gaya LDBI kenapa terpengaruh oleh NSDC? seharusnya LDBI tidak seperti NSDC. Untuk Manner, matter,method semestinya tidak sama dengan NSDC. Anak-anak diberi materi berat sehingga melupakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sederhana, karena esensi dan tujuan debat parlementer adalah mengasah pola pikir logis kritis sistematis, dimana anak² muda ini dilatih untuk bisa mengemukakan persepsi berdasarkan kualitas substansi alih-alih keindahan bahasa. Justru jika substansi yg berat dan berkualitas kalah dengan mereka yg menonjolkan keindahan bahasa adalah momentum dimana kita menormalisasi budaya hanya mau mendengar orang berdasarkan cara bicaranya dibanding substansi permasalahan yg dibahas. Inilah alasan knp byk orang² terutama politisi yg bermulut manis mengobral janji² politik dengan bahasa super hiperbolik untuk merebut hati orang awam dan byk yg tertipu karena orang² kita sejak kecil diajarkan bahwa orang yg benar adalah orang yg bahasanya sopan dan indah. Tapi jika ada orang yg menyuarakan kebenaran dengan lugas justru dianggap tidak sopan. Saatnya reformasi cara mendidik, dan Debat Parlementer LDBI ini adalah salah 1 metodenya. Mereka sudah ada di kiblat yg benar. Jika kita mau mengarahkan anak² untuk berbahasa indah, sudah ada kok ajang lain yg mengapresiasi seni seperti FLS2N. Anda bisa daftar lomba puisi disitu.
gaya LDBI kenapa terpengaruh oleh NSDC? seharusnya LDBI tidak seperti NSDC. Untuk Manner, matter,method semestinya tidak sama dengan NSDC. Anak-anak diberi materi berat sehingga melupakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sederhana, karena esensi dan tujuan debat parlementer adalah mengasah pola pikir logis kritis sistematis, dimana anak² muda ini dilatih untuk bisa mengemukakan persepsi berdasarkan kualitas substansi alih-alih keindahan bahasa. Justru jika substansi yg berat dan berkualitas kalah dengan mereka yg menonjolkan keindahan bahasa adalah momentum dimana kita menormalisasi budaya hanya mau mendengar orang berdasarkan cara bicaranya dibanding substansi permasalahan yg dibahas. Inilah alasan knp byk orang² terutama politisi yg bermulut manis mengobral janji² politik dengan bahasa super hiperbolik untuk merebut hati orang awam dan byk yg tertipu karena orang² kita sejak kecil diajarkan bahwa orang yg benar adalah orang yg bahasanya sopan dan indah. Tapi jika ada orang yg menyuarakan kebenaran dengan lugas justru dianggap tidak sopan. Saatnya reformasi cara mendidik, dan Debat Parlementer LDBI ini adalah salah 1 metodenya. Mereka sudah ada di kiblat yg benar. Jika kita mau mengarahkan anak² untuk berbahasa indah, sudah ada kok ajang lain yg mengapresiasi seni seperti FLS2N. Anda bisa daftar lomba puisi disitu.
Kelvin kmu hebat nak....mamy mu psti bangga padamu semoga timmu menang di beri kesehatan ďan sll dlm lindungan Allah SWt Aamiin
Makasih wa endut 😅😅😅
MASYALLAH KEREN BGT YAA ALLAH KALTIMMMMMM 😭😭😭😭
59:16
Semangat kaltim ku❤❤❤
Kerenn banget ih
Hebat ponakanku kelvin semangat mu membara ❤❤
Mantap kaltim.
Ayo semangat Kaltim
39:22 pembukaan
Wih hebat
Ayo semangat maluku utara ❤❤❤❤❤
Salah lapak pliss
Kaltim kece amatt😭😭😭
36:38