RIDING PAKAI VESPA KE PABRIK TEH KASOMALANG | ENERGI RUMAH SINDER MASIH AKTIF

Dalam Buku Sejarah Kesehatan Nasional Insonesia volume 1 ternyata diketahui jika peran bekas pabrik teh Kasomalang pernah menjadi sebuah rumah sakit darurat di masa perang kemeedekaan tepatnya dalam agresi militer belanda kedua pada tahun 1947.
“Untuk Bandung Utara didirikan suatu rumah sakit darurat di Kasomalang menggunakan bangunan pabrik teh merupakan fasilitas cukup luas penderita yang dirawat karena mencapai 30 sampai 40 orang dibantu sukarelawan setempat dan makanan dibantu oleh masyarakat setempat,” tulis buku tersebut.
Di rumah sakit darurat Kasomalang bertugas para dokter secara bergiliran yakni; Dokter Sutomo dokter sumartono dokter Makruf dokter Sutoyo dari Indramayu serta mahasiswa tingkat tinggi, dalam buku itu.
Banyaknya bekas wilayah perjuangan Rakyat di kabupaten Subang tak menutup kemungkinan akan ditemukan bekas peluru, granat bahkan peninggalan perjuangan di masa silam.
Tak sedikit masyarakat Subang yang ingin gedung-gedung peninggalan masa lalu itu dibuat kawasan wisata sejarah dengan yang bisa mengingatkan generasi saat ini terhadap perjuangan para pahlawan bangsa di masa silam. www.wartakini....
kemudian belanda merubah menjadi pabrik teh tjiasem & land partikelir yang di bangun oleh Peter William Hofland, gubernur hindia belanda yaitu De Fock pernah berkunjung pada tahun 1922.
Kabupaten Subang memiliki sejarah panjang khususnya dalam
bidang agraris. pada masa pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada masa
awal pembukaannya, daerah Subang waktu itu P & T Land merupakan
tanah-tanah yang tidak produktif. Di kawasan ini tidak banyak produk yang
dihasilkan. Komoditi yang ditanam penduduk berupa beras, kelapa, dan kopi.
Penduduk juga memproduksi gula dan minuman yang diciptakan dengan
metode yang sangat sederhana. Kemudian perusahaan P & T kian
berkembang saat Skelton mengambil alih tanah ini sampai tahun 1821 (jurnal Pian Sopiana).
baik sebetulnya dalam perjalanan ini dimaksud untuk menuju ke pabrik teh di kasomalang sampai di pabrik teh selanjutnya di Bukanagara.
namun waktu keburu sore, prediksi saya tidak akan cukup perjalanan menempuh akses kesana.
kemungkinan akan di lanjut minggu depan.
terimakasih sudah menonton dokumenter masendi vlog, mohon di bantu ya jangan lupa lonceng merah nya biar lebih semangat lagi.
terimakasih.

[@RukmanHolmes]

Bagus vespa nya mas

[@masendimc]

Iya bagus

[@arenagadgetid]

Beuki mangprang wae si akang ieu euy, keren lah lalampahan, lanjutkan!.... spill jam tangan na atuh, ke iraha2 urang mampir ah ka imah anyar na Kang, bae teu? debes teu? jadi urang kudu balanja naon?

[@masendimc]

Siap kang oki mantap

[@irmaesta6078]

Mampir pa k bumi uyut abi ge sami peninggalan Belanda, ayena abdi anu ngarawat na 😊

[@masendimc]

Siap ibu sebelah mana hehe ❤

[@DiniHandayani-ye2qz]

Kapan pak ke rumah sinder..kan deket rumah dini

[@masendimc]

Kemarin Minggu bu

[@Biru1993]

Kurang di rawat cagar budaya rumah tua gitu

[@masendimc]

Setuju

[@DiniHandayani-ye2qz]

​@@masendimcgedung sinder di rawat pak hendi ada pengurusnya..banyak sutradara film yng sewa buat layar lebar..film suster ngesot artis wulan guritno..di balik lindungan ka'bah laudya cintya bella poko nya bnyk