LAST PART Maka diantara keterangan para ulama lainnya adalah, ‘Dia akan cocok dengan sifat-sifat yang Allah berikan kepada dia dan sesuai’. Makanya kembali ke keterangan sebelumnya bahwa ruh itu awalnya diciptakan bersatu, lalu di pisah untuk banyak jasad. Jadi barangsiapa nanti bertemu lagi lalu cocok, maka dia akan bersama dan barangsiapa yang tidak cocok maka dia akan berpisah. Jadi diantaranya dijelaskan oleh para ulama ruh itu diciptakan awalnya satu bersama-sama lalu di pecah ke banyak jasad dan ketika menjalani hidup di dunia akan bertemu. Dan kalau sudah bertemu dia akan nyambung, cocok, langgeng dan dia akan bersama, tetapi kalau tidak cocok maka dia akan berpisah dan menjauh. Makanya ada banyak kasus perceraian karena hal tersebut, dan ketika di tanya, kenapa anda cerai dengan dia? Alasannya, karena tidak ada kecocokan itu saja dan itu terjadi, dan ada yang memakai bahasa sudah jenuh tau bosan segala macam. Dan kita seringkali mudah mencerca orang, dengan mengatakan ‘itu tidak benar dan tidak bersyukur’ segala macam, karena memang berat bersama dengan orang yang secara ruh itu tidak sama. Dan ini sabda Nabi ﷺ, فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا ، اخْتَلَفَ “Yang saling mengenal akan bersatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih”. Dan kita seringkali tidak tahu ilmu tentang ini. Jadi ini masalah yang sangat penting dan memberikan pelajaran kepada kita bahwa hati-hati atau selectif dalam mencari sahabat dan teman dan di cek dulu, karena ini berkaitan dengan ruh. Dan selectif dan hati-hati bahkan lebih extra selektif kalau menikah, dan tidak mudah juga dalam menjodohkan seseorang tetapi bukan berarti kita tidak mau menolong orang, bukan seperti itu. Sebagian orang masuk ke dunia perjodohan tetapi tidak memakai ilmu dan itu yang disayangkan, hanya karena niat baik saja dan akhirnya banyak yang gagal. Dan yang paling penting apakah ruhnya satu atau tidak? Dan ini menjawab ada banyak pernikahan tidak memakai proses pacaran dan pengenalan lama tetapi begitu menikah menjadi pasangan yang luar biasa, karena ruhnya pas dapat sama. Dan sebaliknya ada pasangan yang sebelum menikah punya hubungan atau pacaran yang begitu lama, dan begitu menikah pecah karena separuh ruhnya tidak sama dan syaitan bermain dan membuat ilusi lalu ada kabut yang bernama hawa nafsu sehingga tidak bersatu dan begitu masuk ke kehidupan real baru kelihatan tidak cocoknya. Jadi ruh itu harus sama kalau ingin langgeng dan ingin bersatu terus. Dan ini pelajaran untuk kita, kalau kita punya sahabat atau pasangan yang satu ruh, banyak bersyukur kepada Allah, karena ini sangat susah dan itu taufik dari الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan jujur saja berapa % yang menikah atau memulai persahabatan mengerti dan tahu konsep ini, tetapi Allah beri taufik kepada dia dan Allah satukan dia dan dia menikmati kebahagiaan, lalu dia lupa bersyukur kepada Allah? Allah berfirman dalam QS Al-Anfal: 63 yang berbunyi; وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ Yang artinya, “Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana”. (QS Al-Anfal: 63). Makanya kalau kita mendapatkan ini maka bersyukurlah kepada Allah dan pertahankan. Dan kita kenal banyak orang shalih, tetapi yang menjadi sahabat paling 1 atau 2 orang, setelah itu tidak bersyukur yang akhirnya pecah. Dan وَالأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجنَّدَةٌ ، فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا ، اخْتَلَفَ ”Arwah itu adalah pasukan yang berkelompok-kelompok, yang saling mengenal akan bersatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih”. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Ahad, 2 Dzul Hijjah 1445 AH/9 Juni 2024 Ahida Muhsin
Semoga Allāh ﷻ merahmati Al Imam An Nawawi rahimahullāhu ta'āla , ulama-ulama kita , Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan team hafidhzahumullāhu Syukran atas ilmunya Jazākumullāhu khayran
LAST PART
Maka diantara keterangan para ulama lainnya adalah, ‘Dia akan cocok dengan sifat-sifat yang Allah berikan kepada dia dan sesuai’. Makanya kembali ke keterangan sebelumnya bahwa ruh itu awalnya diciptakan bersatu, lalu di pisah untuk banyak jasad. Jadi barangsiapa nanti bertemu lagi lalu cocok, maka dia akan bersama dan barangsiapa yang tidak cocok maka dia akan berpisah. Jadi diantaranya dijelaskan oleh para ulama ruh itu diciptakan awalnya satu bersama-sama lalu di pecah ke banyak jasad dan ketika menjalani hidup di dunia akan bertemu. Dan kalau sudah bertemu dia akan nyambung, cocok, langgeng dan dia akan bersama, tetapi kalau tidak cocok maka dia akan berpisah dan menjauh. Makanya ada banyak kasus perceraian karena hal tersebut, dan ketika di tanya, kenapa anda cerai dengan dia? Alasannya, karena tidak ada kecocokan itu saja dan itu terjadi, dan ada yang memakai bahasa sudah jenuh tau bosan segala macam. Dan kita seringkali mudah mencerca orang, dengan mengatakan ‘itu tidak benar dan tidak bersyukur’ segala macam, karena memang berat bersama dengan orang yang secara ruh itu tidak sama. Dan ini sabda Nabi ﷺ, فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا ، اخْتَلَفَ “Yang saling mengenal akan bersatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih”. Dan kita seringkali tidak tahu ilmu tentang ini.
Jadi ini masalah yang sangat penting dan memberikan pelajaran kepada kita bahwa hati-hati atau selectif dalam mencari sahabat dan teman dan di cek dulu, karena ini berkaitan dengan ruh. Dan selectif dan hati-hati bahkan lebih extra selektif kalau menikah, dan tidak mudah juga dalam menjodohkan seseorang tetapi bukan berarti kita tidak mau menolong orang, bukan seperti itu. Sebagian orang masuk ke dunia perjodohan tetapi tidak memakai ilmu dan itu yang disayangkan, hanya karena niat baik saja dan akhirnya banyak yang gagal. Dan yang paling penting apakah ruhnya satu atau tidak? Dan ini menjawab ada banyak pernikahan tidak memakai proses pacaran dan pengenalan lama tetapi begitu menikah menjadi pasangan yang luar biasa, karena ruhnya pas dapat sama. Dan sebaliknya ada pasangan yang sebelum menikah punya hubungan atau pacaran yang begitu lama, dan begitu menikah pecah karena separuh ruhnya tidak sama dan syaitan bermain dan membuat ilusi lalu ada kabut yang bernama hawa nafsu sehingga tidak bersatu dan begitu masuk ke kehidupan real baru kelihatan tidak cocoknya. Jadi ruh itu harus sama kalau ingin langgeng dan ingin bersatu terus.
Dan ini pelajaran untuk kita, kalau kita punya sahabat atau pasangan yang satu ruh, banyak bersyukur kepada Allah, karena ini sangat susah dan itu taufik dari الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan jujur saja berapa % yang menikah atau memulai persahabatan mengerti dan tahu konsep ini, tetapi Allah beri taufik kepada dia dan Allah satukan dia dan dia menikmati kebahagiaan, lalu dia lupa bersyukur kepada Allah? Allah berfirman dalam QS Al-Anfal: 63 yang berbunyi;
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Yang artinya, “Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana”. (QS Al-Anfal: 63).
Makanya kalau kita mendapatkan ini maka bersyukurlah kepada Allah dan pertahankan. Dan kita kenal banyak orang shalih, tetapi yang menjadi sahabat paling 1 atau 2 orang, setelah itu tidak bersyukur yang akhirnya pecah. Dan وَالأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجنَّدَةٌ ، فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا ، اخْتَلَفَ ”Arwah itu adalah pasukan yang berkelompok-kelompok, yang saling mengenal akan bersatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih”.
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Ahad, 2 Dzul Hijjah 1445 AH/9 Juni 2024
Ahida Muhsin
Kajiannya tiap hari selalu pas sesuai problemku Masya Allah Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimussholihat
Semoga Allāh ﷻ merahmati Al Imam An Nawawi rahimahullāhu ta'āla , ulama-ulama kita , Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan team hafidhzahumullāhu
Syukran atas ilmunya
Jazākumullāhu khayran
Jazakumullahu khayran Wa Baarakallahu Fiikum Ustadz dan team , maa syaa Allah ilmunya pagi ini ngena sekali Ustadz
Ini materi muahalll bgttt ❤ barakallahfikk gurundaaa
Alhamdulillah... Terimakasih Ilmunya Ustadz.... Itu yg saya alami dan sekarang saya baru dapat ilmunya 🙏
Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush sholihaat
Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum ustadz dan team 🙏
Masya Allah Syukron atas nasehat dan ilmunya tadz jazakallahu khoiran barakallahu fiikum
jazakallahu khairan ustadz ilmunya, barakallahu fiikum
Maaf ustadz bukannya banyak yg engga sama tp sama2. Misah FIRA'UN dan Siti Asiah. Semoga umat Rasulullah dijauhin nasib spt Siti Asiah 🙏🏽
Masya Allah Tabarakallah
Maa sya Allah, Barakallahu fiik ustadz. Nangis dengernya
نحسبه كذلك والله حسيبه ولانزكي على الله أحد
Jazakallahu khoiron ustad...semoga Allah mudahkan🤲
Cecil suaranya min
32:02
🙏
Afwan admin, suara ustadz terdengar kecil
❤
Cara tau ruh cocok bagaimana ya?
Bismillah, afwan admin atau teman2 disini, kalau boleh tau, beliau syarahnya pakai kitab apa ya ?
❤