Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas. Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan. Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku, majulah Republik Indonesia!!
Semakin kagum dengan Yogyakarta. Saya waktu berjalan kaki diwilayah selatan JawaTimur banyak ketemu tokoh tokoh masyarakat dan sesepuh yang mengaku nenek moyangnya berasal dari Projo Mataram/ Yogyakarta. Yang menyebar kewilayah selatan Jawa setelah perang Diponegoro. Bahkan ada beberapa yg masih punya kontak dg kerabatnya yg di Kulon Progo. Bantul. Dan Sleman.
Sebagai kawula Yogyakarta, sangat terharu dan bangga, punya raja seperti Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono IX, atas pemikiran dan sikap beliau pada Republik Indonesia yg sedemikian besarnya sumbangsih beliau demi mempertahankan eksistensi NKRI.... Kalaupun ada yg mengusik dan menggugat keistimewaan Yogyakarta, sudah pasti sbg kawula Yogyakarta melawannya...
Saya Ingin Semua Warga Masyarakat, Semua Kalangan, Dan Semua Orang Yang Ada Di Seluruh Indonesia Benar Benar Bisa Berperan Dan Memiliki Vibes, Jiwa, Raga, Dan Aura Seperti Layaknya Seorang Abdi Dalem Keraton Jogja, Abdi Dalem Keraton Solo, Putra Mahkota, Dan Putri Raja. Dan Juga Seperti Layaknya Orang Asli Jogja Tulen, Orang Asli Solo Tulen, Maupun Para Pendatang Yang Sudah Bertahun Tahun, Puluhan Tahun, Ratusan Tahun, Belasan Tahun, Bahkan Ribuan Tahun Tinggal Di Wilayah Keraton Jogja, Keraton Solo, Kota Jogja, Dan Kota Solo.
Untuk Tingkat Tutur Yang Di Gunakan Antara Lain : BAHASA SANSEKERTA✅️ BAHASA BAGONGAN✅️ BAHASA KEDHATON✅️ KROMO INGGIL✅️ KROMO ANDHAP✅️ KROMO DESA✅️ WREDHO KROMO✅️ KRAMANTORO✅️ MUDHO KROMO✅️ MADYO KROMO✅️ NGOKO ALUS✅️ NGOKO ANDHAP✅️ ANTYO BOSO✅️ BOSO ANTYO✅️ Ayo Mulai Di Praktekkan Dalam Kehidupan, Kegiatan, Dan Aktivitas Sehari Hari !
Saat penobatan, pidato juga menyatakan bahwa' Tahta yg diduduki adalah utk rakyat ' dgn motto budaya Jawa ' SABDO PANDITO RATU' yg identik dgn Bapak Pendidikan Indonesia KI HAJAR DEWANTARA yg bermotto 'ING NGARSA SUN TULADHO ,ING MADYA MANGUN KARSA ,TUT WURI HANDAYANI ' . Tp para pemimpin sekarang justru banyak yang berkebalikan dgn Beliau berdua mrk lebih bermotto:' ING NGARSA NGUMBAR SUARA, ING MADYA NGRUSAK KARSA, TUT WURI MBEBAYANI ,!' .seharusnya para pemimpin sekarang harus banyak belajar dari beliau berdua.
BANGSA YANG BESAR BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAN MENGERTI SEJARAH BANGSANYA SENDIRI SALAM MELESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI MANTAP GOD BLESS YOU🤝👍👍👍👍😗😗💖💖💪💪🇮🇩🌏
Saya msh membayangkan jika saja D.I.Y gak ikut bergabung dg NKRI mungkin iya menjadi negara di dalam negara... Spt Lesotho, San Marino, Monako dan banyak lagi... Mrk menggunakan mata uang negara tetangganya masing-masing yg saya tahu... Saat Perancis sdh menggunakan Euro, Monako seinget saya menggunakan Franc Perancis... Ntah jika Yogyakarta negara sendiri, bisa saja menggunakan Rupiah jg tapi Rupiah Yogya...
Sepertinya kurang te[pat bila di sebut negara dalam negara karena bila DIY menjadi independent makan wilayah teritori bagian selatan langsung berbatasan dengan laut internasional. Dari yang and sebutkan diatas hanya San Marino dan Lesotho yang dapat disebut negara dalam negara, sementara Monaco berada berbatasan langsung dengan laut internasional (Mediterania). Di dunia hanya ada tiga enclave countries yaitu San Marino dan Vatican enclave oleh Itali dan Lesotho enclave oleh Afrika Selatan.
@@atanarivyno koen ki lapo, perlu di ingat, tombak pelajar indonesia banyak yg hidup di jogja ya bang, contoh nyatanya aja, jogja jadi kota pelajar, kota wisata, kota budaya
Sultan Memikirkan Rakyatnya dan Keturunannya, Para Pahlawan Kita Juga Berjuang Buat Bangsanya dan Negaranya, Bukan Untuk Asing, Khawatir Harus Punya Buat Bangsa dan Negara Kita Jangan Sampai Di Kuasai Asing.
Tidak seberuntung Yogyakarta yang masih eksis sebagai Daerah Istimewa, Surakarta seakan terlupakan yang dulu sempat menjadi Daerah Istimewa Surakarta. Semoga status Daerah Istimewa dapat dikembalikan kepada Surakarta
Raja Surakarta tidak ikut berperang dan memilih bersembunyi di dalam tembok kraton sebap itulah rakyat solo muak atas suwapraja sedangkan rayat ikut berperang melawan Belanda Raja solo tetap diam di dalam tembok kraton.
Dan suwantu repoblik kehabisa uwang Utuk mepertahan kan pemerintahan kroton Jogja menyumbangkan kekayaan hartanya untuk repoblik sedangkan Surakarta berperan apa
Misal klau jogjakarta tdk mau jd bagian Indonesia saat itu, kemungkinan besar presiden dan pemerintah tdk terlalu d,buat khawatir.mungkin dgn alasan minim sumber daya alamnya.
Penjelasan narator: Kasultanan Yogyakarta lahir atas dasar konsekuensi perjanjian giyanti 13 feb 1755 (ilustrasi dokumen perjanjian yg dittd Pakubuwono, Mangkubumi, dan voc). Sejarawan Sri Margana: kasultanan yogyakarta kan ada sebelum belanda datang pada abad 19. Sri Margana dan Narator tak sejalan 🤭
Saya asli jogja, tapi kadang merasa lucu juga ceritanya, kadang ngeluh juga saya, perlu kiranya anak muda tau sejarah, maka lihat lihat literasi yg valid, jangan ceritanya. Anak muda kita perlu yg logis. Bukan gotak gatuk matuk.
Beberapa pejabat Indonesia ada yang guoblog dan merasa paling pinter.. sehingga sikap/ putusan / pernyataan dalam tugas/ ..rencana meniadakan jabatan gubernur yg selalu dijabat sultan dan oaku alam....merekalah....: SYARWAN HAMID, SUSILI BAMBANG SBY, NGAMIN RAMIS dll
Yg penting diketahui Gub DIY yg skrg ini melanggar pasal 15 e pasal 16 a UUK 13/2012 dan pd saat ini aset2 Pemerintah desa brp sertipikat hak pakai desa diatas tanah negara dialihkan menjadi aset privat badan hukum budaya kasultanan..ini diduga Tipikor...blm lagi penipuan pengalihan HGB tanah negara milik rayyat ditipu utk jadi milik"ktratoon" oleh oknum mafia tanah..dll..shg Gub ,Presiden wajib melindungi rakyat nya..
Hehh boss tanah dijogja itu milik kraton atau Sultan ground jadi wwajar kaya gitu anda tau sejarah tidakk? Indonesia belum ada , jogja itu lebih dahulu ada makanya bapak belajar sejarah walaupun sudah tuaa
Melawan lupa itulah kalo presidennya jualan kebangsaan mau nggak mau sadar nggak sadar setiap orang akan di arahkan untuk kembali ke masa SMP belajar sejarah bangsa hahahaha believe it or not
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas. Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan. Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku, majulah Republik Indonesia!!!
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas.
Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku, majulah Republik Indonesia!!
Semakin kagum dengan Yogyakarta.
Saya waktu berjalan kaki diwilayah selatan JawaTimur banyak ketemu tokoh tokoh masyarakat dan sesepuh yang mengaku nenek moyangnya berasal dari Projo Mataram/ Yogyakarta. Yang menyebar kewilayah selatan Jawa setelah perang Diponegoro. Bahkan ada beberapa yg masih punya kontak dg kerabatnya yg di Kulon Progo. Bantul. Dan Sleman.
Memang istimewa kok... Adem ayem Jogja ku.
Sebagai kawula Yogyakarta, sangat terharu dan bangga, punya raja seperti Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono IX, atas pemikiran dan sikap beliau pada Republik Indonesia yg sedemikian besarnya sumbangsih beliau demi mempertahankan eksistensi NKRI....
Kalaupun ada yg mengusik dan menggugat keistimewaan Yogyakarta, sudah pasti sbg kawula Yogyakarta melawannya...
Jogja memang Istimewa
Saya Ingin Semua Warga Masyarakat, Semua Kalangan, Dan Semua Orang Yang Ada Di Seluruh Indonesia Benar Benar Bisa Berperan Dan Memiliki Vibes, Jiwa, Raga, Dan Aura Seperti Layaknya Seorang Abdi Dalem Keraton Jogja, Abdi Dalem Keraton Solo, Putra Mahkota, Dan Putri Raja.
Dan Juga Seperti Layaknya Orang Asli Jogja Tulen, Orang Asli Solo Tulen, Maupun Para Pendatang Yang Sudah Bertahun Tahun, Puluhan Tahun, Ratusan Tahun, Belasan Tahun, Bahkan Ribuan Tahun Tinggal Di Wilayah Keraton Jogja, Keraton Solo, Kota Jogja, Dan Kota Solo.
Untuk Tingkat Tutur Yang Di Gunakan Antara Lain :
BAHASA SANSEKERTA✅️
BAHASA BAGONGAN✅️
BAHASA KEDHATON✅️
KROMO INGGIL✅️
KROMO ANDHAP✅️
KROMO DESA✅️
WREDHO KROMO✅️
KRAMANTORO✅️
MUDHO KROMO✅️
MADYO KROMO✅️
NGOKO ALUS✅️
NGOKO ANDHAP✅️
ANTYO BOSO✅️
BOSO ANTYO✅️
Ayo Mulai Di Praktekkan Dalam Kehidupan, Kegiatan, Dan Aktivitas Sehari Hari !
Edukasi trus sejarah Indonesia
Keturunan Raja Yacobus Manoppo mendukung cenel ini lanjutkan edukasi trimakasi pemerintah Indonesia trimakasi PK Jokowi PK Prabowo Subianto
Ke Jogja 2 minggu yang lalu saat wisuda sekolah smk Kbm kota bekasi ke Malioboro Candi Borobudur nginep 2 malam di hotel Sahid
Saat penobatan, pidato juga menyatakan bahwa' Tahta yg diduduki adalah utk rakyat ' dgn motto budaya Jawa ' SABDO PANDITO RATU' yg identik dgn Bapak Pendidikan Indonesia KI HAJAR DEWANTARA yg bermotto 'ING NGARSA SUN TULADHO ,ING MADYA MANGUN KARSA ,TUT WURI HANDAYANI ' . Tp para pemimpin sekarang justru banyak yang berkebalikan dgn Beliau berdua mrk lebih bermotto:' ING NGARSA NGUMBAR SUARA, ING MADYA NGRUSAK KARSA, TUT WURI MBEBAYANI ,!' .seharusnya para pemimpin sekarang harus banyak belajar dari beliau berdua.
BANGSA YANG BESAR BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAN MENGERTI SEJARAH BANGSANYA SENDIRI SALAM MELESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI MANTAP GOD BLESS YOU🤝👍👍👍👍😗😗💖💖💪💪🇮🇩🌏
Banga jadi warga jokjakarta , teryata sejarah yg mengagumkan
Jadi pengen ke jogja
Jangankan rakyat jogja, saya arek suroboyo akan selalu mendukung sultan jogja jadi pemimpin jogja
Sy Sumatra jg ikut dukung bro ..... 💪
Ada yg lagi ngacak ngacak Jogja,waspada ..... Pasti tau kan,siapa lagi.etnis ......
Saya dari Jabar Mendukung Sultan.
Salam dari Sleman
bahkan jauh sebelum indonesia merdeka yogyakarta sudah di akui dunia sebagai negara berdaulat
Jogja memang mantap. Pangan papannya merakyat.
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Hadir
Bantul Sleman Gunungkidul kulon Progo dan kota Jogja tanah istimewa 😂
Saya msh membayangkan jika saja D.I.Y gak ikut bergabung dg NKRI mungkin iya menjadi negara di dalam negara... Spt Lesotho, San Marino, Monako dan banyak lagi... Mrk menggunakan mata uang negara tetangganya masing-masing yg saya tahu... Saat Perancis sdh menggunakan Euro, Monako seinget saya menggunakan Franc Perancis...
Ntah jika Yogyakarta negara sendiri, bisa saja menggunakan Rupiah jg tapi Rupiah Yogya...
Sepertinya kurang te[pat bila di sebut negara dalam negara karena bila DIY menjadi independent makan wilayah teritori bagian selatan langsung berbatasan dengan laut internasional. Dari yang and sebutkan diatas hanya San Marino dan Lesotho yang dapat disebut negara dalam negara, sementara Monaco berada berbatasan langsung dengan laut internasional (Mediterania). Di dunia hanya ada tiga enclave countries yaitu San Marino dan Vatican enclave oleh Itali dan Lesotho enclave oleh Afrika Selatan.
sekarang sudah jadi negara dalam negara dengan aturan rasistnya yang melawan konstitusi
ya kono merdekao dewe, metu ko jogja jo lali nggowo passport, nang o jogja tok nek gak gelem nggowo passport, po gak malah ciut nek mu sosialita
@@atanarivyno koen ki lapo, perlu di ingat, tombak pelajar indonesia banyak yg hidup di jogja ya bang, contoh nyatanya aja, jogja jadi kota pelajar, kota wisata, kota budaya
Sultan Memikirkan Rakyatnya dan Keturunannya, Para Pahlawan Kita Juga Berjuang Buat Bangsanya dan Negaranya, Bukan Untuk Asing, Khawatir Harus Punya Buat Bangsa dan Negara Kita Jangan Sampai Di Kuasai Asing.
Tidak seberuntung Yogyakarta yang masih eksis sebagai Daerah Istimewa, Surakarta seakan terlupakan yang dulu sempat menjadi Daerah Istimewa Surakarta. Semoga status Daerah Istimewa dapat dikembalikan kepada Surakarta
Andai dulu tidak ada konflik, mungkin kasunanan Surakarta dan kadipaten Mangkunegaran bisa seperti DIY
Raja Surakarta tidak ikut berperang dan memilih bersembunyi di dalam tembok kraton sebap itulah rakyat solo muak atas suwapraja sedangkan rayat ikut berperang melawan Belanda Raja solo tetap diam di dalam tembok kraton.
Dan suwantu repoblik kehabisa uwang Utuk mepertahan kan pemerintahan kroton Jogja menyumbangkan kekayaan hartanya untuk repoblik sedangkan Surakarta berperan apa
Terkadang kita tidak tau itu karena tidak mau tau dan tidak mau mencari tau.
Ngimpi
Riwayat Kerajaan Mataram Hindu dan Islam
Misal klau jogjakarta tdk mau jd bagian Indonesia saat itu, kemungkinan besar presiden dan pemerintah tdk terlalu d,buat khawatir.mungkin dgn alasan minim sumber daya alamnya.
Penjelasan narator: Kasultanan Yogyakarta lahir atas dasar konsekuensi perjanjian giyanti 13 feb 1755 (ilustrasi dokumen perjanjian yg dittd Pakubuwono, Mangkubumi, dan voc).
Sejarawan Sri Margana: kasultanan yogyakarta kan ada sebelum belanda datang pada abad 19.
Sri Margana dan Narator tak sejalan 🤭
"Sebelum Belanda" tuh maksudnya sebelum VOC bangkrut hingga akhirnya wilayah dagang VOC dikolonialisasi Kerajaan Belanda
ya kan bener sebelum abad 19 karena 1755 itu abad ke 18 dan voc runtuh itu 1799 dan kerajaan belanda berdiri tahun 1806
jadi ga salah dong narasinya
Hapus ae bos komenan mu ndak ngisin isini🤣
Meskipun. Yogyakarta. Telah. Menyatakan. Bergabung. Denga. Republik. Indonrsia. Tapi kepala. Daerahnya. Tetap. Dari. Kalanga. Kratpn. Asli. Bukan. Pendatang. Agar tetap bisa. Mengajarkan. Tata. Krama. Yang. Menjadi. Kebanggaan. Masyarakat. Yohyakarta. 👍
Kata. Jogjakarta. Atau. Yogykarta. Mana. Yang. Benar. Dan. Mana. Yang. Harus. Dipakai. ?
Saya asli jogja, tapi kadang merasa lucu juga ceritanya, kadang ngeluh juga saya, perlu kiranya anak muda tau sejarah, maka lihat lihat literasi yg valid, jangan ceritanya. Anak muda kita perlu yg logis. Bukan gotak gatuk matuk.
Beberapa pejabat Indonesia ada yang guoblog dan merasa paling pinter..
sehingga sikap/ putusan / pernyataan dalam tugas/ ..rencana meniadakan jabatan gubernur yg selalu dijabat sultan dan oaku alam....merekalah....: SYARWAN HAMID, SUSILI BAMBANG SBY, NGAMIN RAMIS dll
Itu proses untuk keproses sistem keistimewaan yogja
Yg penting diketahui Gub DIY yg skrg ini melanggar pasal 15 e pasal 16 a UUK 13/2012 dan pd saat ini aset2 Pemerintah desa brp sertipikat hak pakai desa diatas tanah negara dialihkan menjadi aset privat badan hukum budaya kasultanan..ini diduga Tipikor...blm lagi penipuan pengalihan HGB tanah negara milik rayyat ditipu utk jadi milik"ktratoon" oleh oknum mafia tanah..dll..shg Gub ,Presiden wajib melindungi rakyat nya..
Hehh boss tanah dijogja itu milik kraton atau Sultan ground jadi wwajar kaya gitu anda tau sejarah tidakk? Indonesia belum ada , jogja itu lebih dahulu ada makanya bapak belajar sejarah walaupun sudah tuaa
Cek UA-cam Kansas 44..
Cek UA-cam koruptor Indonesia.... Cina... Cina.....
Adu domba,provokasi terus ...
Tua bdh
Beye cs kualat mau menggugat istimewa Yogyakarta Century bangkrut akibat ulahnya dan partainya yg korup wkwkwk
Melawan lupa itulah kalo presidennya jualan kebangsaan mau nggak mau sadar nggak sadar setiap orang akan di arahkan untuk kembali ke masa SMP belajar sejarah bangsa hahahaha believe it or not
Sjajajajakakla
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas.
Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku, majulah Republik Indonesia!!!