Aku dengerin ini sambil kerja, kerja sambil banyak galau purpose2 yang blum tau goalsnya apa, tapi dengerin podcast ini buat aku inget lagi value2 yang dulu sempet ku anut tapi sekarang kegeser karena gaya hidup, buat aku ngerasa perlu bangkit untuk kembali menata ulang dan liat dari Helikopter view kalo hidup tuh perlu jadi yang terbaik, bukan buat orang lain, tapi untuk diri sendiri juga, karena hidup ga sepanjang dan selama yang kita pikir. so do our best, and God will do the rest. Semangatt memaknai dan menjalani hidup teman-teman
Yes kakak.. ini konsep yang aku pelajari dari Bapak dan Ibu Guru aku dulu pas sekolah. Mereka selalu berdoa agar semua anak didiknya menjadi anak yang pintar, bisa lebih dari Bapak dan Ibu Guru yah.. Mulia banget yah kak.. Semoga kita bisa begitu juga yah..
Ini episode yang berhasil banget matahin persepsi "Budak Korporat". Back again, rasanya semuanya tergantung dari pribadi kita sendiri deh. Jadi memang penting banget untuk membentuk mindset & goal yang tepat. Salut deh buat Bu Herryanti! 👏👏
Yang paling challenging emang nemuin circle yang pas. Asli ngerasain bgt, pernah ada di circle yg toxic, mau dibawa positif dan gimana pun caranya, kebawa toxic juga. Keluar dari tempat itu, nemu circle yg lebih baik, kerasa banget bedanya. Lebih suportif dan dpt apresiasi itu yg berpengaruh ke karir saya sampe sekarang.
Mgkn para pekerja yg srg ngeluh atau negativity thdp perusahaannya itu ya karena emg belum ketemu aja sm perusahaan yg tepat. Atau leader yg oke kayak Bu Titi ini. Setelah 10 taun aku kerja, aku jg sadar kalau ga semua org yg punya jabatan itu punya leadership yg oke. Kalau ada pemilik perusahaan yg mampir ke sini, semoga jd pd sadar kalau orang2 yg pegang jabatan itu jg hrs dievaluasi. Selama ini cuma staf aja yg dinilai sm atasan. Ga ada penilaian atasan dr bawahan. Jd ga ketauan kl pada ga bener. 😢
Diksi yang digunakan sama Bu Titi ini sangat banyak yang familiar di lingkungan korporat. Jadi senyum-senyum sendiri sepanjang dengerin podcastnya karena bisa relate banget wkwk. Thanks TDOL this is one of the best eps so far!
Semoga makin banyak ibu Titi ibu Titi lainnya di Indonesia, karena kita butuh banget sosok leader kayak beliau, yg bener2 mau ngebantu team dan perusahaannya. Karena biasa yg terjadi di real life org2 itu kerja sesuai job desc, dan ogah buat bantu rekan lain dgn alasan bukan job desc dia. Atau ada juga leader yg bodo amat sama bawahan dgn alasan "aku bayar kamu utk ngerjain itu, jadi itu bukan urusanku". Makasih banyak ibu Titi, karena udah bikin aku sadar dan makin semangat utk bisa berkarya dan berdampak utk diri aku sendiri dan org lain 🥹🙌 Big thanks juga buat team TDOL, karena udah menghadirkan narsum yg luar biasa ini~
beneran sangat bangga dan terharu dengerin Titi yang saya kenal sejak awal bergabung di Metrodata. She has gone a long way and become one of the legend. Proud to know her and call her my friend
Menghargai setiap pekerjaan, awalnya saya insecure sama pekerjaan saya yang bukan siapa siapa, tapi saya juga mau berusaha menjadi oran yang mau belajar dan berinovasi. Luph you Bu Titi ❤
Episode terbaik ga sih? Sampe nonton 2x pdhl biasanya paling males nonton in org ngmgnpanjang lebar. Bener2 termotivasi membantu aku yg masih still working on myself. Thanks 30 days of lunch podcast n ibu Herryanti for sharing comes from heart 🔥
Makasih banget Bu Titi, jadi bisa lebih ngelatih diri lagi, terutama di Corporate, sering banget Miss Persepsinya sama Senior2 yang Gen X, karena culturenya bener2 beda. 🙂
Dari podcast ini sy sbg "budak korporat" belajar bhw melakukan lebih dari yang diminta di dunia pekerjaan itu seperti investasi buat diri sendiri. Kalo kita malah dimanfaatkan atasan, berarti kita kena investasi bodong dan mengalami kerugian. Tapi kalo kita diapresiasi dan diberi kesempatan lebih besar, maka investasi kita berhasil. Dan tiap kita melakukan investasi kita juga ikut belajar aset yg kita investasikan itu menguntungkan/engga, kalo ternyata tidak menguntungkan maka kita boleh cari 'aset lain' yg lebih menguntungkan (perusahaan/atasan lain) Makasih buat pencerahannya Bu Titi 🙏🏼
Tepat sekali dan setuju. Saya salah satu yg sudah menerapkan itu dan akhirnya masih ada di perusahaan yg sama selama 12th. Turn out investasi kali ini gak bodong lagi 😁
YES, investasi itu tidak melulu tentang uang. Menabung kebaikan, sebanyak-banyaknya. Dimulai dari diri sendiri dan lanjut ke sekeliling kita. Mari berdampak bersama Kak.
Dulu saya budak korporat,, Digaji 8 jam,, tapi harus kerja 12-13 jam sehari Tapi setelah jadi freelance, bisa kerja 8-9 jam per hari dengan rezeki yang jauh lebih tinggi dari saat jadi budak korporat.. Jadi budak korporat 5 tahun, hanya kebeli rumah 1 di kampung jadi freelance 5 tahun, nabung bisa kebeli rumah 2 di kampung dan 1 di kota nggak mau lagi jadi bagian dari korporat.. sekalipun itu jadi direktur sekalipun....
Wah, Daebak sih kak ini videonya. Luar biasa sekali untuk isi kontennya. Saya bersykur bisa punya kesempatan untuk menonton dan kaget juga ternyata punya pemikiran yang sama dengan narasumber yah. Meskipun belum mencapai 21 tahun bekerja selama itu pada perusahaan yg saya kerjakan sekarang tapi value2 yang ada dipaparkan dan dijelaskan disini sangat mirip dengan yang saya rasakan saat ini. Terima kasih kepada kak Aryo & kak Ruby sudah sangat luar biasa selalu punya narasumber yang luar biasa dan penuh dengan insight2 yang banyak berguna bagi banyak orang yang menontonnya. Kemudian persepsi orang soal budak coorporate juga menjadi berubah karena ada sudut pandang baru yang bisa dilihat sama teman2 semua yang menonton video ini. Luar biasa sih. Terima kasih selalu memiliki konten yang luar biasa. Salam semangat selalu 🎉😊
Bersyukur banget ada channel UA-cam & Podcast kayak Thirsty Days of Lunch, berkualitas, obrolan berat jadi ringan, dan komunikasi dengan narasumbernya juga sukaaa banget
Kalau ini aku sepakat banget, Mas Ario dan Ko Ruby mah sakti, gak tau juga ilmunya mereka apaan. Sangat nyaman berbagi cerita bersama. Kita doakan podcast TDOL sukses jaya terus yah kak.
Kombinasi employee dengan work ethic yg baik, employer yang bisa memberi gaji yang layak, dan adanya kesempatan karir dengan penilaian objektif membuat podcast kali ini ikut merasakan pengalaman Bu Titi yang sangan diberkati. Terimakasih atas pengalamannya bu, kami percaya ada kesempatan baik bagi kami untuk senantiasa mengembangkan diri. God Bless Bu Titi dan all crews TDLP 🥰
Betul sekali yang dibilang Ibu Herryanti, bahwa customer service mampu membalikan atmosphere pelanggan dari complain menjadi bentuk positif dalam memandang kembali citra perusahaan, dan itu adalah skill yang harus dimiliki customer service atau sales department team yang berhubungan langsung dengan customer/end user. Tapi tetep team product/service development harus bertindak dan improv.
salut buat ibu ini, bagi saya tekanan korporat merusak mental tempe sy yg udah kerja selama 9 tahun. sy masih merasa besarnya uang yg didapatkan tidak sesuai dg kebahagiaan yg sy dapat. mungkin tiap orang tujuan dan kemampuannya beda2 ya. bagi saya slow life lebih cocok dan tdk punya uang banyak , tdk punya jabatan jg tidak apa
Terimakasih Bu Titi, Spirit yang saya butuhkan waktu-waktu ini di dapatkan dari podcast ini, banyak yang di dapat dan perlu di ingat salah satunya pengembangan diri untuk diri sendiri dan juga pandangan dari "pekerja" ke "perusahaan" yang menurut saya perlu di sadari dan juga dilakukan oleh teman-teman seumur saya di sekitar 20an , mengejar karir, mengejar pendidikan dan juga ambisi yang lain harus tetap selaras dan saling mendukung , thankyou TDOL untuk kenalin Bu Titi secara pribadi di podcast ini , GBU 🤗😇
First time dengar podcast dari channel ini, dan wow.. sangat membangun. Terima kasih untuk sharing ibu Herryanti Herman, bagi saya sharingan ibu menambah semangat saya dalam bekerja. Terima kasih juga untuk host yg udh undang ibu Herryanti Herman. Sukses buat channel ini
Selama anda jadi budak korporat, berusahalah secepat mungkin agar penghasilan tidak tergantung pada korporat itu. Sebagus apa pun anda kerja, anda akan dipakai selama anda msh dibutuhkan. Korporat bisa menendang anda kapan saja.
Sangat relate sekali pada saat jadi customer care, resign dari perusahaan lama karena kerja nggk sesuai background dan sekaligus tekanan kerjaan yang toxic akhirnya di contact lah oleh HRD sebagai customer care. Lambat laun yang awalnya dari customer care ehh merembet ke testing product yang mestinya barengan sama complain user 🤣.
keren bgt bu Herryanti😍jd bisa merefleksikan diri sndr yang masih gonta ganti tempat kerja demi mencari kenyamanan. kegigihan dan semangat berkontribusi menjadikan beliau sampai saat ini. sungguh inspiratif,bu🙏
Terima kasih sudah memberikan dan menyebarkan energi positif. Inilah salah satu orang-orang yang bekerja dengan hati yang tulus dan bertanggung jawab meskipun dengan proses yang tidak selamanya mudah.
Terimakasih banyak Bu Titi untuk inspirasi, energi positif dan kebaikan yang dibagikan ibu melalui podcast ini❤ Seringkali aku berpikir makna apa yang aku hadirkan lewat apa yang aku kerjakan sekarang dan masih banyak rasa takut untuk mencapai mimpi di masa yang akan datang, tetapi ibu menguatkanku untuk terus raise my limit😁 Sukses selalu Bu Titi, thank you so much for TDOL team for invited her to the podcast🤗🤗
Kakak, aku mau kasih tau kalau takut itu penting loh.. ini adalah bagian penting dari fase Growth Mindset (Carol Dweck). Karena takut, kita akan mempersiapkan diri menjadi lebih baik, belajar dan berusaha lebih, sampai kita menemukan polanya dan akhirnya bisa deh. Semangat yah kak difase ini. Ulat, kepompong, kupu-kupu, disini ada aku yang mendukungmu.
Kang.. kamu teh apa kabarnya.. seneng sekali bisa kerja bareng.. aku masih inget loh tentang arti kejujuran versi kamu. Itu mahal banget ci TieK, karena itu hanya kita yang bisa lakukan, tulus dari hati, gak bisa diwakili oleh orang lain. Dalam berbagai kesempatan aku juga bercerita tentang hal ini kaj
Sangat menginspirasi , thank you Bu Titi dan TDLP. Buat saya ga semua orang cocok kerja di corporate, dan ga semua corporate itu positif vibes nya. Tapi selagi masih bekerja di corporate kita tetap usahakan yang terbaik, untuk diri kita sendiri terutama.
Terima kasih Bu Titi dan TDOL Crew. Baru pertama nonton karena lewat di home youtube. Bersyukur banget bisa menemukan jawaban dari kegelisahan aku akhir-akhir ini. Meskipun konten ini ditujukan bagi para karyawan, aku yang masih belum pun merasa relate dan jadi dapet banyak sekali insight baru. Rasanya seperti kenyang setelah menontonnya hingga akhir. Bu Titi, aku boleh yaa ngefans 😍 Benar-benar representasi pribadi yang sangat positif, dan diksi-diksi yang disampaikan terasa sangat tepat. Kalau boleh kutip doa spesifik seperti Ibu, mungkin aku akan sampaikan pinta, "Tuhan, kalau boleh, aku mau bekerja dengan tim yang ada seperti Ibu, atau mungkin aku yang bisa menjadi seperti Ibu dalam timku." Sekali lagi terima kasih banyak untuk semua insightnya. Puas sekali memberi makan diri dengan 72 menit video ini. 🥰
Keren dapet banyak insights dari Bu Titi. As gen Z relate sih soal Instead of sambat dengan jobdesc kerja, kita bisa ambil perspektif lain melalui apa yang bisa kita pelajari dari ini, mindset ini beneran ngebantu kita lebih enjoy sekaligus meningkatkan skill dan pengetahuan diri. Karena juga mau bagaimanapun itu akan kembali untuk kebaikan diri sendiri 😃
Welcome to the real world kakak.. agak sedih, tapi aku harus jujur.. Hidup ini adalah perjuangan menjadikan diri kita hari ini lebih baik daripada kemarin. Nah pas nyampe besok, lebih baik dari hari ini, terus aja gitu.. Sampai kapan? Sampai selamanya Kak.... Semangattt yah.
Salute and respect dgn Bu Herryanti.. Selalu punya positive mentality and growth mindset di semua situasi. 🫡 Kira2 klo Gen Z bakal auto resign ga ya klo misal ditaro di posisi awal Bu Herryanti yg kerjanya back up back up gitu? 😂
Hahaha, aku pun merasa waktu itu macam seterikaan, bolak-balik. Untunglah kak, pepatah bijak, proses tidak mengkhianati hasil itu nyata. Yang masih berjuang, semangat terus yah..
padahal budak korporat itu bukan medioker kalau gajinya oke (diatas 2x UMR misalnya). bayangin aja, kamu gaperlu pusing-pusing mikirin apa2, cukup kerjain sesuai skill masing-masing. tp masuk jadi orang terkaya di indonesia dengan 2x UMR aja kamu udh masuk top 10% orang paling kaya di indonesia sebenernya. cuma ya di sosmed segelintir orang ngeblowup dirinya yang sukses, jadinya budak korporat terkesan medioker
Aku banyak belajar ini dari leader aku juga Kak. Lead by example. Aku inget banget, pernah suatu hari aku lembur sampai malam. Besoknya pagi-pagi aku udah nyampe kantor lagi. Tiba-tiba Pak Firmansyah (Manager aku) membuatkan aku secangkir teh manis. ☕Minum dulu dong tehnya, biar semangat. Hangatnya teh itu masih terasa hingga hari ini. Kebayang yah kak.. Semoga kita bisa jadi pemimpin yang baik juga yah kak..
mungkin engkau bisa jadi medioker di kantor, tp jgn lah jd medioker di luar, bisa jd membangun bisnis, atau kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat.
@@thirtydaysoflunch WKWKWK bisa aja min 😭🤣🙏 siap nanti saya sampein lauren tsai ya min. Saya ngikutin terus podcastnya dari yang autoimmune hehe. Semangat ya mimin kontennya.. perluas juga min konten buat orang dengan autoimmune yang harus bekerja 🤍
Biasanya itu disebut "loyalitas tanpa batas"😂, skrg kerja jgn terlalu loyal banget, harus pakai akal sehat juga Kalo sakit, belum tentu perusahaan ato bos akan tetap peduli
Aku dengerin ini sambil kerja, kerja sambil banyak galau purpose2 yang blum tau goalsnya apa, tapi dengerin podcast ini buat aku inget lagi value2 yang dulu sempet ku anut tapi sekarang kegeser karena gaya hidup, buat aku ngerasa perlu bangkit untuk kembali menata ulang dan liat dari Helikopter view kalo hidup tuh perlu jadi yang terbaik, bukan buat orang lain, tapi untuk diri sendiri juga, karena hidup ga sepanjang dan selama yang kita pikir. so do our best, and God will do the rest. Semangatt memaknai dan menjalani hidup teman-teman
18:30 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” ❤
Kalau sama perkara kecil sudah setia, pasti nanti punya kesempatan memiliki tanggung jawab yang lebih besar
I love the statement. Leader ga pernah saingan dengan tim, tapi leader harus menciptakan leader-leader lainnya.
Yes kakak.. ini konsep yang aku pelajari dari Bapak dan Ibu Guru aku dulu pas sekolah. Mereka selalu berdoa agar semua anak didiknya menjadi anak yang pintar, bisa lebih dari Bapak dan Ibu Guru yah.. Mulia banget yah kak.. Semoga kita bisa begitu juga yah..
Ini episode yang berhasil banget matahin persepsi "Budak Korporat". Back again, rasanya semuanya tergantung dari pribadi kita sendiri deh. Jadi memang penting banget untuk membentuk mindset & goal yang tepat. Salut deh buat Bu Herryanti! 👏👏
😊😊😊
Thank you Kak, yuk kita terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yuk bisa yuk!
Yang paling challenging emang nemuin circle yang pas. Asli ngerasain bgt, pernah ada di circle yg toxic, mau dibawa positif dan gimana pun caranya, kebawa toxic juga. Keluar dari tempat itu, nemu circle yg lebih baik, kerasa banget bedanya. Lebih suportif dan dpt apresiasi itu yg berpengaruh ke karir saya sampe sekarang.
bener banget ka, kalo ketemu circle yg racun banget malah berpengaruh jg sm kinerja kita 😭
Mgkn para pekerja yg srg ngeluh atau negativity thdp perusahaannya itu ya karena emg belum ketemu aja sm perusahaan yg tepat. Atau leader yg oke kayak Bu Titi ini. Setelah 10 taun aku kerja, aku jg sadar kalau ga semua org yg punya jabatan itu punya leadership yg oke. Kalau ada pemilik perusahaan yg mampir ke sini, semoga jd pd sadar kalau orang2 yg pegang jabatan itu jg hrs dievaluasi. Selama ini cuma staf aja yg dinilai sm atasan. Ga ada penilaian atasan dr bawahan. Jd ga ketauan kl pada ga bener. 😢
@@ekamauliana4063👍👍
Kakak, semoga segera menemukan circle yang tepat. Doa terbaik buat kakak.
Diksi yang digunakan sama Bu Titi ini sangat banyak yang familiar di lingkungan korporat. Jadi senyum-senyum sendiri sepanjang dengerin podcastnya karena bisa relate banget wkwk. Thanks TDOL this is one of the best eps so far!
WOW, thanks kak for your kind words..
Semoga makin banyak ibu Titi ibu Titi lainnya di Indonesia, karena kita butuh banget sosok leader kayak beliau, yg bener2 mau ngebantu team dan perusahaannya.
Karena biasa yg terjadi di real life org2 itu kerja sesuai job desc, dan ogah buat bantu rekan lain dgn alasan bukan job desc dia. Atau ada juga leader yg bodo amat sama bawahan dgn alasan "aku bayar kamu utk ngerjain itu, jadi itu bukan urusanku".
Makasih banyak ibu Titi, karena udah bikin aku sadar dan makin semangat utk bisa berkarya dan berdampak utk diri aku sendiri dan org lain 🥹🙌
Big thanks juga buat team TDOL, karena udah menghadirkan narsum yg luar biasa ini~
Tetap semangattt yah kak!
beneran sangat bangga dan terharu dengerin Titi yang saya kenal sejak awal bergabung di Metrodata. She has gone a long way and become one of the legend. Proud to know her and call her my friend
Pak, I am beyond words to describe how blessed I am to have a mentor like you. God bless you Pak Andreas.
Metrodata itu bergerak di bidang apa??
Bekerja dengan sukacita.. Bukan untuk memperkaya perusahaan tapi untuk menghasilkan sebuah karya..
Mengutip Kak Ruby, namanya juga karyawan - berkarya. Semoga dengan sukacita, setelah suka bisa jatuh cinta #eh
Menghargai setiap pekerjaan, awalnya saya insecure sama pekerjaan saya yang bukan siapa siapa, tapi saya juga mau berusaha menjadi oran yang mau belajar dan berinovasi. Luph you Bu Titi ❤
Episode terbaik ga sih? Sampe nonton 2x pdhl biasanya paling males nonton in org ngmgnpanjang lebar. Bener2 termotivasi membantu aku yg masih still working on myself. Thanks 30 days of lunch podcast n ibu Herryanti for sharing comes from heart 🔥
Thank you banget yah Kak, I am smiling ear to ear.
Makasih banget Bu Titi, jadi bisa lebih ngelatih diri lagi, terutama di Corporate, sering banget Miss Persepsinya sama Senior2 yang Gen X, karena culturenya bener2 beda. 🙂
Aduhhh kalau karakter n determinasinya seseorang seperti beliau, pasti karirnya akan sangat bagus
Dari podcast ini sy sbg "budak korporat" belajar bhw melakukan lebih dari yang diminta di dunia pekerjaan itu seperti investasi buat diri sendiri.
Kalo kita malah dimanfaatkan atasan, berarti kita kena investasi bodong dan mengalami kerugian.
Tapi kalo kita diapresiasi dan diberi kesempatan lebih besar, maka investasi kita berhasil.
Dan tiap kita melakukan investasi kita juga ikut belajar aset yg kita investasikan itu menguntungkan/engga, kalo ternyata tidak menguntungkan maka kita boleh cari 'aset lain' yg lebih menguntungkan (perusahaan/atasan lain)
Makasih buat pencerahannya Bu Titi 🙏🏼
Tepat sekali dan setuju. Saya salah satu yg sudah menerapkan itu dan akhirnya masih ada di perusahaan yg sama selama 12th. Turn out investasi kali ini gak bodong lagi 😁
Investasi bodong di mana2 skrg 😢
@@ekamauliana4063 semangat cari yg tepat kak, saya juga sama 😅
YES, investasi itu tidak melulu tentang uang. Menabung kebaikan, sebanyak-banyaknya. Dimulai dari diri sendiri dan lanjut ke sekeliling kita. Mari berdampak bersama Kak.
@@herryantiherman terimakasih banyak Bu Titi 🙌🏼
Dulu saya budak korporat,,
Digaji 8 jam,, tapi harus kerja 12-13 jam sehari
Tapi setelah jadi freelance, bisa kerja 8-9 jam per hari dengan rezeki yang jauh lebih tinggi dari saat jadi budak korporat..
Jadi budak korporat 5 tahun, hanya kebeli rumah 1 di kampung
jadi freelance 5 tahun, nabung bisa kebeli rumah 2 di kampung dan 1 di kota
nggak mau lagi jadi bagian dari korporat..
sekalipun itu jadi direktur sekalipun....
Freelance apa trs awal freelance saat sdh kerja di perusahaan atau gmna
Senang mendengar kakak sudah menemukan jalan hidup yang disenangi. Sukses terus yah kak.
Freelance apaa kak?
Wah, Daebak sih kak ini videonya. Luar biasa sekali untuk isi kontennya. Saya bersykur bisa punya kesempatan untuk menonton dan kaget juga ternyata punya pemikiran yang sama dengan narasumber yah. Meskipun belum mencapai 21 tahun bekerja selama itu pada perusahaan yg saya kerjakan sekarang tapi value2 yang ada dipaparkan dan dijelaskan disini sangat mirip dengan yang saya rasakan saat ini. Terima kasih kepada kak Aryo & kak Ruby sudah sangat luar biasa selalu punya narasumber yang luar biasa dan penuh dengan insight2 yang banyak berguna bagi banyak orang yang menontonnya. Kemudian persepsi orang soal budak coorporate juga menjadi berubah karena ada sudut pandang baru yang bisa dilihat sama teman2 semua yang menonton video ini. Luar biasa sih. Terima kasih selalu memiliki konten yang luar biasa. Salam semangat selalu 🎉😊
feel so blessed abis nonton podcast kali ini 🥹 Tuhan berkati kita semua 🤍
AMIN. Tuhan memberkati.
Bersyukur banget ada channel UA-cam & Podcast kayak Thirsty Days of Lunch, berkualitas, obrolan berat jadi ringan, dan komunikasi dengan narasumbernya juga sukaaa banget
Kalau ini aku sepakat banget, Mas Ario dan Ko Ruby mah sakti, gak tau juga ilmunya mereka apaan. Sangat nyaman berbagi cerita bersama. Kita doakan podcast TDOL sukses jaya terus yah kak.
Kombinasi employee dengan work ethic yg baik, employer yang bisa memberi gaji yang layak, dan adanya kesempatan karir dengan penilaian objektif membuat podcast kali ini ikut merasakan pengalaman Bu Titi yang sangan diberkati. Terimakasih atas pengalamannya bu, kami percaya ada kesempatan baik bagi kami untuk senantiasa mengembangkan diri. God Bless Bu Titi dan all crews TDLP 🥰
Betul sekali yang dibilang Ibu Herryanti, bahwa customer service mampu membalikan atmosphere pelanggan dari complain menjadi bentuk positif dalam memandang kembali citra perusahaan, dan itu adalah skill yang harus dimiliki customer service atau sales department team yang berhubungan langsung dengan customer/end user. Tapi tetep team product/service development harus bertindak dan improv.
TOS Banget kak... seneng banget ketemu orang sefrekuensi
Tidak semua company kaya gini.kl semua kaya gini tdk ada turnover karyawan
Bedanya podcast ini tuh, bukan hanya dapat ilmu dr tamu, tp hostnya juga.. so aku tetap stay and enjoy wlpn nntn berjam-jam 🎓🎓🎓
Yes, applause buat Mas Ario dan Ko Ruby 👏👏
Muncul di feed videonya, ternyata Bu Dirut dimana tempat saya bekerja❤
Arguably one of the best guest of TDOL podcast IMO
Wah, terima kasih. Jadi senang nih kak..
salut buat ibu ini, bagi saya tekanan korporat merusak mental tempe sy yg udah kerja selama 9 tahun. sy masih merasa besarnya uang yg didapatkan tidak sesuai dg kebahagiaan yg sy dapat. mungkin tiap orang tujuan dan kemampuannya beda2 ya. bagi saya slow life lebih cocok dan tdk punya uang banyak , tdk punya jabatan jg tidak apa
Kakak, apapun itu, jangan lupa bahagia. Kakak semangat yah, sukses selalu untuk setiap karya yang sedang dikerjakan.
Terimakasih Bu Titi, Spirit yang saya butuhkan waktu-waktu ini di dapatkan dari podcast ini, banyak yang di dapat dan perlu di ingat salah satunya pengembangan diri untuk diri sendiri dan juga pandangan dari "pekerja" ke "perusahaan" yang menurut saya perlu di sadari dan juga dilakukan oleh teman-teman seumur saya di sekitar 20an , mengejar karir, mengejar pendidikan dan juga ambisi yang lain harus tetap selaras dan saling mendukung , thankyou TDOL untuk kenalin Bu Titi secara pribadi di podcast ini , GBU 🤗😇
Kasihnya aku terima yah kak, buat stock nih, nanti aku bagiin lagi ke yang lain.
First time dengar podcast dari channel ini, dan wow.. sangat membangun. Terima kasih untuk sharing ibu Herryanti Herman, bagi saya sharingan ibu menambah semangat saya dalam bekerja.
Terima kasih juga untuk host yg udh undang ibu Herryanti Herman. Sukses buat channel ini
YES! semangat, semangatt, semangattt!
Baru kali ini nonton 30 days of lunch gakuat sampai selesai. Kata2nya meta template motivasi banget. Ga ada cerita implementasi realnya
iya😅
Sama sama linggau, semoga bisa sukses seperti cici
Selama anda jadi budak korporat, berusahalah secepat mungkin agar penghasilan tidak tergantung pada korporat itu. Sebagus apa pun anda kerja, anda akan dipakai selama anda msh dibutuhkan. Korporat bisa menendang anda kapan saja.
Sangat relate sekali pada saat jadi customer care, resign dari perusahaan lama karena kerja nggk sesuai background dan sekaligus tekanan kerjaan yang toxic akhirnya di contact lah oleh HRD sebagai customer care. Lambat laun yang awalnya dari customer care ehh merembet ke testing product yang mestinya barengan sama complain user 🤣.
TOS Banget kak... seneng banget ketemu orang sefrekuensi
Terima kasih ibu Heriyanti
Sama-sama yah Kak
Keren banget ada perusahaan yang mau sharing inovasi dari pekerjanya, biasanya langsung dicaplok sama perusahaan dan full profit buat perusahaan.
YES Kak, makanya 21 tahun banget kan disini. Semoga banyak perusahaan tergerak hatinya untuk bertumbuh bersama karyawan.
Leader yang baik bakal mikirin anak2nya buat bertumbuh
keren bgt bu Herryanti😍jd bisa merefleksikan diri sndr yang masih gonta ganti tempat kerja demi mencari kenyamanan. kegigihan dan semangat berkontribusi menjadikan beliau sampai saat ini. sungguh inspiratif,bu🙏
Doaku menyertaimu yah Kak, semoga segera menemukan keluarga nyaman dikantor.
Terima kasih sudah memberikan dan menyebarkan energi positif. Inilah salah satu orang-orang yang bekerja dengan hati yang tulus dan bertanggung jawab meskipun dengan proses yang tidak selamanya mudah.
Thanks Kak, giliran kakak membagikan energi positif ke yang lain. 🥰😍
Ibunya inspiratif bgt 🤩
Terimakasih banyak Bu Titi untuk inspirasi, energi positif dan kebaikan yang dibagikan ibu melalui podcast ini❤
Seringkali aku berpikir makna apa yang aku hadirkan lewat apa yang aku kerjakan sekarang dan masih banyak rasa takut untuk mencapai mimpi di masa yang akan datang, tetapi ibu menguatkanku untuk terus raise my limit😁
Sukses selalu Bu Titi, thank you so much for TDOL team for invited her to the podcast🤗🤗
Kakak, aku mau kasih tau kalau takut itu penting loh.. ini adalah bagian penting dari fase Growth Mindset (Carol Dweck). Karena takut, kita akan mempersiapkan diri menjadi lebih baik, belajar dan berusaha lebih, sampai kita menemukan polanya dan akhirnya bisa deh. Semangat yah kak difase ini. Ulat, kepompong, kupu-kupu, disini ada aku yang mendukungmu.
Thanks Ci tiek, kami bersyukur pernah menjadi Salah satu team work-nya, sukses dan sehat selalu❤
Kang.. kamu teh apa kabarnya.. seneng sekali bisa kerja bareng.. aku masih inget loh tentang arti kejujuran versi kamu. Itu mahal banget ci TieK, karena itu hanya kita yang bisa lakukan, tulus dari hati, gak bisa diwakili oleh orang lain. Dalam berbagai kesempatan aku juga bercerita tentang hal ini kaj
Hadir Menyimak. Terima kasih sudah menyajikan topik yg menarik dan narasumber yang luar biasa. Salam sehat selalu!
Pernah di posisi cs, yg habis nangis di bentak² harus balik senyum dan ramah lg dalam hitungan detik😌
Sangat menginspirasi , thank you Bu Titi dan TDLP. Buat saya ga semua orang cocok kerja di corporate, dan ga semua corporate itu positif vibes nya. Tapi selagi masih bekerja di corporate kita tetap usahakan yang terbaik, untuk diri kita sendiri terutama.
💯 Setuju banget Kak!
Terima kasih Bu Titi dan TDOL Crew. Baru pertama nonton karena lewat di home youtube. Bersyukur banget bisa menemukan jawaban dari kegelisahan aku akhir-akhir ini. Meskipun konten ini ditujukan bagi para karyawan, aku yang masih belum pun merasa relate dan jadi dapet banyak sekali insight baru. Rasanya seperti kenyang setelah menontonnya hingga akhir. Bu Titi, aku boleh yaa ngefans 😍 Benar-benar representasi pribadi yang sangat positif, dan diksi-diksi yang disampaikan terasa sangat tepat. Kalau boleh kutip doa spesifik seperti Ibu, mungkin aku akan sampaikan pinta, "Tuhan, kalau boleh, aku mau bekerja dengan tim yang ada seperti Ibu, atau mungkin aku yang bisa menjadi seperti Ibu dalam timku." Sekali lagi terima kasih banyak untuk semua insightnya. Puas sekali memberi makan diri dengan 72 menit video ini. 🥰
Kakak, 124 kata darimu membuat aku pegangan, takut terbang.. Terima kasih yah Kak, semoga kedepannya kita semua bisa berdampak baik buat orang lain.
Bolak balik ke sini kalau sdh ngerasa capek dg kerjaan skrg 🙂
Keren dapet banyak insights dari Bu Titi. As gen Z relate sih soal Instead of sambat dengan jobdesc kerja, kita bisa ambil perspektif lain melalui apa yang bisa kita pelajari dari ini, mindset ini beneran ngebantu kita lebih enjoy sekaligus meningkatkan skill dan pengetahuan diri. Karena juga mau bagaimanapun itu akan kembali untuk kebaikan diri sendiri 😃
Welcome to the real world kakak.. agak sedih, tapi aku harus jujur.. Hidup ini adalah perjuangan menjadikan diri kita hari ini lebih baik daripada kemarin. Nah pas nyampe besok, lebih baik dari hari ini, terus aja gitu.. Sampai kapan? Sampai selamanya Kak.... Semangattt yah.
Super menginspirasi, trm ksh bu titi
Terima kasih yah Kakak
gila sihh keren
Salute and respect dgn Bu Herryanti.. Selalu punya positive mentality and growth mindset di semua situasi. 🫡 Kira2 klo Gen Z bakal auto resign ga ya klo misal ditaro di posisi awal Bu Herryanti yg kerjanya back up back up gitu? 😂
Hahaha, aku pun merasa waktu itu macam seterikaan, bolak-balik. Untunglah kak, pepatah bijak, proses tidak mengkhianati hasil itu nyata. Yang masih berjuang, semangat terus yah..
Mantab direktur kuu
Aaaah anak aku... Jangan lupa PO yah.. Hahahaha 😝🤪
ah suka eps ini. bikin yakin dan semangat lagi. thank youu😍
padahal budak korporat itu bukan medioker kalau gajinya oke (diatas 2x UMR misalnya). bayangin aja, kamu gaperlu pusing-pusing mikirin apa2, cukup kerjain sesuai skill masing-masing. tp masuk jadi orang terkaya di indonesia
dengan 2x UMR aja kamu udh masuk top 10% orang paling kaya di indonesia sebenernya. cuma ya di sosmed segelintir orang ngeblowup dirinya yang sukses, jadinya budak korporat terkesan medioker
Terbaiiik, sangat inspiratif Bu Titi, banyak banget inspirasinya, Terima Kasih TDOL
Terima kasih yah Kakak..
Episode keren, bikin semangat lagi untuk berkarya, bukan bekerja 💪🙏
YES, kakak.. Yuk, yang muda berkreasi dan berprestasi
Waww sangat menginspirasi podcast this episode, thank u so much bu titi dan timm!
Thanks kakak.. Thanks team TODL..
Bu Titi inspiring sekali!
terimakasih untuk share informasi seperti ini, bagus dan menambah wawasan.😀
Sama-sama yah Kak, sukses selalu.
Apa cara kerja seperti ini masih bisa diterapkan di dunia yg superfisial ky jaman ini
Haha tren de-growth semakin populer ya di Indonesia.
Kayaknya ya tergantung perusahaannya juga ya
Thanks Bang, lanjutkeun..!!
Terimakasihh kerenn bgt ini ❤❤❤
Terima kasih Kakak
Keren, sepemikiran
metrodata gituloh , professional company
Asyik, jangan lupa yah MTDL 😆
Suatu hari saya masuk perusahaan yg membawa bertumbuh. Pengembangan diri
Amin Kakak... 🙏
gw udah berkarir di satu perusahaan dari tahun 1997 sd sekarang 😂
WOW... mantap kakak.. udah silver anniversary.. Sukses selalu yah
makasiii bu titiiii
Semoga semesta mengijinkan kita untuk bertemu yah Kak
GBU bu Titi❤💐
GBU too kakak ❤❤💐💐💐❤❤
Winning their hearts, aduh Bu Titi bikin melting ❤
Aku banyak belajar ini dari leader aku juga Kak. Lead by example. Aku inget banget, pernah suatu hari aku lembur sampai malam. Besoknya pagi-pagi aku udah nyampe kantor lagi. Tiba-tiba Pak Firmansyah (Manager aku) membuatkan aku secangkir teh manis. ☕Minum dulu dong tehnya, biar semangat. Hangatnya teh itu masih terasa hingga hari ini. Kebayang yah kak.. Semoga kita bisa jadi pemimpin yang baik juga yah kak..
@@herryantiherman Aamiin, little act yang menunjukkan perhatian ke tim ternyata bisa boost our energy sebesar itu
mungkin engkau bisa jadi medioker di kantor, tp jgn lah jd medioker di luar, bisa jd membangun bisnis, atau kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat.
Setuju Kak. Kita diberkati untuk memberkati..
Penemu istilah budak korporat sangat tdk pantas… banyak orang2 dikorporat menjadikan sistem ekonomi ini bekerja
YES, setuju banget. Buat yang kerja kantoran, ingatlah kita berjasa menggerakkan ekonomi Indonesia. Beuh, pahlawan tipis-tipis nih kita.. ✌
Thank youuuuuu.. Isinya dagingg
HAH? bukannya isinya podcast? Hahahahaa 😁😆
Para budak korporat yang skill-nya cuma pas-pasan sedang berusaha menghibur diri dengan berkumpul di sini. 😂😂😂
Kakak, yuk kita berprogress bersama. Bisa yuk Bisa... 👍
"keren nian bu guru nih kan" bahasa sumselnya keluar 😆
kejingokan nian yo Yuk.. salam dari wong kito galo 🥰
Ibu beri aku pekerjaan, udah gbt nih baru wisuda
38:01 / 1:12:05
Wah sorowako
Ikan Bakar Transport, Coto Pelangi, Sarabak, Danau Matano.. duh, kangen dah..
Bu titi, saya mau submit cv tuk join di perusahaan ibu. Saya sevisi semisi dg ibu 🙏🙏🙏
Bu, jadi atasan saya bu 😩😭🙏
Saya di kasih apresiasi lewat kata kata aja udah senengnya minta ampun 😭😭😭😭😭🙏
Sama nii. Dapet comment dari Kembaran Lauren Tsai aja uda senengnya minta ampunnnn. Tisam ya buat Laulau ✌️
@@thirtydaysoflunch WKWKWK bisa aja min 😭🤣🙏 siap nanti saya sampein lauren tsai ya min. Saya ngikutin terus podcastnya dari yang autoimmune hehe. Semangat ya mimin kontennya.. perluas juga min konten buat orang dengan autoimmune yang harus bekerja 🤍
Hanya pembelaan mewakili para korporat, saya mengalami sendiri benar benar jadi budak. Mirip seperti anjing.
15:27 masnya gak tau cara kerja mesin fax.. wkwkwk..
NGAKAK.. gayanya kamu kak 😅😂🤣
Orang-orang ga Tau definisi budak ya?
Kerja ga dibayar, emang gitu?
Biasanya itu disebut "loyalitas tanpa batas"😂, skrg kerja jgn terlalu loyal banget, harus pakai akal sehat juga
Kalo sakit, belum tentu perusahaan ato bos akan tetap peduli