Serba Salah dalam Membangun Brand

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 14 жов 2024
  • Pernahkah kalian merasa bingung dan serba salah saat sedang berusaha membangun brand? Rasanya pasti familiar, terutama menghadapi berbagai keputusan dan opini yang bertebaran di sekitar kita. Nah, dalam video kali ini, Arto Biantoro akan membahas sebuah wawasan yang mungkin bisa memberikan insight dan solusi untuk mengatasi perasaan bingung tersebut.
    Dalam proses membangun brand, banyak di antara kita yang merasa bingung dan serba salah. Keputusan-keputusan yang kita ambil seringkali dipertanyakan, terutama karena berbagai nasehat dari sosial media dan orang-orang di sekitar kita. Namun, seperti apa seharusnya proses membangun brand? Bagaimana cara mengatasi kebingungan tersebut?
    Pelan-Pelan dan Perlahan
    Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memulai dengan langkah-langkah perlahan. Seperti yang diungkapkan oleh Arto Biantoro, saat membangun brand pada tahun 2000, mereka tidak tahu siapa pasar mereka, produk apa yang dituju, atau apakah produk mereka akan diterima oleh pasar. Oleh karena itu, memulai dengan langkah perlahan, membuka dari satu tempat dengan satu atau dua produk, adalah langkah yang bijak.
    Proses ini memungkinkan kita untuk mengamati respon pasar, mendapatkan data, dan melakukan perubahan jika diperlukan. Ini bukanlah proses yang instan, melainkan memerlukan waktu hingga satu tahun untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang profil pasar kita.
    Yakin dan Percaya pada Proses
    Langkah kedua yang tidak kalah penting adalah memiliki keyakinan pada proses yang kita lakukan. Dalam membangun brand, kita harus yakin bahwa setiap langkah yang diambil adalah bagian dari perbaikan yang akan membuat produk kita menjadi lebih baik. Kritikan dan masukan yang diterima adalah bagian dari proses pembelajaran, dan kita harus melihatnya sebagai kesempatan untuk terus berkembang.
    Mengakui bahwa setiap hasil pasti akan diiringi kritikan, dan itu adalah bagian dari proses membuat produk semakin baik. Dengan cara ini, kita tidak akan merasa bahwa setiap kesalahan atau kritikan adalah suatu kegagalan, melainkan sebagai langkah menuju perbaikan yang lebih baik.
    Mengenal Titik Berangkat
    Langkah ketiga adalah memahami titik berangkat kita. Titik berangkat adalah awal dari segala sesuatu yang kita lakukan dan seringkali terkait dengan lingkungan, keluarga, dan latar belakang pendidikan kita. Memahami titik berangkat ini memberikan dasar emosional yang kuat dalam setiap keputusan yang kita ambil.
    Berbicara dengan Orang yang Dipercayai
    Langkah terakhir adalah selalu berbicara dengan orang-orang yang kita percayai dan memahami apa yang sedang kita lakukan. Mentor, pendamping, atau guru dapat menjadi sumber informasi berharga. Bicaralah dengan mereka, dapatkan pandangan mereka, meskipun kita tidak selalu harus mengikuti apa yang mereka katakan. Ini tentang mendapatkan berbagai sumber informasi dan pengetahuan sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih baik.
    Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, semoga kebingungan dan kegelisahan dalam membangun brand bisa diatasi. Ingatlah untuk selalu melangkah pelan-pelan, yakin pada proses, mengenal titik berangkat, dan berbicara dengan orang-orang yang dipercayai. Selamat mencoba, dan semoga perjalanan membangun brand kalian menjadi sukses!
    #MembangunBrand
    #StrategiBrand
    #ProsesPerlahan
    #KeputusanBijak
    #TitikBerangkat
    #KeyakinanDalamProses
    #MentorBisnis
    #InovasiProduk
    #PercayadanPaham
    #SuksesBrand

КОМЕНТАРІ • 1

  • @animalmore
    @animalmore 7 місяців тому

    Persepsi akan selalu beda, trus gmn?