Sebagai Umat Buddha saya sepakat untuk tidak pasang Chatra. Selain alasan kajian para ahli menunjukkan tidak ada Chatra, juga tidak urgent juga. Justru harus diwaspadai skenario mengatasnamakan Umat Buddha untuk kepentingan lain .. ekonomi dan bisnis misalnya.
Borobudur juga Prambanan dikelola seperti pasar malam /taman hiburan ... riuh rendah ... suasananya seperti itu ... tidak bersuasana layaknya rumah ibadah yang beraura tenang/khusyuk.
Saya sih bertanya2 kelompok Buddhist mana yg mau nambahin chattra. Soalnya sebagai umat awam saya sih milih ikut arkeolog. Saya lihat diskusinya di twitter umat buddha lain juga kebanyakan ga setuju ditambah-tambahin kalau gak relevan dan ahistoris. Curiga cuma maunya segelintir elit pejabat aja tapi 'minjem' tangan seseormas yg atasnamakan umat. Sebaiknya menag urus sajalah masalah pansus hajinya, tidak perlu cawe-cawe apalagi ini sudah kewenangan lembaga konservasi borobudur. Apalagi ditambahin chattra cuma buat wisata religi pula. Gimana bisa jadi jujugan wisata religi kalau gak otentik?
Mau di buat atau engga emang ada masalah apa sih? Aku Buddhist sendiri , tapi mau di buat ga di buat yauda... 1. di pasang juga ga bikin Indonesia lgsg melaju pesat mengalahkan China , Bukannya bisa lgsg jd pemimpin PBB ,dll. 2. Ga di pasang jga gak bikin Indonesia hancur , ga bikin krisis ekonomi. Terus mau di bikin dan engganya gak ada urusan urusan org lain deh.. itu kan punya umat Buddha mau di kelola gmn pun ya terserah .. sekali lg gak bikin Indonesia hancur woiii suka hati la mau di pasang atau enggaa
Pikir saya ya sama, disaat dulu dibangun, kan bagian terakhir paling atas, sementara relief pencapaian nirvana di dinding, jadi jika di relief yg terakhir ada gambar bagian puncak, ya itulah yg orisinil bangunan aslinya.
Sudah ada pengalaman pemugaran candi yg tidak berdasarkan kepakaran arkeolog dan membuat nilai budayanya berkurang, malah mau diulang lg. Keledai aja gak jatuh di lubang yg sama dua kali.
Borobudur bukan kelinci prcobaan...tp proses hasil study yg salah n bnar perlu didata n di tampilkan tuk pembelajaran next generasi..palagi yg minta bbudur jd daftar warisan dunia adlh indonesia sndiri,tanpa sogokan uang ato intervensi politik kpentingan..murnii keilmuwan.. kasihan para ahli yg udah jerih payah kmudian bbudur jd sperti skarang..
Serahkanlah ke ummat Buddha. Itu bangunan sudah tidak diperlukan lagi sama ~90% populasi di negeri ini atas dasar signifikansinya(alias AGAMA!). Bangunan itu sempat di b0m sama oknum extrimis dan sekarang agenda pemerintah, semua hanya berdasar pada "potensi wisata" SEMATA!
@@andipejalan3382 Untung nya itu bs menghormati sang Guru para Dewa dan Manusia atau sang Buddha itu sendiri karna catra ibarat sprti mahkota. Kalau utk jd tempat religi sprti mekah Tdk ada rencana sprti itu krna kalau mau berdoa Borobudur akan di tutup utk kegiatan agama Buddha, jd gak akan berpengaruh ke wisatawan.
@@HaniMahyzia-xd6em harusnya nggak jadi polemik kan. Diputuskan saja oleh para petinggi agama Buddha dan konsultasi dengan arkeolog. Bagaimanapun juga Borobudur ini masuk site UNESCO sehingga harus hati hati dalam pengelolaan dan pengembangannya, kecuali bukan world heritage yah terserah mau diapakan.
@@andipejalan3382 iya memang iya , harusnya gakusah di perheboh kek gini. Lagian mau pasang catra emas dan perak gak minta uang pemerintah kok😊👍🏻, ga minta uang umat lain. Dan itu ga bikin Borobudur berubahh bentuk .
Pasang ga pasang juga sama. Ga bawa manfaat. Ga usah direpotin...cuma hiasan aja. Candi itu hanya sebuah nilai sejarah. Kalo dianggap candi suatu religi yg suci, kenapa dikunjungi dan di injak injak para pengunjung.
@@Shirokuma15 Ajaran budha tidak menyuruh buat patung dab menyembahnya. Karna beliau sadar beliau bukan Tuhan. Yang di utamakan adajah menjalankan Dharmanya. Konsep Budha sendiri tidak bertuhan.
@@11_djon ngga relevan bahasan lu bro, kan situ nanya apakah bangunan itu dianggap bangunan religi atau enggak? jawabannya ya iya karena masih dipakai..titik. perkara ajaran buddha isinya apa, itu urusannya umat buddhanya sendiri..
![[LIVE] One on One Bersama Prof. Stella Christie Wamen Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi | tvOne](http://i.ytimg.com/vi/Eja7d_8LY-8/mqdefault.jpg)
![[FULL] Srikandi Profesor Pendidikan di Kabinet Merah Putih | One on One tvOne](/img/n.gif)
Sebagai Umat Buddha saya sepakat untuk tidak pasang Chatra. Selain alasan kajian para ahli menunjukkan tidak ada Chatra, juga tidak urgent juga. Justru harus diwaspadai skenario mengatasnamakan Umat Buddha untuk kepentingan lain .. ekonomi dan bisnis misalnya.
Borobudur juga Prambanan dikelola seperti pasar malam /taman hiburan ... riuh rendah ... suasananya seperti itu ... tidak bersuasana layaknya rumah ibadah yang beraura tenang/khusyuk.
Saya sih bertanya2 kelompok Buddhist mana yg mau nambahin chattra. Soalnya sebagai umat awam saya sih milih ikut arkeolog. Saya lihat diskusinya di twitter umat buddha lain juga kebanyakan ga setuju ditambah-tambahin kalau gak relevan dan ahistoris. Curiga cuma maunya segelintir elit pejabat aja tapi 'minjem' tangan seseormas yg atasnamakan umat. Sebaiknya menag urus sajalah masalah pansus hajinya, tidak perlu cawe-cawe apalagi ini sudah kewenangan lembaga konservasi borobudur. Apalagi ditambahin chattra cuma buat wisata religi pula. Gimana bisa jadi jujugan wisata religi kalau gak otentik?
Mau di buat atau engga emang ada masalah apa sih? Aku Buddhist sendiri , tapi mau di buat ga di buat yauda... 1. di pasang juga ga bikin Indonesia lgsg melaju pesat mengalahkan China , Bukannya bisa lgsg jd pemimpin PBB ,dll.
2. Ga di pasang jga gak bikin Indonesia hancur , ga bikin krisis ekonomi. Terus mau di bikin dan engganya gak ada urusan urusan org lain deh.. itu kan punya umat Buddha mau di kelola gmn pun ya terserah .. sekali lg gak bikin Indonesia hancur woiii suka hati la mau di pasang atau enggaa
Stupa induk Borobudur tanpa Chattra adalah peninggalan kerajaan Medang & Sriwijaya. Kalau pakai Chattra jadi peninggalan Belanda.
Pikir saya ya sama, disaat dulu dibangun, kan bagian terakhir paling atas, sementara relief pencapaian nirvana di dinding, jadi jika di relief yg terakhir ada gambar bagian puncak, ya itulah yg orisinil bangunan aslinya.
Sudah ada pengalaman pemugaran candi yg tidak berdasarkan kepakaran arkeolog dan membuat nilai budayanya berkurang, malah mau diulang lg.
Keledai aja gak jatuh di lubang yg sama dua kali.
Borobudur bukan kelinci prcobaan...tp proses hasil study yg salah n bnar perlu didata n di tampilkan tuk pembelajaran next generasi..palagi yg minta bbudur jd daftar warisan dunia adlh indonesia sndiri,tanpa sogokan uang ato intervensi politik kpentingan..murnii keilmuwan.. kasihan para ahli yg udah jerih payah kmudian bbudur jd sperti skarang..
Catra itu dh di buat lebih dr 1000 thn yg lalu .. mau di pasang dan ga di pasang ya urusan kami umat Buddha
Tidak bisa merusak secara total, pengin merusak pamor Candi, ada saja upayanya. Biar alam yang menjaga keseimbangan peninggalan Leluhur kita
Admin tu harusnya menerangkan secara jelas apa itu "Cathra" lebih dulu !!!
Catra itu sprti mahkotanya Borobudur
Baca untuk nyari tau dasar males!
@@voidjord wkwkkk udah kaleee, sebelum komen pun udah, seharusnya istilah baru itu diterangkan lebih awal supaya diketahui orang awam
Serahkanlah ke ummat Buddha. Itu bangunan sudah tidak diperlukan lagi sama ~90% populasi di negeri ini atas dasar signifikansinya(alias AGAMA!). Bangunan itu sempat di b0m sama oknum extrimis dan sekarang agenda pemerintah, semua hanya berdasar pada "potensi wisata" SEMATA!
Kurangsetuju atas dasar orisinil berkurang
perlakuan heritage not base on keilmuwan is ngawur,..habis cattra jangan2, kan di pasang GAZEBO..Wah piye iki....
Chatra apa
Sprti mahkota pada Borobudur
@@HaniMahyzia-xd6em apa untungnya dipasang Chattra? apa ada hubungannya dgn rencana menjadikan Borobudur wisata religi umat Buddha dunia ?
@@andipejalan3382 Untung nya itu bs menghormati sang Guru para Dewa dan Manusia atau sang Buddha itu sendiri karna catra ibarat sprti mahkota.
Kalau utk jd tempat religi sprti mekah Tdk ada rencana sprti itu krna kalau mau berdoa Borobudur akan di tutup utk kegiatan agama Buddha, jd gak akan berpengaruh ke wisatawan.
@@HaniMahyzia-xd6em harusnya nggak jadi polemik kan. Diputuskan saja oleh para petinggi agama Buddha dan konsultasi dengan arkeolog. Bagaimanapun juga Borobudur ini masuk site UNESCO sehingga harus hati hati dalam pengelolaan dan pengembangannya, kecuali bukan world heritage yah terserah mau diapakan.
@@andipejalan3382 iya memang iya , harusnya gakusah di perheboh kek gini. Lagian mau pasang catra emas dan perak gak minta uang pemerintah kok😊👍🏻, ga minta uang umat lain. Dan itu ga bikin Borobudur berubahh bentuk .
Biar byk wrga China yg ke sana, biar memuluskn rencna pjbt negra brktnya
relevansinya apa drun?😂
Fyi , gada hubungannya karna catra sendiri sdh di buat dr 1000 thn yg lalu . Mau di pasang dn ga pasang ga bikin Indonesia hancur.. jd ya biarin laa
Pasang ga pasang juga sama. Ga bawa manfaat. Ga usah direpotin...cuma hiasan aja. Candi itu hanya sebuah nilai sejarah. Kalo dianggap candi suatu religi yg suci, kenapa dikunjungi dan di injak injak para pengunjung.
bro, borobudur masih sering dipakai buat ibadah sama orang buddha..
@@Shirokuma15
Ajaran budha tidak menyuruh buat patung dab menyembahnya. Karna beliau sadar beliau bukan Tuhan. Yang di utamakan adajah menjalankan Dharmanya. Konsep Budha sendiri tidak bertuhan.
@@11_djon ngga relevan bahasan lu bro, kan situ nanya apakah bangunan itu dianggap bangunan religi atau enggak? jawabannya ya iya karena masih dipakai..titik. perkara ajaran buddha isinya apa, itu urusannya umat buddhanya sendiri..
@@Shirokuma15
Ente kayak cacing kepanasan 🤣🤣🤣
@@11_djon kepanasan? why? bro klo cuma mau gaslight orang, gue kok malah kasian ya ma elu wkwk