Bagaimana script menghitung hari hujan dari CHIRPS di GEE? jumlah CH dibagi hari hujan, dimana CH dalam piksel adalah 0 tidak diihitung hari hujan, tks
Kak tolong bikin tutorial cara membangkitkan data curah hujan yg hilang (data observasi) menggunakan data satelit CHIRPS yang dikombinasikan dengan data observasi (dari bmkg, atau dari data stasiun hujan lain pakai regresi linier berganda) dong, terimakasih 🙏🙏
Data chirps memungkinkan di gabung dengan data dari BMKG. Sejauh ini belum pernah saya temukan penggunaan regresi berganda untuk menentukan data curah hujan yang hilang, namun patut untuk dicoba. Sebagai variabel dependen gunakan nilai curah hujan dari stasiun curah hujan yang hilang tersebut, dan variabel independennya gunakan data nilai curah hujan dari stasiun yang mengitari/sekeliling (kemungkinan ada 4 titik). Gunakan data pada bulan yang sama. jika data yang hilang pada bulan september, maka semua variabel adalah data bulan september sepanjang 10 tahun minus 1 tahun. setelah ditemukan persamaannya, gunakan persamaan tersebut untuk mencari data yang hilang. Metode Inversed Square Distance juga dapat di coba untuk menentukan data yang hilang, metode ini mempertimbangkan data curah hujan disekitar atau stasiun yang mengitari dan jarak spasial antar data. tentunya ini berawal dari asumsi bahwa pola sebaran curah hujan juga sangat bergantung dari jumlah stasiun dan jarak antar stasiun. Prinsipnya sama dengan interpolasi spasial. Disamping itu, ada juga metode rasio normal, juga bisa digunakan untuk mencari data curah hujan yang hilang Terimakasih Kang Dimas, Terimakasih Kang Qooi
@PoliKarta saya menemukan metode yang menggunakan regresi linier berganda untuk Chirps dan digabungkan dengan data observasi di jurnal Misnawati et al (2018), yang berjudul "PERBANDINGAN METODOLOGI KOREKSI BIAS DATA CURAH HUJAN CHIRPS" dan sepertinya menggunakan software statistika kak. Dan oh iya saya mau tanya juga untuk metode inversed square distance dan rasio normal apakah ada tutorial yang menggunakan software tertentu? Terima kasih ditunggu tutorialnya kak😊🙏🙏🙏
Oya, boleh menggunakan jurnal tersebut. Sekedar saran, gunakan bulan yang sama, dan diskusikan kembali terkait koordinat stasiun yg dimasukkan sebagai variabel. Untuk pengolahan data, masih bisa di eksekusi di program Excel. Tdk perlu software khusus. Algoritma Excel cukup mendukung untuk statistik. Untuk metode inversed square distance dibantu dengan software sig dan di hitung melalui Excel. dan rasio normal bisa di kerja melalui Excel. Coba masukkan kata kunci di pencarian UA-cam "curah hujan hilang". Pasti akan ditemukan. Silahkan mencoba, tetap semangat 🙏
Guys, ada yg tau cara biar type data .bil itu bisa masuk ke ArcMap? Punya ku invalid raster dataset. Failed to create raster layer. Mohon bantuannya guys. Terima kasih.
Betul bang, gunakan Mean pada Cell statistik. Namun terlebih dahulu jumlahkan data bulanan pertahun selama sepuluh tahun terakhir. Selamat bekerja bang. Semoga semua beres.
kak, saat melakukan cell statistics punya saya kok gagal ya, padahal sudah melakukan persis seperti yg kakak lakukan. sudah coba di-save di default gdb juga tidak bisa. mohon pencerahannya kak
Kak, data curah hujan dari beberapa stasiun di DAS Ciliwung tengah apakah tersedia di website ya kak? Website yang menyediakan data tersebut website apa ya kak?
Data chirps meng-cover data curah hujan seluruh Indonesia khususnya. Tentunya untuk DAS Ciliwung juga tersedia. Silahkan mengikuti langkah2 pada video untuk mendownloadnya. Kemudian siapkan data batas DAS Ciliwung wilayah tengah, lalu lakukan clip atau mask Polygon. Sebaiknya gunakan titik curah hujan yg dihasilkan tidak hanya yg berada dalam batas DAS, namun titik-titik disekitar DAS wilayah tengahnya. Agar seluruh area studi ter-cover dengan baik.
@@polikarta4777 jika menggunakan cara itu, berarti hanya menghasilkan data curah hujan ya kak, tidak ada data curah hujan dari stasiun-stasiun curah hujan yang ada di Ciliwung tengah
Kak mau tanya kalo misal mau tau jumlah brp mili curah hujan di suatu titik yg kita bikin dan pake data chirps ini apakah bisa? Jadi data chirps ini mau saya bandingkan intensitas curah hujannya dengan data dari bmkg
Memungkin untuk itu. Silahkan interpolasi saja titik yg dihasilkan seperti pada video. Lalu masukkan data koordinat curah hujan dari BMKG. Bandingkan nilai dari hasil interpolasi dengan data BMKG. Sederhananya dengan cara mengklik pixel yang bertumpang susun dengan koordinat BMKG dengan tool identify (tool berlogo huruf i pada toolbar tools) Selamat mencoba
Bang ini kan saya make data yg tahun 2020 doang yahh, kalau mncul Simbologi nya sekitar 4000-5000, itu normal tidak ya? Kasusnya wilayah pesisir utara pulau jawa (pekalongan)
Keren. Sangat membantu
apanya keren atribute table nya kaga mau
Mantap.. TerimaKasih banyak Bang 🙏🙏
Oke. Terimakasih juga.
Mantap sekali bang, semoga chanelnya terus berkembang 🙏
Terimakasih bang. Mari bersama belajar.
@@polikarta4777 siap ndan
Mantab bangg
mantap bang😁
Bagaimana script menghitung hari hujan dari CHIRPS di GEE? jumlah CH dibagi hari hujan, dimana CH dalam piksel adalah 0 tidak diihitung hari hujan, tks
Mantap
ini berarti curah hujan pertahun bang?
Kak tolong bikin tutorial cara membangkitkan data curah hujan yg hilang (data observasi) menggunakan data satelit CHIRPS yang dikombinasikan dengan data observasi (dari bmkg, atau dari data stasiun hujan lain pakai regresi linier berganda) dong, terimakasih 🙏🙏
Nah iya nunggu juga tutorial ini klo ada 🙏
Data chirps memungkinkan di gabung dengan data dari BMKG.
Sejauh ini belum pernah saya temukan penggunaan regresi berganda untuk menentukan data curah hujan yang hilang, namun patut untuk dicoba. Sebagai variabel dependen gunakan nilai curah hujan dari stasiun curah hujan yang hilang tersebut, dan variabel independennya gunakan data nilai curah hujan dari stasiun yang mengitari/sekeliling (kemungkinan ada 4 titik). Gunakan data pada bulan yang sama. jika data yang hilang pada bulan september, maka semua variabel adalah data bulan september sepanjang 10 tahun minus 1 tahun. setelah ditemukan persamaannya, gunakan persamaan tersebut untuk mencari data yang hilang.
Metode Inversed Square Distance juga dapat di coba untuk menentukan data yang hilang, metode ini mempertimbangkan data curah hujan disekitar atau stasiun yang mengitari dan jarak spasial antar data. tentunya ini berawal dari asumsi bahwa pola sebaran curah hujan juga sangat bergantung dari jumlah stasiun dan jarak antar stasiun. Prinsipnya sama dengan interpolasi spasial.
Disamping itu, ada juga metode rasio normal, juga bisa digunakan untuk mencari data curah hujan yang hilang
Terimakasih Kang Dimas,
Terimakasih Kang Qooi
@PoliKarta saya menemukan metode yang menggunakan regresi linier berganda untuk Chirps dan digabungkan dengan data observasi di jurnal Misnawati et al (2018), yang berjudul "PERBANDINGAN METODOLOGI KOREKSI BIAS DATA CURAH HUJAN CHIRPS" dan sepertinya menggunakan software statistika kak.
Dan oh iya saya mau tanya juga untuk metode inversed square distance dan rasio normal apakah ada tutorial yang menggunakan software tertentu?
Terima kasih ditunggu tutorialnya kak😊🙏🙏🙏
Oya, boleh menggunakan jurnal tersebut. Sekedar saran, gunakan bulan yang sama, dan diskusikan kembali terkait koordinat stasiun yg dimasukkan sebagai variabel. Untuk pengolahan data, masih bisa di eksekusi di program Excel. Tdk perlu software khusus. Algoritma Excel cukup mendukung untuk statistik.
Untuk metode inversed square distance dibantu dengan software sig dan di hitung melalui Excel. dan rasio normal bisa di kerja melalui Excel.
Coba masukkan kata kunci di pencarian UA-cam "curah hujan hilang". Pasti akan ditemukan.
Silahkan mencoba, tetap semangat
🙏
Guys, ada yg tau cara biar type data .bil itu bisa masuk ke ArcMap? Punya ku invalid raster dataset. Failed to create raster layer.
Mohon bantuannya guys. Terima kasih.
Bang bagaimana caranya untuj buat ch 10 tahun terakhir apakah saya lakukan mean untuk 10 tahunnya pada cell statistik?
Betul bang, gunakan Mean pada Cell statistik. Namun terlebih dahulu jumlahkan data bulanan pertahun selama sepuluh tahun terakhir.
Selamat bekerja bang.
Semoga semua beres.
Thnk you bang smoga sukses
kak, saat melakukan cell statistics punya saya kok gagal ya, padahal sudah melakukan persis seperti yg kakak lakukan. sudah coba di-save di default gdb juga tidak bisa. mohon pencerahannya kak
bang video tutorial peta hujan di wilayah tertentu pake CHIRPS kapan di upload yaa ?
Iyaa nih udah lama bgt bang @PoliKarta
@@tommywirawan8477 skrg udah banyak ko videonya bro, coba cari di channel lain
@@geraldinesutantra9826 Oh yaa? Makasih kalo gitu infonya bro. God Bless.
Kak, data curah hujan dari beberapa stasiun di DAS Ciliwung tengah apakah tersedia di website ya kak? Website yang menyediakan data tersebut website apa ya kak?
Data chirps meng-cover data curah hujan seluruh Indonesia khususnya. Tentunya untuk DAS Ciliwung juga tersedia. Silahkan mengikuti langkah2 pada video untuk mendownloadnya. Kemudian siapkan data batas DAS Ciliwung wilayah tengah, lalu lakukan clip atau mask Polygon.
Sebaiknya gunakan titik curah hujan yg dihasilkan tidak hanya yg berada dalam batas DAS, namun titik-titik disekitar DAS wilayah tengahnya. Agar seluruh area studi ter-cover dengan baik.
@@polikarta4777 jika menggunakan cara itu, berarti hanya menghasilkan data curah hujan ya kak, tidak ada data curah hujan dari stasiun-stasiun curah hujan yang ada di Ciliwung tengah
@@polikarta4777 bagaimana cara clip atau mask DAS Ciliwung di arcmap kak?
Kak mau tanya kalo misal mau tau jumlah brp mili curah hujan di suatu titik yg kita bikin dan pake data chirps ini apakah bisa? Jadi data chirps ini mau saya bandingkan intensitas curah hujannya dengan data dari bmkg
Memungkin untuk itu. Silahkan interpolasi saja titik yg dihasilkan seperti pada video. Lalu masukkan data koordinat curah hujan dari BMKG. Bandingkan nilai dari hasil interpolasi dengan data BMKG. Sederhananya dengan cara mengklik pixel yang bertumpang susun dengan koordinat BMKG dengan tool identify (tool berlogo huruf i pada toolbar tools)
Selamat mencoba
@@polikarta4777 hatur nuhun kak🙏, saya coba dulu
bang kenapa pas bagian cell statistic nya ga muncul ya? ada yg salah kah?
bg atribut tablenya kok kaga ada dan untuk classnya kok ga bisa di ubah?
Bang ini kan saya make data yg tahun 2020 doang yahh, kalau mncul Simbologi nya sekitar 4000-5000, itu normal tidak ya? Kasusnya wilayah pesisir utara pulau jawa (pekalongan)
Mas, sepertinya ada kekeliruan. Saya sudah cek data nya. Tidak ada curah hujan sebesar itu dari bulan Januari hingga Desember.
Boleh lihat viewnya? Kirim ke email polikarta12@gmail.com
Oke baik sebentar bang
Saya lupa nambahin kemarin, data yg saya ambil itu satu provinsi jateng, terus saya potong untuk wilayah Pekalongan nya saja
Sudah saya kirim kan ke email bang, bisa dicek
Saya sudah lihat datanya. Apakah ini data kalkulasi dari Januari hingga Desember (tahunan)?
Kak, mohon tutorial dwobload data curah hujan di web noaa🙏
On the way. Insyaallah...
bg saya pas menjumlahkan gagal kenapa bg ya?
Coba persingkat saja nama file outputnya bang, atau coba juga default-kan saja lokasi penyimpanan output file nya.
Selamat mencoba
Masih tetep ngga bisa bang
Bang,bedanya pengolahan curah hujan pakai data raster chirps dan data dari stasiun2 curah hujan yang diolah di excel itu gmn ya bang
Itu baca datanya bagaimana ya? Warna menunjukan apa? Intensitas atau apa?
Ada data suhu udara juga gaa?
Data chirps, khusus untuk data curah hujan.
Bang Kalo Ekstrak ke dalam angka2 bisa ngga.?
Titik-titik curah hujan pada video merupakan data shp. Pada atribut data tersebut, terdapat angka atau nilai curah hujan. Silahkan mencoba Abang.
Cara mengunduh data curah hujan untuk coordinate tertentu apakah bisa bang ?
untuk mengubah ke low-0 itu caranya bagaimana kk