Dari seribu jalan di dunia Mengapa Berpapasan bertemu dia Inginnya lari pergi tanpa kata Menyapa Sudut mata hafal rupanya Lupa bahwa lupakannya tak mudah tapi itu senyuman yang ku suka Sepertinya sama Tatapan khas matanya masih yang lama Kau ajak bicara Seketika kembali ku jatuh cinta Sialan dia Sakit dan air mata sia sia Dari begitu banyak manusia Mengapa lagi lagi dia yang kujumpa Malam hangat tapi ku terjaga Rindukan dirinya si pusat kecewa Lupa bahwa lupakannya tak mudah Tapi menyangkut dia ku tak bisa Sepertinya sama Tatapan khas matanya masih yang lama Kau ajak bicara Seketika kembali ku jatuh cinta Sialan dia Sakit dan air mata sia sia Melesat tepat di titik kelemahanku Letaknya di hati hatiku ini Terbaik tetap selalu ada singgasana Tempat untuknya Sepertinya sama Tatapan khas matanya masih yang lama Kau ajak bicara Seketika kembali ku jatuh cinta Sialan dia Sakit dan air mata sia sia
Dari seribu jalan di dunia
Mengapa
Berpapasan bertemu dia
Inginnya lari pergi tanpa kata
Menyapa
Sudut mata hafal rupanya
Lupa bahwa lupakannya tak mudah tapi itu senyuman yang ku suka
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia sia
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi lagi dia yang kujumpa
Malam hangat tapi ku terjaga
Rindukan dirinya si pusat kecewa
Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi menyangkut dia ku tak bisa
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia sia
Melesat tepat di titik kelemahanku
Letaknya di hati hatiku ini
Terbaik tetap selalu ada singgasana
Tempat untuknya
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia sia
Sedih...
lagu enak semua❤
Ok
keren
kelaaz
🫠