Apa kabar? 안녕하세요. Thank you for your interest this movie(Exhuma, 파묘). I'm Korean and a big fan of Jang Jae-hyun's movies. If you have any questions about the movie, I'll answer them as far as I know. This movie deals with Korean national emotions and traditional shamanism, so I think there may be some parts that are hard to understand. If you ask me questions in English or Korean, it will help me answer them. Indonesian requires a translator, but it's not accurate.
I'm having a hard time trying to connect the dots here, i like the movie but the way they conclude the story brings a lot of questions for me. So is there really iron stake underneath the plot? Who is Gisune? Is the zombie stuck in the past or is he really trying to protect something? Who are the 'grave robbers'? What are they trying to achieve? What is the connection between the zombie and the first spurit? This feels like two separate story forcibly woven into one, each story can stand on its own without meeding each other to be explained.
@@Bryce228 1) Who is Gisune? His called japaneses name is "Kitsune". It means "FOX" and appear briefly in a photo wearing a fox mask. He is a Japanese shaman who was active in Korea, and Koreans seem to have remembered his Japanese name that way. His real name is Murayama Jijun and He was a real person. He praised Japanese imperialism and studied ghosts and land energy in various regions, especially related to Korea, for the efficient control of the colonies. Korea (including South and North) looks like a tiger. Kitsune put a iron stake in the tiger's waist. Historically, Japan during the colonial period placed iron stake like this throughout Korea to survey the land. And most people who lived in that land which placed iron stake were deprived of their land and kicked out. This led to an aversion to iron stakes and rumors that they blocked the energy of Korea's land. The movie is based on this historical fact that it tells the story of a movie. 2) The story of Part 1 (Chapter 1-3) and Part 2 (Chapter 4-6) are separate, and the genre is different. There is a line in the movie that "a fox broke the tiger's waist", and the director wanted to break "the waist of the movie" and made it so on purpose. The director is also well aware of what you are saying. FYI, most of the scenes in Part 2 didn't use any CG. 3) Oni (Zombi) means a goblin. It's a iron stake in itself. I think you'll know if you've seen the movie.
@ayden9707 I'm well aware about Kitsune being Fox in Japanese since the first time they mentioned it. I got it now, everything in the second part contains historical events that become trauma, it really is a lot easier to understand what the movie is all about when you're the part of the story that's being told lol. A ton of thanks for the information by the way!
@Bryce228 if I am not mistaken, the "grave robbers" actually a bunch of Korean shamans who search and dig out iron stakes that buried accross Korean land, because they believe that those iron stakes are cursed by Japanese shaman and blocked the energy of Korean land, but they didnt manage to find the iron stake hidden inside the body of demon general buried under the mountain, the one who finally realize and locate it is the geomancer/feng shui master. The connection between the first spirit and the zombie are they were ally, you can see in the photo that he had relation with Gitsune / the mysterious shaman and Japanese soldiers.
@@fayardyan3125 Your movie analysis is good. To add another comment, they weren't actually "grave robbers", they were actually "independent soldiers". The name of the organization is (철혈단, the Iron Blood Group). It is also in the movie. The purpose is the same as what you said. And the first spirit and the second zombie are allies, but they have something in common that they were thoroughly used and abandoned by the Japanese Empire. The theme of this movie is that the biggest victims of the Japanese colonial period are us living now, future generations, and let's heal our wounds together and move forward.
Sineas lokal lebih fokus ke penampilan Hantunya, Sineas Korea lebih ke cerita dan perspektif orang yg terlibat di cerita tsb. Sekian....dan terimakasih 😊
Izin sharing. SPOILER ALERT!!! Berdasarkan artikel majalah Vogue Korea, nama-nama karakter-karakter utama di film ini adalah nama-nama pahlawan Korea: Kim Sangduk (si ahli Fengshui), namanya diambil dari aktivis pro-kemerdekaan dan politisi Korea. Ko Younggeun (si petugas kuburan) adalah nama prajurit yang membunuh Woo Beomseon, pengkhianat Korea yang membunuh Ratu Myeongseong. Lee Hwarim (si dukun) diambil dari nama aktivis sekaligus anggota korps tentara perempuan Korea, dan Yoon Bonggil (si dukun cowok) diambil dari nama aktivis kemerdekaan dan penyair Korea. Semua pahlawan itu aktif melawan penjajahan Jepang saat itu di Korea (1910-1945). Selain itu plat mobil-mobil di film ini, 0301, 1945 dan 0815 adalah tanggal-tanggal penting bagi orang Korea. 0301 = 1 Maret 1919, hari Gerakan 1 Maret di mana orang Korea memprotes penjajahan Jepang. 1945 = berakhirnya penjajahan Jepang atas Korea. 0815 = 15 Agustus 1945 hari pembebasan Korea dari penjajahan Jepang. Nama kuil tempat disimpannya peti daimyo, kuil Boguksa, artinya adalah "melindungi negara". Jadi film ini sebetulnya film tentang nasionalisme buat orang sono, meskipun mantra-mantra dan ritualnya asli emang begitu, katanya (kalau dari baca-baca komen orang Korea di channel-channel review Korea). Sedangkan daimyo yang menghantui mereka, menurut channel review Korea Yoreonsijeom, kemungkinan adalah Konishi Yukinaga yang dipenggal pada akhir Pertempuran Sekigahara (1600), meskipun kesukaannya akan ikan dan melon di film ini diambil dari kegemaran dua daimyo lainnya, yaitu Kato Kiyomasa dan Tokugawa Ieyasu.
wkwkw sama lagi kepikiran akan buat kaya gini, karena orang nggak bisa menikmati film ini dan akan dibuat yaaa yang ringan dan bisa dinikmati warga *imo
"choi min sik aja takut, apalagi kita" 🤣🤣Tapi setuju banget sama kata-kata ini. Jumpscarenya sebenernya gak seberapa ya, pun penampakannya gak terlalu serem. Tapi gue gelisah banget sepanjang film, karena atmosfernya. Istigfar mulu sambil doain juga dalem hati takut karakter utamanya kenapa-kenapa. Dan setelah nonton ini jadi pengen baca banyak tentang perdukunan & supernatural korea. Dan senangnya studio nya hampir full, padahal bukan dibioskop besar. Semoga laku jadi dibuat film ke 2 nya deh yaa.
If you are interested in Korean religion and traditional shamanism, I recommend "Svaha" and "The Priests", a previous work by Jang Jae-hyun, director of the Exhuma. They're all on Netflix. Director Jang Jae-hyun is always thinking about the nature of religion and the existence of God, and his film is the result.
kerennya film horror Korea itu ngebangun atmosfer seremnya itu keren, jadi tanpa ada penampakan atau jumpscare, feel eerie nya dapet banget. kl drakor yg ky gini ini itu the Cursed cm 12 eps, kabarnya dibikin season 2.
sebenernya semua nya lebih tergantung ke team sih, klo team nya ga mendukung yaa film nya gagal. Mulai dari penulis naskah, sutradara, tokoh-tokoh, latarnya, editor nya, dll. Semua nya harus kompak
Film yang konflik dan endingnya full circle. Hanya bisa diselesaikan oleh karakter yang punya ilmu yang nglotok di bidangnya, expert sampai menjadi insting otomatis saat kepepet, dan sense of belonging yang kuat baik sama tanah kelahiran dan pengalaman yang dia punya. Karakter yang kaya dan tepat gunaaaaa 👏👏👏👏👏 Jadi setuju banget ini horror tapi tentang manusia-manusia dari generasi ke generasi. Generational trauma, sejarah tapi yang gak grande - terjadi di lingkup kecil tapi ternyata efeknya wholeness.
paling tegang pas si cewe masuk gudang trus sadar setannya lepas, terus dia sampe sujud ngmng jepang pura pura bukan jadi manusia, bnr bnr insting survive and fight or flight gue nyala
yang edan sebenernya si silumanya ini juga bukan siluman sembarangan. dari mulai dia ngecek lagi hwarim dari atas genteng dan ngetawain kalo dia ketauan pura2, sampe ngambil hatinya bong gil tanpa nyentuh tulisan sclupture budha nya dan takut sama pagoda dan balik ke situsnya jadi bola api 😂
Ihhh sumpah kim go eun pas awal2 film kan ga takut ama setannya kan, eh pas amaa shogun langsung tersujud anjrr, dan kita yang nonton juga berasa aura menakutkan Shogunya, trus kim go eun juga cepet tanggap sih, ngeri banget pas Lee dohyun di pegang palanya gw kira mau diputusin🤣, untung ajah ketolong ama kitan Buddhis di tubuhnya
Suka banget sama genre horror supranatural begini, settingan zaman modern dan zaman sejarah bisa dikemas sangat epik. Dijelaskan asal usul jinnya dari mana, penyebabnya gentayangan kenapa, yang dilakukan apa, bikin hatiku mak deg, karena ngefans banget sama genre begini. Ditambah lagi suka dengan ending bahwa siapapu makhluknya, apapun wujudnya, Tuhan itu yang Maha Kuasa yang mampu mengalahkan yang jahat dan buruk, dengan segala macam ritual2 yang dilakukan.
Bisa tapi bakal kurang laku karena pangsa pasarnya mayoritas masyarakat yg tingkat intelegensinya cuma 70-an jadi otaknya ga bakal kuat buat nyerna film dengan cerita yg kompleks
ini film keren banget. kerasa fresh buatku karena emang belom pernah nonton film horor korea-jepang. pas scene kakek buka jendela tuh jadi keinget revenant yang larangan buka pintu nanti roh jahat masuk. banyak scene keren epic apalagi semenjak villainnya muncul kinda spoiler ‼️film ini punya salah satu scene yang unik dan treatment nya gabiasa tapi menyenangkan 🤣 kalo di film/series horor biasanya kan roh jahat yang nyamar jadi orang yang dikenal muncul ngetok² pintu, terus orang yang asli ngehubungin lewat telfon kalo itu ulah roh jahat. tapi kalo di exhuma dibikin kebalikannya 🤣 epic banget. btw ternyata di sana ada banaspati juga ya ☄
Setannya tuh gak serem. Tapi suasananya bikin ingat Tuhan. Treatment ceritanya mirip parasite, cerita yang berkelanjutan. Bisa jadi 2 cerita lepas, tapi kaau digabungin jadi luar biasa
Baru selesai nonton. Nggak nyangka juga di kota daerah animonya tinggi sekali sama film ini. Saya tinggal di Jember dan tadi nonton di Cinepolis. Biasanya untuk film Korea seperti Sleep, Cobweb atau Concrete Utopia palingan 5-7 orang yang nonton. Untuk Ex Huma diluar dugaan separuh lebih studio terisi. Saya cuma membayangkan, andaikan film Malam Para Jahanam scriptnya dibuat seperti Ex Hu Ma pasti akan lain ceritanya. Karena ide dasarnya sama, sejarah dibuat horror-thriller.
Ahhhh keren dan fresh sekali setelah hampir beberapa tahun terakhir horror hantu terus. Rada merinding karena sekeren itu pas scene ritual, berasa sekali pembangunan karakternya bikin kita masuk ke film dan deg degan tunggu scene dan kejutan selanjutnya. Salah satu keberhasilan film ini adalah bikin kita penasaran dengan budaya Korea yang dibawakan disini. Nilai tambahnya adalah ada scene memasukan nilai nasionalis di akhirnyaaa. Ahhh luvvv pokoknya Fun fact, sengaja nonton dulu sebelum liat cinecrib 🤣 biasanya butuh petunjuk dulu dari abang abang cinecrib ini 😂😂
Samaaa ! Paling gabisa nonton horor ada ritual,sekte, perdukunan dsb.. asli lebih ngeri dari jumpscare penampakan. Setiap lantunan mantra, doa doanya duhhh merindink. Tapi pasti nonton Exhuma sih.
Dah nonton Exhuma kemarin di Cgv. Pertama x nonton film korea itupun karena terpaksa ( diajak nyonya ). Di tungguin setannya ngga nongol2 😅. Mind blowing banget kalo biasa nonton film horor lokal.
Film ini sangat berhasil mengepang plot sejarah thriller dan horor bersamaan. Akting semua cast keren, terlebih si penggali kubur. Walau cuma extras dia sangat menggambarkan rasa ketakutan! Mungkin kekurangannya itu adalah krn kita org Indo, jadi kita gak ngerti tuh ritual2 okult yg dilakuin di exhuma. Hasilnha kita jd failed meraba urgency dari ritual tsb. Kayak pas dia maein ddokkaebi, itu kayaknya jelangkung versi Korea deh. Terus mereka kan jg ngomong pake bahasa lain ya. Itu lee dohyun bagus pronounciationnya! Berasa kek bukan orang korea wkwk all in all solid bgt, kayaknya bakal jd horor fave 2024 (kecuali siksa kubur bisa lebih baik dr ini wkwkwk)
thank you for the great review~ beneran SAKIT JIWA ini film. hAAaaaAh pengen nonton exhuma lagi & pengen penjelasan lebih lanjut soal “yg di dalam peti”
Setuju! aku juga nonton 2 kali, yang pertama buat dapet experiencenya (ngeri-ngeri, takut, anticipationnya) terus yang kedua kali buat dapetin detail-detailnya karena dari tengah ke akhir agak lebih compact dan sedikit mikir menurutku. jadi butuh bener-bener merhatiin detailnya. Keren sih, bagus banget!!! Terus aku juga suka banget gimana mereka memodernisasi perdukunan tanpa mengurangi esensi tradisionalnya, keren banget!!!
adegan taburin beras ketan skeliling peti itu bikin saya flashback ke film2 vampir china tahun 90-an, ketegangan nonton film wktu masa kecil dulu kerasa lagi 😁
Pas banget nanti sore mau nonton ini karena penasaran, pas liat jam tayangnya ternyata hampir penuh yg nonton, ditambah udah nonton review abang abang ini, makin yakin buat nonton 😁 Film horror korea pertama yg mau gw tonton ini.
Nenurut cine crib bagus karena kita tidak kenal budaya mereka jd spt melihat kenyataan spt itu... Sementara orang Korea menonton horror Indonesia juga sama kesannya mengerikan karena merasa memang orang Indonesia benar2 melakukan itu akibat ketidaktahuan mereka...
Ga juga. Film ini emg atmostfer horornya kentel dan solid kok. Gue pribadi malah lebih ngeri kalau nonton horor indo (yg beneran bagus) karena lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, alias lebih relate. Bukan krn kaya ngeliat kenyataan dsb.
Ada yang paling serem melebihi penampakan Shogun sebenarnya yaitu pas si hantu kakeknya telepon terus si pak Kim gedor pintu BEUHH BAJINGAN BGTTT gue di bioskop ampe mo teriak aduh "iya pls jangan bukain pls pls" terus tb tb ditelponnya ngomong "buka jendelanya" gue diem... Terus baru sadar GILA KEGOCEK plot twist dan seserem ituuu
Pas gua bilang film ini 10/10, ada yg protes woy😂.. kebiasaan nonton film horror suster keramas😢 Ini film risetnya gila gilaan, detail.. masih berasa ngeri pas Om Shogun bangkit😢 pen copot jantung rasanya😂..
Exhuma lebih bagus dan PTJ dan RIH gak? Maaf nanya aja soalnya pengen nnton tp takur kecewa soalnya semua bioskop jual tiketnya agak mahal untuk di kotaku, sementara standart hororku itu PTJ dan RIH horor yg ga ad jumpsacre hantunya tp serem
@@dwiagusofficial film Exhuma ini tipikal yg slowburn.. banyak detail disetiap scene nya yang harus di "cerna" dengan baik, supaya di scene selanjutnya ga bingnung kok bisa gini, si ini kenapa bisa kena ini. Kalau di compare ke PTJ beda feel nya, kalau RIH apa yak? Hehe Saya sampai nonton 2x hanya untuk memastikan pemahaman saya ga salah sama detail²nya...😅
@@dwiagusofficial nah kalau seneng yg minim jumpscare, cocok banget.. sama saya juga ga demen yang suka ngasih "kejutan" sampai jantungan 😅 Film ini benar² jual cerita.. risetnya gila-gilaan, nyambung ke sejarah dan mitologi horror di jepang dan korea tentunya..
2x nonton, nonton pertama langsung faham alur ceritanya, nonton ke 2 karena ketagihan semua scene di sesi ke 5 ilusi dan sesi ke 6 hukuman ilahi, asli nagih banget liat semua scene yg ada si siluman jendral shogun (mungkin di sebut hantu Oni)
Gosipnya ada kru yg sakit waktu adegan ritual Kim Go Eun manggil arwah. Ga tau ini marketing aja ato beneran, tapi berasa cerita2 syuting dari Indonesia... 😅 Moga2 masih ada di CGV sampai weekend ini biar bisa nonton
Marketing sih enggak kayaknya, soal nya film Korea jarang yg Manfaatin gimmick-gimmick murahan kaya gitu. Biasa KLO film jelek pasti ga bakal laku, film bagus pasti laku. Karna penonton mereka kritis dan pengen apa yg mereka bayar ya worth it.
@@choinam88 sebenarnya komentar saya bukan mau menjurus ke gara2 marketing makanya laku. Kalopun marketing ga ada salahnya juga sih menurut saya. Ya wajar aja biar orang2 penasaran untuk nonton. Masalah film-nyaa bagus atau ga bisa dinilai nanti sesudah nonton. Yang bikin lucu buat saya sih lebih ke cerita2 kayak gini biasanya lebih umum di lokasi syuting Indonesia. Ditambah lagi menurut cine crib adegan ritual-nya serem banget, jadi ingat aja sama berita itu..
@@L4tteholic iya kita sama sama menyampaikan pendapat kita berdasarkan cinema experience masing masing. Emang ga salah, tapi Kalau di korsel daripada ngeluarin gimmick-gimmick murahan gtu. Mereka lebih milih ngundang idol tipiter pas premier, fanbase idol di korsel itu luar biasa besar, JD seperti free marketing buat film nya sendiri.
Secara cerita sih terstruktur. Tp menurutku endingnya anti klimaks. Munculnya sosok samurai yg bikin 'kok gini'. Endingnya msh bisa lbh bagus lg,menurut saya.
Ritual2 di film ini yg ngebuat gue betah nontonnya smpe akhir. Terus gue juga setuju dukun disini ga se powerfull itu. Mereka bahkan smpe hampir putus asa cara ngelawannya gimana.
Waktu selesai kremasi, smpet mikir kok gini aja, masa udah selesai jam segini, eh ternyataa ada peti mati lagiii super serem bgt... lah itu knpa digali dan dipindahin... mana 4 orang lagi yg mindahin... kok kuat...
SPOLIER ALERT Deg-deg an sumpah ini cerita banyak yg harus dibahas. Dan film mikir. Karena banyak misteri kayak ada angka, ada tokoh tokoh agama banyak banget.. Gw menarik karena ini jalan cerita ga bertele-tele tapi bikin takut
2 JAM 14 MENIT yang sangat sangat sangat MENEGANGKAN!!! Padahal Jump scarenya dikit bgt 😂😂😂😂. Selesai nonton hampir semua penonton di CGV GI 👏👏👏👏. Mingdep kalau masih main, bakal nonton lagi 🤣🤣🤣
Akhirnya baru kesempatan nonton tadi (lsg di studio 4DX). Seru banget 😂😂 bener sih wlpn minim penampakan (dan ga serem kek hantu asia tenggara) tp feel deg-degan dan gak nyamannya dapet banget sih
Ku menahan menonton review ini sebelum nonton filmnya. Akhirnya kemarin sore terlaksanakan. Dan nonton review padahal masih merinding terbayang-bayang.🥺
Yg bikin film ini mantep tuh sebenernya 4 karakter utamanya tuh kompeten semua, padahal bisa aja dibikin konfliknya gegara salah satu mereka tu gak punya kemampuan beneran
@@akuhappy3246 sebetulnya bisa, cuma bikin film gini tuh butuh effort dan harus extra banget mikir ceritanya. Sutradara indo masih banyak yang mikir, "kalau bisa bikin film jelek dan laku, ngapain bikin film bagus2". Alhasil ya sutradara yang effort bikin film bagus gak begitu banyak, itu2 aja paling. Padahal kalau sutradara indo banyak yang effort bikin film bagus dan beda itu bakal keren banget sih, dan memperbesar pangsa international juga. Sebetulnya bisa dimulai dari pemerintah yang mensupport extra para sineas supaya tambah semangat bikin film bagus, kaya yang dibuat pemerintah Korea.
@@scezhcy ya selama pola pikir masy masih gitu2 aja sama film susah sih, soalnya yg bkin film jg mau duit, mau untung. Klo peminat kurang ya film model gini bakal susah utk sineas kita buat. Makanya gue tulis karna SDM nya kurang. SDM dr sisi sineas perfilman juga SDM dr kita2 yg nonton dr masy yg perlu ditingkatkan
Sudah nonton bang, memang benar bagus ni film bang, karena tdk seperti film horor pada umunya, berbeda bgt, jadi mungkin yg membuat banyak orang suka dengan film ini
Kalau dibilang bagus, kayaknya emang bagus banget film ini. Tapi, serem mah kayaknya gak terlalu deh. Rasanya kayak nonton film constantine dulu, tapi plot-nya jauh lebih tebel. Gak tau juga ya, tapi kayaknya emang sutradaranya gak terlalu pengen bikin film yang bikin takut kalau mau kencing tengah malem. Dan gak apa-apa juga sih, hasilnya masih sangat memuaskan.
baru nonton tadi malam dan dari film ini bisa jadi acuan buat film dan penonton horor indonesia kalo horor tidak melulu tentang jumscare dan tampang dedemitnya yg serem
Iya set ini pernah muncul dulu di review film apa yg dibahas bang Aria kayaknya ya.. Dan bener set-nya bagus 😊 biar poster²nya film top lokal & lagi bahas review film koreyah
Tayang di cgv 6-6 nya kak kmrn kok .. metro, bip, bec, paskal, kings sama istana plaza kok… kmrn nonton pilih di paskal hampir 3/4 x ya studionya yg isi
Gw kira ini film adaptasi dari novel atau apa ternyata original. Klo liat source materialnya tuh gila bisa di breakdown satu2 bhkan bisa dibikin novel.. dan aku suka pendekatan film ini tuh crime detektif tapi versi dukun.. investigasi tentang kuburan angker tsb... But film ini menurutku yg best tuh yg part 1 nya..bgemna mreka represent setan yg brbeda tuh bener2 gokil apalagi scene yg di hotel.. ampe gk bisa bedain tuh yg setan tuh yg telpon atau yg di depan pintu.. itu jenius gw yg gk takut setan tapi ikutan greget apalagi pas bagian minta izin utk di kremasi. Minta ijin doang loh itu hampir bikin bayiny mati.. nah yg part 2 tuh sebenernya bukan jelek tpi gk mnrik aj transisi emg kurang krna gk ada hubungan dengan setup di awal ibarat ini versi extended monsterny bagus cuman ya tipikal monster yang gitu2 aj bukan selera ku... 8/10
Lumayan oke sih, tp krn udh nonton drakor Revenant jd ngebanding2in, krn di drakor lebih santai kan ya chap lebih panjang jd lebih dijelasin klo disini kan padet ya. Keren juga trivia pas di opening Go eun disangka org jepun, ternyata di ending lawan setan jepun haha
The background of this Seven Years' War is that the carelessness and arrogance of Joseon (Korea), which enjoyed only peace and culture for 200 years, treated Yamato (Japan) as a barbaric pirate group rather than a country. However, Yamato had a high level of tactics through clan battles for 100 years, and the 170,000 troops of Toyotomi, who unified the whole country, armed with Portuguese matchlocks and attacked Joseon. Historically, Japan has waged a surprise war without a declaration of war.The 16,000 Elite heavy cavalry that Joseon was proud of, which had suppressed the cruel northern peoples, was defeated by the Yamato Matchlock unit, and 70, 000 Joseon Army was pushed back all the way to Pyongyang. Yamato, which was a medieval feudal lord era, gained land and people if it won a war, but in Joseon, which was a centralized country, the king fled to the north, but the people and monks formed a militia and fought to the end , the Japanese army was embarrassed by the existence of the Militia. The basic weapons of the Joseon army were bows, spears, and swords, as well as gunpowder bombs and various cannons of different sizes..The Ming Dynasty (China) sent reinforcements to help Joseon, but instead harassed Joseon by plundering and engaging in internal communication with Japan, but helped Yi Sun sin in the final naval battle.Yamato, who did not have the technology to make pottery, brought in hundreds of Joseon pottery craftsmen to make pottery and exported the pottery to Europe, where it received favorable reviews. Joseon was unable to recover from the aftereffects of this war for 400 years and suffered the humiliation of being annexed by Japan, which it regarded as an uncivilized island, and being ruled for 35 years. This Great War was a symbolic event in which the international status of the Korean Peninsula with 4,800 years of history was reversed by the Japanese archipelago with 1,800 years of history. 300 years later, Joseon became a reclusive country with a policy of isolation, and Japan defeated the Russian Navy with Yi Sun-sin's tactics. and joined the ranks of the great powers. Yi Sun sin's the world's top 3 naval admiral and the turtle ship is an invincible Korean Item in the Age of Empires PC Games.
Dah nonton, hanya 1 kata KEREN 1 aja yg jadi tanda tanya, apa biksu gizune at murayama masih hidup ya? Krn d film cuma fotonya aja yg ditampilkan gizune kan d anggap siluman rubah brarti mungkin gizune cuma muncul dlm bentuk rubah² aja ya yg nongol d gunung tp dah g mengancam 4 dukun
secara personal saya nga merasa film ini seram, mgkn karena saya memang tahan horror. babak pertama tentang hantu leluhur lumayan seru dan sederhana ya, tetapi babak kedua tiba2 ada iblis dan sejarah korea jepang - sedikit membangongkan buat saya
Setuju. Kayak tiba-tiba kok ke arah sejarah Korea Jepang, jadi nggak fokus ke permasalahan kenapa keluarga mereka dihantui sampe 4 generasi untuk anak sulungnya. Merasa ceritanya bercabang, ada 2 cerita dalam satu film, sesuai lah sama penguburan ganda dalam satu petak makam.
@@rahajenganindyajati8836 bener, saya sebenarnya sampai sekarang ga nangkap alasan pemakaman ganda itu dan masih banyak pertanyaan2 laen yg ga kejawab. Atau mmg saya yg oon haha
@@rahajenganindyajati8836kalau sampai dihantui cukup jelas sih kak. Alasannya leluhur marah kenapa keturunannya nguburin dia di tempat terkutuk kayak gitu. Kata hwarin karena udah 100 tahun, yang tersisa tinggal kebencian, jadi nyerang ke keturunannya. Emang agak membagongkan sih karena penggali kubur sakit jadi ke kuburan itu lagi malah ngebangkitin samurai😅
@@imsha2459 jelas tapi kurang dalam. Bayanganku tuh bakal ada sesuatu yang lebih besar yang menjurus ke rahasia besar keluarga karena peti matinya ga boleh dibuka, terus ada yang ditutup2i dari 4 sekawan (Hwa Rim, Sang Duk, dkk) itu. Pertanyaannya tuh lebih ke iya marah minta tolong ke keluarganya karena dimakamkan di petak makam yang jelek, terus kenapa ngehantuinnya cuma di garis keturunan pertama di setiap generasinya, padahal kalo minta tolong dan dendam bisa aja loh ke semuanya. Jadi pas nonton sempet mikir ini si kakeknya yg udah dikubur 100-an tahun itu punya dosa atau perjanjian atau perbuatan besar apa sama si Maruyama Junji/Gisune/Siluman Rubah itu. Alasannya juga ga terlalu kuat karena dia orang Korea jahat yang jual negaranya ke Jepang, sedangkan si Gisune itu juga orang Jepang 😅 Setuju yang membagongkan tiba-tiba sampe ke cerita hantu jenderal Jepang yang ternyata dia itu Pasak Besi yang dimaksud. Back story si Jenderal Jepang itu juga potongan2 ingatan aja, nggak dijelasin lebih lanjut dan runut. Dia dibawa sama si Gisune, tapi kenapa kok dia yang dijadiin/ditanam jadi Pasak Besi? 😅 Karena dia haus akan perang kah semasa hidupnya? Pas ngomong sama Hwa Rin di pohon itu dia bilang "aku perwujudan dari rasa takut". Dan ceritanya tuh sebenernya jadi kayak si Gisune yang punya masalah/masa lalu sama si Jenderal, tapi si kakeknya Park Ji Yong dan 3 generasi berikutnya juga kecipratan sialnya karena dimakamkan di atas si Jenderal itu (berkaitan sih ini mungkin sama ilmu Fengshui di sana). Terus mendadak Kim Sang Duk jadi nasionalis pas di RS. Pertanyaan2 itu sih yang bikin pengen diskusi lebih lanjut soal filmnya hehe
Diskusi dong 🙏🏻 kakak2 buat yang udah paham 🙏🏻 1. Jadi yg di peti besar itu sebenernya si Jendral atau anak buahnya ya? Kalo si Jendral, kenapa pas Bong-Gil di tusuk, dia justru kerasukan anak buahnya? 2. Kenapa Jepang milih lokasi itu? Di film digambarin kalo secara fengshui itu lokasi terbaik (punggung harimau) tapi lokasi terbaik buat apa? (Misal kalo toko kan supaya tokonya laris, nah kalo itu, lokasi itu urgensinya apa buat Jepang? Samp dia pasang “pasak” di situ). 3. Apa korelasi antara Jepang/pasak/si Jendral sama kemarahan leluhur keluarga Park? Barangkali ada yg mau sharing 🙏🏻
Ijin ikut diskusi kak, kalau yg lain punya pendapat lain tolong dikoreksi ya : 1. Kayaknya, model kesurupannya di dong-gil itu bikin dong-gil nya ga sadar sama perilaku dia sendiri.si siluman jenderal Bikin jiwa nya dong-gil tunduk ke dia, makanya ada dialog “tuanku, jadikan aku vessel barumu” 2. Mungkin ada hubungannya sama kata2 jenderal siluman yg bilang “terus maju sampai ke utara”. Mungkin pasak yg dimaksud ini buat nandain mana aja yg udah “dikuasai” sama jepang. Semacem penanda supranatural sebagai teritori mereka. “Pasak melukai punggung harimau” itu mungkin analogi dr tanah korea yg kayak “harimau” jadi semacem ada benda asing yg mencemari kesucian tanah korea. 3. Cmiiw, Jepang udh meng invasi korea dr jaman samurai (kalau ga salah di era kekuasaan shogun toyotomi hideyoshi) mungkin dr situ kenapa bisa ada samurai di korea. Hubungannya sama leluhurnya keluarga park, itu karna kakek buyut keluarga park itu org korea yg pro jepang (jaman penjajahan tahun 40-an). Bisa jadi karna kemakan pengaruh dr si shaman Gisune, (ini mungkin yaa) si kakek buyut dimakamin disitu karena dianggap pejabat pro jepang dan ketika meninggal dijadikan “tumbal” buat meredam si siluman jenderal tadi. Dan tanah yg dibuat makamin si kakek jelek banget secara fengshui, makanya arwahnya menderita dan gentayangan waktu petinya di buka. Itu interpretasiku sih, tolong kasih tau pendapat lain yaa karna jujur film ini lore nya seru banget dan banyak bgt budaya, sejarah dan mitologi korea/jepang yg unik dan keren banget. Film nya lama sekitar 2 jam an malah ga kerasa sama sekali. Aku suka ketakutan kalau nonton film horor (takut kena jumpscare) tapi Exhuma ini bikin aku ketakutan in good way bukan dibikin degdegan karna jumpscare. Banyak hal seru yg bisa di diskusikan jadi nontonnya bukan ketakutan tapi tegang2 excited.
Bantu jawab ya, ini berdasarkan detil yg gue tangkap : 1. Di peti adalah Jendral siluman, Bong-Gil sukmanya ditawan dan jadi boneka/bawahan si Jendral setelah ditusuk, makanya si Hwa-Rim bilang pas nyamar jadi roh penunggu pohon di gunung "kamu menawan seseorang dari kami, bebaskan dia" 2. Mungkin dipilih tempat itu karena mengikuti folklore "rubah menggigit punggung harimau sehingga melemahkan si harimau" yg dlm artian si harimau adalah semenanjung Korea, makanya di zaman itu Jepang bisa menguasai semenanjung Korea. Setelah berakhirnya imperialisme Jepang, Korea malah terpecah menjadi 2 negara. 3. Leluhur keluarga Park jadi arwah pendendam karena selama 100thn jasadnya dikubur di tanah yg penuh aura jahat. Apalagi dibawahnya ada "itu". Kenapa dikubur disitu, ya karena dia menjual tanah negara Korea ke Jepang (berkhianat) dan sebagai hukuman di kubur disana. Selain itu juga mungkin untuk "menutupi" keberadaan "itu" dibawahnya, karena dari foto diketahui kalo leluhur Park punya relasi dg biksu Gisune (dlm bahasa jepang, "Kitsune" artinya Rubah/Fox) Tambahan....arti "pasak" itu bisa macem2, klo di Indo biasanya diartikan sebagai pembatas wilayah. Tapi klo di Korea, pasak itu mengingatkan mereka dengan sejarah kelam imperialisme Jepang. Dimana orang Jepang memasang pasak2 di wilayah Korea sebagai penanda kekuasaan dan orang2 Korea yang menempati wilayah itu harus pindah, tragisnya banyak yang di eksekusi mati oleh tentara Jepang karena nggak mau pindah. Beredar rumor katanya pasak2 tsb di isi kekuatan gaib oleh dukun Jepang untuk melemahkan negara Korea. Lokasi gunung tempat makam leluhur Park kebetulan dekat dg "batas" negara Korsel Korut. Si ahli mortician, gue lupa namanya, yg diperanin Yoo Hai Jin ada nyebut pas tim menemukan makam leluhur "dari atas gunung ini bahkan bisa keliatan Korut". Kayaknya perlu nonton beberapa kali deh biar bisa nangkep setiap detail2 nya dan sedikitt belajar jg sejarah imperialisme Jepang di Korea..... CMIIW 😅
@@fayardyan3125untuk yg nomor 3 lebih tepatnya makam luluhur Park dikubur disitu atas saran gisune yg tnyata seorang dukun jepang. Jd sama gisune makam itu dimanfaatkan untuk menutupi pasak yg udah ditanam disitu jd orng korea gak akan ada yg curiga
@@NAW1013kan kalo dulu pasak itu katany ada magic buat melemahkan kekuatan korea, nah dibiarkan sampe zaman modern buat apa ya pasaknya? kan udah gak perang2an . Maksudny kenapa pasak itu jangan sampe ketauan gitu. Trus yg ngebunuh park, ibu dan suaminya yg stroke itu jenderal apa kakek, kalo kakek kenapa ya
@fandyabdidarma6197 di film kan ada tuh kelompok penjarah kuburan, diceritakan klo kelompok itu sebenernya adalah sekelompok nasionalis Korea yg tugasnya nyari dan cabut pasak2 besi yang tersebar di dataran Korea, dlm teks bahasa Inggris nama kelompoknya "Iron Blood Group", jadi pasak2 besi yg di tanam Jepang di zaman imperialisme udah ga ada tapi tinggal satu yg belum diketemukan yaitu pasak yg dibawah makam leluhur Park karena memang tersembunyi dan dilindungi black magic, yg akhirnya menemukan adalah si ahli Feng Shui, di era sekarang meskipun Jepang sudah ga menjajah Korea dan perang dunia 2 berakhir tapi kondisi Korea masih berkonflik loh, setelah Jepang pergi Korea malah terpecah jadi dua negara, itu tandanya sampai sekarang Korea masih ga baik2 saja. Arwah leluhur Park membunuh keluarganya juga dijelasin kok sama si dukun, arwah si kakek jadi arwah pendendam karena selama 100thn jasadnya dibiarkan terkubur di tanah penuh aura jahat dan selama itu juga makamnya diabaikan sama keturunannya. Tapi scene membunuh itu terjadi setelah petinya dibuka oleh petugas kamar mayat sehingga arwahnya keluar gentayangan. Sebelum peti kebuka, arwah si kakek cuma meneror lewat penyakit supranatural yg disebut "Grave Calling" alias bisikan2 gaib. Film ini menarik karena mengambil tema sejarah dan politik negara Korea yang dibalut unsur horror dan okultisme.
Barusan nonton, bagus filmnya dan cerita enak diikuti. Cuman kenapa ga merasa seram ya 😅 film terseram asia menurutku msh the medium, incantation dan the bride
Serem yak walaupun tanpa jumpscare ampe beberapa x tutup mata sih krna ngeri , Pas adegan exhumanya lagi makan ampe berenti dulu krna fokus di adegan ritualnya. Duhhh tiap lee do hyun dan KGE bacain mantra berasa kesirep wkwkwk Scene pake bahasa lainnya selalu terkesima ihh jago bahasanya mereka pronounciationnya . Akting semuanya duhh bikin pusing saking bagusnya pengen tepuk tangan pas film udah selesai . Keluar bioskop tuh hepi krna udah nonton film sebagus itu 😍😍😍 *berencana nonton ke 2x
Menurut ku ini gak serem... tapi ini bukan film jelek.. dri pd horror lebih ke thrilling movie aja sih cuma akting jd dukun dan fengshuinya keren abis.... 8,5/10 ❤
Ayoo kak, aku masih mkir, tujuannya si siluman itu di bkin orang jepang itu apa?? Apakah memang tujuannya untuk memisahkan korea utara dan korea selatan ya??? Jd koordinat itu sebagai penanda perbatasan korut dan korsel.. jd sebenernyaa yg andil perpecahan korut dan korsel ituu jepang gt ya???
Ini kan cuman film kak, klo di sejarah aslinya Korea terpisah jadi Korsel Korut karena pembagian kuasa dari 2 negara adi daya yaitu kapitalis Amerika dan sosialis Uni Soviet sebagai reward atas kemenangan mereka di perang dunia 2 mengalahkan Jepang. Film ini mengulik inspirasi dari sejarah politik Korea untuk dijadikan dasar cerita tapi tentu saja ini FIKSI. Klo yg gue tangkap dr film kenapa dukun Gisune (dlm bahasa jepang "Kitsune" = Fox/Rubah) memakai tubuh siluman jendral Jepang sebagai pasak kutukan adalah karena si jendral itu dibuang dari Jepang (tidak dibolehkan kembali ke Jepang), sosoknya bukan manusia lagi tapi zombie (bhs Jepang "ONI" = goblin/monster) makanya dibuang ke Korea, padahal dia sudah berjasa selama perang dg membunuh lebih dr 1000 musuh tapi jasanya ga dianggap dan malah dijadikan tumbal, emang sih kesannya ni film kyk ada sentimen ke Jepang tapi itu kan terserah si penulis mau bikin narasi kyk gmn biar cerita jd menarik. Kenapa lokasinya disitu? Karena itu lokasi "punggung harimau" jadi kalo di tanam pasak kutukan disitu akan melemahkan aliran energi feng shui tanah Korea (di ibaratkan kisah rubah yang menggigit punggung harimau sehingga harimau jd lemah) jadi Jepang bisa menginvasi Korea dengan mudah di jaman penjajahan kala itu. Kebetulan tempat itu emang pas banget di perbatasan Korsel Korut yg sekarang jd seolah-olah dibikin narasi sama penulis klo Korea pecah karena ada andil dari kutukan dukun Jepang 😅
Makasih bang atas review nya, semakin mantap buat ajak cowokku yg suka banget sama movie dari jaman kuliah buat nonton Exhuma ini. Apalagi barusan ada news kalau di penayangan di Indonesia sendiri per 4 hari ini nembus 500k penonton 🤙🤩😹 sampe bioskop sekelas XXI aja nayangin ini film, mengingat biasanya Korean movie itu cmn tayang di CGV semakin luas jangkauan penontonnya semakin banyak yg nonton. Menurut aku bsa jadi motivasi buat film horror Indonesia buat terus berkarya dan jadi referensi / ilmu juga dalam pengambilan gambar, sound effect, sampai plot cerita yg sbnr nya paling penting disini
Yg jadi pertanyaan knpa si kakek tua yg diakhir itu ga mati pdhl udah di ambil hatinyaa Ama raksasanya? Dan masih sempet"nya nyerang berkali" ke si raksasa
Itu ditusuk belum sampe diambil livernya sama kaya bongil, di badannya kan si kakek juga pakai tulisan suci bahkan sampai muka. Silumanya cuman bisa ngelukain tempat yg gaada tulisannya (liat yg bagian bongil di RS)
Yang gw suka Itu jumpscare nya ga bnr2 diliatin tp lwt bayangan2 malah w ampe nyari2 "mana sih" "Apaan sih" 😅😆Bahkan pala w ampe miring2 plus pas bagian dead scenenya aja ga diliatin scara keji dr dekett tp tetep dapaet ngeriinya sih👏🏻👍🏻
Film asia yy paling serem ttp yg hongkon/taiwan, dulu ada the eye dll, tp sejak muncul filmnya james wan the co juring level serem sebuah film horro gw naik, jd film horror tiap org bisa berbeda2 apalgi gw cpt bosen liat film horror yg lain😂 Film horror korea jarang ada yg serem sampe merinding, tp.kalau yg category thrille(bukan hantu) malah yg buay gw merinding cthnya hide & seek
Apa kabar? 안녕하세요. Thank you for your interest this movie(Exhuma, 파묘). I'm Korean and a big fan of Jang Jae-hyun's movies. If you have any questions about the movie, I'll answer them as far as I know. This movie deals with Korean national emotions and traditional shamanism, so I think there may be some parts that are hard to understand. If you ask me questions in English or Korean, it will help me answer them. Indonesian requires a translator, but it's not accurate.
I'm having a hard time trying to connect the dots here, i like the movie but the way they conclude the story brings a lot of questions for me. So is there really iron stake underneath the plot? Who is Gisune? Is the zombie stuck in the past or is he really trying to protect something? Who are the 'grave robbers'? What are they trying to achieve? What is the connection between the zombie and the first spurit? This feels like two separate story forcibly woven into one, each story can stand on its own without meeding each other to be explained.
@@Bryce228 1) Who is Gisune? His called japaneses name is "Kitsune". It means "FOX" and appear briefly in a photo wearing a fox mask. He is a Japanese shaman who was active in Korea, and Koreans seem to have remembered his Japanese name that way. His real name is Murayama Jijun and He was a real person. He praised Japanese imperialism and studied ghosts and land energy in various regions, especially related to Korea, for the efficient control of the colonies. Korea (including South and North) looks like a tiger. Kitsune put a iron stake in the tiger's waist. Historically, Japan during the colonial period placed iron stake like this throughout Korea to survey the land. And most people who lived in that land which placed iron stake were deprived of their land and kicked out. This led to an aversion to iron stakes and rumors that they blocked the energy of Korea's land. The movie is based on this historical fact that it tells the story of a movie. 2) The story of Part 1 (Chapter 1-3) and Part 2 (Chapter 4-6) are separate, and the genre is different. There is a line in the movie that "a fox broke the tiger's waist", and the director wanted to break "the waist of the movie" and made it so on purpose. The director is also well aware of what you are saying. FYI, most of the scenes in Part 2 didn't use any CG. 3) Oni (Zombi) means a goblin. It's a iron stake in itself. I think you'll know if you've seen the movie.
@ayden9707 I'm well aware about Kitsune being Fox in Japanese since the first time they mentioned it. I got it now, everything in the second part contains historical events that become trauma, it really is a lot easier to understand what the movie is all about when you're the part of the story that's being told lol. A ton of thanks for the information by the way!
@Bryce228 if I am not mistaken, the "grave robbers" actually a bunch of Korean shamans who search and dig out iron stakes that buried accross Korean land, because they believe that those iron stakes are cursed by Japanese shaman and blocked the energy of Korean land, but they didnt manage to find the iron stake hidden inside the body of demon general buried under the mountain, the one who finally realize and locate it is the geomancer/feng shui master. The connection between the first spirit and the zombie are they were ally, you can see in the photo that he had relation with Gitsune / the mysterious shaman and Japanese soldiers.
@@fayardyan3125 Your movie analysis is good. To add another comment, they weren't actually "grave robbers", they were actually "independent soldiers". The name of the organization is (철혈단, the Iron Blood Group). It is also in the movie. The purpose is the same as what you said. And the first spirit and the second zombie are allies, but they have something in common that they were thoroughly used and abandoned by the Japanese Empire. The theme of this movie is that the biggest victims of the Japanese colonial period are us living now, future generations, and let's heal our wounds together and move forward.
Sineas lokal lebih fokus ke penampilan Hantunya, Sineas Korea lebih ke cerita dan perspektif orang yg terlibat di cerita tsb. Sekian....dan terimakasih 😊
setujuuu~
Setujuuu🎉
dukun nya juga ganteng
Plot cerita film² korea emang biasanya cukup berat & maksa otak mikir keras
Izin sharing. SPOILER ALERT!!!
Berdasarkan artikel majalah Vogue Korea, nama-nama karakter-karakter utama di film ini adalah nama-nama pahlawan Korea: Kim Sangduk (si ahli Fengshui), namanya diambil dari aktivis pro-kemerdekaan dan politisi Korea. Ko Younggeun (si petugas kuburan) adalah nama prajurit yang membunuh Woo Beomseon, pengkhianat Korea yang membunuh Ratu Myeongseong. Lee Hwarim (si dukun) diambil dari nama aktivis sekaligus anggota korps tentara perempuan Korea, dan Yoon Bonggil (si dukun cowok) diambil dari nama aktivis kemerdekaan dan penyair Korea. Semua pahlawan itu aktif melawan penjajahan Jepang saat itu di Korea (1910-1945).
Selain itu plat mobil-mobil di film ini, 0301, 1945 dan 0815 adalah tanggal-tanggal penting bagi orang Korea. 0301 = 1 Maret 1919, hari Gerakan 1 Maret di mana orang Korea memprotes penjajahan Jepang. 1945 = berakhirnya penjajahan Jepang atas Korea. 0815 = 15 Agustus 1945 hari pembebasan Korea dari penjajahan Jepang.
Nama kuil tempat disimpannya peti daimyo, kuil Boguksa, artinya adalah "melindungi negara".
Jadi film ini sebetulnya film tentang nasionalisme buat orang sono, meskipun mantra-mantra dan ritualnya asli emang begitu, katanya (kalau dari baca-baca komen orang Korea di channel-channel review Korea).
Sedangkan daimyo yang menghantui mereka, menurut channel review Korea Yoreonsijeom, kemungkinan adalah Konishi Yukinaga yang dipenggal pada akhir Pertempuran Sekigahara (1600), meskipun kesukaannya akan ikan dan melon di film ini diambil dari kegemaran dua daimyo lainnya, yaitu Kato Kiyomasa dan Tokugawa Ieyasu.
Nice info 👍
@@nuragussalim7086 Thanks udah baca.
Woow bacanya merindingg
Thanks alot infonya
Daebak!! Makin merinding sih!!
pasti produser indonesia bikin yg mirip2;
- “kuburan setan”
- “pindah kuburan”
- “ritual setan”
- “ritual pindah kuburan”
wakakakaka
Awokawkm kenapa begiru@make.it-real
ditunggu aja😅
wkwkw sama lagi kepikiran akan buat kaya gini, karena orang nggak bisa menikmati film ini dan akan dibuat yaaa yang ringan dan bisa dinikmati warga *imo
Wkwkwk cerdas
"choi min sik aja takut, apalagi kita" 🤣🤣Tapi setuju banget sama kata-kata ini. Jumpscarenya sebenernya gak seberapa ya, pun penampakannya gak terlalu serem. Tapi gue gelisah banget sepanjang film, karena atmosfernya. Istigfar mulu sambil doain juga dalem hati takut karakter utamanya kenapa-kenapa. Dan setelah nonton ini jadi pengen baca banyak tentang perdukunan & supernatural korea. Dan senangnya studio nya hampir full, padahal bukan dibioskop besar. Semoga laku jadi dibuat film ke 2 nya deh yaa.
If you are interested in Korean religion and traditional shamanism, I recommend "Svaha" and "The Priests", a previous work by Jang Jae-hyun, director of the Exhuma. They're all on Netflix. Director Jang Jae-hyun is always thinking about the nature of religion and the existence of God, and his film is the result.
bener, kayak digiring suasana suasana mencekam. jumpscare nya mungkin film horor lokal lebih ngagetin ya
kalo mau nonton film serupa coba the wailing kak, tapi ini lebih serem dan disturbing
Ih kalo gk siap mental jangan disaranin The Wailing. ntu film disturbing banget. Nyesel2 kagak sih tapi dah nonton film itu. Hiks
kerennya film horror Korea itu ngebangun atmosfer seremnya itu keren, jadi tanpa ada penampakan atau jumpscare, feel eerie nya dapet banget. kl drakor yg ky gini ini itu the Cursed cm 12 eps, kabarnya dibikin season 2.
sebenernya semua nya lebih tergantung ke team sih, klo team nya ga mendukung yaa film nya gagal. Mulai dari penulis naskah, sutradara, tokoh-tokoh, latarnya, editor nya, dll. Semua nya harus kompak
The cursed ada filmnya juga. ceritain dukun Indonesia sayangnya kurang riset
kalau film indo yang mirip kayak perempuan tanah jahanam ga sih.. :D
Aku mau rekomendasiin drakor the guest kak 👍👍
Film yang konflik dan endingnya full circle. Hanya bisa diselesaikan oleh karakter yang punya ilmu yang nglotok di bidangnya, expert sampai menjadi insting otomatis saat kepepet, dan sense of belonging yang kuat baik sama tanah kelahiran dan pengalaman yang dia punya. Karakter yang kaya dan tepat gunaaaaa 👏👏👏👏👏 Jadi setuju banget ini horror tapi tentang manusia-manusia dari generasi ke generasi. Generational trauma, sejarah tapi yang gak grande - terjadi di lingkup kecil tapi ternyata efeknya wholeness.
salaman dululaaa~
AAAAKKK KERENNN
Jadi jnget karakter paman yg jd dukun di film vampir² cina,
Ng Man Tat? @@dinargwenn8354
paling tegang pas si cewe masuk gudang trus sadar setannya lepas, terus dia sampe sujud ngmng jepang pura pura bukan jadi manusia, bnr bnr insting survive and fight or flight gue nyala
yang edan sebenernya si silumanya ini juga bukan siluman sembarangan. dari mulai dia ngecek lagi hwarim dari atas genteng dan ngetawain kalo dia ketauan pura2, sampe ngambil hatinya bong gil tanpa nyentuh tulisan sclupture budha nya dan takut sama pagoda dan balik ke situsnya jadi bola api 😂
Nonton dimana bang??
Ihhh sumpah kim go eun pas awal2 film kan ga takut ama setannya kan, eh pas amaa shogun langsung tersujud anjrr, dan kita yang nonton juga berasa aura menakutkan Shogunya, trus kim go eun juga cepet tanggap sih, ngeri banget pas Lee dohyun di pegang palanya gw kira mau diputusin🤣, untung ajah ketolong ama kitan Buddhis di tubuhnya
@@djulfahmiidris3727 ya gmn, setannya segede gaban gitu😭
Suka banget sama genre horror supranatural begini, settingan zaman modern dan zaman sejarah bisa dikemas sangat epik. Dijelaskan asal usul jinnya dari mana, penyebabnya gentayangan kenapa, yang dilakukan apa, bikin hatiku mak deg, karena ngefans banget sama genre begini. Ditambah lagi suka dengan ending bahwa siapapu makhluknya, apapun wujudnya, Tuhan itu yang Maha Kuasa yang mampu mengalahkan yang jahat dan buruk, dengan segala macam ritual2 yang dilakukan.
cakeppp!
Coba nonton revenant kak, dramanya kim tae ri, kayaknya kamu bakal suka
Di korea ga ada jin ka
Kapan ya horor indo tranformasi jadi kaya gini , yang ceritanya rapi , sound efek bagus , terus adegan adegannya mulus gituu
Bisa, asal PH nya gak egois dan mau ambil resiko
*Setuju, kek Pemandi Jenazah jg gt aja alur ceritanya, apalagi endingnya hadeh.*
Ad kok yg begitu cman gk byk
Bisa tapi bakal kurang laku karena pangsa pasarnya mayoritas masyarakat yg tingkat intelegensinya cuma 70-an jadi otaknya ga bakal kuat buat nyerna film dengan cerita yg kompleks
bisa, klo film2 jelek itu gak ada yg nonton..
ini film keren banget. kerasa fresh buatku karena emang belom pernah nonton film horor korea-jepang. pas scene kakek buka jendela tuh jadi keinget revenant yang larangan buka pintu nanti roh jahat masuk. banyak scene keren epic apalagi semenjak villainnya muncul
kinda spoiler ‼️film ini punya salah satu scene yang unik dan treatment nya gabiasa tapi menyenangkan 🤣 kalo di film/series horor biasanya kan roh jahat yang nyamar jadi orang yang dikenal muncul ngetok² pintu, terus orang yang asli ngehubungin lewat telfon kalo itu ulah roh jahat. tapi kalo di exhuma dibikin kebalikannya 🤣 epic banget.
btw ternyata di sana ada banaspati juga ya ☄
hahahaha the real banaspati~
Itu jadi scene favoritku juga, berasa liat adaptasi live action dari cerita creepypasta
jd akhirnya ituu siluman jepang kan ya ?
Banaspati hampir di semua daerah ada keknya😅
Aku bersyukur namatin Revenant dulu baru nonton Exhuma. Jadi pas pintu diketok, udah siap2 tutup muka 🤣
Setannya tuh gak serem. Tapi suasananya bikin ingat Tuhan.
Treatment ceritanya mirip parasite, cerita yang berkelanjutan. Bisa jadi 2 cerita lepas, tapi kaau digabungin jadi luar biasa
Baru selesai nonton. Nggak nyangka juga di kota daerah animonya tinggi sekali sama film ini. Saya tinggal di Jember dan tadi nonton di Cinepolis. Biasanya untuk film Korea seperti Sleep, Cobweb atau Concrete Utopia palingan 5-7 orang yang nonton. Untuk Ex Huma diluar dugaan separuh lebih studio terisi.
Saya cuma membayangkan, andaikan film Malam Para Jahanam scriptnya dibuat seperti Ex Hu Ma pasti akan lain ceritanya. Karena ide dasarnya sama, sejarah dibuat horror-thriller.
yesss!
Di Gcv aja apa ada di XXI ini?
@@nanadaimehokagee Cinepolis dan CGV aja
Bener gw juga kaget biasanya film korea dikit yg nonton, tumben2 rame, eh ternyata pada nonton karena oppa 😅
@@kidfrank6549 Karena di Koreanya juga jadi film box office
Ahhhh keren dan fresh sekali setelah hampir beberapa tahun terakhir horror hantu terus. Rada merinding karena sekeren itu pas scene ritual, berasa sekali pembangunan karakternya bikin kita masuk ke film dan deg degan tunggu scene dan kejutan selanjutnya. Salah satu keberhasilan film ini adalah bikin kita penasaran dengan budaya Korea yang dibawakan disini. Nilai tambahnya adalah ada scene memasukan nilai nasionalis di akhirnyaaa. Ahhh luvvv pokoknya
Fun fact, sengaja nonton dulu sebelum liat cinecrib 🤣 biasanya butuh petunjuk dulu dari abang abang cinecrib ini 😂😂
mantappp!
8,9/10 buat scene "ketindihan" setan, dan scene telfonan sama setan bikin tegang.
cakeppp! tosss!
Kegocek sama hantu tlpn. Gue udah nethink sama ahli feng sui di pintu 😅
plot twist yg kaga ketebak pas di telepon setan nya KACAU
Bikin kegocek aslii😂
ketika disana ada Kim go eun pasti bagus projectnya ,, salah satu aktris yg jeli dalam memilih project drama maupun film
Samaaa ! Paling gabisa nonton horor ada ritual,sekte, perdukunan dsb.. asli lebih ngeri dari jumpscare penampakan. Setiap lantunan mantra, doa doanya duhhh merindink. Tapi pasti nonton Exhuma sih.
gasss kak, dijamin mantap~
Jujur ini ga serem, malah seru dan cenderung fantasy sih gua nganggepnya
Dah nonton Exhuma kemarin di Cgv. Pertama x nonton film korea itupun karena terpaksa ( diajak nyonya ). Di tungguin setannya ngga nongol2 😅. Mind blowing banget kalo biasa nonton film horor lokal.
Film ini sangat berhasil mengepang plot sejarah thriller dan horor bersamaan. Akting semua cast keren, terlebih si penggali kubur. Walau cuma extras dia sangat menggambarkan rasa ketakutan!
Mungkin kekurangannya itu adalah krn kita org Indo, jadi kita gak ngerti tuh ritual2 okult yg dilakuin di exhuma. Hasilnha kita jd failed meraba urgency dari ritual tsb. Kayak pas dia maein ddokkaebi, itu kayaknya jelangkung versi Korea deh.
Terus mereka kan jg ngomong pake bahasa lain ya. Itu lee dohyun bagus pronounciationnya! Berasa kek bukan orang korea wkwk all in all solid bgt, kayaknya bakal jd horor fave 2024 (kecuali siksa kubur bisa lebih baik dr ini wkwkwk)
tapi esensi ritualnya jelas, jadi gak perlu paham tapi tujuannya udah tau kayak yang tadi disebutin soal maen jelangkung itu~
thank you for the great review~ beneran SAKIT JIWA ini film. hAAaaaAh pengen nonton exhuma lagi & pengen penjelasan lebih lanjut soal “yg di dalam peti”
gasss!
Setuju! aku juga nonton 2 kali, yang pertama buat dapet experiencenya (ngeri-ngeri, takut, anticipationnya) terus yang kedua kali buat dapetin detail-detailnya karena dari tengah ke akhir agak lebih compact dan sedikit mikir menurutku. jadi butuh bener-bener merhatiin detailnya. Keren sih, bagus banget!!!
Terus aku juga suka banget gimana mereka memodernisasi perdukunan tanpa mengurangi esensi tradisionalnya, keren banget!!!
di bioskop ya?
@@figosyaban3681pastinya
Kebiasaan nonton horror lokal yang treatment jumpscare nya jelek , disini keren bgt dan ga terduga 👏🏻👏🏻
Momen paling ngeri menurutku pas gali kuburan dan gak sengaja nemu peti yang dikubur vertikal, asli merinding banget 😭😭
uler kepala manusia yg bikin kaget sih
adegan taburin beras ketan skeliling peti itu bikin saya flashback ke film2 vampir china tahun 90-an, ketegangan nonton film wktu masa kecil dulu kerasa lagi 😁
ya pas ada s prajurit jepang . jdi inget film vampire china cuma nggak loncat2😅😅
Istri lee do Hyun merapat ...
yang bikin tambah horor adalah kenapa akhir bulan juga tayangnya :)
😂😂😂
Wkwk
😂😂😂
😂😂😂
Dan weekday pun 40rb :"""(
Y emang itulah kerennya film korea.. Selalu ceritanya diluar nurul.. Tiati ketagihan nonton film korea.. Lama2 drakor 😂
Pas banget nanti sore mau nonton ini karena penasaran, pas liat jam tayangnya ternyata hampir penuh yg nonton, ditambah udah nonton review abang abang ini, makin yakin buat nonton 😁 Film horror korea pertama yg mau gw tonton ini.
selamat menontonnn~
Nenurut cine crib bagus karena kita tidak kenal budaya mereka jd spt melihat kenyataan spt itu... Sementara orang Korea menonton horror Indonesia juga sama kesannya mengerikan karena merasa memang orang Indonesia benar2 melakukan itu akibat ketidaktahuan mereka...
namanya dukun sama kok😂
Ga juga. Film ini emg atmostfer horornya kentel dan solid kok. Gue pribadi malah lebih ngeri kalau nonton horor indo (yg beneran bagus) karena lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, alias lebih relate. Bukan krn kaya ngeliat kenyataan dsb.
indo mah serem2x jumpscare doang kaga ade bobotny
@@danieloktavianusyulius5948 ga juga, cb nntn ratu ilmu hitam 2019! Minim jumpscare tp mengerikan.
Ada yang paling serem melebihi penampakan Shogun sebenarnya yaitu pas si hantu kakeknya telepon terus si pak Kim gedor pintu BEUHH BAJINGAN BGTTT gue di bioskop ampe mo teriak aduh "iya pls jangan bukain pls pls" terus tb tb ditelponnya ngomong "buka jendelanya" gue diem... Terus baru sadar GILA KEGOCEK plot twist dan seserem ituuu
Gue awalnya b aja soalnya ada modus serupa di drakor revenant, eh gataunya malah kegocek gue😂
scene pas telpon gw merinding tau2 subtittlenya bilang kakek akan membantumu buka jendalanya, ternyata yg nelpon si hantu yg dipintu malah jagoan nya
Pas gua bilang film ini 10/10, ada yg protes woy😂.. kebiasaan nonton film horror suster keramas😢
Ini film risetnya gila gilaan, detail.. masih berasa ngeri pas Om Shogun bangkit😢 pen copot jantung rasanya😂..
hahaha benerrr, ngeri banget pas doi bangkit~
Exhuma lebih bagus dan PTJ dan RIH gak? Maaf nanya aja soalnya pengen nnton tp takur kecewa soalnya semua bioskop jual tiketnya agak mahal untuk di kotaku, sementara standart hororku itu PTJ dan RIH horor yg ga ad jumpsacre hantunya tp serem
@@dwiagusofficial film Exhuma ini tipikal yg slowburn.. banyak detail disetiap scene nya yang harus di "cerna" dengan baik, supaya di scene selanjutnya ga bingnung kok bisa gini, si ini kenapa bisa kena ini.
Kalau di compare ke PTJ beda feel nya, kalau RIH apa yak? Hehe
Saya sampai nonton 2x hanya untuk memastikan pemahaman saya ga salah sama detail²nya...😅
@@dwiagusofficial nah kalau seneng yg minim jumpscare, cocok banget.. sama saya juga ga demen yang suka ngasih "kejutan" sampai jantungan 😅
Film ini benar² jual cerita.. risetnya gila-gilaan, nyambung ke sejarah dan mitologi horror di jepang dan korea tentunya..
@@sopandi93 ratu ilmu hitamnya kimo stamboel yang nulis jokan
2x nonton, nonton pertama langsung faham alur ceritanya, nonton ke 2 karena ketagihan semua scene di sesi ke 5 ilusi dan sesi ke 6 hukuman ilahi, asli nagih banget liat semua scene yg ada si siluman jendral shogun (mungkin di sebut hantu Oni)
Gosipnya ada kru yg sakit waktu adegan ritual Kim Go Eun manggil arwah. Ga tau ini marketing aja ato beneran, tapi berasa cerita2 syuting dari Indonesia... 😅
Moga2 masih ada di CGV sampai weekend ini biar bisa nonton
Marketing sih enggak kayaknya, soal nya film Korea jarang yg Manfaatin gimmick-gimmick murahan kaya gitu. Biasa KLO film jelek pasti ga bakal laku, film bagus pasti laku. Karna penonton mereka kritis dan pengen apa yg mereka bayar ya worth it.
Keujanan org jga bakal sakit gasie :""" tinggal kerokan aja weh
@@choinam88 sebenarnya komentar saya bukan mau menjurus ke gara2 marketing makanya laku. Kalopun marketing ga ada salahnya juga sih menurut saya. Ya wajar aja biar orang2 penasaran untuk nonton. Masalah film-nyaa bagus atau ga bisa dinilai nanti sesudah nonton. Yang bikin lucu buat saya sih lebih ke cerita2 kayak gini biasanya lebih umum di lokasi syuting Indonesia. Ditambah lagi menurut cine crib adegan ritual-nya serem banget, jadi ingat aja sama berita itu..
@@Bluegsjsjdj ada juga yang bilang kebanyakan minum malam sebelumnya jadi hangover... 🤣
@@L4tteholic iya kita sama sama menyampaikan pendapat kita berdasarkan cinema experience masing masing. Emang ga salah, tapi Kalau di korsel daripada ngeluarin gimmick-gimmick murahan gtu. Mereka lebih milih ngundang idol tipiter pas premier, fanbase idol di korsel itu luar biasa besar, JD seperti free marketing buat film nya sendiri.
Secara cerita sih terstruktur. Tp menurutku endingnya anti klimaks. Munculnya sosok samurai yg bikin 'kok gini'. Endingnya msh bisa lbh bagus lg,menurut saya.
Justru itu plot twistnya. Emang filmnya buat ngebahas kolonialisme, perjuangan dan trauma paska perang ga sih
endingnya bagus, luka dan ingatan/trauma yg gk bisa hilang tetap membekas di setiap karakternya
Ritual2 di film ini yg ngebuat gue betah nontonnya smpe akhir. Terus gue juga setuju dukun disini ga se powerfull itu. Mereka bahkan smpe hampir putus asa cara ngelawannya gimana.
Bacain ayat kursi gabisa ya?
@@Flamingogvrllol
Ustad pun di klah sm setan indo😂 @@Flamingogvrl
Waktu selesai kremasi, smpet mikir kok gini aja, masa udah selesai jam segini, eh ternyataa ada peti mati lagiii super serem bgt... lah itu knpa digali dan dipindahin... mana 4 orang lagi yg mindahin... kok kuat...
SPOLIER ALERT
Deg-deg an sumpah ini cerita banyak yg harus dibahas. Dan film mikir. Karena banyak misteri kayak ada angka, ada tokoh tokoh agama banyak banget..
Gw menarik karena ini jalan cerita ga bertele-tele tapi bikin takut
2 JAM 14 MENIT yang sangat sangat sangat MENEGANGKAN!!! Padahal Jump scarenya dikit bgt 😂😂😂😂. Selesai nonton hampir semua penonton di CGV GI 👏👏👏👏. Mingdep kalau masih main, bakal nonton lagi 🤣🤣🤣
Eh 2 jam lebih toh? Kirain 1 jam lebih 40 ato 50 gitu. Beneran gk kerasa. Malah kaya kurang durasinya saking padetnya cerita
8.5/10 dari Cine Crib udah bagus banget nihh. Yang belum nonton cuss laaa
Yuk
Nonton lg di Vidio, jd nonton lg review cine crib.. emg sekeren itu ini film
mantappp
tiga kata serem "ada manusia disini"
Happy ending hihi,itu dohyun di injek perutnya pas ketindihan wkwkwk
Selanjutnya kalian nntn wkwkwk
Worth it
Akhirnya baru kesempatan nonton tadi (lsg di studio 4DX). Seru banget 😂😂 bener sih wlpn minim penampakan (dan ga serem kek hantu asia tenggara) tp feel deg-degan dan gak nyamannya dapet banget sih
Ku menahan menonton review ini sebelum nonton filmnya.
Akhirnya kemarin sore terlaksanakan.
Dan nonton review padahal masih merinding terbayang-bayang.🥺
yesss!
Setuju sih bagian “detail”. Film/drakor korea emang sedetail itu sih, nggak ada celah buat nyacat karena ada awkward/ambiguous scene. 😅
Yg bikin film ini mantep tuh sebenernya 4 karakter utamanya tuh kompeten semua, padahal bisa aja dibikin konfliknya gegara salah satu mereka tu gak punya kemampuan beneran
kenapa yaa korea bisa bikin ide2 narasi seperti ini.. padahal klo dari segi budget "menurut aku" produser dan PH di indo bisa banget si.. 😂
sumber daya manusianya say...indo masih kalah, dr jumlah nya yg brkualitas aj dikit
@@akuhappy3246 sebetulnya bisa, cuma bikin film gini tuh butuh effort dan harus extra banget mikir ceritanya.
Sutradara indo masih banyak yang mikir, "kalau bisa bikin film jelek dan laku, ngapain bikin film bagus2".
Alhasil ya sutradara yang effort bikin film bagus gak begitu banyak, itu2 aja paling.
Padahal kalau sutradara indo banyak yang effort bikin film bagus dan beda itu bakal keren banget sih, dan memperbesar pangsa international juga.
Sebetulnya bisa dimulai dari pemerintah yang mensupport extra para sineas supaya tambah semangat bikin film bagus, kaya yang dibuat pemerintah Korea.
@@scezhcy ya selama pola pikir masy masih gitu2 aja sama film susah sih, soalnya yg bkin film jg mau duit, mau untung. Klo peminat kurang ya film model gini bakal susah utk sineas kita buat. Makanya gue tulis karna SDM nya kurang. SDM dr sisi sineas perfilman juga SDM dr kita2 yg nonton dr masy yg perlu ditingkatkan
Si ular kepala manusia itu jeritannya ngeri banget pas kena cangkul
Best part nya tuh pas bagian si cewe sujud pura" jdi pelayan sih,pas ketahuan "Manusia" teriak lah gue tegang berasa di kejar langsung wkwkwkw
KGE acting nya keren banget…
Musik pas ritual memang mantap, apalagi pas banaspati terbang muter", ampe bergetar
Sudah nonton bang, memang benar bagus ni film bang, karena tdk seperti film horor pada umunya, berbeda bgt, jadi mungkin yg membuat banyak orang suka dengan film ini
Kalau dibilang bagus, kayaknya emang bagus banget film ini. Tapi, serem mah kayaknya gak terlalu deh. Rasanya kayak nonton film constantine dulu, tapi plot-nya jauh lebih tebel. Gak tau juga ya, tapi kayaknya emang sutradaranya gak terlalu pengen bikin film yang bikin takut kalau mau kencing tengah malem. Dan gak apa-apa juga sih, hasilnya masih sangat memuaskan.
Film favorit sudah nonton ceritanya seru
Film seru ini ma bukan serem, kaya gak sengaja bangkitkan Megatron di Transformers 😁, atmosfer serem mah jauh sama the wailing.
Analoginya pas ini 😂
Aku bingung deh sma yg kepala dipenggal trs di jahit ketubuh shogun itu siapa gtu?
baru nonton tadi malam dan dari film ini bisa jadi acuan buat film dan penonton horor indonesia kalo horor tidak melulu tentang jumscare dan tampang dedemitnya yg serem
Abis nonton. Nonton hari Jumat tgl 1. Starium GI penuh. Bener2 pengalaman cinematic horror yg berkesan.
cakeppp!
Keren bang sett-up nya. Studio baru kah? Tempel juga bang di belakang pintu poster terbaik versi 2024 yaitu poster film SIKSA KUBUR.
wakakakaka
Iya set ini pernah muncul dulu di review film apa yg dibahas bang Aria kayaknya ya..
Dan bener set-nya bagus 😊 biar poster²nya film top lokal & lagi bahas review film koreyah
Dari film ini aku jadi tau kalo perdukunan korea bisa go international dan keregenerasiannya terjaga, karena bisa merekrut anak muda bahkan bocah SMP.
Di Bandung rame yg nonton bg, cman tayang di 2 bioskop dari 6 di cgv, efek pemain muda Korea
buruannn gasss~
@@cinecrib buzzer 02 nih🤣
Tayang di cgv 6-6 nya kak kmrn kok .. metro, bip, bec, paskal, kings sama istana plaza kok… kmrn nonton pilih di paskal hampir 3/4 x ya studionya yg isi
efek kim go eun n lee dohyun yak wkwk
Baru kelar nonton. Sama sekali enggak serem menurut gue, lebih ke misteri. Seru sih, sama pemeran utama nya cakep bgt wkwk.
Gw kira ini film adaptasi dari novel atau apa ternyata original. Klo liat source materialnya tuh gila bisa di breakdown satu2 bhkan bisa dibikin novel.. dan aku suka pendekatan film ini tuh crime detektif tapi versi dukun.. investigasi tentang kuburan angker tsb... But film ini menurutku yg best tuh yg part 1 nya..bgemna mreka represent setan yg brbeda tuh bener2 gokil apalagi scene yg di hotel.. ampe gk bisa bedain tuh yg setan tuh yg telpon atau yg di depan pintu.. itu jenius gw yg gk takut setan tapi ikutan greget apalagi pas bagian minta izin utk di kremasi. Minta ijin doang loh itu hampir bikin bayiny mati.. nah yg part 2 tuh sebenernya bukan jelek tpi gk mnrik aj transisi emg kurang krna gk ada hubungan dengan setup di awal ibarat ini versi extended monsterny bagus cuman ya tipikal monster yang gitu2 aj bukan selera ku... 8/10
Gak ada hubungannya tapi masih masuk gak sih soalnya kan ini makam tumpuk(?) Wajar kalo jadi beda kasus, tapi intinya sama2 bermasalah😂
Lumayan oke sih, tp krn udh nonton drakor Revenant jd ngebanding2in, krn di drakor lebih santai kan ya chap lebih panjang jd lebih dijelasin klo disini kan padet ya. Keren juga trivia pas di opening Go eun disangka org jepun, ternyata di ending lawan setan jepun haha
The background of this Seven Years' War is that the carelessness and arrogance of Joseon (Korea), which enjoyed only peace and culture for 200 years, treated Yamato (Japan) as a barbaric pirate group rather than a country. However, Yamato had a high level of tactics through clan battles for 100 years, and the 170,000 troops of Toyotomi, who unified the whole country, armed with Portuguese matchlocks and attacked Joseon. Historically, Japan has waged a surprise war without a declaration of war.The 16,000 Elite heavy cavalry that Joseon was proud of, which had suppressed the cruel northern peoples, was defeated by the Yamato Matchlock unit, and 70, 000 Joseon Army was pushed back all the way to Pyongyang. Yamato, which was a medieval feudal lord era, gained land and people if it won a war, but in Joseon, which was a centralized country, the king fled to the north, but the people and monks formed a militia and fought to the end , the Japanese army was embarrassed by the existence of the Militia.
The basic weapons of the Joseon army were bows, spears, and swords, as well as gunpowder bombs and various cannons of different sizes..The Ming Dynasty (China) sent reinforcements to help Joseon, but instead harassed Joseon by plundering and engaging in internal communication with Japan, but helped Yi Sun sin in the final naval battle.Yamato, who did not have the technology to make pottery, brought in hundreds of Joseon pottery craftsmen to make pottery and exported the pottery to Europe, where it received favorable reviews. Joseon was unable to recover from the aftereffects of this war for 400 years and suffered the humiliation of being annexed by Japan, which it regarded as an uncivilized island, and being ruled for 35 years. This Great War was a symbolic event in which the international status of the Korean Peninsula with 4,800 years of history was reversed by the Japanese archipelago with 1,800 years of history. 300 years later, Joseon became a reclusive country with a policy of isolation, and Japan defeated the Russian Navy with Yi Sun-sin's tactics. and joined the ranks of the great powers. Yi Sun sin's the world's top 3 naval admiral and the turtle ship is an invincible Korean Item in the Age of Empires PC Games.
Gue deg2an banget tiap pak Kim ke kuburan. Ada apaan lagi nih ...
Dah nonton, hanya 1 kata KEREN
1 aja yg jadi tanda tanya, apa biksu gizune at murayama masih hidup ya? Krn d film cuma fotonya aja yg ditampilkan
gizune kan d anggap siluman rubah brarti mungkin gizune cuma muncul dlm bentuk rubah² aja ya yg nongol d gunung tp dah g mengancam 4 dukun
Ini awal2 ngingetin dengan scene mr vampire penggalian kubur leluhur
Nnton juga the wailing mirip sm ini dan lbi horror. Intinya film horror ga cuma tntang jumpscare, tp cerita yg bagus dan atmosphere yg mcekam
the wailing mantep juga sih, wajib banget ditonton!
Metamorphosis 2019 bang seru jg udh direview blm?
secara personal saya nga merasa film ini seram, mgkn karena saya memang tahan horror. babak pertama tentang hantu leluhur lumayan seru dan sederhana ya, tetapi babak kedua tiba2 ada iblis dan sejarah korea jepang - sedikit membangongkan buat saya
Setuju. Kayak tiba-tiba kok ke arah sejarah Korea Jepang, jadi nggak fokus ke permasalahan kenapa keluarga mereka dihantui sampe 4 generasi untuk anak sulungnya. Merasa ceritanya bercabang, ada 2 cerita dalam satu film, sesuai lah sama penguburan ganda dalam satu petak makam.
@@rahajenganindyajati8836 bener, saya sebenarnya sampai sekarang ga nangkap alasan pemakaman ganda itu dan masih banyak pertanyaan2 laen yg ga kejawab. Atau mmg saya yg oon haha
@@rahajenganindyajati8836kalau sampai dihantui cukup jelas sih kak. Alasannya leluhur marah kenapa keturunannya nguburin dia di tempat terkutuk kayak gitu. Kata hwarin karena udah 100 tahun, yang tersisa tinggal kebencian, jadi nyerang ke keturunannya.
Emang agak membagongkan sih karena penggali kubur sakit jadi ke kuburan itu lagi malah ngebangkitin samurai😅
@@imsha2459 jelas tapi kurang dalam. Bayanganku tuh bakal ada sesuatu yang lebih besar yang menjurus ke rahasia besar keluarga karena peti matinya ga boleh dibuka, terus ada yang ditutup2i dari 4 sekawan (Hwa Rim, Sang Duk, dkk) itu.
Pertanyaannya tuh lebih ke iya marah minta tolong ke keluarganya karena dimakamkan di petak makam yang jelek, terus kenapa ngehantuinnya cuma di garis keturunan pertama di setiap generasinya, padahal kalo minta tolong dan dendam bisa aja loh ke semuanya. Jadi pas nonton sempet mikir ini si kakeknya yg udah dikubur 100-an tahun itu punya dosa atau perjanjian atau perbuatan besar apa sama si Maruyama Junji/Gisune/Siluman Rubah itu. Alasannya juga ga terlalu kuat karena dia orang Korea jahat yang jual negaranya ke Jepang, sedangkan si Gisune itu juga orang Jepang 😅
Setuju yang membagongkan tiba-tiba sampe ke cerita hantu jenderal Jepang yang ternyata dia itu Pasak Besi yang dimaksud. Back story si Jenderal Jepang itu juga potongan2 ingatan aja, nggak dijelasin lebih lanjut dan runut. Dia dibawa sama si Gisune, tapi kenapa kok dia yang dijadiin/ditanam jadi Pasak Besi? 😅 Karena dia haus akan perang kah semasa hidupnya? Pas ngomong sama Hwa Rin di pohon itu dia bilang "aku perwujudan dari rasa takut".
Dan ceritanya tuh sebenernya jadi kayak si Gisune yang punya masalah/masa lalu sama si Jenderal, tapi si kakeknya Park Ji Yong dan 3 generasi berikutnya juga kecipratan sialnya karena dimakamkan di atas si Jenderal itu (berkaitan sih ini mungkin sama ilmu Fengshui di sana). Terus mendadak Kim Sang Duk jadi nasionalis pas di RS.
Pertanyaan2 itu sih yang bikin pengen diskusi lebih lanjut soal filmnya hehe
Gw juga ngerasa ni film kureng, espektasi ku udah tinggi karena katanya rame.
horor menurut saya terhoror selain dari barat :
1. thailand horor
2. korea horor
3. jepang horor
4. india horor
5. Indonesia horor
Diskusi dong 🙏🏻 kakak2 buat yang udah paham 🙏🏻
1. Jadi yg di peti besar itu sebenernya si Jendral atau anak buahnya ya?
Kalo si Jendral, kenapa pas Bong-Gil di tusuk, dia justru kerasukan anak buahnya?
2. Kenapa Jepang milih lokasi itu? Di film digambarin kalo secara fengshui itu lokasi terbaik (punggung harimau) tapi lokasi terbaik buat apa? (Misal kalo toko kan supaya tokonya laris, nah kalo itu, lokasi itu urgensinya apa buat Jepang? Samp dia pasang “pasak” di situ).
3. Apa korelasi antara Jepang/pasak/si Jendral sama kemarahan leluhur keluarga Park?
Barangkali ada yg mau sharing 🙏🏻
Ijin ikut diskusi kak, kalau yg lain punya pendapat lain tolong dikoreksi ya :
1. Kayaknya, model kesurupannya di dong-gil itu bikin dong-gil nya ga sadar sama perilaku dia sendiri.si siluman jenderal Bikin jiwa nya dong-gil tunduk ke dia, makanya ada dialog “tuanku, jadikan aku vessel barumu”
2. Mungkin ada hubungannya sama kata2 jenderal siluman yg bilang “terus maju sampai ke utara”. Mungkin pasak yg dimaksud ini buat nandain mana aja yg udah “dikuasai” sama jepang. Semacem penanda supranatural sebagai teritori mereka. “Pasak melukai punggung harimau” itu mungkin analogi dr tanah korea yg kayak “harimau” jadi semacem ada benda asing yg mencemari kesucian tanah korea.
3. Cmiiw, Jepang udh meng invasi korea dr jaman samurai (kalau ga salah di era kekuasaan shogun toyotomi hideyoshi) mungkin dr situ kenapa bisa ada samurai di korea. Hubungannya sama leluhurnya keluarga park, itu karna kakek buyut keluarga park itu org korea yg pro jepang (jaman penjajahan tahun 40-an). Bisa jadi karna kemakan pengaruh dr si shaman Gisune, (ini mungkin yaa) si kakek buyut dimakamin disitu karena dianggap pejabat pro jepang dan ketika meninggal dijadikan “tumbal” buat meredam si siluman jenderal tadi. Dan tanah yg dibuat makamin si kakek jelek banget secara fengshui, makanya arwahnya menderita dan gentayangan waktu petinya di buka.
Itu interpretasiku sih, tolong kasih tau pendapat lain yaa karna jujur film ini lore nya seru banget dan banyak bgt budaya, sejarah dan mitologi korea/jepang yg unik dan keren banget.
Film nya lama sekitar 2 jam an malah ga kerasa sama sekali. Aku suka ketakutan kalau nonton film horor (takut kena jumpscare) tapi Exhuma ini bikin aku ketakutan in good way bukan dibikin degdegan karna jumpscare. Banyak hal seru yg bisa di diskusikan jadi nontonnya bukan ketakutan tapi tegang2 excited.
Bantu jawab ya, ini berdasarkan detil yg gue tangkap :
1. Di peti adalah Jendral siluman, Bong-Gil sukmanya ditawan dan jadi boneka/bawahan si Jendral setelah ditusuk, makanya si Hwa-Rim bilang pas nyamar jadi roh penunggu pohon di gunung "kamu menawan seseorang dari kami, bebaskan dia"
2. Mungkin dipilih tempat itu karena mengikuti folklore "rubah menggigit punggung harimau sehingga melemahkan si harimau" yg dlm artian si harimau adalah semenanjung Korea, makanya di zaman itu Jepang bisa menguasai semenanjung Korea. Setelah berakhirnya imperialisme Jepang, Korea malah terpecah menjadi 2 negara.
3. Leluhur keluarga Park jadi arwah pendendam karena selama 100thn jasadnya dikubur di tanah yg penuh aura jahat. Apalagi dibawahnya ada "itu". Kenapa dikubur disitu, ya karena dia menjual tanah negara Korea ke Jepang (berkhianat) dan sebagai hukuman di kubur disana. Selain itu juga mungkin untuk "menutupi" keberadaan "itu" dibawahnya, karena dari foto diketahui kalo leluhur Park punya relasi dg biksu Gisune (dlm bahasa jepang, "Kitsune" artinya Rubah/Fox)
Tambahan....arti "pasak" itu bisa macem2, klo di Indo biasanya diartikan sebagai pembatas wilayah. Tapi klo di Korea, pasak itu mengingatkan mereka dengan sejarah kelam imperialisme Jepang. Dimana orang Jepang memasang pasak2 di wilayah Korea sebagai penanda kekuasaan dan orang2 Korea yang menempati wilayah itu harus pindah, tragisnya banyak yang di eksekusi mati oleh tentara Jepang karena nggak mau pindah. Beredar rumor katanya pasak2 tsb di isi kekuatan gaib oleh dukun Jepang untuk melemahkan negara Korea. Lokasi gunung tempat makam leluhur Park kebetulan dekat dg "batas" negara Korsel Korut. Si ahli mortician, gue lupa namanya, yg diperanin Yoo Hai Jin ada nyebut pas tim menemukan makam leluhur "dari atas gunung ini bahkan bisa keliatan Korut".
Kayaknya perlu nonton beberapa kali deh biar bisa nangkep setiap detail2 nya dan sedikitt belajar jg sejarah imperialisme Jepang di Korea..... CMIIW 😅
@@fayardyan3125untuk yg nomor 3 lebih tepatnya makam luluhur Park dikubur disitu atas saran gisune yg tnyata seorang dukun jepang. Jd sama gisune makam itu dimanfaatkan untuk menutupi pasak yg udah ditanam disitu jd orng korea gak akan ada yg curiga
@@NAW1013kan kalo dulu pasak itu katany ada magic buat melemahkan kekuatan korea, nah dibiarkan sampe zaman modern buat apa ya pasaknya? kan udah gak perang2an . Maksudny kenapa pasak itu jangan sampe ketauan gitu. Trus yg ngebunuh park, ibu dan suaminya yg stroke itu jenderal apa kakek, kalo kakek kenapa ya
@fandyabdidarma6197 di film kan ada tuh kelompok penjarah kuburan, diceritakan klo kelompok itu sebenernya adalah sekelompok nasionalis Korea yg tugasnya nyari dan cabut pasak2 besi yang tersebar di dataran Korea, dlm teks bahasa Inggris nama kelompoknya "Iron Blood Group", jadi pasak2 besi yg di tanam Jepang di zaman imperialisme udah ga ada tapi tinggal satu yg belum diketemukan yaitu pasak yg dibawah makam leluhur Park karena memang tersembunyi dan dilindungi black magic, yg akhirnya menemukan adalah si ahli Feng Shui, di era sekarang meskipun Jepang sudah ga menjajah Korea dan perang dunia 2 berakhir tapi kondisi Korea masih berkonflik loh, setelah Jepang pergi Korea malah terpecah jadi dua negara, itu tandanya sampai sekarang Korea masih ga baik2 saja. Arwah leluhur Park membunuh keluarganya juga dijelasin kok sama si dukun, arwah si kakek jadi arwah pendendam karena selama 100thn jasadnya dibiarkan terkubur di tanah penuh aura jahat dan selama itu juga makamnya diabaikan sama keturunannya. Tapi scene membunuh itu terjadi setelah petinya dibuka oleh petugas kamar mayat sehingga arwahnya keluar gentayangan. Sebelum peti kebuka, arwah si kakek cuma meneror lewat penyakit supranatural yg disebut "Grave Calling" alias bisikan2 gaib. Film ini menarik karena mengambil tema sejarah dan politik negara Korea yang dibalut unsur horror dan okultisme.
Barusan nonton, bagus filmnya dan cerita enak diikuti. Cuman kenapa ga merasa seram ya 😅 film terseram asia menurutku msh the medium, incantation dan the bride
Atmosfer nya mulai creepy sejak mayat vertikal di bwa ke rumah biksu
Ngebosenin ngikutin alur ceritanya gw tertidur selama 2 jm selama film diputar
Serem yak walaupun tanpa jumpscare ampe beberapa x tutup mata sih krna ngeri , Pas adegan exhumanya lagi makan ampe berenti dulu krna fokus di adegan ritualnya. Duhhh tiap lee do hyun dan KGE bacain mantra berasa kesirep wkwkwk
Scene pake bahasa lainnya selalu terkesima ihh jago bahasanya mereka pronounciationnya . Akting semuanya duhh bikin pusing saking bagusnya pengen tepuk tangan pas film udah selesai . Keluar bioskop tuh hepi krna udah nonton film sebagus itu 😍😍😍 *berencana nonton ke 2x
gasss!
Baru aja nonton, pas udah selesai satu studio tepuk tangan dan penuh sampai ke depan. Saya sampai rela keluar kota demi nonton
mantappp jiwa!
minim jumpscare tapi bikin degdegan ama merinding aaaaak KEREN!!!
nahhh!
Ada jumpscare di mobil 😮 tp lebih ke scene agak laen 😂😂😂😂😂
Matur nuwun review nya, cobain nonton film horror Korea perdana di bioskop soalnya seringnya nonton di handphone
selamat mencobaaa~
Kak, jd tujuannya ada peti mati di atas peti mati itu apa?? Itu peti mati yg diatasnyaa siluman itu apa?? Sesembahan kah? Tawanan gitu??
Itu ditaruh kuburan orang penting korea biar ga ada yg bongkar2
Hwa ri sama Nur ternyata sama2 ada yg ngejagain ya.. makanya horror Korea lbh laku dibandingin horror Amrik yg suka ending nanggung ato ala kadarnya
wakakakaka
[SPOILER ALERT]
padahal tuh cerita klo langsung di kremasi masalah langsung kelar wkwkkw, 30 menit langsung ending
Wkwk bener, terus lanjut salah di pejabat sih yg malah...
Menurut ku ini gak serem... tapi ini bukan film jelek.. dri pd horror lebih ke thrilling movie aja sih cuma akting jd dukun dan fengshuinya keren abis.... 8,5/10 ❤
Ayoo kak, aku masih mkir, tujuannya si siluman itu di bkin orang jepang itu apa?? Apakah memang tujuannya untuk memisahkan korea utara dan korea selatan ya??? Jd koordinat itu sebagai penanda perbatasan korut dan korsel.. jd sebenernyaa yg andil perpecahan korut dan korsel ituu jepang gt ya???
Ini kan cuman film kak, klo di sejarah aslinya Korea terpisah jadi Korsel Korut karena pembagian kuasa dari 2 negara adi daya yaitu kapitalis Amerika dan sosialis Uni Soviet sebagai reward atas kemenangan mereka di perang dunia 2 mengalahkan Jepang. Film ini mengulik inspirasi dari sejarah politik Korea untuk dijadikan dasar cerita tapi tentu saja ini FIKSI. Klo yg gue tangkap dr film kenapa dukun Gisune (dlm bahasa jepang "Kitsune" = Fox/Rubah) memakai tubuh siluman jendral Jepang sebagai pasak kutukan adalah karena si jendral itu dibuang dari Jepang (tidak dibolehkan kembali ke Jepang), sosoknya bukan manusia lagi tapi zombie (bhs Jepang "ONI" = goblin/monster) makanya dibuang ke Korea, padahal dia sudah berjasa selama perang dg membunuh lebih dr 1000 musuh tapi jasanya ga dianggap dan malah dijadikan tumbal, emang sih kesannya ni film kyk ada sentimen ke Jepang tapi itu kan terserah si penulis mau bikin narasi kyk gmn biar cerita jd menarik. Kenapa lokasinya disitu? Karena itu lokasi "punggung harimau" jadi kalo di tanam pasak kutukan disitu akan melemahkan aliran energi feng shui tanah Korea (di ibaratkan kisah rubah yang menggigit punggung harimau sehingga harimau jd lemah) jadi Jepang bisa menginvasi Korea dengan mudah di jaman penjajahan kala itu. Kebetulan tempat itu emang pas banget di perbatasan Korsel Korut yg sekarang jd seolah-olah dibikin narasi sama penulis klo Korea pecah karena ada andil dari kutukan dukun Jepang 😅
Ini tayang smpe kapan? Ada yg blg tayang nya cuma 5 hari
makanya buruan nonton sesegera mungkin, sayang kalo dilewatkan~
Makasih bang atas review nya, semakin mantap buat ajak cowokku yg suka banget sama movie dari jaman kuliah buat nonton Exhuma ini. Apalagi barusan ada news kalau di penayangan di Indonesia sendiri per 4 hari ini nembus 500k penonton 🤙🤩😹 sampe bioskop sekelas XXI aja nayangin ini film, mengingat biasanya Korean movie itu cmn tayang di CGV semakin luas jangkauan penontonnya semakin banyak yg nonton. Menurut aku bsa jadi motivasi buat film horror Indonesia buat terus berkarya dan jadi referensi / ilmu juga dalam pengambilan gambar, sound effect, sampai plot cerita yg sbnr nya paling penting disini
gassss nonton!
otw pesen tix bwt besok nonton ini, hari ini di Surabaya banyak yg full sampe depan , thanks anyway....
bner bgt ka cek di cine sm cgv
kalau boleh tau di CGV bg junction itu bisa bayar cash untuk tiketnya
Cuma ada di bg junction,,jauh dari rumah,,,
@@sanahsafaraudah penuh cuma tinggal bangku depan sendiri
@@sanahsafara pesen diaplikasi aja, jadi tinggal cus, sampe lgsg duduk, hehe...
Adegan buka peti belom seberapa ternyata😭
Review Shogun Disney+ bg
Barusan nonton sendirian satu studio, beuh good experience
cakeppp!
ada yg bisa jelasin gaa, itu kenapa siluman nya jdnya dikubur disitu ? dikubur hidup2 kah?
tunggu penjelasan lengkapnya besok~
Keren kim go eun waktu nge gym .... dukun modern siii....
Yg jadi pertanyaan knpa si kakek tua yg diakhir itu ga mati pdhl udah di ambil hatinyaa Ama raksasanya? Dan masih sempet"nya nyerang berkali" ke si raksasa
Itu ditusuk belum sampe diambil livernya sama kaya bongil, di badannya kan si kakek juga pakai tulisan suci bahkan sampai muka. Silumanya cuman bisa ngelukain tempat yg gaada tulisannya (liat yg bagian bongil di RS)
Nonton yg teliti
Sama bang, saya juga tertarik nonton gara2 Choi Min Sik
tosss dulu laaa~
Yang gw suka Itu jumpscare nya ga bnr2 diliatin tp lwt bayangan2 malah w ampe nyari2 "mana sih" "Apaan sih" 😅😆Bahkan pala w ampe miring2 plus pas bagian dead scenenya aja ga diliatin scara keji dr dekett tp tetep dapaet ngeriinya sih👏🏻👍🏻
Ehh jngn lupa dong abang” komentarin akting pemainnya yg mnurut gw luarbiasa sakitjiwanya😂 terutama yg jdi para dukunnya sumpah gw disitu smpe nyeplos ih tiati kesurupan beneran loh sangking gila menjiwai bgt gw takut mereka beneran kerasukan aja😂
Film asia yy paling serem ttp yg hongkon/taiwan, dulu ada the eye dll, tp sejak muncul filmnya james wan the co juring level serem sebuah film horro gw naik, jd film horror tiap org bisa berbeda2 apalgi gw cpt bosen liat film horror yg lain😂
Film horror korea jarang ada yg serem sampe merinding, tp.kalau yg category thrille(bukan hantu) malah yg buay gw merinding cthnya hide & seek
kayanya emg jarang horor korea yg serem , apa gw yg blm nemu 😅
Bener, ini aja tadi gw nonton karena rame katanya, ngga serem sama sekali, hmm, lebih suka the wailing gw kalau horor korea
beres nonton Exhuma, aseli menuju ending itu bener2 pengen tepuk tangan sih.. definisi horor tuh ga kudu nampakkin hantu2 yg ga penting😌
tosss!
Sekali nya diliatin bikin kebayang2 muka si setan jepang nya 😂