Kaget ga si penjualan es krim mereka kurang dari 1%, makanya pebisnis harus melek business model beda2 sama ngerti economics of scale. Banyak perusahaan lain pake strategi ini, pada tau ga apa aja?
Delivery maksimal hanya boleh naikan Rp2.000/Item.. yang punya bisnis modal gede sampai 700Jt.. sementara kang parkir yg modal priwitan dan rompi yg full senyum..hehehe.. btw yang bikin Hype Mixue menurut ku adalah low price segment anak anak dan remaja. Kalau anaknya suka otomatis ajak bpk dan ibunya. dan sangat cocok di daerah yg punya musim panas dan panas sekali, seperti kota yg dilintasi garis khatulistiwa. it's works. Thanks Koko atas konten Mixue nya.👍
Gila juga keluarin modal 700 juta, tapi cuan cuma 3.000/cup, kotor blm potong biaya lainnya 😥,mendingan jadi tukang parkir aja Modal Pluit setiap mobil 3.000 dan motor 2.000 😥
gede loh untungnya itu, klo misal ambil untung 3000 untuk smua produk. misal produk yg modal bahan abis 7rb jual 10rb : persentase keuntungan aja udh 42%. 100jt modal bahan estimasi habis untuk 2 minggu klo dikali 42% udh 142jt, untung kotor 42jt dlm 2 minggu. ya walaupun persetanse keuntungan nya beda2 tiap produk, walaupun keuntungannya msih tetap 3rb setiap produk.
Kalok per cup nya 3000 tapi kalok 1 hari lakunya Sampek 5000 per-hari ya = 3000×5000= 15 JT per hari 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 kalok laku yak 🤔 5000 kalok 10.000 = 30 JT kan gila bener 🗿 dan itu 1 hari coba konsisten 15 JT kata kan lah 30 hari berapa itu 300 JT per bulan nah loh gaji nya lebih besar dari anggota DPR 🤭🤭🤭🤭 dan bos enak kipas2 duit 🗿🗿🗿🗿 paling gaji karyawan nya 20 JT total yak an lah 🗿 intinya semoga laku terus sih 🤔 kalok GK laku ya pusing intinya itu 🤧🤧🤧
Menurut gue si MIXUE ini nggk terlalu perduli dgn penjualan produknya, biar orang yg mikirin cara agar produknya laku, sedangkan mereka fokus jualan bahan baku ke cabang yg laris, cabang yg nggk laris mereka lepas tangan
Dan mereka sdh ngembat di awal dari biaya renovasi, deposit & jualan mesin. Kalo bonjos ya derita investor, mereka ga peduli, msh ada mixue lain yg kuat bertahan beli bahan baku mereka.
Yes, mereka menggunakan konsep rent apartment menggunakan sistem RNB, disitu RNB penguasa apartment kosong yang di sewa hampir lebih dari satu juta room di seluruh dunia, RNB nyari sewa harian dan statistik over all. Next step branding all over the word, ke dua bisnis bahan baku. Penggabungan overall plus income from branding yakni valuasi so total modal mereka menjadi hanya sekitar 30% di tambah proposal funding.....
Mixue bakal bertahan asal dijaga demand-nya apalagi perusahaan yg ngandelin supply chainnya, tiap produk pasti ada life cycle-nya buat jaga demand cara tradisionalnya ya promosi, ditempat sy kerja umum produk itu ganti kemasan/formula bahkan ganti nama produk lalu di launching dgn berbagai promosi entah iklan atau promo lainnya
Dari sudut pandang saya, memang benar MIXUE tidak mungkin seberkembang ini dengan hanya menjual produknya saja, jenis bisnis model yang dilakukan sekarang mungkin bisa dicontoh untuk orang-orang yang ingin berbisnis, tapi harus ditekankan lagi bahwa mereka pun di awal tidak langsung menjalankan bisnis model seperti ini, di satu sisi mereka sudah memiliki "produk" yang matang, produk yang ibaratnya sudah bisa diterima oleh banyak kalangan (range usia pembeli cukup luas) Jadi menurut saya sebelum kita fokus ke bisnis modelnya, ada baiknya juga kita fokus kepada kematangan produk yang akan kita jual, sehingga produk dapat diterima oleh banyak orang dan juga tidak hanya sekedar hype/trend yg membuat produk kita memiliki umur yang tidak panjang.
Setuju pake banget. Sebagai contoh di kota kecil di Jawa, bahkan ketika memasukkan McD atau KFC, banyak yg gagal karena walaupun sudah sangat terkenal, range produk tidak sampai menyentuh ekonomi menengah kebawah.
Cari target market family,segala usia masuk.apalagi product tersebut di sukai anak2 sampai mereka dewasa brand tersebut akan terbawa. Klo di McD istilahnya anak2 adalah bintangnya
Menurut abang apakah mixue bisa sustain dikala masih banyaknya cabang2 yg buka di indo ini? Atau saat ini sedang survive karena banyaknya cabang jd sedikit pembeli di satu outlet dan membuat beberapa ada yg bangkrut karena udah ga hype lagi?
Sistem franchise sebenernya sudah lama ada di model model bisnis di Indonesia. Di bidang retail market ada indoramet dan alfaramet. Fnb, dulu ketika trend minuman boba dan kawannya. Industri akan selalu mengeluarkan produk baru, tapi model bisnis sama. Yang menjadi tantangan adalah, akankah bertahan lama? Ketika franchise ada dimana mana, namun marketnya sama. Pembelinya orang yang sama itu itu aja, tapi outlet membeludak. Saya rasa, hype ini tidak bisa bertahan lama ketika orang mulai bosan. Sedangkan pemilik outlet sudah terlanjur invest banyak ketika hype menurun.
mixue rada beda dengan minuman boba pada umumnya spesialisnya di es krimnya kompetitornya paling cuma es mc cone mcd, rasa mirip tapi lebih murah (dari segi porsi, biskuit cone yg lebih tebal dan enak)
@@therminust4 pointnya mixue ini bakal kalah dgn sesama cabangnya sendiri bukan sm merk competitor, pembeli yg sama dgn cabang dimana mana apalagi itu sistem franchise yg mana beda cabang beda yg punya, lama kelamaan cabang berkurang krn sepi
Gak kaget sih, banyak business model China yang masuk ke Indonesia mirip begini semua. Contoh Miniso juga franchise model dan revenue sharing nya mirip mirip
Penyampaian kontennya lugas banget & padat, engga' spt channel konten2 kreator yg lainnya malah kadang melantur. Semoga Makin sukses channel nya & Makin berkah, smoga Makin Banyak yg terinsipirasi
Kalo kata aku mixue itu bukan trend sesaat sih karena es krim itu adalah jenis makanan/minuman yg semua kalangan suka dan gak akan pernah punah sih karena waktu ke waktu konsumen nya ini pasti terus akan selalu ada apalagi mayoritas anak kecil yg suka liat toko mixue ini penampilain gerai mixue itu sangat eye catching dan design gelasnya juga ngejual banget sih terutama kalo anak anak kecil yg ngeliatnya secara langsung
dianak kecil daya tarik nya (kemasan/design gerai)👍 di kalangan remaja price nya 👍 dua sisi yg berimbang. ya mungkin kalangan remaja bklan bosan nantinya, tpi untuk ketertarikan anak kecil yg sulit redup.
Ko mungkin yg perlu tambahan di ulas, seberapa banyak cabang yg mixue buka dengan modal sendiri di awal awal, pada saat baru mau masuk ke suatu kota atau negara misal vietnam atau indonesia lalu berapa jumlah growing perbandingan outlet franchise dan punya sendiri. Sukses selalu
And then finally Pemerintah menetapkan cukai Bahan Manis. 😊 Yang punya toko di Indonesia harus bayar beban terse but kpd konsumen, akhirnya harga akan ada di level yang Sama. Perlu di ingat, inovasi itu perlu namun Berbiaya. Jika mixue bertahan tanpa inovasi akhirnya akan di tinggalkan. Sesuatu yang mendadak dan cepat Besar biasanya murah dilupakan
Mixue tuh model bisnisnya kayak franchise fnb pada umumnya menurut w. keuntung terbesar mereka bukan dari jualan produk mereka. Inget haus? Atau chatime? Franchise dengan metode jualan yg sama. McD pun jga skema jualannya sama dengan mixue. Indomaret kalau contoh selain fnb. Rata² memang franchise keutungan utamanya bukan jualan produk. Yang hebatnya, mixue bisa buka banyak buanget cabang dalam waktu singkat. Kalau bisa overtake McD dalam 5 taun kedepan. Yes possible. Tapi apakah bisa sustain bertahan bertahun2 seperti McD, justru ini yg menarik buat gue.
Franchise nya emang ga terlalu mahal, bagi pebisnis di indo, apalagi yg punya ruko, cuma modal awal 300 jt an, dan di lihat kan pasti rame, dan ya itu ga ada jarak radius, satu kota bisa banyak, makanya kayak indo dan alfa skrng
Terima kasih sudah berbagi pandanganmu! Menarik untuk memahami bagaimana bisnis seperti Mixue dapat bertahan dalam jangka panjang. Aku ingin juga menyebutkan Iori, franchise minuman modern yang sukses dengan model bisnisnya. Aku yakin bahwa kombinasi kualitas, inovasi, dan dukungan pelanggan dapat membantu bisnis semacam itu bertahan lama. Keep sharing insights!
Yang ngeri aturan ngk ada jarak radius sama sekali. Ok buat perusahaan mixue itu sangat diuntungkan: 1.Jualan bahan baku dan mesin lancar (yg adalah bisnis model utama mereka) krn akan semakin banyak cabang yg di buka-semakin banyak bahan baku dan mesin yg terjual. 2.Brand mereka semakin kuat-karena ada di mana2 Tapi dilain sisi akan merugikan franchasee ,krn saingannya semakin banyak-otomatis mengerus profit mereka. Ok kita tunggu 3 tahun lagi setelah kontrak habis...akan ada hukum alam. Mungkin akan banyak cabang yg mati seperti kasus Starbuck&Subway di US-yg antara cabang1 dgn yg lain saling bedekatan. Pertanyaanya apakah bisnis model mixue akan sustain???? 😌
@@amaterasublack3519 lebih ke mixuenya bukan ke produknya, dengan model bisnis mreka sperti itu maksdnya kalo produk banyak eskrim vanila yg lebih enak dr mixue.... 1 tahun aku wara wiri lewar outletnya mixue itu sepi parah.... karna posisinya ada di kota bandung saat corona ekonomi yg hidup yaitu area kabupaten....mreka serang kabupaten yg jelas2 target markt menengah kebawah dan mreka berhasil boom langsung serang area kabupaten sampe pelosok2 kan gila
@@richfood3336 dengan harga yg ga mahal, memang bisa sih target nya yg low, karena orang"desa" pasti seneng makan di tempat yg bagus, salah satu contoh, ke kampung suami di sulawesi, hiburan mereka cuma alfa midi, jd kalo ke alfa midi, mereka seneng bgd sampai pake baju bagus, anak2 nya apalagi
Sebener nya konsep "Supply Chain" ini udah lama ada.. Jepang yang mulai.. Contoh bahan makanan cooking sake dan mirin, kalau mau buat makanan jepang wajib pake itu biar dapat authentic taste. Terus kalau kita ke pabrik2 , mesin nya semua buatan jepang dan juga mechanic orang jepang walau pun ada operator di pabrik tetep aja kalau mesin rusak mereka akan panggil maintenance dari jepang, dan satu lagi mesin pembuatan ramen , kebanyakan owner2 yg buka franchise kedai ramen apa lagi original dari jepang, pasti mereka akan punya 1 mesin pembuatan ramen dan balik lagi maintenance nya orang jepang .. Yang jadi pertanyaan kenapa bukan jepang? Tapi malah brand local china mixue ini yang meledak Mungkin jawabannya karena franchise nya murah dan barang2 untuk kebutuhan toko terjangkau buat owner yg mau buka franchise mixue
Kakau untuk franchisee alias si pembeli franchise data market yang mereka sajikan sangat menarik. Untuk pemilik franchise ini kesempatan yang besar untuk dapat data pola konsumsi di negara tersebut dan ingat side efectnya dia bisa punya pabrik dan logistik yang besar banget. Kalau memang market share mixue drop dia tinggal menawarkan ke brand lain ataupun dia bikin brand baru dengan supply cain sebesar itu sudah jadi keunggulan besar dr owner mixue Kalau secara pribadi saya suka dengan konsep bisnisnya. Ngga muluk", relistis dan logis. Krn bisnis fnb skema gunung es sangat menguntungakan, kita tau kapan keruk keuntubgan sebesar mungkin and then stop. Itulah dalam bisnis selalu lebih mudah untuk grow up, tapi paling sulit untuk bertahanw
Mereka jual murah karena mereka ga peduli pemilik toko balik modalnya kapan.. karena pas mereka udah berhasil buka cabang baru mereka udah untung gede..
Skenario Mixue emang rapih, klo di Vietnam work di Indonesia pasti work, ekonomi middle ke low, gw salut kadang sama orang orang yang bisa liat ombak peluang dan berhasil berselancar dengan enak diatasnya, hype es krim murah dan enak "sebenarnya kgk pernah coba, tapi banyak yang bilang kurang enak" ala Mixue emang tepat sasaran dan target
Jd teringat franchise tela tela, dlu rame banget, sistem suplai chain ini mmng sudah ada sudah lama, bisnis ini harus kreatif klo ga kreatif customer bakal bosan sperti mcd byk melakukan inovasi mungkin persemester, byk customer kembali lgi yaa kasus tela2 g byk inovasi ya menghilang skr, bisnis franchise ada yg bertahan ada yg engga
Kalau menurut saya ada yang perlu di perhatikan dan hati - hati seperti yang dibilang mereka maju semenjak franchise dan franchise itu adalah uang orang yg mau buka toko mixue yang saya dengar bahkan sampai ratusan juta untuk lisensing jual mixue belum ruko nya, kenapa bisa jual murah ? ini mengingatkan saya pada beberapa startup dan payment gateway yg ramai2 membakar duit sehingga ojek online bisa sangat murah dan makanan pun bisa diskon, pada akhirnya setelah beberapa tahun akhirnya lama2 tidak bisa bakar uang dan harga normal kembali dan customer berpikir dua kali. Hal ini menurut saya hal sama yang terjadi.
Kalau utk nyaingin mcd mungkin blm ya. Karena diluar model bisnisnya. Menurut gw sih rasa es krimnya biasa aja, cenderung manis doang. Msh enakan mcd. Tp gw setuju, harganya emg relatif murah utk pelajar. Saran gw sih, kalau ada yg ikutan buka mixue jg, mending buka di jalan2 perumahan/perkampungan biar cepet balik modal. Soalnya dr yg gw amatin antara outlet yg dijalan2 besar sm di jalan2 perumahan, yg rame tuh malah yg di sekitar perumahan/perkampungan sebenernya. Serius rame bgt, sampe ngantri2. Dan jgn nanti2 klo mau buka, mending skrg pas org2 msh pd kepo.
@@andia968 betul, makanya mixue lebih sering buka outlet dideket outlet mynum. Disini tuh mixue x mynum udah kaya alfamart x indomaret bener2 sebrang2an.
@@andia968 menurut sy emang beda. Mekdi eskrimnya lembut bgt klo di lidah smpe tenggorokan. Org yg sensitif pd rasa n texture pst tau kok. Test makan 2, yg mana yg bikin seret
Mixue dagang bahan, biar mereka para frnchise yg ngecerin. Mungkin tantangan nya di pengecer apakah mampu bertahan dgn minim Margin persaingan terbuka lebar seperti driver transportasi online
@@Opixnano para franchiser keknya tetep make profit tp keknya ga gede ya, karena memang aturan dr mixue yg harus jual dengan harga murah. (pemikiran saya aja sih)
Ya dari lu aja bang. Kasih contoh, kasih bukti klo bisa hidup dari jadi pengusaha. Tar Juga tetangga atau anak tetangga yang lagi nganggu ngeliat, nanya nanya,trus tergerak buat wirausaha.
@@syahrimuharrami gak juga sih banyak yang udah buka model franchise, kadang model korporasi itu kurang cocok juga dan tradisi itu harus dijaga. Toh kebanyakan tionghoa mengakui minang saingan terberat mereka.
Rasanya TetraPack juga sdh spt ini sejak 20 thn yg lalu hingga sekarang, cuman mereka support di FnB factory saja. Itu bedanya. Btw thanks utk ulas materi ini, inspiratis, siapa tahu industri tahu tempe akn bisa adopsi ini meskipun tdk 100% sama🙏🙏👍
indonesia jago dalam hal beda analis ini itu, itu akan membuat produk tersebut viral.... harusnya viralkan apa yang indonesia punya untuk semakin go internasional... kasih saya link cuplikan dari indonesia yang sudah internasional untuk di pelajari anak2 indoesia kedepannya....
Mantap! Pasien diabetes bisa meroket nih, apalagi yang usia muda. Oy RS, tambah fasilitas & SDM untuk atasin pasien diabetes ya, minimal bisa tanganin luka diabetes di kaki.
Yg paling penting kita bisa apa agar org percaya bahwa bisnis yg kita bgun bnr2 jln. Bagus bs tau model2 strategi bisnis,cm blm ada yg pas buat dkembangin sprti itu
Step luar biasa ...kalau untungnkecil maka harus buka cabang Es krim enak harga murah, keuntungan mixue dari franchise bukan dari jualan es creamnya.....keren sekali
Awal mula aja jual produk olahan, setelah terkenal dan bermain franchise mulai lah jual bahan baku. Banyak yang kayak gini sebenarnya, cuma mixue bisa booming karena faktor sosmed, marketing mereka dan marketing dibantu netizen via sosmed tadi, dan diberkati oleh dewa manusia salju dan lagu anthem ni ai wo wo ai ni yang bisa terngiang-ngiang di kepala 🤡
Jualan volume akan sangat berpengaruh dengan kondisi ekonomi negara itu, apalagi margin tipis, segmen middle-low, daya beli segmen middle-low lesu, bisa barabe. Tapi ini gaada bedanya sama start up yg udah ada, pasti ada ekuilibrium yang akan terbentuk, dan tidak menutup kemungkinan store2 yg banya itu jadi berkurang kedepannya.
sudah kuduga, pasti gak cuman dari jual produk. karena tahun lalu franchisenya massive banget. g peduli d sini udah ada ato nggak, ttp boleh dibikin franchise. klo sekarang sih jauh berkurang mnurutku.
Waduh, kok sepakat. Ga tau kenapa McD itu legend banget eskrimnya, bahkan sekelas B&R, Turkish Ice Cream, dan Gelatto aja ga bisa bikin goyang iman di lidah gua 🤣🤣🤣
terima kasih buat analisis dan researchnya kak sangat bermanfaat. Kenapa perusahaan ice cream di Indonesia yang lain belum bisa kek gini kak? padahal sejak 80an mereka sudah ada di Indonesia. ditunggu feedbacknya ya kak
Sebenernya gw ada analisa untuk mixue ini kedepannya 1 Mixue akan bertahan lama karna kenapa? karna saingan dari jualan aiskrim ini cuma 2 yaitu gerai mcd dan gerai mixue lainnya 2 Bep atau break even point yang relatif sebentar -+ 1 tahun dengan modal 800 jeti dan income perbulan sampai 150 jt 3 Harga murah, dan lagipula ini eskrim, yang dimana indonesia negara panas, dan harga afordable membuat produk dpat menjangkau semua kalangan, terutama anak muda 4 Persyaratan yang mudah, dan sistem keuntungan diambil semua oleh pemilik menjadi salah satu kelebihan franchise ini karna keuntungunan yang 100% untuk pemilik membuat bisnis ini sangat profitable 5 Trend yang menjadi" dan banyak orang yang kepo dengan mixue ini sangat memberikan inpact sponsor dan iklan secara tidak langsung, dan bagusnya ini eskrim, bukan jajanan kekinian atau makan minuman yang hanya lewat karna trend, karna ambil contoh gampang, kfc dan mcd, itu juga dri dulu ada cabang dimana" kenapa ngak tutup" apa ngak bosan? ya karna authenthic eskrim mixue terkenal karna murah dan authenthicnya sendiri, ditambah pangsa pasar indo mengenai eskrim yang masih belum sebanyak diluar negri 6 Monopoli yang diambil mixue mengenai minuman dan penyegar penyejuk pendingin dan ini indonesia, dimana iklim panas tropis yang membuat orang suka haus apalagi dengan adanya brand eskrim itu sendiri, minat customer akan selalu ada 7 Bisnis yang akan bertahan lama bukan dari trend melainkan hanya bergantung ke persaingan ke sesama gerai pada akhirnya, karna monopoli bisnis ini hanya terpaku pada lokasi dan siapa yang buka duluan itu yang cuan, dan yang terakhir yang mungkin akan susah untuk balik modal, karna akan bersaing dengan bisnis yang sama yang sudah sukses duluan, gerai" lainnya 8 Dunkin donuts, Jco, Kfc, Chatime, Indomaret dll adalah contoh bisnis yang dari dulu sampai sekarang tetap eksis karna pangsa masar mereka jelas, seperti dunkin donuts, untuk donut, kfc dan mcd untuk fastfood, indo dan alpa untuk kebutuhan harian, dan mixue? ya mixue untuk eiskrim, dan itulah pangsa pasar yang jelas yang memungkinkan salah satu franchise ini akan bertaham lama bahkan dalam waktu yang sangat lama, selagi persaingan ya hanya pada sesama gerai karna saking membludaknya franchising itu sendiri Sekian 🙏🏾
Pagi2 liat koko rey,. Vidio yg ga pernah q skip cuman hitungan menit tp ilmu semua dan mudah di cerna ga beribet juga penjelasannya. Fixz fans berat koko rey
Dengan modal awal 700jt-1M masuk akal kalo franchiseenya jadi ketergantungan dengan terus-menerus beli bahan baku, karena pasti pantang mundur sebelum balik modal 😅
@@anugrahwardhani namanya franchise bahan baku harus ikut pusat bro, gak bsa beli sendiri Krn mrka ada standardnya. Dimana2 sama bgtu mau mixue atau kebab baba rafi jg sama.
Intinya sih cuma mesin 170jt, okelah bahan baku 100jt akan kembali jd cuan. Yg lain2nya ini loh yg bengkak 700jt, dah ngembat di awal nih mixue jadi sulit ROi atau bikin boncos investor.
memang ndak ada bagi hasil, tapi sebenarnya ada,,,,dapenta dari biaya manajemen yg cukup tinggi yg harus dibayarkan tiap tahun, memang mixue itu aslinya intinya ya jualan mesin ama bahan baku itu tadi
Indonesia biaya logistik besar, keamanan gak terjamin(banyak lsm,preman, & ormas suka ganggu kalo gak dikasih jatah), sama birokrasi yg muter2*, belum juga korupsi. Ini tantangan bisnis di Indonesia yg buat Indonesia susah bersaing sama China di harga barang.
@@cakapcakep241 ada benernya, di china ancaman preman dan birokrasi korup udah minimal banget, jadi rugi sebabkan karena salah strategi pribadi. Kalo di sini, banyak faktor x eksternal dan ilegal yg di luar dugaan.
Menurutku keren ide bisnisnya,nah kalau ada masalah rasa yang bilang kurang enak,maybe cabang tersebut aja karena franchise bahan sama tetapi pengolahannya kurang pas akan ada cita rasa yang sedikit berbeda.pengalaman beli yang dibandung rasanya enak kok dan sesuai ekspetasi.mungkin yang cabang2 baru casenya ada di pelatihan sdmnya ya guys yang terlalu singkat karena harus buka cabang begitu banyak
Bukannya Subway di US juga sama, mereka ngandelin dari franchise-nya buat untung. Biaya dan persyaratan membuka Subway juga paling murah dibanding brand fast food lainnya. Makanya Subway punya jumlah toko/franchise terbanyak di US. Tapi sisi buruknya dari jumlah toko yang banyak, sesama pemegang franchise saling berebutan pelanggan karena banyak toko Subway yang lokasinya saling berdekatan. Pihak pusat sih masa bodo, karena keuntungan mereka bukan dari berapa banyak sandwich yang terjual, tapi dari seberapa banyak orang yang mau beli franchise-nya.
Di kota Solo juga sudah terkena dampak badai MIXue, Sementara yg lain sedang berlomba lomba buka outlet es teh jumbo, MIXue langsung ambil celah, Bedanya kalo es teh jumbo main nya di kaki lima Sedangkan MIXue main nya di Ruko kosong
video kayak begini... cocok di bilang " content " karena sebelum bikin video he do riset , cari topic pembahasan yg tepat , ringkas informasi yg penting dan mudah di cerna tujuan video ada nilai memberi edukasi bukan sekedar video ngasal tapi franchise bukan semua begitu yah :( beratus ratus juta dan bahan makanan harus order sama pusat
Nah ia, jadi kita yang sebenarnya jualan es krim, mereka jualan bahan dan alat, kayak McD kita beli properti mereka, kita bayar mereka pakai apa? Ya jualan makanan itu, mereka nyari Untung dari biaya sewa
Kalau menurutku, pembukaan toko Mixue yang terlalu masif ini memiliki dampak yang buruk (bagi franchisee). Karena, endingnya kayak sistem kanibal (memakan satu sama lain). Dimana jumlah demand itu tetap (customer) sedangkan jumlah supply (toko franchisee) itu terlalu banyak.. ujung-ujungnya antara toko yang satu dengan toko yang lain akan saling berebut customer supaya dapat pemasukan.. nah, toko yang sepi lambat laun bakal bangkrut, sedangkan toko yang ramai akan tetap untung, dan akhirnya Kantor Mixue Pusat tinggal fokus menyuplai bahan baku, peralatan, dll ke toko yang udah terbukti ramai tersebut.. (ibaratnya saat ini Mixue fokus nebar benih dan tanam, nanti dia tinggal petik hasilnya, yaitu toko yang udah terbukti ramai.. toko yang bakal mati mah bodo amat).. begitulah analisaku
@@2strokehobby25 Kalo gue sih juga berpikir seperti itu.. ya hampir sama kayak warung upnormal jaman dulu itulah yang rame pas viral/hype doang, setelah itu ya udah.. banyak outletnya yang sepi alias bangkrut.. karena yg namanya customer pasti ada rasa bosan juga..
@@rajakadrun1230 untuk apa 3-5 tahun, 6 bulan sudah kelihatan apakah masih rame atau mulai sepi, hype di indonesia itu hitungannya bulanan karena sifat disini yang sangat cepat bosan
Bahasa sederhananya customer dari mixue itu para pembeli franchise. Urusan nanti trendnya turun, si mixue udah ga ada urusannya, toh mereka udah cuan didepan, resiko gak laku dimasa depan udah jadi tgg jawab yg beli franchise, syukur2 ada inovasi supaya ada cuan. Tinggal tunggu bubble & dor banyak yg ngeluh omsetnya jatuh berguguran. Agak ngeri2 sedep buat pemilik toko kejar balik modal abis itu berharap ajah trendnya panjang supaya cuan terus ga berenti
Ilmu baru nih, makasih koh.. Bahasa dan penjelasannya sangat mudah di pahamin oleh otak pas²an saya 😂👌 Cuma ada kekurangannya nih dari si mixue ini, mereka ga nerapin jarak dari 1 outlet ke outlet selanjut nya yg mana itu bakal berdampak pada omset nya. Mesti nya di bikin 1 kecamatan 1 outlet aja supaya demand tetap ada dan omset stabil.. Tp balik lagi sih mereka bukan FnB 😅
Kalo model bisnisnya begitu, bagaimana jika katakanlah udah jarang yang mau franchaisein Mixue? Kemungkinan pendapatan dari jualan mesin akan menurun walaupun pendapatan dari jual bahan baku tetap ada (dan mungkin stagnan). Kira-kira jika sudah seperti itu apa yang akan dilakukan Mixue?
Senang dong mixue kalo udah jarang yg mau franchise...artinya tiap gang di negeri ini sdh ada mixue 😁 tinggal memetik hasil berkelanjutan dari order bahan baku. Masa bertanam sdh usai, saatnya panen memetik hasil.
Koh coba bedah bisnis es krim joyday dari sisi pembelian freezer oleh distributor. Denger-denger info, freezer yang nantinya akan digunakan oleh warung itu terlebih dahulu dibeli oleh disrtibutor. Kerennya dalam 3 tahun ke depan freezer tersebut di buyback kembali oleh principal (bisa di bilang pakai freezer gratis meski ada transaksi jual beli di awal dan akhirnya). Nah yang lebih menarik, si principal es ini memberikan fasilitas reimburse atas pembayaran bunga bank selama 3 tahun (bisa dalam bentuk produk) apabila distributor menggunakan fasilitas pendanaan bank. Penasaran aja sama cara hitung keuntungan jual produk es nya.
bedalah TSMC itu cuma ngecor,, bahan bakunya ya beli,, yg desain sirquitnya itu QUALCOM(USA) yg bikin mesin pabrik itu ASML (blanda) yg ngecor chipnya itu TSMC (TAIWAN) yg bikin produk jadi Ya banyak ada Samsung,xiomi,dll
@@eloffmusk lah emang TSMC produksi bahan mentah ? TSMC cuma ngecor ada yg nyetok wafernya (banyak) ada yg nyetok mesinya(ASML) ada yg ngasih resepnya (Qualcom) jadi Mixue itu ibarat ASML dan penyetok bahan baku semikonduktor... kalo TSMC mah cuma ngecor
wah enak banget mixue cuan parah, jualan franchise kayak kacang goreng di indo enaknya lagi gak ribet ngurus mitra franchise krn beli putus, mau laku apa kagak itu urusan yg beli franchise wkwk
Kebeneran saya pribadi lagi doing research & ngumpulin tekad buat join franchise ini. Mengingat modal yg nggak kecil (buat saya) harus bener2 detail untuk ditelusuri. As i know Q1 2023 ini akan banyak pesaing dari minuman dari China yg akan dateng; Cooler City, Bing Xue, Momoyu, We Drink, & many more. Akankan market sharenya akan kebagi? Mengingat tingginya rasa bosan yg dimiliki masyarakat indonesia, apakah bisnis ini akan terus berkembang dan bisa mature? Sebenernya apa yg bikin customer pada beli produk mereka? Kebutuhan / memang suka? Ikut Trend? Penasaran?
Kebanyakan orang Indonesia nyoba karena trend..../viral... Sebelum trend habis, kudu sudah cabut... Kuliner yg old mind/tradisional mungkin tidak menggebrak dunia bisnis, tapi cenderung stabil dan relatif bertahan lama... Contoh simple = gorengan
Kalau tanpa ada regulasi radius tertentu dan tidak ada istilah bagi hasil, maka bisa canibalism antar outlet. Dalam jangka pendek mungkin bisa cepet pertumbuhannya, tapi dalam jangka panjang justru sebaliknya.
Entar kolaps nya juga cepat. Dulu Upnormal juga seperti itu. Trend konsumer di Indonesia emang spt itu. Gampang terbawa arus sekaligus gampang bosenan secara cepat. Lihat aja nanti wk wk....
Mirip franchise tp bukan franchise. Margin tipis, shifting risiko retailing ke pemodal aka pemilik outlet yg kena sindrom "crowd follows crowd". I think it's all about "branding" ya. Time will tell. Pasti ada yg survive, ada yg fail. Tinggal % nya bagaimana, yg survive vs yg fail. Kayak upnormal, dan bbrp brand lain yang pernah hype, dan mungkin masih hype tp mulai kelihatan banyak outlet yang tutup.
Menurut ku bisnis mixue sangat menguntungkan pihak franchiaer, pembeli franchiaer akan kesulitan balik modal jika harga murah, gimana dg sewa tempatnya, biaya2 lain2. Gaji karyawan. Jika keuntungannya sangat tipis. Mixue akan tetep cuan dari penjualan alat2 mesin dan product
Keknya tidak bro , sepertinya mereka kerja sama dgn perusahaan kargo tp gk bisa pungkiri kedepanya mereka bukan perusahaan sendiri atau gak invest bahan baku di indo
gw tebak2an 1 tahun ke depan doi udah bakal turun customernya dan mulai keliatan jumlah real customer nya, tanpa pengaruh hype saat ini. Dan kayaknya utk franchise dgn harga segitu gw mikir berkaali kali sih… apalagi ga bisa set margin gede2
Woy Bang Raymond Chin, 1 jurus mematikan paling berbahaya yang di miliki miksuwek laparmat Mindomerit kalau mereka mengeluarkannya Otomatis dagangan rakyat kecil auto bangkrut, yaitu membumi hanguskan Tukang parkir bisa dengan cara Iuran ke Ormas dengan perjanjian tidak boleh ada tukang parkir/konsumen bebas biaya parkir (Otomatis orang berbondong-bondong beli kebutuhan tanpa worry) dan waralaba friendchise pun Auto Cuan omset Naik 2 atau 3X lipat,,, Bicara ending ini Trend apa bukan Menurut gw ini Trend gw sebagai konsumen sudah nyoba seluruh produknya dan begitu gw menemukan produk beberapa UMKM yang sejenis di lingkungan kampus start 5-12K murah meriah, miksuwek cuma gimmick murah padahal harga ya standard
Dulu ada pengusaha Indonesia yg model bisnis ky gini, franchise lepas / supply chain. Asalnya kaki lima jualan masakan ala resto tp kaki lima, kesini2 beliau banyak buka training hehehe.
Sebenarnya agak rawan sih bagi CEO Mixue utk buka franchise di Indo. Bahan" nya harus dari mereka, nah orang Indo kan suka "kreatif" 😅 nanti ujung"nya beli bahannya di luar Mixue😌
Mcd dan yg lain gak usah merasa tersaingi, mixue emang enak bngt ko ga bisa di bohongi, mcd jg ice cream ny jg enak keduanya aku suka, yg penting konsisten aja pasti bertahan.
Kelebihan: Keuntungan Penjualan adalah milik sendiri. sdangkn Kekurangan: semakin banyak Cabang yg sama apalagi dlm jarak yg dekat, terkesan membuat "Perang Saudara" diantara cabang Mixue itu sndiri.. 🤔 mungkin gitu ya kira²? Maaf kalau salah, masih belajar menilai.. 🤭🙏🤧✌️
Aku memang suka melihat pembisnis mas.. Setiap ada perusahaan yang baru buka baik itu food dan lain-lain coba saya buy.. Saya perhatikan seperti mixue mereka memang mensuplay bahan terus Mengfrancess kan ke semua siap yang mau...
Heehee aku sudah mengetahuinya karna penasaran dari " kok bisa murah cuan mixue dari mana " Dan itu di perjelas setelah rilis video ini Bisa di terapin juga sama klean yg mau bisnis
Bahas juga min mengenai mixue apakah bakal seperti Starbucks yg membuka tokonya berdekatan di setiap jalan atau apa bila ada ruko buka tempat baru? seperti kita tau juga Starbucks sempat terkenal dan karena sanking banyaknya Starbucks yg buka di Amerika alhasil Starbucks A dgn Starbucks B perang harga dan orang2 juga merasa bosan serta jenuh karena banyaknya Starbucks di setiap sisi kota.
klo menurut sy..memang perusahaan es krim kak..tp strateginya emg ambil profit di material yg lain...tp yg utama rasa es kirim nya harus bisa diterima/enak..jadi ujung tombak nya tetap di es krim nya.
Sebenernya banyak frenchise yg kaya gini. Tapi bedanya mixue matengin produk sm brandnya nya dulu, sedangkan franchise2 skg pokoknya jual bahan doang. Dan ini sebenernya merugikan franchiser nya. Mixue nggak peduli yg beli franchise mereka untung ato nggak. Lama2 bakal kaliatan masyarakat bosen sm trend mixue, cabang mixue bbrp bakal hancur dan bbrp akan bertahan.
yg ak tangkep mugkin gini usaha apapun ntah bisnis apa aja kalo suplay n dimand ga imbang slah 1 kalah. trs kalo byaknya yg buka bisnis serupa dgan jarak yg bgtu dekat bgtu mencolok di area publik jdi sepi pmbeli. pnting bget jarak antar sesama pembisnis yg serupa.
Kaget ga si penjualan es krim mereka kurang dari 1%, makanya pebisnis harus melek business model beda2 sama ngerti economics of scale. Banyak perusahaan lain pake strategi ini, pada tau ga apa aja?
kalo warung madura gimana nih?
Kayak retail gitu gak sih ko?
Warteg bahari
Di China byk model kyk gini
Miebossman milik pk mardigu juga gitu sistemnya, gua gabung soalnya ko
Delivery maksimal hanya boleh naikan Rp2.000/Item.. yang punya bisnis modal gede sampai 700Jt.. sementara kang parkir yg modal priwitan dan rompi yg full senyum..hehehe.. btw yang bikin Hype Mixue menurut ku adalah low price segment anak anak dan remaja. Kalau anaknya suka otomatis ajak bpk dan ibunya. dan sangat cocok di daerah yg punya musim panas dan panas sekali, seperti kota yg dilintasi garis khatulistiwa. it's works. Thanks Koko atas konten Mixue nya.👍
Bayangkan ada salju di Indonesia, gak laku selama musim dingin
Gila juga keluarin modal 700 juta, tapi cuan cuma 3.000/cup, kotor blm potong biaya lainnya 😥,mendingan jadi tukang parkir aja
Modal Pluit setiap mobil 3.000 dan motor 2.000 😥
@@suparnosuparno7228 gila..receh 3rb kapan tahun bisa ngembaliin modal 700jt. Saya pikir mixue ngembat ratusan juta di awal dari biaya renovasi.
gede loh untungnya itu, klo misal ambil untung 3000 untuk smua produk. misal produk yg modal bahan abis 7rb jual 10rb : persentase keuntungan aja udh 42%.
100jt modal bahan estimasi habis untuk 2 minggu klo dikali 42% udh 142jt, untung kotor 42jt dlm 2 minggu.
ya walaupun persetanse keuntungan nya beda2 tiap produk, walaupun keuntungannya msih tetap 3rb setiap produk.
Kalok per cup nya 3000 tapi kalok 1 hari lakunya Sampek 5000 per-hari ya = 3000×5000= 15 JT per hari 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 kalok laku yak 🤔 5000 kalok 10.000 = 30 JT kan gila bener 🗿 dan itu 1 hari coba konsisten 15 JT kata kan lah 30 hari berapa itu 300 JT per bulan nah loh gaji nya lebih besar dari anggota DPR 🤭🤭🤭🤭 dan bos enak kipas2 duit 🗿🗿🗿🗿 paling gaji karyawan nya 20 JT total yak an lah 🗿 intinya semoga laku terus sih 🤔 kalok GK laku ya pusing intinya itu 🤧🤧🤧
Menurut gue si MIXUE ini nggk terlalu perduli dgn penjualan produknya, biar orang yg mikirin cara agar produknya laku, sedangkan mereka fokus jualan bahan baku ke cabang yg laris, cabang yg nggk laris mereka lepas tangan
Yap
Dan mereka sdh ngembat di awal dari biaya renovasi, deposit & jualan mesin. Kalo bonjos ya derita investor, mereka ga peduli, msh ada mixue lain yg kuat bertahan beli bahan baku mereka.
@@moh6410 kalau Islam sih kalau ngajak kebaikan bisa dapat pahala yang ngalir terus,,,, kalau ngajak jelek ya bisa dapat dosa ngalir terus,,,,
@@bradneville9567 Tapi kan bulan puasa bisa cuci dosa?
@@andi9958 wkwkwk nice kill bro
Yes, mereka menggunakan konsep rent apartment menggunakan sistem RNB, disitu RNB penguasa apartment kosong yang di sewa hampir lebih dari satu juta room di seluruh dunia, RNB nyari sewa harian dan statistik over all. Next step branding all over the word, ke dua bisnis bahan baku. Penggabungan overall plus income from branding yakni valuasi so total modal mereka menjadi hanya sekitar 30% di tambah proposal funding.....
Mixue bakal bertahan asal dijaga demand-nya apalagi perusahaan yg ngandelin supply chainnya, tiap produk pasti ada life cycle-nya buat jaga demand cara tradisionalnya ya promosi, ditempat sy kerja umum produk itu ganti kemasan/formula bahkan ganti nama produk lalu di launching dgn berbagai promosi entah iklan atau promo lainnya
Noohh misui udaa pd baangkruuttt
Dari sudut pandang saya, memang benar MIXUE tidak mungkin seberkembang ini dengan hanya menjual produknya saja, jenis bisnis model yang dilakukan sekarang mungkin bisa dicontoh untuk orang-orang yang ingin berbisnis, tapi harus ditekankan lagi bahwa mereka pun di awal tidak langsung menjalankan bisnis model seperti ini, di satu sisi mereka sudah memiliki "produk" yang matang, produk yang ibaratnya sudah bisa diterima oleh banyak kalangan (range usia pembeli cukup luas)
Jadi menurut saya sebelum kita fokus ke bisnis modelnya, ada baiknya juga kita fokus kepada kematangan produk yang akan kita jual, sehingga produk dapat diterima oleh banyak orang dan juga tidak hanya sekedar hype/trend yg membuat produk kita memiliki umur yang tidak panjang.
Makasih bang informasinya
Setuju pake banget. Sebagai contoh di kota kecil di Jawa, bahkan ketika memasukkan McD atau KFC, banyak yg gagal karena walaupun sudah sangat terkenal, range produk tidak sampai menyentuh ekonomi menengah kebawah.
Sepakaaat!
Cari target market family,segala usia masuk.apalagi product tersebut di sukai anak2 sampai mereka dewasa brand tersebut akan terbawa.
Klo di McD istilahnya anak2 adalah bintangnya
Menurut abang apakah mixue bisa sustain dikala masih banyaknya cabang2 yg buka di indo ini? Atau saat ini sedang survive karena banyaknya cabang jd sedikit pembeli di satu outlet dan membuat beberapa ada yg bangkrut karena udah ga hype lagi?
Sistem franchise sebenernya sudah lama ada di model model bisnis di Indonesia.
Di bidang retail market ada indoramet dan alfaramet.
Fnb, dulu ketika trend minuman boba dan kawannya.
Industri akan selalu mengeluarkan produk baru, tapi model bisnis sama.
Yang menjadi tantangan adalah, akankah bertahan lama? Ketika franchise ada dimana mana, namun marketnya sama. Pembelinya orang yang sama itu itu aja, tapi outlet membeludak.
Saya rasa, hype ini tidak bisa bertahan lama ketika orang mulai bosan. Sedangkan pemilik outlet sudah terlanjur invest banyak ketika hype menurun.
mixue rada beda dengan minuman boba pada umumnya
spesialisnya di es krimnya kompetitornya paling cuma es mc cone mcd, rasa mirip tapi lebih murah (dari segi porsi, biskuit cone yg lebih tebal dan enak)
@@therminust4 pointnya mixue ini bakal kalah dgn sesama cabangnya sendiri bukan sm merk competitor, pembeli yg sama dgn cabang dimana mana apalagi itu sistem franchise yg mana beda cabang beda yg punya, lama kelamaan cabang berkurang krn sepi
Inovasi bs jd solusi nyee. Create new product.
@@val1202 yapp
@@val1202 gampang itu bisa diatur sama manajemen mgkn 1 kelurahan hanya ada 1-2 outlet saja hingga gak saling memakan.
Gak kaget sih, banyak business model China yang masuk ke Indonesia mirip begini semua. Contoh Miniso juga franchise model dan revenue sharing nya mirip mirip
Penyampaian kontennya lugas banget & padat, engga' spt channel konten2 kreator yg lainnya malah kadang melantur. Semoga Makin sukses channel nya & Makin berkah, smoga Makin Banyak yg terinsipirasi
Kalo kata aku mixue itu bukan trend sesaat sih karena es krim itu adalah jenis makanan/minuman yg semua kalangan suka dan gak akan pernah punah sih karena waktu ke waktu konsumen nya ini pasti terus akan selalu ada apalagi mayoritas anak kecil yg suka liat toko mixue ini penampilain gerai mixue itu sangat eye catching dan design gelasnya juga ngejual banget sih terutama kalo anak anak kecil yg ngeliatnya secara langsung
dianak kecil daya tarik nya (kemasan/design gerai)👍 di kalangan remaja price nya 👍 dua sisi yg berimbang. ya mungkin kalangan remaja bklan bosan nantinya, tpi untuk ketertarikan anak kecil yg sulit redup.
Gila keren bgt penjelasan koh raymond
Sangat detail dan membuka mata kita tentang dunia bisnis dan marketing
Ko mungkin yg perlu tambahan di ulas, seberapa banyak cabang yg mixue buka dengan modal sendiri di awal awal, pada saat baru mau masuk ke suatu kota atau negara misal vietnam atau indonesia lalu berapa jumlah growing perbandingan outlet franchise dan punya sendiri. Sukses selalu
Setuju sih mereka memang supply chain, dan gw akuin sistem supply chain nya bener2 bagus
And then finally Pemerintah menetapkan cukai Bahan Manis. 😊 Yang punya toko di Indonesia harus bayar beban terse but kpd konsumen, akhirnya harga akan ada di level yang Sama. Perlu di ingat, inovasi itu perlu namun Berbiaya. Jika mixue bertahan tanpa inovasi akhirnya akan di tinggalkan. Sesuatu yang mendadak dan cepat Besar biasanya murah dilupakan
Mixue tuh model bisnisnya kayak franchise fnb pada umumnya menurut w. keuntung terbesar mereka bukan dari jualan produk mereka. Inget haus? Atau chatime? Franchise dengan metode jualan yg sama. McD pun jga skema jualannya sama dengan mixue. Indomaret kalau contoh selain fnb. Rata² memang franchise keutungan utamanya bukan jualan produk. Yang hebatnya, mixue bisa buka banyak buanget cabang dalam waktu singkat.
Kalau bisa overtake McD dalam 5 taun kedepan. Yes possible. Tapi apakah bisa sustain bertahan bertahun2 seperti McD, justru ini yg menarik buat gue.
Franchise nya emang ga terlalu mahal, bagi pebisnis di indo, apalagi yg punya ruko, cuma modal awal 300 jt an, dan di lihat kan pasti rame, dan ya itu ga ada jarak radius, satu kota bisa banyak, makanya kayak indo dan alfa skrng
Terima kasih sudah berbagi pandanganmu! Menarik untuk memahami bagaimana bisnis seperti Mixue dapat bertahan dalam jangka panjang. Aku ingin juga menyebutkan Iori, franchise minuman modern yang sukses dengan model bisnisnya. Aku yakin bahwa kombinasi kualitas, inovasi, dan dukungan pelanggan dapat membantu bisnis semacam itu bertahan lama. Keep sharing insights!
Kalau melihat sistemnya, sebenarnya semua dibebankan ke investor, jadi pemilik merek tidak akan rugi apapun
Yup bener sekali, karna prinsip freincase yg rata2 memang kyk gtu
Gojek, Grab : No Car, No Bike
Airbnb : No Hotel
Mixue : No Shop
Bener juga
Njir kesimpulan yang sempurna 🤣
Apple: no charger 🤣
Cerdas sekali
@@rendrasaifudin767 레ン드라 サイふدِن
Yang ngeri aturan ngk ada jarak radius sama sekali.
Ok buat perusahaan mixue itu sangat diuntungkan:
1.Jualan bahan baku dan mesin lancar (yg adalah bisnis model utama mereka)
krn akan semakin banyak cabang yg di buka-semakin banyak bahan baku dan mesin yg terjual.
2.Brand mereka semakin kuat-karena ada di mana2
Tapi dilain sisi akan merugikan franchasee ,krn saingannya semakin banyak-otomatis mengerus profit mereka.
Ok kita tunggu 3 tahun lagi setelah kontrak habis...akan ada hukum alam.
Mungkin akan banyak cabang yg mati seperti kasus Starbuck&Subway di US-yg antara cabang1 dgn yg lain saling bedekatan.
Pertanyaanya apakah bisnis model mixue akan sustain????
😌
Eskrim vanilla itu produk abadi. Tidak akan mati oleh waktu. Lain kata makanan yg sifatnya specific, contoh boba, waktu itu ada es kepal milo,
@@amaterasublack3519 lebih ke mixuenya bukan ke produknya, dengan model bisnis mreka sperti itu maksdnya
kalo produk banyak eskrim vanila yg lebih enak dr mixue....
1 tahun aku wara wiri lewar outletnya mixue itu sepi parah.... karna posisinya ada di kota bandung
saat corona ekonomi yg hidup yaitu area kabupaten....mreka serang kabupaten yg jelas2 target markt menengah kebawah dan mreka berhasil boom langsung serang area kabupaten sampe pelosok2 kan gila
@@richfood3336 dengan harga yg ga mahal, memang bisa sih target nya yg low, karena orang"desa" pasti seneng makan di tempat yg bagus, salah satu contoh, ke kampung suami di sulawesi, hiburan mereka cuma alfa midi, jd kalo ke alfa midi, mereka seneng bgd sampai pake baju bagus, anak2 nya apalagi
Sebener nya konsep "Supply Chain" ini udah lama ada.. Jepang yang mulai.. Contoh bahan makanan cooking sake dan mirin, kalau mau buat makanan jepang wajib pake itu biar dapat authentic taste. Terus kalau kita ke pabrik2 , mesin nya semua buatan jepang dan juga mechanic orang jepang walau pun ada operator di pabrik tetep aja kalau mesin rusak mereka akan panggil maintenance dari jepang, dan satu lagi mesin pembuatan ramen , kebanyakan owner2 yg buka franchise kedai ramen apa lagi original dari jepang, pasti mereka akan punya 1 mesin pembuatan ramen dan balik lagi maintenance nya orang jepang ..
Yang jadi pertanyaan kenapa bukan jepang? Tapi malah brand local china mixue ini yang meledak
Mungkin jawabannya karena franchise nya murah dan barang2 untuk kebutuhan toko terjangkau buat owner yg mau buka franchise mixue
Bener, harga mesin cina aja bs jauh lbh murah 😁
Singkat padat & Jelas
Menjawab rasa penasaran ku Terhadap Mixue
Soal strategi bisnisnya Terimakasih Ko, sukses & sehat selalu ☺️👍🏻
Kakau untuk franchisee alias si pembeli franchise data market yang mereka sajikan sangat menarik.
Untuk pemilik franchise ini kesempatan yang besar untuk dapat data pola konsumsi di negara tersebut dan ingat side efectnya dia bisa punya pabrik dan logistik yang besar banget.
Kalau memang market share mixue drop dia tinggal menawarkan ke brand lain ataupun dia bikin brand baru dengan supply cain sebesar itu sudah jadi keunggulan besar dr owner mixue
Kalau secara pribadi saya suka dengan konsep bisnisnya. Ngga muluk", relistis dan logis. Krn bisnis fnb skema gunung es sangat menguntungakan, kita tau kapan keruk keuntubgan sebesar mungkin and then stop.
Itulah dalam bisnis selalu lebih mudah untuk grow up, tapi paling sulit untuk bertahanw
Mereka jual murah karena mereka ga peduli pemilik toko balik modalnya kapan.. karena pas mereka udah berhasil buka cabang baru mereka udah untung gede..
Tapi kalo udh mau IPO demi liquidity.. Ya itu tanda2 BU juga koh..
1. Harga bakalan naik
2. Bank dan Investor udh manggil2 invoice nya 😁
Akankah nasibnya kayak goto?
bisa gak sih bisnis yg pelan pelan tanpa bakar uang
@@samsamijan9029bisa2 aja
Berti seperti pemikiran saya selama ini, saya pengen usaha tapi bukan yang buka usaha tapi jual ide atau karya saya, supaya orang lain ngikutin saya 😁
Skenario Mixue emang rapih, klo di Vietnam work di Indonesia pasti work, ekonomi middle ke low, gw salut kadang sama orang orang yang bisa liat ombak peluang dan berhasil berselancar dengan enak diatasnya, hype es krim murah dan enak "sebenarnya kgk pernah coba, tapi banyak yang bilang kurang enak" ala Mixue emang tepat sasaran dan target
Jd teringat franchise tela tela, dlu rame banget, sistem suplai chain ini mmng sudah ada sudah lama, bisnis ini harus kreatif klo ga kreatif customer bakal bosan sperti mcd byk melakukan inovasi mungkin persemester, byk customer kembali lgi yaa kasus tela2 g byk inovasi ya menghilang skr, bisnis franchise ada yg bertahan ada yg engga
Kalau menurut saya ada yang perlu di perhatikan dan hati - hati seperti yang dibilang mereka maju semenjak franchise dan franchise itu adalah uang orang yg mau buka toko mixue yang saya dengar bahkan sampai ratusan juta untuk lisensing jual mixue belum ruko nya, kenapa bisa jual murah ? ini mengingatkan saya pada beberapa startup dan payment gateway yg ramai2 membakar duit sehingga ojek online bisa sangat murah dan makanan pun bisa diskon, pada akhirnya setelah beberapa tahun akhirnya lama2 tidak bisa bakar uang dan harga normal kembali dan customer berpikir dua kali. Hal ini menurut saya hal sama yang terjadi.
Dan lama2 yg booming mulai meredup dan hilang satu2
Ga nyangka ini video durasinya cuma 9 menit doang 🤔 tapi kontennya dagiiiiinnnggg bangeeettt 👍🏾👍🏾
Tetelan dikit lah ...
Bingung bahsanya bang
Kalau utk nyaingin mcd mungkin blm ya. Karena diluar model bisnisnya. Menurut gw sih rasa es krimnya biasa aja, cenderung manis doang. Msh enakan mcd. Tp gw setuju, harganya emg relatif murah utk pelajar.
Saran gw sih, kalau ada yg ikutan buka mixue jg, mending buka di jalan2 perumahan/perkampungan biar cepet balik modal. Soalnya dr yg gw amatin antara outlet yg dijalan2 besar sm di jalan2 perumahan, yg rame tuh malah yg di sekitar perumahan/perkampungan sebenernya. Serius rame bgt, sampe ngantri2. Dan jgn nanti2 klo mau buka, mending skrg pas org2 msh pd kepo.
Beda segmen mcd itu jualan burger utamanya
@@andia968 betul, makanya mixue lebih sering buka outlet dideket outlet mynum. Disini tuh mixue x mynum udah kaya alfamart x indomaret bener2 sebrang2an.
@@andia968 menurut sy emang beda. Mekdi eskrimnya lembut bgt klo di lidah smpe tenggorokan. Org yg sensitif pd rasa n texture pst tau kok. Test makan 2, yg mana yg bikin seret
Dari konten yang bersama Ferry Irwandi saya subscribe channel sampeyan, Bang. Terima kasih atas ilmu yang bermanfaat ini.
Dari sudut pandang ekonomi:
Mixue adalah perusahaan "Supply Chain".
Sedangkan,
Dari sudut pandang Emak:
Es krim teroos!
Mixue dagang bahan, biar mereka para frnchise yg ngecerin.
Mungkin tantangan nya di pengecer apakah mampu bertahan dgn minim Margin persaingan terbuka lebar seperti driver transportasi online
dan semakin banyak populasi franchise apakah membuat penjualan di satu toko menurun?
Saya bisa jujur bahwa Mixue jenius parah. Konsumen senang karena harga murah, perusahaan juga seneng karena bisa cuan wkwk
para franciser FOMO yang nyesek...hehe...
ati2 ya....
@@Opixnano para franchiser keknya tetep make profit tp keknya ga gede ya, karena memang aturan dr mixue yg harus jual dengan harga murah. (pemikiran saya aja sih)
Udah dapat sertifikat halal dari MUI?
@@azman_4056drunn..kadrunnn..pola pikirmu sempit 😂
@@azman_4056harom
Gua pengen banget ni orang datang ke Pekanbaru riau, untuk ngerubah semua pola masyarakat disana menjadi mental usaha
Ya dari lu aja bang. Kasih contoh, kasih bukti klo bisa hidup dari jadi pengusaha. Tar Juga tetangga atau anak tetangga yang lagi nganggu ngeliat, nanya nanya,trus tergerak buat wirausaha.
Orang pekanbaru kebanyakan kan minang, pasti ada mental usaha. Yang susah dirubah mindsetnya itu yang melayu.
Org minang sifatnya dagang masih tradisional stack disitu baru resto sederhana yg membesarkan status org minang terkenal
@@syahrimuharrami gak juga sih banyak yang udah buka model franchise, kadang model korporasi itu kurang cocok juga dan tradisi itu harus dijaga. Toh kebanyakan tionghoa mengakui minang saingan terberat mereka.
Rasanya TetraPack juga sdh spt ini sejak 20 thn yg lalu hingga sekarang, cuman mereka support di FnB factory saja. Itu bedanya. Btw thanks utk ulas materi ini, inspiratis, siapa tahu industri tahu tempe akn bisa adopsi ini meskipun tdk 100% sama🙏🙏👍
Tetrapack udah masuk dunia pak , di asia tenggara aja rata rata box susu pakai produj dia pak
ini baru chanel keren.. ilmu semua.. simpel gak bertele2 dan jelas.. ☕✌️
Intinya jangan salahkan perusahaan asing yang bisa berjaya di indonesia, tapi salahkan diri sendiri yang mendewa dewakan produk mereka.
indonesia jago dalam hal beda analis ini itu, itu akan membuat produk tersebut viral.... harusnya viralkan apa yang indonesia punya untuk semakin go internasional... kasih saya link cuplikan dari indonesia yang sudah internasional untuk di pelajari anak2 indoesia kedepannya....
up gan
Mantap! Pasien diabetes bisa meroket nih, apalagi yang usia muda.
Oy RS, tambah fasilitas & SDM untuk atasin pasien diabetes ya, minimal bisa tanganin luka diabetes di kaki.
Meanwhile udah berapa biji gorengan yg anda makan hari ini? Sudah berapa piring nasi putih yg anda santap hari ini?
Otak Udang
Sok sehat loe😂
Yg paling penting kita bisa apa agar org percaya bahwa bisnis yg kita bgun bnr2 jln.
Bagus bs tau model2 strategi bisnis,cm blm ada yg pas buat dkembangin sprti itu
Step luar biasa ...kalau untungnkecil maka harus buka cabang
Es krim enak harga murah, keuntungan mixue dari franchise bukan dari jualan es creamnya.....keren sekali
Menipu scr halus yg bl franchise dong
@@mrssomeone2143 tentu tidak, karena seluruh keuntungan retail itu milik pemilik gerai, dia margin dari bahan bakunya sangat tipis.
Awal mula aja jual produk olahan, setelah terkenal dan bermain franchise mulai lah jual bahan baku. Banyak yang kayak gini sebenarnya, cuma mixue bisa booming karena faktor sosmed, marketing mereka dan marketing dibantu netizen via sosmed tadi, dan diberkati oleh dewa manusia salju dan lagu anthem ni ai wo wo ai ni yang bisa terngiang-ngiang di kepala 🤡
Jualan volume akan sangat berpengaruh dengan kondisi ekonomi negara itu, apalagi margin tipis, segmen middle-low, daya beli segmen middle-low lesu, bisa barabe.
Tapi ini gaada bedanya sama start up yg udah ada, pasti ada ekuilibrium yang akan terbentuk, dan tidak menutup kemungkinan store2 yg banya itu jadi berkurang kedepannya.
Kaget gw cmn 1% keuntungan, ini mah udah sekelas out of the box business kayak mcd. Memang inovasi bisnis cina dluar pemikiran strategi²nya. 🔥
china ngikuti gaya amerika yang liberal dalam berbisnis pemerintahannya aja yg komunis
sudah kuduga, pasti gak cuman dari jual produk. karena tahun lalu franchisenya massive banget. g peduli d sini udah ada ato nggak, ttp boleh dibikin franchise. klo sekarang sih jauh berkurang mnurutku.
Mcd akan terus bertahan. Eskrim nya gak ada yang bisa kalahin. Terlalu enak.
Waduh, kok sepakat. Ga tau kenapa McD itu legend banget eskrimnya, bahkan sekelas B&R, Turkish Ice Cream, dan Gelatto aja ga bisa bikin goyang iman di lidah gua 🤣🤣🤣
Waduh koq sepaham juga sm aquh...
Skrg dunia udah berubah brow
terima kasih buat analisis dan researchnya kak sangat bermanfaat. Kenapa perusahaan ice cream di Indonesia yang lain belum bisa kek gini kak? padahal sejak 80an mereka sudah ada di Indonesia. ditunggu feedbacknya ya kak
Sebenernya gw ada analisa untuk mixue ini kedepannya
1 Mixue akan bertahan lama karna kenapa? karna saingan dari jualan aiskrim ini cuma 2 yaitu gerai mcd dan gerai mixue lainnya
2 Bep atau break even point yang relatif sebentar -+ 1 tahun dengan modal 800 jeti dan income perbulan sampai 150 jt
3 Harga murah, dan lagipula ini eskrim, yang dimana indonesia negara panas, dan harga afordable membuat produk dpat menjangkau semua kalangan, terutama anak muda
4 Persyaratan yang mudah, dan sistem keuntungan diambil semua oleh pemilik menjadi salah satu kelebihan franchise ini karna keuntungunan yang 100% untuk pemilik membuat bisnis ini sangat profitable
5 Trend yang menjadi" dan banyak orang yang kepo dengan mixue ini sangat memberikan inpact sponsor dan iklan secara tidak langsung, dan bagusnya ini eskrim, bukan jajanan kekinian atau makan minuman yang hanya lewat karna trend, karna ambil contoh gampang, kfc dan mcd, itu juga dri dulu ada cabang dimana" kenapa ngak tutup" apa ngak bosan? ya karna authenthic eskrim mixue terkenal karna murah dan authenthicnya sendiri, ditambah pangsa pasar indo mengenai eskrim yang masih belum sebanyak diluar negri
6 Monopoli yang diambil mixue mengenai minuman dan penyegar penyejuk pendingin dan ini indonesia, dimana iklim panas tropis yang membuat orang suka haus apalagi dengan adanya brand eskrim itu sendiri, minat customer akan selalu ada
7 Bisnis yang akan bertahan lama bukan dari trend melainkan hanya bergantung ke persaingan ke sesama gerai pada akhirnya, karna monopoli bisnis ini hanya terpaku pada lokasi dan siapa yang buka duluan itu yang cuan, dan yang terakhir yang mungkin akan susah untuk balik modal, karna akan bersaing dengan bisnis yang sama yang sudah sukses duluan, gerai" lainnya
8 Dunkin donuts, Jco, Kfc, Chatime, Indomaret dll adalah contoh bisnis yang dari dulu sampai sekarang tetap eksis karna pangsa masar mereka jelas, seperti dunkin donuts, untuk donut, kfc dan mcd untuk fastfood, indo dan alpa untuk kebutuhan harian, dan mixue? ya mixue untuk eiskrim, dan itulah pangsa pasar yang jelas yang memungkinkan salah satu franchise ini akan bertaham lama bahkan dalam waktu yang sangat lama, selagi persaingan ya hanya pada sesama gerai karna saking membludaknya franchising itu sendiri
Sekian 🙏🏾
Bisa kompakan gini kita bahas Mixue...
Disamping urusan hitung hitungan, Mixue memang enak, dan mau jadi repeat customer pun oke
Betul
Betul enak dan murah indo pun sukak
Minumannya juga enak, selalu beli sih buat temen makan.
Tiap hari gw beli mixue 😂
Pagi2 liat koko rey,. Vidio yg ga pernah q skip cuman hitungan menit tp ilmu semua dan mudah di cerna ga beribet juga penjelasannya. Fixz fans berat koko rey
Dengan modal awal 700jt-1M masuk akal kalo franchiseenya jadi ketergantungan dengan terus-menerus beli bahan baku, karena pasti pantang mundur sebelum balik modal 😅
Jd mending buat brand sndiri gt ya
@@FfblastBlogspot Gak harus brand sendiri sih, intinya ya cari yang prospeknya lebih bagus, profotability dan sustainabiliynya teruji
@@anugrahwardhani namanya franchise bahan baku harus ikut pusat bro, gak bsa beli sendiri Krn mrka ada standardnya. Dimana2 sama bgtu mau mixue atau kebab baba rafi jg sama.
Intinya sih cuma mesin 170jt, okelah bahan baku 100jt akan kembali jd cuan. Yg lain2nya ini loh yg bengkak 700jt, dah ngembat di awal nih mixue jadi sulit ROi atau bikin boncos investor.
memang ndak ada bagi hasil, tapi sebenarnya ada,,,,dapenta dari biaya manajemen yg cukup tinggi yg harus dibayarkan tiap tahun, memang mixue itu aslinya intinya ya jualan mesin ama bahan baku itu tadi
Bismillah jadi pengen bangun bisnis dengan sistem seperti Mixue
Moga tercapai bro
Indonesia biaya logistik besar, keamanan gak terjamin(banyak lsm,preman, & ormas suka ganggu kalo gak dikasih jatah), sama birokrasi yg muter2*, belum juga korupsi. Ini tantangan bisnis di Indonesia yg buat Indonesia susah bersaing sama China di harga barang.
@@cakapcakep241 ada benernya, di china ancaman preman dan birokrasi korup udah minimal banget, jadi rugi sebabkan karena salah strategi pribadi. Kalo di sini, banyak faktor x eksternal dan ilegal yg di luar dugaan.
Belum tau digerogotin ormas kaum radikul yak.. kalo udah maen FnB sekelas 100jt++ selalu ada ormas carik" masalah.. jadi siapin mental aja..
Thanks sarannya semua, btw aku cuma mau buat sistem yg sama aja dan melalui olshop karna target bisnisku kpopers yaa kakak²
Menurutku keren ide bisnisnya,nah kalau ada masalah rasa yang bilang kurang enak,maybe cabang tersebut aja karena franchise bahan sama tetapi pengolahannya kurang pas akan ada cita rasa yang sedikit berbeda.pengalaman beli yang dibandung rasanya enak kok dan sesuai ekspetasi.mungkin yang cabang2 baru casenya ada di pelatihan sdmnya ya guys yang terlalu singkat karena harus buka cabang begitu banyak
Bukannya Subway di US juga sama, mereka ngandelin dari franchise-nya buat untung. Biaya dan persyaratan membuka Subway juga paling murah dibanding brand fast food lainnya. Makanya Subway punya jumlah toko/franchise terbanyak di US.
Tapi sisi buruknya dari jumlah toko yang banyak, sesama pemegang franchise saling berebutan pelanggan karena banyak toko Subway yang lokasinya saling berdekatan.
Pihak pusat sih masa bodo, karena keuntungan mereka bukan dari berapa banyak sandwich yang terjual, tapi dari seberapa banyak orang yang mau beli franchise-nya.
iya, subway itu keuntungan per toko nya jauh lebih kecil dari McD karena tiap outlet saling mengkanibal sesama subway
Pass aq lg cari² info ttg mixue, aq udh liat² chanel lain jg, 👍🏻👍🏽 tapi penjabaran mas Rey lbh wow...👍🏽
Seneng banget bahas soal tentang bisnis pengusaha gini
Betul , dalam kedepan dikit dikit akan diterapkan dg bisnis anak bangsa , amiiin
Di kota Solo juga sudah terkena dampak badai MIXue, Sementara yg lain sedang berlomba lomba buka outlet es teh jumbo, MIXue langsung ambil celah,
Bedanya kalo es teh jumbo main nya di kaki lima
Sedangkan MIXue main nya di Ruko kosong
😂😂😂
video kayak begini... cocok di bilang " content "
karena sebelum bikin video he do riset , cari topic pembahasan yg tepat , ringkas informasi yg penting dan mudah di cerna
tujuan video ada nilai memberi edukasi bukan sekedar video ngasal
tapi franchise bukan semua begitu yah :(
beratus ratus juta dan bahan makanan harus order sama pusat
Nah ia, jadi kita yang sebenarnya jualan es krim, mereka jualan bahan dan alat, kayak McD kita beli properti mereka, kita bayar mereka pakai apa? Ya jualan makanan itu, mereka nyari Untung dari biaya sewa
Kalau menurutku, pembukaan toko Mixue yang terlalu masif ini memiliki dampak yang buruk (bagi franchisee). Karena, endingnya kayak sistem kanibal (memakan satu sama lain). Dimana jumlah demand itu tetap (customer) sedangkan jumlah supply (toko franchisee) itu terlalu banyak.. ujung-ujungnya antara toko yang satu dengan toko yang lain akan saling berebut customer supaya dapat pemasukan.. nah, toko yang sepi lambat laun bakal bangkrut, sedangkan toko yang ramai akan tetap untung, dan akhirnya Kantor Mixue Pusat tinggal fokus menyuplai bahan baku, peralatan, dll ke toko yang udah terbukti ramai tersebut.. (ibaratnya saat ini Mixue fokus nebar benih dan tanam, nanti dia tinggal petik hasilnya, yaitu toko yang udah terbukti ramai.. toko yang bakal mati mah bodo amat).. begitulah analisaku
Tp beda crita klw masing2 toko smwanya rame,,,klw mnrt w plg bertahan ngga lama
@@2strokehobby25 Kalo gue sih juga berpikir seperti itu.. ya hampir sama kayak warung upnormal jaman dulu itulah yang rame pas viral/hype doang, setelah itu ya udah.. banyak outletnya yang sepi alias bangkrut.. karena yg namanya customer pasti ada rasa bosan juga..
Di kota gw, ada 2 mixue jaraknya ga sampe 1km 🤣 cuma sebrangan. Tapi tetep aja rame
@@achmadkalyubi8112 Tunggu 3-5 tahun dulu bang.. sekarang itu masih rame ya maklum aja karen tren viral/hype nya belum hilang..
@@rajakadrun1230 untuk apa 3-5 tahun, 6 bulan sudah kelihatan apakah masih rame atau mulai sepi, hype di indonesia itu hitungannya bulanan karena sifat disini yang sangat cepat bosan
Bahasa sederhananya customer dari mixue itu para pembeli franchise. Urusan nanti trendnya turun, si mixue udah ga ada urusannya, toh mereka udah cuan didepan, resiko gak laku dimasa depan udah jadi tgg jawab yg beli franchise, syukur2 ada inovasi supaya ada cuan. Tinggal tunggu bubble & dor banyak yg ngeluh omsetnya jatuh berguguran. Agak ngeri2 sedep buat pemilik toko kejar balik modal abis itu berharap ajah trendnya panjang supaya cuan terus ga berenti
Bener kata Robert Kiyosaki McD itu bukan bisnis makanan tapi real estate
Ilmu baru nih, makasih koh..
Bahasa dan penjelasannya sangat mudah di pahamin oleh otak pas²an saya 😂👌
Cuma ada kekurangannya nih dari si mixue ini, mereka ga nerapin jarak dari 1 outlet ke outlet selanjut nya yg mana itu bakal berdampak pada omset nya.
Mesti nya di bikin 1 kecamatan 1 outlet aja supaya demand tetap ada dan omset stabil..
Tp balik lagi sih mereka bukan FnB 😅
Kalo model bisnisnya begitu, bagaimana jika katakanlah udah jarang yang mau franchaisein Mixue? Kemungkinan pendapatan dari jualan mesin akan menurun walaupun pendapatan dari jual bahan baku tetap ada (dan mungkin stagnan). Kira-kira jika sudah seperti itu apa yang akan dilakukan Mixue?
Pelan pelan naikin harga
ngeluarin brand lain "Ai Cha" ini jadi terkesan seperti indomaret dan alfamart bisa bersebelahan padahal satu induk
Senang dong mixue kalo udah jarang yg mau franchise...artinya tiap gang di negeri ini sdh ada mixue 😁 tinggal memetik hasil berkelanjutan dari order bahan baku. Masa bertanam sdh usai, saatnya panen memetik hasil.
buat mixuenya untung besar, tapi untuk franchaisnya siap siap bubar
Koh coba bedah bisnis es krim joyday dari sisi pembelian freezer oleh distributor. Denger-denger info, freezer yang nantinya akan digunakan oleh warung itu terlebih dahulu dibeli oleh disrtibutor. Kerennya dalam 3 tahun ke depan freezer tersebut di buyback kembali oleh principal (bisa di bilang pakai freezer gratis meski ada transaksi jual beli di awal dan akhirnya). Nah yang lebih menarik, si principal es ini memberikan fasilitas reimburse atas pembayaran bunga bank selama 3 tahun (bisa dalam bentuk produk) apabila distributor menggunakan fasilitas pendanaan bank. Penasaran aja sama cara hitung keuntungan jual produk es nya.
Ini ibarat TSMC yg biasanya ngebuat chip buat Apple, Qualcomm dll produksi smartphone sendiri
bedalah TSMC itu cuma ngecor,, bahan bakunya ya beli,,
yg desain sirquitnya itu QUALCOM(USA)
yg bikin mesin pabrik itu ASML (blanda)
yg ngecor chipnya itu TSMC (TAIWAN)
yg bikin produk jadi Ya banyak ada Samsung,xiomi,dll
@@samsamijan9029 lah emg mixue bikin mesinnya sendiri, nggaklah, cuman produksi bhn mentah
Cuman ngecor? Akurasi "etching" kurang chipnya banyak yg gagal kyk Samsung
@@eloffmusk lah emang TSMC produksi bahan mentah ? TSMC cuma ngecor ada yg nyetok wafernya (banyak) ada yg nyetok mesinya(ASML) ada yg ngasih resepnya (Qualcom) jadi Mixue itu ibarat ASML dan penyetok bahan baku semikonduktor...
kalo TSMC mah cuma ngecor
@@eloffmusk jangan out of topic,,, mixue itu penyedia bahan baqu ,mesin dan resep dan TSMC bukan penyedia bahan baku dan resep dan mesin
wah enak banget mixue cuan parah, jualan franchise kayak kacang goreng di indo
enaknya lagi gak ribet ngurus mitra franchise krn beli putus, mau laku apa kagak itu urusan yg beli franchise wkwk
Dimana2 franchise emg gtu gan.
Yg pasti mixue dah kaya duluan diawal, mitra franhise 20% akan bertahan, 80% boncos.
Kebeneran saya pribadi lagi doing research & ngumpulin tekad buat join franchise ini. Mengingat modal yg nggak kecil (buat saya) harus bener2 detail untuk ditelusuri.
As i know Q1 2023 ini akan banyak pesaing dari minuman dari China yg akan dateng; Cooler City, Bing Xue, Momoyu, We Drink, & many more.
Akankan market sharenya akan kebagi? Mengingat tingginya rasa bosan yg dimiliki masyarakat indonesia, apakah bisnis ini akan terus berkembang dan bisa mature?
Sebenernya apa yg bikin customer pada beli produk mereka? Kebutuhan / memang suka? Ikut Trend? Penasaran?
"Sebenernya apa yg bikin customer pada beli produk mereka? Kebutuhan / memang suka? Ikut Trend? Penasaran?"
-->> Murah
hati2 bubble
Saran aja sih.. you got nothing bro
Kebanyakan orang Indonesia nyoba karena trend..../viral...
Sebelum trend habis, kudu sudah cabut...
Kuliner yg old mind/tradisional mungkin tidak menggebrak dunia bisnis, tapi cenderung stabil dan relatif bertahan lama...
Contoh simple = gorengan
@@mariarahmawati6627 kalau Indonesia itu setau saya, enak murah dan banyak
Kalau tanpa ada regulasi radius tertentu dan tidak ada istilah bagi hasil, maka bisa canibalism antar outlet. Dalam jangka pendek mungkin bisa cepet pertumbuhannya, tapi dalam jangka panjang justru sebaliknya.
Nanti yg tereisa cuma outletn yg profit saja
Suka sama thumbnailnya yang semakin keren and interesting ko
gw harus naikin gaji editor gw dong?
Bolee juga ko...soalnya hasil kerjanya bagus ko
Entar kolaps nya juga cepat. Dulu Upnormal juga seperti itu. Trend konsumer di Indonesia emang spt itu. Gampang terbawa arus sekaligus gampang bosenan secara cepat. Lihat aja nanti wk wk....
Escream Killers, disamping itu mereka supply chain. Hulu ke hilir dimakan semua, jadi inget tanihub.😄
Gw klo punya 700 jt , mending gw belajar bikin es krim, bikin brand sendiri , lalu franchise/ waralaba ke umum .
Mirip franchise tp bukan franchise. Margin tipis, shifting risiko retailing ke pemodal aka pemilik outlet yg kena sindrom "crowd follows crowd".
I think it's all about "branding" ya. Time will tell. Pasti ada yg survive, ada yg fail. Tinggal % nya bagaimana, yg survive vs yg fail. Kayak upnormal, dan bbrp brand lain yang pernah hype, dan mungkin masih hype tp mulai kelihatan banyak outlet yang tutup.
Bahasa Indonesia yang di bumbui English
Menurut ku bisnis mixue sangat menguntungkan pihak franchiaer, pembeli franchiaer akan kesulitan balik modal jika harga murah, gimana dg sewa tempatnya, biaya2 lain2. Gaji karyawan. Jika keuntungannya sangat tipis. Mixue akan tetep cuan dari penjualan alat2 mesin dan product
apa mixue di indonesia punya perusahaan kargo koh?
kalo transport nya ga kuat kan supply chainnya ga bisa maksimal 🤔
Keknya tidak bro , sepertinya mereka kerja sama dgn perusahaan kargo tp gk bisa pungkiri kedepanya mereka bukan perusahaan sendiri atau gak invest bahan baku di indo
Buka*
Klo mau survive harus beli bahan baku lokal. KFC, McD aja beli ayamnya disini.
gw tebak2an 1 tahun ke depan doi udah bakal turun customernya dan mulai keliatan jumlah real customer nya, tanpa pengaruh hype saat ini. Dan kayaknya utk franchise dgn harga segitu gw mikir berkaali kali sih… apalagi ga bisa set margin gede2
Murah dari mana sih? Heran gua yg bilang mixue murah. 16k utk small ice cream yg rasanya tidak lebih enak dr mcflurry tu mahal brati.
1. Ini 8k ga si? Ice cream conenya 8k 😄
2. Rasa hanya subjektif. Orang kepanasan di Indo mau eskrim.. semua jg enak selama edible
Betul. Aku coba beli mixue sekali aja udah ga pengen beli lagi, ga enak menurutku es krim nya. Entah apa enaknya.
Btw yg cone cuma 8rb deh dan itu lebih tinggi dari mcD sih dari segi size n price sih murce, klo soal rasa subjective orang punya selera masing2
@@SupportMegawatiHangestrip cuma menang viral doang...mirip mie gacoan
Murah kalau dibandingkan dg kompetitor
Suka sama cara dagang mixue
Penjelasan dari Raymond bikin gampang di pahami
Beli franchise mixuie kata temen 1, 5 m
800juta udah dapet semua
Sangat masuk akal, apalagi saya pernah baca kalo bahan baku dan bahan menrahnya juga mereka sendiri yg punya, bukan dari perusahaan lain
Woy Bang Raymond Chin, 1 jurus mematikan paling berbahaya yang di miliki miksuwek laparmat Mindomerit kalau mereka mengeluarkannya Otomatis dagangan rakyat kecil auto bangkrut, yaitu membumi hanguskan Tukang parkir bisa dengan cara Iuran ke Ormas dengan perjanjian tidak boleh ada tukang parkir/konsumen bebas biaya parkir (Otomatis orang berbondong-bondong beli kebutuhan tanpa worry) dan waralaba friendchise pun Auto Cuan omset Naik 2 atau 3X lipat,,, Bicara ending ini Trend apa bukan Menurut gw ini Trend gw sebagai konsumen sudah nyoba seluruh produknya dan begitu gw menemukan produk beberapa UMKM yang sejenis di lingkungan kampus start 5-12K murah meriah, miksuwek cuma gimmick murah padahal harga ya standard
Dulu ada pengusaha Indonesia yg model bisnis ky gini, franchise lepas / supply chain. Asalnya kaki lima jualan masakan ala resto tp kaki lima, kesini2 beliau banyak buka training hehehe.
Rex Marindo ?
@@MoUmarAk Ari klo ga salah, emang banyak sih yg beginian tp klo hypenya abis ya gitu, training hheheheh.
Sebenarnya agak rawan sih bagi CEO Mixue utk buka franchise di Indo. Bahan" nya harus dari mereka, nah orang Indo kan suka "kreatif" 😅 nanti ujung"nya beli bahannya di luar Mixue😌
bisa jadi kalo beli bahan dari luar HPP nya jadi lebih mahal, dan ada resiko rasanya jadi beda, ujung2nya franchiser akan tetep beli dari pusat lagi
Aku juga dah baca di webnya si gara-gara tugas. Emang bagus banget bisnisnya niat detail blak-blakan pula cek aja webnya
ES TEH DAN MI GACOAN... mulai perlahan merata..
Es teh mulai muncul geser es jenis boba all varian..
Mcd dan yg lain gak usah merasa tersaingi, mixue emang enak bngt ko ga bisa di bohongi, mcd jg ice cream ny jg enak keduanya aku suka, yg penting konsisten aja pasti bertahan.
Kelebihan: Keuntungan Penjualan adalah milik sendiri. sdangkn Kekurangan: semakin banyak Cabang yg sama apalagi dlm jarak yg dekat, terkesan membuat "Perang Saudara" diantara cabang Mixue itu sndiri.. 🤔 mungkin gitu ya kira²? Maaf kalau salah, masih belajar menilai.. 🤭🙏🤧✌️
Aku memang suka melihat pembisnis mas.. Setiap ada perusahaan yang baru buka baik itu food dan lain-lain coba saya buy.. Saya perhatikan seperti mixue mereka memang mensuplay bahan terus Mengfrancess kan ke semua siap yang mau...
Heehee aku sudah mengetahuinya karna penasaran dari " kok bisa murah cuan mixue dari mana "
Dan itu di perjelas setelah rilis video ini
Bisa di terapin juga sama klean yg mau bisnis
Bahas juga min mengenai mixue apakah bakal seperti Starbucks yg membuka tokonya berdekatan di setiap jalan atau apa bila ada ruko buka tempat baru? seperti kita tau juga Starbucks sempat terkenal dan karena sanking banyaknya Starbucks yg buka di Amerika alhasil Starbucks A dgn Starbucks B perang harga dan orang2 juga merasa bosan serta jenuh karena banyaknya Starbucks di setiap sisi kota.
Kayak nya beda, kopi bisa diminum tiap hari, es krim max seminggu 3x.
Sedikit cerita temen gue buka Franchise Mixue ini belum setahun udah balik modal, gokil sih
klo menurut sy..memang perusahaan es krim kak..tp strateginya emg ambil profit di material yg lain...tp yg utama rasa es kirim nya harus bisa diterima/enak..jadi ujung tombak nya tetap di es krim nya.
Sebenernya banyak frenchise yg kaya gini. Tapi bedanya mixue matengin produk sm brandnya nya dulu, sedangkan franchise2 skg pokoknya jual bahan doang. Dan ini sebenernya merugikan franchiser nya. Mixue nggak peduli yg beli franchise mereka untung ato nggak. Lama2 bakal kaliatan masyarakat bosen sm trend mixue, cabang mixue bbrp bakal hancur dan bbrp akan bertahan.
Banyak org pintar rupanya dinegriku... Komenya panjang2 ya.... Semoga anak dlm negri bisa geser produk2 luar... Biar hebat sesuai komen
yg ak tangkep mugkin gini usaha apapun ntah bisnis apa aja kalo suplay n dimand ga imbang slah 1 kalah. trs kalo byaknya yg buka bisnis serupa dgan jarak yg bgtu dekat bgtu mencolok di area publik jdi sepi pmbeli. pnting bget jarak antar sesama pembisnis yg serupa.
Salut dg strategi lokasinya. Edan.. hanya dlm setahun menjamur dimana2 dg harga terjangkau. Dab yg disasar kebykan ruko kosong..