Serangan Siber Kian ‘Brutal’, Bisnis Layanan Cloud Siap Hadapi?
Вставка
- Опубліковано 6 тра 2024
- Rilis laporan Perusahaan keamanan siber terkemuka, CrowdStrike terkait tren keamanan siber tahun 2024 mengungkapkan adanya lonjakan signifikan dalam kecepatan dan kecanggihan serangan siber global.
Sementara Director PT Datacomm Diangraha, Benny Sumitro mengutip Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) mengatakan serangan siber di 2023 tembus 400 juta sehingga harus diwaspadai para pengguna teknologi. Di Indonesia, serangan siber didominasi oleh Malware yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer, hal ini dapat berdampak buruk termasuk mengganggu layanan, mengancam keamanan data hingga kerugian keuangan.
PT. Datacomm Diangraha sebagai perusahaan Teknologi Informasi yang memberikan layanan cloud dan keamanan teknologi informasi, juga terus memperkuat sistem keamanan siber berlapis guna memastikan terhadap keamanan layanan kepada pelanggan.
Seperti apa bahaya kejahatan siber? seperti apa penyedia layanan cloud memastikan keamanan layanan teknologi informasi? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Director PT Datacomm Diangraha, Benny Sumitro dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 08/05/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Segera dibangun pusat data nasional dan lindungi jaringan operator seluler di Indonesia.
Ciber akan terus betkembang karena mereka punya keahliannya sering tidak diberi kesemapatan untuk mengembangkan keahliannya....negara harus merecrut para ciber,.....biar ciber anak bangsa tidak dalah kaprah