Terima kasih Pak Dery sudah mengundang kami ke Podcast Kasisolusi semoga obrolan kita selanjutnya bisa lebih produktif dari ini😁 Kami tekankan lagi yaa.. Semua orang berhak menilai baik dan buruknya sepatu karena setiap kaki manusia itu unik dan kebutuhannya berbeda-beda, oleh sebab itu sepatu sudah selayaknya mengakomodasi setiap kebutuhan kaki tersebut dan sulit bagi para brand bisa membuat sepatu untuk semua orang. Kami hanya konten kreator yang mengantarkan para user ke pemahaman teknis dan konstruksi sebuah sepatu agar para user paham apa yang mereka beli dan tidak kecewa dalam mengambil keputusan untuk membeli sepatu. “Baik buruk bagus jelek nyaman atau tidak” itu kembali ke pengalaman pakai personal para user. Tidak ada niatan benci, kritik kami adalah murni bentuk cinta kami agar persepatuan lokal Indonesia semakin maju. YUK PAKAI SEPATU LOKAL🔥
Saya pernah kerja dipabrik sepatu, produksi adadds untuk export eropa, ga ada sepatu yang dibuat pakai benang emas, dan ga ada yang pakai teknologi pembuatan yang sangat canggih, mereka hanya menjaga kualitas dan pengujian dangan sangat ketat. buruhnya juga masih digaji UMR, klo over price jelas digoreng
Kalau pakai benang emas itu biasanya khusus untuk sepatu limited edition dan biasanya qty dibatasi, untuk penggunaannya mungkin saja dilakukan. Technology banyak proses sebenernya yg sudah otomatis seperti cutting, stitching, dan cementing. Tp flexibility prosesnya terbatas makanya tdk banyak
Shoe Police/Shoeworkshop adalah kreator yang aku suka semenjak menyukai sepatu. Menurutku, beberapa kreator yang bahas sepatu sebelum mereka hanya bahas dari segi pengalaman pakai dan itu pun cuma dipakai dalam waktu sebentar atau tidak dalam pengukuran pasti. Mereka bisa dibilang telat, tapi tidak apa2 mereka tetap profesional dan produktif. Aku suka kreator yang ngasih edukasi dan tetap produktif meski belum menghasilkan. Dan itu Shoepolice.
Inti dr podcast ini : Bnyk brand sepatu2 lokal teriak campaign localpride , bikin acara event sneakers gede2an goreng harga, sampe 900-2 juta tp kualitas jelek Sementara fortuna shoes , sagara, yg jelas2 the real local pride karena kualitas itu redup di market indonesia.. Yg ingin shoe workshop ubah adalah stigma “yaelah sepatu lokal mah under 500 ribu, diatas itu mah mending beli brand luar” Padahal kenapa engga sepatu lokal dijual jutaan selama kualitasnya top tier kaya fortuna shoes & sagara Ironisnya skrg yg dijual jutaan adalah sepatu2 sneakers yg kegoreng gimmick marketing dan teriak local pride 2023-2024 ini udh ada angin segar sejak munculnya kanky dan ortus eight, mereka ngasih harga yg worth, dan digorengnya dgn prestasi bkn asal cuap2 local pride.. ini baru yg namanya localpride bkn kaya brand compass 😅 mahal doang karena gimmick
Menurut saya Gimmick is part of marketing, mau apapun itu brandnya, jejouw aja ngakuin itu dan sah sah saja tinggal orang mau memandang produk itu dari gorengan yg mana, cocok atau tidak dari budget dan nyamannya dipake, style dll.
Ratusan episode podcast tapi performa lu sebagai host masih gitu² aja, coba belajar dari podcast endgame nya pak Gita, Dery. Kasih ruang untuk narasumber berbicara
Ini hostnya gak pernah baca komen atau gak ada yg kasih masukan ya teamnya atau bisa jadi bebel orangnya, banyak yg komen tukang potong pembicaraan narasumber dan berisik, sayang banget, maaf kalo yg bilang cuma satu dua sih gpp diabaikan tapi ini banyak sekali yg kritik seperti itu, mudah2an ada perubahan yg lebih baik, sukses selalu ya. Maaf kalo kurang berkenan kritikannya
sering nonton konten mereka. Gw yg hobi beli sepatu akhirnya meninggalkan brand2 macam converse, nike dan sbgainya. Dpt ilmu mengenai konstruksi sepatu, material dan pengetesan performa sepatu dr mereka jg. Skrg gw full pakai brand lokal terutama yg handmade untuk sepatu boots dan sepatu running jg pakai lokal tp mungkin buatan pabrik.
@@aeko6335 buat running coba pakai unerd, mills, ortuseigt, 910 kalau boots dan sepatu kulit coba txture, sagara, fortuna tp harganya mayan. Kalau sepatu kulit range2 400an ada Map INC, Athar Hamori Kalau sneaker sy kurang tau krna udh lama gak pakai sneaker lg. Apalagi skrg sneaker kbnykan gimmick dan gorengan. Alternatif pengganti converse chuck taylor, saya pakai map Inc range 400-500an memang kalah nyaman tp durabilitas material lbh terjamin
si dery ngoceh mulu bukannya nyimak pahamin, tapi jatohnya kaya ngejelasin mulu. gua nonton ini karena tujuannya pengen denger narsum bukan host-nya. AYOLAH EVALUASI LAGI BAGAIMANA CARA HOST YG BAIK
Saran buat baju putih, itu temen di sampingnya diajak ngobrol buat jadi interaktif jangan bicara sendiri terus, karena kan diundangnya berdua ya jadi atur porsi buat ngomong... ngapain disitu kalo cuma buat dengerin, mending mah dibelakang layar aja... temen sendiri loh, ayo berbenah... saran dan kritikan buat menjadi lebih baik lagi... Kalo diundang berdua jadikan obrolan interaktif dengan ajak dan gtanya pendapat temannya...
Udah nonton sampe abis? Diperhatikan gak? Si item gak lemes bray. Dioper bola langsung 1-2 gak berani megang bola. Tapi wajar sih, 1/2 momen disodorin bicara juga gak lancar dan ragu ngomongnya. Bisa positif thinking aja gak? Dia diajak supaya at least memupuk keberanian dan experience seiring waktu kedepannya.
Gue beli itu sepatu (april 2022) juga ada bekas lem yg bleber di dalem lidah sepatu nya, Padahal dipake sebulan paling 7x dan sekarang midsole pinggir ngelupas, terus sepatunya gue jadiin bahan percobaan repaint aja Dengan harga 500rb lebih, kualitas kaya sepatu KW brand luar
Hostnya terlalu mengebu2, sering motong penjelasan narsumnya, apalagi hostnya kayak kurang riset terkait topik pembicaraan. Malahan sempat lupa nama narsumnya hehe
Dari dulu kayak gitu bang, klo cek kolom komen video channel ini pasti bnyk yg komplen sama kayak abang, tp sampe skrg gkada perubahan, mungkin emg pengennya di "branding" kayak gini kali, dulu katanya jg beliau pernah jadi salah satu penyiar radio termahal, komplen2 dari kita orang biasa mana dianggep wkwkw
Gapernah introspeksi emg, banyak narsum yg menarik cmn wktu nonton selalu keganggu sama hostnya, terkalu banyak nyerocos motong penjelasan lah, minta diulang lah, jadi ga nyaman kadang nontonnya😂😂
Jujur kami sebagai pedagang eceran lebih tertarik beli barang dari china, bukannya tidak cinta produk dlm negeri, tapi karena produsen sepatu indonesia langsung jual ke konsumen dan harganya kami kalah saing jika beli grosir ke produsenya, ada juga produsen dlm negeri yg gak beri potongan kepd kami sebagai pdagang eceran. Cba produsen lokal pikir lagi strategi, pedagang eceran tu ujung tombak. Belajar banyaklah dri produsen china. 😊😊
@@dewa6720 saya pernah ingin membeli secara grosir ke salah satu produsen sepatu dalam negeri.. saya meminta potongan untuk beli grosir tpi sayangnya tidak di kasih, pihak produsen mengatakan klo harga yg di jual ke konsumen eceran sama harganya dngan grosiran. Sehingga Kmi sebagai pedagang kecil memutar otak untuk ambil barang dri china.
Yang saya pahami, barang cina jadi juara di dalam negeri karena sistem/politik perdagangan yang (udah lama) rusak. Ada dumping, selundupan, kongkalikong petugas beacukai, dll. Saya sendiri dagang eceran ATK beli dari pasar pagi......barang2 dan owner tokonya tiongkok semuaaaa!!!
Kalo produsen dalam negeri jga sudah tidak mengikuti etika dalam berdagang, produsen langsung kekonsumen dan pedagang eceran mau jualannya gimana... itu jg kan seperti memonopoli perdagangan.
Tahu shoepolice karena follow shoesworkshop dan pernah melihat oki dengan coki me-interview mahasiswa di bandung dia pake sepatu apa. Karena penasaran akhirnya coba mengulik dan ketemulah ytnya
Deri, podcaster paling gak mutu, si adu domba, ngatain narsum, suara meninggi, menggiring opini buat ribut. Mending lu stop dulu jadi podcaster.. intropeksi diri dulu
Agak setuju sih. Podcastnya agak rawan gimana gitu. Ya gapapa kalo audiensnya pinter bedain tentang apa yang lagi dibicarakan, kalo tidak? berpotensi membuat gaduh. Atau mungkin perlu di somasi agar bisa intropeksi hehehe 😅
Seru bgt asli pembahasan ini, makasih bgt udah buat episode ini semoga makin banyak yg tau shoes police dan kasi solusi. Banyak bgt insight yg bisa di dapat
gw yang semenjak 2015 mulai pindah brand luar macam skechers, adidas boing2, nike jordan dan semacamnya karena ngerasa lokal gitu2 aja dan gak worth, akhirnya ketrigger tertarik sama kanky, palagi desain juga udah keren, gak kaya jaman2 covid ke belakang yang sepatu lokal desain hampir vulkanisir semua keknya kanky bakal jadi sepatu lokal gw setelah sekian lama
Coba undang minimal level LO Brand Besar di Indonesia atau level minimum manager untuk QA/Technical/Developer biar opininya lebih objective tdk sekedar opini dari hasil potong2 sepatu. Banyak kok di Indonesia 😊😊
kok sy yakin beberapa tahun ke depan sneaker lokal bakal jd tuan di tanah sendiri. pertama harganya masuk akal, kedua kualitas dan model semakin hari semakin bagus dan yang terakhir kaum muda sekarang mulai teredukasi dengan baik soal sneaker yang berkualitas serta original tentunya.
Buat orang yg ukuran kakinya besar, ukuran jadi pertimbangan pertama, setelah itu kenyamanan dan model, Karena bisa nemu ukurannya aja udah bersyukur 😅😂
Brand lokal memang harus nya disesuaikan dengan kantong masyarakat lokal. Kompass sekarang menyasar kalangan atas. Dengan harga di atas 500 ribu gw lebih suka ambil brand luar aja, kyk Convers, dll klo utk 100 ribu-an, gw paling suka Thunderbear gile aoutsol nya ga kaleng², under 100 jelas Kodachi lah. 😅
akhirnya terjawab jg ttg sepatu kompas, dr awal gw jujur ga mau beli karena pertama dia jualan, gw ngerasa mereka marketingnya spt menipu customer dan lebay
Sampai saat ini sepatu terbaik all rounder yg gw punya converse, punya yg lain di dua atau tiga kali lipat harganya tetap di segala kondisi dia menang. Buat main, kerja, kondangan dll mudah-mudahan orang pabriknya ga lihat agar tidak diturunkan kualitasnya
Beli adidas court di sportstation. Seminggu di pake lem udah lepas keliling. Padahal gak pernah kena air, nyuci juga cuma di lap bukan di rendam. Gak tau lagi dah mau beli sepatu kayak mana. Karna pandangan saya beli sepatu brand dan ori itu biar tahan lama. Eh malah umurnya cuma seminggu lem pada lepas 😢😢
maaf tergelitik karena tahun 2015 dulu sempat kerja dipabrikan Nike. Waktu aku dulu kerja, kualitas sepatu benar2 dijaga lewat weartest dan lab test boleh gk sih Nike klarifikasi juga?
Intinya klo kalian punya duit dan pengen diliat orang apa yg loe pake belilah sepatu branded kayak Vans,Converse,Adidas,Asics,Rebook,OnitsukaTiger yg dimana mereka punya ciri khas masing2. Tapi jika loe ga ada duit ywdh pke sepatu local aja yg penting murah dan bisa dipke bungkus kaki kita Bergayalah sesuai budget kalian 😊
Ya nggak gitu lah....gak cuma sepatu, semua produk dalam negeri harus jadi juara di negeri sendiri.....salah banget mindset produk luar pasti lebih bagus. Makanya udah banyak diskusi tentang merek2 luar yang sangat overprice karena Brand nya bukan Kualitasnya. Ayolah, kita bareng2 ubah cara pandang kita terhadap produk lokal, murah bukan berarti jelek/murahan..... Dalam jangka panjang bakalan bikin ekonomi negara lebih solid/kuat.
Ku sederhanain lah. Budget pelajar nyari look dah bener aero street. Yg dah kerja 500rban all lokal tunggal nyesuaiin kebutuhan yg klean perluin. Nyari perform? Itu pun kalo kalean atlit. Gas dah sepatu perform juatann😂 masa harus gw spill juga kalo kelasnya perform😅😅
sepatu kanky gw buat daily driver 1.5 tahun...tiap nyuci pake mesin cuci campur Rinso gw puter dg waktu 10- 15 mnt an. sampe sekarang aman2 aja lem2annya...
sekedar info untuk nike juga, saya dalam 1 dekade ini beli sepatu basket kaya ardiles, league, nike, adidas, jordan dan bahkan and 1, gue beli sepatu seri budget nya mereka, ini urutan yg lem nya awet 1. adidas 2. league 3. jordan 4. ardiles 5. nike nah nike menurut gue yg paling sampah untuk lem leman gue beli 2 sepatu nike dengan konfigurasi yg berbeda di waktu yg bersamaan seperti : fly by low dan huarache og (semua di beli pada tahun 2019) nah yg aneh adalah nike merupakan sepatu tempur gue, dibandingkan merek yg gue sebut diatas tetapi untuk lem leman atau durability nya nike adalah yg paling sampah
ini host'nya bikin blibet bae,..cobalah jangan sering" nyela omongan narasumber dan ngomongannya simple padat dan gampang dicerna oleh orang awam. Salam semoga jadi lebih baik lagi
Gua pernah beli nike di nike store, made in vietnam, di pakek sktar 6bulan setelah itu setahun gk di pakek, stlah dipakek lg langsung plong lepas.. 😢😢😢
Jujur utk sepatu lokal gw suka model merk KANKI tapi setelah gw beli dan pakai seminggu, trus tapak kakinyaa beda kaki kiri dan kanan waktu dipakai dan itu terasa banget digunain buat jalan kaki. mungkin dari temen temen ada usul sepatu local yang recommend?
Berbicara lem2 an , ayo deh generasi 90 an kita waktu sekolah dulu, punya sepatu di cuci nya ampe direndem dan di sikat nya kyk gimana? Ada gal lem2 an yg copot , sprti claim teori cuci sepatu skrng yg bilang klu cuci sepatu itu jng smpe di rendem tapi cuman perlu di tap2 aer doang😅
Aman sih, pas smp-sma tahun 2008 sampe 2014 pake tomkins sama precise lemnya kuat2 aja padhal gue pake nendang bola disekolah, tapi sekarang kualitasnya kyak pada menurun
Dulu sebelum kenal shoepolice udah kenal aerostreet, cuma lupa kenal dari mana. Pokoknya pertama kali beli aerostreet waktu collab Endank Soekamti. waktu dicoba ternyata ngga enak, jadinya ga mau beli lagi sepatu itu. Sekarang koleksinya baru specs sama ortuseight, biasanya pake skechers tapi karena afiliasinya kuat ke sana, akhirnya saya stop beli sepatu itu, beralih ke lokal.
@@dashdashdash9629diadora the best bang sayang marketingnya salah strategi krn shifting ke sepakbola italy yg udh mulai turun jg produk eropa yg jaya pada masanya
sepatu itu cocok-cocokan, bagi orang tertentu mungkin cocok dengan sepatu A, tapi belum tentu cocok dengan sepatu B, saya beberapa waktu lalu beli sepatu lari lokal yang menurut beberapa reviewer bagus, saya coba memang enak di kaki, tapi ternyata setelah beberapa hari saya mengalami persoalan di punggung, akhirnya setelah konsultasi dengan fisioterapi dijelaskan kalau sepatu tidak hanya soal telapak kaki, tetapi juga tubuh secara keseluruhan, termasuk lutut, punggung, dll, akhirnya balik lagi ke sepatu max cushion merek tertentu yang saya biasa pakai, dan di merek itu pun hanya model tertentu yang cocok dengan saya, tidak semuanya cocok dengan anatomi tubuh saya, sebut saja model 1080, saya pakai versi 12 dan 13
Nahh itu shoepolice nya udah bilang sesuai kata2 abang di komen video ini Karna yaa semua bentuk kaki manusia itu beda2 bahkan kanan kiri pun ga sama persis kan, sesuai kata abang tadi sepatu itu cocok2an cuma shoepolice ini ngebahas secara dalamnya itu dri segi konstruksinya
Bang der bahas polemik habib yang sedang ramai diperbincangkan oleh prof mahfud sama bang H. Rhoma, mereka sedang membongkar nasab dan khurafat para habib.
DNA ras dijadiin acuan, sementara mereka aja gapunya DNA nabi. Tesis/argumennya ditolak Aqobah nasab seluruh dunia. si imad punya argumen apalagi selain masalah ga tercatat dikurun waktu tertentu? keturunan sayyidina hasan (syaikh sayyid Muhammad bin alwi al maliki al hasani) dan mayoritas ulama besar mengakui nasab sadah ba'alawy. Mulai dari Prof Syaikh Ali jum'ah (mantan grand syaikh mesir), syaikh usama azhari, dan keturunan Rasulullah dari Sayyidina Hasan. eh percayanya sama imad, ghufron, rhoma irama
banyak loyalist yang terpicu nih 😂 padahal banyak juga lo sepatu lokal yang sudah dibedah sama Shoe Workshop ini dinilai tinggi dan bagus juga Padahal pesannya jelas, jual lah sesuai value sepatunya dan berharap produsen lokal terus improvisasi produknya
Aerostreet itu sepatu bagus kuat ga gampang jebol. Lemahnya dia kalo sering dipake naek motor terus sering kena macet. Bawah nya itu lama2 kegerus dan akhirnya bolong 😂
argumen aerostreet kuat dipatahkan oleh istri saya yang make bener dipake di berbagai medan apapun. Tidak sekuat itu ternyata. stiker "bangga lokal" copot, outsole tergerus, upper jebol.
Kalau aq hari2 prefer sandal yang sensasi barefoot… malah ngebuat otot kaki lama2 lebih kuat. Ketimbang pakai yang sepatu2 empuk. Kecuali utk olahraga, pertimbangan nya cocok2an masing2 individu. Kalau aq yg penting ga buat lutut n tulang pinggang, punggung belakang cedera akibat olahraga2 yg high impact. Krn memang tipe telapak kaki setiap orang beda. Mw sepatu A misal cocok n terkenal n bagus ke orang A tapi ke aq ga cocok, ya ga mw jg maksain ke aq. Jd memang milih sepatu harus liat ke masing2 tipe kaki n structure beban tulang, tipe cara berjalan/lari dll… bnyk bgt pertimbangannya. N klau mw beli, harus dicoba dulu. Jd ga mw jg terlalu fomo sm brand brand.
Coba deh reparasi di shoe workshop (akarnya shoe police), bagus banget hasilnya. Sepatu favorit gw jadi bisa dipakai lagi setelah koyak gegara digigitin anjing. Gw nyeselnya nga sekalian ganti sole, sekarang mulai crumbling, pdhl udh disaranin buat ganti sekalian..
saya pake skechers dari 2021 dan 2024 ini beralih ke ortuseight, alasannya sepatu skechers baru beli 2023 kemarin dipake kecewa banget dicoba empuk enak tapi pas pake jalan kaki 7 km langsung sakit keluar lenting air, akhirnya ganti aja sama ortuseight yang lebih murah tapi enak dipake jalan kaki jauh
tergantung range harga. Kalo menurut yang gw tangkep dari shoepolice: range 100ribu - 200 ribu : aerostreet range 300ribu - 500 ribu : kanky range 500 ribu - sejuta : Ortuseight, 910, Specs di atas 2 juta : Fortuna & Sagara ( dua duanya sepatu kulit )
Beberapa brand sepatu lokal yang udah good, shoepolice juga sering bahas Kanky Specs Ortuseight 910 Marque Mills Ardilles Aerostreet dan masih banyak lagi boleh ditambah aja😁
menurutku aerostret pantas aja di sana, walaupun gak punya teknologi apa-apa, tapi dia pawang kelah murah menghalau brand rebrand china😅(pendapat ku aja bang)@@Atelier-V
Tungguin orang selesai ngomong apa susahnya sih, giliran dia ngomong bnr2 gaboleh dipotong. Narsum ngomong soal edukasi langsung di cut mulu, mana guilt trip lagi astaga
Fyi : beli DBL Ardilles aza 5, sebulan upper dah pada ngelupas semua baik yg motif maupun yg glossy.. outsole juga 3 bulan dah lepas.. bentuk outsole sih aman, bahkan patternya msh oke, tp berdecyt cm seminggu.. habis itu apa itu ciiit ciytt.. kagak ada . Tp msh awet sampe skrg, cm outsole nya di lem lagi dan dijahit muter biar kuat.. 😅
Mau tanya Sya beli nike cortez januari 2021, bulan novembernya sya beli onitsuka mexico 66 Kalo di cortez itu udah ada nglupas2 dikit lemnya, terus sol nya jg jd keras, terus upper kulitnya tuh ko ada belah2 ya Berbeda dengan onitsuka, semuanya aman jiwa. Lem masih kokoh, sol ga keras, dan upper kulitnya smua mulus. Kenapa bisa begitu apakah nike cortez uppernya bukan asli kulit? Note: keduanya saya beli d zalora
Ada reviewnya perasaan klo perihal per NB an Secara overall emang worth to price, kalo retail atau diskon, tapi jadi gak worth kalo belinya di harga gorengan, kan sempat tuh NB 550 digoreng sampe 3jt an pdhl bnyk yg bilang nb 550 keras😂
Merek lokal itu kebanyakan ingin memonopoli pasarpedagang eceran tidak di beri kesempatan mereka langsung masuk ke konsumen, untuk melawan itu kami pedagang eceran lebih pilih sepatu china untuk mengimbangi brand lokal.. yg gak beri kesempatan kepada pedagang eceran seperti kami
Terima kasih Pak Dery sudah mengundang kami ke Podcast Kasisolusi semoga obrolan kita selanjutnya bisa lebih produktif dari ini😁
Kami tekankan lagi yaa.. Semua orang berhak menilai baik dan buruknya sepatu karena setiap kaki manusia itu unik dan kebutuhannya berbeda-beda, oleh sebab itu sepatu sudah selayaknya mengakomodasi setiap kebutuhan kaki tersebut dan sulit bagi para brand bisa membuat sepatu untuk semua orang. Kami hanya konten kreator yang mengantarkan para user ke pemahaman teknis dan konstruksi sebuah sepatu agar para user paham apa yang mereka beli dan tidak kecewa dalam mengambil keputusan untuk membeli sepatu. “Baik buruk bagus jelek nyaman atau tidak” itu kembali ke pengalaman pakai personal para user. Tidak ada niatan benci, kritik kami adalah murni bentuk cinta kami agar persepatuan lokal Indonesia semakin maju.
YUK PAKAI SEPATU LOKAL🔥
Menyala abangku
🔥
Nanti review sepatu kaca ya bang
Mantap sukses selalu
thank you sudah ganti outsole gw min.. cuman masalahnya sekarang lem midsolenya yang lepas hiksss
Saya pernah kerja dipabrik sepatu, produksi adadds untuk export eropa, ga ada sepatu yang dibuat pakai benang emas, dan ga ada yang pakai teknologi pembuatan yang sangat canggih, mereka hanya menjaga kualitas dan pengujian dangan sangat ketat. buruhnya juga masih digaji UMR, klo over price jelas digoreng
Kalau pakai benang emas itu biasanya khusus untuk sepatu limited edition dan biasanya qty dibatasi, untuk penggunaannya mungkin saja dilakukan. Technology banyak proses sebenernya yg sudah otomatis seperti cutting, stitching, dan cementing. Tp flexibility prosesnya terbatas makanya tdk banyak
2 pasang Adidas sepatu setara gaji UMR sebulan,di eropa kerja sehari bisa beli sepatu Adidas
paham lem sepatu pabrik ga om ?
Shoe Police/Shoeworkshop adalah kreator yang aku suka semenjak menyukai sepatu. Menurutku, beberapa kreator yang bahas sepatu sebelum mereka hanya bahas dari segi pengalaman pakai dan itu pun cuma dipakai dalam waktu sebentar atau tidak dalam pengukuran pasti. Mereka bisa dibilang telat, tapi tidak apa2 mereka tetap profesional dan produktif. Aku suka kreator yang ngasih edukasi dan tetap produktif meski belum menghasilkan. Dan itu Shoepolice.
jujur saya baru kenal karena keterbatasan saya, hmm kalau secara prinsip beliau itu kayak ROSE ANVILL mungkin ya om ?
Inti dr podcast ini :
Bnyk brand sepatu2 lokal teriak campaign localpride , bikin acara event sneakers gede2an goreng harga, sampe 900-2 juta tp kualitas jelek
Sementara fortuna shoes , sagara, yg jelas2 the real local pride karena kualitas itu redup di market indonesia..
Yg ingin shoe workshop ubah adalah stigma “yaelah sepatu lokal mah under 500 ribu, diatas itu mah mending beli brand luar”
Padahal kenapa engga sepatu lokal dijual jutaan selama kualitasnya top tier kaya fortuna shoes & sagara
Ironisnya skrg yg dijual jutaan adalah sepatu2 sneakers yg kegoreng gimmick marketing dan teriak local pride
2023-2024 ini udh ada angin segar sejak munculnya kanky dan ortus eight, mereka ngasih harga yg worth, dan digorengnya dgn prestasi bkn asal cuap2 local pride.. ini baru yg namanya localpride bkn kaya brand compass 😅 mahal doang karena gimmick
@@ezraaempee ada yg mahal bukan karena gimmick tapi karena performance cuma sedikit sekali yg kayak gitu
@@bob_marley-t2s betul itu yg harus di goreng, jd yg berkualitas yg muncul di permukaan
Menurut saya Gimmick is part of marketing, mau apapun itu brandnya, jejouw aja ngakuin itu dan sah sah saja tinggal orang mau memandang produk itu dari gorengan yg mana, cocok atau tidak dari budget dan nyamannya dipake, style dll.
@@pratitaripindhabuwana6068 setuju 💯
kualitas produk tetep no.1, gimmick strategi marketing
Der,
1. Berikan lebih banyak porsi narsumnya ngomong
2. Sesekali arahkan pandangan dan tanya langsung narsum yang baju hitam
Iya nih, agak kocak njirr. Dari dulu kaya gitu terus
Si deri gak paham gtuan bro. Gak ada skill menggali narasumber. Cuma motong2 aja
Ratusan episode podcast tapi performa lu sebagai host masih gitu² aja, coba belajar dari podcast endgame nya pak Gita, Dery. Kasih ruang untuk narasumber berbicara
Ya emang disayangkan juga ya.
Betul.
😢
Ente pun salah.
Udah nonton ampek ratusan x
Brrti bagus donk😊
HOSt nya harus belajar sama podcast podcast yg sudah terkenal
Lebih byk gomong pembawa acaranya.. Narsum menjelaskan malah dipotong.. Mending mc nya aja yg ngomong sendiri
Dari dulu emang begitu dia bg,potang potong dah gitu gak riset yg di undang 😁😁
Susah kl udh bawaan orok kyna
"Jangan beli compass"
Isser Whitey James
napa emang bang
@@paridpo kebanyakan gimmick , not worth for money
@@Gandalff460 setuju
Punya 2 pasang dari awal" Ramenya compas, karna emang kwalitas paling bagus dengan harga 200k an. Lah sekarang... Kwalitas 200rebu dijual 500k++
Jngan sampe kanky ikut" Gimik dah
Ini hostnya gak pernah baca komen atau gak ada yg kasih masukan ya teamnya atau bisa jadi bebel orangnya, banyak yg komen tukang potong pembicaraan narasumber dan berisik, sayang banget, maaf kalo yg bilang cuma satu dua sih gpp diabaikan tapi ini banyak sekali yg kritik seperti itu, mudah2an ada perubahan yg lebih baik, sukses selalu ya. Maaf kalo kurang berkenan kritikannya
Setelah liat podcast ini, ga sia-sia selama ini gw pake sepatu merk terkenal yang palsu
sering nonton konten mereka. Gw yg hobi beli sepatu akhirnya meninggalkan brand2 macam converse, nike dan sbgainya. Dpt ilmu mengenai konstruksi sepatu, material dan pengetesan performa sepatu dr mereka jg. Skrg gw full pakai brand lokal terutama yg handmade untuk sepatu boots dan sepatu running jg pakai lokal tp mungkin buatan pabrik.
Boleh kasih referensi, mas mereknya apa aja brnd lokal nya
@@aeko6335 buat running coba pakai unerd, mills, ortuseigt, 910
kalau boots dan sepatu kulit coba txture, sagara, fortuna tp harganya mayan.
Kalau sepatu kulit range2 400an ada Map INC, Athar Hamori
Kalau sneaker sy kurang tau krna udh lama gak pakai sneaker lg. Apalagi skrg sneaker kbnykan gimmick dan gorengan.
Alternatif pengganti converse chuck taylor, saya pakai map Inc range 400-500an memang kalah nyaman tp durabilitas material lbh terjamin
Brand lokal bnyak om
Mas spatu running pake merk apa
@@masburhan4071 dicoba pakai unerd, mills, ortuseight atau 910 mas.
si dery ngoceh mulu bukannya nyimak pahamin, tapi jatohnya kaya ngejelasin mulu. gua nonton ini karena tujuannya pengen denger narsum bukan host-nya. AYOLAH EVALUASI LAGI BAGAIMANA CARA HOST YG BAIK
daridulu gitu terus ga pernah improve heran
udah tabiat. susah ilang
host , nyroscos terus caper 😂
Biar dibilang pinter dan kritis bang. Mungkin lupa bahwa ada orang dihadapannya yg perlu dihargai utk didengar pendapatnya.😅
Habit nya ..
Saran buat baju putih, itu temen di sampingnya diajak ngobrol buat jadi interaktif
jangan bicara sendiri terus, karena kan diundangnya berdua ya jadi atur porsi buat ngomong...
ngapain disitu kalo cuma buat dengerin, mending mah dibelakang layar aja...
temen sendiri loh, ayo berbenah... saran dan kritikan buat menjadi lebih baik lagi...
Kalo diundang berdua jadikan obrolan interaktif dengan ajak dan gtanya pendapat temannya...
Udah nonton sampe abis? Diperhatikan gak? Si item gak lemes bray. Dioper bola langsung 1-2 gak berani megang bola. Tapi wajar sih, 1/2 momen disodorin bicara juga gak lancar dan ragu ngomongnya.
Bisa positif thinking aja gak? Dia diajak supaya at least memupuk keberanian dan experience seiring waktu kedepannya.
bang oki mah jago roasting akhi. kalau di tanya gini, takut bablas. gue lebih setuju, doi jaga mulutnyaa mwehehee
@@goid-o1v yaelah klo takut bablas ngapain roasting njiir 😂😂😂 nyari alasan tuh yg make sense ,orang yg kritik juga bener dan fair kok
@@RivaldiHidayat-kd5uekurang manfaat untuk adu argumen. kesini bukan buat adu argumen mwehehee. jadi sebebas khayalan situ aja.
@@goid-o1v maklum dia kg nonton
Shoe workshop / shoe police yang bantu saya lewat video2nya buat saya milih sepatu untuk saya dan orang terdekat saya.
Bang Dery nitip sampein ke pak Alvon dong, bikin sepatu yang slip on ga pake tali. Buat ortu ane ga suka yang ada talinya. Terimaksih 🙏🏼
Cuma mau sharing pengalaman aja. 3 kali beli compass, semua lem nya ngelupas padahal belom lama dipakai dan dibeli 😅 hitungan bulan.
Compass mh low quality
@@yusupmaulana1107 makanya semenjak itu ga pernah beli lagi.
Gue beli itu sepatu (april 2022) juga ada bekas lem yg bleber di dalem lidah sepatu nya,
Padahal dipake sebulan paling 7x dan sekarang midsole pinggir ngelupas, terus sepatunya gue jadiin bahan percobaan repaint aja
Dengan harga 500rb lebih, kualitas kaya sepatu KW brand luar
gw beli 2 dulu, semua lem pada mbleber kaya congean meler
Coba aerostreet gan
910 udah jelas kok segmentasinya, tipe midsolenya yg diliat jangan dari nama produknya.. fuzz foam = race, swift foam = recovery cushion, rapid foam = daily run..
Hostnya terlalu mengebu2, sering motong penjelasan narsumnya, apalagi hostnya kayak kurang riset terkait topik pembicaraan. Malahan sempat lupa nama narsumnya hehe
yg penting ngomong masalah ngerti ngga sama topik urusan belakangan😂
Dari dulu kayak gitu bang, klo cek kolom komen video channel ini pasti bnyk yg komplen sama kayak abang, tp sampe skrg gkada perubahan, mungkin emg pengennya di "branding" kayak gini kali, dulu katanya jg beliau pernah jadi salah satu penyiar radio termahal, komplen2 dari kita orang biasa mana dianggep wkwkw
Gapernah introspeksi emg, banyak narsum yg menarik cmn wktu nonton selalu keganggu sama hostnya, terkalu banyak nyerocos motong penjelasan lah, minta diulang lah, jadi ga nyaman kadang nontonnya😂😂
Host nya belibet. Muter” mulu. Gk jelas. Motong” pula
Setuju.. Podcast berkualitas itu, Narsum nya hrs lbh bnyak dibiarkan ngomong drpd host.. Tdk baik motong omongan narsum..
Tim gak malu pake ventela karena kualitas.nya,,,wkwkwkw
Thankyou shoepolice udah mengedukasi, jangan digiring opini bang der 😅
Jujur kami sebagai pedagang eceran lebih tertarik beli barang dari china, bukannya tidak cinta produk dlm negeri, tapi karena produsen sepatu indonesia langsung jual ke konsumen dan harganya kami kalah saing jika beli grosir ke produsenya, ada juga produsen dlm negeri yg gak beri potongan kepd kami sebagai pdagang eceran. Cba produsen lokal pikir lagi strategi, pedagang eceran tu ujung tombak. Belajar banyaklah dri produsen china. 😊😊
ini harus di pin komennya nih
@@dewa6720 saya pernah ingin membeli secara grosir ke salah satu produsen sepatu dalam negeri.. saya meminta potongan untuk beli grosir tpi sayangnya tidak di kasih, pihak produsen mengatakan klo harga yg di jual ke konsumen eceran sama harganya dngan grosiran. Sehingga Kmi sebagai pedagang kecil memutar otak untuk ambil barang dri china.
Yang saya pahami, barang cina jadi juara di dalam negeri karena sistem/politik perdagangan yang (udah lama) rusak. Ada dumping, selundupan, kongkalikong petugas beacukai, dll. Saya sendiri dagang eceran ATK beli dari pasar pagi......barang2 dan owner tokonya tiongkok semuaaaa!!!
Kalo produsen dalam negeri jga sudah tidak mengikuti etika dalam berdagang, produsen langsung kekonsumen dan pedagang eceran mau jualannya gimana... itu jg kan seperti memonopoli perdagangan.
Ga usah undang kompas. Ga perlu ngasih panggung ke brand yang produknya kualitas jelek. Kita wajib melindungi masyarakat
Tahu shoepolice karena follow shoesworkshop dan pernah melihat oki dengan coki me-interview mahasiswa di bandung dia pake sepatu apa. Karena penasaran akhirnya coba mengulik dan ketemulah ytnya
Afwan, mengundang nara sumber perlu melakukan riset ttg nara sumber tersebut. Jangan sampe gak tau namanya siapa yang mana orangnya.
Deri, podcaster paling gak mutu, si adu domba, ngatain narsum, suara meninggi, menggiring opini buat ribut. Mending lu stop dulu jadi podcaster.. intropeksi diri dulu
Sudah wataknya dia gtu bro..... Gak pernah introspeksi
Yg pasti suka motong omongan narsum
kirain gw doang yg ngerasa ga nyaman, gw pertama nnton chanel dia ya video ini, dari awal udah nyolot2 gitu wkwk
Agak setuju sih. Podcastnya agak rawan gimana gitu. Ya gapapa kalo audiensnya pinter bedain tentang apa yang lagi dibicarakan, kalo tidak? berpotensi membuat gaduh. Atau mungkin perlu di somasi agar bisa intropeksi hehehe 😅
Skecher aja ujung2nya gak kebahas gara2 dipotong ceritanya dia wkwkwkwkk😂
akhirnya... sudah gw tunggu tunggu dari jagatreview 🤤
Seru bgt asli pembahasan ini, makasih bgt udah buat episode ini semoga makin banyak yg tau shoes police dan kasi solusi. Banyak bgt insight yg bisa di dapat
Kanky the best sih.. Story honjo w pake bolak balik CFD 20km an lebih, buat stretching jga. Mantep.. Belon ada kendala.. Empuknya nyaman
Honjo yg TERBAIK ya om untuk under 300 for all rounder shoes
gw yang semenjak 2015 mulai pindah brand luar macam skechers, adidas boing2, nike jordan dan semacamnya karena ngerasa lokal gitu2 aja dan gak worth, akhirnya ketrigger tertarik sama kanky, palagi desain juga udah keren, gak kaya jaman2 covid ke belakang yang sepatu lokal desain hampir vulkanisir semua
keknya kanky bakal jadi sepatu lokal gw setelah sekian lama
Coba undang minimal level LO Brand Besar di Indonesia atau level minimum manager untuk QA/Technical/Developer biar opininya lebih objective tdk sekedar opini dari hasil potong2 sepatu. Banyak kok di Indonesia 😊😊
Ya sama aja boong kalau gitu
Betul
@@variantodamaris1918 kenapa sama aja boong? Soalnya reviewer sepatu aja kalo ditanya ori atau engganya sepatu masih suka ngasal teori atau jawabnya
@@mzuhdiaasepatu yg disindir itu baru aja rilis & belum aja fake nya , ya emang kualitas gak sesuai harga aja , udah banyak bukti
kok sy yakin beberapa tahun ke depan sneaker lokal bakal jd tuan di tanah sendiri. pertama harganya masuk akal, kedua kualitas dan model semakin hari semakin bagus dan yang terakhir kaum muda sekarang mulai teredukasi dengan baik soal sneaker yang berkualitas serta original tentunya.
Buat orang yg ukuran kakinya besar, ukuran jadi pertimbangan pertama, setelah itu kenyamanan dan model,
Karena bisa nemu ukurannya aja udah bersyukur 😅😂
Brand lokal memang harus nya disesuaikan dengan kantong masyarakat lokal. Kompass sekarang menyasar kalangan atas. Dengan harga di atas 500 ribu gw lebih suka ambil brand luar aja, kyk Convers, dll klo utk 100 ribu-an, gw paling suka Thunderbear gile aoutsol nya ga kaleng², under 100 jelas Kodachi lah. 😅
Nah harga 600-700an udah bisa dapet nike, adidas, puma pas lagi diskon di official toko onlinenya 😂
akhirnya terjawab jg ttg sepatu kompas, dr awal gw jujur ga mau beli karena pertama dia jualan, gw ngerasa mereka marketingnya spt menipu customer dan lebay
Sekedar sharing,,,,saya 2x beli Kanky,,,,keren banget awet banget LOCAL PRIDE
Brand brand lama yg jarang terangkat itu sebenernya yg bagus bagus.. Cuma kadang brang lawas modelnya gk mengikuti trand
Setuju dgn bedah dulu brg lokal baru "pride", palagi di battle in sama brand luar. Bisa mengangkat harkat & memotivasi produk lokal.
Dimas cara jelasinnya salesman banget nih
mau sehebat apapun sepatu anda dipotong2 atau apalah, NIKE sudah membranding dirinya sebagai yg no 1 sebagai brand sepatu terkemuka di dunia.
Sampai saat ini sepatu terbaik all rounder yg gw punya converse, punya yg lain di dua atau tiga kali lipat harganya tetap di segala kondisi dia menang. Buat main, kerja, kondangan dll mudah-mudahan orang pabriknya ga lihat agar tidak diturunkan kualitasnya
Converse ada yang bisa buat running?
@@riandrikaimansetyono4376dulu sih sepatu basket. Di tounge ada tag player name : ….
@@riandrikaimansetyono4376bisa, tapi mati 😂
Hostnya adu domba nih😌bisa dibilangin ga hostnya jangan suka motong pembicaraan,,,, kalo disudutin narasumbernya,,, ntr dikira menjelekkan brand compass dan nanti ada perkara lainnya
Bagus nih topik bandingin lokal vs luar...boleh juga tuh bedah tas hermes vs garut..
Beli adidas court di sportstation.
Seminggu di pake lem udah lepas keliling.
Padahal gak pernah kena air, nyuci juga cuma di lap bukan di rendam.
Gak tau lagi dah mau beli sepatu kayak mana.
Karna pandangan saya beli sepatu brand dan ori itu biar tahan lama.
Eh malah umurnya cuma seminggu lem pada lepas 😢😢
beli kodachi aja bang dijamin awet bertahun2
maaf tergelitik karena tahun 2015 dulu sempat kerja dipabrikan Nike.
Waktu aku dulu kerja, kualitas sepatu benar2 dijaga lewat weartest dan lab test
boleh gk sih Nike klarifikasi juga?
Intinya klo kalian punya duit dan pengen diliat orang apa yg loe pake belilah sepatu branded kayak Vans,Converse,Adidas,Asics,Rebook,OnitsukaTiger yg dimana mereka punya ciri khas masing2.
Tapi jika loe ga ada duit ywdh pke sepatu local aja yg penting murah dan bisa dipke bungkus kaki kita
Bergayalah sesuai budget kalian 😊
Aku beli reebook dapet harga 200k beli brand lokal malah dapet harga 500k 😂
Ya nggak gitu lah....gak cuma sepatu, semua produk dalam negeri harus jadi juara di negeri sendiri.....salah banget mindset produk luar pasti lebih bagus.
Makanya udah banyak diskusi tentang merek2 luar yang sangat overprice karena Brand nya bukan Kualitasnya.
Ayolah, kita bareng2 ubah cara pandang kita terhadap produk lokal, murah bukan berarti jelek/murahan.....
Dalam jangka panjang bakalan bikin ekonomi negara lebih solid/kuat.
Dusun Kiyam Desa Purwodadi Kecamatan Way sulan Lampung Selatan Provinsi Lampung Hadir Guys
asik shoe police muter muter podcast UA-cam yuhuuuu
setelah 2 biji air max solenya ancur lebur dan lebih dari 10 biji sepatu nike outsolenya lepas, baru tahu video ini 😂😂😂😂
Ku sederhanain lah.
Budget pelajar nyari look dah bener aero street.
Yg dah kerja 500rban all lokal tunggal nyesuaiin kebutuhan yg klean perluin.
Nyari perform? Itu pun kalo kalean atlit.
Gas dah sepatu perform juatann😂 masa harus gw spill juga kalo kelasnya perform😅😅
sepatu kanky gw buat daily driver 1.5 tahun...tiap nyuci pake mesin cuci campur Rinso gw puter dg waktu 10- 15 mnt an. sampe sekarang aman2 aja lem2annya...
Yg pasti untuk urusan nike gak mikir kelembaban di sini >60% sementara di negara subtropis
sekedar info untuk nike juga, saya dalam 1 dekade ini beli sepatu basket kaya ardiles, league, nike, adidas, jordan dan bahkan and 1, gue beli sepatu seri budget nya mereka, ini urutan yg lem nya awet
1. adidas
2. league
3. jordan
4. ardiles
5. nike
nah nike menurut gue yg paling sampah untuk lem leman
gue beli 2 sepatu nike dengan konfigurasi yg berbeda di waktu yg bersamaan seperti : fly by low dan huarache og (semua di beli pada tahun 2019)
nah yg aneh adalah nike merupakan sepatu tempur gue, dibandingkan merek yg gue sebut diatas tetapi untuk lem leman atau durability nya nike adalah yg paling sampah
ini host'nya bikin blibet bae,..cobalah jangan sering" nyela omongan narasumber dan ngomongannya simple padat dan gampang dicerna oleh orang awam. Salam semoga jadi lebih baik lagi
Gua pernah beli nike di nike store, made in vietnam, di pakek sktar 6bulan setelah itu setahun gk di pakek, stlah dipakek lg langsung plong lepas.. 😢😢😢
Jujur utk sepatu lokal gw suka model merk KANKI tapi setelah gw beli dan pakai seminggu, trus tapak kakinyaa beda kaki kiri dan kanan waktu dipakai dan itu terasa banget digunain buat jalan kaki. mungkin dari temen temen ada usul sepatu local yang recommend?
Saya pakai ventela reborn udh 3 tahun masih oke aja kak, skrng ganti ke ventela x jerome ttp masih krasa nyamannya
Saya rekomen kanky, boleh dicoba mas
Skecher tuh punya banyak jenis ... utk lari ... utk jalan ... utk daily use ... jadi memang berbeda fungsi nya ....
0:06 ngomongin compass ini 😀
Berbicara lem2 an , ayo deh generasi 90 an kita waktu sekolah dulu, punya sepatu di cuci nya ampe direndem dan di sikat nya kyk gimana? Ada gal lem2 an yg copot , sprti claim teori cuci sepatu skrng yg bilang klu cuci sepatu itu jng smpe di rendem tapi cuman perlu di tap2 aer doang😅
ATT,eagle ya bro sampe kls 6 sd baru di ganti wkwkwkwk
Rieker ku 5th bru jebol😂
Aman sih, pas smp-sma tahun 2008 sampe 2014 pake tomkins sama precise lemnya kuat2 aja padhal gue pake nendang bola disekolah, tapi sekarang kualitasnya kyak pada menurun
Sepatu NB harga 30rban 😁
SD pake kasogi, nyaman tahan tahunan, eh sekarang udah kepala 4 dicari Kasogi gak ada lg.
Habis dari ini lanjut nonton podcast mereka yang diundang di Jagat Review biar makin paham
Sorry bang der, coba kasih kesempatan orang lain ngasih informasi jangan dipotong menit 4:00 s/d 4:30
setuju ngegas mulu
Gw udah lama ikuti shoe police ini. Berkat dia sepatu yg gw pakai dari yg dulunya cinta mati sama skechers sekarang koleksi gw kanky dan aerostreet
Dulu sebelum kenal shoepolice udah kenal aerostreet, cuma lupa kenal dari mana. Pokoknya pertama kali beli aerostreet waktu collab Endank Soekamti.
waktu dicoba ternyata ngga enak, jadinya ga mau beli lagi sepatu itu.
Sekarang koleksinya baru specs sama ortuseight, biasanya pake skechers tapi karena afiliasinya kuat ke sana, akhirnya saya stop beli sepatu itu, beralih ke lokal.
ya bener aerostreet tuh keknya outsolenya tebel deh jadi biasa pake diadora malah lebih enak diadora :(
@@dashdashdash9629diadora the best bang sayang marketingnya salah strategi krn shifting ke sepakbola italy yg udh mulai turun jg
produk eropa yg jaya pada masanya
sepatu itu cocok-cocokan, bagi orang tertentu mungkin cocok dengan sepatu A, tapi belum tentu cocok dengan sepatu B, saya beberapa waktu lalu beli sepatu lari lokal yang menurut beberapa reviewer bagus, saya coba memang enak di kaki, tapi ternyata setelah beberapa hari saya mengalami persoalan di punggung, akhirnya setelah konsultasi dengan fisioterapi dijelaskan kalau sepatu tidak hanya soal telapak kaki, tetapi juga tubuh secara keseluruhan, termasuk lutut, punggung, dll, akhirnya balik lagi ke sepatu max cushion merek tertentu yang saya biasa pakai, dan di merek itu pun hanya model tertentu yang cocok dengan saya, tidak semuanya cocok dengan anatomi tubuh saya, sebut saja model 1080, saya pakai versi 12 dan 13
BOODO KALI KAUUUU
@@bayugantengpasti saya memang bodoh, kurang ilmu, mohon doanya semoga bisa lanjut kuliah lagi di program doktoral, supaya bisa dapat ilmu lagi
Nahh itu shoepolice nya udah bilang sesuai kata2 abang di komen video ini
Karna yaa semua bentuk kaki manusia itu beda2 bahkan kanan kiri pun ga sama persis kan, sesuai kata abang tadi sepatu itu cocok2an cuma shoepolice ini ngebahas secara dalamnya itu dri segi konstruksinya
Bang der bahas polemik habib yang sedang ramai diperbincangkan oleh prof mahfud sama bang H. Rhoma, mereka sedang membongkar nasab dan khurafat para habib.
Wkwk baalawi cucu ubaidillah
Gak nyambung.
CTD ada chanel lain yg bisa bahas soal viral tentang kehidupan masyarakat..
DNA ras dijadiin acuan, sementara mereka aja gapunya DNA nabi.
Tesis/argumennya ditolak Aqobah nasab seluruh dunia.
si imad punya argumen apalagi selain masalah ga tercatat dikurun waktu tertentu?
keturunan sayyidina hasan (syaikh sayyid Muhammad bin alwi al maliki al hasani) dan mayoritas ulama besar mengakui nasab sadah ba'alawy. Mulai dari Prof Syaikh Ali jum'ah (mantan grand syaikh mesir), syaikh usama azhari, dan keturunan Rasulullah dari Sayyidina Hasan.
eh percayanya sama imad, ghufron, rhoma irama
Sebaiknya jangan deh. Kapasitas deri tidak ada. Takutnya gak bisa menggali lebih nanti
Gak ada yg kalah emang kalau pake telapak kaki sendiri jalan lebih sehat kata nenek moyang dulu 😂
Bang, apa Brand lokal dan luar beserta tipenya yang cocok untuk jalan dan berdiri lama. Thanks
Gua cuma butuh sepatu awet tahan lama dan goodlooking dan nyaman🤣
Nyaman dalam artian bukan dengan teori aeribet itu🤣
Shoe police subscriber merapat 😊
Mantep sih ini
banyak loyalist yang terpicu nih 😂
padahal banyak juga lo sepatu lokal yang sudah dibedah sama Shoe Workshop ini dinilai tinggi dan bagus juga
Padahal pesannya jelas, jual lah sesuai value sepatunya dan berharap produsen lokal terus improvisasi produknya
Aerostreet itu sepatu bagus kuat ga gampang jebol. Lemahnya dia kalo sering dipake naek motor terus sering kena macet. Bawah nya itu lama2 kegerus dan akhirnya bolong 😂
Insolenya doang aga2😂
@@agilmustapa5961beli insole lagi aja bang, meskipun mungkin harganya sama kayak sepatu aerostreetnya 😂
Untuk yg cari kenyamanan, aerostreet tidak di rekomendasikan 😂
argumen aerostreet kuat dipatahkan oleh istri saya yang make bener dipake di berbagai medan apapun. Tidak sekuat itu ternyata. stiker "bangga lokal" copot, outsole tergerus, upper jebol.
Licin di keramik
Kalau aq hari2 prefer sandal yang sensasi barefoot… malah ngebuat otot kaki lama2 lebih kuat. Ketimbang pakai yang sepatu2 empuk.
Kecuali utk olahraga, pertimbangan nya cocok2an masing2 individu. Kalau aq yg penting ga buat lutut n tulang pinggang, punggung belakang cedera akibat olahraga2 yg high impact. Krn memang tipe telapak kaki setiap orang beda. Mw sepatu A misal cocok n terkenal n bagus ke orang A tapi ke aq ga cocok, ya ga mw jg maksain ke aq. Jd memang milih sepatu harus liat ke masing2 tipe kaki n structure beban tulang, tipe cara berjalan/lari dll… bnyk bgt pertimbangannya. N klau mw beli, harus dicoba dulu. Jd ga mw jg terlalu fomo sm brand brand.
bahasanya jangan terlalu tinggi, lebih di sederhanakan aja sih hehee... lebih jelas kita orang awam memahaminya
Ak punya 2 sepatu aerostreet dr thn 2021 dan 2022 smpe skrg bagusss, cm kumal2 pemakaian aja.. Nyaman juga nyaman bgt. Kyaknya bakalan cobain kanky hhahaha
Udah coba kanky ga bro? Rasanya gimana? Kerasa bedanya dengan Aero?
Baru beli 910 buat running makanya ntn ini, eh ga ada yg tampil dari brand 910 😁
mantengin terus si konten abang2 ini
Coba deh reparasi di shoe workshop (akarnya shoe police), bagus banget hasilnya. Sepatu favorit gw jadi bisa dipakai lagi setelah koyak gegara digigitin anjing. Gw nyeselnya nga sekalian ganti sole, sekarang mulai crumbling, pdhl udh disaranin buat ganti sekalian..
Gw mo beli scechers maju mundur trs kata nya enak, empuk..eh denger² katanya perusahaan nya support israhell ( terafiliasi ), gak jd beli dech😂
good
saya pake skechers dari 2021 dan 2024 ini beralih ke ortuseight, alasannya sepatu skechers baru beli 2023 kemarin dipake kecewa banget dicoba empuk enak tapi pas pake jalan kaki 7 km langsung sakit keluar lenting air, akhirnya ganti aja sama ortuseight yang lebih murah tapi enak dipake jalan kaki jauh
Cobain kanky story honjo kak. Itu senyaman skechers
Skip aja
Jual GIMMICK Comfort thok padahal kagak
Kesimpulannya brand lokal yg direkomendasikan di podcast ini apa guys? Males mau nonton😅
Sagara dan fortuna
tergantung range harga. Kalo menurut yang gw tangkep dari shoepolice:
range 100ribu - 200 ribu : aerostreet
range 300ribu - 500 ribu : kanky
range 500 ribu - sejuta : Ortuseight, 910, Specs
di atas 2 juta : Fortuna & Sagara ( dua duanya sepatu kulit )
Sepatu tuh banyak macemnya, mau sepatu formal atau casual, kalo Formal saran sih Fortuna, Mario minardi, Bucherri,, kalo casual banyak bgt
selain kanky sama ortus , mills juga rekomend terutama yg keluaran barunya
Oq disuruh podcast malah AFK KERRRRRRR
Bagi saya sketcher tu tetap yg terbaik sy pakai yg benar ori ya yg nama bisa ya itu benar bagus dan lemnya juga
Beberapa brand sepatu lokal yang udah good, shoepolice juga sering bahas
Kanky
Specs
Ortuseight
910
Marque
Mills
Ardilles
Aerostreet
dan masih banyak lagi boleh ditambah aja😁
Bisa takeout aerostreet? Kyknya terakhir kali 2 tahun lalu deh ngereviewnya. Soalnya minim improvement😂
menurutku aerostret pantas aja di sana, walaupun gak punya teknologi apa-apa, tapi dia pawang kelah murah menghalau brand rebrand china😅(pendapat ku aja bang)@@Atelier-V
@@Rajana_OyenaMarkIVaerostreet pake molding jadi murah g perlu lem ke outsolenya
Takbahan ada fortuna shoes
Athletica
Bang der, lu lupa nyediain minum buat producer/talent Shoe Police 😅
Sepatu Warrior lah de best,, pake dari kelas 1 sampe kelas 3, bisa buat upacara bendera, camping, kelas olahraga.. tahan banting 😂😂
Bener banget
Tungguin orang selesai ngomong apa susahnya sih, giliran dia ngomong bnr2 gaboleh dipotong. Narsum ngomong soal edukasi langsung di cut mulu, mana guilt trip lagi astaga
Ngomongin midsol aja riweh si host ini, suka motong materi narsum yg sbenernya penting
@@eddyhari2232 karna ga riset hostnya jadi gatau apa yang dia maksud sendiri haha
kompas terlalu mahal sii untuk seukuran sepatu lokal yg menurut saya harga sama kualitasnya ga sebanding
Tim sandal jepit merapat😊
Dery motong penjelasan, tapi ngomong lebih banyak dari narasumber 😂
Fyi : beli DBL Ardilles aza 5, sebulan upper dah pada ngelupas semua baik yg motif maupun yg glossy.. outsole juga 3 bulan dah lepas.. bentuk outsole sih aman, bahkan patternya msh oke, tp berdecyt cm seminggu.. habis itu apa itu ciiit ciytt.. kagak ada . Tp msh awet sampe skrg, cm outsole nya di lem lagi dan dijahit muter biar kuat.. 😅
duhhh kaya gini bgt yah negara ku...
Udah fine pake sandal barefoot dari meykosandals aja!, atau brand2 lain yang mengusung konsep barefoot
Mau tanya Sya beli nike cortez januari 2021, bulan novembernya sya beli onitsuka mexico 66
Kalo di cortez itu udah ada nglupas2 dikit lemnya, terus sol nya jg jd keras, terus upper kulitnya tuh ko ada belah2 ya
Berbeda dengan onitsuka, semuanya aman jiwa. Lem masih kokoh, sol ga keras, dan upper kulitnya smua mulus.
Kenapa bisa begitu apakah nike cortez uppernya bukan asli kulit?
Note: keduanya saya beli d zalora
Seru nih, Shoe police lagi keliling dari podcast ke podcast, doi yang bayar atau dibayar ya?
kalo bayar berarti bisa beli sepatu buat dibedah dong
Nggak dibayar bro, undangan aja, kesini juga ongkosnya ditanggung kantong sendiri
Klo sepatu new balance gmn bang?. Apakah gimmick overprice?. Tp secara kenyamanan menurut gw nyaman banget sih.. tolong reviewnya bang?
Nb nyaman karena stabil & ringan (tipe tertentu). Kalo empuk masih kalah sama skcr
Ada reviewnya perasaan klo perihal per NB an
Secara overall emang worth to price, kalo retail atau diskon, tapi jadi gak worth kalo belinya di harga gorengan, kan sempat tuh NB 550 digoreng sampe 3jt an pdhl bnyk yg bilang nb 550 keras😂
Kodachi masih awet tp minusnya lumayan berat outsole nya
Apa yang lagi gue ikutin nongol aja di kasisolusi prasaan 😀
Merek lokal itu kebanyakan ingin memonopoli pasarpedagang eceran tidak di beri kesempatan mereka langsung masuk ke konsumen, untuk melawan itu kami pedagang eceran lebih pilih sepatu china untuk mengimbangi brand lokal.. yg gak beri kesempatan kepada pedagang eceran seperti kami
Saya penyuka sepatu tp berhubung kantong saya ga tebal...saya tetap pilih kodachi sama warrior
bang, coba bikin content contra nya bang :D
spotec mantap brand lokal buat daily ok jg
Jokes shoe police emang buat ytta 😅