#BLACKLYFE

Deus Ex Machina, lahir di Sydney sebagai brand Australia untuk kaos, hoodie, jaket, helm ataupun totebag pada 2006 lalu. Di Indonesia popular sebagai official merchandise di Canggu, Bali. Secara harfiah, Deus Ex Machina berarti Dewa Mesin dan itu terbukti dengan customized roda dua yang cukup popular tingkat kerumitan desain dan looknya.
AKA Tonbo berbasis Yamaha XSR 155 menggunakan istilah Red Dragonfly untuk motor pertama Yamaha YA-1. Kemudian caferacer berbasis motor listrik Zero Motorcycles, yang bekerjasama dengan Michael Woolaway. Serta Yamaha XJR1300 hingga Honda CB150 Verza.
Adalah Dare Jennings dengan background Creative Preneur, sebagai founder Deus Ex Machina. Sebelumnya karya-karyanya tercakup di brand MAMBO clothing. Tak hanya dibidang clothing, ternyata Dare juga memiliki studio Phantom Record di tahun 1980-an, melahirkan dua band lokal Australia seperti Sunny Boys, dan Hoodoo Gurus. Melengkapi usia ke-50, dari mulai meninggalkan MAMBO, dan fokus di DEUS EX MACHINA.
Klik untuk detail: www.blackxperi...
#TheBuilders #BlackXperience #blacklyfe
Facebook
/ blackxperience
Twitter
/ blackxperience
Instagram
/ blackxperience

[@uus_baedarus]

Awesome☺️

[@gitapermana7572]

Aneh kodif.y..mahal dan ga masuk akal
..ko bisa orang.mau mending ke katros.rapih dan mewah

[@andreasalcassid5144]

Branding sih om, brand deus udah go international, uda ada di 3 negara,hampir custom builder tau brand Deus, kalo katros garage masih kelas lokal, belum inter