KONTROVERSI LAHAN HUTAN, KAPOLSEK TLOGOWUNGU TURUN LOKASI

#hutan #perhutanansosial #hutanlestarimasyarakatsejahtera #pati
Pati, www.suarahukum-news.com | Puluhan Warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Makmur, Senin (23/10) siang telah berkumpul di Patak 145, RPH Regaloh, BKPH Regaloh, KPH Pati. Aksi puluhan warga menduduki lahan garapan mereka, adalah buntut dari informasi tentang adanya pihak lain (bukan warga desa setempat) yang ingin menyerobot atas lahan milik Perhutani yang sudah dikelolanya selama bertahun-tahun. (23/10)
"Kami sebagai warga desa setempat tidak ingin jika lahan yang sudah dikelola ini, justru malah di klaim oleh kelompok lain. Padahal, masyarakat sudah memanfaatkan lahan selama bertahun-tahun," ujar Ruslan, saat dilokasi, Senin (23/10)
Selain itu, Ruslan bersama dengan puluhan warga lainnya menyatakan siap menghadapi apapun jika memang suatu saat terdapat pihak-pihak lain yang ingin merebut paksa lahan garapannya. Apalagi, lahan itu juga sudah lama dikelola oleh masyarakat, pasca berakhirnya perjanjian kerjasama pengelolaan kawasan perhutanan, antara pihak Perhutani Pati dengan salah satu perusahaan swasta di Pati.
"Padahal, lokasi perhutanan yang berada di Petak 135, 143, 144, 145, 146 dan Petak 150 juga sudah kami ajukan izin pengelolanya kedalam program KHDPK PS di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dan ini, kami punya data-datanya," tegasnya.
Sementara ditempat yang sama, Ketua LMDH Sumbermulyo juga menyampaikan jika selama ini pihaknya lah (anggota LMDH) yang sudah banyak berkontribusi untuk ikut menjaga kawasan perhutanan, khususnya di wilayah hutan pangkuan Desa Sumbermulyo agar tetap lestari. Sehingga, penjarahan dan pencurian kayu jati dapat diminimalisir.
"Buktinya bisa dilihat. Jiika dibandingkan dengan wilayah lain, mungkin sudah tidak ada lagi kayu jati akibat maraknya penjarahan dan pencurian. Disini, kita masih bisa melihat tegakan kayu jati yang masih utuh, bahkan sampai pada masa tebang," kata Ketua LMDH Sumbermulyo.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Tlogowungu Iptu Mujahid, S.H, langsung bertindak cepat setelah mendapat informasi tentang berkumpulnya warga di Petak 145. Dikhawatirkan olehnya, jika tidak diantisipasi sejak dini maka dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga situasi supaya tetap kondusif. Jangan terpancing dengan isu-isu provokatif. Kalaupun ada persoalan silahkan duduk bersama untuk di cari jalan terbaik nya," himbaunya.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Tlogowungu Iptu Mujahid, S. H, juga menyampaikan jika pihaknya selalu mendukung program-program dari Pemerintah, termasuk dengan adanya program KHDPK PS di wilayahnya. Namun, dirinya tidak menghendaki adanya gesekan antar warga, terlebih adanya pihak-pihak yang saling mengklaim suatu lahan garapan di wilayah Perhutanan.
"Sekali lagi, saya berpesan kepada semuanya supaya tetap saling menahan diri. Jangan melakukan tindakan anarkis dan jangan melakukan aksi kekerasan, pengancaman atau hal-hal yang justru dapat merugikan diri sendiri," tandasnya.
Selengkapnya silahkan klik : suarahukum-news.com/hindari-k...