanjian 10 tahun . Si A memberi 5 Ringgit emas kepada si B , si B memberi sawah ke A untuk dipakai 10 tahun . Selama 10 tahun si A mengelola tanah sawah sedangkan si B memakai 5 Ringgit emas untuk menengelola bisnis . 10 tahun kemudian , si A mengembalikan sawah gadai ke si B dan si B mengembalikan 5 Ringgit emas ke si A . Seperti itu kami memaknai gadai sawah di kampung . Demikian ust.
Sekarang g ada sitem gadai seperti itu ustadz.. Terkadang yg gadai kan juga orang ny g jujur. Sudah d gadai kadang sawah d gadaikan lagi ke orang lain..
Pak ustad misal saya menggadaikan motor saya 10 juta tapi dari pihak yg mau gadai motor saya per 1 juta nya dipotong 100 ribu jadi kalo saya menggadaikan motor saya 10 juta yg saya terima 9 juta. Dan ketika menebus motor saya harus bayar 10 juta itu boleh atau tidak??
Barang gadaian seperti hewan ternak tentunya perlu perawatan, spt pakan dll,, perawatan dan pakan itu adl tanggung jawab si peminjam bukan si yg meminjamkan. Coba cek link yg saya kirimkan
Assalamu'alaikum ustadz, saya punya sawah warisan, dan sawah itu milik kami bersaudara 6 orang. Tapi kakak saya menggadaikan kpd orang lain selama 2 tahun, dan tidak membayar nya juga, sekarang saya menebusnya, bagaimana hukum nya ustadz
Bagaimana kalau yang utang bisa jalan kemana mana. Makan apa aj bisa tp GK mau bayar utang nya di tangih malah di blokir semua sosmed .kalau cuma dikit si yaa GK papa la ini bagiku besar nominal nya
Boleh merubah akadnya menjadi jual beli ustad? Misal saya membeli sawah/kebun orang tsb, besok jika dia punya uang buat membeli kembali maka saya jual lg kedia. Jazakallah khaer🙏
Maaf akhi apa itu definisi dari jual beli dan utang piutang Definisi dari jual beli adalah ketika seseorang menjual atau membeli maka itu sudah menjadi milik pribadi yang sudah tdk terikat lagi dengan si penjual misalnya gini saya membeli sawah dari anda dengan harga 5 JT maka tdk ada kewajiban bagi saya untuk mengembalikan sawah itu kepada anda dengan berapapun harganya dan saya bisa menjualnya kepada siapapun karena telah menjadi milik pribadi. Lalu bagaimana dengan definisi dari utang piutang sudah jelas bahwa utang piutang adalah hal yang wajib atau di haruskan untuk di kembalikan kepada si Peminjam. Apakah pantas d sebut dengan jual beli jika masih ada keterikatan antara si penjual dan si pembeli misalnya saya membeli sawah anda dengan harga 5 JT tapi tidak boleh saya jual kembali itu berarti belum menjadi milik pribadi dan masih wajib di kembalikan kepada si pemilik sawah dengan nominal yang sama. Jadi hal tersebut tdk masuk dalam syarat jual beli tapi masih dalam bentuk utang piutang akadnya memang beda tapi pada dasar hukumnya sama atau amalan nya tidak berubah.
Saudaraku… Bedakan jual beli dan sewa tahunan… biar anda sendiri tidak bingung… klo namanya jual sah yah udah gak ada terikatan lg dengan mantan pemilik
Kalau tanah, sawah atau barang nggak ada surat gimana ustad, contoh tanah urus sertifikat aja ngeluarin duit ustad,sedangkan kita butuh duit, td ustad bilang nabi menggadaikan baju perang, bukan surat baju perang nya.
Nah betul perthn aja udh inflasi 4-5% contoh kalau 3 thn ajaa inflasi 15% uang kita yang dulunya 50jt kena inflasi segitu udh kerasa kehilangan duit 7,5jt, kalau jaman dulu memang gk ada inflasi karena bukan berupa duit kemungkinan kalau skrng ya jelas inflasi
maaf ustadz, bagaimana kalau yang menggadaikan sawahnya mau nebus sawah dia tapi tidak punya uang juga walau sudah 20 tahun. lha kasihan sama yang menggadai sawah itu dong karena uang dia dipakai oleh yang punya sawah gadai selama 20 tahun tanpa ada kejelasan kapan mau bayar. sedang pemilik sawah juga gak mau jual sawahnya. kalau begitu ya untung yang gadaikan sawahnya, bisa pakai uang orang lain 20 jt selama 20 tahun. dan kasihan sama si pemilik uangnya. karena kalau uang itu dia pakai modal usaha, mungkin bisa dapat keuntungan
Mudahnya , setiap yg diambil kelebihan dari pinjaman itu Riba . Karena ga boleh ambil kelebihan dari pinjaman. Asas utang piutang itu menolong orang lain bukan ambil keuntungan. Gadai itu untuk jaminan agar orang yg berhutang itu benar2 sungguh2 untuk bayar. Wallahu 'alam
Afwan mudahnya begini akhi untuk apa anda menggarap sawah? Sudah jelas pasti untuk mendapatkan hasil lebih atau untung iya kan berapa perbandingan antara modal dan laba apakah 1:1 ataukah 1:5 intinya adalah anda melakukan itu karena masih lebih banyak untungnya dari pada ruginya.
Enak yg minjem ya.. udah dapet uang buat modal dan yg mnjemin dapet ap.. lebih baik uang buat modal sndri aj.. dr PD mnjemin.. dan klo ad yg mau menjamin sy disini mngkin.😂
@@syahruladilharahap2498terus sistem inflasi gimana?? Perthn inflasi 5% an kalau contoh gadai 3 thn aja udh inflasi 15% itu udh kerasa banget minjemin duit 50 jt 3 thn kemudian kena inflasi segitu pas dibalikin nilai duit kita udh berkurang 7,5jt an
bagaimana hukum kita pinjam uang dengan gadai tanah,,tapi si peminjam menggarap dan mengambil hasil dari tanah tersebut,riba / bukan...? mohon pencerahannya dari semua madzhab.....??? Dalam permasalahan semacam ini terdapat tiga pendapat dari para ulama Fiqh : 1. Haram : sebab termasuk hutang yang dipungut manfaatnya 2. Halal : Bila tidak terdapat syarat pada waktu akad sebab menurut pendapat ulama fiqh yang masyhur adat yang berlaku dimasyarakat tidak termasuk syarat 3. Syubhat : (Tidak jelas halal haramnya) karena terjadi perselisihan pendapat dalam permasalahan ini Referensi : و منها : لو عم في الناس اعتياد إباحة منافع الرهن للمرتهن فهل ينزل منزلة شرطه حتى يفسد الرهن قال الجمهور : لا و قال القفال : نعم Jika sudah umum dikalangan masyarakat kebiasaan kebolehan memanfaatkan barang gadaian oleh pemilik gadai apakah kebiasaan tersebut sama dengan pemberlakuan syarat (kebolehan pemanfaatan) sampai barang yang digadaikan tersebut rusak ? Mayoritas Ulama menyatakan tidak sama sedang Imam ql-Qaffal menyatakan sama. [ Asybah wa an-Nazhooir I/192 ]. ( و ) جاز لمقرض ( نفع ) يصل له من مقترض كرد الزائد قدرا أو صفة والأجود في الرديء ( بلا شرط ) في العقد بل يسن ذلك لمقترض…. وأما القرض بشرط جر نفع لمقرض ففاسد لخبر كل قرض جر منفعة فهو ربا ( قوله ففاسد ) قال ع ش ومعلوم أن محل الفساد حيث وقع الشرط في صلب العقد أما لو توافقا على ذلك ولم يقع شرط في العقد فلا فساد Diperbolehkan bagi sipemberi pinjaman untuk memanfaatkan (sesuatu kelebihan) yang diperoleh dari si peminjam seperti pengembalian yang lebih baik ukuran ataupun sifat dan lebih baik pada pinjaman yang jelek asalkan tidak tersebutkan pada waktu akad sebagai persyaratan bahkan hal yang demikian bagi peminjam disunahkan (mengembalikan yang lebih baik dibandingkan barang yang dipinjamnya) Adapun peminjaman dengan syarat boleh mengambil manfaat oleh peminjam maka hukumnya rusak/haram sesuai dengan hadits “semua peminjaman yang menarik sesuatu (terhadap yang dipinjamkanny maka termasuk riba” Dengan ini diketahui akan rusaknya akad tersebut jika memang disyaratkan dalam akad. Sedangkan jika keduanya (Si peminjam dan yang dipinjami uang) saling sepakat dan tanpa ada persyaratan tertentu dalam akad maka akad itupun tidak menjadi rusak (hukumnya boleh). [ I’aanah at-Thoolibiin III/353 ].
Lantas bagaimna jka kebalik ustd . Bukan sertifikat yg di gadai.. melainkan sawahnya yg digadai . Seumpana sy pinjam 10jt sy serahkan sawah saya ke dia selama 5 bulan . Jika lima bulan telah dia gunakan . Kembali lagi jadi milik sy . Krna cara seperti ini banyak yg d gunakan org di tempat sy ..
Kampung saya di Jember rata2 gitu. Pinjem dwit 2 jt sawah di gadaikan. Terus di garap sama yang pinjemin dwit. Yang punya sawah gak dikasih garap sebelum uang 2 jeti dikembalikan.
Subhanallah
Dapet ilmu ttg gadai
Jazakallah ustadz
Zazakalloher pak ustad , 🙏 izin share 🙏
Kalau misal sewa tanah misal gini...
Si A menyewakan tanah kepada si B seharga 8 jt untuk silahkan bercocok tanam selama 1 tahun oleh si B .. jika sudah 1 tahun itu sawah diambil alih sama si A dan dianggap si B sudah selesai menyewa.
Si A tidak mengembalikan uang 8 jt itu karena sudah ada kesepakatan..
Itu namanya sewa menyewa, bukan gadaian, dan itu Sah
Smoga bernanfa'at
Ada juga hadist yg melarang sewa menyewa tanah pertanian.
Assalamualaikum ustadz bagaimana pula dengan sawah pusako tingi di Sumatra barat yg telah tergadai ?
Ijin share
Klo yg garap ttep si pemilik sawah gmna tadz . dn ccok tanam yg modalin si pemberi pinjaman smw . dn Nnti bgi hasil ap ttep riba tadz
Di Sumatera Barat pada umumnya, yang digadaikan sawah nya bukan suratnya.
Semoga orang Minang diberi Hidayah.
Lalu bagai nama klau sudah terlanjur seperti itu pak ustat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh...
Pertanyaan saya udztas...;
Bagaimana hukum jual beli berjangka.?
Misalnya saya menjual sawah saya kpd saudara dengan harga 50 juta selama 2 tahun. Setelah 2 tahun sawah tersebut saya beli kembali seharga 50 juta. Jadi selama 2 tahun tersebut sawah yg saya jual ke saudara saya menjadi milik saudara saya. Dan saudara saya berhak menggarap sawah tersebut. Namun setelah 2 tahun , sawah tersebut saya beli kembali dari saudara saya dengan harga yg sama yaitu 50 juta. Hukumnya gimna buya..mohon pencerahannya..??🙏
Bagai mana kalau yg memberi ketentuan si pemilik sawah, dia sendiri yg ingin membagi hasil garapanya sbgi bntuk timakasih sudah di pinjamkan uang, dan dia sndri yg memberi aturan pinjam uang selama 2x panen nanti setiap panen dia mw bagi keuntunganya dg kita..
Apa itu juga termasuk riba dan tdk di perbolehkan? Mohon pnjelasan
Setiap utang piutang yang menarik keuntungan maka hukumnya riba.
Memberi hutang itu menolong bukan mencari keuntungan.
@@unenazhief4120boleh klu kata Buya Yahya dengan catatan ga ada akad diawal atau syarat dan itu bentuk terimakasih si peminjam dengan yg memberi pinjaman.
Bahkan dianjurkan asal jgn ada embel embel diawal atau akad diawal
Alhamdulilah
Pak ustad,, bagaimana kalo uang hasil menggadai buat modal usaha, apa kah keuntungan dari usaha itu riba juga,,
Ini yg pernah saya tanyakan di ustad lain.
Pak ustad apakah yang menggadaikan kena riba juga,,
Di kampung saya banyak yg menggadai sawah tapi waktu khotbah jumatan tidak di sampaikan ...
Saya gadai sawah seharga 5 Ringgit emas , dengan perjanjian 10 tahun .
Si A memberi 5 Ringgit emas kepada si B , si B memberi sawah ke A untuk dipakai 10 tahun .
Selama 10 tahun si A mengelola tanah sawah sedangkan si B memakai 5 Ringgit emas untuk menengelola bisnis .
10 tahun kemudian , si A mengembalikan sawah gadai ke si B dan si B mengembalikan 5 Ringgit emas ke si A .
Seperti itu kami memaknai gadai sawah di kampung . Demikian ust.
Itu namanya sewa bukan gadai
@@ahmadhariansyah2556 gadai bro , kalo saya gak bisa balikin 5 Ringgit emas otomatis sawahnya milik si A .
@@ahmadhariansyah2556kalo akad sewa uangnya gak boleh dikembalikan
Bagaimana kalau si pemilik sawah menawarkannya untuk di garap ?
Sekarang g ada sitem gadai seperti itu ustadz.. Terkadang yg gadai kan juga orang ny g jujur. Sudah d gadai kadang sawah d gadaikan lagi ke orang lain..
Apakah yg mengadaikan juga kena dosanya?
Tapi bagaimana jika akad awalnya bukan hutang dengan jaminan sawah? Tapi akadnya sewa sawah tapi uang kembali. Saya bingung, mohon jawabannya ka.
Berarti bukan sewa dong. Tp tetap minjamkan uang. Karna uang kembali. Kalau sewa, uang jd milik yg punya sawah
Pak ustad misal saya menggadaikan motor saya 10 juta tapi dari pihak yg mau gadai motor saya per 1 juta nya dipotong 100 ribu jadi kalo saya menggadaikan motor saya 10 juta yg saya terima 9 juta. Dan ketika menebus motor saya harus bayar 10 juta itu boleh atau tidak??
Tetap haram, karena dlm ngutang piutang dilarang mencari keuntungan
Klo surat y yang d pegang bisa palsukan
terus bgaimn dgn hadist susu kambing bisa d minum oleh yg mminjamkn
ua-cam.com/video/MTPJ47ymLxU/v-deo.htmlsi=IhDTEXCIkvEXlQwJ
Barang gadaian seperti hewan ternak tentunya perlu perawatan, spt pakan dll,, perawatan dan pakan itu adl tanggung jawab si peminjam bukan si yg meminjamkan. Coba cek link yg saya kirimkan
Tapi kebanyakan sekarang klw di kasih tau lw tu riba jawabx beda ulama
Betul,,,,di kampung saya mah banyak,,tapi aku kasih tau ,aku dengar di ceramah buya yahya,,mereka bilang ,,lain ajaran,,
Assalamu'alaikum ustadz, saya punya sawah warisan, dan sawah itu milik kami bersaudara 6 orang. Tapi kakak saya menggadaikan kpd orang lain selama 2 tahun, dan tidak membayar nya juga, sekarang saya menebusnya, bagaimana hukum nya ustadz
Bagaimana Jika saya menggarap nya supaya, tidak termasuk riba
Jika status ini kan gadai kebun yang tidak kita tinggali. Tapi misal gadai sertifikat rumah, apakah kita tidak boleh tinggal di rumah itu?
Tidak boleh . Barang yg digadai hanya untuk jaminan . Tidak untuk dipakai atau digunakan
Bagaimana kalau yang utang bisa jalan kemana mana. Makan apa aj bisa tp GK mau bayar utang nya di tangih malah di blokir semua sosmed .kalau cuma dikit si yaa GK papa la ini bagiku besar nominal nya
Boleh merubah akadnya menjadi jual beli ustad? Misal saya membeli sawah/kebun orang tsb, besok jika dia punya uang buat membeli kembali maka saya jual lg kedia. Jazakallah khaer🙏
Maaf akhi apa itu definisi dari jual beli dan utang piutang
Definisi dari jual beli adalah ketika seseorang menjual atau membeli maka itu sudah menjadi milik pribadi yang sudah tdk terikat lagi dengan si penjual misalnya gini saya membeli sawah dari anda dengan harga 5 JT maka tdk ada kewajiban bagi saya untuk mengembalikan sawah itu kepada anda dengan berapapun harganya dan saya bisa menjualnya kepada siapapun karena telah menjadi milik pribadi.
Lalu bagaimana dengan definisi dari utang piutang sudah jelas bahwa utang piutang adalah hal yang wajib atau di haruskan untuk di kembalikan kepada si Peminjam.
Apakah pantas d sebut dengan jual beli jika masih ada keterikatan antara si penjual dan si pembeli misalnya saya membeli sawah anda dengan harga 5 JT tapi tidak boleh saya jual kembali itu berarti belum menjadi milik pribadi dan masih wajib di kembalikan kepada si pemilik sawah dengan nominal yang sama. Jadi hal tersebut tdk masuk dalam syarat jual beli tapi masih dalam bentuk utang piutang akadnya memang beda tapi pada dasar hukumnya sama atau amalan nya tidak berubah.
Jual beli loss atau sewa pertahun?
Saudaraku… Bedakan jual beli dan sewa tahunan… biar anda sendiri tidak bingung… klo namanya jual sah yah udah gak ada terikatan lg dengan mantan pemilik
Kalau tanah, sawah atau barang nggak ada surat gimana ustad, contoh tanah urus sertifikat aja ngeluarin duit ustad,sedangkan kita butuh duit, td ustad bilang nabi menggadaikan baju perang, bukan surat baju perang nya.
Skarang bantu orang meminjamkan uang,lalu Engan membayarnya ,hukumnya apa pak ustad
gak ada yang mau kalao surat di gadai. hahaah
Ini hitungannya inflasi gmna ?
Kalau penggadai minta uang 50 juta, trus tebusnya 10 tahun lagi. Uang 50 juta tidak akan sama dengan 10 tahun yang lalu
Ganti dengan emas boleh ngk sih? Pnjam 50gr emas saat ini, 10th kemudian balikin 50gr emas itu. 🙏
Nah betul perthn aja udh inflasi 4-5% contoh kalau 3 thn ajaa inflasi 15% uang kita yang dulunya 50jt kena inflasi segitu udh kerasa kehilangan duit 7,5jt, kalau jaman dulu memang gk ada inflasi karena bukan berupa duit kemungkinan kalau skrng ya jelas inflasi
maaf ustadz, bagaimana kalau yang menggadaikan sawahnya mau nebus sawah dia tapi tidak punya uang juga walau sudah 20 tahun. lha kasihan sama yang menggadai sawah itu dong karena uang dia dipakai oleh yang punya sawah gadai selama 20 tahun tanpa ada kejelasan kapan mau bayar. sedang pemilik sawah juga gak mau jual sawahnya.
kalau begitu ya untung yang gadaikan sawahnya, bisa pakai uang orang lain 20 jt selama 20 tahun. dan kasihan sama si pemilik uangnya. karena kalau uang itu dia pakai modal usaha, mungkin bisa dapat keuntungan
Selama 20 thn insyaAllah orang yg meminjam kan uang itu mendapatkan pahala nya sampai hutangnya dilunasi
Garap sawah pakai biaya.....juga biayanya mahal...kerja di sawah tidak tidur...bergelut lumpur....mohon . terangkan ribanya dimana...yang gadekan sawah untuk bisnis besar kan toko ...mohon bantu saya... ribanya dimana????
Setuju saya pak
Mudahnya , setiap yg diambil kelebihan dari pinjaman itu Riba . Karena ga boleh ambil kelebihan dari pinjaman. Asas utang piutang itu menolong orang lain bukan ambil keuntungan. Gadai itu untuk jaminan agar orang yg berhutang itu benar2 sungguh2 untuk bayar. Wallahu 'alam
Afwan mudahnya begini akhi untuk apa anda menggarap sawah?
Sudah jelas pasti untuk mendapatkan hasil lebih atau untung iya kan berapa perbandingan antara modal dan laba apakah 1:1 ataukah 1:5 intinya adalah anda melakukan itu karena masih lebih banyak untungnya dari pada ruginya.
Enak yg minjem ya.. udah dapet uang buat modal dan yg mnjemin dapet ap.. lebih baik uang buat modal sndri aj.. dr PD mnjemin.. dan klo ad yg mau menjamin sy disini mngkin.😂
@@syahruladilharahap2498terus sistem inflasi gimana?? Perthn inflasi 5% an kalau contoh gadai 3 thn aja udh inflasi 15% itu udh kerasa banget minjemin duit 50 jt 3 thn kemudian kena inflasi segitu pas dibalikin nilai duit kita udh berkurang 7,5jt an
bagaimana hukum kita pinjam uang dengan gadai tanah,,tapi si peminjam menggarap dan mengambil hasil dari tanah tersebut,riba / bukan...? mohon pencerahannya dari semua madzhab.....???
Dalam permasalahan semacam ini terdapat tiga pendapat dari para ulama Fiqh :
1. Haram : sebab termasuk hutang yang dipungut manfaatnya
2. Halal : Bila tidak terdapat syarat pada waktu akad sebab menurut pendapat ulama fiqh yang masyhur adat yang berlaku dimasyarakat tidak termasuk syarat
3. Syubhat : (Tidak jelas halal haramnya) karena terjadi perselisihan pendapat dalam permasalahan ini
Referensi :
و منها : لو عم في الناس اعتياد إباحة منافع الرهن للمرتهن فهل ينزل منزلة شرطه حتى يفسد الرهن قال الجمهور : لا و قال القفال : نعم
Jika sudah umum dikalangan masyarakat kebiasaan kebolehan memanfaatkan barang gadaian oleh pemilik gadai apakah kebiasaan tersebut sama dengan pemberlakuan syarat (kebolehan pemanfaatan) sampai barang yang digadaikan tersebut rusak ? Mayoritas Ulama menyatakan tidak sama sedang Imam ql-Qaffal menyatakan sama. [ Asybah wa an-Nazhooir I/192 ].
( و ) جاز لمقرض ( نفع ) يصل له من مقترض كرد الزائد قدرا أو صفة والأجود في الرديء ( بلا شرط ) في العقد بل يسن ذلك لمقترض…. وأما القرض بشرط جر نفع لمقرض ففاسد لخبر كل قرض جر منفعة فهو ربا
( قوله ففاسد ) قال ع ش ومعلوم أن محل الفساد حيث وقع الشرط في صلب العقد أما لو توافقا على ذلك ولم يقع شرط في العقد فلا فساد
Diperbolehkan bagi sipemberi pinjaman untuk memanfaatkan (sesuatu kelebihan) yang diperoleh dari si peminjam seperti pengembalian yang lebih baik ukuran ataupun sifat dan lebih baik pada pinjaman yang jelek asalkan tidak tersebutkan pada waktu akad sebagai persyaratan bahkan hal yang demikian bagi peminjam disunahkan (mengembalikan yang lebih baik dibandingkan barang yang dipinjamnya)
Adapun peminjaman dengan syarat boleh mengambil manfaat oleh peminjam maka hukumnya rusak/haram sesuai dengan hadits “semua peminjaman yang menarik sesuatu (terhadap yang dipinjamkanny maka termasuk riba”
Dengan ini diketahui akan rusaknya akad tersebut jika memang disyaratkan dalam akad. Sedangkan jika keduanya (Si peminjam dan yang dipinjami uang) saling sepakat dan tanpa ada persyaratan tertentu dalam akad maka akad itupun tidak menjadi rusak (hukumnya boleh). [ I’aanah at-Thoolibiin III/353 ].
Kecuali d bank
Lantas bagaimna jka kebalik ustd . Bukan sertifikat yg di gadai.. melainkan sawahnya yg digadai . Seumpana sy pinjam 10jt sy serahkan sawah saya ke dia selama 5 bulan . Jika lima bulan telah dia gunakan . Kembali lagi jadi milik sy . Krna cara seperti ini banyak yg d gunakan org di tempat sy ..
Seperti yg di jelas di atas tidak boleh itu termasuk riba
Mungkin akadnya lebih bagus jgn gadai tapi sewa tanah
Udah klo punya uang buat modal sndri aj.. klo ad yg ngutang suruh ustadz nya yg ngutangin.. pasti enak tnpa riba dan pasti lngsung d kasih uang nya😂