Mengapa Generasi Z Sulit Punya Rumah? | EXPLAINED
Вставка
- Опубліковано 2 лип 2024
- TEMPO.CO - Sebanyak 66,7 persen Generasi Z memiliki niat untuk membeli rumah. Meski begitu, faktor inflasi dan gaya hidup menjadi salah dua penyebab yang membuat mereka sulit menabung. Bagaimana cara agar Gen Z bisa membeli rumah impian mereka?
#TempoEXPLAINED #GenZ #Rumah #Tapera #Subsidi #Keuangan
Laporan jurnalistik berkualitas dan enak dibaca, akses Tempo digital premium. Klik di sini: s.id/dukungtempo
Official Website: www.tempo.co
Dukung Channel UA-cam TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: / @tempovideochannel
Karena rata rata penghasilan 3-9 jt sedang harga rumah 400-2 M an. Kecuali kalau bisa nyicil 30-50 tahun
pemerintah suka bgt bikin kebijakan di downstream, kenapa gak mikirin gimana caranya harga2 material rumah itu murah automatis kan harga property turun.
contoh kasus lain stunting malah bikin program makan gratis ini kan kebijakan downstream, kenapa gak bikin solusi gimana caranya harga makanan bergizi murah, sayuran murah, bikin iklan layanan masyarakat tentang pernikahan dan gizi anak, disekolah diajarin tentang pentignya asupan gizi, dan macem2
ketika udah kejadian baru bikin solusi, emg bakal teratasi tapi untuk jangka pendek, gak bagus untuk jangka panjang
Gampang, karena kenaikan harga rumah 20% pertahun, kenaikan gaji hanya 2-5% pertahun.
Harga rumah ga akan terkejar, sampai nanti terjadi Housing Bubble, disaat harga rumah jauh diatas kemampuan pasar untuk beli.
Satu satunya cara untuk beli rumah adalah menabung di Saham S&P500, Karena average nya juga sekitar 20% pertahun.
kurang nekat, yang paling penting punya pekerjaan dulu, langsung ngajukan kpr, nyicilnya pikir belakangan, klo gaji umr jangan ngarep dapat lokasi ditengah monas
ngajarin hutang😌
apa cuma gue ? yang sebagai Gen Z gak mikirin tentang Rumah ? 🤔
😂😂😂 ketahuan gue kurang informasi literasi terkait finansial salah satu nya rumah
Sesat! Penyebab utamanya karena perilaku menimbun rumah.
Kalau pemerintah sebenarnya bisa intervensi:
1. Bikin kebijakan batasi kenaikan harga rumah dari pengembang, pricelist diatur setahun cuman boleh naik brp %, atau batasi harga tanah per meternya.
2. Bunga KPR batasi jg. Misal maksimal BI rate + 1%. Selama ini kan bank seenaknya mereka kasih bunga apalagi kalau sudah floating. Dajjalnya mereka disana. Belum metode bunga anuitas.
3. Buat orang yg punya rumah kedua dst bikin pajak progresif tinggi. Jadi mengurangi orang yg nimbun spekulan.
Ini bisa asalkan pemerintah NIAT.
Disrupsi bisnis properti, maka akan over supply yang berakhir harga rumah merosot ke level intrinsik.😊
Material kenaikannya relatif wajar yg gak wajar harga tanahnya, kalo naik gila gilaan
Karena org yg mapan ,banyak yg beli rumah buat investasi..
Dr 20 rumah aslinya cuma 3 or 4 orang yg punya..
Jd yg bener2 butuh rumah ga kebagian..
Liat aja program Seribu rumah jokowi yg di cikarang..
Ribuan rumah ga ada penghuninya..
Karena mereka beli buat investasi dan dikontrakan sma orang lain..
Karena uangnya lebih diutamakan gonta ganti beli hp terupdate, hobby kuliner, dan travelling, jangankan gaji pas"an, gaji berlebih pun kalau gaya hidupnya seperti itu, pasti kurang dan kurang.
Perilaku seperti itu karena rumahnya ga kebeli kak...kalau harga rumah 2024 sama dengan 2013 pasti banyak yg mau beli rumah ketimbang ganti hpr, travelling dsb
Saya yang milenial belum punya rumah hehe
Sudha habis diborong generasi x, gen z mesti beli dari gen x
Tenang kan ada tapera 😂😂😂
Pindah IKN tanah masih luas 😊
Ktnya hedon
karena petrukisme
Salah gen z sendiri, ditawari perubahan atau pengangguran, eh gen z pilih pengangguran asalkan dapat makan gratis. Sekarang rasain deh, boro boro bisa beli rumah, beli kuota aja gak bisa...
𝗚𝗮𝗿𝗮2 𝗜𝗻𝘀𝘁𝗮𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗴𝗮𝗸 𝗺𝗮𝘂 𝗸𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻 😃😃
*JAMAN NOW GEN Z MELIHAT BANYAK FASILITAS HUNIAN SEWA DI APARTEMEN! MEREKA PEMBOSAN MAKA SEWA APARTEMEN BISA BERPINDAH PINDAH SEENAKNYA!
😂😂Macam keong dong.. pindah pindah rumah😂😂😂
Oh gitu. Ok, boomer. 🤣🤣🤣🤣