Jangan Buat Tokoh Cerita Terlalu Sempurna, Ini Caranya!

Halo! Di video ini, aku memberikan 3 tips supaya kamu bisa membuat tokoh cerita ciptaan kamu memiliki cela, hehehe. Karena, seperti yang kita semua tahu, yang sempurna kan hanya [isi sendiri] hahahaha
Semoga membantu, have a good day🤍

[@novelfavoritmu]

Keren banget konten-kontennya, keep it up, Kak. ❤️❤️

[@iyaiyayas]

Waaa makasih, jadi semangat☺️💛

[@wafihkm_]

Semangat terus, Kak! Kontennya bermanfaat banget ✨

[@iyaiyayas]

Makasih banyaaak ya💛

[@wafihkm_]

@@iyaiyayas Semoga cepet grow up, Kak. Udah aku rekomendasiin ✨

[@iyaiyayas]

Waaa makasih lagi yaa! Harus lebih rajin ngonten nih☺️💪

[@samysidik3987]

Kak, kalau misal mau tulis kaya "yaaa, dia sangat pandai dalam hal itu."
Tapi, tulisnya bukan pada dialog. Jadi kan setahu saya, harus pake kata baku yah kalau bukan dialog. Nah, penulisannya gmn untuk, "yaaa" nya.

[@samysidik3987]

Masa pake elipsis. Kan jadi gmn gt, fungsi elipsis g ad buat bgt stw saya.

[@iyaiyayas]

Kalau dari sepembacaan aku, penggunaan "Ya" dalam narasi bisa berbagai bentuk:
Contoh 1: Ya, dia memang sangat pandai, semua sepakat dengan itu.
Contoh 2: Yaaa, dia memang paling pandai! Huh.
Contoh 3: Yah. Memang dia yang paling pandai.
Begitu gak apa-apa kok😄

[@iyaiyayas]

Tambahan, jangan lupakan juga konteks/situasi penggunaan kata "Ya" ini, kalau memang gak perlu-perlu banget, enggak usah ajaa hehehe

[@samysidik3987]

@@iyaiyayas ok kak makasih

[@isogihasian2906]

Kalo terlalu sempurna jadinya rokok ya kak?

[@iyaiyayas]

Rokok aja gak sempurna loh, sampeorna:(