Alasan Muhammadiyah Tentukan 1 Syawal dengan Metode Hisab, Ada Tiga Pedoman yang Dipakai
Вставка
- Опубліковано 19 кві 2023
- TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, menjelaskan cara menentukan awal Ramadhan dan 10 Dzulhijjah dilakukan dengan metode wujudul hilal.
Menurut dia, penetapan waktu awal Ramadan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah itu ditopang tiga alasan.
Tiga metode tersebut berlandaskan pada pilar teologis, sains dan praktis untuk memudahkan umat.
Landasan toologis ini berasal dari AlQuran dan Hadist.
Alasan kedua adalah sains, bahwa Agama Islam merupakan agama yang cinta pada ilmu. Wujud yang dipahami oleh Muhammadiyah sebagaimana konsep wujud itu, yaitu prinsip keberadaan.
Hilal sebagai benda langit sangat bisa diamati melalui alat hasil atau produk ilmu pengetahuan. (Tribun-Video.com)
#muhammadiyah #lebaran #idulfitri #lebaran2023 #lebaran1444h #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Terima kasih atas penjelasan Hilal ini bagus dan bermanfaat
Mantaapp.. kita rakyat awam jadi tau mana organisasi yg buat kita jadi berfikir cerdas.
Dan muhammadiyah tidak pernah meleset untuk penrtapan tgl 1 syawal.. 👍
Kasian padahal umat ikut pemimpin nya
Tapi malah sok sian sendri
Betul bang saya juga masyarakat awam tanpa organisasi. Dengan adanya perselisihan ini akhirnya saya instal Aplikaai dari playstote yang bisa mengetahui kapan bulan baru, instal kalender islam juga instal Astronomi. Dan ternyata Muhammadiyah lebih tepat. Terus saya mikir "padahal sudah terbukti knapa gak pakek ini saja ya, kan enak lebih memudahkan"
@@abidin8445 proyek isbat cuan
@@ADeeSHUPA sebaiknya berbaik sangka saja bang 🙂, kita saudara sesama muslim, semoga saja kita semua dilunakkan hatinya.
Benar,,,dari aplikasi playstore saya melihat dan mempelajari ilmu hisab,,saya kemaren ied hari Jum'at bersama istri dan anak,, ternyata orang orang sekeliling ku pada heran,,biasanya saya mengikuti hari raya yg terbanyak,,,dalam hati saya PeDe aja nggak ada rasa ikuh pekewuh kalau bahasa Jawa nya karena saya sudah yakin hari itu 1 Syawal ,,
Alhamdulillah, kami bangga sholat Ied dengan waktu perhitungan Muhammadiyah dan ternyata lebih banyak umat muslim di dunia ini yg melaksanakan di 21 April 2023.
Alhamdulillah begitu juga saya sholat ed tgl 21
Berilah argumen dari referensi yang valid,
Permasalahan :
Kamis 20/4/2023 Tinggi BULAN 2 derajat, mustahil terlihat, menurut Syariat pada Jumat 21/4/2023 masih Ramadan dan makan minum adalah HARAM, tetapi WUJUDUL HILAL menjadi dasar HALAL atas makan minum yang HARAM pada siang Ramadan pada Jumat 21/4/2023.
Pertanyaan :
1. Seberapa kuat WUJUDUL HILAL sehingga mampu meng-HALAL-kan yang HARAM ?
2. Istilah WUJUDUL HILAL itu mulai kapan menjadi dasar masuk 1 Ramadan / 1 Syawwal padahal BULAN mustahil terlihat ?.
@@PurWanto-xp6cg TRoLL
@@ADeeSHUPA
Dalam melakukan Ibadah membutuhkan Referensi valid, tujuannya adalah kuatnya Argumentasi, jika Islam Aboge tampil siapapun boleh dong tanya-tanya,
Jika tidak ada informasi yang meyakinkan yang bisa disampaikan, maka atas dasar apa ajaran itu berjalan ?
Dunia itu bulat jd pasti ada perbedaan waktu...jd gk mungkin seluruh dunia berhari raya bersamaan...waktu shalat saja berbeda
Fastabiqul khairat..
Afala ta'laamun.
Afala tubshirun. ta'lamuun...sungguh Al-Qur'an .....Ilmu Allah SWT sangat luas ......
Masya Allahu Angka matakrahu gunakanlah Alam sbg guru .....trims Semoga Ummat muhammadyah menjadi Ummat Yang Rahmatan lil 'almiin ....Amiin yarabbal. alamiin ....Allahu Akbar 3x
Hidup hiduplah Muhammadiyah.... Muhammadiyah itu simple,logis & moderat, Tanpa mengurangi rasa hormat ke golongan saudara islam lain nya
hmmm
Jujur menurut pendapatku mau terapkan ilmu pengetahuan dalam penentuan 1 syawal tapi ilmunya tanggung. Bgmna org mau percaya, sehatusnya kalau mau terapkan ilmu pengetahuan dalam penentuan 1 syawal harus bisa memaparkan posisi bulan terhadap posisi negara dan sehingga mampu menerangkan pada tgl dan jam serta menit ke berapa jatuh 1 syawal. kalau tdk mampu memaparkan dgn detail tapi tetap bersikeras berarti mereka egois. Seperti orang berpendapat 2+1=4. Dia berkeras jawabannya 4
Banyak2an karomah aja antara kyai2 dulu yg NU & yg MD mana yg banyak terkenal dan melegenda.
Sama lah itu nu sama muhamadiah sama sama keras kepala..untuk serempak berlebaran pd hari yg sama aja ga mau.fikir dampak nya tu...yg di bawah pada bingung.dasar pada tolollll
@@keksgaming5075,Boleh minta Bantuan Lembaga Antariksa NASA Amerika.. pasti sama dengan muhamadiyah..Ini fisika Astronomi..
Muhammadiyah memang oke... Saya setuju dengan keputusan PP Muhammadiyah yang menetapkan tgl. 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023
Mari kita berfikir dewasa perbedaan adalah kekuatan kita bahwa islam itu luas....toleransi dlm perbedaan kita harus junjung tinggi ukhuwah di pelihara...damaikann...
Mau lihat bulan kek bintang kek.
Tinggal liat tanggal merah hitung mundur 30 hari ko susah pake lihat pake hizab...???
Untung hanya 1 ormas
yg beda awal Rmdn n Swl,
Kalo smwa ormas bda AP
ntar jdx ? Harapan Beta m
ga ke depan kompak n sm
Ini orang bisa menempatkan dir dlm bahasa..
Toleransi dalam menjalankan ibadah itu tidak ada.masa satu agama beda ibadahnya harus toleransi anehkan..?
Alhamdulilah, dgn hisab kita bisa menjadi mudah. Saya tidak bisa membayangkan waktu jaman Rasulullah dulu sebelum ada jam. Kalau may sholat harus melihat posisi matahari dulu. Kalau pas mendung bagaimana. Kalau cerah bisa dilihat matahari nya. Hisab Memudahkan umat dalam beribadah.
Masalhnya dalil penetapan ada 2 hisab rukyat tak perlu didebatkan,yg salah adalh gak puasa tp ikut lebaran
@@muhammadalfarizi9558perintah rukyat adalah keadaan umat yang tidak kenal baca tulis dan hisab pada zaman Nabi saw, sehingga mereka belum mampu melakukan perhitungan astronomis terhadap posisi Bulan pada sore hari
@@muhammadalfarizi9558 Bukan memperdebatkan, Maksud says Kalau tidal mau menerima hisab, tidak perlu ada Jam di mesjid nya. Tiap mau adzan lihat posisi matahari Dulu, jangan lihat Jam dinding atau jam tangan.
@@muhammadalfarizi9558 dalil hisab tdk ada jd jgn bilang ada 2
@@amelofficial5263 zaman dulu sebelm ada jam dinding utk menunkkan waktu masuk sholat gunakan matahari sebagai patokan,bayangan benda geser sedikit menandakan waktu zuhur,sama2 zuhur kadang jm 12 kadang setwngah 12,biar Allah yg menilai
Gw sich ikut muhammadiyah, terpercaya dan independent. Gak caper
Gw mah ikut negara masih Indonesia bukan di muhammadiyah
Saya NU, tapi muhammadiyah tetep saudaraku...🤗🤗, Itu ajaran guru guruku,
Saya Kristen, NU dan Muhammadiyah adalah saudaraku...
Barakallah
Daripada buang" anggaran, mending pemerintah mengakomodir keduanya, dan keduanya syah menurut dalil, dan keduanya syah mengikuti keputusan pemerintah dgn mengakomidir kedua pandangan tsb, jd ga perlu banyak keluar anggaran untuk hal yg sudah pasti berbeda, ga perlu ada debat dan perpecahan, NU dan Muhammadiyah semua dalam payung ayoman pemerintah, mau ikut NU atau ikut Muhammadiyah, semua sama" ikut pemerintah, karna pemerintah bukan cuma milik NU atau Milik Muhammadiyah tp milik bersama, toleran itu selalu bisa bersama dalam perbedaan, bukan menyatukan 2 kepala menjadi 1, itu namanya pemaksaan..
@@epa1397 subhanalloh
@@ozildona9056
Makanya saya mulai
masuk SD th 1970 salalu
ngikut Pemerintah 1 Ra
madhan & 1 Syawal.
Dan shalat Id belum per
nah di lapangan bola.
selalu di masjid. Pernah
1 x shalat Idul Fitri di ha-
laman masjid, kerena mas
jix direnovasi / dibongkar.
harusnya pak Haidar yg jadi menteri, lebih layak pemikirannya
Lawong wapresnya dari aliansi N.U, ya pasti menagnya ya tau sendirilah, presidennya tidak tau apa itu muhammadiyah apa itu N.U.
Subhaanallaah, penjelasan pak haedar nashir, sungguh sangat menginspirasi. Ada orang yang bisa melihat si A dari tempat ini, tapi ada juga orang yang tidak bisa melihat di A, karena terhalang di C, sama juga dengan keadaan dunia, orang di Arab Saudi bisa melihat hillal, tapi orang di Indonesia tidak bisa melihat hillal, karena terhalang oleh sesuatu dan lain hal. Dan dalil yang lebih kuat adalah dari al quran dan inilah sumber hukum islam yang pertama kali harus di imani...
Pemerintah katanya pakai alat canggih buat lihat hilal tapi saat sudah lihat 1 derajat masih takut menentukan kalau itu hilal
Patokannya 3 derajat itu udah disepakati para ahli.Kalo kita pake mata telanjang seperti jaman Nabi,, posisi 7 derajat tuh bulan baru bisa kelihatan
Mestinya melihat itu bisa dng mata kepala dan juga bisa melihat dng ilmu (hisab)
Santun adem bijaksana objektif lembut proporsional komperhensif dan substansif
Iya betul harus nya pemerintah tentukan waktu sholat 5 waktu harus lihat posisi matahari jangan gunakan metode hisab..
Islam menggunakan tahun Hijriyah yaitu putaran bula bukan Masehi yg pakai putaran matahari
😂 satire
😅😅
Waduh...nyantai brow.!
@@user-zr1rr2ji5c putaran bula
penjelasan Muhammadiyah tetap lebih akurat , dg ilmiah & jg hadist, shg mudah dipahami oleh nalar
Mana
Hadisnya,,?
Hitungan muhamadiyah tidak pernah meleset rekam jejak tidak bisa dibohongi
Selama terjadi perbedaan justru kami melihat hisab selalu benar dengan bukti setelah lewat satu hari dari hari lebaran rukhiyat posisi bulan sudah ketahuan posisi bulan.
Makasih infonya... Ini sangat bermanfaat
Kita satu Nusa satu bangsa Indonesia agama Islam hidup NKRI
Tidak masalah menggunakan metode hisab atau ru'yah keduanya ada dasar pembenaran nya, tetapi kita juga diperintahkan untuk mematuhi pemerintah yang menjadi hakim kita, karena ada koidah " keputusan hakim menghapuskan perbedaan " dan jikapum berbeda dgn pemerintah maka tidak perlu di publikasikan ke umum 🙏
Betul, bila perlu keterangan dalam berbagai kitab kuning klasik berbagai madzhab disarikan dituangkan dalam undang".
Sebenarnya tidak masalah asal satu hal konsisten tiap penentuan awal dan akhir bulan hijriah itu dengan sistem rukyah, dengan begitu konsistensi nya terjaga, bukan pada awal dan akhir bulan ramadhan serta awal bulan Dzulhijah saja!!
Seperti halnya menentukan waktu shalat silahkan dengan cara melihat posisi matahari atau mau menggunakan sistem jam???
@@aderonieztamada2401 kalau tidak lobet
Iya enggak pak, enggak ada persoalan, perbedaan itu indah, Sekarang zaman teknologi dan warga Muhammadiyah ada seluruh dunia
@@mahmudj6928 j777i6i4u08
Yg mau 29 hari silahkan.. yg mau di sempurnakan 30 hari silahkan.. gak usah diperdebatkan.. tetap jaga ukhuwah islamiah...
Penentuan awal bulan Ramadhan dan Syawal pada era Orde Baru dibanding era Reformasi :
1. Pada era Orde Baru, pemerintah tidak mengekspos terang-terangan sidang isbat. Pada era Reformasi, pemerintah menggelar sidang isbat dan membuatnya menjadi riuh, hiruk-pikuk, heboh karena diekspos ke publik, publik juga semakin kritis.
2. Pada era Orde Baru, penentuan awal Ramadhan dan Syawal dilakukan dg metoda hisab sedangkan metoda rukyat hanya sebagai pembanding saja.
3. Pada era Orde Baru, pembacaan keputusan penentuan awal Ramadhan dan Syawal dilakukan oleh Menteri Agama tanpa didampingi oleh ormas2 yg lain. Pembacaan keputusan oleh Menteri Agama ini wajib disiarkan oleh seluruh Stasiun Televisi di Indonesia.
Top comment 👍
jelas kok karena dulu muhammadiyah posisi di nrgara bjuga strategis.. sama mbah harto juga sehati
Gini om.. dulu jaman orba pemerintah suharto lebih sering pakai orang muhammadiyah untuk urusan agama.. boleh dicek brp kali menteri agama orang muhammadiyah.
Karna suharto tau kalo muhammadiyah isi nya adalah orang orang intelek dan juga pada saat itu cendikiawan muslim isi nya kebanyakan orang2 muhammadiyah.
Naah setelah suharto lengser ormas yg lain mulai mau pada masuk karna pada saat itu pemerintahan lagi ga stabil/kacau. Dan mulailah semua nya berpolitik.. kecuali muhammadiyah tidak mau berpolitik.
Apakah ada org muhammdiyah yg berpolitik pada saat itu?? Pasti ada..tapi itu personal bukan membawa organisasi muhammadiyah.
Kalo tetangga sebelah sprti NU, berdasarkan sejarah NU itu pernah jadi partai ketika jaman ordelama..
@@Suroboyowae あっぷ
Pada jaman orba yg mana menagnya dr Muhammadiyah selalu istikmal 30hr krn besaran batas hilal 6 drajat, sering NU berhari raya lbh dulu dr pemerintah. Tp kenapa sekarang berubah dr 6 drajat ke 0,1...??? Berarti gak konsisten dong, kl NU dr dulu konsisten rukyah...btw yg penting gak perlu terlalu diper masalahkan...
Setuju...
Wahyu pertama turun Surat Al Falaq...Iqro (bacalah) manusia utk mencari Ilmu....tujuannya agar beribadah jadi paham dan khusus dan utk mempermudah.
Perghhhhhh mantapppp uncle...
Berdasarkan rilis BMKG ketinggian hilal pada tanggal 20 April 2023 saat matahari terbenam (di Merauke 0,75⁰ di Sabang 2.36⁰). Andaikata tidak diubah kriteria ketinggian hilal dari 2⁰ menjadi 3⁰, maka tanggal 1 Syawwal 1444H bertepatan dengan tanggal 21 April 2023 baik menggunakan metode rukyat maupun hisab tidak terjadi perbedaan hari, pada Idul Fitri 1444H.
Yup benar sepedapat dengan antum
Cerdas dan ilmiah. Maju terus muhammadiyah.
Knapa NU selalu mendadak nentu'in 1 ramadhan dan 1 syawal....
Beda dgn muhammadiyah yg dari lampau udah nentu'n awal puasa dan lebaran
Yakin kau sudah melebihi Tuhan kau nya bisa nentuin puasa tahun depan bisa kau tentuin tahun depan puasa negara ini ada yang atur bukan organisasi kapan umat islam bersatu yg ada makin terpecah belah
Ada yang pake hisab ada yang pake rukyat
Ada yg pakek perhitungan (hisab) ada yg pakek rukyat atau pengamatan penampakan bulan. Muhammadiyah lbh cenderung condong ke hisab sementara NU lbh condong utk pembuktian dilapangan. Dua2 nya punya dasar dan dalil.
Karena metodenya berbeda bang, kalau Muhamadiyah asalkan ketinggian bulan sudah diatas 0 derajad saat matahari tenggelam tandanya sudah masuk bulan baru. Tapi kalo pemerintah tinggi bulan harus 3 derajad keatas dan harus dilihat dulu biasanya pakek teropong. Klo mau ngecek ada aplikasi di playstote Fase bulan baru, islamic calplus, kemudian apa lagi lupa aku.
@@syammaldini-dr4sb hitungan kalender bulan itu hitungan yg pasti bro, cb km buka kalender dr bulan 1-12 pasti ya itu2 aja ga berubah...bkn berarti sok sprt tuhan. Krn ini ilmu pasti
Agama Islam sebenarnya simple dan terbaik menurut saya cuman di bikin ribet sama umatnya sendiri...
Komentar aja kita harus bersatu bersatu BLA BLA gimana mau bersatu mau lebaran aja ribut dlu.
Negara lain mahh udh ke bulan sana!
Jangan heran klu negara mayoritas yg agama Islam selalu mundur kebelakang sama negara lain.
Lihat aja agama lain contohnya nya Kristen protestan Katolik hari raya ya ngikutin Kalerder seperti natal selalu jatuh pada tanggal 25 Desember
Tahun baru Imlek klu ga bulan Januari ya bulan Febuari. Simple bukan?
Ini mah diciptakan untuk berdebat yg tidak ada ujungnya ( ribut )
Jngn mencela pendapat dn keputusan orang harus bisa saling menhargai
yg pasti perbedaan itu terbuka memang ada,kenapa berbeda?ya karna menghitungnya tdk sama..,walapun berbeda...tetap muslim itu bersudara...🙏🙏
Hebat muhamadiyah bisa mentukan 1syawal lebih awal dari pada pemerintah, benar2 ilmunya kyai muhamadiyah setinggi langit.
Mengikuti hisab walaupun ikhlas bisa diterima dan bisa tidak..tapi mengikuti Nabi..dgn ru'yatul hilal..kalo ikhlas pasti diterima ..karena mengikuti hadist nabi dan mengikuti pemerintah adalah kebenaran.
VIRAL ! Happy Eid Al-Fitr 1444 H Around the World By Guru Bangsa Chanel Hanya di Guru Bangsa Chanel
Saya NU tapi sependapat muhammadiyah.. Biar berapa derajat tapi kan sudah ada dan kelihatan.... Daripada teropaong sana sini tpi sholat id nya kelewatan.. Biar nol derajat tapikan suda kelihataan. Dripada Nu sudah 200drajat kalo dan bulannya dah tinggi ufuk nya. Ini pendapat saya pribadi
Justru kalo kurang dua derajat logikanya gak bakal kelihatan pake mata telanjang. Maka ada istilah imkanurru'yah harus lebih dari 2 derajat. Yg jelas kalo NU mah sebenernya mau berapa aja yg penting kelihatan pake mata telanjang. Dan ilmu astronomi mengatakan kalo kurang dari 2 derajat itu gak mungkin kelihatan. Jadi ya sangat berbeda dgn Muhammadiyah yg hanya pake hisab saja gak harus kelihatan. Begitu brow..
Setuju mas, ini sdh zaman teknologi maju, pake satelit yg sdh dpt memperkirakan 1 syawal tahun2 yad. Skrg di arab saudi sdh 1 syawal masa di indonesia blm 1 syawal? Pdhal arab saudi di barat indonesia, artinya harusnya indonesia duluan lebaran daripd arab saudi... 😀😀🙏
@@maftuhofficial9105 kalo logikanya seperti itu ketika waktu dhuhur harus ukur ketinggian bayangan dong ga boleh pake hisab atau alat bantu yg di jaman nabi ga ada.
@@danangadi7504 yo ws ono kabeh mung ra tau podo peduli
Sekedar sharing : beragama itu ngikutin contoh dari Nabi khususnya untuk perkara yang fardhu. Contoh Nabi jelas disuruh melihat hilal pake mata, kalo hilal ngga keliatan mata bahkan karena mendung, maka disuruh menggenapkan puasa jadi 30 hari.
Jaman dulu manusia juga sudah bisa menghitung pergerkan bumi mengitari matahari, bulan mengitari bumi. Tapi Nabi ngga pernah bersabda tuh puasa berdasarkan hitungan, kalopun masyarakat arab waktu itu masih jahiliyah, tapikan Nabi harusnya tau kalo di masa depan teknologi semakin maju.
Amal yang baik atau AHSANU AMALA yaitu yang nabi kerjakan..yang para khulafaur rosyidin kerjakan dan para sahabat yang diridhoi Alloh dan yang mengikuti mereka dgn baik. Itulah yang diterima Alloh.
Rasanya saya pingin berteriak tentang masala ini.. ngak ada persepakatan antara NU dan muhammadiaya.. padahal ALLAH kita satu agama islam kita sama.. nangis hati ini.. bukan cuman lebaran ini yg terjadi demikian lebaran yg sudah berlalu sama juga seturusnya dan sampai dunia kiamat...
Àku.perna.dengar.bahwa.haram.hukumxa.berpuasa.pda.bln.sawal
Baiknya.. Seragam itu kan Paham secara metode ilmiah dan hukmiyah, Bijaksananya untuk pemersatu Bangsa Hari Raya Idul FITRI SATU HARI yang sama,
secara personal saya sudah Jenuh dr dulu untuk Ikhtilaf dan Furu'iyah.
Persatuan bangsa itu baik!!! Persatuan ummat Islam jauh lebih baik walau keyakinan untuk menjalankannya beda,
Kalau orang awam hanya bilang ikut saja keputusan pemerintah dan itu lebih baik sesuai dg kaidah fiqih... Tapi....
Sudah disediakan forumnya di sidang isbat...disanalah tempatnya berdebat dan berdiskusi perjuangkan keyakinanmu untuk meyakinkan yg lain..jgn di medsos....akan lbh indah bersama drpd sendiri2 yg berpotensi memecah belah umat
Haidar nasirlah harusnya mentri agama, pemikiranya jauh setinggi langit, tepat lagi.
Insya Allaah, ganti presiden nanti, dari Muhammadiyah bisa tampil kedepan sehingga tatanan masyarakat Islam akan lebih baik...
Ding dong kutunggu keputusan pemerintah
Berbeda itu wajar ,yg GK wajar itu ane umur 37 tahun ane blm menikah dan kalian GK mau bantu ane menikah ,bantulah ane menikah jgn ngabisin tenaga kalian untuk perbedaan ,mending tenaga kalian buat bantu ane menikah
Pokok nya kalau saling tidak mengalah..akan terus terusan slisih..mesti dmpak ke masarakat awam.ayolah bapak² ulamak..mungkin antum orang yg ber ilmu .bagai mana ummat islam ini berstu...
Umat Islam di Indonesia sudah bersatu tapi hanya beda pemahaman saja
Tuhh... Sebetulnya Muhammadiyah sudah mengusulkan ke pemerintah agar : di buatkan kalender Hijriyah secara global 🙏
Setelah mendengar penjalasan dari beberapa ustadz di youtube, setelah instal aplikasi kalender islam, aplikasi fase bulan dan aplikasi stellarium, kali ini saya lebih memilih pendapat dari muhammadiyah, walaupun dulu sebelumnya selalu ikut pemerintah.
Mana suaranya muhamadihah
*Metode hisab yang dipakai Muhammadiyah* walaupun terbilang metode baru, modern dan masih asing ketimbang metode yang dipakai *para salafush shalih terdahulu (shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, dan empat madzab) yang menggunakan rukyat* tetapi bukan berarti metode hisab Muhammadiyah ini menyelisihi dalil, atau tidak mengikuti salafus shalih -- dipakainya metode hisab Muhammadiyah juga dengan alasan dalil yang secara *kontekstual* disesuaikan dengan perkembangan zaman dan iptek.,
Terjadi di era ini
Saya Muhammadiyah tp saya sepakat metode2 yg diterapkan saudata NU.
saudata
Islam itu satu kesatuan seluruh dunia, tdk ada batas negara dlm aqidah Islam. Maka saya sy akan mengikuti kalender hijriah yg dipakai dimana Islam diturunkan, yakni di mana hadist itu diucapkan yakni di Madinah. Kalau tanah Madinah sudah wujud hilal sudah terlihat maka saya akan ikuti itu...Jum'at sy lebaran.
Saya minggu lebaran, sbb jumat - sabtu malem kna piket jaga. Minggu baru bisa lebaran
Tapi waktu indonesia lebih cepat 6 jam dari madinah
@@PemadamGergasi ya harusnya shalat ied nya juga lebib cepat 6 jan
@@ajkalombo2567 pengiraan tarikh bermula waktu maghrib ya. Jika madinah maghrib, indonesi sudah tengah malam
@@PemadamGergasi Muslim Indoenska mesti mengikut hari dan tanggal yg sama dengan madinah. Baru ummat Islam sedunia bersatu
KL analoginya SPT itu ya wajar dan sah2 saja KL mnentuka HR raya Jumat...tp NU tetap konsisten dg komando ulama' 2 besarnya yg mnjadi rujukannya
Tanggal Hijriyah sampai 30 jika jadi 31 itu bukan tanggal Hijriyah tp tanggal buatan Dajjal karena sudah keluar dari Sunnah Rasulullah..
Macam kau pernah lihat dajjal aja korupsi lebih dari dajjal kau diam aja
Menurut Saya, ilmu saja tdk cukup,tanpa di barengi akhlaq dan adab, Saya ambil contoh: ada seorang laki-laki, katakanlah dia seorang ustadz, kemudian pepergian atau musafir, ketika datang waktu sholat, dia mampir ke masjid di pusat kota di mana disitu jg bnyk orang yg singgah sholat, ketika selasai iqomah, laki-laki td langsung maju ketempat imam karena dia merasa alim td, pdhl dia enggk sadar ,dr sekian orang yg singgah itu ada yg alim seperti dia bahkan mungkin ada yg lebih alim lg ,lalu apa yg terjadi....? Jama'ah sekitar situ bingung, siapa orang ini...? tiba-tiba maju menjadi imam,...karena dalam hal ini yg lebih berwenang menjadi imam adalah imam yg resmi di masjid tsb....seperti halnya yg paling berhak mengumumkan penetapan kapan puasa dan lebaran di negri ini bukan maaf N.U, MUHAMMADIYAH dll, tp pemerintah dalam hal ini kementerian agama, karena klw pemerintah yg mengumumkan kan , maka tdk akan menimbulkan kebingungan di kalangan ummat, bagi orang alim atau siapa saja, silahkan perfahan dngn keyakinan ilmu masing2 .....tp sekali lg , ilmu harus disertai akhlaq dan adab, lihat posisi kita...dan jg , bukan cuma kita yg alim, diluar sana masih banyak dan mungkin lebih alim lg dr kita...jngn merasa pintar sendiri...tdk sebaiknya dr kita yg tdk punya kewenangan mengumumkan hal yg bersifat umum yg di situ ada fihak atau lembaga yg lebih berwenang. Ingat... kemaslahatan ummat harus menjadi prioritas utama dibanding ego pribadi dan golongan.
aaasssllkkkuum kpan lebaran uman isalam
Maksudnya gimana min? Tolong di jelaskan untuk kalimat dari dasar
MasyaAllah...banyak ustad baik NU atau muhamadyah dakwah mengajarkan untuk menjaga umat islam, ternyata masih belum bisa mengekang nafsu dan ego yg mengedapankan organisasinya dari pada menjaga kebahagiaan dan persatuan umat islam indonesia, subhanaallah semoga ke depan 1 syawal selalu satu keputusan sehingga syiar islam menunjukan islam itu indah.
Daripada buang" anggaran, mending pemerintah mengakomodir keduanya, dan keduanya syah menurut dalil, dan keduanya syah mengikuti keputusan pemerintah dgn mengakomidir kedua pandangan tsb, jd ga perlu banyak keluar anggaran untuk hal yg sudah pasti berbeda, ga perlu ada debat dan perpecahan, NU dan Muhammadiyah semua dalam payung ayoman pemerintah, mau ikut NU atau ikut Muhammadiyah, semua sama" ikut pemerintah, karna pemerintah bukan cuma milik NU atau Milik Muhammadiyah tp milik bersama, toleran itu selalu bisa bersama dalam perbedaan, bukan menyatukan 2 kepala menjadi 1, itu namanya pemaksaan..
Fakta dilapangan saudara2 kita galau, menghadapi situasi ini,jaman dahulu kita kumpul2 keluarga besar sholat ied bareng2, sekarang kumpul2 keluarga sebagian sdh sholat ied, sebagian belum...
@@dedyqpon5920 Nggak jg kog, keluarga besar saya ada yg Dari NU dan Dari Muhammadiyah, klo cuma masalah kumpul jd ga bareng bukan cuma faktor hari sholatnya yg ga bareng, tp jg banyak ada faktor lain misal mudik ke keluarga mertua dulu dan sebagainya, tp itu bukan masalah, di keluarga besar saya lebaran sampai seminggu masih pada menyempatkan kumpul kog, klo yg dari luar kota biasa 3 hari baru bisa komplit kumpul keluarga, jd ga pernah ada masalah mau hari idul fitrinya bareng atau nggak tetap aj di hari H ga pernah komplit, justru saling bersama dalam perbedaan itu sangat indah, ga ada yg saling memaksa harus sepaham dan sependapat, mengajari umat Islam bertoleransi sama aj mengajari ikan berenang, DNA toleransi sudah mendarah daging di tubuh umat Islam sejak jaman Nabi Muhammad, berbeda itu boleh, yg ga boleh itu berpecah belah memaksakan ego agar mau ikut yg ini doang atau yg itu doang, dalam beragama pun ga boleh ada paksaan, klo memaksa harus ikut yg sedang berkuasa, ujungnya malah pada nyari ujung pumcak kekuasaan demi kepentingan golongannya sendiri, harusnya yg memegang kursi kebijakan wajib mengakomodasi beberapa pihak bukam satu pihak saja, klo memang beda ya jgn di paksakan harus sama..
@@ozildona9056 bagaimanapun tetap indah jika 1 syawal bersamaan, tidak membuat masyarakat galau, fakta mengatakan pengurus masjid umum (bukan masjid NU atau muhamadyah) kebingungan menentukan sholat ied ikut yang mana karena mereka harus bisa menjembatani keinginan masyarakat sekitar.
@@dedyqpon5920 Gak ada yg bingung jg kog, udah jauh" hari sebelum puasa masjid pun sudah siap kapan mai di adakan sholat ied, bahkan di tempat saya masjidnya ada yg mengakomodasi semua, mau yg jumat ok atau mau yg sabtu jg siap, ga ada yg berpecah belah hanya karna itu NU atau ini Muhammadiyah, ga ada yg memaksa dan bingung jg kog, aneh klo ada yg merasa masih bingung..
Yang hisab ru'yat maupun hisab saja, dua duanya benar. Seharusnya ada aturan mainnya berada disuatu negara, karena menyangkut hajat bangsa mayoritas Muslim. Ambillah pendapat para ulama diberbagai kitab klasik, seperti contoh dalam cerama HRS. Habib Rizik, Kyai Haji Maimun Zubair. Itu membenarkan dua methode pemenemuan hilal, tetapi ada aturan mainnya dalam implementasinya. DPR buatlah Aturan untuk itu, gunakan hak inisiatif DPR RI.
Yang satu kurang etika, yang satu lemah lunglai dalam menanggapi masalah kesejateraan bangsa pada hal pedoman untuk itu cukup banyak dikitab kuning klasik, tuangkan dalam aturan. Jabatan anda akan dipertanyakan olehNYA. Coba sekarang mereka selalu membenarkan methodanya sendiri".
cari dan habisi antek2 PKI ini mereka suka sekali mengadu Domba sesama umat beragama... NU dan Muhammadiyah sama2 Islam... berbeda sedikit itu urusan biasa kami NU mendukung Muhammadiyah sbg bentuk Toleransi sesama Muslim yg berpegang pada Tali agama Allah Al Quran dan Hadist.... Waspada PKI di Rezim ini.
Daripada buang" anggaran, mending pemerintah mengakomodir keduanya, dan keduanya syah menurut dalil, dan keduanya syah mengikuti keputusan pemerintah dgn mengakomidir kedua pandangan tsb, jd ga perlu banyak keluar anggaran untuk hal yg sudah pasti berbeda, ga perlu ada debat dan perpecahan, NU dan Muhammadiyah semua dalam payung ayoman pemerintah, mau ikut NU atau ikut Muhammadiyah, semua sama" ikut pemerintah, karna pemerintah bukan cuma milik NU atau Milik Muhammadiyah tp milik bersama, toleran itu selalu bisa bersama dalam perbedaan, bukan menyatukan 2 kepala menjadi 1, itu namanya pemaksaan..
Seharusnya dipastikan lebih tepat pada hari jum'at jam dan menit ke berapa mulai masuk bulan syawal, bisa jadi pada hari jumat jam 10 pagi masih bulan ramadhan, tapi dii jam 1 siang sdh masuk bulan syawal saran saya agar perhitungannya bisa lebih lengkap dan presisi, agar setiap umat islam bisa ambil keputusan tepat sesuai pemahaman dan dalil masing masing. Jadi kalau patokan pakai kemampuan ilmu astronomi dan hitungan geografi serta posisi bulan harus bisa dipaparkan secara presisi lengkap dan realtime
Sebenarnya ruqyatul hilal dan metode hisab md juga harus memrnuhi prosedur,artinya dlm pengambilan drajat yg sama.
Sebenarnya yg bikin berbeda dalam pandangan hisab md,diwaktu matahri terbenam ,keadaan bulan berada diatas horizontal itu dlm hisab(walaupun blm terbentuknya bulan sabit) disinilah permaslahan besarnya,jadi intinya dlm menentukan 1syawal atau 1romdhon bulan harus terbentuk bulan sabit.artinya tanggal 1_29/30 ditentukan bukan dari bulan diatas horizon melainkan bentuk bulan diatas horizon.
Jdi kalau ormas md mau menydari kekuranganya dlm metode hisab,saya rasa 1syawal akan selalu atau 1romadhon akan selalu berbarengan.
Permasalahanya MD kekeh walaupun bulan blm terbentuk bulan sabit
@@edysopratik tidak ada jaminan meskipun muhammadiyah dan pemerintah (NU) sudah sepakat dlm penentuan awal bulan Ramadhan dan 1 SYAWAL tidak akan ada perbedaan di masyarakat... FAKTANYA dilapangan banyak kaum muslimin dr Ormas NU yang sering berbeda dengan keputusan sidang isbat..
@@edysopratik yg jelas sidang 2× ada tambahan anggaran
@@edysopratik yg jelas kalo sudah nampak bulannya ya sudah 1 Syawal
Dg fenomena gerhana matahari pd pkl 11 siang sy semakin mudah menerima penjelasan tsb. Saat gerhana hari Kamis siang kemaren, itu menunjukkan posisi bulan 0⁰ yg artinya bln Ramadhan sdh berakhir, maka hari berikutnya (Jum'at) sdh tgl 1 Syawal. Klo pun msh ada pertimbangan lain yg shg tgl 1 Syawal hari Sabtu, trus hari Jum'at nya tgl brpa, sementara akhir Ramadhan sdh berakhir d hari Kamis.
Ini di mana ya
Berita blm slsai dipotong
Salam kenal dari Kaltim,sy dari NW menyikapi bahwa ketentuan Muhammadiyah menetapkan 1$yawal adalah benar dengan metode Ilmu hisab, sedangkan ketentuan NU dan Pemerintah adalah benar dalam menentukan 1syawal, maka kesimpulan saya bahwa Muhammadiyah vs NU adalah bagaikan sepasang sandal yang kedua duanya harus dipakai, kalau dipakai sebelah kiri atau kanan gak pas,maka perbedaan jangan kita jadikan sebagai perpecahan, Muhammadiyah alasannya kuat yg berupa Nash Nash Alquran dan hadis, sedangkan NU dan Pemerintah juga adalah benar karena dengan metode Rukyatul hilal atau melihat bulan 🌙 Tsabit secara langsung
Yg nu itu bagi mana karna ?? Saya tidak perna lihat dikampung di kota ada masjid sekolah rumah sakit yang
di dirikan nu , karna selalu men jelek kan dan menyalahkan md ,kalau saya tanya ikut md apa nu, jawanya kita gak ikut apa apa yg pentig kita punya masjid uashola uda gitu aja jawabnya.😊😊
masalahnya nggak mungkin ada 2 tanggal 1 Syawal sebagaimana nggak mungkin ada 2 tanggal 1 Januari
Dengan metode Hisab, maka konsistensinya tetap dijaga! dan Sistem Kalender Hijriyah akan lebih relevan tetapi dengan metode ru'yah! maka sampai kapanpun kita tidak akan memperkirakan atau memiliki kalender 1 taun atau bahkan 10 tahun kedepan, karena tiap akhir bulan kita sibuk memastikan penampakan hilal!! uniknya rejim ini ketika akhir bulan syaban awal ramadhan ditentukan dengan ru'yah, akhir ramadhan dan awal Zulhijah, tetapi diakhir bulan Syawal justru menggunakan kalender yang berdasarkan hisab! jadi harusnya akhir syawal dilakukan pengamatan penampakan hilal!
Standar 3 Drajat dan elongasi 6, 3 akan terbantahkan dan tak ada dasar sama sekali dengan jatuhnya idul adha tahun ini,,lihat nanti idul adha tanggal 18 -06-23 bulan sabit sudah terbentuk sejak pagi sepanjang petang hari,,jadi mitos matahari tenggelam baru terbentuk bulan sabit tidak ada dasar juga,, sebenarnya di tanggal 16 dan 17 -06 -23 sudah terbentuk bulan sabit tapi posisinya bulan terbenam terlebih dahulu dari pada matahari,yang paling tepat adalah di tanggal 18-06-23 matahari terbenam dan bulan masih di atas ufuk,,
Jadi kesimpulannya jika masih menggunakan Drajat dan elongasi, besar kemungkinan idul adha antara Indonesia dan Arab akan berbeda lagi,
Menurut pendapat saya pribadi, metode hisab lebih akurat dan tepat,, untuk hal ini saya sangat sepakat dengan konsep Muhammadiyah
Apabila tgl 1 Syawwal 1444H bertepatan dengan hari Sabtu 22 April 2023, sementara ijtimak akhir Syawwal 1444H terjadi tgl 19 Mei 2023, hitungan ijtimaknya anomali karena terjadi dihari ke 28 (9 hari di bulan April + 19 hari di bulan Mei), sedangkan berdasar kepada evolusi bulan, ijtimak/ bulan tua/ black moon terjadi paling cepat hari ke 29.
@@detrisachatab7698 ,Yuppp itu sama artinya terjadi pergeseran yang absurd, karena bulan hijriah itu dalam sebulan bisa 29, atau 30 hari
kalo mau idulfitri pasti sidang isbad, dlu gaka ada sidang isbad lancar2 aja tu
Hadis nabi mengatakan kalau kamu melihat p kalau tidak makan. Jadi yang jadi patokan dan bulan hanya mungkin kalau berada di atas 3 derajat. Kalau kurang dari 3 derajat maka tidak kelihatan makam menghitungnya seharusnya menghitung menemukan posisi bulan pada 3 derajat itu. Kalau perhitungannya hanya sampai wujud saja maka pasti akan terjadi selisih. Supaya tidak ada solusi maka seharusnya menghitungnya pada posisi bulan terlihat yaitu 3 derajat bukan sekedar wujud. Kalau menghitungnya sekedar wujud saja perbedaan pendapat ini akan berlangsung terus sepanjang zaman
3 derajat itu cuma keputusan yg dibuat kemenag indo sing malay dan bruney. Jaman para imam termasuk imam syafii ga ada. Bahkan sebelum tahun 1990 itu cuma 2 derajat. Alasan pake kriteria minimum karena takut yg diliat itu bukan hilal melainkan cahaya. Padahal jaman makin maju alat makin canggih, harusnya bisa membedakan mana yg benar2 hilal dan mana yg bukan jadi ga perlu lagi pake kriteria minimal
Yg jd mslh org" kelas bawah(SD) tidak lulus, awal puasanya bareng, tp lebarannya tidak bareng, gimana sih ?.... nurut hitungannya puasa itu berapa hari sih, kok beda ?.....
*SEMANGAT Al-QURAN DALAM METODE PENENTUAN AWAL BULAN ADALAH HISAB*
*Dalil yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam menggunakan hisab sebagai metode penentuan awal bulan terdapat dalam QS. ar-Rahman ayat 5. Ayat ini tidak sekedar memberi informasi, tetapi juga mendorong untuk melakukan perhitungan terhadap gerak matahari dan Bulan*
*Dalam QS. Yunus ayat 5 menyebutkan bahwa menghitung gerak matahari dan bulan sangat berguna untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Apabila semangat al-Quran adalah hisab, lalu mengapa Nabi SAW sendiri dan memerintahkan melakukan rukyat ?*
*Menurut pakar falak Muhammadiyah Oman Fathurrahman menegaskan bahwa dalam memahami ajaran Islam terutama yang menyangkut ibadah tidak cukup bila hanya menggunakan dalil secara parsial dan sepotong-sepotong*
*Beliau menerangkan bahwa hadis perintah melakukan rukyat mengandung ilat. Dalam hal ini, ilat perintah rukyat adalah keadaan umat yang tidak kenal baca tulis dan hisab pada zaman Nabi SAW, sehingga mereka belum mampu melakukan perhitungan astronomis terhadap posisi Bulan pada sore hari konjungsi (ijtimak). Selain itu, terhadap hadis Ibn ‘Umar riwayat al-Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa, “Jika hilal di atasmu terhalang awan, maka estimasikanlah,” memberi tempat bagi penggunaan hisab di kala bulan tertutup awan*
*Dalam hadis tersebut memberikan peluang untuk menggunakan hisab. Lalu diperluas, tidak perlu menunggu mendung sekalipun, hisab tetap bisa digunakan untuk menentukan awal bulan terutama Ramadan dan Syawal*
*Dengan demikian, perubahan dari rukyat ke hisab bukan suatu yang bertentangan dengan sunnah Nabi SAW. Dengan hisab, radius kemaslahatan akan semakin lebar sebab rukyat tidak dapat menyatukan awal bulan Islam secara global*
*Umat Islam tidak perlu lagi mengarahkan pandangan ke angkasa mencari-cari agar bisa melihat bulan, tetapi dapat melakukan penghitungan posisi bulan dan matahari secara cermat untuk ratusan tahun ke depan*
*Semoga bermanfaat....Allah A'lam*
*SIKAPI PERBEDAAN HARI RAYA DENGAN DEWASA, JANGAN BERSIKAP TERLALU SENSITIF*
Pada kenyataannya orang-orang yang "melihat" hilal melalui hitungan dengan metode hisab Wujudul Hilal TANPA memperhitungkan Kriteria Visibilitas Hilal (Imkanur Rukyat) yakni kriteria hilal yang dapat dilihat oleh mata adalah AKIBAT mereka berpegang atau berdalilkan pada matan (redaksi) hadits yang tidak lengkap seperti,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَاقْدِرُوا لَهُ
Jika hilal itu tertutup dari pandangan kalian, maka HITUNGLAH (HR Muslim 1795 atau Syarh Shahih Muslim 1080)
Padahal banyak hadits dengan matan (redaksi) hadits yang lengkap dan sharih (jelas) yang memerintahkan HITUNGLAH menjadi TIGA PULUH hari seperti,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ
Jika bulan itu tertutup dari pandangan kalian, HITUNGLAH menjadi TIGA PULUH HARI." (HR Muslim 1811 atau Syarh Shahih Muslim 1081)
Hitunglah atau perintah untuk mengenap kan? Yokk coba di cek lagi.. kalau perintah menghitung itu ada di Al Qur'an surat Yunus dll
Rasulullah udah bilang klo penentuan awal bulan Syawal pake metode hisab dan hilal, Rasullulah itu pinter makanya buat penentuan bulan ada dual control bukan cuma berdasarkan hisab doang, karena dalam sejarahnya perhitungan manusia itu bisa salah contohnya klo ente pernah denger kalender Julius yang memperbaiki jumlah hari dalam setahun, ini dah di buatin metodologo risk yang bagus ma Rasullulah malah sok pinter dengan hisabnya. gw mah milih metode Rasullulah lah di bandingin hitungan hisab yang tanpa dual control yang ada kemungkinan salah di masa depan. peace.
Ingat Ummad islam jangan mudah ter profakasi oleh oknum yang bukan ahlinya ilmu Al-Qur'an sungguh banyak hikmahnya Al-Qur'an. maka dari itu sering2x lah bacaAl-Qu'an agar terbimbing ke jaln yang benar dan lurus ..Allahu Akbar3x
Muhammadiyah adalah kumpulan ummat-ummat cerdas yang memadukan agama dan ilmu pengetahuan.
Kalau wujudul hilal dia selalu wujud
Mengapa pelaku bid'ah itu sulit bertaubat???
Jawabannya, krn mereka menganggap merekalah yg paling benar, dan sekalipun kita berikan banyak bukti2 kesalahannya, tdk akan mungkin digubris... Dahulu Rasulullah setengan mati menyatukan umatnya dr kegelapan.. Dan sesuai sabda nabi, bahwa kelak Umatnya akan terpecah dan saling merasa paling benar sendiri...
Mentei agamanya harusnya orang yg seperti ini....
Mana suaranya nu
Hadisnya kan jelas.. Lihat hilal dlu, klo tidak nampak baru pake hisab. Sekarang kan lg cerah.. hilal sangat nampak.. jd gk perlu lh pke hisab. Menurut sy hisab itu bisa geser, kiblat aj bisa geser kok.. 🙏
kalau kiblat geser.. apa harus pindah kiblat masjid 😂😂😂😂
@@sobatbalap8147 tidak udah menggeser masjidnya kak, cukup mengubah alas sholat nya.
Jelas ,.tapi anda kurang jelas
@@nikmaqueen5851 tp gk pernah pindah2 tu.. soalnya skrg ada sertifikat kiblat dr kemenag 🤣
Otak kau saja yg geser sana kalau kau ahli agama berdebat sana macam agama cuma kaum kau yang paling tahu saja
Apakah metode hisab atau rukyah, tidak masalah, yang jadi pertanyaan mengapa metode hisab ketinggian bulan sabit cukup + 0,1 derajad sedang rukyah harus nunggu ketinggian 3 derajad, inilah yang membuat pasti 1 syawal ada perbedaan. Terkecuali terjadinya konjungsi ( bulan dan matahari tampak berimpit) sejak jam 8 pagi waktu setempat, pasti ketika waktu maghrib bulan sabit sudah diatas 3 derajad. Dan di wilayah tersebut baik metode hisab maupun ruqyah 1 syawal pasti sama.
Jangan jangan puasa yang tidak sesuai dgn yang diajarkan nabi tidak diterima.
MUHAMMADIYAH, ANTARA DINAMIKA IJTIHAD DAN INKONSISTENSI PEMIKIRAN
oleh : ahmad musta’in syafi’ie
Sejak Muhammadiyah (MD) lahir hingga p. Harto lengser, dlm menyuka hilal selalu pakai Rukyah. Malah derajat hilalnya tinggi-tinggi, 4, 6 dst. Tahun 90an pernah istikmal tiga kali berturut-turut (?).
Era itu, Tim rukyah NU yg berhasil merukyah Dan datang ke kantor P.A. Atau Depag, berani disumpah mesti gak digubris. Kantornya ditutup dsb.
Bagi KH. Mahfudh Anwar, pakar Falak Jombang, dua derajat lbh sdikit sangat memungkinkan rukyah. Maka NU sering Riyoyo duluan.
Pemerintah yang dikuasai MD selalu istikmal.
Dalilnya di TV pasti ayat kewajiban taat kpd Ulil Amri. Maklum, MD lebih disayang p. Harto.
Bagitu p. Harto lengser Dan Gus Dur jadi presiden, MD yg semula menguasai Depag Dan pakai derajat tinggi mesti terlambat, berubah TOTAL dg MENGGUNAKAN METODA IMKAN AL-WUJUD meski tak mungkin bisa dirukyah.
Yg penting hilal sdh ada, di ats ufuk berapapun derajatnya. Persyetan dg rukyah-rukyahan.
Teori imkan Al-wujud ini pernah muncul di Mesir saat Lembaga Syariah dipimpin oleh Al-syaikh Ahmad Mustafa al-Maraghi th. 1930an meski tdk diterima oleh jumhur ulama di sana.
Dilihat dari sejarahnya, perubahan pola pikir MD soal hilal ini jelas terkait dg situasi politik. Dan pembacaan ini sah-sah saja.
Dulu, saat berkuasa, Dulur-dulur MD istiqamah hadir di sidang Itsbat Dan berdasar rukyah. Kini…
Di TV, demi pembenaran diri Dan nyindir NU mereka ndalil “athi’u Allah wa athi’u Al-rasul wa Ulil Amr minkum. Sekarang..?
Dalam sebuah diskusi soal pola pikir dulur-dulur MD ttg hilal ini, pernah penulis lontarkan pertanyaan: INI DINAMIKA IJTIHAD atu INKONSISTENSI PEMIKIRAN..?.
Beda, kalau NU sejak dulu, baik sdang berkuasa atau tidak selalu pakai Rukyah. Sementara MD, saat berkuasa dulu pakai Rukyah. Saat ini, tidak.
Demi maslahah umat, Gimana kalau podo ngalahe sehingga bisa kompromi. Ibarat jual beli dan amrih dadine, yg atas turun dan yg bawah naik.
Contoh, hilal minimal satu derajat … atau..? Bisa dirukyah atau tdk..
Perkoro dalil sama-sama punya. Perkoro argumen juga sama-sama punya.
Hanya orang bijak yg bisa mengedepankn masalah ammah, mengenyampingkn ego sektoralnya.
Apapun adanya, sesama mukmin adalh saudara Dan al-Faqir tetap berucap :
تقبل الله منا ومنكم الصيام والقيام وجعلنا من العائدين الفائزين
والله معكم
Mantap
Ngomong opo
@@clipvideochanel8954 ngomong bnyak sedikit emosi, kalau menurut saya sih,
Mungkin ingin menjelaskan masa lalu
I can estimate more than 100 years
naik pesawat arah kiblat tidak tahu sholat apa kak kak tolong jawab ya
Dikit dikit ributttttt???? Konoha .... ilmu baru sepucuk jari ributnyaaaa di koment kayak udah paling tau dan berilmu .... selamat datang di konoha
Ada 2 reason: 1. Sandaran dalil sangat lemah, 2. Pseudo sains.
❤❤❤❤❤😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂🎉🎉🎉
Bismillahirrahmanirrahim.
1. Jika kriteria hisab disepakati 3 derajat oleh banyak ulama' dan ormas Islam, apakah Muhammadiyah tetap pada pendapatnya?
Jika memang dikehendaki Hisab.
2. Memahami agama itu memakai dasar sumber utama Al Qur'an dan As Sunnah, bukan berarti ilmu pengetahuan dikesampingkan namun ilmu pengetahuan sebagai penguatnya yg outputnya sbg dasar syariahnya.
3. Perlu diketahui, hampir semua Pengurus Cabang (Kebupaten) NU dan pesantren2 ternama mempunyai ahli falak (hisab) yg dapat menerbitkan kalender hijriyah lengkap dengan penghitungan awal hijriyah, rasydul qiblah, dan gerhana dengan lengkap, namun memang selama ini TIDAK PERNAH MENGUMUMKAN DI MEDIA tentang awal Ramadhan, awal Syawal, dan awal Dzul Hijjah krn otoritas ada di Ulil Amr (Pemerintah), sedangkan Ulil Amr menurut pemahaman Muhammadiyah dalam hal agama adalah Majlis Tarjih.
4. Hampir semua Negara Muslim atau negara mayoritas muslim memakai METODE HISAB YG DISEMPURNAKAN RUKYAH HILAL.
5. Sebagai contoh di negara kita, hal yang menjadi pembeda antara Muhammadiyah dan banyak ormas Islam lainnya adalah derajat hilal masuk awal bulan Hijriyah,
6. Banyak ormas Islam memutuskan bahwa derajat awal bulan Hijriyah 2/3 derajat, sementara Muhammadiyah di bawah itu sudah dikategorikan masuk bulan baru dg 3 syarat.
7. Kriteria tinggi hilal 3 derajat itu berdasar As Sunnah :
صوموا لرؤيته و افطروا لرؤيته ...
_Berpuasalah krn melihat (hilal) dan berharirayalah krn melihat (hilal), ...
Bisa dikatakan bulan baru jika hilal DAPAT TERLIHAT atau dalam perkembangan ilmu pengetahuan : HILAL DIPREDIKSI/DIHITUNG BISA DILIHAT (imkanur rukyah) baru bisa dikatakan MASUK AWAL BULAN HIJRIYAH, nah, hilal dimungkinkan bisa terlihat jika sudah mencapai 2/3 derajat.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
boleh chat 085712256191
Maksudnya,,gimana mas
Itu nomer buat diskusi atau gimana,,saya save boleh kan kita diskusikan
Arab saudi idul fitri hari jumat. Padahal terlihatnya bulan kan duluan indonesia.
Kata dasar itu maksudnya apa min
Perbedaan yang terjadi, apakah dasar pelaksanaannya dibolehkan dalam Agama Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan hadits apa tidak, kalau dibolehkan maka tak perlu di kaji lagi.
Pergantian Waktu
Detik,
Menit,
Jam,
kalau sdh lewat 1 detik,menit, jam,,, pasti sudah berubah waktu nya....
Sudah Terlihat... tapi tidak kriteria.....🙏
Kl di saudi dan negri2 islam lainnya tentang hari raya sprti ini mjd urusan pemerintah atau ormas?
Hanya indonesia
Apakah metode hisab yg dilakukan Muhammadiyah itu termasuk bid'ah saudaraku, lantas ada yg lantang mengatakan Muhammadiyah organisasi sombong karena tidak mengikuti keputusan pemerintah... Kadang telinga saya menjadi panas juga tiap tahun mendengar perkataan itu. Sombong,angkuh menganggap paling pintar dan perkataan yg panas lainnya. Tapi dg pencerahan seperti ini, saya saat ini tenang aja mendengar ocehan seperti yg lalu...
Tak nampak bukan berarti tak ada? Terlihat jelas boleh 29 hari.. tak terlihat sama sekali atau tak nampak sempurnakan sampai 30 hari..
Mereka sudah melihat bulan, cuma kurang dari 3°.... Jadi pura-pura ga melihat
Okelah metode hisab bisa menghitung ratusan tahun kedepan...
Tapi coba perhatikan kalender bulan April 2023 disana sudah tertulis 1 syawal bertepatan dgn hari sabtu tgl 22 April 2023 tp kenapa kemudian hari raya idul fitri di majukan menjadi hari jumat 21 April 2023? Bisa dijelaskan?
Dikalender 2023 1 syawalnya di saya tanggal 21 April kak🙏 kaka pke kalender mana ya
resume: menurut gw bener kok. terserah gw dong.
Jelas tgl 21 April belum nampak hilal, karena bulan leading terhadap matahari di lihat dari Aceh, jika dilihat dari Arab dskt sudah wujudul hilal. Bisa dipastikan tgl 22 sudah lebih dari 0° bahkan 8° karena bulan sudah lagging terhadap Matahari. Rukyatul dan Hisab match di tgl 22 April. Muhammadiyah tidak mau bermufakat dengan angka minimal 3°, jika dia mau bermufakat pasti bersatu seperti di Arab Saudi. Coba disepakati titik rukyat antara NU dan Muhammadiyah. Maka sudah bisa dipastikan bisa bersatu. Kalender Hijriyah saja yang pakai perhitungan hisab tgl 22 sama dengan 1 Syawal termasuk , kenapa kalender Hijriyah Muhammadiyah bisa berbeda? Kalendernya yg mesti diperiksa. 😅
Terus terang aku menduga ada sebagian para penyakit hati sengaja menghembus hembuskan untuk membuat rancuh, dikarenakan tebak sendiri.hari besar sebelah kan rancuh bisa jadi ini sengaja dibuat sama. Padahal jelas dan pasti dari dahulu hingga sekarang fakta menunjukkan jatuh 21 hari Jum'at yg mulia sangat manis terasa sangat sakral dan indah, namun sebagian mau tetap berpuasa yg diharamkan Allah jika jatuh hari raya 21 Jum'at (maka hukumnya haram).
あっぷ
Hendaknya kita takut menyelisihi Nabi Muhammad Shollallohu'alaihi Wassalam kenapa bisa jadi kita diancam kena azab trus bisa jadi puasa kita tidak diterima.
Assalamu,alikum wr.wb maaf sy hanya memberi masukan aja .....jujur aja lebaran tahun ini sangat membingungkan Kepada warga masyarakat yg khususnya warga masyarakat yg ada di pedesaan soal perbedaan perhitungan jatuhnya sholat idul Fitri dan kami merasa tidak ada hikmanya contohnya di kampung sy hampir sebagian besar sholat pada hari jum,at kenapa pada hari Jumat karena mereka mendengar pengumuman di mesjid yaaa namanya masyarakat kalau sdh pengumuman pasti dia ikut sementara yg sebagian mengikuti edaran dari pemerinta lalu malam Sabtunya dia sdh tidak menerima jakat Pitra padahal sebagian yg sholat hari Sabtu berarti malam Sabtu mengeluarkan zakat itu sdh tidak buka mesjid na... Ini yg jadi masalah memang perbedaan itu rahmatan lilalami tetapi perbedaan dalam kontex yg bagiamana dulu tapi perbedaan soal sholat itu kan hal yg sangat prinsi bagi orang yg memahami ngga jadi masala tapi bagi masyarak yg tidak paham akan ber asumsi lain dan bisa terjadi salah paham oleh karna itu kalau bisa disatukan pendapat sebaiknya bersamaan agar seragam agar tidak terjadi salah penafsiran dikalangan umat Islam....kan tidak semua warga yg itu Muhammadiyahkan jadi tolong hal ini jangan terulang ditahun akan datang insya Allah lagi pula sholat dihari Sabtu sesuai perhitungan Rugiatul hilal yg dipakai pemerinta dalam hal ini kementrian agamakan tidak haramkan maka sebaiknya disamakan saja........agar lebih hikma gitu itu saran sy terimah kasi