Century ini kesannya beda banget sama luxury cars dari Eropa kebanyakan yg kesannya glamor, Century lebih simpel tapi bersahaja dan berwibawa kek Bentley & RR jadul 80-90an
Sayang yah, mesin V12 5.0 L ini berhenti di tipe Toyota Century ini, gen 2. Yang terbaru baik Century sedan maupun SUV menggunakan mesin V8 hyrbid yang dicomot dari mesin Lexus LS 500. Inilah bedanya mindset Pabrikan Eropa dengan Jepang adalah Pabrikan Eropa selalu berlomba2x menciptakan mobil dengan mesin high performance, eksotis, glamor dan tidak memikirkan efisiensi /keiritan. Makanya hanya mobil-mobil buatan Eropa terutama Italia yang punya mobil berkapasitas besar dengan konfigurasi V10, V12, hingga W16. Perbedaan dengan Pabrikan Jepang, yang diutamakan realibilitas, efisiensi dan simplisitas. Mostly mesin-mesin yang mereka kembangkan di konfigurasi V6. V8 juga ada tapi bisa dihitung dengan jari, itupun biasanya untuk truck atau SUV atau Sedan full sizenya. Hanya ada 2 mobil Jepang yang dibuat dan diproduksi massal (tapi terbatas) yang kapasitasnya di atas V8, yaitu Lexus LF-A V10 4.8 L dan Toyota Century generasi ke 2 V12 5.0 L. Semuanya dari keluarga Toyota. Dan hanya ada 2 merek Pabrikan Jepang yang mempunyai line up mobil dengan mesin V8, yaitu Toyota dan Nissan. Selebihnya kebanyakan hanya bermain di mesin L3, L4 dan V6. Dan hanya ada 3 merek Pabrikan Jepang saat ini yang mempunyai line up setara super car, yaitu Lexus LF-A, Honda / Acura NSX dan Nissan GT-R. Ini yang benar2x dibuat dan diproduksi pabrikan, bukan tuner in-house. Padahal dulu ada 5 merek besar Pabrikan Jepang yang mempunyai line up kelas di atas Sport Car, yaitu Honda / Acura NSX, Nissan skyline GT-R, Honda, Mazda RX-7, Mitsubishi GTO / 3000GT dan Toyota Supra. Sayang saat ini penerus supra gen 2, yaitu Toyota GR Supra tetap bertahan di kelas Sport Car, Nissan GT-R dan Honda / Acura NSX naik kelas setara super car.
bener gan, awalnya sy harap Supra itu bisa Setara r35 cuma ya ternyata cuma bmw yg di rebrand, klo nsx ya entahlah kurang berkesan aja gan, seharusnya memang pabrikan 2 jepang itu punya lah 1 atau 2 mobil dengan mesin gede, masak ya jualan mobil ekonomis terus,
@@ottoped77 iya setuju. Yang sangat disayangkan sesama merek Jepang (yg bukan satu company/group) tidak pernah mau bekerjasa mengembangkan mesin yg powerful atapun sasis mobil sport / super car, macam duo merek yang Agan sebutin, yaitu Toyota dan Nissan. Hanya mereka berdua yg punya kapabilitas mengembangkan mesin berkapasitas dan bersilinder besar, kelas V8 ke atas. Toyota lebih memilih mengembangkan sport car legendarisnya si Supra dgn bmw, kl boleh dibilang itu hanya ganti body dan kosmetik dari new Z4. Sangat konyol sekali. Dan pastinya bmw juga tidak bodoh, mana mungkin semuanya diberikan sama persis dgn spec Z4 nya, terbukti dgn mesin dan kapasitas yang sama dgn Z4, output Supra less powerfull. Makanya kembali lagi, bangsa Asia itu, terutama Jepang mindsetnya selalu anggap Eropa / Amrik superior dan bergengsi, jika diajak kerjasama. Tapi kalau sesama Asia atau Jepang, gengsian dan selalu merasa saingan. Kalau mereka berdua mau hand to hand, mungkin saja bisa menciptakan mesin dan mobil yang lebih baik lagi daripada Nissan GT-R atau bahkan Lexus LF-A sekalipun utk menghamtam hemogomi mobil2x supercar Asal Eropah. Apalagi mobil-mobil sport dan super car buatan Asia selalu dianggap sebelah mata dan bukan tandingan kompetitor dari Eropahnya. Berharap boleh berharap, semoga saja pabrikan2x Jepang mulai berpikir utk menciptakan mobil-mobil yang benar2x bisa membanggakan dan mengangkat martabat Jepang dan juga Asia.
@@henrichandrew sebetulnya kalau bilang seperti itu rivalitas luar asia juga sama, cuma kalau kerjasama mereka memang jauh lebih fair, dengan nama besar jdm era tahun 90an yang udah kadung kegoreng di seluruh penjuru dunia, seharusnya supra bisa di up lagi sejak awal, orang yang bener2 paham otomotif sepertinya akan mikir 2 buat beli mk5, kebanyakan memang pembeli mk5 itu antara bocah kemarin sore atau memang ga sanggup buat effort mk4, nah di sini sebetulnya mazda kalau dia fokus sm furai bisa jadi ancaman yang serius, sayang aja project nya ga di lanjutin, berharap mazda vision itu ga cuma sebatas concept, cuma kalau liat lagi di negaranya sendiri fokus untuk mengembangkan kendaraan listrik akan sangat sulit untuk memngembalikan lagi era keemasan jdm, mitsubishi padahal punya nama besar evo malah di mati in, heram sama pabrikan jepang
@@ottoped77 pabrikan Jepang kebanyakan filosofinya saat ini beralih yang penting cuan dan laris kayak kacang goreng, untuk pasar2x niche, macam sport dan supercar butuh pengembangan yang menghabiskan banyak duit dan kadang belum tentu sukses, contohnya yah itu Mitsubishi..produk2x legendarisnya macam Pajero (bukan pajero sport), Lancer Evo, FTO dan GTO disuntik mati, dan akhirnya jadi ikut kemauan market, fokus ke SUV dan MPV mass market yang lebih cuan. Beda dgn Mazda, semejak mesin Rotary tidak bs memenuhi standarisasi Euro yang makin lama, makin ketat, akhirnya juga distop. Sehingga line up sport car Mazda yang memang khusus pakai mesin rotary juga hilang. Untung Mazda MX 5 Miata tetap dipertahankan. Alasan lain, brand Jepang tidak ada satupun yang memang heritage dari awal adalah khusus sport ataupun super car. Semuanya berawal dari pembuat mobil2x ekonomis, yang akhirnya ikut main ke dalam niche market tsb.Tapi semenjak krisis dan covid 19, satu persatu lebih memilih fokus ke mass market yang cuan lebih besar dan tidak butuh uang yang sangat banyak di dalam pengembangannya. Lihat aja Lexus kenapa tidak mau melanjutkan generasi penerus super car mereka LF-A, karena memang mobil tersebut tidak membawa keuntungan buat mereka alias proyek rugi meskipun semua 500 pcs ludes diserap pasar, tujuan mobil itu dibuat hanya untuk menunjukan, Toyota bisa bikin Supercar sekelas Lamborghini dan Ferrari loh. Mau gimana lagi beda aliran antara Jepang dan Eropah. Kalau Eropah memang banyak brand2x yang khusus yang membuat mobil sport maupun supercar macam Porche, Lamborghini, Ferrari, Bugatti, McLaren, Aston Martin, Pagini, Lotus, TVR, Maserati. Hal yang sama juga untuk pabrikan Amrik, sama seperti Jepang, mereka tidak ada brand yang punya heritage dari awal fokus ke Sport ataupun Super Car. Yang ada di sana adalah heritage muscle car, yang secara kelas disebut sport car bukan, karena tidak semewah sport car, apalagi kelas di atasnya yg super car. Mereka hanya punya 2 heritage, muscle car dan full size SUV dengan mesin V8 kebanggaan mereka. Fun fact, tidak ada satupun brand Amrik yang mempunyai line up mobil produksi massal yang menggunakan V10, apalagi V12. Ntah kenapa di sana V8 itu sdh dianggap kyk mesin dewa...^0^
@@henrichandrew nah ini menarik sih memang, v8 amerika itu udah jadi culture, di mana memang pride dari pecinta otomotif di sono ya suara v8 nya, dan ga semua v8 lho, mereka lebih suka v8 minimalis ala American muscle ya simple dan dengan mudah bisa di perbaiki sendiri di rumah, bener2 beda dengan v8 eropa macem audi yg bener2 terlalu banyak elektronik dan mekanisme nya seribet itu, saya sendiri demen banget nontonin bule restorasi mobilnya sendiri di rumah,
Kayanya cuma Nissan sama Toyota yang punya mesin buat mobil kecil yang bercc gede, lebih dari 4000 cc. Daihatsu? Jangankan mobil, truk saja nggak pernah bikin yang sampai 4000cc, cc terbesar buat mobil daihatsu cuma 1500cc, Granmax, itu mobil bercc terbesar dari daihatsu
Bahas juga dong....kenapa sekelas TOYOTA tidak bisa bisa turun lagi, kembali ke ajang balapan F1 ? Gak perlu jadi mobil pabrikan.... setidaknya pasok mesin ke team F1.seperti Mesin HONDA di Team Red Bull
klo untuk prototype ya ada, cuma nissan gagal balap group c karena masalah teknis, mesin nya cuma bisa sampe 630hp sedangkan kawan2 bisa di angka 650 jd ga sanggup ngejar, selain itu v12 nissan dan honda ga di produksi masal, klo honda buat f1 klo ga salah
Fun Facts: Jika Anda Beli Toyota Century Standar Dari Pabrikan Dapet Bonus Tiang Bendera Buat Ditempel Di Bumper Depan Mobil.......Buat Apaan Coba? Buat Ara2kan 17 Agustusan?😅😅😅
@@ottoped77 bukannya karena image mobil jepang, image brand Toyota dan faktor historis brand kek Rolls Royce, Bentley n Maybach seperti konklusi akhir video admin ya?
@@rafisyachdirahmand8526 secara luas ya, cuma secara khusus memang mobil ini buat di luar di jual awalnya khusus untuk pemerintahan/pengusaha besar saja, cuma entah kenapa ga sy masukin ke penjelasan di video
@@ottoped77 memang century ini pasti pangsa pasarnya itu pejabat tinggi kerajaan atau taipan besar. Tapi jika sultan arab dikasih penawaran sedan ultra luxury, mereka prefer luxury eropa daripada century. Dan skg century pun mencoba merebut pasar ultra luxury SUV dg head to head vs RR Cullinan, Bentley Bentayga n Maybach GLS 680
bisa jadi sih, ada juga film scifi India, cuma ya gitu, karena pasar film India gede banget di India doang, jd harus ikut pasar terbesar, suzuki jadi contoh nya, meski pabrikan jepang cuma karena laris di india, beberapa motor/mobil suzuki yg masuk ke indo itu pake desain india, jadi banyak yg terbentur di sini karena beda selera
Nah ini nih Toyota Century pake mesin V12, "Comfort and luxury"
kebangaan jepang gan
Wibawa kaisarnya kerasa banget liat Toyota Century. 🤩
berkelas banget memang
Century ini kesannya beda banget sama luxury cars dari Eropa kebanyakan yg kesannya glamor, Century lebih simpel tapi bersahaja dan berwibawa kek Bentley & RR jadul 80-90an
bener gan, kalem banget, tp mewah
Toyota century mobilnya kaisar jepang dan bos yakuza❤❤❤️🔥🔥
bener gan, kebangaan jepang nih 🇯🇵
Bisa x viewer sampai 3ribuan disertai like juga gaes...untuk lebih menghargai dan lebih semangat upload videonya
hhe tks support nya gan, ya ga apa lah, asal banyak yg nonton udah seneng saya 😁😁😁
Sayang yah, mesin V12 5.0 L ini berhenti di tipe Toyota Century ini, gen 2. Yang terbaru baik Century sedan maupun SUV menggunakan mesin V8 hyrbid yang dicomot dari mesin Lexus LS 500. Inilah bedanya mindset Pabrikan Eropa dengan Jepang adalah Pabrikan Eropa selalu berlomba2x menciptakan mobil dengan mesin high performance, eksotis, glamor dan tidak memikirkan efisiensi /keiritan. Makanya hanya mobil-mobil buatan Eropa terutama Italia yang punya mobil berkapasitas besar dengan konfigurasi V10, V12, hingga W16.
Perbedaan dengan Pabrikan Jepang, yang diutamakan realibilitas, efisiensi dan simplisitas. Mostly mesin-mesin yang mereka kembangkan di konfigurasi V6. V8 juga ada tapi bisa dihitung dengan jari, itupun biasanya untuk truck atau SUV atau Sedan full sizenya.
Hanya ada 2 mobil Jepang yang dibuat dan diproduksi massal (tapi terbatas) yang kapasitasnya di atas V8, yaitu Lexus LF-A V10 4.8 L dan Toyota Century generasi ke 2 V12 5.0 L. Semuanya dari keluarga Toyota.
Dan hanya ada 2 merek Pabrikan Jepang yang mempunyai line up mobil dengan mesin V8, yaitu Toyota dan Nissan. Selebihnya kebanyakan hanya bermain di mesin L3, L4 dan V6.
Dan hanya ada 3 merek Pabrikan Jepang saat ini yang mempunyai line up setara super car, yaitu Lexus LF-A, Honda / Acura NSX dan Nissan GT-R. Ini yang benar2x dibuat dan diproduksi pabrikan, bukan tuner in-house.
Padahal dulu ada 5 merek besar Pabrikan Jepang yang mempunyai line up kelas di atas Sport Car, yaitu Honda / Acura NSX, Nissan skyline GT-R, Honda, Mazda RX-7, Mitsubishi GTO / 3000GT dan Toyota Supra. Sayang saat ini penerus supra gen 2, yaitu Toyota GR Supra tetap bertahan di kelas Sport Car, Nissan GT-R dan Honda / Acura NSX naik kelas setara super car.
bener gan, awalnya sy harap Supra itu bisa Setara r35 cuma ya ternyata cuma bmw yg di rebrand, klo nsx ya entahlah kurang berkesan aja gan, seharusnya memang pabrikan 2 jepang itu punya lah 1 atau 2 mobil dengan mesin gede, masak ya jualan mobil ekonomis terus,
@@ottoped77 iya setuju. Yang sangat disayangkan sesama merek Jepang (yg bukan satu company/group) tidak pernah mau bekerjasa mengembangkan mesin yg powerful atapun sasis mobil sport / super car, macam duo merek yang Agan sebutin, yaitu Toyota dan Nissan. Hanya mereka berdua yg punya kapabilitas mengembangkan mesin berkapasitas dan bersilinder besar, kelas V8 ke atas.
Toyota lebih memilih mengembangkan sport car legendarisnya si Supra dgn bmw, kl boleh dibilang itu hanya ganti body dan kosmetik dari new Z4. Sangat konyol sekali. Dan pastinya bmw juga tidak bodoh, mana mungkin semuanya diberikan sama persis dgn spec Z4 nya, terbukti dgn mesin dan kapasitas yang sama dgn Z4, output Supra less powerfull.
Makanya kembali lagi, bangsa Asia itu, terutama Jepang mindsetnya selalu anggap Eropa / Amrik superior dan bergengsi, jika diajak kerjasama. Tapi kalau sesama Asia atau Jepang, gengsian dan selalu merasa saingan.
Kalau mereka berdua mau hand to hand, mungkin saja bisa menciptakan mesin dan mobil yang lebih baik lagi daripada Nissan GT-R atau bahkan Lexus LF-A sekalipun utk menghamtam hemogomi mobil2x supercar Asal Eropah.
Apalagi mobil-mobil sport dan super car buatan Asia selalu dianggap sebelah mata dan bukan tandingan kompetitor dari Eropahnya. Berharap boleh berharap, semoga saja pabrikan2x Jepang mulai berpikir utk menciptakan mobil-mobil yang benar2x bisa membanggakan dan mengangkat martabat Jepang dan juga Asia.
@@henrichandrew sebetulnya kalau bilang seperti itu rivalitas luar asia juga sama, cuma kalau kerjasama mereka memang jauh lebih fair, dengan nama besar jdm era tahun 90an yang udah kadung kegoreng di seluruh penjuru dunia, seharusnya supra bisa di up lagi sejak awal, orang yang bener2 paham otomotif sepertinya akan mikir 2 buat beli mk5, kebanyakan memang pembeli mk5 itu antara bocah kemarin sore atau memang ga sanggup buat effort mk4, nah di sini sebetulnya mazda kalau dia fokus sm furai bisa jadi ancaman yang serius, sayang aja project nya ga di lanjutin, berharap mazda vision itu ga cuma sebatas concept, cuma kalau liat lagi di negaranya sendiri fokus untuk mengembangkan kendaraan listrik akan sangat sulit untuk memngembalikan lagi era keemasan jdm, mitsubishi padahal punya nama besar evo malah di mati in, heram sama pabrikan jepang
@@ottoped77 pabrikan Jepang kebanyakan filosofinya saat ini beralih yang penting cuan dan laris kayak kacang goreng, untuk pasar2x niche, macam sport dan supercar butuh pengembangan yang menghabiskan banyak duit dan kadang belum tentu sukses, contohnya yah itu Mitsubishi..produk2x legendarisnya macam Pajero (bukan pajero sport), Lancer Evo, FTO dan GTO disuntik mati, dan akhirnya jadi ikut kemauan market, fokus ke SUV dan MPV mass market yang lebih cuan. Beda dgn Mazda, semejak mesin Rotary tidak bs memenuhi standarisasi Euro yang makin lama, makin ketat, akhirnya juga distop. Sehingga line up sport car Mazda yang memang khusus pakai mesin rotary juga hilang. Untung Mazda MX 5 Miata tetap dipertahankan.
Alasan lain, brand Jepang tidak ada satupun yang memang heritage dari awal adalah khusus sport ataupun super car. Semuanya berawal dari pembuat mobil2x ekonomis, yang akhirnya ikut main ke dalam niche market tsb.Tapi semenjak krisis dan covid 19, satu persatu lebih memilih fokus ke mass market yang cuan lebih besar dan tidak butuh uang yang sangat banyak di dalam pengembangannya.
Lihat aja Lexus kenapa tidak mau melanjutkan generasi penerus super car mereka LF-A, karena memang mobil tersebut tidak membawa keuntungan buat mereka alias proyek rugi meskipun semua 500 pcs ludes diserap pasar, tujuan mobil itu dibuat hanya untuk menunjukan, Toyota bisa bikin Supercar sekelas Lamborghini dan Ferrari loh.
Mau gimana lagi beda aliran antara Jepang dan Eropah. Kalau Eropah memang banyak brand2x yang khusus yang membuat mobil sport maupun supercar macam Porche, Lamborghini, Ferrari, Bugatti, McLaren, Aston Martin, Pagini, Lotus, TVR, Maserati.
Hal yang sama juga untuk pabrikan Amrik, sama seperti Jepang, mereka tidak ada brand yang punya heritage dari awal fokus ke Sport ataupun Super Car. Yang ada di sana adalah heritage muscle car, yang secara kelas disebut sport car bukan, karena tidak semewah sport car, apalagi kelas di atasnya yg super car. Mereka hanya punya 2 heritage, muscle car dan full size SUV dengan mesin V8 kebanggaan mereka. Fun fact, tidak ada satupun brand Amrik yang mempunyai line up mobil produksi massal yang menggunakan V10, apalagi V12. Ntah kenapa di sana V8 itu sdh dianggap kyk mesin dewa...^0^
@@henrichandrew nah ini menarik sih memang, v8 amerika itu udah jadi culture, di mana memang pride dari pecinta otomotif di sono ya suara v8 nya, dan ga semua v8 lho, mereka lebih suka v8 minimalis ala American muscle ya simple dan dengan mudah bisa di perbaiki sendiri di rumah, bener2 beda dengan v8 eropa macem audi yg bener2 terlalu banyak elektronik dan mekanisme nya seribet itu, saya sendiri demen banget nontonin bule restorasi mobilnya sendiri di rumah,
Serasa jadi kaisar kalo naik mobil century ini
wkwkw bener lagi
Kayanya cuma Nissan sama Toyota yang punya mesin buat mobil kecil yang bercc gede, lebih dari 4000 cc. Daihatsu? Jangankan mobil, truk saja nggak pernah bikin yang sampai 4000cc, cc terbesar buat mobil daihatsu cuma 1500cc, Granmax, itu mobil bercc terbesar dari daihatsu
setau sy feroza itu 1600cc mesin nya 😁 emang daihatsu pasar nya kelas menengah aja gan
Taft dan truk delta mesin 2800cc
@@hmahobimotortua3604 wah sy baru tau gan, taft gt itu 2800cc 😁
@@hmahobimotortua3604 yg bensin aja, diesel mah dengan teknologi masa itu ya mau gak mau 2800cc
@@ajikrisnantoro489 yang bensin lebih besar dari 1500 ya espass, 1600cc...
Bahas juga dong....kenapa sekelas TOYOTA tidak bisa bisa turun lagi, kembali ke ajang balapan F1 ? Gak perlu jadi mobil pabrikan.... setidaknya pasok mesin ke team F1.seperti Mesin HONDA di Team Red Bull
ini sebetulnya tujuan toyota cuma jualan sih gan
bantu jawab, mungkin bukan f1 tapi ini mirip2 lah, toyota kan lagi full turun di WEC dan juara berturut2
semakin hari konten nya semakin seru gan, mantabbbb
tks support nya gan 🙏🙏🙏
Kalau untuk balap setahu saya ada Nissan dan Honda yang memproduksi V12 ya😁
klo untuk prototype ya ada, cuma nissan gagal balap group c karena masalah teknis, mesin nya cuma bisa sampe 630hp sedangkan kawan2 bisa di angka 650 jd ga sanggup ngejar, selain itu v12 nissan dan honda ga di produksi masal, klo honda buat f1 klo ga salah
mobilnya Kaisar emang badass
bener gan, hanya dimiliki oleh orang yang terpilih 😂
Bedanya v12 eropa dan jepang
V12 eropa untuk performa
V12 jepang untuk kenyamanan
bener gan
Rolls-Royce nya jepang Toyota Century hehehe🤣😁
ya faktanya emang gitu 😁
HADIR Kang...
☝️☝️☝️
mantab kang terimakasi 🙏🙏
regulasi tiap negara kan emang beda2 kan bg
ya bener juga sih gan
Fun Facts: Jika Anda Beli Toyota Century Standar Dari Pabrikan Dapet Bonus Tiang Bendera Buat Ditempel Di Bumper Depan Mobil.......Buat Apaan Coba? Buat Ara2kan 17 Agustusan?😅😅😅
wkwkwk mantab juga ya
mantep om
makasi gan 😁
Knp ya, pasti mobil mewah2 ccnya gede2
masak ia mobil mahal2 dan mewah di salip dengan mudah sm lcgc gan, biasanya mobil mewah itu berat
meskipun harganya lebih murah, tapi untuk mendapatkannya lebih susah daripada mendapatkan RR.
ia, mobil langka, mesin juga cuma di pake century, sparepart pasti sama langka nya
Brarti mesin ini gak di pasang di jenis mobil apapun dari toyota selain century ya? Makin susah partnya brarti..wkwkkw..
bener gan, cuma di century aja 🤣 makanya waduh sulit banget tuh klo ada apa2
wkwkwk bener banget baru ngeh kalau mesin langka otomatis susah cari part2nya
Jangankan v12, v8 aja jarang
nah memang 😁😁😁
Knp century kurang laku di pasar eropa, amrik n timteng ya?
karena memang sengaja di jual untuk pemerintahan aja klo di luar jepang gan, makanya benar2 limited
@@ottoped77 bukannya karena image mobil jepang, image brand Toyota dan faktor historis brand kek Rolls Royce, Bentley n Maybach seperti konklusi akhir video admin ya?
@@rafisyachdirahmand8526 secara luas ya, cuma secara khusus memang mobil ini buat di luar di jual awalnya khusus untuk pemerintahan/pengusaha besar saja, cuma entah kenapa ga sy masukin ke penjelasan di video
@@ottoped77 memang century ini pasti pangsa pasarnya itu pejabat tinggi kerajaan atau taipan besar. Tapi jika sultan arab dikasih penawaran sedan ultra luxury, mereka prefer luxury eropa daripada century. Dan skg century pun mencoba merebut pasar ultra luxury SUV dg head to head vs RR Cullinan, Bentley Bentayga n Maybach GLS 680
Kndaraan yakuza
wkwkw bener gan
Sama kyk film india, kenapa gaada yg scifi? yg ada cuma joget
bisa jadi sih, ada juga film scifi India, cuma ya gitu, karena pasar film India gede banget di India doang, jd harus ikut pasar terbesar, suzuki jadi contoh nya, meski pabrikan jepang cuma karena laris di india, beberapa motor/mobil suzuki yg masuk ke indo itu pake desain india, jadi banyak yg terbentur di sini karena beda selera
bentley w12 btw
oh ia, tks koreksinya gan 🙏
nissan d0ng, karakter t0rsinya gak ada obat...
nissan udah terbukti gan, mobil balap
Kedua min 👍
mantab tks gan 🙏🙏