Memahami Qodho dan Qodhar - Hikmah Buya Yahya
Вставка
- Опубліковано 23 тра 2018
- Simak kajian lengkapnya dalam Kitab Safinatun Najah yang ditulis oleh Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al Hadhrami pada link dibawah ini :
• Rukun Iman | Buya Yahy...
Buya Yahya Al-Bahjah TV
Follow our Channel :
Website : buyayahya.org/
TV Channel :
Radio : radioqu.com/
Audio Channel (mp3) : buyayahya.net/
Facebook Page : / buyayahya.albahjah
Instagram : / buyayahya_albahjah
Google + : plus.google.com/+AlBahjahTV
INFORMASI INFAQ CENTRE AL-BAHJAH :
Bank Syariah Mandiri (BSM)
No. Rek : 7 2004 2009 2
KODE BANK : 451
a/n : Yayasan Al Bahjah
CP : 085311222225
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
Qadha : pengetahuan Allah sejak zaman azali terhadap sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi.
Contoh : Allah tau, misalnya ada Fulan yang akan menikah dan melahirkan generasi Qurani. Tetapi itu kan belum terjadi kan, nah ini disebut dengan Qada. Karena dia belum menikah dan kejadian itu belum terjadi.
Kesimpulannya adalah qada pengetahuan Allah atau rencana Allah....dan Qadar adalah pengetahuan Allah yang sudah terjadi/sedang terjadi....
Sesuai juga dengan penjelasannya Syaikh Taqiyuddin an-nabhani didalam kitabnya nidzomul Islam bab qodho wa qodhar.
Barakallahufikum Buya 🙏🤲🏻
Qadar : ketentuan yang Allah berlakukan sesuai dengan pengetahuan Allah.
Contoh : ketika si Fulan sudah menikah dan punya anak dan satu demi satu menjadi generasi yang Qurani, maka ini termasuk Qadar
Usaha berarti ya
Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan Beliau KH Abuya Yahya, contoh: orang diberi ilmu dan akal untuk memilih jalan usahanya, lalu dia memilih usaha A misalnya.... maka itulah qodar Allah...akalnya, ilmunya, usahanya, hasil usahanya itu semua qodar Allah
Lumayan tercerahkan dari pencarian ttg qodo dan qodar dari berbagai ulama.sehat terus buya
Alhamdulillah,semoga kita semua selalu dapat ridho Allah,'Amiiiin
assalamu'alaikum, mari viralkan , yakini sepenuh hati!
بارك الله فيكم يا أستاذنا
jazakallah khoer
Jazakallah khairan
alhamdulillah terimakasih atas ilmunya ustadz, videonya mengajarkan hal positif, dari video ini saya dapat menerima takdir dengan ikhlas, ilmunya sangat bermanfaat ustadz.
Alhamdulillah,, hadir nyimak abah.
semoga kita mendapatkan ke ridhoan allah swt aamiin
Terima kasih atas penjelasannya
Alhamdulillah
MaSyaa Allah....jazakallahu khayran buya
Subhaanallah, moga sehat and sukses selalu aamiin yra
nderek ngaji buya
Imu akidah y baik dari buya
Mksh 🙏
makasih banyak atas penjelasan.a ustadz dan yang telah membuktikan video
Jazakallah tadz, kalau sy coba fahami mungkin maksudnya
qada dan qadar adalah takdir Allah Tuhan pencipta dimensi ruang dan waktu, tentu Allah tidak terkurung oleh dimensi ciptaanNya. Bagi ilmu Allah tidak ada hijab jauh-dekat, besar-kecil, dulu-sekarang dan akan datang. Semua kejadian dan perjalanan waktu ini sudah selesai dan sdh tercatat di Lauhmahfus. Tdk spt manusia, yg statis terkurung dalam dimensi ruang (jarak), waktu dan materi. Tapi manusia akan dihukumi berdasar kehendak /pilihan niatnya. Betul ya tadz. Panishment & reward adalah akibat pilihan perbuatan kita.
Barakallah Buya Yahya. Panjang umur sehat selalu :)
Masya Allah. terima kasih penjelasannya Buya 🙏
Ilmu baru buat saya.. Mudah mudahan bermanfaat buat sekeliling saya
Beriman qada' dan qadar... Sesuatu ketetapan ilahi, ketentuan Allah... Redhoi.
Amin
Amin..ya robballalmin..
Semoga kita semua dpt memahami ilmu ini 🔥
Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin Aamiin aamiin aamiin
Terimakasih penjelasannya
Tolong diperbaiki kalo keliru:
Qodho adalah ketentuan Allah SWT pada segalanya dan hanya Dia yang mengetahui. Contoh: Allah SWT sudah menentukan segala sesuatunya yang ada di bumi dan di langit.
Qodhar adalah ketentuan Allah SWT yang telah dilimpahkan kepada setiap makhluknya. Contoh: Allah SWT telah mentakdirkan anak fulan meninggal dunia.
Takdir sama halnya dengan qodhar yaitu segala sesuatu ketetapan yang telah diterima oleh makhluk.
Ikhtiar adalah pilihan atau jawaban kita terhadap takdir yang dapat bernilai ibadah atau dosa.
Terima kasih😁🙏
Jadi masa depan itu qodho, sedangkan qodhar itu yang sudah terjadi? Kita gk bisa merubah qodhar karena kita gak bisa merubah masa lalu? Konsep nya gitu bukan kak?
Ok faham2
kalau Allah tau bhw org itu akam maksiat di tahun tertentu lalu org itu dak maksiat, klo bgitu brarti kan pengetahuan Allah menjadi tdk sesuai dg knyataannya.
Qobiltu
1. Qadha = Ketentuan mutlak Tuhan yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz & tak ada yang bisa merubah ketentuan-Nya.
Seperti : Adanya kehidupan alam semesta beserta isinya, adanya jenis kelamin (gender), adanya maut (kematian), terjadinya kiamat, dll.
Penjelasan singkat :
a. Proses terjadinya kehidupan alam semesta itu mutlak Kuasa Tuhan bukan karena ada sebab & akibat
b. Adanya jenis kelamin pun tak ada yang bisa memilih (menentukan) kecuali Tuhan,
c. Tak ada makhluk yang luput dari maut (kematian), meskipun pada hakikatnya makhluk tersebut masih layak untuk hidup (masih muda & sehat).
d. Tejadinya kiamat pun tak ada yang mengetahui selain Tuhan.
Contoh : Tuhan memberikan ujian atau musibah yang menyebabkan dirinya & keluarganya ada yang meninggal karena kecelakaan, dll. atau tiba2 harta bendanya hilang karena kebakaran, kebanjiran, dll.
Ada juga manusia yang ingin dibunuh atau mencoba bunuh diri (mendahului takdir Tuhan), namun jika Tuhan belum menghendakinya mati, yang terjadi pun akan gagal mati. Banyak cara Tuhan untuk menolong siapapun yang Ia kehendaki.
2. Qadar (takdir) = Ketentuan Tuhan yang diberikan karena Kuasa & Rahmat-Nya (Sifat Rohman & Rohim-Nya), bukan mutlak dari adanya sebab & akibat.
Contoh : Jodoh, Rejeki, dll.
Penjelasan singkat :
a. Manusia dilahirkan hingga berjodoh (berpasangan) itu bukan saja karena hasil dari usaha kedua hubungan biologis atau dari mempelai itu, melainkan adanya Kuasa Tuhan yang telah memberikan kemudahan & membukakan pintu hati keduanya, makanya bisa menjalin hubungan sampai akhir hayat. Tanpa Kuasa & Rahmat-nya, tak mustahil jika hubungan keduanya tak bisa berlanjut (berakhir cerai). Makanya banyak kasus pacaran lama tapi tak sampai berjodoh. Atau ada yang baru dikenalnya tapi menjadi jodohnya.
b. Manusia bisa memperoleh rejeki (kesehatan, ketampanan, kepintaran, pekerjaan, kekayaan, dll.) itu bukan serta merta karena dari hasil usahanya, tapi karena bentuk rahmat Tuhan untuk hamba-Nya yang selalu mau berdo'a, ikhtiar (berusaha) & tawakkal (pasrah, bersyukur, sabar & ikhlas). Masing2 sudah ditentukan porsinya sesuai dengan kapasitasnya.
Untuk bisa mendapatkan sesuai porsi yang kita inginkan tentunya kita harus mengetahui kapasitas kita & kepantasan diri kita.
Contoh : Jika Anda terlahir dari keluarga terhormat & kaya raya, tak ada jaminan Anda akan mengalami nasib yang sama dengan orang tua Anda, karena untuk bisa memperoleh kapasitas & kepantasan diri itu membutuhkan effort (perjuangan) yang lebih agar Tuhan menghendaki jika Anda memang layak mendapatkannya.
Logika manusia :
1. Jika rejeki itu memang berpihak kepada orang yang berpangkat & punya jabatan, harusnya para pemimpin negara atau daerah serta pemimpin perusahaan lah yang terkaya.
2. Jika rejeki itu hanya memandang orang pintar, harusnya para guru, dosen & ilmuwan lah yang terkaya.
3. Jika rejeki itu berbelas kasihan kepada orang yang alim, harusnya tak ada orang2 alim yang hidupnya serba pas2an.
4. Jika rejeki itu lebih pro kepada para pelaku usaha yang buka usahanya hingga 24 jam non stop, harusnya warkop, warung madura sejenisnya lah yang terkaya, dll.
Tapi, kenapa tidak demikian? Itu karena mereka sudah diberikan porsinya masing2 dari Tuhan. Yang se-profesi pun belum tentu rejekinya sama, meskipun sallary (income) yang diterima (didapatkan) itu sama.
Tuhan pun sudah memberikan pedoman untuk bisa memperoleh rejeki yang berkah (bertambah baik / cukup).
Rejeki itu tak bisa hanya diukur dari segi nominal atau banyaknya harta (kekayaan) & tak menjamin pula pada kebahagiaan.
Sedangkan musibah & nasib adalah salah satu bagian dari takdir yang terjadi karena sebab & akibat.
Kesimpulan :
U'r choice is part of a preordination (Pilihanmu adalah bagian dari takdir). Maksudnya : Tuhan memberikan takdir kepada hamba-Nya itu melalui berbagai macam cara, salah satunya ialah melalui jalan yang dipilih (keputusan yang diambil) oleh hamba-Nya itu sendiri, karena Tuhan lah yang punya kuasa membolak-balikkan hati hamba-Nya, meskipun hamba-Nya sudah diberikan akal untuk berpikir. Jika pilihannya itu berhasil ataupun tidaknya, itulah yang dinamakan takdir.
Orang beriman yang baik hatinya belum tentu dikasih kesuksesan di dunia, sedangkan orang beriman yang sukses di dunia biasanya diarahkan Tuhan kepada kebaikan.
😍🙏👌👍
Iya sy juga belum faham² ttg Qodlo dan Qodar
Uztad qodo dan qodar= takdir dan kodrat......kodrat adalah ketentuan yg tidak bisa dirubah seperti jenis kelamin,warna rambut,bangsa,warna kulit,kematian dll.....sedangkan takdir bisa di rubah atau di perangi
Konsep takdir inilah yg sampe sekarang belum bisa sy fahami, tapi ya sudahlah, jalani saja hidup ini smp batas waktu kita tiba
Saya juga bgtu bang ,masih menjlimet di pikiran saya
Dimananya antum belum faham?
@@m.kamilmahfuzi3764 semua yg kita lakukan dr bayi smpe akhir hayat nanti apakah uda tertulis gt bang ??
@@nawiiwan3984 iyaa, karena Allah adalah sebaik2 penulis skenario.
Semua sudah ditulis di lauhul mahfudz dengan ribuan mungkin jutaan skenario, nah skenario ini akan berjalan tergantung dr pilihan yg kita pilih ketika hidup, jadi sederhananya adalah yg disebut Qada yaitu skenario atau hukum yg Allah buat dan Allah tau jika kamu melakukan A maka yg akan terjadi adalah A, dan Qadar adalah skenario atau takdir yg telah Allah tetapkan untuk manusia lalui dan tidak bisa diubah lagi, misalkan dilahirkan dr keluarga A dengan hidung mancung atau pesek.
Sampai sini apa bisa dimengerti?
@@nawiiwan3984 bisa dong, makanya kita adalah makhluk ciptaan-Nya yg spesial diberi akal dan nafsu, semua yang kita lakukan dengan kehendak kita dan diluar kehendak Allah (yg tidak disukai Allah) itu sangat bisa terjadi, karena kita dibekali akal dan nafsu
Lalu kalo gitu Allah gak berkehendak dong atas apa yg kita lakukan? kenapa bisa kita melakukannya? Disini pertanyaan jebakannya, hati2 krn ini munculnya dr setan
Apakah Allah tidak berkehendak? Justtu Allah berkehendak, Jika tidak berkehendak, sama sekali kamu tidak dpt melakukan itu
Ibaratnya kayak gini "Ah yaudah, lu mo ngapain aja terserah gw udh gapeduli" itu jika analoginya
dan level tertinggi dr tersesat adalah ditinggalkan oleh Allah atau diberi trus kenikmatan duniawi yg disebut
istidraj
Tapi ketika kamu kembali ke jalan yg benar, Allah dengan senang hati menyambutmu
Maka apa yg kamu perbuat di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak
Masyaallah
Perspektif:
Qadar = Default System
Qadha = Custom System
Allah punya Qadar, dan Qadar Alloh itu mutlak.
Allah punya 2 Qadha:
1. Qadha Amr (Kun Fayakun / pasti terjadi / tidak ada pilihan)
2. Qadha (memberikan pilihan kepada manusia)
Manusia punya Qadar, tapi tidak mutlak, alias alaQadarnya.
Manusia punya Qadha, yaitu usaha untuk menentukan nasibnya sendiri.
Rizki itu Qadar dari Alloh (secara default)
Tapi bentuk rizki dan banyaknya rizki, itu sesuai usaha manusia (qadha manusia)
Jodoh itu Qadar dari Alloh (secara default)
Tapi siapa jodohmu itu, tergantung usahamu (Qadhamu sendiri)
Mati itu Qadar dari Alloh (secara defaut)
Kapan kamu mati itu bisa diketahui penyebab / gejalanya (Qadha manusia)
Contoh:
- Perang itu akan menyebabkan kematian (qadha manusia)
- Kebut-kebutan di jalan itu bisa menjadi sebab kamu mati (qadha manusia)
- dll.
Manusia dibolehkan untuk menunda kematiannya, tapi yang pasti dia akan mati juga.
Wallohu A'lam.
Bagus pake penjelasan sesuai jamannya
Kalau boleh tahu refrensi nya?
Perspektifnya ❌
😍😍😍💚💚💚🙏🙏🙏
Susah juga nk faham qadha qadhar.kena byk baca buku
Sangat bermanfaat
Mohon maaf saya masih blm mengerti tntng kehendak kehendak yg qada qadar 😐
Kenapa manusia di berikan tanggung jawab jika semua sudah di tentukan allah, allah menciptakan alam semesta ini bukan bergurau
Qada dan qadar apakah berbeda2???untuk tiap 2 orang??
Pendapat
Wallahu alam
Apakah kamu percaya peramal, indigo atau kisah nabi Yusuf ahli menafsirkan mimpi, adanya lauhul Mahfudz, qodho dan qodar
Takdir itu sebenarnya simpel rasakanlah takdir yg kita miliki
Seperti
Alhamdulillah
saya di takdirkan
Punya kemauan
Punya mulut bisa milih mau makan apa .
Punya mata mau melihat atau terpejam.
Punya kaki mau jalan apa tdk.
Punya otak akal mau belajar apa tidak.
Jadi nanti kalo manusia ada yg masuk neraka atau surga salahkan diri sendiri sebab perbuatan atau kelakuan nya .
kita di beri kebebasan berbuat oleh Alloh mau membuat kerusakan di muka bumi atau tidak .
Tapi Alloh maha tau sbb Alloh bisa memprediksi .
di sebutkan bahwa suatu saat banyak yang masuk neraka bakalan jadi kenyataan karena Alloh maha tahu sifat manusia
Takdir yg bisa kita ubah
Misalnya
Saya di dilahirkan miskin tapi suatu saat saya bisa kaya
Saya sekarang sehat di tempat tinggal kampung saya, ada Corona di Jakarta
Lalu saya tidak pergi ke Jakarta biar tdk kena Corona lebih baik saya drumah.
Saya sekarang lapar sebab belum makan apabila ingin takdir bisa merasakan kenyang saya harus makan sampai kenyang akhirnya saya di takdirkan kenyang.
Saya punya mulut sekarang mulut saya di ditakdirkan pahit sebab barusan makan yang pahit pahit biar mulut n lidah saya di taqdirkan merasa manis saya harus makan gula atau yg manis manis.
Saya dilahirkan dari kluarga non muslim tapi suatu saat beragama Islam sbb agama adalah pilihan.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Takdir yang tidak bisa brubah
Contohnya
Saya dilahirkan ibu bernama siapa sebab kita tidak bisa memilih kita mau di lahirkan ke ibu siapa
Saya di lahir kan keluarga miskin atau kaya itu bukan pilihan saya
Saya di takdirkan suatu saat mati ya bakalan mati di dunia tidak akan hidup selamanya di dunia
Bencana kiamat dll pasti suatu saat akan terjadi atau ada, tidak mungkin suatu saat tidak ada kiamat
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah" (QS. Al-Hadid: 22).
Dalam Islam, ada dua macam takdir yang kita percayai. Pertama, takdir mubram yang berarti takdir Allah SWT yang telah ditetapkan oleh-Nya dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Kedua, takdir muallaq, yaitu takdir yang masih dapat diubah dengan cara berikhtiar atau berusaha serta berdoa.
Akan tetapi, menurut para ulama, macam-macam takdir juga terbagi berdasarkan waktu penciptaannya. Terdapat empat macam takdir, yaitu takdir azali, takdir ‘umri, takdir sanawi, dan takdir yaumi. Keempatnya juga merupakan bagian dari takdir mubram dan takdir muallaq.
Dikisahkan Firaun punya dukun atau ahli sihir yang pandai meramal atau menafsirkan mimpi
akan lahir seorang anak laki-laki dari kalangan bani isroil yang menjadi penyebab akan runtuhnya kerajaanmu. Atas dasar inilah firaun meluncurkan perintahnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari kalangan bani israil. Cerita lengkapnya bisa di baca di buku kisah Musa, biar tulisan saya tidak sangat panjang.
Adakalanya manusia percaya pada peramal
Tapi kalau tidak percaya pada Takdir Alloh itu tanda tanya ..
Sebab sehebat hebatnya manusia masih hebat Alloh tuhan semesta alam
Agak membingungkan
afwan mau tanya..
apakah kehendak kita juga termasuk qadha dan qadar Allah?
Angacun Huey kalao qodlo itu ketentuan Allah, baik yg sdh trjdi dan blm trjdi. Dan qodar adalah kapasitas dr qodlo' trsebut, misal Allah mnciptkan alam semesta adalah qodlo' . Dan qadarnya adalah alam semesta ini ada waktunya akan hancur. Contoh Sakit, ada waktu, entah 2 hri atau 3 hri,itu qadarnya.
Dan qodlo dan qodar itu adalah takdir, takdr ada mutlak dan ada ikhtiyar. Dan bagian dr kehendak kita adalah taqdir ikhtiyar. Dan kemaha luasan pengetahuan Allah, Allah mengetahui apa yg mnjdi kehendak makhluknya.
Sama.... sy jg ingin mempertanyakan ini
Penjelasan yg kurang logis menurut saya, berarti allah seneng bercanda 😀😀😀😀
Assalamu'alaikum,
Afwan buya...
apakah seseorang yang di kehendaki Allah untuk berkehendak apa yang dia lakukan adalah ketetapan Allah buya? Misalnya buya menjawab pertanyaan saya, Allah kan memberikan buya kehendak, ingin menjawab atau tidak... Jadi apakah bisa dikatakan ketetapan Allah buya jika buya menjawab?
misal kata buya kita ga sengaja membunuh orang itu ga dosa, nah gimana nasib orang yang kita bunuh secara gak sengaja? nasib dia gimana? gimana kalo dia masi banyak dosa dan belum sempat bertobat? dan dibunuh secara gak sengaja kan bukan pilihan dia? kasihan banget matinya dibunuh gasengaja. mohon pencerahannya
masih bingung nih memahaminya
Buya berpikirnya tidak konsisten.....katanya perilaku manusia ditentukan oleh Allah ( qodar ) . Tapi juga diakui bahwa manusia itu punya kehendak ....jadi waktu maksiat itu terjadi yg berlaku qodar atau kehendak manusia ? Dimana perannya setan yg selalu menggoda manusia agar bermaksiat ? Mbulet ....tidak jernih...
Jangan kau salahkan buya.. Kapasitas Otak kau yang gak mampus berpikir
@@letnanchan4444 kamu berkata kasar itu akibat digoda setan atau sudah ditentukan oleh qodar ?
@@abdulrachimkresno2006 Allah memberi ketangguhan buat saya dengan mengatakan itu jadi bisa saja saya tidak berkata kasar begitupun sebaliknya
KH. Kholil Yasin Bangkalan Madura | Tanggapi Banyak Ulama' Wafat Hampir Bersamaan 2021
ua-cam.com/video/3VeSKcTCzLY/v-deo.html
Qodo itu takdir
Qodhar itu usaha
Qodho (beda dngan takdir)
Qodar (asal kata dari takdir). 👌
nabi pernah berkata kematian hasan dan husein saat mereka masih kecil artinya bukankah ada hamba yg memang ditakdirkan menjadi pembunuh hasan dan husein ..apakah itu termasuk kehendak bebas ?
Kalau menurut saya, itu bukan kehendak bebas sih. Kita hanya wayang.
ya sudah dtakdirkan bahkan rosululloh mencium leher husein saat masih kecil...
saya belum bisa menangkap dan memahaminya
Qada itu ketetapan allah yang mutlak ,misal kamu nanti bakal nikah dengan istri yg cantik itu qodo allah karena belum terjadi tetapi allah sudah tahu , sedangkan qadar misalnya ketika kamu sudah menikah kamu di kasih pilihan pengen punya anak /engga ,tetapi allah sudah tahu kamu bakal memilih yg mna ...jadi qadar itu berhubungan dengan usaha kita tetapi allah menghendaki
Contoh kecil qodho, kita umpamakan lahir (jakarta), mati(surabaya), lalu kita jalan dari jakarta ke surabaya, alloh sudah menetapkan kita lewat jalan tol,
Dan kalau anda lewat jalan tol berarti qodar berlaku, sesuai kehendak alloh,,
tapi anda bisa saja memilih jalan yg lain karena alloh memberikan kita pilihan, jalan mana yg baik dan buruk, walau ujungnya sama ke surabaya, ,
Mohon ralat bila salah. 🙏🙏
ustat ni maseh ade keAkuan diri ke?
Maaf sy masih blm mengerti secara jelas apa pengertian Qadha dan Qadar ini...
Apakah Qadha akan selalu sejalan dgn Qadar...?
Apakah yg Allah ketahui akan terjadi (qadha) itu pasti akan terjadi (qadar)?
@Candra Wijaya tapi bergantung dengan prediksi juga boleh membawa kepada kesesatan terutamanya diakhir zaman, apa lagi perkara yang tidak jelas berlaku...setiap manusia itu akan ditanya akan amal perbuatanya dan bukannya amal perbuatan orang lain, bukan tugas kita sebagai manusia untuk mengambil tugas Allah...Qadha dan Qadar itu urusan Allah.
@@fusemalaysia840 qadha dan qadar ttp urusan Allah. Tp klo ky takdir muallaq takdir yg bisa d rubah contoh seperti maw naik kelas hrs belajar rajin. atau byk artis yg hijrah tempat lbh baik. kita sebagai manusia bisa memilih apa tu baik atau buruk kecuali yg sdh d tentukan lahir hidup mati tu ketetapan Allah.
dengerin aja dan dipahami...
Tak dirnya nyata ustad . Yg ada di antara keduanya itu. Macam nikmat yg tertulis sama kita . Tak tertulis saja tapi Ada. Tak dir buruk nya yg belum di rahasiakan ..macam siksa. Nar . Haduh. Surga pun ada . Yg salah jangan ambil itu pendapat gw.
Qada tidak dapat dirubah?
Qadar dapat dirubah dgn usaha manusia misal yg tadinya miskin jd kaya?
Mohon maaf apakah itu yg dimaksud dgn qada dan qadar secara gamblang nya? Mohon pencerahan nya bagi tag tahu 🙏
Usaha manusia itu sendiri adalah takdir Allah...bagaimana takdir yg Allah tetap kan.. kita boleh mengaku kerana hasil usaha kita?...
@@orangkampung1048 maksud sy misal si org miskin bs jd kaya jika dia berusaha. Namun itu semua tak lepas dr kehendak Allah. Manusia hanya berusaha sdgkn yg menentukan Allah SWT..
Maaf kalau slaah saya jg msh banyak brlakajar🙏
@@orangkampung1048 kita gaboleh mengaku semua hasilnusha kita meskipun kita dianjurkan ikhtiar namun ttpnasmua Allah yg menentukan asal kita usaha..
Mgkn bagi netizen bs bantu jelaskan lebih rinci dan mudah dimengerti🙏
@@ariffadhilah5074 ya btl...usaha dan ikhtiar itu wajib di laksana kan..meskipun tdk memberi bekas...yg menentukan hasil nya juga kehendak Allah.
qada itu takdir yang tidak bisa diubah, contoh lahir, rezeki, jodoh, kematian
qadar itu takdir yang bisa diubah sesuai izin Allah. Contoh Allah menentukan rezeki pada setiap manusia, maka manusia ini punya pilihan mau ambil rezeki secara halal atau haram
Penjelasan pak yahya i kok membingungkan paaak paak bulet pak yai tolong jangan diulet ulet pak kalau tdk BS mejelaskan .. maaf pak yai
Semua sudah allah takdirkan ua-cam.com/video/Fte_qyLRxHA/v-deo.html
Maaf, apakah qodho Allah hanya sebatas satu qodho saja?
misalkan, Allah mengetahui pada tanggal 21, si fulan akan melakukan maksiat. Tapi Allah juga mengetahui pada tanggal 21, si fulan tidak akan melakukan maksiat karena dia menggunakan akalnya dengan baik.
jadi apapun yang si fulan lakukan nanti, itu sesuai dengen qodho Allah
sebenarnya kalo Allah sudah menentukan di lauhil Mahfuz tidak akan berubah, misal yang barusan Admin katakan klo si Fulan tgl 21 akan melakukan maksiat, pasti dia akan melakukan Maksiat, andai kog si fulan tgl 21 tidak melakukan maksiat karna menggunakan akalnya itupun sudah tercatat disana. jadi maksudnya apapun yang terjadi didunia ini dia berusaha atau berdo'a itupun sudah tercatat semua. bahkan tempat orang kelak di neraka ataupun Surga Allah sudah menetapkan. tidak akan bisa berubah. klo Allah menetapkan si fulan ahli Surga, pasti yang di kerjakan amalan" yang membawa ke surga,
sebaliknya, klo Allah menetapkan ahli neraka, pasti yang di lakukan amalan" yang membawa ke Neraka, Contoh Fir'aun, Abu Lahab & Abu Jahal, meski dia belum terlahir Allah sudah mengetahui kalo dia pasti jadi penghuni neraka. jadi kita sebagai orang muslim harus kita sukuri, karena itu juga sebagian dari takdir Allah. semoga kelak kita semua yang muslim dimasukan kedalam Surga. Amiin.
@@obyjabbar2685 aamiin Allahumma Aamiin
@@obyjabbar2685 Berarti sebenarnya tidak ada kehendak bebas yah?
Nau zubillah
adeeeeh pelit, dangkal kali penjelasan anda pak, sepertinya anda juga bingung untuk menjelaskan😅
Anda yg blum bisa memahami
Sekiranya gak mengerti jangan lah memvonis orang pelit dan dangkal, nampaknya pemikiran anda yang dangkal
Aneh banget dah, yasudah coba sini jelaskan
Alhamdulillah