Untuk penetuan lag optimun melihat nilai paling minimum di AIC itu refrensinya dari mana pak. Karena d sumber lain ada yang mengatakan liat pada lag yang memiliki tanda * paling banyak atau paling minimum SIC malah. Mohon penjelasannya
Izin bertanya mas, jika data series stationer pada first diff, tetapi tidak mengalami kointegrasi saat test johansen, maka lebih baik membuat model VECM atau cukup VAR saja, tetapi cukup transform data di tingkat first diff? Terimakasih sebelumnya
Itu berarti model VAR tidak stabil. Solusinya adalah dengan menambah jumlah sampel sebanyak mungkin (misal yang awalnya hanya 30, ditambah menjadi 40). Lalu, lakukan uji stabilitas lagi. Jika masalah VAR tidak stabil masih ada, lakukan transformasi ke dalam bentuk logaritma natural. Lalu, uji stabilitas lagi. Kemungkinan besar model VAR akan lolos uji stabilitas.
@@yk23438 kalau diubah ke logaritma natural saat pengecekan stabilitas VAR, apakah nanti saat uji kointegrasi masih memakai data mentah awal atau yang sudah ditransformasikan ke logaritma naural kak?
Aku izin tanya, mohon dijawab Pak. Aku pake Eviews 12, tp output hasilnya setelah dipindahkan ke word itu jadi dalam bentuk gambar, bukan format Text. Jadinya, tabel output hasilnya gak bisa diedit. Itu gimna ya solusinya 🙏
sangat bagus dan mudah dimengerti, karena penjelasan sangat terstruktur 😇👌
Terima kasih sangat bermanfaat
Pak, maaf mau nanya. bagaimana jika variabel ada yang stasioner level dan stasioner diferen. apakah ada metode lain? terima kasih
trima kasih pak atas penjelasan nya🙏
Iya sama2
Jangan lupa subcribe ya😁🙏
Untuk penetuan lag optimun melihat nilai paling minimum di AIC itu refrensinya dari mana pak. Karena d sumber lain ada yang mengatakan liat pada lag yang memiliki tanda * paling banyak atau paling minimum SIC malah. Mohon penjelasannya
Izin bertanya mas, jika data series stationer pada first diff, tetapi tidak mengalami kointegrasi saat test johansen, maka lebih baik membuat model VECM atau cukup VAR saja, tetapi cukup transform data di tingkat first diff? Terimakasih sebelumnya
Izin bertanya jika di uji kausalitas tidak ada yg berpengaruh itu bagaimana yah?
EVIEWS sy tidak ada unrestricted VAR, adanya Standard VAR. apakah hal ini bisa dipakai?
Kalau di pengujian stabilitas model var nilai modulus nya ada yang lebi dari 1 bagaimana?
Iya kak, gmn ya?
Itu berarti model VAR tidak stabil. Solusinya adalah dengan menambah jumlah sampel sebanyak mungkin (misal yang awalnya hanya 30, ditambah menjadi 40). Lalu, lakukan uji stabilitas lagi. Jika masalah VAR tidak stabil masih ada, lakukan transformasi ke dalam bentuk logaritma natural. Lalu, uji stabilitas lagi. Kemungkinan besar model VAR akan lolos uji stabilitas.
@@yk23438 kalau diubah ke logaritma natural saat pengecekan stabilitas VAR, apakah nanti saat uji kointegrasi masih memakai data mentah awal atau yang sudah ditransformasikan ke logaritma naural kak?
Aku izin tanya, mohon dijawab Pak. Aku pake Eviews 12, tp output hasilnya setelah dipindahkan ke word itu jadi dalam bentuk gambar, bukan format Text. Jadinya, tabel output hasilnya gak bisa diedit. Itu gimna ya solusinya 🙏
Itu karena eviews versi student
@@tabranieducation jadi harus pake versi apa Pak? Yang Mac Student atau apa ya Pak?
@@MuhammadZian-- versi selain student
Izin tanya ka, kalau nilai lag nya pada lag 0 bagaimana ka?
Apakah dilanjutkan atau bagaimana?
bagaimana jika lag optimumnya di lag 0 kak, mohon bantuanya
Rumus Excel TINV di excelku gak bisa, gimna ya Pak Solusinya?
Download t tabel di google
Boleh minta aplikasi Eviews nya gak pak?
Terima kasih
Jika terhadap bus dan uus bagaimana pak??
Bus dan uus bukan suatu variabel
Melainkan suatu lembaga